draft 2 rencana strategi its periode...
TRANSCRIPT
Disampaikan padaSidang Terbuka Senat Akademik ITS
Surabaya, 5 Desember 2018
Draft 2RENCANA STRATEGI ITS
PERIODE 2019-2024
Adjie Pamungkas, ST. M.Dev.Plg. PhD.
KISI-KISI PAPARAN RENSTRA ITS 2019 – 2024
2
STRATEGI 1Menggenjot Sumber Pendapatan ITS
STRATEGI 2Membangun Sistem Kependidikan ITS 4.0
STRATEGI 3Meningkatkan Martabat ITS untuk Kebermanfaatan Bangsadan Umat Manusia
2019
REKTORMUDA#
REVIEW KEBIJAKAN:
RENIP ITS 2015-2040
2016REFORMASI
Perubahan ITS BLU menjadi ITS PTNBH
2025MODEL MANDIRI NASIONAL
Menjadi model manajemenPerguruan Tinggi Mandiri
Nasional
2035HUB ASEANSimpul jejaring
Perguruan Tinggiregional ASEAN
2040HUB ASIA
Simpul jejaringPerguruan Tinggi
regional ASIA
2030HUB NASIONALMemainkan peran
sentral/utama di tingkatnasional
2020LEPAS LANDAS SEBAGAI PTNBH
Sepenuhnya menjadi PTNBH dansiap GO-GLOBAL
RESEARCH UNIVERSITY RESEARCH AND INNOVATIVE UNIVERSITY
SOCIO-TECHNOPRENEURALUNIVERSITY
32019
REKTORMUDA#
RENIP ITS: PERIODE LEPAS LANDAS
4
visi jangka panjang ITS
“MENJADI PERGURUAN TINGGI ENTREPRENEURIAL BERKELAS DUNIA YANG MENJADI PILAR KEKUATAN EKONOMI BANGSA MELALUI PENDIDIKAN, PENELITIAN, PENGABDIAN MASYARAKAT, PENGEMBANGAN INOVASI DAN PENCIPTAAN PRODUK INOVASI SAINS DAN TEKNOLOGI”
Program Akademik
Sistem Pembelajaran
Kemahasiswaan
Pascasarjana
Kelembagaan
Infrastruktur
InfrastrukturTIK
TenagaAkademik
TenagaKependidikan
Publikasi danPengabdian Masyarakat
Riset danInovasi
Pengembangan Usaha dan Kerjasama
Positioning ITS
Perencanaan danKeuangan
HubunganInternasional
Afirmasi
2019
REKTORMUDA#
1010
Kondisi Pendapatan Non PNBP ITS
2019
REKTORMUDA#
No Jenis pendapatan 2016 2017 2018
1 Pemerintah 31.3 14.2 21.9
2 Swasta nasional 17.7 13.1 7.6
3 Lembaga nasional 0 1.5 0.9
4 BUMN 66.8 31.2 47.3
5 Swasta Asing 5 5.3 3.1
6 Lembaga internasional 0.5 0 0.3
7 BUMD 0 0.222 0
8 Lembaga pendidikan 7.1 2.1 3.3
TOTAL 128.4 67.622 84.4
Bisnis Edukasi- Optimalisasi jumlah mahasiswa
• kondisi dan peluang• PWK awal 2015 jumlah mahasiswa 90an dengan dana departemen Rp. 900an Juta, setelah
dihitung ulang bisa optimal sd maksimum 120 mhsw dengan PKM @75 jt. Saat ini 2018 menerima dana Rp. 1,5 M, bertambah 40%. Kondisi ini dioptimalkan untuk mencapai kondisi ideal yaitu 1 kelas 30-40 org dan 1 dosen mengajar maksimum 12 sks.
• Rata-rata 30%an dari PKM tidak terserap pada mayoritas departemen.
• Waktu penggunaan sarpras masih bisa dioptimalkan lagi. Terlihat dari kelas kosong cukup banyak setelah jam 5 sore.
• Beberapa departemen kesulitan membuka prodi baru (S2 dan S3).
122019
REKTORMUDA#
Bisnis Edukasi- Optimalisasi jumlah mahasiswa
13
• Langkah strategis1. Memperbesar porsi PKM menjadi 40% dan memodifikasi sistem registrasi untuk memastikan
penyerapan 100%.
2. Menambah jumlah mahasiswa jika blm optimal dari sisi penggunaan kelas. Jika dimungkinkan, membuat kelas khusus PKM dengan penanganan khusus untuk menyetarakan kualitas dengankelas non PKM.
3. Meningkatkan durasi penggunaan sarpras untuk pengajaran (kelas bisa sampai jam 21.00 WIB dengan Administrasi tetap jam 8.00-17.00 WIB atau sabtu dan minggu jika diperlukan).
4. Memperbanyak skema kerjasama dan beasiswa pasca sarjana di ITS. Fasilitasi EPI Unet dankerjasama pemda untuk menyerap calon mahasiswa pasca sarjana.
5. Memfasilitasi departemen yang akan membuka alur atau prodi pasca sarjana. Homebase dosendisesuaikan untuk kemudahan pembukaan prodi baru.
6. Mendorong kelas kerjasama double degree pada setiap departemen.
2019
REKTORMUDA#
Bisnis Edukasi- Optimalisasi jumlah mahasiswa
14
• Langkah strategis7. Membuka pendidikan jalur profesi bekerjasama dengan lembaga profesi.
8. Membuka program studi yang high demand dan kekinian.
9. Sistem remun harus bisa mendukung optimalisasi ini (penyesuaian pembatasan SKS dosen danpemberian rate khusus untuk mengajar di kelas PKM, pasca sarjana, Double degree, pasca sarjanakerjasama). Remun harus didesign untuk memacu semangat dosen dan tendik dan disesuaikandengan keuntungan yang diterima ITS.
10.Remun pengelola departemen disesuaikan dengan pendapatan yang dihasilkan oleh setiapdepartemen.
2019
REKTORMUDA#
Bisnis Edukasi- Optimalisasi jumlah mahasiswa
15
• Target terukur (milliar)
Item 2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024
UKT/BiayaPendidikan
284,4 300 340 370 400 420 450
2019
REKTORMUDA#
Bisnis Profesi- Profesionalisme bisnisprofesi civitas
• kondisi dan peluang • Kecerdasan civitas ITS sebagai daya jual bisnis profesi.
• Jejaring ITS internasional, nasional, regional dan lokal.
• Format kelembagaan PTNBH yang memungkinkan mengelola kerjasama secara mandiri diluarmekanisme keuangan negara.
• Trend tidak berpola padahal ITS bukan PT yang baru tetapi PT yang memiliki jejaring yg kuat.
• Produk inovasi belum mendatangkan keuntungan ekonomi karena masih dalam tahapanpengembangan.
• Bisnis profesi civitas berjalan sendiri-sendiri.
162019
REKTORMUDA#
Bisnis Profesi- Profesionalisme bisnisprofesi civitas
• Langkah strategis1. Memantapkan kelembagaan PT ITS Tekno Sains dengan mengelola sesuai mekanisme privat dan ITS
sebagai pemegang saham mayoritas.
2. Merekrut tenaga profesional terutama alumni sebagai main actors dalam operasional harian.
3. Melakukan promosi kerjasama secara berkala online maupun offline dan door to door maupunkomunal.
4. Mengeksplorasi potensi departemen dalam menciptakan bisnis profesi baru. One departemen, one company (ODOC) sebagai anak perusahaan PT ITS Tekno Sains. Saham share antara ITS-Departemen(mayoritas) ditambah Civitas Dept.
5. Dosen terlibat dalam bisnis profesi dihitung dalam penilaian BKD (Pahlawan devisa ITS harusdihargai).
6. BPPU memberikan pelayanan SPJ bagi proyektan khususnya kegiatan kerjasama yang menggunakandana APBN/D
172019
REKTORMUDA#
Bisnis Profesi- Profesionalisme bisnisprofesi civitas
• Target (miliar)
18
Item 2017 2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024
Kerjasama 128.4 67.62284.4
(perkiraan akhirtahun 155)
On going 300 On going On going 400
2019
REKTORMUDA#
Bisnis Lahan - Superblok ITS
• kondisi dan peluang • Saat ini banyak potensi lahan yang belum tergarap.
• Zona ITS masih fasum sebagai pendukung kegiatan pendidikan.
• ITS berada di sekitar pusat kota surabaya timur.
• Surabaya timur sebagai salah satu area yang berkembang pesat dan memiliki potensi market yang besar.
• Superblok di lingkungan sekitar ITS sangat diuntungkan oleh keberadaan ITS.
• ITS PTNBH dapat bergerak menangkap peluang ini.
• ITS memiiki kerjasama yang erat dengan Pemkot Surabaya.
• Langkah strategis1. Branding superblok ITS
2. Mengupdate masterplan untuk mengakomodasi zona-zona komersial di area kampus dankawasan komersial.
192019
REKTORMUDA#
Bisnis Lahan - Superblok ITS
3. Mencari investor dan operator dengan pola kerjasama (join venture)
4. Bekerjasama dengan tim expert ITS dan pemerintah kota.
5. Melakukan perizinan, konstruksi (target mulai 2020).
6. Melakukan operasi awal 2022
7. Mencari bisnis retail untuk mensupply kebutuhan daily civitas level fakultas/institut.
202019
REKTORMUDA#
Bisnis Lahan – Profitisasi Sarpras level ITS
• kondisi dan peluang • Jumlah civitas sangat besar berarti sebagai market yang besar.
• Sarpras masih belum optimal dari sisi pendapatan (cth: kantin pusat, graha, lapangan bola)
• Pengelolaan sarpras harus berbasis efisiensi dan produktivitas.
• Ada waktu idle yang bisa dipakai oleh pihak non ITS.
• Langkah strategis1. Pengelolaan sarpras tertentu dibawah PT ITS Tekno Sains atau anak perusahaannya.
2. Mencari bisnis retail untuk mensupply kebutuhan daily civitas level fakultas/institut.
3. Kerjasama dengan vendor makanan terutama yang sudah memiliki brand, partner ITS food atau pun vendor yang dimiliki civitas (dosen-tendik-mahasiswa).
• Target (Milliar)
21
Item 2018 2019 2020 2021 2022 2023 > 2024
Bisnis Lahan 18.2 20 30 45 70 100 (lahan komersial sdh operasi)
350 (lahan
komersial sdh menguntungkan)
2019
REKTORMUDA#
2323
Kondisi Sistem Kependidikan di ITS saat ini
2019
REKTORMUDA#
No Data Tahun 2019
1 75 % Prodi terakreditasi A. (target 2025 harus 100% terakreditasi A).
2 Hanya 14 prodi terakreditasi/tersertifikasi internasional.
3 70% prodi memiliki S3.
452 mahasiswa meraih Medali Emas di level nasional; 20 mahasiswa meraih emas di level internasional tahun 2019
5 Posisi ITS masih 800+ sebagai indikator pencapaian WCU
Pengembangan LBE• kondisi dan peluang
• Laboratorium tersertifikasi LBE masih terbatas
• Laboratorium sebagai ujung tombak peningkatan kualitas pengajaran berbasis
karakter mahasiswa (Learner centre educatio).
• Laboratorium sebagai ujung tombak peningkatan hasil penelitian (publikasi).
• Laboratorium sebagai ujung tombak peningkatan pendapatan dari kerjasama.
• Keleluasan laboratorium dalam menjalin kerjasama masih terbatas
• Langkah strategis1. Meningkatkan intensitas koordinasi laboratorium dengan BPPU dan LPPM.
2. Awarding laboratorium dalam peningkatan pendapatan dan publikasi selain SPMI.
3. Dana pengembangan 100 juta setiap laboratorium dengan predikat LBE.
4. Sharing pendapatan antara ITS dengan laboratorium dari kerjasama yang dihasilkanlaboratorium.
5. Dana penelitian 100 juta untuk dosen dengan kepangkatan Lektor kepala dan 150 juta untukprofesor.
272019
REKTORMUDA#
Pengembangan LBE
• Target terukur
28
Item 2019 2020 2021 2022 2023-2024
LBE sertifikatPeningkatan
jumlah LBE 10% Peningkatanjumlah LBE 10%
Peningkatanjumlah LBE 15%
Peningkatanjumlah LBE 20%
Peningkatanjumlah LBE 25%
2019
REKTORMUDA#
Meningkatkan jumlah Publikasi Ilmiah danSitasi• kondisi dan peluang
• Rasio Jumlah Publikasi Internasional Terindeks Scopus Akumulatif / Jumlah Dosen : 4,1%.
• Target 75% dosen harus publikasi ilmiah.
• Laboratorium sebagai ujung tombak peningkatan hasil penelitian (publikasi).
• Mahasiswa Program Pasca Sarjana masih stagnan dan masih 14% dari target 30% total mahasiswa.
• Langkah strategis:1. Memperbanyak skema kerjasama dan beasiswa pasca sarjana di ITS. Fasilitasi EPI Unet dan kerjasama pemda
untuk menyerap calon mahasiswa pasca sarjana.
2. Memfasilitasi departemen yang akan membuka alur atau prodi pasca sarjana. Homebase dosen disesuaikanuntuk kemudahan pembukaan prodi baru.
3. Awarding laboratorium dalam peningkatan pendapatan dan publikasi selain SPMI.
4. Mendorong kelas kerjasama double degree pada setiap departemen.
5. Sistem remun harus bisa mendukung optimalisasi ini (penyesuaian pembatasan SKS dosen dan pemberian rate khusus untuk mengajar di kelas PKM, pasca sarjana, Double degree, pasca sarjana kerjasama). Remun harusdidesign untuk memacu semangat dosen dan tendik dan disesuaikan dengan keuntungan yang diterima ITS.
292019
REKTORMUDA#
Meningkatkan jumlah Publikasi Ilmiah danSitasi
6. Dana penelitian 100 juta untuk dosen dengan kepangkatan Lektor kepala dan 150 juta untuk profesor denganbeban publikasi terindeks.
7. Rewards untuk jurnal terindeks.
8. Fasilitasi kerjasama riset dengan PTLN / profesor dengan pemberian insentif awal 100 jt untuk riset kerjasama LN
9. Mengawal dan memberi dana inisiasi untuk akreditasi jurnal nasional dan internasional.
• Target terukur
30
Item 2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024
Persentase dosen publikasi 4.1% 7.5% 10% 20% 25% 30% 40%2019
REKTORMUDA#
PUI, STP dan TTO sebagai upayakomersialisasi produk inovasi• kondisi dan peluang
• Taman Sains & Mature Technology 1 unit• Pusat Unggulan IPTEK 4 unit (SKO, MIA, KEKAL, INSPIRE)
• Perusahaan Pemula Berbasis Teknologi (PPBT) 5 unit
• Produk Inovasi Litbang yang diproduksi dan dimanfaatkan pengguna. • 25 prototipe produk industri
• Langkah strategis1. Pendirian kantor TTO (Transfer Technology Office) untuk mempertemukan peneliti dan industri. 2. ULH ditingkatkan perannya untuk mengawal proses negosiasi. 3. Pengawalan PUI sebagai awal dalam proses komersialisasi produk inovasi4. PUI, STP dan TTO dijadikan sebagai sarana dalam proses LCE (Learner centre education). 5. Kampus memfasilitasi dan berisiatif door to door me-link dan match kan dengan industri/pasar dari produk
inovatif yang telah dihasilkan oleh inventor ITS
• Target terukur
31
Item 2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024
Komersialisasiproduk
25 prototipeindustri
Penambahanprototipe
industri
Penambahanprototipeindustri dan komersialisasi
Penambahanprototipeindustri dan komersialisasi
Penambahanprototipeindustri dan komersialisasi
Penambahanprototipeindustri dan komersialisasi
Penambahanprototipeindustri dan komersialisasi2019
REKTORMUDA#
Smarteco Campus – ruang luar-dalam sebagai ruang akademik dan kreatif
• kondisi dan peluang • Materplan ITS masih belum optimal mendorong smarteco campus.
• Pendanaan ITS terbatas.
• Keterlibatan partner dalam membangun kawasan kampus cukup signifikan (Hibah Plaza PWK)
• Besarnya semangat/kontribusi unit dan departemen dalam membangun lingkungannya.
• Plaza dan student centre PWK sebagai contoh ruang luar pendukung kegiatan akademik.
• Ruang kelas di interior sebagai salah satu contoh ruang dalam pendukung kegiatan akademik
322019
REKTORMUDA#
Smarteco Campus –ruang luar-dalam sebagai ruang akademik-kreatif
• Langkah strategis
1. Masterplan akan diupdate untuk mengoptimalisasi ruang luar-dalam dengan
proses participatory planning.
2. Explorasi design dengan menjadikan sebagai laboratorium departemen berbasis “design and planning”.
3. Menjadikan ITS sebagai laboratorium untuk “smart city group/experts”.
4. Implementasi kewenangan pengelolaan berdasarkan unit/departemen.
5. PDCA dilakukan berkala.
6. Award unit/departemen dalam pengembangan smarteco campus.
7. Meningkatkan kontribusi partner dalam pembangunan smarteco campus ruang luar-dalam.
• Target terukur
33
Item 2019 2020 2021 2022 2023 2024
Ruangakademik-
kreatif
Masterplan MP terupdate dan
disepakti bersama
Program MP-ruang akademik-kreatif terlaksana
Program MP-ruang akademik-kreatif terlaksana
Program MP-ruang akademik-kreatif
terlaksana
Program MP-ruang akademik-kreatif terlaksana
Program MP-ruang akademik-kreatif terlaksana
2019
REKTORMUDA#
Smarteco campus – digitalisasi kampus• kondisi dan peluang
• Smart manajemen sistem dalam klaster sekkits (sipmonev), klaster keuangan (simkeu), klaster akademikdan sdm (integra).
• Proses akademik dan pemanfaatan sarpras di departemen sebagian masih sangat manual.
• Pengurusan surat survei di PWK dari manual ke online menyederhanakan proses dan paperless.
• Pemkot memberi tanda larangan untuk tower IT ITS.
• Langkah strategis1. Program smartclass berdasarkan cluster departemen.
2. Pemanfaatan app dalam pemanfaatan fasilitas kampus (bus, schedule sarpras, dkk). App terintegrasidengan myITS.
3. Menjadikan ITS sebagai laboratorium smart city group/experts.
4. PDCA dilakukan berkala.
5. Masterplan akan diupdate untuk mempercepat dan meningkatkan pencapaian smarteco campus.
6. Mempercepat operasionalisasi tower-tower pendukung IT ITS (negosiasi dengan pemkot)
342019
REKTORMUDA#
• Target terukur
35
Item 2019 2020 2021 2022 2023 2024
Smart classMasterplan terupdate
dan disepaktibersama
in progress In progress
Minimum 25% untuk departemenkelas A, 10% untuk
kelas B dan 5% untuk kelas C
In progress
minimum 50% untuk departemenkelas A, 25% untuk
kelas B dan 10% untuk kelas C
Smart campus facilities
Masterplan terupdatedan disepakti
bersamaIn progress
100% apps sdh dirunning dalam model sederhana
100% apps sdh dirunning dalam model medium
Kepuasan warga ITS 75%
100% apps sdh dirunning dalam model kompleks
Kepuasan warga ITS 85%
100% apps sdh dirunning dalam model kompleks
Kepuasan warga ITS diatas 90%
Smarteco campus - digitalisasi kampus
2019
REKTORMUDA#
Smarteco campus – Pedestrian and low emission campus • kondisi dan peluang
• UI Greenmetric WUR Peringkat 3 (2017)
• ITS mendapat penghargaan KALPATARU Kota Surabaya 2018
• Dept PWK Juara II Eco Campus Kota Surabaya
• Pedestrian di kampus masih tidak nyaman dan tidak terkoneksi dengan baik.
• Masih rendah dalam implementasi low emission campus.
• Langkah strategis1. Masterplan akan diupdate untuk menciptakan pedestrian oriented campus (POC) dan low emission campus (LEC).
2. Mamacu departemen/unit untuk menerapkan POC dan LEC dilingkungannya masing-masing.
3. Pemanfaatan produk PUI seperti Gesits dan electric solar bus di lingkungan kampus. Menjadikan ITS sebagailaboratorium “hard engineering”.
4. Aktivitas mainspaine sebagai jalur pedestrian.
5. Membangun pusat parkir bersama pada lokasi tertentu
6. Menginisiasi dan membangun sistem sepeda listrik kampus atau bekerjasama dengan operator sepeda listrik.
362019
REKTORMUDA#
• Target terukur
37
Item 2019 2020 2021 2022 2023 2024
Pedestrianoriented campus
(POC)
Masterplanterupdate dan
disepakti bersama
85% pedestrian tertata
Kepuasan wargaITS naik
100% pedestrian tertata
Kepuasan wargaITS naik
100% pedestrian tertata
Kepuasan wargaITS 75%
100% pedestrian tertata
Kepuasan wargaITS 85%
100% pedestrian tertata
Kepuasan wargaITS diatas 90%
Low emission campus (LEC)
Masterplanterupdate dan
disepakti bersama
Implementasimodel LEC
Implementasimodel LEC
Kepuasan wargaITS 60%
Implementasimodel LEC
Kepuasan wargaITS 70%
Implementasimodel LEC
Kepuasan wargaITS 80%
Implementasimodel LEC
Kepuasan wargaITS diatas 90%
Smarteco campus – Pedestrian and low emission campus
2019
REKTORMUDA#
Smarteco Campus – resilience campus
• kondisi dan peluang• Adanya ancaman potensi bahaya dikampus seperti kebakaran, banjir dan angin kencang.
• Beberapa kejadian kebakaran dan kampus sering tergenang.
• Langkah strategis1. Masterplan akan diupdate untuk menciptakan resileince campus dan menjadi role model bagi masyarakat sekitar.
2. Menilai risiko kebencanaan dilingkungan kampus.
3. Membuat rencana kontigensi dan evakuasi.
4. Melakukan kampanye pengurangan risiko secara berkala pada level departemen dan kampus minimal 1x setahun
5. Menjadikan ITS sebagai laboratorium penggiat kebencanaan.
38
• Target terukur
Item 2019 2020 2021 2022 2023 2024
Resiliencecampus
Masterplanterupdate dan
disepakti bersama
Reduksi dampakkejadian
berkurang.
Reduksi dampakkejadian
berkurang 50%
Reduksi dampakkejadian
berkurang 60%
Reduksi dampakkejadian
berkurang 70%
Reduksi dampakkejadian berkurang
lebih dari 80%
2019
REKTORMUDA#
Setting organisasi kampus – ITS simple dan produktif
• kondisi dan peluang • Banyak peraturan yang membatasi gerak ITS.
• ITS dengan status PTNBH dapat lebih mandiri
• Prinsip organisasi: memudahkan yang sulit, menyederhanakan yang kompleks
• Langkah strategis1. Pemisahan unit bisnis dari organisasi ITS PTNBH untuk meningkatkan pendapatan ITS.
2. Hukor menjadi pengawal didepan pada setiap langkah ITS PTNBH
3. Pengaturan yang memacu kinerja ITS (merubah aturan yang kontraproduktif). Prinsippengaturan adalah money follows programs, programs follow key objectives
4. Penyederhanaan aturan birokrasi dan keuangan tanpa merubah SOTK yang tidakterlalu berpengaruh pada pencapaian key objectives.
392019
REKTORMUDA#
Setting organisasi kampus – ITS simple dan produktif
5. Variansi departemen yang tinggi harus diakomodasi dengan membuat aturan yang cocok pada setiap departemen (tidakmenerapkan one size fits all).
• Target terukur
40
Item 2019 2020 2021 2022 2023 2024
ITS Simple danproduktif
Partial re-setting organisasi ITS yang
mengganjalproduktivitas ITS
Partial re-setting organisasi ITS yang
mengganjalproduktivitas ITS
Partial re-setting organisasi ITS yang
mengganjalproduktivitas ITS
Organisasi ITS yang Simple danproduktif
Organisasi ITS yang Simple dan produktif
Organisasi ITS yang Simple dan produktif
2019
REKTORMUDA#
41
Item 2017 2018 2019 2020 2021 2022 2023
Progress WCU
701+ 801+ 801+ 801+ 701+ 701+ 601+
Dengan semua program pada strategi 2, ditargetkan progres WCU sbb:
2019
REKTORMUDA#
Percepatan kepangkatan dan kualifikasi dosen
• kondisi dan peluang • Kepangkatan: Dosen PNS : Non PNS – 94 : 6
• Kualifikasi 54% magister, 46% doktor. Doktor harus sebesar 60% tahun 2025
• Jumlah profesor yang hanya 9% dan menurun.
• Banyak penolakan pengajuan kepangkatan terutama pada level profesor.
• Langkah strategis1. Dana penelitian 100 juta untuk dosen dengan kepangkatan Lektor kepala dan 150 juta untuk profesor.
2. Pendampingan khusus pada kelompok dosen bergelar master. PDCA lebih gencar dan Dekan-kadepsebagai PIC utama.
3. Pengalokasian dana dan panitia khusus di ITS untuk stimulasi percepatan program doktor.
4. Gratis sekolah di dalam ITS bagi “dosen berkebutuhan khusus”.
5. Review kebijakan dosen ITS dibawah 40 tahun wajib S3 LN.
442019
REKTORMUDA#
Percepatan kepangkatan dan kualifikasi dosen6. Pengalokasian dana dan panitia khusus di ITS untuk stimulasi percepatan program professor.
7. Program bahasa asing gratis untuk dosen.
8. Sistem remun harus menghargai status kependidikan dan status kepangkatan dosen, dapatdismulasikan setiap waktu dan transparan
• Target terukur
45
Item 2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024
Program doktor 60% 46% 48% 50% 52% 54% 56% 60%
Status profesor 20% 9% 10% 11% 12% 14% 17% 20%
2019
REKTORMUDA#
Percepatan kepangkatan dan kualifikasitendik
• kondisi dan peluang :• Status SDM Tendik PNS : Non PNS = 45 : 55• Penyetaraan Ijazah • Karir PNS dan Non PNS/ Pegawai ITS• Akademic staf internasional (FTE) harus 5% tahun 2025.
• Langkah strategis:
1. Mendudukan tendik sebagai administratur profesional yang memiliki jenjang karir yang optimal sedangkan dosen sebagai pengabdi perguruan tinggi.
2. Optimalisasi jabatan struktural administratif untuk tendik dibandingkan dosen.
3. Percepatan proses administrasi penyetaraan ijazah agar remunerasi menyesuaikan dengan status terbaru.
4. 1 tendik minimal mengikuti training peningkatan kemampuan 1 x selama 1 semester
5. Program bahasa asing gratis untuk tendik.
6. Remunerasi transparan dan memacu kinerja tendik. SIM REMUN bisa melakukan simulasi remun pada setiapwaktu.
7. Program internasional office diarahkan untuk meningkatkan kemampuan tendik didalam kancah global
462019
REKTORMUDA#
47
Item 2019 2020 2021 2022 2023
Tendik happy bekerja di ITS
Kepuasan tendikdalam bekerja naik
10%
Level kepuasan tendik di ITS 75%
Level kepuasan tendik di ITS 80%
Level kepuasan tendik di ITS 85%
Level kepuasan tendik di ITS diatas 90%
Kepuasan pengguna tendik
Kepuasanpengguna tendik
naik 10%
Level kepuasan pengguna tendik
75%
Level kepuasan pengguna tendik
80%
Level kepuasan pengguna tendik
85%
Level kepuasan pengguna tendik
diatas 90%
• Target terukur
Percepatan kepangkatan dan kualifikasi tendik
2019
REKTORMUDA#
Retirement Palace sebagai tanda balasbudi pada orang tua
• kondisi dan peluang :• Beberapa dosen dan tendik yang sudah pensiun memiliki variansi kehidupan. • Dosen dan tendik pensiun masih menginginkan suasana keharmonisan ITS. • Retirement palace sebagai sebuah trend masa depan permukiman modern. • ITS memiliki rumah dan lingkungan asri sehingga cocok untuk para pensiunan.
• Langkah strategis:
1. Mencanangkan program retirement palace di lingkungan perumahan ITS dengan memanfaatkan 1-2 rumahyang sudah diserahkan kembali ke ITS.
2. Mendaftar para pensiunan ITS (dosen dan tendik) yang bersedia masuk dalam retirement palace.
3. Mengelola retirement palace sebagai salah satu CSR ITS bagi para orang tuanya.
4. Menjadikan model Retirement palace ITS sebagai model hunian ‘senior citizen’.
5. Memberikan kepercayaan diri pada pensiunan untuk tetap dapat bermanfaat karena dapat berkontribusidalam penelitian yang melibatkan ‘senior citizens’.
6. Mengadakan berbagai kegiatan sosial yang melibatkan senior citizens dengan civitas ITS dan alumni.
7. “Istana” ini tidak hanya untuk dijadikan tempat tinggal tapi bisa juga menjadi tempat berkumpul saja.
482019
REKTORMUDA#
49
Item 2019 2020 2021 2022 2023
Retirement palacePerencanaan dan
programPenyiapan 1
retirement palace
Penyiapan 1 retirement palace dan dioperasikan
Penyiapan 1 retirement palace dan dioperasikan
Penyiapan 1 retirement palace dan dioperasikan
• Target terukur
Retirement Palace sebagai tanda balas budi pada orang tua
2019
REKTORMUDA#