Download - Sistem Sirkulasi
SISTEM SIRKULASI
Pendahuluan
Sistem Sirkulasi terdiri dari : Pembuluh darah
1. Kapiler2. Arteri3. Vena
Pembuluh limfa
KAPILER
Gambaran histologis : Kapiler merupakan saluran-saluran/tabung
endotel yang menghubungkan terminal arteriol dari venule
ø 8 um (dilalui oleh satu eritrosit) Sel endotel memanjang sepanjang
pembuluhnya sel ini melekat pada suatu basal membran yang sangat tipis
Gambar : Kapiler penampang memanjang
Gambar : Kapiler penampang melintang
SINUSOID (KAPILER SINUSOID)
Gambaran histologis : Berkelok-kelok dari lumennya sangat lebar
(30-40 mm) Dinding terdiri dari sel endotel Adanya sel-sel selain sel endotel dari
aktivitas fagositosis Terdapat pada hati, sumsum tulang, limfa.
PREKAPILER DAN POST KAPILER Merupakan pembuluh darah yang terdapat
antara kapiler dengan arteriol atau venula. Lebih besar dari kapiler, terdapat lapisan
tambahan pada dindingnya.
PREKAPILER (METARTERIOL) Gambaran histologis : terdapat pada sisi arteriol dari anyaman kapiler lebih besar dari kapiler tetapi diameternya lebih kecil
dari 40 mm. terdiri dari tabung endotel dengan beberapa sabut
otot polos yang melingkar dan setebal satu sel otot polos.
prekapiler yang terbesar terdapat penambahan sel-sel jaringan ikat dari sabut-sabutnya terputus-putus
Post Kapiler (Post Capillary Venule) Gambaran histologis : terdapat pada sisi venous dari anyaman
kapiler ø± 200 um (30-500 um) yang terkecil terdiri dari endotel dari sedikit
elemen jaringan ikat yang terbesar terdapat penambahan sabut-
sabut otot polos yang terputus-putus
Struktur Umum Pembuluh Darah pembuluh darah di atas pre kapiler
mempunyai struktur umum yang sama. tiap pembuluh darah terdiri dari 3 lapisan
kosentris yaitu:
1. Tunika intima (interna)2. Tunika media3. Tunika adventitia (externa)
Tunika Intima Gambaran histologis : endotel terdiri atas selapis pipih membatasi 1 lumen inti terletak pada basal membran yang tipis. subendotel terdiri terdapat di bawah lapisan endotel,
yang terdiri dari jaringan fibro elastis yang tipis dan arahnya membujur.
membrana elastika interna merupakan komponen paling luar dari intima, terdiri atas suatu membran yang berlubang-lubang dan pada pembuluh darah yang kosong (kontraksi) bentuknya benkelok-kelok
Tunika Media
Gambaran histologis : terdiri dari otot polos yang arahnya sirkuler biasanya terdapat juga sabut-sabut elastis sabut-sabut kolagen terdapat juga dalam
bahan dasarnya yang amorf
Tunika Adventitia bendekatan dengan tunika media terdapat
jaringan elastis yang merupakan membrana elastika externa.
terdapat jaringan fibro elastis yang agak padat.
bagian paling luar merupakan jaringan ikat kendor yang mengandung pembuluh-pembuluh darah
Vasa Vasorum Pembuluh darah dengan diameter lebih
besar dari 1 mm mempunyai vasa vasorum Merupakan pembuluh darah yang
memberikan makanan pada dinding pembuluh darah.
Arteriole prekapiler memanjang
Arteriole prekapiler melintang
ARTERI
Arteri dibagi menjadi :1. Arteriol , paling kecil (muskuler)2. Arteri kecil & sedang (muskuler)3. Arteri besar (elastis)
Arteriol Gambaran histologis : diameter 0,04 - 0,3 mm Ciri-ciri :
a. Tunika intima : tipis dan jaringan subendotelnya tidak terlihat,membrana elastika interna berupa anyaman sabut elastis saja.
b. Tunika media : sabut-sabut otot polos dan sedikit sabut retikuler, lapisan otot polosnya 2-5 lapis
c. Tunika adventitia : terdiri atas lapisan fibro elastis yang lebih tipis dari tunika media, tidak terdapat membrana elastika externa
Arteriole
Arteriole
Arteri Kecil dari Sedang Tunika intima : terdiri atas lapisan subendotel sangat
tipis dan membrana elastika interna jelas dengan fenestra
Tunika media : lapisan yang tebal, terutama terdiri atas otot polos sampai 40 lapisan dan sedikit sabut-sabut kolagen, terdapat sabut-sabut elastis berbentuk anyaman atau membran.
Tunika adventitia : Berbatasan dengan tunika media terdapat sabut sabut elastis. Pada arteri kecil berupa anyaman-anyaman saja, sedangkan pada arteri sedang membentuk membran elastika externa yang jelas. Diluar lapisan elastis ini terutama terdiri atas sabut-sabut kolagen
Arteri Kecil
Arteri Kecil
Arteri Kecil
Arteri Sedang
Arteri Besar Tunika intima : Terdiri atas sel endotel polygonal, subendotel
tebal, sabut-sabut elastis banyak dari otot polosnya sedikit. Tunika media : lapisan tertebal tdd jaringan elastis dan kolagen,
sel-selnya sedikit. Terdapat 40-60 membran-membran elastis dan berlubang-lubang (fenestrated membran). Ruang diantara membran-membran ini mengandung fibroblas, bahan dasar amorf, jaringan fibro elastis dan sedikit sel-sel otot polos.
Tunika adventitia : merupakan lapisan tipis, tidak tampak membrana elastik externa yang jelas. Terdapat sabut kolagen arah membujur atau spiral.
Arteri Besar
Arteri Besar
VENA
Vena dibagi menjadi :1. Venula2. Vena kecil dari sedang3. Vena besar
Venula Gambaran histologis : Diameter 0,2 -1,0 mm, dinding terdiri atas lapisan-
1apisan:a. Tunika intima : terdiri atas endotel dan basal
membran, subendotel dan membrana elastika interna tidak ada
b. Tunika media : merupakan lapisan tipis terdiri atas otot polos 1-3 lapis, sabut elastis tidak ada/sedikit sekali
c. Tunika adventitia : relatif tebal, terdiri atas sabut kolagen arah membujur.
Vena Kecil dan Vena Sedang Gambaran histologis : Diameter 1-9 mm, dinding terdiri atas lapisan : a. Tunika intima : subendotel agak tebal, dijumpai
otot polos yang membujur, kadang terdapat membrana elastika interma yang tipis.
b. Tunika media : sabut otot polos sedikit/tidak adac. Tunika adventitia : lapisan paling tebal, terdiri atas
otot polos yang arahnya membujur dan dapat memenuhi seluruh lapisan. Membrana elastika externa tidak ada
VENA KECIL
ARTERI KECIL
VENA KECIL
VENA KECIL
ARTERI KECIL
Vena Sedang
VENA SEDANG
ARTERI SEDANG
VENA SEDANG
ARTERI SEDANG
Vena Besar Gambaran histologis:a. Tunika intima: subendotel agak tebal, mengandung
berkas otot polos yang membujur dan terdapat membrana elastika interna yang tipis.
b. Tunika media: sabut otot polos sedikit atau tidak ada.
c. Tunika adventitia: lapisan paling tebal, terdiri atas berkas-berkas otot polos arah membujur dan dapat memenuhi seluruh lapisan. Tidak terdapat membrana elastika externa
Perbandingan Arteri dan Vena Yang Sama Ukurannya lumen arteri selalu lebih kecil dari pada vena lumen arteri biasanya tak ada darahnya, pada vena
ada dinding arteri lebih tebal dari kaku sehingga irisan
melintangnya arteri tampak lebih bulat dari pada vena
dinding arteri lebih banyak mengandung jaringan elastis dari muskuler dari pada vena.
pada arteri membrana elastika interna jelas, pada vena biasanya tidak jelas.
pada arteri tidak pernah terdapat katup, pada beberapa vena terdapat katup.
JANTUNG
Dinding jantung terdiri atas 3 lapisan:1. Endokardium2. Myokardium3. Epikardium
Endokardium terlihat jelas pada dinding atrium. endotel sama dengan endotel pembuluh darah. subendotel tipis terdiri dari sabut kolagen dari elastis. lebih dalam lagi terdapat lapisan yang tebal tendiri dari sabut-
sabut elastis besar-besar dari beberapa sabut otot polos (elastico musculer).
lapisan subendokardial adalah suatu lapisan jaringan ikat kendor yang menghubungkan endokard dari myokard.
terdapat pembuluh darah, sabut saraf dari cabang-cabang dari sistem penghantar rangsangan (sabut Purkinye).
Myokardium terdiri atas sabut-sabut otot jantung otot jantung tensusun dalam lapisan-lapisan
yang dipisahkan oleh jaringan ikat
Epikardium (bagian viseral perikardium) permukaannya diliputi oleh mesotelium. dibawah mesotelium terdapat lapisan
jaringan ikat yang tipis yang mengandung sabut elastis
suatu lapisan subepikardial terdiri dari jaringan areoler yang mengandung pembuluh darah, saraf dan lemak menghubungkan epikardium dengan myokardium
PERIKARDIUM membran serosa bagian parietal dari rongga
perikardial. terdiri atas jaringan ikat yang mengandung
sabut-sabut elastis, kolagen, fibroblas dari fixed makrofag dari permukaannya diliputi oleh mesotelium
KATUP-KATUP JANTUNG 1. Valvulae Atrioventrikularis merupakan lipatan dari endokardium yang
ditengahnya terdapat rangka dari jaringan ikat padat.
endokardium pada dinding atrium lebih tebal dari ventrikel dan mengandung banyak jaringan elastis.
2. Valvulae Similunaris struktur sama dengan valvulae atrioventikularis
hanya lempengan jaringan ikat yang ditengah pada ujung bebasnya menebal disebut noduli anantii