Download - Protein alam yg bermanfaat
PROTEIN ALAM YANG BERMANFAAT (ASAM AMINO DAN PROTEIN)
KELOMPOK VI:
ASRIANTO MANDURA (A1C4 10 064)
SITI SYARIANI (A1C4 10 )
MAHFUZ ASIRI (A1C4 12 024)
ASRIFA (A1C4 12 022)
RESKIANI EMBATAU (A1C4 12 046)
Rumusan Masalah
• Bagaimana struktur primer dari protein ?
• Bagaimana hubungan struktur primer dan fungsi protein ?
• Bagaimana struktur sekunder dan tersier dari protein termasuk keratin dan kalogen ?
• Bagaimana struktur keratin dengan ujung N dan ujung C ?
PENDAHULUAN
Pengertian Protein
Protein (asal kata protos dari bahasa Yunani
yang berarti "yang paling utama") adalah senyawa
organik kompleks berbobot molekul tinggi yang
merupakan polimmer dari monomer-monomer
asam amino yang dihubungkan satu sama lain
dengan ikatan peptida.
Struktur Primer Protein
Struktur primer proteinmengacu pada urutan asam aminolinier dari rantai polipeptida.Struktur primer disebabkan olehikatan kovalen atau peptida, yangdibuat selama proses biosintesisprotein atau disebut dengan prosestranslasi.
Hubungan struktur primer dengan fungsi protein
• Protein didalam sel berada dalam keadaan asli (native state)
• Panas, asam, dan bahan lain menyebab proteinterdenaturasi,yi konformasi 3 dimensinya terbuka /hilang
• Dalam keadaan asli alami di dalam sel, banyak proteinberikatan dengan substansi lain (ion , molekul kompleks)mis. Koenzim
• Berbagai protein yang berbeda dapat disusun dari hanya 20AA di mana AA ini akan saling berikatan dlm banyakkombinasi yg berbeda.
• Perbedaan dalam urutan/sekuen AA pada rantai polipeptodamenyebabkan pembentukan struktur 3 dimensi yangberbeda sehingga fungsinya juga berbeda.
• Polipetida merupakan peptida dengan lebih dari 10 asamamino.
Struktur sekunder
Dua tipe struktur sekunder yang umum, yaitu:
α-heliks
Rantai polipeptida membentuk heliks
(spiral) putar kanan dengan 3,6 asam amino per
putaran sebagai akibat terjadinya ikatan hidrogen
antara gugus N-H pada suatu residu asam amino
(n) dan gugus C=O pada asam amino yang
berjarak tiga residu dengannya
(n+3). Struktur a-heliks banyak dijumpai
terutama pada protein-protein globuler.
β-sheet
Struktur ini terbentuk karena gugus N-Hdan C=O pada suatu rantai polipeptidadihubungkan oleh ikatan hidrogen dengangugus-gugus yang komplementer pada rantaipolipeptida lainnya. Jadi, gugus N-H berikatandengan C=O dan gugus C=O berikatan denganN-H sehingga kedua rantai polipeptida tersebutmembentuk struktur seperti lembaran denganrantai samping (R) mengarah ke atas dan kebawah lembaran.
Struktur Tersier
Struktur tersier dari suatu protein adalahlapisan yang tumpang tindih di atas polastruktur sekunder yang terdiri ataspemutarbalikan tak beraturan dari ikatan antararantai samping (gugus R) berbagai asam amino.
Dalam struktur ini, ikatan hidrofobik sangatpenting bagi protein. Asam amino yang memilikisifat hidrofobik akan berikatan di bagian dalamprotein globuler yang tidak berikatan dengan air,sementara asam amino yang bersifat hodrofiliksecara umum akan berada di sisi permukaanluar yang berikatan dengan air di sekelilingnya.
Keratin adalah protein yang tidak reaktifsecara kimiawi dan tahan lama secara mekanik,terdapat dalam semua vertebrata tingkaattinggi.
Keratin diklasifikasikan sebagai a-keratinyang terdaat dalam mamalia, dan b-keratin yangterdapat dalam burung dan reptil.
Keratin
Kolagen
Kolagen membentuk 25% total proteinmamalia yang menggambarkankeanekaragaman struktur jaringan yangmenandai struktur sekunder protein fibrosavertebrata.
Struktur keratin ujung N dan ujung C
Rantai polipeptida memiliki dua ujung.Awal dari polipeptida disebut ujung amino(ujung-N). Ini memiliki nama tersebut karenamolekul pada akhir adalah nitrogen. Akhirpolipeptida disebut ujung karboksi (ujung-C). Inimemiliki nama tersebut karena molekul padaakhir adalah karbon. Penghitungan residu selaludimulai pada ujung-N.