Download - PBL Demam Rematik kardio
-
7/24/2019 PBL Demam Rematik kardio
1/23
SASARAN BELAJAR
LI 1 MM Penyakit Jantung Rematik
LO 1.1 Definisi
LO 1.2 Epidemiologi
LO 1.3 Etiologi dan Fakto Resiko
LO 1.! "lasifikasi
LO 1.# Patofisiologi
LO 1.$ Manifestasi "linis
LO 1.% Diagnosis dan Diagnosis &anding
LO 1.' (atalaksana
LO 1.) "omplikasi
LO 1.1* Pognosis
LO 1.11 Pen+ega,an
-
7/24/2019 PBL Demam Rematik kardio
2/23
LI 1 MM Penyakit Jantung Rematik
LO 1.1 Definisi
Penyakit -antung ematik adala, peadangan -antung dan -aingan paut dipi+u ole,
eaksi autoimun te,adap infeksi dengan steptokokus gup . Pada ta,ap akut/kondisi ini tedii dai pan+aditis/ yang meli0atkan peadangan pada miokadium/
endokadium/ dan epikadium. Penyakit konis dimanifestasikan dengan fi0osis
katup/ se,ingga stenosis dan atau insufisiensi.
Penyakit -antung ematik adala, komplikasi yang paling seius dai demam ematik.
Demam ematik akut 0eikut */3 dai kasus kelompok steptokokus 0etafaingitis
,emolitik pada anakanak. 4e0anyak 3) pasien dengan demam ematik akut dapat
0ekem0ang 0e0agai tingkatan pan+aditis dengan insufisiensi katup tekait/ gagal
-antung/ peikaditis/ dan 0a,kan kematian. Dengan penyakit -antung ematik konis/
pasien mengem0angkan stenosis katup dengan 0e0agai dea-at egugitasi/ dilatasiatium/ aitmia/ dan disfungsi 5entikel. Penyakit -antung ematik konis tetap
penye0a0 utama mital 5al5e stenosis dan penggantian katup pada oang de6asa di
meika 4eikat.
LO 1.2 Epidemiologi
ngka kesakitan Penyakit Jantung dan Pem0ulu, Daa, 7PJPD8 di meika 4eikat
pada ta,un 1))$/ dilapokan ,ampe men+apai $* -uta pendeita/ dimana 1/' -uta di antaanya
mendeita PJR. 79lfa, ./ 2***8 4tatistik uma, sakit di :egaa 0ekem0ang pada ta,un
1))2 menun-ukkan sekita 1*3# dai pendeita penyakit -antung yang masuk ke uma,
sakit adala, pendeita DR dan PJR 7fif ./ 2**'8 Insidens PJR tetinggi dilapokan te-adi
pada suku 4amoan di "epulauan ;a6aii se0esa 2*$ pendeita pe 1**.*** penduduk pada
peiode ta,un 1)'*1)'!. 7&oestan I.:./ 2**%8 Pe5alens PJR di Et,iopia 7ddis 0a0a8
ta,un 1))) adala, $/! pe 1**.*** penduduk pada kelompok usia #1# ta,un 7sdie .;./
2***8 Dai klasifikasi PJR/ yakni stenosis mital/ ditemukan peempuan le0i, seing tekena
daipada lakilaki dengan pe0andingan %alaupun PJR
adala, penye0a0 utama kematian 1** ta,un yang lalu pada oang 0eusia #2* ta,un di
meika 4eikat/ insiden penyakit ini tela, menuun di negaa ma-u/ dan tingkat kematian
tela, menuun men-adi ,anya di atas * se-ak ta,un 1)$*an. Di seluu, dunia/ PJR masi,meupakan masala, kese,atan yang utama. PJR "onis dipekiakan te-adi pada #3* -uta
anakanak dan oang de6asa muda? )*.*** oang meninggal kaena penyakit ini setiap ta,un.
ngka kematian dai penyakit ini masi, 11*. 4e0ua, sum0e daya yang kompe,ensif
mengenai diagnosis dan pengo0atan disediakan ole, >;O 7(,omas " =,in/ 2**'8.
Dilapokan di 0e0eapa tempat di meika 4eikat pada petenga,an dan ak,i ta,un 1)'*an
tela, te-adi peningkatan insidens DR/ demikian -uga pada populasi a0oigin di ustalia dan
:e6 @ealand dilapokan peningkatan penyakit ini. (idak semua pendeita infeksi saluan
nafas yang dise0a0kan infeksi 4teptokokus &eta ;emolitik gup mendeita DR. 4ekita
3 dai pendeita infeksi saluan nafas atas te,adap 4teptokokus &eta ;emolitik gup di0aak milite pada masa epidemi yang mendeita DR dan ,anya */! didapati pada anak
-
7/24/2019 PBL Demam Rematik kardio
3/23
yang tidak dio0ati setela, epidemi infeksi 4teptokokus &eta ;emolitik gup pada populasi
masyaakat sipil 7=,akko 4. et al/ 2**18. Dalam lapoan >;O EApet =onsultation Bene5a/
2) Okto0eC1 :o5em0e 2**1 yang dite0itkan ta,un 2**! angka motalitas untuk PJR */#
pe 1**.*** penduduk di negaa ma-u ,ingga '/2 pe 1**.*** penduduk di negaa
0ekem0ang dan di daea, sia (enggaa dipekiakan %/$ pe 1**.***. Dipekiakan sekita2***332.*** yang meninggal diseluu, dunia kaena penyakit tese0ut. ngka disa0ilitas
peta,un 7(,e disa0ilityad-usted life yeas 7DLs81 lost8 aki0at PJR dipekiakan sekita
2%/! pe 1**.*** di negaa ma-u ,ingga 1%3/! pe 1**.*** di negaa 0ekem0ang yang se+aa
ekonomis sangat meugikan. Data insidens DR yang dapat dipe+aya sangat sedikit sekali.
Pada 0e0eapa negaa data yang dipeole, ,anya 0eupa data lokal yang tedapat pada anak
sekola,. Insidens pe ta,unnya 9ni5esitas 4umatea 9taa +endeung menuun dinegaa
ma-u/ tetapi di negaa 0ekem0ang te+atat 0ekisa antaa 1 di meika (enga, 1#* pe
1**.*** di =,ina. 4ayangnya dalam lapoan >;O yang dite0itkan ta,un 2**! data
mengenai DR dan PJR Indonesia tidak dinyatakan 7fif. / 2**' >;O/ 2**!8. Pada ta,un
2**1 di sia (enggaa/ angka kematian aki0at PJR se0esa %/$ pe 1**.*** penduduk. Di
9taa India pada ta,un 1))21))3/ pe5alens PJR se0esa 1/) !/' pe 1.*** anak sekola,
7dengan umu #1# ta,un8. 4edangkan :epal 71))%8 dan 4i Lanka 71))'8 masingmasing
se0esa 1/2 pe 1.*** anak sekola, dan $ pe 1.*** anak sekola, 7>;O/ 2**18.
LO 1.3 Etiologi dan Fakto Resiko
1. Demam ematik adala, ak,i inflamasi/ komplikasi non supuatif faingitis yang
dise0a0kan ole, kelompok ,emolitik steptokokus. !G ,asil demam ematik dai
espon imun ,umoal dan selule dimediasi te-adi 13 minggu setela, tim0ulnya
faingitis steptokokus. Potein steptokokus menampilkan mimiki molekule diakui
ole, sistem keke0alan tu0u,/ teutama 0aktei Mpotein dan antigen -antung manusia
sepeti myosin !G dan katup endotelium. nti0odi ntimyosin mengakui laminin/
se0ua, potein melingka ekstaselule matiks alp,a,eliA/ yang meupakan 0agian
dai stuktu mem0an katup 0asement.
"atup yang paling tepengau, ole, demam ematik/ dalam angka/ adala, mital/
aota/ tikuspid/ dan katup pau. Dalam ke0anyakan kasus/ katup mital teli0at
dengan 1 atau le0i, dai yang lain 3. Pada penyakit akut/ 0entuk tom0us ke+il di
sepan-ang gais penutupan katup. Pada penyakit konis/ ada pene0alan dan fi0osis
dai katup mengaki0atkan stenosis/ atau kuang umum/ egugitasi.
(sel yang esponsif te,adap steptokokus Mpotein menyusup katup melalui
endotelium katup/ diaktifkan ole, pengikatan ka0o,idat antistepto+o++al dengan
ilis atau tumo ne+osis fa+to 7(:F8 dan inteleukin. #G 4e0ua, penelitian
melapokan 0a,6a peningkatan ekspesi sitokin tekait sel (,1% mungkin memainkan
pean penting dalam patogenesis dan pekem0angan penyakit -antung ematik. $G
"eteli0atan akut -antung pada demam ematik menim0ulkan pan+aditis/ dengan
peadangan miokadium/ peikadium/ dan endo+adium. "aditis te-adi pada sekita
!*#* pasien pada seangan petama? . :amun/ tingkat kepaa,an kaditis akut tela,
-
7/24/2019 PBL Demam Rematik kardio
4/23
dipetanyakan %G Pei+aditis te-adi pada #1* pasien dengan demam ematik?
miokaditis teisolasi -aang.
2. Molekul fakto genetik
4tudi keluaga penyakit -antung ematik menyaankan populasi entan dengan
peningkatan isiko. ;u0ungan antaa pekem0angan demam ematik dan antigenleukosit manusia 7;L8 su0tipe D tela, ditemukan.
Demam ematik diduga ,asil dai espon autoimun peadangan. Demam ematik ,anya
mengem0angkan pada anak dan ema-a mengikuti gup faingitis steptokokus 0eta
,emolitik/ dan ,anya infeksi steptokokus faing memulai atau mengaktifkan kem0ali demam
ematik.
4tudi genetik menun-ukkan koelasi yang kuat antaa pekem0angan penyakit -antung
ematik dan antigen leukosit manusia 7;L8 kelas II D alel dan inflamasi poteinen+odinggen M&L2 dan (:F . 1*G 4elan-utnya/ kedua klon sel ( -ainganinfiltasi -antung dan
anti0odi tela, ditemukan untuk +osseaktif dengan stepto+o++us 0eta,emolitik. Intefeon
7IF:8 gamma/ tumo ne+osis fa+to 7(:F8 alp,a/ dan inteleukin 7IL8 1* 7H8 sel se+aa
konsisten dominan dalam -aingan katup/ sedangkan IL! ekspesi sitokin peatuan se+aa
konsisten enda,.
Penuunan kada sel ( egulato -uga tela, dikaitkan dengan penyakit -antung ematik dan
dengan peningkatan kepaa,an. Dalam a,im pekuso pedisposisi untuk penyakit -antung
ematik -uga tela, diusulkan 11/ 12G? Eiksson et al menyaankan peningkatan spial dai tali
pusat dapat meningkatkan isiko penyakit -antung ematik sekunde dianggap peu0a,an
kondisi ,emodinamik selama pem0entukan katup mital. 13G
Streptococcus Pyogenes
"lasifikasi < "okus/ gam positif
Epidemiologi < ,a0itatnya di kulit/ mem0an mukosa. Dan penye0aannya melalui
doplet yang te-adi 0iasanya di uangan yang amai
4tuktu old ;eat Fedeation tela, mene0itkan pedoman untuk
mengidentifikasi indi5idu dengan penyakit ematik mendenga tanpa
i6ayat yang -elas dai demam ematik akut. &edasakan 2 dimensi 72D8
pen+itaan dan 0edenyut dan 6ana Dopple inteogasi/ pasien di0agi
men-adi 3 kategoi< Penyakit ematik yang pasti -antung/ penyakit -antung
ematik 0atas/ dan nomal. 9ntuk pasien anak 7didefinisikan se0agai usia
2* y8/ fitu gema yang pasti meliputi egugitasi patologis mital 7MR8 dan
setidaknya 2 fitu mofologi penyakit -antung ematik dai katup mital/
stenosis mital 0eati gadien le0i, dai ! mm ;g/ aota patologis
egugitasi dan setidaknya 2 fitu mofologi penyakit -antung ematik katup
aota/ atau penyakit 0atas dai kedua katup aota dan katup mital.
E+,o+adiogap,y genggam tela, diteliti se0agai alat skining dan
ditemukan )* sensitif dan )2 spesifik untuk mengidentifikasi pasien
dengan penyakit -antung ematik pada anakanak 9ganda
;eat +at,eteiKation
Dalam penyakit -antung ematik akut/ posedu ini tidak diindikasikan.
Dengan penyakit konis/ kateteisasi -antung tela, dilakukan untuk
menge5aluasi penyakit katup mital dan aota dan katup mital ke 0alon
stenosis.
"ateteisasi pas+a tindakan pen+ega,an temasuk pedaa,an/ nyei/ mual
dan munta,/ dan atei atau 5ena dai tom0osis o0stuksi atau ke-ang.
"omplikasi mungkin temasuk insufisiensi mital setela, 0alon pele0aan
katup mital/ takiaitmia/ 0adiaitmia/ dan oklusi pem0ulu, daa,.
!. ;istologi
Pemeiksaan patologis dai katup +ukup dapat mengungkapkan lesi
5eu+ous di gais penutupan.&adan s+,off 7fokus pei5askula kolagen
eosinop,ili+ dikelilingi ole, limfosit/ sel plasma/ dan makofag8 ditemukan
dalam peikadium/ daea, pei5askula dai miokadium/ dan endokadium.
-
7/24/2019 PBL Demam Rematik kardio
16/23
Mayat s+,off menganggap penampilan ganulomatosa dengan fokus
fi0inoid pusat dan ak,inya digantikan ole, nodul -aingan paut.4el
nits+,ko6 adala, makofag gemuk dalam tu0u, s+,off. Di peikadium/
fi0inous dan seofi0inous eksudat dapat meng,asilkan penampilan oti dan
mentega peikaditis.
-iagnosis Ban!ing
+ute =ompli+ations of
4a+oidosis
ppendi+itis Imaging
&i+uspid oti+ al5e
=anitine Defi+ien+y
=o++idioidomy+osis
=ongenital Mital 4tenosis
Dilated =adiomyopat,y
Blomeulonep,itis
;eat Failue/ =ongesti5e
;istoplasmosis
"a6asaki Disease
Pediati+ oti+ al5e Insuffi+ien+y
Pediati+ &a+teial Endo+aditis
Pediati+ =adia+ (umos
Pediati+ ;I Infe+tion
Pediati+ Infe+ti5e Pei+aditis
Pediati+ Malignant Pei+adial
Effusion
Pediati+ Mital al5e Insuffi+ien+y
Pediati+ Mital al5e Polapse
Pediati+ 4epti+ t,itis
Pediati+ al5a oti+ 4tenosis
Pediati+ ial Myo+aditis
4ystemi+ Lupus Eyt,ematosus
74LE8
(ansient 4yno5itis
http://emedicine.medscape.com/article/809047-overviewhttp://emedicine.medscape.com/article/809047-overviewhttp://emedicine.medscape.com/article/363818-overviewhttp://emedicine.medscape.com/article/893523-overviewhttp://emedicine.medscape.com/article/942233-overviewhttp://emedicine.medscape.com/article/215978-overviewhttp://emedicine.medscape.com/article/897204-overviewhttp://emedicine.medscape.com/article/152696-overviewhttp://emedicine.medscape.com/article/299054-overviewhttp://emedicine.medscape.com/article/965367-overviewhttp://emedicine.medscape.com/article/893646-overviewhttp://emedicine.medscape.com/article/896540-overviewhttp://emedicine.medscape.com/article/901147-overviewhttp://emedicine.medscape.com/article/965086-overviewhttp://emedicine.medscape.com/article/897899-overviewhttp://emedicine.medscape.com/article/891186-overviewhttp://emedicine.medscape.com/article/891186-overviewhttp://emedicine.medscape.com/article/890315-overviewhttp://emedicine.medscape.com/article/890425-overviewhttp://emedicine.medscape.com/article/970365-overviewhttp://emedicine.medscape.com/article/894095-overviewhttp://emedicine.medscape.com/article/890740-overviewhttp://emedicine.medscape.com/article/332244-overviewhttp://emedicine.medscape.com/article/332244-overviewhttp://emedicine.medscape.com/article/1007186-overviewhttp://emedicine.medscape.com/article/363818-overviewhttp://emedicine.medscape.com/article/893523-overviewhttp://emedicine.medscape.com/article/942233-overviewhttp://emedicine.medscape.com/article/215978-overviewhttp://emedicine.medscape.com/article/897204-overviewhttp://emedicine.medscape.com/article/152696-overviewhttp://emedicine.medscape.com/article/299054-overviewhttp://emedicine.medscape.com/article/965367-overviewhttp://emedicine.medscape.com/article/893646-overviewhttp://emedicine.medscape.com/article/896540-overviewhttp://emedicine.medscape.com/article/901147-overviewhttp://emedicine.medscape.com/article/965086-overviewhttp://emedicine.medscape.com/article/897899-overviewhttp://emedicine.medscape.com/article/891186-overviewhttp://emedicine.medscape.com/article/891186-overviewhttp://emedicine.medscape.com/article/890315-overviewhttp://emedicine.medscape.com/article/890425-overviewhttp://emedicine.medscape.com/article/970365-overviewhttp://emedicine.medscape.com/article/894095-overviewhttp://emedicine.medscape.com/article/890740-overviewhttp://emedicine.medscape.com/article/332244-overviewhttp://emedicine.medscape.com/article/332244-overviewhttp://emedicine.medscape.com/article/1007186-overviewhttp://emedicine.medscape.com/article/809047-overviewhttp://emedicine.medscape.com/article/809047-overview -
7/24/2019 PBL Demam Rematik kardio
17/23
-
7/24/2019 PBL Demam Rematik kardio
18/23
LO 1.' (atalaksana
1. (ia, 0aing dan mo0ilisasi 0eta,ap sesuai dengan keadaan -antungnya.
"elompo
k "linis
(ia,
0aing
7minggu8
Mo0ilisasi
0eta,ap
7minggu8
Pengo0atan
"aditis
78
titis
7H8
2 2 4alisilat