MODEL PEMBANGUNAN KARAKTER ANAK
DALAM KELUARGA KRISTEN
Suatu Studi Di Jemaat GMIT Sontetus Bone
TESIS
Diajukan kepada :
Program Studi Magister Sosiologi Agama
Universitas Kristen Satya Wacana
Oleh :
Victoria Henderina Bathun
752013028
Magister Sosiologi Agama
Fakultas Teologi
Universitas Kristen Satya Wacana
Salatiga - 2014
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
MOTTO:
Kesusksesan bukanlah suatu akhir,
kegagalan bukanlah suatu hal yang fatal,
keberanian untuk terus bangkit dan melanjutkan perjuangan,
itulah yang terpenting.
Persembahan:
Tesis ini dapat terselesaikan oleh karena pertolongan Tuhan.
Karena itu ku persembahkan tesis ini kepada
Tuhan sumber hikmat dan pengetahuan,
dan kepada suamiku tercinta, Pdt. Norman M.Nenohai
yang telah menjadi Ayah sekaligus Ibu bagi
permata hati kami Han Bela, selama saya belajar di Salatiga......
ii
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur di panjatkan kepada Allah Tritunnggal sang kepala keluarga
karena atas berkat dan anugerah-Nya maka karya ini dapat terselesaikan dengan penuh
sukacita.
Karya ini juga dapat selesai berkat bantuan dan dukungan dari berbagai pihak berupa
materil dan spiritual. Untuk itu pada kesempatan ini penulis haturkan limpah terima kasih
kepada semua pihak yang telah membantu melalui perannya masing-masing, kepada:
Bapak Dr. Daniel Nuhamara, MTh. sebagai pembimbing I yang telah memberikan arahan dan
dorongan yang sangat berarti bagi penulis sehingga dapat menyelesaikan penulisan tesis ini.
Bapak Pdt. Dr. Thobias Messakh sebagai pembimbing II yang telah memberikan pikiran-
pikiran berharga dan ketelitian yang besar sehingga penulisan tesis ini dapat terselesaikan.
Bapak Dr. David Samiyono, MTS MSLS sebagai penguji yang telah memberikan masukan
demi penyempurnaan tesis ini.
Orangtua tercinta, papa dan mama, serta keluarga besar Bathun-Bo’a dan Nenohai-Manafe,
terimakasih atas doa, perhatian dan motivasi yang selalu di berikan.
Seluruh dosen fakultas teologi UKSW Salatiga yang mengajar pada Program Magister
Sosiologi Agama yang telah memberikan ilmu dan bimbingannya.
Seluruh staf tata usaha FTh, mba Liana dan mba Budi yang telah banyak membantu dalam
hal-hal teknis administrasi dan perkuliahan.
Majelis Sinode Gereja Masehi Injili Di Timor periode 2011-2015 yang telah memberikan
kesempatan kepada penulis untuk melanjutkan pendidikan pasca sarjana.
iii
Segenap pengurus beasiswa Notohamidjojo Scholarship Awards UKSW, khususnya bapak
Yafet Y.W.Rissi, Ibu Tien dan mas Purwanto yang telah menolong penulis dalam
perkuliahan.
Teman-teman Magister Sosiologi Agama UKSW angkatan 2013; Inggrid, Oma, Ina, Rini,
Elly, Mercy, Jean, Mona, Lidya, Endang, Kiki, Bunda Harti, Chey, Nancy, Shendi, Isser,
Abe, Echon, Mario, Boby, Simson, Sem, Henly, Ronald, Yopi, Yossi, Wayounk, Hans
Bonor, Samuel Chiang, Anton, Robert, Widi.
Teman-teman asrama “Askarseba” Terima kasih atas kebersamaannya.
Yang tercinta suamiku, Pdt. Norman M. Nenohai dan permata hati Hanbela serta ponakan
terkasih Melciani. Terima kasih untuk doa, kepercayaan, motivasi, dan pengorbanan yang
telah diberikan selama ini.
Akhirnya penulis sadar bahwa bahwa karya ini masih jauh dari kesempurnaan. Ole karenanya
segala sumbangan pikiran yang membangun dari berbagai pihak sangat diharapkan demi
penyempurnaan tesis ini. Terhadap seluruh sumbangan pemikiran yang di sampaikan, penulis
syukuri dengan ucapan terimakasih.
Salatiga,....................2014
Penulis
iv
Abstrak
Kebutuhan akan manusia yang berkarakter baik menjadi harapan seluruh elemen
bangsa di berbagai tempat dan waktu. Namun karakter di hasilkan melalui proses
pembangunan. Keluarga adalah salah satu lingkungan proses pembangunan berlangsung
melalui model pengasuhan yang di lakukan orangtua. Namun sejauh mana orangtua
menyadari pentingnya proses pembangunan karakter pada anak melalui pengasuhan yang di
lakukan orangtua? Untuk membedah tema ini, penulis meninjaunya berdasarkan teori model-
model pembangunan karakter yang di kemukakan para ahli, di antaranya Thomas Lickona,
Diana Baumrind, Marlyn Watson, Marvin W. Berkowitz dan Larry Nucci. Selanjutnya untuk
memahami praktik pengasuhan yang di lakukan keluarga Kristen di jemaat Sontetus Bone
maka penulis melakukan penelitian menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teknik
pengumpulan data melalui wawancara mendalam dan observasi terbatas.
Hasil penelitian menunjukan bahwa model-model pengasuhan yang di lakukan
orangtua dalam keluarga-keluarga Kristen di jemaat Sontetus Bone adalah Pertama, model
pengasuhan modeling, yang nampak dari nilai-nilai moral yang di ajarkan, yakni, sopan
santun, saling menghormati, dan kerja keras, saling mengasihi, kerendahan hati, bersyukur
dan berdoa. Metode yang digunakan adalah metode pemberian contoh melalui perilaku dan
pemberian contoh yang di sertai penalaran. Kedua, model pengasuhan permisif. Dalam model
pengasuhan ini, nilai-nilai dan metode orangtua dalam membangun karakter anak tidak
nampak. ketiga, kombinasi model pengasuhan otoritatif dan demokratis yang nampak dalam
nilai-nilai yang di ajarkan yakni tanggung jawab dan pengendalian diri serta metode yang
melibatkan anak dalam berbagai proses pengambilan keputusan. Lima, model pengasuhan
gabungan otoritarian, disiplin dan pengasuhan yang didasarkan pada nilai benar salah dalam
masyarakat, yang di tandai dengan nilai-nilai yang di ajarkan yakni saling menghormati, kerja
keras dan disiplin, serta metode pembiasaan yang di lakukan dengan disiplin dan sikap
kekerasan orangtua pada anak. Dalam pada itu juga di temukan berbagai model pengasuhan
di atas di pengaruhi oleh berbagai faktor, di antaranya, faktor budaya dan agama, dan faktor
pendidikan yang di miliki oleh keluarga-keluarga Kristen di Bone. Dalam seluruh model
pengasuhan di maksudlah proses pembangunan karakter anak berlangsung dalam keluarga-
keluarga Kristen di Jemaat Sontetus Bone.
Kata kunci : Karakter, keluarga, model pengasuhan.
v
DAFTAR ISI
Lembar Pengesahan i
Motto dan persembahan ii
Kata pengantar iii
Abstrak v
Daftar isi vi
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang 1
B. Identifikasi Masalah 7
C. Rumusan Masalah 8
D. Tujuan Penelitian 8
E. Pembatasan Masalah 8
F. Manfaat dan Signifikansi penelitian 9
G. Definisi Konsep operasional 9
H. Metode Penelitian 11
I. Sistimatika Penulisan. 15
BAB II TEORI MODEL-MODEL PENGASUHAN ORANGTUA UNTUK
PEMBANGUNAN KARAKTER ANAK
A. Sepintas tentang pembangunan karakter 17
B. Karakter 27
C. Muatan dan sisi karakter 30
D. Karakter kristiani 36
E. Ruang lingkup/dimensi pendidikan karakter 42
F. Tipe-tipe keluarga 42
G. Model-model pengasuhan orangtua untuk pembangunan karakter 46
vi
Bab III MODEL-MODEL PENGASUHAN ORANGTUA UNTUK PEMBANGUNAN
KARAKTER ANAK DALAM KELUARGA KRISTEN DI JEMAAT SONTETUS
BONE
A. Gambaran umum lokasi penelitian
A.1.Kondisi fisik
a) Letak 61
b) Mata pencaharian 62
c) Struktur masyarakat 62
d) Agama dan kepercayaan 63
e) Pendidikan 63
A.1. Sekilas tentang Gereja Masehi Injili di Timor 64
A.2. Sekilas tentang jemaat Sontetus Bone 65
B. Model pembangunan karakter anak dalam keluarga Kristen
di jemaat Sontetus Bone 68
BAB IV TINJAUAN KRITIS DARI PERSPEKTIF TEORI MODEL PENGASUHAN
UNTUK PEMBANGUNAN KARAKTER TERHADAP MODEL-MODEL
PENGASUHAN ORANGTUA DALAM KELUARGA KRISTEN KRISTEN DI
JEMAAT SONTETUS BONE
1. Muatan karakter. 89
2. Metode pengasuhan 99
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan 108
B. Saran 114
Lampiran :
Daftar Pustaka 117
Daftar Pertanyaan 120
Vii