Download - Laporan Jaga
LAPORAN JAGA IGD 31 MEI 2015
Di Susun Oleh:Aldora Oktaviana & M. Rizdimas R.P.Koas BedahRSUD Soreang
Pembimbing :Dr. Dik Adi Nugraha Sp.B, M.Kes
LAPORAN JAGA IGD31 MEI 2015
Pasien 1Identitas Nama : Tn. AmirUmur : 27 tahunAgama : IslamAlamat : Kampung Lembur KebonPekerjaan : buruhPendidikan terakhir : SMA
AnamnesisPasien datang dengan luka robek dan lecet di leher sebelah kanan, luka lecet di lutut kanan, dan punggung kaki kanan setelah terjatuh dari motor 15 menit sebelum masuk Rumah Sakit. Pasien tidak tahu persis kejadian saat terjatuh dari motor karena langsung pingsan dan tidak ada saksi yang melihat kejadiannya. 2 gigi depan atas (incicivus) tampak goyang. Mual muntah (-), pusing (-). Setelah kecelakaan, pasien langsung dibawa ke RSUD Soreang.
Pemeriksaan FisikA : clearB : RR : 20x / menit Bentuk dan gerakan simetris, tidak ada jejasC : 80x / menit, reguler TD : 100/70 mmHgD : GCS : 15 Suhu : 36,7 C Kesadaran : compos mentis
Status Lokalis
Perdarahan gusiVL a/r colli sinistra3 x 2 x 1 cm
VE a/r antebrachi sinistra 4 x 2 cm
VE a/r genu dextra3 x 5 cmVE a/r dorsum pedis dextra4 x 3 cmPemeriksaan Penunjangrontgen: schedel
Diagnosis & TerapiDiagnosa : Mild head injuryTerapi : WTH 2 ATS 1500 IU IM Amoxicilin 3 x 1 p.o As. Mefenamat 500mg 3 x 1 p.o Omeprazol 1 x 1 p.oSelanjutnya pasien disarankan untuk konsultasi ke poliklinik bedah mulut
Pasien 2IdentitasNama: Ny. EsahUmur: 60 TahunAgama: IslamAlamat: Kp/ Bojong TanjungPekerjaan: ibu rumah tanggaPendidikan : SMAAnamnesisPasien datang dengan keluhan sakit pada bekas luka bakar di sekujur tubuhnya sejak 1 hari yang lalu. Pasien sudah melakukan operasi untuk luka bakarnya seminggu yang lalu dan dirawat sampai 5 hari. Namun pada hari ke 5 pasien meminta pulang paksa dikarenakan merasa tidak nyaman dngan kateter yang digunakan. Pasien mengalami luka bakar derajat II 47% akibat epilepsi yang kambuh saat sedang membakar sampah. Mual muntah (-), BAB dan BAK lancar.Pemeriksaan FisikA: clearB: RR: 20x/menit, B/G simetris tidak ada jejasC: N: 80x/menit, regulerTD: 120/80 mmHgD: GCS: 15 kesadaran compos mentis
Status Lokalis
Combutio grade II 47%Pemeriksaan PenunjangDarah RutinGula Darah Sewaktu
Diagnosis
dx:Combutio grade II 47%
TindakanWTKonsul ke dr. Spesialis bedah tetapi tidak diangkatDirawat kembali di RSUD Soreang
Pasien 3Identitas Nama: An. FeriUmur: 8 TahunAgama: IslamAlamat: Kp. Cimuncang Pekerjaan: Pelajar
AnamnesisPasien datang dengan luka di jidad dan tangan kanannya setelah mengalami jatuh dari motor 1 jam SMRS. Pasien berboncengan berempat dengan kedua orang tuanya dan 1 adiknya. Kedua orang tuanya menggunakan helm tetapi kedua anaknya tidak menggunakan helm. Pasien dibonceng di depan. Saat mengendarai motor, ayah pasien mengerem mendadak untuk menghindari kendaraan di depannya sehingga motornya oleng dan terjatuh ke kanan. Sebelum dibawa ke RSUD Soreang, pasien sempat dibawa ke puskesmas terdekat. Tidak terdapat mual, muntah, pusing, ataupun pingsan.Pemeriksaan fisikA: clearB: RR: 20x/menitB/G simetris tanpa jejasC: FN: 96x/menit, TD: 110/80 mmHgD: GCS: 15 kesadaran : compos mentis
Status Lokalis
VL 4x3x1 cm
VE 5x3 cmVE 2x1 cmDiagnosisVulnus laceratum a/r frontalis Vulnus ekskoriasi a/r mediana cubiti dekstra dan daerah sekitar ibu jari tangan kanan
terapi: -WTH 5 - paracetamol syr 3dd1 cthpasien pulang tanpa observasi dan pemeriksaan penunjang..
Pasien 4Identitas Nama: Tn Utep Umur: 34 TahunAgama: IslamAlamat: Kp kebon TunggulPekerjaan: Sopir angkotPendidikan terakhir : SMP
AnamnesisPasien datang dengan luka robek di daerah atas mata kanan setelah di pukul menggunakan tangan kosong sebanyak lima kali oleh temannya 1 jam SMRS. Pasien segera kekantor polisi dan langsung menuju ke RSUD Soreang untuk dilakukan visum et repertum. Pasien tidak ada pingsan, mual, muntah. Pasien hanya merasa pusing.Pemeriksaan fisikA: clearB: RR: 16x/menitB/G simetris tanpa jejasC: FN: 72x/menit, TD: 120/90 mmHgD: GCS: 15 kesadaran : compos mentis
Status Lokalis
VL 4 x 1 x 1 cmDiagnosisVulnus laceratum a/r supraorbita dextra
terapi: -WTH 2
pasien pulang tanpa observasi dan pemeriksaan penunjang..