-
8/18/2019 Kfa Pemeriksaan Kemurnian Dan Uji Batas - Anissa Nf
1/25
PEMERIKSAAN KEMURNIAANDAN UJI BATAS
Anissa Nur Fadillah
20135127
Ki!ia Far!asi Analisis
Fa"ul#as Sanis dan T$"hn%l%&i
Pr%&ra! S#udi Far!asi
Ins#i#u# Sains dan T$"hn%l%&i
A'( Ka!al
-
8/18/2019 Kfa Pemeriksaan Kemurnian Dan Uji Batas - Anissa Nf
2/25
KEMURNIAN
Apa itu kemurnian ?
Kemurnian adalah ukuran banyaknya zat pengotor yangterdapat dalam suatu materi/bahan/senyawa. Zat pengotor inidapat berasal dari proses pembuatannya atau terbawa darilingkungannya dimana materi/bahan/senyawa tersebut berasal.Misalnya, debu, potongan kertas/kayu, minyak dan pengotor-pengotor lain yang dapat terbawa dalam suatu produk selamaproses pembuatannya didalam pabrik.
Ukuran kemurnian adalah sesuatu yang “relatif” dimananilainya sangat bergantung dari cara-cara/metode yang
digunakan untuk mendeteksi adanya zat pengotor tersebut. Jaditidak ada suatu materi/bahan/senyawa yang murni secara“mutlak” yang ada adalah nilai yang “negatif” terhadap hasil ujiyang tertentu, artinya suatu materi/bahan setelah dilakukanpengujian dengan cara tertentu ternyata tidak memberikanadanya hasil.
-
8/18/2019 Kfa Pemeriksaan Kemurnian Dan Uji Batas - Anissa Nf
3/25
LANJUTAN ..
Materi/bahan/senyawa dikatakan murni, bilabebas dari senyawa asing atau mengandungsenyawa asing dalam batas yang diperbolehkan.
Kemurnian senyawa obat sangat erat
kaitannya dengan khasiat dan keamanan
penggunaannya.
-
8/18/2019 Kfa Pemeriksaan Kemurnian Dan Uji Batas - Anissa Nf
4/25
KRITERIA YANG BISA DIGUNAKAN UNTUKMENYATAKAN KEMURNIAN SUATUBAHAN/MATERI/SENYAWA :
1. Sifat-sifat fisika misalnya :
Titik leleh, titik didih, titik beku.
Kerapatan (massa jenis).
Indeks refraksi (diukur pada suhu tertentu dan panjang gelombangtertentu).
Spektrum absorpsi (daerah ultra violet, sinar tampak, infra merah,gelombang mikro).
Daya hantar listrik spesifik (biasanya digunakan untuk menyatakanadanya pengotor air, garam, asam/basa organik dan anorganik yang
terdapat dalam suatu materi non-elektrolit). Rotasi optik (pemutaran bidang polarisasi cahaya).
Spektrum massa.
2. Analisis perbandingan, misalnya kadar karbon, nitrogen, hidrogen,
abu dan lain-lainnya
-
8/18/2019 Kfa Pemeriksaan Kemurnian Dan Uji Batas - Anissa Nf
5/25
LANJUTAN..
3. Test kimia untuk jenis pengotor tertentu,
misalnya kadar peroksida, air, asam, basa danlainnya.
4. Test fisik untuk jenis pengotor tertentu, misalnya :
Spektroskopi Emisi Nyala/ Absorbsi atom, untukmendeteksi adanya pengotor ion-ion logam
Kromatografi (cair,gas,kertas,lapis tipis,penukarion,gel).
Resonansi spin elektron, untuk mendeteksi adanyaradikal bebas.
Spektroskopi sinar X
Fluorometri
-
8/18/2019 Kfa Pemeriksaan Kemurnian Dan Uji Batas - Anissa Nf
6/25
LANJUTAN..
5. Metode elektro kimia (elektro gravimetri, elektro
foresis, polarografi dan lainnya)
6. Metode kimia inti.
Adanya perbedaan metode analisis yang digunakanakan memberikan hasil yang berbeda pula , sebabsetiap metode analisis mempunyai sensitifitas danbatas deteksi yang berbeda. Sehingga dalammenyatakan hasil suatu pengujian perlu dicantumkan
pula metode analisis yang digunakan. Bahkan bilaperlu kondisi lingkungan waktu melakukan pengujian
juga dicantumkan misalnya, temperatur, tekananudara, kelembaban, panjang gelombang cahaya yangdigunakan dan lain-lainnya.
-
8/18/2019 Kfa Pemeriksaan Kemurnian Dan Uji Batas - Anissa Nf
7/25
DARI MANA SAJA SENYAWA ASING/CEMARAN/ PENGOTOR BERASAL?
Bahan asal atau bahan baku pembuatan
Proses sintesis atau isolasi
Hasil urai bahan yang tidak stabil
Hasil antara yang tidak sempurna dihilangkanpada saat pemurnian atau diubah menjadi hasilutama.
Hasil reaksi samping yang tidak sempurna
dihilangkan.Saat penyimpanan
Cemaran udara
Serangga, tikus, ulat dan binatang lainnya.
-
8/18/2019 Kfa Pemeriksaan Kemurnian Dan Uji Batas - Anissa Nf
8/25
TANDA KEMURNIAN
1) Kadar senyawa utamanya 100%.
2) Mempunyai tetapan fisika (suhu lebur, suhudidih, indeks bias, rotasi jenis) yang unik bukanrentang dan sesuai dengan pustaka (data base).
Tanda kemurnian dan derajat kemurnian inisangat sulit dicapai, karena proses pemurnian danpemisahan belum tentu tuntas sempurnamenghilangkan semua cemaran/senyawa asing.Sehingga senyawa dimungkinkan masih terdapatsejumlah “kecil” senyawa asing.
-
8/18/2019 Kfa Pemeriksaan Kemurnian Dan Uji Batas - Anissa Nf
9/25
TINGKAT/ DERAJAT KEMURNIAN
Tingkat/ derajat kemurniaan ditentukan oleh 3 hal, yaitu :
1. Kegunaan dari senyawa tersebut, misalnya pro analisis,pharmaceutical grade, pure, teknis, dll.
2. Kandungan cemaran yang masih diperkenankan,
misalnya kadar air, susut pengeringan, logam berat, dll.3. Kandungan bahan aktif/utama, misalnya mengandungtidak kurang dari 98,0% dan tidak lebih dari 101,0%dihitung terhadap zat yang telah dikeringkan.
Sesuai dengan persyaratan IPTEKS dan keamananyang lebih ketat, maka derajat kemurnian bahan akanberubah menjadi ketat lagi, terlebih lagi bagi senyawa yangdigunakan dalam pengobatan.
-
8/18/2019 Kfa Pemeriksaan Kemurnian Dan Uji Batas - Anissa Nf
10/25
Faktor yang harus diperhatikan untuk mengoreksi
kesalahan pengamatan :
Kespesifikan reaksi kimia yang digunakan.
Kepekaan reaksi.
Pengawasan terhadap kesalahan personal, yangdapat diatasi dengan cara sebagai berikut:
- Melakukan uji reaksi negatif.
- Melekukan uji pembandingan dengan larutanpembanding yang mengandung cemaran dalam kadartertentu seperti yang dipersyaratkan monografi.
- Melakukan penetapan kuantitatif cemaranyang dimaksud
-
8/18/2019 Kfa Pemeriksaan Kemurnian Dan Uji Batas - Anissa Nf
11/25
JENIS SENYAWA ASING/ PENGOTOR/CEMARAN :
1. Cemaran anorganik (kation dananion/radikal asam).
2. Cemaran organik (bahan organik asing:hasil urai, senyawa antara, hasilsamping, dll)
3. Cemaran umum, meliputi kadar air,susut pengeringan, sisa pemijaran/kadarabu dan kemurnian kromatografi.
-
8/18/2019 Kfa Pemeriksaan Kemurnian Dan Uji Batas - Anissa Nf
12/25
CEMARAN ORGANIK
Senyawa asing/cemaran organik dalam zatberasal dari hasil urai, senyawa asam atau basabebasnya, senyawa antara, senyawa sejenis atauhasil samping reaksi sintesis atau isolasi yang tidak
sempurna dihilangkan pada saat pemurniannya.Beberapa senyawa asing bersifat toksis atau
memberikan efek yang lain yang berbeda dengan zatutamanya maka keberadaannya harus diuji untuk
menjamin khasiat dan keamanannya.Pengujian terhadap adanya senyawa asing dan
cemaran dimaksudkan untuk membatasi senyawademikian sampai pada jumlah yang tidakmempengaruhi zat pada kondisi penggunaan biasa.
-
8/18/2019 Kfa Pemeriksaan Kemurnian Dan Uji Batas - Anissa Nf
13/25
METODE KIMIA INTIPengujian adanya cemaran organik dapat dilakukan dengan menggunakan
reaksi kimia yang khas dan peka.Gejala yang diamati adalah hasil reaksi yang dapat diamati: pembentukanwarna, endapan atau tidak terjadi reaksi (“no visual reaction”). Kadang-kadang hasil reaksi dilanjutkan dengan analisis lanjut untuk dihitungkadarnya.
Pengujian secara kimia sangat sulit karena jenis dan kadarnya sangat sedikit.Di samping itu sifat reaktivitasnya kadang-kadang sama dengan zat yang
diuji.
Contoh :
1. Uji alkaloida lain ( dari kofein).Pada larutan jenuh dingin dalam air,tambahkan 1 ml larutan kalium tetraiodo hidrargirat (II): tidak
terbentuk endapan.
2. Uji kofein, teobromin dan paraxantin (dari teofilin).Kocok 200 mg zatdengan 5 ml kalium hidroksida encer P atau amonia encer: larutan
tetap jernih.
3. 4-aminofenol (dalam parasetamol).Tidak lebih dari 0,005% diukursetelah direaksikan dengan pereaksi natrium nitroprusida basa,
setelah 30 menit warna biru tidak lebih tua dari larutan pembanding
yang mengandung parasetamol dan 4-aminofenol.
-
8/18/2019 Kfa Pemeriksaan Kemurnian Dan Uji Batas - Anissa Nf
14/25
UJI BATAS1) Cemaran senyawa pereduksi: adanya aldehid,keton atau gula dalam suatu bahan obat.
2) Kontaminasi oleh senyawa tidak jenuh.
3) Kontaminasi senyawa peroksida.
4) Kontaminasi metanol dalam etanol
5) Cemaran alkaloida lain
-
8/18/2019 Kfa Pemeriksaan Kemurnian Dan Uji Batas - Anissa Nf
15/25
PENETAPAN KUANTITATIF
Ketika cemaran/senyawa asing tidak diketahui secarakhusus dan uji batas dengan cara kimia tidak dapatdigunakan dalam menunjukkan adanya pencemaran,maka penetapan kadar cemaran umum dapat
dilakukan.Cara ini digunakan untuk penetapan:
Batas bahan yang tidak larut
Batas bahan terlarut
Batas lengas dan bahan menguap pada 105o
Batas bahan tidak menguap
Batas sisa pemijaran
Batas susut pemijaran
Kadar abu
-
8/18/2019 Kfa Pemeriksaan Kemurnian Dan Uji Batas - Anissa Nf
16/25
METODE SPEKTROFOTOMETRI
o Pengujian adanya cemaran organik dalamsenyawa obat dapat dilakukan berdasarkan padapengukuran serapan di daerah UV atau VIS, ataukadar cemaran setelah direaksikan dengan suatu
pereaksi yang spesifik.
o Pengujian yang dilakukan:
1) Perbandingan serapan pada dua panjang
gelombang (A1/A2)
2) Harga serapan pada satu panjang gelombang.
3) Penetapan kadar cemaran setelah direaksikandengan pereaksi spesifik secara spektrofotometri.
-
8/18/2019 Kfa Pemeriksaan Kemurnian Dan Uji Batas - Anissa Nf
17/25
CONTOH PENGUJIAN CEMARANSECARA SPEKTROFOTOMETRI :
1. Perbandingan serapan pada dua panjang gelombang. Pada fenoksi metilpenisilina: Larutkan kurang lebih 100 mg dalam 5 ml larutan natriummbikarbonat LP, encerkan dengan air hingga 500 ml. Ukur serapan 1 cm larutan pada 268 nm dan 274 nm.Perbandingan serapan pada 268 nm terhadap 274 nm tidak kurang dari 1,21 dan tidak lebih dari 1,24.
2. Harga serapan pada satu panjang gelombang.
Untuk oksitetrasiklin: Spektrum ultraviolet dalam asam klorida 0,01N menunjukkan maksimumpada 268 dan 353 nm. Serapan 1 cm larutan 0,001% dalam asam klorida 0,01N pada 268 nm adalah 0,37sampai 0,40, dan pada 353 nm adalah 0,27 sampai 0,29.
3. Penetapan kadar cemaran, setelah direaksikan dengan suatu pereaksi khas.
Kadar p-Aminofenol bebas dalam Parasetamol: Masukkan 5,0 g zat ke dalam labu takar 100,o ml,larutkan dalam 75 ml campuran metanol-air (1:1), tambahkan 5,0 ml larutan natrium nitroprusida basa.Encerkan dengan campuran metanol-air (1:1) hingga tanda. Biarkan selama 30 menit. Ukur serapanlarutan ini dan larutan p-aminofenol yang dibuat dengan cara yang sama pada 710 nm. Menggunakan 5,0
ml larutan natrium nitroprusida basa sebagai blangko
4. Penetapan kadar senyawa utuh/bebasnya.
Betametason bebas: Tidak lebih dari 1,0%. Larutkan 25,0 mg dalam air 25,0 ml. Pindahkan 5,0 mllarutan ke dalam corong pisah, ekstraksi tiga kali masing-masing dengan 25 ml kloroform. Kumpulkan saridan uapkan serta residunya dilarutkan dalam metanol hingga 25,0 ml. Ukur serapan pada 239 nm. HitungBetametason bebas dengan rumus= 3,25 A.
-
8/18/2019 Kfa Pemeriksaan Kemurnian Dan Uji Batas - Anissa Nf
18/25
METODE KROMATOGRAFI
Berkat keunggulan yang dimilikinya, teknikkromatografi sering digunakan untukmendeteksi adanya cemaran organik.Kromatografi lapis tipis, kromatografi gas, dan
kromatografi cair kinerja tinggi ketiganyadirekomendasikan oleh beberapa Farmakope,termasuk FI IV.
KLT lebih banyak dipakai karena lebih cepat,sederhana dan tidak memerlukan keahlian yangkhusus.
-
8/18/2019 Kfa Pemeriksaan Kemurnian Dan Uji Batas - Anissa Nf
19/25
KROMATOGRAFI LAPIS TIPIS
Prosedur umum pengujian kemurnian dengan KLTadalah:
1. Di mana struktur cemaran diketahui. Cemaranyang dimaksud merupakan hasil urai atausenyawa utuhnya. Beberapa Farmakope telahmencantumkan cemaran-cemaran yangdimaksud (lihat BP dan USP).
2. Di mana struktur cemaran belum diketahuistrukturnya, masih prakiraan saja belumsempurna dinyatakan. Biasanya zat yangberasal dari alam (tumbuhan dan fermentasi)
-
8/18/2019 Kfa Pemeriksaan Kemurnian Dan Uji Batas - Anissa Nf
20/25
CEMARAN SUDAH DIKETAHUI
Uji batas dengan KLT berdasarkan pada ujipembanding kromatogram larutan pekat bahanyang diuji dengan larutan encer cemaran yangtelah diketahui.
Intensitas dari bercak dari cemaran padakromatogram bahan yang diuji dibandingkandengan intensitas bercak cemaran pada lempengyang sama.
Bercak cemaran pada larutan bahan yang diujitidak boleh seintensif bercak pada larutancemaran pada kromatogram yang sama.
-
8/18/2019 Kfa Pemeriksaan Kemurnian Dan Uji Batas - Anissa Nf
21/25
CONTOH CEMARAN YANG SUDAHDIKETAHUI :
Uji batas 4-epianhidrotetrasiklin Fase diam : silika gel/tanah silika yang telah dicuci denganasam HCL disuspensikan dalam poliglikol 400 dalam gliseroldan Na EDTA 0,1 N pH 7 lalu dibuat lapis tipis diatas lempengkaca. dan dibacam dalam larutan amonium klorida P.
Fase gerak: Campuran Na EDTA pH 7, etil asetat, kloroform danaseton (1:1:3).
Penampak bercak: lampu UV 366 nm.
Larutan Uji : larutan 0,1% tetrasiklin dalam metanol.
Larutan baku cemaran: larutan 4-epianhidrotetrasiklin 0,005%.
Hasil amatan: Kecuali bercak utama terdapat bercak yangtidak lebih intensif dari bercak baku cemaran.
Pada FI IV, prosedur bukan KLT tetapi kromatografi kolom dengan
sistem yang mirip (lihat , hal 926).
-
8/18/2019 Kfa Pemeriksaan Kemurnian Dan Uji Batas - Anissa Nf
22/25
LANJUTAN ...
Cemaran hidrokortison dalam hidrokortison asetat
Bercak yang dibuat dari 5 μL larutan 1%hidrokortison asetat dan bercak lain pada lempengyang sama 5μL larutan 0,01% hidrokortison,
lempeng dikembangkan dalam bejana yang berisicampuran metilenklorida-eter-metanol-air(77:15:8:1,2). Bercak diamati di bawah lampu UV.
Hasil kalau intensitas bercak analit lebih kuat
daripada bercak cemaran, maka zat uji tidakmemenuhi syarat uji batas. Batas yangdipersyaratkan adalah [0,01/1] x 100 = 1%hidrokortison yang masih boleh ada dalam bahanbaku hidrokortison asetat.
-
8/18/2019 Kfa Pemeriksaan Kemurnian Dan Uji Batas - Anissa Nf
23/25
STRUKTUR CEMARAN TIDAK DIKETAHUI
Beberapa senyawa tercemari oleh cemaran yang tidak diketahuistrukturnya.
o Untuk mengujinya dilakukan penotolan bercak dari larutan pekatdan larutan yang encer (hasil pengenceran tertentu).
o Misalnya uji kodein hasil ekstraksi dari poppy opium, dibuat bercak10μL larutan 4,0% kodein, 0,06% kodein (larutan 2) dan 0,04% kodein
(larutan 3). Lempeng dikembangkan dalam bejana berisi campuranetanol-siklohexan-amonia 13,5% (72:30:6). Bercak disemprot denganlarutan Dragendorff.
o Hasil amatan: Tidak boleh ada bercak kedua selain bercak utama yanglebih intensif dari bercak larutan 2. Tidak boleh ada bercak selainbercak kedua yang mempunyai Rf lebih besar dari bercak larutan 3.
o Batas dua cemaran itu adalah: a. cemaran I = 0,06/4 x 100 = 1,5%
b. cemaran II = 0,04/4 x 100 = 1,0
-
8/18/2019 Kfa Pemeriksaan Kemurnian Dan Uji Batas - Anissa Nf
24/25
DAFTAR PUSTAKA
http://
rancangan.tumblr.com/post/57062668535/syarat-k
emurnian
http://bisakimia.com/2013/06/08/kemurnian-suatu-senyaw
a/
FI IV, (lihat , hal 926).
http://rancangan.tumblr.com/post/57062668535/syarat-kemurnianhttp://rancangan.tumblr.com/post/57062668535/syarat-kemurnianhttp://rancangan.tumblr.com/post/57062668535/syarat-kemurnianhttp://bisakimia.com/2013/06/08/kemurnian-suatu-senyawa/http://bisakimia.com/2013/06/08/kemurnian-suatu-senyawa/http://bisakimia.com/2013/06/08/kemurnian-suatu-senyawa/http://bisakimia.com/2013/06/08/kemurnian-suatu-senyawa/http://bisakimia.com/2013/06/08/kemurnian-suatu-senyawa/http://bisakimia.com/2013/06/08/kemurnian-suatu-senyawa/http://rancangan.tumblr.com/post/57062668535/syarat-kemurnianhttp://rancangan.tumblr.com/post/57062668535/syarat-kemurnianhttp://rancangan.tumblr.com/post/57062668535/syarat-kemurnian
-
8/18/2019 Kfa Pemeriksaan Kemurnian Dan Uji Batas - Anissa Nf
25/25
SEMOGA BERMANFAATTERIMAKASIH