Download - Bahan Kuliah Sistem Syaraf
7/23/2019 Bahan Kuliah Sistem Syaraf
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-kuliah-sistem-syaraf 1/11
PEMERIKSAAN SISTEM SYARAF
Pemeriksaan perlu dilakukan pada :- penderita koma
- stroke- neuropati diabetik
Refeks adalah jawaban motorik atas rangsangansensorik :
Pembagian refex :
1. Refex tendon (refex regang otot, periost, dalam)
. Refex permukaan termasuk refex !siologik
". Refex patologik
Cara perujutan refeks :
1. Relaksasi sempurna
. #arus ada ketegangan optimal pada otot $ang akandiperiksa
". Rangsangan regangan $ang %ukup
7/23/2019 Bahan Kuliah Sistem Syaraf
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-kuliah-sistem-syaraf 2/11
PENILAIAN REFLEKS :
- Penilaian tergantung pada 'aktor :1. e%epatan kontraksi otot dan
relaksasin$a . ekuatan kontraksiotot ". erajatpemendekkan otot
- *ilai refeks :1. +refeksi, . #iporefeksi ". Refeksinormal &. #iperrefeksi
- Pemeriksaan khusus : 1. REFLEKSI TENDON :
1.1 Refeks biseps1. Refeks brakioradialis
1." Refeks trisep1.& Refeks lutut, refeks
7/23/2019 Bahan Kuliah Sistem Syaraf
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-kuliah-sistem-syaraf 3/11
Respon refeks tendon $ang normal :
Refeks bisep : respon normal berupa feksi dari
siku dan tampak kontraksiotot biseps
Refeks brakioradialis : feksi dari siku dantampak ekstensi lemah jari
tangan Refeks trisep :kstensi dari siku dan tampak
kontraksi otot trisep
Refeks lutut : gerakan dari tungkai disertai
kontraksi otot kuadriseps
Refeks tumir : feksi plantar dari kaki dan kontraksiotot gastroknemius
7/23/2019 Bahan Kuliah Sistem Syaraf
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-kuliah-sistem-syaraf 4/11
2. REFLEKS PERMUKAAN :
.1 Refeks kulit
.1.1. Refeks kulit perut.1.. Refeks kremaster.1.". Refes anus.1.&. Refek sbulbokaernosus.1.. Refeks plantar
. Refeks selaput lendir
." Refeks kornea3. REFLEKS PATOLOGIK
".1 Refeks /abinski". Refeks 0haddo%k".& Refeks ppenheim
". Refeks 2ordon".3 Refeks 4%hae'er".5 Refeks Rossolimo".6 Refeks 7endel Re%hterew
".8 Refeks #o9mann - romner".1; Refeks Refeks <eri
".11 Refeks 7a$or".1 lonus
7/23/2019 Bahan Kuliah Sistem Syaraf
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-kuliah-sistem-syaraf 5/11
TANDA-TANDA PERANGSANGAN SELAPUT OTAK :
1. anda kaku kuduk
. anda kerning
". anda <ase=ue (Straight leg raising test )
&. anda /rud>inski-leher (/rud>inski ?)
. anda /rud>inski-kontralateral-tungkai (/rud>inski
??)1. Tanda Kaku kuduk : khas untuk gejala
meningngitis, tetanus dll
Pemerikasaan : pasien berbaring terlentang dan
dilakukan pergerakkan pasi' :feksi, ekstensi dan rotasi kepala
0ara penilaian : tanda (@) bila dijumpai kekakuan dantahanan pada pergerakkan feksi kepala
disertai n$eri dan spasma ototdagu tdk dapat disentuh kedada dan
7/23/2019 Bahan Kuliah Sistem Syaraf
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-kuliah-sistem-syaraf 6/11
2. Tanda Kernn! :
0ara pemeriksaan : pasien berbaring terlentang dandilakukan feksi sendi
panggul kemudiaan ekstensipada sendi lutut sejauhmungkin tanpa rasa n$eri.
Penilaian : tanda (@) bila ekstensi sendi lutut tdkmen%apai sudut 1" derajat disertaispasme otot paha, biasan$a diikuti rasan$eri
3. Tanda La"e#ue : A4traight leg raising test A
0ara pemeriksaan : pasien rileks berbaring terlentangdan dilakukan feksi sendipanggul sewaktu tungkaidalam ekstensi
Penilaian : tanda ini ada bila sudah timbul rasa
n$eri dilekuk iskiadikus atau adan$atahapan pada waktu dilakukan feksi kurang
7/23/2019 Bahan Kuliah Sistem Syaraf
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-kuliah-sistem-syaraf 7/11
$. Tanda %rud&n"k-'e(er )%rud&n"k I* :
0ara pemeriksaan : pasien terlentang dan pemeriksa
meletakkan tangan kirin$adibawah kepala B tangankanan di dada pasien
Penilaian : tanda ini (@) bila terjadi feksi inolunterpd kedua tungkai.
+. Tanda %rud&n"k-k,nra'aera'-un!ka )%rud&n"k
II* :
0ara pemeriksaan : pasien terlentang dan dilakukan
feksi pasi' pada sendi panggulPenilaian : tanda ini (@) bila terjadi feksi inolunterpd sendi panggul dan lutut kontralateral.
7/23/2019 Bahan Kuliah Sistem Syaraf
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-kuliah-sistem-syaraf 8/11
PEMERIKSAAN SISTEM SENSI%ILITAS
4ensibilitas terdiri : 1. 4ensibilitas permukaan. 4ensibilitas dalam
". Cungsi kortikal utk sensibilitas
Sara /e0erk"aan :
1. Pasien harus sadar, %ukup inteligen dan %ukup koperati'
. Perlu diterangkan kepada pasien maksud %ara danrespons $ang diharapkan pada pemeriksaan
". ilakukan se%ara rileks dan tidak melelahkan pasien
A'a Pe0erk"aan :
1. apas $ang digulung memanjang, jarum, rader dan botol berisi air dingin (1; derajat 0el%ius) B air panas( &" derajat 0el%ius )
. 2arpu penala
". 4ebuah kapiler atau jangka
7/23/2019 Bahan Kuliah Sistem Syaraf
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-kuliah-sistem-syaraf 9/11
Pe0erk"aan "eara k(u"u" :
1. Pemeriksaan sensibilitas permukaan :
1.1 Pemeriksaan rasa raba1. Pemeriksaan rasa n$eri
1." Pemeriksaan rasa suhu
. Pemeriksaan sensibilitas dalam
.1 Pemeriksaan rasa sikap. Pemeriksaan rasa getar
." Pemerikasaan rasa n$eridalam
". Pemeriksaan Cungsi kortikal utk sensibilitas".1 4tereogrosis
". Pengenalan titik atau test jangka"." Pengenalan bentuk rabaan
7/23/2019 Bahan Kuliah Sistem Syaraf
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-kuliah-sistem-syaraf 10/11
PEMERIKSAAN KORDINASI
etidakmampuan koordinasi otot ini akan terjelmadalam bentuk kelainan ataxisdismetri, disdiadokinesis
dan tremor kasar.
Pembagian test koordinasi terdiri dari :
1. bserasi pd sat pasien melakukan gerakan biasa
. est hidung jari telunjuk". est Dari hidung
&. est pronasi-supinasi
. est tumit-lutut
1. O"era"
4ebelum melakukan test perlu diobserasi gerakan $ang dilakukan oleh pasien selama anamnesis, selama ia
menanggalkan pakaian, mengambil benda B gerakan
lain. Perlu diperhatikan ke%epatan, ketangkasan dan
7/23/2019 Bahan Kuliah Sistem Syaraf
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-kuliah-sistem-syaraf 11/11
2. Te" (dun! 4ar e'un4uk
ari sikap lengan ekstensi penuh pasien disuruhmenunjuk hidungn$a sendiri kemudian menunjuk jaritelunjuk pemeriksa se%ara berganti-ganti.
3. Te" 4ar (dun!
est ini sama dengan test hidung jari telunjuk, dapatdilakukan dengan mudah pada posisi berbaring.
$. Te" /r,na"-"u/na"
alam sikap duduk, pasien disuruh meletakkan tangandiatas bagian distal paha, mula-mula se%ara pronasi(telapak tangan kebawah) kemudian supinasi (telapaktangan keatas) se%ara berganti-ganti.
+. Te" u0-'uu
alam pasien berbaring pasien disuruh meletakkantumit kakii kiri diatas lutut kanann$a, kemudianmenggerakkan tumit tersebut men$usuri tulang tibiakearah distal sampai dorsum kaki dan ibu jari kaki.
Pen'aan : K,,rdna" dn'a erua0a erda"arkankean!ka"an dan kee/aan !erak