dinamika perubahan litosfer dan pedosfer serta dampaknya terhadap kehidupan di bumi

167
DINAMIKA PERUBAHAN LITOSFER DAN PEDOSFER SERTA DAMPAKNYA TERHADAP KEHIDUPAN DI BUMI Lapisan kulit bumi sering disebut litosfer . Berasal dari kata litos artinya batu, sfeer atau sphaira artinya bulatan. Jadi litosfer adalah lapisan kerak bumi atau kulit bumi yang terdiri dari batu2an yang keras dan tanah, sedangkan tanah itu sendiri berasal dari batuan yang melapuk. Batu2an pembentuk lapisan kerak bumi ini banyak mengandung mineral2 yang berbentuk Kristal dan hablur. Selain itu ada juga beberapa jenis logam. Tebal kulit bumi tidak merata. Kulit bumi di bagian benua/daratan lebih tebal daripada di bawah samudera. Bumi tersusun atas beberapa lapisan :

Upload: nugi-agatha

Post on 12-Nov-2015

345 views

Category:

Documents


20 download

DESCRIPTION

litosfer

TRANSCRIPT

DINAMIKA PERUBAHAN LITOSFER DAN PEDOSFER SERTA DAMPAKNYA TERHADAP KEHIDUPAN DI BUMILapisan kulit bumi sering disebutlitosfer. Berasal dari katalitosartinya batu,sfeeratausphairaartinya bulatan. Jadi litosfer adalah lapisan kerak bumi atau kulit bumi yang terdiri dari batu2an yang keras dan tanah, sedangkan tanah itu sendiri berasal dari batuan yang melapuk. Batu2an pembentuk lapisan kerak bumi ini banyak mengandung mineral2 yang berbentuk Kristal dan hablur. Selain itu ada juga beberapa jenis logam.

Tebal kulit bumi tidak merata. Kulit bumi di bagian benua/daratan lebih tebal daripada di bawah samudera. Bumi tersusun atas beberapa lapisan :1. Barisfer,yaitu lapisan inti bumi merupakan bahan padat yang tersusun ataslapisan nife(niccolum= nikel danferrum= besi). Jari2nya 3.470 km dan batas luarnya 2.900 km di bawah permukaan bumi.2. Asthenosfer (Mantle),adalah lapisan pengantara yaitu lapisan yang terdapat di atas barisfer setebal 1.700 km. berat jenisnya rata2 5 gr/cm3, merupakan bahan cair bersuhu tinggi dan berpijar.3. Litosfer,yaitu lapisan yang terletak di atas asthenosfer, dengan ketebalan 1.200 km. berat jenisnya rata2 2,8 gr/cm3. Litosfer terdiri atas 2 bagian :a)Lapisan Sial,yaitu lapisan kulit bumi yang tersusun atas logam silisium dan aluminium, senyawanya dalam bentukSiO2danAl2O3. Dalam lapisan ini terdapat batuan antara lain batuan sedimen, granit, andesit, dan batuan metamorf. Lapisan sial disebut juga lapisan kerak bersifat padat dan kaku memiliki ketebalan 35 km. kerak ini dibagi menjadi dua bagian yakni : Kerak benua,merupakan benda padat yang terdiri dari batuan beku granit pada bagian atasnya dan batuan beku basalt pada bagian bawahnya. Kerak ini yang menempati sebagai benua. Kerak samudera,merupakan benda padat yang terdiri atas endapan di laut pada bagian atas, kemudian di bawahnya terdapat batu2an vulkanik dan lapisan yang paling bawah tersusun atas batuan beku gabro dan peridotit. Kerak ini menempati sebagai samudera.b)Lapisan Sima,yaitu lapisan kulit bumi yang tersusun atas logam silisium dan magnesium dalam bentuk senyawaSiO2danMgO. Lapisan ini mempunyai berat jenis yang lebih besar daripada lapisan sial karena mengandung besi dan magnesium, yaitu mineral ferromagnesium dan batuan basalt. Lapisan sima merupakan bahan yang bersifat elastis dan mempunyai ketebalan rata2 65 km.Batuan kulit bumi dapat dibagi menjadi 3 golongan, yaitu:1)Batuan Beku.Batuan beku adalah batuan yang terbentuk dari magma pijar yang mendingin menjadi padat. Berdasarkan tempat pendinginannya ada 3 macam batuan beku, yaitu :a)Batuan Beku Dalam.Batuan ini disebut juga batuan bekuplutonis(batuan beku abyssis), terjadinya jauh di bawah permukaan bumi, berasal dari magma yang mendingin. Pendinginan sangat lambat, sehingga berlangsungnya proses kristalisasi sangat leluasa. Oleh karena itu, batuan beku dalam terdiri atas kristal2 penuh, mempunyai struktur (susunan) holokristalin atau granitis. Contohnya : batu garanit, diorite, gabro dan seynit.b)Batuan Korok.Batuan ini terbentuk di dalam korok2 atau gang2 di dalam kulit bumi. Karena tempatnya dekat permukaan, pendinginannya lebih cepat. Itulah sebabnya batuan ini terdiri dari Kristal besar, Kristal kecil, dan bahkan ada yang tidak mengkristal, yaitu bahan amorf. Contohnya : granit porfir dan diorite porfirit.c)Batuan Leleran/Beku Luar.Batuan ini terbentuknya di luar kulit bumi, sehingga turunnya temperatur cepat sekali. Zat2 dari magma hanya dapat membentuk kristal2 kecil, dan sebagian ada yang sama sekali tidak dapat mengkristal. Contohnya : liparit dan batu apung.2)Batuan Sedimen atau Batuan Endapan.Bila batuan beku lapuk, bagian2nya yang lepas mudah diangkut oleh air, angin, atau es dan diendapkan di tempat lain. Batuan yang mengendap ini disebut batuan sedimen. Batuan ini mula2 lunak, tetapi lama-kelamaan menjadi keras karena proses pembatuan.Dilihat dari perantaranya batuan sedimen dapat dibagi menjadi 3 golongan, yaitu :a. Batuan Sedimen Aeris atau Aeolis.Pengangkut batuan ini adalah angin, contohnya : tanah los, tanah turf, dan tanah pasir di gurun.b. Batuan Sedimen Glasial.Pengangkutan batuan ini adalah es. Contohnya : moraine (moraine).c. Batuan Sedimen Aquatis.Pegangkutan batuan ini adalah air. Contohnya : Breksi (Brecci)adalah batuan sedimen yang terdiri dari batu2an yang bersudut tajam yang sudah melekat satu sama lain. Konglomeratadalah batuan sedimen yang terdiri dari batu2an yang bulat2 yang sudah melekat satu dengan yang lainnya. Batu Pasiradalah batuan sedimen yang berbutir-butir dan melekat satu sama lain. Dilihat dari tempat pengendapannya ada 3 macam batuan sedimen, yaitu :1. Batuan Sedimen Lakustre.Adalah batuan sedimen yang diendapkan di danau. Contohnya : turf danau, tanah liat danau.2. Batuan Sedimen Kontinental.Adalah batuan batuan sedimen yang diendapkan di daratan. Contohnya : tanah los, tanah gurun pasir.3. Batuan Sedimen Marine.Adalah batuan sedimen yang diendapkan di laut. Contohnya : lumpur biru di pantai, endapan radiolarian di laut dalam dan lumpur merah.3)Batuan Metamorf (Batuan Malihan).Batuan ini merupakan batuan yang telah mengalami perubahan yang dahsyat secara kimiawi. Asalnya dapat dari batuan beku atau batuan sedimen. Batuan metamorf dapat dibedakan menjadi 3 macam, yaitu :a. Batuan Metamorf KontakBatuan ini terjadi akibat suhu yang sangat tinggi. Biasanya terletak dekat dengan dapur magma. Contohnya : marmer, dan batu bara.b. Batuan Metamorf Dynamo.Batuan ini terjadi karena tekanan yang tinggi dan dalam waktu yang lama, disebut juga metamorf kinetis. Contohnya: batu asbak, antrasit, schist dan shale.c. Batuan Metamorf Pneumatolitis Kontak.Terjadi karena pengaruh suhu yang tinggi dan mendapat tambahan gas lain pada waktu terbentuknya batuan tersebut. Contohnya, batu permata dan topas.

Unsur2 yang Terdapat dalam kerakDan Kulit Bumi :NAMA UNSURBANYAKNYA (%)

OksigenSilikonAluminiumFerrum (besi)KalsiumNatriumKaliumMagnesium46,6027,728,135,003,632,832,592,09

JUMLAH98,59

Untuk mengetahui jenis mineral yang terkandung di dalam suatu batuan dipergunakan 2 cara, yaitu :1. Mengenal mineral secara fisik.Dalam hali ini dipergunakan sifat2 fisik mineral tersebut, diantaranya Warna Kilap Tembusnya cahaya Bentuk Kristal Bentuk belahan Kekerasan Berat jenis Reaksi terhadap zat yang asam Kemagnetan2. Mengenal mineral secara kimia.Secara kimia ini mempergunakan pedoman pada unsur2 yang terkandung pada batuan, seperti : Mineral murni Logam yaitu emas, perak, besi Bukan logam yaitu belerang, intan, grafit Setengah logam yaitu bismuth. Senyawa dengan sulfida Senyawa dengan oksida Senyawa dengan halida Senyawa dengan karbonat Senyawa dengan fosfat Senyawa dengan silikatTanah (Pedosfer) yaitu suatu benda alam yang menempati lapisan kulit bumi yang teratas dan terdiri atas butir tanah, air, udara, sisa tumbuh2an dan hewan, yang merupakan tempat tumbuhnya tanaman.Sebagai tempat tumbuhnya tanaman, perananan tanah yaitu sebagai tempat tegaknya tanaman, tempat menyediakan unsur2 makanan, air, dan tempat menyediakan udara bagi pernapasan akar. Kehidupan tanaman sangat ditentukan oleh sifat2 tanah, yang merupakan lingkungan hidup sistem perakarannya.Hal2 yang berhubungan dengan tanah sebagai berikut :LAPISAN TANAHDalam garis besarnya lapisan tanah itu dapat dibagi menjadi empat, yaitu :1. Lapisan Tanah Atas.Lapisan ini tebalnya antara 10 cm 30 cm, warnanya cokelat sampai kehitam-hitaman, lebih gembur, yang disebut tanah olah atau tanah pertanian. Di sini hidup dan berkembang biak semua jasad hidup tanah dan merupakan lapisan tanah yang tersubur sebagai tempat hidupnya tanaman. Warna hitam/cokelat dan suburnya tanah disebabkan oleh bunga tanah.2. Lapisan Tanah Bawah.Lapisan tanah kedua ini tebalnya antara 50 cm 60 cm, lebih tebal daripada lapisan atas, warnanya kemerah-merahan. Lebih terang atau lebih muda, dan lebih padat. Lapisan tanah ini sering disebut dengan tanah cadas atau tanah keras. Di sini kegiatan jasad hidup berkurang. Tanaman berumur panjang, yang mempunyai akar tunggang yang dalam dapat mencapai lapisan tanah ini.3. Lapisan Bahan Induk Tanah.Lapisan tanah ketiga ini warnanya kemerah-merahan atau kelabu, keputih-putihan. Lapisan ini dapat pecah dan diubah dengan mudah, tetapi sukar ditembus oleh akar. Di lereng2 gunung lapisan ini sering kelihatan dengan jelas, dimana lapisan di atasnya telah hanyut oleh hujan.4. Lapisan Batuan Induk.Lapisan yang keempat ini disebut batuan induk. Masih merupakan batuan pejal, belum mengalami proses pemecahan. Inilah merupakan bahan induk tanah yang mengalami perubahan beberapa proses dan memakan waktu yang lama. Di pegunungan2 sering kelihatan, tetapi tumbuh2an tak dapat hidup.

TERJADINYA TANAHTanah terjadi dari batuan induk, kemudian berubah menjadi bahan induk tanah, dan berangsur-angsur menjadi lapisan tanah bawah, yang akhirnya membentuk tanah atas dalam waktu yang lama sekali. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi terjadinya tanah, yaitu :1. Sinar matahari2. Air3. Udara4. Tumbuh-tumbuhan5. Makhluk hidup6. Jasad hidup dalam tanah.Tingkatan-tingkatan dalam Proses Perubahan Tanah :1)Stadium Embrional: tanah yang masih berupa batuan segar.2)Stadium Yuvernil: tanah muda remaja yang belum begitu produktif.3)Stadium Veriil: tanah dewasa yang produktif4)Stadium Seriil: tanah sudah tua dan kurang produktif.Macam-macam jenis tanah, yaitu :1. Tanah Vulkanis,yaitu tanah yang berasal dari bahan2 yang dikeluarkan oleh letusan gunung berapi. Tanah ini terdapat banyak di sekitar gunung berapi.2. Tanah Kapur,yaitu tanah yang tembus air, tanah ini kurang subur, dan banyak terdapat di pegunungan kapur.3. Tanah Laterit,yaitu tanah vulkanis yang telah kena proses pelarutan karena hujan yang banyak serta suhu yang tinggi, sehingga warnanya dari kelabu berubah menjadi kemerah-merahan.4. Tanah Padzol,yaitu tanah vulkanis yang terkena hujan banyak, tetapi dengan suhu yang rendah, dan banyak terdapat di daerah pegunungan. Warnaya kekuning-kuningan.5. Tanah Margalit,yaitu tanah yang terjadi dari batuan yang banyak mengandung kapur dengan pengaruh hujan yang tidak merata sepanjang tahun, sehingga warnanya berubah menjadi hitam.6. Tanah Terrarosa,yaitu tanah yang terbentuk karena hasil pelarutan batuan kapur, tanah ini banyak ditemukan di dasar2 lembah dan dolina2 pegunungan kapur.7. Tanah Liat,yaitu jenis tanah yang memiliki butiran2 yang halus, dan bentuknya berupa lempeng sifat dari tanah ini, bila kena air sangat lekat dan jika kering menjadi keras dan pecah2.8. Tanah Napal,yaitu tanah liat yang tercampur dengan batu kapur.9. Tanah Kaolin,yaitu jenis tanah liat yang baik untuk membuat barang2 keramik.10. Tanah Rawang (organosol),yaitu tanah yang terbentuk dari sisa tumbuh2an dan terdapat di daerah yang berpaya-paya dan selalu tergenang air.11. Tanah Padas,yaitu tanah yang padat, akibat mineral2 yang dikeluarkan oleh air dari lapisan bagian atas tanah.12. Tanah Aluvival,yaitu tanah yang berasal dari endapan lumpur yang dibawa melalui sungai2. Tanah ini bersifat subur sehingga baik untuk pertanian.13. Tanah Pasir,yaitu tanah yang berasal dari batu pasir yang telah melapuk. Tanah ini sangat miskin dan kadar air di dalamnya sangat sedikit. Tanah pasir yang terdapat di pantai2 pasir disebutsand dune.Contohnya pantai parangtirtis, Yogyakarta.14. Tanah Humus (Bunga Tanah),yaitu tanah yang terjadi dari tumbuh2an yang telah membusuk. Tanah yang mengandung humus bersifat sangat subur dan umumnya berwarna hitam.15. Tanah Lempung (debu),Yaitu tanah yang tidak mudah merembaskan air. Tanah lempung lebih berat daripada tanah pasir, tetapi lebih ringan daripada tanah liat. Butir2nya lebih halus daripada tanah pasir, tetapai lebih longgar daripada tanah liat.

SIFAT-SIFAT TANAHMemperhatikan dari sifat2 tanah sangat penting sekali, terutama bila tanah itu akan digunakan sebagai areal tumbuhnya tumbuh2an. Sifat2 yang penting dari tanah terdiri atas unsur :1. Warna TanahWarna tanah dipengaruhi oleh kandungan organik atau kimiawi. Pada umumnya tanah yang banyak kandungan organiknya akan berwarna gelap, dan memiliki tingkat kesuburan yang cukup tinggi.2. Tekstur Tanah.Yang dimaksud dengan tekstur tanah yaitu besar kecilnya butiran2 tanah, dimana tekstur ini dapat kita bedakan jadi 3 kelas yaitu tanah pasir, lempung dan tanah liat. Tekstur tanah yang baik adalah tanah lempung dengan perbandingan antara pasir, debu dan tanah liat harus sama, sehingga tanah tidak terlalu lepas dan tidak terlalu lekat.

3. Struktur Tanah.Yang dimaksud dengan struktur tanah yaitu susunan dari butiran2 tanah, dimana struktur ini dapat kita bedakan menjadi 3 macam yaitu struktur lepas butir, struktur remah, dan struktur gumpal. Tanah dikatakan memiliki struktur lepas butir, bila butir2 tanah letaknya berderai atau terlepas satu sama lainnya, sedangkan tanah berstruktur remah bila butir2 tanah berkumpul membentuk semacam kerak roti. Dan struktur remah merupakan struktru tanah yang paling baik untuk dijadikan sebagai tanah pertanian. Tanah yang berstruktur gumpal ditandai dengan butir2 tanah melekat sangat rapat satu sama lain.4. Derajat Keasaman (pH) Tanah.Bila dilihat dari derajat keasamannya, tanah ada yang bersifat asam, dan ada yang alkalis/basa serta ada yang bersifat netral. Keasaman ini bisa terjadi karena tanah selalu tergenang air. Dan umumnya akar tanaman akan rusak bila tanah terlalu asam maupun terlalu basa. Umumnya tanaman memerlukan pH tanah yang netral.Dipermukaan bumi, lahan atau tanah mempunyai kemampuan yang berbeda-beda. Perbedaan tersebut disebabkan oleh beberapa hal, antara lain :1. Tekstur tanah2. Permeabilitas tanah3. Ketebalan atau solum tanah4. Kemiringan lereng5. Tingkat erosi6. Penyaluran air.Berkenaan dengan warna pada tanah yang berbeda-beda, maka adapun asal-usul dari warna2 tersebut adalah sebagai berikut :1. Kuning,berasal dari mineral limonit (2Fe2O33H3O).2. Cokelat,berasal dari bahan 2 organis asam yang lapuk sebagian.3. Putih,berasal dari mineral2 silika-kuarsa (SiO2), kapur (CaCO3), kaolin, bauksit, aluminium dan silikat, gypsum (CaCO42H2O), nitrat, garam2 yang sudah larut serta koloida2 organis tertentu.4. Hitam,berasal dari bahan2 organis yang telah terurai dengan hebat, dan biasanya ada hubungannya dengan unsur2 karbon (C), magnesium (Mg), serta beleran (S).5. Merah,berasal dari mineral hematite (Fe2O3) atau turgit (2Fe2O3H2O).6. Hijau,berasal dari oksida ferrous.7. Biru,berasal dari mineral lilianit.Untuk menjaga kesuburan tanah dan mengurangi dampak erosi terhadap tanah, maka dapat dilakukan beberapa langkah berikut :1. Terassering,yaitu menanam tanaman dengan sistem berteras-teras untuk mencegah erosi tanah2. Contour Farming,yaitu menanami lahan menurut garis kontur, sehingga perakaran dapat menahan tanah.3. Pemupukan4. Pembuatan Tanggul Pasanganuntuk menahan hasil erosi.5. Contour Plowing,yaitu membajak searah garis kontur sehingga terjadilah alur2 horisontal.6. Contour Strip Cropping,yaitu bercocok tanam dengan cara membagi bidang2 tanah itu dalam bentuk sempit dan memanjang dengan mengikuti garis kontur sehingga bentuknya berbelok-belok.7. Crop Rotation,yaitu usaha pergantian jenis tanaman supaya tanah tidak kehabisan salah satu unsur hara akibat diisap terus oleh salah satu jenis tanaman.8. Reboisasi,yaitu menanami kembali hutan2 yang gundul.9. Drainase,yaitu pengaturan sirkulasi air untuk kesuburan tanah.

MACAM-MACAM BENTUK MUKA BUMISebagai akibat dari tenaga eksogen dan endogen, maka terbentuklah perbedaan ketinggian permukaan bumi, yang dikenal dengan sebutan relief. Relier permukaan bumi terdiri atas dua macam, yaitu :a. Relief daratan, terdiri atas :1. Gunung, yaitu daerah yang lebih tinggi dari daerah sekitarnya, dan ditandai dengan adanya puncak, lereng, dan kaki gunung.2. Lembah, yaitu daerah ledokan/lebih rendah dari tempat sekitarnya dan berda di bawah kaki gunung.3. Pegunungan, yaitu rangkaian beberapa gunung, bentuknya memanjang. Contohnya pegunungan bukit barisan di pulau sumatera.4. Bukit, yaitu sejenis pegunungan yang tingginya antara 200 sampai 300 meter. Bukit yang berkelompok disebut perbukitan.5. Pematang, yaitu suatu perbukitan atau pegunungan yang puncaknya berderet apabila didaki dari puncak yang satu ke puncakyang lain tidak perlu sampai ke kakinya.6. Cekungan, yaitu bentuk muka bumi yang cekung yang umumnya dikelilingi oleh gunung atau pegnungan .7. Lereng, yaitu suatu medan atau daerah permukaan tanah yang letaknya miring, tidak horizontal dan tidak vertikal.8. Plato atau Plateau,bentuk permukaan bumi ini merupakan dataran tinggi dengan bagian atas relative rata dan telah mengalami erosi. Misalnya, Plato Dieng di Jawa Tengah, dan Plato Madi di Kalimantan.9. Dataran Rendah, yaitu daerah datar yang berada pada ketinggian kurang dari 200 m dari permukaan laut.10. Dataran Tinggi, yaitu daerah datar yang berada pada ketinggian lebih dari 200 m dan berciri sejuk.11. Depresi,adalah bagian permukaan bumi yang mengalami penurunan. Bentuk depresi yang memanjang disebutslenk, sedangkan yang membulat disebutbasin. Misalnya, Depresi Jawa Tengah dan Lembah Semangka.12. Ngarai (Canyon), yaitu lembah yang dalam dan sempit dengan lereng yang curam, misalnya ngarai sianok di Sumatera Barat.13. Pantai, adalah bagian dari darat yang terdekat dengan laut. Garis pantai adalah garis batas antara laut dan darat. Tepi pasir atau pesisir adalah bagian dari darat yang tergenang air ketika pasang naik dan kering ketika surut. Daratan yang terletak di tepi laut disebut pantai. Di daerah pantai dikenal berbagai bentuk muka bumi sebagai berikut :1)Teluk, yaitu laut yang menjorok ke daratan.2)Tanjung atau ujung, yaitu daratan yang menjorok ke laut. Ujung yang sangat panjang dinamakan jazirah atau semenanjung.3)Delta, tanah endapan di muara sungai.4)Gosong, pulau yang tergenang ketika laut pasang dan muncul ke permukaan ketika air laut surut disebut gosong (gosong pasir).

b. Relief Dasar Laut, terdiri atas :1. Palung Laut (trog), yaitu ledokan atau celah yang sangat dalam, berada di dasar laut. Contoh : PalungMindano di Filipina.2. Lubuk Laut (basin atau bekken), merupakan celah yang sangat dalam di dasar laut dan bentuknya agak bulat. Terjadi karena tenaga tektonik, sehingga dasar laut turun. Contoh : lubuk laut sulu di Sulawesi.3. Punggung Laut, merupakan bukit yang terdapat di dasar laut dan sebagian yang ada di atas permukaan air laut merupakan pulau. Contoh : punggung laut siboga, Snellius, obi, dammar, nila, dan seram.4. Ambang Laut (drempel), yaitu dasar laut yang mencuat memisahkan satu perairan dengan perairan lain, contoh : ambang laut Sulawesi.5. Gunung Laut, yaitu gunung yang muncul dari dasar laut, contoh : gunung Krakatau.6. Shelf (laut dangkal/paparan), yaitu laut dangkal yang kedalamannya kurang dari 200 m. contohnya : paparan sahul, paparan sunda.7. Laut Dalam, yaitu laut yang kedalamannya lebih dari 200 m, misalnya laut banda.8. Pulau Koral/Pulau Karang (Terumbu), adalah dasar laut yang sebagian atau semuanya terdiri atas karang.Tenaga yang mengubah bentuk permukaan bumi terdiri daritenaga endogendaneksogen.A. Tenaga Endogen

merupakan tenaga yang berasal dari dalam bumi. Tenaga ini dapat memberi bentuk relief di permukaan bumi. Tenaga endogen ada yang mempunyai sifat membangun dan ada yang mempunyai sifat merusak. Tetapi secara umum tenaga endogen bersifat membangun. Tenaga endogen merupakan kekuatan yang mendorong terjadinya pergerakan kerak bumi. Pergerakan ini disebutdiastropisme. Adanya tenaga endogen menyebabkan terjadinya pergeseran kerak bumi. Pergeseran kerak bumi akan menjadikan permukaan bumi berbentuk cembung, seperti pegunungan atau gunung berapi, serta berbentuk cekung, seperti laut dan danau. Adapun yang termasuk tenaga endogen meliputi :1. VulkanismeYang dimaksud dengan vulaknisme adalah peristiwa yang berhubungan dengan naiknya magma dari dalam perut bumi. Magma adalah campuran batu2an dalam keadaan cair, liat serta sangat panas. Aktivitas magma disebabkan oleh tingginya suhu magma dan banyaknya gas yang terkandung di dalamnya. Magma ini dapat berbentuk gas, padat dan cair.

Intrusi magma,adalah aktivitas magma di dalam lapisan litosfera, memotong atau menyisip litosfer dan tidak mencapai permukaan bumi. Intrusi magma disebut jugaplutonisme. Ekstrusi magmaadalah kegiatan magma yang mencapai permuakaan bumi. Ekstrusi magma merupakan kelanjutan dari intrusi magma.Dilihat dari bentuk dan terjadinya, ada 3 macam gunung api, yaitu :a)Gunung Api Maar.Bentuknya seperti danau kecil (danau kawah). Terjadi karena letusan eksplosif. Bahannya terdiri dari efflata. Contohnya gunung lamongan di Jawa Timur.b)Gunung Api Kerucut (Strato).Bentuknya seperti kerucut, terjadi karena letusan dan lelehan effusif, secara bergantian. Bahannya berlapis-lapis, sehingga disebut lava gunung api strato. Jenis ini yang terbanyak terdapat di Indonesia.c)Gunung Api Perisai (Tameng).Bentuknya seperti perisai, terjadi karena lelehan maupun cairan yang keluar dan membentuk lereng yang sangat landai. Bahan lavanya bersifat cair sekali. Sudut kemiringan lereng antara 1o 10o. contohnya Gunung Maona Loa dan Kilanca di Hawaii.

Kuat atau lemahnya ledakan gunung api tergantung dari : tekanan gas, kedalaman dapur magma, luasnya sumber/dapur magma, dan sifat magma (cair/kental).Menurut aktivitasnya, gunung api dapat dibagi menjadi 3 gologan, yaitu :1. Gunung Api Aktif,yaitu gunung api yang masih bekerja yang kawahnya selalu mengeluarkan asap, gempa, dan letusan. Misalnya gunung Stromboli.2. Gunung Api Mati,yaitu gunung api yang sejak tahun 1600 sudah tidak meletus lagi. Misalnya gunung patuha, gunung sumbing, dan sebagainya.3. Gunung Api Istirahat,yaitu gunung api yang sewaktu-waktu meletus dan kemudian istirahat kembali, misalnya gunung ciremai, gunung kelud, dan sebagainya.

Bagian2 dari gunung berapi terdiri atas :1. Kaldera,ialah kawah kepundan yang amat besar, luas, dan bertebing curam yang ada di puncak gunung berapi. Kaldera terjadi sewaktu gunung api meletus dengan hebat dan sebagian dari puncak gunung api itu terbang/gugur ke dalam pipa kawah.2. Saluran Diaterma (Saluran Kepundan),yaitu lubang besar yang berbentuk pipa panjang dari puncak ke sumber magma tempat mengalirnya magma keluar permuakaan bumi.3. Dapur Magma,yaitu tempat/pusat/sumber dari kumpulan magma yang merupakan panas dari kerak bumi berada.4. Sill,adalah magma yang masuk diantara dua lapisan bahan sedimen dan membeku (intrusi datar).5. Lakolit,adalah magma yang masuk diantara batuan sedimen dan menekan ke atas sampai bagian atas cembung dan bagian bawah datar.6. Batolit,adalah magma yang menembus lapisan batu2an dan membeku di tengah jalan.7. Gang,yaitu batuan dari intrusi magma yang memotong lapisan batuan yang berbentuk pipih atau lempeng.8. Apofisa,yaitu cabang dari erupsi korok (gang).

Bahan2 yang dikeluarkan oleh gunung berapi, antara lain :1. Efflata (Benda Padat).Menuru asalnya efflata dibagi 2 yakni :efflata allogen: berasal dari batu2an sekitar pipa kawah yang ikut terlempar, danefflata antogen:berasal dari magma sendiri atau disebut jugapyroclastic.Menurut ukuran, efflata dibedakan atas :bomyaitu batu2an besar,lapiliyaitu batu2an sebesar kacang/kerikil, pasir, debu, dan batu apung.2. Bahan Cair.Terdiri atas :a)Lava,yaitu magma yang telah sampai di luar.b)Lahar Panas,berupa lumpur panas mengalir yang terjadi dari magma yang bercampur air.c)Lahar Dingin,yaitu lumpur magma yang telah mendingin.3. Ekshalasi (Bahan Gas).Terdir atas :a)Solfatar,yaitu gas belerang (H2S) yang keluar dari dalam lubang.b)Fumarol,yaitu uap air.c)Mofet,yaitu gas asam arang (CO2).Gunung merapi yang sedang meletus sangat berbahaya karena mengeluarkan :a) Banjir lahar.b) Banjir lavac) Gelombang pasang.d) Awan emulsi.Manfaat2 gunung api, antara lain :1. Menyuburkan tanah.2. Dapat mendatangkan hujan.3. Memperluas daerah pertanian karena semburan dan vulkanik4. Memperbanyak jenis tanaman budi daya.5. Menyebabkan letak mineral (barang tambang) dekat dengan permukaan tanah.6. Menjadi tempat pariwisata dan sanatorium, karena udaranya yang sejuk.7. Dapat dimanfaatkan sebagai pusat pembangkit tenaga listrik (geothermal).Peristiwa post vulkanis adalah peristiwa yang terdapat pada gunung berapi yang sudah mati atau yang telah meletus. Yang termasuk perisitiwa pos vulkanis adalah :1. Makdani,adalah mata air mineral yang biasanya panas. Mata air ini biasanya dapat dimanfaatkan untuk pengobatan, khususnya penyakit kulit.2. Geyser,adalah mata air yang memancarkan air panas secara periodik. Ada yang memancar setiap jam, satu hari, sampai satu minggu. Tinggi pancarannya dapat mencapai 10 100 meter.Peristiwa mengalirnya magma keluar permukaan bumi disebut dengan erupsi. Berdasarkan kekuatan letusannya, erupsi gunung berapi dapat dibedakan atas 3 jenis yaitu :1. Erupsi Effusif,yaitu erupsi yang terjadi dengan sangat lemah, tidak menimbulkan ledakan2.2. Erupsi Eksplosif,yaitu erupsi yang erjadi dengan sangat kuat, disertai dengan ledakan2 dahsyat.3. Erupsi Campuran,kekuatan erupsi campuran tidak sekuat erupsi eksplosif, namun lebih kuat dari erupsi effusif.

Berdasarkan bentuk dan lokasi dari tempat keluarnya magma, erupsi dapat dibedakan menjadi :1. Erupsi Vent (Erupsi Sentral).Pada erupsi jenis ini, magma keluar melalui pipa kepundan gunung api dan jangka waktu erupsinya pendek.2. Erupsi Linear (Fissure Eruption).Erupsi jenis ini tidak melalui lubang kepundan gunung berapi, melainkan keluar meleleh lewat retakan2 kerak bumi.3.Erupsi Areal.Yaitu magma keluar melalui lubang yang besar, karena magma terletak sangat dekat dengan permukaan bumi sehingga magma menghancurkan dapur magma yang menyebabkan magma meleleh keluar ke permukaan bumi. Misalnya Yellow Stone National Park di Amerika Serikat yang luasnya 10.000 km2.Di Indonesia terdapat beberapa deretan pegunungan, yaitu:1. Deretan pegunungan Sunda, yaitu deretan pegunungan yang berjajar dari Pulau Sumatera, Jawa, Nusatenggara, Maluku Selatan dan berakhir di Pulau Banda.2. Deretan Sirkum Australia, yaitu deretan pegunungan yang berjajar dari Australia, ujung timur Pulau Irian, masuk melalui bagian tengah Irian dengan puncak tertinggi Jayawijaya.3. Deretan pegunungan Sangihe, yaitu deretan pegunungan yang membujur dari Kepulauan Sangihe (Sulawesi Utara), masuk ke Minahasa, Teluk Gorontalo (dengan Gunung Una-Una yang sering meletus) hingga Sulawesi Selatan.4. Deretan Pegunungan Halmahera, yaitu deretan pegunungan yang berderet mulai dari Pulau Talaut, Pulau Maju dan Tifor di Maluku Utara, masuk ke Halmahera serta Pulau Ternate dan Tidore, berbelok ke timur hingga Kepala Burung5. Deretan Pegunungan Kalimantan, deretan ini bermula dari Pulau Palawan (Filipina) kemudian masuk ke Kalimantan.

2.Seisme (Gempa Bumi)Gempa bumi adalah getaran pada permukaan kulit bumi yang disebabkan oleh kekuatan2 dari dalam bumi. Timbulnya getaran ini dikarenakan adanya retakan atau dislokasi pada kulit bumi. Jika terjadinya getaran karena adanya retakan di dasar laut, yang kemudian merambat melalui air laut, maka terjadilah gempa laut yang dapat menggoncangkan kapal2 dan menimbulkan gelombang pasang yang mencapai puluhan meter tingginya. Peristiwa ini disebut dengantsunami.

Dilihat dari intensitasnya ada 2 macam jenis gempa yaitu :1. Macroseisme,yaitu gempa yang intensitasnya besar dan dapat diketahui tanpa menggunakan alat.2. Microseisme,yaitu gempa yang intensitasnya kecil sekali dan hanya dpat diketahui dengan menggunkan alat perekam.Hal ikhwal mengenai gempa bumi perlu diselidiki agar akibat yang ditimbulkannya dapat diramalkan dan upaya penanggulangannya dapat dilakukan. Ilmu yang mempelajari gempa bumi, gelombang2 seismik serta perambatannya disebutseismologi.Dalam kajian seismologi di perluakan berbagai alat. Salah satu alat yang terpenting adalahseismografatau alat untuk mencatat gempa. Ada 2 macam seismograf, yaitu :1. Seismograf Horizontal,yaitu seismograf yang mencatat getaran bumi pada arah horizontal.2. Seismograf Vertikal,yaitu seismograf yang mencatat getaran bumi pada arah vertikal.

Gambar : SeismografBesaran (magnitudo) gempa yang didasarkan pada amplitudo gelombang tektonik dicatat oleh seismograf dengan menggunakan skalRichter.Skala ini ini dibuat olehCharles F. Richterpada tahun 1935.

Sumber gempa di dalam bumi disebut denganHiposentrum. Dari hiposentrum ini di teruskan ke segala arah. Tempat hiposentrum ini ada yang dalam sekali, dan ada yang dangkal. Di Indonesia terdapat hiposentrum yang dalamnya lebih dari 500 km, contohnya di bawah laut Flores 720 km.Pusat gempa pada permukaan kulit bumi di atas hiposentrum disebut denganEpisentrum. Kerusakan yang terbesar terdapat di sekitar episentrum.

Daerah2 yang mengalami gempa dapat dibuat peta. Pada peta tersebut ada beberapa macam garis,yaitu :1. Homoseiste,yaitu garis yang menghubungkan tempat2 yang pada saat yang sama mengalami getaran gempa.2. Isoseiste,yaitu garis yang menghubungkan tempat2 yang dilalui oleh gempa yang sama intensitasnya.3. Pleistoseiste,yaitu garis yang menggelilingi daerah yang mendapat kerusakan terhebat dari gempa bumi.Gempa bumi merambat melalui 3 macam getaran, yaitu :1. Getaran Longitudinal (Merapat Merenggang).Getaran ini berasal dari hiposentrum dan bergerak melalui dalam bumi, kecepatan getarannnya sangat cepat, hingga mencapai 7 sampai 14 km per jam. Getaran ini datangnya paling awal da merupakan getaran pendahuluan yang pertama, itulah sebabnya disebut juga getaran primer. Getaran ini belum menimbulkan kerusakan.2. Getaran Transversal (Naik-Turun)Getaran ini asalnya juga dari hiposentrum dan bergerak juga melalui dalam bumi. Kecepatan getaran ini antara 4 sampai 7 km per jam. Getaran ini datang setelah getaran longitudinal dan merupakan getaran pendahuluan kedua yang disebut getaran sekunder.3. Getaran Gelombang Panjang.Getaran ini asalnya dari episentrum dan bergerak melalui permukaan bumi. Kecepatan getaran ini antara 3,8 sampai 3,9 km per jam. Getaran ini datangnya paling akhir, tetapi merupakan getaran pokok. Getaran ini yang menimbulkan kerusakan.

KLASIFIKASI GEMPAKita dapat membedakan macam2 gempa bumi berdasarkan :1. Hiposentrum gempa atau jarak pusat gempa yaitu : Gempa Dalam, jika hiposentrumnya terletak antara 300-700 km di bawah permukaan bumi. Gempa Intermidier, jika hiposentrumnya terletak antara 100-300 km di bawah permukaan bumi. Gempa Dangkal, jika hiposntrumnya terletak dari 100 km di bawah permukaan bumi.2. Atas dasar bentuk episentrumnya, dibedakan : Gempa Linier, jika episentrumnya berbentuk garis. Contohnya gempa tektonik karena bentuknya bisa berupa daerah patahan. Gempa Sentral, jika episentrumya berbentuk titik. Contohnya gempa vulkanik atau gempa runtuhan.3. Atas dasar letak episentrum gempa, dibedakan atas : Gempa Laut, jika episentrumnya terletak di dasar laut. Gempa Daratan, jika episentrumnya di daratan.4. Atas dasar jarak episentral, gempa dibedakan atas : Gempa Setempat, jika jarak tempat gempa terasa sampai ke episentralnya kurang dari 10.000 km. Gempa Jauh, jika episentral dan tempat gempa terasa berjarak sekitar 10.000 km Gempa Sangat Jauh, jika episentral dan tempat gempa terasa lebih dari 10.000 km.5. Atas dasar peristiwa yang menyebabkan gempa, dapat dibedakan atas : Gempa Tektonik atau Gempa Dislokasi, yaitu gempa yang terjadi setelah terjadinya dislokasi atau karena gerakan lempeng. Gempa inilah yang dapat berakibat parah, terutama jika jarak hiposentrumnya dangkal. Gempa Vulkanik, yaitu gempa yang terjadi sebelum, pada saat dan sesudah peristiwa letusan gunung api. Gempa Runtuhan, gempa yang terjadi akibat runtuhya bagian atas litosfer, karena bagian sebelah dalam bumi berongga. Misalnya gempa di daerah kapur. Gempa Buatan, yaitu gempa yang disebabkan oleh perbuatan manusia. Misalnya gempa yang terjadi akibat ledakan dinamit yg di gunakan untuk membuat gua/lubang untuk kegunaan penggalian atau pertambangan.Untuk menentukan letak episentrum caranya sebagai berikut :1. Dengan menggunakan hasil pencatatan seismograf. Cara ini dengan menggunakan 3 seismograf, yaitu satu seismograf vertikal, atu seismograf horizontal yang berarah utara dan selatan sedang satu lagi seismograf berarah timur dan barat.2. Dengan menggunakan 3 tempat yang terletak satu homoseiste. Cara ini dengan menggunakan seismograf di 3 tempat yang merasakan getaran gempa pada saat yang sama. Pertama-tama kita hubungkan tempat seismograf yang satu homoseiste. Karena 3 seismograf maka didapat 2 garis. Dua garis itu dibuat garis sumbu, sehingga episentrum terletak pada pertemuan dua garis sumbu.3. Dengan menggunakan 3 tempat yang mencatat jarak episentrum. Untuk menentukan jarak episentrum digunakan rumus Laska : = { (S P ) } 1 x 1.000 km = delta = jarak episentrumS P = selisih waktu pencatatan gelombang primer dengan gelombang sekunder dalam satuan menit.1 = satu menit.Contoh :Gelombang S tiba pada pukul 10.2944, sedang gelombang P tiba pada pukul 10.2514. berapakah jarak episentrum sebuah seismograf dari daerah Z ?Jawab :{ ( 10.2944 10.2514 ) } 1 x 1.000 km= ( 41/2 1 ) x 1.000 km = 3.500 km.Sekarang misalnya letak episentrum dari 3 tempat, yaitu Z = 3.500 km, Y= 5.250 km, dan X = 3.750 km.Maka cara membuatnya :1. Dibuat perbandingan skala horizontal 1 cm = 1000 km. maka Z = 3,5 cm, Y = 5,25 cm, X = 3,75 cm.2. Buat lingkaran sesuai jari2 Z,Y,X.3. Ketiga lingkaran akan berpotongan pada satu titik E (episentrum).4. Dengan menggunakan lingkaran isoseiste. Dari laporan secara visual dapat dibuat tanda2 pada peta yang kemudian dapat ditentukan beberapa isoseiste di daerah bencana gempa. Dengan mengetahui lingkaran atau elips isoseiste itu dari luar kea rah dalam, dapat ditentukan tempat episentrum.3.Tektonisme

Tektonisme adalah perubahan/pergeseran letak lapisan kulit bumi secara mendatar atau vertikal. Jadi yang dimaksud dengan gerak tektonik adalah semua gerak naik dan turun yang menyebabkan perubahan bentuk kulit bumi. Gerak ini dibedakan lagi menjadi :1. Gerak Epirogenetik,adalalah gerak atau pergeseran lapisan kulit bumi yang relatif lambat, berlangsung dalam waktu yang lama, dan meliputi daerah yang luas. Ada dua macam gerak epirogenetik, yaitu :a)Epirogenetik Positif,yaitu gerak turunnya daratan sehingga terlihat seakan permukaan air laut naik.b)Epirogenetk Negatif,yaitu gerak naiknya daratan sehingga terlihat seakan permukaan air laut turun.

2. Gerak Orogenetik,adalah gerak atau pergeseran lapisan kulit bumi yang relatif lebih cepat dan meliputi daerah yang tidak begitu luas. Gerak ini disebut juga gerakan pembentuk pegunungan. Bentuk gerakan orogenetik dapat dibedakan menjadi :a)Wraping (Pelengkungan)

Pada muka bumi yang terdapat bentukan jenis ini, dataran akan melengkung ke atas sehingga terbentuk suatu kubah atau yang disebut juga denganDome.Hal ini disebabkan gerak vertikal yang tidak merata di suatu daerah, khususnya di daerah yang berbatuan sedimen. Selain kubah, ada juga yang mengarah ke bawah hingga membentuk cekungan atau basin, diameternya dapat mencapai beberapa mil.b)Folding (Pelipatan)

Pelipatan akan terjadi apabila struktur batuan pada suatu daerah menderita suatu tekanan yang lemah. Namun, berlangsung lama dan belum melampaui titik patah batuan sehingga hanya membentuk lipatan. Bagian puncak suatu lipatan disebut denganantiklin, sedangkan lembahnya disebut dengansinklin.c)Jointing (Retakan).Retakan pada muka bumi terbentuk karena adanya pengaruh gaya regangan yang mengarah ke dua arah yang berlawanan pada muka bumi sehingga terjadi retakan2, tetapi masih bersambung.Retakan biasanya terjadi pada batuan yang rapuh sehingga tenaga yang kecil saja sudah dapat membuat muka bumi retak2. Pada umumnya retakan ini ditemukan pada puncak antiklinal, yang disebuttektonik joint.d)Faulting (Patahan).

Jika folding atau pelipatan membentuk muka bumi dalam waktu yang berlangsung lama maka faulting atau patahan terjadi karena tekanan yang kuat dan berlangsung sangat cepat. Batuan tidak hanya mengalami retakan, juga mengalamidisplacementatau sudah terpisah satu dengan lainnnya.Pada umumnya, daerah sepanjang patahan merupakan daerah pusat gempa bumi karena selalu mengalami pergeseran batuan kerak bumi. Patahan dapat menyebabkan turunnya bagian kulit bumi atau yang disebut dengangraben,atau yang sering disebut juga denganslenk.Selain menyebabkan turunnya bagian kulit bumi, patahan juga dapat menyebabkan naiknya kulit bumi. Hal ini terjadi apabila bagian diantara dua patahan mengalami pengangkatan sehingga menjadi lebih tinggi dari daerah sekitarnya, atau yang biasa disebut denganhorst.Prinsip-Prinsip Pergeseran Lempeng LitosferSeperti yang diuraikan sebelumnya bahwa litosfer yang tipis berada di atas asthenosfer yang bersifat cair (plastis). Menurut para ahli geologi litosfer tersebut terkoyak-koyak disana-sini sehingga terpecah-pecah membentuk suatu kepingan yang disebut lempeng litosfer dan bergerak akibat adanya arus konveksi di asthenosfer. Jadi, tanah yang kita injak sebetulnya bergerak rata2 sejauh 1 10 cm per tahun. Dengan adanya gerakan tersebut maka lempeng litosfer saling berdesakan dan bertumbukan, maka timbul prinsip2 pergeseran lempeng litosfer, yaitu :1. Lempeng litosfer saling bertumbukan (divergensi) dimana salah satunya sampai menyusup di bawah lempeng litosfer lainnya.2. Lempeng litosfer saling berpapasan, yang membentuk sesar mendatar.3. Lempeng litosfer saling memisah (konvergensi), yang membentuk punggungan di tengah samudera.

B. Tenaga Eksogenadalah tenaga yang berasal dari luar bumi, antara lain berasal dari hujan, panas matahari, angin, aliran air, dan luncuran gletser serta makhluk hidup. Tenaga eksogen dapat mengubah bentuk permukaan bumi menjadi berlubang, berbukit dan bentuk lainnya. Tenaga eksogen ini bersifat merusak. Artinya menyebabkan terjadinya kikiksan atau erosi, pelapukan, dan pengangkutan material (mass wasting). Pada prosesnya menghasilkan bentuk sisa (residual) dan bentuk endapan (depositional). Tenaga eksogen dapat di bagi menjadi :1. Weathering (Pelapukan).Pelapukan adalah segala perubahan dalam batuan karena pengaruh keadaan cuaca (misalnya air, suhu). Adanya perbedaan temperatur yang tinggi dan rendah, sangat besar pengaruhnya terhadap batu2an.Macam2 jenis pelapukan antara lain :1)Pelapukan Fisis (Pelapukan Mekanik).Pelapukan mekanik merupakan pelapukan batuan yang tidak disertai dengan perubahan susunan kimia, seperti batuan yang besar pecah dan berubah menjadi semakin kecil, selanjutnya sampai halus, tetapi susunan kimianya sama dengan batuan induknya. Sebab2 pelapukan mekanis antara lain : Insolasi (pengaruh sinar matahari) dan perubahan suhu. Pembekuan. Pengerjaan garam. Daya erosi Gelombang laut yang memukul pantai.

2)Pelapukan KimiaPelapukan kimi merupakan pelapukan batuan melalui proses kimia yang disertai dengan perubahan susunan zat dari mineral batuan induknya. Contohnya : hancurnya batuan karena larutan batuan kapur yang dicampur oleh air hujan yang banyak mengandung CO2.3)Pelapukan Biologis (Pelapukan Organik)Pelapukan organik merupakan pelapukan batuan yang disebabkan oleh oraganisme2 (tumbuh2an, hewan, dan manusia). Manusia dapat merusak ekosistem yang lebih besar lagi, tetapi dapat juga memelihara ekosistem yang sudah rusak dan memperbaharui lagi. Pelapukan organis sebagian masuk pelapukan fisik dan sebagian masuk pelapukan kimia.Pelapukan bioligis dapat digolongkan menjadi 2 yaitu : Pelapukan biologis fisik, misalnya tekanan akar, merayapnya cacing, dan sebagainya. Pelapukan biologis kimia, misalnya pelapukan bunga tanah (humus), pengerjaan jasad2 hidup pada batuan, yaitu dengan jalan mengeluarkan zat2 tertentu.

2. Erosi (Pengikisan).Erosi adalah proses pengikisan permukaan bumi oleh tenaga yang melibatkan pengangkatan benda2 seperti air, es, angin, dan gelombang arus.Macam2 jenis erosi, yaitu :1)Erosi AirAir yang mengangkut batu2an yang hancur mempunyai kekuatan mengikis lebih besar. Peristiwa gesekan pada erosi air tergantung pada : kecepatan gerak, daya angkut air, dan keaadan permukaan.

2)Abrasi,adalah pengikisan batuan yang disebabkan oleh pengerjaan air laut. Besar kecilnya gelombang atau kecepatan angin, dapat menimbulkan perubahan bentuk di sepanjang pantai disebut abrasi platform.

3)Gletser,yaitu pegikisan yang disebabkan oleh pengerjaan es . pengikisan oleh es disebut juga glacial/eksarasi. Di daerah pegunungan yang tinggi sering terdapat salju abadi atau es. Es bergerak turun melalui lereng dan mengikis dasar lereng gunung serta mendorongnya ke lembah.

4)Korasi,yaitu pengikisan yang disebabkan oleh pengerjaan angin.

Erosi yang disebabkan oleh tenaga air, misalnya :1) Erosi percikan, yaitu erosi yang disebabkan oleh tetesan air hujan yang memecahkan butir-butir tanah.2) Erosi lembar, yaitu pengikisan dan pengangkutan lapisan tanah permukaan, yang disebabkan oleh aliran air di permukaan tanah.3) Erosi Alur, yaitu pengikisan lapisan tanah yang sudah membentuk alur-alur dengan lebar < 40 cm dan kedalaman < 25 cm.4) Erosi Parit, yaitu pengikisan lapisan tanah yang mebentuk alur-alur yang lebih besar,sehingga sering disebut parit m ukuran lebar > 40 cm dan kedalaman > 25 cm. Erosi tebing sungai, yaitu aliran air sungai mengikis tebing sungai.

3. Sedimentasi (Pengendapan)Lapisan hasil pelapukan yang terjadi dipermukaan bumi, baik di daratan yang rata maupun di lereng2 bukit, pegunungan atau gunung dipengaruhi oleh bermacam-macam kekuatan. Daerah yang terkena pelapukan maupun yang menerima hasil pelapukan menghasilkan struktur morfologi yang berbeda-beda.Bentukan2 dalam proses pengendapan/sedimentasi di daerah pantai antara lain :1)Pesisir (Beach).Adalah pantai yang terdiri atas endapan pasir sebagai hasil erosi.2)DuneAdalah bukit pasir di daerah pedalaman yang terjadi sebagai akibat hembusan angin di daerah pasir yang luas.3)Spit dan Bar.Spit adalah material pasir sebagai proses pengendapan yang terdapat di muka teluk, berbentuk memanjang, dan salah satu ujungnya menyatu dengan daratan. Sedangkan ujung lain terdapat di laut. Bar adalah punggungan pasir dan kerikil yang diendapkan tepat diseberang teluk. Bila bar ini menghubungkan dua pulau disebut tambolo.4)Delta.Adalah bentukan dari proses pengendapan erosi yang di bawa oleh aliran sungai di daerah pantai. Dalam proses sedimentasi/pengendapan ini akan menghasilkan batuan sedimentasi. Batuan sedimen juga dapat diklasifikasikan berdasarkan tenaga alam yang mengangkut dan tempat sedimen.

Berdasarkan tenaga alam yang mengangkutnya ada empat macam sedimen yaitu :1. Sedimen Akuatis :pengendapan oleh air2. Sedimen Aeris (Aeolis) :pengendapan oleh angin3. Sedimen Glasial :pengendapan oleh es4. Sedimen Marine :pengendapan oleh air laut.Berdasarkan tempatnya ada 5 macam sedimen, yaitu :1. Teristris :pengendapan di darat2. Sedimen Fluvial :pengendapan di sungai3. Sedimen Limnis :pengendapan di rawa2 atau danau4. Sedimen Marine :pengendapan di laut5. Sedimen Glasial :pengendapan di daerah es.4.Pengangkutan Material (Mass Wasting).Pengangkutan material (mass wasting) terjadi karena adanya gaya gravitasi bumi sehingga terjadi pengangkutan atau perpindahan material dari satu tempat ke tempat lain. Prosesmass wastingberlangsung dalam empat jenis pergerakan material.1)Jenis pergerakan pelan (lambat).Rayapan merupakan bentuk dari jenis pergerakan lambat pada proses mass wasting. Rayapan adalah gerakan tanah dan puing batuan yang menuruni lereng secara pelan, dan biasanya sulit untuk diamati kecuali dengan pengamatan yang cermat. Rayapan terbagi menjadi beberapa jenis.a)Rayapan tanah.Yaitu gerakan tanah menuruni lereng.b)Rayapan halus.Yaitu gerakan puing batuan hasil pelapukan pada lereng curam yang menuruni lereng.c)Rayapan batuan.Yaitu gerakan blok-blok secara individual yang menuruni lereng.d)Rayapan batuan gletser (rock glatsyer creep).Yaitu gerakan lidah-lidah batuan yang tercampak menuruni lereng.e)Solifluksi (solifluction).Yaitu aliran pelan masa batuan yang banyak mengandung air menuruni lereng di dalam saluran tertentu.2)Jenis pergerakan cepat.Jenis pergerakan ini dapat dibagi sebagai berikut :a)Aliran tanah.Yaitu gerakan berlempung atau berlumpur yang banyak mengandung air menuruni teras atau lereng perbukitan yang kemiringannya kecil.b)Aliran lumpur.Yaitu gerak puing batuan yang banyak mengandung air menuruni saluran tertentu secara pelan hingga sangat cepat.c)Gugur puing.Yaitu puing-puing batuan yang meluncur di dalam saluran sempit menuruni lereng curam.3)Longsor lahan (landslide).Gerakan yang termasuk dalam kategori ini merupakan jenis yang mudah diamati, dan biasanya berupa puing massa batuan. Gerakan tersebut dapat dibagi menjadi :a)Luncur.Yaitu gerakan penggelinciran dari satu atau beberapa unit puing batuan, atau biasanya disertai suatu putaran ke belakang pada lereng atas di tempat gerakan tersebut terjadi.b)Lonsor puing.Yaitu peluncuran puing batuan yang tidak terpadatkan, dan berlangsung cepat tanpa putaran ke belakang.c)Jatuh puing.Yaitu puing batuan yang jatuh hampir bebas dari suatu permukaan yang vertikal atau menggantung.d)Lonsor batu.Yaitu massa batuan yang secara individu meluncur atau jatuh menuruni permukaan lapisan atau sesaran.e)Jatuh batu.Yaitu blok-blok batuan yang jatuh secara bebas dari lereng curam,4)Amblesan (subsidensi).Amblesan yaitu pergeseran tempat ke arah bawah tanpa permukaan bebas dan tidak menimbulkan pergeseran horizontal. Hal ini umumnya terjadi karena perpindahan material secara pelan-pelan di daerah massa yang ambles.5. Denudasi.Adalah proses yang mengakibatkan perendahan relief daratan akibat longsor, pengerjaan manusia dan lain sebagainya.CopyRight 2010By Muhammad Hendri, S.Sos, S.PdHP : 081264070041-(061)77813539E-Mail :[email protected] :www.muhammadhendri.blogspot.com

April 14, 2011 3:19 amCategories:Uncategorized|Komentar (6)JAGADRAYASEJARAH PEMBENTUKAN JAGAD RAYA DAN MUKA BUMI SERTA PERKEMBANGANNYA

Jagad raya (Universe)adalah alam semesta yang sangat luas (tidak dapat diukur), mencakup berjuta-juta benda angkasa, dan beribu-ribu kabut gas dan kelompok nebula (jadi jagad raya adalah kumpulan milyaran galaksi).

Gambar AuroraBeberapa teori tentang terbentuknya jagad raya :A. Teori jagad raya mengembang.Menurut hasil penelitian dan pengamatanHubble, ditemukan bahwa galaksi2 bergerak saling menjauhi. Hal ini berarti jagad raya mengembang menjadi lebih luas.

B.Teori ledakan besar.Berdasarkan teori ledakan besar, dahulu kala galaksi2 pernah saling berdekatan. Dengan demikian mungkin semua galaksi dalam jagad raya berasal dari massa tunggal. Dalam keadaan massa tunggal, jagad raya memiliki suhu dan energi sangat besar. Untuk itu, hanya ledakan besarlah yang dapat menghancurkan massa tunggal menjadi serpihan2 sebagai awal jagad raya. Teori ini didukung olehStephen Hawking,seorang ahli fisika teoritis.

C.Teori keadaan tetap.Teori ini dipelopori olehFred Hoyle.Ia berpendapat bahwa materi baru (hidrogen) diciptakan setiap saat untuk mengisi ruang kosong yang timbul dari pengembangan jagad raya. Dalam kasus ini jagad raya tetap dan akan selalu tampak sama. Namun, menurut Stephen Hawking, materi baru yang dibicarakan Hoyle adalah divergen (memencar) sehingga teori keadaan tetap harus ditinggalkan.Sejalan dengan 3 teori tentang terjadinya jagad raya ini, muncullah beberapa anggapan mengenai jagad raya (alam semesta).1. Anggapan Antroposentris.Antroposentris (anthropos =manusia;centrum =pusat) adalah anggapan yang menyatakan bahwa manusia sebagai pusat segalanya. Anggapan ini dimulai sejak manusia primitif, waktu manusia mulai menyadari ada bumi dan langit. Matahari, bulan, bintang, dan bumi, dianggap serupa dengan bangsa hewan, tumbuhan, dan dengan dirinya sendiri.

Bangsa babylon tahun 2000 SM menggambarkan alam semesta ini merupakan kubah tertutup, dengan bumi sebagai lantainya. Di sekeliling bumi dianggap terdapat jurang yang tergenang air. Di seberang air terdapat gunung tinggi penyangga langit. Para ahli pada zaman itu telah mengetahui panjang tahun 365 hari. Bangsa ibrani mempunyai konsep alam semesta yang dipengaruhi oleh alam pikiran bangsa babylonia. Mereka menganggap bahwa langit ditopang oleh tiang2 raksasa. Di langit terdapat matahari, bulan, dan bintang2 yang menempel. Juga ada jendela2 untuk air hujan tercurah. Orang india kuno beranggapan bumi ini berada pada salah satu punggung kura2 raksasa yang berenang di lautan yang sangat luas. Dan lautan itu ditopang oleh empat ekor gajah yang sangat besar.2.Anggapan Geosentris.Geosentris (Geo= bumi;centrum =pusat) adalah anggapan yang menyatakan bahwa bumi adalah pusat alam semesta. Semua benda langit mengelilingi bumi, dan semua kekuatan alam berpusat di bumi. Anggapan ini dimulai lebih kurang abad ke-6 SM saat para ilmuan tertarik kepada alam sekitarnya. Beberapa ahli pendukung anggapan geosentris antara lain :Socrates, Plato, Aristoteles, Tales, Anaximander, dan Pytagoras.3.Anggapan Heliosentris.Heliosentris (helios =Matahari;Centrum= Pusat) adalah anggapan pusat jagad raya adalah matahari. Ini berarti pergeseran pandangan yang dianggap revolusioner pada waktu itu, yang menggantikan kedudukan bumi,; sebagai akibat dari makin majunya alat peneliti dan sifat ilmuwan yang kritis.

Nicolaus Copernicus(1473-1543) adalah seorang pelukis terlatih, mahasiswa kedokteran, matematikawan, dan astronom. Ia melihat beberapa kekeliruan dalam tabel buatanPtolomeus. Pada tahun 1507 ia menulis buku yang sangat terkenal De Revolutionibus Orbium Caelestium.(Revolusi Peredaran Benda2 Langit). Ia mengemukakan adanya system matahari , yaitu matahari sebagai pusat yang dikelilingi oleh planet2; bahwa bulan juga mengelilingi bumi dan bersama2 bumi mengitari matahari; bahwa bumi berputar ke arah timur pada porosnya yang menyebabkan siang dan malam. Beberapa ahli pendukung teori heliosentris antara lain :Bruno, Johannes Kepler, Galileo Galilei, Sir Isaac Newton.============================================================================================================== Galaksi (Galaxy)adalah kumpulan bintang, planet, gas, debu, nebula, dan benda2 langit lainnya yang membentuk semacam pulau2 di dalam ruang hampa jagad raya. (galaksi adalah kumpulan milyaran tata surya). Menurut para ilmuwan astronomi, ruang antara galaksi yang satu dengan galaksi yang lainnya tidak kosong tetapi mengandung materi yang disebutzat inter galaxy. Zat inter galaksi ini sepertizat interstellairyang terdiri dari proton, elektron, dan ion2 lain yang bergerak simpang siur di dalam ruang hampa jagad raya ini. Keberadaan galaksi dapat dilihat atau dideteksi dengan teleskop. Teleskop yang kuat mampu mendeteksi 1000 juta galaksi, dengan ukuran dari tepi ke tepi mulai dari 1000 tc sampai 10 juta tc (tc = tahun cahaya). Satu tahun cahaya kurang lebih 10.000.000.000.000 km atau 10.000 milyar km ( 1012).Yang dimaksudkan dengan jarak satu tahun cahaya adalah jarak yang ditempuh oleh cahaya dalam waktu satu tahun. Perlu juga diketahui menurut para ahli fisika dalam waktu satu detik cahaya dapat menempuh jarak 360.000 km.Gambar Galaksi Bima SaktiCiri-ciri galaksi :1. Galaksi mempunyai cahaya sendiri bukan cahaya pantulan.2. Galaksi2 lainnya dapat terlihat berada di luar galaksi bimasakti(milky way).3. Jarak antara galaksi yang satu dengan galaksi lainnya jutaan tahun cahaya.4. Galaksi mempunyai bentuk2 tertentu, seperti : bentuk spiral/pilin, bentuk elips, dan bentuk tidak beraturan(irregular galaxies).Ada beberapa macam galaksi yang sudah diketahui manusia, antara lain sebagai berikut :1. Galaksi Bima Sakti.Galaksi Bimasakti merupakan galaksi dimana bumi kita berada. Galaksi ini memiliki bentuk spiral dengan diameter kira2 100.000 tc. Dalam bahasa inggris galaksi bimasakti ini bernamaMilky Way. Disebut milky way karena warna galaksi ini persis warna susu (milk). Pada pinggiran galaksi ini terdapat matahari yang merupakan pusat dari tata surya. Semenjak peradaban kuno, manusia telah menghadari fenomena menarik yang diperlihatkan langit malam di musim kemarau, yakni jalur putih membentang di langit dari utara ke selatan. Jalur tersebut seolah membelah langit malam menjadi dua bagian di sisi timur dan barat. Dengan teleskop yang kecil sekalipun, pita cahaya tesebut jika diamati ternyata merupakan himpunan dari bermilyar-milyar bintang. Jalur putih tersebut dikenal dengan nama milky way (jalur susu) atau di jawa dikenali sebagai bimasakti.1. Galaksi Magellan.Galaksi Magellan merupakan galaksi yang paling dekat dengan galaksi bima sakti. Jaraknya kurang lebih 150.000 tc dari galaksi bima sakti dan berada dibelahan langit selatan.1. Galaksi AndromedaGalaksi Andromeda ini garis tengahnya berukuran 10.000 tc dengan ketebalan 1 sampai 2000 tc.1. Galaksi Ursa MayorGalaksi Ursa Mayor berjarak kira2 10.000.000 tc dari galaksi bima sakti. Bentuk galaksi ursa mayor adalah ellips dan rapat.1. Galaksi Jauhyaitu galaksi yang terletak lebih dari 10.000.000 tc dari galaksi bima sakti. Contoh dari galaksi jauh yang telah ditemukan oleh manusia adalah :1. Galaksi Silvery2. Galaksi Triangulum3. Galaksi WhirlpoolSebanyak 3% dari galaksi yang teramati sejauh ini menunjukkan bentuk yang tidak beraturan. Bentuknya lebih merupakan onggokan bintang dengan batas yang kurang jelas. Berbagai contoh nyata galaksi ini antara lain awan Magellan kecil dan besar, tetangga galaksi kita bima sakti.Pola galaksi yang dirangkum dan diklasifikasikan Hubble ditafsirkan sebagai perjalanan evolusi galaksi di alam semesta dari bentuk yang awalnya sangat teratur menuju bentuk yang tidak beraturan. Galaksi juga teramati bergerombol di alam semesta kita. Kumpulan galaksi seperti ini disebut sebagaiCluster Of Galaxiesyang mengandung puluhan hingga ribuan galaksi sebagai anggotanya. Salah satu gugus galaksi yang terkenal dan sudah diamati oleh Hubble adalah gugus virgo.Contoh Gugus GalaksiGugusJumlah Anggota

VirgoComaGeminiBootes25.0001.000200150

Gugus galaksi dapat membentuk sistem yang lebih besar lagi yakniSupercluster, diameter supercluster dapat mencapai 10-20 juta parsek dengan jumlah anggota puluhan ribu galaksi.==============================================================================================================Tata Surya( dalam bahasa inggris disebut :Solar System) adalah Matahari yang mempunyai sejumlah anggota yang mengitarinya dan membentuk suatu susunan ataupun gugusan benda2 langit (angkasa). Jadi sebuah tata surya terdiri dari satu matahari dan semua benda angkasa yang beredar mengelilinginya. Tata surya kita terdiri dari 10 planet, termasuk planet bumi.Berturut-turut nama2 planet yang masuk susunan tata surya kita adalah :Merkurius, Venus, Bumi (Earth), Mars, Yupiter, Saturnus, Uranus, Neptunus, Pluto, dan Sedna.Planet sedna terekam oleh teleskop ruang angkasaSpitzermilik Rusia yang diluncurkan tanggal23 Agustus 2003.

Gambar Tata SuryaTata surya dipercaya terbentuk semenjak 4,6 milyar tahun yang lalu dan merupakan hasil penggumpalan gas dan debu di angkasa yang membentuk matahari dan kemudian planet2 yang mengelilinginya.Tata surya kita terletak di tepi galaksi bima sakti dengan jarak sekitar 2,6 x 1017km dari pusat galaksi, atau sekitar 25.000 hingga 28.000 tc dari pusat galaksi. Tata surya kita mengelilingi pusat galaksi bima sakti dengan kecepatan 220 km/detik, dan dibutuhkan waktu 225 s/d 250 juta tahun untuk sekali mengelilingi pusat galaksi. Dengan umur tata surya kita yang sekitar 4,6 milyar tahun, berarti tata surya kita telah mengelilingi pusat galaksi sebanyak 20 s/d 25 kali dari semenjak terbentuk.Tata surya dikekalkan oleh pengaruh gaya gravitasi matahari dan sistem yang setara tata surya, yang memepunyai garis pusat setahun kecepatan cahaya. Ditandai adanya taburan komet yang disebut awan Oort. Selain itu juga terdapat awan Oort berbentuk piring di bagian dalam tata surya yang dikenali sebagai awan Oort dalam.Disebabkan oleh orbit planet yang membujur, jarak dan kedudukan planet berbanding kedudukan matahari berubah mengikut kedudukan planet di orbit.SEJARAH AWAL TEORI PEMBENTUKAN TATA SURYASebuah teori lahir dari keingintahuan akan suatu kejadian atau keadaan. Tidak mudah untuk mempercayai sebuah teori baru, apalagi jika teori tersebut lahir di tengah kondisi masyarakat yang memiliki kepercayaan yang berbeda. Tetapi itulah kenyataan yang harus dihadapi oleh para ilmuwan di awal2 penemuan mereka.Hal utama yang dihadapi untuk mengerti lebih jauh lagi tentang tata surya adalah bagaimana tata surya itu terbentuk, bagaimana objek2 di dalamnya bergerak dan berinteraksi serta gaya yang bekerja mengatur semua gerakan tersebut. Jauh sebelum masehi, berbagai penelitian, pengamatan dan perhitungan telah dilakukan untuk mengetahui semua rahasia di balik tata surya.Pengamatan pertama kali dilakukan oleh bangsa cina dan asia tengah, khususnya dalam pengaruhnya pada navigasi dan pertanian. Dari para pengamat yunani ditemukan bahwa selain objek2 yang tetap terlihat di langit, tampak juga objek2 yang mengembara dan dinamakan planet. Orang2 Yunani pada saat itu menyadari bahwa matahari, bumi, dan planet merupakan bagian dari sistem yang berbeda. Awalnya mereka memperkirakan bumi dan matahari berbentuk pipih. TapiPhytagoras(572-492 BC) menyatakan semua benda langit berbentuk bola (bundar).Sampai dengan tahun 1960, perkembangan teori pembentukan tata surya bisa dibagi dalam dua kelompok besar yakni masa sebelum Newton dan masa sesudah Newton.PERMULAAN PERHITUNGAN ILMIAHPerhitungan secara ilmiah pertama kali dilakukan olehAristachrusdari Samos (310-230 BC). Ia mencoba menghitung sudut bulan-bumi-matahari dan mencari perbandingan jarak dari bumi-matahari, dan bumi-bulan. Aristachrus juga merupakan orang pertama yang menyimpulkan bumi bergerak mengelilingi matahari dalam lintasan berbentuk lingkaran yang menjadi titik awal teori heliosentris. Jadi bisa kita lihat kalau teori heliosentris bukan teori yang baru muncul di masa Copernicus. Namun jauh sebelum itu, Aristachrus sudah meletakkan dasar bagi teori heliosentris tersebut.Pada era Alexandria,Eratoshenes(276-195 BC) dari yunani berhasil menemukan cara mengukur besar bumi, dengan mengukur panjang bayangan dari kolom Alexandria dan Syene. Ia menyimpulkan, perbedaan lintang keduanya merupakan 1/50 dari keseluruhan revolusi. Hasil perhitungannya memberi perbedaan sebesar 13% dari hasil yang ada saat ini.PTOLEMY DAN TEORI GEOSENTRISPtolomeus(150 AD) menyatakan bahwa semua objek bergerak relatif terhadap bumi. Dan teori ini dipercaya selama hampir 1400 tahun. Tapi teori geosentris memiliki kelemahan, yaitu matahari dan bulan bergerak dalam jejak lingkaran mengitari bumi, sementara planet bergerak tidak teratur dalam serangkaian simpul ke arah timur. Untuk mengatasi masalah ini, Ptolomeus mengajukan dua komponen gerak. Yang pertama, gerak dalam orbit lingkaran yang seragam dengan periode satu tahun pada titik yang disebutdeferent. Gerak yang kedua disebutepicycle, gerak seragam dalam lintasan lingkaran dan berpusat pada deferent.TEORI HELIOSENTRIS DAN GEREJANicolaus Copernicus(1473-1543) merupakan orang pertama yang secara terang-terangan menyatakan bahwa matahari murupakan pusat sistem tata surya, dan bumi bergerak mengelilinginya dalam orbit lingkaran. Untuk masalah orbit, data yang didapat Copernicus memperlihatkan adanya indikasi penyimpangan kecepatan sudut orbit panet2. Namun ia mempertahankan bentuk orbit lingkaran dengan menyatakan bahwa orbitnya tidak kosentrik. Teori heliosentris disampaikan Copernicus dalam publikasinya yang berjudul De Revolutionibus Orbium Coelestium kepadaPaus Pope IIIdan diterima oleh gereja.Tapi dikemudian hari setelah kematian Copernicus pandangan gereja berubah ketika pada akhir abad ke-16 filsuf Itali,Giordano Bruno, menyatakan semua bintang mirip dengan matahari dan masing2 memiliki sistem planetnya yang dihuni oleh jenis manusia yang berbeda. Pandangan inilah yang menyebabkan iadieksekusi mati yaitu dibakar hidup2 oleh sidang dewan geraja dan teori heliosentris dianggap berbahaya karena bertentangan dengan pendangan gereja yang menganggap manusialah yang menjadi sentral di alam semesta.LAHIRNYA HUKUM KEPLER

Walaupun Copernicus telah menerbitkan tulisannya tentang teori heliosentris, tidak semua orang setuju dengannya. Salah satunya,Tycho Brahe(1546-1601) dari Denmark yang mendukung teori matahari dan bulan mengelilingi bumi sementara planet lainnya mengelilingi matahari. Tahun 1576, Brahe membangun sebuah observatorium di pulau Hven, di laut baltik dan melakukan penelitian di sana sampai kemudian ia pindah ke Prague pada tahun 1596.Di Prague, Brahe menghabiskan sisa hidupnya menyelesaikan tabel gerak planet dengan bantuan asistennyaJohannes Kepler (1571-1630). Setelah kematian Brahe, Keplermenelaah data yang ditinggalkan Brahe dan menemukan bahwa orbit planet tidak sirkular melainkan elliptik.Kepler kemudian mengelurkan 3 hukum gerak orbit yang dikenal sampai saat ini yaitu :1. Planet bergerak dalam orbit ellips mengelilingi matahari sebagai pusat sistem.2. Radius vektor menyapu luas yang sama dalam interval waktu yang sama.3. Kuadrat kala edar planet mengelilingi matahari sebanding dengan pangkat tiga jarak rata2 dari matahari.Bunyihukum III Keplerdapat dapat dituliskan dalam rumus :42R3= G(Mm+ MP) T2DenganMmadalah massa matahari,Mpmassa planet,Gtetapan gravitasi,Tkala edar planet mengelilingi matahari, danRjarak planet ke matahari. Denganhukum II Keplerdijelaskan bahwa kecepatan gerka planet dalam menempuh lintasannya mempunyai kecepatan yang bervariasi. Makin kecil jarak antara planet dengan matahari, makin tinggi kecepatannya. Dengan demikian, di sekitarperihelium,planet bergerak paling cepat dan sekitarapheliumpaling lambat. Bentuk lintasan planet tersebut dapat digambarkan sebagai berikut:Orbit PlanetKepler menuliskan pekerjaannya dalam sejumlah buku, diantaranya adalahEpitome Of The Copernican Astronomy dan segera menjadi bagian dari daftarIndex Librorum Prohibitorumyang merupakan buku terlarang bagi umat Kristen katolik. Dalam daftar ini juga terdapat publikasi Copernicus. De Revolutionibus Orbium Coelestium .AWAL MULA DIPAKAINYA TELESKOP

Pada tahun 1608, teleskop dibuat olehGalileo Galilei(1562-1642). Galileo merupakan seorang professor matematika di Pisa yang tertarik dengan makanika khususnya tentang gerak planet. Ia salah satu yang tertarik dengan publikasi Kepler dan yakin tentang teori heliosentrik. Dengan teleskopnya, Galileo berhasil menemukan satelit2 Galilean di Jupiter dan menjadi orang pertama yang melihat keberadaan cincin di Saturnus.Salah satu pengamatan penting yang meyakinkankannya mengenenai teori heliosentris adalah masalah fase venus. Berdasarkan teori geosentris, Ptolomeus menyatakan venus berada dekat dengan titik diantara matahari dan bumi sehingga pengamat dari bumi hanya bisa melihat venus saat mengalami fasa sabit.

Gambar Galileo GalileiTapi berdasarkan teori heliosentris dan didukung pengamatan Galileo, semua fase venus bisa terlihat bahkan ditemukan juga sudut piringan venus lebih besar saat fase sabit dibanding saat purnama. Publikasi Galileo yang memuat pemikirannya tentang teori geosentrik vs heliosentrik.Dialogue Of The Two Chief World System ,menyebabkan dirinya dimasukkan penjara dan dianggap sebagai penentang gereja.DASAR YANG DILETAKKAN NEWTONDi tahun kematian Galileo, Isaac Newton (1642-1727) dilahirkan, bisa dikatakan Newton memberi dasar bagi pekerjaannya dan orang2 sebelum dirinya terutama mengenal asal mula tata surya. Ia menyusun hukum gerak newton dan konstribusi terbesarnya bagi astronomi adalah hukum gravitasi yang membuktikan bahwa gaya antara dua benda sebanding dengan massa masing2 objek dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antara kedua benda. Hukum gravitasi newton memberi penjelasan fisik bagi hukum kepler yang ditemukan sebelumnya berdasarkan hasil pengamatan. Hasil pekerjaannya dipublikasikan dalamPrincipiayang ditulis selama 15 tahun.

Sir Issac NewtonTeori newton menjadi dasar bagi berbagai teori pembentukan tata surya yang lahir kemudian, sampai dengan tahun 1960 termasuk di dalamnya teori monistik dan teori dualistik. Teori monistik menyatakan bahwa matahari dan planet berasal dari materi yang sama. Sedangkan teori dualistik menyatakan matahari dan bumi berasal dari sumber materi yang berbeda dan terbentuk pada waktu yang berbeda.Gravitasi MatahariMenurut Sir Isaac Newton :

HIPOTESIS TERJADINYA BUMI DALAM SISTEM TATA SURYABumikitaterbentuksekitar4,6 milyar tahun yang lalubersamaan dengan terbentuknya satu sistem tata surya yang dinamakan keluarga matahari. Banyak hipotesis tentang asal-usul tata surya telah dikemukakan para ahli, diantaranya :1. Hipotesis Nebula (Kabut)Hipotesis nebula pertama kali dikemukakan olehImmanuel Kant(1724-1804) pada tahun 1775. Kemudian hipotesis ini disempurnakan olehPierre Marquis de Laplacepada tahun 1796. Oleh karena itu, hipotesis ini lebih dikenal dengan hipotesis nebula kant-laplace. Pada tahap awal tata surya masih berupa kabut raksasa. Kabut ini dibentuk dari debu, es, dan gas yang disebut nebula. Unsur gas sebagian besar berupa hydrogen. Karena gaya gravitasi yang dimilikinya, kabut itu menyusut dan berputar dengan arah tertentu. Akibatnya, suhu kabut memanas dan akhirnya menjadi bintang raksasa yang disebut matahari. Matahari raksasa terus menyusut dan putarannya semakin cepat. Selanjutnya cincin2 gas dan es terlontar ke sekeliling matahari. Akibat gaya gravitasi, gas2 tersebut memadat seiring dengan penurunan suhunya dan membentuk planet dalam. Dengan cara yang sama, planet luar juga terbentuk.

2.Hipotesis PlanetesimalHipotesis planetesimal pertama kali dikemukakan olehThomas C. ChamberlaindanForest R.Moultonpada tahun 1900. Hipotesis ini mengatakan bahwa tata surya kita terbentuk akibat adanya bintang laini yang hampir menabrak matahari.

3. Hipotesis Pasang Surut Bintang.Hipotesis pasang surut bintang pertama kali dikemukakan olehJames Jean dan Herold Jaffriespada tahun 1917. Hipotesis pasang surut bintang sangat mirip dengan hipotesis platesimal. Namun perbedaannya terletak pada jumlah awalnya matahari.

4.Hipotesis Kondensasi.Hipotesis kondensasi mulanya dikemukakan oleh astronom belanda yang bernamaG.P. Kuiper(1905-1973) pada tahun 1950. Hipotesis kondensasi menjelaskan bahwa tata surya terbentuk dari bola kabut raksasa yang berputar membentuk cakram raksasa.5. Hipotesis Bintang KembarHipotesis bintang kembar awalnya dikemukakan olehFred Hoyle(1915-2001) pada tahun 1956. Hipotesis mengemukakan bahwa dahulunya tata surya kita berupa dua bintang yang hampir sama ukurannya dan berdekatan yang salah satunya meledak meninggalkan serpihan2 kecil.

Tabel 1.1Anggota Tata Surya SelengkapnyaNAMA BENDAJUMLAHCONTOH

BintangPlanetSatelitAsteroidKometMeteor11032RibuanLebih dari 15001 juta tiap jamMatahariBumi, JupiterBulan, titanCeres, erosHalleyBarringer

==============================================================================================================Bintangadalah benda langit yang dapat menghasilkan cahaya dan panas sendiri akibat dari tingginya suhu. Matahari adalah salah satu jenis bintang dan terdapat di dalam tata surya kita. Diperkirakan dalam satu galaksi terdapat milyaran bintang. Diameter matahari kira2 1.400.000 km, sehingga luas permukaannya memenuhi persamaan luas permukaan bola yaitu sebesar4R2= 4 x (700.000)2km2.Suhu dipermukaan bola matahari kira2 6.000oC. dan suhu titik tengahnya kira2 20.000.000oC, maka materi2 dalam matahari tidak mungking berbentuk padat, cair atau gas biasa. Materi2 dalam matahari haruslah berbentukgas pijar, yang disebutPlasma.Dengan demikian wujud zat dibagi menjadi empat : padat, cair, gas, dan plasma. Matahari juga berotasi selama 25 hari. Jarak antara matahari dan bumi, yaitu kira2 150 juta kilometer ditetapkan oleh para ilmuwan sebagaisatu satuan astronomidengan demikian berlaku :1 satuan astronomi (SA) = 150.000.000 km

Bila kita bandingkan ukuran matahari, bumi dan bulan demikian juga jarak yang satu terhadap lainnya akan diperoleh :Diameter bumi 12.800 kmDiameter bulan 0,272 x diameter bumiDiameter matahari 109 x diameter bumiJarak bumi bulan 30 x diameter bumiJarak bumi matahari 11.700 x diameter bumiAda milyaran bintang yang terdapat dalam jagad raya. Matahari kita adalah bintang yang sedang saja besarnya. Masih banyak bintang lain yang lebih besar, lebih panas dan lebih cerah dari matahari. Sebagai contoh bintang yang paling cerah adalahSirius. Bintang kedua yang terdekat dari bumi adalahProxima Centauri.Tabel 1.2Karakteristik dari beberapa bintangNAMA BINTANGDIAMETER(MIL)TEMPERATUR PERMUKAAN(oC)DENSITAS(gr/cc)

AntaresBeta CentauriMatahariEridiani B480.000.00010.000.000865.40016.0003.20025.0006.0009.5000,000.000.30,021,4264.000

Melalui alat yang bernamaspectrometerdari hasil pengamatan yang dilakukan oleh para astronom lebih kurang satu abad, diketahui beberapa unsur yang menyusun matahari antara lain :Unsur% Massa

Hydrogen (H)Helium (He)Oksigen (O2)Karbon (C)Neon (Ne)Ferrum (Fe)Nitrogen (N)Silicon (Si)Magnesium (Mg)Sulfur (S)Nikel (Ni)76,421,80,80,40,20,10,10,080,070,050,01

Warna matahari berkaitandengan suhu matahari. Pada pagi/sore hari warna matahari kemerahan karena suhu belum tinggi. Pada siang hari warnanya putih kekuningan. Bahkan kebiruan karena suhunya tinggi. Warna yang dipancarkan oleh suatu bintang bergantung dari suhu bintang tersebut. Ada yang berwarna merah, kuning atau biru. Bintang yang berwarna merah suhunya relatif lebih rendah dari bintang yang berwarna biru. Hal ini dapat kita buktikan pada saat kita membakar sebatang besi, pada saat mulai berpijar besi tersebut berwarna merah, kemudian bila dipanaskan terus besi itu akan memancarkan cahaya warna biru, ini menunjukkan suhunya sudah makin tinggi.Dari pembicaraan mengenai matahari diungkapkan bahwa gelombang elektromagnetik yang dipancarkan sebagai cahaya polikromatik dapat diuraikan kedalam warna2. Uraian cahaya inilah yang disebut spektrum. Dengan hukumKirchhoffuntuk spektrum kontinu (malar), emisi dan absorpsi, maka dasar spektroskopi (ilmu penelaahan spectrum cahaya) dibentuk.Bila spektrum berbagai bintang diamati, terlihat pola garis spektrumnya berbeda-beda. Astronom mengelompokkan spectrum bintang berdasarkan kemiripan susunan garis spektrumnya. Klasifikasi spectrum bintang dalam astronomi modern dinyatakan dengan simbol2 kelas spectrumO, B, A, F, G, K, dan M. Awalnya perbedaan pola spectrum bintang diduga karena perbedaan komposisi kimiawi bintang, tetapi ternyata teori struktur dan angkasa bintang modern menunjukkan bahwa penyebab utamanya adalah perbedaan suhu bintang. Unsur dasar yang paling dominan dalam tubuh bintang adalah hydrogen, diikuti oleh helium dan dengan fraksi kecil sekali unsur2 atom berat.Tabel 1.3 Klasifikasi Spektrum BintangKelas SpektrumSuhuWarnaContoh Bintang

OBAFGKM> 25.000 K11.000 25.000 K7.500 11.000 K6.000 7.500 K5.000 6.000 K3.500 5.000 K< 3.500 KBiruBiruBiruBiru keputih-putihanPutih kekuning-kuninganJingga kemerah-merahanmerah-Beta CentauriSiriusConopisAlpha CenturiArcturusAntares

Catatan :matahari termasuk ke dalam golongan G dan berwarna kuningEnergi matahari dibentuk dalam inti matahari berdasarkan fusi nuklir dari dua inti hydrogen menjadi satu inti helium menghasilkan energy yang sangat besar. Dalam fusi nuklir massa dua inti hydrogen lebih besar dari satu inti helium. Massa yang hilang (m) berubah menjadi energy (E) sesuai dengan persamaanElbert EinsteinE = mc2

Denganc= cepat rambat cahaya dalam vakum (300.000.000 m/s);m= massa yang hilang (kg); danE= energi yang dihasilkan (joule).catatan : setiap detik dalam inti matahari, 630 juta ton inti hydrogen diubah menjadi 625,4 juta ton inti helium.Matahari disusun oleh empat lapisan, secara berurutan dari pusat matahari adalah :1. Inti (suhu 15 Juta Kelvin)2. Fotosfer (5700 K)3. Kromosfer (10.000 K)4. Korona (2 Juta K)Pembentukan energy melalui fusi nuklir terjadi dalam inti matahari. Dalam zona radiasi (dari inti sampai ke dekat fotosfer), energy merambat secara radiasi. Dalam zona konveksi (dari dekat fotosfer ke fotosfer) energi merambat secara konveksi. Lapisan matahari yang kita lihat berupa piringan emas yang terang adalah fotosfer. Kromosfer dan korona adalah atmosfer matahari. Keduanya hanya dapat dilihat dengan mata telanjang ketika terjadi gerhana matahari total. Kromosfer berbentuk seperti cincin kecil dengan nyala merah kuat yang melingkar di sebelah luar fotosfer. Korona berbentuk seperti mahkota.

Fotosfer yang berarti bola cahaya merupakan bagian angkasa tepat di bawah kromosfer dan diatas zona konveksi. Pada fotosfer dapat diamati antara lain :1. Granulasi :bulir2 dengan diameter 700-1000 km. bagian antar granulasi yang relatif gelap memiliki temperature 200-300 K lebih rendah dari pusat granulasi yang terang. Sama halnya dengan buih2 yang muncul kepermukaan air yang sedang mendidih. Granulasi merupakan bukti hantaran energi dari dalam matahari yang berlangsung secara konveksi.2. Plages :bagian terang pada piringan matahari jika diamati pada daerah pangjang gelombang merah.3. Filament :bagian gelap pada piringan matahari jika diamati pada daerah panjang gelombang merah.4. Prominensa :filament yang Nampak di tepi proyeksi piringan matahari ke bidang langit. Diartikan sebagai lontaran membubung keluar dari permukaan matahari dan hanya dapat tampak dari bumi jika terjadi di tepi piringan matahari.5. Bintik matahari :bintik2 yang relatif gelap dibanding dengan rata2 terang fotosfer. Temperatur pada bintik matahari kira2 2000 K lebih rendah dari fotosfer. Kala hidup bintik matahari ini dapat mencapai beberapa bulan. Jumlah bintik matahari bervariasi dengan siklus 11,2 tahun (solar cycle) dan diketahui berkaitan erat dengan tingkat aktivitas matahari.Babcock(1960) memberikan gagasan bahwa terpuntirnya medan magnet matahari akibat rotasi diferensial fotosfer melambatkan gerak ion dan electron. Akibat dari perlambatan tersebut, energi kinetik berkurang dan menyebabkan turunnya temperature pada bintik.6. Flare :letupan besar yang mendadak terjadi di sekitar daerah bintik matahari. Kala ledakannya berkisar antara 20 menit hingga 3 jam. Letup an ini melontarkan sejumlah besar materi dan energi dari permukaan matahari.Daerah dingin di atas fotosfer adalahkromosfer(bola warna). Kromosfer hanya dapat dilihat saat gerhana matahari atau dengan penapis yang hanya melewatkan cahaya merah. Bentuk permukaan kromosfer memiliki pola berduri. Duri2 panjang itu disebutspikula. Spikula sendiri berbentuk silinder dengan diameter 700 km dan tinggi hingga 7000 km. kala hidupnya berkisar hingga 15 menit.Bagian terluar dari angkasa matahari disebut korona (mahkota). Kendati korona memancarkan radiasi dengan terang sepersejuta terangnya fotosfer, temperaturnya ternyata dapat mencapai 2 juta K. temperatur yang demikian tinggi ini menyebabkan gas di korona merupakan pemancar sinar X yang kuat. Dari pengamatan satelit buatanSkylabternyata ditemukan adanya daerah yang tenang dan dingin disebut lubang korona.EVOLUSI BINTANGSeperti halnya manusia, bintang juga mengalami tahap kehidupan, yakni lahir, berkembang dan akhirnya mati atau tidak bersinar lagi. Proses inilah yang disebut sebagai evolusi bintang. Perbedaan hakiki dengan evolusi makhluk hidup adalah skala waktu yang ditempuh dengan evolusi bintang dapat mencapai milyaran tahun.Pembentukan bintang berawal dari awan gas dan debu antarbintang (nebula). Atom2 dari awan ini saling tarik menarik akibat dari gaya gravitasi dan akhirnya membentuk jabang bintang (protostar) yang kemudian mengerut, memanas dan memijar serta mulai bersinar. Awan yang mengerut tersebut, temperatur pusatnya terus meningkat mencapai puluhan juta derajat sehingga cukup panas untuk melangsungkan reaksi termonuklir mengubah inti hydrogen menjadi helium. Tekanan radiasi akibat reaksi termonuklir inilah yang mengimbangi gaya gravitasi bintang sehingga bintang stabil memancarkan cahaya, tapi hingga kapan?Persediaan hydrogen dalam tubuh bintang sangatlah besar. Bila bintang seperti matahari telah kehabisan bahan bakar intinya, yaitu bila seluruh hydrogen dipusat bintang telah diubah menjadi helium, tak ada lagi tekanan yang menyangga lapisan luar bintang. Binang kembali mengerut, lapisan luarnya tertarik ke dalam oleh gaya tarik gravitasi materi di dalamnya. Pengerutan akan berlangsung terus dan bintang semakin mapat dan mengecil. Akhirnya ukuran bintang di akhir riwayatnya akan sama dengan bintang katai.Bintang2 yang dilahirkan bermassa dan berukuran besar ternyata tidak mengakhiri riwayatnya dengan damai, seperti matahari, tetapi akan meledak dahsyat dan dikenal sebagaiSupernova. Sebagian besar materinya akan dilontarkan oleh ledakan tersebut. Sisa inti yang mengerut merupakan sebuah bintang yang sangat kompak, lebih kecil dari bintang katai tetapi sangatlah padat. Bintang ini disebut sebagai bintang netron.

Dari pengamatan yang teratur, diketahui bahwa jumlah bintang di pusat galaksi lebih banyak daripada di tepinya. Matahari merupakan bintang yang tidak berbeda dengan bintang2 pada umumnya dan terletak di tepi galaksi. Dari pengamatan diketahui bahwa matahari bergerak mengelilingi pusat galaksi bimasakti dengan kecepatan 220 km/detik. Degan mengetahui jarak matahari dari pusat galaksi dan asumsi bahwa gerak matahari mengedari pusat galaksi berbentuk lingkaran, dapat dihitung bahwa dieperlukan waktu selama 2,4 x 108tahun (240 juta tahun) bagi matahari untuk mengedari pusat galaksi. Kala edar (periode) ini dikenal sebagai1 tahun kosmik (cosmic year). Jika matahari kita telah berusia 5 x 109tahun (5 milyar tahun), maka dapat dihitung bahwa matahari kini lebih dari 20 kali mengedari pusat galaksi bimasakti, atau matahari kini ada pada tahun kosmis k3-2.MENENTUKAN JARAK BINTANGUntuk mengukur jarak bintang dipergunakan metodeparalaksatau metodebeda lihat. Metode paralaks adalah suatu cara untuk menentukan perubahan letak suatu benda yang jauh sebagai akibat pergeseran tempat orang yang mengamatinya. Misalnya paralaks sebuah bintangCketika bumi berada pada kedudukanB1danB2dalam orbitnya mengelilingi matahari, jadi karena perubahan kedudukan pengamat (bumi) seolah-olah letak bintangCakan berubah, tetapi sebenarnya letak bintangCadalah tetap.Contoh :Pralaks bintang alpha centauri, yaitu bintang yang terdekat ke bumi adalah 0,76 detik busur. Dimana 1 detik busur = 1/3600 derajat busur. Maka dari sudut paralaks ini akan didapatkan jarak bumi ke bintang alpha centauri.

Penyelesaian: = sudut paralaks = 0,76/3600 derajatJarak Bumi ke Matahari 150 juta kmmisalkan jarak bumi ke bintang alpha centauri x, maka :150 juta km= sin xatau x =150 juta km sin x =150 juta km sin 0,76/3600 x =150.000.000 km sin (2,1 x10-4) x =150.000.000 km= 4x 1013km. 3,68 x 10-6daftar harga sinus (sin) dapat dicari pada tabel logaritma ataupun daftar kalkulator. jadi jarak bumi ke bintang alpha centuri kira2 41013km.PENGARUH MATAHARI TERHADAP BUMI DAN KEHIDUPAN DI DALAMNYAketika sinar matahari memanaskan bumi, panasnya dipantulkan ke atmosfer. ini menimbulkan arus udara ke atas, dan terjadilah siklus udara. ketika sinar matahari memanaskan air laut, panasnya menguapkan air laut. uap air naik ke atas mengikuti udara. bila awan mendingin, uap air jatuh berupa hujan, dan terjadilah siklus air. salah satu dari spectrum sinar matahari yang tidak terlihat oleh kita dan memiliki efek kimia terbesar adalah sinar ultraviolet. sinar ultraviolet dibutuhkan oleh tumbuh2an untuk mengubah karbondioksida dan air menjadi molekul gula. proses ini disebut prosesfotosintesisatau asimilasi. molekul gula merupakan makanan bagi tumbuh2an sehingga tumbuh2an dapat hidup. binatang dan manusia tidak dapat mengolah makanannya sendiri, mereka memerlukan tumbuh2an.dari ulasan kedua paragraph diatas diperoleh bahwa tanpa matahari tidak akan ada siklus udara dan siklus air. tanpa matahari tumbuh2an sebagai rantai makanan paling dasar tidak dapat mengolah makanannya, dan ini berarti tidak ada bahan makanan bagi binatang dan manusia. matahari juga mempengaruhi kesehatan manusia. sinar ultraviolet memiliki daya pembunuh terhadap kuman penyakit kulit. sinar ultraviolet juga merupakan provitamin D yang dibutuhkan untuk pembentukan tulang manusia, khususnya bagi anak2 yang dalam masa pertumbuhan. kekurangan vitamin D dapat menyebabkan penyakitrachitis. tetapi terlalu banyak menyerap sinar ultraviolet juga dapat menyebabkan kanker kulit.==============================================================================================================Planetadalah benda langit yang berbentuk gelap yang mengorbit sebuah bintang. sinar dari planet yang kita lihat pada malam hari adalah berasal dari sinar matahari yang dipantulkan. yang dimaksud dengan orbit adalah lintasan gerak dari planet2 mengelilingi matahari. jadi megorbit artinya gerak melintasi/mengelilingi matahari.gerak sebuah planet dalam orbitnya mengitarai matahari disebutrevolusi.sedang perputaran planet mengitari porosnya/sumbunya sendiri disebutrotasi. periode/kala revolusi adalah waktu yang dibutuhkan oleh sebuah planet untuk beredar satu kali mengitari matahari. untuk bumi, periode revolusi didefenisikansatu tahun. sedang periode rotasi adalah waktu yang diperlukan oleh sebuah planet untuk berputar satu kali mengitari porosnya sendiri. untuk bumi, periode rotasi didefenisikansatu hari.Beberapa hal penting mengenai planet2 :1. planet2 tidak memiliki cahaya sendiri. cahaya itu hanya merupakan cahaya yang diterima dari matahari kemudian dipantulkan kembali.2. planet2 tidak berkelap-kelip seperti halnya bintang sejati, tetapi berkilauan.3. dengan teropong kecil, planet-planet itu terlihat sebagai keping atau cakram yang bersinar.4. lintasan2 planet ini merupakan bidang2 yang berbentuk ellips.5. planet2 beredar mengelilingi matahari dengan arah yang sama.6. kebanyakan planet2 mempunyai satelit (pengiring) atau bulan.planet2 bergerak mengitari matahari karena massa matahari yang sangat besar memberikan gaya gravitasi paling besar pada planet2. periode revolusi planet berhubungan dengan jari2 orbit planet. makin besar jari2 orbit planet, makin lama periode revolusinya. jadi, periode revolusi paling singkat adalah merkurius, dan paling lama adalah Sedna. Periode rotasi planet tak berhubungan dengan jari2 orbit. gerak langsung (direct) memiliki arah timur, yaitu arah dari barat ke timur atau arah gerak yang berlawanan dengan arah jarum jam. lawannya adalah gerak balik (retrograde). semua planet berevolusi dengan gerak langsung. tujuh planet berotasi degan gerak langsung, sedang venus dan Uranus berotasi dengan gerak balik. DATA PERBANDINGAN ANTAR PLANETNamaPlanetJarak rata-rata dariMatahari (bumi=149,6 juta km)Garis tengah(ribuan km)Massa(bumi=5,98 x 1024kg)Massa jenis(air=1 g/cm3)PerioderotasiPerioderevolusi

MerkuriusVenusBumi (earth)MarsJupiterSaturnusUranusNeptunusPluto0,390,721,001,525,209,5419,230,139,44,912,112,76,814312051502,40,0550,821,000,113189515170,035,405,255,523,931,330,711,271,701,9959 hari-243 hari23,9 jam24,6 jam9,8 jam10,2 jam-10,8 jam15,8 jam6,39 hari88 hari225 hari365 hari687 hari11,9 tahun29,5 tahun84 tahun164,8 tahun248,4 tahun

catatan :tanda pada kolom periode rotasi menunjukkan gerak balikkata planet diambil dari bahasa yunani,planetesyang berartimenyasar. ini disebut begini karena konsep planet belum dikenal jaman dahulu. planet mirip dengan bintang yang orbitnya tidak teratur.NAMA-NAMA PLANET DALAM BERBAGAI BAHASApada umumnya digunakan bahasa inggris sebagai bahasa internasional. tetapi ada baiknya mengenal nama planet dalam berbagai bahasa.Indonesiamatahari, merkurius, venus, bumi, bulan, mars, yupiter, saturnus, Uranus, neptunus, Pluto.Jawasrengenge, buda, kejora, jagad, wulan, anggara, respati, sani.Inggrissun, mercury, venus, earth, moon, mars, Jupiter, Saturn, Uranus,Neptune,PlutoLatinsol, mercurius, venus, terra, luna, mars, Jupiter, saturnus, Uranus, Neptune, Pluto.Perancissoleil, mercure, venus, terre, lune, mars, Jupiter saturne, Uranus, Neptune, pluton.Portugissol, mercurio, venus, terra, lua, marte, Jupiter, urano, neptuno, plutao.Jermansonne, merkur, venus, erde, mond, mars, Jupiter, Saturn, Uranus, neptun, Pluto.Belandazon, mercurius, venus, aarde, maan, mars, Jupiter, saturnus, Uranus, neptunus, Pluto.RusiaSolnce, Merkurij, venera, zemlja, luna, mars, yupiter, Saturn, uran, neptun, pluton,Yunanihelios, hermes, Aphrodite, gaea, selene, ares, zeus, kronos, uranos, Poseidon, plutonSansekertasurya, budha, sukra, dhara, Chandra, mangala, brhaspati, saniGujaratisurya, budh, shukra, phrativi, Chandra, mangal, guru, sani, prajapathi, varun, yamdevBengalisurya, budh, shukra, pritivi, chand, mangal, brihasphati, shaniThailandsurya, budha, sukra, lok, Chandra, angkarn, prihasbadi, sao, Uranus, Neptune, PlutoArabshams, otaared, zuhra, ard, qomar, merrikh, mushtari, zuhal, Uranus, niptuun, plutuun,Cantontaiyeung, suising, gumsing, deiqao, yueqao, fuosing, moqsing, tousing, tinwonsing, huoiwongsing, mengwongsing,Mandarintaiyang, shuixing, jinxing, diqiu, yueqiu, huoxing, muxing, tuxing, taian wangxing, haiwangxing mingwangxing,Jepangtaiyou, suisei, kinsei, chikyu, tsuki, kasei, mokusei, dosei, tenousei, kaiousei, meiousei,Filipinaaraw, merkuryo, venus, daigdig, buwan, marte, Jupiter, saturno, Uranus, neptuno, PlutoMalaysiamatahari, utarid, zuhrah, dunie, bulan, marikh, musytari, zuhal, Uranus, neptun, Pluto.PLANET-PLANET DALAM TATA SURYA KITAMerkurius Merkurius adalah planet dalam tata surya yang paling dekat dengan matahari dan planet kedua terkecil di dalam tata surya. diameter merkurius 40% lebih besar daripada bulan. malahan ukurannya juga lebih kecil daripada bulan Jupiter, Ganymede dan bulan saturnus, titan. permukaan di merkurius adalah lebih kurang sama dengan permukaan bulan, contohnya kawah2 asteroid dan tebing yang puluhan kilometer tingginya. di permukaan merkurius, matahari kelihatan dua setengah kali ganda lebih daripada ukurannya di bumi. namun, disebabkan ketiadaan atmosfer, cahaya tidak dapat diserakkan. akhirnya, langit kelihatan gelap seperti di angkasa lepas. di permukaan merkurius juga, venus dan bumi kelihatan seperti bintang yang sangat cerahPlanet Merkurius

Venus venus adalah planet kedua terdekat dari matahari setelah merkurius. planet ini memiliki radius 6.052 km dam mengelilingi matahari dalam waktu 224,7 hari. venus terdiri dari 97 % carbondioksida (CO2) dan 3 % nitrogen, sehingga hampir tidak mungkin terdapat kehidupan.Venus

Bumi bumi adalah planet ketiga dari Sembilan planet dalam tata surya. diperkirakan usianya mencapai 4,6 milyar tahun. jarak antara bumi dengan matahari adalah 149, 6 juta kilometer atau AU (ingg:astronomical unit). bumi mempunyai lapisan udara (atmosfer) dan medan magnet yang disebut (magnetosfer) yang melindungi permukaan bumi dari angin matahari, sinar ultraviolet, dan radiasi dari luar angkasa. lapisan udara ini menelimuti bumi hingga ketinggian sekitar 700 kilometer. lapisan udara ini dibagi menjadi Troposfer, stratosfer, mesosfer termosfer, dan eksosfer. lapisan ozon, setinggi 50 km, berada di lapisan stratosfer dan mesosfer dan melindungi bumi dari sinar ultraviolet. perbedaan suhu permukaan bumi adalah antara -70oC hingga 55oC bergantung pada iklim setempat. sehari dibagi menjadi 24 jam dan setahun dibumi sama degan 365,2425 hari. bumi mempunyai massa seberat 59.760 milyar ton, dengan luas permukaan 510 juta kilometer persegi. berat jenis bumi (sekitar 5.500 kilogram per meter kubik) digunakan sebagai unit perbandingann berat jenis planet yang lain, dengan berat jenis bumi dipatok sebagai 1. bumi mempunyai diameter sepanjang 12.756 kilometer. garavitasi bumi diukur sebagai 10 N kg-1 dijadikan unit ukuran gravitasi planet lain, dengan gravitasi bumi dipatok sebagai 1. bumi mempunyai satu bulan. 70,8 % permukaan bumi diseliputi oleh air. udara bumi terdiri dari 78% nitrogen, 21 % oksigen, dan 1 % uap air, karbondioksida, dan gas lain. bumi diperkirakan tersusun atas inti dalam bumi yang terdiri dari besi, nikel beku setebal 1.370 km dengan suhu 4.500oC, diselimuti pula oleh inti luar yang bersifat cair setebal 2.100 km, lalu diselimuti pula oleh mantel silica setebal 2.800 km membentuk 83 % isi bumi, dan akhirnya sekali diselimuti oleh kerak bumi setebal kurang lebih 85 km. kerak bumi lebih tipis di dasar laut yaitu sekitar 5 km. kerak bumi terbagi kepada beberapa bagian dan bergerak melalui pergerakan tektonik lempeng (teori continental drift) yang menghasilkan gempa bumi. puncak tertinggi adalah gunung everest setinggi 8.848 m, dan lautan dalam mencapai 10.924 m. danau terdalam adalah Titicaca, dan danau terbesar adalah laut kaspia. bumi berbentuk bulat. tiga hal yang membuktikannya : 1. badan kapal menghilang terlebih dahulu baru disusul oleh tiang-tiangnya. 2. pelayaran Magelhan dimana kapalnya yang berlayar terus dengan arah tetap akhirnya kembali lagi ke tempat semula 3. potret bumi dari Apollo 17. bumi tidak bulat sempurna melainkan agak pepat di kedua kutubnya dan agak menggembubg di sekitar khatulistiwa. bumi berotasi dengan arah timur yaitu dari barat ke timur disebut sebagai gerak langsung (direct) yaitu arah gerak yang berlawanan dengan arah jarum jam. kita tidak merasakan rotasi bumi karena kita juga ikut berotasi bersama bumi. akibat rotasi bumi : 1. pergantian siang dan malam. 2. gerak semu harian benda langit 3. penggembungan di khatulistiwa dan pemepatan di kedua kutub. 4. menyebabkan perbedaan waktu. tempat2 yang berbeda 1 bujur berbeda waktu 4 menit. tempat yang lebih barat, waktunya lebih pagi (waktunya dikurangi). sebaliknya tempat yang lebih timur, waktunya lebih siang (waktunya ditambah). arah revolusi bumi sama dengan arah rotasinya, yaitu arah timur akibat revolusi bumi : 1. pergantian musim 2. perubahan lamanya siang dan malam 3. gerak semu tahunan matahari 4. terlihatnya rasi bintang yang berbeda dari bulan ke bulan. pergantina musim disebabkan oleh revolusi bumi dan terutama oleh miringnya poros bumi terhadapa garis tegak lurus bidang orbit bumi (ekliptika). awal musim panas di BBU ketika kutub utara bumi paling condong ke matahari, dan awal musim dingin (6 bulan kemudian)