di depan halaman rumah terdapat kucing yang lucu sedang mengelus

2
Di depan halaman rumah terdapat kucing yang lucu sedang mengelus-elus bunga yang indah. Lalu ada seorang perempuan keluar dari rumah itu dan akan menghampiri kucing lucu itu. Perempuan itu bernama Mira, ternyata ia adalah pemilik kucing itu. Kucing itu bernama Manis, bulunya lembut dan putih, dia adalah kucing kesayangannya. Sepupu Mira yang bernama Raisa memberikan Manis kepadanya saat Raisa berkunjung ke rumahnya. Lama-lama Manis jadi jinak dengan Mira kemanapun ia pergi pasti Manis akan mengikutinya. Jika sekolah Manis mengikutinya tapi Mira tidak mengizinkan ikut dan menitipkan dia di rumah pamannya yang kebetulan dekat dengan sekolahannya. Pada malam hari, mira tidur dan bermimpi. Mira melihat manis sedang tersenyum seakan-akan wajah manis tidak terlihat lagi, dia memanggil manis berulang kali tetapi tidak menyahut hanyatersenyum. “Jangan, jangan, jangan pergi” teriak mira. Sesaat ia bangun dari tidurnya, dan waktu masih menunjukkan tengah malam Keesokan harinya, Mira bangun dan langsung mandi, setelah itu memakai seragam dan bergegas menuju ruang makan. Di sana orangtuanya sudah siap di ruang makan dan mereka langsung makan bersama. Manis seperti biasanya duduk di bawah kursi Mira. Di meja makan ada ayam goreng, ikan asin, nasi, sop, sosis, bayam, buah-buahan, susu dan jus buah. Jika ada sisa ikan dan nasi pasti Mira akan memberikannya kepada Manis. Lalu Mira berpamitan kepada orangtuanya dan langsung berangkat ke sekolah. Seperti biasanya Manis mengikuti Mira tapi hanya sampai di belokan yaitu jika belok ke kiri itu

Upload: mella-maharani-sugeng

Post on 26-Sep-2015

219 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

Cerita kecintaan terhadap kucing

TRANSCRIPT

Di depan halaman rumah terdapat kucing yang lucu sedang mengelus-elus bunga yang indah. Lalu ada seorang perempuan keluar dari rumah itu dan akan menghampiri kucing lucu itu. Perempuan itu bernama Mira, ternyata ia adalah pemilik kucing itu. Kucing itu bernama Manis, bulunya lembut dan putih, dia adalah kucing kesayangannya. Sepupu Mira yang bernama Raisa memberikan Manis kepadanya saat Raisa berkunjung ke rumahnya. Lama-lama Manis jadi jinak dengan Mira kemanapun ia pergi pasti Manis akan mengikutinya. Jika sekolah Manis mengikutinya tapi Mira tidak mengizinkan ikut dan menitipkan dia di rumah pamannya yang kebetulan dekat dengan sekolahannya.

Pada malam hari, mira tidur dan bermimpi. Mira melihat manis sedang tersenyum seakan-akan wajah manis tidak terlihat lagi, dia memanggil manis berulang kali tetapi tidak menyahut hanyatersenyum.Jangan, jangan, jangan pergi teriak mira. Sesaat ia bangun dari tidurnya, dan waktu masih menunjukkan tengah malam

Keesokan harinya, Mira bangun dan langsung mandi, setelah itu memakai seragam dan bergegas menuju ruang makan. Di sana orangtuanya sudah siap di ruang makan dan mereka langsung makan bersama. Manis seperti biasanya duduk di bawah kursi Mira. Di meja makan ada ayam goreng, ikan asin, nasi, sop, sosis, bayam, buah-buahan, susu dan jus buah. Jika ada sisa ikan dan nasi pasti Mira akan memberikannya kepada Manis.

Lalu Mira berpamitan kepada orangtuanya dan langsung berangkat ke sekolah. Seperti biasanya Manis mengikuti Mira tapi hanya sampai di belokan yaitu jika belok ke kiri itu jalan menuju sekolahan jika belok ke kanan menuju rumah pamannya, seperti biasa Mira menitipkannya. Akhirnya Mira sudah sampai di Sekolahan dan mulai belajar

Sepulang sekolah ia tidak melihat Manis ia hanya melihat sisa makanan di halaman. Tiba-tiba paman datang dengan tergesa-gesa menghampiri ManisPaman, dimana manis? tanya Mira gugup.Kucingmu hilang Mir, tadi paman melihat manis di taman dari kejauhan tetapi saat kuhampiri ia sudah pergi entah kemana. Maafkan paman ya. jawab paman panjang lebar dan terlihat gugup.Tidak apa-apa kok jawab MiraWalaupun begitu ia tetap mencari Manis lalu ia pergi ke taman.

Mira sudah sampai di pinggir jalan, dari kejauhan ia melihat Manis dengan seekor anjing terlihat sedang merebutkan makanan, entah makanan apa yang diperebutkan padahal mira selalu memberikan makanan. Mira hanya bengong melihat itu karena ia takut dengan anjing. mira begitu khawatir dengan Manis. Anjing itu melemparkan makanan itu di tengah jalan, tentu saja Manis langsung menghampirinya. Saat Mira akan kesana tiba-tiba sebuah mobil dengan kecepatan cepat menabrak Manis dan akhirnya Mira tidak bisa menahan tangisnya, ia lalu mengucapkan salam perpisahan kepada manis yang tidak akan kembali lagi.