dasar_mekanika_tanah

18
8/12/2019 dasar_mekanika_tanah http://slidepdf.com/reader/full/dasarmekanikatanah 1/18

Upload: imamzuhri

Post on 03-Jun-2018

224 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: dasar_mekanika_tanah

8/12/2019 dasar_mekanika_tanah

http://slidepdf.com/reader/full/dasarmekanikatanah 1/18

Page 2: dasar_mekanika_tanah

8/12/2019 dasar_mekanika_tanah

http://slidepdf.com/reader/full/dasarmekanikatanah 2/18

Daftar Isi

BAB 1 PENDAHULUAN 1

1. DEFINISI MEKANIKA TANAH 1

2. KOMPOSISI TANAH 3

BAB 2 SIFAT INDEK DAN KLASIFIKASI TANAH 11

Page 3: dasar_mekanika_tanah

8/12/2019 dasar_mekanika_tanah

http://slidepdf.com/reader/full/dasarmekanikatanah 3/18

1. UKURAN PARTIKEL TANAH ll

2. ANALISA UKURAN PARTIKEL 12

3. KONSISTENSI DAN PLASTISITAS 16

4. KLASIFIKASI TANAH 21

5. PERMEAB ILITAS TANAH 23 6. DEBIT ALIRAN DALAM TANAH 24

7. TEKANAN TOTAL, TEKANAN EFEKTIF DAN TEKANAN PORI 24

BAB 3 DAYA REMBES 28

1. KONDISI ADA ALIRAN AIR ARAH VERTIKAL 28

2. PERISTIWA LIQUIFASTION (TANAH MENJADI CAIR) 32

3. TANAH UNTUK BAHAN FILTER 32

BAB 4 KUAT GESER TANAH 36

I. PERCOBAAN KOTAK GESER 36

2. HUKUM CUOLOMB 37

3. PERBEDAAN SIFAT PASIR DAN LEMPUNG 40

Page 4: dasar_mekanika_tanah

8/12/2019 dasar_mekanika_tanah

http://slidepdf.com/reader/full/dasarmekanikatanah 4/18

~BAB 5 PEMADATAN TANAH 42 1. MAKSUD DAN TUJUAN PEMADATANPI42

2. PENGARUH KADAR AIR TANAH 43

3. PBRcoBAAN PRocToR 43

4. cARA MODIFIKASI (BERAT) 45

Page 5: dasar_mekanika_tanah

8/12/2019 dasar_mekanika_tanah

http://slidepdf.com/reader/full/dasarmekanikatanah 5/18

s. PENGAWASAN PENIMBUNAN DAN PEMADATAN 47

6. MEMERIKSA KEPADATAN TANAH DILAPANHAN 48

BAB 6 PENYEB ARAN TEKANAN DALAM TANAH 50 1. cARA PENDEKATAN j51

2. TEORI BoussINEsQ (BEBAN TERPUsAT TUNGGAL) 54

3. cARA FADUM (BEBAN TEBBAGI MERATA BENTUK sEGI EMPAnsv

4. cARA NEWMARK LBo

BAB 7 TEKANAN TANAH AKTIF DAN PASIF 62

I. TEKANAN TANAH AKTIF (DENGAN KOHESI NOL, C=0) ` 62

2. TEKANAN TANAH AKTIF BERKOHESI 63

3. TEKANAN TANAH PASIF 64

BAB 8 DAYA DUKUNG TANAH 69

1. KONDISI TANAH 69

2. TEORI TERZAGI-II (MENGENAI DAYA DUKUNG TANAH) 71 3. DAYA DUKUNG BRUTO DAN NETO1: 74

DAFTAR PUSTAKA 80

Page 6: dasar_mekanika_tanah

8/12/2019 dasar_mekanika_tanah

http://slidepdf.com/reader/full/dasarmekanikatanah 6/18

Bab 1 Pendahuluan

Ilmu Mekanika Tanah adalah ilmu yang alam perkembangan selanjutnya akan mendasaridalam analisis dan desain perencanaan suatu pondasi. Sehingga para siswa disini dituntutuntuk dapat membedakan antara mekanika tanah dengan teknik pondasi.

Mekanika tanah adalah suatu cabang dari ilmu teknik yang mempelajari perilaku tanah dan

Page 7: dasar_mekanika_tanah

8/12/2019 dasar_mekanika_tanah

http://slidepdf.com/reader/full/dasarmekanikatanah 7/18

sifatnya yang diakibatkan oleh tegangan dan tegangan yang disebabkan oleh gaya-gaya yangbekerja. Sedangkan Teknik Pondasi merupakan aplikasi prinsip-prinsip Mekanika Tanah danGeologi. , yang digunakan dalam perencanaan dan pembangunan pondasi seperti gedung,

jembatan, jalan, bendung dan lain-lain. Oleh karena itu perkiraan dan pendugaan terhadapkemungkinan adanya penyimpangan dilapangan dari kondisi ideal pada mekanika tanah sangat

penting dalam perencanaan pondasi yang benar. Agar suatu bangunan dapat berfungsi secara sempurna, maka seorang insinyur harus bisa

membuat perkiraan dan pendugaan yang tepat tentang kondisi tanah dilapangan.

1. DEFINISI MEKANIKA TANAH

Sejarah terjadinya tanah, pada mulanya bumi berupa bola magma cair yang sangat panas.Karena pendinginan, permukaannya membeku maka terjadi batuan beku. Karena proses fisika(panas, dingin, membeku dan mencair) batuan tersebut hancur menjadi butiran-butiran tanah(sifat-sifatnya tetap seperti batu aslinya : pasir, kerikil, dan lanau.) Oleh proses kimia (hidrasi,oksidasi) batuan menjadi lapuk sehingga menjadi tanah dengan sifat berubah dari batu aslinya.

Disini dikenal Transported Soil: adalah tanah yang lokasinya pindah dari tempat terjadinyayang disebabkan oleh aliran air, angin, dan es dan Residual Soil adalah tanah yang tidakpindah dari tempat terjadinya.

Oleh proses alam, proses perubahan dapat bermacam-macam dan berulang. Batu menjadi tanahkarena pelapukan dan penghancuran, dan tanah bisa menjadi batu karena proses pemadatan,sementasi. Batu bisa menjadi batu jenis lain karena panas, tekanan, dan larutan.

Page 8: dasar_mekanika_tanah

8/12/2019 dasar_mekanika_tanah

http://slidepdf.com/reader/full/dasarmekanikatanah 8/18

Batuan dibedakan : H

- Batuan beku (granit, basalt). - Batuan sedimen (gamping, batu pasir). - Batuan metamorf(marmer).

Tanah terdiri atas butir-butir diantaranya berupa ruang pori. Ruang pori dapat terisi udaradan atau air. Tanah juga dapat mengandung bahan-bahan organik sisa atau pelapukantumbuhan atau hewan. Tanah semacam ini disebut tanah organik.

Page 9: dasar_mekanika_tanah

8/12/2019 dasar_mekanika_tanah

http://slidepdf.com/reader/full/dasarmekanikatanah 9/18

a. Perbedaan Batu dan Tanah

Batu merupakan kumpulan butir butir-mineral alam yang saling terikat erat dan kuat. Sehinggasukaruntuk dilepaskan. Sedangkan tanah merupakan kumpulan butir butir min al alam yangtidak melekat atau melekat tidak erat, sehingga sangat mudah untuk dipisahlin. SedangkanCadas adalah merupakan peralihan antara batu dan tanah. '

b. J enis-J enis Tanah Fraksi-fraksi tanah (Jenis tanah berdasarkan ukuran butir)

(1). kerikil (gravel) > 2.00 mm (2). pasir (sand) 2.00 - 0.06 mm (3). lanau (silt) 0.06 - 0.002 mm (4).lempung (clay) 0.002 mm

Pengelompokan jenis tanah dalam praktek berdasarkan campuran butir

(1). Tanah berbutir kasar adalah tanah yang sebagian besar butir-butir tanahnya berupa pasir

dan kerikil.

(2). Tanah berbutir halus adalah tanah yang sebagian besar butir-butir tanahnya berapa

lempung dan lanau.

(3). Tanah Jrganik adalah tanah yang cukup banyak mengandung bahan-bahan organik. Pengelompokan tanah berdasarkan sifat lekatannya

(l). Tanah Kohesif : adalah tanah yang mempunyai sifat lekatan antara butir-butirnya. (tanah

lempungan = mengandung lempung cukup banyak).

(2). Tanah lščon Kohesif : adalah tanah yang tidak mempunyai atau sedikit sekali lekatan

antara butir-butirnya. (hampir tidak mengandung lempung misal pasir).

(3). Tanah Organik : adalah tanah yang sifatnya sangat dipengaruhi oleh bahan-bahan

organik. (sifat tidak baik).

Page 10: dasar_mekanika_tanah

8/12/2019 dasar_mekanika_tanah

http://slidepdf.com/reader/full/dasarmekanikatanah 10/18

1.

Suatu percobaan Lab. terhadap suatu contoh tanah asli seberat 1.74 Kg dan mempunyai isi0.001 ms. Berat jenis butir 2.6, kerapatan kering tanah 1500 Kg/ms. Ditanyakan :

Page 11: dasar_mekanika_tanah

8/12/2019 dasar_mekanika_tanah

http://slidepdf.com/reader/full/dasarmekanikatanah 11/18

c. Kerapatan jenuh 8: terendam

2. Suatu tanah jenuh air mempunyai berat volume kering sebesar 16.2 KN/M3, kadar aimya

20%. Tentukan berat jenis spcsifik (Gs), angka porinya (e), vcrat volume jenuh (jm), Jawab: I

Berat jenis spesifik

Gs Yw

Page 12: dasar_mekanika_tanah

8/12/2019 dasar_mekanika_tanah

http://slidepdf.com/reader/full/dasarmekanikatanah 12/18

I e

a untuk tanah jenuh S = 1 maka Se = wGs e = wGs

Page 13: dasar_mekanika_tanah

8/12/2019 dasar_mekanika_tanah

http://slidepdf.com/reader/full/dasarmekanikatanah 13/18

Suatu contoh tanah seberat 30.6 kg mempunyai isi 0. 0183 m3. Bila dikeringkan dalam tungku sehinggaberatnya menjadi 27.2 kg dan berat jenis butimya (Gs) diketahui 2.65 tentukan:

Kerapatan tanahnya (berat volume basah). Kerapatan butimya (berat volume kering). Kadar air.

Angka pori.

Porositas.

Derajat kejenuhan.

Page 14: dasar_mekanika_tanah

8/12/2019 dasar_mekanika_tanah

http://slidepdf.com/reader/full/dasarmekanikatanah 14/18

Jawab:

a. Kerapatan tanah

W 30.6

b. Kerapatan butir

__ WI _ 27.2 c. Kadar air

W 30.6 - 27.2

e. Porositas

Page 15: dasar_mekanika_tanah

8/12/2019 dasar_mekanika_tanah

http://slidepdf.com/reader/full/dasarmekanikatanah 15/18

4. Data suatu tanah diketahui sebagai berikut: angkapori 0.75, kadar air 22%, berat spesizfiktanah 2.66, hitunglah a. Porositas b. Berat volume basah c. Berat volume ken'ng d. Derajatkejenuhan

5. Data suatu tanah diketahui sebagai berikut: Porositas tanah 0. 45, berat spesifik tanah 2. 68kadar air 10 %, tentukan masa air yang harus ditambahkan agar tanah yang mmpunyai volume10 m3 menjadi jenuh -

Page 16: dasar_mekanika_tanah

8/12/2019 dasar_mekanika_tanah

http://slidepdf.com/reader/full/dasarmekanikatanah 16/18

dalam 1 m3 air yang dibutuhkan = keadaan jenuh dikurangi keadaan basah

Km - 3032 kg/m3

jadi dalam 10 m3 tanah dibutuhkan massa air 3032 kg

10

Page 17: dasar_mekanika_tanah

8/12/2019 dasar_mekanika_tanah

http://slidepdf.com/reader/full/dasarmekanikatanah 17/18

Bab 2 Sifat indek dan Klasifikasi Tanah

1. UKURAN PARTIKEL TANAH

Ukuran partikel tanah sangat beragam dengan variasi yang cukup besar. Tanah umumnya

disebut sebagai :

~ Kerikil (gravel), yaitu kepingan kepingan batuan yang kadang juga partikel mineral

Page 18: dasar_mekanika_tanah

8/12/2019 dasar_mekanika_tanah

http://slidepdf.com/reader/full/dasarmekanikatanah 18/18

quartz dan feldspar.

Pasir (Sand), yaitu sebagian besar mineral quartz dan feldspar.

- Lanau (Silt), yaitu sebagian besar fraksi mikroskopis (yang berukuran sangat kecil ) dari tanahyang terdin' dari butiran-butiran quartz yang sangat halus, dan dari pecahan-pecahan mika.

Lempung (alay), yaitu sebagian besar-terdiri dari partikel mikroskopis (berukuran sangat kecil)dan sub-mikroskopis (tak dapat dilihat, hanya dengan mikroskop). Berukuran lebih kecil dari 0.002 mm (2 micron).

Namun tanah yang berukuran lebih kecil dari 2 micron belum tentu lempung. Jadi lempungadalah tanah yang berukuran lebih kecil dari 2 micron yang mempunyai mineral tertentu yangmenghasilkan sifat plastis bila dicampur dengan air.

Nama dan sifat tanah ditentukan atau dipengaruhi oleh: Gradasinya (untuk tanah berbutir kasar), danbatas-batas konsistensinya (untuk tanah berbutirhalus. Yang dalam hal ini disebut Sifat Indek Tanah.Gradasi merupakan sifat yang penting untuk tanah berbutir kasar. Tanah terdiri beraneka ragam ukuranbutiran dengan perbandingan prosentasi ukuran butiran beraneka ragam. Dengan kata lain distribusi

ukuran butiran atau gradasi butiran tidak pemah sama tanah satu dengan tanah yang lain. Dan untukmenganalisa gradasi tanah berbutir kasar digunakan analisa saringan, untuk tanah berbutir halusdigunakan cara pengendapan.

11