daftar tiliki apn kala iii
TRANSCRIPT
-
8/20/2019 Daftar Tiliki Apn Kala III.
1/1
DAFTAR TILIK KETRAMPILAN
PERSALINAN FISIOLOGI KALA III
Prosedur/langkah NilaiPERSIAPAN 0 1 2
1 Menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan:
-
2 Menjelaskan pada ibu untuk tidur tertentang dengan posisi kaki ½ fleksi dan
menyampaikan bahwa plasenta akan dilahirkan/dikeluarkan.
PENCEGAHAN INFEKSI SEBELUM TINDAKAN
1 Memakai baju kamar tindakan, pelapis plastik, masker, kacamata pelindung, dan
alas kaki/sepatu
2 Mencuci tangan dan lengan sampai siku dengan sabun di bawah air mengalir,
Mengeringkan tangan dan lengan dengan handuk DTT dan Memakai sarung tangan
steril/DTTMANAJEMEN AKTIF KALA TIGA
1 Setelah bayi lahir, dek fundus uteri untuk memastikan kehamilan tunggal atau tidak.
Bila tunggal, lakukan Penyuntikan oksitosin 10 IU/IM pada paha mediolateral
2 Bila kandung kemih teraba penuh, lakukan Mengosongkan kandung kemih dengan
kateter melaton atau kateter foller nomor 14-16
3 Melakukan pengamatan tanda pelepasan plasenta dengan memerhatikan
parameter sebagai berikut:
Perut ibu mengembung atau cembung
Tali pusat menjulur sedikit
Keluar darah baru dari vagina
4 Apabila sudah didapat tanda pelepasan segera dilakukan tes pelepasan plasentadengan cara meregangkan tali pusat dengan tangan kanan penolong, tangan kiri
menekan fungsu atau korpus uteri.
Apabila tali pusat tidak tertarik ke dalam, artinya plasenta sudah lepas
5 Apabila plasenta sudah lepas, plasenta dilahirkan dengan cara menekan bagian
bawah fundus atau korpus uteri ke bawah dan kaudal oleh tangan kiri. Tali pusat
ditarik secara wajar dengan tangan kanan sampai tampak bagian plasenta.
Kemudian tangan kiri dipindahkan untuk menekan suprasimphisis ke arah bawah
sampai plasenta dan selaput ketuban lahir lengkap. Tangan kiri tetap pada uterus
6 Tangan kiri segera melakukan pemijatan/ masase sampai terasa adanya kontraksi
uterus
7 Setelah kontraksi uterus baik, kedua tangan memeriksa plasenta apakah adakotiledon yang tertinggal atau apakah ada tidaknya kelainan plasenta
8 Penyuntikan oksitosin 10 IU/IM hanya dilakukan apabila kontraksi uterus kurang
baik
9 Apabila terdapat perdarahan dari luka episiotomi/robekan perineum, dihentikan
dengan menggunakan klem arteri (untuk perdarhaan arteri) atau menekan dengan
kasa steril/DTT (untuk perdarahan vena)
10 Mengukur banyaknya darah yang keluar dengan menggunakan gelas ukur
PENCEGAHAN INFEKSI PASCA TINDAKAN
1 Sebelum melepaskan sarung tangankumpulkan dan masukkanlah instrumen
kedalam wadah yang berisi larutan klorin05%
2 Kumpulkanlah bahan habis pakai yang terkena darah atau Cairan tubuh pasien danmasukkanlah ke dalam tempat sampah medis
3 Bersihkan sarung tangan dari noda darah atau Cairan tubuh pasienkemudian
dilepaskan secara terbalik dan direndam kedalam wadah yang berisi larutan
klorin05% lalu CuCi tangan lagi dengan sabun dalam air yang mengalir