daftar isi - anggaran.depkeu.go.id · kegiatan yang akan dilaksanakan sesuai dengan tugas dan...

54
i APLIKASI SBK Daftar Isi Daftar Isi ................................................................................................ i Pendahuluan ........................................................................................ 1 Petunjuk Umum .................................................................................... 3 Unit Pengguna .................................................................................... 04 Dokumen Yang Diperlukan ................................................................. 06 Kebutuhan Hardware & Software ....................................................... 07 Instalasi Aplikasi ................................................................................. 08 Petunjuk Pengoperasian ..................................................................... 13 Prosedur Login .................................................................................... 13 Data .................................................................................................... 15 Langkah-langkah Input Data SBK ...................................................... 17 Cetak ................................................................................................... 31 Fasilitas Backup dan Restore Data .................................................... 35

Upload: haque

Post on 27-Apr-2019

225 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

i

APLIKASI SBK

Daftar Isi Daftar Isi ................................................................................................ i Pendahuluan ........................................................................................ 1 Petunjuk Umum .................................................................................... 3 Unit Pengguna .................................................................................... 04

Dokumen Yang Diperlukan ................................................................. 06

Kebutuhan Hardware & Software ....................................................... 07

Instalasi Aplikasi ................................................................................. 08

Petunjuk Pengoperasian ..................................................................... 13 Prosedur Login .................................................................................... 13

Data .................................................................................................... 15

Langkah-langkah Input Data SBK ...................................................... 17

Cetak ................................................................................................... 31

Fasilitas Backup dan Restore Data .................................................... 35

ii

APLIKASI SBK

Backup / Kirim Data ............................................................................ 36

Restore Data ....................................................................................... 40

Keluar .................................................................................................. 43

Tip dan Trik ........................................................................................... 44 Penutup ................................................................................................. 52

1

APLIKASI SBK

PENDAHULUAN Undang-Undang Nomor 17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara,

Pasal 14 ayat (1) dan (2) menyebutkan bahwa dalam penyusunan

Rencana Kerja Anggaran dan Kementerian Negara/Lembaga disusun

berdasarkan prestasi kerja yang akan dicapai. Selanjutnya dalam pasal 7

ayat (4) PP Nomor 21 Tahun 2003 dinyatakan bahwa Menteri Keuangan

menetapkan standar biaya, baik yang bersifat umum maupun yang

bersifat khusus bagi Pemerintah Pusat setelah berkoordinasi dengan

Kementerian Negara/Lembaga terkait.

Standar Biaya Khusus (SBK) adalah standar biaya yang diperlukan

untuk menghasilkan sebuah keluaran terhadap kegiatan yang khusus

dilaksanakan oleh Kementerian Negara/Lembaga tertentu dan/atau di

wilayah tertentu.

2

APLIKASI SBK

Salah satu pendekatan dalam penyusunan SBK adalah

penganggaran berbasis kinerja, yaitu penyusunan anggaran yang

dilakukan dengan memperhatikan keterkaitan antara pendanaan dengan

keluaran (output) dan hasil (outcome) yang diharapkan, termasuk

efisiensi dalam pencapaian hasil dan keluaran.

Dalam rangka mendukung pelaksanaan penyusunan Standar Biaya

Khusus (SBK) yang baik dan sesuai dengan Petunjuk Penyusunan

Standar Biaya Khusus (SBK), maka dibuatlah Aplikasi Standar Biaya

Khusus (Aplikasi SBK).

Tata cara penggunaan Aplikasi Standar Biaya Khusus (SBK) terdapat

dalam Buku Petunjuk Operasional Aplikasi Standar Biaya Khusus (SBK)

ini.

3

APLIKASI SBK

PETUNJUK UMUM Aplikasi Standar Biaya Khusus (SBK) merupakan software aplikasi

komputer yang dibuat sebagai sarana alat bantu bagi Kementerian

Negara/Lembaga untuk menghasilkan Standar Biaya Khusus (SBK) yang

baik, sesuai dengan Petunjuk Penyusunan Standar Biaya Khusus (SBK)

dan dapat diintegrasikan dalam Aplikasi Rencana Kerja dan Anggaran

Kementerian Negara/Lembaga (RKAKL).

TUJUAN DAN MANFAAT Aplikasi Standar Biaya Khusus (SBK) dibuat dengan tujuan sebagai

berikut :

1. Mengidentifikasi permasalahan yang muncul pada saat penyusunan

Standar Biaya Khusus (SBK) dengan melakukan penyempurnaan

4

APLIKASI SBK

menu (content) Standar Biaya Khusus (SBK) dalam Aplikasi Rencana

Kerja dan Anggaran Kementerian Negara/Lembaga (RKAKL).

2. Mengidentifikasi kegiatan-kegiatan spesifik yang ada pada masing-

masing Kementerian Negara/Lembaga.

3. Memberikan kodefikasi kegiatan maupun subkegiatan yang menjadi

Standar Biaya Khusus (SBK).

Manfaat yang diharapkan atas penerapan Aplikasi Standar Biaya

Khusus (SBK) adalah :

1. Mempercepat proses penyampaian usulan Standar Biaya Khusus

(SBK) dari Kementerian Negara/Lembaga kepada Departemen

Keuangan cq Direktorat Jenderal Anggaran.

2. Mempermudah Kementerian Negara/Lembaga dalam menyusun

Standar Biaya Khusus (SBK).

3. Mempermudah penyimpanan data Standar Biaya Khusus (SBK).

5

APLIKASI SBK

4. Mempermudah Kementerian Negara/Lembaga dalam menyusun

Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Negara/Lembaga

(RKAKL).

5. Menyeragamkan format Standar Biaya Khusus (SBK).

UNIT PENGGUNA Pada prinsipnya, seluruh unit pada Kementerian Negara/Lembaga

dapat menggunakan aplikasi ini. Namun demikian, Pimpinan Sekretariat

suatu instansi dapat menunjuk penanggung jawab pelaksanaan

penyusunan Standar Biaya Khusus (SBK) pada Kementerian

Negara/Lembaga.

Selanjutnya, penanggung jawab penyusunan Standar Biaya Khusus

(SBK) yang telah ditunjuk tersebut dapat mengkoordinasikan dan

menetapkan langkah-langkah teknis lebih lanjut dan mengkoordinasikan

6

APLIKASI SBK

pelaksanaan kegiatan dimaksud ke seluruh satker atau instansi vertikal di

bawahnya apabila diperlukan.

DOKUMEN YANG DIPERLUKAN

Dokumen yang perlu disiapkan dan dipenuhi oleh masing-masing

Kementerian/Lembaga sebagai dokumen pendukung penggunaan

Aplikasi Standar Biaya Khusus sekurang-kurangnya adalah:

• Term Of Reference (TOR) kegiatan yang diusulkan.

• Rincian Anggaran Biaya (RAB).

• Data Pendukung Lainnya yang mengacu pada Standar Biaya Umum

(SBU) dan data yang bisa dipertanggungjawabkan.

7

APLIKASI SBK

KEBUTUHAN HARDWARE & SOFTWARE

Kebutuhan minimum Hardware untuk menjalankan aplikasi Standar Biaya

Khusus adalah sebagai berikut :

1) Prosesor Intel Pentium II, AMD, VIA atau yang bersesuaian;

2) Memori RAM 256 MB;

3) Ruang kosong Harddisk 23 MB;

4) Printer Deskjet, Inkjet atau Laserjet.

Kebutuhan minimum Software untuk menjalankan aplikasi Standar Biaya

Khusus adalah sebagai berikut :

1) Sistem Operasi Microsoft Windows 98, 2000, ME ke atas;

2) Software tambahan untuk printer ( biasanya disediakan bersama

printer).

APLIKASI SBK

INSTALASI APLIKASI Langkah langkah untuk melakukan Instalasi Aplikasi Standar Biaya

Khusus Versi 1.0 adalah:

• Masukkan CD

aplikasi ke CD-

ROM

• Double click file

install_sbk.exe,

• kemudian

muncul

Gambar 1

8

APLIKASI SBK

• Klik maka akan muncul gambar 2.

• Pada menu ini user diperbolehkan mengubah folder instalasi (Default: C:\AplDJA\aplSBK09)

• klik untuk meneruskan instalasi aplikasi

Gambar 2

9

APLIKASI SBK

• Kemudian muncul gambar 3

• Klik untuk membuat shortcut pada desktop, dan akan muncul gambar 4

Gambar 3

Gambar 4

• Untuk membuat icon dekstop klik

10

APLIKASI SBK

11

Gambar 6Gambar 5

• Klik untuk mengcopy file ke folder tujuan (Gambar 5)

• Proses ekstrak sedang berlangsung terlihat dari progres ekstrak

(Gambar 6), apabila ingin menghentikan proses ekstrak klik tombol

batal.

APLIKASI SBK

Setelah beberapa saat, maka proses instalasi selesai dan akan muncul gambar 7.

Klik untuk

mengakhiri instalasi.

Setelah instalasi selesai

maka akan muncul

shortcut.

Gambar 7

12

APLIKASI SBK

PETUNJUK PENGOPERASIAN PROSEDUR LOGIN • Pada dekstop, double klik

shortcut Aplikasi Standar Biaya Khusus dan muncul layar aplikasi (Gambar 8)

• Untuk melakukan login, masukkan user dan password ”sbk”

• Klik tombol untuk memulai aplikasi

• Klik tombol

untuk batal/keluar aplikasi

Gambar 8

13

APLIKASI SBK

Apabila login berhasil, akan muncul menu awal Aplikasi Standar Biaya

Khusus 2009 seperti Gambar 9.

Gambar 9

14

APLIKASI SBK

Aplikasi Standar Biaya Khusus terdiri atas empat menu utama, yaitu:

Data, Referensi, Fasilitas dan Keluar (gambar 10)

Gambar 10

DATA Pada menu ini terdapat pilihan untuk melakukan kegiatan input data SBK,

mulai dari tingkat Kementerian negara/Lembaga sampai unit eselon I,

yang meliputi kegiatan rekam, ubah, hapus data SBK yang dilakukan

oleh masing-masing Kementerian negara/Lembaga dan pilihan cetak

SBK.

15

APLIKASI SBK

Menu data memiliki 2 submenu: (Gambar 11)

Menu untuk input data SBK meliputi: rekam, ubah, hapus data

Menu untuk mencetak rekap SBK dan rinciannya

Gambar 11

16

17

APLIKASI SBK

LANGKAH-LANGKAH INPUT DATA SBK

Data SBK disusun dari Rincian Anggaran Biaya (RAB). RAB adalah suatu dokumen yang berisi rincian dari komponen-komponen masukan (input) dari kegiatan serta besaran dari masing-masing komponen. Rincian Anggaran Belanja (RAB) merupakan penjabaran lebih lanjut dari unsur perkiraan biaya dalam Kerangka Acuan Kegiatan (Term Of Reference). Sedangkan Kerangka Acuan Kegiatan (Term Of Reference) merupakan gambaran umum dan penjelasan mengenai kegiatan yang akan dilaksanakan sesuai dengan Tugas dan Fungsi oleh Kementerian Negara/Lembaga. Dalam Kerangka Acuan Kegiatan (Term Of Reference) tercakup latar belakang, maksud dan tujuan, indikator keluaran dan keluaran, cara pelaksanaan kegiatan, pelaksana dan penanggungjawab kegiatan, jadwal kegiatan, dan biaya kegiatan.

APLIKASI SBK

Untuk memulai aplikasi SBK ini, terlebih dahulu buka menu Data sebagai berikut: Klik (atau tekan alt+D+R pada keyboard) “Data” → “Rekam Data SBK” dan selanjutnya akan muncul form seperti pada gambar 12.

Gambar 12

18

APLIKASI SBK

Setelah muncul gambar di atas, ikuti langkah-langkah sebagai berikut: LANGKAH 1 : Menentukan Departemen dan Unit Eselon I K/L Masukkan/pilih kode Departemen dan Unit Eselon I K/L pada kolom “dept” dan “unit”, kemudian di layar akan muncul nama Departemen dan Unit Eselon I berkenaan.

19

APLIKASI SBK

Atau dengan meng-klik ganda departemen pada form dilayar.

20

APLIKASI SBK

Atau dapat jg dilakukan melalui fasilitas pencarian dengan menekan tombol sebagai berikut:

Ketik kode Bagian Anggaran atau nama departemen

Pada layar akan muncul nama departemen yang dipilih

21

APLIKASI SBK

LANGKAH 2 : SBK Level departemen adalah SBK yang akan/dapat digunakan pada seluruh level unit eselon I dari departemen ybs. SBK Level unit eselon I adalah SBK yang hanya dapat digunakan pada unit eselon ybs. • Untuk rekam SBK di level Departemen, Klik Departemen yang

bersangkutan pada layar. Kemudian Klik tombol • Untuk rekam SBK di level unit eselon I, Klik Departemen dan pilih unit

eselon I bersangkutan pada layar. Kemudian Klik tombol Setelah itu, lakukan masukkan data sebagai berikut : • Masukkan/pilih kode fungsi/subfungsi/program pada kolom yg tersedia

atau dengan klik tombol pilih

• Masukkan/pilih kode Sub kegiatan yang dapat dijadikan SBK dengan klik tombol sebelah kanan kolom isian atau bila merupakan Kegiatan/Subkegiatan baru (Kegiatan/Subkegiatan usulan), masukkan angka “0000” , kode Kegiatan/Subkegiatan usulan ini akan ditentukan kemudian (melalui proses penelaahan SBK).

22

APLIKASI SBK • Isi kode SBK (4 digit), Untuk setiap level SBK (Departemen atau

Eselon I) urut dimulai dari “0001” dstnya, bila isian kode sama dengan yang telah ada maka masuk sebagai modus ubah SBK tsb (bukan rekam SBK baru).

• Isi kode lokasi (propinsi,kab/kota) atau pilih dalam daftar dengan klik tombol disebelah kanan kolom.

• Isi indikator keluaran dari SBK pada kolom indikator.

• Isi satuan SBK pada kolom satuan, harus diisi dengan lengkap/tidak disingkat misalnya : dokumen, angkatan, eksemplar.

• Isi keterangan SBK pada kolom keterangan.

• Isi banyaknya kegiatan yang akan dilaksanakan pada kolom volkeg.

• Isi satuan kegiatan pada kolom satkeg, satuan kegiatan dapat disingkat, contoh : Dokumen disingkat DOK.

• Utk kolom harga satuan & jumlah akan dihitung otomatis oleh aplikasi.

23

APLIKASI SBK

Contoh SBK usulan untuk SBK Level Departemen

Gambar 14

24

APLIKASI SBK

Setelah klik tombol untuk menyimpan isian (atau untuk membatalkan isian dan tombol ), akan muncul menu rekam akun seperti tampak gambar dibawah ini, setelah pilih akun klik simpan.

25

APLIKASI SBK

Kemudian isi detil akun seperti tampak digambar dibawah ini :

Ketik H untuk Header

26

APLIKASI SBK

COPY SBK Untuk mencopy SBK yang telah direkam beserta detilnya ke dalam SBK baru, terlebih dulu klik SBK yang akan dicopy, kemudian klik tombol

hingga muncul menu seperti gambar dibawah ini

SBK tujuan

SBK asal

27

28

APLIKASI SBK

Ketentuan Copy SBK : 1) Jika kode SBK tujuan belum ada, maka akan dibuat kode SBK baru

beserta detilnya. 2) Jika kode SBK tujuan sudah ada dan tidak mempunyai detil, maka

hanya detil SBK yang akan dicopy. 3) Jika kode SBK tujuan sudah ada dan mempunyai detil, pilih metode

REPLACE atau APPEND. REPLACE = Hapus detil SBK yang sudah ada dan isi dengan hasil copy detil. APPEND = Detil SBK asal akan ditambahkan apa adanya ke detil SBK tujuan.

APLIKASI SBK

Di bawah ini adalah daftar tombol-tombol yang dapat digunakan untuk membantu proses input/output aplikasi SBK :

Merekam data SBK meliputi rekam SBK, Akun, Detil Akun

Mengubah hasil rekam data SBK

Menghapus data SBK beserta seluruh detilnya.

Menyimpan hasil input detil SBK

Membatalkan proses update

Copy data SBK lingkup Departemen (lihat ketentuan copy SBK)

Untuk mencetak hasil ke printer klik tombol ini.

29

APLIKASI SBK

Untuk melihat hasil input detil dalam layar klik tombol ini.

Untuk memulai proses backup/restore

Keluar dari menu aktif aplikasi SBK

30

APLIKASI SBK

CETAK SBK

Untuk melihat hasil input dari aplikasi SBK, disediakan fasilitas

cetak, dengan pilihan cetak untuk rekapitulasi SBK dan detil rincian SBK.

Untuk mengaksesnya dengan cara mengklik menu Data Cetak SBK.

Selain lewat menu tersebut, untuk mencetak dan tayang layar SBK yang

sedang aktif dilayar, dapat dilakukan melalui tombol dan

didalam menu rekam data SBK.

31

APLIKASI SBK

Tampilan menu Cetak SBK

Menu cetak SBK memerlukan input kode departemen dan kode SBK

yang hendak di cetak.

32

APLIKASI SBK

REFERENSI

Fasilitas referensi disediakan untuk kebutuhan informasi dan acuan

terhadap data yang dibutuhkan dalam aplikasi SBK.

ketik referensi yang akan dicari

33

34

APLIKASI SBK

Dalam menu referensi di berikan fasilitas pencairan untuk memudahkan

mendapatkan informasi/acuan yang dibutuhkan. Dalam form referensi

dapat dikategorikan referensi antara lain :

1. Departemen/Unit :

Dikelompokkan dalam Departemen dan unit eselon I masing-masing.

2. Lokasi,Kab/Kota

Dikelompokkan dalam lokasi berdasarkan Propinsi,Kab/Kota.

3. Fungsi, Sub Fungsi, Program

Dikelompokkan dalam kelompok fungsi, sub fungsi dan program

masing-masing

4. Sub Kegiatan

Dikelompokkan kedalam sub kegiatan yang mengikat pada SBK.

5. Akun

APLIKASI SBK

Akun dapat dikelompokkan kedalam jenis belanja, group akun dan

akun detil sesuai BAS.

Selain melalui fasilitas pencairan, referensi juga dapat dirinci dengan cara

double klik referensi sampai kelompok referensi yang paling detil.

FASILITAS Fasilitas merupakan menu yang disediakan untuk proses Backup dan

Restore data SBK.

Fasilitas Backup dan Restore data digunakan untuk menghasilkan file hasil input data SBK. Fasilitas ini sangat bermanfaat untuk memudahkan

35

36

APLIKASI SBK

transfer data saat proses penelaahan SBK dengan Direktorat Jenderal Anggaran. Sehubungan dengan itu, maka ada dua tujuan kegiatan Backup dan Restore Data tersebut, yaitu:

• Pertama, untuk mengamankan data dengan cara menyimpan file ke media lain, sehingga dapat digunakan di kemudian hari apabila dibutuhkan

• Kedua, membuat backup data untuk dikirimkan ke unit/instansi vertikal di atasnya yang berfungsi sebagai pengumpul data

BACKUP DATA Untuk melakukan backup data, pilih menu Fasilitas → Backup data.

Pilihan data backup meliputi : Tahun Anggaran, Departemen dan Unit eselon I Departemen ybs.

APLIKASI SBK

Pilihan Tahun Anggaran, Departemen, Unit Eselon I

Folder tujuan, defaultnya : C:\BK_RKAKL2009

37

APLIKASI SBK

Untuk tujuan backup dapat dipilih ( defaultnya di C:|\BK_RKAKL2009 )

berdasarkan drive, folder dengan cara mengklik tombol

38

APLIKASI SBK

Berikut contoh tampilan hasil proses backup :

Karakteristik format hasil file backup adalah sduAAABB.dja dengan

penjelasan sbb :

1. sdu : file data SBK

2. AAA : kode Departemen

3. BB : kode Unit Eselon I, misal : 01,04 dstnya, “00” merupakan

backup SBK seluruh unit eselon departemen.

39

40

APLIKASI SBK

Contoh : sdu01503 adalah file backup Departemen 015(keuangan)

dengan kode unit eselon I : 03(Ditjen Anggaran).

RESTORE DATA Restore data merupakan kegiatan untuk mengembalikan / memasukkan kembali data backup ke sistem aplikasi SBK. Restore juga dilakukan secara bertingkat sesuai karakteristik file hasil backup.

Untuk melakukan restore data, pilih menu fasilitas →Restore Data.

Setelah muncul form restore data SBK arahkan ke folder dimana file

backup disimpan. File backup tersebut bisa berada di harddisk atau di

tempat penyimpanan yang lainnya. Apabila file tersebut ditemukan maka

akan terlihat pada form restore seperti gambar berikut :

APLIKASI SBK

Jumlah record dan pilihan file backup yang akan di restore

Tentukan folder dan jenis file backup yang akan di restore

isi file backup

41

APLIKASI SBK

Setelah klik tombol maka akan muncul tampilan dibawah ini yang menandakan proses restore berhasil. Untuk melihat hasilnya silahkan masuk ke menu rekam data SBK.

42

APLIKASI SBK

KELUAR

Untuk keluar dan menutup Aplikasi silahkan pilih menu keluar Keluar Program.

43

44

APLIKASI SBK

TIP DAN TRIK

AKSES DATA/DETIL SBK PADA APLIKASI RKAKL

Seperti sudah dijelaskan sebelumnya, kedudukan Standar Biaya

Khusus (SBK) diletakkan pada level subkegiatan. Dengan demikian

perekaman data SBK pada aplikasi RKAKL akan mengikuti alur yang ada

pada format RKAKL, yaitu dengan mengisi satker, fungsi, subfungsi,

program dan kegiatan.

Untuk subkegiatan yang tidak masuk dalam kategori SBK, maka

perekamannya ditambahkan data mata anggaran/akun dan detil

akunnya. Tetapi untuk subkegiatan yang menjadi SBK, data mata

anggaran/akun dan detil akunnya tidak perlu direkam lagi karena sudah

direkam pada aplikasi SBK.

APLIKASI SBK

Untuk memulai perekaman, tekan tombol rekam dan isikan kode

subkegiatan. Apabila kode subkegiatan yang hendak direkam tidak

diketahui, tekan tombol browse subkegiatan (dengan tanda ) maka

muncul daftar seluruh subkegiatan. Pencarian kode subkegiatan dapat

dilakukan dengan mengetikkan (sebagian) uraian subkegiatan pada isian

‘cari’. Pilih kode yang dimaksud dengan menekan enter pada keyboard

atau double click pada mouse.

Apabila tombol browse subkegiatan ditekan maka akan muncul

daftar subkegiatan berikut SBK-nya (bila ada). Untuk membedakan mana

subkegiatan yang termasuk SBK atau bukan, maka diberikan tanda

berupa warna hijau pada nomenklatur SBK seperti tampak pada gambar.

45

APLIKASI SBK

Data SBK yang muncul pada layar di atas tergantung dari

masing-masing kementerian/lembaga (K/L), artinya nomenklatur SBK

46

47

APLIKASI SBK

akan berubah sesuai K/L yang menaungi satker yang bersangkutan. Dan

apabila suatu K/L tidak mempunyai data SBK, maka daftar di atas hanya

menampilkan nomenklatur subkegiatan.

Selanjutnya apabila ada data SBK yang hendak direkam,

arahkan cursor ke baris SBK dan pilih tombol keluar dibaris paling

bawah. Otomatis data yang menyangkut indicator subkegiatan, volume

dan satuan akan terisi (diambil dari data SBK). Namun volume yang terisi

tersebut merupakan volume pada tahun anggaran yang hendak

diusulkan (2009) sehingga volume output pada kerangka KPJM (2007,

2008, 2010) diisi secara manual.

Tekan tombol simpan untuk mengakhiri perekaman. Namun

sesaat kemudian, aplikasi akan memberikan pesan seperti yang tampak

pada gambar di bawah.

APLIKASI SBK

Apabila tombol yang dipilih ’No’, maka akun dan detilnya direkam

secara manual oleh operator. Namun bila tombol yang dipilih ’Yes’, maka

akun dan detilnya akan direkam secara otomatis (diambil dari data SBK).

48

49

APLIKASI SBK

Bebarapa hal yang perlu diperhatikan menyangkut akses data

SBK yaitu :

• Perlu diketahui bahwa perekaman akun/mata anggaran pada aplikasi

SBK tidak menyertakan kantor bayar (KPPN). Oleh karena informasi

tersebut diperlukan pada pengisian aplikasi RKAKL, maka kode

KPPN akan diambil dari referensi tabel satker.

• Jenis sumber dana dianggap semuanya berasal dari rupiah murni.

Apabila ada sumber dana yang tidak berasal dari rupiah murni, maka

setelah akses data SBK, sumber dana pada mata anggaran/akun

yang bersangkutan diganti sesuai dengan kebutuhan dilapangan

(misalnya PNBP).

• Beberapa SBK mempunyai format satu nomenklatur tetapi diterapkan

pada berbagai provinsi, misalnya SBK yang menyangkut

audit/pemeriksaan diberbagai provinsi. Untuk Kementerian/Lembaga

yang SBK-nya mengacu pada beberapa lokasi/provinsi, maka

50

APLIKASI SBK

aplikasi otomatis akan mengakses data SBK yang lokasinya sesuai

dengan lokasi kegiatan yang direkam pada aplikasi RKAKL.

• Jumlah volume keluaran pada subkegiatan di atas sepenuhnya

diambil dari volume keluaran yang tercantum pada SBK. Apabila

volume keluaran yang tercantum pada SBK berisi/berjumlah satu

satuan (misalnya, SBK Penyelenggaraan Program Diploma III

Kebendaharaan Negara yang memerlukan biaya 3.675.000 pertahun

persiswa untuk tingkat III). Maka aplikasi RKAKL akan mengarahkan

cursor ke arah volume subkegiatan. Ini artinya operator diminta untuk

mengisi volume subkegiatan yang bersangkutan, kemudian aplikasi

akan mengalikan volume dan jumlah uang pada detil SBK dengan

volume yang baru saja diisi oleh operator yang bersangkutan .

Untuk selanjutnya operator dipersilakan memanipulasi data di

atas selama masih dalam batas pagu anggaran dan alokasi per jenis

belanja. Manipulasi data SBK (bila dilakukan) dan ternyata melebihi pagu

51

APLIKASI SBK

SBK, maka aplikasi akan memberikan pesan yang menyatakan bahwa

manipulasi data SBK telah melampaui pagu yang disepakati.

Perlu diketahui, level subkegiatan diatas mempunyai komponen

pilihan grup mak (akun). Untuk konsistensi data dan monitoring data SBK

dikemudian hari, pilihan grup mak di atas sebaiknya diisi ’tanpa grup

mak’.

52

APLIKASI SBK

PENUTUP Demikian manual aplikasi ini dibuat dengan harapan menjadi pedoman

dan referensi bagi user pada saat menjalankan Aplikasi SBK ini. Apabila

ditemukan masalah atau ada materi yang ingin didiskusikan lebih lanjut,

anda dapat menghubungi Help Desk Tim Aplikasi SBK ( Setya Budi dan

Mardiono) pada nomor dan alamat email tersebut di bawah ini:

• Telepon 021 – 34357102

• Fax. 021 – 3868061

• E-mail : [email protected]

• E-mail : [email protected]