daftar isi - bank sulteng report ar 2019.pdf · di masa depan bank sulteng senantiasa berupaya...

PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah

Laporan Keberlanjutan | Sustainability Report2

DAFTAR ISITable Of Contents

Ikhtisar Data Keuangan PentingSummary of Important Financial Data

26

Penjelasan TemaTheme Explanation

3

Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan Bank Sulteng 2019 4

Sambutan Direktur UtamaGreetings From The President Director [G4-1]

8

Tentang Laporan KeberlanjutanAbout The Sustainability Report

12

Profil PerusahaanCompany Profile

20

Kinerja Tata Kelola BankBank Management Performance

47

Kinerja Ekonomi 79

Kepedulian Kepada NasabahCustomer Care

84

Kepedulian Kepada SDMConcern for Human Resources

87

Kepedulian Kepada Keselamatan dan Kesehatan KerjaWork Health And Safety Care

100

Kepedulian Kepada Lingkungan HidupEnviromental Care

101

Kepedulian Sosial MasyarakatCommunity Social Care

103

Daftar Indeks Gri G4 CoreList of G4 Core Gri Index

104


Laporan Keberlanjutan | Sustainability Report 3

Perkembangan teknologi di era Revolusi Industri 4.0 atau yang dikenal dengan era Digital telah memicu persaingan usaha secara digital. Potensi penerapan teknologi menjadi tantangan baru bagi pelaku bisnis agar bisa bersaing dalam kompetisi yang ketat. Transformasi digital adalah langkah awal untuk menghadapi tantangan ini.

Bank Sulteng sebagai bank BPD yang terus tumbuh dengan segala bentuk Inovasi dalam pengembangan produk serta layanan perbankan meyakini bahwa kegiatan usaha harus dilaksanakan secara bertanggungjawab agar mampu memberikan kontribusi ekonomi yang optimal untuk meningkatkan kualitas kehidupan dan manfaat bersama bagi masyarakat. Pertumbuhan Bank Sulteng yang semakin meningkat tidak lepas dari kerjasama dari para pemangku kepentingan. Oleh karena itu, Bank Sulteng berkomitmen untuk membantu membangun negeri dengan berbagai kegiatan CSR berkelanjutan yang berfokus kepada kegiatan peduli pendidikan, lingkungan, kegiatan sosial, penyediaan sarana dan prasarana, serta kegiatan Community Development Pogram.

Technological developments in the Industrial Revolution 4.0 era, also known as the Digital Era, have triggered digital business competition. The potential application of technology is a new challenge for business people to be able to compete in intense competition. Digital transformation is the first step in facing this challenge.

Central Sulawesi Bank as a BPD bank that continues to grow with all forms of innovation in the development of banking products and services believes that business activities must be implemented responsibly in order to be able to provide optimal economic contributions to improve quality of life and mutual benefits for the community. The increasing growth of Central Sulawesi Bank cannot be separated from the cooperation of the stakeholders. Therefore, the Central Sulawesi Bank is committed to helping develop the country with a variety of sustainable CSR activities which focus on activities that care for education, the environment, social activities, the provision of facilities and infrastructure, as well as Community Development Program activities.

PENJELASAN TEMA Theme Explanation

Tumbuh Bersama, Berkelanjutan Membangun NegeriGrowing Together, Sustainably Building the Country



IKHTISAR KINERJA KEBERLANJUTAN BANK SULTENG 2019Summary of Central Sulalawesi Bank 2019 Sustainability Performance

Sekilas Kinerja Ekonomi Summary of Economic Performance

Pertumbuhan asset meningkat setiap tahunAsset growth increases every year

Pertumbuhan Asset (Rp Juta)Asset Growth (Rp Million)

2017

5,293,8096,078,716

7,656,158

9,000,000

8,000,000

7,000,000

6,000,000

5,000,000

4,000,000

3,000,000

2,000,000

1,000,000

2018 2019

Comprehensive Income of Laba Komprehensif

dari tahun 2018 from 2018

Rp 136.029 Juta

15.09%TumbuhMillion Grew



Contribution to National Economic DevelopmentKontribusi Terhadap Pembangunan Ekonomi Nasional

Contribution to the economic development of Central SulawesiKontribusi terhadap pembangunan ekonomi Sulawesi Tengah

Dividen (Rp Juta)Dividend (Rp Million)

Pembayaran Pajak Kepada Pemerintah Pusat (Rp Juta)

Tax Payment To The Central Government (Rp Million)

2017

52,803

54,286

50,078

55,000

54,000

53,000

52,000

51,000

50,000

49,000

48,000

47,000

2018 2019

2017

38,220

42,664

43,82645,000

44,000

43,000

42,000

41,000

40,000

39,000

38,000

37,000

36,000

35,000

2018 2019



Sekilas Kinerja Sosial Social Performance Overview

Dana Investasi CSR

CSR Investment Fund

Number of Employees

Labor costs

Education and Training Costs

Training Frequency

Office Network

Employee Recruitments

Human Rights Violation Incidents

Work Accident Incidents

Completed Customer Complaints

709

124.131

8.189

146

170

50 orang

00

1.032 Pengaduan Nasabah Yang Telah Diselesaikan

Insiden Pelanggaran HAM Insiden Kecelakaan Kerja

Jumlah Pegawai Rekrutmen Pegawai

Biaya Tenaga Kerja Frekuensi Pelatihan

Biaya Pendidikan dan Pelatihan

Jaringan Kantor

1.299

Rp

Rp



Sekilas Kilas Kinerja Lingkungan Environmental Performance Overview

Efisiensi Penggunaan ListrikElectricity Usage Efficiency

Efisiensi AirWater Efficiency

Efisiensi Bahan Bakar MinyakFuel Efficiency

Efisiensi KertasPapeer Efficiency



SAMBUTAN DIREKTUR UTAMA [G4-1]Greetings From The President Director [G4-1]

Rahmat Abdul HarisDirektur Utama |President Director



Selamat datang di Laporan Keberlanjutan kelima kami.

Tahun ini, bank Sulteng melanjutkan komitmen kami untuk mengungkapkan kinerja ekonomi, sosial, dan lingkungan kepada para Pemangku Kepentingan melalui Laporan Keberlanjutan (Sustainability Report). Laporan ini kami susun sebagai pelengkap dan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Tahunan (Annual Report) 2019. Laporan Keberlanjutan merupakan satu jenis laporan berbasiskan prinsip (principle-based report) yang digunakan untuk mengungkapkan kinerja keberlanjutan suatu organisasi dalam kerangka Pembangunan Berkelanjutan.

Kinerja Ekonomi

Di tengah masih tingginya ketidakpastian perekonomian global, namun sektor jasa keuangan masih dalam kondisi terjaga. sektor jasa keuangan domestik masih mencatatkan perkembangan yang positif dengan pertumbuhan intermediasi yang stabil dan profil risiko lembaga jasa keuangan yang terjaga. Bank Indonesia menyebutkan bahwa di Indonesia hingga akhir November 2019 aset sektor keuangan, masih dimiliki oleh industri perbankan sebesar 77,25%.

Indikator keuangan Bank Sulteng menunjukkan pertumbuhan tahunan yang signifikan, hal tersebut terlihat dari pertumbuhan Total Aset Bank Sulteng yang tumbuh 25,91% menjadi Rp. 7.608,51 miliar. Meningkatnya Total Aset dipicu oleh peningkatan Penghimpunan Dana dan Penyaluran Kredit yang tumbuh signifikan.

Penghimpunan Dana Bank Sulteng pada tahun 2019 tercatat tumbuh 57,57% menjadi Rp. 5.781,89 miliar. Kinerja DPK didorong oleh Giro, Deposito dan Tabungan yang masing-masing tumbuh 162,12%, 27,86% dan 12,72%, hal tersebut diikuti Penyaluran Dana yang tumbuh sebesar 15,57% menjadi Rp. 3.951,39 miliar. Kinerja Penyaluran Dana didorong oleh pertumbuhan penyaluran Kredit Investasi 272,38%, kredit Konsumsi 13,43% dan kredit Modal. Pendapatan Bunga Bersih tumbuh 17,96% menjadi Rp, 396,27 miliar. Hingga akhir tahun, Bank mampu membukukan Laba Bersih Tahun Berjalan sebesar Rp. 126,06 miliar atau tumbuh 16,11%.

Welcome to our fifth Sustainability Report.

This year, Central Sulawesi Bank continues our commitment to disclose economic, social and environmental performance to the Stakeholders through the Sustainability Report. We have prepared this report as a supplement and an inseparable part of the 2019 Annual Report. The Sustainability Report is a type of principle-based report used to express the sustainability performance of an organization within the framework of Sustainable Development.

Economic Performance

Despite being in the midst of the global economy in high uncertainty, the financial services sector is still maintained. The domestic financial services sector still recorded positive developments with stable intermediation growth and a maintained risk profile of financial service institutions. Bank Indonesia stated that in Indonesia until the end of November 2019 financial sector assets were still owned by the banking industry at 77.25%.

The Central Sulawesi financial indicator shows significant annual growth, as seen from the growth of the Central Sulawesi Bank Total Assets which grew 25.91% to Rp. 7,608.51 billion. The increase in Total Assets was triggered by the increase in Fund Raising and Credit Distribution which grew significantly.

Central Sulawesi Bank Funds Collection in 2019 was recorded to grow 57.57% to Rp. 5781.89 billion. DPK performance was driven by Demand Deposits, Deposits and Savings, which respectively grew 162.12%, 27.86% and 12.72%, this was followed by Fund Distribution which grew by 15.57% to Rp. 3,951.39 billion. The Funds Distribution Performance was driven by growth in investment loans of 272.38%, consumption loans of 13.43% as well as capital loans. Net Interest Income grew 17.96% to Rp. 396.27 billion. By the end of the year, the Bank was able to record a Net Profit for the Year of Rp. 126.06 billion or grew by 16.11%.



Kinerja Lingkungan

Bank Sulteng di dalam menjalankan operasionalnya terus berupaya untuk meminimalisasi dampak negatif terhadap lingkungan. Perusahaan juga menjalankan program pelestarian lingkungan di setiap wilayah operasionalnya.

Efisiensi penggunaan energi listrik, BBM, dan air menjadi tanggung jawab kami sebagai institusi yang secara tidak langsung berpengaruh kepada ketersediaan sumber daya alam dimasa yang akan datang. Himbauan untuk menggunakan listrik dan air dengan hemat terus dilakukan agar tercipta budaya kerja yang efektif, efisien dan pola pikir yang maju.

Berbagai program dilakukan dan terus dikembangkan dalam upaya menjaga kelestarian lingkungan yang menjadi pondasi utama keberlanjutan Perusahaan dan juga manusia secara umum. Hal ini menjadi komitmen Bank Sulteng dalam menjalankan kegiatan operasional yang ramah lingkungan diwujudkan melalui penghematan energi dalam operasional kantornya.

Kinerja Sosial

Kami juga bertanggungjawab pada peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui program pembangunan sarana dan prasarana masyarakat, bantuan sosial, bantuan pendidikan, dan bantuan pengembangan dan pelestarian seni dan budaya.

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan terkait dengan pengembangan sosial kemasyarakatan yang telah dilakukan oleh Bank Sulteng sepanjang tahun 2019 telah memberikan dampak peningkatan serta pemulihan kondisi masyarakat terutama paska bencana gempa, tusnami dan Likuifaksi di Propinsi Sulawesi Tengah. Peningkatan tersebut salah satunya terlihat dari pemberdayaan ekonomi masyarakat yang telah mendapatkan bantuan dari Bank dan keberhasilan program trauma healing bagi anak-anak korban bencana.

Di masa depan Bank Sulteng senantiasa berupaya menjawab semua tantangan dan memenuhi tanggung jawab kepada pemangku kepentingan dalam bidang ekonomi, sosial dan lingkungan. Dengan dukungan yang luar biasa dari seluruh Pemangku Kepentingan, Bank Sulteng optimis dapat melewati segala bentuk tantangan dengan pencapaian kinerja yang membanggakan.

Environmental Performance

Central Sulawesi Bank in carrying out its operations continues to strive to minimize negative impacts on the environment. The company also runs environmental conservation programs in each of its operational areas.

Efficient use of electricity, fuel and water is our responsibility as an institution that indirectly influences the availability of natural resources in the future. The appeal to use electricity and water sparingly continues to be made in order to create an effective, efficient work culture and an advanced mindset.

Various programs are implemented and continue to be developed in an effort to preserve the environment which is the main foundation for the sustainability of the Company as well as people in general. This has become Central Sulawesi Bank’s commitment in performing environmentally friendly operational activities through saving energy in its office operations.

Social Performance

We are also responsible for improving community welfare through community infrastructure development programs, social assistance, educational assistance, and assistance in the development and preservation of arts and culture.

Corporate Social Responsibility related to social development that has been carried out by the Central Sulawesi Bank in 2019 has had the impact of improving and restoring the conditions of the people, especially after the earthquake, tusnami and liquifaction in Central Sulawesi Province. One of the improvements is seen from the economic empowerment of the people who have received assistance from the Bank and the success of the trauma healing program for children affected by disasters.

In the future, Central Sulawesi Bank will always try to answer all challenges and fulfill responsibilities to stakeholders in the economic, social and environmental fields. With the extraordinary support from all stakeholders, Central Sulawesi Bank is optimistic that it can overcome all kinds of challenges with an achievement of proud performance.



Atas nama seluruh jajaran Direksi Bank Sulteng, kami menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang sebesarbesarnya kepada seluruh Pemangku Kepentingan yang telah mendukung keberlanjutan usaha kami sehingga mampu memberikan manfaat bersama yang optimal kepada bangsa dan masyarakat. Semoga pada tahun-tahun yang akan datang, Bank Sulteng dapat terus menjaga keberlanjutan usaha dan menjadi Bank Pembangunan Daerah terbaik.

Atas nama DireksiPT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah

On behalf of the Board of Directors PT. Central Sulawesi Regional Development Bank

Rahmat Abdul HarisDirektur Utama

President Director

On behalf of the entire Board of Directors of the Central Sulawesi Bank, we express our deepest gratitude and appreciation to all Stakeholders who have supported the sustainability of our business so that we were able to provide optimum mutual benefits to the nation and society. Hopefully in the years to come, Central Sulawesi Bank can continue to maintain business sustainability and become the best Regional Development Bank.



TENTANG LAPORAN KEBERLANJUTANAbout The Sustainability Report

Selamat Datang di Laporan Keberlanjutan Bank Sulteng Tahun 2019. Laporan Keberlanjutan ini merupakan Laporan Keberlanjutan yang pertama kali diterbitkan dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Tahunan Bank Sulteng tahun 2019. Kami secara terus menerus berkomitmen untuk mengungkapkan kinerja keberlanjutan Perusahaan di bidang ekonomi, sosial, dan lingkungan secara periodik setiap tahunnya dalam bentuk Laporan Keberlanjutan Perusahaan.

Laporan Keberlanjutan merupakan satu jenis laporan berbasiskan prinsip (principle-based report) yang digunakan untuk mengungkapkan kinerja keberlanjutan suatu organisasi dalam kerangka Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development). Pengungkapan kinerja ini berada dalam dimensi yang selanjutnya disebut sebagai Tipple Bottom Line, yaitu Profit (ekonomi), Planet (lingkungan) dan People (sosial). Dimensi ini selaras dengan konsep Pembangunan Berkelanjutan sebagai suatu konsep pembangunan dimana untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia saat ini (current) tidak boleh mengganggu kemampuan generasi berikutnya (next generation) yang akan datang. Di samping itu, melalui laporan ini juga dijelaskan komitmen dan strategi Perusahaan dalam mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals).

Periode dan Referensi Penyusunan Pelaporan

Laporan ini mengungkapkan kinerja keberlanjutan Bank Sulteng selama periode 1 Januari hingga 31 Desember 2019. Laporan ini merupakan Laporan Keberlanjutan Bank Sulteng pertama yang diterbitkan, dan akan diterbitkan secara berkala setiap tahunnya. Penerbitan laporan ini selaras dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Tahunan Bank Sulteng Tahun 2019. (G4-28, G4-29, G4-30)

Penyusunan Laporan Keberlanjutan ini mengacu kepada Pedoman Global Reporting Initiative versi 4 (GRI-4) dan Financial Service Sector Supplement (FSSS) GRI-4. yang telah diakui secara internasional. Pedoman ini mengatur prinsip-prinsip pelaporan, pengungkapan standar, dan panduan penerapan dalam penyusunan Laporan keberlanjutan. Untuk kemudahan membaca dan menemukan informasi yang terkait dengan indeksindeks dalam G4 ini, maka kami telah memberikan nomor indeks disetiap judul atau akhir paragraf. Kami menyatakan Laporan Keberlanjutan 2019 ini telah memenuhi persyaratan “Core”sesuai dengan Pedoman GRI-G4. Sebagai penguat pernyataan ini, dibagian akhir pelaporan ini disertakan Tabel Indeks Konten GRI.(G4- 32)

Welcome to the 2019 Central Sulawesi Bank Sustainability Report. This Sustainability Report is the first Sustainability Report published and is an integral part of the 2019 Central Bank Annual Report. We are continuously committed to periodically disclosing the Company’s sustainability performance in the economic, social and environmental sectors in the form of a Corporate Sustainability Report.

The Sustainability Report is a type of principle-based report that is used to reveal the sustainability performance of an organization within the framework of Sustainable Development. The performance disclosure is in a dimension hereinafter referred to as the Triple Bottom Line, namely Profit (economy), Planet (environment) and People (social). This dimension is in line with the concept of Sustainable Development as a development concept which meets the current needs of human life without interfering with the ability of the next generation to come. Besides that, this report will also explain the Company’s commitment and strategy in supporting the achievement of the Sustainable Development Goals.

Period and Reference to Reporting

This report reveals the sustainability performance of Central Sulawesi Bank during the period of 1 January to 31 December 2019. This report is the first Central Sulawesi Bank Sustainability Report published, which will be published regularly every year. The publication of this report is consistent with and is an inseparable part of the 2019 Central Sulawesi Bank Annual Report. (G4-28, G4-29, G4-30)

The preparation for this Sustainability Report refers to the Global Reporting Initiative version 4 (GRI-4) Guidelines and the internationally recognized GRI-4 Financial Service Sector Supplement (FSSS). These guideline regulate the principles of reporting, disclosure standards, and provide guidelines for implementing the preparation of the Sustainability Report. For ease of reading and finding information related to the index in G4, we have provided index numbers for each title or end of paragraph. We declare that this 2019 Sustainability Report has met the “Core” requirements in accordance with the GRI-G4 Guidelines. To reinforce this statement, the GRI Content Index Table is included at the end of this report (G4-32)



Cakupan dan Batasan Laporan

Informasi yang diungkapkan dalam laporan ini meliputi kinerja keberlanjutan Kantor Pusat dan seluruh Kantor Cabang Bank Sulteng, belum mencakup kinerja dari anak perusahaan, outsourcing, mitra bisnis, dan para pemasok yang berada di luar kendali Perusahaan. Seluruh aspek dan indikator kinerja keberlanjutan yang diungkapkan dalam laporan ini merupakan aspek dan indikator kinerja yang material dan relevan dengan aktivitas perusahaan berdasarkan penilaian kami dan para pemangku kepentingan. Aspek dan indikator kinerja yang material tersebut meliputi kinerja ekonomi, kebijakan dan praktik pengadaan barang dan jasa, konsumsi energi, pendidikan dan pelatihan bagi karyawan, kebebasan berserikat bagi karyawan, pemberdayaan masyarakat lokal, komitmen anti fraud dan anti korupsi, informasi tentang pr oduk dan jasa, dan perl indungan terhadap privasi nasabah. Informasi dan data kinerja keberlanjutan yang disajikan dalam laporan ini mencakup kinerja keuangan, sosial, dan lingkungan dari data Perusahaan. [G4-17, G4-19, G4-20, G4-21]

Proses Penentuan Isi Laporan

Proses penetapan konten laporan ini didasarkan dengan berupaya menerapkan 4 (empat) prinsip yang disyaratkan oleh GRI G4, yaitu : [G4-18]1. Keterlibatan pemangku kepentingan (stakeholders

inclusiveness), melibatkan pemangku kepentingan dalam penentuan aspek material yang diungkapkan dalam Laporan ini;

2. Materialitas (materiality), diterapkan dalam Laporan ini dengan memilih konten Laporan yang bersifat aspek-aspek yang material, yang diperlukan oleh pemangku kepentingan;

3. Konteks keberlanjutan (sustainability context) yang merupakan aspek-aspek yang terkait dengan konteks keberlanjutan, yang relevan bagi pembuat Laporan dalam membuat keputusan; dan

4. Kelengkapan (completeness), laporan ini dibuat dengan ruang lingkup yang jelas untuk periode laporan 2019 serta didukung dengan data yang lengkap.

Proses penetapan isi Laporan dilakukan dengan menggunakan 4 (empat) langkah yang diisyaratkan oleh GRI G4, yaitu: [G4-18]1. Tahap Pertama, melakukan proses identifikasi

aspekaspek keberlanjutan dan identifikasi aspek penting yang relevan dengan karakteristik bisnis Perusahaan, berdasarkan prinsip keterlibatan pemangku kepentingan. Setelah itu, setiap aspek yang material ditentukan lokasi dan batasan ruang lingkupnya (boundary).

Report Coverage and Limits

Information disclosed in this report covers the sustainability performance of the Head Office and all Central Sulawesi Bank Branch Offices, not including the performance of subsidiaries, outsourcing, business partners, and suppliers that are beyond the Company’s control. All aspects and indicators of sustainability performance that are disclosed in this report are aspects and indicators of material performance and are relevant to company activities based on our assessment as well as our stakeholders’. These material performance aspects and indicators include economic performance, policies and practices in the procurement of goods and services, energy consumption, education and training for employees, freedom of association for employees, local community empowerment, anti-fraud and anti-corruption commitments, information about products and services, as well as protection of customer privacy. The information and sustainability performance data presented in this report cover the financial, social and environmental performance of the Company’s data. [G4-17, G4-19, G4-20, G4-21]

Determination of Report Content ProcessThe process of determining the contents of this report is based on trying to implement 4 (four) principles required by GRI G4, namely: [G4-18]1. Stakeholder inclusiveness, involving stakeholders in

determining the material aspects disclosed in this Report;

2. Materiality, applied in this Report by selecting the contents of the Report which are material aspects, required by stakeholders;

3. Sustainability context which are aspects related to the sustainability context, relevant for the report makers in making decisions; and

4. Completeness, this report is made with a clear scope for the 2019 report period and is supported by complete data.

The process of determining the contents of the Report is carried out using 4 (four) steps as required by GRI G4, namely: [G4-18]1. First step, carry out the sustainability aspects

identification process and identification of important aspects that are relevant to the Company’s business characteristics, based on the principle of stakeholder involvement. Subsequently, every material aspect is determined by its location and boundary.



2. Tahap kedua, membuat prioritas atas aspek-aspek keberlanjutan yang akan dilaporkan.

3. Tahap ketiga, melakukan validasi atas aspek material yang telah ditentukan untuk menjadi prioritas informasi yang akan disampaikan, serta memastikan pelaporan menyajikan informasi berimbang antara kinerja positif dan negatif. Proses validasi ini dilakukan berdasarkan prinsip kelengkapan dan disahkan oleh Direktur Utama.

4. Tahap keempat, melakukan kajian atau review atas aspek material yang telah diprioritaskan berdasarkan konteks keberlanjutan dan keterlibatan pemangku kepentingan, serta memeriksa kembali topik material tahun sebelumnya dengan memperhatikan saran dari pemangku kepentingan, baik internal maupun eksternal.

Tahapan Penentuan Konten Laporan Berdasarkan Prinsip GRI G4

2. Second step, prioritize the sustainability aspects which will be reported.

3. Third step, validate the material aspects that have been determined to be priority information that will be conveyed, as well as ensure that reporting presents balanced information between positive and negative performance. This validation process is carried out based on the principle of completeness and is endorsed by the President Director.

4. Fourth step, review material aspects that have been prioritized based on the context of sustainability and stakeholder involvement, as well as re-examine the material topics of the previous year by taking into account the advice of stakeholders, both internal and external.

Determination Of Report Content Phase Based On GRI G4 Principles

Bagan Alir Proses Penentuan Konten LaporanFlow Chart of Report Content Determination Process

TOPIKTopic

ASPEKAspect

Pengungkapan Pendekatan Manajemen + IndikatorDisclosure Management Approach + Indicators

Langkah 1IDENTIFIKASIStep 1IDENTIFICATION

Konteks KeberlanjutanContext Sustainability

Konteks KeberlanjutanContext Sustainability

Pelibatan Pemangku KepentinganStakeholder Engagement

MaterialitasMateriality

Pelibatan Pemangku KepentinganStakeholder Engagement

KelengkapanCompleteness

Langkah 2PRIORITASStep 2PRIORITIZATION

Langkah 4REVIUStep 4

REVIEW

Langkah 3VALIDASIStep 3VALIDATION

LAPORANREPORT



Proses Penentuan Materialitas [G4-19][G4-20]

Penetapan dan penentuan aspek materialitas dilakukan dengan mempertimbangkan topik-topik relevan yang sesuai dengan GRI-G4. Penentuan prioritas topik dilaksanakan oleh tim penyusun internal berdasarkan signifikansi pengaruh topik tersebut kepada pemangku kepentingan dan signifikansi topik terhadap keberlanjutan Bank Sulteng.

Dalam menyusun laporan ini, Perusahaan telah melakukan pemilihan aspek material berdasarkan proses yang dijelaskan diatas. Perusahaan melakukan diskusi awalan untuk menentukan aspek yang dipertimbangkan untuk diungkapkan, kepada berbagai pemangku kepentingan, Pemerintah sebagai regulator dan Pemegang Dana, media, serta masyarakat sekitar. Kegiatan tersebut merupakan bagian dari stakeholder engagement untuk memperoleh informasi dalam menentukan isu-isu material pada Perusahaan menurut pemangku kepentingan. Sehingga dalam laporan ini, Perusahaan hanya menyampaikan apa yang menjadi isu-isu material yang relevan sesuai dengan indikator GRI-G4. Para pemangku kepentingan yang dipilih untuk melakukan proses stakeholder engagement adalah para pemangku kepentingan yang memiliki dampak secara langsung atau pengaruh yang besar terhadap kegiatan bisnis Perusahaan.

Sebagai hasil dari serangkaian proses penentuan aspek material dalam pelaporan ini, didapatkan beberapa aspek dengan kategori high, medium, dan low material berdasarkan analisis menggunakan metode materiality assessment yang telah dilakukan. Aspek-aspek keberlanjutan yang akan dibahas dalam laporan ini hanya untuk Aspek keberlanjutan yang berada pada prioritas tinggi (high), yaitu aspek yang sangat penting bagi perusahaan dan pemangku kepentingan, sedangkan aspek keberlanjutan yang berada pada prioritas menengah (medium), yaitu aspek yang penting bagi perusahaan dan pemangku kepentingan dan aspek keberlanjutan yang berada pada prioritas rendah (low), yaitu aspek yang tidak signifikan bagi perusahaan dan pemangku kepentingan tidak dibahas dalam laporan ini. Tim Internal Perusahaan menetapkan beberapa aspek material yang akan dibahas dalam laporan ini, yaitu :

Materiality Determination Process [G4-19] [G4-20]

The establishment and determination of materiality aspects is done by considering relevant topics which are in accordance with GRI-G4. Determination of the topic priority is carried out by the internal drafting team based on the significance of the topic’s influence on stakeholders and the significance of the topic on the sustainability of Central Sulawesi Bank.

In compiling this report, the Company has selected material aspects based on the process described above. The company conducts a preliminary discussion to determine the aspects considered for disclosure, to various stakeholders, the Government as a regulator and Fund Holders, the media, as well as the surrounding community. Such activity is part of the stakeholder engagement to obtain information in determining material issues in the Company according to stakeholders. Therefore, in this report, the Company only submits relevant material issues according to GRI-G4 indicators. The stakeholders chosen to carry out the stakeholder engagement process are stakeholders who have a direct impact or a large influence on the Company’s business activities.

As a result of a series of processes determining the material aspects of this report, several aspects with the categories of high, medium and low material were obtained based on an analysis using the materiality assessment method that was carried out. Sustainability aspects that will be discussed in this report are only for sustainability aspects that are high priority, which are aspects that are very important for the company and stakeholders, while sustainability aspects that are in the medium priority, which are aspects important for companies and stakeholders, as well as sustainability aspects that are low priority, which are aspects that are not significant for the company and stakeholders and not discussed in this report. The Company’s Internal Team determines several material aspects that will be discussed in this report, such as:



No Aspek Topik Material

Batasan |Limitation

Material Topic AspectsBank Sulteng |Bank Sulteng

Di Luar Perusahaan |Outside the Company

Kategori Ekonomi Economy Category

A1 Kinerja Ekonomi v v Economic Performance

A2Perbandingan Gaji Pegawai Pemula dengan Upah Minimum

v Comparison of Beginner’s Salary with Minimum Wage

A3 Dampak Ekonomi Tidak Langsung v Indirect Economic Impacts

A4 Penggunaan Pemasok Lokal v v Use of Local Suppliers

Kategori Lingkungan Environment Category

B1 Energi v Energy

B2 Air v Water

B3 Biaya dan Investasi Lingkungan v Environmental Cost and Investment

Kategori Sosial Social Category

C1 Kepegawaian v Staffing

C2 Hubungan Industrial v Industrial relations

C3 Keselamatan dan Kesehatan Kerja v Occupational Health and Safety

C4 Pelatihan dan Pendidikan v Training and Education

C5 Keberagaman dan Kesetaraan Peluang v Diversity and Equality of Opportunity

C6 Kesetaraan Remunerasi Perempuan dan Laki-laki v Equal Remuneration for Women and Men

C7 Mekanisme Pengaduan Masalah Ketenagakerjaan v Labor Complaints Mechanism

Sub-Kategori Hak Asasi Manusia Human Rights Sub-Category

D1 Non-Diskriminasi v Non-Discrimination

D2Kebebasan Berserikat dan Perjanjian Kerja Bersama

v Freedom of Association and Collective Labor Agreement

D3 Kerja Paksa atau Wajib Kerja v Forced or Compulsory labor

D4Mekanisme Pengaduan Masalah Hak Asasi Manusia

v Mechanisms for Complaints on Human Rights Issues

Sub-Kategori Masyarakat Community Sub-Category

E1Pemberdayaan Masyarakat Lokal

v vLocal Community Empowerment

E2 Anti-Korupsi v v Anti Corruption

E3 Keterlibatan dalam Kebijakan Publik v Involvement in Public Policy

Sub-Kategori Tanggung Jawab Produk Product Responsibility Sub-Category

F1Informasi Produk dan Jasa

v Product and Service Information

F2 Komunikasi Pemasaran v Marketing Communication

F3 Perlindungan Privasi Nasabah v Customer Privacy Protection

F4Kepatuhan terhadap Peraturan terkait Produk dan Jasa

v Compliance with Regulations related to Products and Services

F5 Inklusi Keuangan v Financial Inclusion

Daftar Aspek Material Laporan Daftar Aspek Material Laporan



Penting Bagi Pemangku

Kepentingan

HIGH

MED

B2B1

B3D1

E2

E3

F4

F2

C2

A2

A3

A1

C4

E1

C1 F1

F3

F5

C7

C3

C6

A4

D3

D4D2

C5

LOW

Penting Bagi Perusahaan

Matriks Materialitas Bank Sulteng [G4-19]

Central Sulawesi Bank Materiality Matrix [G4-19]

Importance for Stakeholders



Batasan Aspek Topik Material dalam Pelaporan

Laporan keberlanjutan ini mencakup segala bentuk program keberlanjutan yang dilaksanakan oleh perusahaan, baik di kantor pusat maupun pada kantor cabang termasuk kantor cabang pembantu dan kantor kas yang berada pada wilayah Sulawesi Tengah. Laporan ini belum mencakup dampak ekonomi, lingkungan dan sosial yang disebabkan oleh entitas eksternal yang terkait dengan perusahaan. Data-data keuangan yang digunakan juga berasal dari laporan keuangan audited. [G4-17]

Keandalan Laporan

Sebagai upaya untuk memperbaiki kualitas pelaporan keberlanjutan Perusahaan, Bank Sulteng melakukan beberapa pendekatan pelaporan. Selain itu, pada periode pelaporan ini juga tidak terdapat beberapa perubahan atas struktur dan proses bisnis Bank Sulteng , sehingga tidak ada informasi signifikan yang berubah yang harus dilaporkan pada Laporan Keberlanjutan ini yang dapat mempengaruhi pendekatan pengukuran. (G4-22, G4-23)

Untuk memastikan kualitas informasi dalam laporan ini, Bank Sulteng senantiasa menjunjung tinggi prinsip-prinsip pelaporan keberlanjutan antara lain yaitu Ketepatan (Accuracy), Keseimbangan (Balance), Kejelasan (Clarity), Komparabilitas (Comparability), Keandalan (Reliability), dan Ketepatan Waktu (Timeliness). Bank Sulteng memastikan bahwa kebenaran isi laporan ini dapat diandalkan karena telah melalui verifikasi dari Dewan Komisaris, Direksi, dan Divisi Kepatuhan internal Perusahaan. [G4-33]

Umpan Balik

Bank Sulteng sangat menghargai adanya tanggapan dari pembaca dan pemangku kepentingan.Untuk itu, saran, pertanyaan dan kritik yang disampaikan dapat menjadi upaya perbaikan bagi kami untuk laporan-laporan selanjutnya. Informasi lebih lanjut mengenai Laporan Keberlanjutan ini dapat disampaikan melalui : [G4-31]

PT. Bank SultengJl. Sultan Hasanudin, No.20 Palu, Sulawesi Tengah – 94112Telp (0451) 424537, 429509, 421780Fax (0451) 452836Website : www.banksulteng.co.id/

Limitation of Material Topic Aspects in Reporting

This sustainability report covers all forms of sustainability programs carried out by the company, both at the head office and at the branch offices including sub-branch offices and cash offices located in Central Sulawesi. This report does not cover economic, environmental, and social impacts caused by external entities associated with the company. The financial data used is also derived from audited financial statements. [G4-17]

Reliability Report

In an effort to improve the quality of the Company’s sustainability reporting, the Central Sulawesi Bank has taken a number of reporting approaches. Moreover, in this reporting period there were also no changes to the structure and business processes of the Central Sulawesi Bank, so there is no significant change in information that must be reported in this Sustainability Report that could affect the measurement approach. (G4-22, G4-23)

To ensure the quality of information in this report, the Central Sulawesi Bank always upholds the principles of sustainability reporting including Accuracy, Balance, Clarity, Comparability, Reliability and Timeliness. Central Sulawesi Bank ensures that the truth of the report’s contents is reliable because it has been verified by the Board of Commissioners, Board of Directors and the Company’s Internal Compliance Division. [G4-33]

Feedback

Central Sulawesi Bank is highly appreciative of the responses from readers and stakeholders. For that reason, suggestions, questions and criticisms submitted can be an effort for improvement for us in future reports. Further information about this Sustainability Report can be submitted through: [G4-31]

PT. Bank SultengJl. Sultan Hasanudin, No.20 Palu, Sulawesi Tengah – 94112Telp (0451) 424537, 429509, 421780Fax (0451) 452836Website : www.banksulteng.co.id/



Dewan Komisaris dan Direksi Bank Sulteng telah mengevaluasi dan menyatakan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi Laporan Keberlanjutan ini termasuk laporan keuangan dan informasi lain yang terkait.

Atas nama Dewan Komisaris dan Direksi,

Tanggung Jawab atas Laporan Responsibility For Report

The Board of Commissioners and Board of Directors of the Central Sulawesi Bank have evaluated and claimed full responsibility for the truthfulness of the contents of this Sustainability Report including financial statements and other relevant information.

On behalf of the Board of Commissioners and Board of Directors,

H. Abdul Karim Hanggi(Komisaris Utama)

President Comissioner

H. Amiluddin Haludin(Komisaris Independen)

Independent Comissioner

H. Amdjad Lawasa(Komisaris)Comissioner

Kami yang bertandatangan di bawah ini menyatakan bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan PT. Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah Tahun 2019 telah dimuat seara lengkap dan bertanggungjawab penuh

atas kebenaran isi Laporan berkelanjutan perusahaan.We, the undersigned, certify that all information in the Annual Report of PT. Central Sulawesi Regional

Development Bank 2019 has been published in full and fully responsible for the truth of the contents of the company’s sustainable report.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.This statement is made truthfully.

Palu, 27 Maret 2020Palu, March 27, 2020

Direksi,Board of Directors,

Rahmat Abdul Haris(Direktur Utama)President Director

Darmizal Aladin(Direktur Operasional / Kepatuhan)

Operational Director

Salma Butudoka(Direktur Bisnis)

Business Director

Dewan KomisarisBoard of Commissioners



PROFIL PERUSAHAANCompany Profile

Identitas Perusahaan [G4-3, G4-4, G4-5, G4-7, G4-9]Company Identity [G4-3, G4-4, G4-5, G4-7, G4-9]

Nama Perusahaan | Company Name PT. Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah

Nama Panggilan | Nick Name Bank Sulteng

Bidang Usaha | Business Field Jasa Perbankan | Banking Service

Tanggal Pendirian | Date of Establishment 1 April 1969 | April 1, 1969

Dasar Hukum Pendirian | Legal Basis of Establishment

• Peraturan Daerah Provinsi Sulawesi Tengah nomor 6 tahun 1966, tentang Pendirian Bank Pembangunan Daerah.

• Surat Ijin Menteri Keuangan RI No. D.15.6.1.17, tanggal 27 Januari 1970. • Peraturan Daerah Provinsi Sulawesi Tengah nomor 2 tahun 1999, tanggal 30 Maret 1999,

tentang Perubahan Bentuk Hukum BPD Sulawesi Tengah. • Akta nomor 23 tentang tanggal 30 April Tahun 1999 yang dibuat oleh Notaris Anand Umar

Adnan SH, di Palu mengenai Pendirian Perseroan Terbatas PT. Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah.

• Keputusan Menteri Kehakiman RI No. C-12841.HT.01.01 TH.99, tanggal 12 Juli 1999 • Akta Nomor 34 tanggal 4 April 2019 yang dibuat oleh Notaris Baso Mappatoba, SH, M.Kn,

di Palu, mengenai Berita Acara Rapat Umum pemegang Saham Luar Biasa PT. Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah.

• Pengesahan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI nomor AHU-AH.01.03-0216966. • Regional Regulation of Central Sulawesi Province number 6 of 1966, concerning Establishment

of Regional Development Banks. • Permit of the Minister of Finance of the Republic of Indonesia No. D.15.6.1.17, January 27, 1970. • Regional Regulation of Central Sulawesi Province number 2 of 1999, March 30, 1999,

concerning the Changing Legal Form of the Central Sulawesi BPD. • Deed number 23 concerning April 30, 1999 made by Notary Anand Umar Adnan SH, in Palu

concerning the Establishment of a Limited Liability Company PT. Central Sulawesi Regional Development Bank.

• RI Minister of Justice Decree No. C-12841.HT.01.01 TH.99, dated July 12, 1999 • Deed No. 34 dated April 4, 2019 made by Notary Baso Mappatoba, SH, M.Kn, in Palu, regarding

the Minutes of the Extraordinary General Meeting of Shareholders of PT. Central Sulawesi Regional Development Bank.

• Ratification of the Minister of Law and Human Rights Republic of Indonesia number AHU-AH.01.03-0216966.

Kepemilikan | Shareholding Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah 34,84%13 Pemerintah Kabupaten/Kota se-Sulawesi Tengah 40,26%Badan Usaha Nasional 24,90%Central Sulawesi Provincial Government 34.84%13 Regency/City Governments in Central Sulawesi 40.26%National Business Entity 24.90%

Modal Dasar | Authorized Capital Rp 1.000.000.000.000 (satu triliun rupiah)

Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh | Issued and fully deposited capital

Rp 366.507.700.000 (tiga ratus enam puluh enam milyar lima ratus tujuh juta tujuh ratus ribu rupiah) yang terdiri dari 2.752.456 lembar saham Seri-A dan 912.621 lembar saham Seri-B, yang masing-masing bernilai nominal Rp 100.000 (seratus ribu rupiah)

Data Jaringan Kantor | Office Network Data Kantor Pusat 1 | Headquarters

Kantor Cabang Utama 1 | Main Branch Office

Kantor Cabang 13 | Branch office

Kantor Cabang Pembantu 6 | Sub Branch office

Kantor Kas 8 | Cash office

Kantor Fungsional Non Operasional 1 | Non Operational Functional Office

Payment Point 28

Kas Mobil Keliling 16 | Mobile Car Cash

ATM 96

Jumlah Pegawai | Number of Employees 691 (per 31 Desember 2019)

Sekretaris Perusahaan | Corporate Secretary Nama | Name Fita Lustiani

Telepon | Phone +62 451 424537, 429509

Fax +62 451 452836

Email [email protected]

Alamat Kantor Pusat | Head Office Address Nama Jalan & Nomor | Street Name & Number

Jl. Sultan Hasanuddin No.20

Kota & Kode Pos | Office & Postal Code

Palu, Sulawesi Tengah - 94112

Telepon | Phone +62 451 424537, 429509

Fax +62 451 452836



Website http://www.banksulteng.co.id

E-mail Perusahaan | Company E-mail [email protected]

Call Center +62 451 457399

Contact Address Corporate [email protected]

Media Sosial Instagram : @banksulteng


Laporan Dewan Komisaris dan DireksiReport Board of Commisioners and Directors


Sumber Daya ManusiaHuman Resources

Analisis dan Pembahasan Manajemen Atas Kinerja Perusahaan

Management Discussion and Analysis of Company Performance



Peristiwa Penting Significant Events

27 Januari 2019Pasar murah Pasigala, pasca bencana gempa, tsunami, dan likuifaksi, bekerjasama dengan OJK, BI,dan IJK Sulawesi Tengah

January 27, 2019Pasigala cheap market, after the earthquake, tsunami and liquefaction, in collaboration with OJK, BI, and Central Sulawesi IJK.

10 April 2019Trauma Healing untuk anak-anak korban bencana alam daerah Palu, Sigi, dan Donggala (Pasigala), bekerjasama dengan Badan Penanaman Modal dan Perizinan Prov. Sulawesi Tengah

April 10, 2019Trauma Healing for children victims of natural disasters in the regions of Palu, Sigi, and Donggala (Pasigala), in collaboration with the Provincial Investment and Licensing Agency. Central Sulawesi.

6 April 2019 Hut Bank Sulteng ke 50 dirangkaikan dgn launching semarak simpeda 1,7 M & launching kartu kredit Bank Sulteng

April 6, 2019 The 50th Bank Sulteng hut was joined with the lively launch of the 1.7 M Simpeda & the launching of the Bank Sulteng credit card

4 April 2019Bank Sulteng menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPS-T) Tahun Buku 2018, sekaligus Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB) Tahun 2019.

April 4, 2019Bank Sulteng held an Annual General Meeting of Shareholders (AGM-T) for the 2018 Financial Year, as well as an Extraordinary General Meeting of Shareholders (AGM-LB) in 2019.

Teknologi InformasiTechnologi Information

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggungjawab Sosial PerusahaanCoorporate Social Responsibility

Referensi POJK dan Kriteria ARAPOJK Reference and ARA Criteria

Informasi KeuanganFinancial Information



May 4, 2019Assistance to communities affected by flash floods in Bangga Village, Tuva, Omu, Sigi Regency

May 4, 2019Assistance to communities affected by flash floods in Bangga Village, Tuva, Omu, Sigi Regency

20 Juni 2019Bantuan pembangunan Sekolah Madrasah Tsanawiyah Walisongo, Palu

4 Mei 2019Bantuan kepada masyarakat terdampak banjir bandang di Desa Bangga, Tuva, Omu, Kabupaten Sigi

July 1, 2019Assistance to flood affected communities in North Morowali Regency

1 Juli 2019Bantuan kepada masyarakat terdampak banjir di Kabupaten Morowali Utara

2 Juli 2019Bantuan kepada masyarakat terdampauk banjir di Kabupaten Morowali.

July 2, 2019 Assistance to communities affected by flooding in Morowali District.


Laporan Dewan Komisaris dan DireksiReport Board of Commisioners and Directors


Sumber Daya ManusiaHuman Resources

Analisis dan Pembahasan Manajemen Atas Kinerja Perusahaan

Management Discussion and Analysis of Company Performance



28 Agustus 2019 Penandatanganan Nota Kesepahaman dan Kerjasama Optimalisasi Penerimaan Daerah dan Manajemen Aset Daerah Se-Sulawesi Tengah

August 28, 2019Signing of Memorandum of Understanding and Collaboration on Optimizing Regional Revenues and Regional Asset Management in Central Sulawesi

6 September 2019 Bantuan peralatan usaha untuk UMKM Kab. Sigi

September 6, 2019 Business equipment assistance for SMEs Kab. Torch

July 25-26 2019Free cataract surgery for cataract sufferers in Palu

25-26 Juli 2019Operasi Katarak gratis bagi penderita katarak di Palu

July 17, 2019Help for Smart House operational costs“Na Becoming To Pande”

17 Juli 2019Bantuan biaya operasional Rumah Pintar “Na Jadi To Pande”

Teknologi InformasiTechnologi Information

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggungjawab Sosial PerusahaanCoorporate Social Responsibility

Referensi POJK dan Kriteria ARAPOJK Reference and ARA Criteria

Informasi KeuanganFinancial Information



23 Desember 2019 Bantuan kios container kepada UMKM Kab. Donggala

December 23, 2019 Container kiosk assistance to SMEs Kab. Donggala

18 Oktober 2019 Bantuan motor sampah roda tiga Kab. Parigi

October 18, 2019 The assistance of three-wheeled garbage motorbike Kab. Parigi

26 Desember 2019 Bantuan lapak UMKM di Hutan Taman Kota, Palu

December 26, 2019 UMKM stall assistance in the Forest Park City, Palu

23 Desember 2019 Pemberian perlindungan Tenaga Kerja Rentan di Kab. Morowali, bekerjasama dengan BPJS Ketenagakerjaan

December 23, 2019 Provision of Vulnerable Labor Protection in Kab. Morowali, in collaboration with BPJS Employment

31 Desember 2019Bantuan peralatan teknik Komputer dan Jaringan di SMKS Al-Ikhsan Desa Langaselo, Kab. Sigi

December 31, 2019Computer and Network engineering equipment assistance at Al-Ikhsan SMKS, Langaselo Village, Kab. Torch



BUMD Terbaik ke-VBPD Aset Rp 5 Triliun Sampai Dengan Bawah Rp 10 Triliun

Acara : The Asian PostPenyelenggara : The Asian PostTanggal : 26 Juli 2019

The 5th Best Regional Owned Entrepises BPD with Asset of Rp5 Trillion - Rp10 Trillion

Event : Investor Awards Best Bank 2019Organizer : Berita Satu Media HoldingsDate : July 26, 2019

Penghargaan

Penghargaan yang diterima oleh Bank Sulteng dalam tahun 2019 adalah sebagai berikut.

Awards

The awards received by Bank Sulteng in 2019 are as follows.

Penghargaan Dan Sertifikasi [G4-15] Awards and Certification [G4-15]

Bank Terbaik 2019Bank Pembangunan Daerah Buku I (Modal Inti < Rp 1 Triliun)

Acara : Investor Awards Best Bank 2019Penyelenggara : Berita Satu Media HoldingsTanggal : 28 Juni 2019

The Best Bank 2019Regional Development Bank Book I (Core Capital <Rp 1 Trillion)

Event : Investor Awards Best Bank 2019Organizer : Berita Satu Media HoldingsDate : June 28, 2019

Apresiasi Bank IndonesiavzPengelolaan Setoran & Bayaran Terbaik

Acara : Pertemuan Tahunan Bank Indonesia Sulawesi Tengah 2019Penyelenggara : Bank IndonesiaTanggal : 5 Desember 2019

Bank Indonesia AppreciationBest Deposit & Payment Management

Event : Annual Meeting of Bank Indonesia Central Sulawesi 2019Organizer : Bank IndonesiaDate : December 5, 2019



2nd – The Best Operational Excellent 2019Bank Company Bank BPD Sector Book I (with Asset of Rp5 T - Rp10 T)

Event : Indonesian Banking Award - VIII 2019 Organizer : Economic ReviewDate : December 6, 2019

2nd – The Best Operational Excellent 2019Bank Company Sektor Bank BPD Buku I (Asset Rp 5 T s/d 10 T)

Acara : Anugerah Perbankan Indonesia – VIII 2019Penyelenggara : Economic ReviewTanggal : 6 Desember 2019

The Big – 5 Information Technology 2019Bank BPD Buku I (Asset Rp 5 T s/d 10 T)


The Big-5 Information Technology 2019Bank BPD Buku I (Asset with Rp5T - Rp10 T)

Event : Anugerah Perbankan Indonesia – VIII 2019Organizer : Economic ReviewDate : December 6, 201

The Big-4 Regional Development Bank Company 2019Bank BPD Buku I (Asset Rp 5 T s/d 10 T)


The Big-4 Regional Development Bank Company 2019Bank BPD Buku I (Asset Rp 5 T s/d 10 T)

Event : Anugerah Perbankan Indonesia – VIII 2019Organizer : Economic ReviewDate : December 7, 2019

Charter of Corruption Eradication Commission AwardThe Agency with the Best Application of LHKPN 2019

Event : Fight Against Corruption World Anti-Corruption Day 2019Organizer : Corruption Eradication Commission (KPK)Date : December 12, 2019

Piagam Penghargaan Komisi Pemberantasan KorupsiInstansi dengan Penerapan LHKPN Terbaik Tahun 2019

Acara : Maju Lawan Korupsi Hari Antikorupsi Sedunia 2019Penyelenggara : Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)Tanggal : 12 Desember 2019



The Vision, Mission, and Culture of the Company that have been set by the Bank Sulteng are described as follows:

VISI

Menjadi bank Terpercaya di Indonesia, Sehat, Maju Berkembang Berdaya Saing, Berteknologi Tepat Guna Serta Berkontribusi Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Sulawesi Tengah

Adapun penjabaran dari Visi tersebut adalah :

Vision

To be a trusted bank in Indonesia that Healthy, Advance, Developing, Competitive, Appropriate Technology and Contribute to Economic Growth in Central Sulawesi

The elaborations of the Vision are:

VISI, MISI,[G4-9] Vision, Mision, [G4-9]

Visi, Misi, dan Budaya Perusahaan yang telah ditetapkan oleh Bank Sulteng, diuraikan sebagai berikut :

• TrustedTrust, believe in existence, tangible manifestations in providing the best service to the community.

• HealthyHealth is a condition that includes physical (physical), spiritual (mental), and social health both institutionally and by people who run Bank Sulteng.

• AdvanceProgressive, moving forward based on target.

• CompetitiveThe level of productivity which is interpreted as the output generated by Bank Sulteng that is increasingly competitive.

• Appropriate TechnologyTechnology designed for a society to be adapted to the environmental, ethical, cultural, social, political, and economic aspects of society.

• ContributeSomething that conducted to help produce or achieve something together with other people in a team.

• TerpercayaPercaya, meyakini akan eksistensi, wujud nyata dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

• SehatSehat adalah keadaan yang meliputi kesehatan badan (jasmani), rohani (mental), dan social baik secara kelembagaan maupun orang yang menjalankan organisasi Bank Sulteng.

• MajuProgressif, bergerak ke depan berdasarkan target.

• Berdaya SaingTingkat produktivitas yang diartikan sebagai output yang dihasilkan oleh Bank Sulteng makin berdaya saing.

• Berteknologi Tepat GunaTeknologi yang dirancang bagi suatu masyarakat agar dapat disesuaikan dengan aspek-aspek lingkungan, keetisan, kebudayaan, sosial, politik, dan ekonomi masyarakat.

• Berkontribusi Sesuatu yang dilakukan untuk membantu menghasilkan atau mencapai sesuatu bersama-sama dengan orang lain dalam suatu tim.



Misi Bank Sulteng • Menjalankan usaha sebagai bank umum secara

konvensional • Penggerak, pendorong laju perekonomian dan

pembangunan daerah• Pemegang kas daerah, dan/atau melaksanakan

pengelolaan kas Pemda• Sebagai salah satu sumber pendapatan asli

daerah.

Secara umum Bank Sulteng menjabarkan Misi-nya dalam 3 (tiga) kelompok yang berhubungan langsung dengan pelaksanaan aktivitas operasional bank yaitu Stakeholder (terkait dengan bentuk usaha bank secara konvensional), People (terkait dengan pengembangan sumber daya manusia), Operation (terkait dengan pelaksanaan operasional sehari-hari).

• Stakeholder Keperluan seluruh orang yang memiliki kepentingan terhadap Bank Sulteng, ditunjang dengan pengelolaan tata kelola perusahaan yang baik.

• PeopleMengembangkan Sumber daya manusia yang profesional yang dapat bekerja dengan semangat integritas tinggi, sehingga mampu memberikan kontribusi bagi perusahaan dan ekonomi pembangunan, untuk mendapatkan profit yang dapat diberikan bagi shareholder dalam meningkatkan pendapatan daerah.

• Operation Meningkatkan peranan Bank Sulteng sebagai lembaga intermediasi dengan fokus pada pembiayaan bagi pelaksanaan usaha pembangunan daerah, dan sebagai pengelolaan keuangan daerah.

Missions of Bank Sulteng are:• Conducting business as a conventional

commercial bank.• The activator of driver of economic and regional

development growth.• Local cash holders, and/or Manage the cash of

regional government.• As one source of local revenue

In general, Bank Sulteng outlines its mission in 3 (three) groups that are directly related to the implementation of bank operational activities, namely Stakeholders (related to conventional forms of bank business), People (related to human resource development), Operations (related to operational implementation daily).

• StakeholdersThe needs of all people who have an interest in Bank Sulteng that are supported by good corporate governance management.

• PeopleDevelop professional human resources who can work with a spirit of high integrity, so as to be able to contribute to the company and economic development, to get the profit that can be given to shareholders in increasing regional income.

• OperationIncreasing the role of Bank Sulteng as an intermediary institution with a focus on financing for the implementation of regional development efforts, and as regional financial management.

MISI Mission



“One Goal, One Team, One Spirit”

Dalam upaya mendukung dan mensukseskan visi, misi serta perilaku badaya Bank Sulteng, maka di rumuskan motto dan slogan Bank sebagai bagian dari membangun image terhadap karyawan dan

seluruh stakeholder Bank Sulteng sebagai berikut :

In an effort to support and succeed the vision, mission and culture of Bank Sulteng, the Bank’s motto and slogan was formulated as part of building an image of employees and all stakeholders of

Bank Sulteng as follows:

Motto BankMotto of Bank Sulteng



BUDAYA PERUSAHAAN [G4-56] Corporate Culture [G4-56]

Nilai | Score Definisi | Definition Perilaku Utama

Integrity

Bekerja dengan dasar integritas yang tinggi (Integrity), jujur, berperilaku konsisten serta berpegang teguh pada prinsip kebenaran untuk menjalankan apa yang dikatakan secara bertanggung jawabWork with a high level of integrity (Integrity), honest, behave consistently and stick to the principles of truth to carry out what is said responsibly

Disiplin dan KonsistenBerpikir, berkata dan bertindak secara terpujiDiscipline and ConsistencyThink, say and act commendably

Customer Focus

Selalu fokus kepada nasabah dengan tulus membangun kepercayaan dan hubungan baik serta berorientasi pada kebutuhan nasabah yang menghasilkan nilai tambah bagi perusahaan.Always focus on customers by sincerely building trust and good relations and oriented to customer needs that generate added value for the company.

Inovatif, proaktif dan cepat tanggapMengutamakan pelayanan dan kepuasan pelangganInnovative, proactive and responsivePrioritizing service and customer satisfaction

Enthusiasm

Enerjik dan bersemangat tinggi didalam menghadapi setiap tantangan, dorongan motivasi atau energi yang berasal dari dalam diri untuk tampil kerja sebaik mungkin dalam mencapai prestasi yang optimum.Energetic and high-spirited in facing any challenges, motivational motivations or energy that comes from within to perform the best possible work in achieving optimum performance.

Pekerja kerasTidak pernah merasa puas atas hasil yang dicapaiHard workerNever feel satisfied with the results achieved

Influence

Mampu memotivasi rekan-rekan sekerja dan lingkungan untuk mencapai visi Bank. Kemampuan memotivasi, meyakinkan, mempengaruh ataupun mengajak orang lain atau tim untuk mencapai tujuan bersama.Able to motivate colleagues and the environment to achieve the Bank’s vision. The ability to motivate, convince, influence or invite other people or teams to achieve common goals.

Menjadi role model dalam bekerjaMembantu rekan kerja dalam mengatasi masalahBecome a role model at workHelp co-workers in overcoming problems

Execution

Selalu focus kepada implementasi, tindak lanjut serta pencapain hasil-hasil guna memberikan nilai tambah dan kontribusi kepada Bank Sulteng (Action). Kemampuan mengambil keputusan dan menetapkan tindakan yang tepat dan cepat untuk mewujudkan harapan dan membuat sesuatu terjadi dengan nilai tambah yang tinggi.Always focus on the implementation, follow-up and achievement of results in order to provide added value and contribution to the Central Sulawesi Bank (Action). The ability to make decisions and determine appropriate and fast actions to realize expectations and make things happen with high added value.

Fokus terhadap tugas yang diberikan Mampu mengambil keputusan yang menguntungkan bagi perusahaan dan tidak bertentangan dengan ketentuan yang berlaku.Focus on the given taskAble to take decisions that are profitable for the company and do not conflict with applicable regulations.

Adaptability

Selalu siap menghadapi perubahan baik intern maupun ekstern. Kemampuan untuk menyesuaikan diri terhadap berbagai perbedaan dan perubahan serta lingkungan termasuk antar individu dan kelompok dalam rangka memperoleh hasil yang lebih baik.Always ready to face changes both internal and external. The ability to adapt to various differences and changes and the environment including between individuals and groups in order to obtain better results.

Mampu bekerja dibawah tekanan Sigap dan cepat tanggap terhadap setiap perubahan. Able to work under pressureFast and responsive to every change.

Countinous Improvement

Usaha-usaha berkelanjutan yang dilakukan untuk mengembangkan dan memperbaiki produk, pelayanan ataupun proses. Usaha-usaha tersebut bertujuan untuk mencari dan mendapatkan “bentuk terbaik” dari improvement yang dihasilkan, yang memberikan solusi terbaik bagi masalah yang ada yang hasilnya akan terus bertahan dan bahkan berkembang menjadi lebih baik lagi.Always ready to face changes both internal and external. The ability to adapt to various differences and changes and the environment including between individuals and groups in order to obtain better results.

Mendorong serta keterlibatan karyawan serta membutuhkan kemampuan teamwork yang baikEncourage as well involvement employees as wellneed ability good teamwork



BRAND PERUSAHAAN [G4-4] Company Brand [G4-4]

Filosofi Bentuk Logo Bank Sulteng

Membentuk 2 elemen grafis yang saling menunjang dan selalu ada timbal-balik positif. Mencerminkan 2 pihak : Bank Sulteng dan masyarakatnya, juga antara bank dan nasabahnya. Aplikasi kedua elemen tersebut diambil dari bentuk :

Forming two graphic elements that support each other and there is always a positive reciprocity. Reflecting the two parties, namely the Bank of Central Sulawesi and its people, as well as between banks and their customers. The second application of these elements taken from the form:

Pohon KelapaDiimplementasikan dalam bentuk daun kelapa yang sederhana

Cotton Lightweight, flexible and graceful demeanor, suave, service and loyalty

KapasRingan, fleksibel dan sikap yang luwes, ramah tamah, pelayanan dan loyalitas

Coconut Trees Implemented in the form of a simple palm leaf

Kedua elemen ini mencerminkan juga ke-Bhinnekaan dalam mewujudkan kebersamaan dan kemitraan yang berkelanjutan. Serta merepresentasikan Budaya Etnis Sulawesi Tengah.

These two elements are reflected also all Bhinnekaan togetherness and partnership in realizing a sustainable and represents the Ethnic Cultural Central Sulawesi.

Logo Philosophy



Filosofi Warna Logo Bank Sulteng

Merupakan implementasi warna dari logo daerah Sulawesi Tengah.

The color of the logo is the implementation of Central Sulawesi logo

Melambangkan kesetiaan (pada daerah Sulteng, tanah air Indonesia dan cita-cita). Di sini warna logo melambangkan cita-cita yang tinggi dan luhur untuk memajukan daerahnya. Termasuk cita-cita dalam memajukan dunia perbankan di daerahnya sendiri serta diharapkan menjadi barometer perbankan BPD di Indonesia.

Symbolizes fidelity (In Central Sulawesi region, homeland of Indonesia and ideals). Here the color of the logo symbolizes the high ideals and noble to develop the region. Included in advancing the ideals of the banking sector in its own country and is expected to be a barometer of banking BPD in Indonesia.

Melambangkan kekayaan, keagungan dan keluhuran budi.

Symbolizes wealth, grandeur and magnanimity.

Yang terdapat pada logo mencerminkan kedewasaan dan kemandirian serta visi Bank Sulteng yang tegas.

Reflects the maturity and independence and bold vision of Bank Sulteng.

Warna biru | Blue color

Warna kuning | Yellow color

Warna biru tua | Dark blue color

Color Philosopgy of Bank Sulteng Logo



Business Field [G4-4]Kegiatan usaha Bank Sulteng yang tercantum dalam Anggaran Dasar Perusahaan dan dilaksanakan saat ini, diuraikan berikut ini.

Kegiatan usaha perusahaan menurut anggaran dasar terakhir

Sesuai dengan Anggaran Dasar Pasal 3, Bank Sulteng menetapkan maksud dan tujuan serta kegiatan usaha sebagai berikut:a. Menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk

simpanan berupa giro, deposito berjangka, sertifikat deposito, tabungan dan/atau bentuk lain yang dipersamakan dengan itu;

b. Memberikan pinjaman (kredit) baik jangka panjang, jangka menengah, atau jangka pendek atau pinjaman dalam bentuk lainnya, yang lazim diberikan dalam dunia perbankan;

c. Menerbitkan surat pengakuan hutang;d. Membeli, menjual, atau menjamin atas resiko sendiri

maupun kepentingan dan atas perintah nasabahnya:1) Surat-surat wesel termasuk wesel yang

diakseptasi oleh Bank yang masa berlakunya tidak lebih lama dari kebiasaan dalam perdagangan surat-surat dimaksud;

2) Surat pengakuan hutang dan kertas dagang lainnya yang masa berlakunya tidak lebih lama dari kebiasaan dalam perdagangan surat dimaksud;

3) Kertas pembendaharaan Negara dan surat jaminan pemerintah;

4) Sertifikat Bank Indonesia (SBI);5) Obligasi;6) Surat dagang/promes berjangka waktu sampai

dengan 1 (satu) tahun;7) Surat berharga lain yang berjangla waktu sampai

dengan 1 (satu) tahun;e. Memindahkan uang baik untuk kepentingan sendiri

maupun kepentingan nasabah;f. Menempatkan dana (uang) pada, meminjamkan

dana (uang) dari, atau meminjamkan dana (uang) kepada Bank lain, baik dengan sarana telekomunikasi maupun dengan wesel unjuk, cek, atau sarana lain;

g. Menerima pembayaran tagihan-tagihan atas surat berharga dan melakukan per hitungan dengan atau antar pihak ketiga;

h. Menyediakan tempat untuk menyimpan barang dan surat berharga (safety box);

i. Melakukan kegiatan penitipan untuk kepentingan pihak lain berdasarkan suatu kontrak;

j. Melakukan penempatan dana (uang) dari nasabah kepada nasabah lainnya dalam bentuk surat berharga yang tidak tercatat di bursa efek;

k. Menerbitkan dokumen kredit dalam bentuk diantaranya Letter of Credit dan Bank Garansi;

The business activities of Bank Sulteng listed in the Company’s Articles of Association and currently carried out are described below.

The company’s business activities according to the latest articles of associationIn accordance with Article 3 of the Articles of Association, Bank Sulteng stipulates the purpose and objectives and business activities as follows:a. Collecting funds from the public in the form of demand

deposits, time deposits, certificates of deposit, savings and/or other forms equivalent;

b. Providing loans (credit) whether long term, medium term, or short term or loans in other forms, which are commonly provided in the banking world;

c. Issue a letter of acknowledgment of debt;d. Buy, sell, or guarantee at your own risk or interests

and at the behest of its customers:1) Notes promissory notes including promissory

notes accepted by the Bank whose validity period is not later than usual in trading the said documents;

2) Debt recognition notes and other commercial paper with a validity period not later than the usual practice in trading the said letter;

3) State treasury papers and government guarantees;

4) Bank Indonesia Certificates (SBI);5) Bonds;6) Trading/promissory notes with a period of up to

1 (one) year;7) Other securities with a period of up to 1 (one) year;

e. e. Transferring money both for own interests and the interests of customers;

f. Placing funds (money) in, lending funds (money) from, or lending funds (money) to other banks, both by telecommunications facilities and by drafts, checks,

or other means;g. Receive bills for securities and make calculations with

or among third parties;h. Provide a place to store goods and securities (safety

box);i. Carry out custodial activities for the interests of other

parties based on a contract;j. Placing funds (money) from customers to other

customers in the form of securities not listed on the stock exchange;

k. Issue credit documents in the form of letters of credit and bank guarantees;

BIDANG USAHA [G4-4]



l. Membeli sebagian atau seluruh agunan, melalui pelelangan maupun diluar pelelangan berdasarkan penyerahan secara sukarela oleh pemilih agunan atau berdasarkan kuasa untuk menjual diluar lelang dari pemilik agunan dalam hal debitur tidak memenuhi kewajibannya kepada Perseroan, dengan ketentuan agunan yang dibeli tersebut harus dijual dalam waktu singkat;

m. Melakukan anjak piutang, usaha kartu kredit dan kegiatan wali amanat;

n. Melakukan kegiatan dalam valuta asing dengan memenuhi ketentuan yang ditetapkan oleh yang berwenang;

o. Melakukan kegiatan penyertaan modal pada Bank atau perusahaan lain di bidang keuangan antara lain sewa guna usaha, modal ventura, perusahaan efek, asuransi serta lembaga kliring penyelesaian dan penyimpanan dengan memenuhi ketentuan yang ditetapkan yang berwenang;

p. Melakukan kegiatan penyertaan modal sementara untuk mengatasi kegagalan kredit termasuk kegagalan pembiayaan akibat termasuk kegagalan pembiayaan berdasarkan prinsip syariah, dengan syarat harus menarik kembali penyertaannya dengan memenuhi ketentuan yang ditetapkan oleh yang berwenang;

q. Bertindak sebagai pendiri dan pengurus dana pensiun sesuai dengan ketentuan Peraturan Perundang-undangan Dana Pensiun yang berlaku;

r. Melakukan kegiatan lain yang lazim dilakukan oleh Bank sepanjang tidak bertentangan dengan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku.

Kegiatan usaha yang dijalankan

Bank Sulteng bergerak di bidang layanan perbankan. Kegiatan usaha yang dilakukan Bank Sulteng antara lain :a. Penghimpunan Dana

Penghimpunan dana yang diarahkan kepada dana- dana ritel/perorangan disamping mempertahankan nasabah korporasi maupun instansi terkait. Perhimpunan dana dilakukan melalui beberapa produk sebagai berikut:1) Giro

• Giro Pemerintah • Giro Swasta • Giro Perorangan

2) Tabungan • Tabungan Simantap• Tabungan Simpeda• Tabunganku• Tabungan PNS• Tabungan Pensiun • Tabungan Siswa • Tabungan Simpel

l. Buy part or all of the collateral, through an auction or outside the auction based on voluntary surrender by the collateral voter or based on the power to sell outside the auction from the collateral owner if the debtor does not fulfill his obligations to the Company, provided that the collateral purchased must be sold in a short time;

m. Perform factoring, credit card business and trusteeship

activities;n. Conducting activities in foreign currencies by meeting

the provisions stipulated by the authorities;o. Conducting equity participation in banks or other

companies in the financial sector, including leasing, venture capital, securities companies, insurance companies and settlement clearing institutions and depositors, in compliance with the provisions

stipulated by the authorities;p. .Conducting temporary equity participation activities

to overcome credit failures including financing failures resulting from financing failures based on sharia principles, on the condition that the investment must be withdrawn by fulfilling the provisions stipulated by the authorities;

q. Acting as the founder and management of the pension fund in accordance with the provisions of the applicable Pension Fund Laws;

r. Perform other activities that are commonly carried out by the Bank as long as it does not conflict with the applicable laws and regulations.

Business Activities Undertaken

Bank Sulteng is engaged in banking services. Business activities undertaken by Bank Central Sulawesi include:a. Fund collecting

Collection of funds directed to funds of retail / individual while maintaining corporate customers and other related institutions. Association of funds is done through several products as follows:

1) Current Account

• Government Current Account• Private Current Account• Individual Current Account

2) Savings • Tabungan Simantap• Tabungan Simpeda• Tabunganku• Tabungan PNS• Tabungan Pensiun• Tabungan Siswa

• Tabungan Simpel



3) Deposito Deposito Berjangka Deposito On Call

b. Penyaluran DanaPenyaluran dana dilakukan melalui produk-produk sebagai berikut:1) Kredit Multiguna2) Kredit Modal Kerja3) Kredit Investasi4) Kredit Pemilikan Rumah (KPR)

c. Jasa Bank LainnyaUntuk memberikan jasa layanan yang optimal sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan nasabah melalui upaya peningkatan teknologi, perluasan jaringan kantor dan kemitraan dengan lembaga / badan usaha / instansi lainnya sehingga diharapkan akan memberikan kontribusi yang semakin meningkat terhadap kinerja Bank Sulteng yang berkaitan dengan fee based income. Bank Sulteng memiliki jasa perbankan lainnya, antara lain:1) Jaminan Bank (Garansi Bank)2) Kiriman Uang melalui Bank Indonesia Real Time

Gross Settlement (BI-RTGS), dan Sistem Kliring Nasional Bank Indonesia (SKNBI)

3) Layanan Kas Mobil4) Penerimaan Pembayaran Iuran BPJS

Ketenagakerjaan

Produk dan Jasa

Kegiatan usaha Bank Sulteng meliputi berbagai produk Simpanan (Giro, Tabungan, dan Deposito), produk Pinjaman / Kredit, serta berbagai layanan Jasa Bank yang dijelaskan sebagai berikut :

Giro | Current Account1. Giro Pemerintah |

Government Current Account

Rekening simpanan dalam mata uang Rupiah yang khusus diperuntukkan bagi pemerintah/pemerintah daerah yang penarikannya dapat dilakukan setiap saat dengan menggunakan Cek, Bilyet Giro, sarana perintah pembayaran lainnnya atau dengan pemindahbukuan.Savings account in Rupiah that is specifically intended for the government/local government whose withdrawal can be done at any time by using Check, Giro Bilyet, other means of payment orders or by book-entry.

2. Giro Swasta |Private Current Account

Rekening simpanan dalam mata uang Rupiah yang khusus diperuntukkan bagi badan hukum swasta yang penarikannya dapat dilakukan setiap saat dengan menggunakan Cek, Bilyet Giro, sarana perintah pembayaran lainnnya atau dengan pemindahbukuan.Savings account in Rupiah that is specifically intended for private legal entities whose withdrawals can be made at any time by using Checks, Giro Bilyet, other means of payment orders or by book-entry.

3. Giro Perorangan |Individual Current Account

Rekening simpanan dalam mata uang Rupiah yang khusus diperuntukkan bagi perorangan yang penarikannya dapat dilakukan setiap saat dengan menggunakan Cek, Bilyet Giro, sarana perintah pembayaran lainnnya atau dengan pemindahbukuan.Savings accounts in Rupiah specifically for individuals whose withdrawals can be made at any time by using Checks, Giro Bilyet, other means of payment orders or by book-entry.

Tabungan | Saving

1. Simantap Produk tabungan khusus dari Bank Sulteng dengan memberikan jasa bunga yang dihitung dari saldo rata-rata harian, tabungan untuk para executive dan para pebisnis dengan fasilitas pelayanan priorotas.Tabungan Simpanan Anutapura is a saving product of Bank Sulteng. Savings can be withdrawn in all branches with attractive interests.

3) Deposit • Time deposit• On Call Deposit

b. Fund DistributionDisbursement of funds is done through the following products: 1) 1Multipurpose Loan 2) Working capital Loan3) Investment Loan4) Mortgage Loan (KPR)

c. Other bank services To provide optimal services according to the needs of customers and society through improving technology, expanding network of offices and partnerships with agencies / enterprises / institutions that are expected to contribute to increasing the performance of the Bank of Central Sulawesi related to fee-based income. Bank of Central Sulawesi have other banking services, among others:

1) Bank Security (Bank Guarantee) 2) Remittance through Bank Indonesia Real Time Gross

Settlement (BI-RTGS), and the National Clearing System of Bank Indonesia (SKNBI)

3) Mobile Cash Service 4) Contribution Payment Receipts BPJS Employment

Products and Services

The business activities of Bank Sulteng include various Savings products (Current Account, Savings, and Deposits), Loans/Credit products, and various Bank Services services which are described as follows:



2. Simantap 3in1 Program yang dikeluarkan oleh Bank Sulteng dengan memberikan 3 manfaat dalam 1 rekening dimana nasabah menerima 3 manfaat berupa tingkat suku bunga (interest rate) yang kompetitif pengembalian uang tunai (cash back) dan hadiah gift yang menarik.Special program for Simantap savings customers (Anutapura Deposits) from Bank Sulteng which provides 3 (three) more benefits in one account, namely: Cash Back (in cash directly credited to the account), Gift (attractive prizes, prizes given when opening an account) and Interest (paid monthly).

3. Simpeda Produk tabungan dari Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah yang memberikan jasa bunga yang dihitung dasi saldo rata-rata harian dengan memberikan hadiah yang diundi secara nasional dengan sebutan “Panen Rejeki BPD” berhadiah uang tunai dengan total hadiah 6 Miliar rupiah dan diundi 2 kali setahun.A savings product from the Central Sulawesi Regional Development Bank that provides interest services which is calculated as a daily average balance tie by giving prizes that are drawn nationally as “Harvest Revenue BPD” with cash prizes with a total prize of 6 billion rupiah and drawn 2 times a year.

4. TabunganKu Produk tabungan untuk perorangan dengan persyaratan mudah dan ringan, antara lain tanpa biaya administrasi yang diterbitkan secara bersama oleh Bank Bank di Indonesia guna menumbuhkan budaya menabung serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Setoran awal dari tabungan ini hanya 20 ribu rupiah dan free biaya administrasi.Savings products for individuals with easy and light requirements, among others, without administrative costs jointly issued by the Banks in Indonesia in order to foster a culture of saving money and improve public welfare. The initial deposit of this savings is only 20 thousand rupiah and free administration fees.

5. Tabunganku PLUS Tabungan yang ditujukan khusus untuk mengakomodir program-program pemerintah pusat mapun pemerintah daerah seperti dana BOS, dana Bantuan dan lain-lain. Hal ini dikarenakan kemudahan yang dimiliki dengan setoran awal hanya 0 Rp dan free biaya administrasi.Saving product that specifically aimed at accommodating Central and Regional Government programs such as BOS Funds, Aid Funds and others.

6. Tabungan PNS Tabungan yang ditujukan kepada seluruh PNS se-Provinsi Sulawesi Tengah, produk ini awalnya merupakan bentuk kerjasama antara Bank Sulteng dengan BKN pusat untuk melakukan penerimaan gaji secara otomatis melalui rekening tabungan PNS. Setiap PNS akan mendapatkan KPE (Kartu Pegawai Elektronik) yang memiliki multifungsi sebagai kartu pegawai PNS dan Kartu ATM. Namun dalam perkembangannya PNS yang membuka rekening TPNS tidak lagi diwajibkan mendapatkan KPE.Savings aimed at all civil servants in Central Sulawesi Province, this product was originally a form of cooperation between the Central Sulawesi Bank and the central BKN to receive salaries automatically through PNS savings accounts. Every civil servant will get an KPE (Electronic Employee Card) which has a multifunction as a civil servant card and an ATM card. However, in its development civil servants who opened TPNS accounts were no longer required to obtain KPE.

7. Tabungan Pensiunku Tabungan yang ditujukan kepada seluruh pensiunan PNS, BUMD, BUMN, POLRI dan lain-lain. Produk ini merupakan bentuk penghargaan kepada para pensiunan yang dilakukan oleh Bank Sulteng bekerjasama dengan PT. Taspen dan memberikan pelayanan service execelent kepada para pensiunan setiap bulannya dengan kemudahan-kemudahan untuk bertransaksi.Savings addressed to all retired civil servants, BUMD, BUMN, POLRI and others. This product is a form of appreciation to retirees conducted by Central Sulawesi Bank in collaboration with PT. Taspen and provide service execelent services to pensioners every month with the convenience of making transactions.

8. Tabungan Siswa Simpanan perorangan untuk anak usia 7 tahun dan maksimal 18 tahun yang dapat ditarik kapan saja dengan dilengkapi ATM.Individual deposits for children aged 7 years and a maximum of 18 years that can be withdrawn at any time with an ATM.

9. Tabungan Siswa PLUS Simpanan berjangka dengan jangka waktu minimal 2 tahun dan maksimal 8 tahun dan dicover asuransi.Time deposits with a minimum term of 2 years and a maximum of 8 years and covered by insurance.

10. Tabungan Simpel Tabungan siswa yang diterbitkan secara nasional oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) kepada bank bank di Indonesia dengan persyaratan mudah dan sederhana serta fitur yang menarik, dalam rangka edukasi dan iklusi keuangan untuk mendorong budaya menbung sejak dini.Saving product for students that published nationally by banks in Indonesia, with easy and simple requirements and attractive features, in the context of education and financial inclusion to encourage a culture of saving early on.

Deposito | Deposit1. Deposito Berjangka |

Time DepositsSarana aman dan menguntungkan untuk menyimpan dana investasi. Dana simpanan akan memperoleh imbalan yang menguntungkan dengan bunga yang kompetitif dan dapat diperuntukan bagian nasabah perorangan dan perusahaan, Aman sebagai Bank Milik Pemerintah yang didukung tenaga-tenaga profesional Bank Sulteng yang menjamin keamanan uang, Fleksibel tersedia dalam rangkaian pilihan jangka waktu : 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan, 12 bulan dengan fasilitas automatic roll over (ARO).Safe and profitable tool for saving investment funds. Savings funds will receive favorable benefits with competitive interest and can be allocated to individual and corporate customers, Safe as a Government-Owned Bank supported by Central Sulawesi Bank professionals who guarantee money security, Flexible available in a series of time periods: 1 month, 3 month, 6 months, 12 months with automatic roll over (ARO) facilities.

2. Deposito On Call | Deposit On Call

Deposito berjangka dengan jangka waktu maksimal 14 hari, dapat dilakukan oleh antar bank ataupun retail / perusahaan.Time deposits with a maximum term of 14 days, can be done by interbank or retail / company.



Kredit | Credit

1. Kredit Modal Kerja R/C | Working Capital Credit R / C

Fasilitas kredit yang diberikan untuk memenuhi kebutuhan modal kerja yang habis dalam satu siklus usaha dan atau kebutuhan modal kerja yang bersifat khusus seperti untuk membiayai inventory/piutang/ proyek atau kebutuhan khusus lainnya.Credit facilities provided to meet working capital needs that are exhausted in one business cycle and/or working capital needs that are specific in nature such as to finance inventory/receivables/projects or other special needs.

2. Kredit Investasi | Investment Credit

Fasilitas kredit yang diberikan untuk membiayai kebutuhan barang modal dalam rangka rehabilitasi, modernisasi, perluasan, pendirian proyek baru dan atau kebutuhan khusus terkait investasi.Credit facilities provided to finance the needs of capital goods in the context of rehabilitation, modernization, expansion, establishment of new projects and/or special needs related to investment.

3. Kredit Usaha Rakyat / KI KUR | People’s Business Credit / KI KUR

Kredit untuk pembiayaan usaha produktif segmen mikro, kecil, menengah, dan koperasi yang layak/feasible namun belum bankable untuk modal kerja dan/atau kredit investasi melalui pola pembiayaan secara langsung maupun tidak langsung (linkage) yang dijamin oleh Lembaga Penjamin Kredit.Loans for financing productive businesses in the micro, small, medium and cooperative segments that are feasible but not bankable for working capital and / or investment loans through direct or indirect financing patterns (linkage) guaranteed by the Credit Guarantee Agency.

4. Kredit Multiguna | Multipurpose Loans

Kredit konsumtif yang diberikan oleh bank kepada perseorangan dengan cara mengagunkan rumah tinggal/rumah toko/rumah kantor/rumah susun hunian (apartemen) yang digunakan untuk keperluan konsumtif.Consumptive credit given by banks to individuals by pledging residential houses / shop houses / office houses / residential flats (apartments) used for consumptive purposes.

5. Kredit Kepemilikan Rumah (KPR) | Home Ownership Loans (KPR)

Kredit konsumtif yang diberikan oleh Bank kepada perseorangan untuk membiayai pembelian rumah baru maupun rumah lama, berupa rumah tinggal/rumah toko (ruko)/rumah kantor (rukan), rumah susun hunian (apartemen).Consumer loans granted by the Bank to individuals to finance the purchase of new homes and old homes, in the form of houses / shop houses (shop houses) / office houses (rukan), residential flats (apartments).

Jasa Bank | Bank Services

1. Jaminan Bank | Bank Guarantee

Fasilitas Jaminan Bank kepada pihak Penerima Jaminan dimana Bank mengikatkan diri untuk membayar sejumlah uang tertentu apabila terjadi wanprestasi dari pihak yang dijamin terkait kesepakatan/kontrak yang mendasari.Bank Guarantee Facility to the Guarantee Recipient in which the Bank commits itself to pay a certain amount of money in the event of default from a guaranteed party related to the underlying agreement/contract.

2. Kiriman Uang | Remittances

Fasilitas kiriman uang baik secara inkaso/kliring/online/ RTGS atas perintah nasabah ke rekening tujuan.Facility for sending money either by deposit/clearing/online/RTGS upon customer orders to the destination account.

3. Layanan Kas Mobil | Car Cash Services

Fasilitas layanan transaksi kas menggunakan mobil kas keliling untuk memberikan kemudahan layanan perbankan kepada masyarakat, terutama bagi mereka yang jauh dari jangkauan kantor cabang/kas.The cash transaction service facility uses a mobile cash vehicle to provide banking services to the public, especially for those who are far from the reach of branch offices/cash.

4. Pembayaran BPJS Ketenagakerjaan | BPJS Employment Payment

Fasilitas penerimaan pembayaran BPJS Ketenagakerjaan, dengan melakukan pemotongan gaji langsung maupun setoran.Facility for receiving BPJS Employment payments, by cutting direct salaries or deposits.

5. Transfer Jasa Bank Sulteng untuk memanjakan nasabahnya mengirim dan menerima dananya ke seluruh Indonesia dengan biaya yang sangat murah.Central Sulawesi Bank services to pamper its customers to send and receive funds throughout Indonesia at a very low cost.

6. Kliring SKNBI | Clearing SKNBI

Jasa Bank Sulteng menyelesaikan piutang dalam bentuk surat–surat dagang dan surat–surat berharga dari suatu bank terhadap bank lainnya, dengan maksud agar penyelesaian dapat terselanggara dengan muda dan aman, serta untuk memperluas dan memperlancar lalu lintas pembayaran giral.Central Sulawesi Bank services to settle receivables in the form of commercial papers and securities from one bank to other banks, with the aim that the settlement can be held safely and safely, and to expand and expedite the flow of demand deposits.

7. BI RTGS Jasa Bank Sulteng bekerjasama dengan bank-bank swasta serta bank pemerintah yang diselenggarakan oleh Bank pemerintah yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia dalam rangla meningkatkan pelayanan tranksaksi penerimaan dan pengiriman dana secara cepat, mudah dan tepat jumlah dan sasarannya.Central Sulawesi Bank services in collaboration with private banks and government banks held by government banks organized by Bank Indonesia in order to improve the transaction services for receiving and sending funds quickly, easily and precisely the amount and target.

8. Layanan Bank Persepsi |Perception Bank Services

Bank Sulteng sebagai Bank persepsi yang ditunjuk oleh Kantor Pelayanan Pajak Negara sebagai Bank yang diizinkan untuk melakukan penerimaan penyetoran pajak ke Kas Negara secara On Line.Central Sulawesi Bank as a perception Bank designated by the State Tax Service Office as a Bank that is allowed to make tax payments to the State Treasury on line.



9. Layanan ATM | ATM services

ATM online 24 jam diseluruh Indonesia yang terkoneksi langsung dengan jaringan ATM bersama yang dilengkapi fitur transaksi sebagai berikut melayani penarikan uang nominal 50 ribu atau 100 ribu rupiah, transfer antar Bank dan tranfer antar rekening Bank Sulteng, inquiry dan cek saldo, pembelian Pulsa Telkomsel maupun XL, pembayaran tagihan kartu pascabayar, pembayaran pajak kendaraan (samsat secara nasional).24-hour online ATMs throughout Indonesia that are connected directly with a shared ATM network with the following transaction features serving withdrawal of 50 thousand or 100 thousand rupiahs, interbank transfers and transfers between Central Sulawesi Bank accounts, inquiry and check balances, Telkomsel and XL credit purchases , postpaid card bill payments, vehicle tax payments (national security).

10. Layanan Cash Deposit Machine (CDM) | Cash Deposit Machine Service

Mesin atm yang berfungsi untuk menerima setoran tunai.ATM machine that functions to accept cash deposits.



Seiring dengan perkembangan bisnis Bank Sulteng, struktur organisasi telah mengalami beberapa kali perubahan, yang terakhir sesuai dengan SK Direksi PT. Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah nomor 33/SK/BPD-ST/2019 tentang Struktur Organisasi PT. Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah.

Along with the business development of Bank Sulteng, the organizational structure has undergone several changes, the latest in accordance with the Decree of the Board of Director of Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah No. 33/SK/BPD-ST/2019 concerning the Organizational Structure of PT. Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah.

CHANGE’S MANAJEMENT

OFFICECHANGE’S

MANAGEMENTOFFICE

SPECIALSERVICESPECIALSERVICE

ATMCENTER

ATMCENTER

RAPAT UMUMPEMEGANG SAHAM

(RUPS)GENERAL MEETING

SHAREHOLDERS(AGM)

DEWAN KOMISARISBOARD OF

COMMISSIONERS

KOMITE DEKOM:- AUDIT- PEMANTAU RISIKO- REMUNERASI & NOMINASIDEKOM COMMITTEE:- AUDIT- RISK MONITOR- REMUNERATION & NOMINATION

DIREKTUR BISNISDIRECTOR BUSINESS

DIREKTUR UTAMA PRESIDENT DIRECTOR

KANTORCABANGOFFICE

BRANCH

SATUAN KERJAKEPATUHANWORK UNITOBEDIENCE

DIREKTUR KEPATUHANDIRECTOR OBEDIENCE

SATUAN KERJAMANAJEMEN RISIKO

WORK UNITRISK MANAGEMENT

DIVISI TREASURYDIVISION TREASURY

DIVISI PEMASARANMARKETING DIVISION

DIVISI KREDITCREDIT DIVISION

DIVISILITERASI, INKLUSI &

PERLINDUNGAN KONSUMENDIVISION

LITERATION, INCLUSION & CONSUMER PROTECTION

SEKRETARIS DEKOMSECRETARY OF

DECOM

STRUKTUR ORGANISASI PT. BANK SULTENGORGANIZATIONAL STRUCTURE OF PT. BANK SULTENG

STRUKTUR ORGANISASI [G4-34] Organization Structure [G4-34]

KANTORPERWAKILAN

JAKARTAOFFICE JAKARTA REPRESENTATIVE



KOMITE DIREKSI:- Alco- Kredit- IT- MR- Pertimbangan SDMBOARD OF DIRECTORS COMMITTEE:- Alco- credit- IT- MR- HR considerations

BAGIAN CORPORATE SECRETARYSECRETARY CORPORATE PART

DIREKTUR OPERASIONALDIRECTOR OPERATIONAL

DIVISI OPERASIONALDIVISION OPERATIONAL

DIVISIASSET & UMUM

DIVISIONASSETS & GENERAL

DIVISITEKNOLOGI & INFORMASI

DIVISIONINFORMATION TECHNOLOGY

SATUAN KERJA AUDIT INTERNAL& ANTI FRAUD

WORK UNIT OF INTERNAL AUDIT

& ANTI FRAUD

DIVISISUMBER DAYA MANUSIA

DIVISIONHUMAN RESOURCES

DIVISIPERENCANAAN STRATEGIS

DIVISIONSTRATEGIC PLANNING

DIVISIHUKUM & PENYELAMATAN KREDIT

DIVISION

LAW & CREDIT SAVINGKANTOR

CABANG PEMBANTUOFFICE

HELP BRANCH



Peta Wilayah Usaha [G4-5, G4-6, G4-8]Business Area Map [G4-5, G4-6, G4-8]

Per 31 Desember 2019, Bank Sulteng memiliki 1 Kantor Pusat dan Jaringan yang tediri dari Kantor Cabang, Kantor Cabang Pembantu, Kantor Kas, Kantor Fungsional non Operasional, Payment Point, Mobil Kas, dan Anjungan Tunai Mandiri (ATM).

As of December 31, 2019, Bank Sulteng had 1 Head Office and Network consisting of Branch Offices, Sub-Branch Offices, Cash Offices, Non-Operational Functional Offices, Payment Points, Mobile Cash Unit, and Automated Teller Machines (ATMs).

BUOI

PARIGI MOUTONG

TOLITOLI

DONGGALA

TOJO UNAUNAPALU

BANGGAI

BANGGAI KEPULAUAN

MOROWALI

K A B U P A T E N POSO

Kantor Pusat | Headquarter

Kantor Cabang | Branch Office








Tabel Jaringan Kantor dan Pelayanan selama 5 tahun terakhirTable of Office and Service Networks for the past 5 years

Jenis Kantor Office Type 2019 2018 2017 2016 2015Kantor Pusat Headquarter 1 1 1 1 1

Kantor Cabang Utama Main Branch Office 1 1 1 1 1

Kantor Cabang Branch office 13 13 11 10 8

Kantor Cabang Pembantu Sub Branch office 5 3 4 4 4

Kantor Kas Cash office 8 11 9 8 7

Kantor Fungsional Non Operasional Non Operational Functional Office 1 1 1 1 -

Payment Point Payment Point 32 27 26 21 27

Mobil Kas Mobile Cash Unit 16 16 14 14 14

ATM 97 96 95 83 71

Table of Office Network as of 2019Tabel Jaringan Kantor per tahun 2019

1 Kantor Pusat | Headquarter Jl. Sultan Hasanuddin no. 20, Kota Palu

2 Kantor Cabang Utama | Main Branch Office Jl. Sultan Hasanuddin no. 20, Kota Palu

3 Kantor Cabang Palu Barat | Palu Barat Branch Office Jl. Sis Aldjufrie no. 56 C, Kel. Kamonji, Kec. Palu Barat, Kota Palu

4 Kantor Cabang Sigi | Sigi Branch Office Jl. Guru Tua, Desa Kalulubula, Kec. Sigi Biromaru, Kab. Sigi

5 Kantor Cabang Parigi | Parigi Branch Office Jl. Trans Sulawesi no. 150, Kec. Parigi, Kab. Parigi Moutong

6 Kantor Cabang Poso | Poso Branch Office Jl. P. Sumatera no. 01, Kel. Gebangrejo, Kec. Poso Kota, Kab. Poso

7 Kantor Cabang Tolitoli | Tolitoli Branch Office Jl. Sultan Hasanuddin no. 53, Kec. Baolan, Kab. Tolitoli

8 Kantor Cabang Buol | Buol Branch Office Jl. Batalipu no. 50, Buol

9 Kantor Cabang Ampana | Ampana Branch Office Jl. Pulau Talatako no. 05 Kel. Uentanaga Atas, Kec.Ratolindo, Kab. Tojo Una-Una

10 Kantor Cabang Luwuk | Luwuk Branch Office Jl. Ahmad Yani no. 146, Luwuk

11 Kantor Cabang Salakan | Salakan Branch Office Jl.Kri.Imam Bonjol no.48, Kel.Salakan, Kec. Tinangkung, Kab. Banggai Kepulauan

12Kantor Cabang Banggai Laut | Banggai Laut Branch Office

Jl. Mampaliasan no. 39, Kel. Lompio, Kec. Banggai, Kab. Banggai Laut

13 Kantor Cabang Kolonodale | Kolonodale Branch Office Jl. Yos Sudarso no. 09 B, Kel. Kolonodale, Kec. Petasia, Kab. Morowali Utara

14 Kantor Cabang Bungku | Bungku Branch Office Jl. Trans Sulawesi, Desa Bente, Kec. Bungku Tengah, Kab. Morowali

15 Kantor Cabang Donggala | Donggala Branch Office Jl. Kemakmuran no. 50 A, Kel. Boya, Kec. Banawa, Kab. Donggala

16Kantor Cabang Pembantu Paleleh | Paleleh Sub Branch Office

Jl. Tadulako no. 03, Kec. Paleleh

17 Kantor Cabang Pembantu Toili | Toili Sub Branch Office Jl. Tadulako, Unit 11, Desa Tirta Kencana, Kec. Toili, Kab. Banggai

18Kantor Cabang Pembantu Tawaeli | Tawaeli Sub Branch Office

Jl. Baiya Raya Trans Sulawesi, Kel. Baiya, Kec. Tawaeli, Kota Palu

19Kantor Cabang Pembantu Tolai | Tolai Sub Branch Office

Jl. Trans Sulawesi, Desa Tolai, Kec. Torue, Kab. Parigi Moutong

20Kantor Cabang Pembantu Beteleme | Beteleme Sub Branch Office

Jl. Trans Sulawesi, Desa Beteleme, Kec. Lembo, Kab. Morowali Utara

21 Kantor Kas Tentena | Tentena Branch Office Jl. Setia Budi, Kel. Sangele, Kec. Pamona Puselemba, Kab. Poso

22 Kantor Kas Labean | Labean Cash Office Jl. Trans Sulawesi, Desa Labean, Kec. Balaesang, Kab. Donggala

23 Kantor Kas Lambunu | Lambunu Cash Office Desa Anutapura, Kec. Bolano Lambunu, Kab. Parigi Moutong

24 Kantor Kas Soni | Soni Cash Office Jl. Trans Sulawesi, Desa Soni, Kec. Dampal Selatan, Kab. Tolitoli

25 Kantor Kas Wakai | Wakai Cash Office Jl. Tadulako, Desa Wakai, Kec. Una-Una, Kab. Tojo Una-Una

26 Kantor Kas Batui | Batu Cash Office Jl. Trans Sulawesi Sisipan Batui, Kec. Batui, Kab. Banggai

27 Kantor Kas Bahometefe | Bahometefe Cash Office Jl. Trans Sulawesi, Desa Bahometefe, Kec. Bungku Timur, Kab. Morowali

28 Kantor Kas Mamosalato | Mamosalato Cash OfficeJl. Trans Sulawesi, Kompleks Pasar, Desa Tanasumpu, Kec. Mamosalato, Kab. Morowali Utara

29 Kantor Kas Tomata | Tomata Cash Office Jl. Trans Sulawesi, Desa Tomata, Kec. Mori Atas, Kab. Morowali Utara

30Kantor Fungsional Non Operasional | Non Operational Functional Office

Menara Taspen, Jl. Jend. Sudirman kav. 2 , Rt 10/Rw 11 Karet Tengsin Tanah Abang, Jakarta



Table of Payment Point Network as of 2019

Table of ATM Networks as of 2019

Tabel Jaringan Payment Point per tahun 2019

1 KPP Palu Kantor Pajak Palu

2 Palu Samsat Corner Jl. Emy Saelan Komp. Mall Tatura Palu kav. 36

3 Ktr. Gubernur Sulawesi Tengah Jl. Sam Ratulangi no. 101 Palu

4 Kantor Samsat Palu Jl. R.A. Kartini Palu

5 RS. Undata Palu Jl. DR. Yos Sudarso Palu

6 Ktr. Walikota Palu Jl. Balai Kota Selatan Palu

7 RS. Madani Palu Kompleks Rumah Sakit Madani Mamboro

8 Bandara Mutiara Sis Aljufrie Jl. Abd. Rahman Saleh Palu

9 Kantor Pajak Tolitoli Jl. Daud Lapau Tolitoli

10 Samsat Tolitoli Jl. Magamu Tolitoli

11 Kantor PBB Center (DPPKAD Tolitoli) Jl. Perjuangan no. 1 Tolitoli

12 Kulawi Selatan Jl. Poros Kulawi-Gimpu Desa Lawua, Kec. Kulawi Selatan

13 Samsat Jl. Poros Palolo Desa Sidera

14 Kantor Bupati Bora Jl. Poros Palu-Palolo Desa Bora

15 Camat Palolo Jl. Poros Palolo-Napu Desa Makmur, Kec. Palolo

16 Camat Dolo Jl. Poros Palu- Kulawi Desa Kota Pulu, Kec. Dolo

17 Camat Marawola Jl. Poros Palu -Bangga Desa Binangga, Kec. Marawola

18 Camat Kulawi Jl. Poros Palu-Kulawi Desa Bolapapu, Kec. Kulawi

19 Kantor Bupati Tojo Unauna Jl. Merdeka no. 1 Ampana

20 Samsat Tojo Unauna Jl. Sis Aljufri

21 Samsat Parigi Jl. Trans Sulawesi Parimo

22 Kantor Bupati Parimo Jl. Kampali Parimo

23 Ktr. Pajak Poso Jl. Pulau Kalimantan no. 23

24 RSUD Poso Jl. Jenderal Sudirman no. 33

25 DPPKAD Buol Jl. Perjuangan no. 1

26 Kantor Pajak Buol Kompleks Kantor Pajak Buol

27 Kantor Bupati Banggai Jl. Bukit Halimun Banggai

28 KPK Batui Jl. Unjok Kel. Batui, Kec. Batui

29 Kantor Samsat Luwuk Km. 7 Kelurahan Tanjung Tuwis, Luwuk

30 Kantor Bupati Morowali Jl. Trans Sulawesi Komp. Perkantoran Funoasingko, Desa Bente, Kec. Bungku Tengah

31 Kantor Perizinan Donggala Jl. Gunung Bale Donggala

32 Kantor Pajak Donggala Kompleks Kantor Pajak Donggala

Tabel Jaringan ATM per tahun 2019

1 ATM KCU 2 Jl. Sultan Hasanuddin no. 20 Palu

2 ATM KCU 3 Jl. Sultan Hasanuddin no. 20 Palu

3 ATM RS UNDATA Jl. Trans Sulawesi RSUD Undata Palu

4 ATM Grand Hero Jl. Basuki Rahmat Grand Hero Palu

5 ATM Kantor Gubernur Jl. Jend. Sudirman Palu

6 ATM Kantor Samsat Jl. Kartini Palu

7 ATM SPBU Palupi Jl. I Gusti ngrah Rai Palu

8 ATM Kantor Walikota Jl. Balaikota Palu

9 ATM Swalayan Fitrah Jl. Dewi Sartka Palu

10 ATM Gatsumaya ( MRAYA ) Jl. Mesjid Raya Palu

11 ATM Hoki Swalayan Jl. Haji Hayyun Palu

12 ATM Smart Kitchen Jl. I Gusti Ngurah Rai Palu

13 ATM Star Kitchen Jl. Basuki Rahmat Palu

14 ATM Bappeda Propinsi Jl. Moh. Yamin Palu

15 ATM Dinas Kesehatan Sulteng Jl. Kartini Palu

16 ATM Dinas Dikjar Sulteng Jl. Setia Budi Palu

17 ATM BKD Sulteng Jl. Jend Sudirman Palu

18 ATM Bandara Mutiara Jl. Basuki Rahmat Palu

19 ATM Deperindakop ( BNS ) Jl. S. Parman Palu

20 ATM Kantor Perizinan Palu Jl. Cik Ditiro Palu



21 Rumah Sakit Samaritan Palu Jl. Touwa Palu

22 ATM Kantor Cabang Utama Palu Jl. Sultan Hasanuddin no. 20 Palu

23 ATM Kas Tawaeli Jl. Trans Sulawesi Tawaeli

24 ATM RS. Madani Jl. Thalua Konci Palu

25 ATM Kantor Camat Toaya Jl. Trans Sulawesi Toaya Donggala

26 ATM CABANG PALU BARAT Jl. Sis Al Djufri Palu

27 ATM CABANG PALU BARAT 2 Jl. Sis Al Djufri Palu

28 ATM Museum Jl. Kemiri Palu

29 ATM Hotel Swiss Bell Palu Jl. Sungai Malonda Palu

30 ATM Wisma Donggala Jl. Diponegoro Palu

31 ATM Kantor Cabang Sigi Jl. Trans Sulawesi Sigi

32 ATM Kantor Cabang Sigi Jl. Trans Sulawesi Sigi

33 ATM KCP Donggala Jl. Kemakmuran no. 50 A

34 ATM Kantor Bupati Donggala Jl. Jati Donggala

35 ATM SPBU Donggala Jl. Trans Sulawesi Donggala

36 ATM Kantor Camat Watatu Jl. Trans Sulawesi Watatu Donggala

37 ATM Kantor Kas Labean Jl. Trans Sulawesi Labean

38 ATM Kantor Cabang Parigi Jl. Trans Sulawesi Masigi Parigi

39 ATM Kantor Cabang Parigi 2 Jl. Trans Sulawesi Masigi Parigi

40 ATM RS Anuntaloko Jl. Sis Al Djufri Parigi

41 ATM Kantor Bupati Parigi Jl. Kampali Parigi

42 ATM Kantor KAS Tolai Jl. Trans Sulawesi Tolai Parigi

43 ATM Kantor Cabang Parigi_NCR Jl. Trans Sulawesi Parigi

44 ATM Kantor Kas Lambunu Jl. Trans Sulawesi Lambunu Parigi

45 ATM ATM RS POSO Jl. Jend Sudirman Poso

46 ATM Kantor Cabang Poso Jl. Pulau Sumatra no. 1 Poso

47 ATM Mitra Swalayan Poso Jl. Pulau Sumatra Poso

48 ATM Kantor Cabang Poso Jl. Pulau Sumatra no. 1 Poso

49 ATM Kantor Kas Tentena Kantor Kas Tentena

50 ATM Camat Tojo Una-una Jl. Trans Sulawesi Kec. Tojo Ampana

51 ATM Kantor Bupati Ampana Jl. Merdeka Ampana Kota

52 ATM Rumah S. Ampana Jl. Sultan Hasanuddin Ampana

53 ATM Cabang Ampana 100k Jl. Pulau Talatako no. 5 Ampana

54 ATM Cabang Ampana 50k Jl. Pulau Talatako no. 5 Ampana

55 ATM PT. Saraswati Ampana Ampana Tete

56 ATM Kas Wakai 100k WCR Kantor Kas Wakai

57 ATM KC Bungku lama Jl. Trans Sulawesi Bungku

58 ATM Kantor Bupati Bungku Jl. Ponua Singko Bungku

59 ATM RSUD Bungku Jl. Ponua Singko Bungku

60 ATM MOBIL BUNGKU Jl. Trans Sulawesi Bungku

61 ATM Kantor Cabang Bungku Jl. Trans Sulawesi Bungku

62 ATM Kantor Kas Bahometefe Jl. Trans Sulawesi Bahomotefe

63 ATM Gallery Bintang Bahodopi Jl. Trans Sulawesi Bungku


65 ATM Bahodopi RUSUNAWA Jl. Trans Sulawesi Bahodopi


67 ATM PT. SMI Bahodopi Jl. Trans Sulawesi Bahodopi

68 ATM Kantor Cabang Luwuk 50 Jl. Ahmad Yani Luwuk

89 ATM Kantor Cabang Luwuk 100 Jl. Ahmad Yani Luwuk

70 ATM Kantor Bupati Luwuk Kompleks Kantor Bupati Halimun

71 ATM RS LUWUK Jl. Imam Bonjol no.14 Luwuk

72 ATM Shopping Mall Luwuk Jl. MT. Haryono Luwuk

73 ATM Kintom Jl. Ahmad Yani Luwuk

74 ATM Kantor Kas Batui Jl. Trans Sulawesi Batui

75 ATM Capem Toili Jl. Trans Sulawesi Toili

76 ATM KC Salakan 1 Jl. KRI Imam Bonjol Salakan

77 ATM KC Salakan 2 Jl. KRI Imam Bonjol Salakan



78 ATM Pertokoan Salakan Jl. Salakan

79 ATM Rumah Sakit Salakan Jl. Trans Peling km. 5 Salakan

80 ATM KC Banggai Kep. Jl. Mampaliasan Banggai Laut

81 ATM Rumah Sakit Banggai Laut Jl. Km. 7 Adean Banggai Laut

82 ATM Bupati Banggai Laut Jl. Jogogu Zakaria Banggai Laut

83 ATM Kantor Kas Sony Jl. Trans Sulawesi Soni

84 ATM KC Tolitoli 1 Jl. Hasanuddin Tolitoli no.53

85 ATM KC Tolitoli 3 Jl. Hasanuddin Tolitoli no.53

86 ATM Kantor Keuangan Tolitoli Jl. Ismail Bantilan

87 ATM Pasar Sandana Toli-toli Jl. H. Moh Saleh

88 ATM Kantor Cabang Buol Jl. Batalipu Buol

89 ATM SPBU Buol Jl. Syarif mansur (SPBU) Buol

90 ATM Kantor Bupati Buol Jl. Batalipu Buol

91 ATM Kantor PU Buol Jl. Batalipu Buol

92 ATM Kantor DPPKAD Buol Jl. Pangeran Hidayat Buol

93 ATM Kantor Cabang Palele Jl. Trans Buol - Gorontalo

94 ATM Kantor Kas Tomata Jl. Trans Sulawesi Tomata

95 ATM RS Kolonedale Jl. Monginsidi Kolonedale

96 ATM KC kolonedale Jl. Yos Sudarso Kolonedale

97 ATM Kantor Kas Beteleme Jl. Protokol Desa Beteleme



Pendahuluan [G4-DMA]

Bank Sulteng senantiasa berpegang teguh pada penerapan best practice tata kelola perusahaan sebagai hal yang sangat diutamakan dalam mengelola bisnisnya. Standar etika dan akuntabilitas tinggi diimplementasikan dengan memijak pada asas Good Governance yang mengacu pada dasar operasional sebagai landasan utama dalam mewujudkan bisnis yang berkelanjutan.

Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance /GCG) telah menjadi landasan yang kuat bagi Bank Sulteng untuk menghadapi perubahan lingkungan bisnis di masa depan. Segala keputusan strategis yang dilakukan oleh Dewan Komisaris dan Direksi selalu mempertimbangkan prinsip-prinsip GCG, yaitu Transparency, Accountability, Responsibility, Independency, dan Fairness yang merupakan komitmen kuat Bank Sulteng, bukan hanya demi kepentingan pemegang saham (shareholders) namun bagi seluruh pemangku kepentingan (stakeholders). Oleh karenanya Bank Sulteng selalu menjaga kepercayaan, kredibilitas serta upaya kontinyuitas terkait produk dan jasa perbankan yang mana menjadi faktor yang sangat menentukan bagi perkembangan dan kelangsungan usaha perbankan.

Bank Sulteng berkomitmen menerapkan prinsip-prinsip GCG secara konsisten dengan tujuan sebagai berikut:a. Mengendalikan dan mengarahkan hubungan yang

baik antara Pemegang Saham, Dewan Komisaris, Direksi, dan seluruh pemangku kepentingan Perusahaan;

b. Meningkatkan pertanggungjawaban kepada para pemangku kepentingan;

Introduction [G4-DMA]

Bank Sulteng always adheres to the implementation of best practices in corporate governance as a priority in managing its business. High ethical and accountability standards are implemented based on the principle of Good Governance which refers to the operational basis as the main foundation in realizing a sustainable business

The implementation of Good Corporate Governance (GCG) has become a strong foundation for the Central Sulawesi Bank to face changes in the business environment in the future. All strategic decisions made by the Board of Commissioners and Board of Directors always consider the principles of GCG, namely Transparency, Accountability, Responsibility, Independence and Fairness, which are the strong commitment of Central Sulawesi Bank, not only in the interests of shareholders but for all stakeholders. Therefore, Central Sulawesi Bank always maintains trust, credibility and continuity in relation to banking products and services which is a very decisive factor for the development and continuity of banking business.

Bank Sulteng is committed to implementing GCG principles consistently with the following objectives:a. Control and direct good relations between the

Shareholders, the Board of Commissioners, the Board of Directors, and all Company stakeholders;

b. Increase accountability to stakeholders;

KINERJA TATA KELOLA BANKBank Management Performance

Bank Sulteng menyadari bahwa,pelaksanaan GCG secara konsistenSultengakini akan memperkuat posisi dalam menghadapi persaingan usaha, meningkatkan efektifitas dan efisiensi dalam mengelola sumber daya, memaksimalkan nilai perusahaan yang pada akhirnya meningkatkan kepercayaan shareholders maupun stakeholders.

Bank of Central Sulawesi realizes that implementing GCG consistently will strengthen its position in facing business competition, increase effectiveness and efficiency in managing resources, and maximise company value, which in turn increases the trust of shareholders and stakeholders.



c. Mencapai pertumbuhan dan imbal hasil yang maksimal sehingga meningkatkan kemakmuran Perusahaan, serta mewujudkan nilai pemegang saham dalam jangka panjang tanpa mengabaikan kepentingan para pemangku kepentingan lainnya;

d. Mendukung aktivitas pengendalian internal dan pengembangan Perusahaan;

e. Memperbaiki budaya kerja Perusahaan; danf. Menjadikan Perusahaan bernilai tambah yaitu

meningkatkan kesejahteraan seluruh Insan Perusahaan berikut peningkatan kemanfaatan bagi pemangku kepentingan Perusahaan.

Penerapan GCG di lingkungan Bank berlandaskan pada komitmen bersama dari seluruh jajaran manajemen dan staf untuk taat dan patuh pada seluruh peraturan dan perundang-undangan yang berlaku serta nilai-nilai etika yang berlaku umum di bidang perbankan.

Dalam melaksanakan implementasi GCG, Bank Sulteng melakukan sosialisasi secara terus-menerus yang bertujuan untuk memberikan pemahaman mengenai pentingnya GCG, mengkomunikasikan dan menginternalisasikan berbagai kebijakan, program dan pelaksanaan kegiatan terkait GCG.

Struktur dan Mekanisme Tata Kelola Bank Sulteng [G4-34]

Berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas (UU PT), Organ Perseroan terdiri dari Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Dewan Komisaris dan Direksi. Sistem kepengurusan menganut sistem dua badan (two tier system), yaitu Dewan Komisaris dan Direksi, yang memiliki wewenang dan tanggung jawab yang jelas sesuai fungsinya masing-masing sebagaimana diamanahkan dalam anggaran dasar dan peraturan perundang-undangan.

Struktur Organ Bank Sulteng

Road Map GCG

Bank Sulteng telah menetapkan Road Map GCG tahun 2010-2017 sebagai grand strategy dan millestone implementasi GCG sampai tahun 2018 menuju tata kelola perusahaan berkelanjutan dengan mengintegrasikan aspek kepatuhan, pengendalian internal, manajemen risiko dan tanggung jawab sosial perusahaan. Tahapan Road Map GCG Bank Sulteng adalah sebagai berikut :

c. Achieve maximum growth and returns thereby increasing the Company’s prosperity, as well as realizing shareholder value in the long run without ignoring the interests of other stakeholders;

d. Support internal control and development activities of the Company;

e. Improve the Company’s work culture; andf. Make the company a value-added company that

is improving the welfare of all Company people as well as increasing the benefits for the Company’s stakeholders.

The implementation of GCG within the Bank is based on the joint commitment of all levels of management and staff to obey and comply with all applicable laws and regulations as well as ethical values that are generally accepted in the banking sector.

In implementing GCG, Central Sulawesi Bank conducts ongoing socialization aimed at providing an understanding of the importance of GCG, communicating and internalizing various policies, programs as well as implementing activities related to GCG.

Structure and Mechanism of Central Sulawesi Bank Governance [G4-34]Based on the Law of the Republic of Indonesia No. 40 of 2007 concerning Limited Liability Companies (PT Law), the Company’s Organs consist of General Meeting of Shareholders (GMS), Board of Commissioners and Board of Directors. The management system follows a two-tier system, namely the Board of Commissioners and the Board of Directors, which has clear authority and responsibilities in accordance with their respective functions as mandated in the articles of association and legislation.

Central Sulawesi Organ Structure

GCG Road Map

Central Sulawesi Bank has established the 2010-2017 GCG Road Map as the grand strategy and millestone of GCG implementation until 2018 towards sustainable corporate governance by integrating aspects of compliance, internal control, risk management and corporate social responsibility. The Stages of the Central Sulawesi GCG Roadmap are as follows:

Tahap 1Step 1

Tahap 2Step 2

Tahap 3Step 3

Kepatuhan PerusahaanCompany Compliance

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Keberlangsungan Perusahaan

CorporateSustainability



Bank Sulteng merancang dan terus menyempurnakan model yang selaras serta saling melengkapi antara struktur GCG, kebijakan ( soft structure ) dan mekanisme implementasi GCG Perusahaan. Hal tersebut diharapkan mampu mendukung dan memenuhi berbagai aspek khususnya yang terkait dengan kepatuhan, pencapaian kinerja dan tanggung jawab kepada lingkungan serta masyarakat.

Struktur Organisasi Penerapan GCG

Pelaksanaan Penerapan Tata Kelola di Bank Sulteng berlandaskan pada komitmen bersama dari seluruh jajaran manajemen dan karyawan untuk tunduk dan patuh pada seluruh peraturan dan perundangan yang berlaku. Hal ini dimulai dari puncakkepengurusan Bank Sulteng yang dilakukan oleh Dewan Komisaris dan Direksi yang independen dan profesional. Secara umum, kegiatan perbankan dilakukan oleh Komisaris dan Direksi. Komisaris mengkaji kebijakan-kebijakan dan melaksanakan pengawasan serta memberikan saran terhadap pengelolaan Bank, sedangkan Direksi memimpin pelaksanaan kebijakan, prosedur, dan pengelolaan sehari-hari.

RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM(RUPS)

GENERAL MEETING OF SHAREHOLDERS

KOMITE DIREKSI: | Director Committe- ALCO | ALCO- Kredit | Credit- IT | IT- MR | MR- Pertimbangan SDM | HR

Consideration

BAGIAN CORPORATE SECRETARYSECRETARY CORPORATE PART

DIVISI SDMHR Division

DIVISI PERENCANAAN & PENGEMBANGAN

DIVISIONPLANNING &

DEVELOPMENT

DIVISI SKA/ANTI FRAUD

SKA Division/Anti Fraud

TIM LEADER BPP/SOP

BPP/SOP Leader Team

TIM LEADER LITERASI, INKLUSI &

EDUKASILiteration, Inclusion & Education Leader

Team

TIM LEADER CHANGE MANAJEMEN OFFICEOffice Management

Change Leader Team

DIREKTURBISNIS

DIREKTURKEPATUHAN

DIREKTUROPERASIONAL

DIREKTUR UTAMA

DIVISI SKKSKK Division

DIVISI SKMRSKMR DIvision

DIVISI OPERASIONALOperational Division

DIVISI UMUMGeneral Division

DIVISI TEKNOLOGI & INFORMASI

Information & Technology Division

DIVISI TREASURYTreasury Division

DIVISI PEMASARANMarketing Division

DIVISI KREDITCredit Division

KCP/KKSub Branch Office/Cash

Office

KCU/KCMain Branch

Office/Branch Office

KANTOR PERWAKILAN JAKARTA (KFNO)/(KFO)Jakarta Branch Office

KOMITE DEKOM:- AUDIT- PEMANTAU RISIKO- REMUNERASI & NOMINASIDEKOM COMMITTEE:- AUDIT- RISK MONITOR- REMUNERATION &

NOMINATION

SEKRETARIS DEKOMBoard Of Commissioner

Secretary

DEWAN KOMISARISBOARD OF

COMMISSIONERS

Komando | CommandKoordinasi | Coordination

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI PT. BANK SULTENG 2018 ORGANIZATIONAL STRUCTURE CHART PT. BANK SULTENG 2018

Bank Sulteng designs and continues to refine models that are aligned and complementary between the GCG structure, soft structure and GCG implementation mechanism. This is expected to be able to support and fulfill various aspects especially those related to compliance, performance achievement and responsibility to the environment and society.

Organizational Structure of GCG ImplementationImplementation of Governance in Central Sulawesi Bank is based on the joint commitment of all levels of management and employees to abide and comply with all applicable laws and regulations. This starteed from the top of the management of the Central Sulawesi Bank which was carried out by an independent and professional Board of Commissioners and Board of Directors.In general, banking activities are carried out by the Board of Commissioners and the Board of Directors. The Board of Commissioners review policies and carry out supervision and provide advice on the management of the Bank, while the Board of Directors lead the implementation of policies, procedures, and day-to-day management.



Kebijakan Tata Kelola Bank Sulteng

Untuk meningkatkan kualitas dan cakupan implementasi tata kelola secara berkelanjutan, Bank Sulteng telah menyusun dan menerapkan kebijakan-kebijakan operasional bagi seluruh unit kerja sejalan dengan prinsip tata kelola perusahaan.

Kebijakan Tata Kelola

Penerapan GCG PT. Bank Sulteng secara optimal dilakukan dengan penguatan berbagai kebijakan dan manual GCG untuk mencapai praktik-praktik terbaik, system dan prosedur yang andal sesuai dengan perkembangan bisnis dan regulasi perbankan. Bank Sulteng melengkapi pelaksanaan GCG dengan berbagai kebijakan dan Standard Operating Procedures (SOP) antara lain: • Penyusunan Buku Pedoman Tata Kelola Perusahaan

(Good Corporate Governance); • Charter Dewan Komisaris • Charter Direksi • Charter Komite Audit• Charter Komite Pemantau Resiko • Charter Komite Remunerasi dan Nominasi• Piagam Koordinasi Direktur Yang Membawahkan

Fungsi Kepatuhan dan Satuan Kerja Kepatuhan dengan Dewan Pengawas

• Charter Internal Audit • Code of Conduct • Kebijakan dan SOP Lainnya

Mekanisme Tata Kelola

Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Tata kelola perusahaan Bank Sulteng secara khusus mengacu pada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 55/POJK.03/2016 tanggal 7 Desember 2016 tentang Penerapan Tata Kelola Bagi Bank Umum dan Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 15/15/ DPNP tanggal 29 April 2013 Perihal Pelaksanaan GCG Bagi Bank Umum. Mekanisme tata kelola perusahaan Bank Sulteng dirumuskan kedalam tahapan-tahapan implementasi GCG yang mengacu pada kebijakan tersebut.

Mekanisme Implementasi Tata Kelola

Komitmen bersama untuk menerapkan prinsip- prinsip GCG menjadi langkah awal bagi mekanisme implementasi GCG di Bank Sulteng. Semua jajaran di Bank Sulteng tanpa kecuali wajib mematuhi komitmen yang telah disepakati yang menjadi landasan bagi Bank dalam mengimplementasikan GCG. Komitmen untuk menerapkan GCG perusahaan yang baik termasuk dalam

Central Bank Governance Policy

In order to improve the quality and scope of implementation of sustainable governance, Central Sulawesi Bank has compiled and implemented operational policies for all work units in line with corporate governance principles.

Governance Policy

The implementation of PT. Central Sulawesi Bank’s GCG is optimally carried out by strengthening various GCG policies and manuals to achieve best practices, reliable systems and procedures in accordance with business development and banking regulations. The Central Sulawesi Bank complements the implementation of GCG with various policies and Standard Operating Procedures (SOP), including:- Compilation of a Good Corporate Governance Handbook;- Board of Commisioners Charter- Board of Directors Charter- Audit Committee Charter- Risk Monitoring Committee Charter- Remuneration and Nomination Committee Charter- Coordination Charter of Directors Who Supervise the Compliance Function and Compliance Work Unit with the Board of Trustees- Internal Audit Charter- Code of Conduct- Other Policies and SOPs

Governance Mechanisms

Corporate Governance of Bank Central Sulawesi specifically refers to the Financial Services Authority Regulation Number 55/POJK.03/2016 dated 7 December 2016 regarding the Implementation of Governance for Commercial Banks and Circular of Bank Indonesia Number 15/15/DPNP dated 29 April 2013 Regarding GCG Implementation for Commercial Banks. The Central Sulawesi corporate governance mechanism was formulated into stages of GCG implementation which referred to the policy.

Implementation of Governance Mechanisms

The joint commitment to implement GCG principles is the first step for the implementation of GCG mechanism in Central Sulawesi Bank. All levels in Central Sulawesi without exception are obliged to comply with agreed commitments which form the basis for the Bank in implementing GCG. Commitment to implementing good corporate governance is included in the Articles of



Anggaran Dasar, GCG Charter, Visi, Misi dan Strategi Bank Sulteng dan Pedoman Etika Perusahaan.

Bank Sulteng melengkapi struktur organisasinya sesuai dengan ketentuan dan kebutuhan untuk mendukung kegiatan operasionalnya, mulai dari level tertinggi sampai level terendah. Bank Sulteng memenuhi jumlah Dewan Komisaris, Direksi, Komite-komite dibawah Dewan Komisaris dan Dewan Pengawas sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia. Disamping itu, Bank Sulteng juga membentuk Satuan Kerja Audit Internal dan Satuan Kerja Kepatuhan dan Manajemen Resiko. Struktur organisasi juga didukung dengan sarana dan prasarana yang memadai. Ketersediaan Sarana Informasi dan Teknologi (IT) sampai aturan yang mengatur kegiatan operasional Bank Sulteng seperti kebijakan, SOP, surat edaran internal harus dipatuhi semua pihak di Bank Sulteng.

Proses pelaksanaan tugas dan tanggungjawab jajaran Bank Sulteng dalam implementasi tata kelola yang baik. Proses yang dilakukan dapat berupa rapat koordinasi Dewan Komisaris, Direksi, Komite-komite penerapan sistem reward dan punishment secara konsisten, serta kebijakan- kebijakan yang dilakukan untuk mencegah adanya fraud.

Pelaksanaan prinsip-prinsip GCG yang tertuang dalam Pedoman Good Corporate Governance disosialisasikan kepada seluruh karyawan dengan tujuan agar seluruh jajaran Bank Sulteng dapat memahami dan melaksanakan prinsip-prinsip GCG dalam menjalankan tugas. Sedangkan proses evaluasi dilakukan melalui proses penilaian sendiri (self-assessment) atas pelaksanaan GCG PT. Bank Sulteng setiap semester.

Governance outcomes dari implemetansi tata kelola Bank Sulteng dapat dilakukan secara internal melalui self-assessment dan secara eksternal yaitu penilaian yang dilakukan oleh OJK. Tahapan Implementasi GCG Bank Sulteng diawali dengan Strategi Implementasi, selanjutnya diikuti tahapan secara berkelanjutan meliputi Awareness GCG, Implementasi GCG, Monitoring, Assessment GCG, serta Pelaporan dan Disclosure. Penahapan implementasi GCG Bank Sulteng dapat digambarkan sebagai berikut:

Strategi ImplementasiImplementation Strategy

Awareness GCGAwareness GCG

Implementasi GCGGCG Implementation

MonitoringImplementation GCG

Assessment Monitoring GCG

Pelaporan & DisclosureReport & Disclosure

Association, GCG Charter, Vision, Mission and Strategy of Central Sulawesi Bank and Company Ethics Guidelines.

Central Sulawesi Bank completes its organizational structure in accordance with its provisions and needs to support its operational activities, starting from the highest level to the lowest level. Central Sulawesi Bank meets the number of the Board of Commissioners, Directors, Committees under the Board of Commissioners and the Board of Trustees in accordance with Bank Indonesia regulations. Furthermore, the Central Sulawesi Bank also established an Internal Audit Work Unit and a Compliance and Risk Management Work Unit. The organizational structure is also supported by adequate facilities and infrastructure. The availability of Information and Technology (IT) Facilities up to the rules governing the operations of Central Sulawesi Bank such as policies, SOPs, and internal circulars must be obeyed by all parties in Central Sulawesi Bank.The process of implementing the duties and responsibilities of the Central Sulawesi Bank staff include implementing good governance. The process includes coordinating meetings of the Board of Commissioners, the Board of Directors, Committees of consistently applying the reward and punishment system, and policies implemented to prevent fraud.

The implementation of GCG principles contained in the Guidelines for Good Corporate Governance is disseminated to all employees with the aim that all levels of the Central Sulawesi Bank can understand and implement the GCG principles in carrying out their duties. The evaluation process is done through a self-assessment process for the implementation of GCG of PT. Central Sulawesi Bank every semester.

Governance outcomes from the implementation of Central Sulawesi Bank governance can be done internally through self-assessment and externally, such as the assessment conducted by OJK. Stages of the Central Sulawesi GCG Implementation begins with the Implementation Strategy, followed by ongoing stages including GCG Awareness, GCG Implementation, GCG Monitoring, Assessment, as well as Reporting and Disclosure. The stages of GCG implementation in Central Sulawesi can be described as follows:



GCG Implementation Strategy

Strategi implementasi GCG dirancang agar mampu mendorong penerapan GCG Perusahaan yang konsisten dan efektif serta sesuai dengan business plan maupun strategic plan yang dimiliki Perusahaan. Strategi implementasi GCG Bank Sulteng selama tahun 2017 dilaksanakan dengan inisiatif sebagai berikut:1. Perlindungan terhadap hak pemegang saham 2. Optimalisasi peran dan fungsi Dewan Komisaris,

Direksi dan Komite 3. Peningkatan fungsi manajemen risiko dan

pengendalian internal 4. Efektivitas penanganan pengaduan nasabah 5. Peningkatan fungsi kepatuhan 6. Peningkatan Teknologi Informasi yang memadai.

GCG Awareness

Tahapan Awareness GCG bertujuan untuk memperkenalkan dan memberikan pemahaman mengenai pentingnya implementasi GCG dalam proses bisnis Bank Sulteng sehingga dapat menumbuhkan kesadaran bersama insan Bank Sulteng dalam penerapan tata kelola bank yang berkelanjutan. Kegiatan awareness GCG dilakukan mulai dari karyawan baru melalui Pendidikan Dasar Perbankan sampai dengan dilaksanakannya GCG refreshment bagi karyawan. Selain itu, Bank Sulteng melakukan sosialisasi GCG melalui berbagai media baik cetak maupun elektronik dan berkoordinasi dengan pihak-pihak yang memiliki kepentingan dalam aktivitas sosialisasi GCG. Pelaksanaan awareness GCG tersebut didokumentasikan dalam bentuk laporan formal sebagai bukti yang diperlukan dalam kegiatan assessment GCG maupun penyusunan Laporan Tahunan (Annual Report ).

GCG Implementation

Implementasi GCG secara umum diformulasikan dalam bentuk revitalisasi proses bisnis, serta kegiatan lain yang diwujudkan dalam beberapa aktivitas, antara lain: 1. Menata struktur organisasi yang sejalan dengan

praktek terbaik dalam tata kelola perusahaan untuk meningkatkan kinerja bank;

2. Menyusun dan menyempurnakan berbagai kebijakan dan prosedur pengelolaan bank, mencakup bidang dana, bidang kredit dan pengendalian internal;

3. Melaksanakan tindak lanjut rekomendasi Self Assessment GCG dan evaluasi tindak lanjut rekomendasi Self Assessment sebelumnya; dan

4. Menciptakan dan membangun iklim budaya kerja yang etis dan bertanggung jawab, seperti menyusun dan meng-update secara berkala Surat Pernyataan Independensi Direksi dan Dewan Komisaris, serta mengkoordinasikan penandatanganan Pernyataan

GCG Implementation Strategy

The GCG implementation strategy is designed to be able to encourage the implementation of the Company’s GCG that is consistent and effective and in accordance with the business plan and strategic plan of the Company.

1. Protection of shareholder rights2. Optimizing the roles and functions of the Board of

Commissioners, Directors and Committees3. Improvement of risk management and internal

control functions4. Effectiveness of handling customer complaints5. Improved compliance function6. Enhanced Information Technology is adequate.

GCG Awareness

The GCG Awareness Stage aims to introduce and provide understanding of the importance of GCG implementation in the Central Sulawesi Bank business process so that it can raise awareness with the people of Central Sulawesi Bank in the application of sustainable bank governance. GCG awareness activities are carried out starting from new employees through the Basic Banking Education up to the implementation of GCG refreshment for employees. Moreover, Central Sulawesi Bank conducts GCG socialization through various print and electronic media and coordinates with parties who have an interest in GCG socialization activities. The implementation of GCG awareness is documented in the form of formal reports as evidence needed in GCG assessment activities and the preparation of Annual Reports.

GCG Implementation

In general, GCG implementation is formulated in the form of business process revitalization, as well as other activities that are manifested in several activities, including:1. Organizing organizational structure in line with the best

practices in corporate governance to improve bank performance;2. Arranging and Improving Various Policies and

procedures for bank management, covering the area of funds, the field of credit and internal control;

3. Carry out follow-up to GCG Self Assessment recommendations and evaluate follow-up to previous Self Assessment recommendations; and

4. Creating and building an ethical and responsible work culture climate, such as compiling and regularly updating the Independence Statement of Directors and Board of Commissioners, and coordinating the signing of the Statement of Compliance with the



Kepatuhan terhadap Pedoman Etika Perusahaan (Code of Conduct). Disamping itu Bank Sulteng telah merancang kebijakan sistem pengendalian kecurangan, termasuk di dalamnya sistem perlindungan terhadap pelaporan pelanggaran.

GCG Monitoring

Dewan Komisaris secara aktif melakukan pengawasan atas efektivitas implementasi GCG yang dilaksanakan oleh Direksi dengan dibantu Komite Audit. Selain itu, Direksi secara terus-menerus memastikan dan memonitor implementasi GCG berjalan sesuai dengan strategi yang ditetapkan, mulai dari tahapan awareness sampai dengan pelaporan. Proses monitoring atas implementasi tersebut dilakukan guna memastikan keberhasilan pelaksanaannya dengan melakukan koordinasi dengan pihak-pihak yang berkepentingan. Selanjutnya, pelaksanaan monitoring GCG ini didokumentasikan dalam bentuk laporan formal sebagai bukti yang nantinya akan diperlukan dalam kegiatan assessment GCG maupun penyusunan Annual Report.

GCG Assessment

Dalam Upaya Menjaga Dan Meningkatkan Kualitas Penerapan GCG, Bank Sulteng Secara Berkala Melakukan Penilaian Sendiri (Self Assessment) Untuk Mengukur Pelaksanaan GCG Yang Mendasar Pada Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 15/15/DPNP Tanggal 29 April 2013 Perihal Pelaksanaan Good Corporate Governance Bagi Bank Umum.

Ringkasan Perhitungan Nilai Komposit | Summary of Composite Value Calculations

No Aspek Yang Dinilai | Rated aspect Peringkat | Ranking

1 Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Direksi | Implementation of the Duties and Responsibilities of the Directors

Cukup Baik | Satisfactory

2 Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris | Implementation of the Duties and Responsibilities of the Board of Commissioners

Baik | Good

3 Kelengkapan dan Pelaksanaan Tugas Komite | Completeness and Implementation of Committee Duties

Baik | Good

4 Penanganan Benturan Kepentingan |Handling of Conflicts of Interest

Baik | Good

5 Penerapan Fungsi Kepatuhan Bank |Implementation of the Bank Compliance Function


6 Penerapan Fungsi Audit Intern |Implementation of the Internal Audit Function


7 Penerapan Fungsi Audit Eksten |Implementation of the External Audit Function

Baik | Good

8 Penerapan Manajemen Risiko Termasuk Sistem Pengendalian Intern |Implementation of Risk Management, including the Internal Control System


9 Penyediaan dana kepada pihak terkait (related party) dan penyediaan dana besar (large exposure) | Provision of Funds to Related Parties and Large Exposure


10 Transparansi Kondisi Keuangan Dan Non Keuangan Laporan Pelaksanaan Tata Kelola Dan Pelaporan Internal |Transparency of Financial and Non-Financial Conditions Report Implementation of Internal Governance and Reporting


11 Rencana Strategis Bank |Bank’s Strategic Plan


Peringkat Komposit | Composite Rating Cukup Baik | Satisfactory

Code of Conduct. In addition, the Central Sulawesi Bank has designed a fraud control system policy, including a system for protecting against reporting violations.

GCG Monitoring

The Board of Commissioners actively supervises the effectiveness of GCG implementation carried out by the Board of Directors with the assistance of the Audit Committee. Furthermore, the Board of Directors continuously ensures and monitors the implementation of GCG in accordance with established strategies, starting from the awareness stage to reporting. The monitoring process of the implementation is carried out to ensure the success of its implementation by coordinating with the parties concerned. Subsequently, the implementation of GCG monitoring is documented in the form of formal reports as evidence that will later be needed in GCG assessment activities and the preparation of Annual Report.

GCG Assessment

In an Effort to Maintain and Improve the Quality of GCG Implementation, Central Sulawesi Bank Periodically Conducts a Self Assessment to Measure the Implementation of GCG Based on Bank Indonesia Circular Letter Number 15/15/DPNP April 29, 2013 Regarding the Implementation of Good Corporate Governance for Commercial Banks.



Analisis

Berdasarkan hasil self assessment terhadap (tiga) faktor yaitu: Governance Structure, Governance Process dan Governance Outcome yang mencakupi 11 (sebelas) Kriteria/Indikator, bahwa PT. Bank Sulteng telah melakukan penerapan Tata Kelola yang secara umum Cukup Baik. Hal ini tercermin dari pemenuhan yang belum memadai atas prinsip Tata Kelola namun dalam hal terdapat kelemahan penerapan prinsip Tata Kelola, secara umum kelemahan tersebut kurang signifikan dan dapat diselesaikan dengan tindakan normal oleh manajemen Bank.

Pelaporan dan Disclosure

Laporan Implementasi GCG Bank merujuk pada ketentuan pelaksanaan GCG bank sebagaimana diatur dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 55/ POJK.03/2016 tanggal 7 Desember 2016 tentang Penerapan Tata Kelola Bagi Bank Umum dan Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 15/15/DPNP tanggal 29April 2013 Perihal Pelaksanaan GCG Bagi Bank Umum. Pengungkapan pelaksanaan kegiatan GCG Bank Sulteng selama 1 (satu) tahun juga terdapat dalam Laporan Tahunan, dengan cakupan informasi GCG sesuai dengan standar pengungkapan informasi.

Komitmen Terhadap Penerapan GCG

Komitmen menjadi unsur yang penting dalam implementasi GCG, karena dibutuhkan usaha yang keras dan konsistensi untuk memenuhi standar best practices dan peraturan yang berlaku. Sehingga akan implikasi pada kinerja dan menjadi Perusahaan yang beretika serta berkepedulian sosial sebagai warga negara yang baik. Komitmen Bank Sulteng agar penerapan GCG berjalan dengan baik diantaranya sebagai berikut: 1. Bank Sulteng memiliki rumusan visi dan misi yang

jelas dan realistis;2. Bank Sulteng mematuhi peraturan perundang-

undangan yang berlaku; 3. Bank Sulteng memiliki nilai-nilai perusahaan yang

menggambarkan sikap moral Bank yang baik dalam pelaksanaan usahanya;

4. Bank Sulteng memiliki rumusan etika bisnis dan pedoman perilaku Perusahaan. Etika bisnis dan pedoman perilaku dilakukan secara berkesinambungan dan konsisten, sehingga membentuk budaya Perusahaan yang merupakan manifestasi dari nilai-nilai Perusahaan;

5. Bank Sulteng memiliki tata kelola hubungan antar organ Perusahaan yaitu Rapat Umum Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan Direksi;

Analysis

Based on the results of self-assessment of (three) factors, namely: Governance Structure, Governance Process and Governance Outcome which includes 11 (eleven) Criteria/Indicators, PT. Central Sulawesi Bank has implemented Satisfactory Governance in general. This is reflected in the inadequate fulfillment of the Governance principles but in the event that there are weaknesses in the application of the Governance principles, in general these weaknesses are less significant and can be resolved through normal actions by the Bank’s management.

Reporting and Disclosure

The Bank’s GCG Implementation Report refers to the provisions of the bank’s GCG implementation as stipulated in the Financial Services Authority Regulation Number 55/POJK.03/2016 dated 7 December 2016 regarding the Implementation of Governance for Commercial Banks and Circular of Bank Indonesia Number 15/15/DPNP dated April 29, 2013 Regarding GCG Implementation for Commercial Banks. Disclosure of the implementation of Bank Central Sulawesi GCG activities for 1 (one) year is also contained in the Annual Report, with the scope of GCG information in accordance with information disclosure standards.

Commitment to GCG Implementation

Commitment is an important element in the implementation of GCG, because it takes a lot of effort and consistency to meet the standards of best practices and applicable regulations. Consequently, it will have implications on performance and be an ethical and socially caring company as a good citizen. The Central Bank’s commitment to implement good GCG consists of the following:1. Central Sulawesi Bank has a clear and realistic vision

and mission statement;2. Central Sulawesi Bank complies with the applicable

laws and regulations;3. Central Sulawesi Bank has company values that

describe the Bank’s good moral attitude in conducting its business;

4. The Central Sulawesi Bank has a business ethics formula and a code of conduct for the Company. Business ethics and the code of conduct are carried out continuously and consistently, so as to form a corporate culture that is a manifestation of the Company’s values;

5. Central Sulawesi Bank has governance relations between the Company’s organs, namely the General Meeting of Shareholders, the Board of Commissioners and the Board of Directors;



6. Bank Sulteng memiliki pedoman tata kerja Dewan Komisaris dan Direksi dalam menjalankan peran dan tugasnya;

7. Bank Sulteng memiliki tata kelola hubungan dengan stakeholders;

8. Bank Sulteng dalam fungsinya sebagai lembaga intermediasi dan sebagai bagian dari dunia bisnis harus peduli dan berperan aktif dalam menjaga kelestarian sumber daya alam dan lingkungan hidup.

Selain itu, komitmen GCG Bank Sulteng diwujudkan dengan konsisten menerapkan dan melakukan pemutakhiran implementasi program-program rutin lain yang mendukung implementasi GCG Bank Sulteng.

6. Central Sulawesi Bank has guidelines on the work procedures of the Board of Commissioners and Directors in carrying out their roles and duties;

7. Central Sulawesi Bank has a governance relationship with stakeholders;

8. Bank Central Sulawesi in its function as an intermediary institution and as part of the business world must care and play an active role in maintaining the preservation of natural resources and the environment.

Furthermore, the Central Sulawesi GCG commitment is achieved by consistently implementing and updating the implementation of other routine programs that support the implementation of Bank Central Sulawesi GCG.



Pemegang Saham merupakan seseorang atau badan hukum yang secara sah memiliki satu atau lebih saham pada perusahaan. Para pemegang saham adalah pemilik dari perusahaan tersebut. Saham Perseroan adalah saham atas nama dan dikeluarkan atas pemiliknya yang terdaftar dalam Daftar Pemegang Saham yang terdiri dari:1. Saham Seri A (saham preferen) yang hanya khusus

dimiliki Pemerintah Daerah Provinsi, Kabupaten dan Kota.

2. Saham Seri B (saham biasa) yang dimiliki Pihak Ketiga.

A Shareholder is a person or legal entity that legally owns one or more shares in a company. The shareholders are the owners of the company. Company shares are shares in name and issued to their owners registered in the Register of Shareholders, consisting of:

1. Series A shares (preferred shares) which are only specifically owned by the Provincial, Regency and City Regional Governments.

2. Series B shares (common shares) owned by third parties.

Pemegang Saham PT Bank Sulteng

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)

Shareholders of PT Bank Sulteng

General Meeting of Shareholders (RUPS)

Sebagai sebuah perusahaan dengan bentuk Perseroan Terbatas, Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) merupakan organ Perseroan tertinggi yang mempunyai hak dan kewenangan yang tidak dimiliki Direksi dan Dewan Komisaris dalam batasan yang ditentukan dalam ketentuan peraturan perundangan dan Anggaran Dasar Perseroan.

Selain itu, RUPS dapat menjadi media komunikasi antara Direksi dan Dewan Komisaris dengan para pemegang saham Perseroan melalui kesempatan tanya jawab yang diberikan kepada seluruh pemegang saham yang hadir pada setiap mata acara RUPS. Penyelenggaraan RUPS Bank Sulteng, baik RUPS Tahunan maupun RUPS Luar Biasa, dilakukan dengan mengacu pada Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas dan Anggaran Dasar Bank Sulteng.

Proses pelaksanaan RUPS

Pengumuman RUPS dilakukan paling lambat 14 (empat belas) hari sebelum pemanggilan RUPS dengan tidak memperhitungkan tanggal pengumuman dan tanggal pemanggilan. Perseroan wajib melakukan pemanggilan RUPS kepada Pemegang Saham paling lambat 21 (dua puluh satu) hari sebelum RUPS, dengan tidak memperhitungkan tanggal pemanggilan dan tanggal RUPS.

RUPS dipimpin oleh Komisaris Utama, dalam hal Komisaris Utama tidak hadir atau kosong, maka RUPS dipimpin oleh seorang anggota Dewan Komisaris yang ditunjuk oleh Rapat Dewan Komisaris. Dalam hal semua anggota Dewan Komisaris tidak hadir atau kosong, maka RUPS dipimpin oleh salah seorang anggota Direksi yang ditunjuk oleh Direksi. Dalam hal semua anggota Direksi tidak hadir atau kosong, maka RUPS dipimpin oleh Pemegang Saham yang hadir dalam RUPS yang ditunjuk dari dan oleh peserta.

As a company with the form of a Limited Liability Company, the General Meeting of Shareholders (GMS) is the highest organ of the Company that has rights and authorities that are not owned by the Directors and Board of Commissioners within the limits specified in the statutory provisions and the Company’s Articles of Association.

Furthermore, the GMS can become a medium of communication between the Board of Directors and the Board of Commissioners with the Company’s shareholders through the opportunity for questions and answers given to all shareholders present at each agenda item of the GMS. The Central Sulawesi General Meeting of Shareholders, both the Annual and Extraordinary General Meeting of Shareholders, is conducted by referring to Law No. 40 of 2007 concerning Limited Liability Companies and the Central Bank’s Articles of Association.

GMS Implementation Process

Announcement of the GMS shall be made no later than 14 (fourteen) days prior to the invitation of the GMS, excluding the announcement date and the date of the summons. The Company is required to call the GMS to the Shareholders no later than 21 (twenty one) days before the GMS, without taking into account the date of the invitation and date of the GMS.

The GMS is chaired by the President Commissioner, and in the event the President Commissioner is absent or vacant, the GMS is chaired by a member of the Board of Commissioners appointed by the Board of Commissioners’ Meeting. In the event that all members of the Board of Commissioners are absent or vacant, the GMS is chaired by a member of the Board of Directors appointed by the Board of Directors. In the event that all members of the Board of Directors are absent or empty, the GMS shall be chaired by the Shareholders present at the GMS appointed from and by the participants.



Dalam hal anggota Dewan Komisaris yang ditunjuk oleh Dewan Komisaris yang mempunyai benturan kepentingan atas hal yang akan diputuskan dalam RUPS, maka RUPS dipimpin oleh anggota Dewan Komisaris lainnya yang tidak mempunyai benturan kepentingan yang ditunjuk oleh Dewan Komisaris. Apabila semua anggota Dewan Komisaris mempunyai benturan kepentingan, maka RUPS dipimpin oleh salah satu Direktur yang ditunjuk oleh Direksi.

Dalam hal salah satu Direktur yang ditunjuk oleh Direksi mempunyai benturan kepentingan atas hal yang akan diputuskan dalam RUPS, maka RUPS dipimpin oleh anggota Direksi yang tidak mempunyai benturan kepentingan. Apabila semua anggota Direksi mempunyai benturan kepentingan, maka RUPS dipimpin oleh salah seorang Pemegang Saham bukan pengendali yang dipilih oleh mayoritas Pemegang Saham yang hadir dalam RUPS.

Keputusan RUPS

Semua keputusan diambil berdasarkan musyawarah untuk mufakat. Dalam hal keputusan berdasarkan musyawarah untuk mufakat tidak tercapai maka keputusan diambil berdasarkan suara setuju sebagaimana ditentukan dalam Anggaran Dasar. Setiap Pemegang Saham tunduk kepada Anggaran Dasar Perseroan dan kepada semua keputusan yang diambil dengan sah dalam RUPS serta peraturan perundangan-undangan yang berlaku.

Pada tanggal 4 April 2019, terdapat dua Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yaitu RUPS Tahunan dan RUPS Luar Biasa. Keputusan kedua rapat tersebut diuraikan berikut ini.

GMS Decision

All decisions are made based on deliberation to reach consensus. In the event that a decision based on deliberation to reach consensus is not reached, then the decision is taken based on the agreed vote as stipulated in the Articles of Association. Each Shareholder is subject to the Company’s Articles of Association and to all decisions taken legally at the GMS and the applicable laws and regulations.

On April 4, 2019, there were two General Meeting of Shareholders (GMS) namely the Annual GMS and the Extraordinary GMS. The decisions of the two meetings are outlined below.

In the event that a member of the Board of Commissioners appointed by the Board of Commissioners has a conflict of interest regarding the matter to be decided at the GMS, the GMS shall be chaired by another member of the Board of Commissioners who does not have a conflict of interest appointed by the Board of Commissioners. If all members of the Board of Commissioners have a conflict of interest, the GMS is chaired by one of the Directors appointed by the Board of Directors.

In the event that one of the Directors appointed by the Board of Directors has a conflict of interest regarding the matter to be decided at the GMS, the GMS shall be chaired by a member of the Board of Directors who does not have a conflict of interest. If all members of the Board of Directors have a conflict of interest, the GMS shall be chaired by one of the non-controlling Shareholders elected by the majority of Shareholders present at the GMS.

No | No

Kegiatan |Activity

Tanggal |Date

Keterangan |Information

1 Pemberitahuan RUPS kepada OJK |Notification of GMS to OJK

20 Maret 2019 |March 20, 2019

Perihal Pemberitahuan Pelaksanaan RUPS Bank Sulteng Tahun Buku 2018 |Regarding the Notification of the Implementation of Central Sulawesi Bank General Meeting of Shareholders for Fiscal Year 2018

2 Pengumuman RUPS kepada pemegang saham |Announcement of the GMS to shareholders

18 Maret 2019 |March 18, 2019

Pengumuman pada media cetak harian lokal Mercusuar tentang Pemanggilan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Tahun Buku 2018 | Announcement in the local daily print media Lighthouse about the Summons of the Annual General Meeting of Shareholders for Fiscal Year 2018

3 Pemanggilan RUPS kepada pemegang saham | Summons of GMS to shareholders

- Pemanggilan dilakukan paling lambat 14 (empat belas) hari sebelum tanggal RUPS diadakan dengan tidak memperhitungkan tanggal pemanggilan dantanggal RUPS diadakan |The summons shall be made no later than 14 (fourteen) days prior to the date when the GMS is held, excluding the date of the summons and the date of the GMS.

4 Pelaksanaan RUPS |Implementation of the GMS

4 April 2019 |April 4, 2019

Tempat pelaksanaan Hotel Santika Palu, pada hari kamis, pada jam 09.58 WITA berakhir pada jam 16.30 WITA |The place is Santika Hotel Palu, on Thursday, at 09.58 Central Indonesian Time (WITA) ending at 16.30 Central Indonesian Time (WITA)

5 Pengumuman hasil RUPS |Announcement of AGMS results

- Termuat dalam Anggaran Dasar Perseroan |Included in the Company’s Articles of Association

6 Penyampaian risalah RUPS |Submission of GMS minutes

- Termuat dalam Anggaran Dasar Perseroan |Included in the Company’s Articles of Association



KEPUTUSAN RUPS TAHUNAN 2019 DECISION OF THE 2019 AGMS

Agenda Pertama First Agenda

Pengantar Pembukaan RUPS Tahunan, tahun buku 2018. Introduction to the Opening of the Annual GMS, fiscal year 2018.

Risalah Rapat menyatakan bahwa tidak ada peserta yang mengajukan tanggapan/pertanyaan dan seluruh peserta rapat secara aklamasi menyetujui agenda rapat.

Minutes of the Meeting stated that no participant submitted a response / question and all meeting participants unanimously agreed to the meeting agenda.

Keputusan

Dengan demikian,

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tahun buku 2018 memutuskan menyetujui agenda rapat, sebagai berikut :1. Pengantar Pembukan RUPS Tahunan (RUPST) Tahun Buku 20182. Pengesahan Tata tertib RUPS3. Laporan Tahunan Direksi mengenai jalannya perseroan selama

tahun buku 20184. Laporan pelaksanaan tugas pengawasan dewan komisaris terhadap

jalannya perseroan selama tahun buku 20185. Persetujuan penggunaan laba perseroan tahun buku 2018 dan

usulan Keputusan yang diajukan oleh Pengurus Perseroan6. Laporan Tim Sinkronisasi atas terbitnya Peraturan Pemerintah

nomor 54 tahun 2017 tentang Badan Usaha Milik Daerah

Decision

Therefore,

The Annual General Meeting of Shareholders of the 2018 fiscal year decided to approve the agenda of the meeting, as follows:1. Introduction to the Opening of the 2018 AGMS2. Ratification of the GMS Rules3. Annual Report of the Board of Directors regarding the company’s

performance during the 2018 financial year4. Report on the implementation of the supervisory duties of the board

of commissioners on the course of the company during fiscal year 2018

5. Approval for the use of the company’s profit for fiscal year 2018 and the proposed Decree submitted by the Company’s Management

6. Synchronization Team Report on the issuance of Government Regulation number 54 of 2017 concerning Regional Government Enterprises

Agenda Kedua Second Agenda

Pengesahan Tata Tertib RUPS, tahun buku 2018. Ratification of the GMS Rules, 2018 fiscal year.

Risalah Rapat menyatakan bahwa tidak ada peserta yang mengajukan tanggapan/pertanyaan dan seluruh peserta rapat secara aklamasi menyetujui tata tertib RUPS.

Minutes of the Meeting stated that there were no participants who submitted responses / questions and all meeting participants unanimously agreed to the rules of the GMS.

Keputusan

Dengan demikian,

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tahun buku 2018 memutuskan menyetujui tata tertib RUPS.

Decision

Therefore,

The Annual General Meeting of Shareholders of the 2018 fiscal year decided to approve the rules of the GMS.

Agenda Ketiga Third Agenda

Laporan Tahunan Direksi mengenai jalannya perseroan selama tahun buku 2018. Laporan ini merupakan bentuk pertanggungjawaban Direksi kepada Pemegang Saham dalam pengelolaan Perseroan sepanjang tahun buku 2018.

Annual Report of the Board of Directors regarding the course of the company during the fiscal year 2018. This report is a form of accountability of the Directors to the Shareholders in managing the Company throughout the fiscal year 2018.

Agenda Keempat Fourth Agenda

Laporan Pelaksanaan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris terhadap jalannya Perseroan selama tahun buku 2018. Laporan ini merupakan bentuk pertanggungjawaban Dewan Komisaris kepada Pemegang Saham dalam pengawasan Perseroan sepanjang tahun buku 2018.

Report on the Implementation of the Board of Commissioners’ Supervisory Duties of the Company during the 2018 financial year. This report is a form of accountability of the Board of Commissioners to Shareholders in the supervision of the Company throughout the 2018 financial year.

Risalah Rapat menyatakan bahwa terdapat peserta rapat yang mengajukan tanggapan/pertanyaan sejumlah 9 orang, namun seluruh peserta rapat secara aklamasi menyetujui Laporan Direksi maupun Laporan Komisaris.

The Minutes of Meeting stated that there were meeting participants who submitted 9 responses / questions, but all meeting participants unanimously approved the Directors ‘and Commissioners’ Reports.

Keputusan

Dengan demikian,

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tahun buku 2018 memutuskan menyetujui Laporan Tahunan Direksi dan Laporan Pelaksanaan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris.

Decision

Therefore,

The Annual General Meeting of Shareholders of the 2018 fiscal year decided to approve the Annual Report of the Board of Directors and the Report on the Implementation of the Supervisory Duties of the Board of Commissioners.

Agenda Kelima Fifth Agenda




Persetujuan penggunaan Laba Perseroan tahun buku 2018. Berdasarkan Neraca dan Perhitungan Laba Rugi Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018, Perseroan memperoleh laba sebesar Rp 152.398.320.982,00 setelah dipotong pajak sebesar Rp 43.825.976.850,00 sehingga laba bersih Perseroan adalah sebesar Rp 108.572.344.133,00

Approval of the use of the Company's Profit for fiscal year 2018. Based on the Balance Sheet and Profit and Loss of the Company for the fiscal year ending December 31, 2018, the Company obtained a profit of Rp 152,398,320,982.00 after deducting tax of Rp 43,825,976,850.00 so that the Company's net profit is IDR 108,572,344,133.00

Risalah rapat menyatakan bahwa 2 orang memberikan usulan, dan seluruh peserta rapat secara aklamasi menyetujui Laporan Direksi maupun Laporan Komisaris.

Minutes of the meeting stated that 2 people gave proposals, and all meeting participants unanimously approved the Directors 'and Commissioners' Reports.

Keputusan

Dengan demikian,

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tahun buku 2018 memutuskan :1. Memberikan pelunasan dan pembebasan sepenuhnya dari

tanggungjawab (acquit et de charge) kepada Direksi dan Dewan Komisaris atas pengurusan dan pengawasan yang telah dijalankan selama tahun buku 2018.

2. Persetujuan dan penetapan penggunaan laba Perseroan untuk tahun buku 2018, sebagai berikut :a. Sebesar 50% dari laba bersih atau senilai Rp 54.286.172.067,00

ditetapkan sebagai Dividen Tunai dan akan dibayarkan kepada para Pemegang Saham sesuai komposisi saham;

b. Sebesar 50% dari laba bersih atau senilai Rp 54.286.172.067,00 ditetapkan sebagai Cadangan Umum untuk mendukung Permodalan.

Decision

Therefore,

The Annual General Meeting of Shareholders of the 2018 fiscal year decided:1. Give full redemption and release of responsibility (acquit et de

charge) to the Directors and Board of Commissioners for the management and supervision that has been carried out during the 2018 financial year.

2. Approval and determination of the use of the Company’s profits for the fiscal year 2018, as follows:a. 50% of net profit or Rp. 54,286,172,067.00 is determined as

Cash Dividend and will be paid to the Shareholders according to the share composition;

b. 50% of net profit or Rp. 54,286,172,067.00 is determined as General Reserves to support Capital.

3. Persetujuan pembayaran Jasa Produksi dan Dana Kesejahteraan kepada karyawan Perseroan tahun buku 2018 serta Tantiem kepada pengurus Perseroan, dengan perincian sebagai berikut :a. Persetujuan pemberian Jasa Produksi yang telah dicadangkan,

dengan jumlah keseluruhan sebesar 7,5% dari laba bersih Perseroan tahun buku 2018, yang perhitungan pembagian kepada karyawan yang berhak dan pembayarannya akan dilakukan oleh Direksi Perseroan;

b. Persetujuan pemberian Dana Kesejahteraan kepada karyawan Perseroan yang telah dicadangkan , dengan jumlah keseluruhan sebesar 7,5% dari laba bersih Perseroan tahun buku 2018, yang perhitungan pembagian kepada karyawan yang berhak dan pembayarannya akan dilakukan oleh Direksi Perseroan;

c. Persetujuan pemberian Tantiem kepada pengurus Perseroan yang telah dicadangkan, dengan jumlah keseluruhan sebesar 7,5% dari laba bersih Perseroan tahun buku 2018, yang perhitungan dan pendistribusiannya kepada masing-masing pengurus ditentukan oleh Pemegang Saham Pengendali.

3. Approval of payment of Production Services and Welfare Funds to the Company’s employees for the 2018 fiscal year and Tantiem to the Company’s management, with the following details:a. Approval of the provision of Production Services that has been

reserved, with a total amount of 7.5% of the Company’s net profit for fiscal year 2018, for which the distribution of entitled employees will be calculated and payment will be made by the Company’s Directors;

b. Approval of the provision of Welfare Funds to the employees of the Company that have been reserved, with a total amount of 7.5% of the net profit of the Company for the 2018 fiscal year, the calculation of the distribution to entitled employees and payments will be made by the Directors of the Company;

c. Approval of the awarding of bonuses to the management of the Company that has been reserved, with a total amount of 7.5% of the net profit of the Company for the fiscal year 2018, the calculation and distribution of each management is determined by the Controlling Shareholders.

4. Persetujuan penerbitan obligasi Perseroan sebesar Rp 600.000.000.000,00 yang pelaksanaannya harus tetap disesuaikan dengan market internal dan performa dari Bank Sulteng.

5. Persetujuan penggunaan dana Corporate Social Responsibility (CSR) sebesar 2% dari laba bersih untuk tahun buku 2018 sebesar Rp 2.171.446.883,00 yang diprioritaskan untuk 4 daerah terdampak bencana.

6. Persetujuan penunjukan KAP Mochammad Zainuddin, Sukmadi dan rekan, berdasarkan Izin Akuntan Publik nomor Kep.695/KM.1/2013, untuk melaksanakan Audit Laporan Keuangan Perseroan tahun buku 2019.

4. Approval of the issuance of the Company’s bonds amounting to Rp 600,000,000,000.00 whose implementation must be adjusted to the internal market and performance of the Central Sulawesi Bank.

5. Approval of the use of Corporate Social Responsibility (CSR) funds amounting to 2% of net profit for the fiscal year 2018 amounting to Rp 2,171,446,883.00 prioritized for 4 affected areas.

6. Approval of the appointment of KAP Mochammad Zainuddin, Sukmadi and colleagues, based on the Public Accountant License number Kep.695 / KM.1 / 2013, to carry out the Audit of the Company’s Financial Statements for fiscal year 2019.




7. Persetujuan dan penetapan Dana Setoran Modal (DSM) yang disetorkan oleh Pemegang Saham pada tahun 2018 sebesar Rp 62.748.759.000,00.

8. Persetujuan dan penetapan Dana Setoran Modal (DSM) yang disetorkan oleh Pemegang Saham PT. Mega Corpora pada tahun 2019 sebesar Rp 20.805.508.241,00 menjadi setoran modal.

9. Persetujuan penggunaan cadangan umum sebesar Rp 35.000.000.000,00 untuk CKPN saat penerapan PSAK 71 pada 1 Januari 2020.

10. Persetujuan dan pengesahan pedoman kebijakan pemilihan/penggantian Pengurus Perseroan.

7. Approval and determination of the Capital Deposit Fund (DSM) deposited by the Shareholders in 2018 amounting to Rp 62,748,759,000.00.

8. Approval and determination of the Capital Deposit Fund (DSM) deposited by the Shareholders of PT. Mega Corpora in 2019 amounting to Rp 20,805,508,241.00 becomes a capital deposit.

9. Approval on the use of general reserves of Rp 35,000,000,000.00 for CKPN when PSAK 71 is implemented on January 1, 2020.

10. Approval and approval of the guidelines for the selection / replacement of Company Management policies.

Agenda Keenam Sixth Agenda

Laporan Tim Sinkronisasi atas terbitnya Peraturan Pemerintah nomor 54 tahun 2017 tentang Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). Laporan ini merupakan bentuk pertanggungjawaban kepada Pemegang Saham, berdasarkan keputusan RUPS tahun 2018.

Synchronization Team Report on the issuance of Government Regulation number 54 of 2017 concerning Regionally Owned Enterprises (BUMD). This report is a form of accountability to Shareholders, based on the decision of the 2018 GMS.

Risalah Rapat menyatakan bahwa tidak ada peserta yang mengajukan tanggapan/pertanyaan dan seluruh peserta rapat secara aklamasi menyetujui agenda rapat.

Minutes of the Meeting stated that no participant submitted a response / question and all meeting participants unanimously agreed to the meeting agenda.

Keputusan

Dengan demikian,

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tahun buku 2018 memutuskan bahwa, Bank Sulteng belum bisa mengikuti atau melaksanakan PP nomor 54 tahun 2017 menunggu Peraturan Menteri Dalam negeri RI dan peraturan pelaksanaan lainnya.

Decision

Therefore,

The Annual General Meeting of Shareholders in fiscal year 2018 decided that Central Sulawesi Bank could not follow or implement Government Regulation number 54 of 2017 awaiting the Republic of Indonesia’s Minister of Domestic Affairs and other implementing regulations.

KEPUTUSAN RUPS LUAR BIASA 2019 DECISION OF THE EXTRAORDINARY AGMS 2019

Agenda Pertama First Agenda

Usulan perubahan Anggaran Dasar Proposed amendments to the Articles of Association

Perubahan Pasal 4 ayat 3 Anggaran Dasar Perseroan menjadi :

1. Dari modal dasar sebagaimana ayat 2 (dua) huruf a, b dan c telah ditempatkan dan atau disetor dengan uang tunai melalui kas Perseroan sebesar 3.665.077 (tiga juta enam ratus enam puluh lima ribu tujuh puluh tujuh) lembar saham dengan nilai nominal seluruhnya seharga Rp 366.507.700.000,00 (tiga ratus enam puluh enam milyar lima ratus tujuh juta tujuh ratus ribu rupiah), oleh Pemegang Saham dengan rincian serta nilai nominal saham sebagaimana disebutkan di bawah ini :a. Pemerintah Daerah Provinsi Sulawesi Tengah sebesar 34,84%

(Tiga puluh empat koma delapan empat persen) atau setara Rp127.686.500.000,00 (Seratus dua puluh tujuh milyar enam ratus delapan puluh enam juta lima ratus ribu rupiah) atau 1.276.865 (Satu juta dua ratus tujuh puluh enam ribu delapan ratus enam puluh lima) lembar saham Seri A;

b. Pemerintah Daerah Kabupaten Poso sebesar 3,72% (Tiga koma tujuh dua persen) atau setara Rp13.645.000.000,00 (Tiga belas milyar enam ratus empat puluh lima juta rupiah) atau 136.450 (Seratus tiga puluh enam ribu empat ratus lima puluh) lembar saham Seri A;

c. Pemerintah Daerah Kabupaten Donggala sebesar 3,22% (Tiga koma dua dua persen) atau setara Rp11.800.100.000,00 (Sebelas milyar delapan ratus juta seratus ribu rupiah) atau 118.001 (Seratus delapan belas ribu satu) lembar saham Seri A;

d. Pemerintah Daerah Kota Palu sebesar 3,09% (Tiga koma nol sembilan persen) atau setara Rp11.310.700.000,00(Sebelas milyar tiga ratus sepuluh juta tujuh ratus ribu rupiah) atau 113.107 (Seratus tiga belas ribu seratus tujuh) lembar saham Seri A;

Amendment to Article 4 paragraph 3 of the Company’s Articles of Association to:1. From the authorized capital as referred to in paragraph 2 (two)

letters a, b and c, has been issued and / or paid in cash through the Company’s cash of 3,665,077 (three million six hundred sixty-five thousand seventy-seven) shares with a nominal value for a total price of Rp 366,507,700,000.00 (three hundred sixty six billion five hundred seven million seven hundred thousand rupiah), by the Shareholders with details and nominal value of the shares as stated below:a. Central Sulawesi Provincial Government of 34.84% (Thirty-four

point eight four percent) or equivalent Rp.127,686,500,000.00 (One hundred twenty seven billion six hundred eighty six million five hundred thousand rupiah) or 1,276,865 ( One million two hundred seventy-six thousand eight hundred sixty-five) Series A shares;

b. The Regional Government of Poso Regency is 3.72% (three point seven two percent) or equivalent Rp. 13,645,000,000.00 (thirteen billion six hundred forty five million rupiah) or 136,450 (one hundred thirty six thousand four hundred fifty) Series A shares;

c. Regional Government of Donggala Regency in the amount of 3.22% (Three point two two percent) or equivalent to Rp. 11,800,100,000.00 (Eleven billion eight hundred million one hundred thousand rupiah) or 118,001 (One hundred eighteen thousand one) Series A shares;

d. Palu City Government of 3.09% (Three point zero nine percent) or equivalent to Rp11,310,700,000.00 (Eleven billion three hundred ten million seven hundred thousand rupiah) or 113,107 (One hundred thirteen thousand one hundred seven) Series shares A;




e. Pemerintah Daerah Kabupaten Banggai sebesar 4,50% (Empat koma lima nol persen) atau setara Rp16.504.800.000,00 (Enam belas milyar lima ratus empat juta delapan ratus ribu rupiah) atau 165.048 (Seratus enam puluh lima ribu empat puluh delapan) lembar saham Seri A;

f. Pemerintah Daerah Kabupaten Toli-toli sebesar 4,96% (Empat koma sembilan enam persen)atau setara Rp18.194.300.000,00 (Delapan belas milyar seratus Sembilan puluh empat juta tiga ratus ribu rupiah) atau 181.943 (Seratus delapan puluh satu ribu sembilan ratus empat puluh tiga) lembar saham Seri A;

g. Pemerintah Daerah Kabupaten Buol sebesar 3,65% (Tiga koma enam lima persen) atau setara Rp13.395.600.000,00 (Tiga belas milyar tiga ratus sembilan puluh lima juta enam ratus ribu rupiah) atau 133.956 (Seratus tiga puluh tiga ribu Sembilan ratus lima puluh enam) lembar saham Seri A;

h. Pemerintah Daerah Kabupaten Tojo Una-una sebesar 3,02% (Tiga koma nol dua persen) atau setara Rp11.085.400.000,00 (Sebelas milyar delapan puluh lima juta empat ratus ribu rupiah) atau 110.854 (Seratus sepuluh ribu delapan ratus lima puluh empat) lembar saham Seri A;

e. Regional Government of Banggai Regency in the amount of 4.50% (Four point five zero percent) or the equivalent of Rp. 16,504,800,000.00 (Sixteen billion five hundred four million eight hundred thousand rupiah) or 165,048 (One hundred sixty five thousand forty eight) Series A shares;

f. The Regional Government of Toli-toli Regency is 4.96% (four point nine six percent) or equivalent to Rp.18,194,300,000.00 (eighteen billion one hundred ninety four million three hundred thousand rupiah) or 181,943 (one hundred eighty one thousand nine hundred forty-three) Series A shares;

g. Buol Regency Regional Government of 3.65% (Three point six five percent) or the equivalent of Rp13,395,600,000.00 (Thirteen billion three hundred ninety five million six hundred thousand rupiah) or 133,956 (One hundred thirty three thousand Nine hundred fifty six) Series A shares;

h. Tojo Una-una Regional Government of 3.02% (Three point zero two percent) or the equivalent of Rp.11,085,400,000.00 (Eleven billion eighty-five million four hundred thousand rupiah) or 110,854 (One hundred ten thousand eight hundred and fifty four) Series A shares;

i. Pemerintah Daerah Kabupaten Morowali sebesar 2,73% (Dua koma tujuh tiga persen) atau setara Rp9.998.900.000,00 (Sembilan milyar sembilan ratus sembilan puluh delapan juta sembilan ratus ribu rupiah) atau 99.989 (Sembilan puluh sembilan ribu sembilan ratus delapan puluh sembilan) lembar saham Seri A;

j. Pemerintah Daerah Kabupaten Parigi Moutong sebesar 3,92% (Tiga koma sembilan dua persen) atau setara Rp14.378.600.000,00 (Empat belas milyar tiga ratus tujuh puluh delapan juta enam ratus ribu rupiah) atau 143.786 (Seratus empat puluh tiga ribu tujuh ratus delapan puluh enam) lembar saham Seri A;

k. Pemerintah Daerah Kabupaten Sigi sebesar 1,30% (Satu koma tiga nol persen) atau setara Rp4.778.400.000,00 (Empat milyar tujuh ratus tujuh puluh delapan juta empat ratus ribu rupiah) atau 47.784 (Empat puluh tujuh ribu tujuh ratus delapan puluh empat) lembar saham Seri A;

i. Regional Government of Morowali Regency in the amount of 2.73% (Two point seven three percent) or equivalent Rp.9,998,900,000.00 (Nine billion nine hundred ninety eight million nine hundred thousand rupiah) or 99,989 (Ninety nine thousand nine hundred eighty nine) Series A shares;

j. The Regional Government of Parigi Moutong Regency is 3.92% (three point nine two percent) or equivalent Rp. 14,378,600,000.00 (fourteen billion three hundred seventy eight million six hundred thousand rupiah) or 143,786 (one hundred forty three thousand seven hundred eighty-six) Series A shares;

k. Regional Government of Sigi Regency in the amount of 1.30% (one point three zero percent) or equivalent Rp.4,778,400,000.00 (Four billion seven hundred seventy eight million four hundred thousand rupiah) or 47,784 (Forty-seven thousand seven hundred eighty four) Series A shares;

l. Pemerintah Daerah Kabupaten Banggai Kepulauan sebesar 2,76% (Dua koma tujuh enam persen) atau setara Rp10.098.500.000,00 (Sepuluh milyar sembilan puluh delapan juta lima ratus ribu rupiah) atau 100.985 (Seratus ribu sembilan ratus delapan puluh lima) lembar saham Seri A;

m. Pemerintah Daerah Kabupaten Morowali Utara sebesar 2,17% (Dua koma satu tujuh persen) atau setara Rp7.951.400.000,00 (Tujuh milyar sembilan ratus lima puluh satu juta empat ratus ribu rupiah) atau 79.514 (Tujuh puluh sembilan ribu lima ratus empat belas) lembar saham Seri A;

n. Pemerintah Daerah Kabupaten Banggai Laut sebesar 1,21% (Satu koma dua satu persen) atau setara Rp4.417.400.000,00 (Empat milyar empat ratus tujuh belas juta empat ratus ribu rupiah) atau 44.174 (Empat puluh empat ribu seratus tujuh puluh empat) lembar saham Seri A;

o. Perseroan Terbatas MEGA CORPORA sebesar 24,90% (Dua puluh empat koma sembilan nol persen) atau setara Rp91.262.100.000,00 (Sembilan puluh satu milyar dua ratus enam puluh dua juta seratus ribu rupiah) atau 912.621 (Sembilan ratus dua belas ribu enam ratus dua puluh satu) lembar saham Seri B;

l. Regional Government of Banggai Kepulauan Regency at 2.76% (Two point seven six percent) or equivalent to Rp10,098,500,000.00 (Ten billion ninety eight million five hundred thousand rupiah) or 100,985 (One hundred nine nine eighty five) Series A shares;

m. Regional Government of North Morowali Regency by 2.17% (Two point one seven percent) or the equivalent of Rp.7,951,400,000.00 (Seven billion nine hundred fifty one million four hundred thousand rupiah) or 79,514 (Seventy nine thousand five hundred four twelve) Series A shares;

n. Regional Government of Banggai Laut Regency in the amount of 1.21% (One point two one percent) or equivalent Rp.4,417,400,000.00 (Four billion four hundred seventeen million four hundred thousand rupiah) or 44,174 (Forty four thousand one hundred seventy four ) Series A shares;

o. MEGA CORPORA Limited Liability Company 24.90% (Twenty four point nine zero percent) or equivalent Rp.91,262,100,000.00 (Ninety one billion two hundred sixty two million one hundred thousand rupiah) or 912,621 (Nine hundred twelve thousand six hundred and twenty one) Series B shares;

Risalah Rapat menyatakan bahwa ada 1 peserta yang mengajukan tanggapan/pertanyaan, namun seluruh peserta rapat secara aklamasi menyetujui agenda rapat.

Minutes of the Meeting stated that there were 1 participant who submitted responses / questions, but all meeting participants unanimously agreed to the meeting agenda.




Keputusan

Dengan demikian,

Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tahun buku 2018 memutuskan menyetujui perubahan Anggaran Dasar, berupa Perubahan Pasal 4 ayat 3 Anggaran Dasar Perseroan

Decision

Therefore,

Extraordinary General Meeting of Shareholders of fiscal year 2018 decided to approve amendments to the Articles of Association, in the form of Amendments to Article 4 paragraph 3 of the Company’s Articles of Association

Usulan persetujuan penetapan Dana Setoran Modal (DSM) Proposed approval for the determination of the Capital Deposit Fund (DSM)

DSM yang disetorkan oleh Pemegang Saham Perseroan pada tahun 2018 sampai dengan tahun 2019 menjadi Setoran Modal dan Agio Saham sejumlah Rp 83.554.267.241,00 dengan rincian sebagai berikut :1. Pemerintah Kabupaten Banggai Laut, Rp 3.000.000.000,00 pada tahun

2018;2. Pemerintah Kabupaten Morowali Utara, Rp 5.100.000.000,00 pada

tahun 2018;3. Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong, Rp 3.664.759.000,00 pada

tahun 2018;4. Pemerintah Kabupaten Banggai Kepulauan,Rp 3.250.000.000,00 pada

tahun 2018;5. Pemerintah Kabupaten Buol, Rp 4.500.000.000,00 pada tahun 2018;6. Pemerintah Kabupaten Poso, Rp 2.000.000.000,00 pada tahun 2018;7. Pemerintah Kabupaten Tolitoli, Rp 6.300.000.000,00 pada tahun 2018;8. Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah Rp 34.934.000.000,00 pada tahun

2018;9. Perseroan Terbatas MEGA CORPORA Rp20.805.508.241,00 pada tahun

2019.

The DSM deposited by the Shareholders of the Company in 2018 until 2019 became a Capital Deposit and Share of Rp 83,554,267,241.00 with the following details:1. Banggai Laut Regency Government, Rp. 3,000,000,000.00 in 2018;2. North Morowali Regency Government, Rp. 5,100,000,000.00 in

2018;3. Parigi Moutong Regency Government, Rp. 3,664,759,000.00 in

2018;4. Banggai Kepulauan Regency Government, Rp. 3,250,000,000.00 in

2018;5. Buol Regency Government, Rp 4,500,000,000.00 in 2018;6. Poso Regency Government, Rp. 2,000,000,000.00 in 2018;7. Tolitoli Regency Government, Rp 6,300,000,000.00 in 2018;8. Central Sulawesi Provincial Government Rp. 34,934,000,000.00 in

2018;9. MEGA CORPORA Limited Liability Company Rp20,805,508,241.00 in

2019.

Risalah Rapat menyatakan bahwa tidak ada peserta yang mengajukan tanggapan/pertanyaan, namun seluruh peserta rapat secara aklamasi menyetujui agenda rapat.

Minutes of Meeting state that no participant submitted a response / question, but all meeting participants unanimously agreed to the agenda of the meeting.

Keputusan

Dengan demikian,

Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tahun buku 2018 memutuskan menyetujui DSM yang disetorkan oleh Pemegang Saham Perseroan pada tahun 2018 sampai dengan tahun 2019 menjadi Setoran Modal dan Agio Saham.

Decision

Therefore,

The Extraordinary General Meeting of Shareholders for fiscal year 2018 decided to approve the DSM that was deposited by the Shareholders of the Company in 2018 until 2019 to become a Capital Deposit and Shareholders.

Usulan persetujuan perubahan penetapan Kesejahteraan Dewan Komisaris, Direksi dan Pegawai Perseroan

Proposed approval of changes to the determination of the Welfare of the Board of Commissioners, Directors and Employees of the Company

Penetapan Kesejahteraan Dewan Komisaris, Direksi dan Pegawai Perseroan sebagaimana pasal 23 (Dua puluh tiga) ayat 1 (Satu) dan ayat 2 (Dua) dengan pengaturannya sebagai berikut :a. Kesejahteran Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan berupa

Tantiem, wajib mendapatkan persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham dengan melimpahkan kewenangannya kepada Pemegang Saham Pengendali dan dalam pengaturannya ditetapkan sebesar 6,5 % (enam koma lima persen) untuk tahun buku 2019 (Dua ribu sembilan belas), dan untuk tahun buku 2018 (Dua ribu delapan belas) tetap 7,5 % (tujuh koma lima persen) Kecuali Rapat Umum Pemegang Saham menentukan lain;

b. Kesejahteraan Pegawai perseroan berupa jasa produksi diatur dan ditetapkan oleh keputusan Direksi setelah melalui pertimbangan dan persetujuan Dewan komisaris, dan dalam pengaturannya di tetapkan sebesar 15% (lima belas persen).

Determination of the Welfare of the Board of Commissioners, Directors and Employees of the Company as referred to in Article 23 (Twenty three) paragraph 1 (One) and paragraph 2 (Two) with the provisions as follows:a. The welfare of the Company’s Board of Commissioners and

Directors in the form of Tantiem, must obtain the approval of the General Meeting of Shareholders by delegating its authority to the Controlling Shareholders and in setting it up to 6.5% (six point five percent) for the 2019 fiscal year (Two thousand and nineteen), and for the 2018 fiscal year (Two thousand eighteen) remains 7.5% (seven point five percent) Unless the General Meeting of Shareholders determines otherwise;

b. The Company’s employee welfare in the form of production services is regulated and determined by the Board of Directors’ decision after going through consideration and approval of the Board of Commissioners, and in the stipulation is set at 15% (fifteen percent).






Keputusan

Dengan demikian,

Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tahun buku 2018 memutuskan menyetujui perubahan Penetapan Kesejahteraan Dewan Komisaris, Direksi dan Pegawai Perseroan

Decision

Therefore,

The Extraordinary General Meeting of Shareholders for fiscal year 2018 decided to approve the amendment to the Determination of the Welfare of the Board of Commissioners, Directors and Employees of the Company

Usulan persetujuan perubahan ketentuan penutup Aanggaran Dasar Perseroan

Proposed approval of changes to the closing provisions of the Company’s Articles of Association

Pengangkatan Direksi dan Dewan Komisaris mengikuti komposisi Direksi dan Dewan Komisaris yang telah ditetapkan

The appointment of the Board of Directors and Board of Commissioners follows the determined composition of the Board of Directors and Board of Commissioners

Risalah Rapat menyatakan bahwa tidak ada peserta yang mengajukan tanggapan/pertanyaan, namun seluruh peserta rapat secara aklamasi

menyetujui agenda rapat.


Keputusan

Dengan demikian,

Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tahun buku 2018 memutuskan menyetujui perubahan ketentuan penutup Anggaran Dasar Perusahaan.

Decision

Therefore,

The Extraordinary General Meeting of Shareholders of the 2018 fiscal year decided to approve changes to the closing provisions of the Company’s Articles of Association.

Usulan seluruh pasal baik yang diubah maupun yang tidak diubah dalam Anggaran Dasar Perseroan dinyatakan kembali secara Keseluruhan tanpa terkecuali

Proposed all articles, both amended and unchanged in the Company’s Articles of Association, are restated whole without exception

Seluruh pasal baik yang diubah maupun yang tidak diubah dalam Anggaran Dasar Perseroan dinyatakan kembali secara Keseluruhan tanpa terkecuali pada saat Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang kewenangan penyusunannya oleh Notaris berdasarkan keputusan Rapat.

All articles, both amended and unchanged in the Company’s Articles of Association, are fully restated, with the exception of the Minutes of Extraordinary General Meeting of Shareholders whose authorization is compiled by a Notary based on a decision of the Meeting.



Keputusan

Dengan demikian,

Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tahun buku 2018 memutuskan menyetujui seluruh pasal baik yang diubah maupun yang tidak diubah dalam Anggaran Dasar Perseroan dinyatakan kembali secara Keseluruhan tanpa terkecuali.

Decision

Therefore,

The Extraordinary General Meeting of Shareholders for fiscal year 2018 decided to approve all articles, both amended and unchanged in the Company’s Articles of Association, were restated entirely without exception.

Agenda Kedua Second Agenda

Persetujuan Perubahan Susunan Pengurus Perseroan Approval of Changes in the Composition of the Company’s Management

Di dalam rencana perubahan susunan pengurus perseroan, diusulkan sebagai berikut :1. Sesuai surat dari OJK tentang Kinerja dari Direktur Kepatuhan

yang tidak standar, maka diusulkan untuk mengganti Direktur Kepatuhan;

2. Mengangkat pengurus perseroan yang baru sejak 4 April 2019 sebagai berikut :a. Dewan komisaris :

- Komisaris Utama : H. Abdul Karim Hanggi - Komisaris Independen : Amiluddin Haludin - Komisaris : Amdjad Lawasa

b. Direksi : - Direktur Utama : Rahmat Abdul Haris - Direktur Bisnis : Salma Butudoka - Direktur Operasional : Damrizal Aladin

In the plan to change the composition of the company’s management, it is proposed as follows:1. In accordance with a letter from OJK regarding Performance from

the Compliance Director that is not standard, it is proposed to replace the Compliance Director;

2. Appointed the new company management since April 4, 2019 as follows:a. Board of Commissioners :

- President Commissioner: H. Abdul Karim Hanggi - Independent Commissioner: Amiluddin Haludin - Commissioner: Amdjad Lawasa

b. Directors: - Managing Director: Rahmat Abdul Haris - Business Director: Salma Butudoka - Operations Director: Damrizal Aladin




Risalah Rapat menyatakan bahwa ada 1 peserta yang mengajukan tanggapan/pertanyaan, namun seluruh peserta rapat secara aklamasi menyetujui agenda rapat.

Minutes of the Meeting stated that there were 1 participant who submitted responses / questions, but all meeting participants unanimously agreed to the meeting agenda.

Keputusan

Dengan demikian,

Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tahun buku 2018 memutuskan menyetujui perubahan susunan pengurus perseroan.

Decision

Therefore,

The Extraordinary General Meeting of Shareholders for fiscal year 2018 decided to approve the change in the composition of the company’s management.



Dewan Komisaris adalah organ perusahaan yang memiliki tugas pokok untuk melakukan pengawasan atas kebijakan Direksi dalam menjalankan perusahaan, dan memberikan nasihat kepada Direksi. Dewan Komisaris juga bertugas untuk memastikan terselenggaranya pelaksanaan prinsip-prinsip GCG dalam setiap kegiatan usaha perusahaan pada seluruh tingkatan atau jenjang organisasi PT Bank Sulteng.

Dalam rangka mendukung efektivitas pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya, Dewan Komisaris PT Bank Sulteng telah membentuk komite-komite yang terdiri dari Komite Audit, Komite Pemantau Risiko, dan Komite Remunerasi dan Nominasi.

Peraturan Bank Indonesia No 8/4/PBI/2006 yang kemudian diubah dengan Peraturan Bank Indonesia No. 8/14/PBI/2006 tentang penerapan GCG bagi Bank Umum mengatur bahwa anggota Dewan Komisaris Bank minimal berjumlah 3 (tiga) orang dan paling banyak sama dengan jumlah anggota Direksi, dimana Independen. Melalui RUPS dipilih dan diangkat Dewan

Komisaris dengan susunan sebagai berikut:

The Board of Commissioners is a corporate organ whose main task is supervising the policies of the Board of Directors in running the company, as well as providing advice to the Board of Directors. The Board of Commissioners is also tasked with ensuring the implementation of GCG principles in every business activity of the company at all levels of PT Bank Sulteng’s organisation.

In order to support the effectiveness of the implementation of its duties and responsibilities, the Board of Commissioners of PT Bank Sulteng has formed committees consisting of the Audit Committee, the Risk Monitoring Committee, as well as the Remuneration and Nomination Committee.Bank Indonesia Regulation No 8/4/PBI/2006 which was later amended by Bank Indonesia Regulation No. 8/14/PBI/2006 concerning the application of GCG for commercial banks regulates that the members of the Bank’s Board of Commissioners must have a minimum of 3 (three) people and at most equal to the number of members of the Board of Directors, which are Independent. Through the GMS the Board of Commissioners is elected and appointed with the following composition:

Dewan Komisaris Board of Commissioners

Nama | Name Jabatan | Position

PelaksanaFit and Proper Test |

ExecutingFit and Proper Test

Dasar PengangkatanRapture Basis

Tanggal Efektif |Effective date

Drs. H.A Karim Hanggi Komisaris UtamaPresident Commissioner

Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

Financial Fervices Authority

SK Gubernur Provinsi Sulawesi Tengah nomor 821/244a/RO.ADM.EKON-GST/2017Decree of the Governor of Central Sulawesi Province number 821 / 244a / RO.ADM.EKON-GST / 2017

13 April 2017

Drs. H. Amiludin Haludin Komisaris IndependenIndependent Commissioner



SK Gubernur Provinsi Sulawesi Tengah nomor 821/244a/RO.ADM.EKON-GST/2017Decree of the Governor of Central Sulawesi Province number 821 / 244a / RO.ADM.EKON-GST / 2017

13 April 2017

Drs. H. Amjad Lawasa, MM KomisarisCommissioner



SK Gubernur Provinsi Sulawesi Tengah nomor 584/910/RO.ADM.EKON-GST/2016Decree of the Governor of Central Sulawesi Province number 584/910 / RO.ADM.EKON-GST / 2016

21 Desember 2016

Selama tahun 2019, seluruh anggota Dewan Komisaris tidak memiliki hubungan afiliasi, mencakup hubungan keluarga, hubungan keuangan, serta kepengurusan dan kepemilikan saham di Perseroan dengan sesama anggota Dewan Komisaris, Direksi ataupun Pemegang Saham. Frekuensi rapat dan tingkat kehadiran anggota Dewan Komisaris PT Bank Sulteng yang diselenggarakan selama tahun 2019 adalah sebagai berikut:

Throughout 2019, all members of the Board of Commissioners have no affiliation, including family relationships, financial relationships, as well as management and share ownership in the Company with fellow members of the Board of Commissioners, Board of Directors or Shareholders. The frequency of meetings and attendance of PT Bank Sulteng’s Board of Commissioners held during 2019 are as follows:



Rapat Dewan Komisaris

Dewan Komisaris wajib beritikad baik dan bertanggung jawab dalam melaksanakan tugasnya untuk kepentingan Bank Sulteng. Itikad baik tersebut dimaknai Dewan Komisaris Bank Sulteng salah satunya dengan mengikuti Rapat Dewan Komisaris yang sudah dijadwalkan. Dewan Komisaris dapat juga mengambil keputusan yang sah dan mengikat tanpa mengadakan Rapat Dewan Komisaris, dengan ketentuan bahwa seluruh anggota Dewan Komisaris telah memberikan persetujuan atas usul yang diajukan secara tertulis serta menandatangani persetujuan tersebut. Keputusan yang diambil mempunyai kekuatan yang sama dengan keputusan melalui rapat formal.

Agenda Rapat Dewan Komisaris

Board of Commissioners Meeting

The Board of Commissioners must have good intentions and be responsible for carrying out their duties in the interests of the Central Sulawesi Bank. One of the ways that good intention is interpreted by the Board of Commisioners of Central Sulawesi Bank is by attending scheduled Board of Commisioners Meetings. The Board of Commissioners may also take legal and binding decisions without holding a Board of Commissioners Meeting, provided that all members of the Board of Commissioners have given their written approval and signed the agreement. Those decisions have the same authority as decisions made through formal meetings.

Board of Commissioners Meeting Agenda

Jabatan | Position Nama | Name

Hubungan Afilasi dengan | Affiliation Relationship with

Hubungan Keuangan Dengan |Financial Relationship With

Dewan KomisarisBoard of

Commissioners

Direksi |The

Directors

Pemegang Saham |

Shareholders


Commissioners

Direksi |The

Directors

Pemegang Saham |

Shareholders

Komisaris Utama Drs. H.A Karim Hanggi Tidak AdaNone

Tidak AdaNone

Tidak AdaNone

Tidak AdaNone

Tidak AdaNone

Tidak AdaNone

Komisaris Independen Drs. H. Amiludin Haludin Tidak AdaNone

Tidak AdaNone

Tidak AdaNone

Tidak AdaNone

Tidak AdaNone

Tidak AdaNone

Komisaris Drs. H. Amjad Lawasa, MM Tidak AdaNone

Tidak AdaNone

Tidak AdaNone

Tidak AdaNone

Tidak AdaNone

Tidak AdaNone

No Tanggal | Date Agenda Rapat | Meeting Agenda Peserta Rapat | Meeting participants Kehadiran |Presence

1 26 Maret 2019March 26, 2019

Persetujuan Struktur Organisasi dan Materi Lain - LainApproval of Organizational Structure and Other Materials

Drs.H.Abd.Karim Hanggi (Komisaris Utama) | President CommissionerDrs.H.Amiluddin Haludin (Komisaris Independen) | Independent CommissionerDrs.H.Amdjad Lawasa, MM (Komisaris) | Commissioner

Hadir | PresentHadir | PresentHadir | Present

Kehadiran | Presence 100%

2 02 Desember 2019December 2, 2019

Pembahasan Mekanisme Monitoring Hasil Rapat Dewan Komisaris PT. Bank SultengDiscussion on Monitoring Mechanism of the Results of the Board of Commissioners’ Meeting of PT. Central Sulawesi Bank

Drs.H.Abd.Karim Hanggi (Komisaris Utama) | President CommissionerDrs.H.Amiluddin Haludin (Komisaris Independen)| Independent CommissionerDrs.H.Amdjad Lawasa, MM (Komisaris) | Commissioner

Hadir | PresentHadir | PresentHadir | Present




Agenda Rapat Gabungan Dewan Komisaris dan Direksi

Agenda of Joint Board of Commissioners and Board of Directors Meeting


1 18 Januari 2019January 18, 2019

1. Evaluasi Pelampauan/Peningkatan pos-pos biaya selang tahun 2018

2. Hasil Lelang/Penjualan Asset dan Inventaris Kantor PT. Bank Sulteng

3. Pengadaan Gedung Kantor Cabang Buol pada tahun 2018 yang belum tercatat sebagai Asset/Inventaris tahun buku 2018

1. Evaluation of Overridesment / Improvement of lapse cost points for 2018

2. Asset / Sales Auction Results and Office Inventory of PT. Central Sulawesi Bank

3. Procurement of Buol Branch Office Building in 2018 that has not been recorded as Asset / Inventory for fiscal year 2018

1. Drs. Abd. Karim Hanggi (Komisaris Utama) | | President Commissioner

2. Drs. Amiluddin Haludin (Komisaris Independen) | Independent Commissioner

3. Drs. Amdjad Lawasa, MM (Komisaris) | Commissioner4. Rahmat Abdul Haris (Direktur Utama) | President Director5. Salma Butudoka (Direktur Operasional) | Director of Operations6. N. Ikawidjaja (Direktur Kepatuhan) | Compliance Director7. Darmizal Aladin (Direktur Bisnis) | Business Director

Hadir | PresentHadir | PresentHadir | PresentHadir | PresentHadir | PresentHadir | PresentHadir | Present


2 Jumat-Sabtu,25-26 Januari 2019Friday-Saturday,January 25-26 2019

1. Rapat Koordiansi TW I2. Transformasi dan Overview Bank

Sulteng oleh Direksi3. Hasil Kerja 2018 dan KPI oleh Divisi

HRD4. Presentasi RBB 2019 oleh Div.

Perencanaan1. TW Coordination Meeting I2. Transformation and Overview

of Central Sulawesi Bank by the Directors

3. 2018 Work Results and KPI by HRD Division

4. Presentation of the 2019 RBB by Div. Planning

1. Drs. Abd. Karim Hanggi (Komisaris Utama) | President Commissioner





3 08 Maret 2019March 8, 2019

Persiapan RUPS Taun Buku 2018 dan Materi Lain - LainPreparation for the 2018 Annual General Meeting of Shareholders and Other Materials






4 Rabu,24 April 2019Wednesday, April 24, 2019

Presentasi PT. ASTA KAPITAL ASIA Mengenai alternative Pendanaan & Metodologi Pemeringkatan PerusahaanPresentation of PT. ASTA KAPITAL ASIA Regarding alternative Funding & Company Ranking Methodologies



3. Drs. Amdjad Lawasa, MM (Komisaris) | Commissioner4. Rahmat Abdul Haris (Direktur Utama) | President Director5. Salma Butudoka (Direktur Operasional) | Director of Operations6. Darmizal Aladin (Direktur Bisnis) | Business Director

Hadir | PresentHadir | PresentHadir | PresentHadir | PresentHadir | PresentHadir | Present





5 Jumat,13 Juni 2019Friday, June 13, 2019

Rapat Koordinasi TW II “Strategi Meningkatkan Kualitas AssetTW II Coordination Meeting“Strategies to Improve Asset Quality



3. Drs. Amdjad Lawasa, MM (Komisaris) | Commissioner4. Rahmat Abdul Haris (Direktur Utama) | President Director5. Salma Butudoka (Direktur Operasional) | Director of Operations6. Darmizal Aladin (Direktur Bisnis) | Business Director



6 Kamis,24 Oktober 2019Thursday, October 24, 2019

Rapat Koordinasi TW III Tahun 2019TW III Coordination Meeting 2019



3. Drs. Amdjad Lawasa, MM (Komisaris) | Commissioner4. Rahmat Abdul Haris (Direktur Utama) | President Director5. Salma Butudoka (Direktur Operasional)| Director of Operations6. Darmizal Aladin (Direktur Bisnis) | Business Director



7 Rabu,13 Nov 2019Wednesday, November 13, 2019

Renovasi ruangan kerja DekomRenovation of the Dekom






8 Kamis, 5 September 2019Thursday, September 5, 2019

1. Kesiapan menyongsong pelaksanaan PSAK 71,72,73

2. Surat Dekom No.058/DK-BPD-ST/IV/2019 tgl 20 Agustus 2019 perihal penyesuaian Remunerasi pengurus dan Komite Dekom

3. Pengembalian berkas dokumen calon pengurus Bank Sulteng oleh Otoritas Jasa Keuangan

4. Kasus Hukum Bank Sulteng Cab. Utama tentang pencairan Bank Garansi

5. Dan hal-hal yang dianggap penting1. Readiness to welcome the

implementation of PSAK 71,72,732. Dekom Letter No.058 / DK-BPD-

ST / IV / 2019 on August 20, 2019 regarding the adjustment of the Remuneration of the management and the Board of Commissioners

3. The return of the documents of prospective managers of Central Sulawesi Bank by the Financial Services Authority

4. Case of Central Sulawesi Bank Cab. The main about the disbursement of Bank Guarantees

5. And the things that are considered important








Komite – Komite Dewan Komisaris

Dalam rangka meningkatkan peran Dewan Komisaris dalam menjalankan fungsi pengawasan, Dewan Komisaris telah membentuk 4 (empat) komite yaitu:1. Komite Audit2. Komite Remunerasi dan Nominasi3. Komite Pemantau Risiko

Komite Audit memiliki tugas dan tanggung jawab untuk membantu dan memfasilitasi Dewan Komisaris dalam menjalankan tugas dan fungsi pengawasan atas hal-hal yang terkait dengan kualitas informasi keuangan, sistem pengendalian internal, efektivitas pemeriksaan auditor eksternal dan internal, efektivitas pelaksanaan manajemen risiko serta kepatuhan terhadap peraturan perundangundangan yang berlaku. Sepanjang tahun 2019, Komite Audit telah menjalankan tugas dan tanggungjawabnya dengan baik.

Komite Remunerasi dan Nominasi memiliki tugas dan tanggung jawab untuk membantu dalam melaksanakan fungsi dan tugasnya di bidang yang berkaitan dengan remunerasi dan nominasi terhadap anggota Direksi dan Dewan Komisaris. Sepanjang tahun 2019, Komite Remunerasi dan Nominasi telah menjalankan tugas dan tanggungjawabnya dengan baik.

Komite Pemantau Risiko memiliki tugas dan tanggung jawab jawab dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab dalam melakukan pengawasan dan pemberian nasihat kepada Direksi untuk memperoleh keyakinan yang memadai agar penerapan manajemen risiko Perseroan tetap memenuhi unsur-unsur kecukupan prosedur dan metodologi pengelolaan risiko, sehingga kegiatan usaha Bank tetap dapat terkendali pada batas/limit yang dapat diterima dan menguntungkan Perseroan. Sepanjang tahun 2019, Komite Pemantau Risiko telah menjalankan tugas dan tanggungjawabnya dengan baik.

Direksi

Direksi merupakan organ perusahaan yang memiliki tugas pokok melakukan pengurusan untuk kepentingan dan tujuan perusahaan sesuai dengan maksud dan tujuan perusahaan berdasarkan ketentuan Anggaran Dasar dan peraturan perundangundangan yang berlaku.

Komposisi Direksi Bank Sulteng sebelum RUPS Luar Biasa tanggal 4 April 2019 berjumlah 4 (empat) orang yang terdiri dari 1 (satu) orang Direktur Utama dan 3 (tiga) orang Direktur.

Committees of the Board of Commissioners

In order to support the role of the Board of Commissioners in carrying out the supervisory function, the Board of Commissioners has formed 4 (four) committees, namely:1. Audit Committee2. Remuneration and Nomination Committee3. Risk Monitoring Committee

The Audit Committee is tasked with and responsible for assisting and facilitating the Board of Commissioners in carrying out their duties and supervisory functions on matters relating to the quality of financial information, internal control systems, effectiveness of external and internal auditor audits, effectiveness of risk management and compliance with the applicable laws and regulations. Throughout 2019, the Audit Committee has carried out its duties and responsibilities well.

The Remuneration and Nomination Committee has the duty and responsibility to assist in carrying out its functions and duties in the fields related to remuneration and nomination of members of the Board of Directors and the Board of Commissioners. Throughout 2019, the Remuneration and Nomination Committee has carried out its duties and responsibilities well.

The Risk Monitoring Committee is tasked with and responsible for carrying out supervision and providing advice to the Board of Directors to obtain adequate confidence so that the implementation of the Company’s risk management continues to meet the adequate risk management procedures and methodologies, so that the Bank’s business activities can be controlled at acceptable limits and benefit the Company. Throughout 2019, the Risk Monitoring Committee has carried out its duties and responsibilities well.

Board of Directors

The Board of Directors is a corporate organ whose main task is managing the interests and objectives of the company in accordance with the aims and objectives of the company based on the provisions of the Articles of Association and the applicable laws and regulations.

The composition of the Board of Directors of the Central Sulawesi Bank before the Extraordinary General Meeting of Shareholders on April 4, 2019 totaled 4 (four) people consisting of 1 (one) President Director and 3 (three) Directors.



Nama | Name Jabatan | Position Dasar Pengangkatan | Base of Appointment Tanggal Efektif | Effective date

Rahmat Abdul Haris Direktur Utama |President Director

SK gubernur Provinsi Sulawesi Tengah nomor 821/244/RO.ADM.EKON-G.ST/2017 |Decree of the Governor of Central Sulawesi Province Number 821/244/R0.ADM.EKON-G.ST/2017

13 April 2017 |April 13, 2019

Darmizal Aladin Direktur Pemasaran |Marketing Director

SK gubernur Provinsi Sulawesi Tengah nomor 584/909/RO.ADM.EKON-G.ST/2016 | Decree of the Governor of Central Sulawesi Province Number 584/909/R0.ADM.EKON-G.ST.2016

29 Desember 2016December 29, 2016

Salma Butudoka Direktur Operasional | Operational Director

SK gubernur Provinsi Sulawesi Tengah nomor 584/179/RO.ADM.EKON-G.ST/2018 | Decree of the Governor of Central Sulawesi Province Number 584/179/R0.ADM.EKON-G.ST/2018

15 Mei 2018 | May 15, 2018

Natali Ikawidjaja Direktur Kepatuhan |Compliance Director

SK gubernur Provinsi Sulawesi Tengah nomor 584/909/RO.ADM.EKON-G.ST/2016 | Decree of the Governor of Central Sulawesi Province Number 584/909/R0.ADM.EKON-G.ST/2016

29 Desember 2016 |December 29, 2016

The composition of the Board of Directors of Central Sulawesi Bank after the Extraordinary General Meeting of Shareholders on April 4, 2019 amounted to 3 (three) people consisting of 1 (one) President Director and 2 (two) Directors.

During 2019, all members of the Board of Directors have no affiliation, including family relationships, financial relationships, as well as management and share ownership in the Company with fellow members of the Board of Directors, the Board of Commissioners, or Shareholders.

Familial and financial relationships between members of the Board of Directors with fellow members of the Board of Directors, with the Board of Commissioners and / or Controlling Shareholders in 2019 as follows:

Komposisi Direksi Bank Sulteng setelah RUPS Luar Biasa tanggal 4 April 2019 berjumlah 3 (tiga) orang yang terdiri dari 1 (satu) orang Direktur Utama dan 2 (dua) orang Direktur.

Nama | Name Jabatan | Position Dasar Pengangkatan | Base of Appointment Tanggal Efektif | Effective date

Rahmat Abdul Haris

Direktur Utama |President Director

SK gubernur Provinsi Sulawesi Tengah nomor 821/244/RO.ADM.EKON-G.ST/2017 | Decree of the Governor of Central Sulawesi Province Number 821/244/RO.ADM.EKON-G.ST/2017

13 April 2017 |April 13, 2019

Darmizal Aladin

Direktur Pemasaran |Marketing Director

SK gubernur Provinsi Sulawesi Tengah nomor 001/SK/RUPS-LB/BST/IV/2019 | Decree of the Governor of Central Sulawesi Province Number 001/SK/RUPS-LB/BST/IV/2019

4 April 2019 |April 4, 2019

Pj. Direktur Kepatuhan |PJ. Director of Compliance

SK gubernur Provinsi Sulawesi Tengah nomor 17a/SK/DIR-BST/V/2019 | Decree of the Governor of Central Sulawesi Province Number 17a/SK/DIR-BST/V/2019

6 Juni 2019 |June 6, 2019

Salma ButudokaDirektur Bisnis | Business Director

SK gubernur Provinsi Sulawesi Tengah nomor 002/SK/RUPS-LB/BST/IV/2019 | Decree of the Governor of Central Sulawesi Province Number 002/SK/RUPS-LB/BST/IV/2019

4 April 2019 |April 4, 2019

Selama tahun 2019, seluruh anggota Direksi tidak memiliki hubungan afiliasi, mencakup hubungan keluarga, hubungan keuangan, serta kepengurusan dan kepemilikan saham di Perseroan dengan sesama anggota Direksi, Dewan Komisaris, ataupun Pemegang Saham.

Hubungan keluarga dan keuangan antara anggota Direksi dengan sesama anggota Direksi, dengan Dewan Komisaris dan/atau Pemegang Saham Pengendali tahun 2019 sebagai berikut:

Nama | Name Jabatan | Position

Hubungan Afilasi dengan | Affiliation Relationship with

Hubungan Keuangan Dengan |Financial Relationship With


Commissioners

Direksi |The

Directors

Pemegang Saham |

Shareholders


Commissioners

Direksi |The

Directors

Pemegang Saham |

Shareholders

Rahmat Abdul Haris Direktur Utama |President Director

Tidak AdaNone

Tidak AdaNone

Tidak AdaNone

Tidak AdaNone

Tidak AdaNone

Tidak AdaNone

Darmizal Aladin Direktur Operasional | Operational Director

Tidak AdaNone

Tidak AdaNone

Tidak AdaNone

Tidak AdaNone

Tidak AdaNone

Tidak AdaNone

Salma Butudoka Direktur Bisnis | Business Director

Tidak AdaNone

Tidak AdaNone

Tidak AdaNone

Tidak AdaNone

Tidak AdaNone

Tidak AdaNone



Pengelolaan Benturan Kepentingan Direksi

Benturan kepetingan maupun yang berpotensi menjadi benturan kepentingan atau segala sesuatu yang dapat menghambat Direksi untuk bertindak independen harus diungkapkan oleh Direksi. Benturan kepentingan merupakan suatu kondisi adanya konflik antara kepentingan ekonomis perusahaan dan kepentingan ekonomi individu. Dalam hal terdapat benturan kepentingan dalam pengambilan keputusan, Direksi harus mengutamakan kepentingan Bank.

Dalam hal terjadi benturan kepentingan, anggota Direksi dilarang mengambil tindakan yang dapat merugikan Bank atau merugikan keuntungan Bank dan wajib mengungkapkan benturan kepentingan dimaksud dalam setiap keputusan. Pengungkapan benturan kepentingan dicantumkan dalam setiap risalah rapat Direksi, paling kurang mencakup nama Direksi yang memiliki benturan kepentingan, masalah benturan kepentingan dan dasar pertimbangan pengambilan keputusan.

Terkait dengan pengambilan keputusan dalam rapat Direksi, Direksi yang memiliki benturan kepentingan diperkenankan untuk mengungkapkan ide dan pendapat, akan tetapi tidak disertakan dalam pengambilan keputusan, baik dalam musyawarah maupun pengambilan suara terbanyak. Hal tersebut harus dicatat dalam risalah rapat Direksi.

Management of Board of Directors’ Conflicts of Interest

Conflicts of interest or potential conflicts of interest or anything that could prevent the Board of Directors from acting independently must be disclosed by the Board of Directors. A conflict of interest is a condition of conflict between the economic interests of the company and individual economic interests. In the event of a conflict of interest in decision making, the Board of Directors must prioritize the interests of the Bank.

In the event of a conflict of interest, members of the Board of Directors are prohibited from taking actions that could harm the Bank or harm the Bank’s profit and must disclose the conflict of interest referred to in each decision. Disclosure of conflicts of interest is included in each minutes of the Board of Directors’ meeting, at least including the names of Directors who have a conflict of interest, conflict of interest issues and the basis for decision making.

Related to decision making in Board of Directors meetings, Directors who have a conflict of interest are allowed to express their ideas and opinions, but they are not included in decision making, both in deliberations and the majority of votes. This must be noted in the minutes of the Board of Directors meeting.

Selama tahun 2016, Direksi telah melaksanakan beberapa rapat dengan tingkat kehadiran anggota Direksi sebagai berikut:

During 2016, the Board of Directors conducted several meetings with the attendance of members of the Board of Directors as follows:

Nama |Name

Jabatan |Position

Periode |Period

Rapat Dewan Komisaris |Board of Commissioners Meeting

Rapat GabunganDewan Komisaris dan Direksi |

Joint meetingBoard of Commissioners and

DirectorsJumlah Rapat |Number

of Meetings

Jumlah Kehadiran |Number of Attendance

Persentase |

Percentage

Jumlah Rapat |Number

of Meetings

Jumlah Kehadiran |Number of Attendance

Persentase |

Percentage

H.Abd.Karim Hanggi Komisaris Utama |President Commissioner

2016-2020 2 2 100% 8 8 100%

H.Amiluddin Haludin Komisaris IndependenIndependent Commissioner

2016-2020 2 2 100% 8 8 100%

H.Amdjad Lawasa Komisaris |Commissioner

2016-2020 2 2 100% 8 8 100%



Dalam hal Bank mempunyai benturan kepentingan dengan kepentingan pribadi seorang anggota Direksi, maka Bank akan diwakili oleh anggota Direksi lainnya dan dalam hal Bank mempunyai kepentingan yang bertentangan dengan kepentingan seluruh anggota Direksi, maka dalam hal ini Bank diwakili oleh Dewan Komisaris.

Sistem Pengendalian Intern

Berdasarkan Peraturan Bank Indonesia Nomor 5/8/ PBI/2003 tanggal 19 Mei 2003 tentang Penerapan Manajemen Risiko bagi Bank Umum sebagaimana telah diubah dengan PBI Nomor 11/25/PBI/2009 tanggal 1 Juli 2009, Bank Sulteng melaksanakan Sistem Pengendalian Intern (SPI) secara efektif terhadap pelaksanaan kegiatan usaha dan operasional pada seluruh jenjang organisasi sesuai Pedoman Standar Sistem Pengendalian Internal bagi Bank Umum yang tertuang dalam Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 5/22/DPNP tanggal 29 September 2003.

Sistem Pengendalian Intern (SPI) merupakan suatu mekanisme pengawasan yang ditetapkan oleh manajemen Bank Sulteng, secara berkesinambungan untuk menjaga dan mengamankan asset bank, menjamin tersedianya laporan yang lebih akurat dan dapat dipercaya, meningkatkan kepatuhan terhadap ketentuan dan peraturan perundang- undangan yang berlaku, mengurangi dampak keuangan/kerugian, penyimpangan termasuk kecurangan/fraud dan pelanggaran aspek kehati- hatian serta meningkatkan efektifitas organisasi dan meningkatkan efIsiensi biaya.

In the event that the Bank has a conflict of interest with the personal interests of a member of the Board of Directors, then the Bank will be represented by other members of the Board of Directors and if the Bank has interests that conflict with the interests of all members of the Board of Directors, in this case the Bank will be represented by the Board of Commissioners.

Internal Control System

Based on Bank Indonesia Regulation Number 5/8/PBI/2003 dated May 19, 2003 concerning Application of Risk Management for Commercial Banks as amended by PBI Number 11/25/PBI/2009 dated July 1, 2009, Central Sulawesi Bank implements the Internal Control System (SPI) effectively towards the implementation of business and operational activities at all levels of the organization in accordance with the Standard Guidelines for the Internal Control System for Commercial Banks as stipulated in Bank Indonesia Circular Letter Number 5/22/DPNP dated 29 September 2003.

The Internal Control System (SPI) is a supervisory mechanism established by Central Sulawesi Bank management, in order to continuously maintain and secure bank assets, ensure the availability of more accurate and trustworthy reports, increase compliance with applicable laws and regulations, reduce the financial impact/loss and irregularities including fraud and prudential violations, as well as increase and violation of prudential aspects as well as increasing organizational effectiveness and increasing cost efficiency.



Pedoman Etika Perusahaan [G4-56]

Pedoman Kode Etik Pengurus dan Pegawai Bank Sulteng yang merupakan komitmen Pengurus dan Pegawai untuk mewujudkan visi dan misi Bank. Kode etik tertuang dalam SK Direksi nomor 22/SK-DIR/BPD-ST/2019 tanggal 1 Maret 2019 tentang Pedoman Nilai-Nilai Budaya dan Kode Etik Bank Sulteng

Pokok-Pokok Kode EtikDi dalam Pedoman Nilai-Nilai Budaya dan Kode Etik Bank Sulteng mengatur mengenai:1. Etika Bekerja di Lingkungan Bank Sulteng2. Etika Melayani Nasabah3. Etika Mengghindari Adanya Benturan Kepentingan

Pribadi dan Bank4. Etika Menjalankan Hak Berpolitik Sebagai Tanggung

Jawab sebagai Pegawai Bank Sulteng5. Etika Memperlakukan Data dan Informasi Bank

Kepatuhan terhadap Kode Etik

Kode etik Bank Sulteng menjadi standar perilaku yang wajar, patut dan dapat dipercaya untuk semua insan Bank Sulteng dalam melaksanakan kegiatan usaha termasuk berinteraksi dengan pemangku kepentingan. Untuk itu, Kode etik Bank Sulteng berlaku bagi seluruh insan Bank Sulteng di seluruh jenjang organisasi. Penerapan pedoman kode etik Bank Sulteng dilaksanakan secara terus menerus dan berkesinambungan dalam bentuk sikap, perbuatan, komitmen dan ketentuan mendukung terciptanya budaya perusahaan.

Upaya Penerapan dan Penegakan Kode Etik

Penerapan dan penegakan kode etik, Bank Sulteng telah mempunyai ketentuan internal tentang Pedoman Disiplin Pegawai. Ketentuan dimaksud diterapkan untuk mengamankan kepentingan Bank, menegakkan tata tertib pegawai lingkungan Bank Sulteng dan sebagai

sarana pembinaan pegawai.

Upaya implementasi dan penegakkan kode etik Bank Sulteng dilakukan dengan penuh kesadaran secara terus-menerus dalam bentuk komitmen, sikap dan perbuatan.

Company Ethics Guidelines [G4-56]

Code of Ethics Guidelines for Central Sulawesi Management and Employees which is the commitment of the Management and Employees to realize the Bank’s vision and mission. The code of ethics is contained in the Decree of the Board of Directors number 22/SK-DIR/BPD-ST/2019 dated March 1, 2019 concerning Guidelines on Cultural Values and the Code of Ethics of the Central Sulawesi BankCode of Ethics PrinciplesThe Guidelines on Cultural Values and the Code of Ethics of the Central Sulawesi Bank regulates:1. Work Ethics in Central Sulawesi Bank Environment2. Ethics of Serving Customers3. Ethics of Avoiding Personal and Bank Conflicts of

Interests4. Ethics of Having Political Rights as the Responsibility

of Central Sulawesi Bank Employees5. Ethics of Treating Bank Data and Information

Compliance with the Code of EthicsThe Central Sulawesi Bank Code of Ethics serves as a standard for reasonable, proper and trustworthy behavior for all Central Sulawesi Bank employees in carrying out business activities including interacting with stakeholders. For this reason, the Central Sulawesi Bank Code of Ethics applies to all Central Sulawesi Bank personnel at all levels of the organization. Application of the Central Sulawesi Bank’s code of ethics is carried out continuously and sustainably in the form of attitude, actions, commitments and provisions supporting the creation of a corporate culture.

Efforts to Implement and Enforce the Code of Ethics

Implementation and enforcement of the code of ethics, Central Sulawesi Bank already has internal provisions regarding Employee Discipline Guidelines. The aforementioned provisions are applied to safeguard the interests of the Bank, uphold the order of employees in the Bank Central Sulawesi environment as well as a means of employee coaching.

Efforts to implement and enforce the Central Sulawesi Bank’s code of ethics are carried out with full awareness on an ongoing basis in the form of commitments, attitudes and actions.



Whistleblowing System dan Anti Korupsi [G4-DMA] [G4-SO3] [G4-SO5]

Program anti korupsi dapat menjadi nilai tambah bagi perusahaan dan memberikan keunggulan dari korporasi lainnya. Dalam menjalankan program ini Bank Sulteng menerapkan sistem dan prosedur yang transparan untuk menghindari penyalahgunaan wewenang dan kesalahan dalam pelaksanaan prosedur serta pengelolaan supplier secara obyektif berdasarkan kualifikasi dan kinerjanya. Disamping itu, Bank Sulteng mengeluarkan himbauan kepada seluruh vendor untuk tetap menjaga dan mendukung Bank Sulteng dengan tidak memberikan/melayani permintaan berupa imbalan atau hadiah dalam bentuk apapun kepada seluruh pejabat maupun karyawan Bank Sulteng.

Whistleblowing System

Kebijakan Pengelolaan Pengaduan Pelanggaran (whistleblowing system) merupakan sistem yang dapat dijadikan media bagi saksi pelapor untuk menyampaikan informasi mengenai tindakan pelanggaran yang diindikasi terjadi di dalam suatu Bank Sulteng. Kebijakan tersebut tertuang dalam SK Direksi Nomor 59/SK/BPD-ST/2017 tanggal 11 April 2017 revisi dari SK Direksi Nomor 24/SK/BPD-ST/2012 tanggal 8 Juni 2012 tentang Buku Pedoman Perusahaan (BPP) Strategi Anti Fraud.

Pengelolaan Whistleblowing system

Dalam pengelolaan whistleblowing system, Bank Sulteng melakukan penanganan pengaduan sebagi berikut :1. Setiap proses penanganan laporan pengungkapan

kejadian indikasi fraud merupakan kewenangan pengelola Whistle Blowing System yang dilakukan oleh Unit Kerja Anti Fraud pada Satuan Kerja Audit Internal.

2. Untuk menjamin kerahasiaan identitas pelapor, setiap laporan diberi nomor referensi unik dan setiap nama pelapor diganti dengan nama samaran/nama alias.

3. Bilamana diperlukan akan dilakukan investigasi lebih lanjut. Dalam melakukan proses tindak lanjut atas setiap pelaporan wajib mengedepankan kerahasiaan, asas praduga tak bersalah dan profesionalisme.

4. Fasilitas/media saluran penyampaian pelaporan pelanggaran bersifat independen, bebas dan rahasia.

5. Pihak yang melanggar prinsip kerahasiaan tersebut akan diberikan sanksi yang berat sesuai ketentuan

yang berlaku di Bank Sulteng.

Whistleblowing System and Anti-Corruption [G4-DMA] [G4-SO3] [G4-SO5]

Anti-corruption programs can be an added value for companies and provide advantages over other corporations. In carrying out this program, Central Sulawesi Bank implements transparent systems and procedures to avoid abuse of authority and error in carrying out procedures and managing suppliers objectively based on their qualifications and performance. Moreover, Central Sulawesi Bank issued an appeal to all vendors to continue to maintain and support Central Sulawesi Bank by not giving/serving requests in the form of rewards or gifts in any form to all officials and employees of Central Sulawesi Bank.

Whistleblowing System

Policies on the Management of Violation Complaints (whistleblowing system) is a system that can be used as a medium for witnesses to submit information regarding violations that are indicated to occur within a Central Sulawesi Bank. The policy is contained in the Directors Decree Number 59/SK/BPD-ST/2017 dated 11 April 2017 revised from the Directors Decree Number 24/SK/BPD-ST/2012 dated June 8, 2012 concerning the Anti Fraud Corporate Guidebook (BPP).

Management of the Whistleblowing systemIn managing the whistleblowing system, Central Sulawesi Bank handles complaints as follows:1. Every process of handling reports on disclosure of

fraud indications is the authority of the manager of the Whistle Blowing System carried out by the Anti Fraud Work Unit in the Internal Audit Work Unit.

2. To guarantee the confidentiality of the reporter’s identity, each report is given a unique reference number and each reporter’s name is replaced with a pseudonym/alias.

3. If necessary further investigations will be carried out. In carrying out the process of following up on any reporting, it is necessary to prioritize confidentiality, the principle of presumption of innocence and professionalism.

4. Facilities/media channel for reporting violations that are independent, free and confidential.

5. Parties who violate the principle of confidentiality will be given severe sanctions in accordance with the provisions in force in Central Sulawesi Bank.



Manajemen Risiko [G4-14]

Penerapan manajemen risiko yang efektif akan memberikan manfaat bagi Bank karena akan meningkatkan stakeholder value dan dapat memberikan gambaran mengenai kemungkinan risiko yang harus ditanggung Bank di masa mendatang. Sesuai ketentuan Bank Indonesia, PT Bank SULTENG sebagai usaha yang memiliki kompleksitas tinggi, melakukan pengelolaan risiko terhadap 8 (delapan) jenis risiko, yaitu Risiko Kredit, Risiko Pasar, Risiko Operasional, Risiko Likuiditas, Risiko Hukum, Risiko Kepatuhan, Risiko Reputasi, dan Risiko Strategis.

Kebijakan Gratifikasi

Program Pengendalian Gratifikasi merupakan program kerja sama yang dilakukan antara Bank Sulteng dengan Komisi Pemberantasan Korupsi Republik (KPK). Adapun penerapan Program Pengendalian Gratifikasi diawali dengan penerapan budaya perusahaan yang didalamnya terdapat tata nilai atau nilai-nilai utama yang menjadi corporate value Bank Sulteng. Program Pengendalian Gratifikasi adalah sekumpulan perangkat dan rangkaian kegiatan serta mekanisme pengendalian gratifikasi secara berkesinambungan guna menjaga integritas pegawai dari praktik gratifikasi yang dilarang.

Dalam mewujudkan komitmen Program Pengendalian Gratifikasi maka corporate value Bank Sulteng dijabarkan dalam bentuk code of conduct (etika usaha dan tata perilaku) untuk menjadi acuan perilaku bagi Dewan Komisaris, Direksi dan seluruh pegawai Bank Sulteng dalam mengelola perusahaan guna mencapai visi, misi dan tujuan perusahaan. Salah satu etika perilaku yang terdapat pada code of conduct yaitu standar etika untuk menghindari benturan kepentingan (penanganan benturan kepentingan/ conflict of interest) dan penyalahgunaan jabatan serta etika untuk tidak menerima gratifikasi dalam bentuk apapun yang berhubungan dengan jabatan.

Program pengendalian gratifikasi terdiri dari pembuatan perangkat aturan tentang pengendalian gratifikasi, perluasan harta kekayaan pegawai, tata kerja pelaporan pengaduan (whistleblowing system), etika usaha dan tata perilaku (code of conduct) pembentukan organisasi yang mengelola pengendalian gratifikasi, kegiatan sosialisasi/ diseminasi tentang aturan pengendalian gratifikasi dan peningkatan kesadaran individu dan organisasi tentang gratifikasi serta implementasi pengelolaan pelaporan penerimaan gratifikasi yang berkoordinasi dengan pihak KPK.

Risk Management [G4-14]

The implementation of effective risk management will benefit the Bank because it will increase stakeholder value and can provide an overview of the possible risks that the Bank must bear in the future. In accordance with Bank Indonesia regulation, PT Bank SULTENG as a business that has high complexity, carries out risk management for 8 (eight) types of risk, namely Credit Risk, Market Risk, Operational Risk, Liquidity Risk, Legal Risk, Compliance Risk, Reputation Risk, and Strategic Risk.

Gratuity Policy

The Gratification Control Program is a collaborative program conducted between the Central Sulawesi Bank and the Republic Corruption Eradication Commission (KPK). The application of the Gratification Control Program begins with the application of corporate culture in which there are values or core values which become the Central Bank’s corporate values. The Gratification Control Program is a set of tools and a series of activities and mechanisms for gratification control on an ongoing basis to maintain the integrity of employees from prohibited gratification practices.

In implementing the commitment of the Gratification Control Program, the Central Sulawesi Bank’s corporate values are spelled out in the form of a code of conduct (business ethics and code of conduct) to be a behaviour reference for the Board of Commissioners, Board of Directors and all Central Sulawesi Bank employees in managing the company in order to achieve the company’s vision, mission and goals. One of the behavioral ethics contained in the code of conduct is ethical standards to avoid conflicts of interest and abuse of position as well as ethics to not accept gratuities in any form related to the position.

The gratification control program consists of making a set of rules regarding gratification control, expanding employee assets, working procedures for reporting complaints (whistleblowing system), business ethics and code of conduct for the formation of an organization which manages gratification control, socialization/dissemination activities regarding rules of gratification control and raising individual and organizational awareness about gratification, as well as implementing the management of reporting gratuity receipts in coordination with the KPK.



Perkara Penting

No Permasalahan HukumJumlah

Legal IssuesPerdata Pidana Hub.

Industrial1 Perkara/masalah hukum yang masih dalam proses

penyelesaian2 0 0

Legal matters / issues that are still in the process of being resolved

2 Perkara/masalah hukum yang telah selesai (telah memiliki kekuatan hukum tetap)

1 0 0Case / legal problem that has been resolved (has permanent legal force)

Perkara Perdata

No Pokok Perkara/GugatanPrincipal Case / Lawsuit

Status PenyelesaianSettlement Status

Pengaruh terhadap Perusahaan

Impact on the Company

Upaya ManajemenManagement

Efforts

Sanksi yang Dikenakan Sanctions imposed

Nilai Tuntutan Ganti Rugi

Value of Compensation

Claims1 Kasus Gugatan Perdata Perbuatan

Melawan Hukum terkait Kepemilikan Hak Atas Tanah yang menjadi agunan PT. Mulyatama Asri Palu yang telah diletakkan sita eksekusi oleh Pengadilan Negeri Palu, Penggugat Hj. Rosna.Case of Civil Lawsuit Against the Law regarding Ownership of Land Rights which is the collateral of PT. Mulyatama Asri Palu, who had been confiscated by the Palu District Court, Plaintiff Hj. Rosna.

perkara perdata Nomor 14/Pdt.G/2019/PN.Pal telah dicabut oleh penggugat dan perkara ini telah selesai pada tanggal 16 Juli 2019 berdasarkan Penetapan Pengadilan Negeri Kelas 1A PaluCivil Case Number 14/Pdt.G/2019/PN.Pal has been revoked by the plaintiff and this case was completed on July 16, 2019, based on the Establishment of Class 1A District Court in Palu

Gugatan tersebut tidak berdampak terhadap perusahaan karena proses gugatan telah selesaiThe lawsuit has no impact on the company because the lawsuit process has been completed

- - -

2 Gugatan Perdata Perbuatan Melawan Hukum, penggugat Direktur PT. Tribina Wahyu Sejati dan PT. Bank Sulteng sebagai Tergugat, terkait Proses Pemindah Bukuan Dana Giro yang tidak sesuai Prosedur yang dilakukan oleh karyawan PT. Bank SultengCivil Lawsuit Against the Law, the plaintiff of the Director of PT. Tribina Wahyu Sejati and PT. Bank Sulteng as Defendant, related to the Giro Fund Book Transfer Process that is not under the Procedure conducted by the employees of PT. Bank Sulteng

Gugatan telah menghasilkan Keputusan Majelis Hakim Tingkat Pengadilan Negeri Palu, yaitu menyatakan gugatan penggugat tidak dapat diterima |The result of the lawsuit was that the Decision of the Panel of Judges at the Palu District Court stated that the plaintiff’s claim could not be accepted

Gugatan tersebut belum berdampak terhadap perusahaan karena proses gugatan masih dalam pengajuan Banding dari PenggugatThe lawsuit has not yet impacted the company because the litigation process is still under appeal from the Plaintiff

- -

Kerugian materiil sebesar Rp. 843.302.040Kerugian Imateril sebesar Rp. 200.000.000.000Material loss of Rp. 843,302,040Imateril loss of Rp. 200,000,000,000

3 Gugatan Perdata Perbuatan Melawan Hukum, penggugat saudara Yuliawati M. Yasin dan PT. Bank Sulteng sebagai Tergugat I, Kantor Kas Bahomatefe Tergugat II dan Collis R. Alui Tergugat III gugatan ini terkait deposito fiktif yang dilakukan oleh mantan kepala kas Bahomatefe (Collis R. Alui)Civil Lawsuit Against the Law, the plaintiff’s brothers Yuliawati M. Yasin and PT. Bank Sulteng as Defendant I, Bahomatefe Cash Office Defendant II and Collis R. Alui Defendant III This lawsuit is related to fictitious deposits committed by former Bahomatefe cash chief (Collis R. Alui)

saat ini kasus tersebut sedang dalam tahap persidangan dengan agenda menghadirkan pembuktian dari penggugat dan Tergugatthe case is currently in the trial stage with an agenda to present evidence from the plaintiff and the Defendant

Gugatan tersebut belum berdampak terhadap perusahaan karena proses gugatan masih dalam pemeriksaan perkaraThe lawsuit has not yet impacted the company because the litigation process is still under investigation

- -

kerugian materiil Rp 780.000.000 danRp.2.800.000.000 serta kerugian Immateriil Rp20.000.000.000.material loss of Rp. 780,000,000 andRp. 2,800,000,000 and Immune losses Rp. 20,000,000,000.

Important Cases

Civil Cases

Self Assesment GCG

Dalam Upaya Menjaga Dan Meningkatkan Kualitas Penerapan GCG, Bank Sulteng Secara Berkala Melakukan Penilaian Sendiri (Self Assessment) Untuk Mengukur Pelaksanaan GCG Yang Mendasar Pada Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 15/15/ DPNP Tanggal 29 April 2013 Perihal Pelaksanaan Good Corporate Governance Bagi Bank Umum

GCG Self-Assessment

In an Effort to Maintain and Improve the Quality of GCG Implementation, Central Sulawesi Bank Periodically Conducts Self-Assessments to Measure the Implementation of GCG Based on Bank Indonesia Circular Letter Number 15/15/DPNP dated April 29, 2013 Regarding the Implementation of Good Corporate Governance for Commercial Banks



Perkara Pidana

Selama periode tahun 2019, Bank Sulteng tidak menghadapi/memiliki permasalahan hukum pidana.

Perkara Hubungan Industrial

Selama periode tahun 2019, Bank Sulteng tidak menghadapi/memiliki permasalahan hukum perkara hubungan industrial..

Dampak Permasalahan Hukum terhadap Perusahaan

Dari perkada perdata yang sudah selesai dengan dicabutnya gugatan oleh Penggugat pada tanggal 16 Juli, jelas tidak memiliki dampak material kepada Bank Sulteng. Sedangkan untuk 2 (dua) perkara perdata yang lain yang masih dalam tahap penyelesaian, belum menimbulkan dampak material kepada Bank Sulteng.

Pengungkapan Sanksi Administrasi dari Regulator

Selama periode tahun 2019, tidak terdapat sanksi administratif material yang mempengaruhi kelangsungan usaha Bank Sulteng dan tidak terdapat sanksi administratif yang dikenakan kepada Dewan Komisaris dan Direksi.

Pelibatan Pemangku Kepentingan [G4-25] [G4-24] [G4-26] G4-27]

Bank Sulteng melakukan identifikasi kelompok pemangku kepentingan dengan menggunakan metode Stakeholder-Social Mapping dengan proses identifikasi berbagai kelompok pemangku kepentingan yang signifikan terhadap kegiatan bisnis Perusahaan yang terdiri dari Pemegang Saham, Masyarakat, Pegawai, Nasabah, dan Mitra Kerja. Pelibatan pemangku kepentingan rutin dilakukan dengan berbagai metode da topic yang berbeda beda setiap kali pertemuan

Stakeholder-Social Mapping bertujuan agar Bank Sulteng mengetahui dengan jelas siapa yang paling berkepentingan dengan Bank secara timbal-balik, hubungan apa yang dijalin, hal apa yang perlu dikomunikasikan dan bagaimana memaksimalkan karakteristik media komunikasi sehingga dapat berkomunikasi dengan para pemangku kepentingan secara efektif yang pada akhirnya mampu mencapai target lanjutan yang diharapkan.

Criminal Offenses,

During 2019, Central Sulawesi Bank did not face/have criminal offenses.

Industrial Relations Offenses

During the 2019 period, the Central Sulawesi Bank did not face/have legal issues concerning industrial relations matters.

Impact of Legal Problems on the Company

From the civil law that has been finished with the plaintiff revoked on the 16th July, clearly had no material impact on the Bank Central Sulawesi As for 2 (two) civil cases others are still in the completion stage, not yet has a material impact on Central Sulawesi Bank.

.

Disclosure of Administrative Sanctions from Regulator

During the 2019 period, there were no material administrative sanctions which affected the business continuity of Central Sulawesi Bank and there were no administrative sanctions imposed on the Board of Commissioners and Board of Directors.

Stakeholder Engagement [G4-25] [G4-24] [G4-26] G4-27]

Central Sulawesi Bank identifies stakeholder groups using the Stakeholder-Social Mapping method with the process of identifying various groups of significant stakeholders to the Company’s business activities consisting of Shareholders, Communities, Employees, Customers, and Working Partners. Routine stakeholder engagement is carried out using a variety of methods and topics that are different at each meeting.

Stakeholder-Social Mapping aims for the Central Sulawesi Bank to know clearly who have mutual interests with the Bank, what relationships are established, what needs to be communicated and how to maximize the characteristics of the communication media so that it can communicate with stakeholders effectively which ultimately be able to achieve the expected future targets.



PemangkuKepentingan

ChairmanThe

importance

Basis Identifikasi

Base Identification

Topik Utama Main Topic

Pemegang Saham Shareholders

Tanggung jawab,PengaruhResponsible,Influence

1. Mempertahankan dan meningkatkan nilai usaha sesuai harapan pemegang saham.

2. Menghormati hak-hak dan tanggung jawab pemegang saham sesuai peraturan perundang-undangan dan ketentuan lain yang berlaku.

1. Maintaining and increasing business value according to the expectations of shareholders.

2. Respect the rights and responsibilities of shareholders in accordance with statutory regulations and other applicable provisions.

NasabahCustomer

KetergantunganDependency

1. Memberikan layanan dengan kualitas yang melebihi harapan pelanggan dan meningkatkan nilai bagi pelanggan.

2. Kerahasiaan Data.3. Memperluas jaringan dan jenis layanan.

1. Providing quality services that exceed customer expectations and increase value for customers.

2. Data confidentiality.3. Expanding the network and types of services.

PegawaiEmployee


1. Kesetaraan dan perlakuan yang adil.2. Tidak berlaku diskriminasi.3. Menjamin keamanan, kesehatan, dan keselamatan kerja.4. Memberikan hak-hak sesuai ketentuan yang berlaku.

1. Equality and fair treatment.2. No discrimination applies.3. Ensure occupational safety, health and safety.4. Give rights in accordance with applicable regulations.

Pemerintah danPembuat KebijakanGovernment andPolicy makers

PengaruhInfluence

1. Menjaga hubungan yang harmonis dengan regulator.2. Seluruh pegawai tunduk dan mematuhi hukum,

perundangan, dan peraturan bisnis yang berlaku.3. Bank Sulteng melaporkan secara rutin kepada Pemerintah

sebagai regulator.

1. Maintaining a harmonious relationship with the regulator.2. All employees are subject to and comply with applicable laws,

regulations and business regulations.3. Central Sulawesi Bank reports regularly to the Government as a

regulator.

Mitra KerjaWork partners


1. Mekanisme pengadaan secara adil dan transparan.2. Sistem seleksi dan evaluasi secara obyektif dalam

pemilihan mitra.3. Tidak ada pungutan biaya apapun dalam proses

pengadaan.

1. Fair and transparent procurement mechanism.2. An objective selection and evaluation system in partner selection.3. There is no charge of anything in the procurement process.

Industri Sejenis (perbankan)Similar Industries (banking)

PengaruhInfluence

1. Terciptanya iklim persaingan usaha yang sehat.2. Kerjasama di antara sesama industri perbankan.3. Pertemuan rutin di antara sesama pelaku bisnis.

1. The creation of a fair business competition climate.2. Cooperation among banking industry partners.3. Regular meetings between business people.

MasyarakatPublic

Pengaruh,Tanggung JawabInfluence,Responsible

1. Menjalin hubungan yang serasi dan harmonis dengan masyarakat sekitar wilayah operasi.

2. Pemberdayaan potensi masyarakat dengan memberi sustainable value.

1. Establish a harmonious and harmonious relationship with the community around the operational area.

2. Empowerment of community potential by providing sustainable value.

LingkunganEnvironment

Tanggung JawabResponsible

1. Berperan aktif dalam mengurangi dampak operasional perusahaan terhadap kerusakan lingkungan.

2. Berperan aktif dalam kegiatan pelestarian lingkungan.

1. Take an active role in reducing the company’s operational impact on environmental damage.

2. Play an active role in environmental preservation activities.



KINERJA EKONOMIEconomic Performance

Selain memiliki fungsi sebagai penghimpun dana, penyalur dana, dan penyedia layanan keuangan, perbankan juga berperan sebagai agen pembangunan. Hal ini juga menjadi komitmen Bank Sulteng sebagai Bank Pembangunan Daerah (BPD) untuk ikut berperan nyata dalam mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia khususnya bagi pembangunan daerah secara berkelanjutan di Provinsi Sulawesi Tengah. Dalam hal ini, s elama periode pelaporan Bank Sulteng telah mendistribusikan nilai ekonomi kepada pemangku kepentingan, memberikan kontribusi terhadap pembangunan ekonomi Sulawesi Tengah, dan memberikan kontribusi terhadap pembangunan ekonomi nasional. Hal ini merupakan salah satu bentuk dukungan Bank Sulteng terhadap tujuan pembangunan berkelanjutan. [G4-DMA]

Total Aset Bank Sulteng sebesar Rp. 7.608,51 miliar atau tumbuh 25,91% yoy. Secara keseluruhan kinerja tersebut didorong oleh pertumbuhan yang positif terhadap Aset Non Keuangan yang tumbuh sebesar 36,69%. Peningkatan tersebut terutama disebabkan oleh peningkatan Beban Dibayar Dimuka dan Aset lain-lain yang tumbuh 79,14%. Disamping pertumbuhan Aset Non Keuangan, Aset Keuangan juga mengalami pertumbuhan sebesar 25,71%, yang disebabkan oleh meningkatnya pertumbuhan Giro Pada Bank Lain-Bersih sebesar 104,42% menjadi Rp. 6,56 miliar dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya mencapai Rp. 3,21 miliar. Bank Sulteng menyadari bahwa sektor usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) terbukti tangguh dalam menghadapi berbagai krisis. Usaha UMKM merupakan representasi riil bisnis dan menjadi fondasi kehidupan ekonomi rakyat. Kiprah usaha UMKM merambah di hampir seluruh sektor usaha antara lain pertanian, perkebunan, perikanan, peternakan, industri perdagangan dan jasa. Penyaluran dana merupakan hasil dari produk pemberian kredit kepada nasabah, baik kepada Pihak Berelasi maupun Pihak Ketiga. Bank menyalurkan kredit jenis modal kerja, investasi dan konsumsi. Bank Sulteng menawarkan produk-produk pinjaman yang sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik nasabah. Pada tahun 2019, penyaluran dana PT. Bank Sulteng mengalami pertumbuhan yang signifikan, yaitu mencapai 15,57% dibandingkan tahun sebelumnya atau jumlah kredit yang diberikan Bersih tercatat sebesar Rp. 3.951,39 miliar. Pertumbuhan penyaluran dana terutama didorong oleh peingkatan penyaluran kredit Investasi, kredit konsumsi dan kredit modal kerja.

In addition to functioning as a fund raiser, distributor of funds, and financial service provider, banks also play a role as an agent of development. This is also the commitment of the Central Sulawesi Bank as a Regional Development Bank (BPD) to play a real role in supporting Indonesia’s economic growth, especially for sustainable regional development in Central Sulawesi Province. In this regard, during the reporting period the Central Sulawesi Bank has distributed economic value to stakeholders, contributed to the economic development of Central Sulawesi, as well as contributed to national economic development. This is one form of Bank Central Sulawesi’s support for sustainable development goals. [G4-DMA]

The total assets of Central Sulawesi Bank is Rp. 7,608.51 billion or growing 25.91% yoy. Overall performance was driven by positive growth in Non-Financial Assets that grew by 36.69%. This rise was mainly due to an increase in Prepaid Expenses and other Assets, which grew 79.14%. Besides the growth of Non-Financial Assets, Financial Assets also experienced a growth of 25.71%, which was caused by increased growth of Demand Deposits in Other Banks-Clean of 104.42% amounting to Rp. 6.56 billion compared to the previous year which only reached Rp. 3.21 billion.

Central Sulawesi Bank realizes that the micro, small and medium business sector (MSME) has proven to be resilient in facing various crises. The MSME business is a representation of real business and becomes the foundation of people’s economic life. MSME’s business activities have penetrated almost all business sectors including agriculture, plantations, fisheries, livestock, trade and service industries. Fund disbursement is the result of lending products to customers, both related parties and third parties. The bank distributes working capital, investment and consumption loans. Central Sulawesi Bank offers loan products that suit the needs and characteristics of customers. In 2019, the distribution of funds from PT. Central Sulawesi Bank experienced a significant growth which reached 15.57% compared to the previous year or the amount of net credit provided was recorded at Rp. 3,951.39 billion. The growth in distribution of funds was mainly driven by an increase in investment loans, consumption loans and working capital loans.



Penghimpunan dana merupakan hasil dari produk simpanan nasabah, baik dari pihak berelasi maupun pihak ketiga yang berhasil dihimpun Bank. Produk tersebut terbagi dalam tiga jenis yaitu giro, tabungan, dan deposito berjangka. Bencana alam yang melanda di Palu, Sigi dan Donggala pada bulan september tahun 2018 tidak membuat semangat Bank Sulteng turun. Pada tahun 2019 Bank Sulteng terus berupaya untuk meningkatkan jumlah simpanan dengan menawarkan berbagai produk menarik serta sesuai dengan kebutuhan nasabah.

Tabel Jumlah Rekening Dana Pihak Ketiga (Unit)Total of Third Party Fund Accounts Table (Unit)

Uraian Description2019 2018

Pertumbuhan(Penurunan)

Increase/ Decrease

(a) (b) (c) = (a)-(b) (d) = (c)/(b)

Giro Giro 21.788 20.883 905 4,33%

Tabungan Saving 326.938 260.973 65.965 25,28%

Deposito Berjangka Time deposit 1.525 1.754 (229) (13,06%)

Jumlah Total 350.251 283.610 66.641 16,55%

Pada tahun 2019, jumlah nasabah penghimpunan dana mengalami peningkatan dari 283.610 nasabah pada tahun 2018 menjadi 350.251 nasabah pada tahun 2019 atau tumbuh sebesar 16,55%. Peningkatan Jumlah nasabah produk Giro dan Tabungan menjadi pendorongnya. Jumlah nasabah produk Giro tumbuh sebesar 4,33% atau meningkat dari 20.883 nasabah tahun 2018 menjadi 21.788 nasabah pada tahun 2019, sedangkan jumlah nasabah produk Tabungan meningkat dari 260.973 nasabah pada tahun 2018 menjadi 326.938 nasabah pada tahun 2019 atau mengalami pertumbuhan sebesar 25,28%. Namun, disisi lain nasabah produk Deposito Berjangka mengalami penurunan pada tahun 2019 sebesar 13,06% menjadi 1.525 nasabah dibandingkan tahun 2018 yang mencapai 1.754 nasabah.

Dengan peningkatan tersebut, sekaligus akan meningkatkan distribusi nilai ekonomi kepada seluruh pemangku kepentingan Perusahaan. Nilai ekonomi tersebut, diukur dari nilai ekonomi yang dihasilkan dan didistribusikan. Nilai ekonomi langsung yang dihasilkan yaitu seluruh pendapatan yang dihasilkan dari kegiatan bisnis Perusahaan, sedangkan nilai ekonomi yang didistribusikan yaitu sejumlah pengeluaran yang Bank Sulteng distribusikan kepada pemangku kepentingan.

[G4-EC1]

In 2019, the number of fundraising customers increased from 283,610 customers in 2018 to 350,251 customers in 2019 or grew by 16.55%. The increasing number of customers Giro and Savings products is the driving force. The number of Current Account customers grew by 4.33% or increased from 20,883 customers in 2018 to 21,788 customers in 2019, while the number of Savings product customers increased from 260,973 customers in 2018 to 326,938 customers in 2019 or experienced a growth of 25.28%. However, on the other hand, customers of Time Deposit products decreased in 2019 by 13.06% to 1,525 customers compared to 2018 which was 1,754 customers.

With this increase, it will simultaneously increase the distribution of economic value to all of the Company’s stakeholders. The economic value is measured from the economic value generated and distributed. The direct economic value generated is all the revenue generated from the Company’s business activities, while the economic value distributed is the amount of expenditure that Central Sulawesi Bank has distributed to stakeholders. [G4-EC1]

Fundraising is the result of customer deposit products, both from related parties and third parties that have been successfully collected by the Bank. The products are divided into three types, namely current accounts, savings and time deposits. The natural disasters that hit Palu, Sigi and Donggala in September 2018 did not reduce Bank Central Sulawesi’s morale. In 2019, Central Sulawesi Bank continues to strive to increase the number of deposits by offering a variety of attractive products in accordance with customer needs.



Distribusi Nilai Ekonomi Kepada Pemangku Kepentingan

Dalam rangka mendukung pembangunan ekonomi, pada periode pelaporan Bank Sulteng kembali menunjukkan kinerja ekonomi yang tumbuh secara berkelanjutan, dimana Bank Sulteng berhasil mencetak prestasi laba bersih tahun berjalan sebesar Rp. 126.060 juta yang meningkat 16,11% dari tahun 2018 yaitu sebesar Rp. 108.572. Peningkatan laba bersih ini secara langsung juga dapat meningkatkan distribusi nilai ekonomi kepada para pemangku kepentingan Perusahaan. Untuk itu, selain peningkatan laba bersih, keberhasilan kinerja ekonomi Bank Sulteng juga dibuktikan dengan meningkatnya nilai ekonomi langsung yang dihasilkan, didistribusikan, dan ditahan oleh Bank Sulteng, dengan rincian sebagai berikut:

Nilai Ekonomi Bank Sulteng (RP JUTA) [G4-EC1]ECONOMIC VALUE OF CENTRAL SULAWESI BANK (RP MILLION) [G4-EC1]

Nilai Ekonomi Economic Value

Tahun Year

2019 2018 2017

Pendapatan Bunga Kredit Loan Interest Income 483.648 460.202 432.619

Pendapatan Bunga Lainnya Other Interest Income 128.218 87.411 71.639

Pendapatan Provinsi dan Komisi Provincial and Commission Income

28.428 32.896 5.552

Pendapatan Operasional Lainnya Other Operating Income 71.446 83.259 69.013

Pendapatan Bukan Operasional Non-Operational Income 2.682 3.082 4.427

Beban Operasional Operating Expenses 299.770 268.249 237.202

Beban Tenaga Kerja Labor Expenses 146.284 136.524 130.278

Beban Umum dan Administrasi* General and Administrative Expenses *

108.770 97.182 85.956

Beban Non Operasional Non-Operational Expenses 1.902 1.629 1.623

Pembayaran Dividen Dividend Payment 54.286 50.078 52.803 Pembayaran Kepada Pemerintah (Pajak) Government Expenses (Tax) 42.664 43.826 38.220 Nilai Ekonomi yang Ditahan Retained Economic Value 126.060 108.572 100.157

Distribution of Economic Value to Stakeholders

In order to support economic development, in the reporting period the Central Sulawesi Bank again showed sustainable economic performance, where Central Sulawesi Bank managed to score a net profit achievement for the current year of Rp. 126,060 million, an increase of 16.11% from 2018 in the amount of Rp. 108,572. This increase in net profit can also directly improve the distribution of economic value to the Company’s stakeholders. For this reason, in addition to an increase in net profit, the success of the Central Sulawesi economic performance was also evidenced by the increased direct economic value generated, distributed and held by the Central Sulawesi Bank, with the following details:



Kontribusi Kepada Peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD)

Sebagai badan usaha milik Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah, Bank Sulteng senantiasa berkontribusi dalam pembangunan Provinsi Sulawesi Tengah, salah satunya melalui dukungan terhadap peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Dalam hal ini, langkah yang dilakukan Bank Sulteng yaitu melalui pemberian dividen setiap tahun kepada pemegang saham, yang dalam hal ini adalah Pemerintah Daerah Provinsi Sulawesi Tengah dan Kabupaten/Kota. Dividen tersebut kemudian akan digunakan pemerintah daerah sebagai sumber belanja untuk membangun daerah di Sulawesi Tengah. Selain itu, Bank Sulteng juga senantiasa membayar retribusi, pajak daerah, dan pajak iklan reklame, yang merupakan dampak tidak langsung dari kegiatan usaha Perusahaan. [G4-DMA, G4-EC8]

Besaran dividen yang dibayarkan pada periode pelaporan sebesar Rp. 54.286 juta yang meningkat sebesar 8,40% dari tahun 2018 yaitu sebesar Rp. 50.078 juta.

Contribution to the Increase in Local Revenue (PAD)

As a business entity owned by the Government of Central Sulawesi Province, Central Sulawesi Bank continues to contribute to the development of the Central Sulawesi Province, one of which is through support for the increase in Local Revenue (PAD). In this case, the step taken by Central Sulawesi Bank is to provide dividends annually to shareholders, in particular the Central Sulawesi Provincial Government and the Regency/City. The dividend will then be used by the regional government as a source of expenditure to develop the area in Central Sulawesi. In addition, Central Sulawesi Bank also continues to pay fees, regional taxes, and advertisement tax, which are indirect impacts of the Company’s business activities. [G4-DMA, G4-EC8]

The amount of dividends paid during the reporting period is Rp. 54,286 million, an increase of 8.40% from 2018 in the amount of Rp. 50,078 million.

Pembayaran Pajak Kepada Pemerintah Pusat

Sebagai wajib pajak, Bank Sulteng memenuhi kewajiban pembayaran atas pajak penghasilan(PPH 21, 4(2), 23), pajak penghasilan Badan, pajak pertambahan nilai (PPN). Pada periode pelaporan, jumlah pajak yang disetorkan oleh Bank Sulteng kepada Pemerintah Pusat selama tahun 2019 adalah sebesar Rp. 65.534 juta, meningkat dari tahun 2018. Sedangkan sebagai pemotong pajak, Bank Sulteng berperan aktif dalam melakukan pemotongan terhadap setiap objek kena pajak.

Tax Payments to the Central Government

As a taxpayer, Central Sulawesi Bank fulfills payment obligations on income tax (PPH 21, 4 (2), 23), Corporate income tax, and value added tax (VAT). In the reporting period, the amount of tax deposited by Central Sulawesi Bank to the Central Government during 2019 was Rp. 65,534 million, an increase from 2018. While as a tax cut, Central Sulawesi Bank plays an active role in cutting every taxable object.

Pembayaran Dividen selama 3 Tahun (RP JUTA)Payment of Dividends for 3 Years (RP MILLION)

Kontribusi Kepada Peningkatan Pendapatan Asli Daerah

Contributions to the Increase of Local Revenue

Tahun

2019 2018 2017

Dividen Dividend 54.286 50.078 52.803



Setor Pajak Ke Pemerintah Pusat (RP JUTA)Tax Payment to the Central Government (RP MILLION)

Jenis Pajak Tax type 2019

PPh Pasal 21 Income Tax Article 21 9.562

PPh Pasal 23 Income Tax Article 23 3.01

PPh Pasal 4(2) Income Tax Article 4(2) 10.21

PPN Value-Added Tax 85

PPh Badan Corporate Income Tax 42.66

Jumlah | Total 65.53

Dampak Ekonomi Tidak Langsung [G4-EC8]

Dalam upaya mendukung program pemerintah, Bank Sulteng turut berpartisipasi dalam pembiayaan dengan mengucurkan kredit sebesar Rp 139,5 miliar. Hal ini merupakan salah satu komitmen Bank Sulteng dalam mendukung akselerasi pembangunan infrastruktur nasional. Sampai akhir tahun periode pelaporan, proyek pembangunan infrastruktur di Sulawesi Tengah yang menggunakan fasilitas kredit Bank Sulteng, antara lain:1. Proyek-proyek yang dibiayai APBN (Jalan, Jembatan,

Rumah Sakit dan Puskesmas).2. Proyek-proyek yang dibiayai APBD (Jalan, Jembatan,

Bangunan Gedung dan Alat Kesehatan).

Indirect Economic Impacts [G4-EC8]

In an effort to support the government’s program, Central Sulawesi Bank participated in financing by disbursing loans amounting to Rp 139.5 billion. This is one of the Central Sulawesi Bank’s commitments in supporting the acceleration of national infrastructure development. Until the end of the reporting period, infrastructure development projects in Central Sulawesi that use the Central Sulawesi Bank credit facility include:1. Projects funded by the State Budget (Roads, Bridges,

Hospitals and Health Centers).2. APBD-funded projects (Roads, Bridges, Buildings and

Medical Devices).



Bank Sulteng menyadari nasabah adalah salah satu pemangku kepentingan eksternal yang menjadi ujung tombak keberlanjutan bisnis Perusahaan. Dengan demikian, Bank Sulteng selalu memberikan produk dan pelayanan yang bertujuan untuk memberikan kepuasan nasabah guna menjaga kepercayaan dan menjaga

loyalitas nasabah. [G4-DMA]

Dalam rangka mempermudah pelayanan dan akses kepada nasabah, Bank Sulteng melakukan sosialisasi

mengenai produk melalui: [G4-DMA] [G4-PR8, G4-PR9]a. Media elektronik : website , radio, dan televisib. Media cetak : brosur, spanduk, leaflet, billboard,

surat kabar dan majalahc. Media lainnya : pameran, kerja sama antar lembaga

Setiap kantor pelayanan telah tersedia informasi produk dan jasa secara tertulis mengenai karakteristik produk Bank dengan menggunakan jenis dan ukuran huruf yang mudah dibaca dan warna tulisan yang kontras dengan warna latar pada lokasi yang mudah diakses oleh nasabah. Begitu pula apabila terdapat perubahan terhadap karakteristik produk Bank.

Strategi Pemasaran

Strategi pemasaran yang dilaksanakan oleh Bank Sulteng untuk mempertahankan dan memperluas pangsa pasarnya adalah sebagai berikut.

1. Meningkatkan kapasitas layanan perbankan berbasis teknologi informasi: a. Meningkatkan layanan sms banking yang dulunya

hanya berupa sms banking notifikasi menjadi sms banking transaksional.

b. Penyediaan jaringan Host to Host yang digunakan untuk Kas Non tunai, layanan laku pandai, QRIS dan kebutuhan instansi perusahaan untuk pengembangan kerjasama bisnis bank.

c. Menambah fitur biller payment pada mesin ATM berupa pembayaran tiket pesawat, listrik, iuran BPJS, angusran leasing, dan Pajak PBB maupun kendaraan.

2. Melaksanakan program undian tabungan secara mandiri khusus untuk nasabah Bank Sulteng

3. Melanjutkan pembukaan jaringan kantor pada wilayah yang strategis dalam meningkatkan pertumbuhan bisnis

4. Meningkatkan daya saing melalui penerbitan produk baru ataupun aktivitas baru, sesuai dengan kebutuhan masyarkat yang dinamis

5. Melakukan Kerjasama melalui Group BPD maupun Group HIMBARA dalam rangka meningkatkan pelayanan bank berbasis elektronik

Central Sulawesi Bank acknowledges that the customer is one of the external stakeholders who spearhead the Company’s business sustainability. Hence, Hence, Central Sulawesi Bank always provides products and services which aim to provide customer satisfaction in order to maintain trust and customer loyalty. [G4-DMA]

In order to facilitate service and access to customers, Central Sulawesi Bank conducts product socialization through: [G4-DMA] [G4-PR8, G4-PR9]

a. Electronic media: websites, radio and televisionb. Print media: brochures, banners, leaflets, billboards,

newspapers and magazinesc. Other media: exhibition, cooperation between

institutions

Each service office has provided written product and service information regarding the characteristics of the Bank’s products using readable type and size of letters as well as colors that contrast with the background at locations that are easily accessed by customers. The same will apply if there is a change in the characteristics of the Bank’s products.

Marketing Strategy

The marketing strategy implemented by Central Sulawesi Bank to maintain and expand its market share is as follows.

1. Increase the capacity of information technology-based banking services:a. Improve text banking services which used to be

only in the form of text banking notifications into transactional text banking.

b. Provision of Host to Host network used for Non-cash Cash, Branchless Financial Services related to the Financial Inclusive Framework (laku pandai), QRIS and the needs of corporate agencies for the development of bank business cooperation.

c. Add biller payment features to ATM machines in the form of plane ticket payments, electricity, BPJS fees, leasing payments, and UN taxes and vehicles.

2. Implement an independent savings draw program specifically for Central Sulawesi Bank customers

3. Continue to open office networks in strategic areas to increase business growth

4. Increase competitiveness through the issuance of new products or new activities, according to the dynamic needs of the community

5. Cooperate through the BPD Group and the HIMBARA Group in order to improve electronic-based bank services

KEPEDULIAN KEPADA NASABAHCustomer Care



6. Meningkatkan kualitas SDM dalam produktivitas kerja melalui pendidikan pelatihan serta melakukan sosialisasi kebijakan dan prosedur untuk meningkatkan kualitas operasional.

Selama periode pelaporan tidak ditemukan pelanggaran terkait informasi produk dan jasa yang menimbulkan kerugian bagi nasabah dan tidak terdapat insiden ketidakpatuhan yang dilakukan Bank Sulteng terkait komunikasi pemasaran termasuk iklan, promosi, dan

sponsor. [G4-PR7]

Kegiatan Yang Dilakukan Dan Dampak Atas Kegiatan [G4-DMA]

Berdasarkan POJK nomor 1/POJK.7/2013 tentang Perlindungan Konsumen Sektor Jasa Keuangan, Bank Sulteng melakukan tindakan sebagai berikut:1. Menyediakan dan/atau menyampaikan informasi

mengenai produk dan/atau layanan yang akurat, jujur, jelas, dan tidak menyesatkan, baik yang disampaikan melalui media iklan dan elektronik, serta disampaikan pada saat memberikan penjelasan kepada konsumen tentang hak dan kewajiban ataupun disampaikan saat membuat perjanjian dengan konsumen.

2. Menyampaikan informasi yang terkini dan mudah diakses kepada Konsumen tentang produk dan/atau layanan.

3. Menjaga keamanan simpanan, dana, atau aset Konsumen yang berada dalam tanggung jawab Bank Sulteng.

Ketiga tindakan tersebut akan dibuatkan program prioritas anatara lain• Menyusun mekanisme pengaduan nasabah• Membentuk lembaga mediasi independen• Menyusunan standar transparansi informasi produk

perbankan dan• Edukasi nasabah.

Program penyusunan mekanisme pengaduan nasabah dan program pembentukan lembaga mediasi independen ditujukan untuk mengatasi permasalahan antara nasabah dengan bank yang saat ini sering terjadi, sedangkan program penyusunan standar transparansi informasi produk perbankan ditujukan sebagai sarana awal untuk mencegah timbulnya permasalahan antara nasabah dengan bank. Khusus untuk program edukasi nasabah, pelaksanaannya dirasakan perlu diperluas hingga mencakup mereka yang belum dan akan menjadi nasabah bank agar pada saat pertama kali berhubungan dengan bank para calon nasabah tersebut sudah memiliki informasi yang cukup mengenai kegiatan usaha serta produk dan jasa bank.

6. Improve the quality of human resources in work productivity through training education and disseminating policies and procedures to improve operational quality.

During the reporting period, there were no violations related to product and service information that caused losses to customers and there were no incidents of non-compliance by Central Sulawesi regarding marketing communications including advertising, promotions and sponsorships. [G4-PR7]

Implemented Activities and Impacts of Activities [G4-DMA]

Based on POJK number 1/POJK.7/2013 regarding Consumer Protection in the Financial Services Sector, the Central Sulawesi Bank takes the following actions:1. 1.Providee and/or deliver information about products

and/or services that are accurate, honest, clear, and not misleading, both delivered through advertising and electronic media, as well as delivered when giving explanations to consumers about rights and obligations or delivered when making agreements with consumers.

2. Deliver up-to-date and easily accessible information to consumers about products and/or services.

3. Maintain the safety of deposits, funds or assets of Consumers who are under the responsibility of Central Sulawesi Bank.

These three actions will be made a priority program, among others:• Develop customer complaint mechanism• Establish an independent mediation institution• Formulate banking product information transparency

standards, and• Customer education.

The program for formulating a customer complaint mechanism and an independent mediation institution formation program is aimed at overcoming problems between customers and banks, which currently often occurs, whereas the program for drafting standards for transparency of banking product information is intended as an initial means to prevent problems between customers and banks. For the customer education program in particular, the implementation is felt to be extended to include those who have not and will be bank customers so that when they first contact the bank the prospective customers will already have sufficient information regarding business activities and bank products and services.



Edukasi yang dilakukan pada intinya merupakan pemberian informasi dan pemahaman kepada masyarakat mengenai fungsi dan kegiatan usaha bank, serta produk dan jasa yang ditawarkan bank. Edukasi dalam hal ini diharapkan dapat memfasilitasi pemberian informasi yang cukup kepada masyarakat sebelum mereka melakukan interaksi dengan bank guna menghindari terjadinya kesenjangan informasi pada pemanfaatan produk dan jasa perbankan yang dapat menyebabkan timbulnya permasalahan antara bank dengan nasabah di kemudian hari. Mengingat edukasi kepada masyarakat di bidang perbankan sangat diperlukan untuk mendukung kesetaraan hak dan kewajiban nasabah sebagai konsumen pengguna produk dan jasa perbankan dengan bank sebagai pelaku usaha yang menyediakan produk dan jasa kepada nasabah, maka pelaksanaannya harus dilakukan dengan perencanaan yang matang serta melibatkan stakeholder yang terkait dalam industri perbankan.

Dalam transparansi penggunaan data pribadi nasabah, Bank Sulteng tidak dapat menyebarluaskan data pribadi nasabah kepada pihak lain sebelum mendapatkan persetujuan tertulis dari pemilik data. Persetujuan tersebut harus diwujudkan dalam bentuk tulisan dan/atau tanda tangan pada lembar permintaan persetujuan

tertulis [G4-PR3, G4-PR4]

Bank Sulteng juga senantiasa menjaga dengan ketat kemungkinan terjadinya pelanggaran yang menyebabkan hilangnya data privasi nasabah yang dilakukan oleh pihak internal dengan menerapkan sanksi tegas, mulai dari teguran lisan, tertulis hingga sanksi diberhentikan dari status sebagai karyawan. Selama periode pelaporan, tidak ditemukan pengaduan terkait penyalahgunaan atau penghilangan data pribadi nasabah yang dilakukan

oleh pihak internal Perusahaan. [G4-PR8]

Survey Kepuasan Nasabah

Bank Sulteng menyadari pentingnya mengetahui tingkat kepuasan nasabah terhadap seluruh produk dan layanan yang diberikan. Maka dari itu, dalam rangka mendapatkan feedback bagi upaya perbaikan dan penyempurnaan kualitas produk dan layanan di masa mendatang, setiap tahunnya Bank Sulteng melakukan survey untuk mengetahui indeks kualitas pelayanan.

[G4-DMA]

Pada Periode pelaporan tahun 2019, Bank Sulteng melakukan Survey Kepuasan Nasabah dengan hasil

survei mencapai nilai yang cukup memuaskan. [G4-PR5]

The education being carried out is essentially providing information and understanding to the public about the functions and business activities of banks, as well as the products and services offered by banks. Education in this case is expected to facilitate the provision of sufficient information to the public before they interact with the bank in order to avoid information gaps in the use of banking products and services which may cause problems between banks and customers in the future. Remembering that educating the public in the banking sector is very much needed to support equal rights and obligations of customers as consumers of banking products and services with the bank as a business actor providing products and services to customers, the implementation must be carried out with careful planning and involve relevant stakeholders in the banking industry.

Regarding the transparency in usage of customer’s personal data, Central Sulawesi Bank cannot disseminate customer personal data to other parties before obtaining written approval from the data owner. The approval must be in written form and/or signature on the written approval request sheet [G4-PR3, G4-PR4]

Furthermore, Central Sulawesi Bank always keeps a close watch on the possibility of violations which can cause the loss of customer privacy data committed by internal parties by applying strict sanctions, ranging from verbal, written reprimands to sanctions like termination from employee status. During the reporting period, no complaints were found related to the misuse or loss of personal data of customers made by internal parties of the Company. [G4-PR8]

Customer Satisfaction Survey

Central Sulawesi Bank realizes the importance of knowing the level of customer satisfaction with all products and services provided. Therefore, in order to get feedback on efforts to improve and perfect the quality of products and services in the future, Central Sulawesi Bank conducts annual surveys to determine the service quality index. [G4-DMA]

During the 2019 reporting period, the Central Sulawesi Bank conducted a Customer Satisfaction Survey with satisfactory survey results.[G4- PR5]



Pendahuluan [G4-DMA]

Bank Sulteng memandang Sumber daya manusia (SDM) merupakan salah satu pemangku kepentingan dengan kedudukan sentral sebagai ujung tombak dan penentu keberhasilan perusahaan dalam mewujudkan visi dan melaksanakan misinya. Kami memperlakukan SDM sebagai partner usaha strategis dalam menjalankan bisnis perusahaan. Kehadiran pegawai yang profesional, berkompeten, berdedikasi dan berintegritas akan membuat perusahaan memiliki dasar yang kuat untuk terus tumbuh dan berkembang mencapai tujuannya. Dengan memahami hal tersebut, Bank Sulteng mengelola SDM dengan fokus pada peningkatan kompetensi sekaligus berupaya keras memenuhi seluruh harapan pegawai.

Jumlah dan Komposisi, dan Keberagaman Sumber Daya Manusia [G4-HR3, G4-HR12] [G4-9, G4-10]

Beragamnya komposisi SDM yang ada di Bank Sulteng menuntut Pengelola SDM untuk memberikan penanganan khusus untuk menjamin kontribusi yang maksimal. Pada tahun 2019 tercatat 691 pegawai. Jumlah tersebut mengalami kenaikan dibandingkan tahun 2018 yaitu sebanyak 658 pegawai. Peningkatan ini dikarenakan adanya peningkatan kapasitas organisasi dan kualitas layanan melalui penambahan struktur jabatan atas penambahan jaringan atau unit layanan baru.

Jumlah Pegawai berdasarkan Level Organisasi

Introduction [G4-DMA]

Central Sulawesi Bank views Human Resources (HR) as one of the stakeholders with a central position as the spearhead and determinant of the company’s success in realizing its vision and carrying out its mission. We treat HR as a strategic business partner in running the company business. The presence of professional, competent, dedicated and trustworthy employees will make the company have a strong foundation to continue to grow and develop to achieve its goals. With that understanding, Central Sulawesi Bank manages HR with a focus on increasing competence while working hard to meet all employee expectations.

Number and Composition, and Diversity of Human Resources [G4-HR3, G4-HR12] [G4-9, G4-10]

The diverse composition of HR in the Central Sulawesi Bank requires HR Managers to provide special treatment to ensure maximum contribution. In 2019 there were 691 employees. The number has increased compared to 2018 with 658 employees. This increase is due to an increase in organizational capacity and service quality through the addition of the structure of positions for the addition of new networks or service units.

Number of Employees based on Organizational Level

KEPEDULIAN KEPADA SDMConcern for Human Resources

Tabel Jumlah Pegawai Berdasarkan Level OrganisasiNumber of Employees based on Organizational Level Table

Level Organisasi2019 2018

Organisational LevelPriaMen

WanitaWomen

TotalTotal

PriaMen

WanitaWomen

TotalTotal

Pimpinan Divisi 10 4 14 10 4 14 Division Chief

Pimpinan Cabang 16 4 20 13 4 17 Branch Manager

Kepala Bagian 29 10 39 25 9 34 Head of Division

Kepala Kantor Kas 6 3 9 8 3 11 Head of the Cash Office

Kepala Seksi 70 42 112 62 40 102 Section Chief

Staff/Pelaksana 302 195 497 312 168 481 Staff / Implementer

Jumlah 433 258 691 430 228 658 Total



Jumlah Pegawai berdasarkan Tingkat Pendidikan

Number of Employees based on Education Level

Number of Employees based on Employment Status

Number of Employees based on Employment Status

Tabel Jumlah Pegawai Berdasarkan Tingkat PendidikanNumber of Employees based on Education Level Table

Tingkat Pendidikan2019 2018

Education LevelPriaMen

WanitaWomen

TotalTotal

PriaMen

WanitaWomen

TotalTotal

S2 5 8 13 5 8 13 Master’s Degree

S1 atau sederajat 223 196 419 214 179 393 Bachelor’s Degree or equivalent

Diploma atau sederajat 9 15 24 10 12 22 Diploma or equivalent

SLTA 195 39 234 200 29 229 SLTA

SLTP 1 - 1 1 - 1 SLTP

SD - - - - - - Elementary School

Jumlah 433 258 691 430 228 658 Total

Jumlah Pegawai berdasarkan Status Kepegawaian

Tabel Jumlah Pegawai Berdasarkan Status KepegawaianNumber of Employees based on Employment Status Table

Status Kepegawaian2019 2018

Employment StatusPriaMen

WanitaWomen

TotalTotal

PriaMen

WanitaWomen

TotalTotal

Pegawai Tetap 422 218 640 414 207 621 Permanent Employee

Pegawai Tidak Tetap / Kontrak 11 40 51 16 21 37 Non-Permanent/Contract Employee

Magang - - - - - - Internship

Jumlah 433 258 691 430 228 658 Total

Jumlah Pegawai berdasarkan Rentang Usia

Tabel Jumlah Pegawai Berdasarkan Rentang UsiaNumber of Employees based on Age Range Table

Rentang UsiaAge Range

2019 2018PriaMen

WanitaWomen

TotalTotal

PriaMen

WanitaWomen

TotalTotal

18 – 20 - 7 7 - 1 1

21 – 30 125 150 275 144 131 275

31 – 40 187 66 253 174 61 235

41 – 50 110 27 137 102 30 132

> 50 11 8 19 10 5 15

JumlahTotal

433 258 691 430 228 658



Jumlah Pegawai berdasarkan Masa Kerja

Number of Employees based on Years of Service

Recruitment Policy and Implementation [G4-DMA, G4-LA1]

The recruitment policy is carried out in order to meet responsible human resources with quality standards that have been implemented to improve the Bank’s Business. Central Sulawesi Bank provides equal opportuniies to the best citizens to create and work in the Company, regardless of gender, religion, race, or other discriminatory elements. This recruitment system is carried out transparently and fairly, which is based on planning the needs of employees to support the achievement of the Company’s goals and objectives in the short and long term.

The scope of the recruitment process includes:1. Planning and recruitment preparation2. Selection process3. Results of selection

The recruitment policy aims to:1. Design a reliable recruitment process, so that

prospective employees who will undergo selection are in accordance with the objectives to be achieved

2. Achieve the company’s vision and mission optimally through the available human resources who work professionally

3. Obtain qualified employees based on the terms and specifications of the work required by the Bank

Tabel Jumlah Pegawai Berdasarkan Masa Kerja

Number of Employees based on Years of Service Table

Masa KerjaYears of Service

2019 2018PriaMen

WanitaWomen

TotalTotal

PriaMen

WanitaWomen

TotalTotal

< 5 169 146 315 191 129 320

6 – 10 113 54 167 107 47 154

11 – 15 94 20 114 81 18 99

16 – 25 49 30 79 51 32 83

> 25 8 8 16 - 2 2

JumlahTotal

433 258 691 430 228 658

Kebijakan dan Pelaksanaan Rekrutmen [G4-DMA, G4-LA1]

Kebijakan rekrutmen dilaksanakan untuk memenuhi sumber daya manusia yang bertanggung jawab serta memenuhi standar kualitas yang telah diterapkan sehingga menjamin terpenuhinya upaya peningkatan Bisnis Bank. Bank Sulteng memberikan kesempatan yang sama dan setara kepada setiap anak bangsa terbaik untuk berkarya dan bekerja di Perusahaan, tanpa memandang unsur gender, agama, ras, maupun hal lainnya yang bersifat diskriminasi. Sistem rekrutmen ini dilakukan secara transparan dan fair, yang didasarkan pada perencanaan kebutuhan pegawai untuk mendukung pencapaian sasaran dan tujuan Perusahaan dalam jangka pendek maupun jangka panjang.

Ruang lingkup proses rekrutmen meliputi :1. Perencanaan dan persiapan rekrutmen2. Pelaksanaan seleksi3. Hasil seleksi

Kebijakan rekrutmen bertujuan untuk:1. Merancang proses rekrutmen yang handal, sehingga

calon pegawai yang akan menjalani seleksi sesuai dengan sasaran yang ingin dicapai

2. Mencapai visi dan misi perusahaan secara optimal melalui ketersediaan sumber daya manusia yang bekerja secara professional

3. Memperoleh pegawai yang berkualitas berdasarkan syarat dan spesifikasi pekerjaan yang dibutuhkan oleh Bank



Program rekrumen pegawai dilaksanakan dengan 3 cara yaitu:1. Rekrutmen Reguler

Merupakan program rekrutmen bagi putera dan puteri terbaik Sulawesi Tengah lulusan SLTA (SMA dan SMK), Diploma (D1-D4) dan Sarjana (S1 dan S2) untuk dilaksanakan penerimaan pegawai tetap dan/tidak tetap.

2. Rekrutmen InternalMerupakan progam rekrutmen bagi pegawai internal Bank Sulteng dalam status sebagai pegawai tidak tetap untuk dilaksanakan pengangkatan status pegawai menjadi pegawai tetap.

3. Rekrutmen Professional HireMerupakan program rekrutmen bagi pegawai eksternal yang memiliki pengalaman kerja pada industri perbankan lainnya untuk dilaksanakan penerimaan pegawai tetap dan/tidak tetap.

Pengembangan Kompetensi Pegawai [G4-LA10, G4-LA11]

Kebijakan

Berdasarkan Peraturan Perusahan No: 125/SK/BPD-ST/2019 Tanggal 03 Desember 2019, bahwa:

1. Pegawai berkewajiban untuk terus menerus meningkatkan pengetahuan, kemampuan dan keterampilan bekerja agar dapat bekerja secara produktif sesuai sasaran yang ditetapkan Bank;

2. Dalam rangka meningkatkan pengetahuan, kemampuan, keterampilan dan produktivitas kerja Pegawai serta meningkatkan kompetensi yang mendukung pekerjaannya, Bank dapat memberikan kesempatan pengembangan diri kepada pegawai dengan mengikutsertakannya dalam program pendidikan dan pelatihan yang diselenggarakan baik oleh Bank maupun pihak luar;

3. Prestasi pegawai dalam mengikuti pendidikan dan pelatihan dapat digunakan sebagai salah satu acuan dalm pengembangan pegawai;

4. Bank secara aktif dan berkesinambungan memberikan pendidikan dan pelatihan internal dan eksternal kepada pegawai;

5. Seluruh pegawai berhak mengikuti program pendidikan dan pelatihan dengan ketentuan mereka wajib memenuhi persyaratan yang ditentukan untuk mengikuti pendidikan tersebut dengan jadwal yang telah diatur Bank;

6. Pegawai yang mengikuti pelatihan wajib dibebastugaskan oleh atasannya dari tugas selama masa pelatihan. Atasan bertanggung jawab mendelegasikan tugas tersebut kepada pegawai pengganti;

Employee recruitment programs are carried out in 3 ways, namely:1. Regular Recruitment

Is a recruitment program for the best sons and daughters of Central Sulawesi who graduated from high school (high school or vocational school), Diploma (D1-D4) and Bachelor (S1 and S2) for recruitment of permanent and non-permanent employees.

2. Internal RecruitmentA recruitment program for Central Sulawesi Bank employees who have temporary employee status and are promoted to employee status as permanent employees.

3. Professional Hire RecruitmentA recruitment program for external employees who have work experience in other banking industries to carry out permanent and/or non-permanent recruitment.

Employee Competency Development [G4-LA10, G4-LA11]

Policy

Based on Company Regulation No: 125/SK/BPD-ST/2019 dated December 3, 2019, that:

1. Employees must continuously improve their knowledge, abilities and work skills so they can work productively according to the goals set by the Bank;

2. In order to increase employee knowledge, abilities, skills and work productivity and competencies which support their work, the Bank can provide opportunities for self-development to employees by enrolling them in education and training programs conducted by both the Bank and outside parties;

3. Employee achievement in attending education and training can be used as a reference for employee development;

4. The Bank actively and continuously provides internal and external education and training to employees;

5. All employees are entitled to attend education and training programs provided that they are required to fulfill the specified requirements to attend the training according to the schedule set by the Bank;

6. Employees who attend training must be relieved by their superiors from assignments during the training period. The supervisor is responsible for delegating the task to the substitute employee;



7. Kepala Unit Kerja wajib mendorong bawahannya untuk mengikuti program pelatihan;

8. Setiap metode pengembangan Sumber Daya Manusia wajib dapat meningkatkan kompetensi agar dalam penyelesaian pekerjaannya, pegawai dapat bekerja sevara lebih efektif dan optimal;

9. Dalam penyelenggaraan program pelatihan, Bank dapat menggunakan struktur Eksternal yang akan diatur dalam ketentuan tersendiri;

10. Pegawai yang akan mengikuti pelatihan wajib memberitahukan kepada atasannya sebelum tanggal dimulainya pelatihan;

11. Teknis pelaksanaan program pelatihan akan ditetapkan dalam ketentuan tersendiri.

Program Pengembangan Kompetensi

Pengembangan Kompetensi Pegawai/SDM diantaranya adalah dengan melakukan perencanaan pendidikan dan pelatihan SDM, termasuk rencana biaya atau anggaran pendidikan dan pelatihan baik untuk Komisaris, Direksi, maupun karyawan, serta rencana pelaksanaan sertifikasi manajemen risiko bagi pengurus dan pejabat tertentu.

Pada tahun 2019 Bank Sulteng berencana menggunakan biaya pendidikan dan pelatihan sebesar 3% dari total biaya tenaga kerja tahun 2019 atau sebesar Rp 4.286.741.869,00 dari anggaran tenaga kerja sebesar Rp 142.891.395.654,00.

Penggunaan anggaran pendidikan dan pelatihan Bank Sulteng tahun 2019 dapat digambarkan sebagai berikut :

7. 7. The Head of the Work Unit must encourage his subordinates to attend training programs;

8. Every method of developing Human Resources must be able to improve competence so that in completing its work, employees can work more effectively and optimally;

9. In organizing training programs, Banks can use External structures that will be regulated in separate provisions;

10. Employees who will take part in the training must notify their superiors before the start date of the training;

11. Technical implementation of the training program will be specified in separate provisions.

Competency Development Program

Employee/HR Competency Development includes conducting education planning and HR training, including cost plans or education and training budgets for Commissioners, Directors and employees, as well as plans for implementing risk management certification for certain management and officials.

In 2019 the Central Sulawesi Bank plans to use education and training costs of 3% of the total labor costs in 2019 or Rp 4,286,741,869.00 of the workforce budget of Rp 142,891,395,654.00.

The use of the Central Sulawesi Bank education and training budget for 2019 can be described as follows:

Tabel Rencana Pendidikan dan Pelatihan SDM 2019HR Education and Training Plan 2019 Table

No Pendidikan/PelatihanEducation/Training

PesertaParticipants

LokasiLocation

Anggaran (Rp. juta)Budget

(Rp. Million)

WaktuTime

1 Pendidikan Officer Development Program bagi calon pegawai Bank Sulteng selama 3 bulanEducation Officer Development Program for prospective employees of Central Sulawesi Bank for 3 months

25 LPPI / ASBANDA JakartaLPPI / ASBANDA Jakarta

550,00 Februari 2019February 2019

2 Pendidikan Staff Development Program bagi pegawai tetap Bank Sulteng selama 1 bulanStaff Development Program Education for Central Sulawesi permanent staff for 1 month

15 LPPI / ASBANDA Jakarta/PaluLPPI / ASBANDA Jakarta/Palu

320,00 April 2019April 2019

3 In House Training Account OfficerIn House Training Account Officer

30 ASBANDA Luwuk/PosoASBANDA Luwuk/Poso

168,00 disesuaikanadjusted

4 Pendidikan Pemimpin CabangBranch Leader Education

3 LPPILPPI


5 Pendidikan Calon Pemimpin BankProspective Bank Leader Education

10 ASBANDAASBANDA


6 In House Training Funding Officerhzz In House Training Funding Officer

35 ASBANDA Buol/PaluASBANDA Buol/Palu


7 Penyusunan Struktur Organisasi & Uraian JabatanArrangement of Organizational Structure & Job Description

5 LPPI / ASBANDA JakartaLPPI / ASBANDA Jakarta




8 Pendidikan Advance treasuryAdvance Treasury Training

2 LPPI / ASBANDA/ Asosiasi Treasury JakartaLPPI/ASBANDA Treasury Association Jakarta


9 In House Training Analisis KreditIn House Training Credit Analysis

30 ASBANDA PaluASBANDA Palu


10 Pendidikan Audit Internal BankInternal Bank Audit Training

5 JakartaJakarta


11 In House Training Peningkatan Kualitas Pelayanan Front Liner (dibagi dalam 2 tahap)In House Training for Frontliner Service Quality Improvement (divided into 2 stages)

40 ASBANDA Palu/Buol/Poso/ LuwukASBANDA Palu/Buol/Poso/ Luwuk


12 Sosialisasi Ketentuan Internal maupun regulasi pada kantor Cabang oleh Divisi-divisi terkaitDissemination of Internal Provisions and regulations at the Branch Office by the relevant Divisions

200 Seluruh kantor operasional Divisi Bank SultengAll Central Sulawesi Bank Division operational offices


13 Worksoop bagi pegawai berbagai macam kegiatan terkait dengan perubahan ataun kebijakan baru baik dari regulasi maupun pemerintahWorkshops for employees of various kinds of activities related to changes or new policies, both from regulations and the government

20 KondisionalCondition


14 Workshoop atau pelatihan bagi Pengurus Bank terkait penerbitan atauran atau perubahan aturan baik yang dibuat oleh regulasi ataupun pemerintahWorkshop or training for Bank Management regarding the issuance of rules or changes to rules made either by regulations or the government


472,00 disesuaikan

15 Pelatihan bagi pegawai terkait perubahan system atau aplikasi yang digunakan oleh divisi/unit kerja terkaitTraining for employees related to system changes or applications used by related divisions/work units



16 Kegiatan Pendidikan / Pelatihan yang suatu saat dibutuhkan karena kondisi atau keadaan tertentu Educational/training activities which will one day be needed due to certain conditions or circumstances



JumlahTotal

502 --- 4.236,74 ---

Tabel Rencana Sertifikasi Manajemen Risiko Bagi Pejabat dan Pegawai TertentuRisk Management Certification Plan for Certain Officials and Employees Table

No Jenjang SertifikasiLevel of Certification

PesertaParticipants

LokasiLocation

Anggaran (Rp. juta)Budget (Rp. Million)

WaktuBudget (Rp. Million)

1BSMR Level I

3 Jakarta 35,00Waktu disesuaikanTime adjusted

2BSMR Level II (Komisaris)

1 Jakarta 15,00Waktu disesuaikanTime adjusted

JumlahTotal

4 --- 50,00 ---



Pengembangan Kompetensi Berdasarkan Level Jabatan

Wujud dari komitmen Bank Sulteng dalam memberikan kesempatan yang sama bagi para pegawainya dalam hal pengembangan kompetensi. Pada tahun 2019 jumlah pegawai Bank Sulteng yang telah mengikuti pelatihan pengembangan kompetensi adalah sebanyak 409 orang atau 58,68 % dari total pegawai.

Competency Development Based on Position Level

The realization of Bank Central Sulawesi’s commitment to provide equal opportunities for its employees is in terms of competency development. In 2019 the number of employees of the Central Sulawesi Bank who had participated in competency development training was 409 people or 58.68% of the total employees.

Tabel Pengembangan Kompetensi Berdasarkan Level Jabatan tahun 2019Competency Development Based on Position Level 2019 Table

Program PelatihanTraining Program

Tujuan PelatihanTraining Objectives

Jenis PelatihanType of Training

Jumlah Pegawai

Number of Employees

Persentase yang telah mengikuti Pelatihan

Percentage who have attended the Training

In-HouseIn-House

PublicPublic

JumlahTotal

KOMISARISCOMMISSIONER

- 3 3 3 100,00

Operations

Untuk meningkatkan wawasan dan kompetensi pegawai dalam kegiatan operasionalTo improve employee insight and competence in operational activities

- 3 3

Finance & Accounting

Untuk meningkatkan wawasan dan kompetensi pegawai di bidang akuntansi dan keuanganTo improve employee insight and competence in accounting and finance

- 3 3

Risk Management

Untuk meningkatkan wawasan dan kompetensi pegawai di bidang manajemen risikoTo improve employee insight and competence in the field of risk management

- 2 2

Compliance

Untuk meningkatkan wawasan dan kompetensi pegawai di bidang kepatuhanTo improve employee insight and competence in the field of compliance

- 1 1

DIREKSIDIRECTOR

- 3 3 3 100,00

Operations

Untuk meningkatkan wawasan dan kompetensi pegawai dalam kegiatan operasionalTo improve employee insight and competence in operational activitie

- 2 2

Information & Technology

Untuk meningkatkan wawasan dan kompetensi pegawai di bidang teknologi informasiTo improve employee insight and competence in operational activitie

- 1 1

Risk Management

Untuk meningkatkan wawasan dan kompetensi pegawai di bidang manajemen risikoTo improve employee insight and competence in operational activitie

- 1 1

General

Untuk meningkatkan wawasan dan kompetensi pegawai di bidang administrasi & umum, pemasaran, dan lain-lainTo improve employee insight and competence in the fields of administration & general, marketing, and others

- 3 3

PIMPINAN DIVISIHEAD OF DIVISION

14 14 14 14 100,00






Jumlah Pegawai

Number of Employees



In-HouseIn-House

PublicPublic

JumlahTotal

Operations


14 14 14



- 1 1


Untuk meningkatkan wawasan dan kompetensi pegawai di bidang teknologi informasiTo improve employee insight and competence in the field of information technology

13 4 17

Risk Management


- 8 8

Compliance


- 3 3

PIMPINAN CABANGHEAD OF BRANCH

20 2 20 20 100,00

Operations


2 1 3



15 - 15

Risk Management


5 1 6

PIMPINAN BAGIANHEAD OF UNIT

39 34 39 39 100,00

Leadership

Untuk meningkatkan wawasan dan kompetensi pegawai di bidang kepemimpinanTo improve employee insight and competence in the field of leadership

- 3 3

Operations


30 26 39



3 16 19



4 11 15

Risk Management


10 4 12

Compliance


1 7 7






Jumlah Pegawai

Number of Employees



In-HouseIn-House

PublicPublic

JumlahTotal

General


6 8 10

PIMPINAN SEKSISECTION LEADER

75 13 88 121 72,73

Operations


- 6 6



- 1 1

Risk Management


9 - 9

General


66 6 72

STAFF / PELAKSANASTAFF

242 497 48,69

Operations


22 29 51



- 8 8



4 22 26

Risk Management


2 5 7

Compliance


3 - 3

General


81 66 147

Jumlah yang Telah Mengikuti PelatihanNumber of Participants who Trained

409 697 58,68



Jumlah Hari Pelatihan/Training Number of Training Days

Tabel Biaya Pengembangan Kompetensi Berdasarkan Jenis ProgramCompetency Development Cost Based on Type of Program Table

No Keterangan 2019 Description

1. In-House 2.222 In-House

2. Public 2.225 Public

Jumlah 4.448 Total

Keterangan 2019 2018 Description

Jumlah Pegawai 691 658 Number of Employees

Jumlah Pegawai mengikuti Pelatihan 1.627 1.749 Number of Employees attending the Training

Jumlah Hari Pelatihan 639 628 Number of Training Days

Persentase Pegawai mengikuti Pelatihan 58,68 - Percentage of Employees attending the Training

Jumlah Hari Pelatihan/Pegawai 0,92 0,95 Number of Training Days / Staff

Biaya Pengembangan Kompetensi

Pada tahun 2019 Bank Sulteng telah mengalokasikan biaya pengembangan kompetensi pegawai di tahun 2019. Hal ini sejalan dengan komitmen Bank Sulteng untuk terus meningkatkan nilai tambah bagi para pegawai. Adapun besaran biaya pengembangan kompetensi pegawai secara total dapat dilihat pada tabel berikut.

Competency Development Costs

In 2019 the Central Sulawesi Bank has allocated the cost of developing employee competencies in 2019. This is in line with the Central Sulawesi Bank’s commitment to continue to increase added value for employees. The total cost of developing employee competencies can be seen in the following table.



Kebijakan dan Pelaksanaan Pengembangan Karir [G4-LA11]

Pengembangan karir dapat dipahami sebagai pendekatan formal dalam upaya peningkatan atau perbaikan, pertumbuhan, kepuasan kerja, pengetahuan dan kemampuan pegawai agar dapat memastikan bahwa orang-orang yang berkualifikasi dan pengalaman yang tepat tersedia ketika dibutuhkan, dengan demikian perencanaan dan pengembangan karir yang jelas akan membantu pegawai dan organisasi dalam meraih keberhasilan.

Pengembangan karir harus dilihat secara holistik, tidak hanya dari sisi promosi tetapi juga dari sisi peningkatan kapabilitas, perluasan kewenangan, pengembangan individu dan peningkatan remunerasi.

Sejalan dengan implementasi remunerasi pegawai berdasarkan Job Grade, maka pengembangan karir juga dilaksanakan dengan mempertimbangkan penetapan jabatan berdasarkan Job Grade pada level organisasi dengan dasar hasil penilaian kinerja masing-masing pegawai dari tahun ke tahun.

Kebijakan pengembangan karir di Bank Sulteng diatur dalam Peraturan Perusahan No: 125/SK/BPD-ST/2019 Tanggal 03 Desember 2019, yang antara lain menetapkan: 1. Bank memberikan kesempatan seluas-luasnya

kepada seluruh pegawai untuk mengembangkan karir.

2. Pengembangan karir dilaksanakan secara bersama-sama antara Kepala Unit Kerja dan Pegawai.

3. Pengembangan karir akan dilaksanakan sesuai rencana dan kebutuhan Bank dan kompetensi Pegawai.

4. Pengembangan karir wajib mendukung kaderisasi (sucession planning) Unit Kerja terkait.

5. Ketentuan lebih lanjut mengenai pengembangan karir secara rinci diatur dalam ketentuan internal.

Kebijakan Remunerasi [G4-LA2]

Sejak tahun 2019, Bank Sulteng telah menerapkan sistim remunerasi pegawai berdasarkan system Job Grade. Selain penyesuaian sistem penggajian berbasis Job Grade, Bank Sulteng juga senantiasa melaksanakan program-program remunerasi yang dapat memberikan motivasi para pegawai untuk senantiasa memberikan kontribusi terbaiknya. Pada tahun 2019 telah dilaksanakan beberap program sebagai berikut:1. Menambah fasilitas asuransi kesehatan kepada

pegawai dan pengurus selain dari fasilitas kesehatan yang diberikan melalui BPJS.

Career Development Policy and Implementation [G4-LA11]

Career development can be understood as a formal approach in efforts to increase or improve, growth, job satisfaction, knowledge and ability of employees to ensure that qualified people and the right experience are available when needed. Thus, clear planning and career development will help employees and organizations achieve success.

Career development must be viewed holistically, not only in terms of promotion but also in terms of increasing capabilities, expanding authority, developing individuals and increasing remuneration.

In line with the implementation of employee remuneration based on Job Grade, career development is also carried out by considering positions based on Job Grade at the organizational level on the basis of the performance appraisal of each employee from year to year.

Career development policies at Central Sulawesi Bank are regulated in Company Regulation No: 125/SK/BPD-ST/2019 Date 03 December 2019, which among others stipulates:1. The bank provides the biggest opportunity for all

employees to develop their careers.

2. Career development is carried out jointly between Work Unit Heads and Employees.

3. Career development will be carried out according to the plans and needs of the Bank and employee competencies.

4. Career development must support the regeneration (succession planning) of related work units.

5. Further provisions regarding career development in detail are regulated in internal provisions.

Remuneration Policy [G4-LA2]

Since 2019, Central Sulawesi Bank has implemented an employee remuneration system based on the Job Grade system. n addition to adjusting the payroll system based on Job Grade, Bank Sulteng also continues to implement remuneration programs that can motivate employees to always make the best contribution. In 2019 several programs have been carried out as follows:1. Add health insurance facilities to employees and

administrators other than health facilities provided through BPJS.



2. Pemberian Tunjangan khusus selain gaji yang diberikan secara teratur setiap bulannya kepada pegawai/calon pegawai dan/atau tenaga kontrak yang bertugas diwilayah tertentu diluar dari home basednya sesuai dengan jabatan yang dimiliki.

3. Pemberian penghargaan kepada karyawan terbaik sesuai hasil Key Performance Indikator (KPI).

4. Memberikan Jasa Produksi kepada Pegawai, dan Pengurus Bank.

5. Pemberian Tunjangan pendidikan kepada Pegawai, Direksi, Dewan Komisaris, pada setiap tahun ajaran.

6. Memberikan Penghargaan Masa Kerja kepada pegawai yang memiliki loyalitas tinggi yaitu telah memiliki masa kerja tertentu.

7. Pemberian insentif kepada tenaga pemasaran (account officer/AO, dan funding officer/FO) untuk meningkatkan aktivitas kerja serta membangun hubungan relationship dengan nasabah.

8. Pemberian insentif dalam Staff Get Member.

Program Pensiun [G4-LA2]

Sebagai upaya untuk memberikan kesejahteraan pegawai setelah berakhirnya masa tugas, Bank Sulteng memberikan fasilitas Tunjangan Pensiun, yaitu tunjangan yang diberikan kepada pegawai dengan ketentuan sebagai berikut:a. Program Pensiun Manfaat Pasti

- Program Pensiun Manfaat Pasti dikelola oleh Dana Pensiun PT. Bank Sulteng

- Peserta adalah pegawai yang memenuhi syarat kepesertaan sesuai peraturan dan telah terdaftar pada Dana Pensiun

- Tunjangan pension dapat diklaim apabila pegawai telah purna tugas atau mencapai usia pension

b. Program Pensiun Iuran Pasti (PPIP) - Program Pensiun Iuran pasti dikelolah oleh Dana

Pesiun Lembaga Keuangan - Peserta adalah Karyawan yang memenuhi syarat

kepesertaan sesuai peraturan dan telah terdaftar pada Dana Pensiun

Berdasarkan Peraturan Perusahaan No: 25/SK/BPD-ST/2019, Tanggal 03 Desember 2019, Pegawai yang terkena PHK karena telah mencapai Usia Pensiun Normal, akan memperoleh hak-hak Pegawai sebagaimana diatur dalam Peraturan ini sebagai berikut :a. Manfaat Jaminan Hari Tua dari BPJS Ketenagakerjaan.b. Manfaat Pensiun bagi peserta Dana Pensiun Bank

Sulteng sesuai Peraturan Dana Pensiun Bank Sulteng, berupa:

- Manfaat pensiun sekaligus atau bulanan - Manfaat Lain yang dibayarkan setiap tahun

sebesar 1 (satu) bulan Manfaat Pensiun dan dibayarkan selambat-lambatnya 2 (dua) minggu sebelum Hari Raya Lebaran.

2. Special allowances other than salary which are given regularly every month to employees/prospective employees and/or contract workers who work in certain areas outside of their home base in accordance with their position.

3. Give awards to the best employees according to the results of Key Performance Indicators (KPI).

4. Provide Production Services to Employees and Bank Managers.

5. Provide educational allowances to Employees, Directors, and the Board of Commissioners, every school year.

6. Give Employee Service Awards to employees who have high loyalty and certain years of service.

7. Provide incentives to marketing staff (account officer/AO, and funding officer/FO) to increase work activities and build relationship relationships with customers.

8. Provide incentives in Staff Get Member.

Pension Program [G4-LA2]

In an effort to provide employee welfare after the end of the terms of service, Central Sulawesi Bank provides pension benefits, which are benefits provided to employees with the following conditions:

a. Defined Benefit Pension Program - Defined Benefit Pension Program is managed by - Pension Funds of PT. Central Sulawesi Bank - Participants are employees who meet the

membership requirements according to regulations and have been registered with the Pension Fund

- Retirement benefits can be claimed if the employee is retired or reaches retirement age

b. Defined Contribution Pension Program (PPIP) - The Contribution Pension Program must be

managed by the Financial Institution Pension Fund - Participants are employees who meet the

membership requirements according to regulations and have been registered with the Pension Fund

Based on Company Regulation No: 25/SK/BPD-ST/2019, dated December 3, 2019, employees who are laid off because they have reached the normal retirement age will obtain employee rights as stipulated in this regulation as follows:a. Benefits of Old Age Insurance from Labor BPJS.b. Pension benefits for participants of the Central

Sulawesi Pension Fund in accordance with Central Sulawesi Pension Funds, includef:

- Retirement benefits all at once or monthly - Other benefits paid annually in the amount of 1

(one) month Pension Benefits and paid no later than 2 (two) weeks before Eid.



c. Manfaat jaminan pemeliharaan kesehatan bagi Pensiunan beserta suami/istri.

d. Manfaat Pensiun bagi Peserta Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK)

e. Biaya/ongkos pulang untuk Pegawai dan keluarganya ke Home Base Pegawai.

Kesetaraan Remunerasi Perempuan Dan Laki-Laki [G4-LA13]

Bank Sulteng tidak membedakan remunerasi bagi pegawai perempuan dan laki-laki, karena proses remunerasi ini didasarkan kepada jabatan, tugas yang diemban, dan kinerja pegawai.

Keberagaman Dan Kesetaraan Peluang [G4-LA12]

Dalam rangka upaya pengembangan kompetensi dan karir guna dapat menjalankan tugas serta kewajibannya secara professional dan penuh tanggung jawab, Bank Sulteng telah menetapkan kebijakan dengan memberikan persamaan kesempatan kepada seluruh karyawan tanpa adanya perlakuan yang beda terhadap sesuatu agama, etnik, budaya, ciri-ciri fisik, background pendidikan,level jabatan maupun gender. Disamping itu, Bank Sulteng juga mendukung pemberdayaan manusia dengan memberikan kesempatan kerja yang sama antara karyawan dan karyawati

c. Health insurance benefits for Pensioners and their spouses.

d. Pension Benefits for Financial Institution Pension Fund Participants (DPLK)

e. Return costs for employees and their families to the Employee Home Base.

Equal Remuneration for Women and Men [G4-LA13]

Central Sulawesi Bank does not differentiate remuneration for female and male employees, because the remuneration process is based on the position, the tasks assumed, and employee performance.

Diversity and Equality of Opportunities [G4-LA12]

In the context of efforts to develop competencies and careers in order to be able to carry out their duties and obligations professionally and responsibly, Central Sulawesi Bank has established a policy of giving equal opportunity to all employees without any different treatment for any religion, ethnicity, culture, physical characteristics, educational background, position levels and gender. Furthermore, Central Sulawesi Bank also supports human empowerment by providing equal employment opportunities between male and female employees.



KEPEDULIAN KEPADA KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA [G4-LA6, G4-LA7]Work Health And Safety Care [G4-LA6, G4-LA7]

Bank Sulteng memandang sumber daya manusia sebagai mitra penting dalam menjalankan kegiatan usaha Perusahaan. Oleh karena itu, Bank Sulteng memberikan perhatian besar bagi pegawai, baik terkait kenyamanan bekerja, keselamatan dan kesehatan kerja, pengembangan talenta, maupun tingkat kesejahteraan.

Bank berupaya untuk mematuhi semua peraturan perundang-undangan yang berlaku terkait bidang ketenagakerjaan dan memberikan perhatian dan komitmen yang tinggi dalam hal kesetaraan gender dan kesempatan kerja, pelatihan kerja untuk meningkatkan profesionalisme pegawai serta sistem imbal jasa yang sepadan. Bank Sulteng juga berkomitmen untuk menyediakan lingkungan kerja yang aman dan nyaman bagi seluruhnya pegawainya. Untuk itu, diperlukan prosedur-prosedur yang dapat digunakan sebagai panduan dalam hal penanganan bencana maupun pemulihan fungsi bisnis agar dapat menjamin kelangsungan usaha dari Bank.

Rencana Kegiatan

Terkait dengan praktik ketenagakerjaan, kesehatan dan keselamatan kerja bagi Pegawai, sepanjang tahun 2019 Bank Sulteng telah menetapkan beberapa target pencapaian antara lain:• Terjaminnya kesejahteraan Pegawai sesuai dengan

peraturan yang berlaku;• Terjaminnya kesetaraan gender dalam kesempatan

kerja, maupun kesetaraan dalam kesempatan memperoleh pelatihan bagi seluruh Pegawai; dan Mewujudkan tempat kerja yang layak dan aman bagi seluruh Pegawai Perusahaan

Central Sulawesi Bank views human resources as an important partner in carrying out the Company’s business activities. Therefore, Central Sulawesi Bank provides great attention to employees in terms of work comfort, occupational safety and health, talent development, and welfare level.

The Bank strives to comply with all applicable laws and regulations related to the field of employment and provides high attention and commitment regarding gender equality and employment opportunities, job training to improve employee professionalism and an equivalent reward system. Central Sulawesi Bank is also committed to providing a safe and comfortable work environment for all of its employees. For this reason, procedures are needed that can be used as a guide for disaster management and business function recovery in order to ensure business continuity from the Bank.

Activity Plan

In relation to labor, health and safety practices for employees, throughout 2019 the Central Sulawesi Bank has set several achievement targets, including:• Guaranteed welfare of Employees in accordance with

the applicable regulations;

• Guaranteed gender equality in employment opportunities, as well as equality in opportunities to receive training for all Employees; and Creating a decent and safe workplace for all Company Employees



Bank Sulteng telah memiliki kebijakan terkait dengan aspek lingkungan hidup, baik dalam pengembangan produk/jasa maupun kebijakan yang terkait dengan pelestarian lingkungan hidup lainnya. Dalam penerapan tanggung jawab sosial terkait lingkungan hidup, Bank Sulteng mencanangkan penghematan energi yang bertujuan untuk turut melestarikan alam.

Komitmen Bank Sulteng dalam menjalankan kegiatan operasional yang ramah lingkungan diwujudkan melalui penghematan energi dalam operasional kantornya. Bank Suteng juga melakukan uji kelayakan pada seluruh kendaraan operasional untuk mengoptimalkan kinerja mesin agar makin efisien dalam memakai energi dan mengeluarkan emisi yang memenuhi standar baku mutu.

Sebagai bentuk tanggung jawab perusahaan yang berkaitan dengan lingkungan hidup, baik dalam pengembangan produk/jasa keuangan maupun dalam pelestarian lingkungan hidup, Bank Sulteng memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk menyampaikan saran atau keluhan ke Divisi Corporate Secretary

Penggunaan Kertas [G4-EN1]

Sebagai perusahaan jasa keuangan, material utama yang digunakan dalam kegiatan operasional perbankan seperti korespondensi, administrasi pelaporan, pembuatan rekening nasabah, dan kegiatan lainnya adalah kertas. Selama periode pelaporan, penggunaan material Bank Sulteng sebesar ………….rim

Konsumsi Air [G4-EN1]

Disamping kebutuhan listrik, air juga menjadi kebutuhan utama untuk menunjang kegiatan perbankan seperti kebersihan dan sanitasi.Dalam operasionalnya, Bank Sulteng menggunakan air yang disalurkan oleh PT. PDAM.

Konsumsi Energi [G4-EN3]

Jenis energi yang digunakan oleh Perusahaan untuk menunjang kegiatan operasional adalah listrik, bahan bakar minyak (BBM) dan gas. Energi listrik digunakan untuk kegiatan administrasi dan bangunan kantor, BBM digunakan untuk kebutuhan perjalanan dinas dan gas digunakan untuk memenuhi kebutuhan dapur Perusahaan.

Penggunaan energi yang berlebihan dan secara terusmenerus akan menghasilkan emisi gas rumah kaca yang berkontribusi terhadap perubahan iklim. Oleh sebab itu, Bank Sulteng senantiasa melakukan inisiatif efisiensi penggunaan energy. [G4-EN6, G4-EN19]

Central Sulawesi Bank has policies related to environmental aspects, both in product/service development as well as policies related to other environmental preservation. In the application of environmental social responsibility, the Central Sulawesi Bank has planned energy savings aimed at helping to preserve nature.

The Central Sulawesi Bank’s commitment in carrying out environmentally friendly operational activities is achieveed through energy savings in its office operations. Central Sulawesi Bank also conducts a feasibility test on all operational vehicles to optimize engine performance to ensure efficiency in energy use and issue emissions that meet quality standards.

As a form of environmental corporate responsibility, both in developing financial products/services and in environmental preservation, Central Sulawesi Bank makes it easy for the public to submit suggestions or complaints to the Corporate Secretary Division

Paper Usage [G4-EN1]

As a financial service company, the main material used in banking operations such as correspondence, reporting administration, making customer accounts, and other such activities is paper. During the reporting period, the use of Bank Central Sulawesi’s material was ….. reams of paper.

Water Consumption [G4-EN1]

Besides electricity needs, water is also a major need to support banking activities such as cleanliness and sanitation. In its operations, Central Sulawesi Bank uses water that is distributed by PT. PDAM.

Energy Consumption [G4-EN3]

The types of energy used by the Company to support operational activities are electricity, fuel oil (BBM) and gas. Electrical energy is used for administrative and office building activities, fuel is used for official travel needs and gas is used to meet the Company’s kitchen needs.

Excessive and continuous use of energy will produce greenhouse gas emissions which contribute to climate change. As a result, Central Sulawesi Bank is always making energy efficiency initiatives. [G4-EN6, G4-EN19]

KEPEDULIAN KEPADA LINGKUNGAN HIDUPEnviromental Care



Efisiensi penggunaan energi listrik, BBM, dan air menjadi tanggung jawab kami sebagai institusi yang secara tidak langsung berpengaruh kepada ketersediaan sumber daya alam dimasa yang akan datang. Himbauan untuk menggunakan listrik dan air dengan hemat terus dilakukan agar tercipta budaya kerja yang efektif, efisien dan pola pikir yang maju. Untuk itu, beberapa upaya yang dilakukan untuk menjaga keseimbangan lingkungan adalah : [G4-EN6, G4-EN19, G4-EN27]

1. Efisiensi konsumsi listrik a. Penggunaan lampu tipe LED. b. Menggunakan pendingin ruangan saat diperlukan.

2. Efisiensi konsumsi BBMa. Melakukan perawatan kendaraan operasional

secara berkala. b. Menggunakan transportasi publik dibandingkan

kendaraan operasional untuk dinas jarak jauh.3. Efisiensi Air

Perusahaan senantiasa berupaya meminimalkan penggunaan air dengan menerapkan kebijakan efisiensi seperti menggunakan air secara bijak sesuai kebutuhan.

4. Efisiensi Kertasa. Memanfaatkan kertas bekas untuk kebutuhan

pembuatan memo dan note konsep. b. Mengoptimalkan media online dan jaringan

intranet sebagai media komunikasi dan publikasi antar jaringan kantor.

c. Memanfaatkan media sosial sebagai alat promosi kepada nasabah.

Efficient use of electricity, fuel and water is our responsibility as an institution who indirectly influences the availability of natural resources in the future. The call to use electricity and water sparingly continues to be made in order to create an effective, efficient work culture and an advanced mindset. To that end, several attempts were made to maintain environmental balance: [G4-EN6, G4-EN19, G4-EN27]

1. Electricity consumption efficiencya. Use of LED type lights.b. Use air conditioner only when needed.

2. Fuel consumption efficiencya. Performing operational vehicle maintenance

periodically.b. Using public transportation compared to

operational vehicles for long distance trips.3. Water efficiency

The company always strives to minimize water use by implementing efficiency policies such as using water wisely as needed.

4. Paper Efficiencya. Utilising used paper for making memos and

concept notes.b. Optimizing online media and intranet networks

as a medium of communication and publication between office networks.

c. Utilize social media as a promotional tool to customers.



Tanggung Jawab Sosial Perusahaan terkait dengan pengembangan sosial kemasyarakatan yang telah dilakukan oleh Bank Sulteng sepanjang tahun 2019 telah memberikan dampak peningkatan serta pemulihan kondisi masyarakat terutama paska bencana gempa, tusnami dan Likuifaksi di Propinsi Sulawesi Tengah. Peningkatan tersebut salah satunya terlihat dari pemberdayaan ekonomi masyarakat yWang telah mendapatkan bantuan dari Bank dan keberhasilan program trauma healing bagi anak-anak korban bencana. [G4-SO1]

Corporate Social Responsibility related to social development that has been carried out by the Central Sulawesi Bank in 2019 has had the impact of improving and restoring the conditions of the people, especially after the earthquake, tusnami and liquefaction in Central Sulawesi Province. One of the improvements is seen from the economic empowerment of the people who have received assistance from the Bank and the success of the trauma healing program for children affected by disasters. [G4-SO1]

Biaya Yang Dikeluarkan [G4-DMA]

Sepanjang tahun 2019, Bank Sulteng mengeluarkan biaya sebesar Rp1.298.624.203 untuk menjalankan berbagai kegiatan yang berkaitan dengan program sosial dan kemasyarakatan.

KEPEDULIAN SOSIAL MASYARAKAT[G4-DMA]Community Social Care [G4-DMA]

Costs Incurred [G4-DMA]

Throughout 2019, the Central Sulawesi Bank spent Rp1,298,624,203 to carry out various activities related to social and community programs.

NO NAMA PEKERJAAN WORK NAMEPEMDARegional

government

TGL PELAKSANAANDATE OF

IMPLEMENTATION

REALISASIREALIZATION

1 Bantuan Pasar Murah Pasigala The help of the Wolf Market Palu 27 Januari 2019 25,000,000.00

2Bantuan CSR Korban Bencana Sigi (Banjir Bandang di Desa Bangga, Tuva, Omu, Walatana)

CSR Assistance for Sigi Disaster Victims (Banjir Bandang in Bangga Village, Tuva, Omu, Wasaranaa)

Sigi 04 Mei 2019 93,769,560.00

3 Kegiatan Trauma Healing Trauma Healing Activity Provinsi 10 April 2019 105,830,000.00

4 Bantuan Rumah Pintar Najadi To Pande Najadi To Pande Smart Home Assistance Provinsi 17 Juli 2019 102,000,000.00

5Bantuan ke Madrasah Tsanawiyah Walisongo

Assistance to Walisongo Tsanawiyah Madrasa

Sekolah Kota Palu

20 Juni 2019 10,000,000.00

6Kegiatan CSR Bank Sulteng yakni Pelaksanaan Operasi Katarak Gratis untuk 50 Orang

Central Sulawesi CSR activities namely Free Cataract Operation for 50 people

Kerjasama Klinik Mata Mitra

25-26 Juli 2019 186,980,600.00

7Bantuan CSR yang Terkena Dampak Banjir di Desa Dampala Kec. Bahodopi-Morowali & Morut

CSR Assistance Affected by Flooding in Dampala Village, Kec. Bahodopi-Morowali & Morut

Morowali & Morowali Utara

1 & 2 Juli 2019 210,000,000.00

8 Bantuan Kios UMKM Donggala Aid for Donggala SME Kiosk Donggala 23 Desember 2019 98,600,000.00

9Bantuan Peralatan UMKM di Kabupaten Sigi

MSME Equipment Assistance in Sigi Regency Sigi 06 September 2019 99,500,000.00

10Pengadaan 5 Unit Motor Tiga Roda Nozomi

Procurement of 5 Nozomi Three-Wheeled Motor Units

Parigi 18 Oktober 2019 175,000,000.00

11Bantuan Pembangunan Lapak UMKM di Hutan Taman Kota

Assistance for UMKM Stall Development in City Park Forests

Kota Palu 26 Desember 2019 49,784,043.00

12Bantuan Bid. Sosial Kab. Morowali (Perlindungan kepada Tenaga kerja Rentan 2000 Orang)

Bid assistance. Social Kab. Morowali (Protection of Vulnerable Workers of 2000 People)

Morowali 23 Desember 2019 100,800,000.00

13Bantuan Peralatan Teknik Komputer dan Jaringan di SMKS AL IKHSAN Desa Langaleso

Computer and Network Engineering Assistance in AL IKHSAN Langaleso Village

Sigi 31 Desember 2019 29,810,000.00

14Biaya Angkutan Truk 2 Unit atas Bantuan Morowali & Morowali Utara

Truck Unit Cost for 2 Units for Morowali & Morowali Utara Assistance

Morowali & Morowali Utara

1 & 2 Juli 2019 11,550,000.00

1,298,624,203.00



Daftar Indeks Gri G4 CoreList of G4 Core Gri Index



IndeksIndex

DeskripsiDescription

HalamanPage

STARTEGI DAN ANALISISSTARTEGY AND ANALYSIS

G4-1Laporan Direksi

Report from Board of Directors8

PROFIL ORGANISASI

PROFILE OF ORGANIZATION

G4-3Nama organisasi

Name of the organization20

G4-4Bidang usaha, produk, dan layanan utama

Primary business line, product, and services20, 32, 34

G4-5Lokasi kantor pusat

Location of head office20, 42

G4-6Jumlah wilayah operasi

Number of operations are42

G4-7Kepemilikan saham dan bentuk hukum

Share ownership and legal form20

G4-8Pasar yang dilayani

Markets served42

G4-9Skala organisasi

Scale of the organization20, 28, 87

G4-10Komposisi pegawai

Composition of employees87

G4-14Persentase karyawan yang dinaungi di dalam PKB

Percentage of total employees covered by collective bargaining agreements74

G4-15Rantai pasokan organisasi

Supply chain of the organization26

ASPEK MATERIAL DAN BOUNDARY

MATERIAL AND BOUNDARY ASPECTS

G4-17Daftar entitas

List of entities13, 18

G4-18Proses menentukan isi laporan dan pembatasan

The process of determining the contents of the report and restrictions13

G4-19Daftar aspek material

List of material aspects13, 15, 17

G4-20Batasan aspek material di dalam organisasi

Limitation of material aspects in the organization13, 15

G4-21Batasan aspek material di luar organisasi

Limitation of material aspects outside the organization13

G4-22Pernyataan kembali dari laporan terdahulu

Restatement from previous report18

G4-23Perubahan pelaporan bersifat signifikan

Changes in reporting are significant18

HUBUNGAN DENGAN PEMANGKU KEPENTINGAN

RELATIONSHIP WITH STAKEHOLDERS

G4-24Daftar pemangku kepentingan

List of stakeholders77

G4-25Dasar identifikasi dan seleksi pemangku kepentingan

Basis for stakeholder identification and selection77

G4-26Proses pendekatan pada pemangku kepentingan

The process of approaching stakeholders77

G4-27Topik pelibatan pemangku kepentingan

The topic of stakeholder involvement77

PROFIL PELAPORAN

REPORTING PROFILE

G4-28Periode pelaporan

Reporting period12



G4-29Tanggal penerbitan laporan terdahulu

Date of issue of previous report12

G4-30Siklus pelaporan

Reporting cycle12

G4-31Kontak

Contact18

G4-32Indeks GRI G4

GRI G4 Index12, 104

G4-33Penjaminan

Guarantee18

TATA KELOLA

GOVERNANCE

G4-DMAPengungkapan pendekatan manajemen

Disclosure of a management approach47

G4-34Struktur tata kelola

Governance structure40, 48

ETIKA DAN INTEGRITAS

ETHICS AND INTEGRITY

G4-56Nilai-nilai, prinsip, dan norma organisasi

Organizational values, principles and norms31, 73

KINERJA EKONOMI

ECONOMIC PERFORMANCE


Disclosure of a management approach79, 82

G4-EC1Nilai ekonomi langsung yang dihasilkan dan di distribusikan

Direct economic value generated and distributed80, 81

G4-EC8Dampak ekonomi tidak langsung

Indirect economic impact82, 83

KINERJA LINGKUNGAN

ENVIRONMENTAL PERFORMANCE

G4-EN1Material yang digunakan

Material used 101

G4-EN3Konsumsi energi dalam perusahaan

Energy consumption in the company 101

G4-EN6Pengurangan konsumsi energi

Reduction in energy consumption 101, 102

G4-EN19Pengurangan emisi gas rumah kaca

Reduction of greenhouse gas emissions 101, 102

G4-EN27Luas penanggulangan dampak lingkungan dari penggunaan produk

Area of response to the environmental impact of product use 102

KINERJA SOSIAL

SUB: HAK ASASI MANUSIA

SOCIAL PERFORMANCE

SUB: HUMAN RIGHTS



G4-HR3Jumlah insiden diskriminasi

Number of incidents of discrimination87

G4-HR12Jumlah pengaduan tentang dampak terhadap HAM

Number of complaints about human rights impacts87



SUB: MASYARAKAT

SUB: COMMUNITY



G4-SO1Operasional Perusahaan dan pengembangan masyarakat setempat

Company operations and local community development103

G4-SO3Jumlah dan persentase operasi berisiko signifikan terkait korupsi

The number and percentage of operations with significant risk related to corruption73

G4-SO4Komunikasi dan pelatihan mengenai kebijakan dan prosedur antikorupsi

Communication and training regarding anti-corruption policies and procedures73

G4-SO5Insiden dan tindakan anti korupsi

Anti-corruption incidents and actions73

SUB: TANGGUNG JAWAB PRODUK

SUB: PRODUCT RESPONSIBILITIES


Disclosure of a management approach84, 85, 86

G4-PR3Pencantuman deskripsi/ penjelasan lengkap mengenai produk

Inclusion of complete description / explanation about the product86

G4-PR4Kejadian ketidakpatuhan informasi dan label produk

Product information and label non-compliance86

G4-PR5Kepuasan Pelanggan

Customer satisfaction86

G4-PR7Tanggung jawab kepatuhan aturan komunikasi

Responsibility for compliance with communication rules 85

G4-PR8Jumlah kasus yang terjadi karena pelanggaran terhadap privacy pelanggan

Number of cases that occur due to violations of customer privacy84, 86

G4-PR9Jumlah denda akibat ketidakpatuhan terhadap aturan perlindungan konsumen

Total fines due to non-compliance with consumer protection rules84

SUB: PRAKTIK KETENAGAKERJAAN DAN KENYAMANAN BEKERJA

SUB: LABOR PRACTICE AND COMFORT WORK



G4-LA1Jumlah pekerja baru dan tingkat perputaran pekerja

Number of new workers and turnover rate of workers89

G4-LA2Remunerasi dan fasilitas pegawai

Employee remuneration and facilities97, 98

G4-LA6Jumlah kecelakaan kerja

Number of work accidents100

G4-LA7Kesehatan tenaga kerja

Health of the workforce100

G4-LA10Pelatihan dan pengembangan pekerja purna bakti

Training and development of post-service workers90

G4-LA11Review kinerja dan jenjang karir pekerja

Review the performance and career path of workers90, 97

G4-LA12Komposisi dan keberagaman organ tata kelola

The composition and diversity of governance organs99

G4-LA13Rasio gaji pokok dan remunerasi bagi perempuan terhadap laki-laki

Ratio of basic salary and remuneration for women to men99

daftar isi - bank sulteng report ar 2019.pdf · di masa depan bank sulteng senantiasa berupaya...

Documents