community · ä m e r, m a r c e l f e l d e u n d o l i v e r r u ̈t t e n ... ngan cara yang...

40
comm unity The New Apostolic Church around the world 04/2016/ID Gereja Kerasulan Baru Internasional Pentakosta 2016: Kebaktian di Jerman Katekismus: Kebaktian dan tindakan- tindakan berkat Katekismus: Pengampunan dosa-dosa Hidup dipimpin oleh Roh

Upload: dangkiet

Post on 09-Mar-2019

222 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

communityThe New Apostolic Church around the world

04/2016/ID

Gereja Kerasulan BaruInternasional

Pentakosta 2016:Kebaktian di Jerman

Katekismus:Kebaktian dan tindakan-tindakan berkat

Katekismus:Pengampunan dosa-dosa

Hidup dipimpin oleh Roh

community 2016_4 ID H1-COVER DEPAN_Layout 1 11/21/16 2:03 PM Page 1

n Editorial3 Dengan persenjataan dari Allah

n Kebaktian di Eropa 4 Hidup dipimpin oleh Roh

n Suatu kunjungan ke Afrika10 Pembersihan musim semi dalam

bait hati

n Suatu kunjungan ke Amerika12 Rencana Yerikho

n Suatu kunjunganke Asia14 Kasih adalah yang paling penting

n Pojok anak-anak16 Daud dan Abigail

18 Mengunjungi Leah di New Jersey(AS)

n Pengajaran20 Kebaktian dan tindakan-tindakan

berkat

22 Pengampunan dosa-dosa

n Berita global24 Doa untuk perdamaian

di memorial

26 Master-master kuno dan nyanyian-nyanyian baru

28 Bingkisan-bingkisan untuk 60.000 sidang jemaat

30 Mereka memiliki tangan yang penuh di Zambia

31 Kita bahkan menemukan kata-kata baru

31 Sebuah perayaan ulang tahun di Nepal

2

community 04/2016 DAFTAR ISI

n Cover depan: Oliver Ru?ttentn Cover belakang: Oliver Ru?ttent

community 2016_4 ID H2-DAFTAR ISI tp_Layout 1 11/21/16 2:08 PM Page 1

kuatan dan kekerasan untuk berperang. Dan yang terkuat inginmenang. Tetapi Allah berkata, singkirkanlah senjatamu dangunakanlah senjata doa dan ketaatan. Dan gunakanlah kesiap-sediaan untuk mengampuni sebagai senjata, begitu pula ke-sabaran dan kasih Allah.

Marilah kita gunakan persenjataan ini ketika kita diserang. Halini mungkin kelihatannya tidak masuk akan pada awalnya,tetapi ini berhasil. Cobalah!

Milikmu sejati

Jean-Luc Schneider

3

Saudara dan Saudari yang kekasih,

Saya yakin kita semua akrab dengan kisah Gideon. Gideon me-ngumpulkan pasukan yang besar untuk berperang melawanmusuh-musuh mereka, bangsa Midian. Ia memiliki 42.000 ten-tara. Tetapi Allah berkata kepada-Nya: “Pasukanmu terlalu ba-nyak.” Dan Ia berkata kepada Gideon untuk mengurangi jum-lah pasukannya – sampai akhirnya hanya tinggal tiga ratusorang. Lebih dari itu, kumpulan tentara yang kecil ini pergi ber-perang tanpa persenjataan apa pun. Yang mereka gunakan ha-nya sangkakala dan buyung dengan suluh di dalamnya.

Hal ini bertentangan dengan segala akal sehat. Bagaimana me-reka hendak berperang melawan pasukan yang sangat besardengan hanya suluh dan sangkakala? Tetapi Gideon dipenuhidengan rasa takut akan Allah dan berpikir, jika Allah berkatakepada kita untuk berperang dengan senjata-senjata ini, makakita akan menang. Dari sudut pandang manusiawi, hal ini sa-ngat tidak masuk akal, tetapi karena Gideon takut akan Allahdan mengandalkan-Nya, ia membawa serta orang-orangnyadengan persenjataan mereka yang minim dan pergi berperang.Ia mengalahkan musuh: Allah memberi kemenangan kepadaGideon!

Allah ingin kita berperang dengan persenjataan-Nya, bukandengan persenjataan duniawi. Orang-orang menggunakan ke-

! G

KB

Inte

rnas

iona

l

Dengan persenjataandari Allah

community 04/2016 EDITORIAL

community 2016_4 ID H3-EDITORIAL_Layout 1 11/21/16 2:18 PM Page 1

4

community 04/2016 KEBAKTIAN DI EROPA

Hidup dipimpin oleh Roh

! J

essi

ca K

räm

er, M

arce

l Fel

de u

nd O

liver

Rut

ten

Galatia 5:25

“Jikalau kita hidup oleh Roh,

baiklah hidup kita juga

dipimpin oleh Roh.”

Saudara dan saudari yang kekasih di sini dan di sidang jemaat-sidang jemaat yang tersambung, untuk perayaan Pentakosta ta-hun ini, pertama-tama kita semua ingin mendengarkan sebuahpembacaan bagian Alkitab dari Kis. 2:1–4, 12-21: “Ketika tibahari Pentakosta, semua orang percaya berkumpul di satu tem-pat. Tiba-tiba turunlah dari langit suatu bunyi seperti tiupanangin keras yang memenuhi seluruh rumah, di mana merekaduduk; dan tampaklah kepada mereka lidah-lidah seperti nyalaapi yang bertebaran dan hinggap pada mereka masing-masing.Maka penuhlah mereka dengan Roh Kudus, lalu mereka mulaiberkata-kata dalam bahasa-bahasa lain, seperti yang diberikanoleh Roh itu kepada mereka untuk mengatakannya.

Mereka semuanya tercengang-cengang dan sangat termangu-mangu sambil berkata seorang kepada yang lain: ‘Apakah arti-nya ini?’ Tetapi orang lain menyindir: ‘Mereka sedang mabukoleh anggur manis.’ Maka bangkitlah Petrus berdiri dengan ke-sebelas rasul itu, dan dengan suara nyaring ia berkata kepadamereka: ‘Hai kamu orang Yahudi dan kamu semua yang ting-

Kebaktian Pentakosta berlangsung di Congress Center di Frankfurt (Jerman) dan disiarkan ke sidang jemaat-sidang jemaat di seluruh Eropa

community 2016_4 ID H4-9-KEBAKTIAN DI EROPA_Layout 1 11/21/16 2:19 PM Page 1

5

gal di Yerusalem, ketahuilah dan camkanlah perkataanku ini.Orang-orang ini tidak mabuk seperti yang kamu sangka, kare-na hari baru pukul sembilan, tetapi itulah yang difirmankanAllah dengan perantaraan nabi Yoel: Akan terjadi pada hari-hari terakhir – demikianlah firman Allah – bahwa Aku akanmencurahkan Roh-Ku ke atas semua manusia; maka anak-anakmu laki-laki dan perempuan akan bernubuat, dan teruna-terunamu akan mendapat penglihatan-penglihatan, dan orang-orangmu yang tua akan mendapat mimpi. Juga ke atas hamba-hamba-Ku laki-laki dan perempuanakan Kucurahkan Roh-Ku pada hari-hari itu dan mereka akan bernubuat.Dan Aku akan mengadakan mujizat-mujizat di atas, di langit dan tanda-tanda di bawah, di bumi: darah danapi dan gumpalan-gumpalan asap.Matahari akan berubah menjadi ge-lap gulita dan bulan menjadi darah sebelum datangnya hariTuhan, hari yang besar dan mulia itu. Dan barangsiapa yangberseru kepada nama Tuhan akan diselamatkan.’”

Saudara dan saudari yang kekasih, seperti setiap hari raya ke-agamaan, perayaan Pentakosta pertama dan terutama adalahsuatu perayaan ucap syukur, suatu kesempatan bagi orang-orang percaya untuk berkumpul dan mempersembahkan rasasyukur kepada Allah atas sesuatu yang sangat istimewa. Padahari Natal kita mengucap syukur atas penjelmaan Yesus, PutraAllah. Pada Jumat Agung, kita mengucap syukur atas kurbanYesus Kristus. Pada hari Paskah, kita menyatakan rasa syukuratas kebangkitan, dan pada hari Kenaikan ke surga kita me-nyatakan rasa syukur atas janji bahwa Yesus akan datang kem-bali. Dan pada Pentakosta, orang-orang percaya berkumpulbersama dan mengucap syukur kepada Allah karena telahmengutus Roh Kudus.

Marilah kita sejenak memandang ke belakang pada masa paramurid. Mereka dapat mengalami Allah de-ngan cara yang sangat istimewa. Mereka me-ngenali Allah di dalam Yesus Kristus. Ha-ri ini kita tidak dapat membayangkan apamaknanya bagi orang-orang pada waktu ituuntuk mengalami Allah dengan cara sepertiini. Mereka mengalami bahwa Allah ber-sama mereka di dalam Putra-Nya. Ia ber-bicara dengan mereka dan kepada mereka,Ia mengajar mereka dan menghibur mere-ka. Ia membela mereka ketika mereka di-serang dan ketika mereka dikritik. Hal iniadalah sesuatu yang sangat istimewa bagi pa-ra murid untuk mengalami Allah dengan ke-dekatan yang sedemikian. Dan ketika mere-ka akhirnya mengerti dan memahami halini secara tepat, Yesus berkata kepada mere-ka: “Aku datang dari Bapa dan Aku datangke dalam dunia; Aku meninggalkan dunia

pula dan pergi kepada Bapa” (Yoh. 16:28). Maka semua kasihBapa dinyatakan di dalam janji Yesus: “Aku akan minta ke-pada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu seorang Pe-nolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya,yaitu Roh Kebenaran. Dunia tidak dapat menerima Dia, sebabdunia tidak melihat Dia dan tidak mengenal Dia. Tetapi kamumengenal Dia, sebab Ia menyertai kamu dan akan diam di da-lam kamu” (Yoh. 14:16,17). Dan karena Allah mengutus RohKudus kepada mereka, murid-murid dapat mengalami kedekat-

an Allah seperti yang dapat kita alamisaat ini. Jika tidak, kita akan terlemparke waktu lampau ketika Allah ber-diam di surga, sangat amat jauh.

Melalui Roh Kudus, Yesus terus hi-dup di dalam hati murid-murid. Me-lalui Roh Kudus, mereka dapat terus

mengalami bagaimana Tuhan Yesus berdoa bersama mereka,bagaimana Ia menghibur mereka, bagaimana Ia dekat denganmereka, bagaimana Ia bicara dengan mereka, bagaimana Iamengajar mereka.

Karena Allah mengutus Roh Kudus ke bumi pada waktu itu,kita saat ini dapat mengalami kedekatan Allah melalui Roh Ku-dus. Allah berbicara kepada kita, Ia menghibur kita, Ia mem-bela kita, dan Ia menolong kita melalui Roh Kudus. Tentu sa-ja saya berpikir ini adalah satu alasan yang baik untuk ber-syukur.

Pentakosta adalah juga hari ketika gereja, yang Yesus Kristuslembagakan, dinyatakan untuk pertama kalinya. Untuk per-tama kalinya, adalah mungkin untuk melihat gereja YesusKristus, di mana kita dapat menemukan keselamatan. Untukhal ini juga kita dapat bersyukur. Di mana lagi kita mendapat-kan keselamatan? Hal ini hanya mungkin di dalam gerejaKristus.

Bahwa apa yang diinspirasi Roh Kudus juga harus dijelaskan oleh-Nya

community 04/2016 KEBAKTIAN DI EROPA

community 2016_4 ID H4-9-KEBAKTIAN DI EROPA_Layout 1 11/21/16 2:20 PM Page 2

6

Gereja Yesus Kristus adalah juga persekutuan orang-orang per-caya. Saudara, saudari, dapatkah engkau membayangkan ba-gaimana jadinya jika engkau sendirian, hanya seorang tentarasendirian? Apa jadinya kita tanpa persekutuan orang-orangpercaya, persekutuan anak-anak Allah, komunitas menakjub-kan yang padanya kita terbilang? Hal ini pastinya layak untukucapan terima kasih, kan? Kita bersyukur kepada Allah karenatelah mengutus Roh-Nya kepada kita. Kita bersyukur kepadaAllah karena telah melembagakan gereja Kristus bagi kita, dankarena telah mengaruniakan kepada kita persekutuan orang-orang percaya ini. Dan hari ini kita juga ingin memberikanucapan terima kasih yang sangat istimewa kepada Allah, RohKudus.

Paulus menulis di sini: “Jikalau kita hidup oleh (di dalam) Roh,baiklah hidup kita juga dipimpin oleh Roh.” (Dalam bahasalain, ini menjadi lebih jelas. Di sana dikatakan: “Jikalau kita hi-dup oleh Roh …). Ini berarti bahwa kita hanya dapat hidupmelalui Roh Kudus. Ia adalah alasan bahwa kita memiliki ke-hidupan ilahi di dalam diri kita! Hal inihanya dapat terwujud melalui Roh Ku-dus. Dan untuk hal ini marilah kita ha-ri ini mengucap syukur kepada Allah,Roh Kudus bersama-sama. Melalui Dia– maksudnya, karena Dia – kita me-miliki kehidupan ilahi. Hal ini berawalketika Roh Kudus menyatakan kepadakita bahwa Yesus Kristus adalah Putra Allah. Tidak seorang punakan percaya kepada Yesus Kristus hanya melalui perenungan,studi, atau dengan membaca Alkitab. Hal ini hanya dapat di-nyatakan oleh Roh Kudus, yang mampu mengaruniakan kepadamanusia kesempatan untuk mengenali bahwa Yesus Kristusadalah Allah sejati. Ini adalah pekerjaan pertama Roh Kudus.

Melalui Roh Kudus kita telah menerima kehidupan ilahi. Me-lalui kelahiran kembali dari air dan Roh, Allah menempatkankehidupan ilahi ini ke dalam diri kita oleh Roh Kudus. Atas halini kita bersyukur. Roh Kudus juga mengaruniakan kepada kita

segala sesuatu yang kita butuhkan sehingga kehidupan kita inidapat terungkap di dalam diri kita. Ia mengaruniakan kepadakita makanan yang kita butuhkan untuk memberi makan ke-hidupan yang berasal dari Roh Kudus ini. Bagaimana Ia me-lakukan hal ini? Yesus sendiri berkata: “Manusia hidup bukandari roti saja, tetapi dari setiap firman yang keluar dari mulutAllah” (Mat. 4:4). Dan Ia menunjukkan: “Yang berbahagia ia-lah mereka yang mendengarkan firman Allah dan yang me-meliharanya” (Luk. 11:28). Ini berarti bahwa kita tidak dapathanya membaca firman Allah. Kita harus mendengarnya! Agardapat berkembang di dalam diri kita, kehidupan ilahi me-merlukan firman dari kebaktian. Ini bukan sebuah rekaan Ge-reja. Ini adalah kebenaran ilahi. Begitulah Tuhan Yesus me-netapkannya. Berbahagialah mereka yang mendengarkan fir-man Allah!

Agar mampu mengerti firman Allah yang tertulis di dalam Al-kitab, kita memerlukan Roh Kudus. Alkitab diinspirasi olehRoh Kudus dan hanya dapat diartikan dengan pertolongan-

Nya.

Ada banyak orang yang mempelajariAlkitab. Tetapi jika bukan Roh Kudusyang menginspirasi mereka, mereka ti-dak dapat memahami makna Kitab Su-ci. Mustahil bagi seorang manusia un-tuk memahaminya sendiri. Ini me-

merlukan aktivitas Roh Kudus. Apa yang diinspirasi oleh RohKudus harus juga dijelaskan oleh Roh Kudus. Itu adalah halyang pertama.

Tidaklah cukup untuk hanya membaca Alkitab. Seseorang ha-rus mendengarkan khotbah. Dan khotbah tentu saja juga harusdiinspirasi oleh Roh Kudus. Di masa lalu kita selalu berbicaratentang “firman yang dibangkitkan oleh Roh”. Kini, saya me-ngetahui dengan sangat baik bahwa tidak setiap kata yang di-khotbahkan adalah kebenaran ilahi. Saya mengetahui hal iniberdasarkan pengalaman saya pribadi yang terbaru.

Roh Kudus memberi kita kemampuan untuk

membedakan roh-roh

community 04/2016 KEBAKTIAN DI EROPA

community 2016_4 ID H4-9-KEBAKTIAN DI EROPA_Layout 1 11/21/16 2:27 PM Page 3

7

Secara insidental, saya masih harus memohon maaf kepadaanggota-anggota kita di Lörrach dan memohon kepada mere-ka untuk memaafkan saya! Pada hari Kenaikan ke surga, sayaberkhotbah dengan penuh tenaga dan keyakinan bahwa Musadan Elia naik ke surga – dan hal itu tentu saja sebuah kesalah-an! Adalah Henokh dan Elia yang naik ke surga. Musa harusmati, tetapi Allah sendiri yang menguburkannya. Kuburannyatidak pernah ditemukan setelah itu. Orang itu benar-benar ha-rus mati. Saya membuat kesalahan, dan atas hal itu saya mohonmaaf. Jadi seperti yang engkau dapat lihat dengan jelas, tidaksetiap kata yang dikhotbahkan di mezbah adalah firman Allah.

Lalu kemudian, apakah yang terjadi dengan inspirasi dari RohKudus? Aktivitas Roh Kudus memberikan kuasa istimewa pa-da pesan yang dikatakan. Dan aktivitas Roh Kudus juga mem-bantu para pendengar yang percaya untuk mengenali dan me-nerima kuasa berdasarkan firman yang dikhotbahkan ini kepa-da mereka. Itulah aktivitas Roh Kudus, dan atas hal itu kita ber-syukur.

Roh Kudus juga menyebabkan tubuh dan darah Yesus di-gabungkan dengan roti dan anggur di dalam perayaan Per-jamuan Kudus. Dan hanya dengan cara ini kita dapat meraya-kan Perjamuan Kudus dan menerima tenaga dan makananyang kita butuhkan agar kehidupan ilahi di dalam diri kita da-pat berkembang.

Saya ingin mengutip satu unsur terakhir dari aktivitas Roh Ku-dus. Ia juga menguduskan para Rasul dan pemangku jawatanyang ditahbiskan agar mereka dapat melaksanakan pekerjaanrohani mereka. Tanpa pengudusan ini, mereka tidak dapat me-lakukannya. Bagaimana gerangan manusia yang tidak sempur-na hendaknya melakukan sesuatu yang memiliki dampak-dam-pak yang membawa keselamatan? Hal ini tidak mungkin ber-hasil. Hanya seorang hamba Allah yang dikuduskan – yang di-

kuduskan Roh Kudus – dapat melakukan hal ini.

Itu tadi hanya beberapa garis besar untuk membantu kita me-renungkan tentang bagaimana dan mengapa kita dapat hidupoleh Roh Kudus dan alasan-alasan yang kita miliki untuk ber-syukur kepada-Nya.

Lalu kemudian, adalah sangat menyenangkan ketika kita me-nyanyikan lagu-lagu ucapan syukur dan pujian. Tetapi setiapibu juga akan berkata kepada anaknya: “Baiklah, itu semua sa-ngat menyenangkan, tetapi saya ingin menanggapi itu sedikitlebih banyak.”

Bagaimana lagi kita dapat mengucap syukur kepada Roh Ku-dus karena telah mengaruniakan kepada kita kehidupan ini,makanan ini, kesempatan untuk mengizinkan kehidupan ilahidi dalam diri kita berkembang? Dengan mengambil makananyang disediakan oleh Roh. Ia mempersiapkan makanan-Nyabagi kita di dalam firman khotbah dan melalui Perjamuan Ku-dus. Jadi, paling tidak yang dapat kita lakukan adalah meng-gali, mendengarkan firman khotbah dan menerimanya, danambil bagian dalam Perjamuan Kudus. Saya sering mengata-kan – dan saya ingin mengatakannya lagi di sini hari ini – inibukanlah suatu persoalan menghadiri kebaktian-kebaktian! Iniadalah suatu persoalan keselamatan kita!

Sangat tidak mungkin untuk masuk ke dalam persekutuan de-ngan Allah tanpa mendengarkan dan menerima firman khot-bah dan tanpa merayakan Perjamuan Kudus. Hal ini bukansesuatu yang saya karang. Ini adalah kebenaran ilahi, entah di-terima atau tidak. Saya hanyalah seorang hamba Allah dan ha-nya dapat mengkhotbahkan apa yang Ia katakan kepada saya.Dan saya bukan satu-satunya orang yang Ia beritahu! Ia mem-beritahukannya kepada banyak orang percaya. Oleh karena itu,marilah kita menunjukkan rasa terima kasih kita kepada Roh

community 04/2016 KEBAKTIAN DI EROPA

community 2016_4 ID H4-9-KEBAKTIAN DI EROPA_Layout 1 11/21/16 2:27 PM Page 4

8

Kudus dengan mengambil makanan ini dari Roh dan me-nyerap makanan ini.

Bagaimana lagi kita dapat menyatakan rasa syukur kita kepadaRoh Kudus? Yakni, dengan berdoa di dalam Roh Kudus. Halini juga adalah sesuatu yang sangat penting. Tadi saya menga-takan bahwa Yesus berdoa dengan para murid-Nya. Kemudi-an Ia mengutus Roh Kudus kepada mereka. Dan Roh Kudusmembantu kita di dalam doa. Roh Kudus berdoa bersama kitadi dalam doa-doa kita dan mengatakan kepada kita bagaimanakita harus berdoa. Di dalam Kitab Suci dikatakan: “Kamu telahmenerima Roh yang menjadikan kamu anak Allah. Oleh Rohitu kita berseru: ‘Ya Abba, ya Bapa!’" (Rm. 8:15). Abba adalahsebuah kata bahasa Aram yang berarti “Bapa”. Ini menyatakanpengandalan kita yang tak terbatas dan total kepada Allah.

Ketika kita berkata: “Bapa surgawi yang kekasih”, atau “Bapakami yang di surga”, ini berarti bahwa apa yang hendak kitakatakan ditandai dengan oleh pengandalan yang sepenuhnyakepada Allah: “Saya tahu Engkau mengasihiku. Saya tahuEngkau adalah Yang Mahakuasa! Saya mungkin tidak mampumemahami-Mu, tetapi saya akan mengandalkan-Mu secara pe-nuh dan total!” Ini adalah sebuah doa yang diinspirasi oleh RohKudus. Karena itu marilah kita berdoa di dalam Roh.

Roh Kudus tentu saja membutuhkan sedikit waktu untuk ber-tindak. Pastinya hal yang baik jika kita berdoa secara teratur,tetapi terkadang kita berdoa karena berdasarkan kebiasaan se-mata. Dan hal itu tentunya tidak buruk, tetapi apakah itu se-nantiasa diinspirasi oleh Roh, saya tidak begitu yakin, setidak-nya sejauh berkaitan dengan saya. Adalah juga indah ketikadoa-doa kita diinspirasi oleh emosi-emosi. Mungkin kita me-rasa sesuatu begitu istimewa dan kemudian kita berdoa cukupspontan, hanya berdasar pada emosi kita. Dan hal itu sama se-kali tidak apa-apa. Tetapi, adalah juga baik bila kita menyedia-kan sedikit lebih banyak waktu untuk sesekali berdoa, danmengizinkan Roh Kudus untuk aktif, agar mempersiapkan dirikita untuk berdoa. Dan kemudian, oleh Roh, kita dapat me-netapkan prioritas-prioritas kita dan benar-benar berbicara ke-pada Allah dan berkata: “Jadi kini saya ingin mengatakan apayang menjadi prioritas bagi saya, dan kemudian apa yang adadi tempat kedua dan ketiga.” Jika doa kita diucapkan di dalam

Roh, prioritas-prioritas akan menjadi sangat jelas. Dan hal itubukanlah sesuatu yang dapat kita lakukan setiap pagi sebelumatau setelah sarapan, tetapi sewaktu-waktu adalah baik – sayahanya dapat menyarankannya – untuk menyediakan waktuuntuk menyampaikan sebuah doa yang sangat pribadi di dalamRoh, di mana prioritas-prioritas ditetapkan dengan sangat je-las, dan di mana seseorang kemudian dapat berbicara denganAllah dalam pengandalan yang sepenuhnya.

Marilah kita juga berperang dengan Roh. Kita dibaptis, kita di-meteraikan, dan karena itu kita telah menyatakan kehendak ki-ta untuk mengikut Yesus Kristus dan berperang melawan ke-jahatan dan mengalahkannya. Bagaimanapun juga, Roh Kudusmemberi kita kemampuan untuk membedakan roh-roh. Dankemudian adalah juga penting bahwa kita berperang dalam per-tandingan yang benar, yakni bahwa kita berperang melawanmusuh yang tepat.

Saat kita mendengar bahwa kita harus berperang melawan du-nia dan memperoleh kemenangan atas dunia, kesan yang mung-kin terkadang timbul adalah bahwa kita tidak begitu nyamanberada di bumi ini, dan bahwa segala sesuatunya buruk, segalasesuatunya tidak menyenangkan, segala sesuatunya kotor, danbahwa kita hanya merindukan surga, di mana segala sesuatu-nya menakjubkan. Dalam hal itu, kita akan berperang dalamjenis peperangan yang keliru. Kita tidak harus berperang me-lawan apa yang duniawi itu sendiri, karena apa yang duniawibelum tentu buruk, belum tentu jahat. Kita tidak memandangrendah kehidupan kita di bumi ini! Ada hal-hal yang sangat me-nyenangkan, sangat berharga di bumi. Yesus tidak memandangrendah hal-hal ini juga. Ia memiliki kawan-kawan, dan Ia me-nikmati persahabatan mereka. Ia bahkan minum dan makandan merayakan sesuatu bersama mereka, dan kemungkinan me-nikmati hal ini.

Tidak, kita tidak memandang rendah kehidupan kita di bumi.Kita menghargainya dan bahkan dapat menikmatinya. Pe-perangan yang kita lakukan adalah sebuah perang yang ber-beda, yakni perang melawan kejahatan. Perang ini dapat di-ringkas dalam satu kalimat: Kita berperang melawan segala se-suatu yang melanggar perintah kasih kepada Allah dan sesamakita. Itu adalah peperangan yang tepat.

Oleh Roh Kudus, kita juga dimasukkan ke dalam tubuh Kristus.Yesus Kristus berkata tentang diri-Nya: “Anak Manusia datangbukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan untukmemberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang”(Mat. 20:28). Jadi, kini bahwa kita telah dimasukkan ke dalamtubuh Kristus oleh Roh Kudus, maka tugas kita tentu saja akansama persis. Kita tidak menjadi bagian tubuh Kristus agar di-layani, agar orang lain melayani kita. Bagi banyak orang per-caya, Gereja telah menjadi tidak lebih dari sebuah pusat pelayan-an. Misalnya, kapan pun engkau perlu Gereja, engkau tinggalmengetuk: ”Bagaimanapun juga mereka berhutang kepada sa-ya. Saya adalah anggota! Saya telah membawa persembahan sa-

Rasul-Rasul menerima Perjamuan Kudus mewakili orang-orang yang telah meninggal

community 04/2016 KEBAKTIAN DI EROPA

community 2016_4 ID H4-9-KEBAKTIAN DI EROPA_Layout 1 11/21/16 2:28 PM Page 5

9

PIKIRAN UTAMARoh Kudus adalah saluran untuk persekutuan kita denganAllah. Kita dapat bersyukur kepada-Nya dengan

! menerima makanan rohani yang Ia tawarkan,! berdoa di dalam Roh Kudus,! mengikuti teladan Kristus,! mengasihi sesama kita, dan! dengan mempersiapkan diri kita untuk kedatangan Kristus

kembali.

ya, jadi ini adalah sesuatu yang mereka berhutang kepada sa-ya,” dan dengan demikian setiap orang ingin agar orang lainmelayani mereka. Saya tidak perlu perluas lagi tentang hal ini.

Marilah kita berbuat baik dalam segala hal. Mengapa? Karenaada satu alasan yang sangat baik: kita ingin menunjukkan jalankepada Yesus. Mengapa engkau melakukan ini? Karena Yesusmelakukan yang sama, dan saya ingin menjadi seperti Dia. Ke-napa lagi engkau melakukan hal ini? Karena Yesus mengasihisaya dan saya ingin mengembalikan kasih ini. Dalam segala halyang kita lakukan, marilah kita melayani. Biarlah setiap darikita berbuat hal-hal baik agar menunjukkan jalan kepada YesusKristus. Hal ini berlaku pada setiap pribadi kita, tetapi kita jugaadalah suatu persekutuan orang-orang percaya. Dan bahkangereja Kristus ada untuk melayani Yesus Kristus.

Dan bagaimanakah kita dapat melayani? Kita dapat melayanidengan bersaksi bahwa Yesus Kristus memerintah gereja-Nya,bahwa Yesus Kristus hadir di dalam gereja-Nya, dan bahwa Ia-lah yang bekerja di sana. Persekutuan kita adalah sebuah tandayang menunjukkan dan membuktikan bahwa Yesus Kristushadir di dalam gereja-Nya, di dalam sidang jemaat, dan bahwaIa bekerja di sana. Saudara dan saudari, kumohon bawalahpikiran ini bersamamu. Kualitas dan intensitas persekutuankita adalah kesaksian dan bukti bahwa Yesus Kristus hadir danbekerja di dalam sidang jemaat.

Satu poin terakhir: marilah kita juga bertumbuh di dalam Roh.Kita menjadi anak-anak Allah untuk dapat ikut serta pada hariTuhan dan untuk masuk ke dalam kerajaan Tuhan sebagai pe-ngantin perempuan Kristus.

Kadang-kadang kita mendengar celaan bahwa semua ini ada-lah benar-benar agak egois: “Engkau hanya ingin menyelamat-kan dirimu. Engkau hanya ingin pergi ke surga – dan engkausama sekali tidak peduli pada nasib semua orang lain.” Tentu,seseorang dapat memandang dengan cara ini. Tetapi, marilahkita lihat pada seluruh persoalan sekali lagi di dalam terangRoh Kudus. Apakah tujuan rencana kelepasan Allah? Ia tidakhanya ingin menyelamatkan saya! Ia tidak hanya ingin me-nyelamatkanmu! Ia ingin menyelamatkan semua manusia yangpernah hidup dari si jahat! Ia ingin membebaskan mereka se-mua dari penderitaan dan kematian. Untuk hal ini, Ia telah

membuat sebuah rencana, ciptaan yang baru, di mana bahkanmaut tidak akan ada lagi. Itulah rencana kelepasan Allah. Ta-hap selanjutnya dalam rencana ini adalah bahwa Yesus akandatang kembali dan membawa pengantin perempuan-Nya. Pe-ngantin perempuan ini akan menjadi bagian imamat rajani,yang kemudian akan aktif di dalam kerajaan damai seribu ta-hun. Itu adalah kepercayaan kita. Dan dari hal ini saya inginmenarik kesimpulan saya.

Tentu saja kita ingin menolong orang-orang dan meringankanpenderitaan mereka. Tetapi cara terbaik untuk secara pastimembebaskan mereka dari penderitaan mereka – pelayananterbaik yang benar-benar dapat saya lakukan untuk kemanusia-an – adalah untuk mempersiapkan diri saya untuk kedatanganTuhan sehingga Allah dapat memajukan rencana kelepasan-Nya.

Allah ingin menolong semua manusia. Tujuannya adalah ke-bebasan dari maut di dalam ciptaan yang baru. Langkah se-lanjutnya di dalam rencana-Nya adalah kedatangan Kristuskembali. Marilah kita bertumbuh di dalam Roh sehingga kitasiap ketika Tuhan datang. Hal ini bukan hanya untuk keuntung-an kita sendiri, tetapi juga sebuah pelayanan untuk kemanusia-an. Marilah kita bersyukur kepada Allah, Roh Kudus, saat iniuntuk aktivitas-Nya, atas kehidupan yang telah Ia berikan ke-pada kita, atas makanan yang Ia berikan kepada kita, atasdukungan yang Ia berikan kepada kita lagi dan lagi.

Rasul Ju!rg Zbinden Rasul Distrik Wilfried Klingler Rasul Volker Ku!hnle

community 04/2016 KEBAKTIAN DI EROPA

community 2016_4 ID H4-9-KEBAKTIAN DI EROPA_Layout 1 11/21/16 2:28 PM Page 6

10

community 04/2016 SUATU KUNJUNGAN KE AFRIKA

Pembersihan musim semidalam bait hati

! F

oto:

GK

B K

imbe

rley

Rasul Kepala mengunjungi Kimberley di Afrika Selatan pada bulan Maret 2016 untuk yangpertama kali. Kota itu adalah ibukota Provinsi Cape Utara dan berada di dalam wilayah kerjaRasul Distrik Patrick Mkhwanazi. Kimberley menjadi terkenal karena perdagangan berlian.Big Hole (Lubang Besar) – terletak di luar kota – dengan keliling seluas 1,6 kilometer membuktikan adanya demam berlian. Sejak Agustus 1914, sekitar 22 juta ton tanah telahdigali, menghasilkan 14,5 juta karat berlian.

Titik pusat kebaktian pada 20 Maret 2016 di Kimberley ada-lah pada pembersihan bait suci. Lebih dari 4.400 peserta ber-kumpul di Mittah Seperepere Convention Centre untuk peris-tiwa tersebut, dan kurang lebih 1.450 stasiun penerima lainnyaterhubung dengan siaran video. Khotbah didasarkan pada ayatKitab Suci berikut: “Lalu Ia mengajar mereka, kata-Nya: ‘Bukan-kah ada tertulis: Rumah-Ku akan disebut rumah doa bagi se-gala bangsa? Tetapi kamu ini telah menjadikannya sarang pe-nyamun!’” (Mrk. 11:17).

Rasul Kepala menjelaskan bahwa istilah “bait suci” memiliki ti-ga makna: tempat perjumpaan kita dengan Allah, gereja dan si-dang jemaat sebagai suatu persekutuan orang-orang percaya,begitu juga masing-masing orang percaya. “Adalah pentinguntuk mengetahui bagaimana Yesus menginginkan bait ini se-

perti apa,” demikian ia menambahkan.

Berdasarkan kasih, bukan ketakutan

“Seseorang tidak melakukan transaksi dengan Allah,” demi-kian dikatakan Rasul Kepala dengan acuan pada fakta bahwaYesus mengusir para pedagang dan penukar uang dari bait su-ci. Melakukan transaksi ditandai oleh sikap “Saya akan mem-berimu sesuatu jika kamu memberiku sesuatu,” tetapi “hubung-an kita dengan Allah berdasarkan kasih, bukan kepentinganlainnya.” Rasul Kepala mendefinisikan sarang penyamun yangdimaksud di dalam nas Alkitab sebagai tempat persembunyiandari para pelaku kejahatan yang berusaha melarikan diri darihukuman mereka. “Ketika kita pergi ke kebaktian, maka mari-lah kita melakukannya karena kita ingin untuk bertumbuh ke

community 2016_4 ID H10-11-SUATU KUNJUNGAN KE AFRIKA_Layout 1 11/21/16 2:32 PM Page 1

11

PIKIRAN UTAMA

Markus 11:17

“Lalu Ia mengajar mereka, kata-Nya:‘Bukankah ada tertulis: Rumah-Ku akan disebut rumah doa bagi segala bangsa? Tetapikamu ini telah menjadikannya sarang penyamun!’”

Kita mengikut Yesus berdasarkan kasih dan bukan alasan-alasan lainnya. Doa-doa kita memberi kesaksian tentang rasasyukur, kerendahan hati, pengandalan, iman dan ketekunankita. Kita berdoa untuk kelepasan kita sendiri dan untukkelepasan semua orang lain.

Halaman sebelah kiri: Rasul Kepalamemberikan pengasoan kepada

Rasul Michael Dabula Dimba

Kanan: Rasul Kepala Schneidermenahbiskan Uskup Armindo

Mazuze (kiri) dan Jacques EugenéCronjé (kanan) sebagai Rasul

Bawah kanan: Rasul Kepala dan rombongan berkeliling

ke Big Hole pada Sabtu sore.Sebelum itu, ia berjumpa

dengan para konfirman dan kaum muda

dalam sifat Yesus,” ia menekankan, “bukan berdasarkan tradi-si atau karena kita pikir, Allah akan menghukum saya jika sayatidak pergi ke gereja.”

Sebuah jalan pintas melalui hidup?

Lokasi bait suci di Yerusalem membuat banyak orang meng-gunakan kompleks (rumah) sebagai sebuah jalan pintas ketikamengangkut muatan yang berat. Ada suatu dampak yang miripyang masih ada pada saat sekarang: “Jika engkau memandangke gereja atau sidang jemaat terutama sebagai suatu lembagasosial, engkau akan mengharapkan dukungan dan pertolonganuntuk kehidupan sehari-hari, sehingga kehidupan menjadi le-bih mudah bagimu.”

“Namun, itu bukanlah pengertian kita,” demikian dijelaskanRasul Kepala. “Kita sadar bahwa kita memiliki satu misi untukdigenapi di gereja, di dalam sidang jemaat. Setiap anak Allahdipanggil untuk melayani Allah dengan memuji dan memulia-kan Dia, dengan memberitakan pekerjaan-pekerjaan-Nya, dandengan meninggikan kasih karunia dan kasih-Nya.”

Sebuah rumah doa

Nas Alkitab mengimbau setiap orang percaya dan sidang je-maat untuk menjadi sebuah rumah doa. Doa-doa ini hendak-nya ditandai oleh kerendahan hati, pengandalan, iman dan ke-tekunan.

Rumah doa dimaksudkan untuk semua bangsa, kata Rasul Ke-pala Schneider. Kelepasan ditawarkan kepada semua manusia,dan hal ini juga berarti bahwa sesamaku tidak perlu men-jadi sama seperti saya agar Allah mengasihi dia seperti Ia me-ngasihi saya. “Ini adalah bagian dari pengetahuan dasar umatAllah,” ia menekankan: “Kita semua berbeda dan kita semuaberasal dari tempat berbeda, kita semua datang dari kalangankebudayaan yang berbeda dan memiliki tradisi-tradisi berbeda– dan namun kita membentuk sebuah rumah doa bagi segalabangsa. Rumah doa ini adalah untuk yang lemah dan yangkuat, yang miskin dan yang kaya, tanpa memandang perbeda-an-perbedaan yang mungkin ada.”

community 04/2016 SUATU KUNJUNGAN KE AFRIKA

community 2016_4 ID H10-11-SUATU KUNJUNGAN KE AFRIKA_Layout 1 11/21/16 2:33 PM Page 2

12

community 04/2016 SUATU KUNJUNGAN KE AMERIKA

Rencana YerikhoArgentina berada dalam agenda Rasul Kepala untuk April 2016. Ia mengunjungi saudara dansaudari di Bahía Blanca dan merayakan sebuah kebaktian di sana. Ia menunjukkan kepadamereka satu strategi tentang bagaimana mereka dapat memohon pertolongan Allah.

Pertama-tama ia menjelaskan konteks alkitabiah. Keti-ka umat Israel ingin masuk ke Negeri Perjanjian, jalanmereka terhalang oleh kota Yerikho, sebuah kota ber-tembok. Tampaknya mustahil untuk menaklukkan kotatersebut, karena Israel tidak memiliki pengalaman dalammengepung sebuah kota yang dibentengi. Tetapi Allahmemberitahu hamba-Nya, Yosua, apa yang hendaknyaia lakukan.

“Kisah ini adalah suatu gambaran baik untuk keselamat-an kita,” kata Rasul Kepala. “Kita ingin memasuki keraja-an Allah, tetapi untuk itu kita harus mengalahkan si ja-hat. Tetapi hal itu tidak mungkin. Tidak seorang pun da-pat melakukannya. Hanya Allah yang dapat menyelamat-kan kita. Tetapi kita harus melakukan bagian kita agarAllah dapat menyelamatkan kita.”

Empat langkah strategi untuk pertolongan

Jadi, apakah yang harus kita lakukan? Rasul Kepala menyebut-kan empat poin.

Hidup sesuai dengan hukum Allah setiap hari: umat Israel te-

lah diberitahu untuk berbaris mengelilingi kota – dengan tabutperjanjian yang berisi loh batu dengan hukum Taurat. “Hidupsesuai dengan Injil Kristus, itulah hukum kita.” Dan hal itujuga berarti bahwa kita, misalnya, tidak menyelesaikan per-masalahan dengan berbuat dosa.

Menuruti hamba-hamba Allah: Allah berbicara kepada umat

! F

oto:

GK

B A

rgen

tina

community 2016_4 ID H12-13-SUATU KUNJUNGAN KE AMERIKA_Layout 1 11/21/16 2:34 PM Page 1

13

PIKIRAN UTAMA

Yosua 6:20

“Lalu bersoraklah bangsa itu, sedang sangkakala ditiup; segera sesudah bangsa itumendengar bunyi sangkakala, bersoraklahmereka dengan sorak yang nyaring. Maka runtuhlah tembok itu, lalu mereka memanjatmasuk ke dalam kota, masing-masing langsung ke depan, dan merebut kota itu.”

Allah mengaruniakan pertolongan dan keselamatan

kepada mereka yang bertindak sesuai dengan

hukum-Nya, yang mendengarkan dan melakukan

firman-Nya, yang mencari kesatuan, dan yang bertekun

sampai pada akhirnya.

community 04/2016 SUATU KUNJUNGAN KE AMERIKA

Israel melalui Yosua. Dan hari ini? “Tidaklah cukup untukmembaca Alkitab dan mengetahui Injil. Allah menginginkankita untuk mendengarkan kehendak-Nya hari ini.” Itulah meng-apa “kita harus mengikuti pengajaran para Rasul”. “Kita per-caya bahwa mendengarkan khotbah dan bertindak sesuai de-ngan apa yang dikhotbahkan akan menolong kita.”

Memelihara kesatuan antara satu dengan yang lain: umat Israelberbaris mengelilingi Yerikho bersama-sama. “Allah tidak inginmenyelamatkan sejumlah pribadi. Ia ingin menyelamatkan umatyang bersatu, jiwa-jiwa, yang manunggal.” Oleh karena itu, “te-tap berada di dalam persekutuan anak-anak Allah, bahkan jikasegala sesuatu berjalan salah dalam hidupmu”.

Tekun sampai pada akhirnya: selama enam hari pertama umatitu berbaris mengelilingi Yerikho, sama sekali tidak ada yangterjadi. “Marilah kita tunggu, mengetahui bahwa Allah me-ngasihi kita; kita mengandalkan Dia.” Kadang-kadang Ia me-nyingkirkan rintangan, tetapi hanya jika itu menghalangi kitauntuk diselamatkan. Dalam kasus lain, ketika rintangan itu ti-dak begitu besar dan kita dapat diselamatkan meski kesulitan-kesulitan yang ada, Ia akan menolong kita dengan cara yangberbeda.

Rasul Kepala menyimpulkan bahwa Allah mengaruniakan per-tolongan dan keselamatan kepada mereka yang menyelaraskandiri dengan hukum-Nya, yang mendengarkan firman-Nya danmelakukan apa yang dikatakan kepada mereka, yang berusaha

untuk kesatuan dan tetap berada di dalam persekutuan anak-anak Allah, dan yang tekun sampai pada akhirnya. “Itu adalahharapanku untukmu dan untukku. Itu adalah janjiku untukmudan untukku.”

Rasul Kepala berfoto bersama anak-anak setelah kebaktian di Bahia Blanca

community 2016_4 ID H12-13-SUATU KUNJUNGAN KE AMERIKA_Layout 1 11/21/16 2:35 PM Page 2

14

community 04/2016 SUATU KUNJUNGAN KE ASIA

Kasih adalah yang palingpenting

Tepat 333 orang menghadiri kebaktian pada 29 Mei 2016 di Daejeon, Korea Selatan. Dalam khotbahnya, Rasul Kepala memusatkan pada kenyataan bahwa Allah melihat hati danbahwa kasih lebih penting dari apa pun juga.

Allah melihat lebih dalam, demikian Rasul Kepala Jean-LucSchneider mengatakan pada awal pelayanan, dan mengguna-kan contoh Daud untuk menggambarkan hal ini. Dari semuaanak laki-laki Isai, yang termuda dan yang terkecil dipilih.“Allah dapat melihat bahwa hatinya rendah hati dan penuh ra-sa takut akan Allah.”

Daud membuktikan hal ini dalam pertarungannya dengan Go-liat, begitu pula dalam pergumulannya dengan Raja Saul. Daudtidak mengira bahwa ia akan mampu mengalahkan raksasa itu.Sikapnya adalah: “Allah akan memenangkan pertarungan.” Danketika Daud melewati raja yang sedang tidur di sebuah gua, iatidak menuruti saran rekannya untuk membunuh Saul. Ia tidakdapat melihat kehendak Allah dalam hal ini.

“Karena Daud rendah hati dan takut akan Allah, Allah dapat

! F

oto:

GK

B A

sia

Teng

gara

community 2016_4 ID H14-15-SUATU KUNJUNGAN KE ASIA_Layout 1 11/21/16 2:36 PM Page 1

15

memberikan kemenangan kepadanya,” lanjut Rasul Kepala.“Kita ingin meraih kemenangan di dalam Kristus. Kita tidakperlu menjadi kuat untuk ini. Semua yang kita perlu lakukanadalah menempatkan diri kita di dalam tangan Allah dan ren-dah hati dan takut akan Allah.”

Perbuatan-perbuatan buruk

“Manusia hanya melihat perbuatan-perbuatan. Allah melihatke dalam hati.” Hal yang sama berlaku pada para pendosa.“Manusia melihat dosa dan mengutuk pendosa, sedangkanAllah melihat pendosa tetapi melihat hatinya. Dan tergantungpada sikap hati seseorang, Ia akan mengaruniakan kemurah-an.”

Rasul Kepala memberikan dua contoh untuk menggambarkanhal ini. Ketika Saul tidak taat kepada Allah dan dihadapkan pa-da hal itu, ia menyalahkan umat ketimbang mengakui bahwaitu adalah kesalahannya. “Ia tidak dapat menemukan kemurah-an.” Ketika Daud merancang sehingga Uria terbunuh dalamperang agar ia dapat mengambil Batsyeba untuk dirinya, ia me-nyadari apa yang telah ia lakukan salah dan bertobat.

“Hal itu juga berlaku pada kita: tidak seorang pun sempurna.Marilah kita akui dosa-dosa kita dan bertobat, untuk kemudi-an Allah akan mengaruniakan kepada kita kemurahan.”

Tolok ukur ilahi

Allah melihat hati. Hal ini tidak hanya berlaku pada perbuatan-perbuatan buruk, tetapi juga pada perbuatan-perbuatan baik.“Kita tidak ingin melayani Allah dan taat berdasarkan ketakut-an atau perhitungan” demikian kata Rasul Kepala dan me-nyampaikan motivasi kita. “Apabila kita berkurban, kita me-lakukannya karena kita bersyukur kepada Allah. Apabila kitamelayani Dia, kita melakukannya berdasarkan kasih. Dan apa-bila kasih dan rasa syukur adalah alasan-alasan untuk pelayan-an dan persembahan kita, Allah akan mengaruniakan berkat-Nya.”

Ketika sampai pada berkat, Allah melihat hati juga. “Bagi be-berapa orang, berkat terdiri dari keadaan kesehatan yang baik,memiliki uang, dan sukses.” Tetapi bukan itu cara Allah inginmemberkati kita: “Allah ingin memberkati hati kita.” Sebuahhati yang bersukacita, penuh damai sejahtera dalam Kristus,datang mendekat pada Allah, dan menjadi semakin serupa de-ngan Dia – “itulah berkat-Nya”.

“Allah melihat hati, pada hal-hal yang tidak terlihat. Hal ini ju-ga berlaku pada Gereja,” kata Rasul Kepala. Dilihat secara ma-nusiawi, kerampungan Gereja berarti bahwa Gereja menjadisemakin populer dan bahwa Gereja juga terus bertumbuh. “Te-tapi Allah melihat hati. Kesempurnaan pengantin perempuanKristus tidak dapat ditentukan dengan angka.” Satu-satunyahal yang penting bagi Allah adalah kasih pengantin perempuankepada Kristus dan sesama, begitu pula kesatuan. “Dan ketikaIa melihat bahwa ada kasih yang cukup bagi Kristus, kasih yangcukup bagi sesama, dan kesatuan yang cukup, maka Ia akanberkata, “Kini Aku dapat datang!”

PIKIRAN UTAMA

Yeremia 17:10

“Aku, TUHAN, yang menyelidiki hati, yangmenguji batin, untuk memberi balasan kepadasetiap orang setimpal dengan tingkah langkahnya, setimpal dengan hasil perbuatannya."

Allah melihat hati. Ia memberikan kemenangan kepada mereka yang takut akan Dia, memberikan kemurahan kepadamereka yang bertobat, memberkati mereka yang melayaniDia dengan hati yang murni, dan menyelamatkan merekayang dipenuhi dengan kasih bagi Kristus.

community 04/2016 SUATU KUNJUNGAN KE ASIA

Pembantu Rasul Distrik John Sobottka

Pembantu Rasul Distrik David Devaraj

Rasul Distrik Andrew Andersen

community 2016_4 ID H14-15-SUATU KUNJUNGAN KE ASIA_Layout 1 11/21/16 2:36 PM Page 2

16

community 04/2016 POJOK ANAK-ANAK

DAUD DAN ABIGAIL(1 SAMUEL 25)

Daud dan orang-orangnya telahmelindungi gembala-gembaladan domba-domba Nabal.Namun, Nabal tidak terlihat bersyukur. Istri Nabal, Abigail,dengan cerdas mengatur untukmencegah Daud untuk membalas dendam kepadaNabal.

lari dari tuan-tuannya hari ini.Mengapa saya mesti memberikan rotidan air dan daging yang telah sayasiapkan untuk para penggunting buludomba saya dan memberikannyakepada orang lain jika saya tidak tahusiapa mereka dan dari mana asalmereka?” Hamba-hamba Daud kembali dan memberitahu Daud apayang telah dikatakan Nabal. Daudberkata kepada hamba-hambanya:“Pergi dan ambillah pedangmu!”Mereka semua melakukan ini, termasuk Daud dan menyandangkanpedang mereka di sekitar pinggangmereka. Sekitar 400 orang mengikutiDaud sementara 200 lainnya tetaptinggal di tenda.Seorang hamba Nabal pergi kepadaAbigail dan memberitahunya apayang telah terjadi. “Daud mengutusbeberapa hambanya dari gurun untukmengucapkan salam kepada tuankita, tetapi ia memaki mereka.Padahal orang-orang itu benar-benarsangat baik kepada kami dan tidakpernah membahayakan kami.Bahkan, sementara mereka ada disini, tidak ada apa pun yang dicuridari kami. Bersama di sekelilingmereka sambil mengawasi domba-domba kami, kami merasa amanseperti seakan berada di kota yangbertembok. Mereka telah melindungikami. Dapatkah engkau memikirkan apa yang dapat kita lakukan?

Nabal tinggal di Maon, suatu wilayahgurun. Ia adalah seorang yang sangatkaya. Ia memiliki 3.000 domba dan1.000 kambing. Nabal menikah dengan Abigail. Ia sangat cerdas dancantik. Nabal, sebaliknya, kasar dankejam.Daud mendengar bahwa Nabal ada di Karmel saat domba-dombanyasedang digunting bulunya. Ia mengutus sepuluh hambanya keKarmel. Mereka hendak memberikansebuah pesan persahabatan kepadaNabal dan meminta darinya makanandan minuman. Nabal bertanya kepadahamba-hamba Daud: “Siapakah Daudini? Ada terlalu banyak hamba yang

Pada masa alkitabiah, jika seseorang kedapatan bersalah karena menyebabkan

kematian seorang yang tidak bersalah, maka keluarga atau anggota suku dari orangyang meninggal itu dapat membalas dendam

dan membunuh pembunuhnya.

community 2016_4 ID H16-17-POJOK ANAK-ANAK - DARI ALKITAB_Layout 1 11/21/16 2:38 PM Page 1

17

community 04/2016 POJOK ANAK-ANAK

baik itu untukmu, kumohon ingatlahsaya.”Daud berkata kepada Abigail:“Terpujilah TUHAN, Allah Israel, yangtelah mengutusmu kepadaku hari ini.Dan terpujilah engkau atas kebijakanmu dalam mencegahkumenumpahkan darah orang yang takbersalah.”Daud mengambil makanan yang telahdibawa Abigail. Ia berkata kepadaAbigail: “Pulanglah ke rumahmudalam damai.” Namun, ketika Abigail sampai dirumah, ia mendapat Nabal telahmempersiapkan sebuah perjamuanbesar dan sudah mabuk. Ia tidakmemberitahu kepadanya apa yangtelah ia lakukan. Tetapi, keesokanpaginya ketika Nabal sudah sadar,Abigail memberitahu dia tentangbagaimana ia telah menenangkanDaud. Nabal membatu dan ia mengalami serangan jantung.Sepuluh hari kemudian ia meninggal.Daud mengetahui bahwa Allah telahmembalaskan dendamnya kepadanyadan bahwa, karena Abigail, dirinyatelah dicegah dari keadaan bersalah.Daud mengirimkan utusan-utusanuntuk bertanya kepada Abigail apakah dia bersedia menikah dengannya. Dan Abigail menjadi istriDaud.

Jika tidak, kita benar-benar beradadalam masalah. Tapi, tidak ada seorang pun berani bicara dengantuan kita.”Abigail dengan cepat mengumpulkan200 roti, dua buyung anggur, limadomba yang telah diolah, lima sukatbertih gandum, 100 buah kue kismisdan 200 kue ara. Ia tidak mengatakanapa pun kepada suaminya. Makananitu dimuatkan ke atas keledai-keledaidan mereka bergerak menuju Dauddan hamba-hambanya.Daud sedang berpikir: “Aku telahmenghabiskan waktuku untuk menjaga kepunyaan Nabal di padanggurun. Tidak seekor domba punhilang; dan kini Nabal membalaskebaikanku dengan cacian. Allahakan menjadi hakim atasnya!”Ketika Abigail melihat Daud, ia dengan cepat turun dari keledainyadan berlutut di hadapannya. Ia berkata: “Demi Tuhan yang hidupdan demi hidupmu, sehingga TUHANmenjagamu dari membalas dendamdan membunuh orang yang tak bersalah. Ini pemberian makananyang saya bawa untukmu. Bagikanlahdengan hamba-hamba yang mengikutimu. Ampunilah saya.Semoga tidak ada hal buruk yang terjadi padamu sepanjang engkauhidup. Engkau tidak akan pernahmembunuh orang yang tak bersalah.Ketika TUHAN melakukan semua hal

! M

irella

For

tuna

to

community 2016_4 ID H16-17-POJOK ANAK-ANAK - DARI ALKITAB_Layout 1 11/21/16 2:39 PM Page 2

community 04/2016 POJOK ANAK-ANAK

Hallo, nama saya Leah. Saya berusia 8 tahun dan tinggal di New Jersey di Amerika Serikat. Saya memiliki seorangadik laki-laki berusia 6 tahun. Namanya Michael.

Ayah saya, John, bekerja sebagaiseorang manajer proyek untuksebuah perusahaan peralatan medis,dan ibu saya, Rachel, adalah seorang teknikus X-ray.

Dari tempat sayatinggal, jaraknya sekitar 30 menit perjalanan denganmobil ke kota New York. Saya bahkan dapat melihatkaki langit kota New York dengan Empire StateBuilding dalam perjalanan saya ke gereja di kotaParamus. Ayah saya adalah seorang Priester di sidangjemaat kami.

Di gereja, teman terbaik saya adalah Anna. Kami pergiSekolah Minggu bersama-sama. Guru kami, Andrea, membuat kelas kami sungguh-sungguh menyenangkan!Saya secara khusus menikmati pergi ke Vacation BibleSchool (Sekolah Alkitab Liburan) pada musim panas.Anak-anak dari sidang jemaat-sidang jemaat yang dekatdan teman-teman lain bergabung bersama kami. Kami

mengikuti aktivitas-aktivitas menyenangkan, lagu-lagu, dan permainan-permainan yang membantu kami belajar tentangpekerjaan Allah. Gambar yang diambildi depan gereja kami ini adalah dariSekolah Alkitab Liburan kami yangterakhir.

Adik saya dan saya pergi ke sekolahyang sama. Ia ada di taman kanak-kanak dan saya di kelas tiga. Matapelajaran favorit saya adalah matematika dan membaca. Saya jugamenyukai musik.

MENGUNJUNGI LEAH DI NEW JERSEY (AS)

! F

oto:

Prib

adi

! F

oto:

Ole

ksan

dr D

ibro

va/F

otol

ia.c

om

2

1

18

community 2016_4 ID H18-19-POJOK ANAK-ANAK - KUNJUNGAN DAN KOTAK POS_Layout 1 11/21/16 8:40 PM Page 1

community 04/2016 POJOK ANAK-ANAK

Di sekolah, saya senang bermain dengan teman-teman saya di tempatbermain. Teman terbaik saya di seko-lah adalah Lindsay. Kami banyakmenghabiskan waktu bersama.

Ketika saya tidak ada di sekolah atau di gereja, saya senangmenari dan melukis. Saya mengambil pelajaran seni. Ibu sayabahkan telah membingkai beberapa lukisan saya. Ini adalahsalah satunya.

Bagian dari negara ini memiliki wilayah-wilayah dengan pegunungan-pegunungan tinggi untuk ski dan mendaki. Ada juga pantai-pantai yang panjangdi sebelah timur bersebelahan dengan Samudera Atlantik. Padamusim dingin saya senang berseluncur dan bermain ski. Padamusim panas saya senang pergi ke pantai dan berenang.

New Jersey disebut NegaraBagian Taman karena ada tanah-tanah pertanianyang menumbuhkan buah-buahan dan sayur-mayur seperti tomat, blueberry, dan jagung. Saya memetik apel-apel sebelum musim gugur.

Amerika Serikat adalah rumah bagi banyak kebudayaan yangberbeda, dan karena itu saya bisa menikmati banyak jenismakanan berbeda. Beberapa yang jadi favorit saya adalah burritos, bratwurst, mie Lo Mein, roti bakarPrancis, dan hot dog. Beberapa hot dog terbaikdijual oleh para pedagang kaki lima di kotaNew York! Pada hari ulang tahun saya,kami menghabiskan hari di kota NewYork dan ayah saya mentraktir sayasebuah hot dog.

19

5

4

3

Tentukan asal negara dari makanan-makanan

favorit Leah:

AmerikaTiongkokJermanPrancisMeksiko

5

Kunci jawaban:1 burritos– Meksiko, 2 Mie Lo Mein– Tiongkok, 3 Bratwurst– Jerman, 4 Roti bakar Prancis – Prancis, 5 Hot dog– Amerika

community 2016_4 ID H18-19-POJOK ANAK-ANAK - KUNJUNGAN DAN KOTAK POS_Layout 1 11/21/16 8:40 PM Page 2

20

community 04/2016 PENGAJARAN

! F

oto:

Oliv

er R

ütte

n

Pada bulan September 2015, The Catechism of the New Apostolic Church in Questions andAnswer (Katekismus Gereja Kerasulan Baru dalam Pertanyaan dan Jawaban) diterbitkandalam bentuk buku. community mengutip beberapa dari 750 pertanyaan dan jawaban.Dalam terbitan ini, kita akan melihat pada tema kebaktian, tindakan-tindakan berkatdan pengampunan dosa-dosa.

Apakah sebuah kebaktian?Kebaktian adalah aktivitas Allah atas umat manusia. Di saatyang sama ini adalah pekerjaan manusia untuk Allah. Di dalamkebaktian, orang datang bersama untuk menyembah Allah, me-muji Dia dan bersyukur kepada Dia. Mereka juga berkumpuluntuk mendengar firman Allah dan menerima sakramen-sa-kramen. Dengan demikian, kebaktian adalah suatu perjumpa-an antara Allah dan manusia. Dalam kebaktian sidang jemaatmerasakan kehadiran Allah Tritunggal dan mengalami bahwaAllah melayani mereka di dalam kasih.

Apakah Allah hadir dalam kebaktian?Ya. Pada awal kebaktian, Allah dipanggil dengan kata-kata: “Didalam nama Allah, Bapa, Putra dan Roh Kudus”. Panggilan ke-pada Allah ini disebut “perumusan pembukaan Trinitas”. Halini menjadikan jelas bagi mereka yang menghadiri kebakti-an bahwa Allah hadir, sebagaimana yang Putra Allah janjikan(band. Mat. 18:20).

Apakah elemen-elemen dasar kebaktian?Mengenai orang-orang Kristen awal di Yerusalem kita baca se-

bagai berikut: “Mereka bertekun dalam pengajaran rasul-rasuldan dalam persekutuan. [...] memecahkan roti dan berdoa”(Kis. 2:42). Dari sini kita memperoleh elemen dasar dari kebakti-an: pengajaran para rasul, persekutuan, pemecahan roti, dandoa.

Apakah isi utama dan tujuan dari khotbah?Isi utama dari khotbah adalah Injil Yesus Kristus, kabar gem-bira bahwa Yesus mempersembahkan kurban, telah bangkitdan akan datang kembali. Roh Kudus berkata-kata melalui pe-mangku jawatan. Dengan cara inilah iman diilhami dan diper-kuat. Pemberitaan firman selalu memiliki tujuan untuk mem-persiapkan sidang jemaat bagi kedatangan Yesus Kristus kem-bali (band. 2 Kor. 11:2).

Apakah tugas para pendengar dalam khotbah?Sebelum khotbah, para pendengar hendaknya berdoa agarTuhan mengaruniakan mereka tenaga dan kedamaian dalamfirman-Nya. Mereka hendaknya menerima firman di dalamiman dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari didalam pikiran, perkataan dan perbuatan. Dengan demikian,

Kebaktian dan tindakan-tindakan berkat

community 2016_4 ID H20-21-PENGAJARAN 1_Layout 1 11/21/16 2:49 PM Page 1

21

mereka dipanggil untuk menjalani kehidupan yang meng-ikut Kristus.

Apakah satu-satunya doa yang diucapkan sesuaidengan perumusan kata yang baku di dalam kebaktian?Doa yang Yesus ajarkan adalah Doa Bapa Kami. Ini adalah sa-tu-satunya doa yang didoakan orang-orang percaya bersama-sama sesuai dengan perumusan kata yang baku.Satu versinya ditulis dengan lima permohonan (band. Luk. 11:2–4), dan lainnya dengan versi lebih lengkap ditulis dengantujuh permohonan (band. Mat. 6:9–13).

Dengan kata-kata apakah pengampunan dosa-dosa diberitakan?Para Rasul memberitakan pengampunan dosa-dosa dengan me-rujuk langsung pada Yesus Kristus: “Kukabarkan kepadamukabar gembira: di dalam nama Tuhan kita Yesus Kristus, PutraAllah yang hidup, dosa-dosamu diampunkan. Damai sejahteradari Yang Telah Bangkit menyertaimu. Amin”Pemangku jawatan keimaman memberitakan pengampunandosa-dosa dengan merujuk langsung pada jawatan Rasul: “Atastugas pengutusku, Rasul, kukabarkan kepadamu kabar gembi-ra: di dalam nama Tuhan kita Yesus Kristus, Putra Allah yanghidup, dosa-dosamu diampunkan. Damai sejahtera dari YangTelah Bangkit menyertaimu. Amin”

Apakah “tindakan-tindakan berkat”?Allah membagi berkat-Nya kepada manusia dalam berbagaisituasi kehidupan mereka. Ketika kita berbicara tentang “tindak-an-tindakan berkat” kita mengacu pada semua tindakan gere-ja yang dilaksanakan pada kesempatan-kesempatan khusus.Tindakan-tindakan berkat bukanlah sakramen-sakramen.

Apakah yang terjadi di dalam tindakan berkat?Dalam sebuah tindakan berkat, Allah berpaling kepada seorangmanusia yang dengan sungguh-sungguh merindukan berkat.Melalui para Rasul dan pemangku jawatan keimaman, Allahmemberkati mereka yang memohon berkat ini dan menawar-kan kepada mereka pertolongan, kasih karunia, dan belas kasih-an.Peresmian bangunan gereja atau tempat ibadah untuk sebuahsidang jemaat juga mewakili sebuah tindakan berkat di dalam

arti yang lebih luas.

Tindakan-tindakan berkat manakah yang dilaksanakan dalam kebaktian?Tindakan-tindakan berkat berikut dilaksanakan dalam kebakti-an: Konfirmasi, adopsi ke dalam Gereja Kerasulan Baru, pe-nyaluran berkat pertunangan, berkat pernikahan, dan berkatulang tahun pernikahan. Penahbisan dan tindakan-tindakanlain mengenai jawatan rohani juga dilaksanakan selama ke-baktian.

Apakah fungsi musik di dalam kebaktian?Tujuan musik di dalam kebaktian adalah untuk memuji danmemuliakan Allah (band. Mzm. 150). Karena itu memiliki fung-si pelayanan. Musik dapat sangat menggerakkan jiwa, memper-siapkan sidang jemaat untuk pemberitaan firman, dan meng-garisbawahi firman Allah. Bernyanyi – apakah oleh sidang je-maat atau paduan suara – dan musik instrumental mengungkap-kan dan memberikan semangat, tenaga, dan keyakinan. Padasaat-saat dukacita dan kesukaran, musik dapat memberikanpenghiburan. Musik dan keheningan sebelum kebaktian me-nolong mereka yang menghadiri kebaktian untuk memusatkanpikiran dan mempersiapkan jalan untuk pemberitaan firman.Di dalam nyanyian sidang jemaat, semua yang hadir terlibataktif dalam pengalaman kebaktian. Sebelum perayaan Per-jamuan Kudus, sidang jemaat dapat mengungkapkan perasaanpertobatan mereka di dalam nyanyian. Di dalam nyanyianyang dinyanyikan selama perayaan Perjamuan Kudus, merekamengungkapkan kasih dan ucap syukur kepada Allah.

Bagaimanakah kebaktian diakhiri?Pada akhir kebaktian, semua yang hadir menerima berkat AllahTritunggal. Bersama dengan perumusan pembukaan Trinitas,berkat penutup membentuk kerangka yang mencakup peristi-wa kebaktian. Ini menjadikan jelas bahwa segala sesuatu yangterjadi di dalam kebaktian berasal dari Allah Tritunggal.

Apakah isi teks dari berkat penutup?Berkat penutup diberikan kepada sidang jemaat dengan kata-kata dari 2 Kor. 13:13 “Kasih karunia Tuhan Yesus Kristus, dankasih Allah, dan persekutuan Roh Kudus menyertai kamu se-kalian”.

ImprintPenerbit: Jean-Luc Schneider, Überlandstrasse 243, CH-8051 Zurich, SwissVerlag Friedrich Bischoff GmbH, Frankfurter Str. 233, 63263 Neu-Isenburg/JermanEditor: Peter Johanning

community regionalPenerbit: Gereja Kerasulan Baru Indonesia, Jl. Ir. H. Juanda No. 7, Bandung 40116

community 04/2016 PENGAJARAN

community 2016_4 ID H20-21-PENGAJARAN 1_Layout 1 11/21/16 2:49 PM Page 2

22

community 04/2016 PENGAJARAN

! F

oto:

Mal

yeus

ki D

zmitr

y -

Foto

lia.c

om

Apakah yang harus dilakukan seseorang agardosa-dosanya diampuni?Untuk memperoleh pengampunan dosa-dosa seseorang, di-butuhkan hal-hal berikut:! Seseorang harus percaya kepada Yesus Kristus sebagai

Penebusnya (lihat Yoh. 8:24).! selain itu, seseorang harus percaya bahwa pengampunan

dosa-dosa diberitakan oleh para Rasul.! adalah juga perlu untuk mengakui bahwa seseorang

berdosa, maka dibebani kesalahan, dan karena itu ia membutuhkan kemurahan.

! seseorang harus memiliki keinginan kuat dalam hatinyauntuk dirukunkan dengan Allah.

! pendosa harus menyesali dosa-dosanya dan mengakuinyadi hadapan Allah di dalam Doa Bapa Kami: “Dan ampunilah kami akan kesalahan kami…”

! seseorang harus membuat tekad yang sungguh-sungguhuntuk mengalahkan kelemahan-kelemahan dan kesalahan-kesalahannya.

! pendosa harus memiliki keinginan kuat untuk dirukunkandengan mereka yang telah bersalah kepadanya dan karenaitu menimbulkan kesalahan kepadanya.

Apakah kata-kata Doa Bapa Kami dalam kebaktian?Di dalam kebaktian Doa Bapa Kami didoakan menurut per-kataan yang dicatat dalam Injil Matius: “Bapa kami yang di sor-ga, dikuduskanlah nama-Mu.Datanglah Kerajaan-Mu. Jadilah kehendakmu di bumi sepertidi surga. Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang se-cukupnya. Dan ampunilah kami akan kesalahan kami seperti

kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami. Danjanganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepas-kanlah kami dari si jahat. Karena Engkaulah yang empunyaKerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya.Amin.”

Apakah arti sapaan “Bapa kami”?Sapaan “Bapa kami” menunjukkan bahwa doa ini adalah doabersama. Ketika umat menyapa Allah sebagai “Bapa”, merekamengungkapkan bahwa Ia telah menciptakan mereka, bahwaIa adalah Tuhan mereka, dan bahwa Ia memelihara mereka.Mereka dapat menyapa Allah sebagai “Bapa” tanpa rasa takut,dalam kasih dan keyakinan.

Menandakan apakah kata-kata “di surga”?Kata-kata “di surga” menekankan bahwa Allah lebih besar danlebih tinggi daripada segala hal yang bersifat duniawi. Danmeskipun demikian, Ia dekat dengan manusia dalam kemaha-kuasaan-Nya.

Apakah artinya mengucapkan: “Dikuduskanlahnama-Mu”?Ini adalah permohonan pertama dalam Doa Bapa Kami. Allahadalah kudus. Percayawan menguduskan nama-Nya denganmemberikan segala kemuliaan dan dengan usaha untuk hidupsesuai kehendak-Nya. Permohonan ini juga mengingatkan pa-da Perintah Kedua.

Apakah arti kata-kata “Datanglah kerajaan-Mu”?Kerajaan Allah telah datang kepada umat manusia di dalamKristus. Dengan permohonan “Datanglah kerajaan-Mu“, orang

Pengampunan dosa-dosa

community 2016_4 ID H22-23-PENGAJARAN 2_Layout 1 11/21/16 2:56 PM Page 1

23

percaya berdoa agar sifat Kristus menjadi semakin dirasakan didalam sidang jemaat. Namun, lebih dari itu, permohonan iniadalah juga sebuah doa agar Kerajaan Allah masa yang akandatang segera dinyatakan: ini akan dimulai dengan kedatanganKristus kembali untuk membawa pulang sidang jemaat pe-ngantin perempuan.

Apakah artinya ketika kita mengucapkan: “Jadilahkehendak-Mu di bumi seperti di surga”?Di surga, alam di mana Allah memerintah di atas takhta-Nya,kehendak-Nya memerintah tanpa batasan. Permohonan inimenyatakan keinginan bahwa segala sesuatu juga dapat terjadisesuai kehendak Allah di bumi. Dengan kata-kata ini, makaorang-orang percaya juga berdoa agar mereka sendiri dapatberhasil dalam melakukan kehendak Allah.

Apakah artinya ketika kita berdoa: “Berikanlahkami pada hari ini makanan kami yang secukupnya”?Dengan kata-kata ini, orang-orang percaya berdoa untuk se-gala sesuatu yang diperlukan untuk hidup. Permohonan ini ju-ga mencakup permintaan agar Allah memelihara ciptaan. Didalam arti kiasan, permohonan ini juga meminta agar Allahmenyediakan firman-Nya sebagai “makanan” untuk jiwa yangtidak dapat mati.

Apakah artinya berdoa: “Dan ampunilah kamiakan kesalahan kami seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami”?Semua manusia menanggung kesalahan karena dosa-dosa me-reka. Dengan kata-kata ini orang-orang percaya mengakui bah-wa mereka adalah pendosa di hadapan Allah, dan memohonpengampunan kepada-Nya. Karena Allah adalah mahamurahdan mengampuni kita, Ia mengharapkan kita untuk juga meng-ampuni mereka yang bersalah kepada kita. Oleh karena itu, ki-ta hanya akan dikaruniakan pengampunan jika kita sendiri me-rukunkan diri dan mau mengampuni.

Apakah yang kita maksudkan ketika kita berdoa“Dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan”?Orang-orang percaya memohon kepada Allah untuk menolongmereka melawan dosa dengan segala kekuatan mereka. Kata-kata ini juga menyatakan permohonan semoga Allah me-lindungi mereka dari ujian-ujian iman yang berat.

Apakah yang dimaksudkan dengan firman“Lepaskanlah kami dari si jahat”?Permohonan ini menyatakan keinginan semoga Allah me-lepaskan orang-orang percaya dari kuasa si jahat. Pada akhir-nya ini adalah permohonan kepada Allah untuk mengarunia-kan kelepasan terakhir dengan melepaskan kita dari si jahatuntuk selama-lamanya. Di dalam Putra Allah “kita memilikipenebusan kita, yaitu pengampunan dosa” (Kol. 1:14).

Apakah yang kita maksud ketika kita mengatakan: “Karena Engkaulah yang empunyakerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya”?Kata-kata ini merupakan ungkapan pujian kepada Allah (dok-sologi). Ini dipergunakan untuk memuliakan Allah Mahakua-sa, dan dengan demikian Ia menerima kemuliaan yang selayak-nya. Dengan ini, pandangan kita juga diarahkan pada kepenuh-an rencana keselamatan-Nya, ketika orang-orang yang telahditebus diperkenankan mengalami kemuliaan Allah dalam ke-hadiran-Nya selama-lamanya.

Apakah arti kata “Amin”?Kata ini berasal dari bahasa Ibrani dan diterjemahkan berarti:“Jadilah demikian!” Kata ini menutup Doa Bapa Kami dan se-kali lagi meneguhkan segala sesuatu yang dinyatakan dalamdoa ini.

Kapankah orang-orang percaya menerima pengampunan dosa-dosa dalam kebaktian?Pemberitaan pengampunan dosa-dosa terjadi secara langsungsetelah Doa Bapa Kami bersama-sama.

Bagaimanakah dosa-dosa dapat diampuni?Dosa-dosa dapat diampuni karena Allah – sebagai Allah kasih– mengutus Putra-Nya ke bumi. Dengan kematian-Nya padakayu salib membawa kurban yang berlaku selama-lamanya un-tuk pengampunan dosa-dosa. Melalui penyerahan hidup-Nyayang sukarela, Yesus mematahkan kuasa Iblis dan mengalah-kannya dan pekerjaannya, yakni dosa dan maut. Sejak itu, ada-lah mungkin bagi manusia untuk dibebaskan dari dosa (band.Mat. 26:28). Yesus mengurbankan hidup-Nya bagi kita, supayadosa-dosa kita dapat diampuni dan supaya kita tidak perlu un-tuk tetap di bawah kekuasaan dosa.

Siapakah yang mengampuni dosa-dosa?Adalah Allah Tritunggal yang mengampuni dosa-dosa. Denganusaha mereka sendiri, manusia tidak mampu mengampuni do-sa-dosa atau dibebaskan dari dosa. “Berbahagialah manusiayang kesalahannya tidak diperhitungkan Tuhan kepadanya.”(Rm. 4:8).

Apakah dampak-dampak pengampunan dosa?Pengampunan dosa-dosa membersihkan kita dari dosa danmembatalkan kesalahan yang ada terhadap Allah. Orang-orangpercaya yang dosa-dosanya telah diampuni, beroleh kepastiandamai sejahtera Yesus Kristus dengan kata-kata: “Damai sejah-tera dari Yang Telah Bangkit menyertaimu!” Jika damai sejah-tera ini diserap dengan percaya dalam hati, semua ketakutanterhadap akibat-akibat dosa akan sirna. Terlepas dari peng-ampunan dosa-dosa, seseorang tetap harus memikul akibat-akibat dan tanggung jawab yang timbul oleh perilakunya yangberdosa, baik itu yang bersifat material atau hukum.

community 04/2016 PENGAJARAN

community 2016_4 ID H22-23-PENGAJARAN 2_Layout 1 11/21/16 2:56 PM Page 2

24

community 04/2016 BERITA GLOBAL

“C’etait genial.” Menakjubkan! Ini adalah kata-kata Rasul Kepala Jean-Luc Schneider sendirisaat ia mengucapkan salam perpisahan di Korea Selatan. Ia telah berada di Timur Jauhselama sepuluh hari. Kunjungannya meninggalkan kesan yang mendalam, tetapi ia jugamembawa pulang banyak kesan bersamanya.

Incheon adalah nama bandara terbesar di Korea Selatan, yangdari mana Rasul Kepala kembali pulang ke Eropa. Pada per-jalanannya masuk ke sana, ia mendarat di Bandara Internasio-nal Tokyo, bandara terbesar kedua di Asia. Sidang jemaat kecildi Jepang bergembira mengalami Rasul Kepala mengunjungimereka dan mempersiapkan sebuah sambutan istimewa untuk-nya.

Pada kedatangannya di sore hari, Rasul Kepala Schneider di-sambut dengan musik tradisional yang dimainkan pada sebu-ah koto, sebuah alat musik petik dari Jepang, dan dijamu rasabeberapa santapan kuliner negara tersebut, seperti shabu-sha-bu dan sushi.

Permulaan di Jepang

Kebaktian pada 22 Mei dilaksanakan di Keio Plaza Hotel diTama Center. Khotbah didasari pada Yer. 29:11: “Sebab Akuini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Kumengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancang-an damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan.” Pikiranutama dalam pelayanan tersebut adalah: “Roh Kudus meng-hibur kita dengan mengungkapkan pikiran-pikiran ilahi danmengajarkan kehendak-Nya kepada kita.”

Kemudian, Rasul Kepala Schneider mengunjungi gereja Tamahari itu dan mendapatkan informasi dari tangan pertama ten-

! F

oto:

GK

B K

orea

Doa untuk perdamaian di memorial

community 2016_4 ID H24-25-BERITA GLOBAL 1_Layout 1 11/21/16 3:00 PM Page 1

25

tang sejarah Gereja Kerasulan Baru di Jepang. Awalnya ber-mula pada Agustus 1968 dan kemeteraian dari dua keluargaberkebangsaan Jepang.

Memorial istimewa di Korea Selatan

Sebuah titik sorot dalam perjalanan ini adalah kunjungannyake Korea, sebuah negara yang terbagi, di mana Rasul Kepalamengunjungi Zona Demiliterisasi (DMZ), satu bentangan ta-nah dengan lebar empat kilometer dan panjang sekitar 250 kilo-meter. Zona ini didirikan pada akhir Perang Korea tahun 1953untuk berfungsi sebagai satu daerah penyangga antara dua Ko-rea.

Taman Memorial Imjingak terletak persis di luar kota Paju,Korea Selatan, dekat dengan DMZ. Banyaknya patung dan mo-numen – seperti lonceng perdamaian dan Jembatan Kebebasan– adalah suatu lambang pengharapan untuk penyatuan kem-bali. Bersama-sama dengan para Rasul, Rasul Kepala mem-bunyikan lonceng perdamaian dan mengucapkan sebuah doabagi orang-orang pada kedua sisi garis demarkasi (batas pe-misah). Ia berdoa bagi yang hidup dan yang mati: untuk ke-sejahteraan mereka dan khususnya untuk keselamatan mereka.

Konferensi para Rasul dengan sebuahdebat terbuka

Pada hari Sabtu, para Rasul dari Asia Tenggara dan Australiaberjumpa untuk sebuah konferensi di Daejeon untuk mem-bahas tentang pemahaman Gereja tentang jawatan, topik yangsaat ini sedang dikembangkan. Rasul Kepala menyediakan ba-nyak waktu untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan, sesuatu

yang telah ia lakukan di konferensi pada Penta-kosta.

Kebaktian pada Minggu, 29 Mei di Daejeon di-laksanakan di sebuah hotel. Rasul Kepala men-dasari khotbahnya pada Yer. 17:10: “Aku, TUHAN,yang menyelidiki hati, yang menguji batin, untukmemberi balasan kepada setiap orang setimpaldengan tingkah langkahnya, setimpal dengan ha-sil perbuatannya." Ia mengatakan bahwa Tuhanmengawasi kita dan mengetahui apa maksud ki-ta. “Janganlah pernah kita mencoba bersembunyidari-Nya.”

Pertemuan dengan para penghantar distrik dari Tiongkok

Rasul Kepala juga memiliki kesempatan yang lang-ka untuk berjumpa dengan para penghantar dis-trik dari Tiongkok. Gereja di sana tidak aktif se-

bagai suatu lembaga formal, kata Rasul Distrik Urs Hebeisen,tetapi di sana ada sidang jemaat-sidang jemaat di negara ituyang mengikuti ajaran Kerasulan Baru dan yang dipimpin olehpara Rasul Tiongkok.

Kunjungan-kunjungan oleh Rasul Kepala selalu istimewa, de-mikian Rasul Distrik Hebeisen mengakhiri laporannya, dan ba-gi banyak saudara-saudari merupakan suatu kesempatan lang-ka. Ini adalah suatu pengalaman yang menakjubkan dan ba-nyak kenangan bahagia yang akan tetap hidup. Namun, satuhal yang senantiasa paling penting, kekuatan yang disalurkankunjungan-kunjungan sedemikian: ini menguatkan iman, me-motivasi kita untuk terus berjalan dan tidak menyerah, danmenciptakan tekad dan keinginan kuat dalam diri kita untukmelakukan lebih baik.

community 04/2016 BERITA GLOBAL

Rasul Kepala dan para Rasul membunyikan loncengperdamaian di Taman Memorial Imjingak

Para peserta konferensi para Rasul. Agendanya adalah konsep Gereja tentang jawatan

community 2016_4 ID H24-25-BERITA GLOBAL 1_Layout 1 11/21/16 3:00 PM Page 2

26

community 04/2016 BERITA GLOBAL

“Luar biasa! Suara-suara yang menakjubkan! Satu program yang fantastis!” Ini adalah reaksi-reaksi untuk program konser pada sore hari. Konser-konser Pentakosta sudah melegenda.Sesuatu yang istimewa tentang konser tahun ini di Wiesbaden adalah sebuah paduan suaraanak-anak dari Cape Town.

Wiesbaden Kurhaus – sebuah tempat yang layak untuk suatukonser meriah dalam suatu latar belakang sejarah. Bangunanyang sangat mewah itu membanggakan dua belas ruangan danaula yang indah. Lobi dengan kubah setinggi 21 meter sangatmengesankan, dan fasilitas teknisnya canggih – pengaturan

yang optimal untuk para seniman maupun penonton dari kon-ser Pentakosta tahun ini. Program tersebut menampilkan mas-ter-master zaman dulu dan juga nyanyian-nyanyian baru. Dansemuanya diawali dengan suara riuh drum, timpani, dan pianodengan lebih dari 100 anak-anak yang berjalan ke panggung

dengan t-shirt warna oranye untuk menyanyikan “Afri-can Alleluia” karya Jay Althouse. Seniman Amerika yanglahir pada tahun 1951 itu tinggal di South Carolina, dankarya-karyanya sampai saat ini meliputi 600 judul.

Pentakosta berarti komitmen dansukacita

Kemudian, Rasul Kepala Jean-Luc Schneider menyapa pa-ra hadirin. Ia berbicara tentang komitmen dan dedikasi,tetapi juga tentang sukacita dan pertolongan Allah. Tepatpada Pentakosta bahwa gagasan-gagasan ini memainkansuatu peran yang besar, katanya, dedikasi kita untuk Injildisertai dengan sukacita akan Roh Kudus. Harapan RasulKepala bagi dirinya dan semua pelaksana konser adalahagar semuanya mampu untuk mencegah masuk perhati-an akan kehidupan sehari-hari dan membiarkan diri me-reka dipersiapkan untuk kebaktian Pentakosta.

! F

oto:

Oliv

er R

utte

n

Master-master kuno dannyanyian-nyanyian baru

community 2016_4 ID H26-27-BERITA GLOBAL 2_Layout 1 11/21/16 3:01 PM Page 1

27

Felix Mendelssohn-Bartholdy menulis Paulus, sebuah oratorio(karya musik) luar biasa. Komponis muda itu mulai mengerja-kan karya musik ini pada tahun 1832, dan pada tahun 1836 di-tampilkan untuk yang pertama kali pada sebuah festival musiktahunan di Düsseldorf (Jerman) – tepat pada Minggu Penta-kosta. Ini adalah suatu karya rumit yang berusaha untuk mem-perlihatkan luasnya karakter Rasul Paulus. Orkestra kamar sim-foni dan konser paduan suara Hesse Selatan menampilkan lagupembukaan dan dua nyanyian paduan suara dari karya musikini di bawah baton (tongkat) konduktor mereka, Burkhard A.Schmitt.

Karya-karya lain dari periode Barok dan Romantik diperdengar-kan selanjutnya – suara-suara megah yang menyatu bersama-sama melalui beberapa akor (kombinasi tiga nada atau lebihyang bersuara sama dalam satu oktaf) yang sangat menantang:paduan suara dicoba dan dites, dan menguasai setiap tantang-an untuk menghasilkan suatu suara yang sangat mengesankan.Hal ini terutama terjadi dengan sebuah komposisi karya PeterCornelius, “Ich will dich lieben, meine Krone” (Aku ingin me-ngasihimu, Mahkotaku”).

Kita adalah anak-anak terang

Kemudian, dengan mengenakan t-shirt biru, dua belas anak-anak perempuan dan laki-laki naik ke panggung. Tentunya

mengesankan untuk menyaksikan keanggunan dan kedisiplin-an yang ditampilkan kedua belas penyanyi muda ini ketika me-reka bernyanyi di bawah arahan Anthea Rohde. “Come, Spirit,Come!” (Datanglah, Roh, Datanglah!) adalah judul nyanyianmereka yang sederhana, namun sangat emosional. Kemudianpaduan suara dan orkestra merespons dengan “We are childrenof the light and of the day” (Kita adalah anak-anak terang dananak-anak siang”) karya Mark Hayes, sebuah karya yang cocokdengan indahnya dalam latar musikal konser.

Rasul Kepala Schneider naik ke panggung sekali lagi untuk be-berapa kata penutup, dan memuji semua seniman dan musisi.“Pada catatan pribadi, saya sangat terkesan! Ini adalah sebuahpersiapan yang menakjubkan untuk hari Minggu mendatang”katanya. Dan ia menunjukkan rasa terima kasihnya dengan te-puk tangan lama yang ditujukan kepada semua penampil.

Kemudian ia melanjutkan untuk memohon pendahulunya da-lam jawatan, Rasul Kepala Wilhelm Leber, untuk menyampai-kan beberapa kata. Ia menyatakan betapa senangnya dia de-ngan keberagaman program tersebut: “Ada begitu banyak ke-beragaman gaya – dan akan tetapi semuanya ditujukan kepadaRoh Kudus,” katanya, mengungkapkan ulasannya dalam ben-tuk suatu panggilan untuk bertindak: “Jadi, marilah kita jugamenikmati pesta Pentakosta ini bersama-sama, yakni di dalamkesatuan Roh Kudus.”

community 04/2016 BERITA GLOBAL

Konser yang mengesankan pada sore hari sebelum MingguPentakosta 2016 sampai pada penutupan dengan sebuah penampilan tambahan oleh semua musisi yang berpartisipasi

community 2016_4 ID H26-27-BERITA GLOBAL 2_Layout 1 11/21/16 3:02 PM Page 2

28

community 04/2016 BERITA GLOBAL

Itu hanya seberat 0,25 gram, namun perlu pesawat terbang dan kapal laut untuk membawanya ke mana itu dibutuhkan – hosti-hosti perjamuan. Sidang jemaat-sidang jemaatKerasulan Baru dapat merayakan Perjamuan Kudus hanya jika logistik bekerja.

Bukan sebuah paduan suara, atau pemanas, atau sistem pe-nerima satelit, dan bahkan bukan sebuah gedung gereja dengantempat duduk yang cukup yang mutlak diperlukan untuk se-buah sidang jemaat. Ketika itu berkenaan dengan hal mini-mum pada perlengkapan yang diperlukan sebuah sidang je-maat, Rasul Kepala Jean-Luc mendaftarkan tiga hal secara khu-sus: pemangku jawatan, Tuntunan untuk Kebaktian, dan Per-jamuan Kudus.

Para pemangku jawatan ditahbiskan oleh para Rasul dan di-tugaskan untuk bekerja di dalam sidang jemaat-sidang jemaatoleh mereka. Tuntunan untuk Kebaktian ditulis oleh para Ra-sul dan diterbitkan oleh Rasul Kepala. Dan hosti perjamuanyang digunakan untuk Perjamuan Kudus diproduksi – tidak,bukan oleh para Rasul – di sebuah pabrik roti hosti, yang dari-nya 60.000 sidang jemaat di seluruh dunia disuplai. Bertahun-tahun pengalaman dan logistik yang mutakhir menjadikan halini mungkin.

Gereja menjalankan tiga pabrik roti hosti

Gereja Kerasulan Baru menjalankan pabrik-pabrik roti hosti ditiga lokasi: satu di Bielefeld, Jerman, yang lain di Cape Town,Afrika Selatan, dan yang ketiga di Lusaka, Zambia. Dan kemu-

dian masih ada sebuah pabrik roti kecil di India yang mem-buat hosti-hosti dengan tangan dengan plat-plat besi dan me-naburinya dengan anggur merah. Bersama-sama, keempat pa-brik roti ini menghasilkan 200 juta hosti per tahun. Ini me-ngerjakan hingga tujuh hosti per detik – sepanjang jam, tujuhhari seminggu. Rasio tepung dan air selalu sama: 1:1,3.

Pabrik roti tertua adalah yang ada di Bielefeld, Jerman. Pabrikini didirikan pada tahun 1931. Pabrik roti hosti di Cape Towndidirikan pada Februari 2003, yang di Lusaka pada Maret 2012.Alasan untuk pabrik-pabrik roti tambahan ini: memproduksihosti-hosti dekat dengan tempat di mana mereka dibutuhkantelah menjadikan rantai suplai yang lebih pendek dan telahmembantu Gereja mengurangi biaya. Pabrik hosti di Cape Townmenyuplai distrik-distrik Afrika Selatan, Afrika Tenggara, Af-rika Timur, dan sebagian Republik Demokrasi Kongo (Barat).Lusaka menyuplai sidang jemaat-sidang jemaat di Zambia, Ma-lawi, dan Zimbabwe.

Pengiriman oleh mobil van, pesawat terbang dan kapal

Pabrik hosti di Bielefeld memiliki tiga staf purna waktu, satukaryawan paruh waktu, dan seorang yang membantu jika di-

! F

oto:

Fra

nk S

chul

dt

Bingkisan-bingkisan untuk 60.000sidang jemaat

community 2016_4 ID H28-29-BERITA GLOBAL 3_Layout 1 11/21/16 3:03 PM Page 1

29

butuhkan. Lebih dari 60 negara dan ribuan sidang jemaat me-nerima hosti perjamuan mereka dari sini. Sidang jemaat-si-dang jemaat terpencil berjarak sekitar 16.000 kilometer di Sa-moa Amerika dan Fiji di Pasifik Selatan.

Setelah pemanggangan, hosti-hosti dikemas dalam kotak-ko-tak kecil dan siap untuk dikirimkan. Selain produksi yang se-benarnya, ini adalah sebuah tugas penting dari staf. Hinggasepuluh kali setiap bulan, palet-palet (dua lapis bilah kayu yangtersusun searah yang disela balok melintang) dimuatkan padakendaraan-kendaraan angkutan dan dikumpulkan oleh per-usahaan-perusahaan pengangkutan. Sering kali ini adalah pesan-an-pesanan bervolume besar, seperti untuk sidang jemaat-si-dang jemaat di Kongo. Itu diangkut melalui udara ke AfrikaTengah, dari sana itu disalurkan ke hampir 80 distrik Rasul.

Kadang-kadang hosti-hosti dikembalikan

Pabrik-pabrik roti hosti di Bielefeld juga mempersiapkan tigalusin pengiriman untuk pengantaran bingkisan tradisional. Be-berapa negara menerima pengiriman bulanan, yang lainnyadua atau tiga pengiriman setiap bulan. “Ini semua bergantungpada persyaratan,” kata Michael Block, manajer dari pabrikhosti, yang adalah seorang Evangelist Distrik. Satu pengiriman

dikirimkan melalui laut: sidang jemaat-sidang jemaat di SierraLeone di Afrika Barat menerima hosti perjamuan mereka de-ngan kapal. Dalam hal ini, ini adalah metode yang tercepat. Le-bih dari seratus juta hosti perjamuan meninggalkan lokasi per-usahaan di Jerman. Sekitar 34.500 diproduksi dengan tanganuntuk orang-orang dengan intoleransi terhadap gluten. Itu ter-utama ditujukan untuk sidang jemaat-sidang jemaat di Eropa,Kanada dan Amerika Serikat.

“Kadang-kadang terjadi bahwa sebuah paket dikembalikan,”kata Evangelist Distrik Block. Mengapa, tidak seorang pun ta-hu. Namun, sejauh ini, tidak seorang pun menolak pengirimanhosti. Tidak terjadi ketika pertama kali dikirimkan atau di da-lam kebaktian ketika sidang jemaat merayakan Perjamuan Ku-dus dan menikmati persekutuan dengan Yesus Kristus: “Makan-lah dan minumlah! Perbuatlah ini sebagai peringatan akanAku,” kata Yesus.

community 04/2016 BERITA GLOBAL

Gereja Kerasulan Baru menjalankan tiga pabrik roti hosti: satudi Cape Town (Afrika Selatan), satu lagi di Lusaka (Zambia),dan yang ketiga di Bielefeld (Jerman)

community 2016_4 ID H28-29-BERITA GLOBAL 3_Layout 1 11/21/16 3:04 PM Page 2

30

community 04/2016 BERITA GLOBAL

Lebih dari seribu orang dimeteraikan dalam sebuah kebaktian selama tiga jam! Di manakahhal itu masih mungkin saat ini? Di Zambia, sebuah benteng Kerasulan Baru. Dari waktu ke waktu, para Rasul benar-benar harus menyingkat pekerjaan mereka dalam mengikuti orang-orang yang menunggu untuk dimeteraikan.

Zambia adalah sebuah negara menakjubkan dengan orang-orang yang menakjubkan. Terletak di Afrika bagian selatan-te-ngah, negara ini berbatasan dengan Angola, Republik Demo-krasi Kongo, Tanzania, Malawi, Mozambik, Zimbabwe, Bot-swana dan Namibia. Gereja Kerasulan Baru di Zambia memili-ki anggota lebih dari satu juta. Hampir 10.000 sidang jemaatdirawat oleh 30.000 pemangku jawatan.

Rasul Distrik Charles Ndandula adalah pemimpin gereja nasio-

nal. Ia banyak melakukan perjalanan dan mengunjungi sidangjemaat-sidang jemaat di mana-mana. Pada pertengahan April,ia berada di sebelah utara negara untuk sepanjang pekan, di Pro-vinsi North-Western. Agendanya sangat padat. Ia melaporkanbahwa serangkaian kebaktian dan pertemuan telah direncana-kan. “Awalnya saya tidak berencana untuk mengunjungi si-dang jemaat mana pun secara khusus pada Minggu, 24 April,jadi saya menggunakan kesempatan untuk pergi ke Ndola,” tu-lis Rasul Distrik.

! F

oto:

GK

B Z

ambi

a

Mereka memiliki tangan yangpenuh di Zambia

community 2016_4 ID H30-31-BERITA GLOBAL 4_Layout 1 11/21/16 3:05 PM Page 1

31

Lebih dari seribu orang dimeteraikan

Kebaktian dilaksanakan di sidang jemaat kita, Ndola-Central.Orang-orang dari lima distrik yang bertetangga telah diundangke Ndola, mereka yang sampai saat itu hanya dibaptis tetapibelum dimeteraikan. Rasul setempat, Aaron Katungu, men-derita sakit selama beberapa waktu dan karena itu tidak mam-pu bekerja. Disayangkan, ia meninggal dunia pada September2015. Jadi, tidak ada kebaktian dengan Kemeteraian Kudus diwilayah itu sejak pertengahan tahun lalu.

Rasul Distrik telah melihat banyak, tetapi apa yang menantikandia di Ndola bahkan tidak biasa untuknya. Lebih dari 4.000orang berkumpul untuk kebaktian, dan 1.304 menyatakan ke-inginan untuk menerima Kemeteraian Kudus. “Itu sangat meng-gugah dan sekaligus merupakan suatu momen bersejarah. Ke-baktian itu berlangsung selama hampir tiga jam. Itu sangat la-ma, tetapi hal itu tidak dapat dihindari,” katanya selanjutnya.

Ndola: sebuah kota kuno yang muda

Ndola adalah salah satu kota terbesar di Zambia dengan popu-lasi lebih dari 400.000 orang. Ini adalah ibukota ProvinsiCopperpelt, sebuah wilayah industrialisasi di Zambia utara-te-ngah yang dikenal untuk industri pelayanan pertambangan-nya. Ia adalah sebuah kota muda (dibangun pada tahun 1904)dan pada saat yang sama kedua yang tertua di negara itu. Iniadalah satu dari banyak rahasia di negara yang menakjubkandengan orang-orangnya yang menakjubkan.

community 04/2016 BERITA GLOBAL

Kita bahkan menemukan kata-kata baru

Toshiyasu Matsuoka hanya membutuhkan empat bulanuntuk menerjemahkan lima ratus halaman Katekismus kedalam bahasa Jepang. Orang lain membutuhkan jauh lebihlama hanya untuk membaca buku itu. Ia baru saja menyajikan salinan pertama kepada Rasul Kepala. Apakahia pernah berpikir untuk menyerah ketika sedang mengerjakannya? Meskipun terkadang sulit, pikiransemacam itu tidak pernah terlintas di benaknya. Ia mengatakan bahwa ia mendapatkan banyak dukungandari saudara dan saudari, misalnya dengan pengoreksian.Dan lagipula: “Saya mencintai pekerjaan ini!”

! F

oto:

GK

B J

epan

g

Sebuah perayaan ulang tahun di Nepal

Gereja Kerasulan Baru di Nepal merayakan ulang tahunnyayang ke-25 tahun ini – meskipun iman kita telah dikenal disana lebih lama. Secara resmi, Gereja di Nepal berusia duapuluh lima tahun pada tahun 2015, namun oleh karenasebuah gempa bumi yang dahsyat pada April 2015, perayaan-perayaan harus ditunda. Rasul Distrik Mark Wollharus menjadwal ulang kunjungannya untuk tahun 2016.Sebagai bagian dari perayaan-perayaan, ada sebuahkebaktian untuk para pemangku jawatan dan istri merekadi gereja kita yang rusak di Kathmandu, begitu pula kebaktian-kebaktian gabungan untuk saudara dan saudaridari dataran tinggi di Kathmandu dan untuk para anggotadari bagian selatan negara itu di Jeetpur. Dengan cara ini,semua sidang jemaat di negara tersebut dapat ambilbagian di dalam perayaan-perayaan ulang tahun yang terlambat dari Gereja mereka. Total ada 13 sidang jemaatdi Nepal dan hanya sekitar seribu anggota.

! F

oto:

GK

B K

anad

a

community 2016_4 ID H30-31-BERITA GLOBAL 4_Layout 1 11/21/16 3:05 PM Page 2

Gereja Kerasulan BaruInternasional

02.10.2016 09.10.2016 23.10.2016 03.11.2016 06.11.2016 20.11.2016 27.11.2016 11.12.2016 18.12.2016 31.12.2016

Berlin/JermanLausanne/SwissPerth/AustraliaBulawayo/ZimbabweBlantyre/MalawiHilversum/BelandaLos Angeles/AS

Hannover/JermanCape Town/Afrika SelatanBiel/Swiss

Jadwal

community 2016_4 ID H32-COVER BELAKANG_Layout 1 11/21/16 3:06 PM Page 1

i

community 04/2016 BERITA REGIONAL

“Iman sebesar biji sesawi”Sebanyak 293 jiwa berkumpul pada Minggu, 17 Juli 2016 di Gereja Kerasulan Baru di Andir,Bandung, Jawa Barat dan dilayani oleh Rasul Edy Isnugroho. Rasul mendasari kebaktiandengan nas dari Lukas 17:6: “Jawab Tuhan: ‘Kalau sekiranya kamu mempunyai iman sebesar biji sesawi saja, kamu dapat berkata kepada pohon ara ini: Terbantunlah engkaudan tertanamlah di dalam laut, dan ia akan taat kepadamu.’"

Pesan kebaktian tersebut adalah: Iman yang hidup mengerja-kan mukjizat. Rasul Edy menekankan bahwa yang penting daribiji sesawi bukanlah penampilan luarnya, akan tetapi adalahkehidupan yang terkandung di dalamnya. “Kekuatan iman kitatidak dinyatakan oleh tanda-tanda lahiriah, akan tetapi olehdampak pada kehidupan kita”, demikian ditandaskan Rasul.“Iman yang hidup dapat memindahkan gunung-gunung, yaknisemua penghalang yang menghalangi jalan di depan kita.”

Rasul Edy menerangkan pohon ara yang terbantun (tercabutsampai ke akarnya) dan tertanam di dalam laut sebagai gambar-an tentang iman yang hidup dan kuat, yang memampukan kitauntuk menyebarluaskan Injil Kristus, bahkan jika kondisi-kon-disi tidak menguntungkan. “Hal ini seperti yang terjadi dengansidang jemaat awal di Yerusalem yang dianiaya”, demikian di-katakan Rasul. “Saudara-saudari yang tersebar bahkan mem-beritakan Injil. Biarlah kita tidak menjadi hilang semangat olehkarena kondisi-kondisi yang tidak menguntungkan.”

Dalam kebaktian tersebut, 10 jiwa yang terdiri dari 7 anak

dan 3 dewasa, menerima Kemeteraian Kudus dan Diaken Ma-diyono yang telah melayani dengan setia selama 14 tahun, me-nerima pengasoan dengan sukacita, karena usianya yang telahmencapai 66 tahun. ei

Kiri: Rasul Edy Isnugroho memberikan sambutan sebelummemberikan Kemeteraian Kudus

Diaken Madiyono menerima pengasoan

Rasul Edy Isnugroho pada mezbah di sidang jemaat Andir

! F

oto-

foto

: Ely

akib

community 2016_4 ID REGIONAL Rsl. Edy di Andir hal. i_Layout 1 11/21/16 3:18 PM Page 1

ii

community 04/2016 BERITA REGIONAL

Saat warna berpadu dalam cita dan cinta

“BERSAMA-SAMA MENANG DALAM KRISTUS” adalah tema yang diusung dalam HariKaum Muda Distrik Yogyakarta 2016 (HKMYK2016). Acara ini diadakan di Desa WisataGarongan, Turi, Sleman, Yogyakarta pada 15-16 Juli 2016 dan diikuti oleh para kaum mudadari 16 sidang jemaat di Distrik Yogyakarta.

Kedatangan para peserta pada Jumat pagi untuk melakukan re-gistrasi disambut oleh para panitia dan lagu-lagu penyemangat.Acara dengan konsep camping (berkemah) ceria ini dibuka olehOudste Distrik Sumarmo dengan doa dan penerbangan balonudara warna-warni.

Setelah dibagi menjadi 10 kelompok dengan nama buah-buahRoh dan kelompok “Pengandalan”, para peserta mengikuti ber-bagai permainan di pos-pos yang disediakan baik di darat mau-pun di sungai yang dingin. Setiap permainan dalam pos ter-sebut memiliki makna tersendiri yang disampaikan EvangelistDistrik Romulus Dwijo Maruto pada sore harinya.

Sebuah acara kejutan bertajuk colourfun mewarnai wajah danpakaian para peserta diiringi lagu-lagu yang penuh semangat.

Sebuah materi tentang “Teman Hidup” mengisi acara pada ma-lam hari, di mana kaum muda mendapatkan bekal bagaimanamemilih teman hidup yang baik dan sesuai dengan kehendak

Allah serta bagaimana menjadi saksi Kristus melalui pembukti-an iman yang nyata dan perbuatan. Rasul Edy Isnugroho danistri juga hadir dan turut menikmati acara ini.

Acara dilanjutkan dengan MAGENTA, yakni Malam Gelar Se-ni dan Talenta, di mana 5 kelompok peserta dan panitia me-nampilkan bakat-bakat menarik mereka. Saat malam kian ber-anjak, peserta menerbangkan lampion dan kemudian menutuphari dengan doa.

Pada hari kedua, para kaum muda mendapatkan materi “PesanRasul Kepala” dan sesi What Do You Want?, sebuah forum un-tuk membuat solusi konkret atas setiap permasalahan kaummuda Distrik Yogyakarta di sidang jemaat masing-masing dan

! F

oto-

foto

: Ria

Rus

tiana

1

2 3

54

1| Oudste Distrik Sumarmo membuka HKMYK2016 dengan penerbangan balon udara

2–3| Games di darat dan sungai4–5| Tracking di darat dan sungai

community 2016_4 ID REGIONAL Hari Kaum Muda Distrik Yogyakarta + pinboard Usk Triyanto di Jetis hal. ii-iii_Layout 1 11/21/16 3:50 PM Page 1

iii

community 04/2016 BERITA REGIONAL

diwujudkan dalam bentuk kegiatan.

Setelah makan siang, para peserta Hari Kaum Muda ini mem-buat kenang-kenangan dengan mencap tangan mereka yang su-dah diberi cat warna-warni di bentangan kain putih. Tidak lu-pa pula mereka merapikan tenda masing-masing dan berfotobersama. rr

6

8

7

6| Acara bertajuk colourfunmewarnai wajahdan pakaian para peserta diiringi lagu yang penuh semangat

7| Penampilan bakat-bakat para peserta dalam acara MAGENTA

8| Evangelist Distrik RomulusDwijo Maruto (tengah) bersama Queenand King Hari Kaum Muda ini

! F

oto:

Rag

il S

etia

nto

Persekutuan – Bukan seorang diri

Pada Minggu, 17 Juli 2016,Uskup Triyanto melayanianak anak Allahdi sidang jemaat Jetis,Yogyakarta. Dalampelayanan tersebut, sepasang pengantin menerima berkat pernikahan.

Uskup menjelaskan nas dariPkh. 4:12 dengan ilustrasibagaimana sebuah tali yang diikatkan pada sebuah kapal.“Makin banyak tali, maka semakin kuat”, demikian diterangkan Uskup. Hal ini juga berkaitan erat denganpersekutuan, di mana persekutuan tidak akan terjalin apabila hanya seorang diri. Uskup menekankan bahwauntuk meraih kebahagiaan dibutuhkan suatu persekutuanyang erat satu sama lain, termasuk persekutuan kembalidengan Allah ketika menikmati Perjamuan Kudus.

Oudste Distrik Sumarmo yang turut membantu melayanimenambahkan bahwa persekutuan itu ibarat lidi. “Satu lidisaja tidak mampu membersihkan lingkungan, namun apabila banyak, maka lidi-lidi tersebut mampu membersihkan lingkungan”, demikian dijelaskan OudsteDistrik.

Dalam kebaktian yang dihadiri oleh 220 jiwa tersebut,Uskup Triyanto memberikan berkat pernikahan kepada sepasang pengantin, yakni Saudara Fredy dan SaudariBetty. b

community 2016_4 ID REGIONAL Hari Kaum Muda Distrik Yogyakarta + pinboard Usk Triyanto di Jetis hal. ii-iii_Layout 1 11/21/16 3:51 PM Page 2

iv

community 04/2016 BERITA REGIONAL

“Aku ada untuk kamu, kamuada untuk aku”

Pemandangan yang indah. Udara yang segar. Keduanya menyambut kedatangan paraanggota sidang jemaat Tangerang Kota (Tangerang 1 dan 2) di Green Hill Resort Cipanas,Jawa Barat. Mereka akan mengikuti acara Family Gathering (Kumpul Keluarga) sidangjemaat yang pertama kali pada 13 dan 14 Agustus 2016.

Acara dengan tema “Melalui Family Gathering, Kita Tingkat-kan Kasih Persaudaraan, Persekutuan dan Kebersamaan”, inidibuka oleh Uskup Samuel Handojo Tansahtikno dengan doa.Sebuah lagu berjudul “Aku ada untuk kamu, kamu ada untukaku” menjadi lagu tema yang menyemangati semua peserta.

Para peserta yang dibagi ke dalam kelompok-kelompok meng-ikuti berbagai permainan indoor maupun outdoor. Hujan yangturun beberapa kali tidak menjadi halangan para peserta untukmengikuti rangkaian acara yang telah dipersiapkan.

Setelah mengikuti berbagai kegiatan fisik pada siang hari, parapeserta mengikuti diskusi kelompok pada malam harinya. Dis-kusi yang dibagi per kelompok usia ini dipimpin oleh nara-

sumber-narasumber yang adalah para pemangku jawatan. Ra-sul Edy Isnugroho yang baru saja menjalankan tugas di Ame-rika Serikat pun turut menjadi narasumber diskusi kelompokorang tua. Setelah itu, ada acara spontanitas. Para peserta ambilbagian dalam persembahan pujian, instrumen musik, dan bah-kan standup comedy untuk saling menghibur.

Di hari kedua, Rasul Edy memimpin kebaktian Minggu pagidan mengaruniakan sakramen Kemeteraian Kudus kepada 3 ji-wa. Sebanyak 329 jiwa mengikuti kebaktian tersebut. FamilyGathering pun ditutup dengan harapan agar nyanyian “Akuada untuk kamu dan kamu ada untuk aku” dapat benar-benarditerapkan di dalam kehidupan sidang jemaat. dy

Permainan outdoor (kanan) dan indoor (paling kanan)

Uskup Samuel Handojo Tansahtikno memimpin diskusiantara orang tua dan para pemangku jawatan

Salah satu bentuk kekompakan kelompok (kiri)

Rasul Edy Isnugroho mengaruniakan Kemeteraian Kudus kepada tiga jiwa anak (bawah)

! F

oto-

foto

: Pur

nant

o, M

ira S

ugiri

, Mei

dian

a

community 2016_4 ID REGIONAL Gathering Tangerang Kota + Rsl. Edy di Rawaselang hal. iv-v_Layout 1 11/21/16 3:59 PM Page 1

v

community 04/2016 BERITA REGIONAL

Terang duniaYang dimaksud dengan terang dunia pertama-tama adalah Yesus Kristus. Ia datang denganmisi untuk membebaskan umat manusia dari penjajahan dosa. Namun, banyak orang sezaman Yesus belum memahami sepenuhnya misi Kristus. Nas dari Lukas 8:16 menjadidasar untuk menerangkan makna yang lebih dalam lagi tentang terang dunia.

Pada kebaktian Minggu, 4 September 2016 di sidang jemaatRawaselang, Rasul Edy Isnugroho memperlihatkan maksud-maksud orang-orang sezaman Kristus yang ingin melihat muk-jizat Yesus, ingin disembuhkan dari sakit penyakit dan bahkaningin agar Yesus membebaskan umat Israel dari penjajahanbangsa Romawi. Hal ini adalah gambaran dari “menempatkanterang Allah di bawah kolong tempat tidur, menutupinya de-ngan tempayan”, yang berarti “membatasi Yesus hanya untukperkara-perkara duniawi saja”.

“Misi Tuhan adalah untuk menyelamatkan umat manusia daribelenggu dosa dan perbudakan dosa”, demikian ditegaskan Ra-sul mengenai misi utama Tuhan Yesus. Rasul melanjutkan bah-wa apabila manusia ingin beroleh keselamatan, mereka harusdatang kepada Yesus Kristus, mengikut-Nya dan menjadikan

firman Allah sebagai pe-nerang dalam kehidupanmereka.

Rasul Edy juga menekan-kan pentingnya jawatanRasul untuk mempersiap-kan jiwa-jiwa pengantinperempuan Tuhan agar pa-tut pada kedatangan-Nyakembali. “Yesus mengutusjawatan Rasul ini untukmenyampaikan terang, un-tuk membaptis dan me-nyalurkan pengampunandosa-dosa, marilah kitapercayai”, demikian imbauRasul. Kemudian, Rasuljuga mengajak agar anak-anak Allah, yang juga ada-lah anak-anak terang, men-jadi saksi Kristus untukmemberitakan kabar ke-sukaan supaya semua orangyang mendengar dan perca-ya, memperoleh keselamat-an dan persekutuan de-

ngan Allah. Dalam kebaktian ini Rasul Edy mengaruniakan Ke-meteraian Kudus kepada 5 jiwa anak dan 4 jiwa dewasa.

Pengasoan Penghantar dan penerusnya

Priester Penghantar Isjet Kosim Saputra yang telah melayanianak-anak Allah selama lebih dari 28 tahun menerima pe-ngasoan yang layak dalam kebaktian tersebut. “Mari kita setiamengikut Tuhan dan menerima firman Allah, supaya kita mem-peroleh perkenan Allah dan patut pada hari kedatangan Tuhan”,demikian ajakan Priester ketika membantu melayani. Sebagaipenerusnya, Priester Yusvian Masad yang masih muda me-nerima tugas sebagai Penghantar di sidang jemaat Rawaselangyang sudah berusia 113 tahun itu. ds

Suasana sebelum kebaktian dimulai

Rasul Edy mengaruniakan Kemeteraian Kudus kepada 5 jiwaanak dan 4 jiwa dewasa

Priester Isjet Kosim Saputra (tengah) menerima pengasoan dan sebagai penerusnya

Priester Yusvian Masad sebagai penghantar sidang

! F

oto-

foto

: Dw

i Sep

tiaw

an

community 2016_4 ID REGIONAL Gathering Tangerang Kota + Rsl. Edy di Rawaselang hal. iv-v_Layout 1 11/21/16 6:33 PM Page 2

vi

community 04/2016 BERITA REGIONAL

Tantangan pelayanan di Sumatera Selatan

Speedboat yang kandas di laut; perjalanan yang licin; dan jalan-jalan yang rusak adalahbeberapa kondisi yang harus dihadapi dalam perjalanan pelayanan non-stop Rasul SamuelHadiwidagdo di Sumatera Selatan pada 19 hingga 26 Agustus 2016. Itu semua sepadandengan hasilnya, di antaranya peresmian gereja di Tambaksari, jiwa-jiwa yang dimeteraikandan penahbisan pemangku jawatan.

Dalam rangkaian pelayanannya kali ini, Rasul Samuel Hadiwi-dagdo didampingi oleh Uskup Trius Joko Prayitno, EvangelistDistrik Sagiyo (Jambi), Evangelist Distrik David Eko Prasetyo(Lampung) dan Herder Supriyono (Palembang). Dari Palem-bang hingga Tulung Harapan, sebanyak total 317 jiwa men-dapatkan pelayanan dan 5 jiwa menerima sakramen Kemeterai-an Kudus.

Saat melayani para pemangku jawatan dan istri di Palembang(19 Agustus), Rasul Samuel menggunakan nas dari Mat. 9:37–38 dan menekankan pengertian tentang tuaian yang adalah se-luruh umat manusia, termasuk mereka yang belum mengikutTuhan. Rasul juga mengajak para pemangku jawatan untukmenguduskan diri karena para hamba diutus untuk merawat

dan menguatkan umat-Nya agar dapat masuk ke dalam per-sekutuan-Nya.

Ketika menuju ke sidang jemaat Tambaksari untuk meresmi-kan gereja di sana, rombongan Rasul harus menempuh perjalan-an air yang cukup menantang. Perahu speedboat yang merekatumpangi kandas di laut karena air laut surut. Setelah terbebasdari kandas, kecepatan harus dikurangi. Baru ketika memasukianak sungai Musi, kecepatan speedboat normal kembali.

Di Tambaksari, Rasul Samuel meresmikan bangunan gerejayang baru dengan menggunakan nas dari Mzm. 84:5: “Ber-bahagialah orang-orang yang diam di rumah-Mu, yang terus-menerus memuji-muji Engkau.” Inti kebaktian tersebut adalah

! F

oto-

foto

: Dav

id E

ko P

rase

tyo

Atas: Speedboat yang dipergunakanuntuk menempuh perjalanan laut

Kiri tengah: Suasana di dalam speedboat

Kanan bawah: Jalanan licin pascahujan

Kiri atas: Menunggu speedboat di pangkalan(Palembang)

Kiri bawah: Perahu speedboat yang merekatumpangi kandas di laut karena air laut surut

community 2016_4 ID REGIONAL Peresmian gereja di Tambaksari + pinboard FKMS Pantura hal. vi-vii _Layout 1 11/22/16 8:00 AM Page 1

vii

community 04/2016 BERITA REGIONAL

agar menjadikan rumah Tuhan sebagai pusat dari kehidupan.Rasul dan para hamba Allah yang membantu melayani men-jelaskan caranya, yakni dengan cara menjaga kebersihannya da-ri konflik dan ketidakdamaian, menghiasnya dengan rasa syu-kur dan rasa takut akan Allah dan tidak memberikan tempat ke-pada egoisme dan ketidakpercayaan. Peresmian bangunan ge-reja di Tambaksari ini juga disaksikan oleh perwakilan aparatdesa.

Dalam catatan singkatnya mengenai rangkaian pelayanan ter-sebut, Evangelist Distrik David Eko Prasetyo menuliskan, “Se-cara pribadi, saya mengalami kebaktian maraton yang cukupmelelahkan. Namun, kelelahan tersebut segera sirna tatkala me-lihat pancaran sukacita dari para pemangku jawatan dan ang-gota sidang jemaat-sidang jemaat yang dilayani.” dep

Rasul Samuel Hadiwidagdo bersama saudara-saudari kita di depan gereja kita yang baru di Tambaksari

Foto bersama sebelum meninggalkan Talang Baru menujuTambaksari

Berpikir, memutuskan dan bertindak

Sekitar 100 kaummuda yang didampingioleh para FasilitatorKaum Muda SidangJemaat (FKMS) dari10 sidang jemaat diDistrik Panturamengikuti Hari KaumMuda dan Jawatanpada 11 dan 12September 2016.Kegiatan tersebutdipusatkan di gerejaSragi dan BumiPerkemahan LinggoAsri, KabupatenPekalongan.

Acara hari pertama pada pagi dan siang hari diisi dengankebaktian kaum muda dan pertemuan pemangku jawatanse-Distrik Pantura di gereja di Sragi. Setelah makan malam,para peserta berkumpul dan berdiskusi dalam kelompokmengenai tema “berpikir”. Dinamika diskusi terlihat ketikaperbedaan-perbedaan pendapat muncul namun dapat diselesaikan dengan baik.

Evangelist Distrik Suwidya Yakub menarik kesimpulan tentang diskusi tersebut, bahwa ada banyak permasalahandalam hidup baik kecil dan besar, maka kita harus pandaimenyikapi, mau berpikir dan memilih langkah yang akandiambil serta senantiasa menyerahkan keputusan itu kedalam tangan Allah. Acara hiburan sambil berkumpul didekat api unggun menutup hari pertama kegiatan ini.

Hari kedua diawali dengan senam bersama dengan diiringimusik dangdut ala Pantura yang menyemarakkan suasana.Setelah sarapan, para peserta dilibatkan dalam permainankelompok yang mengajak peserta untuk berpikir, memutuskan dan bertindak secara riil. Yel-yel pundigaungkan dengan semangat Hari Kaum Muda danJawatan: Berpikir! Memutuskan! Bertindak!

Sebelum kegiatan ini ditutup, beberapa peserta menyampaikan kesan dan pesan yang diperolehnya selamakegiatan. Salah satu peserta berharap agar acara seperti inibenar-benar dimanfaatkan untuk belajar bersama dan menjalin persekutuan yang kuat, bukan malah menyibukkandiri sendiri dan bersenang-senang sendiri. Sebagian besarpeserta berharap agar acara seperti ini dapat diadakankembali pada tahun depan. e

! F

oto:

Ech

o W

ijaya

community 2016_4 ID REGIONAL Peresmian gereja di Tambaksari + pinboard FKMS Pantura hal. vi-vii _Layout 1 11/21/16 5:08 PM Page 2

viii

community 04/2016 BERITA REGIONAL

Rasul Distrik (t.m.) AlfonsTansahtikno dipanggil pulangBapa surgawi

Bapa surgawi kita telah memanggil pulang hamba-Nya yang setia: Rasul Distrik (telah mengaso) Alfons Tansahtikno pada Minggu pagi, 18 September 2016 sekitar pukul 01.25 WIB di usianya yang ke-72 tahun setelah menderita sakit yang berkepanjangan di sebuah rumah sakit di Bandung.

Sebelum upacara pemakaman, Rasul Edy Isnugroho memimpinkebaktian tutup peti pada Minggu malam dan Rasul SamuelHadiwidagdo memimpin kebaktian penghiburan pada Selasamalam, 20 September 2016 di rumah duka Yayasan Dana Sosi-al Priangan, Bandung, Jawa Barat.

Rasul Distrik Urs Hebeisen yang juga didampingi oleh RasulDistrik Andrew Andersen (Australia) memimpin kebaktian pe-makaman di rumah duka pada Rabu, 21 September 2016, de-ngan menggunakan nas dari 2 Kor. 4:16–18. Sekitar 300 orangmenghadiri kebaktian pemakaman tersebut sekaligus untukmenyampaikan belasungkawa kepada keluarga duka. JenazahRasul Distrik Alfons kemudian diantarkan ke Lestari MemorialPark (Taman Kenangan Lestari), Karawang, Jawa Barat untukdikremasi.

“Pertanyaan “Percayakah engkau akan hal ini?” (dari nas Yoh.11:25,26) dijawab oleh Alfons Tansahtikno dengan suatu YAyang jelas”, demikian dituliskan Rasul Distrik Hebeisen dalamcatatannya. “Ia percaya sejak awal sampai pada akhir hidup-nya”. Rasul Distrik pun memberikan penghiburan bahwa kitapercaya kepada kehidupan kebangkitan dan karena itu kitaakan berjumpa kembali. ehk, wb

Riwayat hidup Rasul Distrik (t.m.) Alfons Tansahtikno

Rasul Distrik telah melayani Tuhan dengan semangatdan setia selama 48 tahun, lebih dari 22 tahun diantaranya sebagai seorang Rasul Distrik. Rasul Distrikmeninggalkan istrinya, Waty Tanusetia, dan empatanak, terdiri dari satu laki-laki dan tiga perempuan,salah satu anak perempuannya telah meninggal sejaklama. Putranya adalah Uskup Samuel H. Tansahtikno.

Berikut sekilas riwayat hidup Rasul Distrik:

• 25/01/1944 Dilahirkan di Surabaya, Jawa Timur

• 1948 Dibaptis di Surabaya, Jawa Timur

• 1948 Dimeteraikan di Surabaya, Jawa Timur, oleh Rasul G. Fassen

• 17/08/1960 Dikonfirmasi di Bandung• 1961 Diaken• 1968 Priester• 1976 Oudste Distrik• 1982 Uskup, Penahbisan oleh

Rasul Kepala Hans Urwyler di Stuttgart, Jerman.

• 31/07/1985 Rasul Distrik, Penahbisan oleh Rasul Distrik Richard Fehr di Bandung

• 18/01/2009 Pengasoan oleh Rasul Kepala Wilhelm Leber di Yogyakarta

• 07/04/1969 Menikah dengan Saudari Waty Tanusetia di Bandung

! F

oto:

Kar

eene

community 2016_4 ID REGIONAL Berita duka RD. Alfons T. (alm.) hal. viii_Layout 1 11/21/16 4:44 PM Page 1