cat tentiran i.p mata
TRANSCRIPT
-
8/11/2019 Cat Tentiran i.p Mata
1/60
poenya 'in
CATATAN I.P MATA
KEPANITRAAN KLINIK
RSUD GRESIK
-
8/11/2019 Cat Tentiran i.p Mata
2/60
poenya 'in
1. VISUS :a. Snelen chart: 6/40 ( plg atas) 6/ 6 (plg bawah), maksudnya untuk mata N=6 m jarak 6 m Sinar dianggap sejajar
Mata normal tidak berakomodasib. Hitung jari : N=60 m Px: cth: 1 m = 1 / 60 2 m = 2 / 60 s/d 5 / 60c. Lambaian tangan:
N= 300 m Digunakan jk dgn jari tidak dpt menghitung. + -----1 / 300d. Cahaya: + ----1 / ~ = LP (light perseption) (+) Jk tdk dpt melihat cahaya ----visus = 0 = LP (-)
-
8/11/2019 Cat Tentiran i.p Mata
3/60
poenya 'in
2. REFRAKSI :a. Trial & eror ---dgn lensa negatif / positif : sferis / cilinder.b. Minus : lensa terkecil ukuannya yg memberikan visus terbaik.c. Hipermetropi --lensa terbesar yg memberikan visus terbaik.3. SEGMEN ANTERIOR : Senter & Slit lamp / biomikroskop, dpt melihat :
a. palpebrab. konjungtivac. kornead. Irise. Lensaf. BMD ( Bilik Mata Depan)
4. SEGMEN POSTERIOR : Funduscopy / opthalmoskop dpt melihat : a. fundus rfx b. c.vitocus c. papil N II, batas, warna, c/d ( perbandingan kap dgn penampang) N=0.3 pd kasus glukoma pupil a/ jendela yg berfx u/ mengatur cahaya yg msk-dibentuk o/ iris
pupil miopi : > kecil, pupil hipermetropi : > lebar d. retina : macula, perdarahan
-
8/11/2019 Cat Tentiran i.p Mata
4/60
poenya 'in
4. SEGMEN POSTERIOR : Funduscopy / opthalmoskop dpt melihat : a. fundus rfx b. c.vitocus c. papil N II, batas, warna, c/d (
perbandingan kap dgn penampang) N=0.3 pd kasus glukoma
pupil a/ jendela yg berfx u/ mengaturcahaya yg msk-dibentuk o/ iris pupil miopi : > kecil, pupil hipermetropi :
> lebar d. retina : macula, perdarahan5. TENSI OCULI : N< 20 mmHg Cara :
1. mata ditetesin pentacain 0.5% (0.5% &2%) 2. tensi diletakkan pd bola mata 3. syarat : jk tensi < 5 -ditambah
bandul, tdk boleh diberikan midriatikum
jk tensi > 5 boleh diberikanmidriatikum
Untuk pemeriksaan funduscopy ---syarat : papilharus
lebar untuk itu dibantu o/ midriatikum ED y.iTROPICAMIDE (midriagled) -ES: matakabur, onset 15 mnt s/d 4 jam -midriatikum
dptdiberikan jk tekanan mata tdk tinggi !
Jadi urutannya : R/T.MJk TIO > 20 mmHg ---ex:GLUKOMA, akan mjdakut krn
Pemberian Midriatikum dimana iris keperiferakibatnya dpt
lebih menutup sudut BMD)Jenis midriatika yg lain :1. ATROPIN ED --onset 2 mgg2. SCOPOLAMIN -onset 3 hr3. HOMATROPIN -onset 1 mggSebelum dilakukan pmrx TIO hrs diberikan local
anastesi(ED) y.i dgn TETRACAIN / PANTOCAIN ED.
-
8/11/2019 Cat Tentiran i.p Mata
5/60
poenya 'in
Cat tgl 31 oktober 06dr.Thoha & dr.Endah
TRIAS AKOMODASI :- Konvergensi- Miosis- Pencebungan lensau/ anastesi awal tetes pantocain 0,5% kmdn 2%.Usia 40-60 th normal mengalami penurunan akomodasi.Saat menutup mata,rfx bola mata akan keatas.Cara mengukur PD(lapangan pandangan) a/ dgn menyenter
mata dimana px disuruh melihat pd sorotansenter,kmdan diukur jarak antara pupil ka-ki dgnpenggaris ditemukan lapangan pandang terdekat u/
yg terjauh hasil yg terdekat + 2
ex : PD : 59/57 artinya a/ lapangan pdg terdekat57 mm & terjauh 57+2=59 mm
Cara TIO : Mata dianastesi dgn pantocain 0,5% kmdan pxdisuruh melihat jari jempolnya sendiri kmdandiukur tepat pd bola mata.
syarat :1. jk TIO tinggi y.i < 5 maka ditambah bandul lg &
tdk boleh ditetesin midriatika setelah ditensikrn dpt memperparah kondisi mata.
2. jk TIO >5 tidak perlu ditambah bandul &setelahnya
ditetesi midriatika.ex : TIOS : 5 / 5.5 artinya ukuran tensi 5 dgnbandul 5.5
TIOD : 5 / 5.5MID OSD a/ midriatika mata ka-ki
KATARAK :
DEFINISI :Katarak a/ setiap keadaan kekeruhan pd lensa yg dpt terjadi
akibat hidrasi (penambahan cairan) lensa, denaturasiprotein lensa terjadi akibat keduanya.
CAUSA :Biasanya kekeruhan mengenai kedua mata & berjalanprogresif atau tidak mengalami perubahan dlm waktu yglama.Umumnya penyakit pada usia lanjut, tetapi juga dpt akibatkelaian kongenital atau penyulit penyakit mata lokalmenahun.Macam2 penyakit mata dpt mengakibatkan katarak a/:1. Glaukoma2. Ablasi3. Uveitis4. Retinitis pigmentosaSelain itu jg dpt disebabkan o/ bhn toksik khusus spt Q-mia& fisik. Seperti keracunan bbrp jenis obt spt :1. Eserin (0,25%-0,5%)2. Kortikosteroid
3. Ergot4. Antikolinerterase topikal
-
8/11/2019 Cat Tentiran i.p Mata
6/60
poenya 'in
Kelainan sistemik atau metabolik yg dpt menimbulkan
katarak a/ :1. DM
2. Galaktosemi
3. Distrofi miotonik
Dapat jg ditemukan dlm eadaan tanpa adanya kelainan mata
atau sistemik spt :
1. Katarak senil
2. Katarak juvenil
3. Katarak herediter
atau krn adanya kelainan kongenital mata.FAKTOR PENCETUS :
Katarak dpt disebabkan o/ berbagai faktor spt :
1. Fisik
2. Q-mia
3. Penyakit predisposisi
4. Genetik & gg perkembangan
5. Infeksi virus dimasa pertumbuhan janin
6. usia
KU : px mengeluh penglihatan spt berasap & tajam
penglihatan menurun scr proresif. Kekeruhan lensa mengakibatkan lensa tidak transparan
shg pupil berwarna putih atau abu2.
Mata akan tampak kekeruhan lensa dlm bermcm2 btk &tingkat.
Kekeruhan dpt ditemukan pd berbagai lokasi lensa sptKORTEK & NUKLEUS
PEMERIKSAAN :
Dilakukan pemeriksaan sinar celah (slitlamp)
Funduskopi pd kedua mata ( jk mungkin) Tonometer
Pmrx prabedah spt : infeksi pd kelopak mata,konjungtiva krn dpt sebabkan penyulit berat sptPANOFTALMITIS pasca bedah
Fisik umum
Sebaiknya diperiksa tajam penglihatan sebelum dilakukan
pembedahan utk melihat apakah kekeruhan sebanding dgn
turunnya tajam penglihatan.
-
8/11/2019 Cat Tentiran i.p Mata
7/60
poenya 'in
Katarak nuklear tipis dgn miopia tinggi akan terlihatTajam penglihatan yg tidak sesuai shg mungkin penglihatan
yg trn akibat kelainan retina & jk dilakukan pembedahanmemberikan hasil tajam penglihatan yg tdk memuaskan.
Katarak kortikal posterior kecil akanMengakibatkan penurunan tajam penglihatan yg sgt berat pdpenerangan yg sedang atau kuat ttp pd tempat gelap tajamPenglihatan mengalami byk kemajuan.Tx : PEMBEDAHAN Setelah pembedahan lensa diganti dgn kacamata
afakia, lensa kontak atau lensa tanam intraoculer.KLASIFIKASI KATARAK :
Berdasarkan usia dibedakan :1. K.kongenital : katarak yg tampak pd usia < 1 th2. K.juvenil : katarak yg tjd setelah usia > 1 th3. K.senil : katarak yg tjd setelah usia 50 th
Mata sehat & tdk ada kelainan sistemik tedapat pdhampir semua k.senil, k.herediter & kongenital.
KATARAK KONGENITAL :a/ katarak yg mulai tjd sebelum / segera stlh lahir, bayi < 1
th. Merupakan penyebab kebutaan bayi, t.u krn krg
tepatnya penanganan.Digolongakan dlm katarak :1. KAPSULOLENTIKULAR
a. K. kapsularb. K. polaris
2. KATARAK LENTIKULARa. katarak yg mengenai korteksb. katarak yg mengenai lensa saja
Kategori ini termsk kekeruhan lensa yg dpt ditimbulkan drpenyakit ibu & janin lokal atau umum.Untuk mengetahui penyebab katarak diperlukan pmrxriwayat prenatal infeksi ibu spt rubela pd kehamilantrimester I & pemakaian obat slm kehamilan.
-
8/11/2019 Cat Tentiran i.p Mata
8/60
poenya 'in
Ada riwayat :- Kejang , tetani, ikterus atau hepatosplenomegali
- Uji reduksi urine (+) : katarak disebabkanGALAKTOSEMIASering ditemukan pd bayi prematur & gg sistim saraf sptretardasi mental.Pmrx darah dilakukan krn ada hub dgn DM, Ca & fosfor. 50 % sporadik & tdk diket penyebabnya.Bentuk2 katarak kongenital :1. K. piramidalis atau polaris anterior2. K. piramidalis atau polaris posterior3. K. zonularis atau lameralis
4. K. pungtata, dllPEMERIKSAAN :- Pada pupil mata bayi tampak bercak putih atau
leukokoria, hrs diperiksa teliti utk menyingkirkanDD dgn jalan melebarkan pupil.
- Pada K. kongenital total penyulitnya a/ makula luteayg tdk cukup mendpt rangsangan shg makula tdkdpt berkembang sempurna meskipun dilakukanektraksi katarak. Visus tdk akan mencapai 5/5 inidisbt AMBLIOPIA SENSORIS (AMBYOPIA EXANOPSIA)
KOMPLIKASI :- Nistagmus & Strabismus
Sering ditemukan pd bayi yg dilahirkan o/ ibu yg menderita :1. Rubela2. Galaktosemia3. Homosisteinuri4. DM5. Hipoparatiroidsm6. Toksoplasmosis7. Inklusi sitomegalik8. Histoplasmosis
9. Penyakit2 herediter spt : Mikroftalmus Aniridia Koloboma iria Keratokonus Iris heterokromia Lensa ektopik Displasia retinamegalo kornea
-
8/11/2019 Cat Tentiran i.p Mata
9/60
poenya 'in
Tx : OPERASI- Dilakukan jk rfx fundus tdk tampak
- Katarak bersifat total -dilakukan pd usia 2 bln /> muda jk telah dpt dilakukan pembiusanTindakan bedah yg sering dilakukan a/ :- Disisio lensa- Ektraksi liniar- Ektraksi dgn aspirasiPengobatan tergtg pd :1. Katarak total bilateral dilakukan pembedahan
segera2. Katarak total unilateral dilakukan pembedahan
stlh 6 bln stlh tampak atau segera sblm tjd julingjk tll muda mudah tjd ambliopia jk tdk segeraditindak
3. Katarak total atau kongenital unilateral prognosis buruk: mudah sekali tjd ambliopia, hrsdilakukan pembedahan segera & diberikan KMsegera dgn lat bebat mata
4. Katarak bilateral partial tx lbh konservatif dptdicb dg KM atau midriatika, jk tjd kekeruhanprogresif disertai tanda2 juling & ambliopiadilakukan pembedahan, prognosis baik
KATARAK RUBELARubela pd ibu mengakibatkan katarak pd lensa fetus.
Terdpt 2 btk kekeruhan :1. Kekeruhan sentral dgn perifer jernih spt mutiara2. Kekeruhan diluar nuklear : korteks anterior,
posterior atau total.Mekanisme tjd tdk jelas, ttp diket rubela dgn mudah mllbarier plasentaVisus dpt msk & terjepit didlm lensa & bertahan s/d 3 th.
-
8/11/2019 Cat Tentiran i.p Mata
10/60
poenya 'in
KATARAK JUVENIL :Merupakan katarak lembek yg tedpt pd org muda, mulai
terbtk pd usia < 9 th & > 3 bln.Biasanya merupakan kelanjutan K. kongenital.Merupakan penyulit penyakit sistemik ataupun metabolik &penyakit lain spt :1. KATARAK METABOLIK
Katarak diabetik & galaktosemik (gula) Katarak hipokalsemik (tetanik) Katarak def.gizi Katarak aminoasiduria (tmsk sindrom LOWE
& homosistinuria)
Penyakit wilson Katarak berhub dgn kelainan metabolik lain
2. OTOT
Distrofi miiotonik ( usia 20-30 th)3. KATARAK TRAUMATIK
4. KATARAK KOMPLIKATA
Kelainan kongenital & herediter: A. siklopia B. koloboma C. mikroftalmia D. aniridia E. pembuluh hialoid persisten F. heterokromia iridis
Katarak degeneratif A. miopia & distrofi vitreoretinal B. wagner & retinitis pigmenrosa C. neoplasma Katarak anoksik Toksik A. kortikosteroid sistemik atau topikal B. ergot C. naftalein D. dinitrofenol E. triparanol (MER-29) F. antikholinesterase
G. klorpromazin H. miotik i. busulfan J. dab besi Sindrom tt disertai kelainan kulit
(sindermatik), tulang (disostosis kraniofasial,osteogenesis inperfekta, khondrodistrofiakalsifikans ongenital pungtata), kromosom
Katarak radiasi
-
8/11/2019 Cat Tentiran i.p Mata
11/60
poenya 'in
KATARAK SENIL
a/ semua semua kekeruhan lensa yg tedpt pd usialanjut, y.i
usia >50 th.Penyebab belum diket.Kekeruhan lensa dgn nukleus yg mengeras akibat
usia lanjutdmulai usia 60 th
Katarak senil sebaiknya disingkirkan penyakit matalokal &penyakit sistemik spt DM yg dpt sebabkan katarakkomplikata.4 stadium katarak senil :1. Insipien :
Akan tampak tanda-tanda :1. Kekeruhan dimulai dr tepi
ekuator berbtk jeriji menujukorteks anterior & posterior.
2. Vakuol mulai tampak didlmkorteks
3. Katarak subkapsular posterior,kekeruhan mulai terlihatanterior subkapsular posterior,celah berbtk antara serat lensa& korteks berisi jaringandegeneratif (benda morgagni)pd katarak insipien
4. Kekeruhan dpt menimbulkanPOLIOPIA ok/ indeks refraksitdk sama pd semua bag lensa
5. Kadang menetap u/ waktu yglama.
2. Imatur :
Sebagian lensa keruh, dimanakatarak blm mengenai
seluruh lapis lensa. Akan dpt bertambah volume
lensa akibat meningkatnyatekanan osmotik bahan lensa yg
degeneratif. Keadaan lensa mencembung akan
dpt menimbulkan hambatan pupilshg tjd GLAUKOMASEKUNDER.
3. Intumesen :
Kekeruhan lensa disertaipembekakan lensa akibat lensadegeneratif menyerap air.
Msknya air dlm celah lensamengakibatkan lensa mjdbengkak & besar yg akanmendorong iris shg bilik matamjd dangkal dibanding keadaannormal.
Pencembungan lensa akan dptmemberikan penyulit glaukoma.
Katarak ini biasanya tjd pdkatarak yg berjalan cepat &akibatkan miopia lentikular.
Dpt tjd hidrasi korteks hinggalensa akan mencembung & dayabiasnya akan bertambah, ygmemberikan miopisasi.
4. Matur :
Kekeruhan telah mengenaiseluruh massa lensa.
Tjd akibat deposisi ion Ca ygmenyeluruh.
-
8/11/2019 Cat Tentiran i.p Mata
12/60
poenya 'in
5. Hipermatur :
Katarak yg mengalami proses degenerasi lanjut,
dpt mjd keras atau lembek & mencair. Masa lensa yg degenerasi keluar dr kapsul lensashg lensa mengecil, berwarna kuning & kering.
Pmrx : tampak bilik mata dalam & lipatan kapsullensa.
Terkadang pengkerutan berjalan trus shg hub dgnzonula Zinn mjd kendor.
6. Katarak morgagni :
Jk proses katarak berjalan lanjut disertai dgnkapsul yg tebal maka korteks yg berdegenerasi &cair tdk dpt keluar shg korteks menampakkan btk
SEKANTONG SUSU disertai dgn dgn nukleusyg terbenan didlm korteks lensa krn lbh beratkeadaan ini dsbt : KATARAK MORGAGNI
-
8/11/2019 Cat Tentiran i.p Mata
13/60
poenya 'in
INSIPIEN IMATUR MATUR HIPERMATUR
kekeruhan ringan sebagian seluruh Masif
Cairan lensa normal Bertambah
( air masuk )
normal Berkurang
(air+masa lensa keluar)
iris normal terdorong normal Tremulans
BMD normal dangkal normal Dalam
Sudut bilik mata normal sempit normal Terbuka
Shadow test (-) (+) (-) Pseudopos
penyulit ------------------- Glaukoma -------------------- Uveitis + glaukoma
-
8/11/2019 Cat Tentiran i.p Mata
14/60
poenya 'in
KATARAK BRUNESEN: Katarak berwarna coklat s/d hitam (katarak nigra) t.u
nukleus lensa, jg dpt tjd pd katarak px DM & miopiatinggi. Tajam penglihatan lbh baik. Pada usia 65 th yg belum memperlihatkan adanya
katarak kortikal posterior.
PENGOBATAN SENIL: Iodium tetes, salep, injeksi & iontoforesis, tdk jelas
efektif. Kalsium sistein Imunisasi dgn memperbaiki cacat metabolisme lensa. Dipakai lentokalin & kataraktolisin dr lensa ikan. Vitamin dosis tinggi.u/ Tx katarak a/ pembedahan dilakukan jk tajam penglihatan
menurun shg mengg pekerjaan sehari2 atau jkmenimbulkan penyulit spt glaukoma & uveitis.
KATARAK KOMPLIKATA : Katarak yg disebabkan penyakit lain spt :
Radang Proses degenerasi spt : Ablasi retina Retinitis pigmentosa Glaukoma Tumor intraokular Iskemia okular Nekrosis anterior segmen Buftalmos Trauma
Pasca bedah mata penyakit sistemik endokrin spt :
DM Hipoparatiroid Galaktosemia Miotonia distrofi
Keracunan obat Tiotepa I.V Steroid lokal lama
Steroid sistemik Oral kontra septik Miotika antikolinesterase
-
8/11/2019 Cat Tentiran i.p Mata
15/60
poenya 'in
Tanda khusus katarak komplikata : dimana mulaikatarak dibawah kapsul/ pd lapis korteks, kekeruhandpt difus, pungtata ataupun linier, btk rosete/retikulum, tampak vakuol.
Dikenal 2 btk :
Btk akibat kelainan polus posterior mata
Tjd akibat peny.koroiditis, retinitis,pigmentosa, ablasi retina & miopia tinggiakibatkan kelainan badan kaca.
Berjalan aksial tdk cepat berjalan dlmnukleus shg lensa nukleus tampak jernih
Miopia tinggi & ablasi retina memberikangambaran agak berlainan
Akibat kelainan polus anterior bola mata
Akibat kelainan kornea berat,iridoksiklitis, kelainan neoplasma &glaukoma
Pd iridoksiklitis mengakibatkan kataraksubkapsularis anterior.
Pd glaukoma tampak katarak disiminatapungtata subkapsular anterior (katarakVOGT)
Katarak komplikata akibat hipokalsemia berkaitan dgntetani infantil, hipoparatiroidisma
Lensa tampak kekeruhan titik subkapsular yg sewaktu2mjd katarak lamelar
Pmrx darah : kadar kalsium turun
KATARAK DM
Dpt tjd 3 btk :
1. Px dgn dehidrasi berat, asidosis &hiperglikemia nyata
Lensa akan tampak kekeruhan berupagaris akibat kapsul lensa berkerut
Dehidrasi lama akan tjd kekeruhanlensa & hilang saat rehidrasi & kadargula normal kembali.
2. Px diabetes juvenil & tua tdk terkontrol
Tjd katarak serentak pd ke-2 mata dlm48 jam
Btk : snow flake / piring subkapsular
3. Px diabetes dewasa
Gambaran scr histo & biokimia =katarak px nondiabetik
Diperlukan pmrx tes urine & pengukuran gula darahpuasa.
Galaktosemia pd bayi menunjukkan kekeruhananterior & subkapsular posterior. Jk dilakukan tesgalaktosa tampak peningkatan darah & urin
-
8/11/2019 Cat Tentiran i.p Mata
16/60
poenya 'in
TENTIRAN dr.THOHA Sp.M
1 NOVEMBER 06
PENGENALAN ALAT-ALAT MATA:1. SNELEN CHART: Tujuan u/ mengetes visus normal/tdk normal. Syarat : N=5/5 atau 6/6 huruf paling bawah
N=6/40 huruf plg atas PMRX VISUS NATURAL : tidak menggunakan kaca Jk terdpt kelainan dilakukan REFRAKSI
Target : dpt membaca huruf terkecil atauplg bawah
Jk tdk dpt membaca curiga: katarak,glaukoma
Awal pmrx sll visus: VOD & VOS Pd mata merah tidak boleh direfraksi, krn
dpt menular pd yg lain Pd mata putih refraksi
2. READ BOOK JAGGER Berfx u/ mengetes px dlm membaca3. SLIT LAMP BIOMIKROSKOP :
Slit berarti CELAH Terdpt 2 sinar :
1. Sinar kuning2. Sinar flourecens : berfx u/ melihat
luka kornea dgn flourecen Dpt melihat s/d saraf mata
4. FUNDUSCOPY/OPTHALMOSKOP u/ melihat bag belakang mata rfx fundus
N= rfx fundus berwarna orange warnaretina Cara pmrx : jk px mata ka-pmrx mata kiri, tgn
ka5. Buku ISHIHARA
u/ tes buta warna6. TONOMETER
u/ TIO (tensi intraokuler) Bandul : 5.5, 7.5, 10 Syarat : jk < 5 bandul ditambah yg lbh besar Tensi yg lebih sederhana a/ palpasi dgn jari
ukurannya hy : N = Tn KEMPOS = Tn+1 LUNAK = Tn-1
-
8/11/2019 Cat Tentiran i.p Mata
17/60
poenya 'in
GLAUKOMA
Kelainan mata glaukoma ditandai dgn meningkatnya TIO,
atrofi papil saraf optik & menciutnya lapangan pandang.Disebabkan o/ :
Bertambahnya produksi cairan mata o/ badan siliar.
Berkurangnya pengeluaran cairan mata didaerah sudutbilik mata atau dicelah pupil ( glaukoma hambatanpupil).
Pd glaukoma tjd kelemahan fx mata dgn tjdnya cacat lapang
pandang & kerusakan anatomi berupa ekskavasi
(penggaungan) serta degenerasi papil saraf optik yg dpt
berakhir dgn kebutaan.Klasifikasi Vaughen glaukoma :
1. glaukoma primer
- g.sudut terbuka (glaukoma simpleks)
- g.sudut sempit
2. Glaukoma kongenital
- primer / infsntil
- menyertai kelainan kongenital lainnya
3. Glaukoma sekunder
- perubahan lensa
- kelainan uvea- trauma
- bedah
- rubeosis
- steroid & lainnya
4. Glaukoma absolut
Pembagian dlm btk :
1. g. sudut sempit primer & sekunder ( dgn blokadepupil atau tanpa blokade pupil)
2. Glaukoma sudut terbuka primer & sekunder3. Kelainan pertumbuhan, primer (kongenital, infatil,
juvenil), sekunder kelainan pertumbuhan lain pdmata.
-
8/11/2019 Cat Tentiran i.p Mata
18/60
poenya 'in
GLAUKOMA PRIMEREtiologi tdk pasti, tdk terdpt kelainan yg mrpkan penyebab
glaukoma.Didptkan pd urg yg telah memiliki bakat bawaan glaukomaspt :1. Gg fasilitas pengeluaran cairan mata atau susunan
anatomis bilik mata yg menyempit.2. Kelainan pertumbuhan pd sudut BMD
(goniodisgenesis) berupa trubekulodisgenesis,iridodisgenesis, korneodisgenesisyg plg seringtrabekulodisgenesis & goniodisgenesis.
TRABEKULODISGENESIS a/: adanya membran persistenmenutupi permukaan trabekula, iris dpt berinsersi pdpermukaan trabekula tepat pd skeral spur atau agak lbhkedpn.GONIODISGENESIS a/: glaukoma primer bersifatbilateral, tdk selalu simetris dgn sudut bilik mata terbuka/terttp, pengelopokan ini berguna u/ penatalaksanan &penelitian. Diperlukan pmrx gonioskopi.
GLAUKOMA SIMPLEKSa/ glaukoma yg penyebabnya tdk diket. Suatu galukomaprimer yg ditandai dgn sudut bilik mata terbuka. Dx
ditegakkan jk ditemukan glaukoma pd ke-2 mata pd pmrx I,tanpa adnya kelainan yg mrpkan penyebab.Pd umumnya pd usia 40 th, terkadang jg pd usia muda.Diduga diturunkan scr dominan atau resesif pd 50% px scrgenetik pxnya a/ homozigot.99% dgn hambatan pengeluaran cairan mata (akuos humor)pd jalinan trabekulum & kanal schlemm.Faktor resiko glaukoma a/: DM, hipertensi, kulit berwarna &miopia.
GLAUKOMA HIPERSEKRESI : glaukoma dgn pengalirancairan mata (akuos humor) keluar disudut bilik mata normal.Ekskavasi papil, degenerasi papil & gg lapangan pandang dptdisebabkan lgs/tdk o/ TIO pd papil saraf optik & retina atauPD yg memperdarahinya.Mulai timbul gx simpleks agak lambat diket terkadang tanpadisadari px s/d berlanjut dgn kebutaan. Yaitu berakhir dgnglaukoma absolut.
-
8/11/2019 Cat Tentiran i.p Mata
19/60
poenya 'in
Pd glaukoma simpleks :
- TIO tinggi atau > 20 mmHg
- Mata tdk merah atau tdk terdpt keluhan ygmengakibatkan gg ssnan anatomis & fx tanpa disadaripx.
- Akibat TIO tinggi terbtk atrofi papil disertaiekskavasio glaukomatosa.
- Gg saraf optik tampak sbg gg fx berupa penciutanlapang pdng.
- saat peukuran TIO normal ttp tdpt gg fx saraf optikspt galukoma disebabkan adanya variasi diurnal. Makadilakukan uji provokasi minim air, pilokarpin, uji variasi
diurnal & provokasi steroid.Glaukoma primer berjalan lambat sering tdk diket krn
keluhan px samar spt : mata sebelah terasa berat, kepala
pening sebelah, penglihatan kabur dgn anamnesa tdk khas,
tdk mengeluh adanya halo & memerlukan KM koreksi u/
presbiopia lbh kuat dibdg usianya. Tajam penglihatan normal.
Jk telah ditegakkan dx: px harus memakai obat seumur hdp
u/ mencegah kebutaan.
Tujuan tx pd glaukoma simpleks: u/ memperlancar
pengeluaran cairan mata (akuos humor) atau usaha u/mengurangi produksi cairan mata (akuos humor).
Tx : pilokarpin tetes mata 1-4% & jk perlu ditmbhasetazolamide 3 x 1 hari
Jk dgn tx TIO blm terkontrol atau kerusakan papil sarafoptik msh berjalan terus disertai penciutan kampus
progresif maka dilakukan pembedahan.
Pmrx glaukoma simpleks :
1. TIO 21 mmHgdikontrol rasio C/D, periksalapangan pandang sentral, temukan ttk buta meluas &skotoma sekitar ttk fiksasi.
2. TIO 24-30 mmHg kontrol lbh ketat & lakukanpmrx spt diatas jk msh dlm bts normal mungkin 1 htokuli.
Jk dx sudah ditegakkan
- Pd TIO 21 mmHg dgn kelainan PD & papil berikanpilokarpin 2% 3x1 sehr.
- Jk pd kontrol tdk tdpt kemajuan ditambah timolol0,25% 1-2 dd s/d 0,5%, asetazolamida 3x 250 mgatau epinefrin 1-2% 2dddpt diberikan dlm btkkombinasi u/ mndptkan hasil yg efektif. Jk tidakberhasil lakukan TRABEKULOTOMI
Prognosis tergtg pd penemuan & tx dini.
-
8/11/2019 Cat Tentiran i.p Mata
20/60
poenya 'in
Pembedahan tdk menjamin kesembuhan mata. Tindakanpembedahan hy u/ filtrasi cairan mata (akuos humor) keluar
bilik mata dgn operasi scheie, trabekulotomi & iridenkleisis.Jk gagal mata buta total.GLAUKOMA ABSOLUT a/ glaukoma simpleks yg berjalanterus s/d kebutaan.Anjuran px glaukoma primer :1. Penyakit tdk nyata dipengaruhi emosi2. Olah raga merendahkan TIO sedikit3. Minum tdk boleh lgs banyak krn dpt meningkatkan
TIO4. Tekanan darah naik cepat jg menaikkan TIO
5. Tekanan darah tinggi lama jk lgs diturunkan akanmenambah terancamnya saraf mata o/ TIO6. Memerlukan pmrx papil saraf mata & PD 6 bln
sekali7. Jk terdpt riwayat galukoma, buta, miopia tinggi,
anemia, hipotensi, mata satu atau DM makadilakukan kontrol lbh sering.
DD glaukoma sudut terbuka a/ glaukoma bertekanan rendah,glaukoma sudut tttp kronik, glaukpma sekunder dgn sudut
terbuka & galukoma dibandingkan steroid.
GLAUKOMA ABSOLUTMerupakan stadium akhir glaukoma (sempit/terbuka) dimanasudah tjd kebutaan total akibat TIO memberikan gg Fxlanjut.Klinis :1. Kornea keruh2. Bilik mata dangkal3. Papil atrofi dgn ekskavasi glaukomatosa
4. Mata keras spt batu & sakit5. Penyumbatan PD shg menimbulkan penyulit berupa
neovaskularisasi pd irissakit sekali akibatyimbulnya glaukoma hemoragik.
Tx :1. Menberikan sinar pd badan siliar u/ menekan fx
badan siliar.2. Alkohol retrobulbar atau melakukan pengangkatan
bola mata krn mata telah tdk berfx & sakit.
-
8/11/2019 Cat Tentiran i.p Mata
21/60
poenya 'in
G.Sudut tertutup G. simpleks G. infantil
serangan Dekade ke-5 Dekade ke-6 Bayi
Tipe px emosional arteriosklerotik laki.>perempuan
BMD dangkal normal Dalam sekali
Sudut BMD sempit Biasa terbuka Kel.kongenital
halo + serangan _ _
papil Ekskavasi bila lanjut + dini Dlm sekali
tekanan Naik jk diprovokasi Variasi diurnal tinggi Tinggi
kampus + jk lanjut Bjerrum, konstriksi _
tx Dini: iridektomi Obat jk ggl filtrasi Goniotomi
orogosis Dini,baik Sedang-buruk buruk
-
8/11/2019 Cat Tentiran i.p Mata
22/60
poenya 'in
KELAINAN REFRAKSIHasil pembiasan sinar pd mata ditentukan o/media
penglihatan yg terdiri : kornea, cairan mata, lensa, benda
kaca & panjangnya bola mata
Org normal : susunan pembiasan o/media penglihatan &
panjangnya bola mata demikian seimbang shg bayangan benda
stlh mll media penglihatan dibiaskan tepat didaerah makula
Lutea. Mata normal disbt : EMETROPIA bayangan benda
tepat diretinanya pd keadaan mata tidak melakukan
akomodasi atau istirahat melihat jauh.
Beberapa titik dalam bidang refraksi spt :
- Pungtum proximum : mrpkan ttk terdekat dimana ssorg
msh dpt melihat jelas.- Pungtum remotum : ttk terjauh dimana org dpt melihatdgn jelas, ttk ini mrpkan ttk dlmruang yg berhub dgnretina atau foveola bila mata istirahat pd emetropiaterletak didepan mata sedang hipermetropia ttk semudibelakang mata.
EMETROPIA
a/ mata tanpa adanya kelainan refraksi pembiasan sinar
mata & berfx normal.
Daya bias mata : normaldimana sinar jauh difokuskansempurna didaerah makula lutea tanpa bantuanakomodasi. Jk sinar sejajar tdk difokuskan pd makulalutea dsbt ametropia
Penglihatan normal : 6/6 jk media penglihatan spt kornea,lensa, badan kaca keruh maka sinar tidak dptditeruskan kemakula lutea shg penglihatan 6/6
Keseimbangan pembiasan ditentukan o/ dataran depan &kelengkungan kornea & pjg bola mata.Daya pembiasan terkuat tdpt pd KORNEAPeranan membiaskan sinar terutama saat melakukanakomodasi atau jk melihat dekat: LENSAJk terdpt kelainan pembiasan sinar o/ kornea(mendatar/mencembung) atau adanya perubahan pjg (>pjg/>pdk) bola mata maka sinar normal tdk dpt difokuskan pdmakula. Hal ini dpt berupa kelainan spt :a. Miopia,b. hipermetropiac. astigmatKelainan lain pd pembiasan mata normal a/ gg perubahankecembungan lensa yg dpt berkurang akibat berkurangnyaelastisitas lensa shg tjd gg akomodasi yg dpt tampak pd usialanjut yg dsbt : PRESBIOPIAAkomodasi a/ kemampuan lensa u/ mencembung yg tjdakibat kontraksi otot siliar. Akibat akomodasi dayapembiasan lensa bertambah kuat, kekuatan akomodasimeningkat sesuai dgn kebthanmkn dekat benda makin kuatmata hrs berakomodasi (mencembung) hal ini diatur o/rfx
akomodasi yg timbul saat mata kabur & konvergensi (melihatdekat)
-
8/11/2019 Cat Tentiran i.p Mata
23/60
poenya 'in
Mata akan berakomoasi jk bayangan benda difokuskandibelakang retina.
Anak2 dpt berakomodasi dgn kuat sekali shg sulit dlm pmrxrefraksidaya akomodasi kuat pd anak2 : +12.0-18.0 Dakibatnya u/ pmrx refraksi melihat jauh mungkin tjd koreksimiopia yg lbh tinggi akibat akomodasi shg mata memerlukanlensa (-) yg berlebihan. u/ pmrx refraksi pd anak sebaiknyadiberikan sikloplegik yg berfx u/ melumpuhkan ototakomodasi shg pmrx kelainan refraksinya murni krndilakukan pd mata istirahat. Sikloplegik atau sulfas atropintetes mata diberikan slm 3 hrsulfas atropin bersifatparasimpatolitik yg bekerja melumpuhkan otot siliar &
melumpuhkan otot sfingter pupil.
PRESBIOPIA
a/ keadaan berkurangnya daya akomodasi pada usia lanjut.
Terjadi akibat :a. Kelemahan otot akomodasib. Lensa mata tidak kenyal atau berkurang
elastisitasnya akibat sklerosis lensa.Sering terjadi pada usia >40 thKeluhan terjadi setelah membaca spt :- mata lelah- berair- sering terasa pedasKM atau adisi yg dibthkan u/ membaca dekat dgn kekuatan
tertentu:a. +1.0 D : usia 40 thb. +1.5 D : usia 45 thc. +2.0 D : usia 50 thd. +2.5 D : usia 55 the. +3.0 D : usia 60 thJarak baca biasanya 33 cm pd keadaan ini mata tdkberakomodasi jk membaca dgn jarak 33 cm
-
8/11/2019 Cat Tentiran i.p Mata
24/60
poenya 'in
AMETROPIA
a/ keadaan pembiasan mata dgn panjang bola mata yg tdk
seimbang.
Terjadi krn kelainan kekuatan pembiasan sinar media
penglihatan atau kelainan btk bola mata.
Dalam keadaan akomodasi atau dalam keadaan istirahatmemberikan bayangan sinar sejajar pd fokus yg tdk terletak
pd retina keadaan ini bayangan pd selaput jala tdk
sempurna terbtk.
Menurut btk dibedakan mjd :
a. Ametropia aksial : tjd krn sumbu optik bola mata>pjg atau >pdk shg bayangan benda difokuskandidepan atau dibelakang retina. Fokus akan terletakdidpn retina krn bola mata >pjg sdg pdhipermetropia aksial fokus bayangan tereletakdibelakang retina.
b. Ametropia retraktif : akibat kelainan sistmpembiasan sinar dlm mata. Jk daya bias kuat mkbayangan benda terletak didpn retina (miopia) & jkdaya bias < mk bayangan benda akan terletakdibelakang retina (hipermetropia retraktif)
Disebabkan : kelengkungan kornea atau lensa abnormal
(ametropia kurvatur atau lensa tidak normal (ametropia
indeks), pjg bola mata normal.
:
AMETROPIA LENSAKOREKSI
CAUSA
miopia Lensa(-) Retraktif aksial
Hipermetropia Lensa(+) Bias kuat bola mata pjgBias lemah bola mata pdk
Astigmatregular
KMcilinder
Kurvatur 2 meridia tegak lrs
Astigmatirregular
Lensakontak
Kurvatur kornea iregular
-
8/11/2019 Cat Tentiran i.p Mata
25/60
poenya 'in
MIOPIA
a/ keadaan dimana kekuatan pembiasan media refraksi
terlalu kuat.
MENURUT BTK :
MIOPIA REFRAKTIL: bertambahnya indeks bias media penglihatanSpt pd katarak intumesen dimana lensa mjd >cembung shg pembiasan
> kuat
MIOPIA AKSIAL: akibat pjgnya sumbu bola mata dgn kelengkunganKornea & lensa yg normal
-
8/11/2019 Cat Tentiran i.p Mata
26/60
poenya 'in
MENURUT DERAJAT BERAT:
MIOPIA RINGAN : miopia kecil 1-3 D
MIOPIA SEDANG : miopia lebih antara 3-6 D
MIOPIA BERAT/TINGGI : dimana miopia > 6 D
-
8/11/2019 Cat Tentiran i.p Mata
27/60
poenya 'in
MENURUT PERJALANAN MIOPIA
MIOPIA STASIONER : miopia menetap setelah dewasa
MIOPIA PROGRESIF : miopia yg bertmbh terus pd usia dewasa akibatBertbhnya pjgnya bola mata
MIOPIA MALIGNA : miopia yg berjalan progresif yg dpt mengakibatkanAblasi retina & kebutaantjd jk > 6 D disertai kelainan pd fundus okuli
Istilah lain : MIOPIA PERNISIOSA= MIOPIA DEGENERATIF
-
8/11/2019 Cat Tentiran i.p Mata
28/60
poenya 'in
Px miopi akan menyatakan melihat jelas jk dekat melihat
jauh kabur disbt jg rabun jauh.
Keluhan :
- Sakit kepala
- Sering disertai juling
- Celah kelopak sempit
Pada pmrx : kebiasaan mengernyitkan mata u/ mencegah
aberasi sferis atau mendptkan efek pinhole.
Tx :
- KM sferis (S) (-) terkecil yg memberikan ketajamanpenglihatan max
Penyulit yg dpt timbul : tjdnya ablasi retina & juling
Juling biasanya esotropia atau juling kedlm akibat mata
berkonvergensi terus mnerus. Jk didptkan juling keluar
mungkin fx satu mata telah ber- atau terdpt ambliopia.
HIPERMETROPIA
Istilah lain a/ rabun dekat y.i keadaan dimana tjd ggkekuatan pembiasan mata dimana sinar sejajar jauhtdk cukup dibiaskan shg ttk fokusnya terletakdibelakang retina.
Sinar sejajar difokuskan dibelakang makula lutea.
Menurut sebabnya dibedakan :
a. H.sumbu/H aksial : kelainan refraksi akibat bolamata/ sumbu anteriposterior pdk
b. H.kurvatur : dimana kelengkungan kornea atau lensa< shg bayangan difokuskan dibelakang retina.
c. H. refraktif : dimana terdpt indeks bias < pd sistmoptik mata.
-
8/11/2019 Cat Tentiran i.p Mata
29/60
poenya 'in
MENURUT BTK DIBAGI MJD :
HIPERMETROPIAABSOLUT
HIPERMETROPIAMANISFES
HIPERMETROPIAFAKULTATIF
HIPERMETROPIALATEN
HIPERTROPIA TOTALIS
H.MANIFES : dpt dikoreksi dgn Km (+) max, terdiriH.absolut+ H. fakultatif. Didptkan tanpa sikloplegik
H.ABSOLUT : kelainan tanpa diimbangi akomodasi,memerlukan KM(+) u/ melihat jauh. Biasanya H.latendiakhiri dgn H.absolut.
H. FAKULTATIF : kelainan refraksi dgn diimbangiakomodasi, ataupun KM(+). Px dgn H.fakultatif sajadpt melihat normal tanpa KM, jk diberikan KM agarotot akomodasinya dpt beristirahat.
H. LATEN : kelainan hipermetropia tanpa sikloplegiadiimbangi seluruhnya dgn akomodasi. Dpt diukur jkdiberikan sikloplegia. Sehari2 diatasi dgn akomodasiterus menerus t.u jk px msh muda & daya akomodasimsh kuat.
H.TOTALIS : ukurannya didotkan setelah diberikansikloplegia
-
8/11/2019 Cat Tentiran i.p Mata
30/60
poenya 'in
Gx pada hipermetropia a/:
- Penglihatan dekat & jauh kabur
- Sakit kepala- Silau
- Kdg rasa juling atau lihat ganda
Keluhan :
- Mata lelah & sakit yg disebabkan krn hrs berakomodasiterus menerus u/ melihat atau memfokuskan bayangan
yg terletak dibelakang makula agar teletak didpnmakula lutea. Keadaan ini disbt : ASTENOPIAAKOMODATIF
Krn terus menerus akomodasi mk bola mata tampak
mempunyai kedudukan esotropia atau juling kdlm.
Tx :
- koreksi hipermetropia manifes tanpa sikloplegiadidptkan ukuran lensa positif max yg memberikanketajaman normal (6/6)
- Jika terdpt juling kedlm atau esotropia diberikan KMkoreksi hipermetropia total
- Jk ada tanda atau bakat juling keluar (eksoforia)diberikan KM kreksi (+) kurang
Diberikan KM sferis(S) (+) terkuat
Px muda dgn hipermetropia tdk memberikan keluhan krn
matanya msh mampu melakukan akomodasi kuat u/melihatbenda dgn jelas.
AFAKIA
a/ keadaan dimana mata tdk mempunyai lensa shg mata tsb
mjd hipermetropi tinggi
Keluhan :
- Benda yg dilihat tampak besar
- Terdpt efek prisma lensa tebal shg benda tampak
melengkung- Penglihatan terdpt fenomena jack in the box, dimana
yg jelas yg bag sentral sedang tepi kabur
Diberikan KM :
- pusat lensa yg dipakai tepat pd tempatnya
- Jarak lensa dgn mata cocok u/ pemakaian lensa afakia
- Bag tepi lensa tdk megg lapangan pendang
- KM tdk terlalu berat
-
8/11/2019 Cat Tentiran i.p Mata
31/60
poenya 'in
ASTIGMAT
a/ keadaan dimana berkas sinar tdk difokuskan pd satu ttkdgn tajam melainkan pd 2 ttk api yg saling tegak lurus
akibat kelainan kelengkungan permukaan kornea.
Menurut btk dibedakan :
- Astigmat regular : astigmat yg memperlihatkankekuatan pembiasan bertambah atau berkurangperlahan2 scr teratur dr saty meridian kemeridianberikutnya. Bayangan yg terjadi: btk teratur dptberbtk garis, lonjong atau lingkaran
- Astigmat iregular : astigmat yg terjd tidak mempunyai2 meridian saling tegak lurus. Terjadi akibat infeksikornea, trauma & distrofi atau akibat kelainanpembiasan pd meridianlena berbeda.
Tx :
- Dgn lensa kontak keras jk epitel tdk rapuh
- Dgn lensa kontak lembek jk disebabkan infeksi, trauma& distrofi u/ memberikan efek permukaan yg iregular.
Juring atau kipas astigmat : garis berwarna hitam yg disusun
radial dgn btk semisirkular dgn dasar putih, digunakan u/
pmrx subyektif ada & besarnya kelainan refraksi astigmat.
DD MATA MERAH
KONJUNGTIVITIS
KERATITIS
UVEITIS
GLAUKOMA AKUT
-
8/11/2019 Cat Tentiran i.p Mata
32/60
poenya 'in
Mata merah dibagi mjd:
- CVI :Conjungtiva vaskular injectionfornix-limbushilang
- PCV : perikorneal vaskuler injection
KONJUNGTIVA
khas pd konjungtiva a/ adanya sekretSekret a/ produk kelenjar, dikeluarkan o/ sel goblet pd
konjungtiva bulbi yg bersifat:
- Air : disebabkan infeksi virus atau alergi
- Purulen : bakteri atau klamidia
- Hiperpurulen : gonokok atau meningokok
- Lengket : alergi atau vernal
- Seros : adenovirus
Gg pd konjungtiva tidak megg refraksi
Bag konjungtiva :- Bulbi
- Fornix
- Konjungtiva pars palpebra
KONJUNGTIVITIS
Merupakan radang konjungtiva atau radang selaput lendir yg
menutupi belakang kelopak & bola mata.
Secara klinis dibedakan :
- Akut- Hiperakut
- kronis
Menurut penyebabnya dibedakan :
- Virus - bakteri
- Alergi - jamur
- Iritans - clamydia
Gambaran klinis :
- Hiperemi konjungtiva bulbi- Lakrimasi
- Eksudat berupa sekret (t.u pagi hari)
- Pseudoptosis (akibat kelopak mata bengkak)
- Kemosis
- Hipertropi papil, folikel, membran, pseudomembran
- Mata terasa spt ada benda asing (spt pasir /send thefilling)
- Btk mata & pupil tampak normal
Btk secret :- Alergi : molor
- Kuman : lengket
- Hiperakut (ex: gonnorhoe) : bernanah
-
8/11/2019 Cat Tentiran i.p Mata
33/60
poenya 'in
DD KONJUNGTIVITIS
VIRUS BAKTERI
PURULEN NON PURULEN
FUNGUS&PARASIT
ALERGI
kotoran sedikit Menguncur sedikit sedikit Sedikit
Air mata mengucur Sedang sedang sedikit Sedang
Gatal sedikit Sedikit _ _ Mencolok
injeksi umum Umum lokal lokal Umum
Nodul pre-Aurikuler
Lazim Jarang lazim Lazim _
Pewarnaan Monosit Bakteri bakteri N Eosinofil
Usapan
Sakittenggorokan & panas
ygmenyertai
Limfosit
sewaktu2
PMN PMN
Jarang _
(-)
_ _
-
8/11/2019 Cat Tentiran i.p Mata
34/60
poenya 'in
TANDA KONJUNGTIVIT
IS
KERATITIS/
IRITISTajampenglihatan
normal Turun nyata
Silau Tdk ada nyata
sakit Pedes, rasakelilipan
Sakit
Mata merah Injeksikonjungtival
Injeksi siliar
secret Serous, mukos,purulen
Tdk ada
Lengket kelopak t.U pagi hari Tdk ada
pupil normal mengecil
Klinis &sitologi
VIRAL BAKTERI CLAMYDIA
ATOPIK(ALERGI)
gatal sedikit sedikit sedikit Hebat
hiperemi normal normal normal Normal
Air mata profuse sedang sedang Sedang
eksudat sedikit mengucur mengucur Sedikit
Adenopati-pre-aurikuler
sering jarang Sering pdkonjungtivitisinklusi
Tdk ada
Pewarnaan kerokan&aksudat
monosit Bakteri,PMN
PMN,plasmasel badaninklusi
eosinofil
Sakittenggorokan,panas ygmenyertai
kdg2 kdg2 Tdkpernah
Tdkpernah
-
8/11/2019 Cat Tentiran i.p Mata
35/60
poenya 'in
KONJUNGTIVITIS HIPERAKUT
Penyebab : neisseria gonnorhoe btk diplococcus gram (+)
Menyerang pada BBL yg ditularkan o/ibu yg sedangmenderita penyakit tsb.
Pada neonatus menyerang saat berada pd jalan lahir
Klinis :
- dlm btk oftalmia neonatorum (bayi 1-3 hr)
- Konjungtivitis gonorhoe infantum (bayi >10 hr)
Gx klinis :
- Secret purulen padat
- Onset 12 jam-15 hr
- Disertai perdarahan subkonjungtiva & konjutivitiskemotik
- Terdpt 3 stadium :
1. Infiltratif : kelopak & konjungtiva kakudisertai rasa sakit pd perabaan,kelopak matabengkak shg sukar dibuka,psedomembran pdkonjungtiva tarsal superior, konjungtiva bulbimerah
2. supuratif : secret kental, mengenai 2 mata(bayi) dgn secret kuning kental, kdg serous-
kental-purulen, pseudomembran3. Penyembuhan
Dx pasti :- pmrx secret dgn pewarnaan metilen birutampak
diplococcus dlm sel leukosit.- Pewarnaan gramterdpt sel intraselular atau
ekstraselular dgn sifat gram(-)Tx :- Segera jk tampak pewarnaan gram(+) diplococcus btg
intraselular- Px dirawat & diberi penicillin salep & injeksi 100 rb
IU/ kg BB singledose selama 7 hr- Secret dibersihkan dgn kapas yg dibasahi air bersih
(direbus) atau dgn garam fisiologik setiap jam kmdndiberi salep penicillin setiap jam.
- Penicillin tetes mata diberikan dlm btk larutanpenicillin G 10 rb-20 rb unit/ml setiap 1 mnt-30 mntkmdn salep 5 mnt-30 mnt disusul salep penicillin setiap1 jam selama 3 hr
- Pengobatan diberhentikan jk dlm pmrx mikroskopiksetiap hr 3x berturut2 hasilnya (-)
Penyulit :- Tukak kornea marginal t.u bag atas mudah perforasi
akibat adanya daya lisis kuman gonokok dpt sebabkanendoftalmitis & panoftalmitis shg dpt mjdkankebutaan total
-
8/11/2019 Cat Tentiran i.p Mata
36/60
poenya 'in
Pencegahan :- Membersihkan mata bayi segera setelah lahir dgn
larutan borisi & memberikan salep cloramfenicol
KONJUNGTIVITIS AKUT
Disebabkan o/ streptococcus, corynebacterium diphtherica,pseudomonas, neisseria & hemophilusGx klinis :- Konjungtivitis mukopurulen & konjungtivitis purulen- Hiperemi konjungtiva- Edema kelopak- Papil dgn kornea jernihTx :- AB tunggal spt neosporin, baitrasin, gentamisin,
cloramfenicol, tombramisin, eritromisin, sulfa- Jk tdk memberikan hasil setelah 3-5 hr tx dihentikan,
pmrx mikrobiologik- Jk terjadi penyulit pd kornea mk diberikan sikloplegik- Sebaiknya dimintakan pmrx sedian lgs & jk ditemukan
tx disesuaikan jk tidak ditemukan mk diberikan ABspektrum luas dlm btk tetes mata tiap jam atau salepmata 4-5 kali sehrsebelum tdr salep matasulfasetamid 10-15% atau khloramfenicol jk tdksembuh dlm 1 mgg pmrx def air mata ataukemungkinan obstruksi duktus nasolakrimal
TRAKOMA
a/ konjungtivitis folikuler kronik yg disebabkan o/ clamydiaTrachomatis
Dapat menyerang semua umur t.u org muda & anak2Cara penularan penyakit :- Mll kontak lgs dgn secret px- Alat2 kbthan sehari2 spt : handuk, alat2 kecantikan dllMasa inkubasi : 7 hr (berkisar 5-14 hr)Histopatologik : pmrx kerokan konjungtivitis dgn pewarnaanGiemsatampak rx sel2 polimorfonuklearsel limfoblastanda ptg trakomaKeluhan px :- Fotopobia- Mata gatal
- mata berairMenurut Mac Callan dibagi 4 stadium :1. Stad insipien2. Stad established ada 2 btk3. Stad parut4. Stad sembuh
-
8/11/2019 Cat Tentiran i.p Mata
37/60
poenya 'in
DD : konjungtivitis inklusi
Tx :
- Salep mata tetrasiklin 2-4 kali/hr3-4 mgg
- Sulfonamid jk ada penyulit
Pencegahan : dilakukan vaksinasi & makanan bergizi serta
menjaga higiene
Penyulit/komplikasi trakoma :
- Enteropioncikatrik yg sebabkan kelopak matamembalik kedlm
- kekeruhan kornea
- Trikiasis
- xerosis/keratitis sika
- simblefaron
STADIUM NAMA GEJALA
Stadium I Trakoma insipien Folikel imatur,hipertrofi papilarminimal, sekretsedikit, jernih jktdk ada infeksisekunder, kdg adaneovaskularisasi &keratitis epitelial
ringan
Stadium II trakoma Folikel matur pddataran tarsal atas,terdpt pannus (pembuluh darah ygterletak didaerahlimbus atas dgninfiltrat),hipertrofi papilberat&folikel
Stadium IIA Dgn hipertrofifolikuler menonjol Keratitis, folikellimbal
Stadium IIB Dgn hipertrofipapilar menonjol
Aktivitas kuat dgnfolikel maturtertimbun dibwhhipertrofi papilarhebat
Stadium III Trakoma memarut(cikatrik)
Parut pdkonjungtiva tarsalatas, permulaantrikiasis, entropion,parut pd limbuskornea ygdsbtcekunganHerbert
Stadium IV Trakoma sembuh Tdk aktif, tdk adahipertrofi papilaratau folikular, parutdlm bermcmderajat variasi
-
8/11/2019 Cat Tentiran i.p Mata
38/60
poenya 'in
KONJUNGTIVITIS VERMAL
Akibat rx hipersensitivitas tipe I yg mengenai kedua mata &bersifat rekurens.Klinis :- Papil besar dgn permukaan rata pd konjungtiva tarsal- Gatal berat- Sekret gelatin yg berisi eosonofil/granula eosinofil- Kornea terdpt keratitis, neovaskularisasi & tukak
indolen- Tipe limbal : tampak bejolan daerah limbus dgn bercak
Horner Trantas berwarna keputihan didlmnya adabenjolan
Histologi :- Suatu hiperplasi & hialinisasi jar.ikat disertai
proliferasi sel epitel & serbukan sel limfosit, selplasma & sel eosinofil
Mrpkan penyakit dpt rekuren & bilateral t.u musim panasMenyerang usia muda 3-25 thpd laki2 biasanya mulai usia10 thSering menunjukkan gx alergi thdp tepung sari rumput2
Tx :- Anti steroid : antihistamin & desensitisasi mempunyai
efek ringan, vasokonstriktor, kromolin topikal dpt
mengurangi steroid, siklosporin- Steroid topikal tetes mata & salephati2 penggunaan
steroid jangka pjg- Jk tdk ada hasil radiasi atau pengangkatan giant
papil- Biasanya sembuh sendiri tanpa ditx- Dpt diberikan obat kompres dingin, natrium karbonat &
vasokonstriktor- Kelainan kornea & konjungtiva ditx natrium cromolyn
topikal
- Jk tdpt tukak kornea AB u/ mencegah infeksisekunder disertai sikloplegikPada konjungtivitis tidak perlu dibebat krn tambahmemperparah penyakitKhas : konjungtiva coklatGambaran lesi : nodul lebar datar dllm susunan disbtcobblestone pd konjungtiva atas & bwh diselimuti lapisansusu
-
8/11/2019 Cat Tentiran i.p Mata
39/60
poenya 'in
DD RADANG MATA KONJUNGTIVITIS, IRITIS & GLAUKOMA AKUT
KONJUNGTIVITIS AKUT IRITIS AKUT GLAUKOMA AKUT
Serangan Perlahan Perlahan Cepat
Sakit Kesat, gatal membakar rasatak enak
Sedang hebat cbg n.Vmenyebar kekening pelipis
memburuk mlm hari
Hebat & menyebar cbg n.Vhebat didlm, sekitar mata,
sakit kepala ringanKotoran Sering purulen atau
mukopurulenHy rfx epifora lakrimasi
Fotofobia Ringan Hebat Sedang
Visus Tdk dipengaruhi kec.dittpimencolok sekresi
Berkurang Sgt menurun
Konjungtiva Merah pucat Transparan Kongesti-kemotik
Kongesti Superfisial berkurang
kofornix
Siliar, sirkum kornea
berkurang ke limbus
Siliar, episkleral
Kornea Deposit pd endotel Suram & tdk sensitif
BMD Normal Sel, suar Dangkal
Pupil Normal Fixed, kontriksi,iregular krnadhesi
Fixed, oval dilatasi
Normal Kaku, mengecil, iregular,sinekia, warna berubah
Kaku, dilatsi oval
Iris Normal Muddy sinekia Abu2 hijau iris terdorongwarna berubah suram
Tensi Normal Rendah/ normal Sgt keras meninggi
Tanda konstitusional Ringan Mual, muntah
-
8/11/2019 Cat Tentiran i.p Mata
40/60
poenya 'in
KERATITIS
Merupakan radang kornea
Diklasifikasikan mjd :- Keratitis superfisial
- Keratitis interstisial/profunda
Disebabkan :
- Kurangnya air mata
- Keracunan obat
- Rx alergi thdp obat topikal
- Rx konjungtivitis menahun
Gx klinis (trias keratitis):
- Mata merah- kabur jk infiltrat menutupi makula lutea
- Silau
- terasa spt kelilipan
- spasme
Tx :
- AB
- Air mata buatan
- Sikloplegik
- Harus dibebattujuan : mata istirahat, mempercepatpenyembuhan krn mendpt makanan dr konjungtiva,menghindari sekunder infeksi
Khas : tdk terdpt secret
Macam2 keratitis dibedakan :
1. Keratitis pungtata2. Keratitis marginal
3. Keratitis interstisial
4. Keratitis bakterial
5. Keratitis jamur
6. Keratitis virus
7. Keratokonjungtivitis epidemi
8. Keratitis dimmer/keratitis numularis
9. Keratitis filamentosa
10. Keratitis alergi11. Keratitis lagoftalmos
12. Keratitis neuroparalitik
13. Keratitis sklerotikan
-
8/11/2019 Cat Tentiran i.p Mata
41/60
poenya 'in
KERATITIS VIRUS
1. KERATITIS HERPETIK
Disebabkan : herpes simpleks & herpes zosterHerpes simpleks dibedakan 2 :
- Epitelial akibat pembelahan virus didlm epitel ygmengakibatkan kerusakan sel & membtk tukakkornea superfisial
- Stromalakibat rx imunologik tbh px sendiri thdpvirus yg menyerang
Tx :
- IDU mrpkan obat antiviral murah, bersifat tdkstabil bekerja menghambat sintesis DNA virus &
manusia, bersifat toksik u/epitel normal & tdkboleh dipergunakan > 2mgg tdpt dlm larutan 1% &diberikan setiap jam
- Salep 0,5% diberikan setiap 4 jam
- Vibrabin=IDU hy salep
- TFT (trifluorotimidin) diberikan 1% setiap 4 jam
- Acyclovir bersifat selektif thdp sintesis DNA virussalep 3% yg diberikan setiap 4 jam
INFEKSI HERPES ZOSTER
Virus herpes zoster dpt memberikan infeksi pd ganglion
Gaseri saraf trigeminus, jk terkena ganglion cbg oftalmikakan tampak gx herpes zoster pd mata, tdk akan melampaui
garis median kepala (khas herpes)
Biasanya pd usia lanjut
Keratitis vesikular dpt tjd akibat herpes zoster
Pmrx : tes sensibilitas kornea dgn tusukan kapas jk (+)
sensibilitas turun
Gx klinis :
- Sakit pd daerah yg terkena
- Badan hangat- Penglihatan berkurang
- Merah
- Kelopak tampak vesikel & infiltrat pd kornea tersebarsesuai dgn dermatom
- Tdk mengalami trias keratitis
Tx :
- Tidak spesifik & hy simtomatik - dibebat
- Acyclovir
- Usia lanjut dgn steroidPenyulit :
- Uveitis
- Parese otot penggerak mata
- Glaukoma
- Neuritis optik
-
8/11/2019 Cat Tentiran i.p Mata
42/60
poenya 'in
KERATITIS DENDRITIKMerupakan keratitis superfisial garis infiltrat pd permukaankornea yg kemudian membtk cabangDisebabkan : virus herpes simpleks yg biasanyabermanifestasi dlm btk keratitis dgn gx ringan :
- Fotofobia- Kelilipan- Tajam penglihatan menurun- Konjungtiva hiperemia- Sensibilitas kornea hipestesiaBtk dendrit akibat pengrusakan aktif sel epitel korneao/virus herpes simpleks disertai dgn terlepasnya sel diatasKelainan dpt berlanjut btk geografik yg biasnya tdkmengenai jaringan stroma korneaTx :
- dpt sembuh spontan- Dpt melakukan debridement- Obat anti virus & sikloplegik- AB dgn bebat tekan- Antivirus IDU 0,1% setiap 1 jam atau acyclovirPenyulit :- Dpt mjd indolen shg tjd tukak kornea- u/ menghindari komplikasi dpt diberikan atropin
KERATITIS NUMULARISNama lain : keratitis dimmerBtk keratitis dgn ditemukan infiltrat bundar berkelompokspt koin (coin lesson) & tepinya berbts tegas shg menberikangambaran halo Berjalan lambat sering terdpt unilateral pd
petani sawahPenyebab : diduga virusTx : steroid & nonsteroidKomplikasi : ulkus (disbt ulkus jk terdpt jaringan nekrotik)
UVEITIS
Mrpkan radang uveaTractus uvea :- Iris- Koroid- Badan silia
Letak :- Anterior : iris & badan silia- Posterior : koroidPenyebab :- Eksogen : trauma, kuman- Endogen : rx imun lbh byktx:steroid
-
8/11/2019 Cat Tentiran i.p Mata
43/60
poenya 'in
Gx klinis :
- Merah : PVI & CVI
- Kabur khas pd sel radang
- Terdpt benda kecil melayang pd akuos humor disbt:fler, jk yg besar2 dsbt : sel
- Bintik2 pd endotel : mutonfex
UVEITIS
Peradangan uvea,
- Dpt mengenai hy bag depan jaringan uvea/Iris dsbt:IRITIS
- Jk mengenai bag tengah uvea mk keadaan ini dsbt:SIKLITIS
- Jk mengenai selaput hitam bag belakang mata dsbt:KOROIDITIS
Iritis disertai dgn sikltis disbt UVEITIS ANTERIOR atau
IRIDOKLITIS mrpkan peny mendadak, berjalan slm 6-8
mgg & pd stad dini dpt sembuh dgn tets mata saja
UVEITIS ANTERIOR
Dibedakan dlm btk :- Granulomatosa akut-kronis
- Non-granulomatosa akut-kronisPenyebab : tdk dpt diket hy dgn melihat scr kliniknya saja.Merupakan suatu manifestasi klinik rx imunologi terlambat,dini atau sel mediated thdp jaringan uvea anteriorPd kekambuahan atau rekuren tjd rx imunologik humoralBakteriemia ataupun viremia dpt menimbulkan iritis ringan yg
jk terdpt antigen yg sama dlm tbh akan menimbulkankekambuhanPenyebab uveitis anterior akut non-granulomatosa dpt o/ :- Trauma - herpes simpleks- Diare kronis - sindr.bechet
- Penyakit reiter - sind posner schlosman- Pasca bedah - infeksi adenovirus- Parotitis - influensa- KlamidiaPenyebab uveitis anterior kronis non-granulomatosa:- Artritis rheumatoid- Fuch heterokromik iridosiklitis
-
8/11/2019 Cat Tentiran i.p Mata
44/60
poenya 'in
Granulomaosa akut tjd akibat :- Sarkoiditis - virus- Sifilis - jamur(histoplasmosis)- Tuberkulosis - parasit (toxoplasmosis)Dpt tjd mendadak atau akut berupa mata merah & sakit atau
dtg perlahan dgn mata merah & sakit ringan dgn visusmenurun perlahanIridosiklitis kronis mrpkan episode rekuren dgn gx akut ygringan atau sedikitKeluhan px uveitis anterior akut:- Mata sakit- Merah- Fotofobia- Visus trn- Mata berair
mata merah
- Keluhan tdk dpt melihat dkt krn adanya peradangan pdotot akomodasiPmrx:- Pupil kecil akibat peradangan pd otot sfingter pupil
& tedrdptnya edema iris- Miopisasi akibat rsngan badan siliar & edem lensa- BMD terdpt fler/efek tyndal- Jk peradangan akuttampak hifema atau hipopion
- Pada non-granulomatosa tampak presipitat halus pddataran belakang kornea
- Iridosiklitis granulomatosa presipitat besar ataumutton fat deposit, benjolan Koeppe ( penimbunansel pd tepi pupil) atau benjolan busacca (penimbunansel pd permukaan iris)
- Terbtknya sinekia posterior, miosis pupil, TIO trnakibat hipofx badan siliar, TIO meningkat, melebarnyapembuluh siliar & perilimbus
- Akut : terbtknya hipopion di BMD- Kronis : edema makula & kdg katarak- TIO renda krn gg fx pembtkan cairan mata o/
badan siliar- TIO tinggi : menunjukkan tjdnya gg pengaliran keluar
cairan mata o/ sel radang atau perlengketan yg tjd pdsdt bilik mata
Perjalan penyakit iritis:- Khas : penyakit berlgs 2-4 mgg- Kdg timbul gx kambuh atau menahunTx :- Ditujukan u/ menghindari kebutaan- Digunakan steroidsiang hr , btk tetes & mlm hr
salep- Steroid sistemik : jk perlu diberikan dlm dosis tunggal
seling sehr yg tgg & kmdn dtrnkan s/d dosis efektif- Dpt diberikan steroid subkonjungtiva & peribulbular
- u/ jangka lama steroid sebabkan : katarak, glukoma &midriasis pupil- Sikloplegik diberikan u/mengurangi rasa sakit, melepas
sinekia, memberi istirahat iris yg meradang- Tx spesifik dilakukan jk kuman penyebab diket- Jk terdpt glaukoma sekunder tx asetazolamide
-
8/11/2019 Cat Tentiran i.p Mata
45/60
poenya 'in
Penyulit uveitis anterior:- Terbtknya sinekia posterior & anterior perifer yg
akibatkan glaukoma sekundertjd krn terttpnyatrabekulum /sel radang arau sisa sel radang
- Kelainan sudut dpt dilihat dgn pmrx gonioskopi- Radang pd satu mata dpt sebabkan peradangan berat
mata sebelahnya atau tjd suatu keadaan yg disbtuveitis simpatis
GLAUKOMA AKUT
Mata merah dgn penurunan visus mendadak : glaukoma sudutterttp akutGx :- TIO tinggi mendadak- Pd px sudut BMD sempit
Disebabkan krn cairan mata dibelakang iris tdk dpt mengalirmll pupil shg mendorong iris kedpn & mencegah keluarnyacairan mata mll sdt bilik mata (mekanisme blokade pupil)Terjd pad usia >40 thGlaukoma primer sudut terttp akut terdpt anamnesa khas :- Nyeri pd mata yg mendpt serangan yg berlgs bbrp jam
& hilang stlh tdr sebentar- Melihat halo(pelangi) sekitar lampu & keadaan ini
mrpkan stad.prodromal- GI trac berupa mual & muntahGx glaukoma akut :
- Serangan mendadak & sakit hebat pd mata + kepala- Mual & muntah- Bradikardiaakibat rfx okulokardiak- Mata menunjukkan tanda2 kongestif (peradangan) dgn
kelopak mata bengkak,mata merah,TIO tinggiakibatkan pupil lebar, kornea suram & edema, irissembab meradang, papil saraf optik hiperemis, edema&lapangan pandang menciut
- Iris bengkak dgn atrofi & sinekia posterior & lensakeruh (katarak vogt-k.pungtata disiminata subkapsularanterior)
Pmrx fundus sulit krn kekeruhan media visusTajam visus sgt menurun & px tampak sakit berat
-
8/11/2019 Cat Tentiran i.p Mata
46/60
poenya 'in
Pada mata sudut sempit hrs waspada thdp kemungkinan
serangan pupil yg dpt lebar. Biasanya dpt tjd bilateral
Mata yg lain terserang 2-5 th kemudian, sesudah bbrp kali
serangan atau berlgs lama mk tjd perlengketan antara
pangka iris & kornea (goniosinekia)Pada serangan akut tekanan ditrnkan terlebih dahulu dgn
pilokarpin 2% setiap menit selama 5 mnt disusul 1 jam
selama satu hr
Tx:
- Segera berupa topikal & sistemik
- Tujuan tx: merendahkan tekanan bola matasecepatnya, jk tekanan normal & mata tenang dilakukanpembedahan
- u/ topikal : pilokarpin 2%- Sistemik : I.V krn sering disertai mual
asetazolamide 500 mg IV disusul 250 mg tablet tiap 4jam setelah mual hilang, dpt jg manitol IV 1,5-2 MK/kgBB dlm larutan 20% atau urea IV gm/kgBB hati2kelainan ginjal
- Sering digunakan P.O : gliserol 1 g/kgBB dlm larutan50%
- Anastesi retrobulbar xilokain 2% dpt mengurangiproduksi akuos humor & rasa sakit
- u/ rasa sakit dpt sgt dikurangi dgn morfin 50 mgsubkutis biasanya dgn tx tsb dpt menurunkan TIOsetelah 30 mnt/bbrpa jam kemudian
Tx glaukoma akut hanya pembedahanharus dilakukan pdmata dgn glaukoma sudut sempit krn serangan akanberulang , pembedahan dilakukan saat TIO terkontrol,mata tenang & persiapan pembedahan sudah cukup
Pembedahan glaukoma sudut sempit a/ iridektomi atau suatupembedahan filtrasiu/ mata yg sehat jg diberikan miotik u/mencegah serangan
dilakukan perawatan jk mata sebelahnya msh dlmserangan akut
Iridektomi dipertimbangkan jk mata mendpt serangan sudahtdk terancam lagiYg mempengaruhi terjdnya glaukoma sudut sempit :- Emosi (bingung & takut) dpt menimbulkan serangan
akut- Membaca dekat yg mengakibatkan miosis atau pupil
kecil akan menimbulkan serangan pd glaukoma dgn blokpupil
- Pemakaian simpatomimetik yg melebar pupil berbahaya- Sudut sempit dgn hipermetropia & bilik mata dangkal
berbahaya memakai obt antihistamin & antispasmeJk hy terjd gx prodromal saja tindakan pembedahan cukupdgn iridektomiDD :- Sindrom Posner schlossman- Glaukoma sudut terbuka meradang
- Perdarahan retrobulbar- Glaukoma hemolitik
Glaukoma akut akibat dr katarak intumesen dpt berupa Gx glaukoma akut:
-
8/11/2019 Cat Tentiran i.p Mata
47/60
poenya 'in
Glaukoma akut akibat dr katarak intumesen dpt berupa
glaukoma akut kongestiftjd akibat katarak senil, katarak
trauma tumpul ataupun trauma perforasi pd lensa
Khas pada glaukoma akut :
- Merah + nyeri >>> + kabur
Glaukoma kronis :
- tdk terasa apa2
- Mrpkan mata putih- Peningkatan perlahan
- Komplikasi :
- c/d : 0,3-0,5 normal (rasio PD)
- Terjadi pelebaran c/d shg tjd gg struktur dimanaterdpt gaung N II
- Terjadi gg fx pada lapangan pandangtjdnyapenyempitan
u/ glaukoma akut :
- Setelah TIO 2x24 jam hrs dilakukan pembedahan
- Krn TIO tinggi kornea terganggu
- Terjd gg struktur : oedem kornea disebabkan adanyapenimbunan cairan pd trabekulum
- Gg fx : terjdnya gg visus kabur
- Disebabkan : primer & sekunder
Gx glaukoma akut:
- Nyeri hebat
- Mual + muntah
- Kabur
- Terdptnya halomelihat lampu spt ada lingkaran
- Mata merah
- Nrocoh (+)
Pmrx :- Mata merah tipe CVI & PVI
- Oedem kornea tampak suram
- Sudut bilik mata (BMD) dangkal
- Pupil midriasis dgn btk lonjong
- Iris paralisis
- TIO tinggi
- Palpasi keras
Tx :
-pembedahan dpt dibedah jk TIO mendekati normalPersiapan pembedahan :
- TIO ditrnkan terlebih dahulu dgn jalan :
Memberi cairan hiperosmolar:
a. lar.gliserin (+ sari buah agar tdk muntah) dosis1cc/kgBB (1:1)
b Manitol mll infus jarang digunakan
Menekan produksi akuos humor:
a. Gol karbon anhidrase inhibitor asetazolamide (
glaucoun 500mg dilajutkan 250 mg tiap 6 jam)b. -blocker : tetes timolol 0,25% - 0,5% 2x1 u/ sore
Membuka sudut
- Pilokarpin 2%-4% diberikan tiap jam sekali
Jk TIO telah normal :
1. Pupil miosis iridektomi
2. Pupil tdk miosis trabektomi atau > 2 hr glaukoma
-
8/11/2019 Cat Tentiran i.p Mata
48/60
poenya 'in
DD MATA MERAH
KONJUNGTIVITIS KERATITIS/TUKAKKORNEA
IRITIS AKUT GLAUKOMA AKUT
Sakit Kesat Sedang Sedang-hebat Hebat & menyebar
Kotoran Sering purulen Hy rx epifora Ringan -Fotofobia Ringan Hebat Sedang
Kornea Jernih & ringan
jernih Fluoresein +/-
KP
Presipitat
Edema epitel
Edema
Iris Normal muddy Abu2 hijau
Penglihatan Normal < normal
-
8/11/2019 Cat Tentiran i.p Mata
49/60
poenya 'in
Glaukoma kronis :Gx : tidak ada / tidak terasaTx: sama dgn glaukoma akutPembedahan dilakukan jk gaung pupil (c/d rasio) lebar trabektomi dgn jalan membuat jalan baru u/ keluarnyacairan
DD MATA PUTIH/ LEUKOKORIA :- Katarak- Retinoblastoma- Endoftalmitis- Ablasi retinaKATARAKa/ kekeruhan pada lensaMenurut penyebab dibedakan :- Proses degenerasi- Proses komplikasi penyakit- TraumaMenurut onset :- Katarak kongenital : dari lahir- Katarak juvenil : pertambahan usia- Katarak senil : usia tuaMenurut tingkat kematangan :- Insipien
- Imatur- Matur- HipermaturMenurut letak :- Pul snterior- Pul superior- centerMenurut warna :- Boron- Milk katarak
- White katarak
-
8/11/2019 Cat Tentiran i.p Mata
50/60
poenya 'in
KATARAK KONGENITAL
Rubella syndrom :
- Katarak
- Tuli
- Kelainan organ
Tx : pembedahan dilakukan pada usia < 6bln
Komplikasi :
- Ambliopia & nystagmus jk pembedahan dilakukan> 6 bln
KATARAK SENILIS
- Akibat proses degenerasi pada org tua
TINGKAT MATURITAS:
Perbedaan berdasarkan :
1.Insipien
- Visus 6/6
- Msh terletak pd daerah tepi
- Fundus rfx (+)merah
- Lensa jernih
2. imatur/ intumesen
- Visus tdk 6/6 1/60
- Fundus rfx (+)merah+hitam
- Lensa bengkak akibat byk menyerapn air
- Tampak bayangan hitam pd iris jk terkena sinarakan hilang pd stad matur
3. Matur
- Visus LP (+) 1/300-1/~
- Fundus rfx (-)
- Sebelum pembedahan hrs diperiksa proyeksiiluminasi bertujuan u/ melihat fx retina scrkasarkrn retina sudah terttp
4. Hipermatur- Tjd perlunakan kortex akibat pencairan kortex- Pd kapsul lensa terdpt pori2 melebar- Jk terdpt inti trn + tenggelam : katarak
MORGAGNI- Jk kapsulnya telah mengkerut : katarak
SRHUNKENKomplikasi :- Jk lensa mengembang menutupi pupil dpt
mengakibatkan glaukoma akut sekunder terjd pdkatarak imatur
- Katarak hipermatur :- uveitis vako toxic disebabkan keracunan
protein lensa vakolitic- jg krn molekul kortex menghambat trabekulum
dpt sebabkan glaukomaKATARAK KOMPLIKATA- Penyakit sistemik : DM
- Penyakit loval : uveitissinekia tempatmenempelnya sebabkan katarak
- Penyakit in use : tx steroid- TraumaTx : pembedahan 2 type :1. ICCE ( Intracapsular Catarak Ekstration)tdk
pernah digunakan lg2. ECCE (Extrac Capsular Catarak Extraction)
bertujuan agar dpt digunakan u/ meletakkan lensatanam
3. Yg terbaru : VECO lensa dihancurkan dgn ultrasoundAFAKI : tidak mengganti mata dgn lensa tanam- Visus 1/60- u/ dpt melihat jauh 6/6 digunakan KM + 10 D- u/ dpt membaca dekat digunakan KM +13 D
PSEUDOFAKIA : lensa diganti dgn lens tanamCINCIN VOSSIUS
-
8/11/2019 Cat Tentiran i.p Mata
51/60
poenya 'in
g g
- Visus 6/6
- u/ dpt membaca dekat KM +13 D
Ingat u/ lensa yg tampak kaku selalu +3 D
Siklo bertujuan u/ melumpuhkan otot akomodasi caranya
Midriasis 3x tiap 10 mnt digunakan pd anak hipermetropi
laten disebabkan krn akomodasinya msh sangat kuat
KATARAK KRN TRAUMA :Akibat cedera pd mata sebabkan trauma perforasi ataupun
tumpul tampak setelah bbrp hari atau th, tampak katarak
subkapsular anterior ataupun posterior
Kontusio lensa akibatkan (khas)
- katarak spt bintang atau
- btk katarak tercetak (imprinting) yg dsbt cincinVossius
Trauma tembus menimbulkan katarak yg lebih cepat,
perforasi kecil akan menuup dgn cepat akibat proliferasiepitel shg btk kekeruhan terbts kecil, trauma tembus besar
lensa sebabkan terbtknya katarak cepat disertai adanya
masa lensa didlm BMD
Lensa + kapsul anterior pecah menjerat kortex lensa
akibatkan a tampaknya cincin SOEMERING
Jk epitel lensa proliferasi aktif akan terlihat mutiara
ELSCHING
Tx : tergtg saat terjadinya
- jk pada anak pertimbangkan ambliopia shg dicegahdgn lensa IOL primer atau sekunder
- Jk tdk ada penyulit tgg sampai mata tenang sebaliknyajk ada penyulit spt glaukoma, uveitis segera ekstraksilensa--. Sering pd usia tua
- Bbrp px tampak cincin soemmering pd pupil shg dptmengurangi tajam penglihatan dpt disertai perdarahan,ablasi retina,,uveitis, salah letak lensa
CINCIN VOSSIUS
Tampak pada trauma lensa
Mrpkan cincin berpigmen yg terletak tepat dibelakang pupil
yg dpt tjd segera stlh trauma mrpkan deposit pigmen iris pd
datran depan lensa setelah traima spt suatu stempel jari
Cincin hy menu jukkan tanda mata telah mengalami suatu
trauma tumpul
-
8/11/2019 Cat Tentiran i.p Mata
52/60
poenya 'in
RETINOBLASTOMA
a/ tumor ganas dlm bola mata yg berasal dari jaringanembrional retinaBanyak pada bayi & anak2 dibwh 5 th, terbanyak pada usia2-3th tjd scr bilateralPA :- sel bulat dgn sedikit sitoplasma serta nukleus berisi
banyak kromatin- Nukleus sama besar, btk roset/pseudoroset dgn
proliferasi sel disekitarnyaGx klinis : ditentukan o/luasnya tumor- Gx khas:
- leukokoria y.i rfx keputih-putihan pd pupil- Strabismus atau juling- Amauritic cat eye : jk mata terkena sinar akan
memantulkan cahaya spt mata kucing- Mata memberi kesan lbh besar drpd mata sehat
(Menonjol)- Mata merah & sifatnya berulang- Visus menurun- Pmrx fundus (tumor diretina): adanya massa
menonjol dr retina disertai pembuluh darah pdpermukaan
Dalam perkembangannya tumor dpt tumbuh kearah :- Badan kaca dsbt ENDIFILIK- Koroid dsbt EKSIFILIKMETASTASE :1. Kelenjar preaurikuler & kelenjar getah bening yg
berlekatan2. Mll laminakribosa kesaraf optikmengadakaninfiltrasi kevaginal sheath subarachnoid mskkeintracranial
3. Meluas kekoroid & scr hematogen sel tumor menyebarkeseluruh tubuh
PMRX & Dx :- Dx pasti dpt ditegakkan hy dgn pmrx PAPmrx penunjang :a. Pmrx X-foto : tumor mengadakan infiltrasi kesaraf
optik, foramen optikum akan tampak melebarb. Pmrx USG atau CT-scan: adanya tumor intraokuler
meskipun media keruh,jk lesi dini tampak gbran solid &jk telah nekrosis tampak gbran kistik
c. Pmrx LDH ( Lactic Acid Dehidrogenase) :membandingkan kadar LDH dlm akuos humor & serumdarah, rasio normal 1,5 retinoblastoma
Gx pada usia
-
8/11/2019 Cat Tentiran i.p Mata
53/60
poenya 'in
DD :- Katarak- Persistens hyperplastic primary vitreus- Retrolental fibriplasia- Ablasia retina- Uveitis- Panoftalmitis
- Perdrhan vitreus- Hyaloid cystPENATALAKSANAAN :1. Jk tumor msh intraokuler & unilateral (insitu
intraokuler) :- Lesi kecil : photocoagulasi berupa
diatermi/cryoterapi- Lesi besar : tindakan ENUKLEASI y.i
mengangkat seluruh bola mata & memotongsaraf optik sepanjang mungkin
2. Jk tumor telah menyebar keorbita & saraf optik:- dilakukan tindakan EKSENTERASI ORBITA
y,i mengangkat selurih isi orbita dgnmeninggalkan jaringan periost (kelopaktermsk palpebra s/d periosteo)
- Setelah operasi diberikan tx radiasiu/membunuh sisa sel tumor serta kmtx
- u/mata sehat diobservasi setiap 3 bln selama3 th
3. jk tumor bilateral satu mata di ENUKLEASI u/menentukan dx & mata yg satunya ditx konservatif
sambil menunggu hasil PA
PROGNOSIS :- Baik : jk tumor masih stadium dini (terbts diretina) 7
ditx secepat mkn- Buruk : tumor bilateral,telah menyebar kesaraf optik &
metastase
-
8/11/2019 Cat Tentiran i.p Mata
54/60
poenya 'in
ABLASIO RETINA
a/ suatu keadaan terlepasnya retina & syaraf optik daripigmen retina ephitel (PRE)Mengakibatkan gg nutrisi retina dr pembuluh darah koroid jkberlgs lama akan mengakibatkan gg fx menetapKeadaan ini sel epitel pigmen masih melekat erat dgnmembran BruchMerupakan kondisi darurat segera menempelkan kembaliAda 2 type :a. Non rhegmatogenous retinal detachement (tdk ada
robekan diretina) Ex: malignant hypertensive, choroidal tumor,
choroiditis, central serous chorioretinopathy
b. Rhegmatogenous retinal detachement (adanyarobekan diretina)
Disebabkan: trauma, degenerasi (latticedegeneration), kelainan vitrous
Robekan retina disbt BREAK Break dgn operculum : TEAR Break tanpa operculum : HOLE
Faktor penyebab:1. Retinal break2. Liquid in the vitreous3. Ikatan antara retina & lapisan pigment epitheliumGx klinis :Khas :- sebelum lepas akan mengeluarkan kilatan cahaya- Kekaburan bersifat mendadakPx mengeluh :- ada bayangan hitam serta gg lapangan pandang- Melihat benda berbtk lain dari biasanya &
bergoyang spt tirai- Jk telah mengenai macula, visus central sgt
menurunPmrx fundus oculi : retina menonjol kedpn & transparanberwarna lbh pucat dr yg lainTx : operasi- Cerlage- Buckle- Cryopexy- Photocoagulation- DiathermiPrognosis : setelah 6 bln melekat baik tdk akan ,lepas
-
8/11/2019 Cat Tentiran i.p Mata
55/60
poenya 'in
ENDOFTALMITIS
a/ radang supuratif dari isi bola mataBiasanya akibat infeksi setelah trauma pembedahan atauendogen akibat sepsisPeradangan supuratif didlm rongga mata akan memberikanabses didlm badan kaca
Penyebab :Endoftalmitis supuratif : Eksogen : kuman & jamur yg masuk bersama trauma
tembus atau infeksi sekunder pd tindakanpembedahan yg membuka bola mata
Endogen : Sistemik mll peredaran darah akibatpenyebaran bakteri, jamur ataupun parasit darifokus infeksi didlm tbh
Bakteri : stafilokok, streptokok, pneumokok, pseudomonas,basil sublitis
Jamur : aktinomises, aspergilus, fitomikosis sportrikum,kokidioides
Gx klinis :Peradangan disebabkan bakteri :- Rasa sakit >>>- Kelopak mata merah & bengkak- Kelopak sukar dibuka- Konjungtiva kemotik & merah- Kornea keruh- BMD keruh kdg disertai hipopion jk tampak
hipopion prognosis buruk- Kekeruhan/abses didlm bdn kaca memberikan rfx
pupil berwarna pth (leukokoria)
Dx dini segera ditegakkan u/ mencegah berakhirnyakebutaan mataKurang virulen tdk tampak semgg atau bbrp mgg setelahpembedahan atau trauma
Peradangan disebabkan jamur :Masa inkubasi lambat kdg s/d 14 hr setelah infeksiGx :- Mata merah & sakit- Dlm badan kaca tampak massa putih abu2, btk abses
satelit- Hipopion ringan
- Proyeksi sinar baikTx :- AB adekuat: sistemik & topikal
Sistemik : gentamicin 1-1,5 mg/kgBB/8jamTopikal :- gentamicin salep mata
- Kortikosteroid topikal- Sikloplegik 3x sehari tts mata- Jika tx tdk berhasil & mata tdk berfx lg
EVISERASI (exenteratio bulbi) y.i suatu tindakanoperasi mengeluarkan isi bola mata dgn meninggalkansklera & konjungtiva hal ini berfx sbg barrier ygbertujuan agar kuman tdk msk kedlm intracranial
Prognosa :Fase dini :- dpt ditanggulangi dgn obat2 shg proses radang
dipersingkat- Tjd jaringan fibrous dibdn kaca, destruksi badan siliar
t.u processus ciliaris(taju siliar) shg TIO rendah & tjdatropi bola mata (ptisis bulbi)
Fase lanjut :- Tjd ruptur bolamata & pus akan keluar
- Rasa nyeri berkrg cepat tjd ptisis bulbi- Prognosa visus burukPenyulit : proses peradangan mengenai ketiga lapisan mata(retina,koroid,sklera) & badan kaca PANOFTALMITIS
-
8/11/2019 Cat Tentiran i.p Mata
56/60
poenya 'in
TRAUMAMenurut sebabnya dibedakan mjd :- Mekanik
- Tajam- Tumpul
- Q-mia- Asam- Basa
- Fisik- Ultraviolet- Inframerah
TRAUMA TUMPUL LENSA :Dislokasi lensa: tjd pd ptsnya zonula Zinn akibatnyakedudukan lensa terggSubluksasi lensa: akibat ptsnya sebagian zonula Zinn shg
lensa berpindah tempat, dpt jg tjd spontan akibat pxmenderita kelainan pd zonula Zinn rapuh sindrom MarphanPx pasca operasi akan mengeluh visus menurunKlinis :- pada iris berupa iridodonesis- Akibat pegangan lensa pd zonula tdk ada lensa
elastis akan mjd cembung sebabkan mendorong iriskedpn shg sudut bilik mata tertutup & mata lbh miopi
- Jk sudut bilik mata mjd sempit mempermudah mjdglaukoma sekunder
- Jk tdk terdpt penyulit spt glaukoma/uveitis tdk
dilakukan pengeluaran lensa, cukup diberikan KM ygsesuai
Luksasi lensa anterior :jk seluruh zonula Zinn disekitarekuator putus akibat trauma maka lensa dpt masuk kedlmBMD akibatnya akan tjd ggan pengaliran keluarnya cairanbilik mata shg sebabkan timbulnya glaukoma kongestif akutKlinis :
- Visus menurun mendadak + sakit >>>- Muntah- Mata merah + blefarospasme- Injeksi siliar berat- Edema kornea- Lensa didlm bilik mata depan- Iris terdorong kebelakang dgn pupil lebar- Tekanan bola mata tinggiTx : secepatnya dikeluarkan lensanya dgn terlebih dahulu
diberikan asetazolamide u/ menurunkan tekanan bolamatanya
Luksasi lensa posterior :akibat putusnya zonula Zinndiseluruh lingkaran equator lensa shg lensa jth dlm badankaca & tenggelam didataran bawah polus posterior fundusokulitjd pada trauma tumpul yg kerasKlinis :- Adanya skotoma pd lapangan pandangannyaakibat
lensa megg kampus- Menunjukan gx mata tanpa lensa (afakia)- Dpt melihat normal dgn lensa + 12 D u/ jauh- BMD dalam- Iris tremulans
- Lensa yg terlalu lama berada pada polus posterior dptmenimbulkan penyulit akibat degenerasi lensa berupaglaukoma fakolitik ataupun uveitis fakotoksikjktelah menimbulkan penyulit segera lakukan ekatraksilensa
-
8/11/2019 Cat Tentiran i.p Mata
57/60
poenya 'in
KATARAK TRAUMA
Disebabkan trauma perforasi ataupun tumpul tampak setelahbbrp hari ataupun thAkan tampak :- Katarak subkapsular anterior ataupun posterior- Kotusio lensa menimbulkan katarak spt bintang & btk
katarak tercetak (imprinting) disbt cincin vossiusTrauma tembus menimbulkan katarak lbh cepat, perforasikecil akan menutup dgn cepat akibat perforasi epitel shg btkkekeruhan terbts kecilTrauma tembus besar pd lensa akibatkan terbtknya katarakdgn cepat disertai terdptnya masa lensa didlm BMDLensa dgn kapsul anterior pecah akan menjerat kortekslensaakibatkan cincin SOEMERING, jk epitel lensaberproliferasi aktif akan tampak mutiara ELSHINGTx :- Pada anak2 akan timbul ambliopia shg
u/menghindarinya dicegah dgn dipasang lensaintraokuler primer atau sekunder- Jk tdk terdpt penyulit ditgg sampai mata tenang- Jk terdpt penyulit spt glaukoma atau uveitis segera
lakukan ekstraksi lensasering dijumpai pd org tua- Bbrp org dpt ditemukan adanya cincin SOEMMERING
pada pupil shg tajam penglihatan menurun dpt disertaiperdarahan, ablasi retina, uveitis atau salah letak lensa
CINCIN VOSSIUS
Merupak cincin berpigmen yg terletak tepat dibelakang pupilyg dpt tjd segera stlh trauma yg mrpkan deposit pigmen irispd dataran depan lensa sesudah suatu trauma spt suatustempel jariCincin hy menunjukkan tanda mata telah mengalami trauma
tumpul
TRAUMA Q-MIABahan q0mia yg dpt akibatkan kelainan mata dibedakan :- Trauma asam- Trauma basaPengaruh bahan q-mia sgt bergantung pada PH, kecepatan &
jumlah bahan q-mia yg mengenai mataBahan basa lebih cepat dpt merusak & menembus korneadibanding bahan asamTx:- Irigasi daerah terkena trauma q-mia segera dilakukan
dpt timbulkan penyulit berat- Pembilasan dilakukan dgn menggunakan garam fisiologik
atau air bersih lainnya selama mungkinmin 15-30mnt
- Luka bhn q-mia segera dibilas dgn air keran, larutangaraam fisiologik & asm berat
- Anatesi topikal diberikan od keadaan jk terdptblefarospasme berat
- u/ menetralisir: bhn asam digunakan larutan natriumbikarbonat 3% & u/bhn basa digunakan larutan asamborat,asam asetat 0,5% atau bufer asam asetat pH4,5%
- Bahan basa : EDTA- Tx yg diberikan : AB topikal, sikloplegik, bebat mata
selama mata msh sakitregenerasi epitel akibat bhnasam lemah & basa sgt lambat dpt sempurna setelah 3-7 hr
-
8/11/2019 Cat Tentiran i.p Mata
58/60
poenya 'in
TRAUMA ASAM :
Bahan asam yg dpt merusak mata :
- Bahan organik (asetat, forniat)
- Bahan anorganik
- Organik anhidrat (asetat)Jk bhn asam mengenai mata tjd pengendapan ataupun
penggumpalan protein permukaan shg bila konsentrasi tdk
tinggi tdk akan bersifat destruktif sprt trauma
basaKerusakan tjd hy pd bagian superfisial
Bhn asam konsentrasi tinggi berx spt thdp trauma basa
shg kerusakan yg diakibatkan akan lbh dalam
Tx:
- Irigasi jaringan secepatnya & selama mungkin u/
menghilangkan seta melarutkan bhn yg mengakibatkantraumadpt kembali normal shg tajam penglihatantdk byk tergg
TRAUMA BASA ATAU ALKALI
Menberikan akibat gawat pada mata krn akan menembus dgn
cepat kornea, BMD s/d jaringan retina jg dpt sebabkan
penghancuran jaringan kolagen kornea
Bahan alkali bersifat koagulasi sel & tjd proses persabunan
disertai dehidrasi, bhn akustiknya jg dpt menembus kedlm
BMD dlm waktu 7 dtk
Terbtk kolagenase yg akan menambah kerusakan kolagen
kornea, alkali yg menembus dpt merusak retina shg akan
berakhir dgn kebutaan
Menurut klasifikasi THOFT trauma basa dibedakan :
- Derajat 1 : hiperemi konjungtiva disertai dgn keratitispungtata
- Derajat 2 : hiperemi konjungtiva disertai dgn hilangnyaepitel kornea
- Derajat 3 : hiperemi disertai dgn nekrosis konjungtiva& lepasnya epitel kornea
- Derajat 4 : konjungtiva perilimal nekrosis sebanyak50%
Tx :
- Irigasi secepatnya dgn garam fisiologikselamamungkin dilakukan min 60 mnt setelah trauma
- Sikloplegia, AB, EDTA u/ mengikat basadiberikan
setelah 1 mgg trauma alkali berfx u/menetralisirkolagenase yg tbtk pd hr ke-7
Penyulit:
- Simblefaron
- Kekeruhan kornea
- Edema & neovaskularisasi kornea
- Katarak disertai tjdnya ftisis bola mata
-
8/11/2019 Cat Tentiran i.p Mata
59/60
poenya 'in
TRAUMA RADIASI ELEKTROMAGNETIKYg sering ditemukan :- Sinar inframerah- Sinar ultraviolet- Sinar-X & sinar terionisasiTRAUMA SINAR INFRAMERAHTjd saat menatapgerhana matahari & saat bekerja
dipemangganganKerusakan tjd akibat terkonsentrasinya sinar inframerahKaca yg mencair spr pada pemanggangan kaca akanmengeluarkan sinar inframerah, jk berada pd jarak 1 kakiselama 1 mnt didpn kaca mencair tsbpupil melebar(midriasis) shg suhu lensa akan naik 9C, iris mengabsorbsisinar inframerah akan panas akibatnya buruk pd kapsul lensadidktnya sebabkan katarak & eksfoliasi kapsul lensaSering tjd pada :- Industri gelas- Pemanggangan logamDpt sebabkan :- Keratitis superfisial- Katarak kortikal anterior-posterior- Koagulasi koroid
Tergtg beratnya lesi dpt tampak adanya skotoma sementaraatau permanenTx:- Tdk ada kec pencegahan- Steroid sistemik & lokal diberikan u/ mencegah
terbtknya jaringan parutnpd makula atau u/mengurangi gx radang yg timbul
TRAUMA SINAR ULTRAVIOLET(SINAR LAS)
Banyak terdpt pada:- Pekerja las- Menatap sinar matahari/ pantulan sinar matahari
diatas saljuDpt segera merusak epitel kornea hy terbts pd korneashg kerusakan lensa & retina tdk tampakdpt kembalisetelah bbrp aktu & tdk akan memberikan gg pada visus ygmenetapPx yg terkena sinar ultraviolet akan merasakan setelah 4-10
jam setelah trauma- Mata terasa sgt sakit
- Spt kelilipan atau kemskan pasir- Fotofobia- Blefarospasme- Konjungtiva kemotikPmrx:- Kornea menunjukkan adanya infiltrat dipermukaan- Kdg kornea tampak keruh- Uji flourecein(+)- Keratitis t.u terdpt pd fisura palpebra dpt sembuh
tanpa cacat, jk radiasi berjalan lama kerusakan akanpermanenkornea keruh
- Pupil miosis- Visus menurunTx:- Sikloplegia- AB lokal- Analgetik- Bebat 2-3hr- Sembuh setelah 48 jam
-
8/11/2019 Cat Tentiran i.p Mata
60/60
'i
SINAR-XDpt sebabkan katarak & rusaknyaa retina
Pada lensa akibatkan pemecahan diri sel epitel scr tdkNormal gambarannya: dilatasi kapiler (spt pd DM),perdarahan, mikroaneuris mata, eksudatLuka bakar akibat sinar-X merusak kornea permanen ygsukar ditx tampak sebagai keratitis dgn iridosiklitisringankeadaan berat akibatkan jaringan parut konjungtiva atrofisel goblet mengganggu fx air mataTx :- AB topikal dgn steroid 3x sehr
- Sikloplegik 1x sehr- Jk tjd simblefaron pd konjungtiva dilakukan tindakan
pembedahan
GLAUKOMA SEKUNDER PASCA TRAUMATrauma dpt akibatkan kelainan jaringan serta susunan
jaringan dlm mata shg mengganggu pengaliran cairan mata yg
sebabkan glaukoma sekunderJenis kelainan yg dpt timbulkan glaukoma a/ kontusi sudutGLAUKOMA KONTUSI SUDUTAkibatkan tergesernya pangkal iris kebelakang shg tjdrobekan trubekulum & terggnya fx trubekulum yg akibatkanhambatan pengaliran keluar cairan mataTx :- Obat lokal atau sistemik- Jk tdk terkontrolpembedahanGLAUKOMA DISLOKASI LENSA
Akibat trauma tumpul shg tjd ptsnya zonula Zinn ygakibatkan kedudukan lensa tdk normal shg dpt mendorongiris kedpn sebabkan penutupan sudut bilik mata menghambat pengaliran keluar cairan mata timbulkanglaukoma sekunderTx :- Pengankatan penyebab atau lensa dgn tujuan agar
sudut dpt terbuka lagi