cardiovascular 12

80
Dr.R.W. Susilowati M Kes

Upload: kaisa28

Post on 27-Jan-2016

218 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

c

TRANSCRIPT

Page 1: Cardiovascular 12

Dr.R.W. Susilowati M Kes

Page 2: Cardiovascular 12

• JANTUNG

• SISTEM SIRKULASI

Sistem Sirkulasi:

Suatu sistem transportasi yang membawa cairan darah dan cairan limfe ke seluruh tubuh.

Berfungsi: * Membagikan - bahan nutritif

- Oksigen

- Hormon & antibodi

* Mengangkut limbah metabolisme sel

Page 3: Cardiovascular 12

# Sistem pembuluh darah: ~ Jantung : memompa darah

~ Pembuluh darah: sirkulasi darah ke seluruh tubuh

ArteriKapilerVenaCor ~ modifikasi pembuluh darah

# Sistem limfe: membawa cairan (limf) dari jaringan ke sistem pembuluh darah.

- Lumen pembuluh darah dan limf: selalu selapis sel endotel

Page 4: Cardiovascular 12
Page 5: Cardiovascular 12
Page 6: Cardiovascular 12

Distribusi darah di dalam tubuh:

1. Sirkulasi pulmonalis:

aliran darah dari jantung – paru – jantung

2. Sirkulasi sistemik:

aliran darah dari jantung – ke seluruh tubuh - jantung

Page 7: Cardiovascular 12

Sirkulasi PulmonalSirkulasi Pulmonal

a. Arteri pulmonalisa. Arteri pulmonalis

b. Kapiler pulmonalis (khusus pertukaran gas)b. Kapiler pulmonalis (khusus pertukaran gas)

c. Vena pulmonalisc. Vena pulmonalis

Page 8: Cardiovascular 12

1. Darah venosa (v.cava sup or dan inf or)1. Darah venosa (v.cava sup or dan inf or)atrium atrium kanankananberkontraksiberkontraksiventrikel kananventrikel kanandarah darah masuk a.pulmonalis masuk a.pulmonalis (sirkulasi pulmonal(sirkulasi pulmonal))

2. Pertukaran gas di paru, darah ber O2 (v.pulmonalis) 2. Pertukaran gas di paru, darah ber O2 (v.pulmonalis) kembali ke atrium kirikembali ke atrium kiriberkontraksi berkontraksi ventrikel ventrikel kirikirikontraksikontraksidipompa dg tek.tinggi ke aorta dipompa dg tek.tinggi ke aorta ((sirkulasi sistemiksirkulasi sistemik))

Kontraksi ventrikelKontraksi ventrikelsistolesistole

Dilatasi ventrikel Dilatasi ventrikel diastole diastole

Page 9: Cardiovascular 12

MorfologiMorfologi::

Sistem fungsional yg kompleksSistem fungsional yg kompleks- Dinding ruang cor (serat2 otot cor)Dinding ruang cor (serat2 otot cor)kontraksi kontraksi

dlm irama teratur mendorong darahdlm irama teratur mendorong darah- Dinding arteri Dinding arteri tipe tipe muskularmuskular dan dan arteriolarteriol

mengandung mengandung otot polosotot poloskontraksi dan kontraksi dan relaksasirelaksasimengubah diameter mengubah diameter lumenlumenmemepertahankan tonus vask perifer& memepertahankan tonus vask perifer& mengatur aliran darahmengatur aliran darah

Page 10: Cardiovascular 12

Susunan pembuluh darah umumnya:

Arteri Kapiler Vena

Modifikasi ~ Sistem portal

Contoh:

~ Vena portal:

* Liver : Sistem portal hepatika (vena portal)

* Hipofise: Sistem portal Hipotalamik-Hipofise

~ Arteri portal:

* Ren : arteriole efferent membawa darah dari glomerulus ke kapiler peritubular

Page 11: Cardiovascular 12
Page 12: Cardiovascular 12

Sirkulasi sistemikSirkulasi sistemikaa. . Arteri tipe Arteri tipe elastiselastis

Darah ber O2 keluar dr Darah ber O2 keluar dr corcor masuk ke masuk ke aorta aorta (arteri (arteri jenisjenis elastis elastis terbesarterbesar) ) b. b. arteri jenis arteri jenis muskularmuskular (mendristribusikan)(mendristribusikan)

cc. . ArteriolArteriol: lebih kecil daripada arteri tipe muskular : lebih kecil daripada arteri tipe muskular kecil,kecil,ke jala2 kapiler yg beranastomosis ke jala2 kapiler yg beranastomosis

dd. . KapilerKapiler:cab terkecil. Tempat bertukarnya metabolit :cab terkecil. Tempat bertukarnya metabolit dari sel, berdifusi melalui dinding kapilerdari sel, berdifusi melalui dinding kapiler

ee. . Venula Venula f.f. Vena sedang Vena sedang

gg. . VenaVena ke vena Kava superior dan inferior( vena ke vena Kava superior dan inferior( vena terbesar) kembali ke corterbesar) kembali ke cor

Page 13: Cardiovascular 12

HISTOLOGI

Susunan lapisan dinding pembuluh darah terdiri dari 3 lapisan (tunika):

# Tunika intima ~ lapisan paling dalam (lapisan endotel)

# Tunika media ~ lapisan muskular

# Tunika adventitia ~ lapisan paling luar

Arteri ~ vena: beda berdasarkan

- Ketebalan dinding vaskuler

- Lumennya

- Perbedaan komposisi khususnya tunika media

Page 14: Cardiovascular 12
Page 15: Cardiovascular 12

TUNIKA INTIMA:

- Endotelium - epitel selapis gepeng (selapis endotel)

- membrana basalis

- seluruh cvs dibatasi endotel

a. Cor: endotel endokardium membatasi ruang2 & melapisi struktur yg menonjol kedlm ruang ( mis.m.trabekularis ventrikel)

b. Pada pembuluh utama endotel nya kontinyu dg endotel cor.

c. Kapiler terutama terdiri dari endotel dg membrana basalis

- Subendotel (arteri & arteriole) ~ merupakan jaringan penyambung jarang ~ suatu lapisan jaringan elastika (membran

berupa serat elastin) disebut juga membran elastika interna.

Page 16: Cardiovascular 12

TUNIKA MEDIA

- Sel sel otot polos,serat elastin,serat kolagen- Cor: serat otot jantung disbt miokardium

- Membran elastika eksterna ~ lapisan elastin, yang memisahkan T.media dengan t.adventitia (arteri).

Page 17: Cardiovascular 12

TUNIKA ADVENTITIA

- Terutama disusun jaringan kolagen & sedikit serat elastin dan mungkin mengandung lemak.

- Cor: disebut epikardium, batasnya jelas krn didalam rongga perikardium.

-Pada Arteri & Vena besar mempunyai:

- Vasa vasorum

- Saraf otonom disebut nervus vaskularis untuk mengontrol kontraksi otot polos.

Kontraksi otot polos mengurangi diameter lumen pembuluh darah (vasokontriksi).

Relaksasi meningkatkan atau memperbesar diameter lumen pembuluh darah (vasodilatasi)

Page 18: Cardiovascular 12

JANTUNGJANTUNG

Merupakan sistem vaskularisasi yang sangat khusus:

- mempunyai 4 ruang (2 atrium & 2 ventrikel)

- Mempunyai katup menjaga agar aliran tidak kembali

- Septum interatrial & septum interventrikular, memisahkan jantung bagian kanan & kiri.

- Memompa darah keseluruh tubuh

Page 19: Cardiovascular 12

Dinding jantung:- Otot-otot jantung berkontraksi untuk

mendorong darah- Sistem konduksi internalnya untuk

keserempakan/ keselarasan dari kontraksi otot.

- Terdiri dari 3 lapisan:* Endokardium ~ tunika intima* Miokardim ~ tunika media* Epikardium ~ tunika adventitia

Page 20: Cardiovascular 12

EndokardiumEndokardium Lap yang paling dalam:- endotel

- subendotelium. Lap dibawahnya disbt lap sub endokardium:

- Vena

- Saraf

- Serat Purkinye sistem impuls konduksi

Page 21: Cardiovascular 12

Miokardium:- sel2 otot jantung or miosit- Sel2 bergabung melalui tautan interselular kompleks

yg disbt diskus interkalaris- diskus interkalaris memp. daerah kontak melintang

yg lebar yaitu fasia adherens.- Gap junctions: sistem penghantar rangsangan awal

untuk menimbulkan kontraksi yg terkoordinasi dr sejumlah miosit

- Sel2 atrrium memp.lebih banyak gap junction- Bag. ventrikel lebih tebal dari pada atrium

Page 22: Cardiovascular 12

Rangka jantungRangka jantung

--Jar.ikat padat fibrosaJar.ikat padat fibrosa- Trigonum fibrosumTrigonum fibrosummembran septum membran septum

interventrikularisinterventrikularis- Anulus fibrosusAnulus fibrosusmengelilingi for.atrioventrikularismengelilingi for.atrioventrikularis- Individu lbh.tuaIndividu lbh.tua kalsifikasi kalsifikasi- Katup jantungKatup jantungkondroid melekat ke rangka kondroid melekat ke rangka

jantungjantung- Korda tendinaeKorda tendinaetonjolan tipis yg melekatkan katup tonjolan tipis yg melekatkan katup

pada muskulus papilaris pada ventrikelpada muskulus papilaris pada ventrikel- Endotel endokardium meliputi seluruh katup, korda Endotel endokardium meliputi seluruh katup, korda

tendinae & m.papilaristendinae & m.papilaris

Page 23: Cardiovascular 12

Katup jantung:a. Katup Atrioventrikularis (AV)

- Kanan: dibtk 3 daun (trikuspidalis)- Kiri : dibtk 2 daun (bikuspidalis atau mitralis)

b. Katup semilunaris: pada trunkus pulmonalis dan trunkus aorta (masing3 memp.3 daun)

Semua katup di hubungkan dengan muskulus papilaris ventrikel oleh benang fibrosa yang disebut KORDA TENDINEA, mencegah katup tidak membalik pada saat ventrikel berkontraksi.

Page 24: Cardiovascular 12

Serat Purkinye: Serat jantung khusus yang berfungsi

mengatur denyut jantung.dengan cara mengatur kontraksi kedua atrium & ventrikel.

Diameter serat lebih besar dari pada serat jantung.

Komponen sistem konduksi yang membawa impuls +/- 4 X lebih cepat dari pada serat otot jantung.

Page 25: Cardiovascular 12

Sistem hantaran miokardiumSistem hantaran miokardium::

- Nodus sinoatrialis (SA)Nodus sinoatrialis (SA)- Nodus atrioventrikularis (AV)Nodus atrioventrikularis (AV)- Berkas AVBerkas AV- Serat PurkinjeSerat Purkinje

Page 26: Cardiovascular 12

EPIKARDIUMEPIKARDIUM

- Lapis paling luar jantung- Lapis paling luar jantung

- fibroblas, serat kolagen dan jar. Lemak- fibroblas, serat kolagen dan jar. Lemak

- perikardium & mesotel selapis gepeng- perikardium & mesotel selapis gepeng

- - Pembuluh darah & saraf mensuplai, dan dikelilingi oleh jaringan lemak

Page 27: Cardiovascular 12
Page 28: Cardiovascular 12
Page 29: Cardiovascular 12

atrium

Page 30: Cardiovascular 12

ventricle

Page 31: Cardiovascular 12

Intercalated disc

Page 32: Cardiovascular 12
Page 33: Cardiovascular 12

Valvula atrioventrikulare

Annulus fibrosus

Page 34: Cardiovascular 12

A : endocardiumB & C: serat purkinje terpotong melintang

Page 35: Cardiovascular 12

Sirkulasi arterial

1. ARTERI BESAR atau ARTERI ELASTIS

2. ARTERI SEDANG atau ARTERI MUSKULAR

3. ARTERI KECIL dan ARTERIOLE

Page 36: Cardiovascular 12

ARTERI BESAR

- A. Elastis / A. penghubung

- Merupakan arteri yang paling besar

- Keadaan sistole (fase kontraksi) Ventrikel memompa darah kedalam A. elastis dengan kekuatan tinggimenyebabkan A. elastis menggembung (melebar).

- Keadaan diastole (fase relaksasi) dinding arteri kembali pada ukuran sebenarnya, keadaan ini memberikan kekuatan tambahan pada darah untuk mendorong darah ke arteri yang lebih kecil (kontinu).

- Dinding nya terdiri lapisan-lapisan: - Tunika intima

- Tunika media

- Tunika adventitia

Page 37: Cardiovascular 12

Tunika intima A. Elastis:- Lapisan endotel - Sub endotel- Membrana elastika interna tidak begitu jelas

- Endotelium: merupakan epitel selapis gepeng yang berfungsi mengontrol aliran substansi darah yang melewati lumen.

- Sel-sel endotel dihubungkan oleh zonula okludens (tight junction) dan gap junction.

- Tight junction sebagai barier.

Endotel arteri: - mengontrol substansi yang keluar masuk - mensintesa faktor pembekuan (faktor VIII)

Subendotel: - serat kolagen (I,III & IV)& elastin - otot polos - makrofag

Page 38: Cardiovascular 12

Tunika media A. Elastis:

- Lapisan paling tebal

- Serat elastin dlm btk lembaran atau lamel diant. lapisan otot polos

- Serat kolagen

- Hipertensi: jumlah & ketebalan lamel meningkat

- Elastika eksterna tidak tegas

Tunika adventitita A. Elastis:

-Lapisannya relatif tipis - serat kolagen dan serat elastin

- fibroblast & makrofag

-Vasa vasorum, pemb.limf & persarafan menembus sampai tunika media

Page 39: Cardiovascular 12
Page 40: Cardiovascular 12

aorta

Page 41: Cardiovascular 12

ARTERI SEDANG

A. Muskular/ A. Distribusi/ A. Pembagi

Tunika intima:

- lebih tipis dari pada yg terdpt.di A. Elastika

- lapisan endotel dan subendotel

- membrana elastika interna sangat jelas

- ketebalan bervariasi ~ usia & faktor lain

- anak-anak: sangat tipis

- Dewasa: tebal & melebar tumpukan lipid & irregular

Page 42: Cardiovascular 12

Tunika media A. Muskular:

- Otot polos diantara serat-serat kolagen & sedikit serat elastin

- Kontraksinya menjaga tekanan darah

- Tidak ada fibroblast

-Membrana elastika eksterna

Tunika adventitia A. Muskular:

- Relatif tebal hampir sama dengan tunika media nya

- Serat kolagen, serat elastin, fibroblast & sel adiposa

-Saraf & vasa vasorum menembus ke tunika media

Page 43: Cardiovascular 12
Page 44: Cardiovascular 12

ARTERI KECIL & ARTERIOL

Arteri Kecil:

- Tunika intima: tipis- Tunika media: relatif tebal, mempunyai otot polos +/- 8 lapis- Tunika adventitia: tipis- Tidak mempunyai lamina elastika internaArteriol:- Tunika media hanya 1 atau 2 lapis otot polos- Mengatur/ kontrol distribusi darah mengendalikan tekanan

darah sistemik.- Segmen awal setiap percabangan ke kapiler dikelilingi beberapa

sel otot polos yang membentuk sfingter pra kapiler

Page 45: Cardiovascular 12

Pemb. limfe

arteriol Vena kecil

Page 46: Cardiovascular 12

KAPILER

- Menghubungkan arteri & vena

- Pembuluh darah yang paling kecil (kadang-kadang lebih kecil dari diameter eritrosit)

- Dindingnya hanya terdiri dari satu lapis sel endotel hanya dapat dilalui satu sel darah merah

- Sel endotel dihubungkan oleh tigh junction

- Jaringan pembuluh darah bentuk kapiler yang mengalirkan cairan yang mengandung gas, metabolit & hasil limbah.

-Tempat terjadinya proses pertukaran gas & metabolit.

Page 47: Cardiovascular 12

PerisitPerisit

- Yaitu berupa - Yaitu berupa sel mesenkimalsel mesenkimal dg cabang dg cabang sitoplasma panjang yg memeluk sebagian sel sitoplasma panjang yg memeluk sebagian sel endotel.endotel.

- Sel perivaskuler ini juga berfungsi sebagai - Sel perivaskuler ini juga berfungsi sebagai kontraktilkontraktil..

Bila ada cedera ,berproliferasi & berdiferensiasi Bila ada cedera ,berproliferasi & berdiferensiasi membentuk membentuk pembuluh darah barupembuluh darah baru, proses , proses

penyembuhan.penyembuhan.

Page 48: Cardiovascular 12

Organ-organ yang sarat dengan jalinan kapilernya:

• Liver• Pulmo• Ren• Membran mukosa• Kelenjar• Otot rangka• Otot jantung• Substansia grisea otak

Organ yang mempunyai jalinan kapiler sedikit:• Tendo• Saraf• Jaringan otot polos• Membran serosa

Page 49: Cardiovascular 12
Page 50: Cardiovascular 12

PENGGOLONGAN KAPILER

Tergantung pada struktur sel endotel & ada tidaknya lamina basal.

1.Kapiler Sempurna (kontinyu)

Otot, paru, susunan saraf pusat, kulit,kel.eksokrin

2. Kapiler Bertingkap (fenestrated)

Kelenjar endokrin, kandung empedu, mukosa traktus intestinal, pankreas.

3. Kapiler Bertingkap, tanpa fenestrated

Khas pada glomerulus ginjal

4. Kapiler Sinusoidal (diskontinyu)

Liver, lien, sum sum tulang.

Sirkulasi kapiler diatur oleh stimulasi neural & hormonal

Page 51: Cardiovascular 12

1. KAPILER SEMPURNA (Kontinyu)

- Tidak mempunyai fenestra (tingkap) pada dindingnya

- Sitoplasma menebal didaerah inti

- Khas mempunyai filamen halus & banyak vesikel sepanjang

permukaan sel

- Pada endotel dapat ditemukan perisit

- Perisit berasal dari sel prekursor (sama seperti asal endotel)

- Lamina basalis nya utuh.

- Berfungsi untuk transportasi makromolekul melintasi sitoplasma endotel dua arah

Page 52: Cardiovascular 12
Page 53: Cardiovascular 12

2. KAPILER BERTINGKAP (FENESTRATED)

• Sitoplasma sangat tipis

• Mempunyai fenestra berukuran besar yg ditutupi oleh sebuah diafragma yang tipis pada dinding sel endotel

• Lamina basalis nya utuh

• Terdapat pada jaringan yang mempunyai pertukaran zat nya berlangsung cepat seperti pada ren,usus, & kel..endokrin

Page 54: Cardiovascular 12
Page 55: Cardiovascular 12

3. 3. Kapiler bertingkap tanpa diafragmaKapiler bertingkap tanpa diafragma

Mempunyai fenestra tetapi Mempunyai fenestra tetapi tidak adatidak ada diafragma yang menutupinyadiafragma yang menutupinya..

Darah dipisahkan dari jaringan hanya oleh Darah dipisahkan dari jaringan hanya oleh sebuah sebuah lamina basallamina basal yang sangat yang sangat tebaltebal dan dan utuhutuh..

Khas pada glomerulus ginjalKhas pada glomerulus ginjal

Page 56: Cardiovascular 12

4. KAPILER SINUSOIDAL (Diskontinyu)

-Dindingnya berkelok-kelok yang terdiri dari sel endotel, diantaranya terdapat celah-celah yang lebar.

- Mempunyai banyak fenestra tanpa diafragma

- Lamina basalis nya tidak utuh.

- Karena itu disebut juga bukan kapiler sejati.

- Terdapat makrofag diantara atau diluar sel endotel

-Mempermudah pertukaran darah dan jaringan

- Terutama di hepar dan organ hematopoietik (sumsum tulang dan lien)

- Hepar; diantara hepatosit terdapat sinusoid-sinusoid dan makrofag sinusoid stelata (SEL KUPFFER) tempat penyimpanan vitamin A.

Page 57: Cardiovascular 12
Page 58: Cardiovascular 12

Sinusoid hepar

Page 59: Cardiovascular 12

Fungsi utama kapiler

1. Permeabilitas selektif: memindahkan molekul dari darah ke jaringan & dari jaringan ke darah, berhubungan dengan ukuran dan muatan molekul.

2. Sintesa metabolik.

Sel endotel berperan dalam aktifitas sintesa seperti:

- Menghasilkan prostasiklin yang merupakan faktor pertumbuhan fibroblas.

- Merubah Angiotensin I menjadi Angiotensin II yang berperan dalam mengontrol tekanan darah.

- Fungsi antitrombogenik

Sel endotel menghasilkan agent antikoagulan & antitrombogenik

Page 60: Cardiovascular 12

ANASTOMOSIS ARTERIOVENOSA

Merupakan hubungan langsung pembuluh arteri ke vena tanpa melalui pembuluh kapiler.

- Arteriole pada anastomose arteriovenosa berbentuk spiral, yang relatif mempunyai otot polos yang tebal.

- Endotelnya langsung terletak diatas tunika media yang berfungsi sebagai sfingter.

- Sebagai pengaturan panas pada permukaan tubuh.

- Terdapat pada: - ujung-ujung kulit jari,

- bibir,

- hidung,

- jaringan erektil penis & klitoris

Page 61: Cardiovascular 12

KAPILER-ARTERI dan KAPILER-VENA

- Kapiler-arteri atau arteri pra-kapiler atau metarteriol merupakan peralihan pembuluh antara arteri - kapiler.

- Kapiler-vena atau vena pasca-kapiler adalah peralihan antara kapiler dan vena.

- Metarteriol mempunyai lumen yang lebih lebar dari pada kapiler, dan mempunyai serat otot polos yang bertebaran pada dindingnya.

- Terdapat sfingter pra-kapiler ditempat percabangan kapiler dan metarteriol.

- Kapiler-vena dindingnya terdiri dari selapis sel endotel dengan membran basal, dan dibungkus jaringan ikat tipis yang mengandung perisit. Jumlah perisit nya lebih banyak dari pada yang terdapat di kapiler.

Page 62: Cardiovascular 12
Page 63: Cardiovascular 12

metarteriol

perisit

Page 64: Cardiovascular 12

Postcapillary venule

Page 65: Cardiovascular 12

VENA

Tunika vena tidak dapat dibedakan seperti pada arteri.

Terdiri dari 3 tipe

1. Vena kecil atau venula

2. Vena sedang

3. Vena besar

Page 66: Cardiovascular 12

VENULA

-Tunika intima nya hanya endotel saja.

- Tempat pertukaran metabolit antara darah dan jaringan.

- Diameter 50 m mulai terdapat serat otot polos diantara endotel dan jaringan ikat.

- Diameter 200 m serat otot merupakan lapisan utuh (tunika media) 1 – 3 lapis.

- Tunika adventitia tebal dibandingkan keseluruhan dinding nya.

Page 67: Cardiovascular 12

Keterangan mengenai vena:

- Vena sedang dan vena besar mempunyai 3 lapisan yaitu; tunika intima, tunika media dan tunika adventitia, yang mana ke3 lapisan ini tidak dapat dibedakan seperti pada arteri.

- Vena besar & vena sedang umumnya beriringan dengan arteri besar & arteri sedang; kadang-kadang juga arteriole & venula.

- Mempunyai dinding yang lebih tipis dari pada arteri

- Lumen lebih besar dari pada arteri, lumen arteriole jelas sedangkan venula sering kolaps (kempis).

Page 68: Cardiovascular 12

venulae

Lymph kecil

arteriole

Page 69: Cardiovascular 12

VENA SEDANG

- Tunika intima:- endotel dengan lamina basal

- Selapis tipis subendotel dengan beberapa otot polos, kadang terdapat membran elastika interna.

-Tunika media: lebih berkembang, tetapi lebih tipis dari A. Sedang, dan mengandung otot polos sirkular dan

serat kolagen.

- Tunika adventitia: sangat berkembang, lebih tebal dari tunika media nya, dan mengandung otot polos longitudinal,

serat kolagen dan serat elastin.

Page 70: Cardiovascular 12
Page 71: Cardiovascular 12

VENA BESAR

- Tunika intima: terdiri dari lapisan endotel dengan lamina basal, dengan sedikit jaringan penyambung sub endotel & otot polos. Batas tunika intima & media tidak jelas.

-Tunika media: relatif tipis & mengandung otot polos, serat kolagen & fibroblas.

-Tunika adventitia: otot polos dengan serat kolagen & serat elastin, dan fibroblas.

-Contoh: V. Cava inferior & superior, V. Porta.

Page 72: Cardiovascular 12
Page 73: Cardiovascular 12

Gambaran khusus vena tertentu:

Beberapa vena tidak mempunyai otot polos tunika media:

-Vena serebral & meningeal

-Sinus duramater

-Vena-vena pada retina

-Tulang

-Jaringan erektil penis

-Bagian maternal plasenta

Page 74: Cardiovascular 12

Vena yang mempunyai otot polos yang tebal tunika media nya tebal antara lain terdapat pada:

- Uterus yang hamil

- Anggota gerak

-Vena umbilikalis

- Beberapa vena mesenterika

Ekstremitas bawah: vena kecil & sedang dilengkapi katup yang gunanya untuk mencegah aliran balik. Katup-katup tersebut:

-Berupa lipatan tunika intima

-Berpasangan

-Kedua permukaan diliputi endotel

Page 75: Cardiovascular 12

SISTEM PEMBULUH LIMFE

Terdiri dari : - Pembuluh

- Organ limfatik

Pembuluh limfe:

- Cairan jaringan & mengembalikan ke aliran darah.

- Banyak katup dengan jarak lebih dekat dibandingkan pada vena.

- Aliran searah, bukan sirkulasi.

Pembuluh utama:

- Duktus torasikus

- Duktus limfatikus kanan

Ke duanya bermuara ke Vena besar.

Page 76: Cardiovascular 12

Kelenjar limfe:

- Terletak sepanjang perjalanan buluh limfe

- Tempat limf di saring & di tambahkan limfosit sebelum mencapai pembuluh limfe utama.

Kapiler limfe:

- Lebih permeabel dari pada kapiler darah.

- Lebih efektif dalam memindahkan protein cairan jaringan

- Dindingnya hanya terdiri endotel yang utuh.

-Lamina basalis terputus-putus ~ tingginya permeabilitas

- Filament tertanam diantara lamina basalis, membantu menjaga pembuluh selama tekanan jaringan meningkat seperti pada

inflamasi.

Page 77: Cardiovascular 12

Pembuluh limfe yang besar:

-3 lapisan: tunika intima, media, adventitia yang batasnya tidak tegas.

- Struktur nya mirip vena tetapi dindingnya tipis.

-Tunika adventitia nya merupakan lapisan yang paling tebal, dan terdiri dari serat kolagen, elastis dan sedikit otot polos.

Kapiler dan pembuluh limfe terdapat diseluruh jaringan & organ kecuali: - Susunan saraf pusat

- Sum sum tulang

- Telinga tengah

Page 78: Cardiovascular 12

Pemb. limfe

arteriol Vena kecil

Page 79: Cardiovascular 12

venulae

Lymph kecil

arteriole

Page 80: Cardiovascular 12

SELAMAT BELAJARSELAMAT BELAJAR