buku panduan bersama ld its.pdf

32
BUKU PANDUAN BERSAMA LEMBAGA DAKWAH ITS 1

Upload: ahmad-adam-yulian

Post on 21-Jan-2016

254 views

Category:

Documents


31 download

DESCRIPTION

Panduan Lembaga Dakwah Jurusan di Institut Teknologi Sepuluh Nopember

TRANSCRIPT

Page 1: Buku Panduan Bersama LD ITS.Pdf

BUKU PANDUAN BERSAMA LEMBAGA DAKWAH ITS

1

Page 2: Buku Panduan Bersama LD ITS.Pdf

BUKU PANDUAN BERSAMA LEMBAGA DAKWAH ITS

2

SEPUTAR ISI BUKU

Pengesahan ........................................................................................................................... 1

Seputas Isi Buku ................................................................................................................... 2

Dustur Ilahi ........................................................................................................................... 3

Sekapur Sirih ........................................................................................................................ 4

Kelembagaan ........................................................................................................................ 8

Keorganisasian ......................................................................................................................... 8

Keadministrasian ...................................................................................................................... 12

Forum Koordinasi ..................................................................................................................... 13

Kaderisasi .............................................................................................................................. 15

Alur Kaderisasi ......................................................................................................................... 16

Standar Kurikulum .................................................................................................................... 18

Forum Kontrol Kaderisasi........................................................................................................... 20

Syiar ...................................................................................................................................... 22

Kajian (tabligh) / event keislaman .............................................................................................. 22

Isu .......................................................................................................................................... 23

Media ...................................................................................................................................... 24

Kegiatan Keummatan ................................................................................................................ 24

Forum Syiar se-ITS ................................................................................................................... 24

Keputrian .............................................................................................................................. 26

Pembinaan ............................................................................................................................... 26

Syiar........................................................................................................................................ 26

Jaringan .................................................................................................................................. 27

Lampiran ............................................................................................................................... 28

Taujih Penutup...................................................................................................................... 32

Page 3: Buku Panduan Bersama LD ITS.Pdf

BUKU PANDUAN BERSAMA LEMBAGA DAKWAH ITS

3

DUSTUR ILAHI

Sesungguhnya Allah menyukai orang yang berperang dijalan-Nya

dalam barisan yang teratur seakan-akan mereka seperti suatu

bangunan yang tersusun kokoh. (Ash-Shaff: 4)

Page 4: Buku Panduan Bersama LD ITS.Pdf

BUKU PANDUAN BERSAMA LEMBAGA DAKWAH ITS

4

SEKAPUR SIRIH

MEMAKNAI LEMBAGA DAKWAH KAMPUS ITS

Perjalanan dakwah yang berliku tentu membuat dakwah ini semakin unik dan menarik untuk dilalui.

Tidak hanya pada konteks dakwah secara luas, tapi juga dakwah yang dirasakan di kampus-kampus,

yang tentu saja rintangannya diselesaikan dengan cara-cara intelek dan berbobot, karena

kebutuhannya yang menyesuaikan dengan “selera” para civitas akademikanya. Dakwah kampus,

seruan yang harokah (pergerakan)-nya zhahir (tampak) pada segenap civitas akademika, dimana

dinamika yang terjadi di dalamnya begitu cepat. Dakwah kampus, gerak dakwah yang menuntun

pada profesionalitas, mengacu pada pola-pola dakwah yang komprehensif untuk membentuk

masyarakat kampus yang Islami.

Mengacu pada pemaknaan terhadap dakwah kampus di atas, Jama’ah Masjid Manarul ‘Ilmi (JMMI)

ITS tentunya memiliki metode tersendiri dalam membangun pola dakwah yang aplikatif dalam

pencapaian visi besarnya. Pola umum dakwah JMMI ITS itu pun memiliki peran fungsi yang dapat

dideskripsikan sebagai berikut:

A. Fungsi Pembinaan JMMI ITS memfungsikan sebagai lembaga yang mencetak kader,

membina dan mengembangkannya agar terbentuk kader yang berkepribadian Islam,

berintegritas tinggi dan mampu membawa tongkat estafet dakwah

B. Fungsi Keummatan JMMI ITS memfungsikan sebagai lembaga yang mengkoordinasikan

dan memobilisir semua elemen dakwah untuk merespon permasalahan ummat sesuai dengan

potensinya dengan strategi yang tepat dalam mencapai tujuan dakwah lembaga.

C. Fungsi Syiar JMMI ITS memfungsikan diri sebagai lembaga syi’ar Islam yang berkewajiban

untuk senantiasa dekat kepada ummat sebagai obyek dakwahnya. Kedekatan tersebut bertujuan

untuk menyebarkan pemikiran dan prinsip-prinsip Islam.

D. Fungsi Kemitraan JMMI ITS memfungsikan diri sebagai lembaga yang memandang bahwa

aktivitas dakwah adalah kewajiban bersama yang harus dilakukan dimanapun dan kapanpun.

Aktivitas dakwah ini harus dilakukan secara sinergis, karena kebenaran yang tidak terorganisir

akan terkalahkan oleh kebatilan yang terorganisir. Untuk itu pola kemitraan JMMI ITS dilakukan

dengan menjalin hubungan yang harmonis, membina sikap saling pengertian, berkoordinasi dan

bekerja sama dengan pihak lain yang terkait dengan dakwah; ditujukan untuk mencapai

sinergisitas dakwah, dengan harapan dakwah yang dilakukan saling menguatkan sehingga dapat

diperoleh hasil yang optimal.

Page 5: Buku Panduan Bersama LD ITS.Pdf

BUKU PANDUAN BERSAMA LEMBAGA DAKWAH ITS

5

Sekilas melihat penjabaran pola umum dakwah JMMI diatas, maka akan timbul suatu perspektif

tersendiri dimana Lembaga Dakwah Kampus (LDK) ini seperti organisasi super power, bahwa JMMI

lah yang merupakan Lembaga Dakwah Kampus legal formal terhadap pelaksanaan aktivitas dakwah

di kampus. Nah, tentulah tidak demikian yang diharapkan. Dalam hal ini dibutuhkan suatu

pemahaman bahwa aktivitas dakwah yang terorganisir ini haruslah diberikan pada berbagai pos-pos

dan elemen-elemen dakwah lainnya yang juga mampu untuk memenuhi peran fungsi aktivitas

dakwah di kampus. Sehingga ini lebih memungkinkan terealisasinnya semua segmen pencapaian

tersebut diatas.

Dari data yang didapatkan Ahlul Hali Wal Aqdi (AHWA) 21 rentang jajak pendapat Maret hingga Mei

2010, hampir 30% dari threat (ancaman), yang datangnya dari luar lembaga JMMI, adalah terkait

sinergisasi dengan elemen dakwah yang lainnya, yaitu Lembaga Dakwah Jurusan. Tidak dapat

dipungkiri bahwa ITS begitu berwarma dengan hegemoni jurusannya, dan seharusnyalah ini

dipandang sebagai strategi tersendiri untuk menyelesaikan permasalahan dakwah.

Banyak kasus yang terjadi di berbagai LDK termasuk JMMI yakni seringkali LDK tidak bisa

menampung seluruh kader dakwah yang ada, ataupun JMMI yang tidak bisa menyentuh massa

kampus atau objek dakwah secara langsung. Ini berkaitan erat dengan fungsi keummatan bahwa

JMMI haruslah mampu merespon permasalahan umat. Jika sulit menyentuh secara langsung

terhadap objek dakwahnya tentu respon yang diberikan pun sulit pula bahkan tidak akan dapat

optimal, terutama pada program-program syiar kampus yang ada. Hakekatnya memang dakwah ini

bisa menyentuh semua lapisan civitas akademika kampus, bahkan dakwah pun seharusnya bisa

memahami dengan baik bagaimana ciri dan kebutuhan dari objek dakwah yang dihadapi.

Tidak hanya itu, sinergisitas juga akan meng-cover jawaban tantangan fungsi pembinaan JMMI

selama ini untuk mencetak kader-kader yang berkualitas. Harapannya memang kader ini mampu

membawa estafet dakwah yang paham akan medannya dan siap ditempatkan di pos manapun

nantinya. JMMI tentu tidak akan sanggup memberikan pembinaan secara utuh terhadap kader

kampus yang begitu banyak, sehingga hal ini tentu butuh campur tangan Lembaga Dakwah Jurusan

agar mampu menyeimbangkannya.

Oleh karena itu konsep yang diterapkan LDK JMMI ITS saat ini dan ke depannya adalah konsep yang

berbasiskan sinergisitas gerak langkah dakwah. Dalam memainkan peran fungsinya sebagai lembaga

dakwah kampus yang terpola dengan baik, ke depan JMMI ITS mengusung visi “Bersatu mewujudkan

Page 6: Buku Panduan Bersama LD ITS.Pdf

BUKU PANDUAN BERSAMA LEMBAGA DAKWAH ITS

6

sinergitas gerak langkah dakwah kampus berbasis pembinaan menyongsong Indonesia islami”, JMMI

ITS sudah saatnya mencanangkan kematangan dakwah terintegrasi.

Berikut tabel yang menjelaskan sistematika pembagian peran dan fungsi dakwah.

JMMI LDJ

Massa banyak – corong opini dan

propaganda

Massa riil spesifik – basis rekrutmen

Multi Kompetensi Kompetensi keilmuan dan keprofesian

(core competence)

Simbol dakwah kampus ITS Kultural

Jaringan luas dengan hubungan antar

institusi

Kedekatan dengan objek dakwah dan

mampu bersinergi dengan himpunan

Sistem dan alur kaderisasi kuat secara

kelembagaan

Mekanisme pengkaderan kelembagaan

yang terarah

Selanjutnya pembagian ranah itu diperjelas di berbagi bidang, dengan arahan, fokus kerja, dan

parameter yang bersesuaian dengan hal itu. Terakhir setelah semua dikonsep dengan matang,

dibahas bersama dan ditetapkan dalam Muktamar Dakwah Kampus ITS.

Wallohua’lam bish shawab.

Dan sesungguhnya Kami benar-benar akan menguji kamu agar Kami mengetahui orang-orang yang

berjihad dan bersabar di antara kamu, dan agar Kami menyatakan (baik buruknya) hal ihwalmu.

(Muhammad : 31)

Ya Robb, kuatkan hati-hati kami untuk menapaki jalan ini. Ya Robb, tetapkan kesabaran dan

keistiqomahan pada kami untuk selalu ikhlas dan berpijak di tengah perjuangan ini..

Allohuakbar!!

Page 7: Buku Panduan Bersama LD ITS.Pdf

BUKU PANDUAN BERSAMA LEMBAGA DAKWAH ITS

7

KELEMBAGAAN

Page 8: Buku Panduan Bersama LD ITS.Pdf

BUKU PANDUAN BERSAMA LEMBAGA DAKWAH ITS

8

KELEMBAGAAN Lembaga Dakwah ITS memfungsikan diri sebagai lembaga yang memandang bahwa aktivitas dakwah

adalah kewajiban bersama yang harus dilakukan dimanapun dan kapanpun. Aktivitas dakwah ini

harus dilakukan secara sinergis, karena kebenaran yang tidak terorganisir akan terkalahkan oleh

kebatilan yang terorganisir. Untuk itu pola kelembagaan dilakukan dengan menjalin hubungan yang

harmonis, membina sikap saling pengertian, saling mengakselerasi, berkoordinasi dan bekerja

sama dengan pihak lain yang terkait dengan dakwah. Hal ini ditujukan untuk mencapai sinergisitas

dakwah, dengan harapan dakwah yang dilakukan saling menguatkan sehingga dapat diperoleh hasil

yang optimal.

1. Keorganisasian

a. Definisi

1. Lembaga Dakwah Institut Teknologi Sepuluh Nopember (LD ITS) adalah lembaga yang

mengurusi dakwah Islam di ITS yang terdiri dari Jamaah Masjid Manarul Ilmi (JMMI),

Lembaga Dakwah Jurusan (LDJ) dan Lembaga Dakwah Daerah Otonomi Politeknik

(LDDOP).

2. JMMI merupakan lembaga dakwah kampus dibawah TPKI ITS yang menjalankan,

menkoordinasikan dan memandu jalannya dakwah di ITS serta melakukan fungsi jaringan

lembaga eksternal kampus.

3. LDJ merupakan lembaga dakwah yang menjalankan fungsi dakwah di Jurusan atau

Program Studi.

4. LDDOP merupakan lembaga dakwah yang menjalankan fungsi dakwah di Politeknik dan D3

Teknik Sipil.

5. FSLDJ merupakan forum bersama LDJ dan LDDOP se-ITS yang dikoordinir oleh JMMI ITS.

Page 9: Buku Panduan Bersama LD ITS.Pdf

BUKU PANDUAN BERSAMA LEMBAGA DAKWAH ITS

9

b. Struktur Organisasi

1. Bagan Organisasi TPKI ITS

Keterangan garis : Garis putus - putus Koordinatif Garis lurus Instruktif

2. Penjelasan Bagan JMMI dan FSLDJ dalam Bagan TPKI ITS

c. Kepengurusan

1. Kepengurusan LD ITS adalah selama 1 (satu) periode kepengurusan.

2. Majelis Akbar (MA) atau majelis setingkatnya merupakan majelis yang berfungsi sebagai

laporan pertangung jawaban (LPJ) kepengurusan sebelumnya dan menetapkan

kepengurusan baru.

LDDOP LDDOP

Page 10: Buku Panduan Bersama LD ITS.Pdf

BUKU PANDUAN BERSAMA LEMBAGA DAKWAH ITS

10

3. MA LDJ dan LDDOP dilakukan maksimal 1 bulan setelah Majelis Akbar JMMI, apabila LDJ

dan LDDOP belum dapat melaksanakan Majelis Akbar, maka harus mempersiapkan calon

kepengurusan harian periode kedepannya.

4. Satu bulan setelah MA LDJ, semua LDJ dan diwajibkan sudah mengumpulkan daftar

pengurus baru untuk pembuatan Surat Keputusan (SK) LDJ dan mengumpulkan rencana

proker besar minimal skala institut di tahun kepengurusan selanjutnya untuk sinkronisasi

proker LDJ dengan JMMI. Dan parameter proker besar skala institut disepakati antara

pengurus harian JMMI dan LDJ yang bersangukutan dengan pertimbangan utama jumlah

target peserta minimal 100 dan ketersediaan sumber daya manusia (SDM).

5. Pemilihan Ketua Umum JMMI dilaksanakan secara musyawarah mufakat, dimana LDJ dan

LDDOP memiliki suara didalam pemilihan tersebut, dengan dihadiri oleh ketua umum LDJ

dan LDDOP atau perwakilannya.

- Setiap LDJ dan LDDOP mempunyai satu suara dan diserahkan ketika MA JMMI, yang

bersifat rekomendasi untuk tim formatur JMMI.

- JMMI ITS diwajibkan mempublikasikan calon ketua umumnya ke seluruh LDJ dan

LDDOP.

6. Pemilihan Ketua umum LDJ dan LDDOP dilaksanakan oleh LDJ dan LDDOP secara mandiri

dengan musyawarah mufakat.

7. Koordinator FSLDJ dipilih oleh JMMI untuk mengkoordinir pelaksanaan peran FSLDJ.

8. Terdapat 6 Wilayah LDJ dan LDDOP berdasarkan kedekatan lokasi dan akademisi untuk

memudahkan koordinasi.

Wilayah 1 : Matematika, Fisika, Kimia, Statistik, Biologi

Wilayah 2 : Teknik Elektro, Teknik Mesin, Teknik Material, Teknik Kimia,

Teknik Fisika

Wilayah 3 : Teknik Perkapalan, Teknik Sistem Perkapalan, Teknik Kelautan

Wilayah 4 : Teknik Lingkungan, Teknik Sipil, Arsitektur, PWK, Teknik

Geomatika, D3Teknik Sipil

Wilayah 5 : Teknik Industri, Sistem Informasi, D3Teknik Mesin , D3Teknik Kimia,

D3Teknik Elektro

Wilayah 6 : Teknik Informatika, Desain produk, Politeknik Perkapalan Negeri

Surabaya (PPNS), dan Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS)

9. Pada setiap wilayah terdapat Koordinator wilayah FSLDJ yang dipilih oleh koordinator

FSLDJ bersama dengan ketua umum LDJ di wilayah yang bersangkutan dengan

musyawarah mufakat.

Page 11: Buku Panduan Bersama LD ITS.Pdf

BUKU PANDUAN BERSAMA LEMBAGA DAKWAH ITS

11

d. Hak dan Kewajiban

1) JMMI

Kewajiban JMMI

a. Sebagai pendukung semua kegiatan FSLDJ yang meliputi legalisasi, dana, acara dan

kesekretariatan.

b. Sebagai pengawas dan aktif memberikan rekomendasi untuk FSLDJ.

Hak JMMI

a. Mendapat kejelasan data kondisi tiap-tiap LDJ dan LDDOP.

b. Kegiatan-kegiatan JMMI ITS terpublikasikan di tiap-tiap LDJ dan LDDOP.

c. Kader kajian jurusan termobilisasi oleh kegiatan JMMI ITS dengan rekomendasi dari

LDJ dan LDDOP.

2) Koordinator FSLDJ

Kewajiban Koordinator FSLDJ

a. Bertanggungjawab kepada ketum JMMI terhadap berlangsungnya FSLDJ.

b. Mengkoordinasi LDJ dan LDDOP se-ITS dengan bantuan koordinator wilayah.

c. Memantau dan menindaklanjuti perkembangan LDJ dan LDDOP se ITS dengan bantuan

koordinator wilayah.

d. Bertanggung jawab mengadakan forum silaturahim antara LD ITS.

e. Bertanggung jawab melakukan silaturrahim ke tiap wilayah FSLDJ ITS.

Hak Koordinator FSLDJ

a. Terdaftar sebagai pengurus JMMI sesuai Surat Keputusan Rektor.

b. Mendapat Hak yang sama dengan pengurus JMMI.

c. Mendapat kejelasan data kondisi tiap-tiap LDJ.

3) Koordinator Wilayah

Kewajiban Koordinator Wilayah

a. Bertanggungjawab kepada koordinator FSLDJ.

b. Mengkoordinir LDJ dan LDDOP di bawahnya.

c. Mensinergiskan LDJ dan LDDOP dibawahnya.

d. Membantu Koordinator FSLDJ dalam proses pendampingan dan pembuatan database.

LDJ dan LDDOP.

Hak Koordinator Wilayah

a. Terdaftar sebagai pengurus JMMI sesuai Surat Keputusan Rektor.

b. Mendapat Hak yang sama dengan pengurus JMMI.

c. Mendapat kejelasan data kondisi tiap-tiap LDJ dan LDDOP dibawahnya.

Page 12: Buku Panduan Bersama LD ITS.Pdf

BUKU PANDUAN BERSAMA LEMBAGA DAKWAH ITS

12

4) Lembaga Dakwah Jurusan dan Lembaga Dakwah Daerah Otonomi Politeknik

Kewajiban LDJ dan LDDOP

a. Membuat profil dan database LDJ atau LDDOP nya masing-masing sesuai standar FSLDJ.

b. Mempublikasikan kegiatan-kegiatan LDK ITS.

c. Melaksanakan hasil rapat pimpinan.

d. Melaporkan perkembangannya secara berkala kepada Korwil.

e. LDJ dan LDDOP minimal harus mempunyai dua departemen yaitu syiar dan kaderisasi.

Hak LDJ dan LDDOP

a. Kegiatannya terpublikasi di LDK ITS.

b. Mendapatkan pendampingan dari JMMI ITS.

c. Mendapatkan advokasi dari JMMI ITS.

d. Memberikan masukan dan kritik terhadap JMMI ITS.

e. Memberikan rekomendasi suara pada pemilihan ketua umum JMMI ITS.

2. Keadministrasian

a. Kesekretariatan

1. Semua administrasi seperti bentuk surat meyurat, proposal, LPJ, dan lainnya akan

memakai standar bersama yang mengacu pada kesepakatan bersama.

- Mencantumkan logo LDJ, JMMI dan ITS pada publikasi acara LDJ.

- Mencantumkan logo seluruh LDJ, LDDOP, JMMI, dan ITS pada acara yang yang

diselenggarakan oleh FSLDJ.

- Logo seluruh LDJ, LDDOP dan JMMI dimaksudkan untuk kebersamaan lembaga dakwah

di ITS.

- LDJ dan LDDOP diharuskan mempublikasikan LPJ tahunan ke JMMI ketika akhir

kepengurusan.

- JMMI diharuskan mempublikasikan LPJ tahunan ke seluruh LDJ dan LDDOP di akhir

kepengurusan.

2. Sekratariat JMMI dapat menjadi sekretariat bersama.

b. Keuangan

1. LDJ direkomendasikan akan mendapatkan bantuan pendanaan dari birokrasi melalui

JMMI. Dengan cara, proker besar LDJ atau wilayah yang memenuhi ketentuan akan

dimasukkan proker kepengurusan JMMI yang diserahkan ke BAAK.

2. Proker yang akan direkomendasikan untuk mendapat pendanaan adalah berdasarkan

kesepakatan Pengurus Harian JMMI dan LDJ yang bersangkutan.

Page 13: Buku Panduan Bersama LD ITS.Pdf

BUKU PANDUAN BERSAMA LEMBAGA DAKWAH ITS

13

3. Forum Koordinasi

a. Melakukan rapat pimpinan Ketua LD ITS minimal 2 bulan sekali.

b. Mengadakan forum para kepala departemen LD ITS yang khusus membahas bidang-bidang

tertentu.

c. Diadakan temu kader LD ITS yang minimal dilakukan setiap 6 bulan sekali.

d. Melakukan sistem publikasi terpusat yang dilakukan oleh FSLDJ.

Page 14: Buku Panduan Bersama LD ITS.Pdf

BUKU PANDUAN BERSAMA LEMBAGA DAKWAH ITS

14

KADERISASI

Page 15: Buku Panduan Bersama LD ITS.Pdf

BUKU PANDUAN BERSAMA LEMBAGA DAKWAH ITS

15

KADERISASI

Berbicara masalah kaderisasi, maka hal ini berangkat dari permasalahan yang muncul seputar

pembinaan. Sehingga perlu dilihat kembali sistem pembinaan yang telah ada di JMMI dan LDJ ITS

selama ini. Disamping itu, dengan adanya fokus sinergisitas yang diusung oleh JMMI ITS KSD 1011

dalam mensinerginakan gerak langkah dakwah, dimana salah satu elemen pentingnya adalah

pembinaan, maka perlu dilakukan re-design sehingga dapat meng-cover kebutuhan-kebutuhan yang

muncul. Baik itu terkait sinkronisasi nilai (kurikulum) yang ditanamkan pada tiap jenjang

(marhalah) kaderisasi, pembagian kader sesuai kebutuhan di tiap lembaga dakwah, dan sejenisnya.

Agar terdapat penyamaan persepsi tentang kaderisasi, secara skematik sistem kaderisasi itu sendiri

dapat digambarkan sebagai berikut:

- - - - - : Forum Kontrol Kaderisasi

Dilihat bahwa output yang akan kita capai dalam perjalanan dakwah kampus ini tidak hanya

berorientasi jangka pendek melainkan juga berorientasi jangka panjang, maka butuh penanganan

yang benar sehingga tidak timpang dalam memberikan hal yang dibutuhkan oleh kader.

Baiklah, kemudian dari hal di atas akan dikerucutkan bahasannya menjadi beberapa poin sebagai

berikut:

1. Alur Kaderisasi

2. Standarisasi Kurikulum / Materi

3. Forum Kontrol Kaderisasi

Value Added (kurikulum materi)

Page 16: Buku Panduan Bersama LD ITS.Pdf

BUKU PANDUAN BERSAMA LEMBAGA DAKWAH ITS

16

1. Alur Kaderisasi

Alur kaderisasi dirancang sebagai berikut:

Keterangan :

Jenjang kaderisasi

Komplemen (alat kelengkapan jenjang kaderisasi)

a. Marhalah 1

Merupakan tahapan / jenjang pertama dalam pembentukan karakter kader Lembaga Dakwah

Kampus ITS dengan fokus pada pembentukan syakhsiyah islamiyah (kepribadian islami).

1. Kaderisasi (KD) 1, dimana nama disesuaikan dengan masing-masing LDJ dan LDDOP

a. Dilaksanakan di masing-masing LDJ dan LDDOP pada semester 1.

b. Pesertanya adalah mahasiswa baru muslim.

Page 17: Buku Panduan Bersama LD ITS.Pdf

BUKU PANDUAN BERSAMA LEMBAGA DAKWAH ITS

17

c. Semua output dari KD1 diarahkan untuk magang di LDJ, kemudian masing-masing kader

dicarikan mentor pendampingnya. Mentor pendamping ini direkomendasikan oleh LDJ

dan LDDOP yang berkoordinasi dengan JMMI ITS.

d. Materi yang wajib disampaikan mengacu pada kurikulum yang telah disepakati, tetapi

LDJ dan LDDOP boleh memasukkan materi tambahan lain.

2. Program Studi Islam (PSI) 1

a. Dilaksanakan terpusat oleh JMMI pada semester 2.

b. Pesertanya adalah kader yang telah mengikuti KD 1 ataupun kader yang

direkomendasikan dari LDJ dan LDDOP ketika kader yang bersangkutan tidak mengikuti

KD 1.

c. Output dari PSI 1 diarahkan untuk menjadi staff LDJ atau LDDOP, JMMI, ataupun

keduanya sesuai keinginan dan kesanggupan.

d. Materi pada KD 1 dan PSI 1 berbeda dan disesuaikan marhalah 1.

b. Marhalah 2

Merupakan tahapan / jenjang kedua dalam pembentukan karakter kader Lembaga Dakwah

Kampus ITS dengan fokus pada pembentukan syakhsiyah da’iyah (kepribadian da’i).

1. Program Studi Islam 2 (PSI) 2

a. Dilaksanakan secara terpusat oleh JMMI pada semester 3.

b. Pesertanya adalah staf LDJ atau LDDOP dan staf JMMI yang telah mengikuti PSI 1/KD 1

atau yang mendapat rekomendasi LDJ dan LDDOP ketika kader yang bersangkutan tidak

mengikuti marhalah 1 yang telah di-sreening oleh alumni marhalah 2.

c. Output dari PSI 2 dibagi menjadi kader yang akan ke PH di LDJ dan LDDOP atau menjadi

middle di JMMI, sesuai musyawarah yang disepakati LDJ dan LDDOP dengan JMMI.

d. Materi yang disampaikan sesuai dengan standarisasi kurikulum.

2. Kaderisasi (KD) 2

a. KD 2 dilaksanakan masing-masing LDJ pada semester 3, kecuali untuk LDJ D3 dan LDDOP

dilaksanakan pada semester 2 atau 3.

b. Pesertanya adalah staff LDJ dan LDDOP yang telah melalui marhalah 1 ataupun yang

direkomendasikan oleh LDJ dan LDDOP yang bersangkutan.

c. Output dari KD 2 diarahkan menjadi PH di LDJ dan LDDOP.

d. Materi yang disampaikan terkait materi pembentukan kepribadian da’iyah dan qiyadah.

e. LDJ dan LDDOP diwajibkan untuk mengadakan kaderisasi setidak-tidaknya sampai

kaderisasi tingkat 2.

Page 18: Buku Panduan Bersama LD ITS.Pdf

BUKU PANDUAN BERSAMA LEMBAGA DAKWAH ITS

18

c. Marhalah 3

Merupakan tahapan / jenjang ketiga dalam pembentukan karakter kader Lembaga Dakwah

Kampus ITS dengan fokus pada pembentukan syakhsiyah qiyadah (kepribadian pemimpin).

Dalam marhalah ini terdapat Program Studi Islam 3 (PSI 3) dengan ketentuan:

1. Dilaksanakan secara terpusat oleh JMMI pada semester 5.

2. Pesertanya adalah PH di LDJ dan LDDOP dan middle di JMMI yang telah di-screening dan

diseleksi oleh alumni Marhalah 3.

3. Output dari PSI 3 diarahkan untuk menjadi PH di JMMI.

4. Materi yang disampaikan sesuai dengan standarisasi kurikulum.

5. KD 3 bersifat insidental dan pelaksanaanya diserahkan pada otonomi LDJ dan LDDOP.

2. Standarisasi Kurikulum/Materi

a. Aspek Pencapaian Syakhsyiah

1. Diniyah, yang meliputi aqidah, ibadah, akhlaq, dan ruhiyah.

2. Tsaqofah, yang meliputi keislaman, diniyah, keummatan, akademik, wirausaha, sospol,

dan ke-LDK-an.

3. Jasadiyah.

4. Manajerial, yang meliputi personality (marhalah 1), team building (marhalah 2),

leadership (marhalah 3).

b. Kurikulum Materi

1. KD 1

Stressing point materi pada aspek aqidah, akhlaq, ibadah.

2. PSI 1

Stressing point materi pada aspek keislaman, dakwah, dan keummatan.

3. PSI 2

Stressing point materi pada aspek dakwah, amal jamai, sospol, ke-LD ITS-an.

4. KD 2

Stressing point materi pada aspek-aspek pembentukan syakhsiyah da’iyah dan qiyadah.

5. PSI 3

Stressing point materi pada aspek leadership.

Page 19: Buku Panduan Bersama LD ITS.Pdf

BUKU PANDUAN BERSAMA LEMBAGA DAKWAH ITS

19

Kurikulum Materi Even Kaderisasi LDK ITS

No. Aspek

Kaderisasi (Output)

Marhalah 1 Marhalah 2 Marhalah 3

KD 1 PSI 1 PSI 2 KD2 PSI 3

1 Aqidah

Makna Syahadat

Ghozwul Fikr Ma'rifatulloh

Ma'rifaturrasul Ma'rifatul Islam

2 Ibadah

Urgensi Meluruskan Niat Fiqh Toharoh

Fiqih Kontemporer

Tarbiyah Dzatiyah Memahami

Ibadah Fiqh Shalat

3 Akhlaq Adab Pergaulan

Tawazun Birul Walidain Adabul Majelis

4 Keislaman

Sirah Rasululloh dan Sahabat

Amal Jama'i

Pengantar Ushul Fiqh

Ukhuwah Islamiyah

Sirah Khilafah Islamiyah

5 Dakwah Urgensi

Pembinaan Keislaman

Makna Dakwah Fiqh Dakwah Mujahadah dalam

Dakwah

Studi Pemikiran dan Gerakan

Islam

Karaktristik da'i Dakwah Kampus

Takwinul Ummah

6 Akademik Menjadi Muslim Prestatif Hakikat Ilmu

7 Wirausaha Entrepreneur ala Rasululloh

8 Sospol

Karakteristik Politik Islam

Fiqh Daulah Islam dan Ideologi

9 Ke-LD ITS-an Ke-LDJ-an Ke-JMMI-an

LD ITS (JMMI dan LDJ dari

masa ke-masa)

Peran Strategis LDJ

Peran Strategis JMMI

10 Manajerial Manajemen waktu Manajemen Diri

Manajemen Kegiatan

Manajemen Organisasi, Leadership

Manajemen Organisasi

Public Speaking, Marketing

Dakwah

Leadership Komunikasi

Politik (Nego dan Loby)

11 Jasadiyah (tidak didefinisikan)

(tidak didefinisikan)

(tidak didefinisikan)

(tdk didefinisikan)

(tidak didefinisikan)

Page 20: Buku Panduan Bersama LD ITS.Pdf

BUKU PANDUAN BERSAMA LEMBAGA DAKWAH ITS

20

3. Forum Kontrol Kaderisasi

a. Pengurus bidang Kaderisasi

Melakukan Forum Kaderisasi se-ITS untuk melakukan evaluasi pada pelaksanaan alur

kaderisasi di tiap lembaga dakwah di ITS. Mekamisme yang dilakukan adalah koordinasi

terkait kondisi lembaga dakwah dalam melakukan pemantauan dan penjagaan kader.

b. Sasaran Kaderisasi

1. Mentoring

a. Mentoring wajib mahasiswa baru; dimana LDJ dan LDDOP akan dikordinir oleh BPM

JMMI, diadakan di semester satu atau dua

b. Pra Mentoring; dimana LDJ yang mentoring wajibnya di semester dua mengadakan

Pra Mentoring pada semester 1, materi dikembalikan ke LDJ dan tetap berkordinasi

dengan BPM JMMI.

2. Forkom

a. Alumni KD 1 tiap jurusan membuat Forkom sendiri

b. Seluruh Alumni KD 1 seluruh ITS membuat Forkom angkatan

c. Pendampingan

Pendampingan dilakukan langsung pasca kegiatan KD 1 dari LDJ dan LDDOP. Berikut

digambarkan teknis pelaksanaannya:

- Salinan data peserta KD 1 dari LDJ dan LDDOP diberikan kepada kaderisasi JMMI.

- Kaderisasi JMMI bersama kaderisasi LDJ dan LDDOP yang bersangkutan membagi peserta

tersebut kedalam beberapa kelompok.

- Setelah terbagi, kaderisasi JMMI memberikan fasilitas kepada LDJ dan LDDOP berupa

mentor pendamping pada setiap kelompok. Mentor pendamping ini direkomendasikan

oleh LDJ dan LDDOP yang berkordinasi dengan BPM JMMI.

- Mentor pendamping disini adalah hanya mentor-mentor yang telah diamanahkan khusus

(terlepas tugas mentor di mentoring wajib, dan dapat pula dari satu jurusan maupun

berbeda jurusan).

- Tujuan pendampingan adalah Melakukan Penjagaan Calon Kader Secara Terpadu.

Page 21: Buku Panduan Bersama LD ITS.Pdf

BUKU PANDUAN BERSAMA LEMBAGA DAKWAH ITS

21

SYIAR

Page 22: Buku Panduan Bersama LD ITS.Pdf

BUKU PANDUAN BERSAMA LEMBAGA DAKWAH ITS

22

SYIAR

Sinergisitas adalah sebuah konsep yang kita usung bersama dan akan menjadi sebuah

kekuatan besar untuk mendukung dakwah di kampus ITS. Seperti dalam surat Ash Shaff ayat 4 di

atas, bahwa Allah menyukai orang yang berperang di jalan Nya dalam barisan yang teratur. Ayat ini

tentunya menjelaskan kepada kita bahwa dalam berdakwah, kita harus bekerja sama dan saling

membantu. Sinergisitas yang kita usung ini, merupakan salah satu pengamalan dari ayat di atas.

Oleh karena itu, dengan petunjuk ayat di atas, dengan sinergisitas ini kita harapkan saling

mempermudah dalam menjalankan dakwah di ITS. Dengan sinergi, kita dapat mempermudah semua

urusan dakwah bukan malah mempersulit. Khususnya dalam bidang syiar, sinergisitas ini akan

membantu jalannya syiar di ITS. Tidak terikat konsekuensi bahwa konsep sinergi harus selalu

bersama – sama. Namun, dalam konsep syiar yang sinergi ini, kita memberikan kesempatan yang

seluas–luasnya pada LDJ dan LDDOP untuk bisa menjalankan prodaknya dengan mandiri jika sudah

memungkinkan.

Kegiatan-kegiatan yang disinergiskan dalam bidang ini adalah sebagai berikut :

1. Kajian (tabligh) / Even Keislaman

Bentuk event keislaman yang memfokuskan pada efektifitas, efisiensi dan sinkronisasi

bentuk kegiatan serta pembagian ranah syiar antara JMMI, LDJ dan LDDOP.

a. Kajian SMS(Sunday Morning Spirit)

Kajian SMS (Sunday Morning Spirit) di Masjid Manarul Ilmi sebagai pusat upgrading tsakofah

semua pengurus JMMI, LDJ dan LDDOP. Follow up dari kegiatan ini adalah berupa ringkasan

materi yang nantinya dimasukkan ke dalam bank konten islami.

b. Kajian rutin jurusan

Kajian rutin jurusan sebagai sarana untuk memfasilitasi warga jurusan dalam hal

penambahan tsaqofah islamiyah dengan materi-materi yang disesuaikan dengan kebutuhan

di jurusan tersebut. Bagi jurusan yang belum dapat menjalankan kajian rutinnya akan di

bantu oleh JMMI dan FSLDJ di wilayahnya masing-masing, sehingga nanti akan ada controling

Page 23: Buku Panduan Bersama LD ITS.Pdf

BUKU PANDUAN BERSAMA LEMBAGA DAKWAH ITS

23

dari JMMI dan FSLDJ berupa pendataan LDJ mana saja yang belum dan sudah mampu

mengadakan kajian jurusan.

c. Event akbar

1. Melaksanakan event syiar bersama yang dilakukan oleh JMMI, LDJ dan LDDOP.

2. Adanya event bulanan “safari LDJ” di tiap wilayah berupa KAUTSAR yang panitianya

adalah LDJ dan LDDOP dengan JMMI.

3. Bagi LDJ dan LDDOP yang mau mengadakan event besar selain diatas, disinkronkan lagi

dengan JMMI dalam forum syiar tema diharapkan lebih menyesuaikan dengan jurusan /

fakultas yang bersangkutan.

d. Event Ramadhan

Melakukan koordinasi antara masing-masing LDJ dengan panitia RDK JMMI melalui syuro

persiapan ramadhan yang dilaksanakan oleh SC dari RDK dan RDJ (Ramadhan di Jurusan).

Adapun hal – hal yang perlu disepakati dalam syuro persiapan Ramadhan tersebut adalah :

1. Jadwal masing – masing LDJ dan LDDOP untuk mengadakan buka bersama di jurusan.

2. Kebutuhan dana untuk mengadakan kegiatan tersebut dan kemampuan RDK untuk

membantunya.

3. Adanya event bersama antara LDJ dan LDDOP dengan JMMI seperti GEMA, KURMA, dan

event lain sejenis.

2. Isu

a. Blow up kegiatan PHBI (Perayaan Hari Besar Islam) secara serentak karena perayaan hari

besar Islam merupakan suatu moment yang harus ditangani secara baik sehingga efek yang

dirasakan juga dapat terasa bagi seluruh civitas akademika ITS. Acara – acara yang

menyangkut PHBI itupun harus dipersiapkan dan ditentukan waktu pelaksanaannya pada

forum kadep syiar LDJ se-ITS.

b. Mengadakan event Koko Days dimana setiap pengurus JMMI, LDJ dan LDDOP bersama – sama

pada hari Jum’at menggunakan baju koko untuk ikhwan.

c. Penyikapan bersama dalam bentuk penyeragaman konten utama dalam media-media di LDJ

dan JMMI (headline).

d. Adanya pembahasan isu tiap bulan yang dibicarakan di forum syiar JMMI, LDJ dan LDDOP.

e. Melakukan kampanye – kampanye karakter muslim sejati dalam upaya pembentukan akhlak

mahasiswa ITS yang dapat diwujudkan dalam bentuk publikasi dan kampanye – kampanye

yang kita muat dalam spanduk maupun media informasi yang ada.

Page 24: Buku Panduan Bersama LD ITS.Pdf

BUKU PANDUAN BERSAMA LEMBAGA DAKWAH ITS

24

3. Media

a. Pembentukan Bank Konten Islami yang merupakan kumpulan materi – materi Islami (baik

berasal dari materi SMS, materi kajian rutin tiap jurusan dan dari kajian-kajian insidental

lainnya serta isi buletin / majalah JMMI, LDJ dan LDDOP), daftar penceramah, daftar

sponsor, dan konten – konten lain yang mendukung dakwah di jurusan yang dikelola oleh

Syiar JMMI.

b. Pengelolaan website JMMI yang mempunyai link web-web LDJ se-ITS.

c. Pembentukan milis bersama yang mengupdate tentang syiar oleh JMMI, LDJ dan LDDOP.

d. Optimalisasi mading dalam pengangkatan isu bersama.

e. Pembentukan perpustakaan, dan artikel di rumah ibadah dalam rangka menghidupkan syiar

di jurusan dengan koordinasi bersama JMMI.

4. Kegiatan Keummatan

LDJ dan LDDOP terlibat dalam kegiatan keumatan yang diadakan oleh JMMI.

5. Forum syiar se-ITS

a. Melakukan forum syiar seluruh LDJ dan JMMI setiap bulannya dan diharapkan ada kegiatan

take and give antar LDJ maupun JMMI ke LDJ dalam masalah perkembangan syiar di jurusan.

b. Pemanfaatan JTC (JMMI Training Center) oleh seluruh LDJ ITS sebagai solusi dari kendala

LDJ ketika kesulitan untuk mengundang trainer/pembicara. JTC sendiri, merupakan

kumpulan dari PH JMMI, PH LDJ, dan Mentor yang berminat untuk menjadi seorang trainer.

Page 25: Buku Panduan Bersama LD ITS.Pdf

BUKU PANDUAN BERSAMA LEMBAGA DAKWAH ITS

25

KEPUTRIAN

Page 26: Buku Panduan Bersama LD ITS.Pdf

BUKU PANDUAN BERSAMA LEMBAGA DAKWAH ITS

26

KEPUTRIAN Wanita adalah tiangnya Negara. Apabila wanitanya baik, maka baik pulalah Negara itu; dan

sebaliknya, bila wanitanya buruk, maka buruklah Negara itu. Suatu slogan yang selayaknya menjadi

motivasi bersama bagi setiap muslimah. Karena ibu (wanita), dari rahimnyalah kelak lahir generasi-

generasi pelanjut sekaligus pelaku peradaban yang akan mengukir sejarah. Dakwah muslimah di

kampus turut memegang peranan dalam membentuk muslimah-muslimah yang tidak hanya unggul

dalam ilmu eksakta/keduniawian saja, namun juga memiliki akhlaq dan pengetahuan yang baik

dalam bidang kemuslimahan. Dakwah muslimah tidak bisa dipisahkan dari dakwah secara umum,

karena keduanya harus saling melengkapi dan berjalan beriringan.

Keputrian hadir untuk mewarnai dinamika dakwah ini, yang tentu saja berorientasi pada

dakwah muslimah di ITS. Merupakan suatu peluang yang baik dengan adanya sinergisitas, karena

pada dasarnya merapatkan barisan dan melangkah bersama akan membuat kerja dakwah ini lebih

terarah dan masif. Melihat urgensinya, kami merumuskan ada tiga hal penting yang menjadi

fokusan gerak keputrian JMMI maupun LDJ dan LDDOP ke depan, yaitu pembinaan, syiar, dan

jaringan kemuslimahan.

1. Pembinaan

a. Alur pembinaan keputrian, yang dibuat terpisah dengan alur kaderisasi

Selain mengikuti alur kaderisasi ikhwan akhwat, muslimah diharapkan untuk mengikuti

kaderisasi dari keputrian JMMI juga. Melalui kaderisasi keputrian ini diharapkan nantinya

akan dapat menambah pengetahuan muslimah tentang materi-materi kemuslimahan.

Pembekalan tentang kemuslimahan memang kompleks dan tidak bisa jika dilakukan melalui

kajian bersama ikhwan akhwat agar muslimah lebih lelusasa untuk bertanya dan

mengeluarkan pendapatnya.

b. Bentuk pembinaan kemuslimahan melalui kegiatan bersama dengan 3 (tiga) capaian utama.

1. Konsep diri muslimah.

2. Peran muslimah sebagai da’iyah di kampus.

3. Peran muslimah pasca kampus.

2. Syiar

a. Kajian keputrian, dengan pelaksanaan minimal 2 kali tiap bulannya.

1. Kajian di tiap wilayah.

2. Kajian terpusat di JMMI.

Page 27: Buku Panduan Bersama LD ITS.Pdf

BUKU PANDUAN BERSAMA LEMBAGA DAKWAH ITS

27

b. Kurikulum kajian disepakati dalam FSKLDJ.

Keputrian LDJ dan LDDOP dapat mengusulkan materi kajian ke keputrian JMMI dalam

FSKLDJ. Daftar pembicara akhwat akan diberikan oleh keputrian JMMI pada semua

keputrian LDJ dan LDDOP.

c. Penyikapan isu bersama keputrian melalui FSKLDJ.

d. Membuat kegiatan syi’ar keputrian besar bersama dengan nama MFD (Muslimah Fun Day)

yang bertujuan untuk memfasilitasi potensi muslimah.

3. Jaringan

Forum Silaturrahim Keputrian Lembaga Dakwah Jurusan (FSKLDJ) merupakan forum bersama

antara keputrian JMMI, koordinator keputrian wilayah dan koordinator keputrian LDJ dan

LDDOP untuk mencapai sinergisitas, melalui :

a. Keputrian JMMI bekerjasama dengan koordinator keputrian wilayah untuk melaksanakan

FSKLDJ secara rutin dan melakukan jaulah ke LDJ dan LDDOP atau wilayah.

b. Membuat timeline bersama yang dikoordinasi oleh keputrian JMMI.

Page 28: Buku Panduan Bersama LD ITS.Pdf

BUKU PANDUAN BERSAMA LEMBAGA DAKWAH ITS

28

LAMPIRAN

A. Pengurus Harian JMMI ITS

Ketua Umum Refi Efendi 2507 100 089

Sekretaris Jendral Muhammad A.Hasib 2707 100 058

Ketua Muslimah Aziza Rahayu 1507 100 063

Bendahara Umum Asalil Musta'in 2307 100 056

Kepala Departemen (Kadep) Kaderisasi M. Novan Luthfi 2207 100 080

Wakil Kepala Departemen (Wakadep) Kaderisasi Nur Nailis Sa'adah 5207 100 702

Kadep Syiar Kampus Amir Amruddin 2207 100 073

Wakadep Syiar Kampus Imroatul Qoni’ah 1407 100 026

Kadep Hubungan Kelembagaan Agus Setiawan 2107 100 171

Wakadep Hubungan Kelembagaan Luklu'im Mantsuro 1407 100 016

Kadep Keputrian Nourma Pustika 4307 100 105

Direktur Badan Pelaksana Mentoring Ahmad Kadiq 5107 100 024

Wakil Direktur Badan Pelaksana Mentoring Memik Dian Pusfitasari 2307 100 152

Direktur Badan Pelayanan Umat Yusuf Ardiansjah 5107 100 156

Wakil Direktur Badan Pelayanan Umat Immash Kusuma Pratiwi 5208 100 123

Kepala BSO Forum Silaturrahim LDK Agil Darmawan 1308 100 084

Page 29: Buku Panduan Bersama LD ITS.Pdf

BUKU PANDUAN BERSAMA LEMBAGA DAKWAH ITS

29

B. Ketua LDJ dan LDDOP se-ITS

Ketua Forum Islam Fisika Friged Harianto 1108 100 064

Ketua Ibnu Muqlah Ade Rifani Ardian 1208 100 022

Ketua Forum Study Islam Statistika Farizi Rachman 1308 100 031

Ketua Chemistry Islamic Study Yogi Pratomo 1408 100 081

Ketua FKIQ Biologi Acik Afandi 1508 100 027

Ketua Ash Shaff Ahmad Fathonah 2108 100 145

Ketua Kalam Ikhsan Nugraha 2208 100 085

Ketua Kajian Nurul Ilmi Muhammad Fauzi 2308 100 176

Ketua FUSI Ulul Albab Choirul Muheimin 2408 100 075

Ketua MSI Ulul Ilmi Ilham Doni Tamara 2508 100 113

Ketua Ashabul Kahfi Fandi Achmadi 2708 100 004

Ketua FUKI Al Hadid Candra Irawan 3108 100 034

Ketua Keluarga Muslim Arsitek Arief Fauzi 3208 100 080

Ketua FSI Al Kaun Nur Ihsan Robbiyanto 3308 100 089

Ketua Moslem of Design Hanif Azhar 3408 100 139

Ketua Geodetic Islamic Studies Fadhoelor Rohman 3508 100 031

Ketua As Sabiqun Deny Ferdyansyah 3608 100 008

Ketua As Safinah Abdur Rachman 4108 100 111

Ketua Al Mi’raj Rizki Satria 4209 100 042

Ketua Bahrul Ilmi Muhammad Catur Nugraha 4308 100 065

Ketua Studi Islam Teknik Computer Eko Wahyu Wibowo 5108 100 193

Ketua Kajian Islam Sistem Informasi Faishal Mufied Al-Anshary 5208 100 120

Ketua Jundullah Muhammad Nur Rahmat 2108 030 009

Ketua Salman Al Farisi Ghoni Febri A. 2208 030 018

Ketua FUSI Al Ikhram Sei Irawan 2308 030 067

Ketua Jama’ah Mushola Al Azhar Hubbet M. Ubaydillah 3109 030 047

Ketua UKKI PENS Mohamad Yani 7509 040 017

Ketua SKI PPNS Rudi Surya Pradibya 6308 030 011

Page 30: Buku Panduan Bersama LD ITS.Pdf

BUKU PANDUAN BERSAMA LEMBAGA DAKWAH ITS

30

C. Ke-FSLDJ-an

Koordinator FSLDJ Erik Sugiarto 4108 100 094

Koordinator Wilayah 1 Ade Rifani Ardian 1208 100 022

Koordinator Wilayah 2 Ikhsan Nugraha 2208 100 085

Koordinator Wilayah 3 Abdur Rachman 4108 100 111

Koordinator Wilayah 4 Nur Ihsan Robbiyanto 3308 100 089

Koordinator Wilayah 5 Faishal Mufied Al-Anshary 5208 100 120

Koordinator Wilayah 6 Eko Wahyu Wibowo 5108 100 193

Page 31: Buku Panduan Bersama LD ITS.Pdf

BUKU PANDUAN BERSAMA LEMBAGA DAKWAH ITS

31

D. Tim Sinergisitas

Koordinator : Farizi Rachman 1308 100 031

Anggota : Agro Wisudawan 4309 100 043

Ilham Doni Tamara 2508 100 113

Galih Mohammad Fatian 3108 100 073

Erik Sugiarto 4108 100 094

Kharisma Muchammad 5108 100 138

Refi Efendi 2507 100 089

Qoirul Nur Hidayati 1209 100 084

Rosmayani Noor Latifah 3609 100 047

Nuril Azizah 4309 100 705

Yuni Dwi Kurniawati 5209 100 099

Choirun Nisak 7209 040 043

Fiqih Sinatrya Maghfiroh 1208 100 011

Lina Dwi Pertiwi 1308 100 050

Noor Izzati Ilmi 2308 100 166

Ida Anisah 7208 040 006

Page 32: Buku Panduan Bersama LD ITS.Pdf

BUKU PANDUAN BERSAMA LEMBAGA DAKWAH ITS

32

TAUJIH PENUTUP

Tiada sesuatu yang membuat kami bersikap seperti ini

selain rasa cinta yang telah mengharu-biru hati kami,

menguasai perasaan kami, memeras habis air mata kami, dan

mencabut rasa ingin tidur dari pelupuk mata kami.