bonus : doa asma'ul husna - travelmabrur.com · doa asma'ul husna . doa & dzikir...

Doa & Dzikir Ketika Sedang Safar - Mabrur Travel & Umroh

- 1 -

Bonus : Doa Asma'ul Husna


- 2 -

DOA & DZIKIR

KETIKA SEDANG SAFAR

Oleh : Heri Setyawan


- 3 -

"Barangsiapa yang menghidupkan

sunnahku, maka ia telah mencintaiku.

Dan barangsiapa yang telah

mencintaiku,

maka aku bersamanya di Surga" (HR. At-Tirmidzi, no.2678)


- 4 -

Persiapan Sebelum Safar

1. Melakukan Musyawarah

Sepatutnya bagi musafir bermusyawarah kepada

orang-orang yang dituakan atau yang lebih

mengerti dalam urusan perjalanan yang

direncanakan, berdasarkan firman Allah Swt :

"Dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam

urusan itu" (QS Ali Imran :159)

2. Melakukan Istikharah

Hendaknya seseorang mohon petunjuk dari Allah

Saw melalui sholat Istikharah dalam menentukan

pilihan, termasuk untuk memilih waktu yang tepat

kapan sebaiknya melakukan perjalanan yang

direncanakan.

3. Disenangi mengajak teman atau sahabat

Dari Ibnu Umar ra, bahwa Nabi Saw melarang

seseorang dalam kesendirian, yaitu seseorang

bermalam sendirian atau melakukan perjalanan

sendirian. (HR. Ahmad, dishahihkan Al-Albani)


- 5 -

4. Meminta Ijin kepada orang yang dituakan

Umar ra berkata, "Aku meminta ijin kepada

Rosulullah Saw dalam perjalanan Umrah dan

beliau memberikan izin kepadaku, seraya berkata,

"Jangan engkau melupakan aku dari doamu, wahai

saudaraku". Umar berkata, "Sungguh, ucapan itu

lebih menyenangkan bagiku daripada dunia" (HR.

Ahmad, Abu Dawud, dan At-Tirmidzi)

Persiapan Di Rumah

1. Berpamitan

Dari Abu Hurairah ra, bahwa Rosulullah Saw

bersabda, "Barangsiapa yang ingin melakukan

perjalanan, hendaklah dia mengucapkan kepada

orang yang ditinggal, "Aku meninggalkan

(menitipkan) kalian kepada Allah Dzat yang tidak

pernah hilang titipannya" (HR. Ibnus Sunni dan

Ahmad)

2. Niat Safar

Biasakan mengecek niat kita dari awal kegiatan,

niatkan semua ikhlas karena Allah, seperti :

menuntut ilmu, mencari nafkah, melaksanakan


- 6 -

ibadah (karena perintah Allah), dan lain

sebagainya.

3. Sholat Sunnah Safar

Sebelum kita pergi meninggalkan rumah, disunahkan Shalat sunah safar 2 (dua) rakaat. Dari Abu Hurairah ra, bahwa Rosulullah Saw bersabda, “Jika engkau keluar dari rumah mu maka laksanakanlah sholat dua rakaat, yang dengan (sholat) ini akan menghalangi mu dari kejelekan yang berada diluar rumah. Jika engkau memasuki rumah mu maka lakukanlah sholat dua rakaat yang akan menghalangi mu dari kejelekan yang masuk kedalam rumah mu” (HR. Al-Bazzar, di shahihkan oleh Al-Albani)

4. Doa kepada orang yang ditinggalkan

. ا س تا س د ع ع ع اا ال د س ا ا د ع ع ا ا اد ع ا

Artinya : "Aku menitipkan kamu kepada Allah

yang tidak akan hilang titipan-Nya" (HR. Ahmad

dan Ibnu Majah)


- 7 -

5. Berdoa ketika keluar rumah

د س د اد تا ا ل س ع ا ا اد آلا س ا ا ا تع ل ا د ل د اد Bismillahi tawakaltu ‘alallahi laahaula walaa quwwata

illa billah

Artinya : “Dengan menyebut nama Allah, aku

menyerahkan diriku pada Allah dan tidak ada daya

dan kekuatan selain dengan Allah saja” (HR. Abu

Dawud dan At-Tirmidzi)

Dilanjutkan membaca doa berikut :

, ا س ا د ل , ا س ع ا ل , اا ل ع ل د ن ا ع س ع د ا ا س ا د ل . ا س ع س ا ا ا ا ل , ا س ا س ا ا , ا س ع س ا ا , ا س ا س د ا , ا س ع ا ل

Artinya : "Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung

kepada-Mu, jangan sampai aku sesat atau

disesatkan (setan atau orang yang berwatak setan),

berbuat kesalahan atau disalahi, menganiaya atau

dianiaya (orang), dan berbuat bodoh atau dibodohi"

(HR. Ash-habus Sunan)


- 8 -

6. Doa kepada orang yang pergi safar

ا ا ل ااا ا اسخا تس ا . ا ا ا ا ا تس ا ا . ا ا اكا اع ا تلقس اى.آلا س ع ا ع س ا

Artinya : "Semoga Allah memberi bekal taqwa

kepadamu, mengampuni dosamu dan

memudahkan kebaikan kepadamu dimana saja

kamu berada" (HR. at-Tirmidzi)

7. Doa ketika kendaraan mulai bergerak

، اع . د س د اد ا لآلس م د ا لآلد س د ، اع ا س تا ع اع ا س تا ع ا س تا ع ع سحا ا ال د س اخل ااا ا هم ا ا ا ع ااا ع عقس د د س ا ا د ل

قا د ع أااع ا فد ا ا د ا ها ا . داا را د ااا ع تس ا ل ع ل د ل ا س ا ل ع ل ها ن س . اس د ل ا ا تلقس اى ا د ا اسعا ا د ا تا س ا ا ل ع ل ا س ا . ا ا تس ا ا ا ا ا ها ا ا اس د ا ل تععس ا ع

اهس د ا ل ع ل د ل . الل آلد ع فد ا ل ا د ا اسخا د تس ا ع فد اس


- 9 -

اد آ ا د اس ا سظا د ا ع س تاعع س ع د ا د س ا سثا اد ا ل ا د ا ااهس د قا ا د فد اس ا د ا اس . اس ع تس

Artinya : “Dengan nama Allah yang Maha Pemurah

lagi Maha Penyayang, Allah Maha Besar, Allah

Maha Besar, Allah Maha Besar, Maha Suci Allah

yang telah menundukkan kendaraan ini kepada

kami, padahal kami tidak kuasa menundukkannya.

Dan sesungguhnya hanya kepada-Mu kami pasti

akan kembali, Ya Allah sesungguhnya kami

memohon kepada-Mu kebaikan dan ketakwaan dan

amal yang Engkau ridhoi pada perjalanan kami ini.

Ya Allah, ringankanlah perjalanan kami ini dan

dekatkanlah jaraknya yang jauh. Ya Allah,

Engkaulah kawan (yang melindungi) perjalanan

dan wakil (yang menjaga) keluarga kami. Ya Allah,

sesungguhnya kami berlindung kepada-Mu dari

kelelahan perjalanan dan keburukan pemandangan

dan kejelekan di saat kembali, pada harta dan

keluarga. (HR. Muslim)


- 10 -

Dalam Perjalanan

1. Dzikir Dalam Perjalanan

Dari Jabir ra, dia berkata, "Apabila kami berjalan

naik, membaca dan apabila kami turun , ا ا س ا

membaca (HR. Bukhori) " ع سحا ا ا

Doa Rosulullah kepada sahabat yang melakukan safar, "Ya Allah perpendeklah jarak yang jauh, dan permudahlah segala urusannya didalam bepergian" (HR. Tirmidzi)

2. Doa Masuk Desa/Kota/Negara lain

أااع ا خا تس اها اخا تس ا اهس د ا اخا تس ا ا فد تس ا اا م ع ل د د ا ست د ا فد تس ا ت د اها د تس ا اشا ت دها اشا ا ا ع س ع د ا د س شا

Artinya : “Ya Allah, aku mohon kepada-Mu

kebaikan negari ini dan kebaikan penduduknya

serta kebaikan yang ada didalamnya, saya

berlindung kepada Mu dari kejahatan negeri ini

dan kejahatan penduduknya serta kejahatan yang

ada didalamnya.”(HR. Al-Hakim)


- 11 -

3. Jika Kendaraan tergelincir

بسم هللاArtinya : "Dengan menyebut nama Allah" (HR. Abu

Dawud)

4. Doa Ketika (dalam perjalanan) Menjelang Subuh

اد د ا ا تس ا . ا ل ا ا د ع دحا س د اد . اآلع س د الا. ا افس د س ا ا تس ا ا اد ذ د اد د ا ا ل رد .را تل ا صا آلد تس ا

Artinya : "Semoga ada yang mendengarkan pujian

kami kepada Allah atas nikmat dan cobaan-Nya

yang baik bagi kami. Wahai Robb kami, temanilah

kami (peliharalah kami) dan berilah karunia kepada

kami dengan berlindung kepada Allah dari api

neraka" (HR. Muslim)

5. Doa Perlindungan Saat Menempati Suatu Tempat

ا ع س ع د ا د ا تد اد ا ل ل تد د س شا ن ا خا اقا

Artinya : "Aku berlindung dengan kalimat-kalimat

Allah yang sempur, dari kejahatan apa yang

diciptakan-Nya" (HR. Muslim)


- 12 -

اع فد د س د اد ال دىس ا ا ع ا ا س د د شا س ساارس د ا ا فد ا ل ا اد اهع ا ا ل د س ع اسعا د س ع

Artinya : “Dengan menyebut nama Allah, yang dengan nama-Nya, tidak ada sesuatupun yang membahayakan, baik di bumi maupun di langit. Dia-lah Yang Mahamendengar dan Mahamengetahui.” (HR. Abu Dawud dan At-Tirmidzi)

6. Memilih Pemimpi Rombongan, sabda Rosulullah

Saw, "Jika tiga orang mengadakan perjalanan,

hendaklah mereka mengangkat salah seorang

darinya sebagai pemimpin" (HR. Abu Dawud)

Tugas pemimpin rombongan :

Sahl Ibnu Sa'd ra mengatakan, Rosulullah Saw

bersabda,"Pemimpin suatu rombongan dalam

perjalanan adalah pelayanan mereka" (HR. Hakim)

7. Perbanyak Doa, Rosulullah Saw bersabda,“Ada

tiga doa yang diterima oleh Allah secara langsung,

yaitu doa orang yang dianiaya, doa seorang


- 13 -

musafir dan doa orang tua kepada anaknya” (HR.

Turmudzi, Ahmad dan Abu Daud)

8. Saling Membantu, Sabda Nabi Saw, "Barang siapa

yang mempunyai kelebihan, hendaklah membantu

yang tidak memilikinya, dan barang siapa yang

memiliki kelebihan bekal, hendaklah menolong

yang tidak mempunyainya" (HR. Muslim)

9. Jangan Berpencar & Berkelompok-kelomok,

Rosulullah Saw pernah menegur para sahabatnya

saat safar mereka berpisah-pisah : "Sesungguhnya

berpencarnya kalian diberbagai tempat

(berkelompok - kelompok / terpisah - pisah) dan

lembah (tempat) yang berbeda-beda adalah ajaran

setan" (HR. Abu Dawud)

Setelah kejadian itu sahabat selalu berkumpul

ketika sedang istirahat dalam suatu perjalanan,

karena taat akan perintah Nabi Saw.

10. Berdzikir & Tawakal, Abu Huroiroh ra

menceritakan, ada seseorang pamit kepada Nabi

Saw, "Ya Rosulullah, saya akan berpergian, maka

berilah saya nasehat", Rosul menjawab "Hendaklah


- 14 -

kamu senantiasa bertaqwa kepada Allah Swt dan

bertakbir (Allahu Akbar) setiap kali jalan mendaki"

kemudian setelah orang itu pergi, Beliau

mendoakan "Ya Allah perpendeklah jarak yang

jauh, dan permudahlah segera urusannya dalam

berpergian" (HR. Tirmidzi)

11. Menjaga Waktu-waktu Sholat, Dari Mu’adz bin Jabal, Rasulullah Saw bersabda :

ا س تا اكا صالا ذ ا س ع ا ذ ع تاعا ن ذ فتاقا س ا د ا س د س ع د ل ع ا ل د “Barangsiapa meninggalkan shalat yang wajib dengan sengaja, maka janji Allah terlepas darinya. ” (HR. Ahmad no. 22128. Dikatakan hasan lighoirihi oleh Syaikh Al Albani dalam Shohih At Targib wa At Tarhib no. 569)

Rosulullah Saw bersabda, “Siapa yang menjaga shalat lima waktu, baginya cahaya, bukti dan keselamatan pada hari kiamat. Siapa yang tidak menjaganya, maka ia tidak mendapatkan cahaya, bukti, dan juga tidak mendapat keselamatan. Pada hari kiamat, ia akan bersama Qorun, Fir’aun, Haman, dan Ubay bin Kholaf.” (HR. Ahmad 2: 169(


- 15 -

12. Sholat Ditempat Tinggal Ketika Hujan, Hadits Ibnu Umar ra, bahwa pada suatu malam yang dingin dan berangin, dia mengumandangkan azan. Kemudian dia berkata, "Ingat, sholatlah ditempat tinggal kalian". Dia melanjutkan perkataannya bahwa Rosulullah Saw jika malam sangat dingin dan hujan, beliau memerintahkan muazin untuk mengucapkan : "Hendaklah kalian sholat ditempat tinggal kalian." (HR. Bukhori, No.40, Kitabul Azan : 40) Ibnu Abbas ra dia berkata kepada muazinnya saat hari turun hujan, "Jika kamu sudah mengucapkan 'Asyhadu anna Muhammadar Rosulullah' jangan kamu sambung dengan 'Hayya 'alas Shola', tapi katakanlah, 'Shollu fi buyutikum' (sholatlah ditempat tinggal masing-masing)." Kemudian orang-orang seakan mengingkarinya. Lalu Ibnu Abbas berkata, "Hal yang demikian ini pernah dilakukan oleha orang yang lebih baik dariku. Sesungguhnya sholat Jumat adalah kewajiban dan aku tidak suka membuat kalian keluar sehingga kalian berjalan ditanah yang penuh dengan air dan lumpur" (HR. Bukhori no.11, Kitabul Jumu'ah)


- 16 -

Pulang Dari Perjalanan

1. Segera Pulang Selesai Safar

Sabda Nabi Saw, "Perjalanan itu separuh siksaan

yang menghalangi salah seorang kalian dari makan,

minum dan tidur, maka bila salah seorang telah

memenuhi keperluannya, hendaklah segera pulang

ke keluarganya" (HR. Bukhari dan Muslim)

2. Singgah ke Masjid Sebelum Sampai Rumah

Nabi Saw manakala pulang dari sebuah perjalanan,

beliau datang ke Masjid untuk melakukan sholat

dua rakaat" (HR. Bukhari dan Muslim)

Dari Jabir bin Abdullah ra, dia berkata, "Aku

pernah berangkat bersama Rosulullah Saw dalam

suatu peperangan. Ternyata unta ku berjalan sangat

pelan karena keletihan. Kemudian Nabi Saw

mendatangiku dan berkata, "Kenapa kamu baru

sampai?" aku menjawab, 'Unta ku berjalan sangat

pelan karena keletihan'. ...... kemudian Rosulullah

berkata, "Sekarang kamu sudah datang", aku

menjawab 'Ya'. Lalu beliau berkata, "Tinggalkan

unta mu dan masuklah ke masjid lalu sholat dua


- 17 -

rakaat" akupun masuk lalu sholat" (HR. Bukhori

no.34, Kitabul Buyu : 34)

3. Berdoa Tiba di Rumah

Bertakbir 3 (tiga) kali ditempat yang tinggi,

kemudian membaca doa :

ا داات ا د ل اع اآلس ا ع ا . ا ا س ا ا ا س ا ا ا س ا ا شا د س ا اا ع، اا ع اس ع س ع ااا ع اسحا س ع اهع ا ا ا ع ن شا س

صا ا ا اع . د تع س ا ا اد تع س ا ا د ع س ا اد ا تن ا آلا د ع س ا . ا د تس ع اآلس ا اا اآلس ا ع . ا س ا ع ا الا ا ا س ا ع اها ا ا اس

Artinya : “Tiada sembahan yang berhak disembah selain Allah Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya kerajaan dan segala puji. Dan Dia-lah yang Mahakuasa atas segala sesuatu. Kami kembali dengan bertaubat, beribadah dan memuji Rabb kami. Allah telah menepati janji-Nya, membela hamba-Nya (Muhammad), dan mengalahkan golongan musuh dengan sendirian” (HR. Bukhori)


- 18 -

4. Doa masuk rumah

اا د دخا تس ا اس اخس ا د اا ل ع أااع ا خا تس ا اس ا س د س د اد . ل د ن ا س. ا ا ا اد را تل ا تا ا ل س ا . ااا س ا ا د س د اد خا ا س ا

Artinya : "Ya Allah, sesungguhnya aku meminta

kebaikan kepada-Mu ketika aku masuk dan ketika

aku keluar. Dengan nama Allah kami masuk,

dengan nama Allah kami keluar, dan kepada Allah

Tuhan kami, kami bertawakal" (HR. Abu Dawud)

Dalam riwayat yang lain :

بسم هللاArtinya : "Dengan menyebut nama Allah" (HR.

Muslim, III/1598, no. 2018[103])

Setelah membaca doa tersebut, barulah

mengucapkan salam kepada penghuni rumah.

5. Sunnah kembali Safar pada waktu siang

Jabir ra mengatakan, Muhammad Rosulullah Saw

bersabda, "Apabila salah seorang diantara kalian

bepergian dalam waktu yang lama, maka janganlah

(pulang) mengetuk pintu keluarganya pada malam

hari" (HR. Bukhori dan Muslim)


- 19 -

6. Memberikan jamuan

Perbuatan ini dicontohkan oleh Nabi Saw. dari Jabir

Ra, menyebutkan bahwa tatkala Rosulullah Saw

pulang ke Madinah, beliau menyembelih unta atau

seekor sapi (HR. Bukhari)

Perbuatan ini merupakan bentuk syukur dan

kebahagiaan setelah berpergian dan kembali

dengan selamat.


- 20 -

Bonus

DOA ASMAUL HUSNA

Allah Swt memiliki nama-nama yang agung nan

indah. Nama-nama Allah telah dirangkum dalam 99

asma yang disebut Asmaul Husna, yang berarti nama

yang baik.

Firman Allah Swt, "Allah Swt memiliki asmaul

husna, maka berdo'a lah kepada-Nya dengan nama-

nama itu..." (QS. Al-A'raf[7]:180)

No Asmaul Husna

Contoh Doa

اا لآلس ا ع 1Ar-Rohman

Maha

Pengasih

ا راآلس ا ع تا س ع سراآلس ا ا ا Ya Rohmanu Narjuu rohmataka Wahai Yang Maha Pengasih, kami mengharap kemurahan-Mu dan kasih sayang-Mu

س ع اا ل د 2Ar-Rohiim

Maha

Penyayang

درسآلا س ا ا ا. ا راآلد س ع Yaa Rohiim, irhamnaa yaa Allah Wahai Yang Maha Penyayang, sayangilah kami ya Allah


- 21 -

ا د ع ا س 3Al-Malik

Maha

Merajai

ا س د ا د س ع س د ا . ا ا د ع Yaa Maliku. A'thinaa min mulkika Wahai Yang Maha Merajai pemilik kekuasaan, berikanlah kepada kami dari kekuasaan-Mu

اسقع ع س ع ا 4 Al-Quddus

Maha Suci

ا ن س فد س ا تا ا . ا ع س ع Yaa Quddusu. Qoddis fithroo tinaa Wahai Yang Maha Suci, sucikanlah fitrah kejadian kami

اا للا ع 5

As-Salaam

Maha Pemberi Selamat

ا ن س ا د س فا تد ا تس ا ا ا ا اد . ا الا ع خد ا د س

Yaa salaamu. sallimnaa min aaafaatid dunyaa wa 'adzaabi Wahai Yang Maha Pemberi Keselamatan, selamatkanlah kami dari bencana dunia dan siksa akhirat

ااس ع س د س 6Al-Mukmin

Maha

د ل ا ا ل اهس ا ا ا تا ا ا ا . ا ع س د ع Yaa mu'minu. Aaaminnaa wa aamin ahlanaa wabaladanaa Wahai Yang Maha Pemberi


- 22 -

Pemberi Keamanan

Keamanan, berilah kami keamanan, amankanlah keluarga kami dan negeri kami.

ااس ع ا س د ع 7Al-

Muhaimin

Maha Memlihara

ها س د س ا سرا د ا ا ا س ا ا ا . ا ع ا س د ع Yaa muhaiminu, haimin 'aurootinaa wa ajsaa danaa Wahai Yang Maha Melindungi, lindunglah aurat dan jasad kami

ااعا د تس ع 8Al-Aziz

Maha Perkasa

ا ن س ا د اسعد س د ا اس ا ا ا د . ا ا د تس ع Yaa Azizu, 'azziznaa bil'ilmi wal karoomati Wahai Yang Maha Perkasa, Perkasakanlah kami dengan ilmu pengetahuan dan kemuliaan

ااس ا ل رع 9Al-Jabbar

Maha Kuasa

ها س اا ا د س ا تا ع س د ا . ا ا ل رع Yaa Jabbaaru. Hablanaa min jabaruu tika Wahai Yang Maha Kuasa, berilah kepada kami kekuasaan-Mu

ااس ع ا ا تن ع 10Al-

Mutakabbir

عا س ا ع تا ا اا . ا ع ا ا تن ع . د ا س د ا س Yaa Azizu, 'azziznaa bil'ilmi wal karoomati


- 23 -

Maha Pemilik Segala

Keagungan

Wahai Pemilik Segala Keagungan, dengan anugerah-Mu jadikanlah kami orang yang memiliki jiwa besar.

Refrensi :

1. Kitab Doa Rujukan Paling Lengkap, Muchtar

Sudibyo, Lc, M.A, Al-Quds

2. Buku Induk Doa Dzikir Amalan Para Nabi,

Abdurrahim Mardini, Keira

3. Buku Pintar Hadits (Edisi Revisi), Syamsu Rijal

Hamid, Qibla

4. Ringkasan Fikih Sunnah, Sayyid Sabiq, Syaikh

Sulaiman Ahmad Yahya Al-Fiaifi, Pustaka al-

Kautsar

5. Sahih Bukhari Muslim, Takhrij & Sarah Hadis,

Muhammad Fuad Abdul Baqi, Cordoba

6. Kitab Terlengkap Asmaul Husna, Abu Ayyub El-

Faruqi, Nabawi

bonus : doa asma'ul husna - travelmabrur.com · doa asma'ul husna . doa & dzikir...

Documents