adab safar blok tarumatologi

Upload: najibrendra

Post on 14-Oct-2015

29 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

TRANSFUSI DARAH

dr. Dodik NursantoAdab dan Hukum SafarKuliah Blok Traumatology

L/O/G/OPembahasan :Arti, Keutamaan & Hikmah SafarRagam Hukum Safar Permasalahan Fiqh dalam SafarAdab Adab Safar / Bepergian

Arti, Keutamaan dan Hikmah SafarL/O/G/OArti Safar :Secara Bahasa : Bepergian / menempuh jarak perjalananSecara Filosofis akar Kata: menampakkan Ibnu Mundzir :

Arti Safar dalam Istilah Fiqh :Keluar bepergian meninggalkan kampung halaman dengan maksud menuju suatu tempat dengan jarak tertentu yang membolehkan seseorang yang bepergian untuk menqashar sholat

1. Meningkatkan Rasa Syukur (12) Dan Yang menciptakan semua yang berpasang-pasang dan menjadikan untukmu kapal dan binatang ternak yang kamu tunggangi. Supaya kamu duduk di atas punggungnya kemudian kamu ingat nikmat Tuhanmu apabila kamu telah duduk di atasnya; ( QS Zuhruf 12-13)

2. Menambah Sahabat, Memperluas Rejeki Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal mengenal ( Hujurot 13)

3. Menambah Pengalaman Kehidupan

Maka apakah mereka tidak berjalan di muka bumi, lalu mereka mempunyai hati yang dengan itu mereka dapat memahami atau mempunyai telinga yang dengan itu mereka dapat mendengar? Karena sesungguhnya bukanlah mata itu yang buta, tetapi yang buta, ialah hati yang di dalam dada (QS Al Hajj 46)

4. Melatih Mental & Kesabaran

Safar adalah potongan (bagian) dari azab, yang menahan seorang dari makanan, minuman dan tidurnya (yang nyaman) (HR Bukhori dan Muslim).

5. Mendapatkan Keringanan dalam Ibadah dan Istijabah dalam doa" : .() ada tiga doa yang tidak diragukan lagi mustajabnya : doa orang tua pada anaknya, doa musafir, dan doa orang yang terzalimi (HR Ahmad)

Ragam Macam Hukum SafarL/O/G/O1. Safar WajibMelakukan perjalanan ibadah wajib, seperti haji, jihad atau bernadzar. ( 27)Dan berserulah kepada manusia untuk mengerjakan haji, niscaya mereka akan datang kepadamu dengan berjalan kaki, dan mengendarai unta yang kurus yang datang dari segenap penjuru yang jauh (al-Hajj 27)

2. Safar SunnahMelakukan perjalanan bernilai kebaikan, seperti berdakwah, menyambung silaturahmi, berdagang untuk mencari nafkah, menuntut ilmu, atau umroh yang sunnah. Apabila telah ditunaikan sembahyang, maka bertebaranlah kamu di muka bumi; dan carilah karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak supaya kamu beruntung.(QS Jumat 10)

3. Safar MubahMelakukan perjalanan rekreatif, jalan-jalan, yang tidak melalaikan dari kewajiban agama segala suatu selain dzikrullah adalah sia-sia dan permainan belaka, kecuali empat hal : bercanda dg istri, melatih kuda, memanah dan berlatih berenang (HR An-Nasai dan Thobroni)

4 & 5 : Safar Makruh & HaramMakruh : Melakukan perjalanan mubah secara berlebihan atau melanggar adab dan etika dalam safar. Misal : bepergian sendirianHarom : Melakukan perjalanan dengan tujuan kemaksiatan atau dengan cara maksiat, atau ke tujuan yang tidak dibolehkan syariat. Misal : negeri orang kafir yang banyak fitnah, daerah wabah penyakit.

Permasalahan : Untuk safar yang jenis manakah RUKHSOH dalam IBADAH bisa digunakan ?

Pendapat Pertama : Hanya safar yang wajib, sunnah dan mubah saja. Yang makruh dan haram tidak diperbolehkan.oleh : Imam Malik, Ahmad dan SyafiiPendapat Kedua: membolehkan rukhsoh diambil untuk semua jenis safar / menempuh perjalanan baik haram sekalipun. Sesuai dengan keumuman lafadz Safar dalam Al-Quran.oleh : Abu Hanifah, Asy-Syaukani, Ibnu Taimiyah, Adz-Dzohiri

Fiqih berkaitan dengan Safar(Rukhsoh & Ketentuannya)L/O/G/ORagam Rukhsoh dalam SafarMenqashar dan Jamak SholatTidak berpuasa di siang hari RamadhanTidak terkena kewajiban Shalat JumatMengerjakan Sholat Sunnah di atas kendaraanMengusap Khuf (sepatu), serban dan yang sejenisnya ketika Thoharoh

Arti Sholat QoshorQoshor : Meringkas shalat empat rekaat (dhuhur, ashar dan isya) menjadi dua rekaat, ketika melakukan sebuah perjalanan dengan syarat tertentu.

Dalil disyariatkannya Qashar : ( ) An-Nisa 101

: ( : ( ) : : ( ). .

Permasalahan : Dalam perjalanan, lebih Utama Qoshor atau menyempurnakan Sholat ?

Pendapat Pertama : Lebih utama menyempurnakan (1 qaul syafii)Pendapat Kedua: sama saja ( sebagian Malik)Pendapat Ketiga : Qashar lebih utama (pendapat kuat as-syafiI dan riwayat ahmad)Pendapat Keempat : wajib Qashar ( Abu Hanifah dan Malik)Pendapat Kelima : Qashar Sunnah dan meninggalkannya makruh

Permasalahan : Berapa Jarak minimal seorang boleh menqashar sholat ?

* tidak halal seorang wanita yg beriman kepada Allah dan hari akhir, menempuh perjalanan sehari semalam, kecuali disertai mahromnya . (Buhkori & Muslim)Setengah hari = 1 barid = 4 farshahSehari semalam = 4 barid = 16 farshah1 farshah = 3 mil Jarak minimal = 48 mil sekitar 80 kmPendapat Jumhur : > 80 km

, . , . : - - , , , . ( Ibnul Qoyyim Al-Jauzi)Pendapat Lain : Safar Mutlak

Permasalahan : Berapa batas waktu seorang boleh menqashar sholat ?

: Jabir radhiallahu anhu meriwayatkan, bahwasanya Rasulullah shallallahu alaihi wa'ala alihi wasallam tinggal di Tabuk selama dua puluh hari meng-qashar shalat.[HR Ahmad)Ibnu Abbas radhiallahu anhuma meriwayatkan, bahwasanya Rasulullah shallallahu alaihi wa'ala alihi wasallam tinggal di Makkah selama sembilan belas hari meng-qashar shalat.[HR BukhoriNafi' rahimahullah meriwayatkan, bahwasanya Ibnu Umar radhiallahu anhuma tinggal di Azzerbaijan selama enam bulan meng-qashar shalat.[HR Baihaqi}

Ragam Dalilnya :

Ulama sepakat, selama masih berniat safar dan belum berniat tinggal maka diperbolehkan terus menqasharApabila berniat mukim, maka selama 4 hari atau kurang masih boleh mengqashar sholat ( Imam SyafiI, Ahmad, dan Malik)Pendapat paling lama tentang niat mukim adalah 20 hari sesuai dengan hadits perang TabukRagam Pendapat:

Arti Sholat Jamak :Jamak : Menggabungkan dua sholat ( Dhuhur & Ashar, Maghrib & Isya) karena dalam kondisi perjalanan, atau halangan tertentu lainnya.

RAGAM Sholat Jamak :Sholat Jamak di ArafatJamak karena PerjalananKarena Sakit dan HujanKarena halangan / udzur umum

An Nasai-

AdabL/O/G/OBerpamitan dan Minta di DoakanBerwasiat jika diperlukanTidak bepergian sendirianMengangkat pemimpin PerjalananMembaca doa Safar : Memperbanyak DoaBerbagi dalam Perjalanan

Segera kembali ketika urusan telah selesaiTidak kembali ke rumah pada malam hariMelaksanakan sholat dua rekaatMengadakan perjamuan sederhana -

AlhamdulillahSemoga kita mampu menjalankannyaL/O/G/OReferensiHasby As-Shidiqi; Ilmu Pengantar Mustholah Hadits Standar kompetensi Pendidikan Dokter Indonesia, Konsil Kedokteran Indonesia, 2006Himpunan putusan majelis tarjih pimpinan pusat MuhammadiyahSlide ppt Kuliah Ust. Hatta syamsudin Lc Ibnu Taimiyah, Majmu Fatawa