berbagai model sambung pucuk pada tanaman buah

7/26/2019 Berbagai Model Sambung Pucuk Pada Tanaman Buah

1/10

BERBAGAI MODEL SAMBUNG PUCUK PADA TANAMAN BUAH

Salah satu cara perbanyakan tanaman yang sudah dikenal dan banyak dilakukan adalah sambung pucuk,

khususnya enten celah. Sebenarnya cara menyambung tanaman tidak hanya itu. Masih ada enten samping, sayat,

tusuk, dan canggap, masing-masing dengan kekurangan dan kelebihannya.

Perbanyakan tanaman secara vegetatif sering dilakukan pada tanaman buah. Keuntungan perbanyakan cara ini

terutama bibit yang diperoleh memiliki sifat sama dengan induknya. Salah satu teknik perbanyakan vegetatif yang

banyak dilakukan adalah sambung, menyatukan batang atas dengan batang bawah. Kebun Percobaan Buah-buahan

ipaku, Bogor telah mencoba berbagai bentuk sambungan untuk mendapatkan bibit tanaman buah, di antaranya

bentuk celah, enten samping, sayat, tusuk, dan canggap.

Enten celah

Bentuk sambungan ini digunakan bila ukuran batang atasnya sama atau lebih kecil daripada batang bawah. Batang

atas dipotong miring dari bagian kiri dan kanan sehingga membentuk u!ung yang lancip. Sedangkan batang

bawahnya dipotong hori"ontal, lalu diiris membentuk celah sebesar batang atasnya. Menurut Sugito, Kepala Kebun

Pembibitan Buah-buahan ipaku-Bogor, presentase keberhasilan sambungan ini cukup tinggi. #amun, agar

pertumbuhan selan!utnya tidak terhambat sebaiknya disisakan $-% daun pada batang bawah saat menyambung.

Enten samping

Bila batang atas masih sangat muda dan batang bawah cukup besar, sebaiknya kita menggunakan bentuk

sambungan ini. ara ini seolah hanya menyisipkan batang atas ke batang bawah. Batang bawah tidak dipotong total,

tetapi hanya dibuat celah pada bagian samping sehingga daun-daunnya tidak terbuang. Batang atas dipotong miring,

lalu disisipkan pada celah batang bawah. ara ini !uga tinggi tingkat keberhasilan dan pertumbuhan selan!utnya,

karena adanya daun pada batang bawah dapat memberikan cukup persediaan makanan bagi batang atas.

Enten sayat

&nten sayat ini cukup praktis dan mudah dilakukan. Batang atas dan bawah dipotong miring, dan sama bentuknya.

'alu keduanya disatukan dan diikat dengan tali. ara ini praktis, tetapi banyak yang khawatir sambungan akan lepas

bila tanaman sudah besar. Padahal itu tidak perlu ter!adi bila penyambungan dilakukan dengan benar, sehingga

cambium dari kedua batang itu bisa menyatu. &nten ini sebaiknya menggunakan batang atas dan bawah yang

berukuran sama.

Enten tusuk

Bentuk sambungan ini sama dengan bentuk celah, hanya sa!a yang dilancipkan batang bawahnya. Batang bawah

dimasukkan ke celah batang atas. ara ini dilakukan bila batang bawah lebih kecil dibandingkan batang atasnya.

(Keuntungan cara ini, dalam waktu yang dini kita sudah bisa memperbanyak tanaman,) u!ar Sugito. Kelemahannya *

kalau dapat dikatakan begitu, pertumbuhan tanaman agak lambat karena batang atas lebih besar daripada batang

bawah. &nten tusuk ini cocok untuk tanaman-tanaman yang pertumbuhannya lambat, misalnya manggis.

Enten canggap

Menyambung dengan cara ini memerlukan keahlian khusus dan banyak latihan. Penyayatan batang atas dan batang

bawah dilakukan ganda. Mula-mula batang diiris diagonal. 'alu pada permukaan yang miring itu dibuat irisan lagi

membentuk celah. +ni dilakukan untuk batang atas maupun bawah. Setelah itu keduanya disatukan. Melakukan cara

ini butuh keahlian, tingkat keberhasilan cara ini tinggi, karena semakin banyak bagian cambium dari kedua batang

bisa menyatu.ari berbagai percobaan di Kebun Percobaan ipaku dengan berbagai model sambungan itu, ternyata yang cukup

bagus dan dian!urkan adalah bentuk enten celah dam enten samping. Kedua cara itu selain mudah dilakukan, tingkat

keberhasilannya !uga tinggi. #amun, pada prinsipnya untuk mencapai keberhasilan ini kita harus memperhatikan

syarat-syarat penyambungan. aitu ada kecocokan batang atas dan bawah kompatibel/, waktu penyambungan

tepat, cabang entris tumbuh kekar dan sehat. Penyambungan sebaiknya dilakukan ketika pucuk batang atas dalam

keadaan sempurna. 0rtinya pucuknya belum pecah khususnya tanaman manggis dan durian/, namun daun

mudanya sudah mengeras. ang !uga tak kalah penting, lapisan kambium kedua bagian batang bisa menyatu.

1ags23lasan Khusus
https://kebunbibit.id/smartblog/tag/Ulasan%20Khusushttps://kebunbibit.id/smartblog/tag/Ulasan%20Khusus


2/10

Cara Sambung Pucuk Muda pada Tanaman Alpukat

Cara sambung pucuk dengan bibit muda. Tanaman yang berasal dari biji seringkali memiliki sifat

yang berbeda dari induknya. Seperti pengalaman menanam alpukat dari biji yang berasal dari pohon

kualitas tinggi. Pohonnya kokoh dan rindang serta buahnya besar dengan daging yang tebal. Setelahditanam ternyata buah yang dihasilkan rata-rata hanya separuh ukurannya dari buah yang dihasilkan

induknya. Untuk itulah perlu dilakukan proses sambung pucuk pada tanaman kali ini dengan cara

penggunaan pucuk dari tanaman usia sangat muda beberapa minggu setelah disemai, biasa

dilakukan pada tanaman alpukat juga mangga.

Ambil entres atas dari pohon yang telah berkali-kali berbuah dengan kualitas yang bagus. Untuk

buah alpukat biasanya yang dilihat adalah ukuran buah dan ketebalan dagingnya. Selain itu rasa sari

daging buah juga perlu dipertimbangkan. Entres dipilih dengan ukuran diameter tidak boleh lebih

besar dari batang bawahnya. Kebetulan ada cabang yang dipotong dan beberapa tunas baru muncul

dan berukuran optimal untuk dapat disambung.

Proses sambung pucuk alpukat kali ini akan mempraktekkan sambung pucuk dengan batang bawah

berasal dari bibit yang baru tumbuh. Bibit baru berusia beberapa minggu, ditandai dengan warna

semburat merah pada batangnya. Bijinya pun bahkan masih menempel kuat dibagian bawah. Dari

segi ukuran diameternya, batang bawah ini sudah layak untuk disambung. Tidak akan terjadi

kesulitan saat mengirisnya, sebagaimana akan terjadi jika batang terlalu kecil.

Langkah berikutnya yang dilakukan adalah memotong calon batang atas. Hilangkan dulu daunnya

dan runcingkan ujungnya membentuk huruf V seperti terlihat pada gambar berikut. Irisan pada

gambar digunakan dengan silet yang masih baru dan tajam. Lakukan sekali iris saja untuk masing-

masing sisi depan dan sisi belakang.


3/10

Berikutnya penyiapan batang bawah. Potong dulu secara mendatar. Karena masih sangat muda,

pemotongannya sangat mudah, tidak terasa keras di tangan. Setelah itu lakukan irisan vertikal di

pertengahan batang. Panjangnya sesuaikan dengan panjang luka sayatan yang dibuat pada batang

atas tadi.

Setelah selesai, selipkan cabang atas ke cabang bawah dengan hati-hati. Ikat dengan tali, kali ini

yang digunakan adalah tali dari kantong plastik yang ditipiskan memanjang.

Sungkup dengan plastik. Jika hujan turun dan mengenai sambungan, biasanya akan terjadi

kegagalan sambungan. Selain itu untuk menjaga kelembaban agar batang atas tidak cepat layu.


4/10

Tempatkan di tempat yang ternaung lebih dulu, dengan cahaya matahari yang minimal. Jika

sambungan berhasil, maka akan diperoleh bibit baru yang sifatnya berbuah dengan ukuran besar

dan daging yang tebal. Jika sambungan gagal, tetap semangat, lain kali bisa dicoba lagi,

Hasil sambungan setelah 19 hari. Daun yang awalnya masih kuncup mulai mekar membesar dantumbuh tunas-tunas baru di bekas ketiak daun yang dibuang, gambar foto di bawah menunjukkan

penyambungan yang berhasil dengan baik.

Pertumbuhan tunas dan daun sambung pucuk setelah 32 hari dari mulai waktu penyambungan,

tumbuh subur dan hijau. Lumayan cepat tumbuh karena entres atas sambungan telah mengandung

tunas yang berdaun meskipun masih kuncup.


5/10

Teknologi Sambung Pucuk pada Tanaman

Teknik Sambung Pucuk (grafting) ) pada tanaman

Pada umumnya Pengembangan tanaman yang

dilakukan oleh petani secara generatif (dari biji), sehingga menyebabkan fase

vegetatif tanaman lebih panjang (sekitar 7-! tahun lebih) baru memasuki masa

produksi" #al tersebut merupakan salah satu kendala dalam produktivitas dan mutu

tanaman yang dihasilkan" $amun dengan kemajuan teknologi, kendala tersebut

dapat diatasi dengan menggunakan cara sambung pucuk" Sambung pucuk

merupakan perbanyakan tanaman gabungan antara perbanyakan secara generatif

(dari persemaian biji) dengan salah satu bagian vegetatif (cabang%ranting) yang

berasal dari tanaman lain"

&egiatan sambung pucuk kerap digunakan dengan menggabungkan batang ba'ahdan batang atas" atang ba'ah diharapkan menjadi batang yang tahan terhadap

patogen tanah dan kokoh sedangkan batang atas merupakan bagian yang memilki

karakter produksi yang diinginkan"atang ba'ah biasanya dipakai dari tanaman

yang tumbuh dari biji sehingga perakarannya lebih kuat" kan tetapi, batang ba'ah

yang berasal dari biji memiliki karakter yang berbeda (segregasi)" Teknologi

perbanyakan mengusahakan batang ba'ah juga diperoleh seragam dari hasil stek"

Perpaduan dari bagian tanaman yang disatukan akan berkembang membentuk

tanaman jenis baru, dengan kelebihan yang dimilikinya antara lain * keunggulan

dari segi perakaran, masa berbuah lebih cepat, ukuran tanaman yang lebih

pendek,memiliki sifat genetis yang berasal dari induknya misalnya ukuran buah,


6/10

daging yang tebal dan rasa manis sertaterhadap penyakit" ahan yang dibutuhkan

dalam proses penyambungan ini adalah bagian tanaman yang akan di sambung atau

disebut batang atas (entres)bisa tunas pucuk atau tunas samping"bagian ba'ah yang

menerima sambungan di sebut atang a'ah(understock)"cara mendapatkan

batang ba'ang dengan penyemaian biji tanaman lokal yg memilki perakaran yg baik

dan tahan terhadap serangan busuk akar"

Teknik sambung celah dengan entres yang mempunyai + mata tunas, tingkat

keberhasilan sambungan mencapai !." atang ba'ah siap untuk disambung bila

diameter telah berukuran !,/ cm atau lebih" Potong pucuknya pada bagian yang

ber'arna kecoklatan dan biarkan helaian daun sebelah ba'ah tetap berada pada

batang ba'ah" &emudian tepat ditengah bekas potongan dibelah dengan pisau

tajam sedalam 0- cm"

1ntris berasal dari pohon induk yang sehat, yang sedang dorman sepanjang !-2

cm dari, kemudian potong daunnya" Sayat bagian pangkal entris pada kedua belah

sisinya sepanjang 0 + cm membentuk baji dan sisipkan bagian baji dari entris

kedalam celah batang ba'ah 3 ikat dg tali plastik, sungkup dengan kantong plastik

transparan agar tetap lembab dan tempatkan di ba'ah naungan" Sungkup plastik

dibuka apabila mata tunas pada entris telah pecah, lebih kurang umur bulan"

lat-alat yang dibutuhkan gunting stek, pisau stek%cutter, tali plastik"

4angkah + langkah penyambungan*

" 5emilih batang ba'ah yang diameternya kurang lebih sama dengan batangatas"potong batang ba'ah kurang lebih 0! + 02 cm dari permukaan tanah atausekitar cm dari bagian hipokotil"kemudian batang ba'ah di belah sekitar 0-0,2 cm"


7/10

0" atang atas yg sudah disiapkan buang daunnya, kemudian sayat kedua sisipangkal cabang sepanjang0- 0,2 cm, sehingga bentuk seperti mata kampak"

" Selanjutnya batang atas di masukkan kedalam belahan batang ba'ah

6" Pengikatan atau pembalutan menggunakan sealtip(isolasi paralon) atau bisajuga menggunakan tali yang terbuat dari plastik es"

2" Tujuan penyungkupan adalah untuk menjaga kelembapan agar tetaptinggidan mengurangi penguapan di sekitar sambungan"Tempatkan tanaman tangsudah tersambung di tempah yang teduh atau di beri naungan agar terhindar dari


8/10

panas matahari langsung"

/" Proses selanjutnya tinggal pera'atan bibit sampai siap di tanam dikebun,sekitar -/ bulan kemudian" Teknologi bisa anda coba dan diterapkan padatanama buah yang berbatang keras seperti mangga, durian, alpukat dll"

Cara Sambung susu Dan Sambung

pucuk Tanaman Mangga

September 13, 2015

Banyak cara untuk kita bisa mm!rbanyak "nis bua# man$$a%antara &ain 'n$an

mn$$unakan 'ua cara(yaitu sambun$ susu 'an sambun$ !ucuk%brikut !an'uan
http://merawatbunga.com/2015/09/http://merawatbunga.com/2015/09/


9/10

&n$ka! cara sambun$ susu 'an sambun$ !ucuk tanaman man$$a untuk bibit

brkua&itas un$$u&%

Sambun$ susu a'a&a# sa&a# satu cara untuk mn'a!at kan bibit yan$ kita butu#kan%

Banyak cara yan$ bisa 'i&akukan 'a&am !r)ss sambun$ susu( 'iantaranya sba$ai

brikut*

Da&am !r)ss sambun$ susu ini san$at 'ibutu#kan batan$ ba+a# yan$

kua&itasnya baik%

Biasanya batan$ ba+a# br'iamtr minima& , ,-. cm( 'n$an !an"an$ ,. m%

Usa#akan 'ibri !u!uk NPK sb&um !r)ss !nyambun$an 'i&akukan%

Pr)ss !nyambun$annya 'i&akukan 'n$an cara mnm!&kan batan$ atas

'n$an batan$ ba+a#( kmu'ian 'iikat 'n$an mn$$unakan ta&i ra/a%

Pnyiraman #arus 'i&akukan scara rutin stia! #arinya( a$ar #asi&nya tr&i#at

ba$us%

Kira0kira st&a# . bu&an sbaiknya susuan 'i!isa#kan 'ari batan$ ba+a#

Untuk mn$ta#ui a!aka# !r)ss sambun$ susu br#asi&( a'a&a# 'n$an m&i#at

ks$aran 'ari batan$ trsbut%

Untuk #asi& trbaik( bibit #asi& sambun$ susu sbaiknya 'i&takkan 'i tm!at

yan$ t'u#%

Sambung Pucuk

Dari smua cara !nyambun$an batan$( sambun$ !ucuk&a# yan$ !a&in$ mu'a# 'a&am

mn$#asi&kan bibit yan$ baik% Kna!a 'mikian1itu 'isbabkan karna mn$$unakan

batan$ yan$ usianya mu'a( tan!a #arus brsusa# !aya# mnun$$u batan$nya #arus

tua 'u&u%

Adapun langkah-langkah dari sambung pucuk:

Pa'a !r)s sambun$ !ucuk ini batan$ ba+a# yan$ 'i$unakan #arus baik(

'iamtr batan$nya minima& 2 mm% Sbaiknya "an$an mn$$unakan batan$

yan$ kuran$ s#at( karna akan mn$akibatkan tanaman ti'ak akan tumbu#

subur%

Sbaiknya mn$$unakan cuttr( untuk mm)t)n$ batan$% A$ar #asi&

!m)t)n$an batan$ ti'ak tr&a&u tba&%


10/10

Biasanya !r)ss sambun$ !ucuk 'i&akukan saat s)r #ari( a$ar !n$ua!an

tanaman &bi# s'ikit( 'n$an 'mikian batan$ ba+a# ti'ak c!at krin$%

Ikat&a# k'ua batan$ 'n$an mn$$unakan ta&i !&astik a$ar ti'ak trkna

#u"an%

Biasanya( bibit yan$ akan sia! 'itanam yaitu bibit yan$ !nyambun$annya ba$us( ti'ak

trkna #ama 'an !nyakit% Bibit yan$ akan 'itanam trsbut #arus mn'a!at kan

sinar mata#ari yan$ cuku!( a$ar mn'a!atkan #asi& ssuai kin$inan%

Pnyambun$an !ucuk ini mru!akan !nyambun$an yan$ 'i&akukan 'n$an +aktu

yan$ san$at c!at( brb'a 'n$an !nyambun$an &ainnya%Biasanya sambun$ !ucuk

yan$ akan 'i $unakan yaitu mru!akan #asi& 'ari !nanaman 3$tati4%

Sambun$ !ucuk biasanya mmi&iki 'iamtr batan$ yan$ &bi# kci& 'an bi'an$

batan$nya sama tin$$inya%

berbagai model sambung pucuk pada tanaman buah

Documents