bentuk bentuk hubungan sosial ips viii

19
Bentuk-bentuk Hubungan Sosial Oleh kelompok 2 VIII F

Upload: mafilindati-du

Post on 11-Feb-2017

724 views

Category:

Education


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: Bentuk Bentuk Hubungan Sosial IPS VIII

Bentuk-bentuk Hubungan SosialOleh kelompok 2 VIII F

Page 2: Bentuk Bentuk Hubungan Sosial IPS VIII

A. Bentuk-bentuk Hubungan Sosial1. Pengertian hubungan sosial Hubungan sosial adalah hubungan timbal balik antara individu dengan individu, antara individu dengan kelompok, atau antara kelompok yang satu dengan kelompok sosial yang lain yang saling mempengaruhi dan didasarkan pada kesadaran untuk saling membutuhkan.2. Pengertian kelompok sosialKelompok sosial adalah himpunan/kesatuan individu yang hidup bersama karena ada hubungan sosial di antara mereka.Syarat-syarat sebuah kelompok disebut kelompok sosial:a.Adanya kesadaran bahwa tiap anggota merupakan bagian dari kelompokb.Ada hubungan timbal balik antara anggota merupakan bagian dari kelompokc.Ada faktor yang dimiliki bersama sehingga hubungan di antara mereka bertambah eratd.Berstruktur, berkaidah, bersistem, berproses, dan mempunyai pola perilaku

Page 3: Bentuk Bentuk Hubungan Sosial IPS VIII

3. Bentuk-bentuk kelompok sosiala. Kelompok sosial teratur1. In-group dan Out-groupIn-group merupakan tempat individu berorientasi dan mengidentifikasi dirinya. Out-group merupakan lawan/saingan dari para anggota In-group.2. Kelompok Primer dan SekunderKelompok Primer (Primary Group) adalah kelompok sosial yang anggotanya saling mengenal dengan baik dan bekerjasama dengan erat namun bersifat pribadi. Kelompok Sekunder (Secondary Group) adalah kelompok sosial yang terdiri dari banyak orang, namun tidak saling mengenal dengan baik dan hubungannya tidak langgeng.3. Paguyuban dan PatembayanPaguyuban (Gemeinscaft) adalah bentuk kehidupan bersama anggotanya diikat oleh hubungan batin yang murni serta bersifat alamiah dan kekal.Patembayan (Geselscaft) adalah ikatan lahir yang bersifat pokok, untuk jangka waktu pendek, dan bersifat sebagai suatu bentuk dalam pikiran belaka.

Page 4: Bentuk Bentuk Hubungan Sosial IPS VIII

4. Formal Group dan Informal GroupFormal group adalah kelompok yang mempunyai peraturan yang tegas dan sengaja dibuat untuk mengatur hubungan antar anggota.Informal group adalah kelompok yang tidak memiliki struktur dan organisasi yang pasti.5. Membership Group dan Reference GroupMembership group merupakan suatu kelompok yang setiap orang secara fisik menjadi anggota kelompok tersebut.Reference group merupakan kelompok-kelompok sosial yang menjadi acuan bagi seseorang yang bukan anggota kelompok tersebut untuk membentuk pribadi dan perilakunya.

Page 5: Bentuk Bentuk Hubungan Sosial IPS VIII

b. Kelompok sosial yang tidak teratur1. Kerumunan (Crowd)a. Kerumunan yang berinteraksi dengan struktur sosial, meliputi:(1) Penonton atau pendengar formal, misal: penonton film, mendengarkan ceramah.(2) Kelompok ekspresif yang telah direncanakan, misal: pesta, resepsi.b. Kerumunan yang bersifat sementara, meliputi:(1) Kerumunan yang kurang menyenangkan, misal: orang-orang yang sedang menunggu transportasi.(2) Kerumunan orang yang sedang panik, misal: orang yang berusaha menyelamatkan diri dari bencana.(3) Kerumunan penonton yang tidak direncanakan, misal: orang berkumpul melihat kecelakaan.c. Kerumunan yang berlawanan dengan norma hukum, dibedakan menjadi:(1) Kerumunan yang bersifat emosional, misal: orang-orang yang bertindak anarkis.(2) Kerumunan yang bersifat amoral, misal: orang-orang yang mabuk-mabukan.2. PublikPublik merupakan kelompok yang tidak merupakan kesatuan, sehingga terjadi secara tidak langsung sehingga pengikutnya lebih luas dan jumlahnya besar.

Page 6: Bentuk Bentuk Hubungan Sosial IPS VIII

c. Syarat-syarat terjadinya hubungan sosial1. Adanya Kontak SosialKontak sosial dapat terjadi secara langsung (Primer) maupun tidak langsung (sekunder). Kontak sosial yang tidak langsung dapat di lakukan melalui telepon, surat, email, dll.Dalam kontak sosial selalu ada aksi dan reaksi.Aksi : tindakan pertama untuk memulai kontak sosial.Reaksi : jawaban (respon) dari aksi.Contoh kontak sosial:a)Antar Individu

Interaksi dari seseorang kepada seseorang lainnya karena suatu kepentingan.b)Individu dengan kelompok

Interaksi yang dilakukan oleh seorang individu terhadap suatu kelompok sosial.c)Antar Kelompok

Interaksi yang terjadi antara kelompok yang satu dengan yang lainnya.

Page 7: Bentuk Bentuk Hubungan Sosial IPS VIII

2. Adanya KomunikasiKomunikasi merupakan bentuk hubungan sosial dengan tujuan untuk menyampaikan maksud kepada seseorang atau kelompok lain agar mendapat jawaban maupun respon.Komunikasi dapat sampaikan melalui

a) Lisan : disampaikan dengan mulut melalui kata-kata, secara langsung maupun tidak.b)Tulisan : disampaikan melalui tulisan, surat, atau bacaan lainnya, agar mendapat

respon dari si pembaca.c) Isyarat : disampaikan melalui gerak-gerakkan anggota tubuh dengan maksud

tertentu.

Page 8: Bentuk Bentuk Hubungan Sosial IPS VIII

d. Ciri hubungan sosial a)Pelakunya lebih dari satu orang.b)Ada komunikasi antar pelaku melalui kontak sosial.c)Mempunyai maksud dan tujuan yang jelas.d)Ada dimensi waktu yang akan menentukan kapan aksi dan reaksi berlangsung.e. Bentuk-bentuk hubungan sosial1. Bentuk hubungan sosial yang bersifat Assosiatif

a. Kerja Sama: bentuk hub. sosial yang terdiri dari dua orang atau lebih, yang mempunyai kepentingan yang sama dan mempunyai pengetahuan yng cukup untuk memenuhi kebutuhan tersebut.b. Akomodasi: Proses interaksi sosial yang menunjuk suatu keadaan yaitu terwujudnya keseimbangan dalam interaksi antar peroranagn atau kelompok. Akomodasi merupakan suatu cara menyelesaikan untuk menyelesaikan pertentangan tanpa merugikan salah satu pihak.

Tujuan : a) Mengurangi pertentangan akibat perbedaan pendapat. b) Mencegah terjadinya konflik yang lebih serius. c) Mewujudkan kerja sama antar kelompok yang hidup terpisah akibat

psikologi dan kultur.d) Mengusahakan peleburan antar kelompok sosial yang berbeda.

Page 9: Bentuk Bentuk Hubungan Sosial IPS VIII

Bentuk-bentuk akomodasi1.Coercion : bentuk akomodasi yang prosesnya dipaksakan. Biasanya salah satu pihak lebih lemah dari pihak lain.2.Kompromi : terjadi apabila pihak-pihak yang terlibat masing-masing mengurangi tuntutannya agar tercapai penyelesaian.3.Arbitrasi : bentuk akomodasi dengan menggunakan pihak ketiga sebagai perantara untuk menyelesaikan masalahnya.4.Mediasi : cara penyelesaian menggunakan pihak ketiga, di mana pihak ketiga yang diundang bersifat netral.5.Konsiliasi : usaha mempertemukan keinginan-keinginan dari pihak yang berselisih, dan sifatnya lunak.6.Toleransi : usaha dari salah satu pihak untuk lebih mengerti dan menghindari perselisihan, tanpa direncanakan.7.Stalemate : bentuk akomodasi apabila kedua belah pihak yang bertikai mempunyai kekuatan yang seimbang.8.Ajusdikasi : penyelesaian melalui pengadilan, merupakan penyelesaian terakhir.

Page 10: Bentuk Bentuk Hubungan Sosial IPS VIII

c. Asimilasi: Proses sosial dalam tindak lanjut yang ditandai dengan adanya usaha-usaha mengurangi perbedaan-perbedaan yang terdapat di antara individu atau kelompok manusia serta berusaha untuk mempersatukan tindakan-tindakan yang berbeda.Penyebab : a)Ada kelompok manusia yang berbeda kebudayaannya.b)Ada individu sebagai warga kelompok yang saling bergaul secara langsung dalam waktu yang lama.c)Ada perubahan kebudayaan dari dua orang atau kelompok yang saling menyesuaikan.d)Adanya persamaan unsur kebudayaan.e)Terjadinya perkawinan campur (amalgamation).Amalgamation: perkawinan antara dua orang yang di Indonesia tunduk pada hukum yang berlainan, karena perbedaan kewarganegaraan dan salah satu pihak yang berkewarganegaraan Indonesia(Pasal 57 UU No.1 Tahun 1974)

Page 11: Bentuk Bentuk Hubungan Sosial IPS VIII

★ Faktor yang mempermudah terjadi asimilasi:a) Toleransi.b) Saling menghargai orang asing dan kebudayaannya.c) Ada kesempatan yang seimbang di bidang ekonomi.d) Kesamaan unsur budaya.e) Sikap terbuka dari golongan di masyarakat.f) Amalgamation.g) Menghadapi musuh bersama.★ Faktor yang menghalangi terjadi asimilasi:a) Kehidupan golongan tertentu yang terisolasi dari masyarakat umum.b) Kurangnya pengetahuan mengenai kebudayaan yang dihadapi.c) Takut dan beranggapan bahwa kebudayaan tertentu lebih tinggi dari

kebudayaan yang dimilikid) Ikatan yang kuat terhadap kebudayaan yang dimiliki.e) Kecurigaan dan kecemburuan sosial pada kelompok yang lain.

Page 12: Bentuk Bentuk Hubungan Sosial IPS VIII

d. Akulturasi: suatu proses sosial yang terjadi bila suatu kebudayaan dihadapkan dengan kebudayaan lain yang lambat laun unsur-unsur kebudayaan itu melebur atau menyatu tetapi tidak menghilangkan kepribadian kedua kebudayaan secara singkat.

2. Bentuk hubungan sosial yang bersifat dissosiatifHubungan sosial yang bersisfat dissosiatif adalah proses hubungan sosial yang mengarah

kepada perpecahan dan merenggangnya solidaritas keliompok. Hubungan sosial yang bersifat dissosiatif dapat berupa persaingan, kontravensi, dan permusuhan.

1. Persaingan (competition)Persaingan adalah usaha atau tindakan dari individu atau kelompok untuk memperlihat kan

keunggulan masing-masing. 1. Menyalurkan keinginan yang bersifat kompetitif2. Timbiulnya solidaritas kelompok, sehingga rasa kesetia kawanan menjadi tinggi3. Menyalurkan kepentingan serta nilai-nilai dengan baik4. Sebagai alat penyeleksi tindajkan yang dapat menghasilkan kerja yang baikPersaingan yang tidak wajar dapat mengakibatkan pertikaian dan benturan fisik

Page 13: Bentuk Bentuk Hubungan Sosial IPS VIII

Hal-hal yang menyebabkan persaingan:1. Perbedaan pendapat mengenai hal yang prinsip.2. Perselisihan yang menyangkut harga diri dan kebangsaan masing-masing pihak.3. Persamaan kepentingan dalam hal yang sama.4. Perbedaan sistem nilai dan norma dari kelompok masyarakat.2. Kontravensi (Contravention)Kontravensi merupakan bentuk proses sosial yang berbeda diantara persaingan dan pertentangan. Ditandai sikap tidak senang dan tersembunyi terhadap orang lain serta dapat berubah kebencian.Macam Kontravensi :1.Bersifat umum : penolakan, protes, keengganan, dan mengganggu.2.Bersifat biasa : makian, celaan, dan sanggahan.3.Bersifat intensif : gosip, hasutan, dan mengecewakan pihak lain.4.Bersifat rahasia : penghinaan, dan pengingkaran janji.5.Bersifat taktis : intimidasi, ancaman, provokasi, dan teror.

Page 14: Bentuk Bentuk Hubungan Sosial IPS VIII

3. Pertentangan (Conflict)Pertentangan adalah suatu pproses sosial yang dilakukan oleh perorangan atau kelompok yang berusaha mencapai tujuannya dengan cara menentang pihak lawannya disertai dengan tindakan kekerasan serta ancaman.Penyebab : 1. Perbedaan pendirian, pandangan sikap, dan perasaan antar perorangan atau kelompok.2. Perbedaan budaya, suku, maupun bangsa.3. Bentrokan antar kepentingan dalam bidang ekonomi, politik, faham, dll.4. Perubahan sosial yang cepat.

Page 15: Bentuk Bentuk Hubungan Sosial IPS VIII

B. Faktor yang Menyebabkan Hubungan Sosial

★ Faktor Hubungan Sosial1. Faktor Internal2. Faktor Eksternal★ Faktor Internal Terjadinya Hubungan Sosial

Faktor dari dalam diri seseorang yang mendorong terjadinya hubungan sosial adalah sebagai berikut.

a. Keinginan untuk meneruskan atau mengembangkan keturunan dengan melalui perkawinan antara dua orang yang berlainan jenis saling tertarik dan berinteraksi.

b. Keinginan untuk memenuhi kebutuhan hidup karena manusia membutuhkan orang lain untuk memenuhi kebutuhannya.

c. Keinginan untuk mempertahankan hidup terutama menghadapi serangan dari apapun.d. Keinginan untuk melakukan komunikasi dengan sesama.

Page 16: Bentuk Bentuk Hubungan Sosial IPS VIII

Faktor Eksternal yang menyebabkan terjadinya hubungan sosial1. Imitasi: adalah suatu proses belajar dangan cara meniru-niru perilaku orang lain. berperan

dalam proses hunungan sosial karena dapat menyebabkan seseorang melakukan tindakan positif dalam memenuhi kaidah dan nilai-nilai yang berlaku di masyarakat atau sebaliknya.

2. Sugesti: pengaruh yang diberikan oleh individu pada pihak lain sehingga orang tersebut terpengaruh pada sugesti dan akn bertindak tanpa berpikir secara kritis. Sugesti dapat berwujud sikap, perilaku, pendapat, saran, petuah, pola pikir, atau semacamnya.

3. Identifikasi: keinginan dalam diri seseorang untuk menjadi identik dengan orang lain yang di tirunya. proses identifikasinya tidak hanya terjadi melalui rangkaian proses peniruan perilaku saja, tetapi juga melalui proses kejiwaan yang sangat dalam.

4. Simpati: Proses kejiwaan seseorang yang merasa tertarik pada seseorang atau kelompok karena sifatnya, penampilannya, kewibawaannya, atau perbuatannya. simpati juga dapat disampaikan pada seseorang saat saat khusus, seperti kelulusan, ulang tahun, dan kenaikan kelas.

5. Motivasi: Dorongan, pengaruh atau stimulasi yang diberikan oleh seseorang atau kelompok pada orang atau kelompok lain. Motivasi dapat di berikan oleh siapa saja pada siapa saja.

6. Empati: Proses kejiwaan individu untuk larut dalam perasaan orang lain,walau scara pribadi tidak saling mengenal.

Page 17: Bentuk Bentuk Hubungan Sosial IPS VIII

C. Dampak★ Dampak (+) (Assosiatif)a) Memanbah teman dan saudara.b) Menambah Wawasan dan pengetahuan.c) Dengan Kerjasama yang baik pekerjaan akanterasa ringan.d) Mengurangi pertentangan.e) Memungkinkan terjadi Kerjasama, Akomodasi, Asimilasi, dan Akulturasi.★ Dampak (-) (Dissosiatif)a) Pertentangan mengkibatkan perpecahanb) Perbedaan budaya berakibat hilangnya salah satu kebudayaan.c) Persaingan yang tidak sehat menimbulkan dendam.d) Bentrok antar kepentingan pribadie) Perbedaan status sosial mengkibatkan keenggangan antar individu maupun

kelompok

Page 18: Bentuk Bentuk Hubungan Sosial IPS VIII

Tujuan melakukan hubungan sosialFaktor-faktor terjadinya hubungan sosial selalu memengaruhi individu dalam

proses sosial secara langsung atau tidak langsung.Proses sosial secara langsung dilakukan dengan komunikasi lisan (berbicara).

Proses sosial tidak langsung dilakukan antara lain dengan menggunakan sarana komunikasi seperti telepon dan surat.

Seseorang melakukan hubungan sosial pasti memiliki tujuan, antara lain:a. menjalin hubungan persahabatan;b. menjalin hubungan usaha;c. mendiskusikan sebuah persoalan;d. melakukan kerja sama; dan lain-lain.Tujuan tersebut akan tercapai jika proses sosial dapat berjalan lancar. Prosesdalam hubungan sosial akan dapat berjalan apabila memenuhi dua syarat, yaitukontak sosial dan komunikasi.

Page 19: Bentuk Bentuk Hubungan Sosial IPS VIII