Bencana Alam

Nama : Amanda Arisanti Dewi Kelas : 9.1 PLH

PengertianBerdasarkan Undang-Undang no. 24 tahun 2007, bencana adalah rangkaian peristiwa yang mengancam dan mengganggu kehidupan serta penghidupan masyarakat yang disebabkan oleh faktor alam atau manusia sehingga mengakibatkan korban jiwa manusia, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda, dan dampak psikologis untuk orang yang tertimpa bencana tersebut. Bencana berdasarkan penyebabnya ada 3, yaitu Bencana alam : adalah bencana yang diakibatkan oleh peristiwa alam seperti, gempa bumi, tsunami, gunung meletus, banjir, kekeringan, angin topan, angin putting beliung, tanah longsor, dsb Bencana non-alami : adalah bencana yang diakibatkan oleh peristiwa non alam, seperti kegagalan teknologi dan modernisasi, epidemi, serta wabah penyakit Bencana sosial : adalah bencana yang diakibatkan oleh perbuatan manusia, seperti konflik, sosial antar kelompok masyarakat, atau tindakan teror. Kagiatan eksploitasi lingkungan dengan penerapan budaya dan teknologi yang tidak berwawasan lingkungan dan berkelanjutan merupakangejala akan terjadinya bencana alam. Proses perubahan alam serta pola budaya dan perilaku manusia yang mengakibatkan kerusakan lingkungan dan merugikan kehidupan manusia disebut Bencana Alam

Jenis Bencana Alam

Gempa BumiPenyebab: Faktor Alam : Gempa Vulkanik disebabkan pergerakan keluar magma dari dalam gunung berapi ke permukaan bumi Gempa Tektonik, karena adanya pelepasan energi yang dihasilkan oleh tekanan lempeng bumi yang bergerak Faktor Manusia : Ledakan bahan peledak berkekuatan cukup dahsyat Akibat yang ditimbulkan : Jatuhnya korban jiwa/harta, kerusakan lingkungan di wilayah yang dilanda gempa Tanda-tanda Gempa Vulkanik : Terjadi gempa lokal disekitar gunung, suara gemuruh dalam gunung, turunnya hwan dari puncak gunung Gempa Tektonik : bila pusat gempanya berada didasar laut, air laut surut secara tiba-tiba, hewan bertingkah gelisah

Tanah LongsorPenyebab : Faktor alam : Karakteristik hujan, derajat pasang, kemiringan tanah/lereng, erosi oleh air/angin, banjir, air laut, gempa bumi Faktor manusia : Penggundulan hutan, penambangan liar, pembukaan ladang untuk perkebunan, perladangan secara berlebihan

Akibat yang ditimbulkan : Banyak rumah yang hancur tertimbun, jatuhnya korban jiwa/harta, berubahnya struktur alamTanda-tanda : Reruntuhan batu/tanah pada jalan, muncul retakan-retakan pada lereng gunung, tanah, batu, atau pohon berjatuhan dari lereng, air dari lereng warnanya berubah dari jernih menjadi cokelat, saluran air rusak, rembesan air semakin banyak dan terjadi secara tiba-tiba pada lereng/konstruksi penahan tanah

TsunamiPenyebab Faktor Alam : Berpindahnya massa air laut dalam jumlah besar, letusan gunung api, gempa bumi didasar laut, tanah longsor didasar laut, runtuhan gunung api laut, jatuhnya metor atau benda kosmis dilaut Faktor manusia : tidak Ada Akibat yang ditimbulkan: Korban jiwa, kerusakan lingkungan, pencemaran air dan tanah, rusak/hancurnya pemukiman, bangunan pantai, lahan pertanian, hutan, perkebunan, dan pertambangan

Tanda-tanda : Terjadi gempa bumi yang kuat, surutnya air laut secara tiba-tiba, berkumpulnya ikan ditepi laut, keluar dan bercampurnya burung-burung/beberapa hewan dari hutan ke wilayah perkampungan penduduk

Letusan Gunung ApiPenyebabFaktor alam : Adanya dorongan gas bertekanan tinggi dari dalam gunung sehingga menyebabkan keluarnya magma dari dalm kerak bumi Faktor manusia : tidak ada Akibat Yang Ditimbulkan Negatif : Lelahan lava, aliran awan panas, lahar panas dan gas beracun, lahar dingin, banjir bandang karena longsoran material vulkanik dilereng gunung, dan longsoran vulkanik Positif : Tanah menjadi subur, tanah mengandung bahan galian dan mineral, sumber daya panas bumi, sumber daya wisata gunung api Tanda-tanda : Suara guntur yang diiringi semburan asap/gas beracun, dan abu vulkanik, gempa bumi, kebakaran hutan, hujan abu dan batu panas, semburan api pijar dan magma, aliran lava dan lahar, terjadinya tanah longsor dan tsunami

BanjirPenyebab Faktor Alam : Jumlah dan lamanya curah hujan, air laut pasang, arus balik dari sungai utama, penurunan muka tanah, pembendungan air sunagi Faktor manusia : Pembudidayaan didaerah dataran banjir, pemukiman dibantaran sungai, membuang sampah di sungai mengalir, penggundulan hutan, ketidak pedulian terhadap upaya pencegahan banjir Akibat yang ditimbulkan : Kerusakan pada sektor lahan persawahan, kerusakan infrastruktur umum, korban jiwa/harta, kesehatan masyarakat terganggu, ketersediaan air bersih terbatas, cadangan pangan berkurang Tanda-tanda : Meluapnya air didaerah aliran sungai, waduk, bendungan/laut yang menggenangi daerahdaerah pemukiman penduduk

Kebakaran HutanPenyebab Faktor alam : Faktor cuaca dan iklim, aktivitas vulkanik, kebakaran dibawah tanah (ground fire) yaitu terjadi didaerah gambut Faktor manusia : Kecerobohan manusia yang mendorong timbulnya kebakaran seperti ladang berpindah Akibat Yang Ditimbulkan : Menyebarkan emisi gas CO2, membunuh satwa liar, menimbulkan kekeringan, menimbulkan banjir bandang, musnahnya bahan baku furnitur, terjangkit ISPA, menimbulkan asap tebal, dan merusak sarana umum Tanda-tanda : Hagusnya lahan-lahan hutan, perkebunan atau areal pertanian, rusaknya fasilitas umum

Angin Puting BeliungPenyebab Faktor Alam : udara hangat dan dingin bertemu, udara dingin bergerak ke bawah. Aliran udara hangat naik membawa uap air ke atmosfer atas yang lebih dingin dan terbentuklah awan kumulus. Awan kumulus tumbuh menjadi besar dan aliran udara hangat yang naik menjadi lebih kuat sehingga awan kumulus menjadi awan kumulonimbus. Aliran udara yang naik dapat berubah menjadi massa udara yang berputar. Pusaran ini menarik lebih banyak udara panas ke dalam awan sehingga udara berputar semakin cepat . Udara yang berputar secara spiral itu semakin mengencang, dengan kecepatan semakin tinggi. Selanjutnya, dari awan itu jatuhlah suatu awan corong Faktor manusia : penggundulan hutan, sehingga angin yang bertiup tidak ada yang menahan Akibat yang ditimbulkan : Merusak harta benda seperti rumah tersapu angin, korban jiwa bahkan harta, pohon banyak yang tumbang Tanda-tanda : Satu hari sebelumnyabudara pada malam hari-pagi sangat panas, terlihat awan cumulus (awan berlapis-lapis), awan berubah warna menjadi hitam gelap, terasa ada sentuhan udara dingin disekitar tempat kita berdiri, hujan yang pertama kali turun sangat deras diikuti dekat sambaran petir yang sanagn dahsyat

Wilayah Yang Sering Dilanda GempaGempa Bumi : Yokoham, Jepang Quetta, India Chillian, Cile Erzican, Turki Pantai Maghribi, Atlantik Guatemala Tangshan, Cina Iran Armenia Turki Bam, Iran Aceh dan Sumatera Utara, Indonesia Yogyakarta, Idonesia Bengkulu, Indonesi Tasikmalaya, Indonesia Sumatera Barat/Padang, Indonesia Haiti, kepulauan karibia

Tsunami :Lisboa, Portugal Pulau Krakatau Sumatera Barat, Bengkulu dan Lampung Sanriku, Jepang Kepulauan kali di Bangka Tinambung Tambu, Sulawesi Tengah Sumbawa, Nusa Tenggara Barat Flores, Nusa Tenggara Timur Banyuwangi, Jawa Timur Toli-Toli, sulawesi tengah Biak, Papua/Irian Banggai, Sulawesi Tengah Nanggroe Aceh Darussalam Selatan Pulau Jawa Concepcon dan Talca, Cile

Letusan Gunung ApiNusa Tenggara Sulawesi Utara Bukit Barisan Jawa Bali Papua Barat (Gunung Jaya Wijaya) Maluku Kepulauan Banda

Tanah LongsorTasikmalaya Bantarkalong Bojonggambir Salawu Sodonghilir Taraju Salopa

Kebakaran Hutan BanjirJakarta Subang Purwakarta Karawang Bandung Bogor Sukabumi Ciamis Kuningan Majalengaka Kalimantan Nusa Tenggara Jawa Barat Sumatera Selatan Riau Jambi Lampung

Angin Putting BeliungSumatera Barat Sumatera Utara Bandung, Jawa barat Jakarta