belajar tentang kabel

8/16/2019 Belajar Tentang Kabel

1/12

Belajar Tentang Kabel

Penghantar Listrik / Kabel Listrik

Kawat penghantar digunakan untuk menghubungkan sumber tegangan dengan beban. Kawat

penghantar yang baik umumnya terbuat dari logam. Dalam instalasi listrik ada berbagai macam jenis

kabel yang digunakan sesuai dengan kebutuhan daya dari kegunaannya. Macam – macam kabel

tersebut diantaranya :

a. Kabel NYA

Digunakan dalam instalasi rumah dan system tenaga. Dalam instalasi rumah digunakan kabel NYA

dengan ukuran 1,5 mm2dan 2,5 mm2. Syarat penandaan dari kabel NYA :

Huruf kode Komponen

NKabel jenis standart dengan

penghantar tembagaY Isolator PVC

A Kawat berisolasi

Re Penghantar pada bulat

RmPenghantar bulat berkawat

banyak

NYA : berinti tunggal, berlapis bahan isolasi PVC, untuk instalasi luar/kabel udara. Kode warna

isolasi ada warna merah, kuning, biru dan hitam. Kabel tipe ini umum dipergunakan di perumahan

karena harganya yang relatif murah. Lapisan isolasinya hanya 1 lapis sehingga mudah cacat, tidak

tahan air (NYA adalah tipe kabel udara) dan mudah digigit tikus.

Agar aman memakai kabel tipe ini, kabel harus dipasang dalam pipa/conduit jenis PVC atau saluran

tertutup. Sehingga tidak mudah menjadi sasaran gigitan tikus, dan apabila ada isolasi yang

terkelupas tidak tersentuh langsung oleh orang.

b. Kabel NYM

Digunakan untuk kabel instalasi listrik rumah atau gedung dan system tenaga. Kabel NYM berinti

lebih dari 1

Huruf kode Komponen

NKabel jenis standart dengan

penghantar tembaga

Y Isolator PVC

M Berselubung PVC

Re Penghantar pada bulat

RmPenghantar bulat berkawat

banyak


2/12

NYM : memiliki lapisan isolasi PVC (biasanya warna putih atau abu-abu), ada yang berinti 2, 3

atau 4. Kabel NYM memiliki lapisan isolasi dua lapis, sehingga tingkat keamanannya lebih baik dari

kabel NYA (harganya lebih mahal dari NYA). Kabel ini dapat dipergunakan dilingkungan yang kering

dan basah, namun tidak boleh ditanam.

c.Kabel NYY

Memiliki lapisan isolasi PVC (biasanya warna hitam), ada yang berinti 2, 3 atau 4.

Kabel N dipergunakan untuk instalasi tertanam (kabel tana!), dan memiliki lapisan

isolasi yang lebi! kuat dari kabel NM (!arganya lebi! ma!al dari NM). Kabel N

memiliki isolasi yang terbuat dari ba!an yang tidak disukai tikus.

d. Tanda kabel / warna

Mera! " Kuning " #itam $ %asa & ('), %asa ('2), %asa * ('3)

Kuning strip !i+au $ round-iru $ Netral

Dalam sistem instalasi listrik rumah, kabel listrik adalah salah satu komponen vital yang

berfungsi sebagai penghantar arus listrik dari sumber listrik PLN menuju peralatan listrik.

kabel ini seperti pembuluh darah dalam tubuh manusia, dimana bila saluran pembuluh

darah ada yang bermasalah tentu tubuh tidak akan bekerja dengan baik. Kabel listrik pun

demikian, bila ada saluran yang bermasalah maka akan berpotensi mengganggu sistem

instalasi listrik rumah anda. Artikel saya yang ini akan menjelaskan lebih dalam mengenai

kabel listrik dan hubungannya dengan kapasitas hantarannya.

Pengertian penghantar, kabel dan kawat penghantar

Sebagai pendahuluan, ada baiknya kita mengetahui terlebih dahulu perbedaan arti antara

ketiga istilah diatas. Penghantar ialah suatu benda yang berbentuk logam ataupun non

logam yang bersifat konduktor atau dapat mengalirkan arus listrik dari satu titik ke titik

yang lain. Penghantar dapat berupa kabel ataupun berupa kaat penghantar.

Kabel ialah penghantar logam yang dilindungi dengan isolasi. !ila jumlah penghantar logam

tadi lebih dari satu maka keseluruhan kabel yang berisolasi tadi dilengkapi lagi dengan

selubung pelindung. "ontohnya kabel listrik yang dipakai di rumah. !ila kabel tersebut

#dikupas$ maka akan kelihatan sebuah selubung %biasanya berarna putih& yangmembungkus beberapa inti kabel yang terisolasi %' atau ( inti& dimana masing)masing inti

memiliki arna isolasi yang berbeda.

Sedangkan kaat penghantar ialah penghantar yang juga logam tetapi tidak diberi isolasi.

"ontohnya ialah kaat grounding pada instalasi penangkal petir atau kaat penghantar

pada sistem transmisi listrik tegangan menengah dan tinggi milik PLN .


3/12

Jenis kabel listrik yang umum dipakai dan nomenklatur-nya

Dalam instalasi listrik perumahan, paling tidak ada ( jenis kabel listrik yang paling umumdigunakan yaitu kabel jenis N*A, N*+ dan N**.

stilah N*A, N*+ dan N** ini merupakan tata nama atau nomenklatur pada kabel. P-L

' %Persyaratan -mum nstalasi Listrik tahun '& dalam lampiran " menjelaskan

mengenai tata nama %nomenklatur& kabel ini. Dari lampiran tersebut, kabel N*A, N*+ dan

N** berarti kabel standar berpenghantar tembaga %huruf #N$& dan berselubung isolasi dari

P/" %Poli /inil "hlorid& %huruf #*$&.

Kabel NYA

+erupakan kabel berisolasi P/" dan berinti kaat tunggal. 0arna isolasinya ada beberapa

ma1am yaitu merah, kuning, biru dan hitam. 2enisnya adalah kabel udara %tidak untuk

ditanam dalam tanah&. Karena isolasinya hanya satu lapis, maka mudah luka karena

gesekan, gigitan tikus atau gen1etan. Dalam pemasangannya, kabel jenis ini harus

dimasukkan dalam suatu konduit kabel.

!erbi1ara mengenai konduit, pengertiannya adalah suatu selubung pelindung, ada yang

berupa pipa besi, tetapi yang paling umum digunakan adalah pipa P/" %tetapi berbeda

dengan pipa P/" untuk air&. Konduit ini selain bertujuan melindungi kabel dari gangguan

luar juga untuk memudahkan dalam hal pekerjaan penggantian atau penambahan kabel,

karena hanya tinggal ditarik atau didorong saja. !andingkan bila kabel tersebut ditanam

dalam tembok tanpa konduit, tentu akan butuh pekerjaan tambahan berupa pembongkaran

tembok.

Karena itu, sesuai tujuannya penggunaan konduit sebenarnya tidak terbatas pada jenis

kabel N*A saja, tetapi bisa dipakai untuk kabel N*+ atau N**.


4/12

Kabel NYM

Kabel jenis ini mempunyai isolasi luar jenis P/" berarna putih %1ara mengenalinya bisa

dengan melihat arna yang khas putih ini& dengan selubung karet di dalamnya dan berintikaat tunggal yang jumlahnya antara ' sampai 3 inti dan masing)masing inti mempunyai

isolasi P/" dengan arna berbeda. 2adi seperti beberapa kabel N*A yang dijadikan satu dan

ditambahkan isolasi putih dan selubung karet.

Kabel ini relative lebih kuat karena adanya isolasi P/" dan selubung karet. Pemasangannya

pada instalasi listrik dalam rumah bisa tanpa konduit %ke1uali dalam tembok sebaiknya

menggunakan konduit seperti yang dijelaskan sebelumnya&. Kabel ini diran1ang bukan

untuk penggunaan di bagian luar %outdoor&. 4etapi penggunaan konduit sebagai pelindung

bisa juga dipertimbangkan bila ingin dipasang di luar ruangan. 5arganya yang jelas lebih

mahal dari tipe kabel N*A.

Kabel NYY

0arna khas kabel ini adalah hitam dengan isolasi P/" ganda sehingga lebih kuat. Karena

lebih kuat dari tekanan gen1etan dan air, pemasangannya bisa untuk outdoor, termasuk

ditanam dalam tanah. Kabel untuk lampu taman dan di luar rumah sebaiknya menggunakan

kabel jenis ini. 5arganya tentu lebih mahal dibanding dua jenis kabel sebelumnya.

Kuat Hantar Arus (KHA

Kabel listrik mempunyai ukuran luas penampang inti kabel yang berhubungan dengan

kapasitas penghantaran arus listriknya. Dalam istilah P-L, besarnya kapasitas hantaran

kabel dinamakan dengan Kuat 5antar Arus %K5A&.


5/12

-kuran kabel dan K5A)nya sebaiknya kita pahami dengan baik untuk menentukan pemilihan

kabel yang sesuai dengan kapasitas instalasi listrik rumah kita. !esar kapasitas daya listrik

dalam suatu instalasi listrik rumah berhubungan dari berapa besar langganan listrik dari

PLN. Dalam hal ini adalah berapa besar rating +"! yang terpasang di k0h meter %lihat

dalam artikel #+"! sebagai Proteksi dan Pembatas Daya Listrik %'&$ untuk detailnya&.!esarnya K5A kabel harus lebih besar dari rating +"!, karena prinsipnya adalah +"! harus

trip sebelum kabelnya terkena masalah.

Arus listrik yang melebihi K5A dari suatu kabel akan menyebabkan kabel tersebut menjadi

panas dan bila melebihi daya tahan isolasinya, maka dapat menyebabkan rusaknya isolasi.

Kerusakan isolasi bisa menyebabkan kebo1oran arus listrik dan akibatnya bisa fatal seperti

kesetrum pada manusia atau bahkan mengakibatkan terjadinya kebakaran.

6aktor lain dalam menentukan pemilihan kabel dengan K5A)nya adalah mengenai

peningkatan kebutuhan daya listrik di masa depan. !ila dalam beberapa tahun ke depan

ternyata ada penambahan daya listrik langganan PLN, tentu lebih baik sedari aal

dipersiapkan kabel dengan ukuran yang sedikit lebih besar untuk mengakomodasi

peningkatan kebutuhan daya listrik ini sehingga menghindari pekerjaan penggantian kabel.

4etapi perlu diperhatikan juga bila umur kabel ternyata sudah meleati 7 tahun. Pada

kasus ini, pemeriksaan kondisi kabel dengan lebih teliti sebaiknya dilakukan untuk

memastikan kabel masih dalam kondisi baik.

P-L ' memberikan ketentuan mengenai besarnya diameter dari penghantar kabel dan

maksimum K5A terus)menerus yang diperbolehkan pada kabel tipe N*A, N*+ dan N**.

!abel Kuat Hantar Arus Kabel Jenis NYA


6/12

!abel Kuat Hantar Arus Kabel Jenis NYM

!abel Kuat Hantar Arus Kabel Jenis NYY

Dari tabel diatas, satu hal yang perlu diperhatikan adalah faktor temperatur lingkungan diluar kabel. K5A yang dinyatakan dalam tabel tersebut berlaku untuk maksimum temperatur

di sekitar kabel sampai ( "deg. Lebih dari itu akan menyebabkan turunnya nilai K5A kabel.

Ada faktor koreksi yang harus diperhitungkan sesuai dengan besarnya lingkungan.

Semoga artikel ini bermanfaat bagi anda dalam memahami se1ara lebih mendalam

mengenai kabel listrik.


7/12

"aktor Koreksi Kuat Hantar Arus dan #arna Kabel

P-L tahun ' mengatur satuan ukuran nominal kabel dalam mm', seperti 7.8 mm',

',8mm' dan seterusnya. Kemudian, pengertian ukuran nominal adalah luas penampang

dari penghantar inti kabel. -ntuk kabel jenis N*+ atau N** yang mempunyai ' inti atau

lebih, ukuran '.8 mm' menyatakan ukuran masing)masing inti kabel.

!erikutnya adalah tegangan pengenal pada kabel. +enga1u pada P-L, kabel tegangan

rendah mempunyai tegangan pengenal sebagai berikut 9 '(:3 %(& /, (:8 %3& /,

3:; bila

kabel tersebut dipasang pada temperatur kelilingnya maksimal ( "deg. Lebih dari itu akan

terjadi penurunan nilai aktual K5A)nya. P-L menamakannya sebagai 6aktor Koreksi.

6aktor Koreksi dalam P-L diatur dalam tabel =.(.' untuk kabel N*A dan N*+, tabel =.(.78a

dan =.(.7? untuk kabel N** di dalam tanah dan udara.

!abel "aktor Koreksi untuk Kabel NYA $ NYM

!abel "aktor Koreksi Kabel NYY untuk Pemasangan di dalam !anah


8/12

!abel "aktor Koreksi Kabel NYY untuk Pemasangan di %dara

-ntuk 4abel =.(.' %Kabel N*A dan N*+&, pilih kolom ( %!ahan isolasi P/"&.

"ontoh kalkulasinya adalah 9 K5A pada tabel =.(.7 @ 6aktor Koreksi.

!abel Kuat Hantar Arus Kabel Jenis NYA


9/12

!abel Kuat Hantar Arus Kabel Jenis NYM

!abel Kuat Hantar Arus Kabel Jenis NYY

Perhatikan baha faktor koreksi hanya dihitung untuk temperatur keliling maksimal88"deg. !ila lebih tinggi maka P-L mensyaratkan harus menggunakan kabel instalasi

tahan panas yang khusus untuk dibuat untuk maksud itu.

Warna kabel menurut standard PUIL

Kabel listrik yang mempunyai banyak inti akan mempunyai arna isolasi inti yang berbeda)

beda. 5al ini sebetulnya berhubungan dengan faktor keselamatan karena bisa


10/12

menghindarkan tertukarnya sambungan kabel pada sistem instalasi. Karena itu, sebagai

keseragaman, penggunaan arna isolasi inti kabel mempunyai aturan tertentu.

nstalasi listrik yang baik akan selalu mengikuti aturan ini. Karena bila suatu saat diperlukan

pemeriksaan atau perbaikan sistem instalasi tersebut, maka seorang instalatir akan lebih

mudah menemukan pola sambungan kabel listriknya.

Kabel listrik yang digunakan pada sistem instalasi listrik rumah biasanya terdiri atas

penghantar phase, netral dan ground. P-L mengatur penggunaan arna untuk penghantar

netral adalah biru, penghantar ground dengan arna hijau atau 1ampuran kuning)hijau, dan

penghantar phase dikhususkan dengan arna hitam. Pengaturan selengkapnya dapat dilihat

pada tabel P-L berikut,

Pengaturan Penggunaan #arna &solasi &nti Kabel

"ontoh aplikasi penggunaan arna kabel bisa dilihat pada gambar +"! !o@ berikut ini 9

%4erminal Netral digabung di sebelah atas dan terminal grounding digabung di sebelah

baah&


11/12

0arna merah adalah terminal pentanahan di M' o)

!agaimana bila kabel yang hendak dipasang atau instalasi listrik rumah yang sudahterpasang ternyata memiliki arna isolasi inti yang lain daripada ketentuan diatas.

Alternatifnya bisa beberapa 1ara 9

!ila kabelnya sudah terpasang, periksa dan kenali penghantar mana yang menjadi phase,

netral dan ground. Pastikan arnanya dan buatlah 1atatan yang ditempel pada +"! !o@

atau Panelnya. 4ujuannya agar memudahkan saat melakukan pemeriksaan atau perbaikan.


12/12

!ilamana kabelnya baru akan dipasang %karena sudah terlanjur dibeli& dan misalkan saja

mempunyai isolasi inti yang berarna hitam semuanya. +aka saat pemasangan, bisa

ditambahkan selubung kabel yang berarna sesuai standard %hitam)biru)hijau& yang

dipasang pada ujung terminal kabel. Selubungnya bisa berupa plastik khusus selubung yang

banyak dijual %biasanya dikenal dengan nama #1able shoe$& atau menggunakan ele1tri1al

isolation tape yang berarna senada. 2ika tidak tersedia, maka buatlah tanda atau markingdengan sesuatu yang mudah dikenali dan buat 1atatan yang ditempel, setidaknya pada +"!

!o@.

Demikian tulisan singkat mengenai kabel listrik ini, sebagai tambahan informasi dari tulisan

sebelumnya. Sebenarnya ada satu faktor lagi yang harus diperhatikan dan kemungkinan

besar 1ukup berpengaruh pada nilai aktual dari maksimum K5A kabel, yaitu faktor umur

atau lifetime dari kabel itu sendiri. 4erutama menyangkut kekuatan isolasi dari penghantar

inti kabel. 5anya saja, terus terang penulis belum mendapatkan bahan yang memadai

mengenai hal ini, terutama mengenai nilai eksak dari faktor koreksi karena lifetime.

Pada dasarnya kabel listrik pasti memiliki lifetime, yang panjangnya tergantung kualitas

kabel itu sendiri, dimana kualitas juga selalu berhubungan dengan harga. Ada yang

mengatakan jika lifetime kabel listrik berkisar antara 7 78 tahun. Nah, dalam rentang

aktu penggunaan kabel, sampai meleati lifetime)nya, tentu nilai maksimum K5A akan

menurun karena kekuatan isolasi inti penghantar pada kabel juga menurun.

solasi penghantar pada kabel yang sudah berumur, kemungkinan se1ara fisik bisa

mengeras dan getas %tidak lentur lagi&. !ila dalam kondisi ini kabel dibebani dengan arus

listrik yang mendekati maksimum K5A)nya %yang nilainya menga1u pada nilai maksimum

K5A kabel saat masih baru&, maka potensi terjadinya kebo1oran arus listrik pada kabel akan

semakin besar.

Karena itu faktor kondisi dan kapasitas kabel listrik dari instalasi listrik rumah perlu

diperhatikan saat anda ingin melakukan penambahan daya listrik PLN. 2ika ragu)ragu, bisameminta bantuan instalatir listrik yang kompeten untuk memastikan kondisi kabel ini.

Semoga penjelasannya bermanfaat bagi anda semua. Silahkan jika ada koreksi atau

tambahan guna memperkaya informasi dalam tulisan ini.

diambil dari berbagai sumber

belajar tentang kabel

Documents