barang superior
DESCRIPTION
htTRANSCRIPT
Nama : Afu Machmudah
Kelas : X Ak 2
No. Absen : 03
BARANG SUPERIOR
Barang Superior adalah barang - barang yang jumlah permintaannya ( Qd ) naik hanya
apabila pendapatan masyarakat meningkat. Barang ini termasuk type barang normal dalam teori
konsumen. Elastisitas pendapatan dari barang superior adalah lebih dari satu. Barang superior
biasanya berupa barang - barang mewah yang memang hanya ditujukan untuk masyarakat
ekonomi kelas atas.
Contoh barang superior adalah mobil, permintaan barang tersebut akan naik seiring naiknya
pendapatan masyarakat dan apabila pendapatan masyarakat menurun permintaan atas barang
tersebut menurun juga.
BARANG INFERIOR
Barang Inferior adalah barang yang jumlah permintaannya akan turun seiring dengan
peningkatan pendapatan masyarakat.
Contoh barang Inferior adalah sandal jepit.
Ketika tingkat pendapatan masyarakat rendah, tingkat permintaan barang tersebut akan tinggi.
Namun ketika tingkat pendapatan masyarakat meningkat permintaan atas barang tersebut akan
turun karena masyarakat meninggalkannya dan memilih untuk membeli sandal lain yang lebih
berkualitas meskipun dengan harga yang lebih mahal.
BARANG GIFFEN
Barang Giffen adalah barang yang apabila harganya turun justru permintaannya ikut
turun dan naiknya harga barang giffen justru menaikkan jumlah barang yang diminta.
Contoh barang giffen adalah Pakaian yang dijual oleh penjual pakaian bekas, apabila harga
pakaian bekas tersebut rendah/ turun permintaan akan barang tersebut turun juga karena asumsi
di masyarakat dengan harga yang rendah berarti mutu pakaian tersebut juga rendah dan
sebaliknya apabila harganya naik/ tinggi berarti mutu dari pakaian bekas tersebut juga tinggi /
baik sehingga permintaan dari konsumen juga tinggi.
BARANG PRESTISE
Barang prestise adalah barang yang menurut pandangan secara subyektif dianggap akan
dapat meningkatkan harga diri seseorang. Barang-barang yang dapat menambah prestise
seseorang yang memilikinya umumnya berharga mahal sekali. Kalau barang tersebut naik
harganya, boleh jadi menyebabkan permintaan terhadap barang itu meningkat, karena bagi orang
yang membeli berarti gengsinya naik. Contohnya adalah mobil mewah, lukisan dari pelukis
terkenal (apalagi pelukisnya sudah meninggal dunia), atau barang-barang antik.
BARANG SPEKULASI
Barang spekulasi adalah barang yang dapat menyebabkan orang akan menambah pembeliannya
pada saat harganya naik, karena ada unsur spekulasi. Mereka mengharapkan harga naik lagi pada
saat harga barang naik, dengan demikian mereka mengharapkan akan memperoleh keuntungan.
Misalnya saham, emas, dan lain-lain
TEORI NEED HERARCHY MENURUT ABRAHAM MASLOW
Menurut Abraham Maslow, manusia memiliki lima tingkat kebutuhan hidup yang akan selalu
berusaha untuk dipenuhi sepanjang masa hidupnya. Lima tingkatan yang dapat membedakan
setiap manusia dari sisi kesejahteraan hidupnya, teori yang telah resmi di akui dalam dunia
psikologi.
Kebutuhan tersebut berjenjang dari yang paling mendesak hingga yang akan muncul dengan
sendirinya saat kebutuhan sebelumnya telah dipenuhi. Setiap orang pasti akan melalui tingkatan-
tingkatan itu, dan dengan serius berusaha untuk memenuhinya, namun hanya sedikit yang
mampu mencapai tingkatan tertinggi dari piramida ini.
Lima tingkat kebutuhan dasar menurut teori Maslow adalah sebagai berikut (disusun dari yang
paling rendah) :
1. Kebutuhan Fisiologis
Contohnya adalah : Sandang / pakaian, pangan / makanan, papan / rumah, dan kebutuhan
biologis seperti buang air besar, buang air kecil, bernafas, dan lain sebagainya.
2. Kebutuhan Keamanan dan Keselamatan
Contoh seperti : Bebas dari penjajahan, bebas dari ancaman, bebas dari rasa sakit, bebas dari
teror, dan semacamnya.
3. Kebutuhan Sosial
Misalnya adalah : Memiliki teman, memiliki keluarga, kebutuhan cinta dari lawan jenis, dan
lain-lain.
4. Kebutuhan Penghargaan
Dalam kategori ini dibagi menjadi dua jenis, Eksternal dan Internal.
- Sub kategori eksternal meliputi : Pujian, piagam, tanda jasa, hadiah, dan banyak lagi lainnya.
- Sedangkan sub kategori internal sudah lebih tinggi dari eskternal, pribadi tingkat ini tidak
memerlukan pujian atau penghargaan dari orang lain untuk merasakan kepuasan dalam
hidupnya.
5. Kebutuhan Aktualisasi diri