bangunan air

18
Bangunan Air dalam Saluran Irigasi Disusun Oleh : Dominica Mutiara Mega Clara Dies Hapsari Ayu Permatasari S. Ezra Agusman S.

Upload: ezra-sebayang

Post on 22-Jul-2015

222 views

Category:

Engineering


6 download

TRANSCRIPT

Bangunan Air dalam SaluranIrigasi

Disusun Oleh :

Dominica Mutiara Mega

Clara Dies Hapsari

Ayu Permatasari S.

Ezra Agusman S.

Keberadaan bangunan irigasi diperlukan untuk menunjangpengambilan dan pengaturan air irigasi.

Macam – macam bangunan irigasi :

1. Pintu pengambilan (intake)

fungsi : mengatur banyaknya air

yang masuk saluran dan mencegah

masuknya benda-benda padat

dan kasar ke dalam saluran.

1. Saluran irigasi Primerterdiri dari : bangunan utama, saluraninduk/primer, saluran pembuangannya, bangunan bagi, bangunan bagi-sadap danbangunan pelengkapnya. Fungsi utama : membawa air masukkedalam saluran sekunder.

2. Saluran Irigasi Sekunderterdiri dari: saluran pembuangannya, saluranbagi, bangunan bagi, bangunan bagi-sadapdan bangunan pelengkapnya. Fungsi:membawa air yang berasal dari saluranirigasi primer dan diteruskan ke saluranirigasi tersier.

3. Saluran Irigasi Tersierterdiri dari : beberapa petak kuarter, masing-masing seluas kurang lebih 8 - 15 hektar.

2. Saluran Irigasi

3. Bangunan bagi dan Sadap

Bangunan Bagi

adalah bangunan yang membagi saluran primer kesaluran sekunder, terdiri dari pintu-pintu yang denganteliti mengukur dan mengaur air yang mengalir keberbagai saluran.

Fungsi : sebagai sebagai pengatur muka air danmengukur debit

Bangunan Sadap

a. Bangunan sadap sekunder

memberi air ke saluran sekunder dan melayani lebih darisatu petak tersier. Kapasitas bangunan sadap ini lebihdari sekitar 0,250 m3/dt.

b. Bangunan sadap tersier

Fungsi :memberi air ke petak-petak tersier dan berkisarantara 50 lt/dt – 250 lt/dt.

4. SPILLWAY

• adalah struktur air yang mengalirkan air dari hulu ke hilir,biasanya menjadi sungai yang dibendung. Spillway akan melepaskan air yang telah dibendung agar tidak merusak bendungan keculai pada masa banjir .

• Fungsi : mencegaah banjir

SPILLWAY

TERKENDALI

TAK TERKENDALI

tidak memiliki pintu, ketika air naik di atas bibir atau puncak katup yang itu mulai dikeluarkan dari reservoir. Spillway hanya dapat digunakan untuk penyimpanan sementara air banjir, dan tidak dapat digunakan sebagai tempat penyimpanan air bersih karena biasanya kosong

Memiliki struktur mekanik mengatur laju aliran air. Desain ini memungkinkan untuk memungkinkan mengatur ketinggian bendungan yang akan digunakan untuk penyimpanan air sepanjang tahun, dan saat banjir bisa dikeluarkan dengan membuka satu atau lebih spillways.

Perkembangan Spillway :

Mercu Ogee Mercu Tipe Trapesium

merupakan bangunan pelimpah berbentuk menara/cerobong yang sangat efektif untuk bendungan yang tidak memiliki ruang yang cukup untuk pelimpah jenis lainnya dan sangat cocok untuk bendungan-bendungan yang memiliki volume tampungan yang kecil.

Bangunan Pelimpah tipe Morning Glory

Bendungan ir.H.Juanda

1. Bangunan terjunan tegakterdapat pada saluran induk dan saluransekunder. Tinggi terjun pada Bangunanterjunan tegak dibatasi maks 1,50 meter untukdebit aliran kurang dari 2,50 m3/detik. Sedangkan untuk debit lebih dari 2,50 m3/detiktinggi terjun maksimum adalah 0,75 meter.

2. Bangunan terjunan miring

Pada Bangunan terjunan miring kedalaman air tidak boleh kurang dari 0,4 kali kedalamankritis. Apabila kecepatan aliran di dalambangunan terjunan miring lebih dari 9 meter/detik maka dinding saluran terjunanharus ditinggikan.

5.Bangunan terjunanmengurangi kemiringan saluran yang terlalu curam dan untuk menurunkankecepatan aliran air agar tidak merusak saluran atau bangunan lainnya

Bahan yang dipergunakan :1. Dapat dari beton cor2. Dapat dari baja / besi3. Dapat dari kayu

Kecepatan yang diizinkan :kayu V = 1,50 s/d 2,00 m/dtbeton V = 2,50 s/d 3,00 m/dtbesi V = 2,50 s/d 3,00 m/dt

Persyaratan tinggi elevasi dasar talang : haruscukup tinggi dari muka air banjir maximum pada sungai, lebih-lebih sungai tersebutmembawa pokok-pokok kayu

6. TalangBangunan ini dibuat untuk perlintasan saluran irigasi (sudetansungai) dengan sungai alam.

Bangunan air yang dipakai untuk mengalirkan air irigasi dengan menggunakan gravitasi melalui bagian bawah saluran pembuang, cekungan, anak sungai, siphon juga dipakai untuk melewatkan air di bawah jalan, jalan kereta api atau bangunan yang lain,

Siphon merupakan saluran tertutup yang direncanakan untuk mengalirkan air secara penuh dan dipengaruhi oleh tinggi tekan.

7. SYPHON

Sayarat Perencanaan Syphon :

Mampu menahan gaya upliftkondisi paling bahaya adalah pada saat syphon dalam keadaan kosong. gaya uplift yaitu gaya yang disebabkan oleh tekanan hidrostatis dari bawah konstruksi syphon,menekan konstruksi syphon ke arah atas. Gaya ini cenderung mengangkat konstruksi syphon. Sedangkan untuk mengimbanginya diperlukan gaya penahan vertikal ke bawah yaitu gaya berat akibat berat sendiri.

Kedalaman yang cukup dibawah dasar sungaisyphon harus aman terhadap bahaya gerusan tanah dasar sungai maupun gerusan lokal akibat dasae sungai yang terganggu, jika konstruksinya terlalu dekat maka penutup diatas syphon akan terkikis, untuk itu konstruksi syphon harus pada kedalaman yang cukup

8. Gorong - gorong

Konstruksi gorong –gorong dapat menggunakan bahan:

1. Baja (Corrugated Steel Pipe)

Keuntungan :

Harga murah

Waktu pengerjaan cepat

Instalasi yang mudah

Memiliki umur pakai yang panjang (25 tahun)

Mudah dalam pengangkutan

Bisa dipindahkan dari satu titik ke titik

lainnya apabila sudah tidak digunakan.

merupakan bangunan yang dipakai untukmembawa aliran air (saluran irigasi ataupembuang) melewati bawah jalan air lainnya (biasanya saluran), di bawah jalan, atau jalan kereta api.

2. Gorong-gorong PVC biasanya digunakan untukgorong-gorong denganukuran kecil.

3. Gorong-gorong Beton

(culvert box )adalah gorong-gorongcor di pabrik (precast) ataupun dicorditempat, dimensi tergantungkepada debit air yang akan dialirkanmelalui gorong-gorong.

9. ALAT PENGUKUR DEBIT

1. Sekat ukur RomynSelain berfungsi sebagai alat ukur juga berfungsisebagai pintu penyalur air, ambang dari pintuRomyn ini dapat dinaik-turunkan denganperantaraan alat pengangkat. Pengukuran debit dengan pintu Romyn dapat menggunakan rumus, rumus untuk pintu Romyn adalah

Q=1,71.b.h3/2

Dimana:

Q = debit air (liter/detik)

b = leher ambang (cm)

h = tinggi muka air (cm)

2. Sekat Ukur Cipoletti

Alat ukur dapat digunakan untukmengukur debit air yang relatifbesar.

Q = 0,0186 b.h3/2

Dimana:

Q = debit air (liter/detik)

b = lebar ambang (cm)

h = tinggi muka air (cm)

3. Sekat Ukur Thomson

Sekat ukur ini digunakanuntuk mengukur debit yang relative kecil dan sering dipakaiuntuk mengukur air saluran tersierdan kwarter .

Q = 0,0186 h5/2

Dimana:

Q = debit air (liter/detik)

h = tinggi muka air (cm)

Daftar Pustaka

http://seputarpengertian.blogspot.com/2014/05/seputar-pengertian-dan-pemeliharaan-gorong-gorong.html

http://there-is-there.blogspot.com/2014/01/manfaat-gorong-gorong-bagi-masyarakat.html

http://uptdjratun.webnode.com/news/pengertian-umum/

http://nawarsyarif.blogspot.com/2012/05/metoda-pelaksanaan-drainase-dan-gorong.html

http://www.ilmutekniksipil.com/