bab vii isu strategis dan rencana aksi daerah...
TRANSCRIPT
Strategi Penanggulangan Kemiskinan Kota Solok Tahun 2011-2015
BAB VII
ISU STRATEGIS DAN RENCANA AKSI DAERAH
7.1. Isu Strategis
Berbagai masalah yang dialami oleh masyarakat miskin menggambarkan bahwa
kemiskinan bersumber dari ketidakberdayaan dan ketidakmampuan masyarakat dalam
memenuhi hak–hak dasarnya. Ketidakmampuan masyarakat dalam memenuhi hak–
hak dasar secara umum antara lain berkaitan dengan kegagalan kepemilikan aset,
terbatasnya ketersediaan sarana dan prasarana pendukung, rendahnya produktifitas
dan tingkat pembentukan modal masyarakat, lemahnya partisipasi masyarakat dalam
pengambilan keputusan publik, pemanfaatan sumber daya alam yang tidak seimbang,
tidak berwawasan lingkungan dan kurang melibatkan masyarakat, kebijakan
pembangunan yang bersifat sektoral serta lemahnya koordinasi antara instansi dalam
menjamin perlindungan dan pemenuhan hak-hak dasar.
Dari diagnosis kemiskinan juga menunjukkan beberapa penyebab utama
kemiskinan yaitu pelaksanaan kebijakan, pengelolaan anggaran dan penataan
kelembagaan yang kurang mendukung penghormatan, perlindungan dan pemenuhan
hak-hak dasar masyarakat miskin. Oleh sebab itu, penanggulangan kemiskinan perlu
didukung dengan orientasi kebijakan yang menekankan perubahan dalam perumusan
kebijakan, pengelolaan anggaran dan penataan kelembagaan yang mengutamakan
pemenuhan hak-hak dasar masyarakat.
Beberapa upaya yang perlu dilakukan untuk percepatan penanggulangan
kemiskinan dapat berjalan dengan optimal antara lain:
1. Perlunya peningkatan SDM SKPD terkait secara berkelanjutan dan komprehensif
untuk menganalisa program penanggulangan kemiskinan serta pola pikir
(mindset) SDM masyarakat yang perlu dirubah agar mau keluar dari
kemiskinan/kekurangan;
2. Perlunya ketersediaan data dan informasi terkait kondisi kemiskinan dari
beberapa indikator kemiskinan seperti Kemiskinan dan Tenaga Kerja, Pendidikan,
Kesehatan, dan Infrastruktur. Untuk hal tersebut diperlukan dukungan data dari
BPS sebagai lembaga yang sah untuk mengeluarkan data terkait pelaksanaan
pembangunan;
Strategi Penanggulangan Kemiskinan Kota Solok Tahun 2011-2015
3. Meningkatkan ketersediaan dan updating database kemiskinan (by name by
addres) secara berkala;
4. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan program penanggulangan
kemiskinan secara berkala dan komprehensif;
5. Meningkatkan jaminan terlaksananya program penanggulangan kemiskinan yang
tepat pada sasaran keluarga miskin.
Selain dari beberapa hal yang dikemukakan di atas, berikut beberapa hal yang
sangat mempengaruhi kemiskinan, dimana keadaan ini dapat dijadikan sebagai isu
strategis di Kota Solok adalah:
1. Kemampuan keuangan daerah
Rendahnya kemampuan keuangan daerah menyebabkan kegiatan
penanggulangan kemiskinan didominasi oleh program/kegiatan penanggulangan
kemiskinan yang dirancang secara nasional. Padahal petunjuk teknis
program/kegiatan yang ditetapkan pusat belum tentu semuanya sesuai dengan
keadaan dan permasalahan yang dihadapi di Kota Solok (daerah lain).
2. Bidang pendidikan
Masih terdapatnya anak yang tidak melanjutkan sekolah karena dikeluarkan dari
sekolah sebagai akibat telah melanggar tata tertib sekolah serta pemberian
beasiswa tidak sejadwal dengan tahun ajaran baru sehingga tidak dapat
dipergunakan semaksimal mungkin dalam rangka memenuhi kebutuhan sekolah
di awal tahun pelajaran.
3. Bidang Kesehatan
Dalam upaya menciptakan masyarakat yang memiliki perilaku hidup bersih dan
sehat, sejak tahun 2011 telah dilakukan sosialisasi anti rokok dan pada tahun
2013 diatur dalam Perwako Nomor 5 tahun 2013 tentang kawasan tanpa rokok.
Masih terdapatnya masyarakat yang tidak memiliki jamban sendiri. Tahun 2013
tercatat adanya jamban keluarga sebesar 86,79%.
4. Bidang Infrastruktur dasar
- Masih rendahnya kesadaran dan peran serta masyarakat dalam pemeliharaan
dan pengelolaan saluran drainase di lingkungannya, seperti membuang
sampah di saluran drainase dan mendirikan bangunan di atas saluran
drainase.
Strategi Penanggulangan Kemiskinan Kota Solok Tahun 2011-2015
- Terbatasnya dana dalam mengelola dan membangun sistem pegelolaan air
bersih sehingga ada masyarakat yang belum menikmati air bersih yang layak
konsumsi sesuai standar kesehatan.
5. Bidang ketenagakerjaan dan kewirausahaan
Modal yang dibutuhkan setelah diberikan pelatihan atau pengembangan bakat
sangat perlu menjadi perhatian. Banyak yang telah mendapat penddikan dan
pelatihan namun tidak bisa berdiri sendiri membangun usaha karena
keterbatasan modal. Selain itu, perusahaan menerima tenaga kerja (karyawan)
rata-rata karena adanya hubungan kekeluargaan. Dirasa akan lebih efektif
anggaran yang dialokasikan untuk pelatihan digunakan untuk pembekalan
tenaga kesehatan untuk ditempatkan pada rumah sakit swasta di Riau
(Pekanbaru) karena peluang sangat banyak (kebutuhkan akan tenaga kesehatan
cukup banyak), karena tenaga kesehatan yang langsung diarahkan kesana
dengan keinginan dan prosedur pribadi tidak akan kuat mental setelah tiba
disana.
6. Bidang ketahanan pangan
Alih fungsi lahan pertanian menjadi perumahan sebagai wujud pemenuhan
kebutuhan akan papan, maka masyarakat mengambil fungsi lahan pertanian
menjadi perumahan, karena dirasa efektif karena memanfaatkan lahan sendiri
dari pada mengontrak rumah.
7.2 Rencana Aksi Daerah
Tujuan dari bagian ini adalah menyusun Rencana Aksi Daerah yang merupakan
penjabaran dari isu strategis dalam Matriks Rencana Aksi Daerah yang berisikan
kebijakan unggulan, program, kegiatan, lokasi, SKPD pengelola, dan pagu indikatif.
Rencana Aksi Daerah dalam penanggulangan kemiskinan yang dituangkan dalam
bentuk matrik yang sudah sesuai dengan format RPJMD, akan memudahkan
pengitegrasian program penanggulangan kemiskinan dalam RPJMD bidang
penanggulangan kemiskinan dan memudahkan SKPD menerjemahkan program dan
kegiatan yang berorientasi kepada penanggulangan kemiskinan dalam rencana kerja
dan anggaran SKPD terkait.
Strategi Penanggulangan Kemiskinan Kota Solok Tahun 2011-2015
Secara nasional strategi percepatan penanggulangan kemiskinan dilakukan
dengan mengurangi beban pengeluaran masyarakat miskin, meningkatkan
kemampuan dan pendapatan masyarakat miskin, mengembangkan dan menjamin
keberlanjutan Usaha Mikro dan Kecil dan mensinergikan kebijakan dan program
penanggulangan kemiskinan.
Mengacu pada strategi secara nasional di atas, maka Visi pada Dokumen SPKD
Kota Solok Tahun 2011-2015:
“Terwujudnya Penurunan Angka Kemiskinan di Kota Solok
menjadi 4,96% pada tahun 2015”.
Untuk mewujudkan Visi tersebut, maka dilakukan upaya-upaya terpadu melalui
misi penanggulangan kemiskinan Kota Solok yaitu:
1. Meningkatkan pemahaman masyarakat bidang keagamaan.
2. Meningkatkan kemampuan pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat miskin
dibidang kesehatan dan pendidikan.
3. Menciptakan iklim yang mampu mendorong perluasan kesempatan bekerja bagi
masyarakat miskin.
4. Meningkatkan pendapatan masyarakat miskin melalui peningkatan keterampilan
teknis berusaha.
5. Meningkatkan akses permodalan bagi masyarakat miskin melalui peningkatan
kapasitas lembaga ekonomi.
6. Membangun sistem perlindungan sosial bagi masyarakat miskin.
7. Meningkatkan sinergitas program penanggulangan kemiskinan.
Dari visi dan misi di atas dapat dijelaskan tujuan, sasaran, strategi, kebijakan dan
program/kegiatan yang dilaksanakan adalah:
Strategi Penanggulangan Kemiskinan Kota Solok Tahun 2011-2015 BAB VII - 5
Tabel 7.1
Tujuan, Sasaran, Strategi, Kebijakan dan Program/Kegiatan
Visi “Terwujudnya Penurunan Angka Kemiskinan di Kota Solok menjadi 4,96% pada tahun 2015”
Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan Program Kegiatan
Misi 1 : Meningkatkan pemahaman masyarakat bidang keagamaan
1. Meningkatkan
peran agama
sebagai pengaruh
dan pendorong
masyarakat untuk
keluar dari
kemiskinan.
1. Meningkatnya
kualitas kehidupan
agama bagi
masyrakat miskin.
1. Meningkatkan
peran pendidikan
non formal
terhadap
pengetahuan
agama.
1. Meningkatkan
pembinaan bagi
tenaga pendidik
agama.
1. Pendidikan Non
Formal.
2. Manajemen
pelayanan
pendidikan.
1. Pemberdayaan
tenaga pendidik
non formal.
2. Pengembangan
pendidikan
kecakapan hidup.
3. Penyelenggaraan
malam bina iman
dan taqwa siswa
SMP/MTs dan
SMA/MA.
Strategi Penanggulangan Kemiskinan Kota Solok Tahun 2011-2015 BAB VII - 6
Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan Program Kegiatan
Misi 2 : Meningkatkan kemampuan pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat miskin bidang kesehatan dan pendidikan
1. Meningkatkan
pelayanan bidang
kesehatan bagi
masyarakat miskin.
1. Terwujudnya gizi
cukup bagi
masyarakat
keluarga miskin.
1. Pemenuhan kebutuhan
kalori ibu hamil bagi
keluarga miskin.
1. Peningkatan mutu layanan
kesehatan bagi masyarakat
miskin.
1. Promosi kesehatan dan
pemberdayaan
masyarakat.
1. Peningkatan
pelayanan kesehatan
masyarakat miskin
melalui jamkesda.
2. Peningkatan bantuan
makanan tambahan untuk
pemenuhan gizi dan
kebutuhan obat-obatan
bagi kelurga miskin.
1. Perbaikan gizi
masyarakat
1. Pemberian makanan
tambahan dan vitamin.
2. Perbaikan gizi siswa.
2. Terwujudnya
pemahaman
pentingnya KB bagi
keluarga miskin.
1. Perbaikan pelayanan
kesehatan bagi ibu hamil
pasca melahirkan dan
masyarakat miskin.
1. Peningkatan mutu
pelayanan KB
1. Program KB
2. Pelayanan Kontrasepsi
1. Pembinaan Keluarga
Berencana
2. Pelayanan KB Medis
Operasi
2. Meningkatkan
pelayanan dan
peningkatan mutu
pendidikan bagi
keluarga miskin.
1. Terwujudnya
pelayanan
pendidikan yang
baik dan bermutu.
1. Mengoptimalkan layanan
pendidikan bagi keluarga
miskin.
1. Peningkatan bantuan
peralatan sekolah bagi
keluarga miskin.
1. Pendidikan wajib
belajar pendidikan
dasar sembilan tahun.
1. Penyediaan beasiswa
SD/MI dan SMP/MTs.
2. Mengoptimalkan layanan
pendidikan bagi kelurga
miskin berprestasi.
1. Peningkatan bantuan
peralatan dan kelengkapan
sekolah bagi keluarga
miskin berprestasi.
1. Pendidikan
menengah
1. Penyediaan beasiswa
bagi keluarga tidak
mampu.
3. Meningkatkan peran serta
masyarakat dalam
pendidikan non formal.
1. Mendorong masyarakat
untuk mendirikan
kelompok-kelompok
belajar (rumah singgah)
bagi keluarga miskin.
1. Pembinaan anak
terlantar
2. Penyediaan beasiswa
bagi anak terlantar.
Strategi Penanggulangan Kemiskinan Kota Solok Tahun 2011-2015 BAB VII - 7
Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan Program Kegiatan
Misi 3 : Menciptakan iklim yang mampu mendorong perluasan kesempatan bekerja bagi masyarakat miskin
1.Menciptakan
lapangan kerja bagi
masyarakat miskin.
1. Meningkatkan
lapangan kerja.
1. Memotivasi
angkatan kerja
untuk
meningkatkan
keterampilan.
1. Melakukan
pelatihan
ketenagakerjaan
dan
kewirausahaan.
1. Peningkatan
Kesempatan kerja.
1. Penyebarluasan
informasi bursa
tenaga kerja.
Misi 4 : Meningkatkan pendapatan masyarakat miskin melalui peningkatan keterampilan teknis berusaha
1.Meningkatkan
mutu dan nilai
tambah usaha bagi
masyarakat.
1. Meningkatkan
sumber daya,
kompentensi dan
daya saing pelaku
usaha.
1. Memberikan
motivasi dan
meningkatkan
kemampuan serta
mengali ide
produk yang akan
dijual.
1. Memberikan
pengetahuan dan
keterampilan
teknis
usaha/bisnis.
1. Pemberdayaan
fakir miskin
komunitas adat
terpencil (KAT) dan
penyandang
masalah
kesejahteraan
sosial (PMKS)
lainnya.
1. Pelatihan
keterampilan
berusaha
keluarga miskin.
Strategi Penanggulangan Kemiskinan Kota Solok Tahun 2011-2015 BAB VII - 8
Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan Program Kegiatan
Misi 5 : Meningkatkan akses permodalan bagi masyarakat miskin melalui peningkatan kapasitas lembaga ekonomi
1.Menemukan pola
yang efektif agar
masyarakat miskin
dapat memperoleh
kemudahan akses
modal usaha tanpa
agunan.
1. Mendorong
tanggung jawab
bersama melalui
pola terpadu
kelompok usaha
bersama (KUBE)
dan Lembaga
Keuangan Mikro
(LKM).
1. Meningkatkan
partisipasi lembaga
keuangan dalam
pemberian
pinjaman bagi
KUBE dan LKM.
1. Peningkatan
akses
masyarakat
miskin terhadap
sumber daya
sosial ekonomi.
1. Pengembangan
kewirausahaan
dan keunggulan
kompetitif UKM.
1. Pengembangan
usaha ekonomi
produktif dan usaha
kesejahteraan sosial
melalui kelompok
usaha bersama bagi
masyarakat miskin.
2. Peningkatan
peran LKM dan
pengorganisasia
n KUBE secara
profesional.
1. Peningkatan
kualitas
kelembagaan
koperasi
1. Pengembangan
Lembaga Keuangan
Mikro dan didirikan
disetiap kelurahan
untuk memfasilitasi
modal bagi
kelompok bersama
masyarakat miskin.
Strategi Penanggulangan Kemiskinan Kota Solok Tahun 2011-2015 BAB VII - 9
Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan Program Kegiatan
Misi 6 : Membangun sistem perlindungan sosial bagi masyarakat miskin
1. Melakukan
pemenuhan hak
dasar,
pengurangan
beban hidup dan
perbaikan kualitas
hidup masyarakat
miskin.
1. Terjaminnya rasa
aman dari
gangguan
keamanan dan
tindak kekerasan.
1.Mengurangi beban
pengeluaran
masyarakat miskin
melalui
perlindungan sosial
berbasis keluarga.
1.Peningkatan
kepedulian
terhadap persoalan
kependudukan
(pengendalian
penduduk).
1. Pelayanan dan
Rehabilitasi
Kesejahteraan
Sosial.
1. Pelayanan dan
perlindungan
sosial hukum
eksploitasi
perdagangan
perempuan dan
anak.
Misi 7 : Meningkatkan sinergitas program penanggulangan kemiskinan
1. Meningkatkan
kapasitas lembaga
dan kemandirian
penyandang
masalah
kesejahteraan
sosial.
1. Menurunnya
angka kemiskinan.
1. Menyediakan
informasi tentang
keluarga miskin
secara lengkap.
1. Meng update data
keluarga miskin
setiap tahun.
1. Perencanaan
Pembangunan
bidang sosial
budaya.
2. Peningkatan
Ketahanan
pangan.
1. Koordinasi
Penanggulangan
Kemiskinan.
2. Koordinasi
Kebijakan
perberasan.
Strategi Penanggulangan Kemiskinan Kota Solok Tahun 2011-2015 BAB VII - 10
Tabel 7.2
Matrik Rencana Aksi Daerah Kebijakan Program Kegiatan SKPD
Pengelola
Anggaran
2010
Anggaran
2011
Anggaran
2012
Anggaran
2013*
Anggaran
2014*
Anggaran
2015*
Bidang Pendidikan
1. Peningkatan
bantuan
peralatan
sekolah bagi
keluarga miskin.
1. Pendidikan
wajib belajar
pendidikan
dasar
semblan
tahun
1. Penyediaan
beasiswa
SD/MI dan
SMP/MTs.
2. Penyediaan
beasiswa
SMP/MTs.
Dinas
Pendidikan
379.229.500 276.054.675
197.498.175
285.469.500
197.006.500
300.000.000 300.000.000 300.000.000
2. Peningkatan
bantuan
peralatan dan
kelengkapan
sekolah bagi
keluarga miskin
berprestasi.
1. Pendidikan
menengah
1. Penyediaan
beasiswa bagi
keluarga tidak
mampu
Dinas
Pendidikan
573.221.500 572.536.000 615.702.500 500.000.000 500.000.000 500.000.000
3. Mendorong
masyarakat untuk
mendirikan
kelompok-
kelompok belajar
(rumah singgah)
bagi keluarga
miskin.
1. Pembinaan
anak terlantar
1. Pemberian
beasiswa bagi
anak terlantar
Dinas
Sosnaker
542.366.500 532.848.200 362.913.250 300.000.000 300.000.000 300.000.000
Strategi Penanggulangan Kemiskinan Kota Solok Tahun 2011-2015 BAB VII - 11
Kebijakan Program Kegiatan SKPD
Pengelola
Anggaran
2010
Anggaran
2011
Anggaran
2012
Anggaran
2013*
Anggaran
2014*
Anggaran
2015*
Bidang Kesehatan
1. Peningkatan
mutu layanan
kesehatan bagi
masyarakat
miskin
1. Promosi
kesehatan dan
pemberdayaan
masyarakat
1. Peningkatan
Pelayanan
kesehatan
miskin melalui
jamkesda
Dinas
Kesehatan
264.030.000 2.312.690.200 1.256.556.000 300.000.000 300.000.000 300.000.000
2. Peningkatan
bantuan
makanan
tambahan
untuk
pemenuhan
gizi dan
kebutuhan
obat-obatan
bagi keluarga
miskin
1. Perbaikan gizi
masyarakat
1. Pemberian
makanan
tambahan dan
vitamin
Dinas
Kesehatan
258.000.000 258.000.000 258.000.000 258.000.000 258.000.000 258.000.000
3. Peningkatan
mutu
pelayanan KB
1. Program KB
1. Penyediaan
pelayanan
Keluarga
Berencana dan
alat kontrasepsi
bagi keluarga
miskin
Badan
KBPMP
88.324.000
80.646.000 66.536.000
80.000.000 80.000.000 80.000.000
2. Pelayanan
kontrasepsi
1. Pelayanan KB
medis operasi
2. Pengadaan alat
kontrasepsi
dan peralatan
medis
Badan
KBPMP
14.771.100
58.396.800
10.673.500 20.000.000 20.000.000 20.000.000
Strategi Penanggulangan Kemiskinan Kota Solok Tahun 2011-2015 BAB VII - 12
Kebijakan Program Kegiatan SKPD
Pengelola
Anggaran
2010
Anggaran
2011
Anggaran
2012
Anggaran
2013*
Anggaran
2014*
Anggaran
2015*
Bidang Ketenagakerjaan
1. Melakukan
pelatihan
ketenagakerj
aan dan
kewirausahaa
n
1. Peningkatan
kualitas dan
produktifitas bagi
tenaga kerja
1. Pendidikan dan
pelatihan
keterampilan
bagi penacri
kerja
Dinas
Sosnaker
116.851.000 150.000.000 150.000.000 150.000.000
2. Memberikan
pengetahuan
dan
keterampilan
teknis
usaha/bisnis
1. Pemberdayaan
fakir miskin
komunitas adat
terpencil (KAT) dan
penyandang
masalah
kesejahteraan
sosial (PMKS)
lainnya
1. Pelatihan
keterampilan
berusaha
keluarga miskin
Dinas
Sosnaker
839.456.550 38.083.000 35.870.000 100.000.000 100.000.000 100.000.000
3. Peningkatan
peran LKM
dan
pengorganisas
ian KUBE
secara
profesional
1. Pengembangan
lembaga ekonomi
pedesaan
1. Fasilitasi
permodalan bagi
usaha mikro di
pedesaan
2. Kredit mikro
kelurahan
Badan
KBPMP
112.410.500
719.491.000
65.421.000 43.292.750 75.000.000 75.000.000 75.000.000
2. Peningkatan
penciptaan iklim
usaha kecil dan
menegah yang
kondusif
1. Perencanaan
koordinasi dan
pengembangan
usaha kecil
menengah
2. Pemantauan
Pengelolaan dana
pemerintah bagi
UMKM
Dinas
Koperindag
109.222.500
3.276.500
149.622.500 22.619.500 50.000.000 50.000.000 50.000.000
Strategi Penanggulangan Kemiskinan Kota Solok Tahun 2011-2015 BAB VII - 13
Kebijakan Program Kegiatan SKPD
Pengelola
Anggaran
2010
Anggaran
2011
Anggaran 2012 Anggaran
2013*
Anggaran
2014*
Anggaran
2015*
Bidang Ketahanan Pangan
1. Mengupdate
data keluarga
miskin setiap
tahun
1. Peningkatan
Ketahanan
pangan
1. Koordinasi
Kebijakan
perberasan
2. pemanfaatan
pekarangan
untuk
pengembangan
pangan
Bagian
perekonomian
Setda
Kantor
Ketahanan
Pangan
372.796.580
258.323.000
521.586.500
335.658.500
2.476.548.000
195.000.000
2.500.000.000
100.000.000
2.500.000.000
100.000.000
2.500.000.000
100.000.000
2. Peningkatan
kesejahteraan
petani
1. Penyuluhan
dan bmbingan
pemanfaatan
dan
produktifitas
lahan tidur
Dinas
Pertanian
238.100.1500 250.000.000 250.000.000 250.000.000
Strategi Penanggulangan Kemiskinan Kota Solok Tahun 2011-2015 BAB VII - 14
Kebijakan Program Kegiatan SKPD
Pengelola
Anggaran
2010
Anggaran
2011
Anggaran
2012
Anggaran
2013*
Anggaran
2014*
Anggaran
2015*
Bidang Infrastruktur Dasar
1. Meningkatkan
penyediaan dan
pengembangan
prasarana,
sarana dan
utilitas
perumahan dan
permukiman
1. Pengembangan
Perumahan
1. Fasilitasi dan
stimulasi
pengembangan
perumahan
masyarakat
kurang mampu
Dinas
Sosnaker
1.237.750.450 1.149.937.000 382.019.500 500.000.000 500.000.000 500.000.000
2. Pemberdayaan
komunitas
perumahan
1. Pembangunan
saluran
drainase/gorong
-gorong
2. Fasilitasi
pembangunan
prasarana dan
sarana dasar
pemukiman
berbasis
masyarakat
Dinas PU 50.352.000
66.750.000
952.500.000
75.000.000
250.000.000
75.000.000
250.000.000
75.000.000
250.000.000
2. Meningkatkan
pelayanan dan
kualitas air
bersih bagi
masyarakat
sesuai dengan
standar
kesehatan
1. Lingkungan
sehat
pemukiman
1. Penyediaan
sarana air bersih
dan sanitasi
dasar terutama
bag masyarakat
miskin
Dinas PU 634.689.000 500.000.000 500.000.000 500.000.000