bab iii kereta api

Upload: desi-rahmasari

Post on 05-Oct-2015

16 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

pendidikan

TRANSCRIPT

BAB IIITINJAUAN PUSTAKA

A. KERETA API

Kereta apiadalah bentuktransportasi relyang terdiri dari serangkaian kendaraan yang didorong sepanjang jalur kereta api untuk mengangkut kargo atau penumpang. Gaya gerak disediakan oleh lokomotif yang terpisah atau motor individu dalam beberapa unit. Meskipun propulsi historis mesin uap mendominasi, bentuk-bentuk modern yang paling umum adalah mesin diesel dan listrik lokomotif, yang disediakan oleh kabel overhead atau rel tambahan. Sumber energi lain termasuk kuda, tali atau kawat, gravitasi, pneumatik, baterai, dan turbin gas. Rel kereta api biasanya terdiri dari dua, tiga atau empat rel, dengan sejumlah monorel danguideways maglevdalam campuran. Kata 'train' berasal dari bahasaPerancis Tuatrahiner, dari bahasaLatintrahere'tarik, menarik'.[1]Ada berbagai jenis kereta api yang dirancang untuk tujuan tertentu. Kereta api bisa terdiri dari kombinasi satu atau lebih dari lokomotif dan gerbong kereta terpasang, atau beberapa unit yang digerakkan sendiri (atau kadang-kadang pelatih bertenaga tunggal atau diartikulasikan, disebut sebuah kereta mobil). Kereta pertama dengan bentuk ditarik menggunakan tali, gravitasi bertenaga atau ditarik oleh kuda. Dari awal abad ke-19 hampir semuanya didukung olehlokomotif uap. Dari tahun 1910-an dan seterusnya lokomotif uap mulai digantikan oleh kurang dan bersih (tetapi lebih kompleks dan mahal)lokomotif dieseldanlokomotif listrik, sementara pada waktu yang sama beberapa kendaraan unit yang digerakkan sendiri baik sistem tenaga menjadi jauh lebih umum dalam pelayanan penumpang.Dari segi propulsi (tenaga penggerak)1. Kereta api uap2. Kereta api dieselTerdiri dari: Kereta rel diesel elektrik (KRDL) Kereta rel diesel hidrolik (KRDH)3. Kereta Rel Listrik4. Kereta Magnetic Levitation (MAGLEV)

Kereta konvensional diStasiun Jakarta KotaKereta api rel konvensional adalah kereta api yang biasa kita jumpai. Menggunakan rel yang terdiri dari dua batang baja yang diletakkan di bantalan kayu jati yang keras. Di daerah tertentu yang memliki tingkat ketinggian curam, digunakan rel bergerigi yang diletakkan di tengah tengah rel tersebut serta menggunakan lokomotif khusus yang memiliki roda gigi, dan hanya ada di pulauPulau Sumatera&jawaKereta api monorelKereta api monorel(kereta api rel tunggal) adalah kereta api yang jalurnya tidak seperti jalur kereta yang biasa dijumpai. Rel kereta ini hanya terdiri dari satu batang besi. Letak kereta api didesain menggantung pada rel atau di atas rel. Karena efisien, biasanya digunakan sebagai alat transportasi kota khususnya di kota-kota metropolitan dunia dan dirancang mirip sepertijalan layang.

Dari segi di atas/di bawah permukaan tanahKalau sebuah kota dibangun dengan lintas layang atau bawah tanah, maka tidak ada pintu perlintasan kereta api, sehingga jadwal kereta api bisa 1,5 - 2 menit sekali seperti yang terjadi di Jepang. Oleh sebab itu KRL di Jakarta tidak mungkin dioperasikan kurang dari 10 menit, karena masih ada pintu perlintasan kereta api, akibatnya juga setiap rangkaian KRL selalu penuh.

Kereta api permukaan (surface)Kereta api permukaan berjalan di atas tanah. Umumnya kereta api yang sering dijumpai adalah kereta api jenis ini. Biaya pembangunannya untuk kereta permukaan adalah yang termurah dibandingkan yang di bawah tanah atau yang layang. Umumnya lintasan permukaan ini di Indonesia dibangun sebelum Perang Dunia II.

Kereta api layang (elevated/viaduct)Kereta api layang berjalan di atas dengan bantuan tiang-tiang, hal ini untuk menghindari persilangan sebidang, agar tidak memerlukan pintu perlintasan kereta api. Biaya yang dikeluarkan sekitar 3 (tiga) kali dari kereta permukaan dengan jarak yang sama, misalnya untuk kereta api permukaan membutuhkan $ 10 juta maka untuk kereta api layang membutuhkan dana $ 30 juta. Di Jakarta ada satu lintasan dari Manggarai ke Kota lewat stasiun Gambir. Pada lintas tengah ini, Manggarai - Kota, tidak ada pintu perlintasan kereta api. Rencana semula untuk lintas timur (Jatinegara - Senen - Kota) dan lintas barat (Manggarai - Tanah Abang), juga akan dilayangkan namun keuangan tidak memadai, sehingga hanya lintas tengah saja yang diselesaikan sementara ini. Rencananya dari Senayan ke Kuningan terdapat lintas layang monorel buatan Malaysia. Daripada itu terdiri dari rancangan yang telah negara sesuaikan tentang sejarah kereta api.

Kereta api bawah tanah (subway)Kereta api bawah tanah adalah kereta api yang berjalan di bawah permukaan tanah (subway). Kereta jenis ini dibangun dengan membangun terowongan-terowongan di bawah tanah sebagai jalur kereta api. Umumnya digunakan pada kota kota besar (metropolitan) sepertiNew York,Tokyo,Paris,SeouldanMoskwa. Selain itu ia juga digunakan dalam skala lebih kecil pada daerahpertambangan. Biaya yang dikeluarkan sangat mahal sekali, karena sering menembus 20m di bawah permukaan, kali - bangunan maupun jalan, yaitu 7 (tujuh) kali lipat dari pada kereta permukaan. Misalnya kalau untuk membangun dengan jarak yang sama untuk permukaan membutuhkan $ 10 juta, maka yang di bawah tanah memerlukan $ 70 juta. Di Jepang pembangunan lintas subway telah dimulai sejak tahun 1905.Jakarta rencananya akan dibangun subwaysegmen Dukuh Atas ke Kotadari Proyek Mass Transit Jakarta.B. SEJARAH KERETA API

Sebelum tahun 1800 alat angkut yang dipergunakan antara lain adalah tenaga manusia, hewan dan sumber tenaga dari alam seperti angin. Pada masa itu barang-barang yang dapat diangkut rata-rata dalam jumlah yang kecil dan waktu yang ditempuh relatif lama. Namun setelah antara tahun 1800 hingga tahun 1860 transportasi telah mulai berkembang dengan baik karena telah mulai dimanfaatkannya sumber tenaga mekanik seperti kapal uap dan kereta api, yang dimana mulai banyak dipergunakan dalam dunia perdagangan dan dunai tranportasi. Dan kurang lebih pada tahun kisaran antara tahun 1860 sampai dengan tahun 1920 mulai diketemukannya alat tranportasi lainnya seperti misalnya kendaraan bermotor dan pesawat terbang meskipun dengan banyak keterbatasan dari teknologi yang ada pada saat itu, namun pada masa itu pula angkutan kereta api dan jalan raya memegang peranan penting dalam pengangkutan secara masal antar daerah pada suatu wilayah.

Kereta api mulai diperkenalkan di Indonesia, pada masa penjajahan Belanda, oleh sebuah perusahaan swasta yang mempunyai singkatan NV atau lebih dikenal dengan nama Nederlandsch Indische Spoorweg Mij (NISM), berdiri kisaran tahun 1864. Proyek pertama yang dibuat adalah jalur kereta api pertama dibangun pada 17 Juni 1864. Yakni jalur Kemijen-Tanggung, Kabupaten Semarang saat ini, jalur yang dibuat kurang lebih sepanjang 26 Km. Diresmikan oleh Gubernur Jenderal L.A.J Baron Sloet Van Den Beele. Kemudian tanggal 18 Februari 1870, NISM membangun jalur umum Semarang-Solo-Yogyakarta.

Tanggal 10 April 1869 pemerintah Hindia Belanda mendirikan Staats Spoorwegen atau lebih dikenal dengan nama singkatan (SS) yang membangun jalur lintasan Batavia-Bogor. Kemudian tanggal 16 Mei April 1878, perusahaan negara luar ini membuka jalur Surabaya-Pasuruan-Malang, dan 20 Juli 1879 membuka jalur Bangil-Malang. Pembangunan terus berjalan hingga ke kota-kota besar seluruh Jawa terhubung oleh jalur kereta api. Pada masa pemerintahan Hindia Belanda, selain Staats Spoorwegen milik pemerintah, sudah ada 11 perusahaan kereta api swasta di Jawa dan satu perusahaan swasta di Sumatera.Sejarah perkeretaapian sama seperti sejarah alat transportasi umumnya yang diawali dengan penemuan roda. Mulanya dikenal kereta kuda yang hanya terdiri dari satu kereta (rangkaian), kemudian dibuatlah kereta kuda yang menarik lebih dari satu rangkaian serta berjalan di jalur tertentu yang terbuat dari besi (rel) dan dinamakansepur. Ini digunakan khususnya di daerah pertambangan tempat terdapat lori yang dirangkaikan dan ditarik dengan tenaga kuda.

SetelahJames Wattmenemukanmesin uap,Nicolas Cugnotmembuat kendaraan beroda tiga berbahan bakar uap. Orang-orang menyebut kendaraan itu sebagai kuda besi. KemudianRichard Trevithickmembuat mesin lokomotif yang dirangkaikan dengan kereta dan memanfaatkannya pada pertunjukan di depan masyarakat umum.George Stephensonmenyempurnakan lokomotif yang memenangi perlombaan balap lokomotif dan digunakan di jalurLiverpool-Manchester. Waktu itu lokomotif uap yang digunakan berkonstruksi belalang. Penyempurnaan demi penyempurnaan dilakukan untuk mendapatkan lokomotif uap yang lebih efektif, berdaya besar, dan mampu menarik kereta lebih banyak.

Penemuan listrik olehMichael Faradaymembuat beberapa penemuan peralatan listrik yang diikuti penemuan motor listrik. Motor listrik kemudian digunakan untuk membuat trem listrik yang merupakan cikal bakal kereta api listrik. KemudianRudolf Dieselmemunculkan kereta api bermesindieselyang lebih bertenaga dan lebih efisien dibandingkan dengan lokomotif uap. Seiring dengan berkembangnya teknologi kelistrikan dan magnet yang lebih maju, dibuatlahkereta api magnetyang memiliki kecepatan di atas kecepatan kereta api biasa.Jepangdalam waktu dekade 1960-an mengoperasikanKA Super Ekspress Shinkanzendengan ruteTokyo-Osakayang akhirnya dikembangkan lagi sehingga menjangkau hampir seluruh Jepang. Kemudian Perancis mengoperasikan kereta api serupa dengan namaTGV.

C. PEMBUATAN KERETA APIPT Industri Kereta Api(Persero) (disingkatInka,INKA,atauPT Inka) adalah sebuahBadan Usaha Milik Negarayang berdiri di29 Agustus1981. PT Inka (Persero) merupakan pengembangan dari Balai Yasa Lokomotif Uap yang dimiliki olehPJKA(sekarangPT Kereta Api) pada saat itu. Balai yasa ini berlokasi diMadiun. Semenjaklokomotif uapsudah tidak dioperasikan lagi, maka balai yasa ini dialihfungsikan menjadi pabrikkereta api. Penentuan lokasi dan pendirian pabrik kereta ini berdasarkan hasil studi dariBPPT.

PT Inka (Persero), sebagai salah satu badan usaha milik negara terus mengalami perkembangan, diawali pada tahun 1981 dengan produk berupa kereta penumpang kelas ekonomi dan gerbong barang kini menjadi industri manufaktur perkeretaapian yang modern. Aktivitas bisnis InkaPT INKA (Persero) yang ada kini berkembang mulai dari penghasil produk dasar menjadi penghasil produk dan jasa perkeretaapian dan transportasi yang bernilai tinggi.

Transformasi bisnis yang dilakukan perusahaan mampu memberikan keberhasilan dan mendapatkan solusi terbaik untuk perbaikan transportasi kereta api. Dalam persaingan global, PT Inka (Persero) mengembangkan berbagai jenis produk di bawah kendali sistem manajemen mutuISO 9001dan kemitraan global.

Melalui perbaikan dan pembaharuan yang dilakukan secara berkesinambungan sebagai upaya beradaptasi terhadap persaingan global, PT Inka (Persero) memasuki dunia bisnis ini dengan mengedepankan nilai-nilai:integritas, profesional dan kualitas. Dalam menghadapi tantangan dunia bisnis ke depan, PT Inka (Persero) tidak hanya bergelut dalam produk-produk perkeretaapian, namun menghasilkan produk lain yang lebih luas yang mampu memberikan kontribusi terhadap permintaan infrastruktur dan sarana transportasi.

PT Inka (Persero) melakukanjoint venturedenganGeneral Electricdalam memproduksi lokomotif. Selain untuk kebutuhan dalam negeri, produksi juga ditujukan untuk ekspor terutama keMalaysia.Proses Pembuatan LokomotifApa itu Lokomotif?Lokomotif adalah bagian dari rangkaian kereta api di mana terdapat mesin untuk menggerakkan kereta api. Biasanya lokomotif terletak paling depan dari rangkaian kereta api. Operator dari lokomotif disebut masinis. Masinis menjalankan kereta api berdasarkan perintah dari pusat pengendali perjalanan kereta api melalui sinyal yang terletak di pinggir jalur rel.

General Electric Transportasi (GET) merupakan salah satu produsen terkemuka di dunia dalam peralatan kereta api. Pada tahun 2009 membuka sebuah pabrik lokomotif di Astana, Kazakhstan.Berikut proses pembuatan lokomotif di pabrik GET

1. Pemotongan logam sesuai dengan aturan yang diberikan.

2. Semua produksi terkonsentrasi dan dilakukan di dalam pabrik yang besar.

3.Pengelasan.

3. Pada saat pengelasan dilarang melihat dengan mata terbuka tanpa penutup mata,jika tidak maka anda tidaka dapat melihat selama beberapa waktu setelah itu

5.Persiapan elemen body lokomotif

6.Detail kerangka

7.Pengecatan

8.Pengelasan Kerangka dengan bagian-bagian lokomotif

9.Rangkaian kereta penarik lokomotif

10.Kerangka

11.Tempat perakitan

12.Modular Komponen

13.Bagian depan lokomotif dilapisi plastik dengan dasari logam

14.Mesin Lokomotif

D. PERAWATAN KERETA API

Depo kereta apiadalah tempat untuk menyimpan dan tempat untuk melakukan perawatan rutinkereta apiserta merupakan tempat untuk melakukan perbaikan ringan. Perawatan yang dilakukan biasanya merupakan pemeriksaan harian, periodik lainnya. Dalam perawatan harian termasuk juga pencucian kereta api. Pelaksanaan perawatan dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan menurunkan angkakecelakaanyang menyangkut kereta api. Salah satu fasilitas depo KRL yang terbesar di Indonesia bahkan di Asia Tenggara berada di Depok yang diresmikan awal 2008 oleh Presiden SBY.

Perawatan harian

Perawatan harian meliputi:

Pemeriksaan bahan bakar, cairan hidraulik, pendingin

Menindak lajuti laporan harian masinis

Identifikasi dini terhadap kerusakan

Diagnosa komputer berdasarkan unjuk kerja.

Inspeksi terjadwal

Inspeksi terjadwal meliputi:

Pemeriksaan terjadwal terhadap komponen atau sistem untuk mengidentifikasi permasalahan sebelum kerusakan terjadi pada saat operasi.

Jadwal dilakukan berdasarkan jarak tempuh atau waktu operasi, misalnya setelah jarak tempuh 1500 km, 6,000km 15000 km dan 30000 km

Pertimbangan jadwal waktu biasanya ditetapkan berdasarkan skala ekonomi.

Inspeksi dilakukan pada saat di luar jam sibuk atau pada saat malam hari setelah kereta selesai beroperasi.

Penggantian suku cadang preventif

Pergantian suku cadang sebelum kerusakan terjadi meliputi

Mengganti suku cadang tertentu kegagalan operasi terjadi

Biasanya dikaitkan dengan inspeksi terjadwal

Pergantian tergantung kepada jarak tempuh atau kondisi perangkat pada saat pemeriksaan

Perawatan tidak terjadwal

Perbaikan

Dilakukan setelah terjadi kegagalan komponen pada waktu operasi

Perawatan preventif tidak terjadwal

Mengganti perangkat yang rusak untuk menghindari gagal operasi

Sebagai tindak lanjut pemeriksaan, laporan masinis atau tindak lanjut dari diagnosa