bab ii tinjauan pustaka relationship

22
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Tinjauan Umum Te ntang  Relations hip 2.1.1 Definisi relasionship  Relationship adalah kesi namb ungan interaksi antar a dua orang atau lebih yang memudahkan proses  pengenalan yang terjadi dalam setiap proses kehidupan manusia.  Relationship juga dapat diartikan sebagai hubungan yang akrab antara individu dengan individu yang lainnya baik dalam hubungan dua individu atau lebih.  (1) Puncak pengalaman psikososial tampaknya terecapai pada masa dewasa. Pada masa ini individu mulai mengkristalisasi hubungan dengan individu yang  paling dicintai, dipercayai, atau dibina sebelumnya. Individu yang sejak masa remaja telah memil iki pacar , ketika men gin jak dewas a mud a, ia akan segera membentuk hubungan yang lebih erat, ataupun akrab. Mereka yang telah memiliki teman teman baik yang dibin a semasa sekolah atau kuliah , akan tetap diteru skan dalam tahap yang lebih tinggi, sebagai mitra kerja atau sahabat . (!) "el ain itu ind ivi du yan g tel ah memasuk i masa dewasa, dit and ai dengan ked ewa saan pri badi sehing ga dap at mewujudka n sikap unt uk menghargai, mengasihi, dan menghormati pada setiap orang. (!) 2.1.2 Tipe relationship Para ahl i psi kol ogi per kembangan seperti Pap alia , #lds, dan $el dme n mengemukakan ti ga ti pe dasar hubungan ya ng akrab (re lationshi p) , ya itu  persahabatan, seksualitas, dan cinta kasih (pacaran).  (!) 5

Upload: resky-amalia-herman

Post on 06-Jul-2018

221 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Bab II Tinjauan Pustaka Relationship

8/17/2019 Bab II Tinjauan Pustaka Relationship

http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-tinjauan-pustaka-relationship 1/22

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Tinjauan Umum Tentang  Relationship

2.1.1 Definisi relasionship

 Relationship  adalah kesinambungan interaksi  antara dua  orang  atau lebih

yang memudahkan proses  pengenalan yang terjadi dalam setiap proses kehidupan

manusia.  Relationship juga dapat diartikan sebagai hubungan yang akrab antara

individu dengan individu yang lainnya baik dalam hubungan dua individu atau

lebih. (1)

Puncak pengalaman psikososial tampaknya terecapai pada masa dewasa.

Pada masa ini individu mulai mengkristalisasi hubungan dengan individu yang

 paling dicintai, dipercayai, atau dibina sebelumnya. Individu yang sejak masa

remaja telah memiliki pacar, ketika menginjak dewasa muda, ia akan segera

membentuk hubungan yang lebih erat, ataupun akrab. Mereka yang telah memiliki

temanteman baik yang dibina semasa sekolah atau kuliah, akan tetap diteruskan

dalam tahap yang lebih tinggi, sebagai mitra kerja atau sahabat . (!)

"elain itu individu yang telah memasuki masa dewasa, ditandai dengan

kedewasaan pribadi sehingga dapat mewujudkan sikap untuk menghargai,

mengasihi, dan menghormati pada setiap orang. (!)

2.1.2 Tipe relationship

Para ahli psikologi perkembangan seperti Papalia, #lds, dan $eldmen

mengemukakan tiga tipe dasar hubungan yang akrab (relationship), yaitu

 persahabatan, seksualitas, dan cinta kasih (pacaran). (!)

5

Page 2: Bab II Tinjauan Pustaka Relationship

8/17/2019 Bab II Tinjauan Pustaka Relationship

http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-tinjauan-pustaka-relationship 2/22

A. Persahabatan

Persahabatan merupakan hubungan emosional antara dua individu atau

lebih, baik antara sejenis maupun berbeda jenis kelamin, yang didasari saling

 pengertian, menghargai, mempercayai antara satu dan yang lainnya. Masing

masing tetap saling menjaga kemandirian tanpa mempengaruhi prinsip diantara

mereka. %al yang membuat mereka mengadakan hubungan yang akrab

(relationship) adalah unsur komitmen, yaitu tekad untuk mempertahankan ikatan

emosional. &adi, kalau mereka terdiri dari lakilaki dan wanita, hubungan

 persahabatan itu tidak harus terikat dalam satu ikatan pernikahan. 'alam

hubungan ini, orang dewasa saling melakukan tukar inormasi, sharing, atau

 berbagi pengalaman ataupun melakukan kerja sama untuk urusan suatu

 proyekrencana tertentu. (!)

Persahabatan merupakan proses yang dapat terjadi sejak seorang individu

mengenal diri sendiri ataupun oranglain. Masingmasing individu menyadari

adanya kebutuhan untuk mengadakan hubungan dengan orang lain karena

manusia adalah makhluk sosial yang tidak mungkin hidup sendiri tanpa kehadiran

orang lain. (!)

Menurut *otman dan Parker yang dikutip "antrock menyatakan bahwa ada

enam ungsi persahabatan berikut ini (!) +

a. Pertemanan. Persahabatan akan memberikan kesempatan kepada seseorang

untuk menjalankan ungsi sebagai teman bagi individu lain ketika sama

sama melakukan suatu aktivitas. "ebagai teman, berarti seseorang harus

6

Page 3: Bab II Tinjauan Pustaka Relationship

8/17/2019 Bab II Tinjauan Pustaka Relationship

http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-tinjauan-pustaka-relationship 3/22

menyediakan dan mengorbankan diri dari segi waktu, tenaga, dan mungkin

 biaya secara sukarela demi kebaikan bersama. b. "timulasi kompetensi. Pada dasarnya persahabatan akan memberi

rangsangan kepada seseorang untuk mengembangkan potensi dirinya karena

memperoleh kesempatan dala situasi sosial. rtinya, melalui persahabatan

seseorang memperoleh inormasi yang menarik, penting, dan memacu

 potensi, bakat ataupun minat agar berkembang dengan baik.

c. 'ukungan isik. 'engan kehadiran beberapa isik atau seseorang atau

 beberapa teman, akan menumbuhkan perasaan berarti bagi seseorang yang

sedang menghadapi suatu masalah. -ehadiran secara isik menunjukkan

kerelaan untuk menyediakan waktu, tenaga ataupun pertolongan yang dapat

membangkitkan semangat hidup.

d. 'ukungan ego. alaupun dianggap sebagai seorang ahli, adakalanya

seseorang mengalami stres, down atau tidak bersemangat ketika sedang

menghadapi suatu permasalahan yang cukup berat. "eolaholah keahliannya

tidak berarti apaapa ketika menghadapi masalah tersebut. #leh karena itu,

 persahabatan menyediakan perhatian dan dukungan ego bagi seseorang. pa

yang dihadapi oleh sahabatnya akan dipikirkan, dirasakan, dan ditanggung

 bersama.

e. Perbandingan sosial. Persahabatan menyediakan kesempatan secara terbuka

untuk mengungkapkan ekspresi kapasitas, kompetensi, minat, bakat, dan

keahlian seseorang. 'alam konteks interaksi sosial persahabatan, seseorang

ingin diterima, dihargai, diakui dan dipercayai, sebagai seorang yang

kompeten. kan tetapi, dalam persahabatan tersebut masingmasing juga

tidak mencela kelemahankelemahan orang lain.  

7

Page 4: Bab II Tinjauan Pustaka Relationship

8/17/2019 Bab II Tinjauan Pustaka Relationship

http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-tinjauan-pustaka-relationship 4/22

B. Seksuaitas

#rang yang telah mencapai tara dewasa berarti telah memiliki kemandirian

dalam menentukan jalan hidup. Mereka tidak mau terikat aturan orang tua terus

menerus. /ntuk itu mereka ingin mewujudkan kemandirian dengan membentuk 

kehidupan rumah tangga. "alah satu aspek penting dalam kehidupan keluarga

adalah unsur untuk memenuhi kebutuhan biologis (seksual). -ehidupan seksual

kalau tidak diperhatikan dengan baik akan memicu pertengkaran bahkan

 perceraian dalam keluarga. -arena itu, masingmasing individu dalam keluarga

harus memperhatikan keseimbangan kebutuhan itu. (!)

!. !inta kasih "pa#aran$

Pacaran ada yang diartikan sebagai hubungan yang dijalani ketika seorang

 pria dan seorang wanita saling menyukai satu sama lain dan ingin menjajaki

kemungkinan untuk melangkah ke hubungan yang lebih serius lagi, atau sebagai

status yang melegalkan mereka untuk merasa bebas saat terlihat selalu berdua

dan saling mengungkapkan ekspresi sayang, atau hubungan yang dijalani sebagai

kesempatan untuk mengenal lebih dalam seseorang yang akan menjadi suami atau

istri mereka di kemudian hari.(0)

"ebelum lebih jauh mengenal pacaran, hal yang pertama yang perlu

diketahui adalah cinta. Meskipun orang sering mengatakan bahwa cinta adalah

sesuatu yang tak bias dijelaskan, cinta tetap tak dapat lepas dari kausalitashukum

sebab akibat. idak ada akibat tanpa sebab, begitu pula tak ada orang jatuh cinta

 jika tak memiliki penyebab cinta. 'i dalam diri setiap orang setidaknya terdapat

lima unsur yang bisa membuatnya jatuh cinta pada orang lain. -elima unsur itu

adalah unsur emosi, unsur naluri, unsur watak, unsur nasu dan unsur rasio.(2)

8

Page 5: Bab II Tinjauan Pustaka Relationship

8/17/2019 Bab II Tinjauan Pustaka Relationship

http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-tinjauan-pustaka-relationship 5/22

/nsur emosi atau unsur emosional, yang menimbulkan cinta berdasarkan

 perasaan, bukan rasio. -etika orang jatuh cinta karena aktor ini, cinta menjadi

tidak masuk akal bagi orang lain, meskipun mungkin tetap masuk akal bagi orang

yang merasakan. da orang yang baru bertemu sekali dengan seorang lalu

langsung jatuh cinta. 3inta jenis ini tidak membutuhkan jawaban atau pertanyaan

4mengapa5 karena emosi membuat orang melakukan sesuatu tanpa alasan .(2)

Mengacu pada temuantemuan ilmiah era sekarang, jawabannya bisa

dimulai dari otak. Pada orang yang 4waras5 dalam arti tidak sedang terlibat kasus

cinta yang rumit, otak akan memproduksi suatu 6at bernama endorin. 7at inilah

yang menyebabkan kita merasa senang, nyaman, tenang, gembira, atau bahkan

 bahagia. 7at ini pula yang membuat kita merasa berbungabunga ketika cinta kita

diterima atau ketika kita baru mendapatkan pacar, karena pada waktuwaktu

semacam itu otak akan sangat agresi memproduksi endorin. (2)

 8amun pada orang yang sedang patah hati, kecewa karena cintanya ditolak 

atau kasuskasus cinta semacamnya, otaknya seperti terhambat dalam

memproduksi endorin,seperti ada katup yang menutup sehingga endorin tak bisa

dilepaskan dan kinerja otak jadi terganggu. Pada saat seperti itulah orang merasa

rustasi, mengalami perasaan tak tertanggungkan yang tak dapat dipahami, sedih,

stress ditinggalkan, kemudian memilih bunuh diri karena merasa sudah tak ada

artinya lagi meneruskan hidup. (2)

"edangkan menurut pandangan Islam, cinta dalam Islam terbagi dua + cinta

kepada llah dan cinta karena llah. "elain keduanya, hanyalah bentuk 

 penyimpangan cinta yang harus diluruskan.Makanya, dalam berposisi sebagai

 pelaku cinta harus tulus, lurus dan ikhlas."edikit saja niat itu ternoda, dampaknya

sangat berbahaya."ebab, manisnya cinta bisa seperti semut mengejar gula. etapi

9

Page 6: Bab II Tinjauan Pustaka Relationship

8/17/2019 Bab II Tinjauan Pustaka Relationship

http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-tinjauan-pustaka-relationship 6/22

 baru sekejap merasakan manisnya, ia langsung mati di sana. erbukti, jika cinta

 bisa pula mendatangkan malapetaka.(9)

#rang menjadi bijaksana, dewasa dan bahagia disebabkan karena

cinta."ebaliknya juga, cinta bisa membuat orang membabi buta, menderita, atau

terluntalunta."emuanya sangat bergantung pada penghayatan, pengalaman dan

 pengamalan.%anya pencinta yang menggunakan akal pikiran dan nurani

kemanusiaan mengenai rona balik atau buruknya.-arena cinta derajat manusia

melambung pada kemuliaan yang tak terhingga."yaratnya, gelombang suci itu

mesti selaras dengan rekuensi yang llah " kehendaki.(9)

"oal pacaran di 6aman sekarang tampaknya menjadi gejala umum di

kalangan kawula muda. :arangkali enomena ini sebagai akibat dari pengaruh

kisahkisah percintaan dalam roman, novel, ilm dan syair lagu. "ehingga terkesan

 bahwa hidup di masa remaja memang harus ditaburi dengan bungabunga

 percintaan, kisahkisah asmara, harus ada pasangan tetap sebagai tempat untuk 

 bertukar cerita dan berbagi rasa."elama ini tempaknya belum ada pengertian baku

tentang pacaran. 8amun setidaktidaknya di dalamnya akan ada suatu bentuk 

 pergaulan antara lakilaki dan wanita tanpa nikah.Pacaran tentu saja punya akibat

maupun manaat tergantun dari seseorang yang menjalaninya. "alah satu akibat

diantaranya terjadi pembunuhan dan pemerkosaan tak pandang usia.(;)

api mungkin juga ada di antara mereka yang mencoba <berdalih< dengan

mengemukakan argumen berdasar kepada sebuah hadits 8abi " yang

diriwayatkan  Imam Abu Daud  berikut + <:arang siapa yang mencintai karena

llah, membenci karena llah, atau memberi karena llah, dan tidak mau

memberi karena llah, maka sungguh orang itu telah menyempurnakan imannya.<

nggap lah mereka itu adalah orangorang yang mempunyai tali iman yang

10

Page 7: Bab II Tinjauan Pustaka Relationship

8/17/2019 Bab II Tinjauan Pustaka Relationship

http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-tinjauan-pustaka-relationship 7/22

kokoh, yang tidak akan terjerumus terlalu jauh dalam mengarungi <dunia

 berpacaran< mereka. api kita juga berhak bertanya + sejauh manakah mereka

dapat mengendalikan kemudi <perahu pacaran< itu = (>)

dapun resep nabi yang diriwayatkan oleh bdullah bin Mas?ud: "Wahai

 generasi muda, barang siapa di antara kalian telah mampu seta berkeinginan

menikah. Karena sesungguhnya pernikahan itu dapat menundukkan pandangan

mata dan memelihara kemaluan. Dan barang siapa diantara kalian belum

mampu, maka hendaklah berpuasa, karena puasa itu dapat menjadi penghalang 

untuk melawan gejolak nasu." (%@. :ukhari, Muslim, Ibnu Majjah, dan irmid6i).

(>)

2.2 Tinjauan Umum Tentang %&ti'asi Beajar

Motivasi belajar , motivasi berasal dari kata 4moti5 yang diartikan sebagai

4daya penggerak yang telah menjadi akti5. Motivasi sebagai suatu dorongan

kehendak yang menyebabkan seorang melakukan suatu perbuatan untuk mencapai

tujuan tertentu. 'alam belajar, tingkat ketentuan siswa atau mahasiswa sangat

ditentukan oleh adanya moti dan kuat lemahnya motivasi belajar yang

ditimbulkan motiv tersebut.(A) (B)

'alam perkembangan selanjutnya, motivasi dapat dibedakan menjadi dua

macam, yaitu + motivasi intrinsik dan motivasi ekstrinsik. Motivasi intrinsik 

adalah keadaan yang berasal dari dalam diri siswa sendiri yang dapat

mendorongnya melakukan tindakan belajar termasuk dalam motivasi intrinsik 

siswa adalah perasaan menyenangi materi dan kebutuhannya terhadap materi

tersebut.(A)(B)

11

Page 8: Bab II Tinjauan Pustaka Relationship

8/17/2019 Bab II Tinjauan Pustaka Relationship

http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-tinjauan-pustaka-relationship 8/22

dapun motivasi eksternal adalah hal dan keadaan yang datang dari luar 

individu siswa yang juga mendorongnya untuk melakukan kegiatan belajar. Pujian

hadiah, peraturantata tertib sekolah, suri teladan orang tua, guru dan seterusnya

meruapakan contohcontoh konkret motivasi ekstrinsik yang dapat menolong

siswa untuk belajar. -ekurangan atau ketiadaan motivasi, baik yang bersiat

internal maupun yang bersiat eksternal, akan menyebabkan kurang

 bersemangatnya siswa dalam melakukan proses pembelajaran. (A)(B)

2.2.1 Jenis(jenis %&ti'asi Beajar )

"ebagaimana telah dikatakan bahwa motimoti yang ada pada setiap orang

dalam melakukan suatu kegiatan dapat berbeda satu sama lain. :erbicara tentang

 jenis motivasi dapat dilihat dari berbagai sudut pandang motivasi +

a. Moti Intrinsik

Moti intrinsik adalah moti yang mendorong seseorang melakukan suatu

kegiatan tertentu.&adi, moti tersebut terokus di dalam kegiatan atau objek yang

ditekuninya.(B)

 b. Moti Ckstrinsik

Moti ekstrinsik adalah motiv yang mendorong seseorang melakukan

kegiatan tertentu, tapi moti tersebut terlepas atau tidak berhubungan langsung

dengan kegiatan yang ditekuninya itu. Misalnya seorang mahasiswa memasuki

akultas kedokteran hanya karena memenuhi keinginan orang tuanya, sedangkan

mahasiswa tersebut sebetulnya tiak berminat.(B)

'ari penjelasan tentang kedua moti diatas, dapatlah kita simpulkan dengan

mudah bahwa moti intrinsik itu jauh lebih baik daripada moti ektrinsik, karena

12

Page 9: Bab II Tinjauan Pustaka Relationship

8/17/2019 Bab II Tinjauan Pustaka Relationship

http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-tinjauan-pustaka-relationship 9/22

dengan moti intrinsik, seorang siswa atau mahasiswa akan akti belajar dengan

inisiati sendiri tanpa harus disuruh oleh orang tua, guru atau dosen.(B)

Meskipun begitu, moti ekstrinsik itu juga mempunyai manaat yang tidak 

sedikit. "etidaknya dengan adanya moti ekstrinsik, seorang siswa atau mahasiswa

tetap akan terdorong untuk belajar. 'isamping itu, seorang siswa atau mahasiswa

yang belajar karena bertambah kuat jika ia juga memiliki moti ekstrinsik.

Motivasi belajarnya akan bertambah kuat jika ia juga memilki moti ekstrinsik 

seperti ingin mendapat nilai yang tinggi, ingin lulus ujian, ingin menyenangkan

orang tua, ingin menjadi juara umum dan ingin dikagumi.(1D)

Pada umumnya moti belajar seorang siswa atau mahasiswa itu lebih dari

satu atau bersiat majemuk. "eorang siswa atau mahasiswa yang belajar dengan

rajin biasanya tidak hanya karena moti ingin menuntut ilmu, tetapi juga karena

moti ingin mendapat nilai yang bagus, ingin lulus ujian, dan bisa juga karena

adanya motimoti yang lain. &elaslah bahwa semakin banyak moti yang ada

 pada diri seorang siswa atau mahasiswa, akan semakin kuatlah motivasi

 belajarnya.(1D)

2.2.2 %anfaat %&ti'asi *aam Beajar

'ari uraian di atas, sedikit banyaknya tentu kita telah mendapat gambaran

mengenai manaat motivasi belajar. dapun manaat motivasi di dalam belajar di

antaranya sebagai berikut +

a. Memberikan dorongan semangat kepada siswa atau mahasiswa untuk rajin

 belajar dan mengatasi kesulitan

 b. Mengarahkan kegiatan belajar siswa atau mahasiswa kepada suatu tujuan

tertentu yang berkaitan dengan masa depan dan citacita

13

Page 10: Bab II Tinjauan Pustaka Relationship

8/17/2019 Bab II Tinjauan Pustaka Relationship

http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-tinjauan-pustaka-relationship 10/22

c. Membantu siswa atau mahasiswa untuk mencari suatu metode belajar yang

tepat dalam mencapai tujuan belajar yang diinginkan.

'emikianlah beberapa manaat motivasi belajar yang sangat penting artinya

 bagi para siswa atau mahasiswa. Motivasi itu sebenarnya mendatangkan manaat

yang lebih luas lagi yaitu dapat membuat seseorang lebih mengarahkan tingkah

lakunya ke arah kegiatan yang paling utama dan bermanaat sehingga ia tidak 

akan terpengaruh untuk melakukan kegiatankegiatan lain yang kurang

 bermanaat. :agi para siswa atau mahasiswa, motivasi ini dapat mengarahkan

untuk melakukan kegiatankegiatan yang paling utama dan bermanaat bagi

mereka, yaitu belajar.(1D)

da beberapa orang yang berperan dalam memotivasi belajar seseorang

mahasiswa dalam meningkatkan prestasi akademik adalah +

a. Peran Keuarga

:imo algito mengatakan 4Interaksi antara orang tua dan anak dapat

langgeng dan berbentuk kerjasama yang baik apabila masingmasing

mendapatkan keuntungan5. 'engan demikian interaksi akan mengarah kepada

kerjasama antara orang tua dan anak bila keduanya menyadari akan dan statusnya

masingmasing dalam keluarga. Intensitas interaksi internal antara orang tua dan

anak dapat diukur melalui rekuensi keterlibatan orang tua dengan masalah

masalah yang dihadapi anak, rekuensi keterlibatan orang tua dan anak untuk 

 berkomunikasi dalam arti sikap orang tua dan perlakuan orang tua terhadap anak.

(1D)

14

Page 11: Bab II Tinjauan Pustaka Relationship

8/17/2019 Bab II Tinjauan Pustaka Relationship

http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-tinjauan-pustaka-relationship 11/22

Page 12: Bab II Tinjauan Pustaka Relationship

8/17/2019 Bab II Tinjauan Pustaka Relationship

http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-tinjauan-pustaka-relationship 12/22

Page 13: Bab II Tinjauan Pustaka Relationship

8/17/2019 Bab II Tinjauan Pustaka Relationship

http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-tinjauan-pustaka-relationship 13/22

@elasi antara anggota keluarga, terutama orang tua dengan anak 

kemungkinana besar sekali pengaruhnya terhadap proses belajar maupun psikis

anak. #leh karena itu untuk kelancaran dan keberhasilan proses belajar anak,

 perlu diusahakan relasi yang baik didalam keluarga, terutama komunikasi antara

anak dengan orang tua atau sebaliknya. %ubungan yang baik adalah hubungan

yang penuh pengertian dan kasih sayang, disertai bimbingan dan bila perlu

hukumanhukuman untuk menyukseskan belajar anak.(10)

#rang tua didalam membentuk dan mendidik tingkah laku anak harus

dilakukan sejak dini untuk melakukan kontrol atau pengawasan terhadap anak

anak mereka. Membina dan mengarahkan anak dalam mencari teman bergaul dan

memberi nasehat apabila anak melakukan penyimpangan. Peran teman sebaya

( peer group! sangat berarti bagi perkembangan kepribadian anak, untuk itu orang

tua harus selekti dan selalu memberi bimbingan pada putra putrinya dalam

memilih teman bergaul.(12)

Menurut C. Mavis %etherington and @oss '. Parke 4 he intera#tion and 

emotional relationship between the inant and parents will shape the #hild$s

e%pe%tan#ies and responses in subse&uent so#ial relationship '.

rtinya interaksi dan hubungan emosional antara anakdengan orang tua

akan membentuk harapan dan respon anak dalamhubungan sosial berikutnya.

'alam keluarga terjadi hubungan sosial yangpenuh dengan kemesraan antar 

anggotanya.@asa kasih sayang orang tuaterhadap anakanaknya merupakan

 perasaan kasih sayang yang murni dansejati yang timbul secara spontan dan tidak 

dibuatbuat dari hati yang tulusdan ikhlas.(12)

17

Page 14: Bab II Tinjauan Pustaka Relationship

8/17/2019 Bab II Tinjauan Pustaka Relationship

http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-tinjauan-pustaka-relationship 14/22

pabila di dalam keluarga anak menerima kasih sayang yangcukup dari

orang tua, maka anak tidak akan mencari kasih sayang diluarrumah.Interaksi yang

 baik antara anak dan orang tua dalam keluarga sangatdiperlukan dalam penerapan

kedisiplinan belajar anak. Interaksi yang baikdapat membentuk kerjasama antara

anak dan orang tua, sehingga tujuan yang ingin dicapai akan terwujud. (12)

b. Sahabat atau teman seba+a

Menurut Paul : %orton dalam minuddin @am 4Peran adalah perilaku yang

diharapkan dari seseorang yang mempunyai suatu status5. "edangkan menurut

"oerjono "oekanto 4Peranan merupakan aspek dinamis kedudukan5. pabila

seseorang telah melaksankan hakhak dan kewajibannya sesuai dengan

kedudukannya maka ia menjalankan suatu peranannya. &adi peranan merupakan

seperangkat harapanharapan yang dikenakan pada individu yang menempati

suatu kedudukan sosial tertentu dengan melalui normanorma yang ada di dalam

masyarakat. Menurut "oerjono "oekanto peranan mencakup tiga hal, yatu+

a. Peranan meliputi normanorma yang dihubungkan dengan posisi atau

tempat seseorang dalam masyarakat. Peranan dalam arti ini merupakan

rangkaian peraturanperaturan yang membimbing seseorang dalam

kehidupan kemasyarakat

 b. Peranan adalah suatu konsep tentang apa yang dapat dilakukan oleh

individu dalam masyarakat sebagai organisasi.

c. Peranan juga dapat dikatakan sebagai perilaku individu yang penting bagi

struktur sosial masyarakat.

18

Page 15: Bab II Tinjauan Pustaka Relationship

8/17/2019 Bab II Tinjauan Pustaka Relationship

http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-tinjauan-pustaka-relationship 15/22

"eringkali kelompok sebaya khususnya para pelajar menentang norma

normadan nilainilai yang berlaku dalam masyarakat. "eorang pelajar yang telah

masuk kedalam kelompok teman sebayaakan memiliki keterikatan yang dalam

kepada kelompoknya. "egala perbuatan yang dilakukan harus sesuai dengan

dukungan dan persetujuan kelompok sebayanya. 'alam perkembangan

kepribadian remaja lingkuangan sangat berpengaruh, baik lingkungan isik 

maupun lingkungan sosial. Fingkuangan sosial merupakan lingkungan masyarakat

yang memungkinkan ada interaksi antara individu satu dengan individu lain.

Fingkungan sosial dibagi menjadi ! (dua), yaitu+

a. Fingkungan sosial primer, yaitu lingkungan sosial dimana terdapat

hubungan yang erat antara anggota yang satu dengan anggota yang lain, anggota

satu kenal baik dengan anggota yang lain. #leh karena itu diantara anggota telah

ada hubungan yang erat maka sudah tentu pengaruh dari

lingkungan sosial ini akan lebih mendalam bila dibandingkan dengan lingkuang

sosial yang hubungannya tidak erat.

 b. Fingkungan sosial sekunder, yaitu lingkungan sosial yang hubungan antara

anggota yang satu dengan yang lain agak longgar. Pada umumnya tidak saling

mengenal atau anggoata yang satu dengan yang lainnya kurang mengenal. -arena

itu pengaruh lingkungan sekunder akan kurang mendalam dibandingkan dengan

 pengaruh lingkungan primer.(12)

'alam masyarakat lingkungan sosial sekunder banyak dijumpai berbagai

kelompok sebaya dari kelompok anakanak hingga kelompok sebaya orang

dewasa. Pentingnya peranan kelompok sebaya dapat menjadi kelompok reerensi

19

Page 16: Bab II Tinjauan Pustaka Relationship

8/17/2019 Bab II Tinjauan Pustaka Relationship

http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-tinjauan-pustaka-relationship 16/22

(kelompok teladan) yang mempunyai pengaruh terhadap sikap, nilainilai, serta

norma perilaku agar dapat diterima kelompoknya.(12)

#. Pa#ar

Pengaruh pacaran terhadap prestasi belajar mahasiswa memang cukup

 berarti. &ika lawan jenis yang diajak pacaran tadi dirasa cocok dan memenuhi

kriteria yang diinginkan, maka citacita selanjutnya adalah ingin hidup bersama

orang yang dicapai tadi. Itu adalah tujuan yang dianggap paling mulia dan dari

 proses pacaran.(19)

Memang ada sebagian orang yang tampak meningkat proses belajarnya saat

menjalin hubungan pacaran dengan orang yang dikasihinya. Misalnya saja para

mahasiswa yang menjalin hubungan pacaran dengan teman sekelasnya, ada orang

orang yang akan terpicu semangatnya oleh karena merasa gengsi dan malu pada

 pasangannya jika diketahui hasil belajarnya buruk. kibatnya orang ini akan

terpicu semangat belajarnya untuk meningkatkan prestasi. (1;)

2., Tinjauan Umum Tentang In*eks Prestasi "IP$ *an %et&*e Beajar

%ahasis-a

Indeks Prestasi (IP) adalah nilai kredit ratarata yang merupakan satuan nilai

akhir yang menggambarkan mutu penyelesaian suatu program belajar atau hasil

dari semester. :elajar di Perguruan inggi adalah jauh berbeda dengan belajar di

"ekolah Fanjutan ingkat tas, baik waktu, teknik, maupun tujuannya. -arena itu

mahasiswa yang baru menginjak dunia Perguruan inggi perlu mengadakan

adaptasi yang baik dengan situasi belajar, terutama untuk mengetahui teknik dan

20

Page 17: Bab II Tinjauan Pustaka Relationship

8/17/2019 Bab II Tinjauan Pustaka Relationship

http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-tinjauan-pustaka-relationship 17/22

metode belajar yang baik. 'engan mengetahui cara belajar yang baik itu dapatlah

memungkinkan eisiensi dan eektivitas waktu dan tenaga dalam belajar. (1;)

ktivitas belajar bukan hanya ditentukan oleh bakat dan minat, tetapi juga

oleh metode dan juga cara belajar yang baik. "eorang mahasiswa dengan

kapasitas intelektual yang paspasan dapat saja meraih keberhasilan dalam belajar 

dikarenakan memakai metode dan cara yang tepat dalam belajar sehingga

memperoleh keberhasilan dalam belajar. -emajuan dalam studi bukan saja

 bergantung kepada kecerdasan dan kerajinan, tetapi juga kepada metode belajar 

yang baik. -ecerdasan bukanlah satu aktor saja yang menentukan kemajuan

seseorang. -ecerdasan memang perlu untuk kemajuan dalam studi tetapi

kebanyakan mahasiswa yang cerdas (kemampuan asli yang boleh diukur) gagal,

karena mereka kurang usaha atau tidak tahu cara atau metode belajar yang eekti .

(1;)

3ara belajar di Perguruan inggi seperti menunjukan sikap yang akti dalam

 pembelajaran, misalnya sering bertanya, mau mencatat, memperhatikan

 penjelasan pengajar, respon terhadap pembelajaran dan membuat jadwal waktu

 perlu dipelajari dan dipraktekkan, tetapi kebanyakan mahasiswa tidak tahu hal ini.

-ebanyakan mereka hanya tergantung kepada caracara belajar yang didapati di

sekolah atau pun terusterusan belajar dengan mencobacoba. Para mahasiswa

yang cerdas sekalipun jarang menemui cara belajara yang eekti. Mereka maju

karena kecerdasan yang lebih, tetapi mereka akan lebih maju lagi bila mereka tahu

metode belajar yang baik .(1;)

"ebaliknya pula, ada mahasiswa yang kurang cerdas tetapi tahu metode

 belajar yang baik dan mereka dapat mengalahkan mahasiswa yang cerdas. Ini

21

Page 18: Bab II Tinjauan Pustaka Relationship

8/17/2019 Bab II Tinjauan Pustaka Relationship

http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-tinjauan-pustaka-relationship 18/22

menunjukkan bahwa yang lebih penting dari pada mempunyai otak yang cerdas,

ialah tahu menggunakan otaknya dengan eekiti .(1>)

Pengumuman nilai dan penampakan -%" (kartu hasil studi) merupakan

momen yang membuat jantung mahasiswa serasa mau melompat. angan dan kaki

menjadi dingin, gemetaran, kejangkejang, bahkan susah buang air besar. -etika

indeks prestasi naik bersyukur tapi jika indeks prestasi turun dan tidak mencapai

nilai standar maka rasa penyesalan dan kecewa yang dirasakan. "etiap mahasiswa

memiliki indeks prestasi yang berbedabeda, dan juga memiliki metode belajar 

yang berbeda. :anyak hal yang bisa mempengaruhi peningkatan ataupun

 penurunan indeks prestasi mahasiswa salah satunya adalah metode belajar dan

cara mengeisienkan waktu. 'i dalam dunia kedokteran khususnya, banyak 

mahasiswa yang tidak bisa membagi waktu belajar dan waktu untuk bersenang

senang apalagi pacaran. (1>)

ktivitas perkuliahan yang sangat padat membuat mahasiswa tidak bisa

membagi waktu dan bahkan membuat mereka jenuh. -ejenuhan mereka inilah

yang akan membawa mereka untuk mencari kegiatan yang bisa membuat mereka

senang dan menghilangkan stres. "etiap mahasiswa pasti memiliki cara yang

 berbeda untuk mencari hiburan, ada yang jalanjalan, shopping, ke mall bahkan

ada yang pacaran. 'isinilah letak perbedaannya, ada yang bisa memanaatkan

waktu sebaik mungkin dan bisa membagi waktu antara belajar dan waktu pacaran

tapi ada pula yang tidak bisa mengontrol dirinya. da yang lebih menghabiskan

waktu bersama pacar dibanding menghabiskan waktu bersama dengan bukubuku

 pelajaran. -etika seorang mahasiswa memiliki metode belajar yang baik maka

22

Page 19: Bab II Tinjauan Pustaka Relationship

8/17/2019 Bab II Tinjauan Pustaka Relationship

http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-tinjauan-pustaka-relationship 19/22

hasil indeks prestasi bisa dicapai dengan hasil yang baik, tetapi sebaliknya, jika

mereka tidak mampu untuk menemukan metode belajar yang baik dan

menggunakan waktu lebih banyak dengan cara berseangsenang dan pacaran,

maka hasil indeks prestasi yang diperoleh mungkin tidak sebaik yang diharapkan

 bahkan mendapat nilai yang buruk .(1>)

2. Kerangka Te&ri

23

'einisi @elationship

RELATIONSHIPPersahabatan

"eksualitasipe @elationship

3inta kasih (pacaran)

Pacar 

Motivasi belajar  #rang tua

"ahabat

Page 20: Bab II Tinjauan Pustaka Relationship

8/17/2019 Bab II Tinjauan Pustaka Relationship

http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-tinjauan-pustaka-relationship 20/22

 

2./ Kerangka K&nsep

@elationship merupakan variabel independen.

Indeks prestasi akademik, dampak positi, dampak negati, merupakan

variabel dependen.

Metode belajar mahasiswa merupakan variabel pengganggu.

  Gariabel independen Gariabel dependen

Gariabel Pengganggu

-eterangan +

+ 'iteliti

+ idak 'iteliti

2.0 ip&tesis

24

PRESTASI

AKADEMIK Indeks prestasi mahasiswa

Metode belajar mahasiswa

Dam ak

Dam ak

Indeks Prestasi

kademik 

Metode :elajar Mahasiswa

Page 21: Bab II Tinjauan Pustaka Relationship

8/17/2019 Bab II Tinjauan Pustaka Relationship

http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-tinjauan-pustaka-relationship 21/22

%D + idak terdapat hubungan antara relationship terhadap perkembangan

 prestasi akademik mahasiswa akultas kedokteran /MI angkatan

!D1D.

%1 + erdapat hubungan antara relationship  terhadap perkembangan

 prestasi akademik mahasiswa akultas kedokteran /MI angkatan

!D1D.

2. Definisi 3perasi&na *an Kriteria 3bjektif 

1 . Relationship

%ubungan yang akrab antara individu dengan individu yang lainnya baik 

dalam hubungan dua individu atau lebih.

a. Punya + ¿ 9D1DDH jawaban (ya)

 b. idak punya +≤

 9DH jawaban (ya)

2. Dampak p&sitif *an negatif 

Pengaruh baik dan buruk yang ditimbulkan dari suatu hubungan, dimana

hubungan itu dapat menjadi motivator atau sebaliknya.

a. Positi + ¿ 9D1DDH jawaban (ya)

 b. 8egati + ≤  9DH jawaban (ya)

,. In*eks Prestasi

Indeks Prestasi adalah nilai kredit ratarata yang merupakan satuan nilai

akhir yang menggambarkan mutu penyelesaian suatu program belajar atau

hasil dari semester.

a. "angat baik + 0,912,D

 b. :aik + !,>;0,9D

25

Page 22: Bab II Tinjauan Pustaka Relationship

8/17/2019 Bab II Tinjauan Pustaka Relationship

http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-tinjauan-pustaka-relationship 22/22

c. 3ukup + !,DD!,>9

d. :uruk + !,D

26