bab i pendahuluan latar belakangdocshare01.docshare.tips/files/31646/316467239.pdf · zaman yunani...

34
Sejarah Perkembangan Filsafat dari Zaman Yunani Kuno Hingga Masa Kini BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Dalam istilah bahasa Inggris, philosophy, yang berarti filsafat, juga berasal dari kata Yunani yaitu “philosophia” yang lazim diterjemahkan ke dalam bahasa tersebut sebagai cinta kearifan. Menurut pengertiannya yang semula dari zaman Yunani Kuno itu, filsafat berarti cinta kearifan. Filsafat adalah usaha untuk memahami atau mengerti semesta dalam hal makna (hakikat) dan nilai-nilainya (esensi) yang tidak cukup dijangkau hanya dengan panca indera manusia sekalipun. Bidang filsafat sangatlah luas dan mencakup secara keseluruhan sejauh dapat dijangkau oleh pikiran. Filsafat berusaha untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tentang asal mula dan sifat dasar alam semesta tempat manusia hidup serta apa yang merupakan tujuan hidupnya. Metode filsafat adalah metode bertanya. Objek formal filsafat adalah ratio yang bertanya. Obyek materinya adalah semua yang ada. Karena filsafat bukanlah suatu disiplin ilmu maka sesuai dengan definisinya, sejarah dan perkembangan filsafat tidak akan pernah habis untuk dibahas. Dalam perkembangannya filsafat berkembang melalui beberapa zaman yaitu diawali dari Zaman Yunani Kuno, Zaman kegelapan (Abad 12-13 M), Zaman Pencerahan (14-15 M), Zaman awal Modern dan Modern (Abad 16-18 M), dan Zaman Pos Modern (Abad 18- 19) hingga saat ini. Dalam karya ilmiah ini akan dibahas mengenai sejarah dan perkembangan filsafat dari Zaman Yunani Kuno hingga saat ini. BAB II

Upload: leduong

Post on 03-Feb-2018

234 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB I PENDAHULUAN Latar Belakangdocshare01.docshare.tips/files/31646/316467239.pdf · Zaman Yunani Kuno, Zaman kegelapan ... Pada periode ini muncullah filosof pertama yang mengkaji

Sejarah Perkembangan Filsafat dari Zaman Yunani Kuno Hingga Masa Kini

BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Dalam istilah bahasa Inggris, philosophy, yang berarti filsafat, juga berasal

dari kata Yunani yaitu “philosophia” yang lazim diterjemahkan ke dalam bahasa

tersebut sebagai cinta kearifan. Menurut pengertiannya yang semula dari zaman

Yunani Kuno itu, filsafat berarti cinta kearifan.

Filsafat adalah usaha untuk memahami atau mengerti semesta dalam hal makna

(hakikat) dan nilai-nilainya (esensi) yang tidak cukup dijangkau hanya dengan panca

indera manusia sekalipun. Bidang filsafat sangatlah luas dan mencakup secara

keseluruhan sejauh dapat dijangkau oleh pikiran. Filsafat berusaha untuk menjawab

pertanyaan-pertanyaan tentang asal mula dan sifat dasar alam semesta tempat manusia

hidup serta apa yang merupakan tujuan hidupnya. Metode filsafat adalah metode

bertanya. Objek formal filsafat adalah ratio yang bertanya. Obyek materinya adalah

semua yang ada.

Karena filsafat bukanlah suatu disiplin ilmu maka sesuai dengan definisinya,

sejarah dan perkembangan filsafat tidak akan pernah habis untuk dibahas. Dalam

perkembangannya filsafat berkembang melalui beberapa zaman yaitu diawali dari

Zaman Yunani Kuno, Zaman kegelapan (Abad 12-13 M), Zaman Pencerahan (14-15 M),

Zaman awal Modern dan Modern (Abad 16-18 M), dan Zaman Pos Modern (Abad 18-

19) hingga saat ini. Dalam karya ilmiah ini akan dibahas mengenai sejarah dan

perkembangan filsafat dari Zaman Yunani Kuno hingga saat ini.

BAB II

Page 2: BAB I PENDAHULUAN Latar Belakangdocshare01.docshare.tips/files/31646/316467239.pdf · Zaman Yunani Kuno, Zaman kegelapan ... Pada periode ini muncullah filosof pertama yang mengkaji

PEMBAHASAN

1. Zaman Yunani KunoPeriode filsafat Yunani merupakan periode terpenting dalam sejarah

peradaban manusia. Hal ini disebabkan karena pada saat itu terjadi perubahan pola

pikir mitosentris yaitu pola pikir yang sangat mengandalkan mitos untuk

menjelaskan fenomena alam. Pada saat itu, gempa bumi bukanlah suatu fenomena

biasa melainkan suatu fenomena di mana Dewa Bumi yang sedang menggoyangkan

kepalanya.

Pada periode ini muncullah filosof pertama yang mengkaji tentang asal usul

alam yaitu Thales (624-546 SM). Pada masa itu, Ia mengatakan bahwa asal alam

adalah air karena unsur terpenting bagi setiap makhluk hidup adalah air. Air dapat

berubah menjadi gas seperti uap dan benda padat seperti es, dan bumi ini juga

berada di atas air. Sedangkan Heraklitos berpendapat bahwa segala yang ada selalu

berubah dan sedang menjadi. Ia mempercayai bahwa arche (asas yang pertama dari

alam semesta) adalah api. Api dianggapnya sebagai lambang perubahan dan

kesatuan. Api mempunyai sifat memusnahkan segala yang ada dan mengubah

sesuatu tersebut menjadi abu atau asap. Sehingga Heracllitos menyimpulkan bahwa

yang mendasar dalam alam semesta ini adalah bukan bahannya, melainkan aktor

dan penyebabnya, yaitu api. Api adalah unsur yang paling asasi dalam alam karena

api dapat mengeraskan adonan roti dan di sisi lain dapat melunakkan es. Artinya,

api adalah aktor pengubah dalam alam ini, sehingga api pantas dianggap sebagai

simbol perubahan itu sendiri.

Selain Heraclitos ada pula permenides. Permenides lahir di kota Elea. Ia

merupakan ahli filsuf yang pertama kali memikirkan tentang hakikat tentang ada.

Menurut pendapat Permenides apa ang disebut sebagai realitas adalah bukan gerak

dan perubahan. Yang ada itu ada, yang ada dapat hilang menjadi ada, yang tidak

ada adalah tidak ada sehingga tidak dapat dipikirkan. Yang dapat dipikirkan

hanyalah yang ada saja, yang tidak ada tidak dapat dipikirkan. Dengan demikian,

Page 3: BAB I PENDAHULUAN Latar Belakangdocshare01.docshare.tips/files/31646/316467239.pdf · Zaman Yunani Kuno, Zaman kegelapan ... Pada periode ini muncullah filosof pertama yang mengkaji

yang ada itu satu, umum, tetap, dan tidak dapat di bagi-bagi karena membagi yang

ada akan menimbulkan atau melahirkan banyak yang ada, dan itu tidak mungkin.

Zaman keemasan atau puncak dari filsafat Yunani Kuno atau Klasik, dicapai

pada masa Sokrates (± 470 – 400 SM), Plato (428-348 SM) dan Aristoteles (384-322

SM). Sokrates merupakan anak dari seorang pemahat Sophroniscos, ibunya

bernama Phairmarete yang bekerja sebagai seorang bidan. Istrinya bernama Xantipe

yang terkenal galak dan keras.

Socrates adalah seorang guru. Setiap kali socrates mengajarkan

pengetahuannya, Socrates tidak pernah memungut bayaran kepada murid-

muridnya. Oleh karena itulah, kaum sofis menuduh dirinya memberikan ajaran baru

yang merusak moral dan menentang kepercayaan negara kepada para pemuda.

Kemudian ia ditangkap dan dihukum mati dengan minum racun pada umur 70

tahun yakni pada tahun 399 SM. Pemikiran filsafatnya untuk menyelidiki manusia

secara keseluruhan yaitu dengan menghargai nilai-nilai jasmaniah dan rohaniah

yang keduanya tidak dapat dipisahkan karena dengan keterkaitan kedua hal

tersebut banyak nilai yang dihasilkan.

Plato lahir di Athena, dengan nama asli Aristocles. Ia belajar filsafat dari

Socrates, Pythagoras, Heracleitos, dan elia. Sebagai titik tolak pemikiran filsafatnya,

ia mencoba menyelesaikan permasalahan lama yakni mana yang benar yang

berubah-ubah (Heracleitos) atau yang tetap (Parmenidas). Pengetahuan yang

diperoleh lewat indera disebutnya sebagai pengetahuan indera dan pengetahuan

yang diperoleh lewat akal disebutnya sebagai pengetahuan akal. Plato menerangkan

bahwa manusia itu sesungguhnya berada dalam dua dunia yaitu dunia pengalaman

yang bersifat tidak tetap dan dunia ide yang bersifat tetap. Dunia yang

sesungguhnya atau dunia realitas adalah dunia ide.

Menurut Plato ada beberapa masalah bagi manusia yang tidak pantas jika

manusia tidak mengetahuinya, masalah tersebut adalah:

a. Manusia itu mempunyai Tuhan sebagai penciptanya.

Page 4: BAB I PENDAHULUAN Latar Belakangdocshare01.docshare.tips/files/31646/316467239.pdf · Zaman Yunani Kuno, Zaman kegelapan ... Pada periode ini muncullah filosof pertama yang mengkaji

b. Tuhan itu mengetahui segala sesuatu yang diperbuat manusia.c. Tuhan hanya dapat diketahui dengan cara negatif, tidak ada ayat, tidak ada anak

dan lain-laian.d. Tuhanlah yang menjadikan alam ini dari tidak mempunyai peraturan menjadi

mempunyai peraturan.

Sebagai puncak pemikiran filsafatnya adalah pemikiran tentang negara, yang

tertera dalam polites dan Nomoi. Konsepnya mengenai etika sama seperti Socrates

yakni tujuan hidup manusia adalah hidup yang baik (eudaimonia atau well being).

Menurut Plato di dalam negara yang ideal terdapat tiga golongan, antara lain:

a. Golongan yang tertinggi (para penjaga dan para filsuf).b. Golongan pembantu (prajurit yang bertugas untuk menjaga keamanan negara).c. Golongan rakyat biasa (petani, pedagang, dan tukang).

Plato mengemukakan bahwa tugas seorang negarawan adalah mencipta

keselarasan semua keahlian dalam negara (polis) sehingga mewujudkan

keseluruhan yang harmonis. Apabila suatu negara telah mempunyai undang-

undang dasar maka bentuk pemerintahan yang tepat adalah monarki. Sementara itu,

apabila suatu negara belum mempunyai undang-undang dasar, bentuk

pemerintahan yang paling tepat adalah demokrasi.

Filsafat Plato dikenal sebagai idealisme dalam hal ajarannya bahwa kenyataan

itu tidak lain adalah proyeksi atau bayang-bayang/ bayangan dari suatu dunia “ide”

yang abadi belaka dan oleh karena itu yang ada nyata adalah “ide” itu sendiri.

Karya-Karya lainnya dari Plato sangat dalam dan luas meliputi logika, epistemologi,

antropologi (metafisika), teologi, etika, estetika, politik, ontologi dan filsafat alam.

Sedangkan Aristoteles sebagai murid Plato, dalam banyak hal sering tidak

setuju/berlawanan dengan apa yang diperoleh dari gurunya (Plato). Aristoteles lahir

di Stageira, Yunani Utara pada tahun 384 SM. Bagi Aristoteles “ide” bukanlah

terletak dalam dunia “abadi” sebagaimana yang dikemukakan oleh Plato, tetapi

justru terletak pada kenyataan atau benda-benda itu sendiri. Setiap benda

mempunyai dua unsur yang tidak dapat dipisahkan, yaitu materi (“hylé”) dan

Page 5: BAB I PENDAHULUAN Latar Belakangdocshare01.docshare.tips/files/31646/316467239.pdf · Zaman Yunani Kuno, Zaman kegelapan ... Pada periode ini muncullah filosof pertama yang mengkaji

bentuk (“morfé”). Lebih jauh bahkan dikatakan bahwa “ide” tidak dapat dilepaskan

atau dikatakan tanpa materi, sedangkan presentasi materi mestilah dengan bentuk.

Dengan demikian maka bentuk-bentuk “bertindak” di dalam materi, artinya bentuk

memberikan kenyataan kepada materi dan sekaligus adalah tujuan (finalis) dari

materi. Karya-karya Aristoteles meliputi logika, etika, politik, metafisika, psikologi,

ilmu alam, Retorica dan poetika, politik dan ekonomi. Pemikiran-pemikirannya yang

sistematis tersebut banyak menyumbang kepada perkembangan ilmu pengetahuan.

Berikut ini beberapa pemikiran Aristoteles yang terdiri dari:a. Ajarannya tentang logika

Suatu pengertian memuat dua golongan, yaitu substansi dan aksidensia. Dan

dari dua golongan tersebut terurai menjadi sepuluh macam kategori, yaitu :

1) Substansi (manusia, binatang).2) Kuantitas (dua, tiga).3) Kualitas (merah, baik).4) Relasi (rangkap, separuh).5) Tempat (di rumah, di pasar).6) Waktu (sekarang, besok).7) Keadaan (duduk, berjalan).8) Mempunyai (berpakaian, bersuami).9) Berbuat (memmbaca, menulis).10) Menderita (terpotong, tergilas). Sampai sekarang, Aristoteles dianggap sebagai

Bapak logika tradisional.b. Ajaranya tentang sillogisme.c. Ajarannya tentang pengelompokkan ilmu pengetahuan. Aritoteles

mengelompokkan ilmu pengetahuan menjadi tiga golongan.d. Ajarannya tentang potensia dan dinamika. Hule adalah suatu unsur yang menjadi

permacaman. Sementara itu, morfe adalah unsur yang menjadi dasar kesatuan.e. Ajarannya tentang pengenalan.f. Ajarannya tentang etika.g. Ajarannya tentang negara.

2. Jaman Kegelapan (Abad 12-13 M)

Jaman ini dikenal sebagai Abad Pertengahan. Filsafat pada jaman ini dikuasai

oleh pemikiran keagamaan yaitu Kristiani. Puncak dari filsafat Kristiani adalah

Page 6: BAB I PENDAHULUAN Latar Belakangdocshare01.docshare.tips/files/31646/316467239.pdf · Zaman Yunani Kuno, Zaman kegelapan ... Pada periode ini muncullah filosof pertama yang mengkaji

Patristik (Lt. “Patres”/Bapa-bapa Gereja) dan Skolastik Patristik. Skolastik Patristik

dibagi menjadi dua yaitu Patristik Yunani (Patristik Timur) dan Patristik Latin

(Patristik Barat). Tokoh-tokoh Patristik Yunani antara lain Clemens dari Alexandria

(150-215), Origenes (185-254). Gregorius dari Naziane (330-390), Basilius (330-379).

Tokoh-tokoh dari Patristik Latin antara lain Hilarius (315-367), Ambrosius (339-397),

Hieronymus (347-420) dan Augustinus (354-430). Ajaran dari para Bapa Gereja ini

adalah falsafi-teologis. Ajaran ini ingin memperlihatkan bahwa iman sesuai dengan

pikiran-pikiran paling dalam dari manusia. Ajaran-ajaran ini banyak pengaruh dari

plotinos.

Pada jaman Skolastik pengaruh Ploinus diambil alaih oleh Aristoteles. Pada

masa ini, pemikiran-pemikiran Aristoteles kembali dikenal dalam karya beberapa

filsuf Yahudi maupun Islam yaitu melalui Avicena Ibn. Sina, 980-1037), Averroes

(Ibn. Rushd, 1126-1198) dan Maimonides (1135-1204). Pengaruh Aristoteles sangatlah

besar sehingga ia disebut sebagai “Sang Filsuf” sedangkan Averroes yang banyak

membahas karya Aristoteles dijuluki sebagai “Sang Komentator”. Pertemuan

pemikiran Aristoteles dengan iman Kristiani menghasilkan filsuf penting sebagian

ordo Dominikan dan Fransiskan.

3. Jaman Pencerahan (Abad 14-15 M)

Pada Abad Petengahan ini muncullah seorang astronom berkebangsaan

Polandia. Astronom tersebut bernama N. Copernicus. Pada saat itu, N. Copernicus

mengemukakan temuannya bahwa pusat peredaran benda-benda angkasa adalah

matahari (Heleosentrisme). Namun temuan N. Copernicus ini tidak disambut baik

oleh otoritas Gereja sebab mereka menganggap bahwa teori yang dikemukakan oleh

N. Copernicus bertentangan dengan teori geosentrisme (Bumi sebagai pusat

peredaran benda-benda angkasa) yang dikemukakan oleh Ptolomeus. Oleh karena

itulah, N. Copernicus dihukum kurungan seumur hidup oleh otoritas Gereja.

Galilieo Galilei adalah seorang penemu terbesar di bidang ilmu pengetahuan.

Ia mnemukan bahwa sebuah peluru yang ditembakkan membuat suatu gerak

Page 7: BAB I PENDAHULUAN Latar Belakangdocshare01.docshare.tips/files/31646/316467239.pdf · Zaman Yunani Kuno, Zaman kegelapan ... Pada periode ini muncullah filosof pertama yang mengkaji

parabola, bukan gerak horisontal yang kemudian berubah menjadi gerak vertikal. Ia

menerima pandangan bahwa matahari adalah pusat jagad raya. Dengan telekospnya,

ia mengamati jagad raya dan menemukan bahwa bintang Bimasakti terdiri dari

bintang-bintang yang banyak sekali jumlahnya dan masing-masing berdiri sendiri.

Karena pandangannya yang bertentangan dengan tokoh Gereja akhirnya di hukum

mati.

4. Jaman Awal Modern (Abad 16 M)

Pada masa ini Kristen yang berkuasa dan menjadi sumber otoritas kebenaran

mengalami kehancuran, dan juga awal abad kemunduran bagi umat Islam. Pada

masa ini muncullah berbagai pemikiran Yunani antara lain rasionalisme,

empirisrme, dan kritisme. Selain itu, masa ini juga memunculkan seorang intelektual

yang bernama Gerard Van Cromona yang menyalin buku Ibnu Sina, “The canon of

medicine”. Fransiscan Roger Bacon, yang menganut aliran pemikiran empirisme dan

realisme berusaha menentang berbagai kebijakan gereja dan penguasa saat itu.

Dalam hal ini Galileo dan Copernicus juga mengalami penindasan dari penguasa.

Masa ini juga menyebabkan perpecahan dalam agama Kristen, yaitu Kristen Katolik

dan Protestan. Pada masa ini, para filsuf jaman modern menegaskan bahwa

pengetahuan tidak berasal dari kitab suci atau ajaran agama, tidak juga dari

penguasa, tetapi dari diri mereka sendiri. Kemudian, terjadilah perbedaan pendapat

dalam memahami aspek tersebut. Aliran rasionalisme beranggapan bahwa sumber

pengetahuan adalah rasio yakni kebenaran pasti berasal dari (akal). Berbeda dengan

aliran rasionalisme, aliran empirisme meyakini bahwa pengalamanlah sumber

pengetahuan itu, baik yang batin, maupun yang inderawi. Kemudian, muncullah

aliran kritisisme yang mencoba untuk memadukan kedua pendapat tersebut. Aliran

rasionalisme dipelopori oleh Rene Descartes (1596-1650 M). Dalam buku Discouse

de la Methode tahun 1637 ia menegaskan perlunya ada metode yang jitu sebagai

dasar yang kokoh bagi semua pengetahuan, yaitu dengan menyangsikan segalanya

Page 8: BAB I PENDAHULUAN Latar Belakangdocshare01.docshare.tips/files/31646/316467239.pdf · Zaman Yunani Kuno, Zaman kegelapan ... Pada periode ini muncullah filosof pertama yang mengkaji

secara metodis. Pelopr kaum rasionalis disebut Descartes. Kaum rasionalis ini

percaya bahwa dasar semua pengetahuan ada dalam pikiran.

Sedangkan pelopor aliran empirisme adalah David Hume (1711-1776). David

Hume memilih pengalaman sebagai sumber utama pengetahuan sebab pengalaman

dapat bersifat lahiriyah (yang menyangkut dunia), maupun yang batiniah (yang

menyangkut pribadi manusia). Oleh karena itu pengenalan inderawi merupakan

bentuk pengenalan yang paling jelas dan sempurna. Hume merupakan pelopor para

empirisis, yang percaya bahwa seluruh pengetahuan tentang dunia berasal dari

indera. Menurut Hume ada batasan-batasan yang tegas tentang bagaimana

kesimpulan dapat diambil melalui persepsi indera kita.

Adapun aliran kritisisme di pelopori oleh Imanuel Kant (1724-1804). Imanuel

Kant mencoba untuk mengembangkan suatu sintesis atas dua pendekatan yang

betentangan tersebut. Kant berpendapat bahwa masing-masing pendekatan benar

separuh dan salah separuh. Benarlah bahwa pengetahuan kita tentang dunia berasal

dari indera kita, namun dalam akal kita ada faktor-faktor yang menentukan

bagaimana kita memandang dunia sekitar kita. Ada kondisi-kondisi tertentu dalam

manusia yang ikut menentukan konsepsi manusia tentang dunia. Menurut Kant, ada

dua unsur yang memberi sumbangan kepada pengetahuan manusia tentang dunia.

Yang pertama adalah kondisi-kondisi lahirilah ruang dan waktu yang tidak dapat

kita ketahui sebelum kita menangkapnya dengan indera kita. Ruang dan waktu

adalah cara pandang dan bukan atribut dari dunia fisik. Itu materi pengetahuan.

Yang kedua adalah kondisi-kondisi batiniah dalam manusia mengenai proses-proses

yang tunduk kepada hukum kausalitas yang tak terpatahkan.

5. Jaman Modern (Abad 17-18 M)Pada abad kedelapan belas mulai memasuki perkembangan baru. Filsuf-filsuf

pada jaman ini disebut sebagai para empirikus, yang ajarannya lebih menekankan

bahwa suatu pengetahuan adalah mungkin karena adanya pengalaman indrawi

manusia. Para empirikus besar Inggris antara lain J. Locke (1632-1704), G. Berkeley

Page 9: BAB I PENDAHULUAN Latar Belakangdocshare01.docshare.tips/files/31646/316467239.pdf · Zaman Yunani Kuno, Zaman kegelapan ... Pada periode ini muncullah filosof pertama yang mengkaji

(1684-1753) dan D. Hume (1711-1776), di Perancis JJ.Rousseau (1712-1778) dan di

Jerman Immanuel Kant (1724-1804). Immanuel Kant dalam karyanya yang berjudul Kritik der reinen vernunft (Ing.

Critique of Pure Reason) yang terbit tahun 1781, memberi arah baru mengenai filsafat

pengetahuan. Dalam bukunya itu Kant memperkenalkan suatu konsepsi baru

tentang pengetahuan. Pada dasarnya dia tidak mengingkari kebenaran pengetahuan

yang dikemukakan oleh kaum rasionalisme maupun empirisme, yang salah apabila

masing-masing dari keduanya mengkalim secara ekstrim pendapatnya dan menolak

pendapat yang lainnya. Dengan kata lain memang pengetahuan dihimpun setelah

melalui (aposteriori) sistem penginderaan (sensory system) manusia, tetapi tanpa

pikiran murni (a priori) yang aktif tidaklah mungkin tanpa kategorisasi dan penataan

dari rasio manusia. Menurut Kant, empirisme mengandung kelemahan karena

anggapan bahwa pengetahuan yang dimiliki manusia hanya lah rekaman kesan-

kesan (impresi) dari pengalamannya. Pengetahuan yang dimiliki manusia

merupakan hasil sintesis antara yang apriori (yang sudah ada dalam kesadaran dan

pikiran manusia) dengan impresi yang diperoleh dari pengalaman. Bagi Kant yang

terpenting bagaimana pikiran manusia mamahami dan menafsirkan apa yang

direkam secara empirikal, bukan bagaimana kenyataan itu tampil sebagai benda itu

sendiri.6. Jaman Pos Modern (Abad 18-19 M)

Pada abad ketujuh belas dan kedelapan belas perkembangan pemikiran

filsafat pengetahuan memperlihatkan aliran-aliran besar: rasionalisme, empirisme

dan idealisme dengan mempertahankan wilayah-wilayah yang luas. Dibandingkan

dengan filsafat abad ketujuh belas dan abad kedelapan belas, filsafat abad

kesembilan belas dan abad kedua puluh banyak bermunculan aliran-aliran baru

dalam filsafat antara laian: positivisme, marxisme, eksistensialisme, pragmatisme,

neokantianisme, neo-tomisme dan fenomenologi. Berkaitan dengan filosofi penelitian

Ilmu Sosial, aliran yang tidak bisa dilewatkan adalah positivisme yang digagas oleh

Page 10: BAB I PENDAHULUAN Latar Belakangdocshare01.docshare.tips/files/31646/316467239.pdf · Zaman Yunani Kuno, Zaman kegelapan ... Pada periode ini muncullah filosof pertama yang mengkaji

filsuf A. Comte (1798-1857). Menurut Comte pemikiran manusia dapat dibagi

kedalam tiga tahap, yaitu 1 . teologis. 2 . Metafisis.3 . Positif-ilmiah.

Bagi era manusia dewasa (modern) ini pengetahuan hanya mungkin dengan

menerapkan metode-metode positif ilmiah, artinya setiap pemikiran hanya benar

secara ilmiah bilamana dapat diuji dan dibuktikan dengan pengukuran-pengukuran

yang jelas dan pasti sebagaimana berat, luas dan isi suatu benda. Dengan demikian

Comte menolak spekulasi “metafisik”, dan oleh karena itu ilmu sosial yang digagas

olehnya ketika itu dinamakan “Fisika Sosial” sebelum dikenal sekarang sebagai

“Sosiologi”. Bisa dipahami, karena pada masa itu ilmu-ilmu alam (Natural sciences)

sudah lebih “mantap” dan “mapan”, sehingga banyak pendekatan dan metode-

metode ilmu-ilmu alam yang diambil-oper oleh ilmu-ilmu sosial (Social sciences)

yang berkembang sesudahnya.

Pada periode terkini (kontemporer) setelah aliran-aliran sebagaimana disebut di

atas munculah aliran-aliran filsafat, misalnya : “Strukturalisme” dan

“Postmodernisme”. Strukturalisme dengan tokoh-tokohnya misalnya Cl. Lévi-Strauss,

J. Lacan dan M. Faoucault. Tokoh-tokoh Postmodernisme antara lain. J. Habermas, J.

Derida. Kini oleh para epistemolog (ataupun dari kalangan sosiologi pengetahuan)

dalam perkembangannya kemudian, struktur ilmu pengetahuan semakin lebih

sistematik dan lebih lengkap (dilengkapi dengan, teori, logika dan metode sain),

sebagaimana yang dikemukakan oleh Walter L.Wallace dalam bukunya The Logic of

Science in Sociology. Dari struktur ilmu tersebut tidak lain hendak dikatakan bahwa

kegiatan keilmuan/ilmiah itu tidak lain adalah penelitian (search dan research). Pada periode ini juga muuncul aliran “Pragmatisme”. Pragmatisme berasal

dari kata pragma yang artinya guna. Maka pragmatisme adalah suatu aliran yang

benar adalah apa saja yang membuktikan dirinya sebagai yang benar dengan akibat-

akibat yang bermanfaat secara praktis. Tokohnya William James (1842-1910) lahir di

Page 11: BAB I PENDAHULUAN Latar Belakangdocshare01.docshare.tips/files/31646/316467239.pdf · Zaman Yunani Kuno, Zaman kegelapan ... Pada periode ini muncullah filosof pertama yang mengkaji

New York, memperkenalkan ide-idenya tentang pragmatisme kepada dunia. Ia ahli

dalam bidang seni, psikologi, anatomi, fisiologi dan filsafat.Selain itu juga muncullah filsafat analitis. Tokoh aliran ini adalah Ludwig

Josef Johan Wittgenstein (1889-1951). Ilmu yang ditekuninya adalah ilmu

penerbangan yang memerlukan studi dasar matematika yang mendalam. Filsafat

analitis ini berpengaruh di Inggris dan Amerika sejak tahun 1950. Filsafat ini

membahas mengenai analisis bahasa dan anlisis konsep-konsep.

BAB III

PENUTUP

Filosof pertama yang mengkaji tentang asal usul alam di Zaman Yunani Kuno

adalah Thales (624-546 SM). Ia mengatakan bahwa asal alam adalah air karena unsur

terpenting bagi setiap makhluk hidup adalah air. Air dapat berubah menjadi gas

seperti uap dan benda padat seperti es, dan bumi ini juga berada di atas air. Selain

Thales, terdapat pula beberapa ahli filsuf yang lain diantaranya adalah Heracleitos,

Permenides, Plato dan lain-lain. Puncak keemasaan pada masa Yunani Kuno dicapai

pada masa Sokrates dan Aristoteles.

Jaman kegelapan di mulai dari abad 12-13 M. Pada masa ini terjadi

pertentangan antara gereja yang diwakili oleh pastur dan para raja yang pro dengan

para ulama filsafat. Pada masa ini filsafat mengalami kemunduran. Para raja

membatasi kebebasan berfikir sehingga filsafat seolah-olah mati. Ilmu menjadi beku,

kebenaran hanya menjadi otoritas gereja, gereja dan para raja lah yang berhak

mengatakan dan menjadi sumber kebenaran.

Pada zaman modern,perkembangan filsafat mulai ditandai dengan

munculnya berbagai pemikiran-pemikiran yaitu rasionalisme, empirisme, dan

kritisme. Aliran rasionalisme di pimpin oleh Rene Descartes dan aliran empirisme

dipimpin oleh David Hume. Sedangkan alira kritisme dipimpin oleh Imannuel Kant.

Page 12: BAB I PENDAHULUAN Latar Belakangdocshare01.docshare.tips/files/31646/316467239.pdf · Zaman Yunani Kuno, Zaman kegelapan ... Pada periode ini muncullah filosof pertama yang mengkaji

Kemudian, perkembangan filsafat tidak berhenti pada zaman modern namun

filsafat berkembang hingga zaman post modern. Zaman Post Modern ini terjadi

pada abad 18-19 M. Pada abad ini banyak bermunculan aliran-aliran baru dalam

filsafat antara laian: positivisme, marxisme, eksistensialisme, pragmatisme, neokantianisme,

neo-tomisme fenomenologi, Hedonisme dan Capitalism . Tokoh-tokoh filsafatyang terlahir

di zaman ini antara lain: A. Comte, William James, Cl. Lévi-Strauss, J. Lacan dan M.

Faoucault dan lain-lain.

DAFTAR PUSTAKA

Anonim. Sejarah Filsafat. http://gezafa.blogspot.com.

Billy Yanuar Wijaya. 2010. Sejarah dan Perkembangan Filsafat dari Masa ke Masa.

[online].

Budi Setiawan. Sejarah Perkembangan Pemikiran Filsafat : Suatu Pengantar ke Arah

Filsafat Ilmu. [online]

Page 13: BAB I PENDAHULUAN Latar Belakangdocshare01.docshare.tips/files/31646/316467239.pdf · Zaman Yunani Kuno, Zaman kegelapan ... Pada periode ini muncullah filosof pertama yang mengkaji

PERKEMBANGAN FILSAFAT PADA MASA YUNANI KUNO

Wednesday, 13 February 20130 komentar Filfafat Yunani dalam sejarah filsafat merupakan tonggak pangkal munculnyafilsafat. Pada waktu itu sekitar abad VI SM di wilayah Yunani muncul pemikir-pemikir yang disebut filsof alam. Dinamakan demikian karena objek yangdijadikan pokok persoalan adalah mengenai alam (cosmos). Tujuan filsof merekaadalah memikirkan soal alam besar. Dari mana terjadinya alam, itulah yangmenjadi sentral persoalan bagi mereka.

Pemikiran yang demikian waktu itu merupakan pemikiran yang sangat maju,rasional dan radikal. Sebab pada waktu itu kebanyakan orang hanya menerimabegitu saja keadaan alam seperti apa yang dapat ditangkap dengan inderanya,tanpa mempersoalkannya lebih jauh. Sedang dilain pihak orang cukup puasmenerima keterangan tentang kejadian alam dari cerita nenek moyang, mythe,legenda atau gugon tuhon.

Para filsuf alam tersebut tidak mempercayai cerita-cerita yang demikian, danmenganggapnya sebagai tahkayul yang tidak masuk akal. Karena itulah merekaberusaha untuk mendapatkan keterangan tentang inti dasar alam itu dari dayapikirnya sendiri. Maka mereka pantas mendapat sebutan sebagai pemikir yangradikal, karena pemikiran mereka samapi pada akar (radik=akar) dari alam yangdipersoalkan.

1. Thales (625-545 SM)

Apakah muasal segala sesuatu? Inilah pertanyaan pertama yang muncul dalamsejarah filsafat. Ini pertanyaan kuno. Ya kuno, karena kini kita sudah memilikibanyak teori ilmu alam yang menceritakan banyak jawaban yang lebih terbukti.Tetapi itulah pertanyaan pertama dalam filsafat, setidaknya demikianlah yangterjadi di Yunani Kuno pada abad ke-6 SM. Pertanyaan-pertanyaan ini demikianmemperkaya kesadaran manusia sendiri, lebih dari itu menumbuhkankemampuan manusia untuk ngendalikan kekuatan alam.

Dengan jalan berpikir Thales mendapat keputusan tentang soal besar yangsenantiasa mengikat perhatian : Apa asal alam ini? Apa yang menjadi sebabpenghabisan dari pada segala yang ada?

Thales memberikan jawaban bahwa segala sesuatu berasal dari air, ia jugamenyatakan bahwa bumi terapung dia tas air. Pernyataan ini tentu saja menolakkepercayaan mistis yang mengasalkan segala sesuatu dari dewa-dewa. Namunpada sisi lain, Thales juga menyatakan bahwa “Segala sesuatu sesungguhnyapenuh dengan dewa-dewa”. Pernyataan kedua ini merupakan rumusan dalampengarus dunia mistis, namun sebuah rumusan yang sebelumnya didahuli olehpengamatan realitas bukan rumusan yang diterima begitu saja

Bagi Thales, air adalah sebab yang pertama dari segala yang ada dan yang jadi,

Page 14: BAB I PENDAHULUAN Latar Belakangdocshare01.docshare.tips/files/31646/316467239.pdf · Zaman Yunani Kuno, Zaman kegelapan ... Pada periode ini muncullah filosof pertama yang mengkaji

tetapi juga akhir dari segala yang ada yang jadi itu. Di awal air di ujung air. Airsebab yang penghabisan! Asal air pulang ke air. Air yang satu itu adalah bingkaidan pula isi. Atau dengan kata lain, filosof air adalah subtrat (bingkai) dansubtansi (isi) kedua-duanya

2. Anaximander (610-547 SM)

“Bukan air”, kata Anaximander, Tetapi Yang Tak Terbatas”. Anaximanderberkesimpulan bahwa hanya ada satu asal mula, yaitu Yang Tak Terbatas. Ia adadari semua keabadiaan, lingkupnya tak terbatas, dan ia dapat bergerak.Materikasar ini tidak dapat dilihat atau dirasakan dengan pencerapan, tetapi hanyadapat diketahui dengan pikiraan.

Argumennya adalah jika sekiranya semua benda adalah air, tentu sudah lamasegala berubah menjadi air. Lagi pula bagaimaaana air bisa berubah bentukmenjadi lawan beratnya, api? Bagaimana suatu kualitas dapat menimbulkanlawannya? Tidak! Bagi Anaximander, benda hakiki (the ultimate stuff) di balikempat unsur itu tidak mungkin dengan sendirinyaa salah satu dari empat unsurtersebut. Itu mesti sesuatu di luar yang empat tadi. Apakah itu? Anaximaderberpikir lebih lanjut. Unsur hakiki itu mesti sesuata yang tidak bisa diamati tidakbisa diatur dan tidak tetap. Ia hanya bisa menyebutnya Yang tak Terbatas (TheUnlimeted). Tentu jawaban ini tidak memuaskan bahkan dikalangan murid-muridanaximander sendiri. Apa gunanya sesuatu yang tak terbatas, yang taktertentukan, yang lain dari yang lain dengan sesuatu yang sama sekali memangtidak ada? Kebanyakn menyimpulkan ya tidak lebih baik bahkan sebagianmenyatakan keduanya sama kerena Ex Nihilo Nihil ( tidak ada yang timbul dariyang tidak ada). Menyadari hal ini mereka terus mencari.

Yang tak terbatas itu oleh dia dinamakan Apeiron. Apeiron adalah Zat yang takterhingga dan tak terbatas dan tidak dapat dirupakan, tak ada persamaannyadengan apapun. Segala yang kelihatan itu, yang dapat ditentukan rupanyadengan pancaindra kita, adalah barang yang mempunyai akhir, yang berhingga.Sebab itu barang asal, yang tiada berhingga, dan tidak berkeputusan, mustahilsalah satu dari barang yang berakhir iu.

3. Anaximenes (585 – 494 SM)

Begitulah jawaban Anaximander, namun jawaban ini disanggah oleh Anaximenes”Tak mungkin yang tak terbatas menjadi asal dunia”, demikian ajar Anaximenes.Udara adalah asal muasal itu. Bukankah udara meliputi seluruh jagat raya?Bukankah udara yang menyebabkan manusia dapat hidup? Seperti halnya jiwamanusia yang berbentuk hawa yang dengannya seluruh organ manusiatersatukan, alam semesta pun berasal dan dipersatukan oleh udara. Bagaimanakejadiannya? Begini, menurut Anaximenes. Pada mulanya adalah udara,kemudian ada pemadatan dan pengenceran. Udara yang memadat menjadikan

Page 15: BAB I PENDAHULUAN Latar Belakangdocshare01.docshare.tips/files/31646/316467239.pdf · Zaman Yunani Kuno, Zaman kegelapan ... Pada periode ini muncullah filosof pertama yang mengkaji

angin, air, tanah dan batu. Udara yang mengencer menjadi api.

Sebagai kesimpulan ajarannya disebut : "Sebagai mana jiwa kita, yang tidak laindari pada udara, menyatakan tubuh kita, demikian pula udara mengikat dunia inijadi satu". Disini buat pertama kali pengertian jiwa masuk kedalam pandanganfilosofi. Hanya Anaximenes tidak melanjutkan pikirannya kepada soalpenghidupan jiwa.

Ketiga filosof pertama ini – Thales, Anaximander dan Anaximenes—dikenalsebagai The Milesians karena mereka ketiganya berasal dari daerah koloniYunani Miletus, dan kerena mereka membentuk mazhab filsafat yang pertama.Meskipun ada perbedaan hasil pemikiran mereka, mereka memiliki sejumlah ciriyang sama sebagian di antaranya nantinya akan menjadi bagian dari tradisikeilmuan Barat – yakni keinginan untuk penjelasan sederhana, penekanan ataspengamatan untuk mendukung teori keterikatan pada naturalisme (pandanganbahwa fenomena alaaam harus dijelaskan dengan fenomena alam yang lain),dan monisme (pandangan bahwa hakekatnya terdapat hanya satu jenis unsurdasar). Mazhab Miletus berakhir ketika suasana damai antara Yunani dan Persiaruntuh, dan Persia mengobrak-abrik Kota Miletus ini. Tetapi pemikirannyaa tetapdiingat dan kemudiaan dikembangkan. (Nur Ahmad Fadhil Lubis, 2001 : 98)

Pemikiran dari Miletus ini memberikan dasar bagi filsuf kemudian, tentang (1)pemahaman yang berdasarkan hasil pengamatan. (2) asal muasal segalasesuatu terdiri dari satu hal yang tuggal. Observasi, pengamatan yang telititerhadap apa yang ada (alam sekitar), bagi filsuf Miletus, menjadi dasar dripenemuan kearifan. (Bambang Q-Anees, 2003 :103)

4. Pythagoras (sekitar 572-500 SM)

Masih di sekitar negeri Yunani tepatnya di kepulauan Samos terdapat ahli pikiryang terkenal yaitu Pythagoras. Dari alam pikiran orang Militos ke kepulauanSamos seolah-olah kita harus meninggalkan dunia kebendaan (this materialword) ke dunia khayal dan cipta (the world mind)

Pythagoras adalah filsuf selanjutnya yang melanjutkan pemikiran Milesia.Pernahkan Anda mendengar nama ini? bagi yang pernah belajar Aljabar danMatematika kemungkinan besar pernah mendengar nama pemikir besar ini. Aparupanya sumbangan pemikirannya? Berbeda dengan mazhab Miletus Pythagorastidak mencari hakikat benda dalam unsur meterial tertentu, tetapi iamemperpegangi pandangan yang menarik bahwa segala sesuatunya inihakikatnya adalah angka. Falsafah pemikirannya banyak diilhami oleh rahasiaangka-angka. Ia beranggapan bahwa kahikat dari segala sesuatu adalah angka.Benda dari benda lain dibatasi oleh angka, kita menentukan segala sesuatudengan bilangan. Batas, bentuk, dan angka dalam pengertian Pythagoras adalahsesuatu yang sama. Lebih lanjut Pythagoras mengutarakan bahwa suatupenggambaran yang tepat tentang realita haruslah diungkapkan dengan angkadan dalam peristilahan rumus matematis.

Page 16: BAB I PENDAHULUAN Latar Belakangdocshare01.docshare.tips/files/31646/316467239.pdf · Zaman Yunani Kuno, Zaman kegelapan ... Pada periode ini muncullah filosof pertama yang mengkaji

Lebih lanjut, ia mengantisipasi karya tulis Euclid (yang lahir jauh lebihbelakangan) tentang geometri, dan menemukan rasio kesejajaran (the ratios ofCocord) antara nada musik angka. Dari sini, ia menyimpulkan keharmonisanmatimatis diseluruh jaugat raya suatu pandangan yang mengiring kepadadoktrin "The music of the Spheres". Pengaruh Pythagoras begitu besar sehinggamazhab Pythagoras bertahan selama 400 tahun. Pengaruhnya terhadap Platosaja, filosuf besar pada zaman berikutnya, sudah cukup untuk menjamin bahwaPythagoras dan pemikirannya mendapatkan tempat permanen dalam sejarahfilsafat.

Bukan hanya itu saja pemikiran Pythagoras. Ajaran tokoh yang satu inimempunyai sisi lain yang menarik. Ia adalah pemimpin sebuah alirankeagamaan yang anggota-anggotanya harus mematuhi sejumlah peraturanyangberdasarkan kezuhudan (asceticiam). Numerologi (kepercayaan bahwa angkamemiliki makna dan mampu mengungkapkan rahasia alam) dan vegetarianisme(aliran yang menolak memakan yang bernyawa). Meskipun mereka vegetarian,pengikut Pythagoras mengharamkan memakan biji kacang. Kenapa? Karenamemakan biji kacang adalah suatu bentuk kanibalisme (memakan jenis sendiri).Coba perhatikan dengan cermat, biji kacang tersebut jika dibuka keduakelopaknya akan terlihat bahwa masing-masing berisikan cikal-bakal embriomirip manusia. Apakah Pythagoras menyakini bahwa manusia berasal dari bijihkacang?

5. Heraclitos (sekitar 470 SM)

Heraclitos memiliki pandangan yang baru. Thales memberikan jawaban berdasarpengamatan, sedangkan Anaximander pengarahkan cara jawaban denganpikiran. Pertanyaan Thales dan Anaximander kemudian diperbaharui olehHeraclitos. Heraclitos menerima kepercayaan bahwa akal budi dapat mengetahuihal-hal yang mendasari kesatuan dunia, tetapi ia bertanya, bagaimanakahkesatuan ini dapat diselaraskan dengan kenyataan adanya perubahan?Heraclitos menentang pengasalan segala sesuatu dari sesuatu yang tunggal, iamengajukan kenyataan bahwa kita hidup di antara keragaman dan perubahan-perubahan; kita tak pernah melihat air asal muasal itu apalagi itu apalagi YangTak Terbatas itu?

Jawaban Heraclitos menghadapkan kita pada suatu masalah, yaitu hubunganantara yang terus berubah (sebagaimana diserap mata dan telinga) denganyang tetap (sebagaimana dipikirkan). Kenyataan seakan tersusun dari satubongkahan benda yang tak bergerak namun menampakkan diri sebagai yangterus menerus berubah. Segala sesuatu menjadi berbeda, namun sekaligus jugasegala sesuatu harus memiliki hal yang tetap sama. Maka Heraclitos mengajukanjawaban lain, bahwa terbuatnya dunia bukan air tapi api.

Ada sesuatu tentang hakikat api yang menjelaskan gambaran yang tetap(contohnya bentuk lanya api yang tetap) dan kenyataan perubahan. Yang

Page 17: BAB I PENDAHULUAN Latar Belakangdocshare01.docshare.tips/files/31646/316467239.pdf · Zaman Yunani Kuno, Zaman kegelapan ... Pada periode ini muncullah filosof pertama yang mengkaji

terakhir ini lebih mudah dipahami : di dalam api semuanya berubah. Heraclitosmenarik beberapa kesimpulan yang mengejutkan dari pandangan ini. Realitasbukanlah terdiri dari sejumlah sesuatu/benda, tetapi merupakan suatu prosesdari penciptaan dan pemusnahan yang terus menerus. Menurut Heraclitos , Andatidak mungkin melangkah pada sungai yang tidak dua kali (you can't step in thesame river Twicw). Semuanya berubah kecuali perubahan itu sendiri (everythingchanges but changes itself).

Heraclios memberikan sumbangan pemikiran bahwa dunia harus ditafsirkanberdasarkan prosesnya, bukan bendanya. Segala sesuatu memiliki prosesnya.Lalu bagaimana benda-benda yang tanpa diam, stabil? Stabilitas, demikianungkap Heraclitos, terjadi ketika ada keseimbangan dalam benda itu. Sepertikekuatan nyala api yang sanggup melawan hembusan angin, sehingga nyala apitanpa diam tak bergerak. Di dalam unsur-unsur penyusunannya, ketikakeseimbangan ini tercapai benda-benda tampak sebagai stabil. Unsurpenyusunan setiap hal, bagi Heraklitos, berkembang sesuai dengan kebutuhandan perjuangan. Ketika ada kebutuhan akan sesuatu, benda-benda akanberjuang (bergerak) untuk mencapai kebutuhan tersebut, dan pergerakan ituakan berhenti (tampak stabil) begitu kebutuhan telah tercapai, begituseterusnya.

Sumbangan Heraclitos juga tentang adanya Logos. Menurutnya ada logos yangtidak bisa diamati. Suatu logika yang mengatur perubahan yang membuatperubahan itu suatu fenomena yang rasional (maksudnya dapat dipahami akal),bukannya perubahan yang arbiter seenaknya. Doktrin Logos ini sangat dalampengaruhnya bagi Plato, dan pada gilirannya menjadi dasar dari pemahamanhukum alam (natural law).

Nah, sampai bagian ini kita telah melangkah jauh. Kita menemukan alurperubahan pertanyaan. Pertanyaan "terdiri dari apakah dunia ini?" ternyata telahmelahirkan pertanyaan "bagaimanakah dunia ini berubah?" menggeluti satupertanyaan ternyata menghasilkan pertanyaan lain, yang baru, dan memperluascakrawala pemahaman kita atas kenyataan.

6. Parmenedes

Gagasan Heraclitos kemudian ditentang oleh Permenides dari elia (515-440 SM).Ia menyatakan tak ada hal-hal yang berubah. Jika indera dapat membuktikankeberubahan, berarti indera menipu. Perubahan hanyalah ilusi. Karena seluruhperubahan berada dalam kepastian yang tetap. Ia berkata bahwa Anda untukmelangkah ke sungai yang sama satu kali sajapun tidak mungkin. Permenidesmelihat realitas sebagai suatu plenum yang absolut. Ada yang penuh. thesisdasarnya adalah sederhana sekali. Ada adalah ada. Tidak ada adalah tidak ada(Being Is Not Being is Not). Pernyataan ini memang sederhana, tetapi juga tidakbercerita banyak. Mari kita lihat penjelasannya lebih lanjut. Ada tidaklah

Page 18: BAB I PENDAHULUAN Latar Belakangdocshare01.docshare.tips/files/31646/316467239.pdf · Zaman Yunani Kuno, Zaman kegelapan ... Pada periode ini muncullah filosof pertama yang mengkaji

diciptakan, tak dapat dimusnahkan, kekal. tak bisa dipisahkan, dan samanyatanya disegala arah. Ada tidak memiliki lubang vacum. Karena ada memangada, oleh karenanya tidak mungkin ada suatu tempat yang ada itu tidak ada.

Berdasarkan hal ini lebih lanjut disimpulkan bergerak (motion) adalah mustahilkarena gerak melibatkan Ada beranjak dari mana Ada itu Ada ke mana Ada itutidak ada, sedangkan sudah dinyatakan di atas, tidak mungkin suatu tempatdimana Ada itu tidak ada. Bagi Parmenides, perubahan pasti merupakanpenampakan dari segala sesuatu yang baru, sesuatu yang tidak adasebelumnya; hal yang tidak ada sebelumnya tentulah tak bisa dipikirkan, karenaitu perubahan tak pernah ada, tak pernah bisa dipikirkan.

Permenides rupanya sedang mengajukan kebenaran logika. Pernyataan kebaruandan perubahan tak ada karena (a) kebaruan berasal dari hal yang sebelumnyatidak ada; (b) yang tidak ada tak bisa dicerap; (c) kerena itu kebaruan takmungkin bisa dicerap indera dan pikiran; adalah logika. Temuan logika inimenjadi embrio bagi cara berpikir yang mengandalkan logika, seperti yangdigunakan kaum rasionalis. Inilah lawan dari filsuf lain dari Ionia (Heraclitos)yang menjadikan pengalaman indera sebagai dasar pemahaman. Heraclitos bisadikatakan sebagai embrio pemahaman empiris

Temuan logika ini mengarah pada pertanyaan baru: hingga sejauh mana logikamurni dapat memberikan informasi kepada kita tentang dunia? Parmeneidesyang dengan tegas menolak pengalaman dan memilih menggunakan logikatelah memberikan dasar pencerapan realitas berdasar logika. Ia mengajukangugatan akan keabsahan pengalaman, meskipun ia belum sanggup memberikanpemecahan atas persoalan bahwa pada kenyataannya segala sesuatu memangberubah.

sesuatu yang diwarisi dari Parmeneides oleh filsafat berikutnya hingga zamanmodern adalah konsep subtansi. Walaupun belum terumus dalam bentuk definisiyang tegas, konsep subtansi dapat ditemukan dalam keseluruhan pemikiranPermaneides. yaitu bahwa subtansi merupakan subyek tetap dari berbagaipredikat. Bahwa kalaupun kita mengamati keberubahan matahari (dari barat ketimur) namun ia tetap bisa dikenali kerena ada satyu hal yang tetap, yaitumatahari itu sendiri. Jika Heraclitos menawarkan cara pandang terhadap proses,Parmaneides menawarkan cara pengamatan agar kita tidak dibingungkan olehperubahan yang terus- menerus. Sekali lagi, bagi Parmeneides di antara yangterus bergerak itu sebenarnya ada yang tetap. Hal kedua yang diwariskanParmaneides pada filsuf sesudahnya adalah bahwa "engkau tak bisa menemukanpikiran tanpa sesuatu yang ada"; atau "apa yang dapat dipikirkan adalah apayang ada dalam realitas". Ada adalah sejauh ia dapat dipikirkan

7. Demokritos

Sekali lagi, terdapat dari apakah dunia ini? Dari atom, kata Leucippus. Atomadalah pertikel kecil materi yang dipisahkan satu sama lainnya lain oleh

Page 19: BAB I PENDAHULUAN Latar Belakangdocshare01.docshare.tips/files/31646/316467239.pdf · Zaman Yunani Kuno, Zaman kegelapan ... Pada periode ini muncullah filosof pertama yang mengkaji

kehampaan, atom-atom bergerak oleh keniscayaan. Jadi, sesuatu yang misteriusdi balik yang tampak adalah adalah sejumlah atom yang tak terbatas. Atom-atom yang tidak dapat ditembus dan tidak adapat berubah komposisinya. Atomhanya berbeda dalam bentuk dan susunan. Semua perubahan yang dilihatindera disebabkan oleh pengelompokan atom-atom primer.

Democritos dari Abdera (420 SM) menyempurnakan pendapat Leucippus. Olehkarena itu mereka dikenal sebagai atomist. Mereka melihat dunia sebagaitersusun dari benda-benda yang juga tersusun dari sekelompok atom.

Ia memulai dengan pertanyaan: apa yang dimaksud dengan keniscayaan padagerak atom? Apakah yang menentukan sususnan atom-atom yang teratur?Dimanakah tempat atom-atom tersebut di dalam dunia? Jika semua hal terdiridari atom, pikiran dan benda-benda pastilah sama dari atom, bagaimanakeduanya bisa sama?

Democritos setuju dengan Heraclitos dan Anaxagoras, namun ada perbedaanargumen. Ia setuju pada Heraclitos bahwa alam ini terus berubah dan takmungkin disebabkan oleh apapun. Ia setuju dengan Anaxagoras bahwa alam initerdiri partikel-partikel yang sangat kecil yang tak dapat dilihat mata sertajumlahnya tak terbatas, dan Democritos menamainya sebagai atom. Atom, darikata a-toms: "tak dapat dibagi" (indivisible). Democritos membayangkan adaunsur penyusunan alam semesta yang tetap, tak terbagi, dan abadi. Atomdianggap sebagai asal, dan tak mungkin ada asal lain selain atom

Lalu bagaimana atom-atom itu bisa menyatu membentuk mawar atau kupu-kupu? Democritos menyakini bahwa atom itu selain jumlahnya tak terbatas, jugamemiliki bentuk yang beranika ragam. Sebagian bulat mulus, sebagian lagi takberaturan dan bergigi. Keberbedaan ini membuat mereka satu sama lain salingterkait dan menghasilkan bentuk tertentu, mawar atau kupu-kupu misalnya.

Jika sebuah benda mati atau hancur, atom-atomnya terurai dan dapat digunakanlagi untuk membentuk benda-benda lain. Atom-atom itu bergerak bebasdiangkasa, dan oleh suatu kebetulan mereka saling kait dan membentuk benda-benda baru. Kebetulan, barangkali, inilah yang tepat dikatakan sebagai sumberkekuatan penyatu bagi Democritos. Karena ia tidak percaya ada kekuatan ataujiwa yang ikut campur dalam proses asal mula. baginya tak ada desain,semuanya terjadi begitu saja. Ia memang menyebutkan "ruang kosong" sebagailawan dari "atom", namun "ruang kososng" ini adalah istilah yang ia gunakanuntuk menerangkan terjadinya gerak. Bahwa atom-atom itu akan tersedotmasuk kedalam ruang kosong dan pada saat irulah terjadi gerak.

lalu bagaimana dengan jiwa atau pikiran, apakah ia juga terdiri dari atom? Ya,keduanya terdiri dari atom-atom. Jiwa terdiri dari atom yang paling halus danbundar, yang tidak dapat mengait atom lain. Jiwa dan pikiran dapat memahamirealitas kerena setiap benda yang diamati melepaskan gambar (dalam bentukatom-atom) yang bentuknya sama dengan bendanya. Oleh karena itu, pada

Page 20: BAB I PENDAHULUAN Latar Belakangdocshare01.docshare.tips/files/31646/316467239.pdf · Zaman Yunani Kuno, Zaman kegelapan ... Pada periode ini muncullah filosof pertama yang mengkaji

tahun 370 SM, filsafat Yunani telah dipandu ke arah materialisme penuh dandeterminisme yang keras. Tidak ada yang lain dari di dunia ini kecuali benda-benda material, dan tidak ada kebebasan hanya keteraturan.

Apakah yang telah dicapai oleh para filosuf pra-Socrates? Dengan pemikiranmereka, sejenis pemikiran khusus telah membebaskan dari kungkunganmitologis dan agama asalnya,mengembangkan metode dan isinya sendiri –suatujenis pemikiran yang segera meningkat hingga apa yang sekarang dikenalsebagai sains dan filsafat. Menelusuri zaman Yunani Kuno kita melihat garisketurunan langsung anatara filosuf-filosuf itu dengan pemikir-pemikir terkemukapada zaman kita sekarang. Dikotomi antara akal dan indera yang akandiselesaikan oleh Kant pada abad ke-18 pertama sekali diangkat oleh filosufzaman klasik ini, suatu upaya pertama untuk merumuskan teori evolusi dibuatoleh mereka, dan upaya pertama untuk memecahkan teka-teki bagaimanaangka-angka matematis mengikat pilihan-pilihan realitas. Semua ini dapat dilihatsebagai garis silsilah keturunan dari zaman mereka ini ke zaman modernsekarang. Meskipun demikian, bagi orang-orang Yunani pada abad ke-5 SM, parafilsuf Yunani Kuno telah mewariskan gelombang kebingungan.

BAHAN BACAAN

1. Fadhil Lubis, Nur Ahmad, Pengantar Filsafat Umum, Medan: IAIN PressMedan, 2001

2. Hatta, Muhammad, Alam Pikiran Yunani, Jakarta: Tintamas Indonesia, 1980

3. Syadali, Ahmad, Filsafat Umum, Bandung: Pustaka Setia,

4. Tafsir, Ahmad, Filsafat Umum "Akal dan Hati Sejak Thales sampai Capra",Bandung: Remaja Rosdakarya, 2005

5. Q-Anees, Bambang dan Radea Juli A. Hambali, Filsafat Untuk Umum,Jakarta: Prenada Media, 2003

Read more: http://syafieh.blogspot.com/2013/02/perkembangan-filsafat-pada-masa-yunani.html#ixzz2UUZnCqOf

Sejarah Filsafat Yunani Kuno

Page 21: BAB I PENDAHULUAN Latar Belakangdocshare01.docshare.tips/files/31646/316467239.pdf · Zaman Yunani Kuno, Zaman kegelapan ... Pada periode ini muncullah filosof pertama yang mengkaji

Jumat, 08 Juli 2011

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Pembimbing ke filsafat tak akan lengkap tanpa sepatah kata tentang

perkembangan filsafat sepanjang sejarah. Sejarah filsafat ialah penyelidikan

ilmiah mengenai perkembangan filsafat dari seluruh bangsa manusia dalam

sejarah. Jadi, sejarah filsafat itu belumlah “filsafat”, sejarah filsafat hanyalah

“sejarahnya” Berbicara tentang kelahiran dan perkembangan filsafat pada awal

kelahirannya tidak dapat dipisahkan dengan perkembangan (ilmu) pengetahuan

yang munculnya pada masa peradaban kuno (masa yunani). Dalam sejarah

filsafat biasanay filsafat yunani dimajukan sebagai pangkal sejarah filsafat barat,

karena dunia barat (Erofa Barat) dalam alam pikirannya berpangkal kepada

pemikiran yunani. Pada masa itu ada keterangan-keterangan tentang terjadinya

alam semesta serta dengan penghuninya, akan tetapi keterangan ini

berdasarkan kepercayaan. Ahli-ahli pikir tidka puas akan keterangan itu lalu

mencoba mencari keterangan melalui budinya.

Seringkali persoalan-persoalan filsafat hanya dapat dipahami jika dilihat

dari perkembangan sejarahnya. Ahli-ahli besar seperti Aristoteles, Thomas

Aquino, Immanuel Kant itu hanya dapat dimengerti dari aliran-aliran yang

mendahului mereka. Aliran yang satu biasanya merupakan reaksi atau syintetis

dari aliran lain. Filsafat dan Ilmu yang dikenal di dunia Barat Dewasa ini berasal

dari zaman

B. RUMUSAN MASALAH

Untuk mengetahui bagaiman Filsafat itu bisa lahir dan berkembang

hingga saat ini, alangkah baiknya kita mengetahui sejarah munculnya Filsafat

tersebut, Filsafat dan Ilmu yang dikenal di dunia Barat Dewasa ini berasal dari

zaman Yunani Kuno, untuk itu kami mencoba mengkaji lebih dalam mengenai

sejarah Filsafat Yunani Kuno tersebut.

Page 22: BAB I PENDAHULUAN Latar Belakangdocshare01.docshare.tips/files/31646/316467239.pdf · Zaman Yunani Kuno, Zaman kegelapan ... Pada periode ini muncullah filosof pertama yang mengkaji

PEMBAHASAN

SEJARAH FILSAFAT YUNANI

Orang yunani yang hidup pada abad ke-6 SM mempunyai sistem

kepercayaan bahwa segala sesuatunya harus diterima sebagai sesuatu yang

bersumber pada mitos atau dongeng-dongeng. Artinya suatu kebenaran lewat

akal pikir (logis) tidak berlaku, yang berlaku hanya suatu kebenaran yang

bersumber dari mitos (dongeng-dongeng).

Setelah abad ke-6 SM muncul sejumlah ahli pikir yang menentang adanya

mitos. Mereka menginginkan adanya pertanyaan tentang isteri alam semesta ini,

jawabannya dapat diterima akal (rasional). Keadaan yang demikian ini sebagai

suatu demitiologi, artinya suatu kebangkitan pemikiran untuk menggunakan akal

pikir dan meninggalkan hal-hal yang sifatnya mitologi.upaya para ahli pikir untuk

mengarahkan kepada suatu kebebasan berfikir , ini kemudian banyak orang

mencoba membuat suatu konsep yang dilandasi kekuatan akal pikir secara

murni, maka timbullah peristiwa ajaib The Greek Miracle yang artinya dapat

dijadikan sebagai landasan peradaban dunia.[1]

Pelaku filsafat adalah akal dan musuhnya adalah hati. Pertentangan antara

akal dan hati itulah pada dasarnya isi sejarah filsafat. Di dalam sejarah filsafat

kelihatan akal pernah menang, pernah kalah, hati pernah berjaya, juga pernah

kalah, pernah juga kedua-duanya sama sama-sama menang. Diantara

keduanya , dalam sejarah, telah terjadi pergugumulan berebut dominasi dalam

mengendalikan kehidupan manusia.

Yang dimaksud dengan akal disini ialah akal logis yang bertempat di

kepala, sedangkan hati adalah rasa yang kira-kira bertempat di dalam dada.akal

itulah yang menghasilkan pengethauan logis yang disebut filsafat, sedangkan

hati pada dasarnya menghasilkan pengetahuan supralogis yang disebut

pengetahuan mistik, iman termasuk disini. Ciri umum filsafat yunani adalah

rasionalisme yang dimana mencapai puncaknya pada orang-orang sofis.[2]

Page 23: BAB I PENDAHULUAN Latar Belakangdocshare01.docshare.tips/files/31646/316467239.pdf · Zaman Yunani Kuno, Zaman kegelapan ... Pada periode ini muncullah filosof pertama yang mengkaji

Dalam sejarah filsafat biasanay filsafat yunani dimajukan sebagai pangkal

sejarah filsafat barat, karena dunia barat (Erofa Barat) dalam alam pikirannya

berpangkal kepada pemikiran yunani. Pada masa itu ada keterangan-keterangan

tentang terjadinya alam semesta serta dengan penghuninya, akan tetapi

keterangan ini berdasarkan kepercayaan. Ahli-ahli pikir tidka puas akan

keterangan itu lalu mencoba mencari keterangan melalui budinya. Mereka

menanyakan dan mencari jawabannya apakah sebetulnya alam itu. Apakah

intisarinya? Mungkin yang beraneka warna ynag ada dalam alam ini dapat

dipulangkan kepada yang satu. Mereka mencari inti alam, dengan istilah

mereka : mereka mencari arche alam (arche dalam bahasa yunani yang berarti

mula, asal).[3]

Terdapat tiga faktor yang menjadikan filsafat yunani ini lahir, yaitu:

1. Bangsa yunani yang kaya akan mitos (dongeng), dimana mitos dianggap

sebagai awal dari uapaya orang untuk mengetahui atau mengerti. Mitos-mitos

tersebut kemudian disusun secara sistematis yang untuk sementara kelihatan

rasional sehingga muncul mitos selektif dan rasional, seperti syair karya

Homerus, Orpheus dan lain-lain.

2. Karya sastra yunani yang dapt dianggap sebagai pendorong kelahiran filsafat

yunani, karya Homerous mempunyai kedudukan yang sangat penting untuk

pedoman hidup orang-orang yunani yang didalamnya mengandung nilai-nilai

edukatif.

3. Pengaruh ilmu-ilmu pengetahuan yang berasal dari Babylonia (Mesir) di lembah

sungai Nil, kemudian berkat kemampuan dan kecakapannya ilmu-ilmu tersebut

dikembangkan sehingga mereka mempelajarinya tidak didasrkan pada aspek

praktis saja, tetapi juga aspek teoritis kreatif.

Dengan adanya ketiga faktor tersebut, kedudukan mitos digeser oleh logos

(akal), sehingga setelah pergeseran tersebut filsafat lahir.

Periode yunani kuno ini lazim disebut periode filsafat alam. Dikatakan

demikian, karena pada periode ini ditandai dengan munculnya para ahli pikir

alam, dimana arah dan perhatian pemikirannya kepada apa yang diamati

sekitarnya.mereka membuat pertanyaan-pertanyaan tentang gejala alam yang

bersifat filsafati (berdasarkan akal pikir) dan tidak berdasarkan pada mitos.

Page 24: BAB I PENDAHULUAN Latar Belakangdocshare01.docshare.tips/files/31646/316467239.pdf · Zaman Yunani Kuno, Zaman kegelapan ... Pada periode ini muncullah filosof pertama yang mengkaji

Mereka mencari asas yang pertama dari alam semesta (arche) yang sifatnya

mutlak, yang berada di belakang segala sesuatu yang serba berubah.

Para pemikir filsafat yunani yang pertama berasal dari Miletos, sebuah

kota perantauan Yunani yang terletak di pesisir Asia Kecil. Mereka kagum

terhadap alam yang oleh nuansa dan ritual dan berusaha mencari jawaban tas

apa ynag ada di belakang semua materi itu.

1. Thales (625-545 SM)

Nama Thales muncul atas penuturan sejarawanHerodatus pada abad ke-5

SM. Thales sebagai salah satu dari tujuh orang yang bijaksana (Seven Wise Men

of Greece). Aristoteles memberikan gelar The Father of Filoshopy.juga menjadi

penasihat teknis ke-21 kota lonia. Salah satu jasanya yang besar adalah

meramal gerhana matahari pada tahun 585 SM.

Thales berpendapat bahwa dasar pertama atau intisari alam ialah air.[4]

Thales mengembangkan filsafat alam kosmologi yang mempertanyakan asal

mula, sifat dasar dan struktur komposisi daria alam semesta. Sebagai ilmuwan

pada masa itu ia mempelajari magnetisme dan listrik yang merupakan pokok

soal fisika. Juga mengembangkan astronomi dan matematika dengan

mengemukakan pendapat, bahwa bulan bersinar karena memantulkan cahaya

matahari. Dengan demikian, Thales merupakan ahli matematika yang pertama

dan juga The Father of Deductive reasoning (bapak penalaran deduktif).

Dalam sejarah Matematika, Thales dianggap sebagai pelopor geometri

abstrak yang didasarkan kepada petunjuk pengukur banjir, yang

implementasinya dengan membuktikan dalil-dalil geometri yang salah satunya :

bahwa kedua sudut alas dari suatu segitiga sama kaki adalah sama

besarnya.Walaupun pandangan –pandangan Thales benyak yang kurang jelas,

akan tetapi pendapatnya merupakan percobaan pertama yang masih sanagt

sederhana dengan menggunakan rasio(akal pikiran)[5]

2. Anaximandros (640-546 SM)

Page 25: BAB I PENDAHULUAN Latar Belakangdocshare01.docshare.tips/files/31646/316467239.pdf · Zaman Yunani Kuno, Zaman kegelapan ... Pada periode ini muncullah filosof pertama yang mengkaji

Anaximandros adalah orang pertama yang mengarang suatu traktat

dalam kesusastraan Yunani dan berjasa dalam bidang astronomi,

geografi,sehingga ia sebagai orang pertama yang membuat peta bumi.ia

berhasil memimpin sekelompok orang yang membuat kota baru di Apollonia,

Yuanani.

Anaximandros mengatakan bahwa dasar pertama itu ialah zat yang tak

tertentu sifat-sifatnya, yang dinami to apeiron.adapun anaximenes (590-528)

mengatakan bahwa intisari alam atau dasarnya pertama adalah udara.karena

udaralah ynag meliputi seluruh alam serta udara pulalah yang menjadikan dasar

hidup bagi manusia yang mat diperlukan oleh nafasnya.[6]

Anaximander mencoba menjelaskan bahwa substansi pertama itu

bersifat kekal dan ada dengan sendirinya (Mayer,1950:19).anaximander

menagatakan itu udara. Udara merupakan segala sumber kehidupan , demikian

alasannya.[7]

3. Pythagoras (± 572-497 SM)

Mengenai riwayat hidupnya , ia dilahirkan di pulau Samos, Lonia.tanggal

dan tahunnya tidak diketahui pasti. Ia juga tidak meninggalkan tulisan-tulisan

sehingga apa yang perlu diketahui Pythagoras diperlukan kesaksian-kesaksian.

Menurut Aristoxenos seorang murid Aristoteles, Pythagoras pindah ke kota

kroton, Italia Selatan karena tidak setuju dengan pemerintahan Polykrates yang

bersifat tirani. Di kota ini ia mendirikan sekolah agama, selama 20 tahun di

kroton, kemudian pindah ke Metapontion dan meninggal di kota ini.

Pemikirannya , substansi dari semua benda adalah bilangan dan segala

gejala alam merupakan pengungkapan inderawi dari perbandingan-

perbandingan matematis. Bilangan merupakan intisari dasar poko dari sifat-sifat

benda (Number rules the universe = bilangan memerintah jagat

raya).pemikirannya tentang bilangan, ia mengemukakan bahwa setiap bilangan

dasar dari 1 sampai 10 mempunyai kekuatan dan arti sendiri-sendiri. Satu adalah

asal mula segala sesuatu sepuluh, dan sepuluh adalah bilangan sempurna.

Bilangan gasal (ganjil) lebih sempurna daripada bilangan genap dan identik

dengan finite (terbatas). Salah seorang penganut Pythagoras mengatakan bahwa

tuhan adlah bilangan tujuh, jiwa itu bilangan enam, badan itu bilangan empat.[8]

Page 26: BAB I PENDAHULUAN Latar Belakangdocshare01.docshare.tips/files/31646/316467239.pdf · Zaman Yunani Kuno, Zaman kegelapan ... Pada periode ini muncullah filosof pertama yang mengkaji

Pythagoras juga ada sedikit memfilsafatkan manusia, ia mengemukakan

pendapat bahwa pada manusia adalah sesuatu yang bukan jasmani dan yang

tak dapat mati, yang masih terus ada , jika manusia sudah tak ada. Manusia

menurut Pythagoras mempunyai jiwa dan jiwa itu sekarang terhukum dan

terkurung dalam badan. Maka dari itu , manusia harus membershkan diri untuk

melepaskan dirinya dari kurungan dan dengan demikian dapatlah ia masuk ke

dalam kebahagiaan.

Pythagoras yang mengataka pertama kali bahwa alam semesta itu

merupakan satu keseluruhan yang teratur, sesuatu yang harmonis seperti dalam

musik. Sehingga ia juga dikenal sebagai ahli ilmu pasti dan juga ahli musik. Dia

berpendapat bahwa keharmonisan dapt tercapai dengan menggabungkan hal-hal

yang berlawanan, seperti :

Terbatas – tak terbatas

Ganjil – genap

Satu – banyak

Laki-laki – perempuan

Diam – gerak

Dan lain-lain

menurut Pythagoras kearifan yang sesungguhnya hanya dimilki oleh Tuhan saja,

oleh karenanya ia tidak mau disebut sebagai seorang yang arif seperti Thales,

akan tetapi menyebut dirinya philosopos yaitu pencipta kearifan. Kemudian

istilah inilah yang digunakan menjadi philosofia yang terjemahan harfiah dalah

cinta kearifan atau kebjaksanaan sehingga sampai sekarang secara etimologis

dan singkat sederhana filsafat dapat diartikan sebagai cinta kearifan atau

kebijaksanaan (Love of Wisdom).

4. Xenophanes (570 - ? SM)

Xenophanes lahir di Xolophon, Asia Kecil. Waktu berumur 25 tahun ia

mengembara ke Yunani. Ia lebih tepat dikatakan sebagi penyair dari pada ahli

pikir (filosof), hanya karena ia mempunyai daya nalar yang kritis yang

Page 27: BAB I PENDAHULUAN Latar Belakangdocshare01.docshare.tips/files/31646/316467239.pdf · Zaman Yunani Kuno, Zaman kegelapan ... Pada periode ini muncullah filosof pertama yang mengkaji

mempelajari pemikiran-pemikiran filsafat pada saat tu. Namanya menjdai

terkenal arena untuk pertama kalinya ia melontarkan anggapan bahwa adanya

konflik antara pemikiran filsafat (rasional)dengan mitos.

Pendapatnya yan termuat dalam kritik terhadap Homerus dan Herodotus,

ia membantah adanya antromorfosisme Tuhan-Tuhan, yaitu Tuhan diganbarkan

sebagai (seakan-akan) manusia. Karena manusia selalu memilki kecendrungan

berfikir dan lain-lainnya. Ia juga membantah bahwa Tuhan bersifat kekal dan

tidak mempunyai permulaan. Ia juga menolak anggapan bahwa Tuhan

mempunyai jumlah yang banayk dan menekankan atas keeasaan Tuhan. Kritik ini

ditujukan kepada anggapan-anggapan lama yang berdasarkan pada mitologi.[9]

5. Heraclitos (535 – 475 SM)

Heraclitos lahir di Epesus, sebuah kota perantauan di Asia Kecil dan

merupakan kawan dari Pythagoras dan Xenophanes, akan tetapi ia lebih tua. Ia

mendapat julukan si gelap karena untuk menulusuri gerak pemikirannya sangat

sulit. Hanya dengan melihat fragmen-fragmennya , ia mempunyai kesan hati

yang tinggi dan sombong , sehingga ia mudah mencela kebanyakan manusia

untuk mengatakan jahat dan bodoh, juga mencela orang –orang yang terkemuka

di Yunani.

Pemikiran filsafatnya terkenal dengan filsafat menjdai. Ia mengemukakan

bahwa segala sesuatu (yang ada itu) sedang menjadi dan selalu berubah.

Sehingga ucapannya yang terkenal : Panta rhei kai uden menci yang artinya

segala sesuatunya mengalir bagaikan arus sungai dan tudak satu orangpun yang

dapat masuk ke sungai dua kali. Alsannya, karena air sungai yang pertama telah

mengalir , berganti dengan air yan berada di belakanganya. Demikian juga

dengan segala yang ada, tidak ada yang tetap, semuanya berubah. Akhirnya

dikatakan bahwa hakikat dari segala sesuatu adalah menjadi, maka filsafatnya

dikatakan filsafat menjadi.[10]

Menurut Heraclitos alam semesta ini sealu dalm keadaan berubah ,

sesuatu yang dingin berubah menjadi panas, yang panas berubah menjadi

dingin. Itu berarti kita hendak memahami kehidupan kosmos, kita meati

menyadari bahwa kehidupan kosmos itu dinamis. Kosmos itu tidak pernah

berhenti (diam), ia selalu bergerak, dan bergerak berarti berubah. Gerak itu

menghasilkan perlawanan-perlawanan . itulah sebabnya ia sampai pada

kongkulasi bahwa yang mendasar dalam alam semesta ini bukanlah baha

Page 28: BAB I PENDAHULUAN Latar Belakangdocshare01.docshare.tips/files/31646/316467239.pdf · Zaman Yunani Kuno, Zaman kegelapan ... Pada periode ini muncullah filosof pertama yang mengkaji

(stuff)-nya seperti yang dipertanyakan oleh para filosof yang pertama itu,

melainkan prosesnya (Warner, 1961:28). Penyataan “semua mengalir” berarti

semua berubah bukanlah pernayatan yang sederhana. Implikasi pernyataan

tersebut amat hebat. Dan tu mengandung pengertian bahwa kebenaran seallau

berubah, tidak tetap. Pengertian adil pada hari ini belum tentu masih benar

besok. Hari ini 2 x 2 = 4 namun besok dapat juga bukan empat. Pandangan ini

merupakan warna dasar flsafat sofisme.[11]

Menurut pendapatnya, di alam arche terkandung sesuatu yang hidup

(seperti roh ) yang disebut sebagai logos ( akal atau semacam wahyu) . logos

inilah yang menguasai sekaligus mengendalikan keberadaan segala sesuatu.

Hidup manusia akan selamat sesuai dengan logos[12].

6. Parmenides (540-475 SM)

Parmenides lahir di kota Elea, kota perantauan Yunani di Italia Selatan,

Arena. ia di lahirkan di Elea, maka penganutnya disebut kaum Elea.

Kebesarannya sama dengan kebesaran Heraclitos. Ia lah yang pertama kali

memikirkan tentang hakikat tentang ada (being).

Parmanides adalah salah seorang tokoh relativusme yang penting.

Dikatakan sebagai logikawan pertama dalam sejarah filsafat, bahkan dapat

disebut filosof pertama dalam pengertian modern. Sistemnya secara keseluruhan

disandarkan pada dedukasi logis, tidak seperti Heraclitos, misalnya, yang

menggunakan metode intuisi. Ternyata plato amat menghargai metode

parmenides itu. Dan Plato lebih banyak mengambil dari Parmenides

dibandingkan dengan dari filosof yang lain pendahulunya.[13]

Ia berpendapat bahwa hanya pnegetahuan ynag tetap dan umum yang

mengenai yang satu sajlaah (pengetahuan budi) yang dapat dipercaya.

Pengetahuan budi itulah yang dapat dipercayai, kalau ia benar maka sesuailah ia

dengan realitas. sebab itu yang merupakan realitas bukanlah yang berubah dan

bergerak serta beralih dan bermacam-macam, melainkan yang tetap. Realitas

bukanlah yang menjadi melainkan ada. Hal ini berbeda dengan pendapat

Heraclitos yaitu bahwa realitas adalah gerak dan perubahan.

Dalam The way of Truth Parmanides bertanya: Apa standar kebenaran

dan apa ukuran realitas? Bagaimana hal itu dapat dipahami? ia menjawab :

Page 29: BAB I PENDAHULUAN Latar Belakangdocshare01.docshare.tips/files/31646/316467239.pdf · Zaman Yunani Kuno, Zaman kegelapan ... Pada periode ini muncullah filosof pertama yang mengkaji

ukurannya ialah logika yang konsisten. Contoh. Ada 3 cara berfikir tentang Tuhan

: pertama ada, kedua tidak ada, dan ketiga ada dan tidak ada. Yang benar ialah

ada (1) tidak mungkin meyakini yang tidak ada (2) sebagai ada karena ayng

tidak ada pastilah tidak ada. Yang (3) tidak mungkin karena tidak mungkin Tuhan

itu ada dan sekaligus tidak ada. Jadi, benar-tidaknya suatu pendapat diukur

dengan logika. Disinilah muncul masalah. Bentuk ekstrem pernyataan itu adalah

bahwa ukuran kebenaran adalah akal manusia.[14]

Yang ada (being) itu ada, yang ada tidak dapat hilang menjadi tidak ada,

dan yang tidak ada tidak mungkin muncul menjadi ada, yang tidak adalah tidak

ada, sehingga tidak dapat dipikirkan. Yang dapat dipikirkan adalah hanyalah

yang ada saja sedangkan yang tidak ada tidak dapat dipikirkan. Jadi, yang ada

(being) itu satu, umum, tetap dan tidak dapat dibagi-bagi. Karena membagi yang

ada akan menimbulkan atau melahirkan banyak ada, dan itu tidak mungkin.yang

ada dijadikan dan tidak dapat musnah.yang ada di segala tempat, oleh

karenanya tidak ada ruangan yang kosong , maka di luar yang ada masih ada

sesuatu yang lain.

7. Zeno (± 490-430 SM)

Zeno lahir di Elea , dan murid dari Parmenides. Sebagai murid ia dengan

gigih mepertahankan ajaran gurunya dengan cara memberikan argumentasi

secara baik sehingga kemudian hari ia dianggap sebagai peletak dasar

dialektika.[15]

Menurut Aristoteles, Zeno lah yang menemukan dialektika yaitu suatu

argumentasi yang bertitik tolak dari suatu pengandaian ayau hipotesa, dan dari

hipotesa tersebut ditarik suatu kesimpulan. Dalam melawan penentang-

penentangnya kesimpulan yang diajukan oleh Zeno dari hipotesa yang diberikan

adalah suatu kesimpulan yang mustahil, sehingga terbukti bahwa hipotesa itu

salah.

Sebagai contoh dalam mengemukakan hipotesis terhadap melawan

gerak :

a. Anak panah yang dilepaskan dari busurnya sebagi hal yang tidak bergerak,

karena pada setiap saat panah tersebut berhenti di suatu tempat tertentu.

Kemudian dari tempat tersebut bergerak ke suatu tempat pemberhentian yang

Page 30: BAB I PENDAHULUAN Latar Belakangdocshare01.docshare.tips/files/31646/316467239.pdf · Zaman Yunani Kuno, Zaman kegelapan ... Pada periode ini muncullah filosof pertama yang mengkaji

lain dan seterusnya.. memang dikatakan anak panah tersebut meleset hingga

sampai pada yang dituju, artinya perjalanan anak panah tersebut sebenarnya

merupakan kumpulan pemberhentian-pemberhentian anak panah.

b. Achilles si jago lari yang termasyur dalam mitologi Yunanitdak dapat menang

melawan kura0kura, karena kura-kura berangat sebelum Achilles, sehingga

Achileslebih dahulu harus melewati atau mencapai titik dimana dimana kura-kura

berada pada saat ia berangkat.setelah Archles berada pada suatu titik, kura-kura

tersebut sudah lebih jauh lagi seterusnya sehingga jarak antara Achiles dan

kura-kura selalu berkurang akan tetapi idak pernah habis.

Argumentasi Zeno ini selama 20 abad lebih tidak dapat dipecahkan orang secara

logis. Baru dapat dipecahkan setelah para ahli matematika membuat pengertian

limit dari seri tak terhingga.

8.

Empedocles (490-435 SM )

Lahir di Akragos, Pulau Sicilia, ia sangat dipengaruhi oleh ajaran kaum

Ptagorean dan aliran keagamaan refisme. Ia pandai dalam bidang kedokteran,

penyair retorika, politik dan pemikir. Ia menulis karyanya dalam bentuk puisi ,

seperti Parmenides.

Dalam bukunya tentang alam dikatakan oleh Empedocles bahwa

sebenarnya tak ada menjadi dan hilang, ia mengikuti Parmenides. Adapun

perbedaan dalam seluruh keadaan itu tak lain adalah daripada campuran dan

penggabungan unsur-unsur (rizomata) : air. Udara. Api, dan atnah. Keempat

unsur inilah yang merupakan dasar terakhir dari segala sesuatu. Prosese

penggabungan ini terpelihara oleh dua kekuatan yang saling bertentangan, yaitu

cinta dan benci. Karena cinta maka pada mulanya keempt unsur tersebut

tersusun dalam keseimbangan , adapun bencilah yang mencerai beraikan

keseimabangan yang semula itu. Cinta lalu mengambil tindakan dan

mengembalikan yang semula.tetapi dicerai beraikan lagi oleh benci.

Penegtahuan tidak lain daripada proses pergabungan : karena tergabung dengan

tanah, kita tahu akan tanah, tergabung dengan air kta tahu akan air.

Dengan demikian, dalam kejadian di alam semesta ini, unsur cinta dan

benci selalu menyertai. Juga, proses penggabungan dan penceraian tersebut

berlaku untuk melahirkan anak-anak makhluk hidup. Sedangakn manusia pun

Page 31: BAB I PENDAHULUAN Latar Belakangdocshare01.docshare.tips/files/31646/316467239.pdf · Zaman Yunani Kuno, Zaman kegelapan ... Pada periode ini muncullah filosof pertama yang mengkaji

terdiri dari empat unsur (api, udara, tanah dan air) juga mengenal akan empat

unsur. Hal ini karena teori pnegenalan yang dikemukakan oleh Empedocles

bahwa yang sama mengenal yang sama.

9. Anaxagoras (±499-20 SM )

Ia dilahirkan di kota Klazomenai, Lonia, kemudian menetap di Athena

selama 30 tahun. Anaxagoras adalah ahli pikir yang pertama yang berdomisili di

Athena , dimana dikemudia hari Athena inlah menjadi pusat utana

perkembangan filsafat yunani samapi abad ke 2 SM.

Pemikirannya, realitas bukanlah satu , akan tetapi terdiri dari

banyak unsur dan tidak dapat dibagi-bagi, yaitu atom. Atom ini sebagai bagian

dari materi yang terkecil dari materi sehingga tidak dapat terlihat dan jumlahnya

tidak terhingga.

Tentang terbentuknya dunia (kosmos), atom-atom yang berbeda

bentuknya saling terkait, kemudian digerakkan oleh puting beliung. Semakin

banyak atom yang bergerak akan menimbulkan pusat gerak atom (atom yang

padat).yang disebut realitas seluruhnya adalah sebagai suatu campuran yang

mengandung semua benih-benih . di dalam tiap benda mengandung benih.

Indera kita tidak dapat melihat semua benih yang ada di dalamnya. Hanya bisa

melihat benih yang dominan. Misalnya, kita melihat emas ( yang telihat emas,

karena warna kuning yang dominan), walaupun benih-benih yang lain seperti

perak, besi, tembaga terdapat didalamnya[16].

Pemikirannya tentang nus, bahwa apa yang dikemukakan oleh

Empedocles tentang cinta dan benci yang menyebabkan adanya penggabungan

dan penceraian, maka Anaxagros mengemukakan yang menyebabkan benih-

benih menjadi kosmos adalah nus, yang berarti roh atau rasio, tidak tercampur

dengan benih-benih dan terpisah dari semua benda. Oleh karena ajrannya

tentang nus inilah Anaxagoras untuk pertama kalinya dalam filsafat dikenal

adanya perbedaan antara jasmani dan yang rohani.

10. Democritos (460-370 SM)

Page 32: BAB I PENDAHULUAN Latar Belakangdocshare01.docshare.tips/files/31646/316467239.pdf · Zaman Yunani Kuno, Zaman kegelapan ... Pada periode ini muncullah filosof pertama yang mengkaji

Ia lahir di kota Abdera di pesisir Thrake di Yunani Utara. Karena ia berasal

dari keluarga yang kaya raya, maka dengan kekayaannya itu ia bepergian ke

Mesir dan negeri –negeri Timur lainnya. Dari karya-karyanya ia telah mewariskan

sebanyak 70 karangan tentang bernacam-macam masalah seperti, kosmologi,

matematika, astronomi, logika, etika, teknik, mesin, puisi dan lain-lain. Sehingga

ia dipandang sebagai seorang sarjana yang menguasai banyak bidang.

Pemikirannya, bahwa realitas bukanlah satu, tetapi terdiri dari banyak

unsur dan jumlahnya tak terhingga. Unsur-unsur tersebut merupakan bagian

materi yang sangat tidak dapt dibagi-bagi lagi. Unsur tersebut dikatakan sebagai

atom yang berasal dari satu dari yang lain karena ini tidak dijadikan dan tidak

dapat dimusnahkan, tidak berubah dan tidak berkualitas.[17]

Menurut pendapatnya, atom-atom itu selalu bergerak, berarti harus ada

ruang yang kosong. Sebab satu atom hanya dapat bergerak dan menduduki satu

tempat saja. Sehingga Democratos berpendapat bahwa realitas itu ada dua,

yaitu : atom itu sendiri (yang patuh) dan ruang tempat atom bergerak (kosong).

Democritos pun membedakan adanya dua macam pengetahuan, yaitu

pengetahuan indera yang keliru dan pengetahuan budi yang sebenarnya.”ada

dua pengetahuan katanya, pengetahuan yang sebenarnya dan pengetahuan

yang tidak sebenarnya. Adapun yang tidak sebenanya adalah penglihatan,

penciuman, rasa”.[18]

PENUTUP

KESIMPULAN

Kelahiran pemikiran Filsafat Barat diawali pada abad ke-6 sebelum Masehi,

yang diawali oleh runtuhnya mite-mite dan dongeng-dongeng yang selama ini

menjadi pembenaran terhadap setiap gejala alam. Orang Yunani yang hidup

pada abad ke-6 SM mempunyai sistem kepercayaan bahwa segala sesuatunya

harus diterima sebagai sesuatu yang bersumber pada mitos atau dongeng-

dongeng. Dalam sejarah filsafat biasanay filsafat yunani dimajukan sebagai

pangkal sejarah filsafat barat, karena dunia barat (Erofa Barat) dalam alam

pikirannya berpangkal kepada pemikiran yunani.

Page 33: BAB I PENDAHULUAN Latar Belakangdocshare01.docshare.tips/files/31646/316467239.pdf · Zaman Yunani Kuno, Zaman kegelapan ... Pada periode ini muncullah filosof pertama yang mengkaji

Pada masa itu ada keterangan-keterangan tentang terjadinya alam

semesta serta dengan penghuninya, akan tetapi keterangan ini berdasarkan

kepercayaan. Ahli-ahli pikir tidka puas akan keterangan itu lalu mencoba mencari

keterangan melalui budinya. Mereka menanyakan dan mencari jawabannya

apakah sebetulnya alam itu. Ciri yang menonjol dari Filsafat Yunani Kuno di awal

kelahirannya adalah ditunjukkannya perhatian terutama pada pengamatan

gejala kosmik dan fisik sebagai ikhtiar guna menemukan suatu (arche) yang

merupakan unsur awal terjadinya segala gejala.

Terdapat tiga faktor yang menjadikan filsafat yunani ini lahir, yaitu:

a) Bangsa yunani yang kaya akan mitos (dongeng).

b) Karya sastra yunani yang dapt dianggap sebagai pendorong kelahiran filsafat

Yunani.

c) Pengaruh ilmu-ilmu pengetahuan yang berasal dari Babylonia (Mesir) di lembah

sungai Nil.

Tokoh-tokoh pada masa Yunani Kuno antara lain, yaitu:

1) Thales (625-545 SM) 8) Empledoces (490-435 SM)

2) Anaxagoras (±499-20 SM ) 9) Anaximandros (640-546 SM)

3) Democritos (460-370 SM) 10) Zeno (490-430 SM)

4) Pythagoras (± 572-497 SM)

5) Xenophanes (570 - ? SM)

6) Heraclitos (535 – 475 SM)

7) Parmenides (540-475 SM)

DAFTAR PUSTAKA

Muzairi, M.Ag, Filsafat Umum, (Yogjakarta: Teras, 2009).

Page 34: BAB I PENDAHULUAN Latar Belakangdocshare01.docshare.tips/files/31646/316467239.pdf · Zaman Yunani Kuno, Zaman kegelapan ... Pada periode ini muncullah filosof pertama yang mengkaji

I.R.Poedjawijatna,Pembimbing ke Arah Alam Filsafat, (Jakarta : PT PEMBANGUNAN,1980).

Prof. DR. Akhmad Tafsir, FILSAFAT UMUM Akal dan Hati Sejak Thales sampaiCapra, (Bandung:PT REMAJA ROSDAKARYA,2000), Edisi Revisi, hlm. Prof. DR.Akhmad Tafsir, FILSAFAT UMUM Akal dan Hati Sejak Thales sampai Capra,(Bandung:PT REMAJA ROSDAKARYA, 2000)

Gie, Liang, PENGANTAR FILSAFAT UMUM , (Yogyakarta: LIBERTY, 1999).

Drs. Mustansyir, Rizal, Drs. Munir, Misnal, FILSAFAT ILMU, (Yogyakarta: PUSTAKAPELAJAR, 2003).

Adib, Muhammad, FILSAFAT ILMU ONTOLOGI, EPISTIMOLOGI, DAN LOGIKA ILMUPENGETAHUAN, (Yogyakarta:PUSTAKA PELAJAR, 2010).

THE Liang Gie, Suatu Konsep ke Arah Penertiban Bidang Filsafat,(Yogyakarta:Karya Kencana, 1979).