aziz-1
TRANSCRIPT
7/25/2019 aziz-1
http://slidepdf.com/reader/full/aziz-1 1/8
Penyusun
Nama :ALDY DEWANGGA
Kelas :X-I
No urut : 03
7
7/25/2019 aziz-1
http://slidepdf.com/reader/full/aziz-1 2/8
Sistematia :
!" #u$uan
%" #eori3" Alat&'a(an
)" Lan*a( lan*a( +er,o'aan
" Data +en*amatan
." Analisis /ata&+er(itun*an
7" Kesim+ulan
7/25/2019 aziz-1
http://slidepdf.com/reader/full/aziz-1 3/8
1. Tujuan Percobaan
• Mempelajari dan menggunakan alat-alat ukur
• Menentukan volume dan massa jenis zat padat
• Menggunakan teori ketidakpastian
2. Dasar Teori
Besaran dan Satuan
Besaran dalam isika diartikan sebagai sesuatu !ang dapat diukur" serta
memiliki nilai besaran #besar$ dan satuan. Sedangkan satuan adala% sesuatu
!ang dapat digunakan sebagai pembanding dalam pengukuran. Satuan
&nternasional #S&$ merupakan satuan %asil konerensi para ilmu'an di Paris" !ang
memba%as tentang berat dan ukuran. Berdasarkan satuann!a besaran
dibedakan menjadi dua" !aitu besaran pokok dan besaran turunan.
• Besaran Pokok
Besaran pokok adala% besaran !ang digunakan sebagai dasar untukmenetapkan besaran !ang lain. Satuan besaran pokok disebut satuan pokok dan
tela% ditetapkan terlebi% da%ulu berdasarkan kesepakatan para ilmu'an.
Besaran pokok bersiat bebas" artin!a tidak bergantung pada besaran pokok
!ang lain.
Dimensi suatu besaran adala% cara besaran tersebut tersusun atas
besaran-besaran pokokn!a. Pada sistem Satuan &nternasional #S&$" ada tuju%
besaran pokok !ang berdimensi" sedangkan dua besaran pokok tamba%an tidak
berdimensi. (ara penulisan dimensi dari suatu besaran din!atakan dengan
lambang %uru tertentu dan diberi tanda kurung persegi.
No. Besaran Satuan Lambang satuan
1 Panjang Meter m
1
7/25/2019 aziz-1
http://slidepdf.com/reader/full/aziz-1 4/8
2 Massa )ilogram )g
* Su%u )elvin )
+ ,aktu Sekon S
&ntensitas (a%a!a )andela (d
Mol /at Mol Mol
0 )uat arus mpere
Berdasarkan table ba%'a dapat diketa%ui dimensi tertentu dari suatu benda"
misalkan untuk mengeta%ui olume zat padat jika bentukn!a beraturan" maka
akan memiliki panjang" lebar" tinggi" diameter dan sebagain!a.
- Pengukuran cara statis
3ntuk mengukur volume zat padat !ang teratur bentukn!a dapat
dilakukan secara tidak langsung dengan mengukur peruba% #variabel$ !ang
membangunn!a #volume$
Per%itungan olume balok dilakukan dengan cara mengukur panjang lebar dan
tinggi dari balok itu se%ingga 4
balok 5 p 6 l 6 t
Dengan7
P 5 panjang balok
8 5 lebar balok
T 5 tinggi balok
Sedangkan untuk volume silinder pejal dapat juga dilakukan dengan mengukur
diameter dan panjang silinder itu se%ingga4
silinder 5 9 #d:2$2 6 p
5 ; 9 r2 .p
Dengan7
!0
7/25/2019 aziz-1
http://slidepdf.com/reader/full/aziz-1 5/8
d 5 diameter silinder p 5 panjang silinder r 5 jari-jari silinder
- Pengukuran scara dinamis
(ara pengukuran ini digunakan jika benda !ang ingin kita ukur memiliki
bentuk !ang tidak beraturan" dengan meng%itung selisi% massa benda di udara
dengan di dalam air
5 Mu < Ma
Dengan 7
Mu 5 Massa udara
Ma 5 Massa air
8alu bias di%ubungkan dengan
= 5 M:
Dengan 7
= 5 massa jenis #gr:cm*$
M 5 massa zat #gr$
5 volume zat #cm*$
Pern!ataan diatas berdasar pada >ukum rc%immides" !ang berbun!i4
“setiap benda yang tercelup sebagian atau seluruhnya ke dalam fluida, akan
mendapat gaya ke atas sebesar beratfluida yang dipindahkan oleh benda itu”.
Melalui pema%aman ini kita akan membandingkan %arga massa jenis !ang
!!
7/25/2019 aziz-1
http://slidepdf.com/reader/full/aziz-1 6/8
di%itung secara konensional #%itung massa dan volume$ dan dengan
menerapkan %ukum rc%imides.
Secara sistematis" %ukum arc%imedes dapat ditulis sebagai berikut 4
? 5 =a a g
? 5 ga!a angkat ke atas pada benda #@$
= a 5 massa jenis zat cair #kg:m*$
a 5 volume zat cair !ang terdesak #m*$
g 5 percepatan gravitasi bumi #m:s2$
3" Alat /an 'a(an
!" 2an*aa soron*
%" Nera,a
3" Ku'us
)" Keleren*
" Silin/er lo*am
)" Lan*a( lan*a( +er,o'aan
!" Am'ilan u'ustim'an*la( /ulu massa u'us
%" 4urrla( sisi u'us /en*an $an*a soron* lalu tulisla( (asilnya e /alam ta'el
3" Am'ila( eleren* tim'an* massanya
)" 4urla( /iameter eleren* /en*an $an*a soron*tulis (asilnya e /alam ta'el
" Am'illa( silin/er lo*amtim'an* massanya
." 4urla( /iameternya men**unaan $an*a soron*lalu tulisla( e /alam ta'el
7" Lauan +er,o'aan 3 ali untu men*e,e a+aa( (asil itu 'enar atau sala(
!%
7/25/2019 aziz-1
http://slidepdf.com/reader/full/aziz-1 7/8
" Data +en*amatan
5assa u'us 6m 8 7 *
no Sisi 6S!
,m
Sisi 6S%
,m
Sisi 6S3
,m
9olume 8S!"S%"S3
m
5assa $enis
P 8m&9
! !1. %0! !1. 77% !0!
% !;1. %0! !1. 77% !0!
3 !1. %0! !1. 77% !0!
5asssa eleren* 'ola 6m 8 %0) *
no Diameter
,m
2ari $ari
,m
9olume69
,m
5assa $enis 6P0 8 m&9
! 3%0 !.0 !7!. !!1
% 3%0 !.0 !7!. !!1
3 3%0 !.0 !7!. !!1
5assa silin/er lo*am 6m 8 !! *
No Diameter
,m
2ari $ari
,m
#a'el
,m
9olume
,m
5assa $enis6+ 8m&9
! !01 0 30! %. .33
% !01 0 30! %. .33
3 !01 0 30! %. .33
!3
7/25/2019 aziz-1
http://slidepdf.com/reader/full/aziz-1 8/8
." Analisis /ata
!" <era+a =olum /an massa $enis u'us> 77% /an !0!
%" <era+a =olum /am massa $enis eleren*> !7!. /an !!1
3" <era+a =olum /an massa $enis silin/er lo*am> %. /an .33
7" Kesim+ulan
Suatu pengukuran dikatakan sempurna jika alat pengukuran !ang digunakan
memiliki ketelitian !ang akurat serta di lakukan berulang-ulang untuk
mendapatkan pengukuran !ang akurat" penggunaan alat !ang sala% bisa saja
membuat keakuratan semakin berkurang
Dari percobaan pengukuran benda padat diatas" untuk mendapatkan nilai
keakuratan massa jenis suatu benda bisa kita tempu% melalui dua cara" !aitu
cara per%itungan s!stem dinamis #dengan s!arat benda %arusla% beraturan$
serta per%itungan s!stem dinamis # juga bisa digunakan jika suatu benda
memiliki bentuk !ang tidak beraturan$"
Dari pern!ataan tersebut per%itungan volume suatu benda padat dapat
dilakukan dengan cara statis" !aitu dengan meng%itung volume benda tersebutdengan rumus volume bangun ruang" dan ada pula cara dinamis" !aitu
per%itungan benda melalui uji percobaan antara selisi% massa benda di udara
dengan massa benda ketika berada di air # air 5 1 gr:cm*$
!)