authorized by copyright 2018. april 2018.pdfallah dan orang yang tidak beribadah kepada-nya....

32

Upload: doanque

Post on 30-Mar-2019

229 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

authorized by

Copyright 2018.Markus Tonny Hidayat

Roy prabandaru

published in:www.psalm21.org

Masyarakat tionghua setelah perayaan sincia, hidup dalam musim baru.Konon katanya, manakala hidupnya adalah ibadah kepada Tuhan,

maka kehidupannya akan beruntung.

Hidup beribadah kepada Tuhan, kehidupannya akan berhasil dan beruntung.

Ketika hidup adalah ibadah, maka kehidupannya dibedakan.

Yosua 1:8 Janganlah engkau lupa memperkatakan kitab Taurat ini, tetapi renungkanlah itu siang dan malam, supaya engkau bertindak

hati-hati sesuai dengan segala yang tertulis di dalamnya, sebab dengan demikian perjalananmu akan berhasil dan engkau akan beruntung.Maleakhi 3:18 Maka kamu akan melihat kembali perbedaan antara orang benar dan orang fasik, antara orang yang beribadah kepada

Allah dan orang yang tidak beribadah kepada-Nya.Kejadian 26:12 Maka menaburlah Ishak di tanah itu dan dalam tahun itu juga ia mendapat hasil seratus kali lipat; sebab ia diberkati Tuhan.

Ketika menabur adalah ibadah:hasilnya dibedakan, walaupun dimasa sulit.

Hidup Di Musim BaruSenin, 02 April 2018

keluar dari pemikiran seperti itu:

FIRMAN TUHAN BERKATA

ARTINYA

Makmur Sepekan - Edisi XXXII, April 2018 | 3

Makmur Sepekan

Selasa, 03 April 2018

Belum lupa dari ingatan kita, sebuah pesawat mendarat darurat dilapangan udara yang sebetulnya tidak layak bagi pendaratan pesawat

sejenis itu.Karena alat komunikasi tiba-tiba tidak berfungsi, keadaan seperti itu

membuat pesawat harus didaratkan secara darurat.

Sebetulnya Tuhan tidak pernah berhenti berkomunikasi dengan manusia, menjadi persoalan manakala pengenalan firman Tuhan

kurang, sehingga tidak mengerti.

1 Samuel 3:6-7 Dan Tuhan memanggil Samuel sekali lagi. Samuel pun bangunlah, lalu pergi mendapatkan Eli serta berkata: “Ya, bapa,

bukankah bapa memanggil aku?” Tetapi Eli berkata: “Aku tidak memanggil, anakku; tidurlah kembali.” Samuel belum mengenal Tuhan;

firman Tuhan belum pernah dinyatakan kepadanya.Matius 13:23 Yang ditaburkan di tanah yang baik ialah orang yang mendengar firman itu dan mengerti, dan karena itu ia berbuah, ada

yang seratus kali lipat, ada yang enam puluh kali lipat, ada yang tiga puluh kali lipat.

Karena tidak mengerti firman yang dibaca, sehingga tidak bertumbuh keimanannya, mudah diserongkan jalan hidupnya.

Komunikasi Terputus

keluar dari pemikiran seperti itu:

FIRMAN TUHAN BERKATA

ARTINYA

Makmur Sepekan

4 | Makmur Sepekan - Edisi XXXII, April 2018

Rabu, 04 April 2018

Pamer mempunyai arti menunjukkan sesuatu yang dimiliki kepada orang lain dengan maksud memperlihatkan kelebihan atau keunggulan untuk menyombongkan diri. Nah, sikap negatif ini sering tidak disadari oleh banyak orang karena dianggap sebagai hal biasa. Apa saja yang

dipamerkan? Kekayaan, kepandaian, travelling, memberi bantuan, paras wajah, bentuk tubuh, kekuasaan, keberhasilan dan banyak yang lainnya. Semuanya ditunjukkan dan diperlihatkan untuk memuaskan

hasrat untuk mendapat pengakuan yang sebenarnya semu.

Amsal 12:23 Orang yang bijak menyembunyikan pengetahuannya, tetapi hati orang bebal menyeru-nyerukan kebodohan.

Amsal 13:16 Orang yang bijak menyembunyikan pengetahuannya, tetapi hati orang bebal menyeru-nyerukan kebodohan.

Yeremia 9:23 Beginilah firman TUHAN: “Janganlah orang bijaksana bermegah karena kebijaksanaannya, janganlah orang kuat bermegah

karena kekuatannya, janganlah orang kaya bermegah karena kekayaannya,

Matius 6:3 Tetapi jika engkau memberi sedekah, janganlah diketahui tangan kirimu apa yang diperbuat tangan kananmu.

Berbuat benar dan baiklah tanpa menonjolkan diri. Tanpa “prasasti nama” disetiap perbuatanmu pun Tuhan menyimpan dalam hatiNya.

Apa yang diperbuat tangan kanan, hendaklah tangan kiri tak mengetahuinya.

Pamer

FIRMAN TUHAN BERKATA

ARTINYA

Makmur Sepekan - Edisi XXXII, April 2018 | 5

Makmur Sepekan

Kamis, 05 April 2018

Sebuah film klasik memberi inspirasi, ceritanya:Tengah perjalanan tiba-tiba sekelompok perompak dengan kereta kuda

mengejarnya, saking panik atas ancaman tersebut, membuat mereka lupa menambah kayu bakar bagi boilernya, sehingga keretanya semakin lama-

semakin melambat, akhirnya terkejar.

Terkadang tanpa disadari perjalanan destiny semakin hari-semakin melemah, mungkin karena tergoda keadaannya yang bersifat sementara,

melupakan kewajiban atas perintah firman-Nya.

Roma 12:11 Janganlah hendaknya kerajinanmu kendor, biarlah rohmu menyala-nyala dan layanilah Tuhan.

Efesus 5:18-19 Dan janganlah kamu mabuk oleh anggur, karena anggur menimbulkan hawa nafsu, tetapi hendaklah kamu penuh dengan Roh, dan

berkata-katalah seorang kepada yang lain dalam mazmur, kidung puji-pujian dan nyanyian rohani.

Bernyanyi dan bersoraklah bagi Tuhan dengan segenap hati.

Kecenderungan manusia ketika dipercayai sesuatu yang bersifat sementara, lupa perintah kebenaran yang seharusnya ditaati, sehingga

membatasi diri pada rancangan Allah yang besar.Sebab itu aktifkanlah Roh bekerja, lakukan segala sesuatu dengan hati

yang penuh puji-pujian bagi-Nya.

Lokomotif Jalan Lambat

keluar dari pemikiran seperti itu:

FIRMAN TUHAN BERKATA

ARTINYA

Makmur Sepekan

6 | Makmur Sepekan - Edisi XXXII, April 2018

Jumat, 06 April 2018

Masih ingatkah bang napi, pesan sosialnya? Waspadalah-wapadalah, kejahatan bukan karena niat, melainkan ada kesempatan.

Secara psikologi dapat dibenarkan pendapat itu, pendapat spiritual bukan demikian, melainkan hatinya berakar kepahitan yang

menumbuhkan kejahatan.

Bukankah sering kali kita dengar orang berkata demikian: sebetulnya saya ini orang baik-baik, karena keadaan seperti itu yang membuat

saya melakukannya.

Roma 7:21 Demikianlah aku dapati hukum ini: jika aku menghendaki berbuat apayang baik, yang jahat itu ada padaku.

Matius 15:19 Karena dari hati timbul segala pikiran jahat, pembunuhan, perzinahan, percabulan, pencurian, sumpah palsu dan hujat.

hati merupakan pusat kehidupan, sebab itu perlu dijaga, ketika luka tanpa penyembuhan akan berakar kepahitan, menumbuhkan

kejahatan, walaupun kelihatan bersikap baik-baik: sewaktu-waktu sifat jahatnya akan muncul ketika keadaan menyentuhnya, seperti itu yang

disebut karakter buruk.

Kata Bang Napi Waspadalah

keluar dari pemikiran seperti itu:

FIRMAN TUHAN BERKATA

ARTINYA

Makmur Sepekan - Edisi XXXII, April 2018 | 7

Makmur Sepekan

Sabtu, 07 April 2018

Kehidupan orang percaya, dalam segala hal selalu minta diberkati oleh seorang imam yang diurapi mewakili Allah.

Misalnya: pemberkatan nikah kudus, rumah tinggal, usaha pekerjaan, berpergian, semua itu dilakukan dengan maksud masuk dalam rancangan Allah

yang penuh harapan.

Ingat! Berkat Tuhan yang menjadi dasar kehidupan, segala usaha tidak akan menambahinya.

Sebab itu sebelum memulai segala sesuatu, hendaknya minta diberkati terlebih dahulu, supaya perjalanannya sukses dan beruntung.

Amsal 10:22 Berkat T UHAN lah yang menjadikan kaya, susah payah tidak akan menambahinya.

1 Samuel 1:17-18 Jawab Eli: “Pergilah dengan selamat, dan Allah Israel akan memberikan kepadamu apa yang engkau minta dari pada-Nya.” Sesudah itu berkatalah perempuan itu: “Biarlah hambamu ini mendapat belas kasihan dari

padamu.” Lalu keluarlah perempuan itu, ia mau makan dan mukanya tidak muram lagi.

Hana sebelum dan sesudah diberkati oleh imam eli, ada perbedaan hasilnya, “walaupun eli dalam pengamatan teologia bukan seorang imam yang baik” tapi dia adalah hamba Allah, mewakili-Nya menyalurkan berkat Allah bagi

kehidupan umat-Nya.Tiga hal yang membuat hana mengalami perjanjian Allah: ibadah kepada

Tuhan, diberkati oleh imam dan percaya mengalirnya kasih Allah.

Pemberkatan Kehidupan

keluar dari pemikiran seperti itu:

FIRMAN TUHAN BERKATA

ARTINYA

Makmur Sepekan

8 | Makmur Sepekan - Edisi XXXII, April 2018

Minggu, 08 April 2018

Suatu kali saya diajak ke sebuah penangkaran lebah madu. Saya diperlihatkan sebilah papan yang ternyata sarang dikerumuni banyak

lebah dan ada madunya. Si pemilik memegang jari kelingking saya dan dicucukkan ke sarang tersebut menyentuh cairan kuning. Setelah saya cicipi, wow manis sekali rasanya. Ya madu mempunyai banyak manfaat bagi kesehatan dan tentunya nikmat rasanya. Ada pepatah yang keren menurut saya,: dengan sesendok madu dapat lebih banyak ditangkap serangga daripada dengan cuka sesendok. Yang artinya dengan mulut

manis serta ramah-tamah lebih banyak diperoleh sahabat (kawan) daripada dengan perkataan yang tajam dan muka yang masam.

Amsal 16:24 Perkataan yang menyenangkan adalah seperti sarang madu, manis bagi hati dan obat bagi tulang-tulang.

Madu dihasilkan dari sebuah proses yang hebat. Demikian juga perkataan yang membangun dihasilkan dari hati yang benar. Ketika diperkatakan akan menjadi hal yang konstruktif dan bermanfaat bagi

banyak orang.

Madu

FIRMAN TUHAN BERKATA

ARTINYA

Makmur Sepekan - Edisi XXXII, April 2018 | 9

Makmur Sepekan

Senin, 09 April 2018

Seorang bapak berbagi bahwa dia bermimpi dikejar setan, menjadi pikirannya sewaktu dikejar: terasa badannya berat, tidak memiliki

kemampuan berlari, akhirnya terbangun dengan kelelahan, seakan-akan baru menyelesaikan perlombaan lari.

Kegelapan cenderung mengejar bagaikan api membakar, orang yang hidup oleh ego menjadi mangsanya.

Api Tuhan menyala membuka jalan, kerendahan hati mengalami terobosan.

Yoël 2:3 Di depannya api memakan habis, di belakangnya nyala api berkobar. Tanah di depannya seperti Taman Eden, tetapi di

belakangnya padang gurun tandus, dan sama sekali tidak ada yang dapat luput.

Keluaran 24:17-18 Tampaknya kemuliaan Tuhan sebagai api yang menghanguskan di puncak gunung itu pada pemandangan orang

Israel. Masuklah Musa ke tengah-tengah awan itu dengan mendaki gunung itu. Lalu tinggallah ia di atas gunung itu empat puluh hari dan

empat puluh malam lamanya.

Api Tuhan menyala menerangi hati untuk menyembah, masuk hadirat-Nya menerima kuasa pencapaian destinynya.

Mimpi Dikejar Setan

keluar dari pemikiran seperti itu:

FIRMAN TUHAN BERKATA

ARTINYA

Makmur Sepekan

10 | Makmur Sepekan - Edisi XXXII, April 2018

Selasa, 10 April 2018

Kehidupan ini cenderung berubah terus, manakala tidak dapat mengikutinya akan ditinggalkan. Sebagai contoh: media lokal yang masih konvensional dengan kertas dan tinta rendah mutu, ketika membaca akan mengotori tangan, masih bisa diterima zaman itu. Tidak demikian dengan

zaman kekinian yang serba canggih, manakala tidak mengikuti perubahan, akan ditinggalkannya, maka tidak heran banyak yang gulung tikar.

Keadaan dunia cenderung terus berubah, sebab itu berubahlah konsep hidup, supaya tetap berkuasa atas keadaan, bukan dikuasai keadaan.

Roma 12:2 Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat

membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.

1 Samuel 10:6-7 Maka Roh Tuhan akan berkuasa atasmu; engkau akan kepenuhan bersama-sama dengan mereka dan berubah

menjadi manusia lain. Apabila tanda-tanda ini terjadi kepadamu, lakukanlah apa saja yang didapat oleh tanganmu, sebab Allah menyertai engkau.

Perubahan hidup terjadi manakala Roh Kudus berkuasa atasnya, sehingga dengan karunia Illahi mengusahakan kehidupan yang relevan dengan

perubahan dunia dewasa ini.

Perubahan Zaman

keluar dari pemikiran seperti itu:

FIRMAN TUHAN BERKATA

ARTINYA

Makmur Sepekan - Edisi XXXII, April 2018 | 11

Makmur Sepekan

Rabu, 11 April 2018

Hari-hari ini sering terdengar para pejabat tertangkap tangan oleh KPK, ketika tertangkap berbagai alasan dilontarkan, seakan-akan tidak bersalah,

malahan KPK yang dipersalahkan.Kenyataannya setelah proses hukum tetap masuk penjara, apa yang

salah?

Sering kali kita dengar kalimat yang keluar dari para politisi, yaitu: hati nurani. Sebetulnya mereka tahu, bahwa korupsi adalah kerusakan mental

dan pelanggaran hukum, masih dilakukannya?

Roma 7:21-23 Demikianlah aku dapati hukum ini: jika aku menghendaki berbuat apa yang baik, yang jahat itu ada padaku. Sebab di dalam batinku

aku suka akan hukum Allah, tetapi di dalam anggota-anggota tubuhku aku melihat hukum lain yang berjuang melawan hukum akal budiku dan

membuat aku menjadi tawanan hukum dosa yang ada di dalam anggota-anggota tubuhku.

Roma 7:24-25 Aku, manusia celaka! Siapakah yang akan melepaskan aku dari tubuh maut ini? Syukur kepada Allah! oleh Yesus Kristus, Tuhan kita.

Kejahatan terjadi bukan terjadi secara kebetulan, melainkan suatu kekuatan yang mengikatnya, yaitu: karakter buruk yang diwarisi, dikerjakan

oleh roh jahat. Keadaan itu tidak dapat diubah dengan ilmu, melainkan iman pada Kristus.

Terikat Dengan Roh Jahat

FIRMAN TUHAN BERKATA

ARTINYA

keluar dari pemikiran seperti itu:

Makmur Sepekan

12 | Makmur Sepekan - Edisi XXXII, April 2018

Kamis, 12 April 2018

Pendamping pengantin biasanya terdiri dari beberapa pria dan perempuan. Tugas mereka adalah mendampingi mempelai sewaktu menjalankan prosesi acara pernikahan. Sewaktu adik sepupu saya

menikah, pendamping pengantin pria mengalami kecelakaan. Walaupun hanya luka di kaki namun akhirnya tidak dapat menunaikan tugasnya karena kesulitan memakai sepatu. Untungnya ada pengganti

yang siap melakukan tugas. Walaupun segala sesuatunya sudah disiapkan jauh-jauh hari namun kendala dadakan seperti ini diluar

perkiraan dan berpotensi mengganggu jalannya acara.

Roma 8:28 Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.

Setiap dari kita butuh anugerah dalam melakukan pekerjaan dan berkarya. Kita butuh campur tangan Tuhan dalam setiap aspek hidup kita. Rencana memang perlu kita buat dalam melakukan pekerjaan

namun harus tetap melibatkan Tuhan dalam rencana kita. Percayakan semuanya kepada kendaliNya.

Pendamping Pengantin

keluar dari pemikiran seperti itu:

ARTINYA

Makmur Sepekan - Edisi XXXII, April 2018 | 13

Makmur Sepekan

Jumat, 13 April 2018

Hampir setiap tahun kejadian kebakaran hutan, sehingga udara menjadi kotor.

Konon katanya, sebetulnya mereka bukan sengaja membakar hutan, melainkan membakar lahan persiapkan pertanian, supaya kesedian

lahan menjadi subur bagi pertumbuhan pertaniannya.

Hati menjadi subur manakala penerimaan firman hingga berakar, maka akan memberi pertumbuhan iman.

Matius 13:23 Yang ditaburkan di tanah yang baik ialah orang yang mendengar firman itu dan mengerti, dan karena itu ia berbuah, ada

yang seratus kali lipat, ada yang enam puluh kali lipat, ada yang tiga puluh kali lipat.

Efesus 3:17 sehingga oleh imanmu Kristus diam di dalam hatimu dan kamu berakar serta berdasar di dalam kasih.

Dengan iman menerima Roh Kudus masuk hadirat Allah, dalam hadirat-Nya penuh kuasa membuka perjanjiannya.

Persiapkan Lahan Subur

keluar dari pemikiran seperti itu:

FIRMAN TUHAN BERKATA

ARTINYA

Makmur Sepekan

14 | Makmur Sepekan - Edisi XXXII, April 2018

Sabtu, 14 April 2018

Yang namanya tumbuh gigi, aduhay benar rasanya. Mulai rasa sakit di gusi, bengkak, badan menjadi demam dan kesulitan makan. Setelah “si putih” muncul di gusi dan semakin berkembang, rasa sakit mulai

berkurang. Juga ketika sudah tumbuh maksimal dan menjadi sempurna maka gigi menjalankan fungsinya sebagai menghancurkan makanan

yang dicerna masuk ke mulut dan ke dalam tubuh.

1 Korintus 3:6-7 Aku menanam, Apolos menyiram, tetapi Allah yang memberi pertumbuhan. Karena itu yang penting bukanlah yang menanam atau yang menyiram, melainkan Allah yang memberi

pertumbuhan.

Pertumbuhan memang tidak nyaman dan seringkali menyakitkan. Namun dalam proses tersebut bertujuan menjalankan sebuah fungsi

yang menghasilkan karya. Ketika Allah memberikan pertumbuhan, hal itu merupakan bagian dari rencanaNya untuk memaksimalkan hidup

dan fungsi kita. Siap bertumbuh?

Tumbuh Gigi

FIRMAN TUHAN BERKATA

ARTINYA

Makmur Sepekan - Edisi XXXII, April 2018 | 15

Makmur Sepekan

Minggu, 15 April 2018

Seorang perokok memberi pandangannya tentang merokok, ia berkata: sesungguhnya merokok baginya adalah hal biasa, sebab menurutnya

merokok mempunyai sisi baik bagi kehidupannya.Misalnya: lagi pusing dalam menghadapi persoalan, ketika merokok

memiliki ketenangan jiwa berpikir jalan keluarnya.

Kecenderung orang terikat dengan apa yang diinginkan, sehingga tidak mampu berpikir panjang tentang apa yang dinikmati dan resikonya,

sehingga kenikmatan berujung bahayakan jiwanya.

2 Timotius 3:4 suka mengkhianat, tidak berpikir panjang, berlagak tahu, lebih menuruti hawa nafsu dari pada menuruti Allah.

Amsal 23:7 Sebab seperti orang yang membuat perhitungan dalam dirinya sendiri demikianlah ia. “Silakan makan dan minum,” katanya

kepadamu, tetapi ia tidak tulus hati terhadapmu.

Pikiran yang menentukan tindakan, manakala dipikiran seperti itu, itulah yang dikerjakan dalam hidupnya.

Sebab itu berpikirlah dengan firman Tuhan tentang dirinya, sehingga kehidupannya akan bertumbuh selaras dengan rancangan Allah

yang sempurna dan melepaskan diri dari segala tindakan ketidak beruntungan bagi hidupnya.

Pikiran Yang Menentukan

keluar dari pemikiran seperti itu:

FIRMAN TUHAN BERKATA

ARTINYA

Makmur Sepekan

16 | Makmur Sepekan - Edisi XXXII, April 2018

Senin, 16 April 2018

Suatu kali, saya memberikan tugas kepada anak laki-laki saya untuk pelayanan doa di rumah sakit. Sebenarnya tugas ini cukup menegangkan baginya karena

tentu saja yang dilayani belum tentu mau, bahkan mungkin menolak. Walau begitu dengan taat dia melakukannya dan banyak hal yang dialaminya. Mulai dari penerimaan yang baik, dicuekin dan juga ditolak sambil diceramahi. Namun satu

hal yang menjadi sebuah hal yang luar biasa bahwa dia sudah memberitakan Kerajaan Allah dan keselamatan melalui Tuhan Yesus.

Lukas 17:25 Tetapi Ia harus menanggung banyak penderitaan dahulu dan ditolak oleh angkatan ini.

Yohanes 15:18-19 “Jikalau dunia membenci kamu, ingatlah bahwa ia telah lebih dahulu membenci Aku dari pada kamu. Sekiranya kamu dari dunia, tentulah

dunia mengasihi kamu sebagai miliknya. Tetapi karena kamu bukan dari dunia, melainkan Aku telah memilih kamu dari dunia, sebab itulah dunia membenci kamu.

Yohanes 16:1-4 “Semuanya ini Kukatakan kepadamu, supaya kamu jangan kecewa dan menolak Aku. Kamu akan dikucilkan, bahkan akan datang saatnya bahwa setiap orang yang membunuh kamu akan menyangka bahwa ia berbuat bakti bagi Allah. Mereka akan berbuat demikian, karena mereka tidak mengenal

baik Bapa maupun Aku. Tetapi semuanya ini Kukatakan kepadamu, supaya apabila datang saatnya kamu ingat, bahwa Aku telah mengatakannya kepadamu.”

Ditolak karena melakukan kebenaran? Terkadang menyakitkan dan mengecewakan, bukan? Namun esensinya bukan tentang penolakan tapi

Kerajaan Allah diberitakan dan nama Tuhan dimuliakan. Jadi tetaplah dalam kebenaran yang mendatangkan damai sejahtera dalam hati, menimbulkan

sukacita dalam melakukan karya yang mempunyai kuasa untuk mendatangkan kelimpahan. Jangan kecewa ketika ditolak.

Penolakan

FIRMAN TUHAN BERKATA

ARTINYA

Makmur Sepekan - Edisi XXXII, April 2018 | 17

Makmur Sepekan

Selasa, 17 April 2018

Jepang adalah salah satu destinasi wisata, sebentar lagi menjadi magnet menarik wisatawan berkunjung adalah musim bunga sakura.

Konon katanya, setiap tahun ribuan wisatawan datang sekedar menyaksikan mekar indah semerbak bunga sakura.

Setiap waktu ada orangnya, demikian setiap orang ada waktunya.Sebab itu, inilah waktunya bagi orang percaya mengalami terobosan

Illahi dalam segala musim keadaan.

Pengkhotbah 3:11 Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya, bahkan Ia memberikan kekekalan dalam hati mereka. Tetapi manusia

tidak dapat menyelami pekerjaan yang dilakukan Allah dari awal sampai akhir.

Matius 11:28 Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu.

Masuklah menyembah-Nya untuk mengalami kasih-Nya, didalam kasih-Nya menerima karunia Illahi membuka perjanjian hidup kekekalan yang

dirancang-Nya dalam hati manusia.

Indah Pada Waktunya

keluar dari pemikiran seperti itu:

FIRMAN TUHAN BERKATA

ARTINYA

Makmur Sepekan

18 | Makmur Sepekan - Edisi XXXII, April 2018

Rabu, 18 April 2018

Indonesia hari-hari ini menjadi perhatian dunia, kita akan dengar kata luar biasa Indonesia maju pembangunan infrastrukturnya, ucapan itu adalah aprisiasi

tentang keadaan bangsa kita.Sebagai anak bangsa kita perlu tahu, bahwa untuk itu tidak terjadi dalam satu malam, melainkan ada harga yang dibayar Presiden pencapaian seperti itu.

Dunia begitu lama dikendalikan kuasa gelap yang menyensarakan kehidupan umat kepunyaan Allah, sebab itu dengan pengorbanan Anak-Nya, Allah membangun kehidupan baru bagi orang percaya, yaitu: keselamatan.

Perjuangkanlah kebenaran Allah, dalam-nya kesediaan keselamatan adalah kasih-Nya, walaupun kesediaannya gratis, bukan berarti murahan, melainkan

karena kasih karunia-Nya.

Yohanes 3:16 Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya

kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.Amsal 23:23 Belilah kebenaran dan jangan menjualnya; demikian juga dengan

hikmat, didikan dan pengertian.Filipi 2:12 Hai saudara-saudaraku yang kekasih, kamu senantiasa taat; karena

itu tetaplah kerjakan keselamatanmu dengan takut dan gentar, bukan saja seperti waktu aku masih hadir, tetapi terlebih pula sekarang waktu aku tidak

hadir,

Bukan keselamatannya yang dikerjakan, melainkan akarnya adalah kasih karunia.

Kasih adalah penyembahan, karunia adalah murah hati berbagi kasih-Nya.

Hidup Ada Harga Dibayar

keluar dari pemikiran seperti itu:

FIRMAN TUHAN BERKATA

ARTINYA

Makmur Sepekan - Edisi XXXII, April 2018 | 19

Makmur Sepekan

Kamis, 19 April 2018

Kehidupan dimasa sekarang ini seakan semuanya dipatok oleh waktu. Mulai dari bangun tidur, bekerja, mengurus anak-anak, kegiatan sosial, pelayanan dan rekreasi. Memang diperlukan sekali yang namanya menajemen waktu (pengaturan waktu). Mengapa demikian? Agar supaya kita dapat semakin

sadar bahwa Tuhan memberikan rentangan waktu yang baik dalam hidup kita. Namun banyak orang yang terjerat oleh “waktu” karena keterikatan terhadap suatu dosa. Waktu yang seharusnya merupakan anugerah Tuhan, berubah menjadi sebuah “jerat” yang mendatangkan keputusasaan. Sering bekerja

sampai tidak ingat waktu? Bermain “game” sampai lupa jam? Pergi main keluar rumah tanpa memperdulikan masa? Semua orang mengarungi waktu tapi

berbeda pengalamannya. Sebagian menganggap waktu sebagai anugerah, sebagian menganggap sebagai malapetaka.

Pengkotbah 9:12 Karena manusia tidak mengetahui waktunya. Seperti ikan yang tertangkap dalam jala yang mencelakakan, dan seperti burung yang

tertangkap dalam jerat, begitulah anak-anak manusia terjerat pada waktu yang malang, kalau hal itu menimpa mereka secara tiba-tiba.

Lukas 21:34-35 “Jagalah dirimu, supaya hatimu jangan sarat oleh pesta pora dan kemabukan serta kepentingan-kepentingan duniawi dan supaya hari Tuhan jangan dengan tiba-tiba jatuh ke atas dirimu seperti suatu jerat. Sebab ia akan

menimpa semua penduduk bumi ini.

Puji syukur buat waktu dan kehidupan yang kita jalani. Semua merupakan anugerah untuk menyatakan kemuliaanNya. Jangan jadikan waktu sebagai

musuh dan hal yang sia-sia. Tapi bersahabatlah dengan waktu karena dialah yang memperlihatkan kepada kita kebaikan-kebaikan Tuhan.

Waktu

FIRMAN TUHAN BERKATA

ARTINYA

Makmur Sepekan

20 | Makmur Sepekan - Edisi XXXII, April 2018

Jumat, 20 April 2018

Kehilangan earphone, tidak tahu dimana letak kehilangannya, dicari kemana-mana tidak ketemu.

Menjadi perenungan; sebetulnya earphone tersebut tidak memusingkan keadaan dirinya yang terhilang, sebab dia berharga akan

dicari, bahkan siapapun yang menemukannya pasti diamankan.

Demikian kejadian manusia berharga dimata Tuhan, begitu besar kasih-Nya terhadao anak-anak-Nya.

Sebab itu, seharusnya tidak perlu memusingkan keadaan dirinya, karena Allah memperhatikan keadaannya.

Yesaya 43:4 Oleh karena engkau berharga di mata-Ku dan mulia, dan Aku ini mengasihi engkau, maka Aku memberikan manusia sebagai

gantimu, dan bangsa-bangsa sebagai ganti nyawamu.Lukas 19:10 Sebab Anak Manusia datang untuk mencari dan

menyelamatkan yang hilang.

Ketika seseorang percaya firman Tuhan, statusnya berubah menjada anak kesayangan Allah, berharga dimata-Nya.

Siapa dapat memisahkan kasih Allah, sebab langit bumi dibawah kaki-Nya.

Barang Berharga Hilang

keluar dari pemikiran seperti itu:

FIRMAN TUHAN BERKATA

ARTINYA

Makmur Sepekan - Edisi XXXII, April 2018 | 21

Makmur Sepekan

Sabtu, 21 April 2018

Kejadian yang memberi inspirasi, ketika kita merenungkannya.Konon kejadianya, sebuah tas tangan yang tersimpan dalam

gudang, karena lembabnya gudang tersebut membuat rayap agresip menyengatnya, sehingga menimbulkan kerusakan yang mengharuskan tas

tersebut dibuang.

Belajar dari tas tangan tersimpan dalam gudang yang harus dibuang karena rayap, bukankah kita ini disebut garam dunia, manakala garam

tidak mengasinkan, sama nasibnya dibuang.

Matius 5:13 Kamu adalah garam dunia. Jika garam itu menjadi tawar, dengan apakah ia diasinkan? Tidak ada lagi gunanya selain dibuang dan

diinjak orang.2 Raja-raja 6:5-6 Dan terjadilah, ketika seorang sedang menumbangkan sebatang pohon, jatuhlah mata kapaknya ke dalam air. Lalu berteriak-

teriaklah ia: “Wahai tuanku! Itu barang pinjaman!” Tetapi berkatalah abdi Allah: “Ke mana jatuhnya?” Lalu orang itu menunjukkan tempat

itu kepadanya. Kemudian Elisa memotong sepotong kayu, lalu dilemparkannya ke sana, maka timbullah mata kapak itu dibuatnya.

Pelajaran dari mata kapak yang terbuang, sebab seringnya dipakai tetapi tidak pernah di asa jadi tidak tajam, akibatnya terbuang.

Begitu tingginya frekwensi perjuangan hidup dalam menghadapi tantangan kehidupan yang semakin keras, ketajaman spiritual diperlukan, agar tidak

terbuang hidupnya.

Terbuang Karena Rayap

keluar dari pemikiran seperti itu:

FIRMAN TUHAN BERKATA

ARTINYA

Makmur Sepekan

22 | Makmur Sepekan - Edisi XXXII, April 2018

Minggu, 22 April 2018

Menjadi terdakwa dan saksi di pengadilan atas sebuah kasus memang menguras metal dan energi. Walaupun belum terbukti sebagai pihak

salah, namun tetap saja ada perasaan takut, kuatir, was-was dan cema. Selalu ada upaya membela atau melindungi diri sendiri. Diperhadapkan dengan yang mulia hakim, jaksa dan pengacara dalam pengadilan pasti

menegangkan.

2 Korintus 5:10 Sebab kita semua harus menghadap takhta pengadilan Kristus, supaya setiap orang memperoleh apa yang patut diterimanya,

sesuai dengan yang dilakukannya dalam hidupnya ini, baik ataupun jahat.

Nah mungkin bagi yang pernah mengalami situasi pengadilan dunia seperti diatas akan merasakan ketidaknyamanan dan kegalauan.

Bagaimana nanti sewaktu dihadapan pengadilan “Yang diurapi” (Kristus), apa yang dapat kita sembunyikan? Mari berbuat kebenaran selagi

Tuhan memberikan anugerah kesempatan dan waktu yang luar biasa. Pergunakan sebaik-baiknya.

Pengadilan

FIRMAN TUHAN BERKATA

ARTINYA

Makmur Sepekan - Edisi XXXII, April 2018 | 23

Makmur Sepekan

Senin, 23 April 2018

Waktu saya masih tinggal di kampung kelahiran, sering pergi ke hutan bersama kawan-kawan untuk menangkap monyet.

Menjadi perenungan “kebodohan monyet,” membuatnya mudah dijerat.Misalnya: kelapa dilobangi kecil, dalamnya di taruh pisang. Ketika tangan monyet masuk mengambil pisangnya, kita teriak dia berlari dengan tangannya yang mengepal pisang dalam kelapa, sehingga

tangan tersangkut sulit buat dia berlari.

Mereka yang mengetahui kebenaran, bahkan mengajar kebenaran, tetapi pada dasarnya mengabaikan perintah-perintah-Nya, seperti itu

sesunguhnya telah terjerat dosa yang mengikatnya.

Amsal 5:22 Orang fasik tertangkap dalam kejahatannya, dan terjerat dalam tali dosanya sendiri.

Amsal 5:23 Ia mati, karena tidak menerima didikan dan karena kebodohannya yang besar ia tersesat.

Kematian manusia rohani terjadi karena tidak menerima pemuridan yang benar, sehingga tidak melihat kemuliaan Allah dinytakan dalam

hidupnya.

Monyet-Monyet Terjerat

keluar dari pemikiran seperti itu:

FIRMAN TUHAN BERKATA

ARTINYA

Makmur Sepekan

24 | Makmur Sepekan - Edisi XXXII, April 2018

Selasa, 24 April 2018

Kata sniper tidak sulit untuk dimengerti, bahkan sering kita saksikan dalam cerita film, bagaimana kepiawaian seorang sniper dalam memburu

sasarannya. Perenungan hari ini membahas seorang sniper dalam memburu sasarannya ditengah kegelapan, leupold senjatanya tercemar,

saat berfokus sasaran meleset

Ketika hati menerima kebenaran yang tercemar, sehingga tindakannya keluar dari kebenaran, itulah yang disebut dosa dan akibat dari dosa

segala tindakannya adalah jahat dimata Tuhan. Sebab itu hati seharusnya terjaga dengan kebenaran yang murni, sehingga segala tindakannya tidak

menyimpang dari kebenaran.

Yosua 1:7 Hanya, kuatkan dan teguhkanlah hatimu dengan sungguh-sungguh, bertindaklah hati-hati sesuai dengan seluruh hukum yang telah

diperintahkan kepadamu oleh hamba-Ku Musa; janganlah menyimpang ke kanan atau ke kiri, supaya engkau beruntung, ke mana pun engkau pergi. Yosua 1:8 Janganlah engkau lupa memperkatakan kitab Taurat ini, tetapi

renungkanlah itu siang dan malam, supaya engkau bertindak hati-hati sesuai dengan segala yang tertulis di dalamnya, sebab dengan demikian

perjalananmu akan berhasil dan engkau akan beruntung.

Memperkatakan firman Tuhan, bukan sekedar mengisi jiwa dengan pengetahuan, melainkan dengan hikmat mencerahkan hati, menumbuhkan

iman yang meneguhkan hati mencapai tujuan rancangan Allah yang sempurna.

Sniper

keluar dari pemikiran seperti itu:

FIRMAN TUHAN BERKATA

ARTINYA

Makmur Sepekan - Edisi XXXII, April 2018 | 25

Makmur Sepekan

Rabu, 25 April 2018

Sewaktu jalan di mal, saya melihat penjual alat-alat untuk keperluan rumah. Salah satunya adalah alat untuk menyaring air yang dari kran. Didalam alat tersebut terdapat penyaringnya berupa kain bundar dan batu-batu

kecil berwarna hitam. Jelas tujuan penyaring adalah membersihkan dan menjernihkan air yang akan dipergunakan. Setelah dipasang oleh anak saya dan membuka kran air beberapa saat, saya melongok ke bak kamar mandi. Kok masih kotor ya? Dan baru saya sadari bahwa air di bak mandi tersebut

belum dibersihkan terlebih dahulu. Walaupun yang masuk ke bak adalah air yang bersih dan jernih namun tetap saja bercampur dengan yang kotor.

Hasilnya...tetap kotor.

Lukas 5:36-38 Ia mengatakan juga suatu perumpamaan kepada mereka: “Tidak seorangpun mengoyakkan secarik kain dari baju yang baru untuk

menambalkannya pada baju yang tua. Jika demikian, yang baru itu juga akan koyak dan pada yang tua itu tidak akan cocok kain penambal yang dikoyakkan dari yang baru itu. Demikian juga tidak seorangpun mengisikan anggur yang

baru ke dalam kantong kulit yang tua, karena jika demikian, anggur yang baru itu akan mengoyakkan kantong itu dan anggur itu akan terbuang dan kantong itupun hancur. Tetapi anggur yang baru harus disimpan dalam kantong yang

baru pula.

Hidup baru dalam Kristus tidak bisa dicampur kehidupan lama yang masih tercemar oleh dunia. Akui dosa dan bertobat terlebih dahulu, baru setelah itu disaring dan diisi oleh kebenaran Firman Tuhan. Terang dan gelap tak dapat bersatu. Kirbat anggur baru tak dapat dicampur dengan yang lama. Hidup

dalam kebenaran tak dapat tinggal bersama dengan penyimpangan.

Penyaring Air

FIRMAN TUHAN BERKATA

ARTINYA

Makmur Sepekan

26 | Makmur Sepekan - Edisi XXXII, April 2018

Kamis, 26 April 2018

Potret kehidupan dikampung tentang kesehatan makanan, sebab itu setiap meja terdapat tudung saji.

Konon katanya, lalat hijau cenderung hinggap pada makanan, bukan saja hinggap malahan mencemari makanan dengan kotorannya, rupanya kotoran

lalat adalah kehidupan benih kuman penyakit.

Ketika manusia dikendalikan keegoisannya, kehilangan kesadaran kebenaran, saat itu iblis memasuki kehidupannya, menumbuhkan pikiran-pikiran yang

menyerongkan nilai-nilai kebenaran kerajaan Allah.Lucifer dan Beelzebul adalah dua nama lain yang disebut di dalam Alkitab yang

seringkali dikaitkan dengan kata iblis. Beelzebul adalah nama dewa orang Filistin (lebih tepatnya sejenis Baal, dari kata Ba’al Zebûb, yang artinya “Dewa

Lalat”) dan juga disebut iblis. (bhs tio ciu, hou sin=dewa lalat)Tahukah anda sifat lalat adalah hinggap pada sesuatu: yang luka, bau busuk,

mayat, hal yang kotor.

Matius 13:25 Tetapi pada waktu semua orang tidur, datanglah musuhnya menaburkan benih lalang di antara gandum itu, lalu pergi.

1 Petrus 5:8 Sadarlah dan berjaga-jagalah! Lawanmu, si Iblis, berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat

ditelannya.

Senantiasa berdoa dengan berbahasa lidah adalah kesadaran roh berdoa dengan Allah menumbuhkan kepekaan mendeteksi kehadiran roh-roh jahat, sehingga setiap keputusannya tidak terserongkan, sebaliknya menyatakan

kuasa kerajaan Allah.

Tercemar Kuman Lalat

keluar dari pemikiran seperti itu:

FIRMAN TUHAN BERKATA

ARTINYA

Makmur Sepekan - Edisi XXXII, April 2018 | 27

Makmur Sepekan

Jumat, 27 April 2018

Seorang pengayuh becak bernama Anwar, bermulah dari pengayuh becak menjadi pengusaha becak.

Konon katanya, hasil dari pengayuh becak yang dikumpulkan, beli tiga becak.

Satu hari gereja dimana dia digembalakan mengumpul dana, setelah berdoa becaknya dijual uangnya serahkan.

Anwar tetap mengajuh becak melayani penumpang, sekarang sudah memiliki sembilan puluh buah becak.

Kekayaan bukan diukur dengan besarnya harta yang dimilikinya, melainkan kemurahan hatinya.

2 Korintus 9:11 kamu akan diperkaya dalam segala macam kemurahan hati, yang membangkitkan syukur kepada Allah oleh karena kami.2 Korintus 9:10 Ia yang menyediakan benih bagi penabur, dan roti

untuk dimakan, Ia juga yang akan menyediakan benih bagi kamu dan melipatgandakannya dan menumbuhkan buah-buah kebenaranmu.

Sebagai orang percaya Tuhan telah menyediakan kecukupan kebutuhan hidup, seharusnya memiliki kemurahan hati melipatkan

gandakan benih yang diterima, menjadi berkat bagi kehidupan.

Anwar Si Pengayuh Becak

keluar dari pemikiran seperti itu:

FIRMAN TUHAN BERKATA

ARTINYA

Makmur Sepekan

28 | Makmur Sepekan - Edisi XXXII, April 2018

Sabtu, 28 April 2018

Ada film di bioskop mengisahkan tentang keluarga yang mempunyai perusahaan besar. Tentu saja keluarga tersebut mempunyai keturunan

yang mewarisi kekayaan mereka. Nah persoalannya, keturunannya tersebut tidak terlalu peduli dengan aset-aset orang tuanya. Hingga ada orang lain yang menjalankan perusahaan tersebut. Dalam kenyataannya orang tersebut malah mencoba menguasai perusahaannya dan membuat banyak intrik. Seharus bersyukur menjadi bagian dan kepercayaan dari

keluarga tersebut namun malah memiliki hati yang tidak benar.

Roma 11:17-18 Karena itu apabila beberapa cabang telah dipatahkan dan kamu sebagai tunas liar telah dicangkokkan di antaranya dan turut

mendapat bagian dalam akar pohon zaitun yang penuh getah, janganlah kamu bermegah terhadap cabang-cabang itu! Jikalau kamu bermegah,

ingatlah, bahwa bukan kamu yang menopang akar itu, melainkan akar itu yang menopang kamu.

Ketika anugerah keselamatan/berkat/pangkat diberikan kepada kita manusia, seharusnya muncul rasa syukur dan terima kasih. Seringkali

kita berpendapat bahwa semuanya semata-mata karena hasil usaha kita. Bukan, sekali lagi...bukan, semua karena kemurahanNya. Kita adalah

cangkokan, merupakan anugerah yang luar biasa bahwa kita menjadi satu bagian dari janji Allah kepada Abraham, sumpahNya kepada Ishak dan

ketetapanNya pada Yakub (Israel). Jangan menjadikan diri kita tunas yang tidak tahu diri. Jangan bermegah.

Jangan Bermegah

FIRMAN TUHAN BERKATA

ARTINYA

Makmur Sepekan - Edisi XXXII, April 2018 | 29

Makmur Sepekan

Minggu, 29 April 2018

Seragam pelayan angkasa pura kini berubah corak dengan dasar hijau mirip batik, kombinasi tersebut menampilkan keindahan yang menarik

perhatian.Sebagai badan pelayanan jasa bandara, bukan saja menjaga mutu pelayanannya, melainkan peningkatan penampilan sesuai dengan

keadaan zaman.

Tuhan melihat hati, sedangkan manusia melihat penampilan, kedua hal tersebut menjadi tuntutan kehidupan:

Pastikan hati senantiasa berhubungan dengan Bapa, sehingga dengan karunia membangun penampilan yang relevan dengan kehidupan

zaman kekinian.

1 Samuel 16:7 Tetapi berfirmanlah Tuhan kepada Samuel: “Janganlah pandang parasnya atau perawakan yang tinggi, sebab Aku telah

menolaknya. Bukan yang dilihat manusia yang dilihat Allah; manusia melihat apa yang di depan mata, tetapi Tuhan melihat hati.

1 Korintus 14:1 Kejarlah kasih itu dan usahakanlah dirimu memperoleh karunia-karunia Roh, terutama karunia untuk bernubuat.

Kebenaran adalah hubungan dengan Bapa membangun dasar hidup yang adalah kasih, ketika hidup dalam kasih menumbuhkan karunia kemurahan hati membangun kehidupan sosial yang menceritakan

Pakaian Seragam Berubah

keluar dari pemikiran seperti itu:

FIRMAN TUHAN BERKATA

ARTINYA

Makmur Sepekan

30 | Makmur Sepekan - Edisi XXXII, April 2018

authorized by

Copyright 2018.Markus Tonny Hidayat

Roy prabandaru

published in:www.psalm21.org