asuhan_keperawatan_mastoidi

Upload: dian-miftahul-mizan

Post on 03-Jun-2018

223 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/12/2019 ASUHAN_KEPERAWATAN_MASTOIDI

    1/27

    ASUHAN KEPERAWATAN MASTOIDITIS

    Batasan:

    Mastoiditis merupakan keradangan kronik yang mengenai rongga mastoid dan

    komplikasi dari Otitis Media Kronis. Lapisan epitel dari telinga tengah adalah

    sambungan dari lapisan epitel sel-sel mastoid udara (mastoid air cells) yang melekat

    ditulang temporal. Mastoiditis adalah penyakit sekunder dari otitis media yang tidak

    dirawat atau perawatannya tidak adekuat.

    Mastoiditis dapat teradi secara akut maupun kronis. !ada saat belum

    ditemukan-nya antibiotik" mastoiditis merupakan penyebab kematian pada anak-anak

    serta ketulian#hilangnya pendengaran pada orang dewasa. $aat ini" terapi antibiotik

    dituukan untuk pengobatan in%eksi telinga tengah sebelum berkembang menadi

    mastoiditis.

    &tiologi:

    Kuman aerob.- !ositi% gram : $. !yogenes" $. 'lbus.

    - egati% gram : !roteus spp" !seudomonas spp" &. oli" kuman anaerob.

    - Bakterioides spp

    !atho%isiologi:

    *imbul dari in%eksi yang berulang dari Otitis Media 'kut.

    +aktor-%aktor yang menyebabkan timbulnya in%eksi berulang.

    ,. &ksogen : in%eksi dari luar melalui per%orasi membran timpani.

    . inogen : dari penyakit rongga hidung dan sekitarnya.

    /. &ndogen : alergi" 0M" *B paru.

    0iagnosis:

    ,. 'namnesis

    - Otorea terus menerus#kumat-kumatan lebih dari 1-2 minggu.

    - !endengaran menurun (tuli).

    . !emeriksaan.

    ,) *ipe *ubo *impani (hipertropi" benigna).

    - !er%orasi sentral.

  • 8/12/2019 ASUHAN_KEPERAWATAN_MASTOIDI

    2/27

    - Mukosa menebal.

    - 'udiogram3 tuli kondukti% dengan 4air bone gap5 sebesar /6 dB.

    - 7-%oto mastoid: sklerotik.

    ) *ipe 0egenerati%

    - !er%orasi sentral besar.

    - 8ranulasi#polip pada mukosa ca9um timpani.

    - 'udiogram: tuli kondukti%#campuran dengan penurunan 6-16 dB.

    - 7-%oto mastoid: sklerotik.

    /) *ipe Metaplastik (atikoantral maligna)

    - !er%orasi atik#marginal.

    - *erdapat Kolesteatom

    - 0estruksi tulang pada margotimpani

    - 'udiogram: tuli kondukti%#campuran dengan penurunan /6 atau lebih.

    - 7-%oto mastoid: sklerotik.

    ;) *ipe ampuran (degenerati% metaplastik)

    - !erporasi marginal besar atau total.

    - 8ranulasi dan kolesteatom. - 'udiogram : *uli kondukti%#campuran dengan penurunan 16 dB asal

    lebih.

    - 7-+oto mastoid sklerotik#rongga.

    /. !emeriksaan tambahan : pembuatan audiogram dan 7-%oto mastoid.

    !enyulit

    ,. 'bses retro aurikula

    . !aresis#paralisis syara% %asialis

    /. Labirintitis

    ;. Komplikasi intra kranial: meningitis" abses e

  • 8/12/2019 ASUHAN_KEPERAWATAN_MASTOIDI

    3/27

    bergerak dengan atau tanpa per-%orasi. odes limpa postauricular teraba lembut dan

    membesar. Klien mastoiditis uga dapat mengalami demam yang tidak begitu tinggi"

    malas dan anoreksia.

    Berdasarkan tipenya" penatalaksanaan terapi dapat dibagi sebagai berikut:

    ,. *ipe tubo timpanal stadium akti%:

    - 'ntibiotika: ampisilin#amo

  • 8/12/2019 ASUHAN_KEPERAWATAN_MASTOIDI

    4/27

    !enatalaksanaan !embedahan

    *indakan pembedahan untuk membuang aringan yang terin%eksi diperlukan ika

    tidak ada respon terhadap pengobatan antibiotik selama beberapa hari.

    Mastoidektomy radikal#total yang sederhana atau yang dimodi%ikasi dengan

    tympanoplasty dilaksanakan untuk memu-lihkan ossicles dan membran timpani

    sebagai suatu usaha untuk memulihkan pendengaran. $eluruh aringan yang

    terin%eksi harus dibuang sehingga in%eksi tidak menyebar ke bagian yang lain.

    Beberapa komplikasi dapat timbul bila bahan yang terin%eksi belum dibuang

    se-muanya atau ketika ada kontaminasi dari struktu#bagian lain diluar mastoid dan

    telinga te-ngah. Komplikasi mastoiditis meliputi kerusakan di abducensdan syara%-

    syara% kranial waah (syara%-syara% kranial A dan AA)" menurunnya kemampuan

    klien untuk melihat ke arah sam-ping#lateral (syara% kranial A) dan menyebabkan

    mulut mencong" seolah-olah ke samping (syara% kranial AA). Komplikasi-

    komplikasi lain meliputi 9ertigo" meningitis" abses otak" otitis media purulen yang

    kronis dan luka in%eksi.

    *CM!'O!L'$*C

    'hli bedah berusaha memulihkan kembali telinga tengah untuk memperbaiki

    pendengaran yang hilang. !rosedur pembedahan yang ada ber9ariasi" mulai dari cara

    pemulihan yang sederhana pada membran timpani atau dikenal dengan istilah

    myringoplasty sampai penggantian ossicles didalam telinga tengah. *ipe A

    tympanoplasty digunakan pada myringoplasty. *indakan tympanoplasty yang

    bermutu tinggi digunakan untuk kerusakan yang lebih besar serta disiapkan untuk

    pemulihan yang lebih ekstensi%#lebih luas.

    !erawatan !re-Operasi

    !erawat mengaarkan secara khusus pada klien yang diadwalkan untuk menalani

    tympanoplasty. 'ntibiotik tetes diberikan sebelum pembedahan untuk membunuh

    organisme yang mengin%eksi" cairan yang terdiri dari cuka dan air steril dengan

    perban-dingan yang sama diberikan untuk mengirigasi telinga" yang bertuuan untuk

    mengembalikan ke pD normal.

    Dal-hal yang harus dilakukan klien agar tidak teradi in%eksi pre-operasi

    seperti:

    - menghindari orang-orang yang terin%eksi saluran perna%asan atas.

  • 8/12/2019 ASUHAN_KEPERAWATAN_MASTOIDI

    5/27

    - beristirahat yang cukup.

    - mengkonsumsi diet yang seimbang.

    - mempertahankan intake cairan yang adekuat.

    !erawat meyakinkan klien bahwa prosedur yang dilaksanakan bertuuan untuk

    memperbaiki pendengaran" meskipun pada awalnya pendengarannya akan berkurang

    kare-na adanya balutan di kanal. !erawat menerangkan pentingnya berna%as dalam

    setelah ope-rasi. Mengenai cara batuk yang benar uga perlu diterangkan dan hindari

    batuk yang kuat" karena dapat meningkatkan tekanan di telinga tengah.

    !rosedur Operati%

    !ada awalnya tindakan pembedahan dilakukan hanya bila di telinga tengah dan tuba

    eusthacia bebas dari in%eksi. 'pabila teradi in%eksi" maka hasil dari tindakan

    gra%t#pemindahan kulit kemungkinan besar menadi in%eksi dan tidak sembuh

    sebagaimana mestinya. !ada pembedahan membran timpani dan ossicles

    mengharuskan penggunaan mikroskop dan dipertimbangkan sebagai prosedur yang

    sulit. 'nestesi lokal dapat digunakan meskipun yang sering dipilih adalah anestesi

    general untuk mencegah klien agar tidak cepat sadar.'hli bedah dapat memperbaiki membran timpani dengan menggunakan

    bahan-bahan seperti otot %ascia temporal" mengambil bagian yang tebal untuk

    dilakukan skin gra%t dan aringan 9ena. 'pabila ossicles rusak" tindakan yang lebih

    ekstensi% harus diambil untuk memperbaiki atau mengganti tulang yang kecil

    tersebut. 'hli bedah menangkau ossicles dengan salah satu dari / cara berikut ini:

    ,. !endekatan *ranskanal (Transcanal Approach).

    . Ansisi &ndaural (Endaural Incision).

    /. Mengarahkan !ostauricular melalui Mastoidektomi (The Postauricular Route

    via Mastoidectomy).

    'hli bedah kemudian membuang aringan penyakit dan membersihkan rongga

    telinga te-ngah. *ingkat kerusakan ossicles dikai dengan teliti agar dapat diperbaiki

    atau diganti ika perlu. 'hli bedah menggunakan kartilago autogenous atau tulang"

    ossicles pada mayat (cadaver)" kawat stainless steel atau komponen

    polytetra%luoroethylene (te%lon) untuk memperbaiki atau mengganti ossicles.

    !erawatan !ost Operasi

    endaman antiseptik gaue (An Antiseptic!"oaked #aue)" seperti Aodo%orm gauEe

    (uga-uEe)" dibalut didalam kanal auditori. 'pabila dilakukan insisi postauricular

    atau endaural" dressing luar ditempatkan diatas tempat operasi. 0ressing

  • 8/12/2019 ASUHAN_KEPERAWATAN_MASTOIDI

    6/27

    diaga#dipertahankan kebersih-an dan kekeringannya. !erawat menggunakan teknik

    steril ketika mengganti dressing. Klien tetap dalam posisi datar dengan telinga

    diatas" pertahankan sedikitnya selama , am post operasi. *erapi antibiotik

    pro%ilaksis digunakan untuk mencegah kekambuhan.

    Fmumnya klien melaporkan mengalami kemauan setelah balutan pada kanal

    dilepaskan. $ampai saat itu" perawat menggunakan teknik komunikasi khusus karena

    adanya gangguan pendengaran pada klien dan melakukan percakapan langsung pada

    telinga yang tidak terganggu. !erawat melatih klien mengenai perawatan post

    operasi dan pembatasan akti%itas.

    0A'8O$' K&!&'G'*'

    0iagnosa keperawatan yang dapat timbul:

    ,. !erubahan persepsi#sensori berhubungan dengan obstruksi" in%eksi di telinga

    tengah atau kerusakan di syara% pendengaran.

    $asil yang diharapkan: Klien akan mengalami peningkatan persepsi#sensori

    pendengaran sampai pada tingkat %ungsional.

    O A*&&$A K&!&'G'*' '$AO'L,.

    .

    /.

    Kai tanda-tanda awal kehilangan pendengaran.

    Bersihkan serumen yang tersembunyi dengan

    cara irigasi.

    - !astikan bahwa klien tidak mengalami

    per%orasi pada membran timpaninya atau tidak

    mengalami otitis media.

    - Dangatkan cairan untuk irigasi sesuai dengan

    su-hu tubuh.

    Anstruksikan klien untuk menghabiskan seluruh

    do-sis antibiotik yang diresepkan (baik itu

    antibiotik sistemik maupun lokal).

    0iagnosa awal terhadap

    kea-daan telinga atau

    terhadap masalah-masalah

    pendengar-an yang ada

    memungkinkan pemberian

    inter9ensi sebelum

    pendengaran rusak secara

    permanen.

    $erumen yang letaknya ter-

    sembunyi dapat menyebab-

    kan tuli kondukti% sehingga

    menambah masalah pende-

    ngaran yang sudah ada.

    !enghentian terapi

    antibiotik sebelum

  • 8/12/2019 ASUHAN_KEPERAWATAN_MASTOIDI

    7/27

    ;.

    .

    'arkan klien untuk menggunakan dan merawat

    alat pendengaran secara tepat.

    Anstruksikan klien untuk menggunakan teknik-

    tek-nik yang aman sehingga dapat mencegah

    teradinya ketulian lebih auh.

    waktunya dapat me-

    nyebabkan organisme sisa

    berkembang biak sehingga

    in%eksi akan berlanut.

    Kee%ekti%an alat

    pendengaran tergantung

    pada tipe ganggu-

    an#ketulian" pemakaian

    serta perawatannya yang

    tepat.

    'pabila penyebab pokok

    ke-tulian tidak progresi%"

    maka pendengaran yang

    tersisa sensiti% terhadap

    trauma dan in%eksi sehinggaharus dilin-dungi.

    2. Rasa cemas berhubungan dengan ke!dakmam"uan unuk berk#mun!kas!.

    $asil yang diharapkan: Klien akan menyatakan bahwa rasa cemas mengenai

    komu-nikasi yang terganggu berkurang dan akan lebih

    pandai dalam menggunkan alternati% teknik komunikasi.

    O A*&&$A K&!&'G'*' '$AO'L

    ,. 0emonstrasikan akti%itas yang dapatmeningkatkan pemahaman terhadap

    komunikasi 9erbal.

    - 'tur posisi perawat langsung didepan klien.

    - Cakinkan waah anda (perawat) dan waah

    klien berada dalam pencahayaan yang cukup.

    - 0apatkan perhatian klien terlebih dahulu

    sebe-lum anda mulai bicara.

    - 'tur arak anda sedekat mungkin dengan

    klien.

    - 8unakan nada suara yang normal.

    - Hangan berteriak.

    Menunukkan kepada klienbahwa dia dapat

    berkomuni-kasi dengan

    e%ekti% tanpa menggunakan

    alat khusus" se- hingga

    dapat mengurangi ra-sa

    cemasnya.

  • 8/12/2019 ASUHAN_KEPERAWATAN_MASTOIDI

    8/27

    .

    /.

    ;.

    - Hauhkan tangan @ benda lain dari mulut anda

    ke-tika berbicara dengan klien (karena dapat

    meng-halangi klien untuk melihat gerak

    bibir anda).

    - 'pabila memungkinkan" lakukan percakapan

    di ruang pribadi#tertutup tanpa ada gangguan

    suara luar.

    - alidasikan dengan klien mengenai

    pemahaman-nya terhadap pernyataan

    perawat dengan cara: suruh klien untuk

    mengulangi atau menelaskan kembali

    pernyataan tersebut dengan mengguna-kan

    kata-kata klien sendiri.

    - 8unakan indera atau media lain selama ber-

    komunikasi" seperti:

    8erakan tangan.

    !erubahan#mimik waah.

    $entuhan.

    8ambar-gambar.

    *ulisan.

    Huur kepada klien ketika mendiskusikan

    mengenai kemungkinan kemauan dari %ungsi

    pendengaran nya untuk mempertahankan

    harapan klien dalam berkomunikasi.

    Kai kemampuan klien dalam membaca @

    menulis.

    Darapan-harapan yang tidak

    realistik tidak dapat

    mengura-ngi kecemasan"

    ustru malah menimbulkan

    ketidakpercaya an klien

    terhadap perawat.

    Komunikasi dengan cara

    me-nulis dapat e%ekti%

    dalam mempertahankan

    kemandiri-an klien" harga

    diri serta kon-tak sosialnya3

    bagaimanapun komunikasi

    dengan cara ini tidak

    nyaman atau tidak me-

    mungkinkan bagi klien

    yang minim keterampilan

  • 8/12/2019 ASUHAN_KEPERAWATAN_MASTOIDI

    9/27

    .

    1.

    Beritahukan#kenalkan pada klien semua

    alternati% metode komunikasi (seperti bahasa

    isyarat @ membaca bibir) dengan langkah yang

    tepat untuk masing-masing klien.

    Berikan in%ormasi mengenai kelompok yang

    uga pernah mengalami gangguan seperti yang

    dialami klien untuk memberikan dukungan

    kepada klien.

    Berikan in%ormasi mengenai sumber-sumber

    dan alat-alat yang tersedia yang dapat

    membantu klien.

    memba-ca @ menulisnya.

    Memungkinkan klien untuk

    memilih metode

    komunikasi yang paling

    tepat untuk kehi-dupannya

    sehari-hari disesu-aikan

    dengan tingkat kete-

    rampilannya sehingga dapat

    mengurangi rasa cemas @

    %rustasinya.

    0ukungan dari beberapa

    orang yang memiliki penga-

    laman yang sama akan

    sangat membantu klien.

    'gar klien menyadari sum-

    ber-sumber apa saa yang

    ada disekitarnya yang dapat

    men- dukung dia untuk

    berkomu-nikasi.

    /. Kerusakan berk#mun!kas! berhubungan dengan e$ek keh!%angan

    "endengaran.

    Kriteria hasil:

    Klien akan:

    - Memakai alat bantu dengar (ika sesuai).

    - Menerima pesan melalui metoda pilihan (misal: komunikasi tulisan" bahasa

    lam-bang" berbicara dengan elas pada telinga yang 4baik5.

    O A*&&$A K&!&'G'*' '$AO'L

    ,. 0apatkan apa metode komunikasi yang

    diinginkan @ catat pada rencana perawatan

    metode yang diguna-kan oleh sta% dan klien"

    seperti:

    *ulisan.

    0engan mengetahui metode

    komunikasi yang

    diinginkan oleh klien maka

    metode yang akan

    digunakan dapat dise-

  • 8/12/2019 ASUHAN_KEPERAWATAN_MASTOIDI

    10/27

    .

    /.

    Berbicara.

    Bahasa isyarat.

    Kai kemampuan untuk menerima pesan secara

    9er-bal.

    a. Hika ia dapat mendengar pada satu telinga"

    ber-bicara dengan perlahan @ dengan elas

    langsung ke telinga yang baik (hal ini lebih

    baik daripada berbicara dengan keras).

    - *empatkan klien dengan telinga yang

    baik berhadapan dengan pintu.

    - 0ekati klien dari sisi telinga yang baik.

    b. Hika klien dapat membaca ucapan:

    - Lihat langsung pada klien @ bicaralah

    lam- bat @ elas.

    - Dindari berdiri didepan cahaya karena

    dapat menyebabkan klien tidak dapat

    membaca bibir anda.

    c. !erkecil distraksi yang dapat menghambat

    kon- sentrasi klien.

    - Minimalkan percakapan ika klien

    kelelah-an atau gunakan komunikasi

    tertulis.

    - *egaskan komunikasi penting dengan

    me-nuliskannya.

    d. Hika ia hanya mampu bahasa isyarat"

    sediakan peneremah. 'lamatkan semua

    komunikasi pada klien" tidak kepada

    penteremah. Hadi seolah-olah perawat

    sendiri yang langsung berbicara kepada

    klien dengan mengabaikan keberadaan

    penteremah.

    8unakan %aktor-%aktor yang meningkatkan

    pende-ngaran dan pemahaman.

    suaikan dengan kemampuan

    @ keterbatasan klien.

    !esan yang ingin disampai-

    kan oleh perawat kepada

    kli-en dapat diterima

    dengan ba-ik oleh klien.

    Memungkinkan komunikasi

    dua arah antara perawat de-

    ngan klien dapat beralan

  • 8/12/2019 ASUHAN_KEPERAWATAN_MASTOIDI

    11/27

    Bicara dengan elas" menghadap indi9idu.

    Flangi ika klien tidak memahami seluruh

    isi pembicaraan.

    8unakan rabaan @ isyarat untuk

    meningkatkan komunikasi.

    alidasi pemahaman indi9idu

    dengan menga- ukan pertanyaan yang

    memerlukan awaban lebih dari 4ya5 atau

    4tidak5.

    de-ngan baik @ klien dapat

    me-nerima pesan perawat

    secara tepat.

  • 8/12/2019 ASUHAN_KEPERAWATAN_MASTOIDI

    12/27

    PEN&KA'IAN DATA

    %ama Mahasis&a ' "()$A%

    *empat !raktek : uang *D*

    *anggal : I s#d ,6 'pril 66,

    A. Adentitas Klien

    ama : y. $M

    Fmur : /, tahun

    **L : -

    Henis kelamin : !erempuan

    'lamat : Hl. andu * A G A Blitar.

    $tatus perkawinan : Kawin

    'gama : Aslam

    $uku : Hawa

    !endidikan : $M'!ekeraan : Abu umah tangga

    Lama bekera : -

    M$ : 'pril 66,

    Keluarga terdekat : $uami

    !endidikan : $M'

    !ekeraan : $wasta

    'lamat : Hl. andu * A G A Blitar.

    AA. $tatus Kesehatan $aat Ani:

    ,. Alasan kunjungan ke R"' !endengaran menurun#tidak mendengar seak

    tahun" telinga kanan dan kiri.

    . *eluhan utama saat ini'Otore kanan dan kiri seak tahun" kumat-kumatan. ,

    bulan ini telinga kanan dan kiri sering basah.

    /. +ama keluhan: , bulan.

    ;. Timbulnya keluhan: Dilang-timbul.

    . -aktor yang memperberat: Bila batuk pilek.

    . (paya yang dilakukan untuk mengatasi'Bila kambuh" berobat ke $F Glingi

    Blitar dan ke dokter praktek.

  • 8/12/2019 ASUHAN_KEPERAWATAN_MASTOIDI

    13/27

    /. 0iagnosa medik' Mastoiditis (tanggal 'pril 66,). *anggal 'pril 66,

    post op Myringoplasty.

    AAA. iwayat Kesehatan Cang Lalu:

    *uli konduksi 0#$" per%orasi membran timpani#per%orasi sub total 0#$. $udah

    tahun berobat ke $F Glingi Blitar dan ke dokter praktek. Klien tidak memiliki

    riwayat alergi.

    A. !engkaian +isik

    *anggal 'pril 66,:

    ,. $istem !erna%asan (B ,)

    J 6

  • 8/12/2019 ASUHAN_KEPERAWATAN_MASTOIDI

    14/27

    Mandi mg#dl.

    - Bilirubin direk: 6",2 mg#dl.

    - Bilirubin total: 6">/ mg#dl.

    - $8O*: 6 F#L.

    - $8!*: ,2 F#L.

    AA. *erapi#!engobatan

    - An%us L 6 tts#mnt.

  • 8/12/2019 ASUHAN_KEPERAWATAN_MASTOIDI

    15/27

    - Klindamycin /

  • 8/12/2019 ASUHAN_KEPERAWATAN_MASTOIDI

    16/27

    0$: Klien menanyakan

    bagaimana cara

    mera-wat

    telinganya bila

    pulang nanti.

    0O: -Klien gelisah.

    - Bicara harus

    keras.

    - Komunikasi

    deng-an orang

    lain sulit.

    - Klien tinggal

    diluar kota

    $urabaya" yai-tu

    di Glingi" Bli-

    tar.

    bungan

    dengan

    ketidak

    cukup-an

    pengetahu-an

    tentang pe-

    rawatan

    telinga @

    tanda-tanda

    geala kompli-

    kasi.

  • 8/12/2019 ASUHAN_KEPERAWATAN_MASTOIDI

    17/27

    O *8L 0A'8O$' *FHF' KA*&A' A*&&$A '$AO'L AM!L&M&*'$A &'LF'$A

    ,. ,6#;#

    66,

    Kerusakan komunikasi

    berhubungan dengan

    penu-runan

    pendengaran.

    Klian mampu

    melakukan

    komunikasi dengan

    setiap orang.

    Klien mampu:

    -menerima pe-

    san-pesan me-

    lalui metoda

    alternati%.

    ,. 8unakan

    %ak-tor-%akto

    yang

    meningkatk

    an

    pendengaran

    @

    pengertian.

    . Berikan

    meto-da

    alternati%

    komunikasi.

    /. Berikan

    ling-kungan

    yang tenang.

    ;. *ulis @

    bicara

    Memaksimalkan

    kemampuan ko-

    munikasi klien.

    ,. Bicara terang @

    elas mengha-

    dap kearah kli-

    en.

    . Mengulangi @

    mempersingkat

    kata.

    /. Menyentuh ta-

    ngan @ bahu

    klien untuk me-

    ningkatkan ko-

    minikasi.

    ;. Menggunakan

    kertas @ pensil

    untuk berkomu-

    nikasi.

    . Mengurangi

    gangguan eks-

    ternal.

    1. Menganurkan

    Klien

    mampu

    melakukan

    komunikasi

    walau harus

    bicara

    dengan

    keras.

  • 8/12/2019 ASUHAN_KEPERAWATAN_MASTOIDI

    18/27

    . ,6#;#

    66, esiko terhadap cedera

    berhubungan dengan

    9erti-go.

    edera tidak teradi

    -!using#9ertigo

    berkurang#hilang.

    -Kllien tidak ge-

    lisah lagi.

    pesan-pesan

    yang

    penting.

    'gar klien tahu

    dimana ia bera-

    da.

    klien untuk

    menggunakan

    waktu bicara

    yang cukup @

    menggunakan

    kata-kata serta

    gerrakan bibir

    yang elas.

    >. Menulis @ bi-

    cara pada klien

    mengenai pesan

    @ perintah yang

    penting menge-

    nai perawatan @

    pengobatan-nya.

    ,. Menelaskan

    kondisi diruang

    an.

    . Menganurkan

    keluarga untuk

    -

    !using#9erti-

  • 8/12/2019 ASUHAN_KEPERAWATAN_MASTOIDI

    19/27

    /. ,6#;#

    66, Ketidake%ekti%an

    penata-laksanaan

    program tera-peutik

    !enatalaksanaan

    program terapeutik

    e%ekti%.

    Klien mampu

    menelaskan

    kembali#mengu-

    lang kembali apa

    ,. Orientasikan

    klien

    terhadap

    sekelilingny

    a.

    . 'wasi klien

    secara ketat.

    /. !ertahankan

    tempat tidur

    pada

    ketinggi-an

    yang pa-ling

    rendah.

    ;. Berikan

    Fntuk menghin-

    dari @ memper-

    kecil kemungki-

    nan cedera.

    Memudahkan

    klien untuk

    turun naik

    tempat ti-dur.

    Fntuk menghi-

    langkan#mengu-

    rangi nyeri.

    $egera dapat

    me-ngetahui @

    me-ngatasi

    %aktor yang

    mendampingi

    klien bila ingin

    kekamar mandi#

    G.

    /. Menyarankan

    klien untuk ti-

    dak langsung

    bangun#duduk.

    ;. Menyetel tem-

    pat tidur seren-

    dah mungkin.

    . Memberikan

    asam Me%ena-

    mat 66 mg.

    ,. Menanyakan

    masalah-masa-

    lah yang mem-

    buat klien geli-

    sah @ khawa-tir.

    go tidak

    tera-di.

    -edera

    tidak teradi.

    -Klien @ ke-

  • 8/12/2019 ASUHAN_KEPERAWATAN_MASTOIDI

    20/27

    berhubungan deng-an

    ketidakcukupan penge-

    tahuan tentang

    perawatan telinga3

    tanda-tanda geala dan

    komplikasi yang

    mungkin teradi.

    yang telah die-

    laskan perawat.

    terapi

    analgesik:

    'sam Me%e-

    namat 66

    mg /

  • 8/12/2019 ASUHAN_KEPERAWATAN_MASTOIDI

    21/27

    pengobatan"

    perubahan

    ga-ya hidup"

    sumber-

    sum-ber

    dukungan

    yang

    tersedia.

    /. Helaskan

    bah-wa

    perubahan

    dalam gaya

    hidup @

    kebu-tuhan

    belaar akan

    membu-

    tuhkan

    waktu untuk

    terinte-grasi.

    yang lama. ngunungi dok-

    ter spesialis *D*

    dikotanya" agar

    ia mempe-roleh

    penelasan atas

    kesulitan yang

    dihadapi bila

    telah pu-lang

    nanti.

  • 8/12/2019 ASUHAN_KEPERAWATAN_MASTOIDI

    22/27

  • 8/12/2019 ASUHAN_KEPERAWATAN_MASTOIDI

    23/27

    DA(TAR PUSTAKA

    arpenito" Lynda Huall. 66,. Buku $aku 0iagnosis Keperawatan. &8. Hakarta.

    0onna. ,II. Medical "urgical %ursing2 3ndEdition. GB $aunders.

    Askandar" D. urbaiti"dkk ,II>. Buku 'ar Almu !enyakit *D*. Balai !enerbit

    +KFA. Hakarta.

    Mukmin" $ri3 Derawati" $ri. ,III. *eknik !emeriksaan *D*. Laboratorium Almu

    !enyakit *D*" +K F'A. $urabaya.

  • 8/12/2019 ASUHAN_KEPERAWATAN_MASTOIDI

    24/27

    DA(TAR KETERAMPI)AN PROSEDUR*KOMPETENSI

    KEPERAWATAN MEDIKA) +EDAH

    'M' M'D'$A$G': ..

    O K&*&'M!AL'#KOM!&*&$A F'8' *'0'

    *'8'

    !&MBAMBA8

  • 8/12/2019 ASUHAN_KEPERAWATAN_MASTOIDI

    25/27

  • 8/12/2019 ASUHAN_KEPERAWATAN_MASTOIDI

    26/27

    DA(TAR KE&IATAN MAHASISWA

    KEPERAWATAN MEDIKA) +EDAH*&ADAR

    'M' M'D'$A$G' : ..

    F'8' : ..

    O D'A#*8L H'M K&8A'*' !''+

    !&MBAMBA8

  • 8/12/2019 ASUHAN_KEPERAWATAN_MASTOIDI

    27/27