aqtuaria
DESCRIPTION
welcomeTRANSCRIPT
TUGAS
MAKALAH AKTUARIA
“Bunga Majemuk”
Disusun Oleh
Nama : Nina Syafrina
Nim : 1305590
Prodi : Pendidikan Matematika
Jurusan Matematika
Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2015
1
KATA PENGANTAR
Segala puji syukur bagi Allah SWT yang senantiasa melimpahkan rahmat dankarunia-
Nya. Sebaik-baiknya shalawat serta salam semoga Allah limpahkan kepada Nabi Besar
Muhammad SAW, beserta seluruh keluaraga dan sahabatnya. Apapun yang tergelar dialam
semesta ini adalah rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul
“Bunga Majemuk”
Makalah ini membahas mengenai materi “Bunga Majemuk”. Penulis menuliskannya
dengan mengambil dari beberapa sumber baik dari buku maupun dari internet dan membuat
gagasan dari beberapa sumber yang ada tersebut.
Penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam
penyelesaian makalah ini, sehingga tersusun makalah yang sampai di hadapan pembaca pada
saat ini dan semoga makalah ini mampu menjadi salah satu acuan dalam memberikan
kemudahan untuk memahami maupun mengimplementasikannya. Atas segala kebaikan yang
diberikan, mudah-mudahan Allah menganugrahi pahala yang besar pada hari ketika harta atau
pun keturunan tidak bermanfaat, kecuali mereka yang datang menghadap Allah dengan kalbu yang
bersih.
Penulis menyadari sepenuhnya makalah ini masih banyak kekurangan. Oleh karenanya
sangat diharapkan bagi pembaca untuk menyampaikan saran atau kritik yangbersifat membangun demi
tercapainya makalah yang lebih baik untuk selanjutnya.
Padang, November 2015
Penulis
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...........................................................................................2
DAFTAR ISI .......................................................................................................3
BAB I PENDAHUALUAN.................................................................................4
A. Latar Belakang............................................................................................4
B. Rumusan masalah.......................................................................................4
C. Tujuan penulisan.........................................................................................4
BAB II PEMBAHASAN (BUNGA MAJEMUK)...............................................5
A. Pengertian dan Konsep Bunga Majemuk...................................................5
B. Perbedaan Bunga Tunggal dan Bunga Majemuk.......................................6
C. Perhitungan.................................................................................................6
BAB III PENUTUP.............................................................................................12
A. Kesimpulan..................................................................................................12
B. Saran............................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................13
3
BAB IPENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Matematika merupakan ilmu pengetahuan yang sangat berkaitan erat dengan berbagai hal.
Termasuk dalam hal ekonomi dan bisnis, penerapan matematika pada ekonomi dan bisnis ini
biasanya diterapkan pada perhitungan keungan.
Perhitungan keuangan dalam ekonomi ataupun bisnis adalah hal yang sangat umum, lebih
komplek lagi dalam perhitungan keuangan ini, aplikasi dari matematikanya itu sendiridipakai
untuk menghitung berbagai hal seperti system peminjaman,bunga anuitas,rente, penanaman
modal,investasi dan lain-lain.
Dalam dunia bisnis contohnya, sering kita dengar tentang bunga. Bunga juga merupakan
bagian pokok penting dalam ilmu hitung keuangan , karena bagaimanapunpemahaman tentang
bunga akan sangat membantu kita dalam mempelajari ilmu hitung keuangan itu sendiri.
B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah yang akan dibahas adalah:
1. Apa itu pengertian Bunga Majemuk?
2. Apa perbedaan Bunga Tunggal dan Bunga Majemuk?
3. Bagaimana cara menghitung Bunga Majemuk?
C. Tujuan penulisan
Berdasarkan rumusan masalah diatas,maka adapun tujuan dari penulisan ini adalah untuk:
1. Menjelaskan apa pengertian Bunga Majemuk.
2. Menjelaskan Perbedaan Bunga Tunggal Dan Bunga Majemuk.
3. Menjelaskan bagaimana menghitung Bunga Majemuk.
4
BAB II
PEMBAHASAN
BUNGA MAJEMUK (COMPOUND INTEREST)
A. Pengertian dan Konsep Bunga Majemuk
Jika kita menyimpan modal berupa uang di bank selama periode bunga tertentu, misalnya
satu tahun maka setelah satu tahun kita akan mendapatkan bunga sebesar p % kali modal yang
kita bungakan. Jika bunga itu tidak kita ambil, tetapi ditambahkan pada modal awal untuk
dibungakan lagi pada periode berikutnya, sehingga besarnya bunga pada setiap periode
berikutnya berbeda jumlahnya (menjadi bunga berbunga), maka dikatakan modal tersebut
dibungakan atas dasar bunga majemuk.
Bunga merupakan pertambahan pada jumlah uang yang semula dipinjamkan atau yang
diinvestasikan. Bunga majemuk adalah suatu jumlah yang menyebabkan modal bertambah dalam
sejumlah waktu yang diberikan.. jumlah bunga majemuk dan modal disebut jumlah uang
majemuk. Interval waktu yang sama yang berturut turut di sebut periode konversi atau periode
bunga dan biasanya dalam waktu tiga bulan (kuartalan ), enam bulan atau satu tahun.
Sistem pembayaran suatu nilai transaksi dengan menggunakan sistem bunga majemuk atau
dimasyarakat lebih dikenal dengan sistem bunga berbunga, setiap periode pembayaran bunga
transaksi maka bunga transaksi tersebut ditambahkan pada nilai pokok transaksi untuk
mendapatkan total nilai pokok perperiode dan selanjutnya merupakan nilai pokok transaksi yang
baru.
Dimana nilai pokok transaksi yang baru ini akan ditambah bunga transaksi yang baru lagi.
Tingkat bunga ( suku bunga ) yang di tutup sebagai suku bunga tahunan disebut tingkat nominal.
5
Bunga majemuk terjadi jika bunga yang dibayarkan selama periode pertama investasi
ditambahkan kepada pokoknya, lalu pada periode kedua, bunga yang diterima dihitung atas nilai
penjumlahan yang baru ini.
B. Perbedaan Bunga Tunggal dan Bunga Majemuk
Bunga tunggal dihitung berdasarkan modal yang sama setiap periode sedangkan bunga
majemuk dihitung berdasarkan modal awal yang sudah ditambahkan dengan bunga.
C. Perhitungan
Rumus untuk bunga majemuk adalah sebagai berikut :
Rumus ini digunakan pada sistem pembayaran suku bunga yang dibayarkan setiap tahun sekali.
Fn = P(1 + i)n
Ket :
Fn = total nilai kredit dengan n periode
P = total nilai kredit awal periode
i = tingkat bunga per periode perhitungan bunga,
n = banyak periode (th) / jangka waktu pembayaran suku bunga.
Contoh 1
Pak Budi membeli secara kredit sepeda motor dengan uang muka Rp 2.000.000,- sisanya Rp
10.000.000,- diangsur selama 4 tahun. Tingkat suku bunga kredit flat sebesar Rp 18%.
Berapakah total kredit Pak Budi yang harus dibayarkan selama 4 tahun kredit ?
6
Jawaban :
Dik. P = Rp 10.000.000,-
i = 18%
n = 4 tahun
Dit. Total kredit yang harus dibayar selama 4 th (F4)
Peny.
Fn = P (1 + i )n
F4 = Rp 10.000.000 ( 1 + 18% )4
= Rp 10.000.000 (1,18)4
= Rp 10.000.000 x 1,93877776
= Rp 19.387.777,6
Contoh 2
Si Tukul menabung sebesar Rp 2.500.000,- selama dua tahun dengan pembanyaran bunga setiap
bulan dan tingkat suku bunga pertahun sebesar 6%. Tentukan total tabungan Si Tukul selama
dua tahun jika pembayaran bunga setiap tahun ?
Jawaban :
Dik. P = Rp 2.500.000,-
Total tabungan Si Tukul selama dua tahun jika pembayaran bunga setiap tahun sebagai berikut :
Fn = P (1 + i )n
Fn = Rp 2.500.000 ( 1 + 6% )2
F2 = Rp 2.500.000 ( 1,06 )2
7
= Rp 2.500.000 x 1,1236
= Rp 2.809.000,-
Contoh 3
Inda sekarang menginvestasikan uang sebanyak Rp 50.000.000 dengan tingkat bunga 2%
pertahun yang dihitung setiap tahun. Berapa besar uang Indah bila ia hendak mengembalikannya
pada akhir tahun ke-3 ?
Jawaban :
Dik. i = 2%
P = Rp 50.000.000
n = 3 th
Dit. Fn = ...?
Penyelesaian.
Fn = P (1 + i )n
Fn = Rp 50.000.000 ( 1 + 2% )3
Fn = Rp 50.000.000 ( 1 + 0,02 )3
Fn = Rp 50.000.000 x ( 1,02 )3
Fn = Rp 50.000.000 x 1,061208
Fn = Rp 53.060.400
Jika suku bunga dibayarkan lebih dari satu kali dalam setahun, rumusnya menjadi :
Fn = P ( 1 + i/m)nm
Ket :
8
Fn = total nilai kredit dengan n periode
P = total nilai kredit awal periode
i = suku bunga transaksi
m = frekuensi pembayaran suku bunga dalam setahun dan,
n = banyak periode (th) / jangka waktu pembayaran suku bunga.
Contoh 4
Si Tukul menabung sebesar Rp 2.500.000,- selama dua tahun dengan pembanyaran bunga setiap
bulan dan tingkat suku bunga pertahun sebesar 6%. Tentukan : Total tabungan si Tukul selama
dua tahun jika pembayaran bunga setiap bulan ?
Jawaban :
Total tabungan si Tukul selama dua tahun jika pembayaran bunga setiap bulan sebagai
berikut :
Fn = P ( 1 + i / m )nm
F2 = Rp 2.500.000 (1 + 6% / 12)2(12)
= Rp 2.500.000 ( 1 + 0,005)24
= Rp 2.500.000 (1,005 )24
= Rp 2.500.000 x 1,127159776
= Rp 2.817.889,441
Contoh 5
9
Pak tani 5 tahun yang lalu menabung disebuah bank dengan setoran pertama Rp 500.000,- dan
kini telah menjadi Rp 1.200.000 dengan pembayaran bunga tabungan setiap bulan. Berapakah
sebenarnya bunga tabungan (%) Pak tani tersebut ?
Jawaban :
Dik. F5 = Rp 1.200.000,-
P = Rp 500.000,-
n = 5 th
m = 12 kali
Dit. i = ...?
Penyelesaian:
Fn = P ( 1 + i/m )nm
=> Rp 1.200.000 = Rp 500.000 (1 + i/12) 5 (12)
=> Rp 1.200.000 = Rp 500.000 (1 + i/12) 60
=> (1 + i/12) 60 = Rp. 1.200.000 / Rp. 500.000
=> (1 + i/12) 60 = 2,4
=> 1 + i / 12 = (2,4)1/60
=> 1 + i / 12 = 1,01258
=> i / 12 = 1,01258 – 1
= 0,01258
i = 0,01258 x 12
= 0,15096
= 15,096 %
Contoh 6
10
Inda sekarang menginvestasikan uang sebanyak Rp 50.000.000 dengan tingkat bunga 2%
pertahun yang dihitung bulanan. Berapa besar uang Indah bila ia hendak mengembalikannya
pada akhir tahun ke-2 ?
Jawaban :
Dik. P = Rp 50.000.000,-
i = 2%
n = 2 th
m = 12 kali
Dit. Fn = ...?
Penyelesaian.
Fn = P ( 1 + i/m )nm
Fn = Rp 50.000.000 ( 1 + 2% / 12)2(12)
Fn = Rp 50.000.000 ( 1 + 0,02 / 12)24
Fn = Rp 50.000.000 ( 1 + 0,001667)24
Fn = Rp 50.000.000 x ( 1,001667 )24
Fn = Rp 50.000.000 x 1,04078443196
Fn = Rp 52.039.221,5982
BAB II
11
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Bunga merupakan pertambahan pada jumlah uang yang semula dipinjamkan atau yang
diinvestasikan. Bunga majemuk adalah suatu jumlah yang menyebabkan modal bertambah dalam
sejumlah waktu yang diberikan.. jumlah bunga majemuk dan modal disebut jumlah uang
majemuk. Interval waktu yang sama yang berturut turut di sebut periode konversi atau periode
bunga dan biasanya dalam waktu tiga bulan (kuartalan ), enam bulan atau satu tahun.
Rumus untuk bunga majemuk adalah sebagai berikut :
Rumus ini digunakan pada sistem pembayaran suku bunga yang dibayarkan setiap tahun sekali.
Fn = P(1 + i)n
Jika suku bunga dibayarkan lebih dari satu kali dalam setahun, rumusnya menjadi :
Fn = P ( 1 + i/m)nm
B. SARAN
Penulis menyusun makalah laporan ini agar para pembaca lebih mudah dalam
memahami materi yang penulis susun mengenai materi hitung keuangan tentang bunga
majemuk. Penulis mengambil dari berbagai sumber agar teruji kebenarannya. Untuk itu penulis
berharap pembaca dapat dengan mudah belajar menggunakan laporan makalah ini. Belajarlah
dengan membaca adalah salah satu sarana memperoleh ilmu, karena ilmu adalah jalan
memperoleh kekayaan.
DAFTAR PUSTAKA
12
Daiman, E, 1994. matematika untuk SMA kelas 1. Bandung, Geneca Exact Bandung.
Nasution, Andi Hakim, dkk.1996. Matematika 1 untuk SMA. Jakarta, departemen pendidikan
dan kebudayaan.
Noor Mandiri, BK & Sucipto Endas ; Matematika SMU Penerbit Erlangga 2003.
http://ibnu-uhamka.blogspot.com/2012/01/kuliahh.html
http://parjono.files.wordpress.com/2007/09/rumus-matematika-matematika-keuangan.doc
13