angkatan 2003 (1).doc

9
FINAL SPECIAL SENSE 2003 Seorang wanita usia 16 tahun ke poli THT dengan keluhan gangguan fungsi penghidu dan ingus hidung dengan bau tak sedap. 1. Diagnosis ? 2. Saraf yang berperan pada fungi penghidu a. Saraf I b. Saraf II c. Saraf III d. Saraf IV e. Saraf V 3. Hal yang tak berkaitan dengan sel olfactorius a. Akson tanpa mielin b. Dendrit disebut bulbus olfactorius c. Neuron bipolar d. Silia panjang 50 um e. Konka superior 4. Hal yang berkaitan dengan kelenjar olfactorius bawaan : a. Kelenjar tubuloalveular b. Lamina propria epitel olfactorius c. Konka media d. Seromukous e. Fungsi bersih sel olfactorius 5. Penyebab bau busuk : 1. Penumpukan krusta 2. Kongesti konka nasalis 3. Kuman saprofit dan anaerob 4. Atrofi saraf penghidu 6. DD : 1. Rhinitis kronis alergika 2. Sinusitis maksilaris dentogen 3. Rhinitis kronis nipertrofikan 4. Rhinolit 7. Jika kasus tersebut disertai nyeri kepala hebatm, maka syaraf yang dilibatkan kemungkinan adalah a. Syaraf kranial I b. Syaraf kranial II c. Syaraf kranial III

Upload: nisakhair

Post on 01-Feb-2016

231 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: ANGKATAN 2003 (1).doc

FINAL SPECIAL SENSE 2003

Seorang wanita usia 16 tahun ke poli THT dengan keluhan gangguan fungsi penghidu dan ingus hidung dengan bau tak sedap.

1. Diagnosis ?2. Saraf yang berperan pada fungi penghidu

a. Saraf Ib. Saraf IIc. Saraf IIId. Saraf IVe. Saraf V

3. Hal yang tak berkaitan dengan sel olfactorius a. Akson tanpa mielin b. Dendrit disebut bulbus olfactoriusc. Neuron bipolard. Silia panjang 50 ume. Konka superior

4. Hal yang berkaitan dengan kelenjar olfactorius bawaan :a. Kelenjar tubuloalveularb. Lamina propria epitel olfactorius c. Konka media d. Seromukous e. Fungsi bersih sel olfactorius

5. Penyebab bau busuk :1. Penumpukan krusta 2. Kongesti konka nasalis3. Kuman saprofit dan anaerob4. Atrofi saraf penghidu

6. DD : 1. Rhinitis kronis alergika 2. Sinusitis maksilaris dentogen 3. Rhinitis kronis nipertrofikan4. Rhinolit

7. Jika kasus tersebut disertai nyeri kepala hebatm, maka syaraf yang dilibatkan kemungkinan adalah a. Syaraf kranial Ib. Syaraf kranial IIc. Syaraf kranial IIId. Syaraf kranial IVe. Syaraf kranial V

8. Yang tak berkaitan dengan puting kecap adalah 1. Rangsangan sensasi paling banyak pada lidah2. E.M terdiri dari 2jenis sel 3. Bentuk acoid dengan pori di tengah 4. Sel gustatori = sel tipe III

Page 2: ANGKATAN 2003 (1).doc

9. Kelainan di bawah boleh memperberat gangguan fungsi penghidu,kecuali:a. Deviasi septi b. Rinolithc. Konka nasalis hipertrofikand. Atrofi mukosa cafum nasi e. Fraktur lamina cribrosa

a). N. fascilis b). N. glossopharyngeusc). Kedua-duanya d). Bukan kedua-duanya

10. Terkait dengan refleks salivasi 11. Sensible 2/3 bagian anterior lidah12. Motoris lingua13. Inervasi glandula sub lingualis14. Membentuk ganglion oticum 15. Mensyarafi glandula parotis16. Mensyarafi glandula lakrimalis

17. Yang berikut gambaran infiltrate pada keratitis herpes simplex1. Filamen 2. Geografik 3. Punctata4. Satelit

18. Vesikel pada dermatitis herpetiformis mudah pecah dengan cepat SEBAB vesikel pada dermatitis herpetiformis terjadi akibat akantolisis, khusus pada batas folikel rambut dan pada kelenjar sebasea

19. Pada keadaan lakrimasi, air mata dapat dirasakan oleh lidah SEBAB duktus nasolakrimalis bermuara ke dalam meatus nasi media hingga air mata dapat masuk dalam nesofaring dan dirasakan oleh lidah

20. Asiklovir adalah antivirus yanmg bekerja pada virus kelompok herpes SEBAB asiklovir kerja hambat DNA polimerase virus

Umur 35 tahun, hamil 7 bulan, keje polis bercak hitam pada wajah terutama di hidung dan pipi sejak kehamilan ke-2. Pakai obat kontrasepsi oral 2 tahun sebelum kehamilan ke 2. Riwayat keluarga tiada. Ambil antibiotik untuk jerawat dan obat anti kanker 1 tahun merupakan penyebab timbulnya penyakit. Lab ; hormon meningkat. Efloresensi bercak warna cokelat kehitaman distribusi. Adanya pigmen melanin.21. Diagnosis penyakit ?22. DD ?23. 5 faktor penyebab ?24. 1 obat antibiotik & 1 obat sitostatik ?25. Hormon apa yang meningkat ?26. Sebutkan beberapa tipe penyakit tersebut berdasarkan gambaran klinis dan histopatologis ?27. Sebutkan penatalaksanaan penyakit tsb di atas, 3 terapi topikal & 2 sistemik ?28. Gambaran klinis melasma adalah :

Page 3: ANGKATAN 2003 (1).doc

1. Centrofacial 2. Malar3. Mandibular4. Maksillar

29. Pigmentasi pada kulit tak tergantung oleh hal berikut di bawah ini :a. Sinar UV b. Kecepatan pembentukan glanula melaninc. Pengendapan granula melanin pada sel keratinositd. Sekresi sitokrin e. Proses keratinisasi

30. Sel ini terdapat pada epidermis dan dermis, fungsi berhubungan dengan sistem imun dan mempunyai granula granula Birbeck adalah:a. Sel keratinositb. Sel merkelc. Sel langerhansd. Sel mast

Pria 40 tahun keluh penebalan kulit di kedua lutut. Pada pemeriksaan tampak kulit bersisik tebal. Kobner positif. Pemeriksaan histopatologi menunjukkan akantosis, parakeratosis, dan mikroabses di epidermis. Pembuluh darah pada papilla dermis melebar.31. Diagnosa

a. Psoriasis vulgaris b. Tinea kruris c. Tinea korposisd. Pemfigus vulgarise. Veruca vulgaris

32. Hiperkeratosis folikularis1. Kulit kering dan bersisisk 2. Ditemukan pada bahu, bokong3. Ditemukan pada permukaan extensortungkaui khususnya siku dan lutut4. Kelainan kulit ini khususnya pada batas folikel rambut dankelenjar sebasea

33. Hiperkeratosis folikularis tipe I disebabakan oleh :1. Defisiensi vit. A2. Defisiensi asam amino lysinl3. Defisiensi asam lemak esensial 4. Defisiensi vit.C

34. Proses keratinisasi terjadi dari stratum korneum SEBAB, stratum korneum terdiri atas sel-sel gepeng yang berinti dan sudah mati

35. Kelainan mata selama membaca disebabkan 1. Kontraksi otot skelet 2. Relaksasi otot skelet3. penimbunan protein 4. Kontraksi otot polos

36. Histologi imbus adalah :1. Konjungtiva 2. Episklera

Page 4: ANGKATAN 2003 (1).doc

3. Kapsula tenon 4. Stroma korneosklera

37. Pernyataan sesuai tuba auditiva tangah dengan :1. Hubungan rongga telinga tengah dengan nasofaring 2. Ada epitel bertingkat 3. Saluran ini dikelilingi oleh tulang rawan elastis berbentuk spiral 4. Tuba auditiva berkaitan dengan kelenjar mukosa dan nodulus limfonodus

38. Gambar mikroskopik organon korti :1. Ada duktus koklearis 2. Membran vestibularis Reissner3. Sel rambut organon korti 4. Sel rambut tipe I

39. Hal ini benar mengenai keratosis sebaroik,kecuali:a. Sering tumbuh pada anak b. Lesi papuler/noduler, cokelat di leher dan kepala c. Permukaan lesi granuler d. Ada horn cyst & pseudohorn cyste. Varian inverted follikular keratosis

40. Ciri pemfigoid bullosa : 1. Vesikel subepidermal 2. Akantolisis3. Ionfiltrasi sel eosinofi4. Rx automium terhadap ikatan antara sel keratinosit

41. Ciri veruka vulgaris :1. Hiperkeratosis2. Hiperkeratosis grnulosis3. Koilositosis4. Mudah berubah ganas

42. Hal yang betul untuk psoriasis :1. Hiperkeratosis dgn parakeratosis 2. Mikroabses munro3. Auspits sign 4. Mikroabses pautrier

43. Jarang terjadi pada anak-anak :1. Keraatosis sebaroik 2. Larsinoma sel basal 3. Karsinoma sel skuamos4. Melanoma

44. Atap bulla pada pemfigus fulgaris mudah pecah SEBAB pemfigus vulgaris merupakan penyakit vesikobulous sub epidermal.

45. Seborrhoik kertosis secara klinik menyerupai nevus SEBAB pada seborrhoik keratosis terjadi peningkatan pigmentasi

46. Pada eklampsia dapat terjadi koroidopati hiprtensi SEBAB, pada eklampsia dapat tejadi hipertensi akut

47. Laser foto koagulasi merupakan salah satu tindakan pada diabetik retinopati SEBAB daerah retina yang iskemi dapat melepaskan VEGF yang memicu berkembangnya neovaskularisasi.

Page 5: ANGKATAN 2003 (1).doc

48. Penyakit di bawah ini dapat timbulkan kelainan pada retina 1. Hipertensi 2. Trombositopeni3. Diabetes mellitus 4. Leukimia

49. Pada galea aponeurotika melekat :a. m. orbikularis oculib. n. frontalisc. m levator palpebrae superiord. m. corrugatorsupercilie. BSSD

50. Konjungtiva dipersarafi oleh :a. n. fascialisb. n. ophtalmicus c. n. oculomotoriusn.d. n. Trochlearise. Nukleus edinger wesphall

51. fasciculus longtudinalis medialis tekait dengan ini, kecuali:a. Nucleus noculomotorius b. Nucleus n. Abducensc. Nucleus n. Throclearisd. Nucleus n. Fascialise. Nuclei vaskibularis

52. duktus nasolakrimalis bermuara ke dalam :a. Orbitab. Meatus nasi superiorc. Meatus nasi medius d. Meatus nasi inferore. BSSD

53. Rasa manis yang diterima oleh lidah dibawa oleh :a. n. lingualis b. n. glossopharyngeusc. n. vagusd. n. hypoglossuse. n. chorda tympani

54. Arteri lingualis dipercabangkan oleh…………………….55. Cavitas nasi berhubungan dengan faring SEBAB tuba auditiva bermuara dalam nasofaring56. Stimulus auditorius mencapai colliculus superior SEBAB lemniscus lateralis menghubungkan

nukleus koklearis dngan collikulus superior.57. Diagnosis pitriasis rosea seperti tinea corpors SEBAB lesi Herald patch seperti macula58. Xerophtalmia istilah mencakup gejala :

1. Kelainan struktur konjungtiva 2. Kelainan struktur kornea 3. Kelainan biofisik pada fungsi roddanconus retina 4. Kelainan struktur kulit

Page 6: ANGKATAN 2003 (1).doc

59. Gejala defisiensi vit. A di luar mata :a. Anorexia b. Anemia c. Retardasi pertumbuhand. Pthisis buldi e. Gambaran radiologis mastoid normal

60. Faktor yang mempengaruhi pertumbuhan rambut fisikal :1. Hormon 2. Nutrisi3. Metabolisme4. Vaskularisasi

61. Acute toxiticity of vit. A cause :1. Nausea 2. Vomitting3. Headache4. Hemeralopia

SOAL POKOK BAHASAN DEFISIENSI ZAT GIZI PADA KELAINAN SPESIAL SENSE

OlehSatriono,M.Sc,dr,SpA (k)

1. Xerophtalmia istilah yang mencakup gejala-gejala :1. Kelainan-kelainan struktur konjungtiva2. Kelainan struktur kornea3. Kelainan biofisik pada fungsi rod dan conus retina 4. Kelainan-kelainan struktur kulit

2. Etiologi primer defisiensi vit. A :1. Intake vit. A kurang akibat poverty 2. Intake vit.A kurang akibat ignorance3. Imtake pro vitamin A kurang akibat poverty 4. Intake karotin kurang akibat ignorance

3. X1A merupakan singkatan untuk :a. Night blindnessb. Conjungtival xerosisc. Bitot’s spotd. Kornea xerosise. Cornea uikeration/keratomalacia< 1/3 corneal surface

4. Night blindness disebut pula :1. Hyctalopia 2. Buta ayam3. Hemeralopia4. Kotokan

5. “Emerging like sand banks at receding tide” merupakan ungkapan yang terdapat pada :a. Night blindness

Page 7: ANGKATAN 2003 (1).doc

b. Conjunctival xerosisc. Cornea ulceration/ keratomalacia >1/3 corneal surfaced. Corneal scare. Xerophthalmic fundus

6. gejala-gajala defisiensi vitamin.A diluar mata :1. Anorexia 2. Anemia3. Retardasi pertumbuhan 4. Phthinisis bulbi

7. Hiperkeratosis folikularis tipe I disebabkan oleh : 1. Defisiensi vitamin A2. Defisensi asam amino lysinl3. Defisiensi asam lemak esensial 4. Defisiensi vitamin C

8. Acute toxicity of vitamin A causes:1. Nausea 2. Vomitting 3. Hedeache4. Hemeralopia

9. Segera setelah diagosis defesiensi vit.A, maka pada penderita umur lebih 1 tahun diberikn retinol acetate sebanyak……..secara……….a. 50000 IU per oralb. 100000 IU per oral c. 200000 IU per oral d. 200000 IU intramaskulere. 100000 IU intra maskuler

10. Cara-cara untuk intervensi pencegahan vitamin A:1. Periodic dosing 2. Fortifikasi vitamin a3. Peningkatan intake sumber-sumber vitamin a bahan makanan 4. Peningkatan akivitas produksi holtikultura

11. Hiperkeratosis folikularis :1. Kulit kering dan bersisik 2. Ditemukan pada bahu, bokong3. Ditemukan pada permukaan extensor tungkai khususnya siku dan lutut 4. Kelainan kulit ini khususnya pada batas folikel rambut dan kelenjar sebasea

12. Scars : sequelae (gejala-gejala sisa setelah penyembuhan defisiensi vitamin A bisa berupa :1. Nebula2. Eritema3. Leukoma4. Bitot spot