anatomi thorax respi

6
ANATOMI SISTEM RESPIRASI Oleh : Anisa Rachmawati (2006) Medical Study Club (MiSC) Respiratory Tract Disease fkuii.org Saluran nafas terbagi atas saluran nafas atas dan saluran nafas bawah. Saluran nafas atas terdiri atas hidng, faring, dan laring sedangkan saluran nafas bawah terdiri dari trakea, percabangan bronkus dan bronkiolus. Hidung Hidung terdiri dari 2 ruangan yang dibatasi oleh septum, dinding hidung dilapisi oleh membrane mukosa dan terdapat rambut hidung. Pada hidung bermuara rongga sinus. Pada atap rongga hidung terdapat reseptor pembau yang merfungsi mengenali bau yang masuk ke dalam hidung. Fungsi hidung itu sendiri yaitu untuk menghangatkan, menyaring, dan elembabkan udara. Debu yang kasar akan disaring oleh rambut-rambut yang terdapat dalam rongga hidung, sedangkan partikel halus akan terjerat dalam lapisan mucus, gerakan silia-silianya akan mendorong ke faring, sehingga partikel halus bisa ditelan atau dibatukkan keluar. Faring Saluran sepanjang ± 12,5 cm dibagi menjadi nasofaring, orofaring, laringofaring. Fungsi faring yaitu untuk lewatnya udara dan makanan/minuman. Laring Laring tersusun atas kartilago tiroid. Pada laring juga terdapat epiglotis yang berfungsi untuk menutup laring ketika makanan atau minuman lewat. Epiglotis merupakan batas antara saluran nafas atas dan saluran nafas bawah. Fungsi laring yaitu untuk saluran udara pernafasan dan menghasilkan suara ( di laring terdapat pita suara). ANATOMI SISTEM RESPIRASI, article by MiSC Respiratory Tract Disease fkuii.org

Upload: alpascafirdaus

Post on 16-Apr-2015

37 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Anatomi Thorax Respi

ANATOMI SISTEM RESPIRASI

Oleh : Anisa Rachmawati (2006)

Medical Study Club (MiSC) Respiratory Tract Disease fkuii.org

Saluran nafas terbagi atas saluran nafas atas dan saluran nafas bawah. Saluran

nafas atas terdiri atas hidng, faring, dan laring sedangkan saluran nafas bawah terdiri

dari trakea, percabangan bronkus dan bronkiolus.

Hidung

Hidung terdiri dari 2 ruangan yang dibatasi oleh septum, dinding hidung

dilapisi oleh membrane mukosa dan terdapat rambut hidung. Pada hidung bermuara

rongga sinus. Pada atap rongga hidung terdapat reseptor pembau yang merfungsi

mengenali bau yang masuk ke dalam hidung. Fungsi hidung itu sendiri yaitu untuk

menghangatkan, menyaring, dan elembabkan udara.

Debu yang kasar akan disaring oleh rambut-rambut yang terdapat dalam

rongga hidung, sedangkan partikel halus akan terjerat dalam lapisan mucus, gerakan

silia-silianya akan mendorong ke faring, sehingga partikel halus bisa ditelan atau

dibatukkan keluar.

Faring

Saluran sepanjang ± 12,5 cm dibagi menjadi nasofaring, orofaring,

laringofaring. Fungsi faring yaitu untuk lewatnya udara dan makanan/minuman.

Laring

Laring tersusun atas kartilago tiroid. Pada laring juga terdapat epiglotis yang

berfungsi untuk menutup laring ketika makanan atau minuman lewat. Epiglotis

merupakan batas antara saluran nafas atas dan saluran nafas bawah. Fungsi laring

yaitu untuk saluran udara pernafasan dan menghasilkan suara ( di laring terdapat pita

suara).

ANATOMI SISTEM RESPIRASI, article by MiSC Respiratory Tract Disease fkuii.org

Page 2: Anatomi Thorax Respi

Trakea

Trakea berawal setinggi kartilago krikoid di leher (C6) dan berakhir setinggi

angulus Ludovici (T4/%). Dinding trakea dibentuk oleh rangkaian cincin kartilago

dengan dilapisi oleh mukosa. Trakea berjalan sampai ke superior mediastinum dan

terletak di depan esophagus serta dekat dengan midline (garis tengah tubuh). Sekitar

di Vertebra T4, terdapat bifurcasio trakea yang bercabang menjadi bronkus kanan dan

kiri. Bifurcasio ini disebut juga sebagai karina. Trakea menerima pasokan darah dari

cabang-cabang aa. Tiroidea inferior dan bronchial.

Bronkus

Bronkus terbagi menjadi bronkus kanan dan bronkus kiri. Bronkus utama

kanan lebih pendek dan lebih lebar yang merupakan kelanjutan trakea yang arahnya

hampir vertikal. Bronkus utama kiri lebih panjang dan sempit yang merupakan

kelanjutan dari trakea dengan sudut yang lebih tajam.

Cabang-cabang bronkus yaitu:

Bronkus Bronkus lobaris Bronkus sementalis Bronkus terminalis. Setelah

bronkiolus terminalis terdapat asinus yang merupakan tempat pertukaran gas. Asinus

terdiri dari:

1. Bronkiolus respiratorius

2. Ductus alveolaris

3. Sakus alveolaris terminalis

Alveolus

Alveolus tersusun dari sel alveolar yang berupa jenis sel epitel squamosa.

Alveloli dikelilingi oleh anyaman kapiler yang tersusun dari sel endotel dan dilapisi

oleh zat lipoprotein (surfaktan) yang dapat mengurangi tegangan permukaan dan

mengurangi resistensi terhadap pengembangan saat inspirasi dan mencegah relaps saat

ekspirasi.

Pleura

Paru-paru dilapisi oleh pleura. Pleura terbagi menjadi 2 lapisa, yaitu pleura

parietal dan pleura visceral.

ANATOMI SISTEM RESPIRASI, article by MiSC Respiratory Tract Disease fkuii.org

Page 3: Anatomi Thorax Respi

Pleura parietal berjalan dari dinding thorac (costal pleura) sehingga pleura

parietal akan membatasi aspek terdalam dinding dada, difragma serta sisi perikardium

dan mediastinum. Pleura visceral yang melapisi bagian luar paru-paru. Kedua lapisan

pleura ini akan berhubungan pada hilus paru. Hubungan ini bergantung longggar di

atas hilus dan disebut ligamentum pulmonale. Adanya ligamentum ini memungkinkan

peregangan vv.pulmonalis dan pergerakan struktur hilus selama respirasi.

Cavum pleura merupakam rongga yang terdapat diantara 2 lapisan pleura

tersebut. Di dalam rongga pleura mengandung sedikit cairan pleura yang berfungsi

sebagai pelumas untuk mengurangi gesekan antara kedua pleura.

Udara bisa masuk ke rongga pleura bila terjadi fraktur costa atau robekan paru

(pneumothorax). Kejadian ini akan menghilangkan tekanan negatif pleura sehingga

akan menyebabkan kolaps pleura.

Paru-paru

Paru-paru memiliki area permukaan alveolar kurang lebih seluas 40m2 untuk

pertukaran udara.

- Struktur

Paru kanan terbagi menjadi 3 lobus, yaitu atas, tengah dan bawah oleh fissura

obliquus dan horizonta. Paru kiri hanya memiliki fissura obliquus sehingga

tidak ada lobus tengah.

- Pasokan Darah

Bronki dan jaringan parenkim paru-paru menerima pasokan darah dari a.

Bronkialis. V bronkialis juga berhubungan dengan v. Pulmonalis, mengalirkan

darah ke v. Azigos dan v. Hemiazigos.

- Persyarafan paru-paru

Plexus pulmonalis terletak di pangkal tiap paru. Plexus ini terdiri dari serabut

simpatis (dari truncus simpaticus) dan serabut parasimpatis (dari n.vagus).

Serabut eferen dari plexus mempersarafi otot-otot bronkus dan serabut aferen

diterima dari membran mukosa bronkioli dan alveoli.

ANATOMI SISTEM RESPIRASI, article by MiSC Respiratory Tract Disease fkuii.org

Page 4: Anatomi Thorax Respi

ANATOMI THORAX

Komponen-komponen Thorax

Thorax terletak antara leher dan perut. Cavum thorax terdiri dari jantung, paru-

paru, trakea, esophagus dan pembuluh darah. Rangka thorax dibentuk oleh columna

vertebralis, tulang costa, cartilago costa, dan sternum. Tulang-tulang tersebutlah yang

melindungi cavum thorax dan beberapa organ abdomen, contohnya hati dan limpa.

Costa

Costa terdiri dari 12 pasang tulang rusuk, dimana dari 12 pasang tersebut terbagi

menjadi:

- 7 pasang costa sejati, dimana costa-costa tersebut memiliki artikulasi dengan

vertebra posterior dan dengan sternum di anterior melalui kartilago costa.

- 3 pasang costa palsu, dimana kartilago dari costa ke-8, ke-9, dan ke-10

memiliki artikulasi dengan kartilago costa di atas.

- 2 pasang costa melayang, dimana costa ke-11 dan ke-12 tidak memiliki

artikulasi di anterior.

Sternum

Tulang sternum dapat di palpasi pada garis tengah (midline) bagian anterior

thorax. Sternum terbagi atas beberapa regio, yaitu:

- Manubrium : memiliki facet untuk artikulasi dengan clavicula, kartilago costa

ke-1 dan bagian atas dari kartilago costa ke-2. Di bagian inferior berartikulasi

dengan corpus sternum pada sendi manubriosternal.

- Corpus

- Xifoid memiliki artikulasi atas dengan corpus pada sendi xifisternal. Xifoid

biasanya tetap kartilaginosa sampai masa dewasa.

Informasi tambahan:

Persendian manubriosternal merupakan tempat dimana costa ke-2 melekat padanya,

sehingga ini dapat menjadi acuan untuk menghitung jumlah tulang costa.

ANATOMI SISTEM RESPIRASI, article by MiSC Respiratory Tract Disease fkuii.org

Page 5: Anatomi Thorax Respi

Rongga Intercostalis

Rongga ini dilapisi oleh tiga otot yang menyerupai dinding otot abdomen.

Ketiga otot tersebut yaitu:

- M. Intercostalis Externus : otot ini berjalan mengisi rongga intercostalis dari

vertebra posterior sampai di perbatasan kostokondral di anerior, kemudian otot

ini terus berjalan ke depan sebagai membran yang tipis, secara kasat mata, otot

ini akan terlihat seperti huruf V.

- M. Intercostalis Internus : otot ini berjalan mengisi rongga intecostalis dari

sternum sampai ke angulus costa kemudian berjalan ke belakang sebagai suatu

membran yang tipis, secara kasat mata, otot ini akan terlihat seperti huruf A.

- M. Intercostalis Intima (terdalam)

Innervasi dinding dada

Nervus intercostal adalah rami antererior primer dari n. Segmentalis torakalis.

Hanya enam nervus teratas yang berjalan dalam rongga intercostalis, sisanya masuk

ke dalam dinding anterior abdomen. Nervus intercostal berjalan melewati 11 costa,

sedangkan costa ke 12 dilewati oleh nervus subcosta.

Adapun cabang-cabang n. Intercostalis adalah :

- n. Kutaneus anterior

- Cabang kolateral yang menyuplai otot di rongga intercostalis (juga disuplai

oleh n. Intercostalis utama).

- Cabang sensoris dari pleura (nervus atas) dan peritonium (nervus bawah).

Yang merupakan perkecualian adalah:

- N. Inercostalis ke-1 bergabung dengan pleksus brakialis dan tidak memiliki

cabang kutaneus anterior.

- N. Intercostalis ke-2 bergabung dengan n. Cutaneus medialis di lengan melalui

cabang n. Interkostobrakialis. Oleh karena itu nervus ini menyuplai kulit

ketiak dan sisi medial lengan.

ANATOMI SISTEM RESPIRASI, article by MiSC Respiratory Tract Disease fkuii.org

Page 6: Anatomi Thorax Respi

Cavum Thorax

Cavum thorax diisi oleh paru-paru dan cavum pleura, di bagian tengah paru-

paru dan pleura disebut sebagai mediastinum. Daerah-daerah mediastinum

diantaranya:

- Anterior mediastinum, terletak diantara pericardium dan sternum yang diisi

oleh limfonodi.

- Middle mediastinum, yang di dalamnya terdapat pericardium dan jantung.

- Posterior mediastinum, terletak diantara pericardium dan collum vertebra,

yang di dalamnya berisi esofagus, ductus toracicus, trunkus simpatis, dan aorta

desenden.

ANATOMI SISTEM RESPIRASI, article by MiSC Respiratory Tract Disease fkuii.org