analisis strategi guru kelas dalam menghdapi ...repository.uinjambi.ac.id/3473/1/skripsi utuh...

126
ANALISIS STRATEGI GURU KELAS DALAM MENGHDAPI KESULITAN MEMBACA DAN MENULIS SISWA PADA PEMEBLAJARAN TEMATIK KELAS II DI MADRASAH IBTIDAIYYAH AL MUNAWWARAH KOTA JAMBI SKRIPSI LIDYA UTARI NIM. TPG. 161908 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTHAN THAHA SAIFUDDIN JAMBI 2020

Upload: others

Post on 17-Dec-2020

10 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: ANALISIS STRATEGI GURU KELAS DALAM MENGHDAPI ...repository.uinjambi.ac.id/3473/1/SKRIPSI UTUH LIDYA...1 Al- Quran dan Terjemahan, 2007. minggu, 23 Februari 2020 WIB ABSTRAK Nama :

ANALISIS STRATEGI GURU KELAS DALAM MENGHDAPI KESULITAN

MEMBACA DAN MENULIS SISWA PADA PEMEBLAJARAN

TEMATIK KELAS II DI MADRASAH IBTIDAIYYAH

AL MUNAWWARAH KOTA JAMBI

SKRIPSI

LIDYA UTARI

NIM. TPG. 161908

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SULTHAN THAHA SAIFUDDIN JAMBI

2020

Page 2: ANALISIS STRATEGI GURU KELAS DALAM MENGHDAPI ...repository.uinjambi.ac.id/3473/1/SKRIPSI UTUH LIDYA...1 Al- Quran dan Terjemahan, 2007. minggu, 23 Februari 2020 WIB ABSTRAK Nama :

ANALISIS STRATEGI GURU KELAS DALAM MENGHDAPI KESULITAN

MEMBACA DAN MENULIS SISWA PADA PEMEBLAJARAN

TEMATIK KELAS II DI MADRASAH IBTIDAIYYAH

AL MUNAWWARAH KOTA JAMBI

SKRIPSI

Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan

LIDYA UTARI

NIM. TPG. 161908

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SULTHAN THAHA SAIFUDDIN JAMBI

2020

Page 3: ANALISIS STRATEGI GURU KELAS DALAM MENGHDAPI ...repository.uinjambi.ac.id/3473/1/SKRIPSI UTUH LIDYA...1 Al- Quran dan Terjemahan, 2007. minggu, 23 Februari 2020 WIB ABSTRAK Nama :
Page 4: ANALISIS STRATEGI GURU KELAS DALAM MENGHDAPI ...repository.uinjambi.ac.id/3473/1/SKRIPSI UTUH LIDYA...1 Al- Quran dan Terjemahan, 2007. minggu, 23 Februari 2020 WIB ABSTRAK Nama :

i

Page 5: ANALISIS STRATEGI GURU KELAS DALAM MENGHDAPI ...repository.uinjambi.ac.id/3473/1/SKRIPSI UTUH LIDYA...1 Al- Quran dan Terjemahan, 2007. minggu, 23 Februari 2020 WIB ABSTRAK Nama :

ii

Page 6: ANALISIS STRATEGI GURU KELAS DALAM MENGHDAPI ...repository.uinjambi.ac.id/3473/1/SKRIPSI UTUH LIDYA...1 Al- Quran dan Terjemahan, 2007. minggu, 23 Februari 2020 WIB ABSTRAK Nama :
Page 7: ANALISIS STRATEGI GURU KELAS DALAM MENGHDAPI ...repository.uinjambi.ac.id/3473/1/SKRIPSI UTUH LIDYA...1 Al- Quran dan Terjemahan, 2007. minggu, 23 Februari 2020 WIB ABSTRAK Nama :
Page 8: ANALISIS STRATEGI GURU KELAS DALAM MENGHDAPI ...repository.uinjambi.ac.id/3473/1/SKRIPSI UTUH LIDYA...1 Al- Quran dan Terjemahan, 2007. minggu, 23 Februari 2020 WIB ABSTRAK Nama :
Page 9: ANALISIS STRATEGI GURU KELAS DALAM MENGHDAPI ...repository.uinjambi.ac.id/3473/1/SKRIPSI UTUH LIDYA...1 Al- Quran dan Terjemahan, 2007. minggu, 23 Februari 2020 WIB ABSTRAK Nama :

PERSEMBAHAN

Alhamdulillahirabbil’alamin…

Sembah sujud serta syukur kepada Allah SWT . Taburan cinta dan kasih

sayang Mu telah memberikanku kekuatan, membekali ku dengan ilmu serta

memperkenalkan ku dengan cinta. Atas karunia serta kemudahan yang engkau

berikan akhrinya skripsi yang sedrhana ini dapat terselesaikan. Sholawat dan

salam selalu terlimpahkan kehariban

RasullAllah Muhammad S A W.

Kupersembahkan Karya sederhana ini kepada orang yang sangat kusayangi

Ibunda dan ayahanda tercinta

Sebagai tanda bakti, hormat dan rasa trimkasih yang tiada terhingga ku

persembahkan karya secil ini kepada ibu (Nurmala) dan Bapak (Sugeng hadi

prayetno)yang sudah memberi kasih sayang, dukungan dan ridho yang tiada

mungkin dapat kubalas hanya dengan selebar kertas persembahan semoga ini

menjadi langkah awal untuk menjdaikan ku orang yanh bisa membanggakan

orang tuaku, untuk ibuk dan bapak selalu termotivasi dan selalu mendoakanku,

seallu menasehatiku serta selalu meridhoiku malalukan hal yang lebih baik

trimakasih ibuk dan bapak

Adik-adik dan orang terdekat

Sebagai tanda trimakasih, aku persembahkan karya kecil ini untuk adik

kedua (Hikmawar dani) dan adik ketiga ku (Firda sari) serta orang terdekatku

nenek tersayang (Tarsinah) dan kakek tersayang (Zaini). Trimaksih telah

memberikanku motivasi besar dan semangat dalam menyelesaikan tugas akhir ini

semoga doa dan semua hal yang baik

Trimakasih

Teman-Teman

Buat teman-temanku yang selalu memberikanku motivasi, nasihat, dukungan

moral serta material yang selalu membuatku semangat untuk menyelesaikan

skripsi ini, untuk sahabat kost dan teman sekamar yang terbaik ( Istiqomah),

sahabat terbaik (Fitra sardista), sahabat dan penyemat ku (Ahmad Khodori),

team riset ku ( Cici wulandari), teman dekat ku (Suryani, Sirtum Puji

lestari,junita sari) serta teman teman kelas PGMI VIIIB

Trimaksih kepada teman-teman ku yang telah memberikan banyak hal yang tak

terlupakan

Dosen pembimbing tugas akhir

Bapak Dr . Shalahuddin, M.Pd.I selaku dosen pembimbing I dan Ibuk Al Ihwanah

M.Pd.I selaku dosen pembimbing II ku hanya ucapan trimaksih dan kata

persembahan serta hasil yag baik , trimkasih yang tiada bosan membimbing dan

memberi saya motivasi sampai bisa menyelesaikan skripsi

Page 10: ANALISIS STRATEGI GURU KELAS DALAM MENGHDAPI ...repository.uinjambi.ac.id/3473/1/SKRIPSI UTUH LIDYA...1 Al- Quran dan Terjemahan, 2007. minggu, 23 Februari 2020 WIB ABSTRAK Nama :

MOTTO

﴿٨٤﴾

Artinya: Dan engkau (Muhammad) tidak pernah membaca sesuatu kitab sebelum (Al

Quran) dan engkau tidak (pernah) menulis suatu kitab dengan tangan kananmu, sekira

engkau pernah membaca dan menulis niscaya ragu orang-orang mengingkarinya. (Q.S.

Al- „Ankabut ayat 48).1

1 Al- Quran dan Terjemahan, 2007. minggu, 23 Februari 2020 WIB

Page 11: ANALISIS STRATEGI GURU KELAS DALAM MENGHDAPI ...repository.uinjambi.ac.id/3473/1/SKRIPSI UTUH LIDYA...1 Al- Quran dan Terjemahan, 2007. minggu, 23 Februari 2020 WIB ABSTRAK Nama :

ABSTRAK

Nama : Lidya Utari

Program Studi : Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah

Judul :Analisi Strategi Guru Kelas Dalam Menghadapi

Kesulitan Membaca dan Menulis Siswa Kelas II Pada

Pembelajaran Tematik di Madrasah Ibtidaiyah Al

Munawwarah Kota Jambi.

Skripsi ini membahas tentang Analisis Guru kelas dalam menghadapi

Kesulitan belajar membaca dan menulis siswa kelas II pada pembelajaran tematik

di Madrasah Ibtidaiyah Al Munawwarah Kota Jambi. Penelitian ini berfokus pada

1). Kendala yang dihadapi guru kelas dalam mengatasi kesulitan belajar membaca

dan menulis 2). Strategi yang digunakan guru kelas dalam mengatasi kesulitan

membaca dan menulis pada kelas II.

Peenelitian ini mengunakan pendekatan Kualitatif dan mengunakan

metode studi kasus, subjek penelitian kepada kepala sekolah, wali kelas II, dan

juga siswa kelas II, Kemudian pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan

metode observasi, wawancara, dan dokumuntasi. Teknik analisis data dilakukan

dengan tahap: 1) Mereduksi data dengan cara mencatat dan merekam data yang

didapat selama di lapangan 2). Menyajikan data dengan uraian bentuk teks naratif,

3).menyimpulkan data atau verifikasi dengan menarik kesimpulan secara garis

besar.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kendala yang dihadapi guru kelas

II dalam menghadapi kesulitan membaca dan menulis siswa dalam pembelajaran

tematik ada beberapa kendala seperti siswa sulit membedakan huruf, siswa tidak

hafal huruf abjad dan bahkan ada siswa yang masih salah memegang pensil,

dalam mengatasi kesulitan belajar memebaca dan menulis ada beberapa strategi

yang digunakan guru kelas salah satunya yaitu pengunaan metode phonic method,

Basal readers yang digunakan dalam mengatasi kesulitan membaca sedangkan

starategi yang digunakan dalam kesulitan menulis yaitu metode eja, sehingga

dalam strategi yang digunakan guru sangat membawa perubahan dalam mengatasi

kesulitan membaca dan menulis siswa kelas II di MI Al Munawwarah Kota

Jambi.

Kata Kunci: Strategi guru, Kesulitan Membaca, dan menulis, Pembelajaran

Tematik

Page 12: ANALISIS STRATEGI GURU KELAS DALAM MENGHDAPI ...repository.uinjambi.ac.id/3473/1/SKRIPSI UTUH LIDYA...1 Al- Quran dan Terjemahan, 2007. minggu, 23 Februari 2020 WIB ABSTRAK Nama :

ABSTRACT

Name : Lidya Utari

Study Program : Madrasah Ibtidaiyah Teacher Education

Title :Analysis of Class Teacher Strategies in Dealing with

Reading and Writing Difficulties of Class II Students in

Thematic Learning at Madrasah Ibtidaiyah Al

Munawwarah Jambi City.

This thesis discusses the analysis of classroom teachers in dealing with the

difficulties of learning to read and write second grade students on thematic

learning in Madrasah Ibtidaiyah Al Munawwarah Jambi City. This research

focuses on 1). Obstacles faced by class teachers in overcoming difficulties in

learning to read and write 2). Strategies used by classroom teachers in overcoming

reading and writing difficulties in class II.

This research uses a qualitative approach and uses the case study method, the

subject of research to the principal, guardians of class II, and also class II students,

then the data collection is done by using the method of observation, interviews,

and domuntation. The data analysis technique is carried out in stages: 1) Reducing

the data by recording and recording the data obtained while in the field 2).

Presenting data with a narrative text form description, 3). Concluding the data or

verification by drawing conclusions in broad outline.

The results of this study indicate that the obstacles faced by class II teachers in

facing students' reading and writing difficulties in thematic learning are some

obstacles such as students having difficulty distinguishing letters, students not

memorizing the letters of the alphabet and even students who are still incorrectly

holding pencils, in overcoming learning difficulties reading and writing there are a

number of strategies used by classroom teachers, one of which is the use of the

phonic method, basal readers are used in overcoming reading difficulties while the

category used in writing difficulties is the spelling method, so that the strategies

used by the teacher bring changes in overcoming reading difficulties and writing

grade II students at MI Al Munawwarah Jambi City.

Keywords:Teacher strategy, overcoming reading, and writing difficulties.

Page 13: ANALISIS STRATEGI GURU KELAS DALAM MENGHDAPI ...repository.uinjambi.ac.id/3473/1/SKRIPSI UTUH LIDYA...1 Al- Quran dan Terjemahan, 2007. minggu, 23 Februari 2020 WIB ABSTRAK Nama :

KATA PENGANTAR

Asasalamu’alaikum. Wr. Wb

Alhamdulillah puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT. Tuhan yang maha

penyayang yang kita tidak tahu tapai maha mengetahui kecuali apa yang dijaarkan

atas ridhonya sehingga skripsi ini dapat diselesaikan. Salawat beserta salam atas

Nabi Muhammad S A W pembawa pencerahan bagi manusia .

Penulisan skripsi ini dimaksud untuk memenuhi salah satu syarat akademik guna

mendapat gelar sarjana pendidikan pada fakultas ilmu Tarbiyah dan keguruan

UIN STS Jambi. Penulisa menyadari sepenuhya bahwa penyelesaian skripsi ini

tidak terlepas dari pihak yang memberikan motivasi baik moril maupun materil,

untuk itu melalui kolom ini penulis menyampaikan terima kasih dan penghargaan

kepada:

dan penghargaan kepada :

1. Bapak Prof. Dr. H. Su‟aidi Asy‟ari, MA, Ph. D selaku Rektor UIN Sultan

Thaha Saifuddin Jambi.

2. Ibu Dr.Armida, M.Pd Selaku Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN

Sultan Thaha Saifuddin Jambi.

3. Bapak Drs .Mahluddin, M.pd.I selaku ketua Jurusan Pendidikan Guru

Madrasah Ibtidaiyah UIN Sultan Thaha Saifuddin Jambi.

4. Bapak Dr.Shalahuddin, M.Pd.I selaku Dosen pembimbing 1 dan Ibu AL

Ikhwanah,M .Pd.I selaku Dosen pembimbing II , yang telah membimbing

saya dalam penyelesaian skripsi ini.

Page 14: ANALISIS STRATEGI GURU KELAS DALAM MENGHDAPI ...repository.uinjambi.ac.id/3473/1/SKRIPSI UTUH LIDYA...1 Al- Quran dan Terjemahan, 2007. minggu, 23 Februari 2020 WIB ABSTRAK Nama :

5. Suryani S. Pd.I sebagai kepala sekolah di Madrasah Ibtidaiyah Al

Munawwarah Kota Jambi yang telah memberikan kemudahan kepada

penulis untuk memperoleh data di lapangan.

6. Orang tua, keluarga dan sahabat sahabat yang telah memberikan motivasi

yang tiada henti –hentinya hingga menjadi kekuatan pendorong bagi

peneliti dalam menyelesaikan skripsi ini

7. Segenap dosen serta karyawan fakultas Tarbiyah dan keguruan UIN STS

Jambi

8. Teman-teman mahasiswa UIN STS Jambi khususnya Prodi Pendidikan

Guru Madrasah Ibtidaiyah yang menjadi patner diskusi dalam penyusun

skripsi ini.

9. Semua pihak yang telah berpartisipasi dalam penulisan skripsi ini, penulis

mengucapkan trimakasih.

Akhir kata saya ucapkan terima kasih atas perhatiannya, penulis berharap

semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi peneliti dan khususnya untuk

pembaca.

Wasaalamu’alaikum, Wr. Wb

Jambi, 10 Februari 2020

Penulis,

Lidya Utari

TPG.161908

Page 15: ANALISIS STRATEGI GURU KELAS DALAM MENGHDAPI ...repository.uinjambi.ac.id/3473/1/SKRIPSI UTUH LIDYA...1 Al- Quran dan Terjemahan, 2007. minggu, 23 Februari 2020 WIB ABSTRAK Nama :

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL................................................................................... i

NOTA DINAS............................................................................................. ii

PENGESAHAN.......................................................................................... iii

PERNYATAAN ORSONALITAS............................................................. iv

PERSEMBAHAN....................................................................................... v

MOTTO....................................................................................................... vi

KATA PENGANTAR................................................................................ vii

ABSTRAK.................................................................................................. viii

ABSTRACT ............................................................................................... ix

DAFTAR ISI .............................................................................................. x

DAFTAR TABEL ...................................................................................... xi

DAFTAR GAMBAR ................................................................................ xii

DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................. xiii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang .............................................................................. 1

B. Fokus Penelitian ............................................................................ 5

C. Rumusan Masalah ......................................................................... 5

D. Tujuan Penelitian .......................................................................... 5

E. Kegunaan Penelitian ..................................................................... 6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Kajian teoritik .............................................................................. 8

1. Pengertian Analisis .................................................................. 8

2. Konsep Pembelajaran .............................................................. 9

3. Pengertian Kesulitan Membaca dan Menulis .......................... 11

4. Strategi untuk mengatasi kesulitan membaca dan menulis ..... 19

5. Pengertian Guru ....................................................................... 22

6. Ciri-ciri Siswa yang Berkesulitan Membaca Dan Menulis ..... 23

7. Faktor yang mempengaruhi kesulitan membaca ..................... 25

8. Peran Sekolah .......................................................................... 28

9. Pembelajaran Tematik ............................................................. 31

10. Tinjauan Kesulitan Membaca dan Menulis ........................... 32

B. Studi Relevan ............................................................................... 34

BAB III METODE PENELITIAN

A. Pendekatan dan Jenis Penelitian .................................................. 37

B. Setting dan subjek Penelitian ....................................................... 37

C. Teknik Pengumpulan Data .......................................................... 39

D. Teknis Analisis Data ................................................................... 43

E. Teknik Pemeriksa Keabsahan Data ............................................. 45

Page 16: ANALISIS STRATEGI GURU KELAS DALAM MENGHDAPI ...repository.uinjambi.ac.id/3473/1/SKRIPSI UTUH LIDYA...1 Al- Quran dan Terjemahan, 2007. minggu, 23 Februari 2020 WIB ABSTRAK Nama :

BAB IV TEMUAN DAN PEMBAHASAN

A. Temuan Umum .......................................................................................... 47

B. Temuan Khusus ......................................................................................... 55

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan ................................................................................................ 75

B. Saran ........................................................................................................... 77

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

CURRICULUM VITAE

Page 17: ANALISIS STRATEGI GURU KELAS DALAM MENGHDAPI ...repository.uinjambi.ac.id/3473/1/SKRIPSI UTUH LIDYA...1 Al- Quran dan Terjemahan, 2007. minggu, 23 Februari 2020 WIB ABSTRAK Nama :

DAFTAR TABEL

Tebel 3.1 Jadwal penelitian.................................................................................................. ..46

Tabel 4.1 Prpfil Madrash Ibtidaiyah Al Munawwarah Kota Jambi........................................48

Tabel 4.2 Struktur Organisasi Madrasah Ibtidaiyah Al Munawwarah Kota Jambi...............50

Tabel 4.3 Struktur Organisasi Madrasah Ibtidaiyah Al Munawwah Kota Jambi...................52

Tabel 4.5 Data siswa...............................................................................................................53

Page 18: ANALISIS STRATEGI GURU KELAS DALAM MENGHDAPI ...repository.uinjambi.ac.id/3473/1/SKRIPSI UTUH LIDYA...1 Al- Quran dan Terjemahan, 2007. minggu, 23 Februari 2020 WIB ABSTRAK Nama :

DAFTAR GAMBAR

Gambar 4.1 Sekolah Madrasah Ibtidaiyah Al Munawwarah Kota Jambi..............................45

Gambar 4.2 Wawancara Penulis kepada Wali Kelas II..........................................................56

Gambar 4.3 Wawancara Penulis Kepada Kepala sekolah.......................................................58

Gambar 4.4 Wawancara penulis kepada salah satu siswa yang berkesulitan membaca..........59

Gambar 4.5 Guru menggunakan Strategi Phonic method.......................................................62

Gambar 4.6 Guru membimbing siswa melakukan strategi phonic method..............................63

Gambar 4.7 Contoh pengunaan strategi dalam mengatasi kesulitan membaca.......................64

Gambar 4.8 Starategi basal Readers yang digunakan guru ....................................................65

Gambar 4.9 Guru mengunakan strategi basal readers dalam kesulitan belajar tematik..........66

Gambar 4.10 Tulisan di buku siswa saat belajar tematik.........................................................67

Gambar 4.11 Hasil tulisan siswa yaang berkesulitan membedakan huruf...............................68

Gambar 4.12 Strategi metode eja yang digunakan guru..........................................................70

Gambar 4.13 Wawancara siswa yang berkesulutan menulis...................................................71

Gambar 4.14 Siswa dibimbing guru dengan menguarikan kata menjadi suku kata................72

Page 19: ANALISIS STRATEGI GURU KELAS DALAM MENGHDAPI ...repository.uinjambi.ac.id/3473/1/SKRIPSI UTUH LIDYA...1 Al- Quran dan Terjemahan, 2007. minggu, 23 Februari 2020 WIB ABSTRAK Nama :

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Surat Pernyataan Responden

Lampiran 2 : Instrumen Pengumpulan Data

Lampiran 3 : Wawancara dengan Kepala Sekolah

Lampiran 4 : Wawancara dengan Guru Kelas II

Lampiran 5 : Wawancara dengan Siswa Kelas II

Lampiran 6 : Lembar Observasi

Lampiran 7 : Lembar wawancara

Lampiran 8 : Dokumentasi

Lampiran 9 : Dokumentasi kegiatan

Page 20: ANALISIS STRATEGI GURU KELAS DALAM MENGHDAPI ...repository.uinjambi.ac.id/3473/1/SKRIPSI UTUH LIDYA...1 Al- Quran dan Terjemahan, 2007. minggu, 23 Februari 2020 WIB ABSTRAK Nama :

1

BAB 1

PENDAHULUAN

A.Latar Bealakang

Salah satu penentu kualitas bangsa adalah pendidikan, selain karena

pendidikan dipandang sebagai sarana untuk melahirkan insan-insan yang cerdas

dan kreatif, juga karena pendidikan berperan penting dalam perkembangan

peradaban manusia didalamnya. Bangsa yang mempunyai peradaban maju adalah

bangsa dengan sumber daya manusia yang berkualitas, oleh karena itu

mengingatnya penting peranan pendidikan dalam kemajuan bangsa, pemerintah

mampu melakukan perbaikan dan pembaharuan secara bertahap dan terus

menerus, seperti yang terdapat dalam UU No.20 Tahun 2003 Pendidikan adalah

usaha sadar dan terencana, untuk mewujudkan suasana belajar dan proses

pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya

untuk memiliki kekuatan spritual keagamaan.

Pendidikan seharusnya mampu menjadikan kepribadian siswa yang lebih

baik, efesien dalam pemanfaatakn kurikulum serta mamapu menjadikan siswa

berkarakter dan mempunyai ilmu pendidikan dan mempunyai hubungan sosial

yang tinggi terhadap lingkungan sekitar dan, dapat diterapkan dala kehidupan

sehari–hari.

Kualitas pendidikan di Indonesia masih sangat rendah, dalam pendidikan

ini banyak masalah yang terjadi seperti efektivitas,efesiensi dan standarisasi

pengajaran. Selain itu kurang kreatif para pendidik dan kurikulum yang hanya

didasarkan pada pengetahuan pemerintah tanpa memperhatikan kebutuhan peserta

didik, hal ini juga menjadi masalah di dunia pendidikan saa ini (Made Pidarta,

2007, hal. 45).

Strategi mengajar adalah tindakan guru dalam melaksanakan rencana

pengajaran (tujuan, bahan, metode dan alat, serta evaluasi) agar dapat

mempengaruhi para siswa mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Page 21: ANALISIS STRATEGI GURU KELAS DALAM MENGHDAPI ...repository.uinjambi.ac.id/3473/1/SKRIPSI UTUH LIDYA...1 Al- Quran dan Terjemahan, 2007. minggu, 23 Februari 2020 WIB ABSTRAK Nama :

2

Strategi dalam mengajar pada dasarnya adalah tindakan nyata dari guru atau

praktek guru melaksanakan pengajaran melalui cara tertentu, yang dinilai lebih

efektif dan lebih efisien. Dengan perkataan lain strategi mengajar adalah politik

mengajar di kelas mengandung pengertian bahwa setiap komponen belajar-

mengajar saling berkaitan satu sama lain.

Sistematik mengandung pengertian, bahwa langkah-langkah yang

dilakukan guru pada waktu mengajar berurutan secara rapi dan logis sehingga

mendukung tercapainya tujuan pembelajaran yang efektif yang akan dilakukan

oleh guru.

Strategi yang pernah dilakukan guru untuk mengatasi kesulitan belajar

membaca dan menulis siswa yaitu, dengan menggunakan media kartu kata, kartu

kalimat, dan kartu gambar. Penggunaan kartu tersebut sangat efektif dilakukan

karena ketika kartu kata diberikan siswa bisa mengejanya kemudian diberi lagi

kartu kedua yang berisi kartu kalimat, setelah siswa membaca perkalimat siswa

diberikan kartu gambar yang gambarnya tersebut berisi kalimat tersebut, jadi

ketiga kartu yang digunakan guru tersebut saling berkaitan dan cara tersebut dapat

mengatasi kesulitan belajar siswa.

Pada umumnya istilah kesulitan merupakan suatu kondisi tertentu yang

ditandai dengan adanya hambatan-hambatan dalam kegiatan mencapai tujuan,

sehingga memerlukan usaha lebih giat lagi untuk dapat mengatasi kesulitan

belajar, kesulitan belajar dapat diartikan sebagai suatu kondisi dalam suatu proses

belajar yang ditandai adanya hambatan-hambatan tertentu untuk mencapai hasil

belajar. Hambatan-hambatan ini mungkin disadari dan mungkin juga tidak

disadari oleh orang yang mengalaminya, dan dapat bersifat sosiologis, psikologis

ataupun fisiologis dalam keseluruhan proses belajarnya.

Menurut Mulyadi (2010) kesulitan belajar spesifik adalah suatu

gangguan dalam satu atau lebih dari proses psikologis dasar yang mencakup

pemahaman dan penggunaan bahasa ujaran atau bahasa tulisan, gangguan tersebut

mungkin menampakkan diri dalam bentuk kemampuan yang tidak sempurna

dalam mendengarkan, berpikir, bicara, membaca, menulis, mengeja dan

berhitung.

Page 22: ANALISIS STRATEGI GURU KELAS DALAM MENGHDAPI ...repository.uinjambi.ac.id/3473/1/SKRIPSI UTUH LIDYA...1 Al- Quran dan Terjemahan, 2007. minggu, 23 Februari 2020 WIB ABSTRAK Nama :

3

Batasan tersebut meliputi kondisi-kondisi seperti ganguan perseptual, luka

pada otak, disleksia, dan afasia perkembangan. Batasan ini tidak mencakup anak-

anak yang memiliki problem belajar (Learning Problems) yang penyebab

utamnya brasal dari hambatan dalam penglihatan, pendengaran, atau motorik,

hambatan karena reterdasi mental, karena ganguan emosional, atau karena

kemiskinan lingkungan, budaya, ekonomi (Abdurrahman dkk, 2011, hal. 75).

Strategi yang digunakan guru dalam mengatasi kesulitan belajar membaca

dan menulis yaitu pengunaan kartu kata, katu gambar dan kartu kalimat. Dalam

strtegi yang digunakan guru sangat membantu mengatasi kesulitan yang dialami

siswa, pengunaan media kartu bergambar dapat menjadikan siswa bersemangat

dengan bantuan guru.

Hasil data observasi dan wawancara yang telah dilakukan oleh peneliti

pada tanggal 23 mei 2019 di Madrasah Ibitidaiyah Al Munawwarah Kota Jambi.

Tepatnya kepada wali kelas II dan beberapa siswa kelas 2 di MI Al Munawwarah

Kota Jambi, diperoleh adanya data kesulitan siswa dalam belajar membaca dan

menulis siswa yang sangat rendah.

Berdasarkan data yang diperoleh dalam satu kelas terdapat 25 orang siswa,

siswa yang mengalami kesulitan menulis berjumlah 3 orang dan siswa yang

mengalami kesulitan membaca berjumlah 3 orang. Salah satu bentuk kesulitan

membaca tersebut yaitu terlihat siswa yang belum hafal huruf abjad, serta siswa

belum bisa membedakan huruf.

Siswa yang mengalami kesulitan membaca dalam membedakan huruf

yang mirip seperti hurup (b) dengan (d), huruf (p) dengan huru (q), huruf (m)

dengan huruf (w). Mereka juga sulit membedakan huruf yang bunyinya sama

seperti huruf (f) dan (v). Dalam kesulitan membaca yang dialami siswa sangat

berkaitan erat denga n kesulitan menulis, karena siswa tidak bisa mengenali huruf

yang bentuknya mirip dan juga masih banyak siwa yang belum mengenali huruf

abjad dengan benar sehingga, dalam merangkai kalimat sangat sulit dilakukan

siswa.

Kesulitan yang dialami siswa tidak hanya susah dalam membedakan

bentuk huruf saja, tetapi ketika diminta untuk membaca siswa masih mengeja

Page 23: ANALISIS STRATEGI GURU KELAS DALAM MENGHDAPI ...repository.uinjambi.ac.id/3473/1/SKRIPSI UTUH LIDYA...1 Al- Quran dan Terjemahan, 2007. minggu, 23 Februari 2020 WIB ABSTRAK Nama :

4

perkata karena sulitnya dalam merangkai kalimat, selain itu siswa mrerasa

terbebani dengan apa yang ditugaskan oleh guru dikarenakan siswa yang

berksulitan dalam membaca ini tidak mampu mengikuti instruksi yang diberikan

oleh guru, misalnya semua siswa diharapkan untuk membaca buku, namun pada

siswa yang berksulitan belajar membaca ini merasa kebingungan dalam membaca

soal ataupun menjawab soal.

Siswa yang berkesulitan dalam menulis mereka tidak bisa menjawab soal

dan menuliskannya di dalam buku tulis mereka, ketertinggalan inilah yang

nantinya membuat siswa ini tidak mendapat nilai yang sesuai dan tidak dinaikkan

kelas. Oleh karena itu strategi guru kelas untuk mengatasi kesulitan belajar

membaca dan menulis pada siswa sangat mempengaruhi keberhasilan siswa

khususnya di kelas II Madrasah Ibtidaiyyah Al Munawwarah Kota Jambi.

Pada dasarnya pembelajaran tematik merupakan terapan pembelajaran

terpadu. Pembelajaran tematik yang diharapkan berkembang di sekolah dasar

mengarah pada penggabungan dari webbed model jaring laba laba dan integritas

model terpadu.Istilah pembelajaran tematik pada dasarnya adalah model

pembelajaran terpadu yang menggunakan tema untuk mengaitkan beberapa mata

pelajaran sehingga dapat memeberikan pengalaman bermakna pada siswa

(Depdiknas dalam Trianto, 2011).

Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa kesulitan belajar

membaca dan menulis masih kurang efektif dan belum optimal, karena masih saja

ada anak yang berkesulitan dalam membaca dan menulis padahal guru sudah

menggunakan berbagai macam strategi namun strategi guru nyatanya belum

sepenuhnya bisa mengkondisikan siswa yang kesulitan dalam membaca dan

menulis sebaiknya guru lebih memperhatikan lagi perihal strategi yang harus

dipersiapkan untuk anak yang kesulitan dalam belajar khususnya membaca dan

menulis .

Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan di atas, yakni terkait

dengan kesulitan membaca pada siswa kelas II maka peneliti tertarik untuk

mengambil judul Analisis Strategi Guru Kelas Dalam Menghadapi Kesulitan

Page 24: ANALISIS STRATEGI GURU KELAS DALAM MENGHDAPI ...repository.uinjambi.ac.id/3473/1/SKRIPSI UTUH LIDYA...1 Al- Quran dan Terjemahan, 2007. minggu, 23 Februari 2020 WIB ABSTRAK Nama :

5

Membaca Dan Menulis Siswa Kelas II Pada Pembelajaran Tematik di

Madrasah Ibtidaiyyh Al Munawwarah Kota Jambi.

B. Fokus Penelitian

Berdasarkan latar belakang masalah penelitian yang dikemukakan di atas

maka untuk memudahkan penelitian lebih lanjut penelitian akan memfokuskan

penelitianya sebagai berikut :

1. Penelitian ini di laksanakan di Madrasah Ibtidaiyah Al Munawwarah kota

Jambi.

2. Penelitian ini berfokus pada kelas 2 semester 1 tema hidup rukun subtema

hidup rukun di rumah.

3. Kendala yang dihadapi guru kelas untuk mengatasi kesulitan membaca

dan menulis siswa.

4. Strategi guru kelas untuk mengatasi kesulitan siswa dalam membaca dan

menulis.

C.Rumusan Masalah

1. Apakah Kesulitan yang dihadapi Guru Kelas II dalam mengatasi kesulitan

membaca dan menulis?

2. Bagaimana strategi yang dilakukan guru kelas dalam mengatasi kesulitan

membaca siswa pada pembelajaran tematik?

3. Bagaimana strategi yang dilakukan guru kelas dalam mengatasi kesulitan

menulis siswa pada pembelajaran tematik?

D.Tujuan Penelitian

Sesuai dengan rumus masalah diatas, maka peneliti ini bertujuan untuk :

1. Untuk mengetahui apa saja kendala yang dihadapi guru kelas dalam

mengatasi kesulitan membaca dan menulis siswa pada pembelajaran

tematik di kelas II Madrasah Ibtidaiyah Al Munawwarah Kota Jambi.

2. Untuk mengetahui strategi yang dilakukan guru kelas dalam menghadapi

kesulitan membaca siswa kelas II Madrasah Ibtidaiyah Kota Jambi.

Page 25: ANALISIS STRATEGI GURU KELAS DALAM MENGHDAPI ...repository.uinjambi.ac.id/3473/1/SKRIPSI UTUH LIDYA...1 Al- Quran dan Terjemahan, 2007. minggu, 23 Februari 2020 WIB ABSTRAK Nama :

6

3. Untuk mengetahui strategi yang dilakukan guru kelas dalam menghadapi

kesulitan menulis siswa kelas II Madrasah Ibtidaiyah Kota Jambi.

E. Kegunaan Penelitian

1. Manfaat Teoritis

Menambah pengetahuan, wawasan dan pengalaman tentang hala –hal

berkaitan dengan peranan atau strategi guru dalam mendidik mengatasi

anak kesulitan dalam membaca, karena melihat realita yang ada secara

langsung akan memudahkan untuk mengkaji masalah tersebut sehingga

dapat mengambil manfaat dari penelitian ini .

2. Manfaat Praktis

a. Bagi sekolah dan kepala sekolah

Mendapatkan hasil belajar yang lebih baik, pencapaian prestasi belajar

meningkat. Serta mendapatkan peningkatan terutama dalam keterampilan

membaca.

b.Bagi Guru

1. Hasil penelitian ini, dapat diterapkan langsung oleh guru Madrasah

Ibtidaiyah Kota Jambi untuk meningkatkan kemampuan membaca dan

Menulis pada kelas II .

c. Bagi Siswa

1. Meningkatkan hasil belajar

a) Mendapatkan pengalaman belajar membaca dengan cara yang

lebih mudah pada kelas II Madrasah Ibtidaiyah Kota Jambi.

d. Bagi peneliti lain

1) Hasil penelitian ini dapat dijadikan pedoman untuk penulisan

skripsi yang sedang dikerjakan dan sebagai referensi serta peneliti

lain bisa mendapatkan ide baru untuk menambah wawasan.

Page 26: ANALISIS STRATEGI GURU KELAS DALAM MENGHDAPI ...repository.uinjambi.ac.id/3473/1/SKRIPSI UTUH LIDYA...1 Al- Quran dan Terjemahan, 2007. minggu, 23 Februari 2020 WIB ABSTRAK Nama :

7

2) Bagi peneliti lain semoga skripsi ini bermanfaat untuk dijadikan

contoh dalam menyelesaikan skripsi.

Page 27: ANALISIS STRATEGI GURU KELAS DALAM MENGHDAPI ...repository.uinjambi.ac.id/3473/1/SKRIPSI UTUH LIDYA...1 Al- Quran dan Terjemahan, 2007. minggu, 23 Februari 2020 WIB ABSTRAK Nama :

8

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A.Kajian Teoritik

1. Pengertian Analisis

Analisis adalah penyelidikan terhadap suatu peristiwa untuk

mengetahui keadaan yang sebenarnya (Depdiknas, 2005, hal 54).

Analisis adalah aktivitas yang terdiri dari serangkaian kegiatan seperti,

menguraikan, membedakan memilih suatu untuk dikelompokkan kembali

menurut kriteria tertentu dan kemudian dicari kaitan lalu ditafsirkan

maknanya.

Menurut Spradley (Sugiono, 2015. Hal 335) mengatakan bahwa

analisis adalah sebuah kegiatan untuk mencari suatu pola, selain itu

analisis merupakan cara berpikir yang berkaitan dengan pengujian secara

sistematis terhadap sesuatu untuk menentukan bagian hubungan antar

bagian dan hubungan dengan keseluruhan.

Analisis adalah suatu usaha untuk mengurai suatu masalah atau

fokus kajian bagian-bagian (decomposition) sehingga susunan atau tatanan

bentuk suatu yang terurai itu tampak dengan jelas, dan karenanya bisa

secara lebih terang tetangkap maknanya atau lebih jernih dimengerti

pakarnya (Satrio dan Komariah, 2014, hal.2001).

Nasution dalam sugiono (2015, hal. 334) melakukan analisis

adalah pekerjaan sulit, memerlukan kerja keras. Tidak ada cara tertentu

yang dapat mengadakan analisis, sehingga setiap penelitian harus mencari

sendiri metode yang disarankan cocok dengan sifat penelitian dan bahan

yang sama bisa diklarifikasikan berbeda.

Jadi dapat disimpulkan bahwa anaalisis merupakan penguraian

suatu pokok secaraa sitematis dalam menentukan bagiaan, hubungan antar

bagian, serta hubungnya secara menyeluruh untuk memperoleh pengertian

dan pemahaman yang tepat dengan menggunkan metode atau strategi

tertentu.

Page 28: ANALISIS STRATEGI GURU KELAS DALAM MENGHDAPI ...repository.uinjambi.ac.id/3473/1/SKRIPSI UTUH LIDYA...1 Al- Quran dan Terjemahan, 2007. minggu, 23 Februari 2020 WIB ABSTRAK Nama :

9

2. Konsep Pembelajaran

a. Pengertian Strategi Pembelajaran

Secara harfiah, kata strategi dapat diartikan sebagai seni (art)

melaksanakan strategem yaitu siasat atau rencana, sedangkan

menurut Reber mendefinisikan strategi sebagai rencana tindakan

yang terdiri atas seperangkat langkah untuk memecahkan maslah

atau mencapai tujuan. (Djamarah, 2015-2016, hal, 26).

Strategi merupakan sebuah cara atau sebuah metode, sedangkan

secara umum strategi memiliki pengertian suatu garis besar haluan

untuk bertindak dalam usaha mencapai sasaran yang telah

ditentukan.

Menurut (Sanjaya Wina, 2014, hal.73) istilah strategi,

sebagaimana banyak istilah lainnya, dipakai dalam banyak konteks

dengan makna yang tidak selalu sama. Di dalam konteks belajar

mengajar, strategi berarti pola umum perbuatan yang dimaksud

tampak dipergunakan dan atau dipercayakan guru, peserta didik di

dalam bermaam-macam peristiwa belajar. Dengan demikian maka

konsep strategi dalam hal ini menunjuk pada karakteristik abstrak

rentetan perbuatan guru peserta didik di dalam peristiwa belajar

mengajar.

Implisit di balik karakteristik abstrak itu adalah rasional yang

membedakan strategi yang satu dari strategi yang lain secara

fundamental.

Istilah lain yang juga dipergunakan untuk maksud ini adalah

model-model mengajar. Sedangkan rentetan perbuatan guru peserta

didik dalam suatu peristiwa belajar mengajar aktual tertentu,

dinamakan prosedur instruksiona (Hartnote, 2015).

Strategi layanan bimbingan terhadap anak yang mengalami

kesulitan belajar membaca sekurang-kurangnyadapat dibedakan

dengan dua cara pendekatan dalam menggariskan layanan strategi

bimbingan, yaitu :

Page 29: ANALISIS STRATEGI GURU KELAS DALAM MENGHDAPI ...repository.uinjambi.ac.id/3473/1/SKRIPSI UTUH LIDYA...1 Al- Quran dan Terjemahan, 2007. minggu, 23 Februari 2020 WIB ABSTRAK Nama :

10

1) Strategi layanan berdasarkan kategori kasus dan sifat

permasalahannya sesuai, dengan sifat permasalahannya layanan

bimbingan diberikan kepada siswa sebagai individual dan dapat pula

diberikan pula kepada individu dalam situasi kelompok.

Layanan bimbingan kelompok, diselenggarakan apabila terdapat

sejumlah individu yang mempunyai kebutuhan atau permasalahan

yang serupa atau terdapat masalah yang dialami oleh individu namun

menyangkut keperluan adanya hubungan orang lain (kerjasama,

toleransi, tenggang rasa, loyalitas, demokrastis, dan interaksi sosial

lainnya). Bimbingan dapat dilangsungkan secara formal seperti

diskusi, ceramah, remedial teaching, sosio drama, dan lain

sebagainya.

2) Layanan bimbingan individual

Layanan bimbingan individual akan lebih tepat digunakan kalau

permasalahan yang dihadapi individu itu lebih bersifat pribadi dan

memerlukan proses-proses melakukan pilihan, pengambilan

keputusan yang menuntun kesadaran, pemahaman penerimaan,

usaha dan aspek emosional, moralitas, kesulitan belajar (membaca,

menulis, dan sebagainya) yang memerlukan ketekunan dan usaha

atau pelatihan yang seksama dari individu yang bersangkutan

(Zainuddin ,1992, hal. 24).

3. Strategi bimbingan melalui kegiatan kelas

Setiap guru adalah petugas bimbingan, merupakan slogan dari

straegi ini, serta menjiwai seluruh pemikiran dan praktik layanan

sehingga bimbingan dapat dianggap terjadi dari menit ke menit, jam

ke jam, dan hari ke hari di setiap kelas dari tiap sekolah.

Bimbingan berlangsung secara bersinambung sebagai suatu

pengaruh yang memberikan pengarahan yang menyenangkan bagi

pembinaan perilaku sosial, keefektifan pribadi dalam hidup sehari-

hari, kemajuan dan kompetisi akademis, serta pembinaan sikap dan

nilai. Dalam praktinya strategi bimbingan ini sangat bergantung pada

Page 30: ANALISIS STRATEGI GURU KELAS DALAM MENGHDAPI ...repository.uinjambi.ac.id/3473/1/SKRIPSI UTUH LIDYA...1 Al- Quran dan Terjemahan, 2007. minggu, 23 Februari 2020 WIB ABSTRAK Nama :

11

minat dan kemampuan pribadi guru kelas yang bersangkutan ( Farida

Rahim, 2005. hal 2).

Strategi bimbingan melalui layanan khusus yang bersifat

suplementer. Bimbingan dilakukan oleh petugas khusus dan

ditujukan guna mengatasi masalah poko secara terpilih. Bimbingan

yang lebih bersifat bantuan diberikan kepada siswa sebagai individu

dalam mengambil keputusan, mengadakan pilihan, atau menemukan

pengarahan dalam situasi-situasi khusus tertentu seperti perencanaan

dan persiapan karier pendidikan.

Strategi bimbingan sebagai suatu proses yang komprehensif

melalui kegiatan keseluruhan kurikulum dan masyarakat (Sabarti

Akhadiah, dkk., 1992/1993, hal. 31).

3. Pengertian Kesulitan Belajar Membaca dan Menulis

a) Pengertian Kesulitan Belajar

Kesulitan belajar adalah kesulitan atau gangguan yang dialami

seseorang dalam mempelajari bidang akademik dasar tertentu sebagai

akibat dari terganggunya sistem saraf pusat yang terkait, atau pengaruh

tidak langsung dari berbagai faktor lain. Kesulitan ini ditandai oleh

kesenjangan antara kemampuan umum seseorang dengan kemampuan

yang ditunjukannya dalam mempelajari bidang tertentu.

The National Joint Committee for Learning Disabilities (NJCLD),

mendefinisikan kesulitan belajar adalah istilah generik yang mengacu

kepada sekelompok gangguan yang heterogen, yang muncul dalam

bentuk berbagai kesulitan dalam mendengarkan, berbicara, membaca,

menulis, member penalaran, atau kemampuan matematika, baik dalam

perolehanmaupun penggunaannya. Gangguan ini bersifat intrinsik

artinya berada dalam diri individu bersangkutan, dan dianggap

disebabkan oleh tidak berfungsinya sistem saraf pusat. Meskipun

kesulitan belajar mungkin muncul bersamaan dengan kondisi kecacatan

yang lain (seperti gangguan sensori, cacat mental, gangguan sosial dan

Page 31: ANALISIS STRATEGI GURU KELAS DALAM MENGHDAPI ...repository.uinjambi.ac.id/3473/1/SKRIPSI UTUH LIDYA...1 Al- Quran dan Terjemahan, 2007. minggu, 23 Februari 2020 WIB ABSTRAK Nama :

12

emosi) atau pengaruh lingkungan (seperti perbedaan budaya,

pengajaran yang tidak tepat, dll), kesulitan belajar bukan merupakan

akibat atau pengaruh langsung dari faktor-faktor tersebut. (Lewis, 1988,

hal. 258-359).

Banyak faktor yang menyebabkan kesulitan belajar, faktor-

faktor tersebut tidak berdiri sendiri, tetapi saling berinteraksi dengan

faktor yang lain dalam memunculkan kesulitan belajar. Osman (1979)

menyebutkan sedikitnya ada 9 faktor yang berperan baik langsung

maupun tidak langsung dalam memunculkan kesulitan belajar, yaitu:

intelegensi, ketidaksempurnaan sensori, tingkat keaktifan dan

kemampuan memusatkan perhatian, memar otak dan fungsi otak yang

minimal, faktor keturunan, ketidakmatangan atau kematangan yang

terlambat, faktor emosi, faktor lingkungan, dan faktor pendidikan.

Gejala-gejala kesulitan belajar dapat muncul dalam tiga bidang utama,

yaitu: bahasa dan pengembangan konsep, keterampilan perseptual, dan

manifestasi perilaku.

Identifikasi merupakan langkah awal dan sangat penting untuk

menandai munculnya gejala kelainan atau kesulitan. Tujuan utama

identifikasi adalah menemukan adanya gejala kelainan atau kesulitan,

yang kemudian akan dijadikan dasar untuk mengambil langkah

selanjutnya, yang biasanya berupa assesment yang lebih akurat dan

sistematis. Identifikasi dapat dilakukan dengan berbagai prosedur yang

mampu membuat guru tanggap terhadap kelainan atau kesulitan yang

muncul pada diri anak. (Mc Loughlin, J.A. & Lewis, R.B, 1981). Agar

dapat melakukan identifikasi gejala kesulitan dalam belajar membaca

menulis permulaan, guru harus menguasai kemampuan yang dituntut

dalam membaca menulis permulaan serta berbagai jenis kesulitan yang

mungkin dialami murid dalam usaha menguasai kemampuan tersebut.

Di samping itu, guru harus dapat mengenal gejala-gejala yang

merupakan indikator dari adanya kesulitan.

Page 32: ANALISIS STRATEGI GURU KELAS DALAM MENGHDAPI ...repository.uinjambi.ac.id/3473/1/SKRIPSI UTUH LIDYA...1 Al- Quran dan Terjemahan, 2007. minggu, 23 Februari 2020 WIB ABSTRAK Nama :

13

b) Pengertian Kesulitan Belajar Membaca

Kesulitan belajar membaca sering disebut juga disleksia

(dyslexia). Perkataan disleksia berasal dari bahasa yunani yang artinya

kesulitan membaca, ada nama–nama lain merajuk kesulitan belajar

membaca, yaitu corrective readers dan rmedial readers (Hallahan

dkk, 1985, hal. 202). Sedangkan kesulitan belajar membaca yang berat

sering disebut Alexia (Lerner, 1981, hal. 295).

Menurut (Martini,2013, hal. 23) kesulitan belajar membaca sering

didefinisikan sebagai suatu gejala kesulitan dalam mempelajari

komponen-komponen kata dan kalimat. Siswa yang mengalami

kesulitan belajar membaca mengalami satu atau lebih kesulitan dalam

memproses infromasi. Anak berkesulitan belajar membaca sering

memperlihatkan kebiasaan membaca yang tidak wajar. Mereka sering

memperlihatkan adanya gerakan-gerakan yang penuh ketegangan

seperti mengernyitkan kening, gelisah, irama suara meninggi, atau

menggigit bibir.

Menurut Mercer (2015) ada empat kelompok karakteristik

kesulitan belajar, yaitu berkenaan dengan 1) kebiasaan membaca, 2)

kekeliruan mengenal kata, 3) kekeliruan pemahaman, dan 4) gejala-

gejala serbaaneka Pada umumnya “kesulitan” merupakan suatu

kondisi tertentu yang ditandai dengan adanya hambatan-hambatan

dalam kegiatan mencapai tujuan, sehingga memerlukan usaha lebih

giat lagi untuk dapat mengatasi. Kesulitan belajar membaca dapat

diartikan sebagai suatu kondisi dalam suatu proses belajar membaca

yang ditandai adanya hambatan-hambatan tertentu untuk mencapai

hasil belajar. Hambatan-hambatan ini mungkin disadari dan mungkin

juga tidak disadari oleh orang yang mengalaminya, dan dapat bersifat

sosiologis, psikologis ataupun pisiologis dalam keseluruhan proses

belajarnya

Menurut Mulyadi (2010) kesulitan belajar membaca pada dasarnya

suatu gejala yang nampak dalam berbagai jenis manifestasi tingkah

Page 33: ANALISIS STRATEGI GURU KELAS DALAM MENGHDAPI ...repository.uinjambi.ac.id/3473/1/SKRIPSI UTUH LIDYA...1 Al- Quran dan Terjemahan, 2007. minggu, 23 Februari 2020 WIB ABSTRAK Nama :

14

laku baik secara langsung atupun tidak langsung. Sesuai dengan

pengertian kesulitan belajar sebagaimana dikemukakan di atas, maka

tingkah laku yang dimanfestasikan ditandai dengan adanya hambatan-

hambatan tertentu.

Menurut Turkeltaub (2005, hal. 103) kesulitan belajar spesifik

adalah suatu gangguan dalam satu atau lebih dari proses psikologis

dasar yang mencakup pemahaman dan penggunaan bahasa ujaran atau

bahasa tulisan, gangguan tersebut mungkin menampakkan diri dalam

bentuk kemampuan yang tidak sempurna dalam mendengarkan,

berpikir, berbicara, membaca, menulis, mengeja, atau menghitung.

Batasan tersebut meliputi kondisi-kondisi seperti gangguan

perseptual, luka pada otak, disleksia, dan afasia perkembangan.

Batasan ini tidak mencakup anak-anak yang memiliki problema

belajar (learning problems) yang penyebab utamanya berasal dari

hambatan dalam penglihatan, pendengaran, atau motorik, hambatan

karena retardasi mental, karena gangguan emosional, atau karena

kemiskinan lingkungan, budaya, atau ekonomi.

Adapun kesulitan kesulitan yang dihadapi siswi dalam kesulitan

membaca tersebut antara lain:

1. Kurang mengenali huruf

Ketidak mampuan anak dalam mengenal huruf-huruf alfabetis

seringkali dijumpai oleh guru yang sulit membedakan huruf besar

/ kapital dan huruf kecil.

2. Membaca kata demi kata

Jenis kesulitan ini biasanya berhenti membaca setelah membaca

sebuah kata, tidak segera diikuti dengan kata berikutnya. Hal ini

disebabkan oleh :

(a) gagal menguasai keterampilan pemecahan kode (decoding)

(b) gagal memahami makna kata

(c) kurang lancar membaca.

Page 34: ANALISIS STRATEGI GURU KELAS DALAM MENGHDAPI ...repository.uinjambi.ac.id/3473/1/SKRIPSI UTUH LIDYA...1 Al- Quran dan Terjemahan, 2007. minggu, 23 Februari 2020 WIB ABSTRAK Nama :

15

3. Pemparafase yang salah

Dalam membaca anak seringkali melakukan pemenggalan (berhenti

membaca) pada tempat yang tidak tepat atau tidak memperhatikan tanda

baca, khususnya tanda koma.

4. Miskin pelafalan

Ketidak tepatan pelafalan kata disebabkan anak tidak menguasai bunyi-

bunyi bahasa (fonem).

5. Penghilangan

Penghilangan yang dimaksud adalah menghilangkan (tidak dibaca)

kata atau frasa dari teks yang dibacanya. Biasanya disebabkan

ketidakmampuan anak mengucapkan huruf-huruf yang membentuk

kata.

6. Pengulangan

Kebiasaan anak mengulangi kata atau frasa dalam membaca

disebabakan oleh faktor tidak mengenali kata, kurang menguasai huruf,

bunyi, atau rendah keterampilannya.

7. Pembalikan

Beberapa anak melakukan kegiatan membaca dengan menggunakan

orientasi dari kanan ke kiri. Kata nasi dibaca isan. Selain itu,

pembalikan juga dapat terjadi dalam membunyikan huruf-huruf, misal

huruf b dibaca d, huruf p dibaca g. Kesulitan ini biasanya dialami oleh

anak-anak kidal yang memiliki kecenderungan menggunakan orientasi

dari kanan ke kiri dalam membaca dan menulis.

8. Penyisipan

Kebiasaan anak untuk menambahkan kata atau frase dalam kalimat

yang dibaca juga dipandang sebagai hambatan dalam membaca,

misalnya, anak menambah kata seorang dalam kalimat “anak sedang

bermain”.

Page 35: ANALISIS STRATEGI GURU KELAS DALAM MENGHDAPI ...repository.uinjambi.ac.id/3473/1/SKRIPSI UTUH LIDYA...1 Al- Quran dan Terjemahan, 2007. minggu, 23 Februari 2020 WIB ABSTRAK Nama :

16

9. Penggantian

Kebiasaan mengganti suatu kata dengan kata lain disebabkan

ketidakmampuan anak membaca suatu kata, tetapi dia tahu dari makna

kata tersebut. Misalnya, karena anak tidak bisa membaca kata

mengunyah maka dia menggantinya dengan kata makan.

10. Menggunakan gerak bibir, jari telunjuk dan menggerakkan kepala

Kebiasaan anak menggerakkan bibir, menggunakan telunjuk dan

menggerakan kepala sewaktu membaca dapat menghambat perkembangan

anak dalam membaca.

11. Kesulitan konsonan

Kesulitan dalam mengucapkan bunyi konsonan tertentu dan huruf yang

melambangkan konsonan tersebut.

12. Kesulitan vokal

Dalam bahasa Indonesia, beberapa vokal dilambangkan dalam satu

huruf, misalnya e selain melambangkan bunyi e juga melambangkan

bunyi é (dalam kata keras, kepala, kerang, telah dan sebagainya) huruf-

huruf yang melambangkan beberapa bunyi seringkali menjadi sumber

kesulitan anak dalam membaca.

13. Kesulitan kluster, diftong dan digraf

Dalam bahasa Indonesia dapat dijumpai adanya kluster (gabungan dua

konsonan atau lebih), diftong (gabungan dua vokal), dan digraf (dua huruf

yang melambangkan satu bunyi). Ketiga hal tersebut merupakan sumber

kesulitan anak yang sedang belajar membaca.

14. Kesulitan menganalisis struktur kata

Anak seringkali mengalami kesulitan dalam mengenali suku kata yang

membangun suatu kata. Akibatnya anak tidak dapat mengucapkan kata

yang dibacanya.

15. Tidak mengenali makna kata dalam kalimat dan cara

mengucapkannya

Page 36: ANALISIS STRATEGI GURU KELAS DALAM MENGHDAPI ...repository.uinjambi.ac.id/3473/1/SKRIPSI UTUH LIDYA...1 Al- Quran dan Terjemahan, 2007. minggu, 23 Februari 2020 WIB ABSTRAK Nama :

17

Hal ini disebabkan kurangnya penguasaan kosakata, kurangnya

penguasaan struktur kata dan penguasaan unsur konteks (kalimat dan

hubungan antar kalimat).

c) Pengertian kesulitan Menulis

Kesulitan menulis dikenal juga dengan disgrafia. Disgrafia merupakan

istilah yang merajuk pada ganguan spesifik dalam menulis, yang

diwujudkan dalam bentuk minimnya keterampilan menulis, yang meliputi

ekspresi, kejelasan akurasi, dan ejaan.

Menurut DSM IV (APA, 2000) seorang anak dikatakan memiliki

kesulitan belajar menulis adalah kemampuan menulis yang ditunjukkan

berada di bawah usia anak yang sebenarnya. Dalam DSM IV juga

digambarkan bahwa masalah utama yang terdapat pada anak berkesulitan

belajar termasuk kesulitan belajar menulis adalah anak sulit

mengorganisasikan ide, tata bahasa keliru, ejaan kacau, tulisan tangan

buruk, anak berkesulitan belajar kurang halus dibandingkan teman

sebayanya yang normal, tulisan anak berkesulitan belajar menulis kurang

halus dari segi tata bahasa, kurang koheren, kurang luas, dan kurang

efektif Graham & Harris (200, hal. 131).

Soemarmo Markam (1989:7) menulis adalah mengugkapkan

bahasa dalam bentuk symbol gambar. Menulis adalah suatu aktivitas

kompleks, yang mencakup gerakan lengan , tangan, jari,dan mata secara

terintegrasi. Menulis juga terkait dengan pemahaman bahasa dan

kemampuan bicara

Kesulitan menulis adalah keslulitan kesulitan mengekpresikan

pikiran prasaan dan ide dalam bentuk lambang lambang. Proses belajar

menulis melibatkan rentang waktu yang panjang dan tidak dapat

dilepaskan kaitannya dengan proses belajar berbicara dan membaca.

Pelajaran menulis mencakup :

1. Menulis dengan tangan!

2. Mengeja!

3. Menulis ekspresi!

Page 37: ANALISIS STRATEGI GURU KELAS DALAM MENGHDAPI ...repository.uinjambi.ac.id/3473/1/SKRIPSI UTUH LIDYA...1 Al- Quran dan Terjemahan, 2007. minggu, 23 Februari 2020 WIB ABSTRAK Nama :

18

Para ahli menyarankan agar anak diajar imenulis terlebih dahulu

dengan menuli shuruf sambung, berikut ketiga alasan kenapa anak

disarankan belajar huruf sambung terlebih dahulu (Mulyasa, 2012,

hal.105). Menulis dengan huruf sambung lebih cepat karena tidak ada

gerakan pensil yang terhenti untuk tiap huruf.

Adapun beberapa faktor yang mempengaruhi kesulitan anak untuk

menulis anatar lain:

1) Motorik

Anak yang perkembangan motoriknya belum matang akan

mengalami gangguan atau kesulitan dalam menulis (tulisannya tidak jelas,

terputus-putus atau tidak mengikuti garis).

2) Perilaku

Anak yang hiperaktif atau yang perhatiannya mudah teralihkan,

dapatmenyebabkan pekerjaannya terhambat, termasuk pekerjaan menulis.

3) Persepsi

Anak yang terganggu persepsinya dapat menimbulkan kesulitan

dalam menulis. Jika persepsi visualnya yang tergangu, anak mungkin akan

sulit membedakan bentuk-bentuk huruf yang hampir sama seperti d

dengan b, p dengan q, dan lain-lain. Namun jika persepsi auditorisnya

yang terganggu, mungkin anak akan mengalami kesulitan menulis kata-

kata yang diucapkan oleh guru.

4) Memori

Gangguan memori juga dapat menjadi penyebab terjadinya

kesulitan belajar menulis karena anak tidak mampu mengingat apa yang

akan ia tulis.

5) Kemampuan melaksanakan cross modal

Kemampuan melaksanakan cross modal menyangkut kemampuan

mentransfer dan mengorganisasikan fungsi visual ke motorik.

6) Penggunaan tangan yang dominan

Anak yang tangan kirinya lebih dominan atau kidal, tulisannya juga

sering terbalik-balik dan kotor.

Page 38: ANALISIS STRATEGI GURU KELAS DALAM MENGHDAPI ...repository.uinjambi.ac.id/3473/1/SKRIPSI UTUH LIDYA...1 Al- Quran dan Terjemahan, 2007. minggu, 23 Februari 2020 WIB ABSTRAK Nama :

19

Jika anak tidak memiliki kemampuan untuk memahami instruksi dapat

menyebabkan anak sering keliru menulis kata-kata yang sesuai dengan

perintah guru kesulitan belajar menulis sering disebut juga dengan istilah

disgrafia disgraphia.

Jordon dikutip dalam Hallahan dkk, 1985 dalam Mulyono

(2003:227). Kesulitan belajar menulis yang berat disebut juga disgrafia.

Disgrafia menunjuk pada adanya ketidak mampuan mengingat cara

membuat huruf atau simbol-simbol matematika.

Disgrafia sering dikaitkan dengan kesulitan belajar membaca atau

disleksia dyslexia karena jenis kesulitan tersebut sesungguhnya sangat

terkait. Mulyono (1003:228). Kesulitan belajar menulis sering dikaitkan

dengan cara anak memegang pensil yang dapat dijadikan sebagai petunjuk

bahwa anak berkesulitan belajar menulis, yaitu (1) sudut pensil terlalu

besar, (2) sudut pensil terlalu kecil, (3) menggenggam pensil, (4)

menyangkutkan pensil ditangan atau menyeret. (Hornsby, 1984 dalam

Mulyono, 2003:228). Jenis memegang pensil yang terakhir menyeret

pensil adalah khas bagi anak kidal.

4. Strategi Pembelajaran Untuk Mengatasi Kesulitan Belajar Membaca

dan Menulis

a). Strategi Pembelajaran untuk mengatasi Kesulitan belajar

membaca

Meteode pengajaran bagi anak berkesulitan membaca yang dibicarakan

pada bagiaan ini, yaitu metode:

1) Metode Fernald

Fernald telah mengembangkan suatu metode pengajaran

membaca multisensoris yang dikenal pula sebagai metode VAKT

(visual, auditory, kinesthetic, and tactile). Metode ini

menggunakan materi bacaan yang dipilih dari kata-kata yang

diucapkan oleh anak, dan tiap kata yang diajarkan secara utuh

Page 39: ANALISIS STRATEGI GURU KELAS DALAM MENGHDAPI ...repository.uinjambi.ac.id/3473/1/SKRIPSI UTUH LIDYA...1 Al- Quran dan Terjemahan, 2007. minggu, 23 Februari 2020 WIB ABSTRAK Nama :

20

metode ini memiliki empat tahapan pertama, guru menulis kata

yang hendak dipelajari diatas kertas dengan krayon. Selanjutnya

anak menulusuri tulisan tersebut dengan jarinya (tactile and

konesthetic). Pada saat menelusuri tulisan tersebut, anak melihat

tulisan (visual), dan mengucapkanya dengan keras (auditory).

Proses semacam ini diulang-ulang sehingga anak dapat menulis

dan membaca dengan benar, bahan bacaan tersebut disimpan. Pada

tahapan kedua, anak tidak terlalu lama diminta menelususri tulisan-

tulisan dengan jari, tetapi mempelajarai tulisan tulisan guru dengan

melihat guru menulis, sambil mengucapkanya.

Anak-anak mempelajari kata-kata baru pada tahapan ketiga

dengan melihat tulisan yang ditulis di papan tulis atau tulisan

vetak, dan mengucapkan kata tersebut sebelum menulis. Pada

tahap ini anak mulai baca tulisan. Pada tahapan keempat, anak

mampu mengingat kata-kata yang dicetak atau bagisn – bagian

dari kata yang telah dipelajari.

2) Metode Gillingham

Metode Gillingham ini merupakan pendekatan terstruktur

taraf tinggi yang memerlukan lima jam pelajaran selama dua

tahun. Aktifitas pertama diarahkan pada belajar berbagai bunyi

huruf dan perpaduan huruf-huruf tersebut. anak menggunakan

teknik menjiplak untuk mempelajari berbagai huruf. Bunyi-

bunyi tunggal huruf selanjutnya dikombinasikan ke dalam

kelompok-kelompok yang lebih besar dan kemudian program

fonik diselesaikan.

3) Metode Analisis Glass Abdurrahman

Metode ini merupakan suatu metode pengajaran melalui

pemecahan sandi kelompok huruf dalam kata. Metoe ini

bertolak dari asumsi yang mendasari membaca sebagai

pemecahan sandi atau kode tulisan. Ada dua asumsi yang

mendasari asumsi ini (1) Proses pemecahan sandi decoding dan

Page 40: ANALISIS STRATEGI GURU KELAS DALAM MENGHDAPI ...repository.uinjambi.ac.id/3473/1/SKRIPSI UTUH LIDYA...1 Al- Quran dan Terjemahan, 2007. minggu, 23 Februari 2020 WIB ABSTRAK Nama :

21

Membaca Reading merupakan kegiatan yang berbeda. (2)

pemecahan sandi mendahului membaca. Pemecahan sandi

didefenisiskan sebagai menetukan bunyi yang berhubungan

dengan suatu kata tertulis secara tepat. Membaca didefenisiskan

sebagai menurunkan makna dari kata-kata yang berbentuk

tulisan, jika anak tidak dapat melakukan pemecahan sandi

tulisan secara efesien, maka mereka tidak akan belajar

membaca.

Lerner (1988: 386), Glas mengemukakan adanya empat

langkah dalam mengajarkan kata, yaitu :

a) Mengidentifikasi keseluruhan kata, hurup, bunyi

kelompok – kelompok huruf .

b) Mengucapkan bunyi – bunyi kelompok huruf dan huruf

c) Menyajikan kepada anak, huruf atau kelompok huruf dan

meminta untuk mengucapkanya.

d) Guru mengambil beberpa hurup pada kata tertulis dan

anak diminta mengucapkan huruf yang masih tersisa.

b.Strategi pembelajaran untuk mengatasi kesulitan Menulis

Beberapa metode pengajaran menulis bagi anak berkesulitan

belajar yang dibicarakan pada bagian ini, yaitu metode:

1. Metode Kata Lambang

Metode kata lambang dimulai mengajar dengan langkah-

langkah sebagai berikut :

a) Mengenalkan kata.

b) Merangkai kata antar suku kata.

c) Menguraikan suku kata atas huruf –hurufnya .

d) Menggabungkan huruf menjadikan kata Djauzaki, 1996,

hal. 56).

2. Metode Global

Metode global memulai pengajaran membaca dan menulis

dengan membaca kalimat secara utuh yang ada di bwah gambar.

Page 41: ANALISIS STRATEGI GURU KELAS DALAM MENGHDAPI ...repository.uinjambi.ac.id/3473/1/SKRIPSI UTUH LIDYA...1 Al- Quran dan Terjemahan, 2007. minggu, 23 Februari 2020 WIB ABSTRAK Nama :

22

Menguraikan kalimat dengan kat-kata, menguraikan kata-kata

menjadi suku kata (Djauzak, 1996, hal .6).

3. Metode Eja

Metode eja didasarkan pada pendekatan harfiah, artinya

belajara membaca dan menulis dimulai dari huruf-huruf yang

dirangkaikan menjadi suku kata. Oleh karena itu pengajaran

dimulai dari pengenalan huruf–huruf. Demikian halnya dengan

pengajaran menulis dimulai dengan huruf lepas, dengan langkah –

langkah sebagai berikut

1. Menulis huruf lepas.

2. Merangkai huruf lepas menjadi kata.

3. Merangkai suku kata menjadi kata .

4. Menyususn kata menjadi kalimat (Djauzaki, 1996, hal. 4).

5. Pengertian Guru

Secara umum guru dapat diartikan sebagai orang yang memiliki

tanggung jawab mendidik. Secara khusus guru dapat diartikan sebagai

orang yang bertanggung jawab terhadap perkembangan siswa dengan

mengupayakan perkembangan seluruh potensinya, baik potensi afektif,

kognitif, dan fisikomotorik (Ahmad, 1992, hal. 74).

Guru adalah sosok yang dipercaya ucapanya dan ditiru

tindakanya. Oleh karen aitu menjadi guru berarti harus mempunyai

wibawa, citra, keteladanan, interitas dan kemampuannya. Guru tidak

hanya mengajar di kelas tetapi juga mendidik, membimbing, dan

menuntun serta membentuk karakter peserta didik menjadi baik.

Guru adalah pendidik propesional dengan tugas utama mendidik,

mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, mengevaluasi

peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur formal, pendidikan

dasar, dan pendidikan menengah. Orang yang disebut guru adalah orang

yang memiliki kemampuan merancang program pembelajaran serta

mamapu menata dan mengolah kelas agar agar peserta didik dapat belajar

Page 42: ANALISIS STRATEGI GURU KELAS DALAM MENGHDAPI ...repository.uinjambi.ac.id/3473/1/SKRIPSI UTUH LIDYA...1 Al- Quran dan Terjemahan, 2007. minggu, 23 Februari 2020 WIB ABSTRAK Nama :

23

dan pada akhirnya dapat mencapai tingkat kedewasaan sebagai tujuan

akhir dari proses pendidikan (Siti azizah, 2014, hal. 13).

Guru merupakan jabatan atau profesi yang memerlukan keahlian

khusus sebagai seorang guru dalam mendidik anak didik, untuk

mengetahui siapa guru itu maka dala hal ini perlu mengaji tentang arti

guru yang dikemukakan oleh para pakar ahli pendidikan. Menurut

zakiah Darajat mengartikan bahwa guru adalah pendidik profesional,

karena secara implisit telah merelakan menerima dan memikul sebagai

tanggung jawab yang terpikul di pundak orang tua (Zakiah Derajat,

2002, hal. 39).

Menurut Dr.Syeh Hossein Nasr dalam Azyumardi Azra, guru

sebagai figur sentral dalam pendidikan, haruslah dapat diteladani

akhlaknya di samping kemampuan keilmuanya dan akademisnya.

Selain itu guru haruslah mempunyai tanggung jawab dan keagamaan

untuk mendidik anak didiknya menjadi orang berilmu dan berakhlak

(Suparlan, 2006, hal.7).

6. Ciri-Ciri Siswa Berkesulitan Belajar Membaca dan Menulis

a. Ciri-ciri Siswa Berkesulitan Belajar Membaca

Menurut Hargove dan Poteet Anak yang mengalami kesulitan

belajar membaca memiliki ciri-ciri sebagai berikut :

1) Memiliki kekurangan dalam diskriminasi penglihatan,

2) Tidak mampu menganalisis kata menjadi huruf-huruf,

3) Memiliki kekurangan dalam memori visual,

4)Memiliki kekurangan dalam melakukan diskriminasi auditoris,

5)Tidak mampu memahami sumber bunyi,

6)Kurang mampu mengintegrasikan penglihatan dan pendengaran,

7)Kesulitan dalam mempelajari asosiasi simbol-simbol irreguler

(khusus yang berbahasa inggris),

8)Kesulitan dalam mengurutkan kata-kata dan huruf-huruf,

9)Membaca kata demi kata-kata,

Page 43: ANALISIS STRATEGI GURU KELAS DALAM MENGHDAPI ...repository.uinjambi.ac.id/3473/1/SKRIPSI UTUH LIDYA...1 Al- Quran dan Terjemahan, 2007. minggu, 23 Februari 2020 WIB ABSTRAK Nama :

24

10) Kurang memiliki kemampuan dalam berpikir konseptual.

Anak yang memiliki kesulitan belajar membaca mempunyai ciri-ciri

sebagai berikut :

1) Membaca secara terbalik tulisan yang dibaca, seperti : duku dibaca

kudu, d dibaca b, atau p dibaca q,

2) Menunjuk setiap kata yang sedang dibaca,

3) Menelusuri setiap baris bacaan ke bawah dengan jari,

4) Menggerakkan kepala, bukan matanya yang bergerak.

5) Menempatkan buku dengan cara yang aneh.

6) Menempatkan buku terlalu dekat dengan mata.

7) Sering melihat pada gambar, jika ada

8) Mulutnya komat-kamt waktu membaca

9) Membaca kata demi kata

10)Membaca terlalu cepat

11)Membaca tanpa ekspresi

12)Melakukan analisis tetapi tidak mensistensiskan

13)Adanya nada suara yang aneh atau tegang yang menandakan

keputusan.

b. Ciri-Ciri Siswa Berkesulitan Belajar Menulis

1) Terdapat ketidak konsitenaan bentuk huruf dalam tulisannya,

2) Saat menulis, pengunaan huruf besar dan huruf kecil masih

tercampur

3) Ukuran dan bentuk huruf dalam tulisanya tidak proposional

4) Anak tampak harus berusha keras saat mengkomunikasikan suatu

ide, pengetahuan atau pemahamannya lewat tulisan

5) Sulit memegang bolpoin maupun pensil dengan mentap , caranya

memegang alat tulis seringkali terlalu dekat dengan kertas

6) Berbicara pada diri sendiri ketika sedang menulis, atau malah

terlalu memperhatikan tangan yang dipakai untuk menulis

7) Cara menulis tidak konsisten, tidak mengikuti alur garis yang tepat

dan proporsional

Page 44: ANALISIS STRATEGI GURU KELAS DALAM MENGHDAPI ...repository.uinjambi.ac.id/3473/1/SKRIPSI UTUH LIDYA...1 Al- Quran dan Terjemahan, 2007. minggu, 23 Februari 2020 WIB ABSTRAK Nama :

25

8) Tepat mengalami kesulitan meskipun hanya diminta contoh tulisan

yang sudah ada.

7. Faktor-faktor yang mempengaruhi kesulitan membaca dan Menulis

a) Faktor-faktor Yang Menyebabkan Anak Mengalami Kesulitan

membaca

Menurut Deded Koswara (2013) banyak faktor yang memengaruhi

kemampuan membaca, baik membaca permulaan maupun membaca

permulaan maupun membaca lanjut (membaca pemhaman). Adapun

faktornya yaitu sebagai berikut :

1) Faktor fisiologis

Faktor ini mencakup kesehatan fisik, pertimbangan

neurologis, dan jenis kelamin. Kelelahan juga merupakan kondisi

yang tidak menguntungkan bagi nak untuk belajar, khususnya

belajar membaca. Gangguan pada allat bicara, alat pendengaran,

dan alat penglihatan bisa memperlambat kemajuan belajar

membaca anak. Walaupun tidak mempunyai gangguan pada alat

penglihatannya, beberapa anak mengalami kesukaran belajar

membaca.

Hal itu dapat terjadi karena belum berkembangnya kemampuan

mereka dalam membedakan simbol-simbol cetakan, seperti huruf,

angka-angka, dan kata-kata, misalnya anak belum bisa

membedakan b, p, dan d.

2. Faktor intelektual

Faktor Intelektual atau istilah intelegensi didefinisikan oleh

Heinz sebagai suatu kegiatan berpikir yang terdiri dari

pemahaman yang esensial tentang situasi yang diberikan dan

meresponnya secara tepat. Secara umum, intelegensi anak tidak

sepenuhnya memengaruhi berhasil atau tidaknya anak dalam

membaca permulaan. Faktor metode mengajar guru, prosedur,

Page 45: ANALISIS STRATEGI GURU KELAS DALAM MENGHDAPI ...repository.uinjambi.ac.id/3473/1/SKRIPSI UTUH LIDYA...1 Al- Quran dan Terjemahan, 2007. minggu, 23 Februari 2020 WIB ABSTRAK Nama :

26

dan kemampuan guru juga turut memengaruhi kemampuan

membaca permulaan anak.

3. Faktor lingkungan

Faktor liingkungan ini juga memengarui kemajuan kemampuan

memebaca siswa. Faktor lingkungan itu mencakup latar belakang

dan pengalaman siswa di rumah serta sosial ekonomi keluarga

siswa.

4. Faktor Psikologis

Faktor ini juga memengaruhi kemajuan kemampuan membaca anak

adalah faktor psikologis. Faktor ini mencakup motivasi, minat,

kematangan sosial, emosi dan penyesuain diri.

5. Faktor penyelenggaraan pendidikan

Faktor ini yang kurang tepat, faktor ini berkaitan dengan hal-hal

sebagai berikut: (1) harapan guru yang terlalu tinggi tidak sesuai

dengan kemampuan anak, (2) pengelolaan kelas yang kurang

efektif, (3) guru yang terlalu banyak mengeritik anak, (4)

Kurikulum yang terlalu padat, sehingga hanya dapat dicapai oleh

anak yang berkemampuan tinggi.

Menurut Syafi‟i (Farida Rahim, 2005: 2) Ada beberapa faktor yang

dapat menghambat minat baca pada anak antara lain adalah28 :

1. Hambatan dari lingkungan keluarga, bisa dikarenakan orang tua

tidak suka membaca hal inilah yang menjadi masalah jika orang tua

sendiri tidak menyukai kegiatan membaca tentu saja hal ini akan

berdampak buruk pada proses pendidikan dan pembelajaran anak,

karena merekalah guru pertama anak. Pada dasarnya anak akan

mencontoh apa-apa yang biasa dilakukan dan diajarkan

orangtuanya dan tidak memberi contoh serta kurangnya waktu

orangtua bersama anak, biasanya hal ini disebabkan orangtua yang

sibuk dengan urusan pekerjaan saking sibuknya dengan pekerjaan

sampai anaknya diserahkan kepada pembantu atau baby sister Bob

Harjanto,(2013).

Page 46: ANALISIS STRATEGI GURU KELAS DALAM MENGHDAPI ...repository.uinjambi.ac.id/3473/1/SKRIPSI UTUH LIDYA...1 Al- Quran dan Terjemahan, 2007. minggu, 23 Februari 2020 WIB ABSTRAK Nama :

27

2. Hambatan dari lingkungan Sekolah, sekolah menganggap

pelajaran membaca tidak lagi dianggap penting, padahal anak-

anak sangat perlu untuk senantiasa memanaskan otak dan

menumputi sedikit demi sedikit remah-remah pengetahuan

kesempatan. Dan sungguh ironis, di lembaga pendidikan yang

paling diandalkan dalam hidup, yakni sekolah, justru aktivitas

membaca lagi ditampilkan sebagai sesuatu yang menyenangkan

dan menghibur mereka.

3. Hambatan dari lingkungan Masyarakat, masyarakat sendiri

memang banyak yang belum paham bahwa membaca itu penting

dan menjadi kunci kemajuan bersama, efeknya orang masih

memandang aneh pada siapapun yang memegang buku dan

membaca di tempat umum.

4. Hambatan dari keterbatasan akses atas buku, sebenarnya harga

buku di indonesia masih wajar jadi terasa mahal karena daya beli

masyarakat yang memang rendah dengan adanya harga buku yang

mahal tersebut orang tua malas membeli buku apalagi bagi

mereka yang ekonominya pas-pas, namun hal ini bisa disiasati

dengan membeli buku bekas yang murah, rajin berkunjung

keperpustakaan, atau bisa saja menyewa buku di tempat-tempat

persewaan yang baik.

b) Faktor-faktor yang mempengaruhi kesulitan menulis

1.Lingkungan keluarga

Orang tua merupakan guru bahasa pertama yang

memberikan makan lisan dari benda benda yang ada di

sekitarnya, keberhasilan anak sekolah pada dasarnya dapat

ditentukan pada apa yang dilakukan dirumah, dorong serta

rangsangan minat menulis anak. Luangkan waktu untuk

membimbingnya, kenalkan anak pada huruf abjad, ajarkan anak

acara memegang pensil yang benar, sikap menulis yang benar

supaya anak memiliki kemampuan dasar menulis dari rumah

Page 47: ANALISIS STRATEGI GURU KELAS DALAM MENGHDAPI ...repository.uinjambi.ac.id/3473/1/SKRIPSI UTUH LIDYA...1 Al- Quran dan Terjemahan, 2007. minggu, 23 Februari 2020 WIB ABSTRAK Nama :

28

2. Lingkungan sekolah

Adanya pengunaan metode pengajaran yang kurang tepat

sehingga timbul permasalahan dalam proses pembelajaran

menulis anak, materi-materi yang dijarakan belum tepat, belum

sesuai dengan tingkat perkembangan intelektual siswa sekolah

dasar kelas 2 guru kurang memahami keinginana siswa siswa

yang benar benar malas belajar menulis.

8. Peran sekolah dalam pemberian bimbingan untuk siswa berkesulitan

belajar membaca dan Menulis

Ketika di sekolah teridentifikasi ada anak yang mengalami kesulitan

belajar, hal ini tidak hanya menjadi tanggung jawab guru sendiri, tetapi

harus menjadi tanggung jawab semua warga sekolah, karena anak akan

mengikuti proses pembelajaran tidak hanya di dalam kelas namun anak akan

mengikuti pembelajaran di lingkungn sekolah dengan semua teman yang

ada di sekolah.

Peran sekolah dalam menangani anak berkesulitan belajar meliputi :

a. Menetapkan kebijakan atau regulasi untuk anak berkesulitan belajar di

sekolahnya. Sekolah dapat menetapkan sampai batas mana anak

berkesulitan belajar dapat di tangani di sekolah, dengan memperhatikan

hasil identifikasi dan asesmen, ketersediaan sarana dan prasarana

pendukung. Berdasarkan hal tersebut sekolah menetapkan standar pelayanan

untuk anak berkesulitan belajar yang ada di sekolah.

b. Menetapkan prosedur penanganan anak berkesulitan belajar, pada tahap

pertama sekolah membentuk standar pelayanan untuk anak sendiri. Namun

kalau permasalahannya lebih mendalam dan menyangkut aspek yang lebih

luas lagi, maka selayaknya tugas guru hanya membuat rekomendasi kepada

para ahli yang berkompeten pada bidang tersebut. berkesulitan belajar, pada

tahap pertama sekolah membentuk tim bersama guru pembimbing khusus

untuk menangani anak berkesulitan belajar atau untuk berkebutuhan khusus.

Page 48: ANALISIS STRATEGI GURU KELAS DALAM MENGHDAPI ...repository.uinjambi.ac.id/3473/1/SKRIPSI UTUH LIDYA...1 Al- Quran dan Terjemahan, 2007. minggu, 23 Februari 2020 WIB ABSTRAK Nama :

29

Tim yang telah dibentuk di sekolah selanjutnya menetapkan prosedur

penangan sebagai berikut: (1)Tim menetapkan instrumen standar

identifikasi dan asesmen anak berkesulitan belajar yang akan digunakan, (2)

Tim menugaskan guru-guru yang telah terlatih untuk menjadi asesor dalam

pelaksanaan identifikasi dan asesmen, (3)Tim melakukan analisis dan

tafsiran hasil identifikasi dan asesmen dikaji ulang bersama pimpinan

sekolah, guru kelas, dan orang tua siswa. setelah dipahami oleh semua pihak

dan mengetahui pembagian tugas dan perang masing, rekomendasi tersebut

disyahkan oleh kepala sekolah, (5)Guru kelas bersama-sama dengan tim dan

gurupembimbing khusus penyusus program pembelajaran dan evaluasi, (6)

Menetapkan standar kurikulum dan penilaian. Kurikulum adaah seperangkat

rencana atau pengaturan pelaksanaan atau pembelajaran, yang didalamnya

mencakup tujuan, konten atau materi, proses dan evaluasi. Tujuan adalah

seperangkat kemampuan atau kompetisi yang harus dicapai atau dikuasai

oleh anak atau siswa setelah menyelesaikan program pendidikan atau

pembelajaran dalam kurun waktu tertentu.

Tujuan yang harus dicapai meliputi pengetahuan (kognitif), sikap atau

kemampuan sosial emosional (afektif) dan keterampilan motorik

(psikomotorik). Tujuan secara umum setelah dirumuskan dalam standar isi

berupa, standar kompetensi lulusan (SKL), standar kompetensi (SK) dan

yang dirumuskan dalam rencana pembelajaran berupa indikator. Konten

atau materi adalah isi atau materi yang harus dipelajari oleh Konten atau

materi adalah isi atau materi yang harus dipelajari oleh siswa supaya bisa

mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Materi bisa berupa informasi, konsep teori, atau bahan-bahan yang

diperoleh dari media cetak dan lektronik. Proses merupakan kegiatan atau

aktivitas yang harus dijalani oleh anak atau siswa bersama-sama guru agar

siswa menguasai materi yang akan diajarkan dan dapat mewujudkan tujuan-

tujuan dan indikator yang telah ditetapkan.

Keberhasilan proses pembelajaran sangat ditentukan oleh ketepatan guru

dalam menetapkan strategi pembelajaran, metode ketepatan memilih dan

Page 49: ANALISIS STRATEGI GURU KELAS DALAM MENGHDAPI ...repository.uinjambi.ac.id/3473/1/SKRIPSI UTUH LIDYA...1 Al- Quran dan Terjemahan, 2007. minggu, 23 Februari 2020 WIB ABSTRAK Nama :

30

menggunakan media pembelajaran, pengalokasian waktu, penggunaan

sumber-sumber belajar yang ada dilingkungan sumbersumber belajar yang

ada dilingkungan sekitar dan kemampuan guru dalam mengelola atau

mengatur kelas.

Evaluasi merupakan proses yang dilakukan guru untuk

mengetahui tingkat keberhasilan pencapaian tujuan-tujuan pendidikan yang

telah ditetapkan dan mengetahui apakah anak atau siswa menguasai

kompetensi-kompetensi yang menjadi tujuan pembelajaran.

c. Modifikasi kurikulum

Standar kurikulum yang ditetapkan oleh sekolah atau pemerinah

dapat dilakukan modifikasi sehingga memiliki kesesuaian dan mampu

mengakomodasi kebutuhan dan kesulitan belajar yang dihadapi anak atau

siswa. modifikasi sendiri mengandung makna merubah supaya sesuai atau

cocok dengan kebutuhan dan kesulitan belajar anak. Modifikasi dapat

dilakukan dengan cara mengurangi, menambah, mengganti, atau bahkan

mengjilangkan. d. Menetapkan aspek-aspek yang dibolehkan untuk

dimodifikasi

Misalnya standar (SKL) walaupun pada prinsipnya boleh

dimodifikasi, tetapi karena tim dan pimpinan sekolah memandang SKL ini

bersifat umum, maka khusus untuk SKL tidak dilakukan modifikasi,

demikian juga dengan SK dan KD. Komponen yang sangat

memungkinkan dilakukan modifikasi adalah indikator, misalnya indikator

dimodifikasi karena bobotnya sangat berat sedikit diturunkan tetapi

dengan alikasi waktu yang dilebihkan sehingga memungkinkan untuk

dikuasai anak

9. Pembelajaran Tematik

Pembelajaran tematik adalah salah satu strategi pembelajaran terpadu

yang menggunakan tema untuk mengaitkan beberapa mata pelajaran satu

dengan yang lainya sehingga dapat memberikan pengalaman yang bermakna

pada siswa. Tema menjadi pokok pembicaraan dan gagasan yang mudah

Page 50: ANALISIS STRATEGI GURU KELAS DALAM MENGHDAPI ...repository.uinjambi.ac.id/3473/1/SKRIPSI UTUH LIDYA...1 Al- Quran dan Terjemahan, 2007. minggu, 23 Februari 2020 WIB ABSTRAK Nama :

31

memusatkan siswa pada satu tema tertentu. Dengan strategi pembelajaran

tematik ini , sisswa akan lebih mendalam (Rusman, 2011, hal. 250).

Pada dasarnya pembelajaran tematik merupakan terapan

pemeblajaran terpadu, pembelajaran tematik yang diharpkan berkembang di

sekolah dasar mengarah padapenggabungan dari webbed dan integreted

model. Istilah pembelajarn tematik pada daarnya adalah, model

pemeblajaran terpadu yang mengunakan tema untuk mengaitkan beberapa

mata pelajaran sehingga dapat memberikan pengalaman bermakna pada

siswa (Depdiknas dalam Trianto, 2011).

Sukandi dkk (2001, hal. 3) pembelajaran tematik pada dasarnya

dimasudkan sebagai kegiatan pemeblajaran dengan memadukan materi dan

beberapa mata pelajaran dalam suatu tema. Dengan demikian pelaksanaan

dalam pembelajaran tematik dapat dilakukan dengan mengajarkan dalam

satu pertemuan. Pembelajaran tematik sebagai suatu konsep dapat dikatakan

sebagai pendekakatan pemeblajaran yang melibatkan bebrapa mata

pelajaran untuk memberi pengalaman bermakna kepada siswa.

Trianto (2011) menyatakan bahwa pemeblajaran tematik menawarkan

model model pemeblajaran yang menjadikan aktivitas pembelajaran itu

relevan dan penuh makna bagi siswa, dengan memberdayakan pengetahuan

dan pengalaman siswa untuk membantu memahami dunia nyatanya.

Tabel 1.1 Tema dan sub tema yang digunakan dalam penelitian

NO Kelas / Semester Tema Sub tema Pebelajaran

1

II semester 1

Hidup Rukun

Hidup rukun di

rumah

Tematik

Page 51: ANALISIS STRATEGI GURU KELAS DALAM MENGHDAPI ...repository.uinjambi.ac.id/3473/1/SKRIPSI UTUH LIDYA...1 Al- Quran dan Terjemahan, 2007. minggu, 23 Februari 2020 WIB ABSTRAK Nama :

32

10. Tinjauan Kesulitan belajar membaca dan menulis kelas 2 Madrasah

Ibtidaiyyah Kota Jambi

Siswa sekolah dasar merupakan siswa yang sedang menempuh

pendidikan di sekolah dasar. Usia siswa sekolah dasar berkisar antara 6-

12 tahun. Pada usia ini sering disebut juga dengan masa kanak-kanak

akhir. Ritta Eka Izzaty, dkk. (2013: 102-103) menyatakan tugas

perkembangan pada masa usia ini, adalah:

1) belajar keterampilan fisik yang diperlukan untuk bermain,

2) sebagai makhluk yang sedang tumbuh, mengembangkan sikap yang

sehatmengenai diri sendiri,

3) belajar bergaul dengan teman sebaya,

4) mulai mengembangkan peran sosial pria atau wanita,

5) mengembangkan keterampilan-keterampilan dasar untuk membaca,

menulis dan berhitung,

6) mengembangkan pengertian-pengertian yang diperlukan untuk

kehidupan sehari-hari,

7) mengembangkan kata batin, moral, dan skala nilai,

8) mengembangkan sikap terhadap kelompok sosial dan lembaga, dan

9) mencapai kebebasan pribadi.

Kesulitan yang ditemukan di kelas 2 MI Al Munawaroh Kota

Jambi khususnya, dalam belajar membaca dan menulis siswa yang sangat

rendah dan tertinggal dengan siswa yang lainnya, selain itu siswa merasa

terbebani dengan apa yang ditugaskan oleh guru dikarenakan siswa yang

berkesulitan dalam membaca ini tidak mampu mengikuti instruksi yang

diberikan oleh guru, misalnya semua siswa diharapkan untuk membaca

buku, namun pada siswa yang berkesulitan belajar membaca ini dia merasa

kebingungan dalam membaca soal ataupun menjawab soal.

Begitu juga dengan siswa yang kesulitan dalam menulis mereka

tidak bisa menjawab soal dan menuliskan nya di dalam buku tulis mereka,

ketertinggalan inilah yang nantinya membuat siswa ini tidak mendapat

nilai yang sesuai dan tidak dinaikkan kelas. Strategi yang harus dilakukan

Page 52: ANALISIS STRATEGI GURU KELAS DALAM MENGHDAPI ...repository.uinjambi.ac.id/3473/1/SKRIPSI UTUH LIDYA...1 Al- Quran dan Terjemahan, 2007. minggu, 23 Februari 2020 WIB ABSTRAK Nama :

33

oleh guru dalam mengatasi anak yang kesulitan belajar membaca dan

membaca yakni dengan cara mengubah cara belajar anak, mengubah

jumlah materi baru yang yang akan di ajarkan, mengadakan pertemuan

dengan siswa, membimbing siswa agar lebih dekat kepada proses

pengajaran, memberikan dorongan secara langsung dan berulang-ulang,

mengutamakan ketekunan perhatian dari pada kecepatan menyelesaikan

tugas dan mengajarkan materi pengajaran dengan waktu atau jam alarm

dengan memperhatikan siswa.

Idealnya dilapangan seperti ini ternyata guru tidak bisa

melaksanakan strategi dalam mengatasi anak yang berkesulitan belajar

membaca dan menulis , faktanya tetap saja anak-anak mengalami kesulitan

dalam belajar membaca dan menulis, selama ini ada beberapa data dari

sekolah yang menunjukkan bahwa masih saja banyak siswa yang

mengalami kesulitan belajar membaca dan menulis, dari situ saya menarik

kesimpulan bahwa ternyata strategi guru dalam mengatasi kesulitan belajar

membaca dan menulis belum sepenuhnya efektif atau belum optimal.

B.Studi Relevan

1. Skripsi yang ditulis oleh HB.Sumardi pada tahun 2012 Universitas Islam

Negeri Walisongo Semarang dengan judul “Mengidntifikasikan permasalahan

dalam menggunakan metode membaca permulaan dikelas I desa Teluk

semarang”.

Pada hasik penelitian kesulitan-kesulitan guru menggunakan metode SAS,

diantarnya: (a) kesulitan mengenalkan huruf, (b) Kesulitan mengenalkan suku

kata, (c) Kesulitan mengenalkan kata, (d) Kesulitan mengenal kalimat,

Kesulitan-kesulitan guru menggunkan panduan SAS dan metode bunyi antara

lain:Kesulitan mengenal huruf, kesulitan mengenal suku kata, kesulitan

mengenal kata, kesulitan mengenalkan kalimat.

Adapun perbedaan penelitian ini dengan penelitian yang akan dibuat

adalah, penelitian ini dengan pokok bahasan penggunaan metode SAS padaa

peajaran Bahasa Indonesia sedangkan penelitian yang akan dibuat adalah

Page 53: ANALISIS STRATEGI GURU KELAS DALAM MENGHDAPI ...repository.uinjambi.ac.id/3473/1/SKRIPSI UTUH LIDYA...1 Al- Quran dan Terjemahan, 2007. minggu, 23 Februari 2020 WIB ABSTRAK Nama :

34

penggunaan strategi yang dilakukan oleh guru kelas dan juga memfokuskan

pada kesulitan membaca dan menulis siswa pada pelajaran tematik,

sedangkan persamaanya adalah sama-sama membahas metode atau strategi

yang digunakan guru dalam kesulitan membaca siswa.

2. Skripsi yang ditulis oleh Badriana pada tahun 2016 Universitas Islam Negeri

Alauddin makasar dengan judul ”Strategi pendidik menghadapipeserata didik

yang mengalami kesulitan belajar membaca dan meulis dikelas III Madrasah

Ibtidaiyah Nasrul Haq Makasar”.

Pada hasil penelitian menunjukkan bahwa bimbingan untuk siswa

bekesulitan belajar membaca masih belum optimal. Dari enam tahapan

bimbingan tiga tahapan belum terlaksana, yakni diagnosos atau analisis

masalah, Prognosis atau tindakan mencari alternative pemecahan masalah

evaluasi atau follow up.

Strategi bimbingan belajar yang dilakukan oleh pihak sekolah maupun

guru yaitu dengan melibatkan siswa berkesulitan belajar dalam kegiatan

pembelajaran di kelas dan tidak memisahkannya dengan teman –teman

sekelasnya.Sementara peran sekolah dalaam pemberian bimbingn untuk siswa

berkesulitan belajar membaca dan menulis juga belum maksimal. Selain itu

kemampuan siswa berkesulitan belajar membaca masih kurang dan dalam

mengatasi kesulitan belajarnya masih kurang.

Adapun perbedaan penelitian ini dengan penelitian ini dengan penelitian

yang akan dilakukan adalah penelitian ini hanya menjelaskan strategi yang

digunakan pendidikan untuk anak berkesulitan membaca dan menulis,

sedangkan pesamaan penelitian ini terletak pada strategi yang digunakan

dalam penelitian ini.

3. Skripsi yang di tulis oleh Fransisika Anggraini pada tahun 2017 Universsitas

Sannatta Drama dengan judul “Pengembangan buku latihan membaca dan

menulis berbasis metode metensori pada siswa kelas InYogyakarta”.

Pada hasil penelitian ini penelitian mengembangkan media pembelajaran

penelitian menggunakan media buku bergambar untuk mempermudahkan

siswa dalam membaca, buku yang digunakan mengalami uji kelayakan,

Page 54: ANALISIS STRATEGI GURU KELAS DALAM MENGHDAPI ...repository.uinjambi.ac.id/3473/1/SKRIPSI UTUH LIDYA...1 Al- Quran dan Terjemahan, 2007. minggu, 23 Februari 2020 WIB ABSTRAK Nama :

35

dalam buku tersebut terdapat kartu kalimat, kartu kata, dan kartu bergambar.

Dalam pengunaan metode metessori guru menggunakan pendekatan yang

dilakukan secara langsung atau di praktekkan secara langsung.

Adapun persamaan yang terdapat dalam penelitian ini adalah penelitian

menggunakan metode dalam mengatasi kesulitan belajar membaca dan

menulis, sedangkan perbedaanya adalah penelitian ini menggunakan metode

metessori sedangkan penelitian yang akan dilakukan hanya menganalisis

kesulitan guru kelas dalam menghadapi kesulitan membaca dan menulis.

4. Skripsi yang ditulis oleh Muhmud Syahban pada tahun 2007 Universitas

Jambi dengan Judul ”Faktor-Faktor penghambat dalam kesulitan membaca

dan menulis siswa kelas 2 pada pelajaran Bahasa Indonesia di Madrasah

Ibtidaiyah Al Munawwarah Kota Jambi.

Pada penelitian ini, peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif

studi kasus dimana penelitian ini terdapat faktor-faktor yang menghambat

kesulitan dalam membaca dan menulis sehingga dalam proses belajar menjadi

terhambat.

Adapun persamaan yang terdapat dalam penelitian ini adalah peneliti

meneliti tentang kesulitan dalam membaca dan menulis yang terdapat dikelas

2 Madrasah Ibtidaiyah Al Munwwarah Kota Jambi, dan perbedaanya hanya

terletak pada strategi ataupun faktor yang menghambat dalam kesulitan

menulis.

5. Jurnal Pendidikan bahasa dan sastra yang ditulis oleh indra Nugraha Taufik

pada tahun 2011 universitas bale bandung dengan judul „Kajian kesulitan

belajar menulis pada siswa kelas III sekolah Dasar Negeri 2 cihalimun Kec.

Kertasari Kab.Bandung.

Pada hasil penelitian ini peneliti mengunkaan penelitian deskriftif dengan

menggunakan metode penelitian studi kasus, dimana penelitian ini membahas

tentang kesulitan menulis siswa karena siswa tidak bisa menulis dengan

benar, tidak hanya itu siswa masih belum mengetahui lambing huruf.

Berdasarkan penelitian diatas terdapat persamaan yaitu terdapat

permasalahan siswa yang kesulitan dalam menulis, dan juga siswa masih

Page 55: ANALISIS STRATEGI GURU KELAS DALAM MENGHDAPI ...repository.uinjambi.ac.id/3473/1/SKRIPSI UTUH LIDYA...1 Al- Quran dan Terjemahan, 2007. minggu, 23 Februari 2020 WIB ABSTRAK Nama :

36

belum bisa menuliskan lambing huruf dengan benar. Sedangkan perbedaanya

yaitu dalam penelitian membahas siswa yang kesulitan menuliskan lambang

abjad, dan penelitian yang akan dilakukan membahas tentang strategi yang

dilakukan guru dalam kesulitan belajar

Page 56: ANALISIS STRATEGI GURU KELAS DALAM MENGHDAPI ...repository.uinjambi.ac.id/3473/1/SKRIPSI UTUH LIDYA...1 Al- Quran dan Terjemahan, 2007. minggu, 23 Februari 2020 WIB ABSTRAK Nama :

37

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Pendekatan dan Jenis Penelitian

Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan

kualitatif, pendekatan kualitatif ini bermaksud memahami fenomena apa yang

dialami oleh subjek penelitian, penelitian ini mengunakan pendidikan

kulatitatif kerena dalam melakukan tindakan kepada subjek penelitian yang

sangat diutamakan adalah mengungkapkan makna, yakni makna dan proses

pembelajaran sebagai upaya meningkatkan upaya motivasi kegairahan dan

prestasi belajar melalui tindakan yang dilakukan.

Dasar penelitian kualitatif adala kontruktivisme yang berasumsi bahwa

kenyataan itu berdimensi jamak,interaktif dan suatu pertukaran pengalaman

sosial yang ditemukan oleh setiap individu (Sukmadinata, 2005).

Pendekatan ini digunakan untuk meneliti pada kondisi objek yang alamiah

(sebagi lawanya dalalah eksperimen) dimana peneliti adalah sebagai instrumen

kunci ,teknik pengumpulan data dilakukan secara tri angulasi (gabungan)

analisis data bersifat induktif /kualitatif, dan hasil penelitian kualitatif lebih

menekankan pada makna daripada generalisasi (Sugiono, 2009, hal. 15).

Metode yang digunakan dalam peneliti ini adalah metode studi

kasus, metode studi adalah meneliti suatu kasus atau fenomena tertentu yang

ada dalam masyarakat yang dilakukan secara mendalam, untuk mempelajari

latar belakang, keadaan, interaksi yang terjadi. Studi kasus dilakukan pada satu

kesatuan sistem yang berupa program.

B. Settimg dan Subjek Penelitian

1.Setting

Penelitian ini dilaksanakan di Madrasah Ibtidahiyah Kota Jambi,

alasanya penelitian memilih disini dikarenakan terdapat problematika

pada proses cara membaca dan menulis siswa di sekolah tersebut .

Page 57: ANALISIS STRATEGI GURU KELAS DALAM MENGHDAPI ...repository.uinjambi.ac.id/3473/1/SKRIPSI UTUH LIDYA...1 Al- Quran dan Terjemahan, 2007. minggu, 23 Februari 2020 WIB ABSTRAK Nama :

38

2. Subjek Penelitian

Menurut Sugiono (2009) subjek penelitian adalah seorang atau

lapangan yang akan dijadikan penelitian atau sumber data yang dapat di

teliti dengan metode dialog sekaligus menjadikan data dalam penelitian,

subjek penelitian ini yang dominan adalah guru kelas dan sisiwa. Namun

untuk memperoleh data yang akurat maka diperlukan juga adanya

pendiskusian dengan subjek yang lain seperti kepala sekolah, dan waka

kurikulum .

Dalam pengambilan subjek, penelitian ini mengunakan cara

purposive sampling, purposive sampling adalah pengambilan sampling

subjek penelitian berdasarkan pada karakteristik tertentu yang dianggap

mempunyai sangkut paut dengan karakteristik tertentu misal meneliti

tentang pendidikan, maka penelitian harus mencari sampel para ahli

dalam pendidikan, sampel semacam ini digunakan dalam penelitian

kualitatif (Sugiono, 2009, hal. 9).

Untuk mengumpulkan data sebanyak-banyaknya, peneliti akan

turun lapangan langsung dan membaur dengan subjek penelitian. Peranan

peneliti sebagai instrumen utama dalam proses pengumpulan data,

peneliti realisasikan dengan mengamati dan berdialog secara langsung

dengan beberapa pihan dan elemen yang berkaitan .

Namun kehadiran peneliti tidak hanya mengamati saja, akan tetapi

peneliti memiliki catatan lapangan yang menceritakan hal-hal yang

diamati oleh peneliti secara beruntun dan sesuai dengan keadaan yang

diteliti. Selain sebagai pelaku tindakan (berarti juga sumber data)

peneliti juga bertugas mengamati aktivitas siswa (studi kasus) dalam

proses pembelajaran.

Berdasarkan pada pandangan di atas ,maka pada dasarnya

kehadiran peneliti di sini di samping sebagai instrumen juga menjadi

faktor penting dalam seluruh kegiatan penelitian ini.

Page 58: ANALISIS STRATEGI GURU KELAS DALAM MENGHDAPI ...repository.uinjambi.ac.id/3473/1/SKRIPSI UTUH LIDYA...1 Al- Quran dan Terjemahan, 2007. minggu, 23 Februari 2020 WIB ABSTRAK Nama :

39

3. Jenis dan Sumber Data

a. Jenis Data

Untuk memperoleh data dan informasi yang diperlukan, sesui

dengan tujuan peneelitian yang peneliti lakukan dalam

mengumpulkan data yang berkaitan dengan kelengkapan data yang

ingin diteliti, maka diperlukan dua jenis data yaitu data primer dan

data sekunder data tersebut yang meliputi:

1. Data primer

Data primer adalah data yang diperoleh dari responden melalui

koesioner, kelompok fokus, dan fanel, atau juga data hasil

wawancara peneliti dengan narasumber. Data yang diperoleh dari

data primer ini harus diolah lagi. Sumber data yang langsung

memberikan data kepada pengumpulan data.

Menurut Yamin (2009) data primer adalah data yang

diperoleh dari sumbernya, diamati dan dicatat untuk pertama

kalinya penelitian berhubungan langsung dengan penelitian yang

bersangkutan, data primer yang diperoleh oleh peneliti adalah :

a) Hasil wawancara dengan kepala sekolah, tentang strategi yang

digunakan guru kelas dalam menghadapi siswa kelas II yang

kesulitan belajaran membaca dan menulis di Madrasah

Ibtidaiyah Kota Jambi.

b) Hasil wawancara dengan Waka Kurikulum tentang strategi yang

dilakukan guru kelas dalam menghadapi kesulitan belajar

membaca dan menulis siswa.

c) Hasil wawancara dengan guru kelas II khususnya di Madrasah

Ibtidaiyah Kota Jambi.

d) Hasil wawancara dengan beberapa siswa kelas II yang

mengalami kesulitan membaca dan menulis di Madrasah

Ibtidaiyah Kota Jambi.

Page 59: ANALISIS STRATEGI GURU KELAS DALAM MENGHDAPI ...repository.uinjambi.ac.id/3473/1/SKRIPSI UTUH LIDYA...1 Al- Quran dan Terjemahan, 2007. minggu, 23 Februari 2020 WIB ABSTRAK Nama :

40

2. Data Sekunder

Menurut Yamin (2009) data sekunder adalah data yang

bukan diusahakan sendiri pengumpulanya oleh panitia tetapi data

yang sudah jadi dituangkan dalam lapangan penelitian, misalnya

data dari bio statistik, majalah, koran, keterang keteranagn atau

publikasi lainya. .

a) Sejarah dan Geografis Madrasah Ibtidaiyah Kota Jambi

b) Sarana dan prasarana yang menunjang dalam proses belajar

c) Keadaan sekolah, kepala sekolah, guru dan siswa-siswi

Madrasah Ibtidaiyah Kota Jambi.

b. Sumber Data

Menurut Suharsimi arikunto (2010) Yang dimaksud dengan

sumber data dalam penelitian ini adalah subjek penelitian dimana

data diperoleh. Sumber data yaitu berbentuk perkataan maupun

tindakan yang didapat memalui wawancara sumber data peristiwa

(situasi) yang didapat melalui observasi dan sumber data dari

dokumen di dapat dari instansi terkait.

Sumber data adalah subjek dari mana asal data penelitian ini

diperoleh. Apabila peneliti menggunakan misalnya menggunakan

koesioner atau wawancara dalam pengumpulan datanya, maka

sumber data disebut responden, yaitu orang yang merespon atau

menjawab pertanyaan, baik tertulis maupun lisan.

Menurut Lofland sumber data utama dalam penelitian kualitatif

adalah kata-kata dan tindakan selebihnya adalah data tambahan

seperti dokumen dan lain-lain (Jama‟an Satori dkk.2009).

Sumber data disini merupakan subjek dari mana data yang diperoleh

yaitu:

a) Sumber data berupa manusia, yakni kepala sekolah, Waka

kesiswaan, Guru, siswa

b) Sumber data berupa suasana, dan kondisi proses pembelajaran

Page 60: ANALISIS STRATEGI GURU KELAS DALAM MENGHDAPI ...repository.uinjambi.ac.id/3473/1/SKRIPSI UTUH LIDYA...1 Al- Quran dan Terjemahan, 2007. minggu, 23 Februari 2020 WIB ABSTRAK Nama :

41

Sumber data berupa dokumentasi, berupa foto kegiatan, arsip

dokumentasi resmi yang berhubungan dengan keberedaan sekolah, baik

jumlah siswa dan sistem pembelajaran disekolah

C. Teknik Pengumpulan Data

Penelitian ini menggunakan tiga macam teknik pengumpulan data

yaitu :

1) Observasi (Observation)

Berdasarkan hasil data observasi ini, penulis terlibat dengan

kegiatan sehari hari orang sedang diamati atau yang digunakan sebagai

sumber data peneliti.

Menurut Yamin,(2009) menyatakan bahwa dalam observasi

parsifatif peneliti mengamati apa yang dikerjakan orang mendengarkan

apa yang mereka ucapkan, dan berpartisipasi aktif dalam aktifitas

mereka. Penelitian partisifatif ini kemudian dikhususkan lagi menjadi

partisipasi pasif (Passive participion)artinya penelitian datang ke

tempat kegiatan orang yang diamati,tetapi tidak ikut terlibat dalam

kegiatan tersebut.

Observasi ini dilakukan dengan mengamati dan mencatat

lanngsung terdapat objek penelitian yaitu dengan meminta pandangan

mengamati kegiatan–kegiatan yang dilakukan oleh guru dalam proses

pembelajaran, pada siswa siswi yang berkesulitan dalam membaca dan

menulis di Madrasah Ibtidaiyah Kota Jambi.

Strategi yang dilakukan guru kelas dalam menghadapi kesulitan

membaca dan menulis siswa khususnya kelas II Madrsah Ibtidaiyah

Kota Jambi.yang dilakukan penulis dalam proposalnya ini terdapat

subjek mengunkan pedoman observasi yang disusun sebagai berikut:

a.Mencatat kesan umum subjek: Penampilan, pakaian, tingkah laku,

cara berpikir

b.Sosial dan tempat lingkungan

c.Ekspresi saat wawancara

Page 61: ANALISIS STRATEGI GURU KELAS DALAM MENGHDAPI ...repository.uinjambi.ac.id/3473/1/SKRIPSI UTUH LIDYA...1 Al- Quran dan Terjemahan, 2007. minggu, 23 Februari 2020 WIB ABSTRAK Nama :

42

d.Bahasa tubuh saat wawancara

2) Wawancara

Menurut Umar (2011) menyatakan wawancara adalah pertemuan dua

oarang untuk bertukar informasi dan ide melalui tanya jawab, sehingga

dapat dikonstruksikan makna dalam suatu topik tertentu wawancara yang

digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara seni terstruktur

(semistructure interview) dimana plaksanaanya lebih bebas bila

dibandingkan dengan wawancara terstruktur.

Wawancara terstruktur yaitu bila penelitian atau pengumpulan data

telah mengetahaui dengan pasti tentang informasi apa yang akan diperoleh

(Umar, 2011. Hal. 51.)

Dalam Proposal ini penulis menggunkan metode wawancara yang

dialakukan kepada subjek dengan mengunkan dokumentasi catatan

lapangan adapun pedoman wawancara yang telah disusun sebagai berikut :

a. Latar Belakang, lingkungan dan aktivitas pembelajaran pada siswa siswi

kelas II khusunya di Madrasah Ibtidaiyah Kota Jambi.

b. Berlangsungnya proses plaksanaan pembelajaran Tematik pada siswa

kelas II dalam membaca da menulis di sekolah Madrasah Ibtidaiyah Al

Munawwarah Kota Jambi.

c. Strategi yang digunakan guru kelas dalam mengtasi kesulitan membaca

dan menulis siswa kelas II MI Al Munawwarah Kota Jambi.

3) Dokumentasi

Dokementasi adalah suatu cara mencari data terhadap hal-hal seluk

beluk penelitian baik berupa catatan maupun temuan. Transkip, buku,

surat kabar, prasasti, majalah, agenda dan sebagainya (Sugiono, 2012,

hal. 138).

Analisis dokumen dilakukan untuk mengumpulkan data yang

bersumber dari arsip dan dokumen baik yang berda di sekolah MI Al

Munawwarah Kota Jambi, yang ada hubungnya dengan peneliti

tersebut..

Page 62: ANALISIS STRATEGI GURU KELAS DALAM MENGHDAPI ...repository.uinjambi.ac.id/3473/1/SKRIPSI UTUH LIDYA...1 Al- Quran dan Terjemahan, 2007. minggu, 23 Februari 2020 WIB ABSTRAK Nama :

43

Berlangsungnya proses pelaksanaan pembelajaran khususnya

kesulitan dalam membaca siswa kelas II Madrasah Ibtidaiyah Kota

Jambi dan strategi yang digunakan guru dalam mengatasi kesulitan

belajar membaca dan menulis siswa. Dokumentasi (Documentation )

Analisis dokumen dilakukan untuk mengumpulkan data yang

bersumber dari arsip dan dokumen baik yang berada di Madrasah

Ibtidaiyah Kota Jambi, yang ada hubungnya dengan penelitian tersebut.

Dokumentasi adalah mengumpulkan data dengan cara mengalir

atau mengambil dengan data data dari catatan dokumentasi administrasi

yang sesuai dengan masalah yang di teliti dalam hal ini dokumentasi

diperoleh melalui dkemen atau arsip arsip dari lembaga yang teliti.

Adapun didalam Skripsi ini penulis mengumpulkan data visi dan

misi, tujuan, keadaan guru dan karyawan keadaan siswa, keadaan

sarana dan prasaran ,prestasi akademik dan non akademik struktur

organisasi, foto atau gambar, penggunaan foto dalam penelitian ini

dalah untuk memperileh data yang tidak dapat ditentukan secara tertulis

sekaligus menjadi pelengkap serta bukti penelitian foto yang digunakan

adalah foto yang dihasilkan oleh penelitian di Madrasah Ibtidaiyah Kota

Jambi.

D. Teknik Analisis Data

Menurut Iskandar (2012) menganalisis data adalah suatu proses

mengolah dan menginterprestasikan data dengan tujuan, untuk

mendudukkan berbagai informasi sesuai dengan fungsinya hingga memiliki

makna dan arti yang jelas sesuai dengan tujuan penelitian, dalam hal analisis

data penelitian menggunkan teknik.

1. Reduksi Data

Reduksi data diartikan sebagai proses pemilihan, pemusatan

perhatian pada penyederhanaan dan transfortasi data kasar yang muncul

dari catatan–catatan tertulis di lapangan. Reduksi dilakukan sejak

pengumpulan data dimulai dengan membuat ringkasan, mengkode

Page 63: ANALISIS STRATEGI GURU KELAS DALAM MENGHDAPI ...repository.uinjambi.ac.id/3473/1/SKRIPSI UTUH LIDYA...1 Al- Quran dan Terjemahan, 2007. minggu, 23 Februari 2020 WIB ABSTRAK Nama :

44

,menelususr tema membuat gugus–gugus ,menulis memo dan sebagainya

dengan maksud menyisihkandata atau informasi yang tidak relevan,

adapun data yang direduksi akan memberikan gambaran yang lebih jelas,

dan mempengaruhi penulis untuk melakukan pengumpulan data

selanjutnya, dan mencarinya bila diperlukan. Dalam penelitian ini data

diperoleh melalui catatan lapangan dan wawancara kemudian data tersebut

dirangkum dan diseleksi sehingga akan memberikan gambaran yang jelas

kepada penulis.

2. Penyajian Data

Langkah selanjutnya setelah dat direduksi adalah data displayatau

menyajikan data. Penyajian data kualitatif disajikan dalam bentuk teks

naratif, penyajian juga dapat berbentuk matrik, diagram, tabel, dan bagan,

yang paling sering digunkan untuk menyajikan data dalam penelitian

kualitatif adalah teks yang bersifat naratif, dalam penulisan kualitaif,

penyajian data bisa dilakukan dngan bentuk urain singkat, bagan, hubungn

antar kategori dan sejenisnya,tetapi yang paling sering digunkan adalah

teks yang bersifat naratif dan didalam proposal ini penelitian menggunkan

teks yang bersifata naratif.

Penyajian data dilakukan dengan mengklompokkan data sesuai

dengan sub bab-nya masing –masing data yang telah didapatkan dari

hasil wawancara dari sumber tulisan maupun dari sumber pustaka .

3. Kesimpulan/Verifikasi

Langkah yang terakhir dilakukan dalam analisis dan kualitatif

adalah penarikan kesimpulan dan verifikasi .kesimpulan awal yang

dikemukakan masih bersifat sementar ,dan akan berubah apabila tidak

ditentukan bukti yang kuat yang mendukung pada tahap pengumpulan

data (Sugiono, 2009, hal. 252).

Kesimpulan dalam penulisan kualitataif merupakan temuan baru

yang sebelumnya belum pernah ada, temuan dapat berupadeskripsi atau

Page 64: ANALISIS STRATEGI GURU KELAS DALAM MENGHDAPI ...repository.uinjambi.ac.id/3473/1/SKRIPSI UTUH LIDYA...1 Al- Quran dan Terjemahan, 2007. minggu, 23 Februari 2020 WIB ABSTRAK Nama :

45

gambaran suatu subjek objek yang sebelumnya kurang jelas sehingga

menjadi jelas di teliti.

E. Teknik Pemeriksa Keabsahan Data

Keabsahan data merupakan konsep penting yang diperbarui dari

konsep validitas dan keandalan (reabilitas) menurut persi Passitivisme

dan disesuikan dengan tuntutan pengetahuan, kriteria, dan paradigma

sendiri .

Pemeriksaan keabsahan data didasarkan atas kriteria tertentu

,kriteria ini terdiri atas derajat kepercayaan. Keteralihan

,kebergantungan dan kepastian .masing masing kriteria tersebut

mengutamakan teknik pemeriksaan sendiri sendiri kriteria derajat

kepercayaan (Yamin, 2009) pemeriksaan datanya dilakukan dengan :

1. Perpanjangan Pengamatan

Pada tahap awal peneliti memasuki lapangan, peneliti masih

dianggap orang asing dicurigai sehingga informasi yang diberikan

belum lengkap, tidak mendalam dan mungkin masih banyak yang

dirahasiakan. Dengan perpanjangan pengamatan ini, peneliti mengecek

kembali apakah data yang telah diberikan selama ini merupakan data

yang sudah benar atau tidak. Bila data yang diperoleh selama ini setelah

dicek kembali pada sumber data asli atau sumber data lain ternyata

tidak benar, maka peneliti melakukan pengamatan lagi yang luas dan

mendalam sehingga diperoleh yang data asli kebenaranya (Sugiono, hal.

369).

2. Meningkatkan Ketekunan

Teknik ini dimaksud untuk melakukan pengamatan secara lebih

cermat, penguji kredilitas dengan meningkatkan ketekunanan ini

dilakukan dengan cara peneliti membaca seluruh catatan hasil peneliti

dengan cermat (Sugiyono, 2016, hal. 371). Sebagaimana bekal peneliti

untuk meningkatkan ketekunanan dengan membaca berbagai referensi

Page 65: ANALISIS STRATEGI GURU KELAS DALAM MENGHDAPI ...repository.uinjambi.ac.id/3473/1/SKRIPSI UTUH LIDYA...1 Al- Quran dan Terjemahan, 2007. minggu, 23 Februari 2020 WIB ABSTRAK Nama :

46

buku maupun hasil peneliti atau dokumentasi yang terkait dengan proses

pembelajaran kelas II di MI Al Munawwrah Kota Jambi.

3. Triangulasi

Triangulasi adalah teknik pemeriksaan keabsahan data yang

memanfaatkan sesuatu yang lain diluar data itu untuk keperluan

pengeckkan atau sebagai perbandingan terhadap data itu.

Teknik triangulasi yang banyak digunakan ialah pemeriksaan

melalui sumber lainya kepada orang lain mengumpulkan data, maka

kesimpulan yang dikemukakan merupakan kesimpulan yang kredibel

(Sugiono. 2010)

Triangulasi dalam penguji krehabilitas ini diartikan sebagai

pengecekan data dari berbagai sumber dengan berbagaai cara dan

berbagai waktu. Dengan demikian terdapat triangulasi sumber,

pengumpulan data, dan waktu (Sugiono, 2015, hal. 372).

a) Triangulasi Sumber

Triangulasi sumber digunakan untuk menguji krehabilitas data

dilakukan dengan cara mengecek data yang diperoleh melalui

beberapa sumber. Misalnya penelitian akan mencari strategi yang

digunakan guru kelas II, maka peneliti mengumpulkan data dan

informasi dari, kepala sekolah, guru kelas, siswa kelas II serta

mengamati secara langsung proses pembelajaran Tematik tersebut

b) Triangulasi Teknik

Triangulasi teknik untuk menguji krehabilitas data dilakukan

dengan cara mengecek data kepada sumber yang sama dengan

teknik yang berbeda, misalnya data yang diperoleh dengan cara

wawancara, lalu dicek dengan observasi, dokumentasi (Sugiono,

2015, hal 373).

c) Triangulasi Waktu

Waktu juga mempengaruhi kreabilitas data. Data yang

dikumpulkan dengan teknik wawancara di pagi hari pada saat).

Page 66: ANALISIS STRATEGI GURU KELAS DALAM MENGHDAPI ...repository.uinjambi.ac.id/3473/1/SKRIPSI UTUH LIDYA...1 Al- Quran dan Terjemahan, 2007. minggu, 23 Februari 2020 WIB ABSTRAK Nama :

47

BAB IV

TEMUAN DAN PEMBAHASAN

A. Temuan Umum

1. Historis dan geografis

Sekolah Madrasah Ibtidaiyah Al Munawwarah kota Jambi ini

berlokasi di Perumnas Aur Duri Indah. Jalan Aur Duri Raya,

Desa/Kelurahan Penyengat Rendah, Kecamatan Telanai Pura,

Kabupaten/Kota Jambi dengan luas tanah keseluruhan 2000 M². Letak

sekolah ini tepat di tepi jalan sehingga sangat strategis dan dekat dengan

perumahan warga. Hal ini memudahkan akses siswa ketika berangkat

sekolah dan pulang sekolah. Madrasah Ibtidaiyah Al Munawwarah di

pimpin oleh seorang kepala sekolah yaitu Ibuk Suryani, S.Pd.I yang telah

menjabat menjadi kepala sekolah tahun 2019.

Gambar 4.1 Madrasah Ibtidaiyah Al Munawwarah Kota Jambi.

Kondisi Madrasah cukup kondusif untuk kegiatan belajar mengajar.

Di Madrasah ini terdapat halaman yang cukup luas ±264 M² yang

difungsikan sebagai sarana bermain bagi siswa dan siswi, yang berfungsi

Page 67: ANALISIS STRATEGI GURU KELAS DALAM MENGHDAPI ...repository.uinjambi.ac.id/3473/1/SKRIPSI UTUH LIDYA...1 Al- Quran dan Terjemahan, 2007. minggu, 23 Februari 2020 WIB ABSTRAK Nama :

48

sebagai lapangn upacara bendera, olahraga dan kegiatan pramuka. Dilihat

dari segi fisik bagunan Madrasah Ibtidaiyah Al Munawwarah sudah

cukup bagus dan memiliki luas bagunan ±369 M² begitu juga dengan

fasilitasnya pun sangat memadai hal ini dapat dilihat penataan dan

pemeliharaan ruang termasuk halaman sekolah.

Madrasah Ibtidaiyah Al Munawwarah Kota Jambi berdiri pada tahun

2009. Di Madrasah ini memiliki tempat ruang belajar yang sangat dikit

dibandingkan dengan siswa yang bersekolah di madrasah ini, sehingga

disekolah ini terdapat dua sip pertama sip pagi dari jam 06:45-12:30

dimulai kelas 1.2. dan 6

Kegiatan pembelajaran dari pukul 06:45 setiap harinya sebelum

memulai pembelajaran siswa di kumpulkan sesuai kelasnya dan di awasi

oleh guru kelas masing-masing, kemudian ada sestiap harinya siswa di

minta perwakilan kelas untuk maju memimpin membaca doa dan

sholawat dengan di bimbing guru piket, setelah itu siswa juga diperiksa

kerapian pakainya dan setelah semua terlaksana siswa masuk kedalam

kelas masing-masing, tidak hanya di luar kelas saja setelah memasuki

kelas sebelum berdoa siswa diminta untuk membaca hapal surat pendek

dengan bantuan guru kelas masing-masing.

Selanjutnya sampai dengan pukul 12:30 dan kelas 3, 4 dan 5 masuk di

siang hari pada pukul 12:50 sampai dengan 05:00 WIB, sama hal nya

dengan siip pagi siswa yang masuk jam 10:50 akan dikumpulkan untuk

membacakan surat pendek didepan lapangan sesuai dengan kelas masing-

masing.

Madrasah Ibtidaiyah Al Munawwarah memiliki mesjid tersendiri

sehingga pada saat jadwal sholat dzhur dan asar semua siswa diminta

untuk melakukan sholat berjamaah dengan di kontrol oleh guru piket.

( Sumber: Bagian TU MI Al Munawwarah Kota Jambi, tentang Seejarah

MI Al Munawwarah).

Page 68: ANALISIS STRATEGI GURU KELAS DALAM MENGHDAPI ...repository.uinjambi.ac.id/3473/1/SKRIPSI UTUH LIDYA...1 Al- Quran dan Terjemahan, 2007. minggu, 23 Februari 2020 WIB ABSTRAK Nama :

49

Tabel 4.1 Profil Madrasah Ibtidaiyah Al Munawwarah Kota Jambi

IDENTITAS SEKOLAH TAHUN 2019/2020

Nama Madrasah :Madrasah Ibtidaiyah Al Munawwarah Kota Jambi

NSM : 11 1 215 710 031

Tahun Berdiri : 2009

Status Akreditas : Akreditas B

NPWP : 03.216.245.5-331.000

Nama Bank : BRI Unit Angso Dua Jambi

No Rekening : 5628-01-007748-53-3

Nama Rekening : MI Al Munawwarah

Alamat Bank : Jl. Riyadi Broni Kota Jambi

Penandatangan Rekening

Nama Kepala : Suryani, S.Pd.I

Nama Bendahara : Desy Ary Santy, S.Pd.I

Alamat Madrasah : Perumahan Aur Duri Indah

Page 69: ANALISIS STRATEGI GURU KELAS DALAM MENGHDAPI ...repository.uinjambi.ac.id/3473/1/SKRIPSI UTUH LIDYA...1 Al- Quran dan Terjemahan, 2007. minggu, 23 Februari 2020 WIB ABSTRAK Nama :

50

Jalan : Aur Duri Raya

Desa/Kel : Penyengat Rendah

Kecamatan : Telanai Pura

Nomor Televon : 0741-58933/082311356115

Alamat Email : [email protected]

Kode pos : 36123

Sumber : Tata usaha Madrasah Ibtidaiyah Al Munawwarah Kota Jambi

2. Sarana dan Prasarana

Infrastruktur yang dimiliki oleh Madrasah Ibtidaiyah Al Munawwarah

sudah cukup baik dan lengkap, di madrasah ini Terdapat ruang kepala sekolah ,

ruang tamu dan ruang kelas. Ruang tamu di madrasah ini menyatu dengan

ruangan kepala sekolah. Sekolah ini juga memiliki perpustakaan yang dapat

digunakan oleh siswa untuk belajar dan menambah wawasan. Buku buku yang

tersedia di perpustakaan cukup lengkap baik buku pelajaran maupun buku cerita,

selain itu sekolah ini memiliki musholah untuk beribadah bagi siswa, guru dan

masyarakat sekitar. Musholah bisa digunakan untuk menjalankan sholt duha,

dzuhur dan sholat asar oleh para guru dan siswa siswi.

Guru mengatur jadwal sholat dhuha dan sholat dzuhur berjamaah di

musholah, madrasah, selain itu di Madrasah ini juga memiliki usaha kesehatan

sekolah (UKS), WC guru laki-laki, WC guru perempuan ,WC siswa laki laki dan

WC siswi perempuan.

Page 70: ANALISIS STRATEGI GURU KELAS DALAM MENGHDAPI ...repository.uinjambi.ac.id/3473/1/SKRIPSI UTUH LIDYA...1 Al- Quran dan Terjemahan, 2007. minggu, 23 Februari 2020 WIB ABSTRAK Nama :

51

Tabel 4.2

Jumlah ruang di madrasah Ibtidaiyah Al Munawwarah Kota Jambi

NO Bangunan/ Ruangan Luas

(M2)

Keadaan

Baik Buruk

1 Ruang kepala Sekolah

2 Ruang wakil kepala sekolah

3 Ruang Majelis Guru

4 Ruang Tata Usaha 42 M²

5 Ruang BK/Bp

6 Ruang Uks

7 Ruang PMR

8 Ruang Osis

9 Ruang kelas Belajar 252 M²

10 Ruang Perpustakaan 42 M²

11 WC Guru Laki-laki 24 M²

12 WC Guru Perempuan 24 M²

13 WC Siswa Laki-laki 24 M²

14 WC Siswa Perempuan 24 M²

15 Musholah

16 Lapangan Olahraga

17 Rumah Penjaga Madrasah

Sumber:Tata Usaha Madrasah Ibtidaiyah Al Munawwarah

3. Visi dan Misi Madrasah

a. Visi

“Unggul dalam prestasi, berkualitas dan berakhlak mulia”

b. Misi

1) Melaksanakan pembelajaran profesional dan bermakna dengan

pendekatan PAKEM (Pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif, dan

Page 71: ANALISIS STRATEGI GURU KELAS DALAM MENGHDAPI ...repository.uinjambi.ac.id/3473/1/SKRIPSI UTUH LIDYA...1 Al- Quran dan Terjemahan, 2007. minggu, 23 Februari 2020 WIB ABSTRAK Nama :

52

Menyenangkan) yang dapat menumbuh kembangkan potensi siswa

secara maksimal.

2) Melaksanaan program bimbingan secara efektif sehingga setiap siswa

berkembang secara optimal sesuai dengan potensi yang dimiliki.

3) Menanamkan dan membiasakan sekaf dan prilaku islam

4) Menumbuhkan dan mengembangkan pembiasaan religius disiplin, dan

pedduli lingkungn madrasah

5) mlaksanakan pengolahan Madrasah dengan manajemen partisipatik

dengan melibatkan seluruh Madrasah dan kelompok kepentingan.

6) Melaksanakan pembelajaran ekstrakuler secara efektif sesuai bakat dan

minat sehingga setiap siswa memiliki keunggulan dalam berbagai

lomba dan non akademik.

7) Melaksanakan pembelajaran yang dapat mengembangkan keperdulian

sosial warga madrasah.

4. Struktur Organisasi Madrasah Ibtidaiya Al Munawwarah Kota Jambi

Struktur adalah suatu susunan personil yang bergabung dalam

suatu organisasi, melalui struktur maka dapat dilihat tugas, wewenang dan

bidang kerja yang ada dalam organisasi tersebut. Struktur juga dapat

membentuk skema yang menunjukkan gambaran dalam bidang masing-

masing personil. Dengan adanya struktur organisasi tersebut akan

memudahkan pimpinan mengadakan pengawasan, koordinasi, sedangkan

organisasi tanpa struktur maka akan sulit untuk melaksanakan aktifitas

dalam melakukan kegiatan program kerja dan tujuan organisasi.

Sekolah merupakan suatu organisasi yang mempunyai visi dan

misi, oleh karena itu dibutuhkan suatu struktur dimana setiap bagian pada

struktur itu mempunyai fungsi dan sosialisasi kerja, sehingga sekolah

terorganisasi dengan baik dan pada struktur organisasi mempunyai funsi

dan sosialisasi kerja sama sehingga sekolah terorganisasi dengan baik

adapum struktur organisasi yayasan Madrasah Ibtidaiyah Al Munawwrah

Kota Jambi adalah sebagi berikut.

Page 72: ANALISIS STRATEGI GURU KELAS DALAM MENGHDAPI ...repository.uinjambi.ac.id/3473/1/SKRIPSI UTUH LIDYA...1 Al- Quran dan Terjemahan, 2007. minggu, 23 Februari 2020 WIB ABSTRAK Nama :

53

4.2 Struktur Oraganisasi MI Al Munawwarah Kota Jambi.

KEPALA MADRASAH

SURYANI, S. Pd.I

BENDAHARA BOS

Desy Ari Santy, S. Pd.I

KEPALA TATA USAHA

Syaumaiyanas, S. Sos

KEPUSTAKAAN

Syumaiyana, S. Sos

KOMITE MADRASAH

WAKA BID KESISWAAN

Sutriani, S. Ag

\

WAKA BID KURIKULUM

Sri Mulyati, S. Pd.I

WAKA BID. SARPRAS

Jamaludin, S. Pd.I

GURU

SISWA

a) Keadaan Guru

Pada dasarnya guru sebagai tenaga pengajar di madrasah

Ibtidaiyyah Al Munawwarah ini cukup bagus dan berpengalaman karena

guru merupakan unsur esensial dari pendidikan yang harus ada dalam

proses.belajar mengajar. Tanpa adanya guru tentunya tujuan pembelajaran

tidak akan terlaksana. Di Madrasah Al Munawwarah Kota Jambi memiliki

tenaga pendidikan yang berjumlah 29 0rang.

Tabel 4.3 Data nama guru dan pegawai Madrasah Ibtidaiyyah Al

Munawwarah Kota Jambi.

No Nama Jenis

Kelamin

Jabatan Pendidikan

Terakhir

1 Suryani, S.Pd.I P Kepala

Mdrasah

SI

2 Sri Mulyati S.Pd.I P Waka

Kesiswaan

SI

Page 73: ANALISIS STRATEGI GURU KELAS DALAM MENGHDAPI ...repository.uinjambi.ac.id/3473/1/SKRIPSI UTUH LIDYA...1 Al- Quran dan Terjemahan, 2007. minggu, 23 Februari 2020 WIB ABSTRAK Nama :

54

3 Sutriani, S.Ag L Sekretaris SI

4 Siti Aminah P Bendahara SI

5 Rts Ema Ratnasari, S. Pd.I P Guru kelas SI

6 Etika Fitrah, S.Pd P Guru kelas SI

7 Miezer Marsevs. S.Pd L Guru PAI SI

8 Samirah, S.H.I P Guru kelas SI

9 Reni Damaiyanti. S.Sos P Guru kelas SI

10 Kms Beni, S.Sy L Guru kelas SI

11 Lailatul Husnaini, S. Pd.I P Guru kelas SI

12 Desy Ari Santy. S.Pd.I P Guru kelas SI

13 Asfuriyatul Jannah, S. Pd P Guru kelas SI

14 Samirah, S.Pd.I P Guru kelas SI

15 Makawiyah, S.Pd.I P Guru kelas SI

16 Fathurrahman,S.Pd.I L Guru kelas SI

17 Roma Diana Astuti,S.Pd.I P Guru kelas SI

18 Mona Etika, S.Pd.I P Guru kelas SI

19 Azizah,S.Pd.I P Guru kelas SI

20 Rahmat, S.Pd.I L Guru

olahraga

SI

21 Jamaluddin,S.Pd.I L Guru

B.Arab

SI

22 Nyimas Emi Lestari, S.Pd.I P Guru kelas SI

23 Salim Habibi, S.Pd.I L Guru kelas SI

24 Irfan, S.Pd L Guru kelas SI

24 Desmaryani, S.Pd.I P Guru kelas SI

26 Rts Siti Patimah, S.Pd P Guru kelas SI

27 Komaruzzaman,S.Pd.I L Guru kelas SI

29 Muhajirin L Guru kelas SI

Page 74: ANALISIS STRATEGI GURU KELAS DALAM MENGHDAPI ...repository.uinjambi.ac.id/3473/1/SKRIPSI UTUH LIDYA...1 Al- Quran dan Terjemahan, 2007. minggu, 23 Februari 2020 WIB ABSTRAK Nama :

55

b) Keadaan siswa

Siswa dan siswi Madrasah Ibtidaiyyah Al Munawwarah berjumlah 572 anak

yang terdiri dari kelas 1 sampai dengan kelas 6.

Tabel 4.4 Data siswa Madrasah Ibtidaiyyah Al Munawwarah Kota Jambi

NO Kelas

Jumlah Siswa Jumlah

Keseluruhan L P

1 I 53 46 99

2 II 68 49 117

3 III 43 44 87

4 IV 51 61 112

5 V 48 39 87

6 VI 35 35 70

298 274 572

Sumber :Tata usaha Madrasah Ibtidaiyyah Al Munawwarah Kota Jambi

B. Temuan Khusus

1) Kesulitan yang dihadapi Guru kelas II dalam menghadapi kesulitan

membaca siswa pada pembelajaran Tematik

Kesulitan belajar membaca didefinisikan sebagai suatu gejala

kesulitan dalam mempelajari komponen-komponen kata dan kalimat.

Banyak faktor yang menyebabkan kesulitan belajar, faktor-faktor tersebut

tidak berdiri sendiri, tetapi saling berinteraksi dengan faktor yang lain

dalam memunculkan kesulitan belajar.

Sulitnya pengajaran membaca dan menulis pada anak yang kurang

mampu dalam hal membaca terdapat pada anak kelas II, dapat dibuktikan

pada salah satu sekolah dasar yang ada di Kota Jambi, siswa dan siswi

belum bisa membedakan huruf dan bahkan ada yang belum hafal huruf

abjad sehingga memiliki kemampuan rendah dalam membaca dan terdapat

Page 75: ANALISIS STRATEGI GURU KELAS DALAM MENGHDAPI ...repository.uinjambi.ac.id/3473/1/SKRIPSI UTUH LIDYA...1 Al- Quran dan Terjemahan, 2007. minggu, 23 Februari 2020 WIB ABSTRAK Nama :

56

salah satu anak yang belum mampu membaca dengan baik dan benar di

kelas II.

Umumnya anak kelas II, sesungguhnya sudah mulai mampu

membaca dan menulis dengan baik,tetapi di kelas tersebut ada 3orang

yang belum bisa membaca dan menulis dengan baik. Apabila hal ini

dibiarkan, maka dampaknya siswa yang memiliki keterampilan kurang

dalam membaca akan kesulitan mengikuti pembelajaran di kelas

selanjutnya, dalam konteks permasalahan yang dihadapi siswa yang tidak

bisa membaca dan menulis peran guru sangat menjadi faktor utama dalam

mengatasi permasalahan tersebut.

Adapun upaya yang dilakukan oleh guru dalam proses mengatasi

kesulitan membaca salah satunya yaitu guru melakukan sebuah

strategi,dimana strtegi tersebut bisa mengatasi kesulitan membaca siswa.

Oleh karena itu kendala yang dihadapi guru sangat mempengaruhi

keberhasilan siswa khususnya di kelas MI Al Munawwrah Kota Jambi .

Wawancara dengan Ibuk Makawiyah S.Pd. I selaku guru kelas II

MI Al Munawwarah Kota Jambi,yang mengatakan:

“Di kelas II terdapat 3 orang siswa yang tidak bisa membaca,

dalam menghadapi kesulitan membaca banyak saya temukan

kendala saat saya mengajarkan membaca dan menulis itu

terlihat ketika saya memerintahkan kepada siswa untuk maju

kedepan dan membacakan sebuah kalimat siswa tersebut tidak

bisa membaca,tidak hanya itu kesulitan yang dialami siswa

mereka banyak yang tidak mengenali hurup sehingga sangat

menghambat proses pembelajaran yang sedang berlangsung

tidak hanya itu siswa” (Sabtu 25 Oktober 2019 pukul 10:15).

Page 76: ANALISIS STRATEGI GURU KELAS DALAM MENGHDAPI ...repository.uinjambi.ac.id/3473/1/SKRIPSI UTUH LIDYA...1 Al- Quran dan Terjemahan, 2007. minggu, 23 Februari 2020 WIB ABSTRAK Nama :

57

Gambar 4.2 Wawancara yang dilakukan penulis kepada wali kelas II

Berdasarkan apa yang disampaiakan oleh Ibu makawiyah selaku

guru kelas II diatas maka penulis melakukan pengamatan secara langsung

untuk mengetahui sejauh mana sinkronisasi antara apa yang disampaikan

oleh ibuk dengan apa yang terjadi dilapangan. Hasil observasi yang

penulis dapat adalah, ternyata memang tidak jauh berbeda dengan apa

yang disapaikan oleh ibuk makawiyah yang terjadi di lapangan.

Kendala yang dihadapi guru dalam kesulitan membaca dan menulis

sangat terlihat jelas saat proses pembelajaran berlasung siswa lebih banyak

tidak bisa membaca dan mengenali huruf, dikelas tersebut terdapat 3 orang

siswa yang tidak bisa membaca itu terlihat ketika guru memberi tugas,

sisiwa diminta majau kedepan dan membacakan apa yang diperintahkan

namun tidak sesuai apa yang diharapkan guru dan siswa ketika diminta

untuk melaksanakan tugas tidak bisa dikerjakan keadaan tersebut sangat

mengganggu proses belajar mengajar kerena siswa tersebut akan tertinggal

dalam belajar dan akan mempengaruhi hasil belajar.

Setelah penulis mengetahui secara lebih jelas tentang kendala yang

dihadapi Guru dalam membaca dan menulis khusunya siswa kelas II MI

Al Munawwarah Kota Jambi. Maka dibawah ini penulis akan memcoba

mempaparkan secara lebih kongkret tentang apa saja faktor penyebab

kesulitan membaca dan menulis siswa.

a. Faktor Psikologis

Faktor ini mencakup kesehatan fisik, pertimbangan neurologis, dan

jenis kelamin. Kelelahan juga merupakan kondisi yang tidak

menguntungkan bagi nak untuk belajar, khususnya belajar membaca.

Gangguan pada alat bicara, alat pendengaran, dan alat penglihatan bisa

memperlambat kemajuan belajar membaca anak. Walaupun tidak

mempunyai gangguan pada alat penglihatannya, beberapa anak

mengalami kesukaran belajar membaca. Hal itu dapat terjadi karena

belum berkembangnya kemampuan mereka dalam membedakan

Page 77: ANALISIS STRATEGI GURU KELAS DALAM MENGHDAPI ...repository.uinjambi.ac.id/3473/1/SKRIPSI UTUH LIDYA...1 Al- Quran dan Terjemahan, 2007. minggu, 23 Februari 2020 WIB ABSTRAK Nama :

58

simbol-simbol cetakan, seperti huruf, angka-angka, dan kata-kata,

misalnya anak belum bisa membedakan b, p, dan d.

Wawancara yang penulis lakukan dengan kepala sekolah MI Al

Munawwarah Kota Jambi tentang faktor psikologis, maka Ibuk Suryani

mengatakan:

“Ada beberapa faktor yang mempengaruhi siswa dalam

kesulitan membaca dan menulis yaitu salah satunya faktor

fisiologis, ini sangat terlihat jelas perkembangan fisik anak

yang memiliki IQ yang rendah, anak yang emosional tinggi

yang belum bisa menggendalikan diri rata-rata usia anak

tersebut sudah termasuk dalam katetegori usia sekolah dasar

namun masih kami temukan siswa yang belum bisa membaca

dan menulis”(Senin 27 Oktober 2019 Pukul 13:30).

Gambar 4.3 Wawancara yang dilakukan penulis dengan kepala sekolah

Madrasah Ibtidaiyah Al Munawwarah Kota Jambi.

Kemudian masih dilanjutkan wawancara kepada wali kelas II sebagai

berikut:

“Keadan ketika saya mengajar dalam konteks membaca dan

menulis terlihat jelas, siswa yang belum bisa membaca dan

menulis dengan baik ada yang belum hafal huruf abjad

sehingga setiap pembelajaran anak yang belum bisa menulis

hanya diam saja dan banyak pelajaran yang tertinggal jauh

Page 78: ANALISIS STRATEGI GURU KELAS DALAM MENGHDAPI ...repository.uinjambi.ac.id/3473/1/SKRIPSI UTUH LIDYA...1 Al- Quran dan Terjemahan, 2007. minggu, 23 Februari 2020 WIB ABSTRAK Nama :

59

dengan temanya saya sangat khawtir dengan keadaan ini

sehingga ketika rapat selalu saya sampaikan kendala yang saya

hadapi dikelas terutama dalam membaca dan menulis

siswa”(06 November 2019 Pukul 10:15)

Dilanjutkan dengan wawancara dengan salah satu siswa yang

berkesulitaan membaca dan menulis

“Saya memang belum bisa membaca dan menulis dengan baik

dan benar, ketika saya disuruh membaca saya selalu diam dan

menunduk saya masih susah dalam mengenali huruf seperti

hurup p dan huruf b , hurup n dan m masing sering terbalik

ketika menyebutkannya, apalagi ketika saya disuruh

menuliskan masih banyak kesalahan huruf”(06 November

2019 Pukul 10:30).

Gambar 4.4 Wawancara yang dilakukan penulis kepada salah

satu siswa yang berkesulitan membaca.

b. Faktor lingkungan sekolah

Sekolah dalam lembaga pendidikan formal setelah keluarga

dapat menjadi masalah pada umumnya, dan khususnya masalah

kesulitan belajar membaca, dalam hal ini sekola adalah tempat

belajar dan bersosialisasi dengan sebayanya.

Perkembangan kongnitif anak yang tidak bersekolah

dengan anak yang bersekolah tentu saja jauh beda, interaksi

pendidikan di sekolah tidak hanya berkenaan dengan

perkembangan tetapi juga dengan aspek-aspek lainya.

Page 79: ANALISIS STRATEGI GURU KELAS DALAM MENGHDAPI ...repository.uinjambi.ac.id/3473/1/SKRIPSI UTUH LIDYA...1 Al- Quran dan Terjemahan, 2007. minggu, 23 Februari 2020 WIB ABSTRAK Nama :

60

Sekolah dalam konteks ini tidak hanya menjadi tempat

mencari ilmu tetapi juga sekolah menyediakan sarana dan

prasarana yang menjadi faktor mendukung keberhasilan sebuah

lembaga pendidikan.

Berikut wawancara dengan kepala sekolah Madrasah

Ibtidaiyah Al Munawwarah Kota Jambi

“Kesulitan membaca yang dihadapi siswa kelas dua menjadi

pusat perhatian dan memang harus mendapatkan perhatian

khusus, selain itu juga untuk mengatasi permasalahn tersebut

sekolah mengadakan les bagi siswa yang tidak bisa membaca,

les tersebut dilakukan 3 hari dalam satu minggu yaitu: hari

senin sampai rabu waktunya setelah semua kegiatan

pembelajaran berlangsung, tidak hanya kelas 2 saja tetapi ada

juga kelas lain yang mengikuti les tersebut”.(04 Desember

2019 Pukul 10:12).

Masih dalam konteks sama berukut hasil wawancara dengan ibu

Makawiyah S.Pd.I:

“Iya benar sekali sekolah mendukung dan menyediakan

fasilitas untuk mengatasi siswa yang berkesulitan membaca

salah satunya yaitu sekolah menyediakan les untuk siswa

yang berkesulitan membaca, sehingga siswa memng

difokuskan untuk bisa membaca agar pembelajaran tidak

tertinggal dengan teman-temanya” ”(04 Desember 2019

Pukul 10:12).

Berdasarkan hasil wawancara diatas maka jelas dapat deketahui yang

menjadi salah satu kendala dan faktor penghambat kesulitan membaca

siswa adalah siswa masih banyak yang belum hapal huruf abjad dan

juga siswa belum bisa membedakan huruf sehingga dalam kegiatan

belajar masih banyak siswa yang berkesulitan dalam membaca.

Kesulitan membaca yang dialami siswa akan berdampak tida baik

dalam kemajuan pendidikan, siswa akan tertinggal jauh dengan

temanya, selain itu terdapat beberpa faktor yang dapat menghambat

kesulitan membaca yaitu faktor psikologi dan faktor lingkungan

sekolah.

Setiap anak mempunyai kemampuan dan perkembangan yang

berbeda-beda begitu juga usia sagat mempengaruhi dalam hal ini, tidak

Page 80: ANALISIS STRATEGI GURU KELAS DALAM MENGHDAPI ...repository.uinjambi.ac.id/3473/1/SKRIPSI UTUH LIDYA...1 Al- Quran dan Terjemahan, 2007. minggu, 23 Februari 2020 WIB ABSTRAK Nama :

61

hanya itu faktor lingkungn sekolah juga menjadi penghambat apabila

sekolah tidak perduli terhadap masalh yang dihadapi anak makan

permasalahn tersebut tidak bisa diselesaikan tetapi jika sekolah

mendukung kendala ynag diadapi sekolah makan permasalhan yang ada

di dunia pendidikan akan terselesaikan dengan cara sekolah membuka

les untuk anak yang berkesulitan belajar membaca sehingga tidak hanya

di jam waktu belajar saja tetapi di jam setelah pembelajaran selesai juga

guru mengadakan les tambahan untuk anak yang bekesulitan membaca.

2) Strategi guru kelas II dalam menghadapi kesulitan membaca

Strategi adalah rencana atau cara untuk melakukan sesuatu, atau

teknik dalam membaca untuk menyerap informasi yang disampaikan

melalui media tulisan, strategi dalam membaca sangat mempengaruhi

ketercapaian dalam mengatasi kesulitan membaca siswa terutama siswa

kelas rendah.

Strategi yang harus dilakukan oleh guru dalam mengatasi anak

yang kesulitan belajar membaca yakni dengan cara mengubah cara belajar

anak, mengubah jumlah materi baru yang yang akan di ajarkan,

mengadakan pertemuan dengan siswa, membimbing siswa agar lebih dekat

kepada proses pengajaran, memberikan dorongan secara langsung dan

berulang-ulang, anak usia sekolah dasar memang harus diperhatikan lebih

karena perhatian menjadikan siswa lebih dekat dengan guru,

mengutamakan ketekunan perhatian dari pada kecepatan menyelesaikan

tugas dan mengajarkan materi pengajaran dengan waktu atau jam dengan

memperhatikan siswa serta membimbing siswa dalam membaca

mengunakan strategi yang cocok sesuai dengan perkembangan kognitif

anak.

Adapun strategi yang digunakan wali kelas II dalam mengatasi

kesulitan belajar membaca yaitu:

a. Phonic method

Page 81: ANALISIS STRATEGI GURU KELAS DALAM MENGHDAPI ...repository.uinjambi.ac.id/3473/1/SKRIPSI UTUH LIDYA...1 Al- Quran dan Terjemahan, 2007. minggu, 23 Februari 2020 WIB ABSTRAK Nama :

62

Phonic method adalah metode menyebutkan suara huruf

dalam konteks dapat disebut metode mengeja. Metode ini

merupakan metode yang telah diterapkan oleh guru kelas selama 2

tahun lalau terhitung sejak kegiatan pembelajaran membaca

dilakukan terdapat perubahan pada siswa yang tidak bisa membaca

dan mengenali huruf.

Phonic method merupakan salah satu metode membaca yaitu,

para guru mengajarkan anak-anak bagaaimana bunyi-bunyi huruf

itu mampu mencampur bunyi-bunyi secara bersama sama untuk

membentu kata. Hal ini terlihat dari kegiatan belajar temaatik

membaca yang dimulai dari memperkenalkan huruf-huruf pada

anak secara terpisah atau satu persatu menyebutka huruf huruf

abjad, berikutpernyataan dari Wali kelas II Ibuk Makawiyah S.Pd.I

beliau mengatakan:

“Strategi Phonic Method ini memang bagus diterapkan

dikelas II terutama untuk mengatasi kesulitan belajar

membaca pada anak, karena mampu memberikan

pengaruh terhadap peningkatan kemampuan membaca

dalam strategi ini siswa diminta untuk menyebutkan

huruf huruf misalnya K, E, M, O, C, E, N, G, kemudian

siswa jug saya suruh menempelkan kata-kata tersebut

sesuai dengan benda yang ada dalam gambar dalam

strategi yang saya gunakan sudah terbukti dalam

mengatasi kesulitan membaca walupun harus dilaukan

berulang kali ini berdampak baik bagi daya ingat anak

karena anak disini tidak hanya membaca tetapi memang

saya perlihatkan langsung benda atau gambar sesuai

yang dibacakan siswa”(07 November 2019 Pukul 10:00).

Page 82: ANALISIS STRATEGI GURU KELAS DALAM MENGHDAPI ...repository.uinjambi.ac.id/3473/1/SKRIPSI UTUH LIDYA...1 Al- Quran dan Terjemahan, 2007. minggu, 23 Februari 2020 WIB ABSTRAK Nama :

63

Gambar 4.5 Guru mengunakan strategi Phonic method dalam mengatasi

kesulitan membaca

Kemudian dilanjutkan dengan mewawancarai salah satu siswa yang

berkesulitan belajar membaca, berikut kutipanya:

“Saya senang saat belajar membaca dikelas saya

dibimbing oleh guru, saya menyebutkan huruf dengan

suara yang keras lalu saya juga menempel gambar sesuai

dengan huruf-huruf yang saya sebutkan dengan bantuan

guru ”(07 November 2019 Pukul 08:30).

Gambar 4.6 Siswa dibimbing guru membaca dengan

mengunakan strategi Phonic method

Ditambah dari wawancara dengan kepala sekolah berikut kutipanya:

“Strategi yang digunakan guru kelas dalam menghadapi

kesulitan membaca itu sudah cocok, karena strategi

tersebut bisa diterima siswa dan juga saya lihat ada

perubahanya terbukti pada saat strategi ini belum

diterapkan masih bnyak siswaa yang berkesulitan dalam

membaca, terbukti siswa mampu membaca suku kata

berpola vokal kosonan dan kosonan vokal, serta mampu

membaca kata dengan lebih lancar ”07 November 2019

Pukul 01:30).

Page 83: ANALISIS STRATEGI GURU KELAS DALAM MENGHDAPI ...repository.uinjambi.ac.id/3473/1/SKRIPSI UTUH LIDYA...1 Al- Quran dan Terjemahan, 2007. minggu, 23 Februari 2020 WIB ABSTRAK Nama :

64

Berdasarkan hasil wawancara diatas maka jelas dapat deketahui bahwa

strategi yang digunakan guru kelas II dalam mengatasi kesulitan belajar

membaca sudah bisa teratasi itu dapat di buktikan dari cara membaca

siswa saat di perintahkan untuk membaca, karena siswa yang dituntut

untuk melafalkan huruf-huruf dan di bantu dengan gambar sesuai

dengan kalimat tersebut. karena mampu memberikan pengaruh terhadap

peningkatan kemampuan membaca

Penggunaan strategi basal Phonic Method sangat bagus diterapkan

karena dalam pengunaan strategi ini guru membuat pembelajaran

menjadi menyenangkan siswa diberi kalimat dan juga gambar,

kemudian guru meminta siswa untuk membacakan kalimat tersebut

tidak hanya itu guru juga meminta siswa untuk menempelkan kalimat

sesuai gambar, dalam konteks tersebut tidak hanya melatih

keterampilan anak tetapi juga melatih daya ingat anak. Dan juga dalam

peran guru sangat penting untuk membimbing siswa, dalam

menyelesaaikan tugas yang diberikan guru mereka sangat bersemangat

dan motivasi yang tinggi karena selain mereka paham, mereka juga

sangat senang karena cara membaca yang sulit bisa teratasi oleh guru.

Page 84: ANALISIS STRATEGI GURU KELAS DALAM MENGHDAPI ...repository.uinjambi.ac.id/3473/1/SKRIPSI UTUH LIDYA...1 Al- Quran dan Terjemahan, 2007. minggu, 23 Februari 2020 WIB ABSTRAK Nama :

65

Gambar 4.7 contoh pengunaan strategi yang digunakan guru dalam

mengatasi kessulitan membaca

b. Basal Readers

Strategi Basal Readers atau membaca awal merupakan

serangkaian aktivitas membaca yang dilakukan anak setelah ia

mengenal dan memahami berbagai bentuk huruf dan berbagai

rangkaaian variasi gabungan huruf menjadi kata. Dengan adanya

strategi ini dapat mengatasi kesulitan belajar membaca.

Sebagaimana yang diungkapkan oleh Ibuk Makawiyah selaku wali

kelas II berikut hasil wawancaranya:

“Dengan adanya strategi ini siswa bisa mengubah cara

belajar membancanya,dimana siswa lebih aktif melihat

benda secara Konkret seperti, buah, buku, meja dan lain-

lainya dan juga siswa saya tuntut untuk bisa

mengabungkan huruf menjadi rangkain kata “menjadi

buku diatas meja” pada pengenal huruf disini siswa

leibih aktif karena pengenalan benda yang kongkrit dan

mudah dipahami peserta didik “(07 November 2019

Pukul 01:30).

Page 85: ANALISIS STRATEGI GURU KELAS DALAM MENGHDAPI ...repository.uinjambi.ac.id/3473/1/SKRIPSI UTUH LIDYA...1 Al- Quran dan Terjemahan, 2007. minggu, 23 Februari 2020 WIB ABSTRAK Nama :

66

Kemudian wawancara dengan siswa kelas II berikut kutipan

yang diperoleh

“saat belajar membaca dikelas saya merasa sangat

senang, karena belajar membacanya disertakan

gambar langsung”(07 November 2019 Pukul 01:30).

Gambar 4.8 Strategi Basal Readers yang digunakan guru

dalam mengatasi kesulitan belajar membaca

Berdasarkan hasil wawancara diatas maka jelas dapat deketahui

bahwa strategi yang digunakan guru kelas II dalam mengatasi kesulitan

belajar membaca sangat efektif karena siswatidak hanya menyebutkan

kalimatnya saja tetapi siswa juga di perlihatkan benda secara nyata.

Strategi Basal Readers yang digunakan guru yaitu guru

memperlihatkan kalimat tetapi guru juga meminta siswa untuk

membaca dan dengan dibimbing guru siswa membacakan dengan suara

keras, tidak hanya itu guru juga langsung memperlihatkan benda yang

ada dalam kalimat tersebut.

Page 86: ANALISIS STRATEGI GURU KELAS DALAM MENGHDAPI ...repository.uinjambi.ac.id/3473/1/SKRIPSI UTUH LIDYA...1 Al- Quran dan Terjemahan, 2007. minggu, 23 Februari 2020 WIB ABSTRAK Nama :

67

Gambar 4.9 Guru mengunakan stategi Basal Reades dalam mengatasi kesulitan

membaca siswa dalam pemeblajaran tematik

1) Kesulitan yang dihadapi Guru kelas II dalam menghadapi kesulitan

menulis.

Menulis adalah alat yang digunakan dalam melakukan komunikasi

dan mengekspresikan diri secara nonverbal, kesulitan menulis dapat dilihat

dari kesulitan memegang pensil, tidak bisa membedakan huruf, dan

menulis huruf yang tidak jelas. Apabila inidibiarkan saja maka siswa yang

mengalami kesulita belajar menulis tersebut dapat tertinggal pelajaran.

Berikut wawancara kepada walikelas II Ibuk Makawiyah S.Pd.I

sebagai berikut:

“Ada 3 orang siswa kelas II yang mengalami kesulitan

menulis itu terlihat saat pembelajaran tematik

berlangsung,saya memfokuskn kepada 3 sisiwa saya tersebut

untuk menuliskan apa yang saya ucapkan, misal saya

menyuruh untuk menuliskn nama hewan tapi siswa tersebut

tidak bisa, ada huruf yang menuliskan terbalik dan juga ada

yang tidak tau huruf bahkan sampai memegang pensil masih

salah tidak hanya itu bahkan ada siswa yang malas sekali jika

menulis dan tulisan sangat susah untuk dibaca”(07 November

2019 Pukul 01:30)

`

Page 87: ANALISIS STRATEGI GURU KELAS DALAM MENGHDAPI ...repository.uinjambi.ac.id/3473/1/SKRIPSI UTUH LIDYA...1 Al- Quran dan Terjemahan, 2007. minggu, 23 Februari 2020 WIB ABSTRAK Nama :

68

Gambar 4.10 Tulisan di buku siswa saat pembelajaran Tematik

Kemudian masih dilanjutkan wawancara kepada salah satu siswa MI Al

Munawwarah Kota Jambi yang mengalami kesulitan menulis berikut hasil

wawancaranya:

“Dalam menulis saya merasakan kesulitan saat menuliskan

hurup yang bentuknya hampir samasehingga sering sekali

terbalik,dan saya hanya bisa menuliskan beberapa kata

saja,dan juga guru sering menegur saya karena memegang

pensil yang salah”(07 November 2019 Pukul 01:30)

Gambar 4.11 Hasil tulisan siswa yang bekesulitan membedakan huruf

Page 88: ANALISIS STRATEGI GURU KELAS DALAM MENGHDAPI ...repository.uinjambi.ac.id/3473/1/SKRIPSI UTUH LIDYA...1 Al- Quran dan Terjemahan, 2007. minggu, 23 Februari 2020 WIB ABSTRAK Nama :

69

Berdasarkan apa yang disampaiakan oleh Ibu makawiyah selaku

guru kelas II diatas maka penulis melakukan pengamatan secara langsung

untuk mengetahui sejauh mana sinkronisasi antara apa yang disampaikan

oleh ibuk dengan apa yang terjadi dilapangan. Hasil observasi yang

penulis dapat adalah, ternyata memang tidak jauh berbeda dengan apa

yang disapaikan oleh ibuk makawiyah yang terjadi di lapangan.

Kendala yang dihadapi Guru dalam kesulitan menulis sangat

terlihat jelas saat proses pembelajaran berlangsung siswa lebih banyak

tidak bisa menulis kendalanya terlihat saat siswa tidak bisa memegang

pensil dengan benar dan juga siswa masih belum bisa membedakan hurub

abjad.

Setelah penulis mengetahui secara lebih jelas tentang kendala yang

dihadapi Guru dalam menulis khusunya siswa kelas II MI Al

Munawwarah Kota Jambi.maka dibawah ini penulis akan memcoba

mempaparkan secara lebih kongkret tentang apa saja faktor penyebab

kesulitan menulis siswa.

a. Motorik

Anak yang perkembangan motoriknya belum matang akan

mengalami ganguan kesulitan dalam menulis misalnya tulisanya

tidak jelas, terputus-putus.

Berikut hasil wawancara dengan kepala sekolah MI Al

Munawwarah Kota Jambi ibu Suryani S.Pd.I berikut hasil

wawancara:

“Dalam perkembangan motorik siswa sangat

mempengaruhi kesulitan menulis siswa,itu sangat

terlihat jelas dalam menulis sisiwa masih banyak

saya temukan tulisan yang bentuknya terputus

bahkan tidak bisa dibaca, huruf yang tidak begitu

jelas dan saat menulis tidak ada spasi”(07 November

2019 Pukul 01:30)

b. Perilaku

Page 89: ANALISIS STRATEGI GURU KELAS DALAM MENGHDAPI ...repository.uinjambi.ac.id/3473/1/SKRIPSI UTUH LIDYA...1 Al- Quran dan Terjemahan, 2007. minggu, 23 Februari 2020 WIB ABSTRAK Nama :

70

Anak yang hiperaktif atau perhatiannya mudah teralih,

dapat menyebabkan pekerjaan terhambat termasuk menulis.

Dalam kegiatan pembelajaran menulis siswa lebih aktif dalam

berbagai kegiatan

Berikut hasil wawancara yang dilakukan dengan wakil kelas II

Ibuk Makawiyah S.Pd.I mengatakan:

“Pada saat saya mengajar masih banyak siswa yang

tidak bisa diam di tempat duduknya,sisiwa berlarian

siswa lebih aktif sehingga kegiatan belajar menulis

menjadi terhambat”(07 November 2019 Pukul

01:30).

.

3) Strategi guru kelas II dalam menghadapi kesulitan menulis

a. Metode Eja

Metode eja adalah belajar membaca yang dimulai dari mengeja

huruf demi huruf. Strategi ini sangat cocok digunakan di kelas

rendah karena stategi ini terdiri dari pengenalan huruf abdjad A

sampai Z dan pengenalan bunyi huruf atau fonem.

Pengunaan metode eja dalam mengatasi kesulitan menulis

dilakukan dengan cara memperkenalkan huruf-huruf secara

alpabetis. Huru-huruf tersebut dihapalkan dan dilapalkan muris

sesuai dengan bunyinya menurut abjad. Sebagai contoh A a, B b, C

c, D d, E e, F f, dan seterusnya dilafalkan sebagai A be ce de e ef

dan seterusnya.

Berikut wawancara yang penulis lakukan dengan Wali kelas II

Ibuk Makawiyah S.Pd.I tentang strategi yang digunakan guru

dalam mengatasi kesulitan menulis mengatakan:

“Pengunna metode eja ini sangat bagus diterapkan

di kelas II karena saat belajar menulis siswa saya

perkenalakan terlebih dahulu huruf abjad dari huruf

abjad kapital sampai huruf kecil, dengan langkah-

langkah saya perintahkan siswa untuk menulis hurup

abjad kemudian siswa saya perkenalkan dengan

suku kata dengan cara merangkaikan beberapa huruf

Page 90: ANALISIS STRATEGI GURU KELAS DALAM MENGHDAPI ...repository.uinjambi.ac.id/3473/1/SKRIPSI UTUH LIDYA...1 Al- Quran dan Terjemahan, 2007. minggu, 23 Februari 2020 WIB ABSTRAK Nama :

71

seperti n, a, n, a, s lalu dilanjutkan untuk menyusun

menjadi kalimat”(07 November 2019 Pukul 01:30).

Gambar 2.2 strategi metode eja yang digunakan guru dalam

mengtasi kesulitan menulis

Dilanjutkan wawancara dengan salah satu siswa yang

mengalami kesulitan menulis

“saya sangat senang belajar menulis karena saya

diajarkan menulis dari huruf abjad A sampai Z

kemudian saya dibantu untuk menulis huruf

menjadi kalimat.sampai saya bisa karena saya

belum hafal abjad saya diajak guru bernyanyi huruf

abjad ”(07 November 2019 Pukul 01:30) .

Page 91: ANALISIS STRATEGI GURU KELAS DALAM MENGHDAPI ...repository.uinjambi.ac.id/3473/1/SKRIPSI UTUH LIDYA...1 Al- Quran dan Terjemahan, 2007. minggu, 23 Februari 2020 WIB ABSTRAK Nama :

72

Gambar 2.3 Wawancara dengan salah satu siswa yang

mengalami kesulitan dalam menulis.

Berdasarkan hasil wawancara diatas penulis dapat

menyimpulkan bahwa stategi yang digunakan guru kelas dalam

mengatasi kesulitan menulis sangat baik diterapkan kerena sisiwa

dibimbing mulai dari pengenalan huruf abjad sampai merangkai

kata perkata sehingga siswa diperkenalkan mulai dari huruf awal

abjad sampai akhir abjad tidak hanya itu guru juga mebimbing

siswa untuk menyusun kalimat sesui gambar dilihatnya.

b. Metode Global

Metode global adalah belajar membaca dan menulis kalimat

secara utuh. Adapun pendekatan yang dipakai dalam metode

global ini adalah pendekatan kalimat.

Menurut Purwanto (1997, hal 32) metode global adalah

metode yang melihat segala sesuatu sebagai keseluruhan.

Penemu metode ini adalah seorang ahli ilmu jiwa dan ahli

pendidikan bangsa belgia yang bernama Decroly. Sedangkan

menurut Depdiknas (2000, hal. 6)mendefenisikan bahwa metode

global adalah cara belajar membaca kalimat secara utuh, metode

global ini didasarkan pada pendekatan kalimat caranya yaitu

guru mengajarkan menulis dengan menampilkan kalimat

dibawah gambar atau dengan kalimat tanpa bantuan gambar.

Berikut wawancara yang penulis lakukan dengan Wali

kelas II Ibuk Makawiyah S.Pd.I tentang strategi yang

digunakan guru dalam mengatasi kesulitan menulis.

“Langakah-langkah dalam pengunaan metode ini

siswa saya tuntut menguraikan kalimat dengan kata-

kata misalnya: ini-nani kemudian menguraikan kata-

kata menjadi suku kata i-ni na-ni dan dilanjutkan

siswa saya suruh menguraikan suku kata menjadi

huruf-huruf misalnya i-n-i-n-a-n-i , pada tahap ini

saya menampilkan kalimat dibawah gambar saat

pembelajaran tematik berlngsung dalam menulis

Page 92: ANALISIS STRATEGI GURU KELAS DALAM MENGHDAPI ...repository.uinjambi.ac.id/3473/1/SKRIPSI UTUH LIDYA...1 Al- Quran dan Terjemahan, 2007. minggu, 23 Februari 2020 WIB ABSTRAK Nama :

73

siswa sangat saya tumtut untuk bisa menulis

terkadang ada sampai menangis karena tidak bisa

menuliskan.(07 November 2019 Pukul 01:30).

Gambar 2.4 Siswa menulis di bimbing guru dengan

menguraikan kata menjadi suku kata

Dilanjutkan wawancara dengan salah satu siswa yang mengalami

kesulitan menulis

“Saat guru mengajar menulis di kelas guru

menuliskan di depan papan tulis menguaraikan

kata menjadi kalimat, lalu kami menyalinnya di

buku tulis ada juga guru mengunakan gambar

beserta kalimat, dan setelah itu kami menuliskan

di buku tematik kami ”(07 November 2019 Pukul

01:30).

Berdasarkan hasil wawancara di atas maka jelas dalam pengunaan

strategi yang digunakan guru dalam mengatasi kesulitan menulis

belajar tematik sudah bisa diterapkan karena dengan bimbingan guru

siswa bisa mengerjakan setiap perintah guru .

Metode global yang digunakan guru dapat diterapkan dikelas

rendah karena dalam pengunaan strategi ini siswa di tuntut untuk bisa

menguraikan kata menjadi suku kata, walaupun dalam pengunaan

strategi ini siswa masih harus dibimbing guru dengan pengenalan

kalimat utuh tapi siswa bisa menguaraikannya, dengan di bantu guru

menuliskan di depan papan tulis.

Page 93: ANALISIS STRATEGI GURU KELAS DALAM MENGHDAPI ...repository.uinjambi.ac.id/3473/1/SKRIPSI UTUH LIDYA...1 Al- Quran dan Terjemahan, 2007. minggu, 23 Februari 2020 WIB ABSTRAK Nama :

74

Strategi ini dapat merangsang peserta didik untuk bisa menulis

karena ketika siswaa yang mengalami kesulitan menulis ia tidak hafal

abjad tetapi dengan adanya metod Global ini siswa diperkenalkan

suku kata sampai siswa di minta untuk menjadikan kalimat.

Penulis dapat menyimpulkan bahwa startagi yang digunakan

guru kelas dalam mengatasi kesulitan menulis sudah berhasil tetartasi

sudah efektif diterapakan, karena pengunaannya yang mudah

dipahami siswa selain dapat mengatasi kesulitan belajar strategi ini

juga meningkatkan kreativitas siswa dalam menulis.

Strategi yang digunakan guru kelas II dalam mengatasi kesulitan

menulis, pengunaan metode ini siswa di tuntut menguraikan kalimat

dengan kata-kata misalnya: ini-nani kemudian menguraikan kata-kata

menjadi suku kata, dan juga dalam pengunaan metode global ini

didasarkan pada kalimat sehingga siswa mudah menulis dengan

bimbingan dan dukungan guru, walaupun sisa masih berkesulitan

menulis tetapi apabila dibantu dengan berbagai macam strategi siswaa

mampu menulis dengana baik.

C. PEMBAHASAN

Setelah data dipaparkan dan menghasilkan temuan-temuan, maka

selanjutnya adalah peneliti mengkaji hakikat dan makna temuan penelitian.

Masing-masing dari temuan tersebut akan dibahas mengacu pada teori dan

pendapat ahli yang sesuai.

1. Kesulitan yang dihadapi Guru kelas II dalam menghadapi kesulitan

membaca dan menulis siswa

Kesulitan belajar membaca didefinisikan sebagai suatu gejala

kesulitan dalam mempelajari komponen-komponen kata dan kalimat.

Banyak faktor yang menyebabkan kesulitan belajar, faktor-faktor tersebut

Page 94: ANALISIS STRATEGI GURU KELAS DALAM MENGHDAPI ...repository.uinjambi.ac.id/3473/1/SKRIPSI UTUH LIDYA...1 Al- Quran dan Terjemahan, 2007. minggu, 23 Februari 2020 WIB ABSTRAK Nama :

75

tidak berdiri sendiri, tetapi saling berinteraksi dengan faktor yang lain

dalam memunculkan kesulitan belajar. Berdasarkan hasil observasi di

lapangan proses pembelajaran tematik pada siswa kelas II terdapat

kesulitan membaca dan menulis yang harus diatasi oleh guru.

Beradasarkan hasil penelitian yang diperoleh di lapangan, guru

mengalami kesulitan saat mengatasi kesulitan membaca dan menulis siswa

khusunya di kelas II. Kendala yang dihadapi guru dalam kesulitan membaca

dan menulis sangat terlihat jelas saat proses pembelajaran berlasung siswa

lebih banyak tidak bisa membaca dan mengenali huruf, terlihat jelas saat

siswa diminta untuk menyebutkan huruf abjad A-Z masih bnyak siswa yag

tidak bisa menyebutkan ditambah lagi jika disuruh menuliskan masih bnayak

huruf yang tertukar saat menuliskan misalnya b ditulis menjadi d dan

seterusnya.

Menurut Mercer (2015) ada empat kelompok karakteristik kesulitan

belajar, yaitu berkenaan dengan 1) kebiasaan membaca, 2) kekeliruan

mengenal kata, 3) kekeliruan pemahaman, dan 4) gejala-gejala serbaaneka

Pada umumnya “kesulitan” merupakan suatu kondisi tertentu yang ditandai

dengan adanya hambatan-hambatan dalam kegiatan mencapai tujuan,

sehingga memerlukan usaha lebih giat lagi untuk dapat mengatasi kesulitan

belajar.

2. Strategi yang digunakan guru kelas II dalam menghadapi kesulitan

membaca dan menulis

Strategi adalah rencana atau cara untuk melakukan sesuatu, atau teknik

dalam membaca untuk menyerap informasi yang disampaikan melalui media

tulisan, strategi dalam membaca sangat mempengaruhi ketercapaian dalam

mengatasi kesulitan membaca siswa terutama siswa kelas rendah.

Berdasarkan observasi, wawancara, dan dokumentasi peneliti dapat diperoleh

bahwa upaya dalam mengatasi kesulitan membaca guru menggunakan strategi

pembelajaran adapun strategi yang digunakan guru dalam mengatasi kesulitan

Page 95: ANALISIS STRATEGI GURU KELAS DALAM MENGHDAPI ...repository.uinjambi.ac.id/3473/1/SKRIPSI UTUH LIDYA...1 Al- Quran dan Terjemahan, 2007. minggu, 23 Februari 2020 WIB ABSTRAK Nama :

76

membaca dan menulis yaitu phonic method dan basal readers . Sedangkan

strategi yang digunakan dalam mengatasi kesulitan memnulis yaitu metode ejad

dan metode global

Strategi phonic method adalah stategi yang digunakan guru untuk mengatasi

kesulitan membaca siswa dengan cara guru diminta untuk menyebutkan huruf

huruf kemudian siswa diminta untuk menempelkan kata tersebut sesuai dengan

gambar sehingga dalam pengunaan strategi ini siswa lebih aktif, sedangkan

startegi basal readers merupakan serangkain aktivittas yang digunakan untuk

mengatasi kesulitan membaca siswa dengan mengabungkan variasihuruf

menjadi kata.

Berdasarkan hasil wawancara, obsrvasi dan dokumentasi guru mengunakan

strategi untuk mengatasi kesulitan menulis, metode eja adalah metode membaca

yang dimulai dari mengeja pada tahap ini guru mengenalkan huruf abjad, huruf

capital dan huruf kecil dengan cara siswa merangkai huruf yang diberikan guru

di papan tulis, sedangkan metode global yaitu guru dituntut untuk menguraikan

kata kata menjadi kalimat dan menguraikan kata menjadi suku kata.

Page 96: ANALISIS STRATEGI GURU KELAS DALAM MENGHDAPI ...repository.uinjambi.ac.id/3473/1/SKRIPSI UTUH LIDYA...1 Al- Quran dan Terjemahan, 2007. minggu, 23 Februari 2020 WIB ABSTRAK Nama :

77

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil wawancara penelitian Analisis strategi guru

kelas dalam menghadapi kesulitan membaca dan menulis siswa dalam

pemeblajaran tematik kelas II Madrasah Ibtidaiyah Al Munawwarah Kota

Jambi dapat ditarik berbagai kesimpulan sebagai berikut:

a. Kesulitan belajar membaca adalah suatu gejala kesulitan dalam

mempelajari komponen-komponen kata dan kalimat.kesulitan belajar

membaca terlihat saat proses pembelajaran berlasung siswa lebih

bnayak tidak bisa membaca dan mengenali huruf ketika guru memberi

tugas terdapat faktor yang menyebabkan kesulitan belajar, salah satunya

Faktor Psikologis faktor ini mencakup kesehatan fisik, pertimbangan

neurologis, dan jenis kelamin.

Strategi guru kelas dalam menghadapi kesulitan membaca pada

pembelajaran tematik di kelas II MI Al Munawwarah Kota Jambi

adalah pertama Phonic method adalah metode menyebutkan suara huruf

dalam konteks dapat disebut metode mengeja karena dalam strtegi ini

siswa diminta untuk menyebutkan huruf huruf abjad dan juga

menempelkan kata-kata sesuai dengan gambar yang disediakan guru,

Strategi yang digunakan guru mampu memberikan pengaruh terhadap

peningkatan kemampuan membaca kedua Basal Readers atau membaca

awal merupakan serangkaian aktivitas membaca yang dilakukan anak

setelah ia mengenal dan memahami berbagai bentuk huruf dan berbagai

rangkaaian variasi gabungan huruf menjadi kata, dalam pengunaan

strategi ini siswa diminta untuk lebih aktif peran guru dalam strategi ini

yaitu guru mmeperlihatkan benda secar nyata kepad siswa kemudian

siswa diminta untuk mengabungkan huruf tersebut menjadi kalimat

dengan strategi tersebut siswa dibawa pada kenyataan yg terlihat

Page 97: ANALISIS STRATEGI GURU KELAS DALAM MENGHDAPI ...repository.uinjambi.ac.id/3473/1/SKRIPSI UTUH LIDYA...1 Al- Quran dan Terjemahan, 2007. minggu, 23 Februari 2020 WIB ABSTRAK Nama :

78

dengan langsung di perlihatkan benda yang terdekat dengan siswa

tersebut.

c. Kesulitan yang dihadapi Guru kelas II dalam menghadapi kesulitan

menulis, dapat dilihat dari kesulitan memegang pensil, tidak bisa

membedakan huruf, dan menulis huruf yang tidak jelas ini sangat jelas

sekali terlihat pada saat pemeblajaran tematik berlangsung dan ketika

guru memberi tugas lalu guru memeriksa tugas siswa guru merasa

sangat sulit untuk membaca tulisan siswa tersebut . Apabila ini

dibiarkan saja maka siswa yang mengalami kesulita belajar menulis

tersebut dapat tertinggal pelajaran. Faktor penyebab kesulitan menulis

siswa salah satunya adalah pertama Motorik anak yang perkembangan

motoriknya belum matang akan mengalami ganguan kesulitan dalam

menulis misalnya tulisanya tidak jelas, terputus-putus,tulisan terbalik,

kedua Perilaku Anak yang hiperaktif atau perhatiannya mudah teralih,

dapat menyebabkan pekerjaan terhambat termasuk menulis ini

menjadikan permasalhan yang harus di tangani oleh guru kelas dalam

mengatasi kesulitan menulis.

d. Strategi guru kelas dalam menghadapi kesulitan menulis pada

pembelajaran tematik di kelas II MI Al Munawwarah Kota Jambi

adalah pertama Metode eja adalah belajar membaca yang dimulai dari

mengeja huruf demi huruf, siswa diperkenalkan dengan awalan huruf

abjad dan sampai akhir. Strategi ini sangat cocok digunakan di kelas

rendah karena stategi ini terdiri dari pengenalan huruf abdjad,

sampaicara melapalkan yang benar kedua Metode global adalah belajar

membaca kalimat secara utuh. Adapun pendekatan yang dipakai dalam

metode global ini adalah pendekatan kalimat siswa diminta untuk

menguraikan kalimat menjadi kata dan dari kata tersebut siswa diminta

untuk menguraikan suku kata .

Page 98: ANALISIS STRATEGI GURU KELAS DALAM MENGHDAPI ...repository.uinjambi.ac.id/3473/1/SKRIPSI UTUH LIDYA...1 Al- Quran dan Terjemahan, 2007. minggu, 23 Februari 2020 WIB ABSTRAK Nama :

79

B. SARAN

Selama penelitian yang dilakukan peneliti memperoleh beberapa

temuan yang dapat dijadikan sebagai bahan masukan bagi

penyempurnaan Strategi Guru Kelas Dalam menghadapi Kesulitan

Membaca dan Menulis Siswa Kelas II Pada Pembelajaran Tematik di

Madrasah Ibtidaiyah Al Munawwarah Kota Jambi. Berdasarkan

kesimpulan yang diperoleh peneliti dapat memberikan sarana-sarana

sebagai berikut.

1. Bagi sekolah dan kepala sekolah Seharusnya pihak sekolah dan kepala

sekolah lebih memperhatikan siswa yang mengalamikesulitan belajar

membaca dan menulis serta mendukung berbagai macam usaha yang

telah dilakukan oleh guru kelas. Pihak sekolah seharusnya tidak hanya

memberikan masukan terhadap guru kelas namun juga bisa bertindak

dalam menangani masalah yang serius ini.

2. Bagi guru Berbagai macam telah dilakukan oleh guru, tapi alangkah

baiknya guru lebih menyiapkan lagi strategi yang menarik agar siswa

berminat untuk belajar di dalam kelas maupun di luar kelas.

Seharusnya guru lebih memperhatikan strategi yang digunakan guru

3. Bagi siswa Hasil belajar siswa kurang memuaskan bagi guru

maupun orang tua oleh karenanya seharusnya siswa lebih

mengoptimalkan lagi dalam pembelajaran dan memperhatikan

guru dalam proses pembelajaran.

4. Bagi peneliti lain Peneliti lain agar bisa mencontoh hasil dari penulis ini

dan peneliti lain bisa memberikan pendapat atau masukan yang baik

kepada penulis. Serta peneliti lain agar lebih baik dari pada penulis sendiri.

Page 99: ANALISIS STRATEGI GURU KELAS DALAM MENGHDAPI ...repository.uinjambi.ac.id/3473/1/SKRIPSI UTUH LIDYA...1 Al- Quran dan Terjemahan, 2007. minggu, 23 Februari 2020 WIB ABSTRAK Nama :

DAFTAR PUSTAKA

Abdurrahman. (2009). Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar, Jakarta:

Rineka Cipta.

Abidin. (2014). Dsain Sistem Pembelajaran Dalam Konteks Kurikulum,

Bandung: PT Refika Aditama.

Ahmadi, Abu. (1991). Bimbingan dan Konseling, Jakarta: Rineka Cipta.

Ahmadi, Abu & Joko Prasetyo. (2005). Strategi Belajar Mengajar, Bandung:

Pustaka Setia. Februari 2020 WIB

Al-Quran dan Terjemahan. 2007, Minggu 23

Arikunt, Suharsimi. (2002). Prosedur Penelitian : Suatu Pendekatan Praktek,

Jakarta: Rineka Cipta.

Ary. (1982). Pengantar Penelitian Dalam Pendidikan, Surabaya: Usaha

Nasional.

Azizah Siti. (2007). Guru dan Pengembangan Kurikulum Berkarakter Cet.

I; Jakarta: Allauddin University Press.

Basuki, & miftahul ulum. (2007). Pengantar Ilmu Pendidikan Islam,

Ponorogo: STAIN Po Press

Bond, Guy L. (1979). Reading Difficulties Their Diagnosis and corection, New

Jersey: Prentice Hall.

Broto A S. (1975). Membaca , Jakarta : Bina Bahasa

Derajat, Zakiah. (2002). Strategi dan pengajaran Guru Dalam Belajar,

Jakarta: Bumi Aksara

Djamarah, Bahri Saiful. (2006). Strategi Belajar Mengajar, Jakarta;

Rineka Cipta.

Djamarah, Bahari Saful. (2015). Strategi Dalam Pembelajaran Yang Efektif,

Jakarta; Bumi Aksara.

Dalman. (2014). Keterampilan Membaca. Jakarta: PT Raja Grafindo

Persada.

Delfi. (2014). Keterampilan Membaca. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Page 100: ANALISIS STRATEGI GURU KELAS DALAM MENGHDAPI ...repository.uinjambi.ac.id/3473/1/SKRIPSI UTUH LIDYA...1 Al- Quran dan Terjemahan, 2007. minggu, 23 Februari 2020 WIB ABSTRAK Nama :

ti Zuchdi dan Budiasih. (1996). Pendidikan Bahasa dan Sastra

Indonesia di Kelas Rendah. Jakarta: Proyek Pengembangan PGSD.

Departemen Pendidikan Nasional.(2007). Kamus Besar Bahasa Indonesia ,

Jakarta: Balai Pustaka.

Djauzat. (1996). Metode Global Pada Anak Berkesulitan Belajar,Jakarta:

Universitas Terbuka

Djamarah Bahri Syaiful. (2010). Evauasi Dalam Pendidiakan, Jakarta: Erlangga.

Djamarah Bahari Syaiful. (2016). Strategi Model dalam pembelajaran

pada anak sekolah dasar, Jakarta: Granmedia.

Depdiknas. (2005), Kamus Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka.

Farida Rahmi. (2005). Fisikologi perkembangan Pada Anak, Jakarta: Bumi

Aksara

Hamalik Oemar (2006). Psikologi Belajar Pada anak Sekolah Dasar, Jakarta:

Bumi Aksara.

Hamalik Oemar. (2007). Proses Belajar MengajarCet. X, Jakarta: PT. Bumi

Aksara

Haryati. (2004). Bimbingan Pada Anak Berkesulitan Dalam Belajar,

Jakarta: Erlangga.

Harjanto. (2013). Perencana Pengajaran, Yogyakarta: BPFE..

Iskandar. (2012). Teknik Penelitian Kualitatif. PTK, Kualitatif dan R&D, Jakarta:

PT Bumi Aksara.

Idris. (2008). Metode dan Strategi dalam pengajaran, Jakarta: PT Bumi

Aksara.

Koswaran, Dedew. (2003). Faktor Kesulitan Membaca dan Menulis, Bogor:

Pustaka Thariqui Izaam.

Lerner. (1981). Kesiltan Belajar Membaca Pada anak Sekolah Dasar,

Jakarta: Press.

Martini. (2008). Kesulitan belajar dan Perspektif Asesmen dan

penanggulanganya, Jakarta: Ghalia Indonesia.

Page 101: ANALISIS STRATEGI GURU KELAS DALAM MENGHDAPI ...repository.uinjambi.ac.id/3473/1/SKRIPSI UTUH LIDYA...1 Al- Quran dan Terjemahan, 2007. minggu, 23 Februari 2020 WIB ABSTRAK Nama :

Martini. (2010). Kesulitan belajar membaca dan menulis siswa pada tahap

permulaan, Bandung: Pres.

Martini. (2013). Psikologi Belajar, Ghalia: Indonesia.

Mulyasa E. (2008). Menjadi guru profesional menciptakan pembelajaran kreatif

dan menyenangkan, Bandung: Remaja Rosdakarya

Mulyasa E. ( 2011). Menjadi Guru Profesional Menciptkan Pembelajaran Kreatif

dan Menyenangkan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya

Makmum, Abin Syamsudin. (2007). Psikologi Kependidikan Perangkat

Pengajaran Modul. Bandung: PT Remaja Rosdakya.

Mulyadi, Diagnosis. (2011). Kesulitan Belajar dan Bimbingan terhadap

Kesulitan Belajar Khusus, Yogyakarta : Nuha Litera .

Mulyadi. (2010).Kesulitan pada anak, Jakarta: Salemba..

Mulyono, & ahmad. (2007). Pendidikan Luar Biasa Umum, Jakarta : Proyek

Pendidikan Tenaga Akademik

Muhibbin. (2000). Fisikologi Pendidikan, Bandung: Remaja Rodakya.

Muhibbin Syah. (2008). Pisikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru,

Bandung: Rosda Karya.

Mercer C D. (1979). Childeren and Adolescents with Learning Disabling ,

London : Charles

Mercer. (2015). Karakteristi Kesulitan Belajar Anak, Jakarta: Pres.

Nana Sudjana. (2011). Dasar-dasar belajar mengajar, Bandung: Sinar Baru

Algensindo.

Pidarta. (2007). Masalah Dalam Dunia Pendidikan, Pidarta: Rineka Cipta.

Poerwandi. (1998). Pendekatan kualitatif dalam penelitian ), Jakarta : press.

Ritta. (2013). Bimbingan Bagi Anak Berkesulitan membaca dan menulis,

Jakarta: Bastami.

Sanjaya Wina. (2006). Strategi Dalam Pembelajaran Beriorentasi Standar

proses pendidikan, Jakarta: Kencana.

Sanjaya Wina. (2014). Strategi Dalam Pembelajaran, Jakarta: Kencana

Prenanda.

Sugiono. (2006). Metodologi Prnelitian, Bandung : IKAPI

Page 102: ANALISIS STRATEGI GURU KELAS DALAM MENGHDAPI ...repository.uinjambi.ac.id/3473/1/SKRIPSI UTUH LIDYA...1 Al- Quran dan Terjemahan, 2007. minggu, 23 Februari 2020 WIB ABSTRAK Nama :

Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitati

Kualitatif, R&D. Cet. XXI, Bandung: Alfabeta

Sobry. (2011). Manajemen Pendidikan Dasar, Jakarta: Bumi Aksara.

Syah Muhibbin. (2002). Pisikologi Belajar, Jakarta: PT. Raja Grafindo

Persada hal.145.

Syah Muhibbin. (2008). Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Bandung:

Rosda Karya

Sudjana. (2002). Anak Berkesulitan Menulis, Bnadung: Remaja Rosdakya.

Soedarso. (1983). Sistem membaca cepat dan efektif, Jakarta: Granmedia.

Tafsir, Ahmad. (1992). Ilmu Pendidikan dalam Perspektif Islam, Bandung :

Remaja Rosdakarya.

Trianto. (2012). Pembelajaran Tematik, Jakarta: Pres.

Tohrin M S .( 2002). Psikologi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam,

Jakarta Raja Grafindo Persada.

Umar. (2011). Prosedur Penelitian Kualitatif, Jakarta: Erlangga.

Undang-Undang No 2 tahun 2003 Tentang Pendidikan.

Wood, Derek (2009) . Kiat Mengatasi Gangguan Belajar, Yogyakarta: Arr

Ruz `Media,.

Wood, Derek. (2011). Kiat Mengatasi Gangguan Belajar, Yogyakarta : Arr-

Ruz Media,

Zairi, Aswan, Djamarah, Syaiful Bahri. (2002). Strategi Belajar Mengajar

Cet. II; Jakarta : Rineka Cipta.

Zainuddin Ahmad. (1992). Layanan Bagi Anak Berkesulitan Belajar, Jakarta:

Pres.

Zainuddin Ahmad. (2002). Fisikologi Pada anak , Jakarta: Sinar Grafik.

Page 103: ANALISIS STRATEGI GURU KELAS DALAM MENGHDAPI ...repository.uinjambi.ac.id/3473/1/SKRIPSI UTUH LIDYA...1 Al- Quran dan Terjemahan, 2007. minggu, 23 Februari 2020 WIB ABSTRAK Nama :

INSTRUMEN PENGUMUPLAN DATA (IPD)

Judul Penelitian :”AnalisisStrategi Guru Kelas Dalam Menghadapi

Kesulitan Belajar Membaca dan Menulis Siswa Kelas II Pada Pembelajaran

Tematik di Madrasah Ibtidaiyah Al Munawwarah Kota Jambi”.

1. Observasi

Observasi dilakukan untuk memperoleh sebuah data sebagai berikut :

a. Mengamati situasi dan kondisi sekolah Madrasah Ibtidaiyah Al

Munawwaarah Kota Jambi.

b. Mengamati proses belajar membaca dan menulis siswa pada

pembelajaran tematik kelas II Madrasah Ibtidaiyah Al Munawwarah

Kota Jambi.

c. Mengamati Kendala yang dihadapi siswa dalam kesulitan membaca

dan menulis siswa kelas II Madrasah Ibtidaiyah Al Munawwarah Kota

Jambi.

d. Mengamati Strategi guru dalam mengatasi kesulitan mambaca dan

menulis siswa pada pembelajaran tematik kelas II Madrasah Ibtidaiyah

Al Munawwarah Kota Jambi.

2. Wawancara

Wawancara dilakukan untuk mendapatkan informasi terkait dengan

Penerapan Pembelajaran tematik di Sekolah Dasar Islam Terpadu Al-

Muthmainnah Kota Jambi

a. Kepala Sekolah

1) Bisakah Ibuk menceritakan secara singkat berdirinya Madrasah

Ibtidaiyah Al Munawwarah Kota Jambi?

2) Bagaimana keadaan sarana dan prasarana yang ada di

Madrasah Ibtidaiyah Al Munawwarah Kota Jambi?

Page 104: ANALISIS STRATEGI GURU KELAS DALAM MENGHDAPI ...repository.uinjambi.ac.id/3473/1/SKRIPSI UTUH LIDYA...1 Al- Quran dan Terjemahan, 2007. minggu, 23 Februari 2020 WIB ABSTRAK Nama :

3) Bagaimana menurut ibuk dalam penerapan strategi yang

dilakukan guru kelas dalam menghadapi kesulitan membaca

dan menulis siswa kelas Madrasah Ibtidaiyah Al Munawwarah

Kota Jambi?

4) Apakah ada kendala yang dihadapi guru kelas dalam

menghadapi kesulitan membaca dan menulis Siswa kelas II MI

Al Munawwrah Kota Jambi?

5) Apakah ada faktor penyebab kesulitan membaca dan menulis

siswa?

b. Guru

1) Sudah berapa lama ibu mengajar di Madrasah Ibtidaiyah Al

Munawwarah Kota Jambi?

2) Bagaimana upaya ibu dalam mengatasi kesulitan membaca dan

menulis siswa kelas II Madrasah Ibtidaiyah Al Munawwarah

Kota Jambi?

3) Apakah kendala yang ibu hadapi dalam mengatasi kesulitan

membaca dan menulis siswa kelas II Madrasah Ibtidaiyah Al

Munawwarah Kota Jambi

4) Apa saja strategi yang ibu gunkaan dalam mengatasi kesulitan

membaca dan menulis siswa kelas II di Madrasah Ibtidaiyah Al

Munawwarah Kota Jambi?

c. Siswa

1) Apa Kendala yang dihadapi siswa dalam membaca dan

menulis?

3. Dokumentasi

Pengambilan data mengunakan dokumentasi agar dapat memperoleh

sesuatu yang berhubungan dengan :

a) Historis dan Geografis sekolah adrasah Ibtidaiyah Al Munawwarah

Kota Jambi.

Page 105: ANALISIS STRATEGI GURU KELAS DALAM MENGHDAPI ...repository.uinjambi.ac.id/3473/1/SKRIPSI UTUH LIDYA...1 Al- Quran dan Terjemahan, 2007. minggu, 23 Februari 2020 WIB ABSTRAK Nama :

b) Struktur organisasi Sekolah Madrasah Ibtidaiyah Al Munawwarah

Kota Jambi.

c) Struktur organisasi kelas Sekolah Madrasah Ibtidaiyah Al

Munawwarah Kota Jambi .

d) Keadaan guru dan siswa Sekolah Dasar Madrasah Ibtidaiyah Al

Munawwarah Kota Jambi.

e) Keadaan Sekolah Madrasah Ibtidaiyah Al Munawwarah Kota

Jambi.

f) Proses belajar mengajar kelas II Madrasah Ibtidaiyah Al

Munawwarah Kota Jambi.

g) Visi dan Misi Sekolah Madrasah Ibtidaiyah Al Munawwarah Kota

Jambi.

Page 106: ANALISIS STRATEGI GURU KELAS DALAM MENGHDAPI ...repository.uinjambi.ac.id/3473/1/SKRIPSI UTUH LIDYA...1 Al- Quran dan Terjemahan, 2007. minggu, 23 Februari 2020 WIB ABSTRAK Nama :

Lembar Wawancara

Respon Kepala Sekolah

Nama Kepala Sekolah : Suryani S.Pd.I

Tempat Mengajar :MI Al Munawwarah Kota Jambi

Hari/Tanggal : Senin, 12 November 2019

No Pertanyaan Jawaban

1. Sudah berapa lama ibuk menjabat

sebagai kepala sekolah di Madrasah

Ibtidaiyyah Al Munawwarah Kota

Jambi?

2. Apa saja yang menjadi Visi dan misi

di Madrasah Ibtidaiyyah Al

Munawwarah Kota jambi?

3. Bagaimana keadaan sarana dan

prasarana yang ada di Madrasah

Ibtidaiyyah Al Munawwarah Kota

Jambi?

4. Apakah benar buk kelas 2 ada yang

masih mengalami kesulitan membaca

dan menulis?

5. Bagaimana menurut ibuk apakah ada

solusi yang dilakukan sekolah dalam

mengatasi kesulitan membaca dan

menulis?

Page 107: ANALISIS STRATEGI GURU KELAS DALAM MENGHDAPI ...repository.uinjambi.ac.id/3473/1/SKRIPSI UTUH LIDYA...1 Al- Quran dan Terjemahan, 2007. minggu, 23 Februari 2020 WIB ABSTRAK Nama :

Lembar Wawancara

Respon Guru Kelas II

Nama : Malawiyah, S. Pd.I

Guru Kelas : Kelas II

Tempat Mengajar : MI Al Munawwarah Kota Jambi

Hari/Tgl : Senin, 12 November 2019

No Pertanyaan Jawaban

1. Sudah berapa lama ibu mengajar di

MI Al Munawwarah Kota Jambi?

2. Apakah ada kesulitan yang ibu alami

ketika mengajar di kelas II?

3. Bagaimana upaya ibu dalam

mengatasi kesulitan membaca dan

menulis siswa kelas II?

4. Apa faktor penyebab kesulitan

membaca dan menulis?

5. Startegi apa saja yang ibu gunakan

dalam menghadapi kesulitan

membaca dan menulis?

Page 108: ANALISIS STRATEGI GURU KELAS DALAM MENGHDAPI ...repository.uinjambi.ac.id/3473/1/SKRIPSI UTUH LIDYA...1 Al- Quran dan Terjemahan, 2007. minggu, 23 Februari 2020 WIB ABSTRAK Nama :

Lembar Wawancara

Respon Siswa

Nama : M. Yandra

Siswa Kelas : kelas II A

Tempat belajar : Sekolah Dasar Islam Terpadu Al-Muthmainnah Kota

Jambi

Hari/Tgl : Senin, 22 April 2019

No Pertanyaan Jawaban

1. Apakah ada kesulitan dalam

membaca dan menulis?

4. Apakah ada guru mengunakan

strategi dalam mengtasi kesulitan

membaca dan menulis?

5. Apakah starategi yang digunakan

guru bisa diberjalan baik?

Lembar Observasi

Hari/ Tanggal :06 Januari 2020

Lokasi :Madrasah Ibtidaiyah Al Munawwarah Kota Jambi

No Aspek yang Diamati Deskripsi Hasil

1. Mengamati situasi dan kondisi

di Madrasah Ibtidaiyah Al

Munawwarah Kota Jambi

2. Mengamati Kesulitan Membaca

dan menulis pada pembelajaran

Tematik siswa kelas II A

Madrasah Ibtidaiyah Al

Munawwarah Kota Jambi ini

Page 109: ANALISIS STRATEGI GURU KELAS DALAM MENGHDAPI ...repository.uinjambi.ac.id/3473/1/SKRIPSI UTUH LIDYA...1 Al- Quran dan Terjemahan, 2007. minggu, 23 Februari 2020 WIB ABSTRAK Nama :

3. Mengamati Pengunaan strategi

guru kelas dalam mengatasi

kesulitan belajar membaca dan

menulis siswa kela II di

Madrasah Ibtidaiyah Al

Munawwarah Kota Jambi.

4. Mengamati faktor Penyebab

kesulitan membaca dan menulis

siswa kelas II Madrasah

Ibtidaiyah Al Munawwarah Kota

Jambi.

5. Mengamati Guru mengunakan

Staregi

6. Mengamati Keadaan siswa saat

mengikuti proses pembelajaran

7. Mengamati guru mengajar

mengunakan Strategi

Lembar Dokumentasi

Hari/ Tanggal :06 Januari 2020

Lokasi :Madrasah Ibtidaiyah Al Munawwarah Kota Jambi

ini

No Dokumentasi Ceklist

1. Keadaan Madrasah Ibtidaiyah Al

Munawwarah Kota Jambi.

2. Keadaan siswa saat belajar

3. Foto wawancara dengan kepala

sekolah

4. Foto wawancara dengan Guru

Kelas IIA

Page 110: ANALISIS STRATEGI GURU KELAS DALAM MENGHDAPI ...repository.uinjambi.ac.id/3473/1/SKRIPSI UTUH LIDYA...1 Al- Quran dan Terjemahan, 2007. minggu, 23 Februari 2020 WIB ABSTRAK Nama :

5. Foto wawancara dengan Siswa

Kelas IIA

6. Foto bersama siswa-siswi kelas

IIA

Page 111: ANALISIS STRATEGI GURU KELAS DALAM MENGHDAPI ...repository.uinjambi.ac.id/3473/1/SKRIPSI UTUH LIDYA...1 Al- Quran dan Terjemahan, 2007. minggu, 23 Februari 2020 WIB ABSTRAK Nama :

92

Lampiran I

TRANSKIP WAWANCARA DENGAN KEPALA SEKOLAH

Hari /Tanggal :Selasa, 11 November 2019

Tempat :Ruang Kepala Sekolah

Waktu :10:00-11:50 WIB

Narasumber :Ibu Suryani S.Pd.I (Kepala Sekolah)

Peneliti : Sudah berapa lama ibuk menjabat menjadi kepala

sekolh di Madrasah Ibtidaiyah Al Munawwarah

Kota Jambi ini?

Narasumber :ibuk mulai menjadi kepala sekolah sejak tahun

2019

Peneliti :Bisakah Ibu menceritakan sejarah singkah

berdirinya sekolah MI Al Munawwarah Kota

Jambi?

Narasumber :Sekolah MI Al Munawwarah berdiri tahun 2006

sekolah ini termasuk sekolah Swasta awalnya

jumlah siswa hanya beberpa yang mau masuk MI

tetapi dengan ber iring waktu sekolah ini mulai

dikenal oleh warga sekitar perumahan auduri, begitu

juga tenaga pendidiknya hanya beberpa orang,

berkembangnya sekolah ini berawal banyak nya

siswa yang dikutkan lomba tahfiz dan banyak yang

juara akhirnya orang tua tertarik memasukkan

anaknya sekolah di MI ini, ditambah lagi ilmu

agamanya yang bisa dikatakn bagus.

Peneliti :Bagaimana keadaan sarana dan prasarana di

sekolah ini buk?

Narasumber :Alhamdulilah kalau soal saran dan prasaran disini

sudah bisa di katakan baik, ditambah lagi sekolh ini

ada masjidnya, kemudian yang agak menjadi

Page 112: ANALISIS STRATEGI GURU KELAS DALAM MENGHDAPI ...repository.uinjambi.ac.id/3473/1/SKRIPSI UTUH LIDYA...1 Al- Quran dan Terjemahan, 2007. minggu, 23 Februari 2020 WIB ABSTRAK Nama :

kendala disini lapangan nya dn juga gedung masih

kurang sehingga sekolah ini kami buat menjadi 2

sip.

Peneliti :Bagaimana menurut ibu tentang penerapan strategi

yang digunakan guru kelas II dalam menghadapi

kesulitan menulis dan membaca?

Narasumber :Kalau soal strategi yang digunakan guru menurut

ibu sudah sangat bagus diterapkan, kenapa memang

sudah ada bukti bahwa siswa tersebut bisa

membaca dan menulis.

Peneliti :Menurut ibuk apakah ada kendala yang dihadapi

guru kelas II dalam mengatasi kessulitan membaca

dan menulis?

Narasumber :Kalau kendala yo ada lah tapi masih biso diatasi

guru kelasnyo tt cuman kalau menurut pandangan

inb dikelas tt memang siswanya bermacam tingkah

lakunya, yang agak menjadi kendala tt ya siswa

yang susuh membedakan huruf itu.

Peneliti :Apakah ada faktor penyebab kesulitan membaca

dan menulis siswa?

Narasumber :faktornya salah satunyo itu faktor fisikologisnyo

mental dari peserta didik itu yang menjadi

penghambat, selain itu faktor lingkungan jugo

Page 113: ANALISIS STRATEGI GURU KELAS DALAM MENGHDAPI ...repository.uinjambi.ac.id/3473/1/SKRIPSI UTUH LIDYA...1 Al- Quran dan Terjemahan, 2007. minggu, 23 Februari 2020 WIB ABSTRAK Nama :

Lampiran II

TRANSKIP WAWANCARA DENGAN KEPALA SEKOLAH

Hari /Tanggal :Selasa, 11 November 2019

Tempat :Ruang Kepala Sekolah

Waktu :10:00-11:50 WIB

Narasumber :Makawiyah (Wali kelas II)

Peneliti :Sudah berapa lama ibuk mengajar di MI Al

Munawwarah Kota Jambi?

Narasumber :Ibuk mengajar sudah hampir 4 tahun

Peneliti :Apa ada kesulitan yang ibuk alami ketika ibu

mengajar di kelas II

Narasumber :Kalau kesulitan dalaam mengajar ya adalah tapi

kalau untuk saat ini yang menjadi pusat perhatian

yaitu kesulitan dalam membaca dan menulis karena

sangat menggangu proses belajar mengajar

Peneliti :Apakah ada strategi atau solusi yang ibuk gunakan

dalam mengatasi kesulitan membaca dan menulis

tersebut?

Narasumber :Dalam mengatasi kesulitan membaca dan menulis

ada beberapa staregi yang saya gunakan dalam

mengatasi kesulitan membaca yaitu phonic method

dalam pengunaan strategi ini saya memberikan

gambar, kartu kalimat dan karu kata., Basal readers

ini siswa saya perlihatkan gambar nyata alalu

mereka menyebutkan hurup tersebut, sedangkan

dalam kesulitan menulis yaitu metode eja ini saya

perkenalkan huruf abjad terlebih dahulu lalu

dilapalkan dan metode global yaitu siswa ibuk

Page 114: ANALISIS STRATEGI GURU KELAS DALAM MENGHDAPI ...repository.uinjambi.ac.id/3473/1/SKRIPSI UTUH LIDYA...1 Al- Quran dan Terjemahan, 2007. minggu, 23 Februari 2020 WIB ABSTRAK Nama :

perintahkan untuk menguraikan kalimat menjadi

suku kata .

Penelitian :Apa ada faktor kendala yang ibuk hadapi dalam

mengatasi kesulitan membaca dan menulis tersebut

tersebut.

Narasumber :sedaangkan faktor dalam kesulitan menulis dan

membaca yaitu Psikologi dan lingkungan sekolah,

dimana pada tahap ini peserta didik mulai

mengalami perkembangn pada motorik,

perkembangan fisik anak sanagat mempenagaruhi

keberhasilan dalam membaca dan menulis

Page 115: ANALISIS STRATEGI GURU KELAS DALAM MENGHDAPI ...repository.uinjambi.ac.id/3473/1/SKRIPSI UTUH LIDYA...1 Al- Quran dan Terjemahan, 2007. minggu, 23 Februari 2020 WIB ABSTRAK Nama :

Lampiran III

TRANSKIP WAWANCARA DENGAN SISWA KELAS II

Hari /Tanggal :Selasa, 11 November 2019

Tempat :Ruang Kepala Sekolah

Waktu :10:00-11:50 WIB

Narasumber :M. Yandra (Siswa kelas II)

Peneliti :Apakah ada kesulitan dalam membca dan menulis?

Narasumber :Iya kak, ada saya tidak bisa membedakan huruf dan

juga Sering terbalik jika di suruh membaca dan

menulis .

Peneliti :Apakah ada guru mengunakan strategi dalam

mengatasi kesulitan membaca dan menulis?

Narasumber : Ada kaka, kayak media kartu sama gambar gitu

Peneliti :Apakah adek merasa senang dalam strategi yang

guru gunakan?

Narasumber : Iya ka sangat senang sekali, saya jadi bisa

membaca dan menulis sekarang.

Page 116: ANALISIS STRATEGI GURU KELAS DALAM MENGHDAPI ...repository.uinjambi.ac.id/3473/1/SKRIPSI UTUH LIDYA...1 Al- Quran dan Terjemahan, 2007. minggu, 23 Februari 2020 WIB ABSTRAK Nama :
Page 117: ANALISIS STRATEGI GURU KELAS DALAM MENGHDAPI ...repository.uinjambi.ac.id/3473/1/SKRIPSI UTUH LIDYA...1 Al- Quran dan Terjemahan, 2007. minggu, 23 Februari 2020 WIB ABSTRAK Nama :
Page 118: ANALISIS STRATEGI GURU KELAS DALAM MENGHDAPI ...repository.uinjambi.ac.id/3473/1/SKRIPSI UTUH LIDYA...1 Al- Quran dan Terjemahan, 2007. minggu, 23 Februari 2020 WIB ABSTRAK Nama :
Page 119: ANALISIS STRATEGI GURU KELAS DALAM MENGHDAPI ...repository.uinjambi.ac.id/3473/1/SKRIPSI UTUH LIDYA...1 Al- Quran dan Terjemahan, 2007. minggu, 23 Februari 2020 WIB ABSTRAK Nama :

DOKUMENTASI

M

a

d

rasah Ibtidaiyah Al Munawwarah Kota Jambi

Foto bersama Kepala sekolah MI Al Munawwarah Kota Jambi.

Page 120: ANALISIS STRATEGI GURU KELAS DALAM MENGHDAPI ...repository.uinjambi.ac.id/3473/1/SKRIPSI UTUH LIDYA...1 Al- Quran dan Terjemahan, 2007. minggu, 23 Februari 2020 WIB ABSTRAK Nama :

Foto wawaancara Bersaama Kepala Sekolah MI Al Munawwarah Kota

Jmabi

Foto Wawancara bersama guru kelas II MI Al Munawwarah Kota

Jambi

Page 121: ANALISIS STRATEGI GURU KELAS DALAM MENGHDAPI ...repository.uinjambi.ac.id/3473/1/SKRIPSI UTUH LIDYA...1 Al- Quran dan Terjemahan, 2007. minggu, 23 Februari 2020 WIB ABSTRAK Nama :

Foto Wawancara bersama siswa Mi Al munawwarah Kota Jambi

Foto Wawancara bersama siswa Mi Al munawwarah Kota Jambi

Page 122: ANALISIS STRATEGI GURU KELAS DALAM MENGHDAPI ...repository.uinjambi.ac.id/3473/1/SKRIPSI UTUH LIDYA...1 Al- Quran dan Terjemahan, 2007. minggu, 23 Februari 2020 WIB ABSTRAK Nama :

Foto bersama Siswa dan Siswi kela II MI Al Munawwarah Kota Jambi.

Foto kegiatan proses belajar mengajar

Page 123: ANALISIS STRATEGI GURU KELAS DALAM MENGHDAPI ...repository.uinjambi.ac.id/3473/1/SKRIPSI UTUH LIDYA...1 Al- Quran dan Terjemahan, 2007. minggu, 23 Februari 2020 WIB ABSTRAK Nama :

Foto siswa belajar membaca di depan kelas

Foto Kegiatan guru mengajar menggunakan strategi pemebelajaran.

Page 124: ANALISIS STRATEGI GURU KELAS DALAM MENGHDAPI ...repository.uinjambi.ac.id/3473/1/SKRIPSI UTUH LIDYA...1 Al- Quran dan Terjemahan, 2007. minggu, 23 Februari 2020 WIB ABSTRAK Nama :
Page 125: ANALISIS STRATEGI GURU KELAS DALAM MENGHDAPI ...repository.uinjambi.ac.id/3473/1/SKRIPSI UTUH LIDYA...1 Al- Quran dan Terjemahan, 2007. minggu, 23 Februari 2020 WIB ABSTRAK Nama :
Page 126: ANALISIS STRATEGI GURU KELAS DALAM MENGHDAPI ...repository.uinjambi.ac.id/3473/1/SKRIPSI UTUH LIDYA...1 Al- Quran dan Terjemahan, 2007. minggu, 23 Februari 2020 WIB ABSTRAK Nama :

DAFTAR RIWAYAT HIDUP (CURRICULUM VITAE)

Nama :Lidya Utari

Jenis Kelamin :Perempuan

Tempat,tanggal lahir :Keramas, 24 Oktober 1998

Alamat :Jln.Pasar Rano,RT 03 RW 02

Rambahan,Kel.Rano,Kec.Muara

Sabak Barat,Kab.Tanjung

Jabung Timur,Provinsi Jambi

Pekerjaan :Mahasiswa

Alamat Emali :[email protected]

Nomor Kontak :083121387239

Riwayat Pendidikan

1. SDN 217/x Keramas :Tahun 2010

2. SMPN 17 Tanjung Jabung Timur :Tahun 2013

3. SMAN 8 Tanjung Jabung Timur :Tahun 2016

4. UIN STS Jambi :Tahun 2020

Motto Hidup

Karunia Allah yang paling lengkap adalah kehidupan yang didasarkan pada ilmu

pengetahuan “(Ali bin Abi Thalib)”