analisis penggunaan abkÜrzungen dan kurzwÖrter dalam wohnunganzeigen

5/8/2018 ANALISIS PENGGUNAAN ABKÜRZUNGEN DAN KURZWÖRTER DALAM WOHNUNGANZEIGEN - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/analisis-penggunaan-abkuerzungen-dan-kurzwoerter-dalam-wohnunganzeigen 1/19

1

ANALISIS PENGGUNAAN

ABKÜRZUNGEN DAN KURZWÖRTER

DALAM WOHNUNGANZEIGEN

MAKALAH

yang diajukan untuk melengkapi tugas akhirmata kuliah Morfologi & Sintaksis Jerman

pada Program Studi Sastra Jerman

INTAR NINDYTHA(0906642954)

SITI FATIMAH NINGRUM(0906528833)

MATA KULIAH MORFOLOGI & SINTAKSIS JERMAN

FAKULTAS ILMU PENGETAHUAN BUDAYA

UNIVERSITAS INDONESIA

DEPOK

2011



2

KATA PENGANTAR

Pertama-tama kami panjatkan puji dan syukur kehadirat Allah Yang Maha Esa, karena atas

rahmat dan karuniaNyalah kami dapat menyelesaikan makalah ³ANALISIS PENGGUNAAN

ABKÜRZUNGEN DAN KURZWÖRTER DALAM WOHNUNGANZEIGEN´ ini tepat waktu.

Kami berterimakasih kepada Ibu Sally Pattinasarani atas bimbingan beliau dalam

penyelesaian makalah ini dan atas pengetahuan yang telah beliau berikan selama pengajaran beliau

kepada kami. Terimakasih juga kami sampaikan kepada ibu Julia Wulandari, yang juga banyak

membantu kami dalam penyelesaian makalah ini.

Makalah ³ANALISIS PENGGUNAAN ABKÜRZUNGEN DAN KURZWÖRTER DALAM

WOHNUNGANZEIGEN´ ini kami buat demi memenuhi nilai akhir mata kuliah Morfologi &

Sintaksis Jerman. Kami juga berharap tulisan ini bermanfaat untuk menambah informasi mengenai

masalah penggunaan Abkürzung dan Kurzwort pada iklan tempat tinggal di Jerman, atau yang lebih

dikenal dengan sebutan Wohnunganzeige.

Makalah ini kami buat berdasarkan pengetahuan yang kami miliki. Kami menyadari bahwa

makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kami mengharapkan saran dan kritik yang

bersifat membangun untuk menyempurnakan karya tulis ini. Akhir kata, kami berharap makalah ini

dapat berguna bagi seluruh pembaca.

Jakarta, 27 april 2011

Penulis



3

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ......................... .......................... ........................... ........................... ........................ 1

BAB I. PENDAHULUAN ....................... .......................... ........................... ........................... .................... 4

LATAR BELAKANG .......................................... ........................... ........................... ........................... .. 4

PERUMUSAN MASALAH.......................... .......................... ........................... ........................... ........... 5

TUJUAN PENULISAN ....................... .......................... ........................... ........................... .................... 5

METODE PENELITIAN ......................... ........................... ........................... ........................... ............... 5

BAB II. LANDASAN TEORI .......................... .......................... ........................... ........................... ........... 7

KURZWORTBILDUNG DAN ABKÜRZUNG .......................... ........................... ........................... ...... 7

JENIS ± JENIS KURZWORTBILDUNG ......... ........................... ........................... ........................... ...... 8

1. Das unisegmentale gekürzte Kurzwort ........................ ........................... ........................... ........... 8

2. Das partielle gekürzte Kurzwort ......................... ........................... ........................... .................... 9

3. Das multisegmentale gekürzte Kurzwort ........................... ........................... ........................... ...... 9

BAB III. PEMBAHASAN & ANALIS MORFOLOGIS .................................... ........................... ............. 10

BAB III . KESIMPULAN ........................ .......................... ........................... ........................... .................. 17

DAFTAR PUSTAKA .......................... .......................... ........................... ........................... ...................... 19



4

BAB I.PENDAHULUAN

LATAR BELAKANG

Iklan adalah salah satu media yang banyak digunakan orang untuk menawarkan produk atau

jasa. Iklan dapat berbentuk cetak (koran dan majalah) mau pun elektronik (televisi dan internet).

Pada Surat kabar terdapat kolom khusus iklan baris yang dapat dimanfaatkan oleh para

pembacanya. Di Jerman, kolom iklan diklasifikasikan berdasarkan kegunaan dan penawarannya,

diantaranya Todesanzeige (iklan kematian), Gebutsanzeige (iklan Kelahiran), Heiratsanzeige (iklan

pernikahan dan cari jodoh) dan Wohnungsanzeige (iklan penawaran tempat tinggal). Kata-kata yang

digunakan di iklan baris seringkali menggunakan singkatan. Pemendekan atau penyingkatan kata

ini dipergunakan, karena pembayaran dihitung per karakter. Sehingga semakin singkat kata-kata

pada iklan tersebut, semakin murah pula bayarannya.

Dalam Bahasa Jerman, pemendekan kata ini disebut Kurzwort , yang merupakan hasil dari

proses Kurzwort bildung. Kurzwort bildung adalah salah satu cabang dalam ilmu Morfologi yang

membicarakan tentang proses pemendekan kata dan atau penyingkatan dari sebuah kata, dimana

kata tersebut biasanya terdiri atas lebih dari satu kata. Kurzwortbildung ini biasanya terdiri dari 2

kata atau lebih yang disatukan sebagai sebuah kata baru.Menurut Elke Donalies dalam bukunya yang berjudul Die Wortbildung des Deutschen : ein

Überblic, Kurzwortbildung dibagi menjadi 3 jenis, yaitu das unisegmentale gekürzte Kurzwort , das

partielle gekürzte Kurzwort dan das multisegmentale gekürzte Kurzwort . Das unisegmentale

gekürzte Kurzwort adalah pemendekan kata dari kata penuhnya yang hanya terdapat pada satu

bagian dalam kata tersebut.

Jika dipisahkan menurut ciri-cirinya, jenis Kurzwort ini terbagi lagi menjadi 3 ciri, Kurzwort

yang mengalami pemendekan di kata depan (aus dem Anfang ), contohnya Zi. dari Zi (mmer );

Kurzwort yang mengalami pemendekan di kata akhirnya (aus dem Ende), contohnya Cello dari

(Violon)cello , Kurzwort yang mengalami kependekan di tengah (aus der Mittel); contohnya Nama

Lisa dari E(liza)beth.

Kedua adalah das partielle gekürzte Kurzwort , pemendekan dari kata penuhnya terdapat di

lebih dari satu tempat dari kata tersebut, contohnya Orangesaft menjadi O-Saft. Terakhir adalah das



5

multisegmentale gekürzte Kurzwort , yaitu kata yang mengalami pemendekan dari beberapa bagian

dari kata penuhnya, contohnya EFH dari E in f amilienhaus. Jenis-jenis Kurzwort ini digunakan agar

mempermudah penulisan serta pelafalan dari suatu kata atau frase yang panjang. Oleh karena itu

pemakaian Kurzwort ini terus berkembang mengikuti zaman.

Dalam dunia linguistik, dikenal pula istilah Abkürzung untuk kata yang dipendekkan. Para

ahli linguistik membedakan antara Abkürzung dan Kurzwort . Namun keduanya memiliki perbedaan

yang sangat tipis, tergantung pada persepsi penganalisis. Bahkan ahli linguistik sekelas Donalies

dan Kobler pun susah untuk membedakannya. Pada makalah ini, kami akan berusaha

mengemukakan perbedaan antara Abkürzung dan Kurzwort berdasarkan teori Elke Donalies.

Dalam makalah ini kami mencoba menganalisis penggunaan Abkürzung dan Kurzwort dalam

Wohnunganzeigen, karena kami mendapati banyak kata yang mengalami pemendekan. Pada Bab

III. Pembahasan dan Analisis Morfologis, kami akan menjabarkan hasil analisis kami. Sebisa

mungkin kami akan mengelompokkan yang mana Abkürzung dan Kurzwort berdasarkan landasan

teori. Dari situ akan terlihat perbedaan Abkürzung dan Kurzwort secara jelas.

PERUMUSAN MASALAHBerdasarkan latar belakang di atas, maka masalah-masalah yang dibahas dapat dirumuskan

sebagai berikut:

1. Pada Wohnunganzeigen, lebih banyak ditemukan Abkürzung atau Kurzwort ?

2. Jenis Kurzwort apa yang banyak digunakan pada Wohnunganzeige?

3. Mengapa Abkürzung atau Kurzwort digunakan dalam Wohnunganzeige?

TUJUAN PENULISANTujuan penulisan makalah ini adalah mendeskripsikan hasil analisis dari penggunaan

Abkürzungen dan KURZWÖRTER yang terdapat dalam Wohnunganzeigen. Analisis dilakukan,

berdasarkan teori Kurzwortbildung dari Donalies.

METODE PENELITIANDalam penulisan makalah ini kami menggunakan metode penelitian deskriptif. Kami menulis

dan menganalisis penggunaan Abkürzung en dan KURZWÖRTER dari sepuluh Wohnunganzeigen



6

yang kami dapatkan. Enam Wohnunganzeigen yang kami gunakan untuk analisis diambil dari Teks

3 Mata Kuliah TTBJ (Telaah Teks Bahasa Jerman) dan sisanya diunduh dari internet (www.rhein-

main-presse.de dan www.allgemeine-zeitung.de

).

Pertama - tama kami mencari kata-kata yang kami anggap Kurzwort dan Abkürzung . Lantas

kata-kata tersebut dikelompokkan ke dalam Abkürzung dan Kurzwort serta dijabarkan kata

penuhnya (Vollform). Bagi kata-kata yang termasuk Kurzwort dikelompokkan lagi berdasarkan

teori Donalies mengenai jenis-jenis Kurzwortbildung .



7

BAB II.LANDASAN TEORI

KURZWORTBILDUNG1 DAN ABKÜRZUNG

Kurzwortbildung adalah reduksi dari sebuah bentuk penuh penggabungan kata yang terdiri

dari 2 kata atau lebih. Keduanya biasanya terbentuk dalam proses pembentukan kata dan derivasi

yang mengalami pemendekan/pemotongan kata. Sebuah Kurzwort bisa dibentuk dari kedua

bentukan kata, komposisi dan kata yang mengalami derivasi. Sebuah kata bukan hanya bisa

mengalami reduksi dari hurufnya, contohnya: Auszubildender Azubi, tapi juga dari suku katanya,

seperti: AbiturAbi. Vollform atau kata penuh, yang menjadi dasar adalah Nomina, dan juga

sebuah frasa, dan juga tetapi sangat jarang dengan konfix.

Dalam bahasa Jerman, Kurzwortbildung dan Abkürzung dibedakan walau sebenarnya sama-

sama penyingkatan atau pemendekan kata. Kurzwortbildung memiliki beberapa perbedaan yang

mendasar dengan Abkürzung , meski sangat tipis sehingga perbedaan yang bisa dinilai dari

keduanya bersifat subjektif. Menurut Kamus Duden (2005) Kurzwort dan Abkürzung bukanlah

sebuah sinonim, melainkan dua fenomena bahasa yang berbeda yang terjadi di bahasa Jerman2. Di

Jerman sendiri, penulisan Kurzwort dan Abkürzung disamakan begitu saja, sehingga hanya orangyang sangat ahli yang bisa membedakan antaranya keduanya, itupun dengan pengkajian yang

mendalam.

Kobler menegaskan, bahwa jika Kurzwort terbentuk dari sebuah kesatuan kata yang

mengalami pemendekan. Dari situ dapat dikatakan bahwa Abkürzung bukan merupakan

Wortbildung , karena merupakan kata-kata yang disatukan, bukan kesatuan kata seperti yang

terdapat dalam Kurzwortbildung . Ciri lainnya adalah dalam bentuk pelafalan. Kurzwort dilafalkan

sesuai dengan Vollform-nya, singkatan hanya dipergunakan untuk tulisan, contohnya z.B. dibaca

[UWODCK5RK:N], bukan [U'DG:]; sedangkan Abkürzung dibaca sesuai

dengan apa yang tertulis, contohnya WC dibaca [ve: µtse:].

1 Donalies, Elke. 2005. Die Wortbildung des Deutschen : Ein Überblick.Tübingen: Gunter Naar (hal. 139-150) 2 Grebovi, Selma. 2007. Kurzwörter in Presstexten, [pdf], hal. 9



8

Kurzwort menjadi sebuah variasi dari kata penuh, dan memiliki poisisi gramatik yang

hampir sama dalam sebuah kalimat. Tapi juga terdapat pengecualian, dalam bentuk-bentuk

Kurzwort yang memiliki bentuk plural, contohnya dalam kata, ABMS, Demos, Kats, Lkws, dan

sebagainya3. Tapi Kurzwort bildung hanya dianggap Kurzwort jika berasal dari sebuah proses yang

dalam pembuatannya menggunakan sebuah Bahasa Jerman. Karena jika menggunakan Kurzwort

dalam bahasa asing, itu dianggap sebuah peminjaman kata dari bahasa asing, adalah bukan

Kurzwortbildung .

JENIS ± JENIS KURZWORTBILDUNG4

Kurzwort bildung terdiri atas 4, yaitu:

1. Das unisegmentale gekürzte Kurzwort

Memiliki letak reduksi dari bentuk penuh dari suatu kata yang hanya ada dalam satu bagian

dari keseluruhan. Das unisegmentali gekürze Kurzwort dibedakan menjadi 3, yaitu:

a. Aus d em Anf ang

Kata yang mengalami kependekan, yang kependekannya terletak di awal kata

penuhnya. Kurzwort bildung tipe ini mengalami penghapusan pada suku kata kedua sampaidengan akhir. Dan hanya mengambil suku kata pertama dalam kata penuhnya. Contohnya:

AbiAbitur.

kata dasar dari Kurzwort bildung jenis ini kebanyakan adalah Nomina, Komposita

contohnya: HochHochdruckgebiet , dan derivasi contohnya: Demo Demonstration,

termasuk juga frasa contohnya: ZooZoologischer Garten.

b . Auf d em End e

kata yang mengalami kependekan, dimana kependekannya terletak di akhir kata

penuhnya. Menurut Kobler-Trill (1994, S.66) contohnya dalam bahasa Jerman adalah

CelloVioloncello dan BusOmnibus

3 Donalies, Elke. 2005. Die Wortbildung des Deutschen : Ein Überblick.Tübingen: Gunter Naar (hal.140)4 Donalies, Elke. 2005. Die Wortbildung des Deutschen : Ein Überblick.Tübingen: Gunter Naar (hal.141-146)



9

Meski dalam kasus bus, Donalies meragukan antara bus merupakan kata pinjaman

dari bahasa asing, bahasa Inggris, atau adalah sebuah Kurzwortbildung .

c . Aus d er Mitt el

kata yang mengalami kependekan, yang kependekannya terletak di tengah kata

penuhnya. Jenis ini adalah yang paling tidak biasa karena jarang ditemukan,karena

Kurzwort bildung biasanya terbentuk dari pemotongan-pemotongan suku kata, dan agak sulit

untuk memotong suku kata yang berada di tengah kata tersebut. Contohnya:

LisaElisabeth

2. Das partielle gekürzte Kurzwort

Kata yang mengalami pemendekan di satu bagian saja, terutama bagian awal atau kata

pertama dari kata penuhnya. Das partielle gekürzte Kurzwort biasanya terbentuk dari determinativ

komposita, oleh karena itu, bagian pertama mengalami pemendekan dan bagian kedua dari kata

tersebut tidak mengalami perubahan. Contohnya, O-SaftOrangensaft

Tapi ada beberapa kata yang menjadi Kurzwort bildung dengan aturan yang tidak selalu

sama karena memliki bagian pertama dalam kata yang lebih kompleks, contohnya:

SB-Ladenselbst(1a)bediendungs(1b)laden(2)

3. Das multisegmentale gekürzte Kurzwort

Kata yang mengalami pemendekan di beberapa bagian dalam kata tersebut. Contohnya,

Azubi Aus zubi ldender . Das multisegmentale gekürzte Kurzwort juga bisa terdiri dari pemendekan

di beberapa bagiannya contohnya dalam bagian pertama dan kedua dari komposita seperti dalam

LK Leitungsk ollegium.



10

BAB III.PEMBAHASAN & ANALIS MORFOLOGIS

Dalam makalah ini, kami menganalisis Wohnunganzeigen yang kami ambil dari teks Mata

Kuliah TTBJ (Telaah Teks Bahasa Jerman) dan juga dari internet, www.rhein-main-presse.de dan

www.allgemeine-zeitung.de . Berikut ini adalah analisisnya:

1) Wohnunganzeige I

Gambar 1. W ohnung anz eig e I

Dari Wohnunganzeige I , kata yang diberi warna kuning dapat dikategorikan sebagai

Abkürzung atau Kurzwort . Berikut adalah rinciannya:



11

TABEL 1.

ABKÜRZUNG KURZWORT KURZWORT ARTEN VOLLFORM

Wfl. Wohnfläsche

ca. (latin) circa

m meter

HH Hansestadt Hamburg

Zi. uni Zimmer

Grundstücksfl. uni Grundstücksfläche

ID multi Identification

Am multi an dem

.de multi Deutschland (internet)

ELW multi Einliegerwohnung

ETW multi Eigentumswohnung

Im multi in dem

EFH multi Einfamilienhaus

Pada Wohnunganzeige I ditemukan 4 Abkürzung dari , yakni Wf l ., ca., m dan HH . Wf l .

sebenarnya bisa juga dikategorikan sebagai das multisegmentale gekürzte Kurzwort , namun

singkatan ini lebih terkenal sebagai Abkürzung . C a. juga tidak dikategorikan sebagai Kurzwort ,

karena diambil dari bahasa latin dan lebih dikenal sebagai Abkürzung . Namun jika dibaca, tidak

dibaca [tsa] tetapi dibaca [] sebagaimana Vollform-nya. Menulis kata meter dengan m

itu juga adalah hal yang umum. Maka itu m dikategorikan sebagai Abkürzung . Sedang HH adalah

singkatan dari nama sebuah kota di Jerman. Singkatan Kota dikategorikan sebagai Abkürzung ,

karena terdiri dari 2 kata Hansestadt dan Hamburg, bukan kesatuan dari sebuah kata.

Sebagaimana telah dibagi oleh Donalies, Zi . termasuk dalam das unisegmentale gekürzte

Kurzwort auf dem Anfang , karena mengalami pemendekan di awal kata penuhnya, yakni Zimmer .

Begitu pula G r undstück sf l . yang menyisakan awalan katanya. (dot)de adalah multisegmentale Kurzwort yang digunakan dalam internet untuk sebuah nama domain. Vollform nya adalah

Deutschland. Berbeda dengan D yang merupakan Landerkürzel dari Deutschland yang termasuk

Abkürzung . Selain itu terdapat pula multisegmentale gekürzte Kurzwort seperti ID, ETW, ELW

dan EFH. Preposisi dativ am, yang berasal dari kata an dem, dan i m dari in dem, pun termasuk

dalam jenis Kurzwort ini.



12

2) Wohnunganzeige II

Gambar 2. W ohnung anz eig e II

Berikut ini adalah Tabel Abkürzung dan Kurzwort dari Wohnunganzeige II :

TABEL 2.

ABKÜRZUNG KURZWORT KURZWORARTEN VOLLFORM

MZ Mainz

Kalt uni kaltmiete

4Zi-RH uni-multi 4 Zimmer-Reihenhaus

NK multi Nebenkosten

SH Consultingmulti - partiell Schreiber Heiler Consulting

Pada Wohnunganzeige II ini hanya ada 1 Abkürzung , yakni Landerkürzel dari Mainz (MZ);

Kaltmiete yang biasanya disingkat menjadi KM, di sini ditulis dengan das unisegmentale

gekürzte Kurzwort pada awal Vollform. Seperti pada NK yang merupakan kasus dari das

multisegmentale gekürzte Kurzwort . Pada analisis Wohnunganzeige I , Zi . dikategorikan sebagai

das unisegmentale gekürzte Kurzwort . Namun di sini, Zi. diikuti oleh RH dari Reihenhaus,

yang merupakan das multisegmentale gekürzte Kurzwort . Sehingga 4 Zi-RH merupakan

perpaduan antara das unisegmentale dan multisegmentale gekürzte Kurzwort . Sedang S H

C onsul ting adalah perpaduan antara das multisegmentale dan partielle gekürzte Kurzwort . S H

di sini adalah nama, sedang C onsul ting adalah jasa yang ditawarkan oleh perusahaan ini.

Gabungan S H dan C onsul ting adalah das partielle gekürzte Kurzwort , karena pada bagian



13

pertama mengalami pemendekan, sedang bagian kedua dari kata tersebut tidak mengalami

perubahan.

3) Wohnunganzeige III

Gambar 3. W ohnung anz eig e III

Tabel 3 akan menjelaskan Abkürzung en dan Kurzwörter dari Wohnunganzeige III . Berikut

adalah rinciannya:

TABEL 3.

Abk ür zung Kur zwor t Kurzworarten Vollform

WC Water-Closet (English)

G-WC Gäste-Water-Closet

Auto uni Automatisch

freist. uni freistellung

renov. uni renoviert

Terr. uni Terrase

3MM KT multi 3 Monatsmiete Kaution

EBK multi Einbauküche

EFH multi Einfamilienhaus

KM multi Kaltmiete

Gas-ZH partiell Gas-ZentralHeizung

Pada Tabel 3 dapat dilihat Abkürzung dan Kurzwort dari Wohnunganzeige III . Terdapat 2

Abkürzung en yakni W C dan G-W C . W C adalah penyingkatan dari Water Closet yang diserap dari

bahasa Inggris sehingga tidak dapat dikategorikan sebagai Kurzwortbildung . Begitupula G-W C .

Vollform dari WC adalah Water Closet , sedang G adalah singkatan dari Gäste. Di sini, G-W C

menggabungkan bahasa Jerman dan bahasa Inggris.



14

Pada Wohnunganzeige ini juga ditemukan penyingkatan dari Kaltmiete, namun menjadi

KM, yang merupakan jenis das multisegmentale gekürzte Kurzwort . Jenis das multisegmentale

gekürzte Kurzwort lainnya yang ada pada Wohnunganzeige ini adalah EFH, EBK dan 3MM

KT. Terdapat pula das unisegmentale gekürzte Kurzwort , contohnya f reist .(ellung) , T err .(ase),

renov.(iert ) dan Aut o(matisch). F reist ., T err . dan renov . menggunakan titik sebagai tanda

Kurzwort . Gas-ZH dikategorikan sebagai das partielle gekürzte Kurzwort, karena pemendekan

hanya terjadi pada ZH.

4) Wohnunganzeige IV

Gambar 4. W ohnung anz eig e IV

Abkürzung en dan Kurzwörter pada Wohnunganzeige IV akan dijabarkan pada Tabel 4.

Berikut adalah rinciannya:

TABEL 4.

Abk ür zung Kur zwor t Kur zwor t arten Vollform

J. Jahre

MZ Mainz

EG Erdgeschoss

Zuverl. uni Zuverlässig

Zi.-Whg. uni-Multi Zimmer-Wohnung

Zum multi zu dem

Dari tabel 4 dapat dilihat bahwa terdapat 3 Abkürzungen dan 3 Kurzwörter . J., MZ dan EG

termasuk Abkürzung, sedang Zuverl., Zi-Whg. dan zum termasuk Kurzwort . J., MZ dan EG



15

adalah singkatan yang umum dipakai oleh orang Jerman. Pada Zuverl.(ässig) terjadi penyingkatan

pada awal katanya, maka dapat dikategorikan sebagai unisegmentale Kurzwort . Zi-Whg. adalah

gabungan dari unisegmentale dan multisegmentale Kurzwort . Seperti yang sudah dibahas Tabel 1,

Zi. adalah unisegmentale Kurzwort . Zi. ini adalah Kurzwort yang paling sering digunakan pada

Wohnunganzeige, begitu juga Whg. Whg adalah singkatan dari W(o)h(nun)g. Zum seperti juga

pada am dan im, merupakan singkatan dari preposisi Dativ ditambah dengan artikel, termasuk

multisegmentale Kurzwort .

5) Wohnunganzeige V

Gambar 5. W ohnung anz eig e V

Berikut ini adalah Tabel 5 yang menjabarkan Abkürzung en dan KURZWÖRTER yang ada

pada Wohnunganzeige V:

TABEL 5.

Abk ür zung Kur zwor t Kur zwor t arten Vollform

GmbH Gesellschaft mit beschränkter Haftung

Zi. - Wohnung partiell Zimmer-Wohnung

TGL - Bad partiell-uni Tageslicht Badenzimmer

tel. uni telefon

Mon.-Fr. uni Montag bis Freitag



16

Pada Wohnunganzeige V hanya ditemukan satu Abkürzung , yakni FWD Hausbau-und

Grunstücks GmbH, yang merupaka nama sebuah perusahaan. GmbH adalah singkatan dari

Gesellschaft mit beschränkter Haftung . Dikategorikan sebagai sebuah Abkürzung , karena terdiri

dari banyak kata yang bisa berdiri sebagai sebuah frase. Di Wohnunganzeige V ini juga ditemukan

lagi Kurzwort dari Zimmer-Wohnung , tetapi di sini Wohnung tidak disingkat menjadi Whg. Oleh

karena itu Zi.-Wohnung dikategorikan sebagai das partielle gekürzte Kurzwort , karena hanya kata

pertama yang disingkat. Berbeda dengan TGL-Bad yang dikategorikan sebagai gabungan dari

partielle dan unisegmentale Kurzwort . TGL adalah singkatan dari Tageslicht , sedang Bad adalah

singkatan dari Badenzimmer. Pada Wohnunganzeige V terdapat pula das unisegmentale gekürzte

Kurzwort, yakni tel. dan Mon.-Fr. Keduanya sama-sama mengalami penyingkatan pada awal

katanya.



17

BAB III .KESIMPULAN

Dari kesepuluh Wohnunganzeigen yang kami analisis, ditemukan 29 Kurzwörter dan 11

Abkürzung en, yang berarti penggunaan Kurzwörter lebih banyak ketimbang Abkürzung en. Jenis

Kurzwort yang paling sering digunakan adalah das multisegmentale gekürzte Kurzwort, yakni kata

yang mengalami pemendekan di beberapa bagian dalam kata tersebut . Kurzwort jenis ini memiliki

banyak variasi. Yang lebih sering ditemukan adalah Buchstabenwörter , seperti EFH, EBK dan

ELW, atau juga pemendekan pada bagian-bagian tertentu, seperti am, i m dan zum. Seringnya

penggunaan das multisegmentale gekürzte Kurzwort dikarenakan cara penyingkatannya mudah,

bisa darimana saja dan bervariasi.

Das unisegmentale gekürzte Kurzwort ditemukan sebanyak 10 dan semuanya adalah aus

dem Anfang , yakni kata yang mengalami kependekan di awal kata penuhnya. Seringkali das

unisegmentale gekürzte Kurzwort menggunakan tanda titik (.) untuk menunjukkan bahwa Kurzwort

tersebut memiliki Vollform. Das partielle gekürzte Kurzwort ditemukan sebanyak 2 saja. Kami juga

menemukan 4 Kurzwörter yang merupakan jenis kombinasi, yakni 2-unisegmentale -

multisegemtale gekürzte Kurzwörter, 1-multisegmentale ± partielle gekürzte Kurzwörter dan 1-

partielle ± unisegmentalle gekürzte Kurzwörter.Dapat disimpulkan bahwa Kurzwort dapat divariasikan oleh penggunanya secara fleksibel.

Tidak ada standar khusus, yang penting bisa dibaca dan dimengerti orang. Abkürzung biasanya

adalah singkatan yang sudah umum dipakai, sehingga terkadang ketika dibaca bukan Vollform nya

yang dibaca, melainkan singkatannya saja. Hanya dengan membacakan singkatannya saja orang

sudah mengerti maknanya apa. Namun berbeda dengan ca. dari circa. C a. tetap dibaca Vollform

nya namun dikategorikan sebagai Abkürzung karena sudah umum dipakai. Dengan menggunakan

Kurzwörter atau Abkürzung en dapat menghemat biaya iklan yang dihitung per karakter. Namun

kami sebagai pembaca asing, akan kesulitan jika tidak tahu Vollform-nya. Apalagi Kurzwörter yang

sering dibuat variasi sesuka hati para pengiklan.

Selain itu Kurzwort merupakan pemendekan kata dari satu kesatuan kata seperti EFH

Einf amilienhaus, sedangkan Abkürzung adalah pemendekan kata lebih dari satu, biasanya Frase,

seperti SPD Sozialdemokratische Partei Deutschland. Namun SPD pun dapat pula dikategorikan



18

sebagai das multisegmentale gekürzte Kurzwort. Oleh karena itu hingga sekarang, orang Jerman

sekali pun susah untuk membedakan keduanya, karena tidak adanya batasan yang jelas. Kadang

Abkürzung disebut Kurzwort, kadang Kurzwort disebut Abkürzung. Keduanya dinilai berbeda

sesuai dengan persepsi orang yang menganalisis.



19

DAFTAR PUSTAKA

Donalies, Elke. 2005. Die Wortbildung des Deutschen : Ein Überblick. Tübingen: Gunter Naar

Grebovi, Selma. 2007. Kurzwörter in Presstexten, [pdf],

http://www.opus-bayern.de/uniwuerzburg/volltexte/2007/2356/pdf/WespA2.pdf (diakses padatanggal 30 April 2011)

http://abkürzung.info (diakses pada tanggal 24 April 2011)

http://www.abbreviations.com/ (diakses pada tanggal 24 April 2011)

http://www.acronymfinder.com/NE.html (diakses pada tanggal 24 April 2011)http://german.about.com/library/blvoc_wohn3b.htm (diakses pada tanggal 24 April 201, jam21:15)

Wohnunganzeigen diambil dari Teks 3 Mata Kuliah TTBJ (Telaah Teks Bahasa Jerman) serta

diunduh dari www.rhein-main-presse.de dan www.allgemeine-zeitung.de

analisis penggunaan abkÜrzungen dan kurzwÖrter dalam wohnunganzeigen

Documents