analisis pengaruh penanaman modal asing dan … · data-data tersebut diperoleh dari statistik...

104
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i ANALISIS PENGARUH PENANAMAN MODAL ASING DAN UTANG LUAR NEGERI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA PERIODE TAHUN 2000:1-2008:4 Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat S-2 Magister Ekonomi & Studi Pembangunan 333 Disusun Oleh: Disusun oleh: Diyah Nur Widowati NIM : S4209013 FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SEBELAS MARET PROGRAM PASCASARJANA MAGISTER EKONOMI DAN STUDI PEMBANGUNAN SURAKARTA 2010

Upload: dangtruc

Post on 07-Mar-2019

227 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: ANALISIS PENGARUH PENANAMAN MODAL ASING DAN … · Data-data tersebut diperoleh dari Statistik Ekonomi dan ... M. S. selaku Ketua Program Studi Magister Ekonomi dan ... A. Ruang Lingkup

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

i

ANALISIS PENGARUH PENANAMAN MODAL ASING DAN UTANG

LUAR NEGERI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA

PERIODE TAHUN 2000:1-2008:4

Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat S-2 Magister

Ekonomi & Studi Pembangunan

333

Disusun Oleh:

Disusun oleh:

Diyah Nur Widowati

NIM : S4209013

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SEBELAS MARET

PROGRAM PASCASARJANA

MAGISTER EKONOMI DAN STUDI PEMBANGUNAN

SURAKARTA

2010

Page 2: ANALISIS PENGARUH PENANAMAN MODAL ASING DAN … · Data-data tersebut diperoleh dari Statistik Ekonomi dan ... M. S. selaku Ketua Program Studi Magister Ekonomi dan ... A. Ruang Lingkup

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ii

Page 3: ANALISIS PENGARUH PENANAMAN MODAL ASING DAN … · Data-data tersebut diperoleh dari Statistik Ekonomi dan ... M. S. selaku Ketua Program Studi Magister Ekonomi dan ... A. Ruang Lingkup

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

iii

PERSEMBAHAN

Karya ini kupersembahkan untuk :

v Allah SWT yang telah memberiku kekuatan baik fisik maupun materi untuk

menjalankan kehidupan.

v Bapak, Ibu, dan Mertuaku yang tiada hentinya mencurahkan ketulusan

kasih sayang dan pengorban.

v Cintaku TOTO HERU SUNARTO yang telah memberikan support dan

membimbingku jadi wanita sholehah.

v Kakak, adik, saudara, dan semua teman yang setia serta selalu

menyayangi sepanjang hidupku.

v Dua bidadari kecilku ( ’Ainayya Hanif Nabila dan Athaya Aufa Nabila ).

Page 4: ANALISIS PENGARUH PENANAMAN MODAL ASING DAN … · Data-data tersebut diperoleh dari Statistik Ekonomi dan ... M. S. selaku Ketua Program Studi Magister Ekonomi dan ... A. Ruang Lingkup

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

iv

ANALISIS PENGARUH UTANG LUAR NEGERI DAN PENANAMAN

MODAL ASING TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA

PERIODE TAHUN 2000:1-2008:4

Diyah Nur Widowati

S4209013

Tujuan utama penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimanakah

pengaruh utang luar negeri dan penanaman modal asing terhadap pertumbuhan

ekonomi Indonesia periode tahun 2000:1-2008:4. Data yang digunakan dalam

penelitian ini ialah data sekunder triwulanan yang bersifat time series dari periode

tahun 2000:1-2008:4. Data-data tersebut diperoleh dari Statistik Ekonomi dan

Keuangan Indonesia, yakni Bank Indonesia, Badan Pusat Statistik, dan Badan

Koordinasi Penanaman Modal. Untuk membuktikan hipotesis penelitian

digunakan model ekonometrika dengan metode Error Correction Model (ECM).

Bertolak dari hasil analisis dapat disimpulkan bahwa variabel utang luar

negeri dan penanaman modal asing berdasarkan hasil uji secara bersama-sama

sebagai berikut: semua variabel secara bersama-sama berpengaruh signifikan

terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia pada taraf signifikansi 5%, hal ini

ditunjukkan dengan nilai F statistik sebesar 0,005875. Sedangkan secara individu,

variabel utang luar negeri (ULN) dalam jangka pendek berpengaruh positif dan

signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi (RPDB), ditunjukkan dengan koefisien

0,369679, sedangkan untuk jangka panjang ULN pengaruh positif 0,369735 dan

signifikan terhadap RPDB. Variabel penanaman modal asing (PMA) dalam

jangka pendek berpengaruh positif dan signifikan terhadap RPDB dengan

koefisien 0,369658, sedangkan PMA dalam jangka panjang pengaruh positif dan

signifikan terhadap RPDB sebesar 0,369652

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka dapat diajukan

beberapa saran antara lain: (1) Sebaiknya pemerintah segera membenahi

reformasi, regulasi, dan birokrasi di seluruh aspek pembangunan ekonomi.

Dengan upaya tersebut, diharapkan dapat menarik investor asing untuk

Page 5: ANALISIS PENGARUH PENANAMAN MODAL ASING DAN … · Data-data tersebut diperoleh dari Statistik Ekonomi dan ... M. S. selaku Ketua Program Studi Magister Ekonomi dan ... A. Ruang Lingkup

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

v

menanamkan modalnya di Indonesia dan tercipta iklim investasi yang kondusif.

Selain itu, pemerintah juga harus melakukan promosi aktif mengenai dunia usaha

untuk meningkatkan kualitas SDM dan meningkatkan keterampilan tenaga kerja.

(2) Jumlah utang luar negeri tiap tahun selalu naik dengan alasan untuk

meningkatkan modal atau kapital. Sebaiknya pemerintah tidak selalu

menggunakan hal itu sebagai alasannya. Harus ada pengontrol atau manajemen

utang yang baik sehingga penggunaannya efisien dan tidak membebani negara.

Kata Kunci: RPDB, Utang Luar Negeri, Penanaman Modal Asing , dan ECM.

Page 6: ANALISIS PENGARUH PENANAMAN MODAL ASING DAN … · Data-data tersebut diperoleh dari Statistik Ekonomi dan ... M. S. selaku Ketua Program Studi Magister Ekonomi dan ... A. Ruang Lingkup

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

vi

MOTTO

Jadikanlah sabar dan sholat sebagai penolong dan sesungguhnya yang

demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusu ”

(Al-Baqarah: 46)

Tiap detik yang diberikan-Nya adalah sebuah kesempatan, dan tiap kesempatan

adalah karunia untuk menjadikan hidup lebih berharga dan bermakna

(penulis)

Page 7: ANALISIS PENGARUH PENANAMAN MODAL ASING DAN … · Data-data tersebut diperoleh dari Statistik Ekonomi dan ... M. S. selaku Ketua Program Studi Magister Ekonomi dan ... A. Ruang Lingkup

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

vii

KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT atas izin dan pertolongan-Nya, tesis dengan

judul “Pengaruh Utang Luar Negeri dan Penanaman Modal Asing Terhadap

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Periode Tahun 2000:1 – 2008:4)” dapat penulis

selesaikan.

Tesis ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat guna memperoleh

gelar Magister pada Fakultas Ekonomi Jurusan Ekonomi Pembangunan

Universitas Sebelas Maret Surakarta Program Pasca Sarjana Magister Ekonomi

dan Studi Pembangunan. Dalam proses penulisan tesis ini, tentunya tidak terlepas

dari bantuan, bimbingan, arahan, petunjuk, dan motivasi dari berbagai pihak. Oleh

karena itu, pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Dr. Guntur Riyanto, M. Si. selaku pembimbing I yang telah meluangkan

waktu, tenaga, serta pikiran dalam membimbing dan memberikan masukan

yang berarti dalam penyusunan tesis ini.

2. Drs. Kresno Sarosa Pribadi, M. Si. selaku pembimbing II yang juga telah

meluangkan waktu, tenaga, serta pikiran dalam membimbing dan memberikan

masukan yang berarti dalam penyusunan tesis ini.

3. Dr. JJ. Sarungu, M. S. selaku Ketua Program Studi Magister Ekonomi dan

Studi Pembangunan Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta

yang secara langsung maupun tidak langsung telah banyak membantu penulis

selama menuntut ilmu di Fakultas Ekonomi UNS Program Pasca Sarjana

Magister Ekonomi dan Studi Pembangunan.

4. Seluruh Dosen Program Pasca Sarjana Magister Ekonomi dan Studi

Pembangunan Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta beserta

seluruh staf dan karyawan yang telah memberikan bimbingan, arahan, dan

pelayanan kepada penulis.

5. Keluarga yang senantiasa selalu mendoakan dan memberi dorongan kepada

penulis.

6. Teman-teman di Fakultas Ekonomi UNS Program Pasca Sarjana

Page 8: ANALISIS PENGARUH PENANAMAN MODAL ASING DAN … · Data-data tersebut diperoleh dari Statistik Ekonomi dan ... M. S. selaku Ketua Program Studi Magister Ekonomi dan ... A. Ruang Lingkup

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

viii

7. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu, baik secara langsung

maupun tidak langsung, atas bantuannya kepada penulis hingga

terselesaikannya penelitian ini.

Demikian tesis ini penulis susun, tentunya masih banyak kekurangan yang

perlu dibenahi. Meskipun demikian, penulis tetap berharap semoga karya ini dapat

bermafaat bagi seluruh pihak yang membaca dan terkait dengan tesis ini.

Surakarta, Oktober 2010

Page 9: ANALISIS PENGARUH PENANAMAN MODAL ASING DAN … · Data-data tersebut diperoleh dari Statistik Ekonomi dan ... M. S. selaku Ketua Program Studi Magister Ekonomi dan ... A. Ruang Lingkup

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ix

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .........................................................................................................i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ...………………………………...........ii

HALAMAN PENGESAHAN …………………………………………………............iii

ABSTRAK ......................................................................................................................iv

HALAMAN MOTTO ………………………………………………….........……….....v

HALAMAN PERSEMBAHAN ……………………………………………….............vi

KATA PENGANTAR ............………………………………………………………...vii

DAFTAR ISI ...................................................................................................................ix

DAFTAR TABEL ..........................................................................................................xii

DAFTAR GAMBAR ....................................................................................................xiii

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................................xiv

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar belakang Masalah .............................................................................1

B. Perumusan Masalah ...................................................................................8

C. Tujuan Penelitian .......................................................................................8

D. Manfaat Penelitian …..…………………………………………………...9

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Landasan Teori ….…………………................................................10

1. Pertumbuhan Ekonomi ……….……………………………………..10

2. Utang Luar Negeri ….………………………….................................20

3. Penanaman Modal Asing ……………………………………………24

B. Studi Terdahulu …………………………………...……….……....37

C. Kerangka Pemikiran ……..………………………………..……….44

D. Hipotesis ….……………………………….……………………………..45

BAB III METODE PENELITIAN

A. Ruang Lingkup Penelitian ….…………………………………………....47

Page 10: ANALISIS PENGARUH PENANAMAN MODAL ASING DAN … · Data-data tersebut diperoleh dari Statistik Ekonomi dan ... M. S. selaku Ketua Program Studi Magister Ekonomi dan ... A. Ruang Lingkup

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

x

B. Jenis dan Sumber Data ..........................................………………..47

C. Definisi Operasional Variabel …………………………….…….....47

D. Metode Analisa Data .........………………………………………..49

1. Spesifikasi dan Pemilihan Model........................................................49

a. Uji Pemilihan Model ...................................................................50

b. Uji Stationeritas dan Derajat Integrasi .........................................50

c. Uji Kointegrasi …..........................................................................51

d. Analisis Error Correction Model(ECM) …...................................51

2. Uji Statistik …......................................………………………….…..53

a. Uji Statistik t ….............................................................................53

b. Uji Statistik f ….............................................................................54

c. Koefisien Determinasi ...................................................................55

3. Uji Asumsi Klasik ...............................................................................56

a. Uji Multikolinearitas .....................................................................56

b. Uji Heteroskedastisitas .................................................................56

c. Uji Autokoresi ..............................................................................57

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Variabel Yang Diteliti .....…..…………………….………….59

1. Perkembangan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia ….………...…….61

2. Perkembangan Utang Luar Negeri Indonesia ....…………………...62

3. Perkembangan Penanaman Modal Asing Indonesia ………….........64

B. Estimasi Model Analisis ………………………………………………..66

C. Hasil dan Analisis Data ….......................................................................67

1. Uji Pemilihan Model .........................................................................67

a. Model Linear ...............................................................................68

b. Model Log Linear ........................................................................68

2. Uji Stasioneritas dan Derajat Integrasi ....…..……………………....69

a. Uji Akar-akar Unit .......................................................................69

b. Uji Derajat Integrasi .....................................................................71

3. Uji Kointegrasi ...................................................................................72

4. Hasil Estimasi Error Correction Model (ECM) ….…..….................73

Page 11: ANALISIS PENGARUH PENANAMAN MODAL ASING DAN … · Data-data tersebut diperoleh dari Statistik Ekonomi dan ... M. S. selaku Ketua Program Studi Magister Ekonomi dan ... A. Ruang Lingkup

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xi

5. Uji Statistik ......……………………………………………...............77

a. Uji Statistik t .....……………………………………......….........77

b. Uji Statistik f .....………………………………………...............78

c. Koefisien Determinasi ......…………………………………........79

6. Uji Asumsi Klasik .....………………………………………..….......79

a. Uji Multikolinearitas .....………………………………...............79

b. Uji Heteroskedastisitas .....……………………………................81

c. Uji Autokorelasi ...........................................................................82

7. Interpretasi Ekonomi .....……………………………………….........85

a. Pengaruh Utang Luar Negeri terhadap

Pertumbuhan Ekonomi .....…..………...……………......……….85

b. Pengaruh Penanaman Modal Asing terhadap

Pertumbuhan Ekonomi .................................................................85

c. Pengaruh Variabel Utang Luar Negeri terhadap Pertumbuhan

Ekonomi ......................................................................................86

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan ......……………………………………………………….....88

B. Saran ......…………………………………………………………..….....88

DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................................

LAMPIRAN ................................................................................................................

Page 12: ANALISIS PENGARUH PENANAMAN MODAL ASING DAN … · Data-data tersebut diperoleh dari Statistik Ekonomi dan ... M. S. selaku Ketua Program Studi Magister Ekonomi dan ... A. Ruang Lingkup

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xii

DAFTAR TABEL

TABEL Halaman

4.1 Data Perkembangan Pertumbuhan Ekonomi (RPDB),

Utang Luar Negeri (ULN) dan Penanaman Modal Asing (PMA),

di Indonesia Tahun 2000:1 – 2008:4 ........................................................60

4.2 Uji MWD Linier .....................................................................…………..68

4.3 Uji MWD Log Linier ................................................................................68

4.4 Uji Stasioneritas ........................................................................................70

4.5 Uji Derajat Integrasi ..................................................................................71

4.6 Uji Kointegrasi ..........................................................................................72

4.7 Uji Stasioneritas dengan metode DF dan ADF ........................................73

4.8 Estimasi dengan Error Correction Model .................................................74

4.9 Koefisien Jangka Panjang dari Estimasi Fungsi .......................................76

4.10 Pengaruh Variabel Independen Jangka Pendek ........................................77

4.11 Pengaruh Variabel Independen Jangka Panjang .......................................78

4.12 Uji Klein ....................................................................................................80

4.13 Uji Park. .....................................................................................................82

4.14 Uji Langrange Multiplier Test ..................................................................83

4.15 Uji Multiplier Test untuk model Monotaris ..............................................84

4.16 Perbandingan Hipotesis dan Hasil Data Menggunakan

Metode Analisis Error Corection Model (ECM) .....................................87

Page 13: ANALISIS PENGARUH PENANAMAN MODAL ASING DAN … · Data-data tersebut diperoleh dari Statistik Ekonomi dan ... M. S. selaku Ketua Program Studi Magister Ekonomi dan ... A. Ruang Lingkup

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xiii

DAFTAR GAMBAR

GAMBAR Halaman

2.1 Kurva Marginal Effisiensi of invesment ........................................................33

2.2 Kerangka Pemikiran .....……………………………………………………..45

3.1 Grafik Perkembangan Produk Domestik Bruto Indonesia

Tahun 2000:1-2008:4 .....………………………………………………........62

3.2 Grafik Perkembangan Utang Luar Negeri

Indonesia Tahun 2000:1 - 2008:4 ..................................................................64

3.3 Grafik Perkembangan Penanaman Modal Asing Indonesia

Tahun 2000:1 - 2008:4 ...................................................................................65

Page 14: ANALISIS PENGARUH PENANAMAN MODAL ASING DAN … · Data-data tersebut diperoleh dari Statistik Ekonomi dan ... M. S. selaku Ketua Program Studi Magister Ekonomi dan ... A. Ruang Lingkup

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Data Penelitian

Lampiran 2 Hasil Uji MWD Linier

Lampiran 4 Hasil Uji MWD Log-Linier

Lampiran 5 Hasil Uji Akar-akar unit

Lampiran 6 Uji Derajat Integrasi Dickey Fuller Test Ordo 1 [I(1)] untuk

LKURS

Lampiran 21 Uji Derajat Integrasi Dickey Fuller Test Ordo 1 [I(1)] untuk LDC

Lampiran 22 Uji Derajat Integrasi Augmented Dickey Fuller Test Ordo 1 [I(1)]

untuk LCD

Lampiran 23 Uji Derajat Integrasi Augmented Dickey Fuller Test Ordo 1 [I(1)]

untuk LGNP

Lampiran 24 Uji Derajat Integrasi Augmented Dickey Fuller Test Ordo 1 [I(1)]

untuk LGE

Lampiran 25 Uji Derajat Integrasi Augmented Dickey Fuller Test Ordo 1 [I(1)]

untuk LKURS

Lampiran 26 Uji Derajat Integrasi Augmented Dickey Fuller Test Ordo 1 [I(1)]

untuk LDC

Lampiran 27 Estimasi OLS untuk Model Keysian

Lampiran 28 Uji Kointegrasi Dickey Fuller Test Ordo 0 [I(0)] Untuk Residu

OLS Model Keynesian

Lampiran 29 Uji Kointegrasi Dickey Augmented Dickey Fuller Ordo 0 [I(0)]

untuk Residu OLS Model Keynesian

Lampiran 30 Estimasi OLS untuk Model Monetaris

Lampiran 31 Uji Kointegrasi

Lampiran 33 Estimasi dengan Error Correction Model (ECM) untuk Model

Keynesian

Lampiran 34 Estimasi dengan Error Correction Model (ECM) untuk Model

Monetaris

Page 15: ANALISIS PENGARUH PENANAMAN MODAL ASING DAN … · Data-data tersebut diperoleh dari Statistik Ekonomi dan ... M. S. selaku Ketua Program Studi Magister Ekonomi dan ... A. Ruang Lingkup

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xv

Lampiran 35 Correlation Matrix untuk Model Keynesian

Lampiran 36 Hasil Uji Park untuk Model Keynesian

Lampiran 37 Hasil Uji Park untuk Model Monetaris

Lampiran 38 Uji Lagrange Multiplier Test untuk Model Keynesian

Lampiran 39 Uji Lagrange Multiplier Test untuk Model Monetaris

Page 16: ANALISIS PENGARUH PENANAMAN MODAL ASING DAN … · Data-data tersebut diperoleh dari Statistik Ekonomi dan ... M. S. selaku Ketua Program Studi Magister Ekonomi dan ... A. Ruang Lingkup

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pertumbuhan ekonomi yang tinggi merupakan salah satu indikator

untuk menilai keberhasilan pembangunan suatu negara dan menjadi sasaran

utama pembangunan bagi banyak negara berkembang. Pelaksanaan

pembangunan dimaksudkan untuk mempercepat pencapaian tingkat

kesejahteraan hidup yang tinggi bagi penduduknya. Selain itu, pertumbuhan

yang tinggi juga dimaksudkan untuk mengejar ketertinggalan pembangunan

dibandingkan dengan negara lain. Namun dalam pencapaian pertumbuhan

ekonomi yang tinggi, sebagian besar negara berkembang mengalami hambatan

terutama dalam hal dana untuk membiayai berbagai kegiatan pembangunan

yang dilaksanakan.

Bila ditinjau secara makro, salah satu tujuan pembangunan adalah

untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi. Kebijakan

pemerintah untuk mewujudkan tujuan tersebut adalah dengan melaksanakan

pembangunan disegala bidang yang tentunya memerlukan dana yang sangat

besar untuk membiayai pembangunan sesuai dengan tujuan yang hendak

dicapai.

Langkah yang harus dilakukan oleh pemerintah untuk mendorong

pertumbuhan ekonomi yang tinggi adalah terus berupaya mencari sumber-

sumber pembiayaan baru bagi pembangunan baik yang berasal dari dalam

Page 17: ANALISIS PENGARUH PENANAMAN MODAL ASING DAN … · Data-data tersebut diperoleh dari Statistik Ekonomi dan ... M. S. selaku Ketua Program Studi Magister Ekonomi dan ... A. Ruang Lingkup

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

2

negeri ataupun luar negeri. Pembiayaan yang berasal dari luar negeri ini dapat

berupa investasi asing dan utang luar negeri.

Seringkali negara beranggapan bahwa berhasil tidaknya program-

program pembangunan di suatu negara akan dinilai berdasarkan tinggi

rendahnya tingkat pertumbuhan output dan pendapatan nasional. Bahkan, baik

buruknya kualitas kebijakan pemerintah dan tinggi atau rendahnya mutu

aparatnya di bidang ekonomi secara keseluruhan biasanya diukur berdasarkan

kecepatan pertumbuhan output nasional yang dihasilkannya.

Setiap periode dalam suatu masyarakat akan menambah

kemampuannya untuk memproduksikan barang dan jasa, hal ini disebabkan

oleh penambahan faktor-faktor yang berlaku. Banyak negara tidak selalu

dapat mencapai pertumbuhan ekonomi yang sesuai dengan perkembangan

kemampuan produksi yang dimiliki oleh faktor-faktor produksi yang semakin

meningkat. Dibanyak negara sering kali didapati keadaan dimana

pertumbuhan ekonomi jauh lebih rendah daripada potensi pertumbuhan yang

sebenarnya dapat dicapai. Di negara-negara berkembang atau sebagai ”dunia

ketiga” seperti Indonesia, konsep Produk Domestik Bruto adalah konsep yang

lebih bagus dipakai daripada konsep pendapatan nasional lainnya. Produk

Domestik Bruto sebagai nilai barang-barang dan jasa-jasa yang diproduksikan

atau dihasilkan oleh suatu negara dalam jangka waktu tertentu (Sukirno,

2000).

Menurut Todaro, terdapat tiga faktor atau komponen utama dalam

pertumbuhan ekonomi dari setiap bangsa : (1) akumulasi modal, meliputi

semua bentuk atau jenis investasi baru yang ditanamkan pada tanah, peralatan

Page 18: ANALISIS PENGARUH PENANAMAN MODAL ASING DAN … · Data-data tersebut diperoleh dari Statistik Ekonomi dan ... M. S. selaku Ketua Program Studi Magister Ekonomi dan ... A. Ruang Lingkup

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

3

fisik, dan modal atau sumber daya manusia (2) pertumbuhan penduduk, yang

beberapa tahun selanjutnya akan memperbesar jumlah angkatan kerja (3)

kemajuan teknologi (Lincolin Arsyad, 1992).

Sehingga dalam menyelenggarakan pemerintahan, suatu negara

memerlukan anggaran dana yang memadai untuk memenuhinya. Terlepas dari

status Negara yang disandang, baik maju maupun berkembang, setiap negara

di dunia ini mempunyai hubungan ekonomi dengan negara lain. Hubungan

tersebut termasuk diantaranya arus aliran uang keluar dan uang masuk, dimana

uang keluar bisa berupa aliran pinjaman. Sedangkan uang masuk diantaranya

bisa berupa devisa, investasi, maupun pinjaman.

Indonesia yang bisa dikatakan sebagai negara berkembang dan selama

perjalanannya, perekonomian Indonesia telah mengalami pasang surut.

Indonesia juga termasuk negara yang menggunakan sumber dana yang berasal

dari dalam dan luar negeri bagi pembangunannya. Permasalahannya sama

yaitu dana yang berasal dari dalam negeri tidak mencukupi, sehingga

pemerintah harus mencari dana dari luar negeri bagi tumbuh dan

berlangsungnya kegiatan ekonomi negara.

Pinjaman luar negeri merupakan arus masuk modal dari luar ke dalam

negeri. Sedangkan definisi formal dari pinjaman luar negeri adalah

penerimaan atau pemberian yang dapat digunakan untuk meningkatkan

investasi guna menunjang pertumbuhan ekonomi. Bila ditinjau dari fungsinya,

pinjaman merupakan salah satu alternatif sumber pembiayaaan yang

diperlukan dalam pembangunan (Triboto dalam Yumanita, 2001).

Page 19: ANALISIS PENGARUH PENANAMAN MODAL ASING DAN … · Data-data tersebut diperoleh dari Statistik Ekonomi dan ... M. S. selaku Ketua Program Studi Magister Ekonomi dan ... A. Ruang Lingkup

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

4

Pinjam meminjam uang antar negara merupakan salah satu bentuk

hubungan perekonomian secara lintas negara yang kini lazim dilakukan.

Hubungan tersebut dijalankan dengan harapan agar saling menguntungkan.

Kasus yang sering dijumpai adalah negara berkembang meminjam dana

kepada negara maju dengan tujuan sebagai penunjang pembangunan Negara

berkembang. Dalam hal ini negara berkembang mendapat suntikan dana untuk

memperlancar pembangunan dan negara maju dapat menyalurkan kredit

sebagai bentuk langkah investasi masa depan.

Dalam tata perekonomian global yang terintegrasi, pinjaman luar

negeri bagi suatu negara adalah hal yang wajar. Yang kemudian menimbulkan

masalah adalah bagaimana pinjaman tersebut dikelola, digunakan dan dilunasi

(Afrianto, 2004).

Terdapat dua hal pokok yang biasa melatarbelakangi meningkatnya

utang luar negeri suatu negara. Penyebab pertama adalah negara tersebut

sedang mengalami kemiskinan yang bisa diakibatkan oleh tekanan ekonomi,

bencana alam, atau peristiwa yang tak terduga. Karena miskin, maka

pemerintah tidak bisa mengentaskan rakyatnya dari kemiskinan mengingat

terbatasnya dana yang dimiliki. Penyebab kedua adalah latar belakang

ekonomi spesifik dari negara yang bersangkutan, seperti krisis utang luar

negeri tahun 1982 yang disebabkan oleh meningkatnya harga minyak bumi

dunia tahun 1973 hingga1974 dan tahun 1979 hingga 1980 yang diikuti

dengan tingginya suku bunga tahun 1980 hingga 1982, turunnya harga barang

serta volume ekspor yang terkait dengan resesi global pada tahun tersebut dan

adanya masalah dalam manajemen perekonomian domestik (Purwanto, 2003).

Page 20: ANALISIS PENGARUH PENANAMAN MODAL ASING DAN … · Data-data tersebut diperoleh dari Statistik Ekonomi dan ... M. S. selaku Ketua Program Studi Magister Ekonomi dan ... A. Ruang Lingkup

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

5

Secara garis besar, bangsa Indonesia telah mengalami tiga kali masalah

pinjaman luar negeri. Pertama pada masa pertengahan tahun 1970-an dimana

Pertamina kesulitan melunasi kewajibannya. Namun masa sulit ini bisa

dihadapi sebab saat itu harga minyak mengalami kenaikan yang kemudian

menjadi sumber devisa bagi negara Indonesia. Kedua, pada pertengahan tahun

1980-an yang mana hal ini disebabkan oleh imbas krisis yang melanda

kawasan Amerika Latin. Akibatnya, lembaga keuangan dan investor asing

mengurangi investasinya. Masa ini pun bisa dilalui karena adanya kenaikan

harga minyak. Ketiga, adalah pada tahun 1998, dimana masalah pinjaman luar

negeri dipicu oleh gejolak nilai tukar yang selanjutnya berkembang menjadi

krisis ekonomi dan mempengaruhi kondisi perekonomian nasional. Hal ini

berdampak pada banyaknya perusahaan yang mengurangi investasi dan

produksi bahkan menutup usahanya sehingga banyak terjadi pemutusan

hubungan kerja. Indonesia telah melakukan kebijakan utang luar negeri sejak

tahun 1969 (Purwanto, 2003).

Indonesia mengajukan utang luar negeri karena dua faktor seperti

tersebut diatas, yaitu karena keadaan Indonesia yang masih miskin dan karena

adanya pengaruh kondisi perekonomian dunia. Namun, isu ini merupakan

masalah yang cukup serius bagi Indonesia. Permasalahan yang timbul antara

lain adalah adanya beban pembayaran akibat jumlah utang yang besar,

pemanfaatan yang belum optimal, manajemen yang belum efisien dan

mendalam disamping kebijakan di masa depan yang belum jelas arahnya

(Kusumaningtuti, 2004).

Page 21: ANALISIS PENGARUH PENANAMAN MODAL ASING DAN … · Data-data tersebut diperoleh dari Statistik Ekonomi dan ... M. S. selaku Ketua Program Studi Magister Ekonomi dan ... A. Ruang Lingkup

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

6

Masalah utang luar negeri Indonesia berawal dari masa transisi

pemerintahan orde lama menjadi orde baru yang dilatarbelakangi oleh

buruknya kondisi perekonomian Indonesia. Pada masa itu terjadi kelangkaan

pangan, minimnya tabungan pemerintah, tingginya inflasi dan fluktuatifnya

nilai tukar rupiah (Purwanto, 2003: 8).

Sebelum krisis ekonomi yang melanda Indonesia pada tahun 1997,

yang mendukung akan utang luar negeri tampak lebih dominan, terlepas dari

kenyataan bahwa beberapa indikator keamanan utang luar negeri sebenarnya

cukup memprihatinkan. Setelah krisis ekonomi menerpa Indonesia hingga

kini, utang luar negeri masih saja mendapat kontra menjadi imperatif yang

dominan.

Pada kenyataannya, dengan indikator rasio total utang terhadap GNP

sebesar 176,5% dan rasio total utang terhadap ekspor barang dan jasa sebesar

262,5 pada tahun 1998, Indonesia telah memasuki status severely indebted

low income country. Sebagai perbandingan, saat Mexico mengalami krisis

utang tahun 1983, besarnya total utang luar negeri terhadap GNP hanya

mencapai angka 70% (Damayanti, 2002). Karena itu, utang luar negeri

merupakan salah satu faktor dominan yang menyebabkan terjadinya krisis

ekonomi. Namun demikian, para pakar yang mewakili pemerintah tampaknya

tetap mengambil sikap konservatif bahwa utang luar negeri masih dibutuhkan

negeri ini untuk memutar roda perekonomiannya. Mereka menjelaskan bahwa

yang diperlukan hanyalah kehati-hatian dalam manejemen utang luar negeri

Namun demikian, para pakar yang mewakili pemerintah tampaknya

tetap mengambil sikap konservatif bahwa utang luar negeri masih dibutuhkan

Page 22: ANALISIS PENGARUH PENANAMAN MODAL ASING DAN … · Data-data tersebut diperoleh dari Statistik Ekonomi dan ... M. S. selaku Ketua Program Studi Magister Ekonomi dan ... A. Ruang Lingkup

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

7

negeri ini untuk memutar roda perekonomiannya, mereka menjelaskan bahwa

yang diperlukan hanyalah kehati-hatian dalam manejemen utang luar negeri.

Sementara itu, guna meningkatkan penanaman modal asing (PMA) di

Indonesia, perlu diciptakan iklim investasi dan usaha yang lebih menarik.

Sumber pertumbuhan ekonomi adalah adanya investasi dan kemajuan

teknologi yang mampu memperbaiki kualitas modal atau sumber daya

manusia dan fisik yang selanjutnya akan berhasil meningkatkan kualitas

sumber daya melalui penemuan-penemuan baru serta inovasi (Parkin dan

Bade, 1995).

Sejalan dengan pemikiran tersebut, Rostow dalam bukunya The

Stages of Economic Growth menyebutkan bahwa salah satu dari sekian

banyak taktik pokok pembangunan untuk tinggal landas adalah pengerahan

atau mobilisasi dana tabungan (dalam mata uang domestik maupun asing)

guna menciptakan investasi dalam jumlah yang memadai untuk mempercepat

laju pertumbuhan ekonomi (Todaro dan Smith, 2003).

Selanjutnya ketika kondisi di Indonesia mulai stabil, besar

kemungkinan bagi para pengusaha asing masih tetap menaruh kepercayaan

yang tinggi untuk menanamkan modalnya di Indonesia. PMA dapat diartikan

sebagai penempatan uang atau modal dengan harapan untuk memperoleh

tambahan atau keuntungan tertentu atas uang atau modal tersebut. Investasi

yang dilakukan antar negara atau suatu negara terhadap negara lain merupakan

upaya kerjasama suatu negara untuk mengembangkan modalnya baik berupa

dana, ilmu, ataupun teknologi di negara lain. Sehingga keuntungan masing-

masing dirasakan oleh investor dan penerima investor. PMA merupakan salah

Page 23: ANALISIS PENGARUH PENANAMAN MODAL ASING DAN … · Data-data tersebut diperoleh dari Statistik Ekonomi dan ... M. S. selaku Ketua Program Studi Magister Ekonomi dan ... A. Ruang Lingkup

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

8

satu sumber pembiayaan pembangunan nasional disamping ekspor, tabungan

domestik dan bantuan luar negeri (Kuncoro, 2000).

Berdasarkan latar belakang kondisi utang luar negeri dan Penanaman

Modal Asing berpengaruh terhadap perekonomian maka diadakan penelitian

yang berjudul ”ANALISIS PENGARUH PENANAMAN MODAL ASING

DAN UTANG LUAR NEGERI TERHADAP PERTUMBUHAN

EKONOMI INDONESIA PERIODE TAHUN 2000:1-2008:4”

B. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, permasalahan dapat dirumuskan

sebagai berikut:

1. Bagaimana pengaruh utang luar negeri terhadap pertumbuhan ekonomi

Indonesia?

2. Bagaimana pengaruh penanaman modal asing terhadap pertumbuhan

ekonomi Indonesia?

C. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Untuk mengetahui bagaimanakah pengaruh utang luar negeri terhadap

pertumbuhan ekonomi Indonesia.

2. Untuk mengetahui bagaimanakah pengaruh penanaman modal asing

terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Page 24: ANALISIS PENGARUH PENANAMAN MODAL ASING DAN … · Data-data tersebut diperoleh dari Statistik Ekonomi dan ... M. S. selaku Ketua Program Studi Magister Ekonomi dan ... A. Ruang Lingkup

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

9

D. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi wacana yang baik untuk

menambah informasi dan wawasan bagi para pembaca yang tertarik

dengan permasalahan faktor-faktor uang mempengaruhi pertumbuhan

ekonomi.

2. Sebagai bahan masukan dan pertimbangan bagi pemerintah dalam

menetapkan kebijakan perekonomian, khususnya yang berhubungan

dengan penanaman modal asing dan utang luar negeri..

3. Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat sebagai tambahan referensi

atau bahan acuan dan perbandingan bagi penelitian selanjutnya.

Page 25: ANALISIS PENGARUH PENANAMAN MODAL ASING DAN … · Data-data tersebut diperoleh dari Statistik Ekonomi dan ... M. S. selaku Ketua Program Studi Magister Ekonomi dan ... A. Ruang Lingkup

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

10

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Landasan Teori

1. Pertumbuhan Ekonomi

a. Konsep dan Pengertian

Pertumbuhan ekonomi merupakan salah satu indikator yang

sangat penting dalam melakukan analisis pembangunan ekonomi pada

suatu negara. Pertumbuhan ekonomi didefinisikan secara singkat

adalah sebuah proses kenaikan output per kapita dalam jangka panjang

dan terlihat adanya aspek dinamis dalam suatu perekonomian, yaitu

terlihat bagaimana perekonomian suatu negara yang berkembang atau

berubah dari waktu ke waktu (Boediono, 1981). Suatu perekonomian

dikatakan tumbuh apabila dalam jangka waktu yang cukup panjang

mengalami kenaikan output per kapita. Sebaliknya jika selama jangka

waktu yang cukup panjang tersebut, output per kapita menunjukkan

kecenderungan yang semakin menurun, maka penurunan ini bukan

pertumbuhan ekonomi.

Menurut Todaro (2000), pertumbuhan ekonomi diartikan

sebagai kenaikan kapasitas dalam jangka panjang dari negara yang

bersangkutan untuk menyediakan berbagai barang dan jasa ekonomi

kepada penduduknya. Pertumbuhan ekonomi yang tinggi dan

prosesnya yang berkelanjutan merupakan kondisi utama bagi

kelangsungan pembangunan ekonomi. Karena penduduk dan

Page 26: ANALISIS PENGARUH PENANAMAN MODAL ASING DAN … · Data-data tersebut diperoleh dari Statistik Ekonomi dan ... M. S. selaku Ketua Program Studi Magister Ekonomi dan ... A. Ruang Lingkup

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

11

kebutuhan ekonomi semakin bertambah, maka penambahan

pendapatan sangat dibutuhkan setiap tahunnya. Hal ini hanya bisa

didapat lewat peningkatan output agregat (barang dan jasa) atau

Produk Domestik Bruto (PDB) setiap tahun. Jadi dalam pengertian

ekonomi makro, pertumbuhan ekonomi adalah penambahan PDB yang

berarti juga penambahan pendapatan nasional (Tulus Tambunan,

2001).

Secara umum, pertumbuhan ekonomi lebih menunjuk pada

perubahan yang bersifat kuantitatif (quantitative change) dan biasanya

diukur dengan menggunakan data produk domestik bruto (PDB), atau

pendapatan atau output perkapita (Muana Nanga, 2001). Dimana PDB

merupakan total nilai pasar (total market value) dari barang-barang

akhir dan jasa-jasa (final goods and services) yang dihasilkan di dalam

suatu perekonomian selama kurun waktu tertentu (biasanya satu

tahun).

Tiga faktor penting yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi

suatu masyarakat yaitu: akumulasi modal yang meliputi semua jenis

investasi, pertumbuhan penduduk yang selanjutnya memperbanyak

jumlah tenaga kerja, dan kemajuan teknologi (Lincolin Arsyad, 1992).

Akumulasi modal negara dapat digunakan untuk pertumbuhan

ekonomi yang berkesinambungan dan sekaligus sebagai tabungan

negara tersebut.

Pertumbuhan ekonomi berarti perkembangan kegiatan dalam

perekonomian yang menyebabkan barang dan jasa yang diproduksikan

Page 27: ANALISIS PENGARUH PENANAMAN MODAL ASING DAN … · Data-data tersebut diperoleh dari Statistik Ekonomi dan ... M. S. selaku Ketua Program Studi Magister Ekonomi dan ... A. Ruang Lingkup

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

12

dalam masyarakat bertambah dan kemakmuran masyarakat meningkat.

Masalah pertumbuhan Ekonomi dapat dipandang sebagai masalah

makro ekonomi dalam jangka panjang. Dari satu periode ke periode

lainya kemampuan suatu negara untuk menghasilkan barang dan jasa

akan meningkat. Kemampuan yang meningkat ini disebabkan karena

faktor-faktor produksi akan selalu mengalami pertambahan dalam

jumlah dan kualitasnya. Investasi akan menambah jumlah barang

modal. Teknologi yang digunakan berkembang. Disamping itu tenaga

kerja bertambah sebagai akibat perkembangan penduduk dan

pengalaman kerja dan pendidikan menambah ketrampilan (Sadono

Sukirno, 2000)

Para ahli ekonomi dan politisi semua negara, baik itu negara

kaya maupun miskin yang menganut sistem kapitalis, sosialis maupun

campuran menganggap bahwa konsep pertumbuhan ekonomi adalah

merupakan tolok ukur penilaian pertumbuhan suatu negara. Ada tiga

faktor atau komponen utama dalam pertumbuhan ekonomi dari setiap

bangsa yaitu : akumulasi modal yang meliputi semua bentuk atau jenis

investasi baru yang ditanamkan pada tanah, peralatan fisik, dan modal

atau sumber daya manusia, pertumbuhan penduduk yang diharapkan

akan memperbanyak angkatan kerja sebagai salah satu faktor produksi,

dan kemajuan teknologi.

Akumulasi modal (capital accumulation) terjadi apabila

sebagian dari pendapatan ditabung dan diinvestasikan kembali dengan

tujuan memperbesar output dan pendapatan di kemudian hari.

Page 28: ANALISIS PENGARUH PENANAMAN MODAL ASING DAN … · Data-data tersebut diperoleh dari Statistik Ekonomi dan ... M. S. selaku Ketua Program Studi Magister Ekonomi dan ... A. Ruang Lingkup

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

13

Pengadaan pabrik baru, mesin-mesin, peralatan maupun bahan baku

dapat meningkatkan stok modal (capital stock) secara fisik suatu

negara (yaitu nilai riil atas seluruh barang modal produktif secara fisik)

dan hal ini diharapkan dapat meningkatkan output di masa mendatang.

Profesor Simon Kuznets memberikan definisi yang cukup rinci

mengenai pertumbuhan ekonomi suatu negara.

Menurut Kuznets (1971) “pertumbuhan ekonomi adalah

kenaikan kapasitas dalam jangka panjang dari negara yang

bersangkutan untuk menyediakan berbagai barang ekonomi kepada

penduduknya” (Todaro dan Smith, 2003). Kenaikan kapasitas itu

sendiri atau dimungkinkan oleh adanya kemajuan atau penyesuaian-

penyesuaian teknologi, institusional (kelembagaan) dan ideologis

terhadap berbagai tuntutan keadaan yang ada.

b. Teori Pertumbuhan Ekonomi

Dalam ilmu ekonomi terdapat banyak teori pertumbuhan,

sehingga tidak ada suatu teori pertumbuhan yang menyeluruh, lengkap,

dan merupakan satu-satunya teori pertumbuhan yang baku. Berikut

teori pertumbuhan yang dikemukakan oleh para ahli ekonomi

diantaranya adalah (Lincolin Arsyad, 1992):

1) Teori Rostow

Teori ini merupakan artikel Rostow yang dimuat dalam

Economic Journal (Maret 1956) yang dikembangkan dalam buku

yang berjudul The Stage of Economic Growth (1960). Menurut

Rostow, ada 5 (lima) tahapan dalam proses pembangunan ekonomi

Page 29: ANALISIS PENGARUH PENANAMAN MODAL ASING DAN … · Data-data tersebut diperoleh dari Statistik Ekonomi dan ... M. S. selaku Ketua Program Studi Magister Ekonomi dan ... A. Ruang Lingkup

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

14

yang merupakan karakteristik perubahan ekonomi, sosial dan

politik yang terjadi, antara lain yaitu:.

a) Masyarakat Tradisional

Masyarakat yang fungsi produksinya masih terbatas

yang ditandai oleh cara produksi yang relatif masih primitif

dan cara hidup masyarakat yang masih dipengaruhi oleh

nilai-nilai kurang rasional, tetapi kebiasaan itu masih turun

menurun.

b) Tahap Prasyarat Tinggal Landas

Tahap transisi di masyarakat untuk mempersiapkan diri

agar mencapai pertumbuhan dengan menggunakan kekuatan

sendiri. Namun pertumbuhan ekonomi hanya akan tercapai jika

diikuti oleh kemampuan masyarakat untuk menggunakan ilmu

pengetahuan modern dan membuat penemuan baru yang bisa

menurunkan biaya produksi.

c) Tahap Tinggal Landas

Pada awal tahap tinggal landas, pertumbuhan ekonomi

dapat dikatakan terjadi apabila terlihat adanya suatu perubahan

drastis dalam masyarakat. Menurut Rostow terdapat 3 (tiga)

ciri utama negara yang sudah mencapai masa tinggal landas,

yaitu: terjadinya kenaikan investasi produktif dari 5 persen atau

kurang menjadi 10 persen dari produk nasional bersih (Net

National Product = NNP), terjadinya perkembangan satu atau

beberapa sektor industri dengan tingkat pertumbuhan yang

Page 30: ANALISIS PENGARUH PENANAMAN MODAL ASING DAN … · Data-data tersebut diperoleh dari Statistik Ekonomi dan ... M. S. selaku Ketua Program Studi Magister Ekonomi dan ... A. Ruang Lingkup

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

15

sangat tinggi (leading sector). terjadinya kerangka dasar

politik, sosial dan kelembagaan yang bisa menciptakan

perkembangan sektor modern dan eksternalitas ekonomi yang

bisa menyebabkan pertumbuhan ekonomi terus terjadi.

d) Tahap Menuju Kedewasaan

Merupakan tahap dimana masyarakat sudah secara

efektif menggunakan teknologi modern pada hampir semua

kegiatan produksi.

e) Masa Konsumsi Energi

Menurut Rostow, masa ini adalah tahap akhir dalam

proses pembangunan ekonomi. Masyarakat menekankan

masalah-masalah yang berkaitan dengan konsumsi

kesejahteraan masyarakat bukan masalah produksi.

2) Teori Klasik

Adam smith (1723-1790) dalam bukunya “An Inquiry Into

the Nature and Causes of the Wealth of Nation” (1776) atau

singkatnya “Wealth of Nation” menjelaskan mengenai proses

pertumbuhan ekonomi dalam jangka panjang terjadi secara

sistematis. Menurut Adam Smith ada dua aspek utama dari

pertumbuhan ekonomi yaitu:

a) Pertumbuhan Output (GDP) Total

Menurut Adam Smith ada 3 (tiga) unsur pokok dalam

sistem produksi suatu negara, yaitu:

Page 31: ANALISIS PENGARUH PENANAMAN MODAL ASING DAN … · Data-data tersebut diperoleh dari Statistik Ekonomi dan ... M. S. selaku Ketua Program Studi Magister Ekonomi dan ... A. Ruang Lingkup

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

16

1) Sumber daya alam yang tersedia. Merupakan sumber paling

mendasar dari kegiatan produksi suatu masyarakat.

2) Sumber daya insani. Artinya, dalam proses pertumbuhan

output, sumber daya insani mempunyai peran pasif. Jumlah

pendudukakan menyesuaikan diri dengan kebutuhan akan

tenaga kerja dari masyarakat tersebut.

3) Stok barang modal yang ada. Artinya, unsur ini mempunyai

peranan sentral karena menurut Adam Smith, semakin

besar stok modal maka semakin besar kemungkinan

dilakukan spesialisasi yang akhirnya dapat meningkatkan

produktivitas kerja.

b) Pertumbuhan Penduduk

Menurut Adam Smith, jika tingkat upah yang berlaku

lebih tinggi dari tingkat upah subsisten maka akan

meningkatkan jumlah penduduk. Tingkat upah yang berlaku

ditentukan oleh tarik-menarik antara kekuatan permintaan dan

penawaran tenaga kerja. Sementara itu permintaan tenaga kerja

ditentukan oleh stok modal dan tingkat output masyarakat.

3) Teori Neo Klasik

Teori ini dikembangkan oleh Robert Solow dari MIT dan

Trevor Swan dari Australian National University, yang terkenal

dengan modelnya, Solow-Swan. Selain itu model pertumbuhan

Neo-Klasik dikembangkan oleh model Harrod-Domar. Teori ini

berkembang sejak tahun 1950-an. Menurut teori ini, pertumbuhan

Page 32: ANALISIS PENGARUH PENANAMAN MODAL ASING DAN … · Data-data tersebut diperoleh dari Statistik Ekonomi dan ... M. S. selaku Ketua Program Studi Magister Ekonomi dan ... A. Ruang Lingkup

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

17

ekonomi tergantung pada pertambahan penyediaan faktor-faktor

produksi (penduduk, tenaga kerja, dan akumulasi modal) dan

tingkat kemajuan teknologi. Pandangan tersebut berdasarkan pada

anggapan yang mendasari analisis klasik yaitu perekonomian akan

tetap mengalami tingkat pengerjaan penuh (full employment) dan

kapasitas peralatan modal akan tetap sepenuhnya digunakan

sepanjang waktu.

4) Teori Schumpeter

Teori Schumpeter dalam bukunya berjudul “The Theory of

Economic Development” (1934) mengemukakan bahwa sistem

kapitalisme adalah sistem yang paling baik untuk menciptakan

pembangunan ekonomi yang pesat. Faktor utama yang

menyebabkan perkembangan ekonomi menurut Schumpeter adalah

proses inovasi yang dilakukan oleh para wiraswasta. Kemajuan

ekonomi atau peningkatan output total suatu masyarakat hanya bisa

diterapkan

c. Indikator Pertumbuhan Ekonomi

Indikator yang digunakan untuk mengukur pertumbuhan

ekonomi adalah tingkat pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB).

Berikut beberapa alasan mengapa yang digunakan sebagai indikator

pertumbuhan ekonomi adalah PDB bukan indikator lainnya yaitu:

1) Produksi di dalam perekonomian. Artinya, peningkatan PDB juga

mencerminkan peningkatan balas jasa kepada faktor produksi yang

Page 33: ANALISIS PENGARUH PENANAMAN MODAL ASING DAN … · Data-data tersebut diperoleh dari Statistik Ekonomi dan ... M. S. selaku Ketua Program Studi Magister Ekonomi dan ... A. Ruang Lingkup

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

18

digunakan dalam aktivitas produksi tersebut.PDB adalah nilai

tambah (value added) yang dihasilkan oleh aktivitas

2) PDB dihitung atas dasar konsep aliran (flow concept). Artinya,

perhitungan PDB hanya mencakup nilai produk yang dihasilkan

pada satu periode sebelumnya. Pemanfaatan konsep aliran, guna

menghitung PDB yang memungkinkan kita untuk membandingkan

jumlah output yang dihasilkan pada tahun ini dengan tahun

sebelumnya.

3) Batas wilayah perhitungan PDB adalah negara atau perekonomian

domestik. Hal ini memungkinkan kita untuk mengukur sejauh

mana kebijaksanaan ekonomi yang diterapkan pemerintah mampu

mendorong aktivitas perekonomian domestik.

d. Faktor-faktor Penentu Pertumbuhan Ekonomi

Menurut N. Gregory Mankiw (2003: 59), faktor-faktor yang

berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi:

1) Tenaga Kerja

Faktor tenaga kerja adalah salah satu faktor produksi

terpenting dalam kaitannya dengan peningkatan Produk Domestik

Bruto (PDB) suatu negara. Semakin banyak tenaga kerja, maka

produktivitas juga akan meningkat. Namun hal itu tidak mutlak,

setelah tingkat penggunaan tenaga kerja tertentu, jumlah produk

total yang dapat dihasilkan tenaga kerja tersebut akan berkurang

atau produk marginal tenaga kerja tambahan menjadi negatif.

Page 34: ANALISIS PENGARUH PENANAMAN MODAL ASING DAN … · Data-data tersebut diperoleh dari Statistik Ekonomi dan ... M. S. selaku Ketua Program Studi Magister Ekonomi dan ... A. Ruang Lingkup

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

19

2) Kapital

Barang-barang kapital penting artinya dalam mempertinggi

koeefisienan pertumbuhan ekonomi.

3) Sumber Daya Alam dan Lingkungan

Sumber daya alam akan dapat mempermudah usaha untuk

mengembangkan perekonomian sesuatu negara. Tersedianya

sumber daya alam yang cukup merupakan faktor pendorong

keberhasilan pembangunan ekonomi suatu negara.

4) Teknologi

Adalah cara untuk menghasilkan suatu jenis barang

tertentu. Teknologi mampu meningkatkan produksi dan

pendapatan bagi masyarakat.

5) Faktor Sosial

Selain faktor ekonomi, faktor sosial juga mempunyai

peranan yang penting dalam pertumbuhan ekonomi suatu negara.

Faktor sosial ini diantaranya keamanan, politik, adat istiadat,

agama, sistem pemerintahan dan sebagainya.Apabila di dalam

masyarakat terdapat beberapa keadaan dalam sistem sosial yang

sangat menghambat pertumbuhan ekonomi, maka pemerintah

haruslah berusaha untuk menghapuskan hambatan-hambatan

tersebut. Perombakan dalam sistem sosial, seperti menghapuskan

kekuasaan tuan tanah dan memberikan tanah kepada para petani

Page 35: ANALISIS PENGARUH PENANAMAN MODAL ASING DAN … · Data-data tersebut diperoleh dari Statistik Ekonomi dan ... M. S. selaku Ketua Program Studi Magister Ekonomi dan ... A. Ruang Lingkup

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

20

yang tidak memiliki tanah adalah suatu langkah yang perlu

dilakukan. Adanya perombakan tersebut diharapkan masyarakat

akan bekerja keras untuk mendapatkan pendapatan dan keuntungan

yang lebih banyak.

2. Utang Luar Negeri

a. Konsep dan Pengertian

Utang Luar Negeri (Todaro, 1998) adalah seluruh pinjaman

serta konsensional baik secara resmi dalam bentuk uang tunai maupun

bentuk-bentuk aktiva yang lainnya secara umum ditujukan untuk

mengalihkan sejumlah sumber daya negara-negara maju ke negara

berkembang untuk kepentingan pembangunan atau mempunyai

maksud sebagai distribusi pendapatan.

Utang Luar Negeri (Basri, 2000) adalah sebagai bantuan berupa

program dan bantuan proyek yang diperoleh dari negara lain.

Pinjaman luar negeri atau utang luar negeri merupakan salah satu

alternatif pembiayaan yang diperlukan dalam pembangunan dan dapat

digunakan untuk meningkatkan investasi guna menunjang

pertumbuhan ekonomi.

b. Macam-macam Utang Luar Negeri

Pinjaman luar negeri yang diterima negara-negara

berkembang, secara garis besar dapat dibedakan menjadi (Siregar,

1990):

Page 36: ANALISIS PENGARUH PENANAMAN MODAL ASING DAN … · Data-data tersebut diperoleh dari Statistik Ekonomi dan ... M. S. selaku Ketua Program Studi Magister Ekonomi dan ... A. Ruang Lingkup

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

21

1) Pinjaman Resmi

Official Development Fund (odf) adalah pinjaman pemerintah

secara resmi bersyarat lunak, dari suatu negara untuk membantu

pembangunan negara-negara berkembang disalurkan melalui

lembaga keuangan bilateral negara yang bersangkutan.

2) Kredit Ekspor

Adalah pinjaman setengah resmi dengan persyaratan setengah

lunak yang sumber dananya berasal dari negara donor disebut

Official financial support yang bersumber dari pihak perbankan

dan lembaga keuangan swasta yang dijamin oleh pemerintah

negara donor.

3) Pinjaman Swasta

Pinjaman ini berasal dari bank-bank dan lembaga swasta

yang diberikan atas dasar pertimbangan komersial sehingga berada

dari kredit ekspor yang ditujukan untuk membantu pembangunan

di negara berkembang. Sekaligus untuk menunjang peningkatan

ekspor negara-negara industri. Bentuk lain dari pinjaman swasta

adalah obligasi. Obligasi ini banyak dibeli oleh investor dibeberapa

negara maju.

Utang luar negeri biasanya timbul karena suatu negara

mempunyai kekurangan kapital sehingga sumber-sumber dana di

dalam negeri memang cukup sedikit. Apabila negara mempunyai

pinjaman maka pengelolaan dari pinjaman negara itu sangat

penting demi kestabilan dan pertumbuhan pendapatan nasional.

Page 37: ANALISIS PENGARUH PENANAMAN MODAL ASING DAN … · Data-data tersebut diperoleh dari Statistik Ekonomi dan ... M. S. selaku Ketua Program Studi Magister Ekonomi dan ... A. Ruang Lingkup

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

22

Salah satu jalan untuk memecahkan masalah-masalah tersebut

adalah mencari dan mendapatkan dana dari luar negeri dalam

bentuk bantuan investasi asing langsung maupun dalam bentuk

utang lainnya. Bahwa utang luar negeri merupakan suatu sumber

dana untuk memenuhi kebutuhan investasi, guna pembangunan

ekonomi yang lebih lengkap bukan pengganti sumber dana dari

dalam negara (Suparmoko, 2000).

Hasil dari pinjaman negara ini memainkan peranan yang

sangat penting baik sebagai sumber dana pada saat terjadinya

pinjaman maupun pada saat kita harus melunasi utang tersebut. Hal

yang demikian ini dialami terutama negara-negara yang sedang

dalam masa perkembangan. Pinjaman luar negeri adalah pinjaman

yang berasal dari orang-orang atau lembaga negara lain. Pinjaman

luar negeri mencakup pemindahan kekayaan dana dari negara yang

meminjamkan (kreditur) ke negara peminjam (debitur) pada saat

terjadinya pinjaman aliran kekayaan yang sebaiknya terjadi bila

terdapat pembayaran bunga dan cicilan pokok pinjaman yang

bersangkutan. Sebagai suatu ketentuan, maka pinjaman luar negeri

dikenai bunga dengan tingkat yang tetap. (Suparmoko, 2000).

Selama ada keyakinan dari investor mengenai perkembangan

ekonomi disuatu negara, pembayaran kembali pokok pinjaman

akan mudah sekali teratasi. Dalam keadaan yang demikian

“interest-service ratio” yaitu pembayaran bunga dibagi dengan

ekspor barang dan jasa dapat merupakan indikator yang lebih baik

Page 38: ANALISIS PENGARUH PENANAMAN MODAL ASING DAN … · Data-data tersebut diperoleh dari Statistik Ekonomi dan ... M. S. selaku Ketua Program Studi Magister Ekonomi dan ... A. Ruang Lingkup

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

23

mengenai kemampuan suatu negara melakukan pembayaran ke luar

negeri karena ini akibat-akibat yang timbul dari adanya

pembayaran kembali atau pembelanjaan kembali. Apabila kita

ingin mengukur kemampuan suatu negara dalam menciptakan

sumber-sumber riil untuk membiayai impor dan “debt service”

perbandingan antara pembayaran bunga dengan GNP sering

dipakai untuk menggambarkan beban pinjaman ”debt service”

atas kapasitas produksi suatu perekonomian, oleh karena itu hal

yang paling penting untuk diingat ialah bahwa peranan dari

pinjaman luar negeri itu adalah sebagai pelengkap dari dana yang

berasal dari dalam negeri guna mempercepat proses pembangunan

ekonomi. Sekarang masalahnya bagaimana kita dapat meminimkan

beban pinjaman tersebut, sehingga pinjaman yang tertarik dapat

benar-benar dimanfaatkan untuk menggiatkan dan mendorong

pembangunan ekonomi di negara sedang berkembang.

Guna mempertahankan pertumbuhan ekonomi pada suatu

tertentu, penerimaan total devisa termasuk aliran dana ke dalam

negeri (gross capital inflow) dan tabungan dalam negeri serta

tersedianya devisa harus melebihi nilai impor barang-barang dan

jasa-jasa serta investasi domestik sebesar pembayaran jasa-jasa

pinjaman atau dengan kata lain jika perekonomian itu harus

melakukan pembayaran bunga dan cicilan utang pada setiap tahun

dengan suatu jumlah tertentu, maka jumlah output yang dihasilkan

ditambah dengan aliran dana ke dalam negeri (capital inflow)

Page 39: ANALISIS PENGARUH PENANAMAN MODAL ASING DAN … · Data-data tersebut diperoleh dari Statistik Ekonomi dan ... M. S. selaku Ketua Program Studi Magister Ekonomi dan ... A. Ruang Lingkup

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

24

termasuk penggunaan persediaan devisa harus melebihi domestik

serta investasi dengan jumlah sebesar pembayaran pinjaman

(Suparmoko, 2000).

3. Penanaman Modal Asing

a. Konsep dan Pengertian

Penanaman modal atau lebih sering disebut investasi dapat

diartikan sebagai pengeluaran atau perbelanjaan penanam-penanam

modal atau perusahaan untuk membeli barang-barang modal dan

perlengkapan-perlengkapan produksi untuk menambah kemampuan

memproduksi barang-barang dan jasa-jasa yang tersedia dalam

perekonomian

Dalam prakteknya, dalam usaha untuk mencatat nilai

penanaman modal yang dilakukan dalam suatu tahun tertentu, yang

digolongkan sebagai investasi meliputi pengeluaran/ pembelanjaan

yaitu:

1) Pembelian berbagai jenis barang modal, yaitu mesin-mesin dan

peralatan produksi lainnya untuk mendirikan berbagai jenis

industri dan perusahaan

2) Perbelanjaan untuk membangun rumah tinggal, bangunan kantor

dan lainnya.

3) Pertambahan nilai stok barang-barang yang belum terjual, bahan

mentah dan barang yang masih dalam proses produksi pada akhir

tahun penghitungan pendapatan nasional (Sadono Sukirno, 2000)

Page 40: ANALISIS PENGARUH PENANAMAN MODAL ASING DAN … · Data-data tersebut diperoleh dari Statistik Ekonomi dan ... M. S. selaku Ketua Program Studi Magister Ekonomi dan ... A. Ruang Lingkup

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

25

Michael P.Todaro, menyatakan sumber daya yang akan

digunakan untuk meningkatkan pendapatan dan konsumsi dimasa

yang akan datang disebut investasi.

Investasi diartikan sebagai:

Pengeluaran atau pembelanjaan penanaman-penanaman

modal atau perusahaan untuk membeli barang-barang modal dan

perlengkapan-perlengkapan produksi untuk menambah

kemampuan memproduksi barang-barang dan jasa-jasa yang

tersedia dalam perekonomian. Investasi disebut juga dengan istilah

penanaman modal atau pembentukan modal

Menurut Lewis (1993) investasi adalah permintaan barang

dan jasa untuk menciptakan atau menambah kapasitas produksi

atau pendapatan di masa mendatang. Investasi dapat dilakukan oleh

swasta maupun pemerintah. Investasi yang dilakukan oleh

pemerintah disebut dengan pengeluaran pemerintah yaitu semua

pembelian barang dan jasa yang dilakukan oleh pemerintah pusat

dan daerah (Boediono, 2003).

Barang dan jasa dalam hal ini adalah merupakan hasil

proses produksi. Pengeluaran aparatur misalnya pembelian tanah

oleh Pemerintah dan pembayaran gaji pegawai tidak termasuk

dalam pengeluaran investasi pemerintah.

Setiap perekonomian dapat menyisihkan suatu proporsi

tertentu dari pendapatan nasionalnya jika hanya untuk mengganti

barang-barang modal (gedung-gedung, peralatan, material yang

Page 41: ANALISIS PENGARUH PENANAMAN MODAL ASING DAN … · Data-data tersebut diperoleh dari Statistik Ekonomi dan ... M. S. selaku Ketua Program Studi Magister Ekonomi dan ... A. Ruang Lingkup

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

26

rusak). Namun jika untuk menumbuhkan perekonomian diperlukan

investasi-investasi baru sebagai tambahan stok modal. Jika

menganggap bahwa ada hubungan ekonomis secara langsung

antara besarnya stok modal (K) dan output total (Y), maka setiap

tambahan bersih terhadap stok modal (investasi baru) akan

mengakibatkan kenaikan output total sesuai dengan rasio modal-

output tersebut. Dengan diasumsikan bahwa perekonomian berada

dalam kondisi full employment maka peningkatan output secara

otomatis akan berdampak terhadap peningkatan kebutuhan faktor

produksi yang berupa penambahan kapital dan tenaga kerja.

b. Jenis-jenis Investasi

Secara umum didalam pembangunan ekonomi terdapat 4

jenis investasi, yaitu:

1) Investasi yang terdorong (Induced Investment) dan investasi

otonom (automous Investment)

Investasi yang terdorong (Induced Investment) yakni

investasi yang sangat dipengaruhi oleh tingkat pendapatan baik itu

pendapatan daerah ataupun pendapatan pusat atau

nasional.Investasi ini diadakan akibat adanya pertambahan

permintaan yang mana adalah akibat pertambahan pendapatan.

Jelasnya apabila pendapatan bertambah maka pertambahan

konsumsi, sedangkan pertambahan konsumsi pada dasarnya adalah

tambahan permintaan, dan apabila ada tambahan permintaan maka

Page 42: ANALISIS PENGARUH PENANAMAN MODAL ASING DAN … · Data-data tersebut diperoleh dari Statistik Ekonomi dan ... M. S. selaku Ketua Program Studi Magister Ekonomi dan ... A. Ruang Lingkup

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

27

akan mendorong berdirinya pabrik baru atau memperluas pabrik

lama untuk dapat memenuhi tambahan permintaan tersebut.

Investasi otonom (automous Investment) yakni investasi

yang dilakukan oleh pemerintah karena disamping biayanya sangat

besar juga investasinya ini tidak memberikan keuntungan, dimana

besar kecilnya tidak dipengaruhi oleh pendapatan pusat atau

nasional tetapi dapat berubah karena adanya perubahan-perubahan

faktor-faktor diluar pendapatan seperti tingkat teknologi,

kebijakan pemerintah, harapan para pengusaha, dan sebagainya.

Investasi ini dilaksanakan atau diadakan bukan karena

pertambahan permintaan efektif. Besarnya investasi otonom tidak

tergantung kepada besar kecilnya pendapatan nasional atau daerah.

Investasi otonom berarti pembentukan modal yang tidak

dipengaruhi oleh pendapatan nasional. Dengan perkataan lain

tinggi rendahnya pendapatan nasional tidak menentukan investasi

yang dilakukan perusahaan-perusahaan. Contohnya investasi

bendungan untuk saluran irigasi tidak akan memberikan

keuntungan langsung kepada pemerintahan, tetapi dengan irigasi

akan dapat meningkatkan produksi hasil pertanian. Pembukaan dan

Pembangunan prasarana jalan merupakan investasi otonom (Mulia

Nasution, 1997).

Page 43: ANALISIS PENGARUH PENANAMAN MODAL ASING DAN … · Data-data tersebut diperoleh dari Statistik Ekonomi dan ... M. S. selaku Ketua Program Studi Magister Ekonomi dan ... A. Ruang Lingkup

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

28

2) Public Investment dan Private Investment

Public Investment adalah investasi atau penanaman modal

yang dilakukan oleh pemerintah. Yang dimaksud dengan

pemerintahan disini adalah baik pemerintah pusat atau daerah dan

sifatnya resmi. Sedangkan private investment adalah investasi

yang dilakukan swasta, dimana keuntungan yang menjadi prioritas

utama berbeda dengan public investment yang diarahkan untuk

melayani dan menciptakan kesejahteraan bagi rakyat banyak.

3) Domestic Investment dan Foreign Investment

Domestic Investment adalah penanaman modal negeri

sedangkan Foreign Investment adalah penanaman modal asing.

Sebuah negara yang memiliki banyak sekali faktor-faktor produksi

alam namun tidak memiliki faktor produksi modal (capital) yang

cukup untuk mengolah sumber-sumber yang dimilikinya itu, akan

mengundang modal asing ini, agar supaya sumber-sumbernya yang

ada dapat dimanfaatkan sepenuhnya.

4) Gross Investment dan Net Investment

Gross investment adalah total seluruh investasi yang

diadakan atau dilaksanakan pada suatu waktu. Jadi mencakup

segala jenis investasi, baik itu automous maupun included, baik

private maupun public, pendek kata seluruh investasi yang

dilakukan suatu negara (daerah) pada atau selama sesuatu periode

waktu tertentu dinamakan groos investment.

Page 44: ANALISIS PENGARUH PENANAMAN MODAL ASING DAN … · Data-data tersebut diperoleh dari Statistik Ekonomi dan ... M. S. selaku Ketua Program Studi Magister Ekonomi dan ... A. Ruang Lingkup

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

29

Neti investment (investmen netto) adalah selisih antara

investasi bruto dengan penyusutan. Apabila misalnya investasi

bruto tahun ini adalah dua puluh lima juta sedangkan penyusutan

yang terjadi selama tahun yang lalu adalah sebesar sepuluh juta

maka itu berarti bahwa investasi netto adalah sebesar

limabelas juta.

c. Penentu-penentu Tingkat Investasi

Faktor-faktor utama yang menentukan tingkat investasi

adalah:

1) Keuntungan yang diramalkan

Ramalan mengenai keuntungan masa depan akn

memberikan gambaran kepada para pengusaha mengenai jenis-

jenis investasi yang kelihatannya mempunyai prospek yang baik

dan dapat dilaksanakan dan besarnya investasi yang harus

dilakukan untuk mewujudkan tambahan barang-barang modal yang

diperlukan.

2) Tingkat bunga

Tingkat bunga menentukan jenis-jenis investasi yang akan

memberi keuntungan kepada para pengusaha dan dapat

dilaksanakan. Para pengusaha hanya akan melaksanakan keinginan

untuk menanam modal apabila tingkat pengembalian modal dari

penanaman modalnya itu, yaitu persentasi keuntungan netto(tetapi

Page 45: ANALISIS PENGARUH PENANAMAN MODAL ASING DAN … · Data-data tersebut diperoleh dari Statistik Ekonomi dan ... M. S. selaku Ketua Program Studi Magister Ekonomi dan ... A. Ruang Lingkup

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

30

sebelum dikurangi bunga uang yang dibayar) modal yang diperoleh

lebih besar dari tingkat bunga.

3) Ramalan mengenai keadaan ekonomi dimasa depan

Dalam membuat ramalan mengenai keadaan masa depan

pada hakikatnya para pengusaha harus bertanya: apakah keadaan

masa depan menunjukan bahwa keuntungan yang cukup besar akan

diperoleh dari pengembangan kegiatan ekonomi yang sedang

dibuat atau direncanakan. Ramalan yang menunjukan bahwa

keadaan perekonomian akan menjadi lebih baik lagi pada masa

depan yaitu diramalkan bahwa harga-harga akan tetap stabil dan

pertumbuhan ekonomi maupun pertambahan pendapatan

masyarakat akan berkembang dengan pesat, merupakan keadaan

yang akan mendorong pertumbuhan investasi

4) Kemajuan teknologi

Kegiatan para pengusaha untuk menggunakan teknologi

yang baru dikembangkan didalam kegiatan produksi atau

manajemen dinamakan mengadakan pembaharuan atau inovasi.

Pada umumnya makin banyak perkembangan teknologi yang

dibuat, makin banyak pula kegiatan pembaharuan yang akan

dilakukan oleh pengusaha untuk melaksanakan pembaharuan-

pembaharuan, para pengusaha harus membeli barang-barang modal

yang baru, dan adakalanya juga harus mendirikan bangunan-

bangunan pabrik /industri yang baru. Maka makin banyak

Page 46: ANALISIS PENGARUH PENANAMAN MODAL ASING DAN … · Data-data tersebut diperoleh dari Statistik Ekonomi dan ... M. S. selaku Ketua Program Studi Magister Ekonomi dan ... A. Ruang Lingkup

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

31

pembaharuan yang akn dilakukan, makin tinggi tingkat investasi

yang akan tercapai.

5) Tingkat pendapatan nasional dan perubahan-perubahannya

Dalam kebanyakan analisis mengenai penentu pendapatan

nasional pada umumnya dianggap investasi yang dilakukan para

pengusaha adalah berbentuk investasi otonomi. Tingkat

pendapatan nasional yang tinggi akan mempebesar pendapatan

masyarakat, dan selanjutnya pendapatan masyarakat yang tinggi

tersebut akan memperbesar permintaan terhadap barang-barng dan

jasa-jasa. Maka keuntungan perusahaan akan bertambah tinggi dan

ini akan mendorong dilakukannya lebih banyak investasi. Dengan

perkataan lain, apabila pendapatan nasional bertambah tinggi, mak

investasi akan bertambah tinggi pula.(Mulia Nasution,1997)

d. Teori Investasi

1) Teori Konvensional (klasik)

Teori konvensional (klasik) tentang investasi pada

pokoknya didasarkan atas teori produktivitas batas (Marginal

Productivity) dari faktor produksi modal.

Menurut teori ini besarnya kapital yang akan diinvestasikan

dalam proses produksi ditentukan oleh produktivitas marginalnya

dibandingkan dengan tingkat bunga. Sehingga investasi itu akan

terus dilakukan bilamana produktifitas batas dari investasi itu

masih lebih tinggi daripada tingkat yang akan diterimanya bila

Page 47: ANALISIS PENGARUH PENANAMAN MODAL ASING DAN … · Data-data tersebut diperoleh dari Statistik Ekonomi dan ... M. S. selaku Ketua Program Studi Magister Ekonomi dan ... A. Ruang Lingkup

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

32

seandainya modal itu dipinjamkan dan tidak diinvestasikan (Sobri,

1984). Teori klasik dapat disederhanakan sebagai berikut:

a) Suatu investasi akan dijalankan bilamana pendapatan dari

investasi itu lebih besar dari tingkat bunga. Dalam

membandingkan antara pendapatan riil investasi (I) dengan

tingkat suku bunga, maka tidaklah boleh dilupakan bahwa

untuk barang-barang modal umumnya mempunyai masa

penggunaan yang panjang (durable) dan tidak hanya sekali

pakai. Sehingga pendapatan dari investasi adalah terdiri dari

jumlah-jumlah pendapatan yang akan diterima setiap akhir

tahun, selama penggunaan barang modal itu dalam produksi.

(Sobri, 1984).

b) Investasi dalam suatu barang modal adalah menguntungkan

bilamana biaya (ongkos) plus bunga, lebih kecil dari hasil

pendapatan yang diharapkan dari investasi.

2) Teori J.M Keynes

Masalah investasi, baik penentuan jumlah maupun

kesempatan untuk melakukan investasi, oleh keynes didasarkan

atas konsep Marginal Efficienci Of Invesment (MEI), yaitu bahwa

investasi itu dijalankan oleh seorang pengusaha bilamana MEI

masih lebih tinggi daripada tingkat bunga. Jelaslah investasi

ditentukan oleh faktor-faktor lain diluar interest rate, (Sobri,

1984). Secara grafis maka MEI itu digambarkan sebagai suatu

kurva yang menurun. Kurva ini menggambarkan jumlah investasi

Page 48: ANALISIS PENGARUH PENANAMAN MODAL ASING DAN … · Data-data tersebut diperoleh dari Statistik Ekonomi dan ... M. S. selaku Ketua Program Studi Magister Ekonomi dan ... A. Ruang Lingkup

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

33

yang akan terlaksana pada setiap bunga. Menurunnya kurva MEI

ini antara lain disebabkan oleh dua hal yaitu :

a) Bahwa semakin banyak jumlah investasi yang terlaksana dalam

masyarakat, makin rendahlah efisiensi marginal investasi itu.

Sebab makin banyak investasi yang terlaksana dalam berbagai

lapangan ekonomi, maka semakin sengitlah persaingan para

investor sehingga MEI itu menurun.

b) Biaya semakin banyak investasi dilakukan, maka ongkos dari

barang modal menjadi lebih tinggi. Dari grafik MEI ini

dapatlah dinyatakan bahwa semakin rendah pendapatan maka

banyaklah investasi yang dijalankan. (Sobri, 1987 ).

Gambar 2.1 : Kurva Marginal Effisiensi of invesment

Sumber : (H. Sobri, 144)

Menurut teori Keynes tentang investasi, jelas bahwa

pertimbangan pokok untuk terlaksananya investasi adalah faktor

efisien marginal itu sendiri. Efisiensi marginal dari investasi ini

MEI

GNP

Y Investasi

Page 49: ANALISIS PENGARUH PENANAMAN MODAL ASING DAN … · Data-data tersebut diperoleh dari Statistik Ekonomi dan ... M. S. selaku Ketua Program Studi Magister Ekonomi dan ... A. Ruang Lingkup

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

34

sangat penting tergantung dari perkiraan-perkiraan dan perhitungan

pengusaha terhadap perkembangan situasi ekonomi masa depan.

Sebab tingkat MEI tidak dapat ditentukan secara pasti.

Pandangan kedepan bagi pengusaha sangat dipengaruhi

oleh berbagai faktor ekonomis maupun faktor-faktor psikologis.

Menghubungkan antara pengusaha dengan kemungkinan untuk

mengadakan investasi perlulah diketahui tentang keberanian ber-

entrepreneur seorang pengusaha yang tidak dimiliki semua

pengusaha yang lain (Sobri, 1984).

Melihat kondisi Indonesia yang demikian, maka

meningkatnya modal sangat berperan penting untuk meningkatkan

perekonomian. Oleh karenan itu, pemerintah dan swasta berupaya

meningkatkan pertumbuhan ekonomi melalui perhimpunan dana

yang diarahkan pada kegiatan ekonomi produksi yaitu dengan

menambah penanaman modal dalam negeri maupun penanaman

modal asing. Pemasukan modal asing sangat diperlukan untuk

mempercepat pembangunan ekonomi. Modal asing dalam

industrialisasi pembangunan ekonomi dapat menciptakan

kesempatan kerja. Modal asing juga membantu memodernisasi

masyarakat dan memperkuat sektor negara maupun sektor swasta.

Penggunaan modal asing yang demikian penting untuk

mempercepat pembangunan ekonomi negara-negara terbelakang

(Jhingan, 2000)

Page 50: ANALISIS PENGARUH PENANAMAN MODAL ASING DAN … · Data-data tersebut diperoleh dari Statistik Ekonomi dan ... M. S. selaku Ketua Program Studi Magister Ekonomi dan ... A. Ruang Lingkup

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

35

3) Teori Harrod Domar

Teori Harrod-Domar merupakan perluasan dari analisis

Keynes mengenai kegiatan ekonomi secara nasional dan masalah

tenaga kerja. Analisis Keynes dianggap kurang lengkap karena

tidak membicarakan masalah-masalah ekonomi jangka panjang.

Teori Harrod-Domar ini menganalisis syarat-syarat yang

diperlukan agar perekonomian bisa tumbuh dan berkembang dalam

jangka panjang. Dengan kata lain, teori ini berusaha menunjukkan

syarat yang dibutuhkan agar perekonomian bisa tumbuh dan

berkembang dengan mantap (steady growth) (Arsyad, 1999).

Teori Harrod-Domar ini mempunyai beberapa asumsi yaitu

(Arsyad, 1999):

1) Perekonomian dalam keadaan pengerjaan penuh (full

employment) dan barang-barang modal yang terdiri dalam

masyarakat digunakan secara penuh.

2) Perekonomian terdiri dari 2 (dua) sektor yaitu rumah tangga

dan perusahaan.

3) Besarnya tabungan masyarakat adalah proporsional dengan

besarnya pendapatan nasional, berarti fungsi tabungan dimulai

dari titik nol.

4) Kecenderungan untuk menabung (Marginal Propensity to Save

= MPS) besarnya tetap, demikian juga ratio antara modal-

output (Capital-Output Ratio=COR) dan rasio pertambahan

modal-output (Incremental Capital-Output Ratio = ICOR).

Page 51: ANALISIS PENGARUH PENANAMAN MODAL ASING DAN … · Data-data tersebut diperoleh dari Statistik Ekonomi dan ... M. S. selaku Ketua Program Studi Magister Ekonomi dan ... A. Ruang Lingkup

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

36

Menurut teori Harrod-Domar, setiap perekonomian dapat

menyisihkan suatu proporsi tertentu dari pendapatan nasionalnya

jika hanya untuk mengganti barang-barang modal (gedung-gedung,

peralatan, material) yang rusak. Namun demikian, untuk

menumbuhkan perekonomian tersebut, diperlukan investasi-

investasi baru sebagai tambahan stok modal. Jika dianggap bahwa

ada hubungan ekonomis secara langsung antara besarnya stok

modal (K) dan output total (Y), maka setiap tambahan bersih

terhadap stok modal (investasi baru) akan mengakibatkan kenaikan

output total sesuai dengan rasio modal-output tersebut.

Ada beberapa kelemahan dari teori Harrod-Domar ini yang patut

untuk dikemukakan yaitu:

1) MPS dan ICOR Tidak Konstan. Menurut teori ini,

kecenderungan untuk menabung (MPS) dan ICOR diasumsikan

konstan. Padahal kenyataannya kedua hal tersebut mungkin

sekali berubah dalam jangka panjang dan ini berarti

memodifikasi persyaratan persyaratan pertumbuhan yang

mantap yang diinginkan

2) Proporsi Penggunaan Tenaga Kerja dan Modal Tidak Tetap.

Asumsi bahwa tenaga kerja dan modal dipergunakan dalam

proporsi yang tetap tidaklah dapat dipertahankan. Pada

umumnya tenaga kerja dapat menggantikan modal dan

perekonomian dapat bergerak lebih mulus ke arah lintasan

pertumbuhan yang mantap. Dalam kenyataannya, lintasan ini

Page 52: ANALISIS PENGARUH PENANAMAN MODAL ASING DAN … · Data-data tersebut diperoleh dari Statistik Ekonomi dan ... M. S. selaku Ketua Program Studi Magister Ekonomi dan ... A. Ruang Lingkup

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

37

tidak begitu stabil sehingga perekonomian harus mengalami

indasi kronis atau pengangguran kronis jika G tidak berhimpit

dengan Gw.

3) Harga Tidak akan Tetap Konstan. Model Harrod-Domar ini

mengabaikan perubahan-perubahan harga pada umumnya.

Padahal perubahan harga selalu terjadi di setiap waktu dan

sebaliknya dapat menstabilkan situasi yang tidak stabil.

4) Suku Bunga Berubah. Asumsi bahwa suku bunga tidak

mengalami perubahan adalah tidak re-levan dengan analisis

yangbersangkutan. Suku bunga dapat berubah dan pada

akhirnya akan mempengaruhi investasi.

B. Studi Terdahulu

Siti Aisyah (1997), penelitian ini berjudul “Bantuan Luar Negeri

Dampak Dan peranannya Dalam perekonomian Indonesia Kurun Waktu

1969-1990”. Jurnal tersebut mempunyai tujuan untuk mengetahui sejauh

mana peranan dan dampak bantuan luar negeri serta penanaman modal asing

terhadap pertumbuhan ekonomi dan tabungan domestik dibandingkan dengan

ekspor , pendapatan per kapita dan pertumbuhan angkatan kerja. Metode

penelitian yang dipakai adalah menggunakan data sekunder yang diperoleh

dari beberapa penerbitan sumber data dan studi kepustakaan seperti : BPS,

IFS, Nota Keuangan RAPBN dan APBN RI, World Tables dari World Bank

dan sumber data lain. Alat analisis yang digunakan adalah model Rana dan

Drowling dengan sedikit modifikasi untuk meneliti tentang dampak bantuan

luar negeri terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia. Model ini merupakan

Page 53: ANALISIS PENGARUH PENANAMAN MODAL ASING DAN … · Data-data tersebut diperoleh dari Statistik Ekonomi dan ... M. S. selaku Ketua Program Studi Magister Ekonomi dan ... A. Ruang Lingkup

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

38

model persamaan simultan yang terdiri atas dua persamaan, yaitu persamaan

pertumbuhan dan persamaan tabungan. Kemudian teknik penaksiran

modelnya memakai teknik penaksiran Two-Stage Least Square (2SLS). Hasil

yang diperoleh ternyata menunjukkan bahwa baik dampak total maupun

dampak langsung PMA berpengaruh positif terhadap pertumbuhan ekonomi,

tetapi negatif terhadap tabungan domestik. Sementara itu variabel bantuan

luar negeri mempunyai dampak total dan dampak langsung yang relatif

terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia dan positif terhadap tabungan

domestik.

Ghatak (1998) melakukan riset pengaruh ekspor tehadap

pertumbuhan ekonomi. Riset tresebut dilakukan di Korea Selatan dengan data

sekunder dengan periode pengamatan tahun 1950-1994. Model ekonometri

dinamis digunakan dalam riset ini. Model termaksud adalah Vector

Autoregression (VAR), Bayesian VAR (BVAR), dan Vector Error

Correction Model (VECM). Hasil riset menununjukkan bahwa yang

mempengaruhi pertumbuhan pendapatan riil per kapita adlah ekspor,

investasi, pengeluaran pemerintah, dan kebijakan kurs. Model yang terbaik

untuk memprediksi pertumbuhan ekonomi adalah VECM dibandingkan

model VAR dan BVAR.

Suyatno (2003), penelitian ini berjudul “Hutang Luar Negeri,

Penanaman Modal Asing (PMA), Ekspor, dan Peranannya Terhadap

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tahun 1975-2000”. Metode dalam

penelitian ini digunakan anaisis regresi berganda Ordinary Least Square atau

OLS. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa koefisien dari hasil

Page 54: ANALISIS PENGARUH PENANAMAN MODAL ASING DAN … · Data-data tersebut diperoleh dari Statistik Ekonomi dan ... M. S. selaku Ketua Program Studi Magister Ekonomi dan ... A. Ruang Lingkup

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

39

estimasi variabel hutang luar negeri dan PMA memberikan tanda negatif,

artinya mengindikasikan variabel tersebut berpengaruh negatif terhadap

pertumbuhan ekonomi. Pengaruh tersebut tidak menunjukkan hubungan yang

signifikan. Sesuai hasil analisis regresi diperoleh bahwa hasil uji t-hitung yang

lebih kecil daripada t-tabel dengan derajat signifikan 0,025 persen, yaitu

(±2,064). Sementara variabel ekspor terbukti mempunyai pengaruh yang

signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi yang ditunjukkan dari hasil t-hitung

(3,957) lebih besar dari t-tabel (±2,064). Pengaruh tersebut juga bersifat positif

yang ditunjukkan nilai koefisien mempunyai nilai positif sebesar 1,508, yang

berarti setiap variabel ekspor meningkat sebesar 1 persen maka variabel

pertumbuhan ekonomi akan meningkat sebesar 1,508 persen. Dari nilai

masing-masing variabel, diartikan bahwa Ho ditolak untuk variabel ekspor,

dan Ho diterima untuk variabel hutang luar negeri dan penanaman modal

asing.

Awokuse (2003) melakukan pengujian export-led growth hypothesis

(ELGH) untuk kasus negara Kanada. Periode pengamatan dalam riset tersebut

antara tahun 1961.1 - 2000.4. data yang digunakan data kuartalan atau

triwulanan. Metode ekonometrika yang disusun diestimasi dengan

pendekatan vector error correction model (VECM) dan vector autoregression

(VAR). juga dilakukan uji kausalitas Granger (1998) dengan pengembangan

yang dilakukan oleh Toda dan Yamamoto (1995). Hasil estimasi

mendukukng (ELGH) dan uji kausalitas terbukti hanya satu arah. Dengan

demikian untuk kasus Kanada terbukti bahwa ekspor berpengaruh positif dan

signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi.

Page 55: ANALISIS PENGARUH PENANAMAN MODAL ASING DAN … · Data-data tersebut diperoleh dari Statistik Ekonomi dan ... M. S. selaku Ketua Program Studi Magister Ekonomi dan ... A. Ruang Lingkup

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

40

Maulidyah dan Yuni (2005), penelitian ini meneliti mengenai ”Studi

Dampak Hutang Luar Negeri dan Investasi Asing dalam Perekonomian

Indonesia (1967-1997). Data penelitian adalah data sekunder, yakni data

Pendapatan Nasional Bruto (GDP), Investasi Asing Langsung (FDI), dan Total

Hutang Luar Negeri Indonesia (FD). Alat analisis dalam penelitian ini adalah

analisis regresi berganda dengan Model Koreksi Kesalahan atau Error

Correction Model (ECM). Hasilnya, selama rentan waktu 1967-1997, estimasi

model ECM memperlihatkan hasil yang buruk. Dengan begitu model ECM

tidak mampu menjelaskan fenomena dampak hutang luar negeri dan investasi

asing dalam perekonomian Indonesia. Tidak lolosnya hasil estimasi model

ECM dari uji spesifikasi model membawa kemungkinan terjadinya kesalahan

spesifikasi yang dapat meliputi: (1) Pengabaian variabel-variabel yang relevan

dalam model estimasi, (2) Penyertaan variabel yang tidak diperlukan dalam

model estimasi, (3) Bentuk fungsi yang tidak tepat, (4) Terjadinya kesalahan

pengukuran, (5) Tidak tepatnya spesifikasi stochastis error term.

Ali dan Issei (2005: 1-11) juga melakukan riset pengaruh bantuan

asing terhadap pertumbuhan ekonomi. Data yang digunakan dalam

pengamatan merupakan data sekunder dari tahun 1975-2000. Pengamatan

dilakukan terhadap negara-negara di seluruh dunia. Model yang digunakan

adalah model ekonometrika. Ada tiga hal penting dari riset ini. Pertama,

pengaruh bantuan asing terhadap pertumbuhan ekonomi adalah tidak linier.

Kedua, lingkungan yang baik adalah penting bagi bantuan asing agar dapat

berjalan. Ketiga, terbukti bahwa bantuan asing dapt mendorong pertumbuhan

ekonomi.

Page 56: ANALISIS PENGARUH PENANAMAN MODAL ASING DAN … · Data-data tersebut diperoleh dari Statistik Ekonomi dan ... M. S. selaku Ketua Program Studi Magister Ekonomi dan ... A. Ruang Lingkup

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

41

Edward M. Jankovic (2008), penelitian yang berjudul “IMPROVING

THE FINANCIAL SETTING FOR FDI INFLOWS INTO CZECH REPUBLIC

AND SLOVAKIA” ini bertujuan untuk membantu negara-negara aksesi

rencana kebijakan dan strategi untuk kemerdekaan. Sebuah pembatasan dari

penelitian ini adalah sepuluh tahun rentang waktu yang diteliti. Memperbarui

studi ini di empat sampai enam tahun akan menjadi proyek berharga karena

statistik lebih banyak dan variasi dapat dijalankan. Peningkatan FDI perlu

dilakukan banyak negara 'dalam melanjutkan pertumbuhan ekonomi yang

lebih baik, memungkinkan mereka untuk mengikuti jalan mereka sendiri.

Amerika Serikat terus sangat tergantung pada modal asing untuk membiayai

pertumbuhan domestik dan internasional, tidak peduli betapa maju suatu

perekonomian, atau mungkin lebih maju perekonomian, bagusnya tingkat

perdagangan dan investasi asing akan membawa kepada tingkat ekonomi

yanga maju. Meninjau kembali pemikiran Hugh Saint Victor, perdagangan

dan perniagaan yang terbaik akan menjadi solusi untuk pertumbuhan ekonomi

dan kemajuan. Sebuah alasan praktis untuk mempromosikan sebuah

lingkungan keuangan yang lebih stabil di Ceko dan Slowakia adalah untuk

menarik arus keuangan yang masuk dalam membantu membiayai berbagai

kegiatan dan program yang diperlukan dari aksesi untuk menjadi anggota Uni

Eropa dan meningkatkan standar hidup dan kualitas hidup. Menggunakan dan

meningkatkan pasar domestik adalah penting untuk keuntungan jangka

panjang, namun kebutuhan yang harus datang dari FDI, arus masuk keuangan

lainnya, sindikasi pinjaman, dan mekanisme pembiayaan yang fleksibel. Jadi

ada kebutuhan investor asing untuk melihat negara-negara ini sebagai

Page 57: ANALISIS PENGARUH PENANAMAN MODAL ASING DAN … · Data-data tersebut diperoleh dari Statistik Ekonomi dan ... M. S. selaku Ketua Program Studi Magister Ekonomi dan ... A. Ruang Lingkup

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

42

destinasi yang aman untuk investasi. Akses ke pasar modal juga bervariasi

memungkinkan bangsa-bangsa untuk memperoleh atau menjual aset asing

sesuai dengan kebutuhan, sehingga meningkatkan stabilitas.

Soma Ghofur (2008), penelitian ini berjudul “ Analisis Pengaruh

Inflasi, Penanaman Modal Asing, dan Utang Luar Negeri Pemerintah

Terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia (Tahun 1981-2005)”. Metode

dalam penelitian ini digunakan analisis model ekonometrika dengan metode

Error Correstion Model (ECM). Dari hasil analisis dapat disimpulkan bahwa

variabel inflasi, penanaman modal asing dan utang luar negeri pemerintah

berdasarkan hasil uji secara bersama-sama, semua variabel secara bersama-

sama berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia pada

taraf signifikansi 5% dengan probabilitas 0,00. Sedangkan secara individu,

variabel inflasi (INF) baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang

berpengaruh negatif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi (RPDB).

Untuk jangka pendek INF ditunjukkan dengan koefisien -1,127497, sedangkan

untuk jangka panjang INF ditunjukkan dengan koefisien -0,254573. Variabel

penanaman modal asing (PMA) dalam jangka pendek berpengaruh negatif dan

signifikan terhadap RPDB dengan koefisien -0,832901, sedangkan PMA

dalam jangka panjang berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap RPDB

dengan koefisien 0,000083. Variabel utang luar negeri pemerintah (UP) dalam

jangka pendek berpengaruh negatif dan signifikan terhadap RPDB dengan

koefisien -0,832958, sedangkan UP dalam jangka panjang berpengaruh negatif

tetapi tidak signifikan terhadap RPDB dengan koefisien -0,000028.

Page 58: ANALISIS PENGARUH PENANAMAN MODAL ASING DAN … · Data-data tersebut diperoleh dari Statistik Ekonomi dan ... M. S. selaku Ketua Program Studi Magister Ekonomi dan ... A. Ruang Lingkup

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

43

Bhattarai (2009) melakukan riset yang bertujuaan untuk mengetahui

pengaruh bantuan asing terhadap pertumbuhan ekonomi, dalam hal ini PDB

riil per kapita, di negara Nepal dalam jangka panjang. Periode riset dilakukan

pada tahun 1983-2002. Alat analisis digunakan ekonometrika, khususnya uji

kointegrasi dan mekanisme koreksi kesalahan. Dalam riset ini dimasukkan

variabel stabilitas ekonomi makro, pengembangan sektor keuangan, dan

keterbukaan kedalam model. Hasil riset menunjukkan bahwa bantuan asing

mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap pertumbuhan PDB riil

per kapita dalam jangka panjang. Efektivitas bantuan asing sangat bergantung

dari kebijakan dan pengelolaan dari bantuan tersebut.

Muna dan Norma (2009) ,penelitian ini berjudul “An Analysis Of

Export Performance And Economic Growth Of Malaysia Using Co-

integration And Error Correction Models”. Penelitian tersebut menguji

hubungan antara ekspor dan pertumbuhan ekonomi dalam ekonomi Malaysia

1960-2005. Menggabungkan fungsi produksi, dan perdagangan internasional

dan teori-teori pembangunan, variabel ditentukan dan diperkirakan dengan

menggunakan tes kointegrasi model koreksi kesalahan. Multivarian hasil

kointegrasi mengungkapkan bahwa terdapat satu variabel kointegrasi dalam

penaksiran. Ini berarti bahwa variabel-variabel ini secara bersama-sama dapat

mencapai kondisi stasioner dan seimbang dalam jangka panjang. Dari

penaksiran model, dapat dilihat bahwa ada hubungan positif antara ekspor dan

pertumbuhan ekonomi dalam jangka panjang dan jangka pendek pada tingkat

signifikansi 5 persen dalam ekonomi Malaysia. Selain itu, hasil menunjukkan

bahwa modal memiliki dampak positif pada pertumbuhan ekonomi dalam

Page 59: ANALISIS PENGARUH PENANAMAN MODAL ASING DAN … · Data-data tersebut diperoleh dari Statistik Ekonomi dan ... M. S. selaku Ketua Program Studi Magister Ekonomi dan ... A. Ruang Lingkup

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

44

jangka pendek dan jangka panjang, tetapi tenaga kerja memiliki dampak pada

pertumbuhan ekonomi hanya dalam jangka panjang. Untuk impor, terbukti

bahwa ia memiliki hubungan negatif dengan pertumbuhan ekonomi.

Jamal Husein (2009) ,penelitian ini berjudul “Export-Led Growth

Hypothesis: A Multivariate Cointegration And Causality Evidence For

Jordan”. Bukti empiris yang mendukung pertumbuhan yang dipicu hipotesis

ekspor (ELG) tidak meyakinkan. Banyak penelitian sebelumnya mungkin

telah gagal sejak mereka menguji hipotesis ELG menggunakan model bivariat.

Studi-studi lain yang digunakan kointegrasi dan model koreksi kesalahan

dalam kerangka multivarian, tetapi gagal untuk menangani isu-isu penting dari

pengujian akar unit dan panjang lag optimal ketika pengujian untuk

kointegrasi. Dan Dhawn Biswal (1999), studi ini mengkaji hipotesis ELG

untuk Yordania dalam kerangka multivariat dengan memasukkan syarat-syarat

perdagangan sebagai variabel ketiga yang tersedia dan dengan menggunakan

data tahunan (1969-2005). Menggunakan Johansen dan Saikkonen dan

Lütkepohl kointegrasi koreksi kesalahan dan pemodelan untuk menguji jangka

panjang dan jangka pendek hubungan antara PDB, ekspor, dan syarat-syarat

perdagangan. Studi ini menemukan bahwa GDP riil, ekspor, dan syarat-syarat

perdagangan kointegrasi. Bukti menunjukkan jangka panjang dua arah

kausalitas antara ekspor riil dan GDP riil. Hasil studi ini menunjukkan bahwa

mempromosikan ekspor melalui kebijakan promosi ekspor akan memberikan

kontribusi untuk pertumbuhan ekonomi di Yordania.

Page 60: ANALISIS PENGARUH PENANAMAN MODAL ASING DAN … · Data-data tersebut diperoleh dari Statistik Ekonomi dan ... M. S. selaku Ketua Program Studi Magister Ekonomi dan ... A. Ruang Lingkup

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

45

Dalam penelitian saya ini, saya melihat pengruh penanaman modal

asing dan utang luar negeri terhadap tingkat pertumbuhan ekonomi Indonesia

pada tahun 2000-2008 setelah krisis moneter tahun 1998 yang manguncang

Indonesia. Metode dalam penelitian ini digunakan analisis model

ekonometrika dengan metode Error Correstion Model (ECM).

C. Kerangka Berpikir

Utang luar negeri dan penanaman modal asing akan mendorong

pertumbuhan ekonomi. Untuk mempermudah pemahaman dalam penelitian

ini, digambarkan suatu kerangka pemikiran yang sistematis, sebagai berikut:

Gambar 2.2 Kerangka Pemikiran Pengaruh Utang Luar Negeri dan

Penanaman Modal Asing Terhadap Pertumbuhan Ekonomi

Indonesia

Keterangan:

Sumber dana untuk pembangunan dapat berasal dari dua sumber,

yaitu sumber dana luar negeri dan dalam negeri. Dana dari luar negeri yaitu

berupa utang luar negeri dan penanaman modal asing yang merupakan stok

kapital atau tambahan modal dan diperlukan pemerintah guna membiayai

pembangunan-pembangunan yang dilakukan pemerintah dengan tujuan

Penanaman

Modal Asing

Neto Utang Luar Negeri

Pemerintah

Sumber Dana Luar Negeri

Pertumbuhan Ekonomi (RPDB)

Page 61: ANALISIS PENGARUH PENANAMAN MODAL ASING DAN … · Data-data tersebut diperoleh dari Statistik Ekonomi dan ... M. S. selaku Ketua Program Studi Magister Ekonomi dan ... A. Ruang Lingkup

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

46

mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia. Dana dari luar negeri ini

digunakan untuk memacu meningkatnya investasi dalam negeri dan dapat

memicu kenaikan sumber daya ekonomi yang lebih besar sehingga dapat

mendorong pertumbuhan ekonomi

D. Hipotesis

Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap pertanyaan yang

dikemukakan dalam perumusan masalah yang harus dibuktikan kebenarannya.

Dari perumusan masalah yang telah disusun, maka dikemukakan hipotesis

sebagai berikut:

1. Diduga utang luar negeri berpengaruh positif terhadap pertumbuhan

ekonomi Indonesia.

2. Diduga penanaman modal asing berpengaruh positif terhadap

pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Page 62: ANALISIS PENGARUH PENANAMAN MODAL ASING DAN … · Data-data tersebut diperoleh dari Statistik Ekonomi dan ... M. S. selaku Ketua Program Studi Magister Ekonomi dan ... A. Ruang Lingkup

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

47

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Ruang Lingkup Penelitian

Penelitian ini adalah penelitian yang bertujuan untuk menerangkan

hubungan antara pengaruh penanaman modal asing dan utang luar negeri

terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia periode tahun 2000:1 – 2008:4.

B. Jenis, Sumber dan Metode Pengumpulan Data

Jenis data yang digunakan adalah data sekunder dan diperoleh dari

Statatistik Ekonomi dan Keuangan Indonesia dari BI, Biro Pusat Statistik

(BPS), Badan Koordinasi Penanaman Modal dan dari sumber-sumber lainnya

yang lebih relevan. Data yang digunakan adalah data time series triwulanan

dan diambil mulai dari periode tahun 2000:1 – 2008:4.

Dikarenakan data yang digunakan adalah data sekunder, yang

sebelumnya telah tersedia di dinas atau instansi yang terkait maka metode

yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini adalah dengan

studi kepustakaan yaitu mengumpulkan berbagai data-data maupun teori-teori

yang berhubungan dengan permasalahan yang akan diteliti.

C. Definisi Operasional Variabel

Data yang diteliti dalam penelitian ini dikelompokkan menjadi dua

variabel, yaitu variabel dependen atau variabel tak bebas dan variabel

independen atau variabel yang menjelaskan. Variabel independen adalah

variabel yang bersifat menentukan atau yang mempengaruhi variabel

dependen dan sebaliknya variabel yang dipengaruhi tergantung oleh variabel

Page 63: ANALISIS PENGARUH PENANAMAN MODAL ASING DAN … · Data-data tersebut diperoleh dari Statistik Ekonomi dan ... M. S. selaku Ketua Program Studi Magister Ekonomi dan ... A. Ruang Lingkup

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

48

independen.Variabel dependen yang digunakan dalam penelitian ini adalah

pertumbuhan ekonomi. Variabel independen dalam penelitian ini adalah

penanaman modal asing dan aliran neto utang luar negeri.

1. Pertumbuhan Ekonomi

Pertumbuhan ekonomi suatu negara dapat dilihat dari nilai

pendapatan nasionalnya. Pendapatan nasional adalah nilai akhir seluruh

barang dan jasa yang dihasilkan oleh suatu negara selama kurun waktu

tertentu, biasanya 1 tahun. Pertumbuhan ekonomi yang dimaksud dalam

penelitian ini adalah pertumbuhan ekonomi yang dihitung dari :

RPDBt = %1001

1 XPDB

PDBPDB

t

tt

-

--........................................................ (3.1)

PDB tersebut terlebih dahulu diubah kedalam angka indeks dengan

tahun dasar 2000. Perubahan ke dalam angka indeks tersebut dimaksudkan

untuk mengetahui perbandingan antara PDB pada suatu waktu tertentu

dengan PDB pada waktu yang berbeda. Indeks PDB dengan metode

sederhana ini dapat dirumuskan sebagai berikut : (Zainal Mustafa,

1985:92)

Is = 1000

xPDB

PDBn ................................................................................... (3.2)

Dimana : PDBn = PDB pada tahun tertentu

PDB0 = PDB pada tahun dasar

.

Page 64: ANALISIS PENGARUH PENANAMAN MODAL ASING DAN … · Data-data tersebut diperoleh dari Statistik Ekonomi dan ... M. S. selaku Ketua Program Studi Magister Ekonomi dan ... A. Ruang Lingkup

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

49

2. Penanaman Modal Asing

Penanaman modal asing merupakan investasi yang dilakukan oleh

swasta asing ke suatu negara tertentu. Penanaman modal asing yang

dimaksud dalam penelitian ini adalah penanaman modal asing yang

disetujui oleh pemerintah menurut sektor yang jumlahnya dalam juta

dolar.

3. Aliran Neto Utang Luar Negeri Pemerintah

Utang luar negeri adalah bantuan dari luar untuk menutupi kekurangan-

kekurangan antara lain modal dan sumber-sumber pembiayaan

pembangunan lainnya untuk memicu pertumbuhan ekonomi. Aliran neto

utang luar negeri pemerintah yang dimaksud adalah penerimaan pinjaman

dan bantuan luar negeri dalam jangka pendek maupun panjang dikurangi

dengan pelunasan pinjaman yang nilainya dalam juta dolar.

D. Metode Analisis Data

1. Spesifikasi dan Pemilihan Model

Analisis data digunakan untuk membuktikan hipotesis yang

diajukan dalam penelitian. Analisis data dalam penelitian ini digunakan

untuk mengetahui bagaimana pengaruh indikator yang diwakili oleh

penanaman modal asing (PMA) dan utang luar negeri (ULN) terhadap

pertumbuhan ekonomi (RPDB). Penelitian ini menggunakan Error

Correction Model (ECM) untuk mengetahui perubahan pertumbuhan

ekonomi sebagai akibat perubahan variabel-variabel independen yang

mempengaruhinya.

Page 65: ANALISIS PENGARUH PENANAMAN MODAL ASING DAN … · Data-data tersebut diperoleh dari Statistik Ekonomi dan ... M. S. selaku Ketua Program Studi Magister Ekonomi dan ... A. Ruang Lingkup

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

50

a. Uji Pemilihan Model

Dalam penelitian empiris, sebaiknya model yang akan

digunakan diuji terlebih dahulu, apakah sebaiknya menggunakan

bentuk linear atau log-linear. Ada beberapa metode yang dapat

digunakan dalam pemilihan bentuk fungsi model empirik antara lain

metode transformasi Box-Cox, metode yang dikembangkan

MacKinnon, White, dan Davidson atau lebih dikenal dengan MWD

test, metode Bara dan McAleer atau dikenal dengan B-M test dan

metode yang dikembangkan Zarembka (Modul Laboratorium

Ekonometrika, 2006: 80). Penelitian ini akan menggunakan metode

yang dikembangkan oleh MacKinnon, White, dan Davidson (MWD

test) untuk memilih bentuk fungsi model empirik.

b. Uji Stationeritas dan Derajat Integrasi

· Uji Akar-akar Unit

Uji ini dimasuksudkan untuk mengamati stationer tidaknya

suatu variabel. Keadaan stationer adalah keadaan dimana karakteristik

proses stokastik atau random tidak berubah selama kurun waktu yang

berjalan. Hal ini diperlukan untuk membentuk persamaan yang mampu

menggambarkan keadaan variabel di masa lalu dan di masa yang akan

datang. Pengujian akar-akar unit dilakukan dengan menggunakan

Dickey-Fuller (DF) dan Augmented Dickey-Fuller (ADF) Test.

· Uji Derajat Integrasi

Uji derajat integrasi dimasudkan untuk mengetahui pada derajat

ke berapa data yang diamati akan stasioner. Pengujian ini dilakukan

Page 66: ANALISIS PENGARUH PENANAMAN MODAL ASING DAN … · Data-data tersebut diperoleh dari Statistik Ekonomi dan ... M. S. selaku Ketua Program Studi Magister Ekonomi dan ... A. Ruang Lingkup

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

51

apabila uji akar-akar unit mengemukakan fakta bahwa data yang

diamati merupakan perluasan dari akar-akar unit.

c. Uji Kointegrasi

Pengujian ini merupakan kelanjutan dari akar-akar unit dan uji

derajat integrasi. Untuk dapat melakukan uji kointegrasi harus diyakini

dahulu bahwa variabel-variabel ini memiliki derajat integrasi yang

sama atau tidak. Apabila variabel-variabel yang terkait berkointegrasi

maka terdapat hubungan jangka panjang antar variabel tersebut.

d. Analisis Error Correction Model (ECM)

Pada penelitian ini data yang diguanakan adalah data runtun waktu

(time series). Oleh karena data yang digunakan adalah runtun waktu,

sehingga akan digunakan model linier dinamik metode koreksi kesalahan

(ECM) untuk mengetahui pengaruh variabel baik jangka pendek maupun

jangka panjang.

Penurunan model dinamik dapat digunakan dengan menggunakan

dua pendekatan. Pertama, pendekatan Autoregresive Disrtributed Lag

(ADL) dan kedua, pendekatan fungsi biaya kuadrat (Quadratic Cost

Function). Pendekatan ADL dilakukan dengan cara memasukkan variabel

kelambanan di dalam model, sedangkan pendekatan fungsi biaya kuadrat

dianggap bahwa model terjadi ketidakseimbangan (disequilibrium cost)

dan biaya penyesuaian (adjusment cost). Fungsi biaya kuadrat tersebut

terdiri dari fungsi biaya kuadrat tunggal dan fungsi biaya kuadrat

majemuk.

Page 67: ANALISIS PENGARUH PENANAMAN MODAL ASING DAN … · Data-data tersebut diperoleh dari Statistik Ekonomi dan ... M. S. selaku Ketua Program Studi Magister Ekonomi dan ... A. Ruang Lingkup

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

52

Para ahli ekonomi memandang bahwa fungsi biaya kuadrat tunggal

merupakan fungsi biaya yang paling cocok dibandingkan fungsi biaya

kuadrat majemuk, sehingga fungsi biaya kuadrat tunggal banyak

digunakan dalam model ekonomi. Domowitz dan Elbadawi menawarkan

fungsi biaya kuadrat tunggal yang cocok untuk menurunkan ECM yaitu

dengan memasukkan vektor yang mempengaruhi variabel dependen pada

komponen biaya penyesuaian.

Penurunan ECM didapat persamaan sebagai berikut:

DRPDB = c 0 + c1 DPMA t + c 2 DULN t + c 3 BPMA t + c 4 BULN t +

c 5 ECT

Keterangan

RPDB : Pertumbuhan ekonomi

PMA : Penanaman modal asing

ULN : Aliran neto utang luar negeri pemerintah

DRPDB : Perubahan pertumbuhan ekonomi dalam jangka panjang

DPMA : Perubahan penanaman modal asing dalam jangka panjang

DULN : Perubahan aliran neto utang luar negeri dalam jangka

panjang

B : Backward lag operator

ECT : Biaya ketidakseimbangan perubahan ekonomi akibat

variabel-variabel bebas dalam model

c0 : Intersep

c1, c2 : Koefisien asli regresi ECM dalam jangka panjang

c3, c4 : Koefisien regresi dalam jangka pendek

Page 68: ANALISIS PENGARUH PENANAMAN MODAL ASING DAN … · Data-data tersebut diperoleh dari Statistik Ekonomi dan ... M. S. selaku Ketua Program Studi Magister Ekonomi dan ... A. Ruang Lingkup

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

53

c5 : Koefisien ECT

Dimana:

DRPDB : RPDBt - RPDBt-1

BPMA : PMAt-1

DPMA : PMAt - PMAt-1

BULN : ULNt-1

DULN : ULNt - ULNt-1

ECT : PMAt-1 + ULNt-1 - RPDBt-1

2. Uji Statistik

Setelah dinyatakan tidak terdapat masalah atau penyimpangan

terhadap asumsi klasik maka dilanjutkan uji statistik ini untuk mengetahui

kebenaran hipotesis. Untuk itu perlu dilakukan pengujian yaitu uji t, uji F,

uji R2.

a. Uji Statistik t

Uji t adalah pengujian koefisien regresi secara individual untuk

mengetahui kemampuan dari masing-masing variabel independen

dalam mempengaruhi variabel dependen, dengan menganggap variabel

lain tetapi dengan menggunakan derajat keyakinan 5%. Hipotesis yang

akan diuji adalah (Gujarati, 1995: 119):

Ho : b1, = 0 berarti variabel independent secara individu tidak

berpengaruh terhadap variabel dependen.

Ha : b1 ¹ 0 berarti variabel independent secara individu berpengaruh

terhadap variabel dependen.

Page 69: ANALISIS PENGARUH PENANAMAN MODAL ASING DAN … · Data-data tersebut diperoleh dari Statistik Ekonomi dan ... M. S. selaku Ketua Program Studi Magister Ekonomi dan ... A. Ruang Lingkup

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

54

Rumus t hitung adalah :

) ( 1 1 b b

Se thitung =

Di mana :

1b : Koefisien regresi

)( 1bSe : Standar error koefisien regresi

Kriteria pengujian adalah :

a) Apabila nilai –t tabel < t hitung < +t tabel, maka Ho diterima.

Artinya variabel independen secara signifikan. Atau jika nilai

probabilitasnya < tingkat a (derajat signifikan) maka koefisien

regresi signifikan pada tingkat tertentu.

b) Apabila nilai t hitung < -t tabel atau t hitung > + t tabel, maka Ho

dotolak. Artinya variabel independen mampu mempengaruhi

variabel dependen secara signifikan.

b. Uji Statistik F

Pengujian secara serentak ini bertujuan untuk mengetahui

pengaruh variabel-variabel independen terhadap variabel dependen

secara bersama-sama, dengan menentukan hipotesis sebagai berikut

(Gujarati, 1995 : 134) :

Ho : b1 = b2 = b3 = b4 = 0

Ho : b1 ¹ b2 ¹ b3 ¹ b4 ¹ 0

Kemudian menentukan F-hitung dengan rumus :

F-hitung = [R2/(k-1) : (1-R2)/(N-k)]

Page 70: ANALISIS PENGARUH PENANAMAN MODAL ASING DAN … · Data-data tersebut diperoleh dari Statistik Ekonomi dan ... M. S. selaku Ketua Program Studi Magister Ekonomi dan ... A. Ruang Lingkup

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

55

Dimana:

R2 : Koefisien determinan

N : Jumlah observasi/sample

K : Jumlah Variabel

Kriteria pengujian adalah :

a) Apabila nilai F hitung < F tabel, maka Ho diterima, Ha ditolak.

Dalam hal ini dapat dikatakan bahwa semua koefisien regresi

secara bersama-sama tidak signifikan pada taraf signifikan 5

persen.

b) Apabila nilai F hitung > F tabel, maka Ho ditolak, Ha diterima.

Dalam hal ini dapat dikatakan bahwa semua koefisien regresi

secara bersama-sama signifikan pada taraf signifikan 5 persen.

c. Koefisien Determinasi

R2 merupakan koefisien determinasi yang digunakan untuk

mengetahui prosentase variasi variabel dependen dapat dijelaskan oleh

variasi variabel independen.

Ini bertujuan untuk mengetahui tingkat ketepatan yang paling

baik dalam analisis regresi, yang ditunjukkan oleh besarnya koefisien

determinasi R2 adjusted antara nol dan satu. Koefisien determinasi nol

berarti variabel independen bila mendekati satu berarti variabel

independen semakin berpengaruh terhadap variabel dependen.

Rumus adjusted R2 adalah sebagai berikut :

Adjusted 1

)/()}1(1{ 22

-----

=kN

kNRR

Page 71: ANALISIS PENGARUH PENANAMAN MODAL ASING DAN … · Data-data tersebut diperoleh dari Statistik Ekonomi dan ... M. S. selaku Ketua Program Studi Magister Ekonomi dan ... A. Ruang Lingkup

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

56

Dimana :

R2 : Koefisien determinasi

N : Jumlah Observasi

K : Jumlah Variabel

3. Uji Asumsi Klasik

a. Uji Multikolinearitas

Multikolinearitas merupakan suatu keadaan dimana

terdapatnya lebih dari satu hubungan linear pasti di antara beberapa

atau semua variabel independen dari model regresi (Gujarati, 1995 :

320). Salah satu asumsi model klasik yang menjelaskan ada tidaknya

hubungan antara beberapa atau semua variabel dalam model regresi.

Jika dalam model terdapat multikolinearitas maka model tersebut

memiliki kesalahan standar yang besar sehingga koefisien tidak dapat

ditaksir dengan ketepatan tinggi.

Untuk menguji bermasalah atau tidaknya multikolinearitas,

dilakukan pengujian dengan metode Klein, yaitu membandingkan nilai

(r2) dengan nilai R2. apabila nilai R2 > (r2), berarti tidak terjadi gejala

multikolinearitas, sedangkan apabila nilai R2 < (r2) berarti terjadi

gejala multikolinearitas.

b. Uji Heteroskedastisitas

Heteroskedastisitas terjadi jika gangguan muncul dalam

fungsi regresi yang mempunyai variabel yang tidak sama, sehingga

penaksir OLS tidak efisien. Salah satu cara yang dilakukan untuk

mengetahui ada tidaknya heteroskedastisitas adalah dengan

Page 72: ANALISIS PENGARUH PENANAMAN MODAL ASING DAN … · Data-data tersebut diperoleh dari Statistik Ekonomi dan ... M. S. selaku Ketua Program Studi Magister Ekonomi dan ... A. Ruang Lingkup

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

57

menggunakan uji Park. Metode ini terdiri dari dua tahap. Yang

pertama dilakukan regresi memperhitungkan adanya masalah

heteroskedastisitas. Dari hasil regresi tersebut maka diperoleh nilai

residualnya. Kemudian nilai residual tadi dikuadratkan dan

diregresikan dengan variabel-variabel independen sehingga diperoleh

persalamaan sebagai berikut:

ei = αo + α1 X1 + α2X2 + α3X3 + … + αnXn

Dari hasil regresi tahap dua tadi kemudian dilakukan uji t. jikan nilai

probabilitas semua variabel independen signifikan, maka terjadi

heteroskedastisitas.

c. Uji Autokorelasi

Autokorelasi dapat didefinisikan sebagai korelasi antara

anggota serangkaian obeservasi yang diurutkan menurut waktu atau

ruang (Gujarati, 1995: 400-401). Uji ini dimaksudkan untuk

mengetahui apakah terdapat autokorelasi diantara rangkaian variabel

yang diperoleh. Pengujian terhadap gejala autokorelasi dilakukan

dengan menggunakan uji statistik Durbin-Watson, yaitu dengan

membandingkan angka Durbin-Watson yang diperoleh dari

perhitungan analisa regresi dengan angka Durbin-Watson dalam tabel

dengan derajat kebebasan (N-k) dan tingkat signifikan tertentu. Angka

Durbin-Watson dalam tabel menunjukkan nilai distribusi antar batas

bawah (dL) dan batas atas (dU).

Tetapi untuk model dinamis, seperti ECM, uji Durbin-

Watson tidak bisa digunakan untuk menguji ada atau tidaknya

Page 73: ANALISIS PENGARUH PENANAMAN MODAL ASING DAN … · Data-data tersebut diperoleh dari Statistik Ekonomi dan ... M. S. selaku Ketua Program Studi Magister Ekonomi dan ... A. Ruang Lingkup

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

58

autokorelasi, karena DW statistic secara asimtotik akan bias mendekati

nilai 2 (Arief, 1993: 15). Sedangkan pada penelitian ini untuk

mendetetksi ada tidaknya masalah autokorelasi akan digunakan

Lagrange Multiplier Test.

Uji ini dilakukan dengan meregresi semua variabel bebas dan

variabel tak bebas, kemudian dilakukan uji Breusch Godfrey terhadap

residu dari hasil model tersebut. Kriteria pengujiannya adalah jika nilai

probabilitas Obs R-squarednya lebih besar dari probablilitas 5%, maka

dalam model tidak terdapat masalah autokorelasi.

Page 74: ANALISIS PENGARUH PENANAMAN MODAL ASING DAN … · Data-data tersebut diperoleh dari Statistik Ekonomi dan ... M. S. selaku Ketua Program Studi Magister Ekonomi dan ... A. Ruang Lingkup

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

59

BAB IV

ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

Pada penelitian ini akan dijelaskan mengenai bagaimana

perkembangan laju pertumbuhan ekonomi Indonesia dan variabel-variabel

independen yang mempengaruhinya yaitu utang luar negeri dan penanaman

modal asing di Indonesia dengan menggunakan data time series triwulanan

tahun 2000:1-2008:4. Penelitian ini juga akan menganalisis hubungan

variabel-variabel independen tersebut dalam mempengaruhi tingkat

pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2000:1-2008:4.

Sementara itu, teknik analisis dalam penelitian ini menggunakan

analisis regresi berganda dengan model Error Correction Model (ECM).

Untuk keperluan tersebut, bab ini akan dibagi dalam dua bagian. Pertama,

menguraikan hasil analisis data secara deskriptif kualitatif, baik dengan

menggunakan bahasa verbal, statistik maupun grafik atau gambar dengan

tujuan untuk melihat perkembangan variabel yang sedang diamati. Kedua,

membahas hasil penemuan empirik dengan menggunakan alat analisis yang

telah diuraikan dalam bab sebelumnya.

A. Deskripsi Variabel Yang Diteliti

Data yang digunakan adalah data sekunder yang berupa data time

series. Data analisis dalam bentuk data tahunan mulai periode triwulanan

2000:1-2008:4. Seluruh data yang digunakan diolah dan dianalisis

menggunakan program E-views versi 4.0.

Page 75: ANALISIS PENGARUH PENANAMAN MODAL ASING DAN … · Data-data tersebut diperoleh dari Statistik Ekonomi dan ... M. S. selaku Ketua Program Studi Magister Ekonomi dan ... A. Ruang Lingkup

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

60

Tabel 4.1 Data Perkembangan Pertumbuhan Ekonomi (RPDB), Penanaman Modal Asing (PMA) dan Utang Luar Negeri (ULN) di

Indonesia Tahun 2000:1-2008:4

TAHUN RPDB (%)

ULN* (Juta US $)

PMA* (Juta US $)

2000:1 4,20 239492 2557 2000:2 5,20 236806 4689 2000:3 4,40 226453 29476 2000:4 5,20 218091 9211 2001:1 4,80 204112 8918 2001:2 3,80 193922 3074 2001:3 3,20 195606 4660 2001:4 1,60 181731 7748 2002:1 2.67 184162 3358 2002:2 3.87 187012 4365 2002:3 4.25 181770 7161 2002:4 3.82 181299 9257 2003:1 4.45 177699 6108 2003:2 3.65 178034 4624 2003:3 3.97 178812 4225 2003:4 4.35 184651 15457 2004:1 4.38 182377 3472 2004:2 4.38 173492 4026 2004:3 5,10 168126 10297 2004:4 6.65 172982 10568 2005:1 6.25 163572 8729 2005:2 5.63 155871 3259 2005:3 5.63 150568 9086 2005:4 4,90 147308 5401 2006:1 4.98 148371 4216 2006:2 4,96 134168 6127 2006:3 5,87 125585 7433 2006:4 6.11 116617 7784 2007:1 6.09 113829 20579 2007:2 6.41 109025 13539 2007:3 6.51 104927 11684 2007:4 6.25 97839 8625 2008:1 6.25 100428 7323 2008:2 6.42 96393 2733 2008:3 6,40 90141 3567 2008:4 5.18 86576 1056

*dideflasikan terhadap nilai Suku Bunga Internasional (SBI) Sumber: Statistik Ekonomi Keuangan Indonesia beberapa edisi Bank Indonesia, beberapa edisi Badan Pusat Statistik dan Badan Koordinasi Penanaman Modal.

Page 76: ANALISIS PENGARUH PENANAMAN MODAL ASING DAN … · Data-data tersebut diperoleh dari Statistik Ekonomi dan ... M. S. selaku Ketua Program Studi Magister Ekonomi dan ... A. Ruang Lingkup

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

61

1. Perkembangan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Pertumbuhan ekonomi adalah salah satu indikator yang amat

penting dalam melakukan analisis tentang pembangunan ekonomi yang

terjadi pada suatu negara. Pertumbuhan ekonomi yang digunakan dalam

penelitian ini merupakan nilai Produk Domestik Bruto (PDB). Perhitungan

PDB ada dua jenis yaitu PDB riil yang dihitung dengan harga konstan dan

PDB nominal yang dihitung dengan harga berlaku.

Laju pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2005 tidak

sebaik tahun 2004, tapi tetap tumbuh secara gradual dengan kenaikan

diperkirakan berkisar setengah sampai satu persen. Ini karena

pertumbuhan ekonomi Indonesia terpengaruh dengan melambatnya

pertumbuhan ekonomi dunia, investasi yang mengalami rebound, integrasi

ekonomi meningkat, persaingan makin ketat, harga minyak tinggi, suku

bunga naik, dan nilai tukar dolar AS melemah.

Perkembangan laju pertumbuhan ekonomi Indonesia melalui data

laju Produk Domestik Bruto (PDB) selama periode penelitian dapat dilihat

pada gambar 4.1 berikut:

Page 77: ANALISIS PENGARUH PENANAMAN MODAL ASING DAN … · Data-data tersebut diperoleh dari Statistik Ekonomi dan ... M. S. selaku Ketua Program Studi Magister Ekonomi dan ... A. Ruang Lingkup

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

62

Gambar 4.1 Grafik Perkembangan Produk Domestik Bruto Indonesia Tahun 2000:1-2008:4

RPDB

1

2

3

4

5

6

7

00 01 02 03 04 05 06 07 08

RPDB

Sumber: Hasil olahan E-Views 4.0

Berdasarkan grafik 4.1 diatas, pertumbuhan ekonomi Indonesia

mengalami puncak keterpurukannya pada tahun 2001:4, dimana pada

triwulan ke IV 2001 pertumbuhan ekonomi Indonesia mempunyai angka

1,60 persen. Namun seiring berjalannya waktu pertumbuhan ekonomi

Indonesia berangsur-angsur kembali meningkat seperti. Jadi dari kurun

waktu tahun 2000 triwulan I sampai tahun 2008 triwulan IV laju

pertumbuhan ekonomi Indonesia sangat berfluktuasi.

2. Perkembangan Utang Luar Negeri Indonesia

Utang luar negeri terbagi menjadi utang pemerintah maupun

swasta. Utang luar negeri yang dimaksud dalam penelitian ini adalah utang

luar negeri pemerintah. Utang luar negeri terjadi sebagai akibat dari masih

rendahnya akumulasi tabungan domestik sehingga mampu menjadi salah

satu ancaman stabilitas perekonomian. Utang luar negeri tidak hanya

memberi tekanan pada defisit anggaran, tetapi juga pada cadangan devisa.

Page 78: ANALISIS PENGARUH PENANAMAN MODAL ASING DAN … · Data-data tersebut diperoleh dari Statistik Ekonomi dan ... M. S. selaku Ketua Program Studi Magister Ekonomi dan ... A. Ruang Lingkup

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

63

Awalnya tujuan dari utang luar negeri adalah sebagai dana

pendamping untuk pelaksanaan pembangunan, namun karena adanya

persetujuan utang luar negeri terus menerus mengakibatkan utang luar

negeri dijadikan andalan untuk melaksanakan pembangunan di Indonesia.

Penyebab meningkatnya utang luar negeri tersebut adalah penerimaan

pemerintah dari ekspor belum dapat dipergunakan untuk mencukupi

kebutuhan dalam negeri sementara itu impor terus meningkat. Penyebab

lainnya adalah karena utang luar negeri Indonesia tidak hanya digunakan

untuk membiayai kebutuhan dalam negeri tetapi juga untuk membayar

akumulasi dari cicilan pokok dan bunga utang luar negeri.

Sementara itu, pembayaran utang luar negeri baik pokok maupun

bunganya memakan porsi yang besar di APBN. Pada tahun anggaran

2000-2003, sekitar 13-15 persen penerimaan dalam negeri dipakai untuk

membayar utang luar negeri. Pada tahun 2005 Indonesia menganggarkan

pembayaran utang luar negeri Rp 71,9 triliun atau terdiri dari pembayaran

cicilan pokok Rp 46,8 triliun dan pembayaran bunga Rp 25,1 triliun.

Pemerintah juga masih mengandalkan pertumbuhan PDB untuk

mengurangi beban pembayaran utang. Dengan PDB yang lebih tinggi,

sangat diharapkan rasio utang semakin mengecil. Cara ini menjadi

masalah kalau beban pembayaran utang tinggi dan APBN tidak bisa lagi

dipakai sebagai instrumen pertumbuhan ekonomi.

Perkembangan utang luar negeri pemerintah di Indonesia selama

periode penelitian dapat dilihat pada gambar 4.2 berikut :

Page 79: ANALISIS PENGARUH PENANAMAN MODAL ASING DAN … · Data-data tersebut diperoleh dari Statistik Ekonomi dan ... M. S. selaku Ketua Program Studi Magister Ekonomi dan ... A. Ruang Lingkup

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

64

Gambar 4.2 Grafik Perkembangan Utang Luar Negeri Pemerintah Indonesia Tahun 2000:I-2008:IV

ULN

80000

120000

160000

200000

240000

280000

00 01 02 03 04 05 06 07 08

ULN

Sumber: Hasil olahan E-Views 4.0

3. Perkembangan Penanaman Modal Asing di Indonesia

Penanaman modal asing (PMA) berperan penting dalam proses

pembangunan ekonomi negara-negara maju dan berkembang. Di

Indonesia, kondisi tingkat penanaman modal asing selama periode

penelitian mengalami pasang surut. Hal ini karena pemerintah saat itu

sangat membatasi hadirnya investor asing Indonesia. Selain itu reputasi

Indonesia yang kurang baik di mata kalangan investor asing membuat

mereka enggan untuk menanamkan modalnya di Indonesia. Akan tetapi

karena kehadiran investasi asing sangat dibutuhkan bagi pertumbuhan

ekonomi Indonesia, pemerintah terus berupaya untuk menarik minat

investor asing agar bersedia menanamkan modalnya ke Indonesia. Hal

tersebut dilakukan dengan mengupayakan terciptanya iklim investasi yang

kondusif melalui deregulasi dan debirokratisasi.

Page 80: ANALISIS PENGARUH PENANAMAN MODAL ASING DAN … · Data-data tersebut diperoleh dari Statistik Ekonomi dan ... M. S. selaku Ketua Program Studi Magister Ekonomi dan ... A. Ruang Lingkup

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

65

Saat ini ketika kondisi Indonesia mulai stabil kembali, sangat

diharapkan bagi masyarakat untuk menarik investor asing kembali

meningkat. Kendati situasi politik di Indonesia akhir-akhir ini sempat

memanas yang ditandai dengan berbagai kerusuhan di berbagai daerah dan

isu teroris, investasi asing yang masuk masih tetap mengalir. Ini adalah

bukti bahwa tingkat iklim investasi Indonesia masih menarik, sebagai

bukti Indonesia masih tetap menjadi tujuan investasi yang menarik dan

para pengusaha asing masih tetap menaruh kepercayaan yang tinggi untuk

menanamkan modalnya di Indonesia.

Perkembangan penanaman modal asing di Indonesia selama

periode penelitian dapat dilihat pada gambar 4.3 berikut:

Gambar 4.3 Grafik Perkembangan Penanaman Modal Asing Indonesia Tahun 2000:I-2008:IV

PMA

0

5000

10000

15000

20000

25000

30000

00 01 02 03 04 05 06 07 08

PMA

Sumber: Hasil olahan E-Views 4.0

Page 81: ANALISIS PENGARUH PENANAMAN MODAL ASING DAN … · Data-data tersebut diperoleh dari Statistik Ekonomi dan ... M. S. selaku Ketua Program Studi Magister Ekonomi dan ... A. Ruang Lingkup

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

66

B. Estimasi Model Analisis

Penelitian ini menggunakan model analisis Error Correction Model

(ECM) atau model koreksi kesalahan untuk menganalisis pengaruh antara

variabel antara variabel independen terhadap variabel dependen. Model Error

Correction Model (ECM) merupakan salah satu pendekatan model linear

dinamis yang berkaitan dengan perilaku data runtut waktu. Model ini

merupakan metode pengujian yang dapat digunakan untuk mencari model

kesinambungan jangka pendek dan jangka panjang.

Penelitian ini menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi

pertumbuhan ekonomi di Indonesia 2000-2008. Model Error Correction

Model (ECM) adalah sebagai berikut :

DRPDB = c 0 + c 1 DPMA t + c 2 DULN t + c 3 BPMA t + c 4 BULN t + c 5 ECT

Keterangan

RPDB : Pertumbuhan ekonomi

PMA : Penanaman modal asing

ULN : Aliran neto utang luar negeri pemerintah

DRPDB : Perubahan pertumbuhan ekonomi dalam jangka panjang

DPMA : Perubahan penanaman modal asing dalam jangka panjang

DULN : Perubahan aliran neto utang luar negeri dalam jangka panjang

B : Backward lag operator

ECT : Biaya ketidakseimbangan perubahan ekonomi akibat

variabel-variabel bebas dalam model

c0 : Intersep

c1, c2 : Koefisien asli regresi ECM dalam jangka panjang

Page 82: ANALISIS PENGARUH PENANAMAN MODAL ASING DAN … · Data-data tersebut diperoleh dari Statistik Ekonomi dan ... M. S. selaku Ketua Program Studi Magister Ekonomi dan ... A. Ruang Lingkup

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

67

c3, c4 : Koefisien regresi dalam jangka pendek

c5 : Koefisien ECT

Dimana:

DRPDB : RPDBt - RPDBt-1

BPMA : PMAt-1

DPMA : PMAt - PMAt-1

BULN : ULNt-1

DULN : ULNt - ULNt-1

ECT : PMAt-1 + ULNt-1 - RPDBt-1

C. Hasil dan Analisis Data

1. Uji Pemilihan Model

Dalam melakukan suatu studi empiris, sebaiknya peneliti perlu

melakukan pemilihan bentuk fungsi model empiris karena teori ekonomi

tidak secara spesifik menunjukkan ataupun mengatakan apakah sebaiknya

bentuk fungsi suatu model empirik dinyatakan dalam bentuk linear

ataukah log-linear atau bentuk fungsi lainnya. Penelitian ini menggunakan

MWD test untuk melakukan pemilihan bentuk fungsi model. Rule of thumb

dari uji MWD adalah bila Z1 signifikan secara statistik, maka kita

menolak hipotesis yang menyatakan bahwa model yang benar adalah

bentuk linear atau dengan kata lain model yang benar adalah log-linear.

Bila Z2 signifikan secara statistik, maka kita menolak hipotesis yang

menyatakan bahwa model yang benar adalah bentuk log-linear atau

dengan kata lain model yang benar adalah linear. Hasil uji MWD adalah:

Page 83: ANALISIS PENGARUH PENANAMAN MODAL ASING DAN … · Data-data tersebut diperoleh dari Statistik Ekonomi dan ... M. S. selaku Ketua Program Studi Magister Ekonomi dan ... A. Ruang Lingkup

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

68

a. Model Linier

Tabel 4.2 Hasil Uji MWD Linier

Dependent Variable: DRPDB Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.

C -8.518934 46.19920 -0.184396 0.8550 DPMA 0.365960 0.124755 2.933433 0.0066 DULN 0.366100 0.124652 2.936964 0.0066 BPMA 0.365966 0.124749 2.933619 0.0066 BULN 0.366043 0.124653 2.936502 0.0066 ECT1 -0.366019 0.124680 -2.935673 0.0066

Z1 -1.065748 8.686253 -0.122694 0.9032 R-squared 0.416550 Mean dependent var 0.028000 Adjusted R-squared 0.291525 S.D. dependent var 0.709601 S.E. of regression 0.597278 Akaike info criterion 1.983989 Sum squared resid 9.988751 Schwarz criterion 2.295058 Log likelihood -27.71980 F-statistic 3.331739 Durbin-Watson stat 1.359774 Prob(F-statistic) 0.013270

Sumber: Hasil olahan E-Views 4

Dari hasil uji MWD untuk model linier dapat kita lihat bahwa

Z1 tidak signifikan secara statistik pada tingkat signifikansi 5% (Z1=

0,9032). Hal tersebut berarti model linier dapat digunakan.

b. Model Log-Linier

Tabel 4.3 Hasil Uji MWD Log-Linier

Dependent Variable: DRPDB Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.

C -7.801499 15.59058 -0.500398 0.6207 DLPMA 0.431446 0.267691 1.611732 0.1182 DLULN 9.022044 3.409715 2.645982 0.0132 BLPMA 0.371736 0.308479 1.205060 0.2383 BLULN 0.915804 1.457743 0.628235 0.5349 ECT2 -0.377627 0.129107 -2.924904 0.0068

Z2 -0.000956 0.002492 -0.383645 0.7041 R-squared 0.363936 Mean dependent var 0.028000 Adjusted R-squared 0.227637 S.D. dependent var 0.709601 S.E. of regression 0.623627 Akaike info criterion 2.070329 Sum squared resid 10.88951 Schwarz criterion 2.381399 Log likelihood -29.23076 F-statistic 2.670126 Durbin-Watson stat 1.558167 Prob(F-statistic) 0.035489

Sumber: Hasil olahan E-Views 4

Page 84: ANALISIS PENGARUH PENANAMAN MODAL ASING DAN … · Data-data tersebut diperoleh dari Statistik Ekonomi dan ... M. S. selaku Ketua Program Studi Magister Ekonomi dan ... A. Ruang Lingkup

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

69

Dari hasil uji MWD untuk model log-linier dapat kita lihat Z2

tidak signifikan secara statistik pada tingkat signifikansi 5% (Z2 =

0,7041). Hal tersebut berarti model log-linier dapat digunakan.

Berdasarkan hasil uji MWD di atas, yaitu MWD linear dan

MWD log-linear dapat diketahui bahwa Z1 tidak signifikan secara

statistik pada tingkat signifikansi 5% (Z1 = 0,9032) sedangkan Z2 juga

tidak signifikan secara statistik pada tingkat signifikansi 5% (Z2 =

0,7041). Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa baik model linier

maupun log-linier dapat digunakan dalam penelitian ini. Namun

melihat hasil dari perhitungan MWD di atas, hasil perhitungan

menggunakan model linier lebih baik. Maka dalam penelitian ini

model yang digunakan adalah model linier.

2. Uji Stationeritas dan Derajat Integrasi

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data runtut

waktu atau time series. Untuk data runtut waktu harus memenuhi uji

stasionaritas dahulu sebelum data tersebut dianalisis menggunakan metode

OLS (Ordinary Least Square). Uji stasionaritas dilakukan dengan uji akar-

akar unit (unit root test), uji derajat integrasi (integration test), dan uji

kointegrasi (cointegration test). Uji ini sebagai prasyarat untuk melakukan

estimasi model dinamis.

a. Uji Akar-akar Unit

Pengujian akar-akar unit untuk semua variabel yang digunakan

dalam analisis runtut waktu perlu dilakukan untuk memenuhi

Page 85: ANALISIS PENGARUH PENANAMAN MODAL ASING DAN … · Data-data tersebut diperoleh dari Statistik Ekonomi dan ... M. S. selaku Ketua Program Studi Magister Ekonomi dan ... A. Ruang Lingkup

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

70

kesahihan analisis ECM (Error Correction Model). lni berarti bahwa

data yang dipergunakan harus bersifat stasioner, atau dengan kata lain

perilaku data yang stasioner memiliki varians yang tidak terlalu besar

dan mempunyai kecenderungan untuk mendekati nilai rata-ratanya.

Pengujian stasioneritas data yang dilakukan terhadap seluruh

variabel dalam model penelitian yang penulis ajukan, didasarkan pada

Dickey Fuller (DF) Test dan Augmented Dickey Fuller (ADF) Test,

yang perhitungannya menggunakan bantuan komputer dengan program

E-Views 4. Pengujian akar-akar unit dilakukan dengan memasukkan

intersep namun tidak memasukkan trend waktu pada uji DF, dan

dengan memasukkan intersep dan trend waktu pada uji ADF.

Untuk uji akar-akar unit ini, apabila nilai hitung mutlak DF dan

ADF lebih kecil dari nilai kritis mutlak MacKinnon maka variabel

tersebut tidak stasioner, sebaliknya jika nilai hitung mutlak DF dan

ADF lebih besar dari nilai kritis mutlak MacKinnon maka variabel

tersebut stasioner. Hasil uji stasioneritas data dapat dilihat pada tabel

4.4 sebagai berikut:

Tabel 4.4 Nilai Uji Stasioneritas Dengan Metode DF dan ADF pada Ordo 0.

Variabel Nilai Hitung Mutlak

DF ADF RPDB 1,767258 3,119530 PMA 3,924866* 3,894801** ULN 0,782125 1,911334

Sumber: Hasil olahan E-Views 4 Keterangan : *** Stasioner pada level 1% Keterangan : *** Stasioner pada level 5% Keterangan : *** Stasioner pada level 10%

Page 86: ANALISIS PENGARUH PENANAMAN MODAL ASING DAN … · Data-data tersebut diperoleh dari Statistik Ekonomi dan ... M. S. selaku Ketua Program Studi Magister Ekonomi dan ... A. Ruang Lingkup

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

71

Dari tabel 4.4 di atas dapat diketahui bahwa pada ordo nol

belum semua variabel stasioner. Pada uji DF variabel RPDB dan ULN

belum stasioner. Sedangkan pada uji ADF, semua variabel tidak

stasioner kecuali variabel PMA. Oleh karena itu perlu dilakukan uji

derajat integrasi untuk mengetahui pada derajat berapa semua variabel

dalam model akan stasioner

b. Uji Derajat Integrasi

Uji derajat integrasi digunakan untuk mengetahui pada derajat

berapa data yang diamati stasioner. Apabila data belum stasioner pada

derajat satu maka pengujian harus dilanjutkan pada derajat berikutnya

sampai data yang diamati stasioner. Hasil dari uji DF dan uji ADF

pada ordo 1 dapat dilihat pada tabel 4.5 berikut.

Tabel 4.5 Nilai Uji Stasioneritas Dengan Metode DF dan ADF pada Ordo 1.

Variabel Nilai Hitung Mutlak

DF ADF RPDB 3,865477* 3,738701** PMA 8,117393* 7,893884* ULN 3,741529** 3,667533**

Sumber : Hasil olahan E-Views 4 Keterangan : *** Stasioner pada level 1% Keterangan : *** Stasioner pada level 5%

Keterangan : *** Stasioner pada level 10%

Dari tabel 4.5 dapat diketahui bahwa koefisien nilai hitung

mutlak baik DF maupun ADF semua variabel sudah stasioner (pada a

= 5%). Sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel RPDB, PMA dan

ULN stasioner pada ordo 1.

Page 87: ANALISIS PENGARUH PENANAMAN MODAL ASING DAN … · Data-data tersebut diperoleh dari Statistik Ekonomi dan ... M. S. selaku Ketua Program Studi Magister Ekonomi dan ... A. Ruang Lingkup

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

72

3. Uji Kointegrasi

Setelah uji stasioneritas melalui uji akar-akar unit dan derajat

integrasi dipenuhi, maka langkah selanjutnya adalah melakukan uji

kointegrasi untuk mengetahui parameter jangka panjang. Uji statistik yang

sering dipakai adalah uji CRDW, uji DF dan uji ADF. Namun, dalam

penelitian ini digunakan metode Engel-Granger untuk menguji kointegrasi

variabel-variabel yang ada, dengan memakai uji statistik DF dan ADF

untuk melihat apakah residual regresi kointegrasi stasioner atau tidak.

Untuk menghitung nilai DF dan ADF terlebih dahulu adalah membentuk

persamaan regresi kointegrasi dengan metode kuadrat terkecil biasa

(OLS). Untuk model persamaan regresi kointegrasi dengan metode kuadrat

terkecil biasa (OLS) adalah sebagai berikut:

RPDB = c 0 + c 1 PMA t + c 2 ULN t + et

Hasil akhir dari pengolahan uji kointegrasi ini ditunjukkan oleh

tabel 4.6 sebagai berikut:

Tabel 4.6 Hasil Estimasi dengan OLS

Dependent Variable: RPDB Variable Coefficien

t Std. Error t-Statistic Prob.

C 7.427706 0.638279 11.63709 0.0000 ULN -1.78E-05 3.70E-06 -4.814050 0.0000 PMA 4.87E-05 2.86E-05 1.699211 0.0987

R-squared 0.431911 Mean dependent var 4.938333 Adjusted R-squared 0.397482 S.D. dependent var 1.194522 S.E. of regression 0.927212 Akaike info criterion 2.766387 Sum squared resid 28.37085 Schwarz criterion 2.898347 Log likelihood -46.79497 F-statistic 12.54477 Durbin-Watson stat 0.902395 Prob(F-statistic) 0.000089

Sumber : Hasil olahan E-Views 4.1

Page 88: ANALISIS PENGARUH PENANAMAN MODAL ASING DAN … · Data-data tersebut diperoleh dari Statistik Ekonomi dan ... M. S. selaku Ketua Program Studi Magister Ekonomi dan ... A. Ruang Lingkup

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

73

Dari hasil regresi kointegrasi diperoleh nilai residunya, kemudian

nilai residual tersebut diuji dengan menggunakan uji Dickey Fuller (DF)

dan Augmented Dickey Fuller (ADF) untuk melihat apakah nilai residual

tersebut stasioner atau tidak. Hasil pengujian dengan uji DF dan ADF

adalah sebagai berikut:

Tabel 4.7 Nilai Uji Stasioneritas Dengan Metode DF dan ADF pada Ordo 0.

Variabel Nilai Hitung Mutlak

DF ADF RESIDU 3,008659** 3,271140***

Sumber : Hasil olahan E-Views 4 Keterangan : *** Stasioner pada level 1% Kete ** Stasioner pada level 5%

Kete *** Stasioner pada level 10%

Dari tabel 4.7, dapat disimpulkan bahwa koefisien nilai hitung

mutlak baik DF maupun ADF pada residual regresi berkointegrasi

stasioner pada ordo 0 (pada a = 10%). Dengan kata lain, semua variabel

pada model mampu membentuk himpunan variabel yang berkointegrasi.

4. Hasil Estimasi Error Correction Model (ECM)

Pendekatan Model Koreksi Kesalahan (ECM) akan menjelaskan

parameter jangka pendek maupun jangka panjang atas variabel-variabel

yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi. Hasil pengolahan yang telah

dilakukan dengan menggunakan program komputer E-Views 4 dengan

model regresi linier ECM ditampilkan hasil pengolahan data sebagai

berikut:

Page 89: ANALISIS PENGARUH PENANAMAN MODAL ASING DAN … · Data-data tersebut diperoleh dari Statistik Ekonomi dan ... M. S. selaku Ketua Program Studi Magister Ekonomi dan ... A. Ruang Lingkup

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

74

Tabel 4.8. Estimasi dengan Error Correction Model (ECM).

Dependent Variable: DRPDB Variable Coefficien

t Std. Error t-Statistic Prob.

C -2.851858 0.961832 -2.965026 0.0060 DULN 0.369735 0.119005 3.106895 0.0042 DPMA 0.369652 0.118997 3.106389 0.0042 BULN 0.369679 0.119005 3.106405 0.0042 BPMA 0.369658 0.118991 3.106610 0.0042 ECT -0.369670 0.119003 -3.106390 0.0042

R-squared 0.416237 Mean dependent var 0.028000 Adjusted R-squared 0.315588 S.D. dependent var 0.709601 S.E. of regression 0.587048 Akaike info criterion 1.927383 Sum squared resid 9.994122 Schwarz criterion 2.194014 Log likelihood -27.72921 F-statistic 4.135533 Durbin-Watson stat 1.362111 Prob(F-statistic) 0.005875

Sumber : Hasil olahan E-Views 4

Dari Tabel 4.8 di atas, estimasi model dinamis ECM dapat

diperoleh fungsi regresi OLS sebagai berikut:

DRPDB = -2,851858 + 0,369652DPMA t + 0,369735DULN t +

0,369658 BPMA t + 0,369679 BULN t - 0,369670ECT

Keterangan

DRPDB :Perubahan pertumbuhan ekonomi dalam jangka panjang

(%)

DPMA :Perubahan penanaman modal asing dalam jangka panjang

(Juta US$)

DULN :Perubahan aliran neto utang luar negeri dalam jangka

panjang (Juta US$)

BPMA :Penanaman modal jangka pendek atau tiga bulan

sebelumnya (%)

Page 90: ANALISIS PENGARUH PENANAMAN MODAL ASING DAN … · Data-data tersebut diperoleh dari Statistik Ekonomi dan ... M. S. selaku Ketua Program Studi Magister Ekonomi dan ... A. Ruang Lingkup

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

75

BULN :Pendapatan nasional jangka pendek atau tiga bulan

sebelumnya (Juta US$)

ECT : Error Correction Term

Berdasarkan hasil perhitungan dengan analisis ECM untuk model

di atas, dapat diketahui besarnya nilai variabel ECT (Error Correction

Term) signifikan pada derajat keyakinan 5% dan menunjukkan tanda

negatif. ECT tersebut merupakan indikator apakah spesifikasi model

dianggap baik atau tidak. Maka dapat disimpulkan spesifikasi model

tersebut sudah valid.

Koefisien ECT menunjukkan angka -0,369670 berarti bahwa

proporsi biaya keseimbangan dan pergerakan pertumbuhan ekonomi pada

periode sebelumnya yang disesuaikan pada periode sekarang adalah sekitar

-0,369670%, sedangkan tingkat signifikansi ECT menunjukkan angka

0,0042 berarti signifikan pada tingkat signifikansi 5%. Hal ini berarti

bahwa spesifikasi model yang dipakai adalah tepat dan mampu

menjelaskan variasi dinamis.

Variabel jangka pendek dari model persamaan tersebut ditunjukkan

oleh BPMA dan BULN. Koefisien regresi jangka pendek dari regresi ECM

ditunjukkan oleh besarnya koefisien pada variabel-variabel jangka pendek

di atas. Variabel jangka panjang dari model persamaan tersebut

ditunjukkan oleh DPMA dan DULN. Sedangkan koefisien regresi jangka

panjang dengan simulasi dari regresi ECM diperoleh dari :

Page 91: ANALISIS PENGARUH PENANAMAN MODAL ASING DAN … · Data-data tersebut diperoleh dari Statistik Ekonomi dan ... M. S. selaku Ketua Program Studi Magister Ekonomi dan ... A. Ruang Lingkup

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

76

Konstanta: c0 /c5 = -2.851858 / - 0.369670 = 7,7146049

DPMA: (c3 + c5)/c5 =(0.369658 - 0.369670)/ -0.369670 = 0,0000325

DULN: (c4 + c5)/c5 = (0.369679 - 0.369670)/ -0.369670= -0,0000243

Dari hasil simulasi di atas dapat kita lihat bahwa hasil estimasi

ECM konsisten dengan hasil yang diperoleh dari regresi kointegrasi.

Sebagai contoh, elastisitas pertumbuhan ekonomi jangka panjang ECM

sebesar 7,7146049, sedangkan elastisitas pertumbuhan ekonomi regresi

kointegrasi sebesar 7,427706.

Tabel 4.9 di bawah ini menunjukkan koefisien jangka panjang dari

masing-masing variabel yang diamati, yang terdiri atas koefisien asli ECM

dan koefisien yang menunjukkan simulasi ECM jangka panjang.

Tabel 4.9. Koefisien Jangka Panjang dari Estimasi Fungsi

Pertumbuhan Ekonomi dengan Pendekatan ECM.

Variabel Koefisien Asli Koefisien Simulasi Kostantan -2,851858 7,7146049 DPMA 0,369652 0,0000325 DULN 0,369735 -0,0000243

Sumber: Hasil olahan E-Views 4

Dengan demikian hubungan jangka panjang regresi model ECM

dapat dituliskan sebagai berikut:

DRPDB = 7,7146049 + 0,0000325DPMA t - 0,0000243DULN t +

0,369658 BPMA t + 0,369679 BULN t - 0,369670ECT

Page 92: ANALISIS PENGARUH PENANAMAN MODAL ASING DAN … · Data-data tersebut diperoleh dari Statistik Ekonomi dan ... M. S. selaku Ketua Program Studi Magister Ekonomi dan ... A. Ruang Lingkup

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

77

5. Uji Statistik

a. Uji Statistik t

Uji t adalah uji secara individual semua koefisien regresi yang

bertujuan untuk mengetahui besarnya pengaruh dari masing-masing

variabel independen terhadap variabe dependennya. Hasil pengujian

dengan uji statisik t adalah sebagai berikut:

1) Pengaruh Variabel Independen Jangka Pendek

Pengujian secara individual dari koefisien regresi masing-

masing variabel bebas jangka pendek dengan menggunakan model

ECM diperoleh hasil seperti dalam tabel 4.10 berikut ini:

Tabel 4.10 Pengaruh Variabel Independen Jangka Pendek

Variabel t - statistik Prob. Kesimpulan

BPMA 3,106610 0,0042 Signifikan pada a = 5%

BULN 3,106405 0,0042 Signifikan pada a = 5%

Sumber: Hasil olahan E-Views 4

· Koefisien dari variabel BPMA sebesar 0,369658 dengan

probabilitas 0,0042 signifikan dan positif pada tingkat

signifikansi 5%, artinya variabel BPMA secara individu

berpengaruh terhadap variabel dependen DRPDB pada tingkat

signifikansi 5%.

· Koefisien dari variabel BULN sebesar 0,369679 dengan

probabilitas 0,0042 signifikan dan positif pada tingkat

signifikansi 5%, artinya variabel BULN secara individu

Page 93: ANALISIS PENGARUH PENANAMAN MODAL ASING DAN … · Data-data tersebut diperoleh dari Statistik Ekonomi dan ... M. S. selaku Ketua Program Studi Magister Ekonomi dan ... A. Ruang Lingkup

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

78

berpengaruh terhadap variabel dependen DRPDB pada tingkat

signifikansi 5%.

2) Pengaruh Variabel Independen Jangka Panjang

Pengujian secara individual dari koefisien regresi masing-

masing variabel bebas jangka panjang dengan menggunakan model

ECM diperoleh hasil seperti dalam tabel 4.11 berikut ini:

Tabel 4.11 Pengaruh Variabel Independen Jangka Panjang.

Variabel t - statistik Prob. Kesimpulan DPMA 3,106389 0,0042 Signifikan pada a = 5% DULN 3,106895 0,0042 Signifikan pada a = 5%

Sumber: Hasil olahan E-Views 4

· Koefisien dari variabel DPMA sebesar 0,369652 dengan

probabilitas 0,0042 signifikan dan positif pada tingkat

signifikansi 5%, artinya variabel DPMA secara individu

berpengaruh terhadap variabel dependen DRPDB pada tingkat

signifikansi 5%.

· Koefisien dari variabel DULN sebesar 0,369735 dengan

probabilitas 0,0042 signifikan dan positif pada tingkat

signifikansi 5%, artinya variabel DULN secara individu

berpengaruh terhadap variabel dependen DRPDB pada tingkat

signifikansi 5%.

b. Uji Statistik F

Uji F adalah uji untuk mengetahui besarnya pengaruh yang

terjadi pada variabel-variabel independen secara bersama-sama dan

seberapa besarnya mempengaruhi variabel dependen. Besarnya nilai

Page 94: ANALISIS PENGARUH PENANAMAN MODAL ASING DAN … · Data-data tersebut diperoleh dari Statistik Ekonomi dan ... M. S. selaku Ketua Program Studi Magister Ekonomi dan ... A. Ruang Lingkup

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

79

probabilitas (F-statistik) dalam model persamaan tersebut adalah

0,005875. Maka dapat dikatakan bahwa secara statistik semua

koefisien regresi tersebut signifikansi pada tingkat signifikansi 5%.

Hal ini berarti secara bersama-sama faktor jangka pendek dan jangka

panjang variabel penanaman modal asing dan variabel neto utang luar

negeri mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap perubahan

pertumbuhan ekonomi pada tingkat signifikansi 5%.

c. Koefisien Determinasi

Uji determinasi untuk mengetahui berapa persen variasi

perubahan variabel independen dapat menjelaskan variasi perubahan

variabel dependen. Berdasarkan hasil estimasi menunjukkan bahwa

nilai R 2 sebesar 0,416237 yang berarti 41,6237 % faktor jangka

pendek dan jangka panjang variable penanaman modal asing dan

variable neto utang luar negeri dapat menjelaskan variasi perubahan

pertumbuhan ekonomi. Sedangkan sisanya 58,3763 % dipengaruhi

oleh faktor lain di luar model.

6. Uji Asumsi Klasik

a. Uji Multikolinearitas

Multikolinieritas merupakan suatu keadaan dimana terjadi

satu atau lebih variabel bebas yang berkorelasi sempurna atau

mendekati sempurna dengan variabel lainnya. Akibat adanya

Page 95: ANALISIS PENGARUH PENANAMAN MODAL ASING DAN … · Data-data tersebut diperoleh dari Statistik Ekonomi dan ... M. S. selaku Ketua Program Studi Magister Ekonomi dan ... A. Ruang Lingkup

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

80

multikolinieritas sempurana adalah koefisien yang diestimasikan tidak

dapat ditentukan dan standar error dari koefisien menjadi sangat besar.

Uji multikolineritas dalam penelitian ini menggunakan

metode Klein. Metode ini dilakukan dengan cara meregres setiap

variabel bebas dengan variabel bebas lainnya dan menghitung nilai

koefisien determinasi yang telah disesuaikan (r 2 ). Kemudian

dibandingkan nilai r 2 dengan nilai R 2 dari model ECM yang

dispesifikasikan seperti di atas. Jika ada satu atau lebih nilai koefisien

determinasi dari model regresi sederhana antara variabel bebas

nilainya lebih besar dari koefisien determinasi dari model ECM

(R 2 < r 2 ), maka dapat disimpulkan terjadi masalah multikolinieritas

dan sebaliknya.

Hasil dari uji Klein untuk variabel-variabel bebas dapat

dilihat pada tabel berikut.

Tabel 4.12 Hasil Uji Klein Variabel r 2 R 2 Kesimpulan

DPMA-DULN 0,000069 0,416237 Tidak terjadi multikolinieritas DPMA-BPMA 0,430933 0,416237 terjadi multikolinieritas DPMA-BULN 0,009962 0,416237 Tidak terjadi multikolinieritas DULN-BPMA 0,012160 0,416237 Tidak terjadi multikolinieritas DULN-BULN 0,012620 0,416237 Tidak terjadi multikolinieritas BPMA-BULN 0,000026 0,416237 Tidak terjadi multikolinieritas

Sumber: Hasil olahan E-Views 4

Dari tabel 4.12 di atas dapat diketahui bahwa untuk semua

korelasi antar variabel bebas mempunyai nilai r2 yang lebih kecil

dibandingkan dengan nilai R2. Dengan demikian dapat disimpulkan

bahwa spesifikasi model yang digunakan bebas dari masalah

multikolinearitas kecuali pada variabel penanaman modal asing jangka

Page 96: ANALISIS PENGARUH PENANAMAN MODAL ASING DAN … · Data-data tersebut diperoleh dari Statistik Ekonomi dan ... M. S. selaku Ketua Program Studi Magister Ekonomi dan ... A. Ruang Lingkup

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

81

panjang (DPMA) dan variable penanaman modal jangka pendek

(BPMA).

Tanpa bermaksud melanggar kaidah BLUE (Best Linear

Unbiased Estimator), penulis menduga masalah multikolinearitas bisa

timbul karena sifat-sifat yang terkandung dalam kebanyakan variabel

ekonomi berubah bersama-sama sepanjang waktu. Misalnya, investasi,

penghasilan, konsumsi, harga-harga, suku bunga, dan harga saham

cenderung meningkat dalam masa-masa makmur (boom) dan menurun

dalam periode depresi. Menurut Gujarati (1995) multikolinearitas pada

dasarnya dalah fenomena sampel. Jadi kenyataannya, penaksir-

penaksir OLS adalah BLUE meskipun terdapat masalah

multikoliearitas.

b. Uji Heteroskedastisitas

Heteroskedastisitas terjadi jika gangguan muncul dalam

fungsi regresi yang mempunyai varian yang tidak sama sehingga

penaksir OLS tidak efisien, baik dalam sampel kecil maupun sampel

besar (tetapi masih tidak bias dan konsisten). Untuk menguji ada

tidaknya masalah heteroskedastisitas dilakukan dengan uji Park.

Metode ini terdiri dari dua tahap. Yang pertama dilakukan

regresi memperhitungkan adanya masalah heteroskedastisitas. Dari

hasil regresi tersebut maka diperoleh nilai residualnya. Kemudian nilai

residual tadi dikuadratkan dan diregresikan dengan variabel-variabel

independen. Dari hasil regresi tahap dua tadi kemudian dilakukan uji t.

jika nilai probabilitas semua variabel independen signifikan, maka

Page 97: ANALISIS PENGARUH PENANAMAN MODAL ASING DAN … · Data-data tersebut diperoleh dari Statistik Ekonomi dan ... M. S. selaku Ketua Program Studi Magister Ekonomi dan ... A. Ruang Lingkup

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

82

terjadi heteroskedastisitas. Hasil uji Park dapat dilihat pada tabel 4.13

berikut:

Tabel 4.13 Hasil Uji Park

Dependent Variable: RESID^2 Variable Coefficien

t Std. Error t-Statistic Prob.

C 0.038457 1.230999 0.031241 0.9753 DULN -0.082306 0.079857 -1.030665 0.3130

DULN^2 -3.82E-10 2.25E-09 -0.169561 0.8668 DPMA -0.082324 0.079843 -1.031076 0.3128

DPMA^2 4.32E-10 1.36E-09 0.317802 0.7534 ULN(-1) -0.082245 0.079845 -1.030059 0.3133

ULN(-1)^2 -1.76E-10 1.48E-10 -1.192078 0.2449 PMA(-1) -0.082298 0.079837 -1.030822 0.3129

PMA(-1)^2 -9.37E-10 1.51E-09 -0.620899 0.5405 ECT1 0.082257 0.079841 1.030263 0.3132

ECT1^2 1.35E-10 1.47E-10 0.919454 0.3670 R-squared 0.254887 Mean dependent var 0.285546 Adjusted R-squared -0.055576 S.D. dependent var 0.350171 S.E. of regression 0.359770 Akaike info criterion 1.044573 Sum squared resid 3.106425 Schwarz criterion 1.533397 Log likelihood -7.280029 F-statistic 0.820989 Durbin-Watson stat 1.973661 Prob(F-statistic) 0.612525

Sumber: Hasil olahan E-Views 4

Dari kedua tabel di atas diketahui bahwa nilai probabilitas

dari semua variabel lebih dari tingkat signifikansi 5%, sehingga dapat

disimpulkan pada model tidak terjadi masalah heteroskedastisitas.

c. Uji Autokorelasi

Autokorelasi dapat didefinisikan sebagai adanya korelasi

antar unsur-unsur variabel pengganggu sehingga penaksir tidak lagi

efisien baik dalam sample kecil ataupun besar. Dalam penelitian ini

untuk mendetetksi ada tidaknya masalah autokorelasi akan digunakan

Lagrange Multiplier Test.

Page 98: ANALISIS PENGARUH PENANAMAN MODAL ASING DAN … · Data-data tersebut diperoleh dari Statistik Ekonomi dan ... M. S. selaku Ketua Program Studi Magister Ekonomi dan ... A. Ruang Lingkup

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

83

Uji ini dilakukan dengan meregresi semua variabel bebas dan

variabel tak bebas, kemudian dilakukan uji Breusch Godfrey terhadap

residu dari hasil model tersebut.

Kriteria pengujiannya adalah jika nilai probabilitas Obs R-

squarednya lebih besar dari probablilitas 5%, maka dalam model tidak

terdapat masalah autokorelasi.

Tabel 4.14 Uji Lagrange Multiplier Test

Breusch-Godfrey Serial Correlation LM Test: F-statistic 1.730419 Probability 0.196289 Obs*R-squared 3.976559 Probability 0.136931

Test Equation: Dependent Variable: RESID

Variable Coefficient

Std. Error t-Statistic Prob.

C 0.097104 0.956123 0.101560 0.9199 DULN -0.023459 0.119214 -0.196784 0.8455 DPMA -0.023462 0.119207 -0.196815 0.8454

ULN(-1) -0.023456 0.119214 -0.196755 0.8455 PMA(-1) -0.023455 0.119201 -0.196765 0.8455

ECT1 0.023456 0.119212 0.196758 0.8455 RESID(-1) 0.383030 0.207200 1.848602 0.0755 RESID(-2) -0.148195 0.207557 -0.713998 0.4814

R-squared 0.113616 Mean dependent var 1.40E-11 Adjusted R-squared -0.116187 S.D. dependent var 0.542167 S.E. of regression 0.572798 Akaike info criterion 1.921064 Sum squared resid 8.858630 Schwarz criterion 2.276572 Log likelihood -25.61862 F-statistic 0.494405 Durbin-Watson stat 1.983545 Prob(F-statistic) 0.830208

Sumber: Hasil olahan E-Views 4

Dari tabel 4.14 didapat Obs R-squarednya adalah sebesar

0,136931 maka pada model tidak terjadi masalah autokorelasi.

Page 99: ANALISIS PENGARUH PENANAMAN MODAL ASING DAN … · Data-data tersebut diperoleh dari Statistik Ekonomi dan ... M. S. selaku Ketua Program Studi Magister Ekonomi dan ... A. Ruang Lingkup

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

84

7. Interpretasi Ekonomi

a. Pengaruh Konstanta terhadap Pertumbuhan Ekonomi

Hasil estimasi ECM menunjukkan bahwa nilai koefisien

konstanta sebesar -2,851858. Hal itu berarti, jika semua variabel

independen (penanaman modal asing dan netto utang luar negeri)

konstan, perubahan pertumbuhan ekonomi berkurang sebesar

2,851858%. Nilai konstanta berpengaruh secara signifikan, hal ini

ditunjukkan oleh nilai t hitung yang signifikan secara statistik pada

taraf signifikansi 5%.

b. Pengaruh Penanaman Modal Asing terhadap Pertumbuhan

Ekonomi

Hasil estimasi ECM menunjukkan bahwa dalam jangka pendek

penanaman modal asing mempunyai pengaruh positif dan signifikan

terhadap pertumbuhan ekonomi. Dimana nilai koefisien penanaman

modal jangka pendek sebesar 0,369658. Hal ini berarti apabila variabel

independen lain konstan, setiap perubahan yang terjadi pada

penanaman modal asing sebesar 1% akan menyebabkan perubahan

pertumbuhan ekonomi sebesar 0,369658%.

Penanaman modal dalam jangka panjang mempunyai pengaruh

positif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi. Nilai koefisien

penanaman modal asing jangka panjang sebesar 0,369652. Hal ini

berarti apabila variabel independen lain konstan, setiap perubahan

yang terjadi pada penanaman modal asing sebesar 1% akan

menyebabkan perubahan pertumbuhan ekonomi sebesar 0,369652%.

Page 100: ANALISIS PENGARUH PENANAMAN MODAL ASING DAN … · Data-data tersebut diperoleh dari Statistik Ekonomi dan ... M. S. selaku Ketua Program Studi Magister Ekonomi dan ... A. Ruang Lingkup

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

85

Hasil analisis ini menunjukkan kesesuaian teori yang

dikemukakan Rostow dalam bukunya The Stages of Economic Growth

menyebutkan bahwa salah satu dari sekian banyak taktik pokok

pembangunan untuk tinggal landas adalah pengerahan atau mobilisasi

dana tabungan (dalam mata uang domestik maupun asing) guna

menciptakan investasi dalam jumlah yang memadai untuk

mempercepat laju pertumbuhan ekonomi (Todaro dan Smith, 2003).

Ini menunjukkan bahwa masih pentingnya invetasi/ penanaman modal

asing untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Indonesia.

Pada pelaksanaanya di Indonesia saat ini menerapankan

system desentralisasi melalui otonomi daerah. Dimana masing-masing

daerah lebih diberi keleluasaan untuk mengambil kebijakan, sehingga

pemerintah pusat dan tiap-tiap pemerintah daerah saling berlomba-

lomba mempromosikan daerahnya untuk menarik investor baik dari

luar negeri maupun dalam negeri untuk menanamkan modal di

daerahnya. Ini menunjukkan bahwa masih pentingnya invetasi/

penanaman modal asing untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi

di Indonesia.

c. Pengaruh Variabel Utang Luar Negeri terhadap Pertumbuhan

Ekonomi

Variabel utang luar negeri dalam jangka pendek mempunyai

pengaruh positif dan signifikan terhadap variabel pertumbuhan

ekonomi. Nilai koefisien utang luar negeri jangka pendek sebesar

0,369679. Hal ini berarti apabila variabel independen lain konstan,

Page 101: ANALISIS PENGARUH PENANAMAN MODAL ASING DAN … · Data-data tersebut diperoleh dari Statistik Ekonomi dan ... M. S. selaku Ketua Program Studi Magister Ekonomi dan ... A. Ruang Lingkup

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

86

setiap perubahan yang terjadi pada variabel utang luar negeri sebesar

1% akan menyebabkan perubahan pada variabel pertumbuhan ekonomi

sebesar 0,369679%.

Variabel utang luar negeri dalam jangka panjang mempunyai

pengaruh positif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi. Nilai

koefisien utang luar negeri jangka panjang sebesar 0,369735. Hal ini

berarti apabila variabel independen lain konstan, setiap perubahan

yang terjadi pada variable utang luar negeri sebesar 1% akan

menyebabkan perubahan variable pertumbuhan ekonomi sebesar

0,369735%.

Utang luar negeri yang terjadi di Indonesia salah sebagai akibat

dari masih rendahnya akumulasi tabungan domestik sehingga mampu

menjadi salah satu ancaman stabilitas perekonomian. Sehingga utang

luar negeri tidak hanya memberi tekanan pada defisit anggaran, tetapi

juga pada cadangan devisa. Ini menunjukkan bahwa Indonesia masih

cukup tergantung dengan untang luar negeri. Hasil dari penelitian ini

juga menguat teori yang dikemukakan Rostow bahwa mobilisasi dana

tabungan (dalam mata uang domestik maupun asing) yang salah

satunya adalah dalam bentuk untang luar negeri akan mempengaruhi

peningkatan pertumbuhan ekonomi di Negara-negara berkembang

seperti yang terjadi di Indonesia.

Page 102: ANALISIS PENGARUH PENANAMAN MODAL ASING DAN … · Data-data tersebut diperoleh dari Statistik Ekonomi dan ... M. S. selaku Ketua Program Studi Magister Ekonomi dan ... A. Ruang Lingkup

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

87

Tabel 4.15 Perbandingan Hipotesis dan Hasil Analisis Data Menggunakan Metode Analisis Error Correction Model (ECM)

Variabel Bebas Hipotesis

Hasil Analisis Data Variabel Jangka

Pendek Variabel

Jangka Panjang Penanaman Modal Asing (PMA) + signifikan (+) signifikan (+) Utang Luar Negeri (ULN) + signifikan (+) signifikan (+)

Sumber: Hasil olahan E-Views 4.

Page 103: ANALISIS PENGARUH PENANAMAN MODAL ASING DAN … · Data-data tersebut diperoleh dari Statistik Ekonomi dan ... M. S. selaku Ketua Program Studi Magister Ekonomi dan ... A. Ruang Lingkup

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

88

BAB V

PENUTUP

Dalam bab ini akan disajikan beberapa kesimpulan yang berkaitan

dengan hasil penelitian yang telah dikemukakan pada bab sebelumnya. Dari

kesimpulan yang ada, penulis berusaha memberikan saran sehubungan dengan

permasalahan yang telah dikemukakan, sehingga hal ini dapat menjadi bahan

masukan bagi pihak-pihak yang berkaitan.

A. Kesimpulan

1. Pengaruh Utang Luar Negeri terhadap Pertumbuhan Ekonomi

Hipotesis kedua yang menyatakan ada hubungan positif antara

pertumbuhan ekonomi dengan utang luar negeri terbukti kebenarannya.

Dalam jangka pendek dan jangka panjang mempunyai pengaruh yang

positif signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi pada α = 5%.

2. Pengaruh Penanaman Modal Asing terhadap Pertumbuhan Ekonomi

Hipotesis pertama yang menyatakan ada hubungan positif antara

pertumbuhan ekonomi dengan penanaman modal asing terbukti

kebenarannya. Dalam jangka pendek dan jangka panjang mempunyai

pengaruh yang positif signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi pada α =

5%.

B. Saran

1. Pentingnya menciptakan stabilitas ekonomi makro yang mantap melalui

program-program reformasi, deregulasi, dan debirokratisasi di seluruh

aspek pembangunan ekonomi. Sehingga diharapkan dapat menarik minat

investor asing untuk menanamkan modalnya di Indonesia. Selain itu juga

Page 104: ANALISIS PENGARUH PENANAMAN MODAL ASING DAN … · Data-data tersebut diperoleh dari Statistik Ekonomi dan ... M. S. selaku Ketua Program Studi Magister Ekonomi dan ... A. Ruang Lingkup

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

89

akan tercipta iklim investasi yang kondusif. Selain itu pemerintah juga

dapat melakukan promosi aktif mengenai dunia usaha di Indonesia yang

dapat menjadi daya tarik pengusaha. Pemerintah juga harus berupaya

untuk meningkatkan kualitas SDM dan meningkatkan ketrampilan tenaga

kerja yang ada sehingga akan terjadi alih teknologi dan keahlian yang

efektif dari pekerja asing ke pekerja Indonesia selain itu juga dapat

menciptakan pekerja-pekerja yang andal.

2. Perlunya kehati-hatian dalam pengelolaan utang luar negeri. Ini dilihat dari

signifikanya pengaruh utang luar negeri terhadap pertumbuhan ekonomi

menunjukkan bahwa masih belum terpenuhinya modal atau capital dari

dalam negeri guna pembangunan dan mensejahterakan seluruh penduduk

Indonesia bukan mejadi alasan pemerintah untuk selalu meningkatkan

jumlah utang luar negeri tiap tahunnya. Namun harus diiringi dengan

kontroling atau manajemen utang yang baik sehingga pengunaanya

efisisen dan tidak menjadi beban negara. Selain itu pemerintah harus lebih

kretif guna memperoleh modal/ dana dari dalam negeri sendiri.