analisis kecelakaan dan pencegahan 59

8/15/2019 Analisis Kecelakaan Dan Pencegahan 59

1/28


2/28

#$ Pengantar

Pengangkutan jalan merupakan salah satu mekanisme penting untuk

kinerja ekonomi. Di Perancis" modus transportasi ini mencakup pengangkutan

dari hampir () dari semua arang oleh sekitar +,.-)) perusahaan%

perusahaan yang mempekerjakan eerapa -).))) orang & Perancis Nasional

/alan 0engangkut 1ederasi" -))2'. Asuransi !esehatan !aryawan Nasional

statistik menunjukkan ahwa tingkat kecelakaan di sektor ini jauh leih tinggi

dari rata%rata nasional untuk semua sektor pekerjaan. /alan karyawan

pengangkutan mempertahankan kecelakaan dua kali leih sering karena

semua karyawan ditutupi oleh sistem 1rench National 3nsurance !aryawan 4

dan kecelakaan di jalan sektor transportasi hampir tiga kali serius seperti yang

ditopang oleh karyawan yang terakhir. ini Perancis Statistik juga

menunjukkan ahwa semilan kecelakaan dari sepuluh terjadi terutama saat

kendaraan tidak dalam transit &selama pemuatan" pemongkaran atau

manu#er operasi'. Shiuya et al. &-))(' memiliki sama mengamati ahwa

kecelakaan non%lalu lintas menyumang tidak kurang dari 5-.

Di Perancis" peran Direktorat /aminan Sosial adalah untuk menetapkan

kompensasi pekerja aturan dan ketentuan untuk kecelakaan dan penyakit

akiat kerja penilaian. 6ekerja sama dengan Departemen 7enaga !erja" itu

memerikan kontriusi untuk pencegahan memajukan keijakan dan

didukung oleh Dana Asuransi !esehatan Nasional untuk 8aji !aryawan.

3ni mende$inisikan cara dan tindakan untuk mempromosikan risiko pekerjaan

di%perusahaan pencegahan di awah /enderal /aminan Sosial Skema. 9nam

elas Pensiun dan !erja Dana Asuransi !esehatan relay dan eradaptasi

panduan untuk realitas regional. 7erda$tar kecelakaan kerja di kalangan supir

truk. Pencegahan di sektor transportasi muncul sulit mengingat luas eragai

risiko untuk mengelola" situasi kerja yang ereda dan pemain terliat. Pada

kekuatan pengamatan ini" penawaran penelitian kami pemikiran awal pada

strategi pencegahan aru yang melengkapi kon#ensional dilaksanakan

tindakan. Seelum memperkenalkan secara leih detail" kita menganggap

yang sesuai re#iew singkat dari jalan pengangkutan pekerjaan pengemudi dan

risiko yang melekat.

https://translate.googleusercontent.com/translate_f#_bookmark14https://translate.googleusercontent.com/translate_f#_bookmark14https://translate.googleusercontent.com/translate_f#_bookmark14https://translate.googleusercontent.com/translate_f#_bookmark14https://translate.googleusercontent.com/translate_f#_bookmark14https://translate.googleusercontent.com/translate_f#_bookmark14https://translate.googleusercontent.com/translate_f#_bookmark14https://translate.googleusercontent.com/translate_f#_bookmark14https://translate.googleusercontent.com/translate_f#_bookmark14https://translate.googleusercontent.com/translate_f#_bookmark14https://translate.googleusercontent.com/translate_f#_bookmark14https://translate.googleusercontent.com/translate_f#_bookmark14https://translate.googleusercontent.com/translate_f#_bookmark14


3/28

1.1. kesehatan pengemudi dan keselamatanPekerjaan A pengemudi mencakup tugas-tugas berikut (Halter dan

Adolphi, 2006! mengangkut produk dari satu titik ke titik lain,memastikan akti"itas administrasi terkait transportasi (tugasorder, pengiriman catatan, kadang-kadang mengambil bagian dalampemuatan dan # atau bongkar operasi, dan setelah kendaraann$adiperiksa untuk memastikan urutan kerja $ang baik. %ri"er bekerja diba&ah kendali logistik operator, $ang tugasn$a adalah untukmenjad&alkan putaran pengiriman mereka. 'opir egiatan juga dapatdikategorikan berdasarkan jarak didorong, jumlahmalam jauh dari rumah, hari # kerja malam, jenis kegiatan $angdilakukan (%idinginkan transportasi, dll. %ri"er terkena risiko $angberbeda untuk kesehatan dan keselamatan mereka ('chneider dan)rastor*a, 2011!

a risiko kecelakaan terkait dengan! sa$a. +engantuk dan # ataukehilangan ke&aspadaan. eberapa penulis (raeckman dan erpraet,2011 Arnold et al., 1// menekankan bah&a kantuk mempengaruhikinerja dan keselamatan pembalap. 'tudi telah menunjukkan bah&akecelakaan terkait dengan penurunan ke&aspadaan atau jatuh tertidurdi belakang kemudi di&akili 1# kecelakaan di %enmark ('hibu$a et al.,200, 2010 dan 1#3 dari kecelakaan 4ataldi Amerika 'erikat ('chul*, 1//. 'elain itu, data ini akan ban$akba&ah perkiraan (5$lie et al, 1//6. lauer et al., 2006 rock et al.,200 7ander et al., 2006 karenakesulitan dalam memperoleh in4ormasi tentang pen$ebab jenis

kecelakaan. +engantuk dan # atau kerugian-o4-ke&aspadaan 4enomenadapat ditekankan, ketika ada akumulasi kelelahan berikutupa$a 8sik selama penanganan operasi, perubahan irama dan # atautidak teratur jam (kerja sangat a&al di pagi hari atau sangat terlambatdi malam hari. 'ur"ei di acara subjekbah&a dri"er mengakui menjadi lelah (5$cko9, 1// +c:artet al.,2000. a$u rangka atap dan ;letcher (2012 telah men$arankanbah&a lebih dan lebih baik kualitas tidur dinikmati di rumah daripadadi truk pengemudi. isiko terkena gangguan muskuloskeletal selama kedua penangananoperasi $ang dilakukan ketika loading # unloading (=hierr$ et al., 200'chneider dan )rastor*a, 2011 dan beberapa manu"er di sekitarkendaraan (termasuk sering memanjat up dan turun dari kendaraantaksi. Allard et al. (1//3 menunjukkan bah&a ? dari dri"erdipertan$akan, $ang dilakukan dengan penanganan operasi,mengeluhkan sakit pada punggung, bahu (26? dan pergelangan kaki(2?, tidak seperti mereka $ang tidak melakukan jenis tugas.d risiko psikososial terkait dengan beberapa 4aktor! stres mengemudi,


4/28

perasaan kesendirian dan berurusan dengan baha$a sendiri(ourdarias, 2000, jam sopir kerja tidak teratur (Hamelin, 2000

Apostolopoulos et al., 2012 atau bahkan kerja malam (@H dan+arBue*e 2011 dri"er 4aktor pribadi (h$giene hidup, merokok dll danrisiko serangan terkait dengan jenis barang $ang diangkut.e >isiko kelebihan beban mental $ang terkait dengan teraturberurusan dengan aha$a! kerusakan kendaraan, insiden di jalan,kendala atau insiden di klien, dll (ourdarias, 2000 +akishita dan+atsunaga, 2001.2. langkah pertama menuju pendekatan pencegahan baru premiskami adalah $ang transit barang melalui jaringan $ang berbedaperusahaan dimulai dengan pemasok dan berakhir dengan 8nalpelanggan. ami merujuk kepada komponen $ang berbeda dan pemaindari rantai pasokan, $ang dapat kontraktor transportasi lain atau

perusahaan, berbagai jenis plat4orm (crossdocking- atau pen$impanan-t$pe, gudang, kemasan atau perakitan komponen perusahaan. )niperusahaan berusaha untuk bersama-sama dan menetapkan lebih ataukurang hubungan 4ormal dalam kaitann$a dengan kebutuhan (sub-kontraktor, kolaborasi, kerjasama, anak perusahaan, dll. +ereka diaturdalam jaringan entitas $ang saling berhubungan, masing-masingdengan struktur spesi8k dan kendala (&aktu pengiriman,ketertelusuran, kualitas, dll. eberapa kegiatan perusahaan inibergantung pada entitas $ang terletak hulu dan hilir (>ori"e, 2003+ariotti, 200 Ca$aramdan Du, 2011 >oh dan +in, 2011. Pendekatan kami didasarkan pada

asumsi bah&a situasi kerja milik jaringan juga dapat ditingkatkandengan akting melalui situasi kerja $ang lain juga termasuk dalam jaringan $ang sama. )ni disebut Ebertindak di tempat lainE pendekatan.operasionalisasiasumsi ini di sektor transportasi melibatkan memba$angkan bah&akondisi kerja dan kesehatan sopir dan keselamatan dapat ditingkatkandengan bertindak pada situasi kerja (dan kar$a&an dengan $ang

Ara$ #$ &Seuah' acara itu utama elemen dari Seuah menyediakan rantai yang

adalah terkait. !ita $i nd kedua ujungnya pemasok dan pelanggan. Antara dua titik

ini kita telah mewakili elemen ereda% ent atau &node' melalui mana arang

dapat melewati truk &perusahaan transportasi lain" plat$orm docking lintas"

gudang" kemasan atau perusahaan perakitan komponen. . .'. Di setiap dari ini

node" sana aku s interaksi antara itu ereda ators oper%. &' 0enunjukkan ahwa"

karena milik jaringan" idenya adalah ahwa peraikan juga akan man$aat resmi

untuk pemain dari idang interaksi.

dri#er adalah waji untuk ergaul &misalnya itu pelanggan mereka menyampaikan

untuk' & 8amar. 4 a dan '. 3ni pendekatan aku s nyata ereda untuk itu

https://translate.googleusercontent.com/translate_f#_bookmark2https://translate.googleusercontent.com/translate_f#_bookmark2https://translate.googleusercontent.com/translate_f#_bookmark2https://translate.googleusercontent.com/translate_f#_bookmark2https://translate.googleusercontent.com/translate_f#_bookmark2https://translate.googleusercontent.com/translate_f#_bookmark2


5/28

pendekatan ergonomi iasanya diimplementasikan" yang er$okus pada

penegakan diagnosis dan memuat rekomendasi spesi$ik untuk seuah karya

:unik: situasi" dide$inisikan kedua di waktu dan geogra$is.

en#isaging eerapa saling erhuungan situasi aku s cocok dengan kerangka

penilaian yang dikemangkan oleh 3nstitut Nasional untuk !eselamatan dan

!esehatan & Sauter et al." -))-'" yang mendorong kita untuk meresmikan eragai

tingkat organisasi serta kendala terkait. $ormalisasi ini terurai menjadi tiga tingkat

sesuai untuk tiga tingkat dari penilaian dan 7indakan; konteks eksternal &keuangan

dan dimensi peraturan'" konteks organisasi &keijakan produksi misalnya

ditentukan oleh pengamil keputusan perusahaan" pelaksanaan keijakan ini

dengan tingkat manajemen yang ereda'" konteks kerja &kendala dan sumer

dalam itu kerja situasi'. 3ni :


6/28

L/ 0ioland 2nalisis Kecelakaan dan Pencegahan )+ 3&%145 &146&&% -42

yang agak kasus dalam model N3?SH & Sauter et al." -))-'. 8o#aere dan

Wioland &-)44' telah menunjukkan ahwa entuk positi$ tindakan di" atau modi $i

kasi dari" satu kerja situasi isa menyeakan e$ek negati$ pada situasi kerja yang

lain. Dalam logistik sektor" untuk contoh" ini penulis memiliki ditunjukkan ahwa"

setelah meningkatkan pekerjaan situasi dari memesan pemuat" saya t adalah itu

kerja situasi dari $orkli$t truk operator kerja di konjungsi dengan itu pemuat"

yang memuruk &misalnya lagi menunggu waktu'. !ita karena itu perlu untuk

mengamil esar peduli untuk mencegah seperti itu konsekuensi" kapan

melaksanakan :ertindak di tempat lain: pendekatan. 3tu penulis lihat untuk

Seuah :Propagasi: konsep.

!ami menyimpulkan ahwa titik umum dalam dua pendekatan ini adalah

ahwa mereka merangkul itu $akta ahwa saling terkait kerja situasi isa memiliki

positi$ atau negati$ dampak di setiap lain.

-. metode

!ami menguji" untuk pertama kalinya" kelayakan dan #aliditas :ertindak di

tempat lain: pendekatan dalam dua tahap" yaitu;

• 7ahap awal yang terdiri penilaian ergonomis kondisi kerja sopir dan

pengidenti$ikasian terseut paling rele#an saling terkait situasi &ini agian dari itu

elajar mengamil tempat di -))('"

• Seuah tahap penilaian ergonomis kedua didedikasikan untuk antar yang

terhuung kerja situasi &ini kedua agian dari itu elajar mengamil tempat pada

tahun -))( % -))5'.

4. ergonomis analisis dari sopir kerja kondisi

4. 7ujuan

7ujuan dari operasi awal ini adalah;

• untuk meninjau kondisi kerja pengemudi dan mengidenti$ikasi kendala

mereka saat ini" erdasarkan di seuah ergonomis pendekatan di Seuah nyata

kerja asi%situasi

https://translate.googleusercontent.com/translate_f#_bookmark19https://translate.googleusercontent.com/translate_f#_bookmark19https://translate.googleusercontent.com/translate_f#_bookmark19https://translate.googleusercontent.com/translate_f#_bookmark15https://translate.googleusercontent.com/translate_f#_bookmark15https://translate.googleusercontent.com/translate_f#_bookmark15https://translate.googleusercontent.com/translate_f#_bookmark15https://translate.googleusercontent.com/translate_f#_bookmark15https://translate.googleusercontent.com/translate_f#_bookmark19https://translate.googleusercontent.com/translate_f#_bookmark19https://translate.googleusercontent.com/translate_f#_bookmark19https://translate.googleusercontent.com/translate_f#_bookmark15https://translate.googleusercontent.com/translate_f#_bookmark15https://translate.googleusercontent.com/translate_f#_bookmark15https://translate.googleusercontent.com/translate_f#_bookmark15


7/28


8/28

dengan $ilm%$ilm yang direkam oleh pengamat selama setiap ongkar B muat

tahap.

-. wawancara dengan setiap sopir yang dilakukan oleh Seuah panduan

er$okus pada mengakuisisi data di itu pengemudi kerja latar elakang" %nya

#iews pada mengemangkan !AS3H dalam pekerjaannya" pendapatnya

perusahaan dan tions relati#itas dengan %nya atasan dan kolega" %nya sudut

pandang tentang akti#itas mengemudi" alat%alat kerja dan putaran pengiriman saat

ini. 3ni wawancara yang tercatat dan retranscried seelum melakukan kualitati$

analisis dari setiap tema.

-. hasil

4. Sopir akti"itas dan kerja kondisi. hasil obser"asi dan

8a8ancara

Hasil pengamatan yang dilakukan selama 4) dri#er yang ereda menunjukkan

ahwa tugas pemalap isa dipecah seagai erikut; >( dari waktu yang

dihaiskan mengemudi" 45 dari waktu yang dihaiskan menunggu di pelanggan

dan 4+ dari waktu yang dihaiskan ongkar B muat. 6erkenaan dengan waktu

penanganan terakhir" pengemudi diongkar saja di >4 kasus dan menerima

antuan dari seorang karyawan yang ekerja untuk pelanggan disampaikan dalam

+5 kasus. tugas%tugas administrati$ yang dilakukan pada setiap titik pengiriman

&misalnya isian di catatan pengiriman'. Hampir semua tugas terseut per% dientuk

langsung di kain pengemudi" di mana kurangnya ruang untuk jenis kegiatan

mengarah dri#er menggunakan taksi mereka seagai kantor.

Selama 4) hari dihaiskan dengan dri#er" total +( poin pengiriman dinilai.

!ami pengamatan mengungkapkan ahwa dri#er erpengalaman %kesulitan di$

dalam huungan untuk >+ dari pengiriman poin. 3ni %kesulitan di$ isa menjadi

terkonsolidasi tanggal menjadi empat kategori;

• Akses di$%kesulitan di eerapa situs &2( dari kasus yang diamati" yaitu

dari >+ dari pengiriman poin'" misalnya seuah terpencil unsignposted

angunan situs yang akan disampaikan" halaman dengan sedikit ruang untuk tra$

$i c menyiratkan di$ $i % kultus truk melakukan cking" situs tidak dapat diakses

sehingga pengiriman dilakukan langsung pada pulik jalan.


9/28

• 6arang ongkar %kesulitan di$ &4>' &ilustrasi - dan +'" misalnya

diasosiasikan dengan tidak mekanik penanganan alat" itu #ariasi dari arang dan:non%optimal: kemasan atau sesak gudang" dermaga rusak" dll & 8amar. - dan +'.

• %!esulitan di$ meliatkan komersial huungan; itu sopir aku s Seuah

komersial nyata wakil" menyampaikan Seuah perusahaan gamar untuk tomers

cus%" dan dia harus memiliki :7eknis%relasional keterampilan :. Di ini

https://translate.googleusercontent.com/translate_f#_bookmark3https://translate.googleusercontent.com/translate_f#_bookmark3https://translate.googleusercontent.com/translate_f#_bookmark3https://translate.googleusercontent.com/translate_f#_bookmark3https://translate.googleusercontent.com/translate_f#_bookmark3


10/28

-4> L/ 0ioland 2nalisis Kecelakaan dan Pencegahan )+ 3&%145 &146&&%

mungkin" dengan meminta seorang rekan untuk mengamil konsinyasi untuk

dia" meskipun hal ini iasanya merupakan pilihan jarang'.

Penilaian wawancara sopir mengungkapkan ahwa dri#er mengemangkan dua

strategi kinerja untuk menghadapi persyaratan ini dan terutama untuk menghemat

waktu;

Ara$ &$ paya 1isik; menarik seuah truk palet manual atas kerikil untuk

memongkar arang.

jenis tugas" pengemudi harus erurusan dengan kendala terkait dengan pelanggan

interaksi &4> dari kasus diamati'" seperti itu seagai arang penolakan jika janji

pengiriman terjawa" kurangnya pengakuan" adaptasi untuk pengiriman situs

memuka B menutup waktu dan kadang%kadang ketidakjelasan pemagian tugas

antara pengemudi dan pelanggan. Sopir" yang inter$ace dengan pelanggan" tidak

perlu harus cara dari perundingan atau itu perlu in$ormasi untuk tiate%negosiasi

&misalnya diamil dari wawancara dri#er 9Sa!a pun!a 14 ton gula untuk

membongkar dan sa!a melakukan sa!a t: sa!a memiliki untuk kerja untuk 1/) h

nonstop, sa!a adalah berkeringat, tidak satu orang dari perusahaan memberi

sa!a tangan, tetapi sebenarn!a bos sa!a bilang sa!a seharusn!a memanggiln!a,

itu tidak sampai ke kita untuk melakukan itu: 95,

% %kesulitan di$ terkait dengan susunan acara gangguanC menunggu untuk :paling

sedikit seuah jam: &waktu antara pengemudi kedatangan di situs dan mulai

ongkar; 4+' aku s dianggap itu paling :0enghukum: !esulitan oleh dri#er.

Selama ini menunggu waktu" saya t adalah e$ekti$ diamati ahwa dri#er terjeak

antara keutuhan majikan mereka dan pelanggan kendala &misalnya tidak kamar

di dermaga untuk ongkar'. 3tu paling mendesak keutuhan" untuk yang itu sopir

aku s dikenakan" adalah untuk mengurangi waktu tunggu dengan menerapkan

setiap%kemungkinan tindakan le dan negosiasi dengan pelanggan &peraturan

ketenagakerjaan memutuhkan menunggu waktu untuk menjadi diayar oleh itu

majikan" siapa menganggap ahwa itu sopir :tidak tidak sangat kerja selama ini

periode:'. Seuah trasi mengilustrasikan dari ini aku s tersedia oleh seuah

wawancara ekstrak; 9eskipun Sa!a m


11/28

diba!ar, sa!a tidak suka menunggu/ . . Karena kita diba!ar, perusahaan kami

membuat kita kembali ke co8ok untuk mengenakan tekanan/ . . Ia akan

terganggu, sehingga terkadang itu situasi tidak terlalu baik/ . . itu bos

memberitahu kami mati,

ia berlaku tekanan karena kita menunggu dan co8ok lain kesal karena kami

diganggu dia/ . . kita mencoba untuk membuat sesuatu langkah tapi kita tidak

bisa 9/ menunggu 8aktu aku s 9enghukum9 3mahal, membaha!akan

prestasi dari itu beristirahat dari itu bulat5 dan 9mempengaruhi itu negara di

!ang sopir akan mengambil untuk itu jalan9/

Diamati ahwa cek dri#er secara teratur" ketika dri#% ing dan secara sistematis

setelah setiap pengiriman" apakah itu eristirahat dari putaran dapat dilakukan

seagai awalnya direncanakan. Dia menghitung penghitungan men% dan menilai

peluangnya untuk tia di pelanggan erikutnya di dijadwalkan waktu. Dia

mengaji ini dari eerapa parameter" seperti itu jam dia memiliki sudah ekerja"

itu jam dia memiliki sudah menghaiskan mengemudi atau itu tra$ $i c massa

jenis. 3tu situasi isa segera menjadi %eda $i kultus untuk kontrol; untuk contoh"

Seuah panjang" tdk terduga menunda di Seuah pelanggan isa

:memahayakan: prestasi dari itu eristirahat dari itu pengiriman ulat. Dalam

keadaan ini" pengemudi harus menjadwal ulang sisa undar &dengan memalik

urutan pengiriman tertentu atau" kapan

• Seelum setiap pengiriman" mereka meramalkan skenario yang ereda

erdasarkan pada asumsi mengenai kondisi di mana arang akan diterima pada

pelanggan &pengetahuan tentang situs" peralatan yang tersedia" aksesiilitas situs"

dll'. Dengan cara ini" mereka mencoa untuk menjadi operasional seagai segera

seagai mereka tia di itu pelanggan"

• 0ereka menjadi akal; misalnya" mereka memangun huungan dengan

orang%orang mereka menyampaikan secara teratur egitu ahwa mereka adalah

ditangani dengan secepat seagai mungkin &pengurangan di menunggu waktu'

atau mereka ernegosiasi langsung dengan pelanggan para karyawan untuk

mengatur memantu di ongkar. 0ereka memangun naik jaringan erdasarkan


12/28

di :aik huungan : &ekstrak dari wawancara sopir; 92nda harus belajar untuk

berdiri di atas kaki sendiri

dalam pekerjaan ini, dapat melakukan sedikit dari segala sesuatu/ . . 2nda harus

menggunakan 2nda

keterampilan relasional, misaln!a sa!a tahu pekerja dermaga beberapa, kita

mendapatkan baik dan sa!a berhasil mendapatkan dibongkar lebih mudah 95/

+. Diskusi dan identi'tcation dari terkait kerja situasi

Hasil penelitian menunjukkan ahwa dri#er masih terkena sejumlah panjang

diidenti;ikasi risiko termasuk $isik risiko" jalan kecelakaan risiko" psy% chosocial

risiko &menekankan dan agresi" dll' atau itu terkait dengan $aktor organisasi &jam

tidak teratur" dll' tapi hasilnya juga mengungkapkan ahwa daerah mengangkut

akti#itas memiliki L9D untuk itu munculnya kendala baru, secara khusus;

• Leih poin pengiriman di aak yang sama" menyeakan erpisah dari

menyetir $ase untuk itu sopir. 0enyetir $ase sering terganggu oleh ongkar B muat

$ase" seagai aik seagai penanganan dan tugas administrati$. Akti#itas dri#er

telah menjadi tersegmentasi dan kecelakaan dapat terjadi selama setiap $ase ini.

Dri#er dapat karena itu diperlukan untuk melakukan leih atin kerja" sejak

mereka memiliki untuk memuat penyesuaian kemali terus menerus untuk

putaran mereka" sangat sering secara paralel wit h mereka menyetir akti#itas.

• Dri#er juga leih sering kontak dengan pelanggan dan ahkan diperlukan

untuk ernegosiasi dengan mereka untuk erurusan dengan kesulitan%kesulitan

tertentu &menunggu" !esulitan di mengakses ereda situs'. Hasil ini seagian

setuju dengan negosiasi ?ser# dari @e#ah &-))4' dan dari =auclare et al. &-))+'

mengenai keterampilan yang diutuhkan oleh eragai ini tugas;

•


13/28

99S &pemilik toko" penerima" dll'" tetapi juga dengan pemalap lain" yang isa

mengamil leih di eerapa situasi &trailer trans$er untuk dri#er yang lain untuk

pengiriman penyelesaian'"

• !eterampilan komersial dalam kaitannya dengan pelanggan

&pemahaman

imperati$ pelanggan" erurusan dengan masalah yang dihadapi; ketidaksenangan

terkait dengan pengiriman terlamat" dll'"

• Pengemudi harus menguasai teknis dan peraturan aspek

transportasi arang. 1ungsi ini mungkin harus $ul $i lled di tingkat nasional atauinternasional.

6anyaknya tugas dri#er" tujuan dan kekhawatiran" terutama selama itu menyetir

tahap cepat itu pertanyaan dari Intensi;ikasi ;i kasi dari akti"itas mereka/ Dri#er

disiukkan oleh anyak masalah; kelayakan putaran atau keutuhan untuk

menjadwal ulang itu" cle #ehi% operasi kondisi &misalnya ahan akar konsumsi"

jarak tempuh" yang kadang%kadang tertutupi oleh instruksi'" kekhawatiran tentang

itu ean"


14/28


15/28

pendekatan ini" kita perlu pra%mengidenti$ikasi paling rele#an terkait situasi kerja.

Hasil tahap pertama ini menunjukkan ahwa kultus $i paling di$ dan menghukum

situasi" antara itu diidenti$ikasi" aku s :0enunggu:. Di antara eragai struktur

pelanggan" itu ongkar B muat dermaga aku s itu tempat" di yang itu paling

menunggu terjadi. Selain itu" ongkar B muat dermaga aku s dianggap Seuah

poros titik dalam logis% #ertikal mengangkut jaringan dan egitu %nya status dari

terkait $aktor untuk dinilai aku s e$ekti$ ditekankan.

. Penilaian dari terkait kerja situasi

4. tujuan

7ujuan dari tahap kedua ini adalah untuk melakukan asesmen ergonomis dari

terkait situasi kerja diidenti$ikasi seagai yang paling rele#an dengan hasil tahap

awal; pemuatan B ongkar dock. lti% kira" hasil tahap kedua ini akan mendorong

kemajuan dalam pemikiran terkini tentang pencegahan :ertindak di tempat lain:

pendekatan.

-. etode

Situasi terkait dipelajari di perusahaan teresar yang terliat di tahap 4 dari ini

kerja. 3tu sekitar ))) m - peron memiliki leih dari ) dermaga dengan pintu

melalui yang itu arang dimuat B diongkar dari truk. 3ni peron aku s dedicated

untuk


16/28

itu peron organisasi dan %nya karyawan akti#itas" dua pendekatan yang

diimplementasikan;

• Fang pertama adalah makroskopik dan erdasarkan pengamatan

keseluruhan; gamar #ideo yang direkam oleh kamera diposisikan pada titik%titik

strategis yang ereda di dermaga" termasuk satu kamera dengan +>) G ukaan

sudut" yang secara khusus tersedia kami dengan seuah mudah pemandangan dari

karyawan gerak%gerik dan #ariasi di kemacetan erkaitan dengan arang mengalir

$l. 3ni #ideo tersedia seuah secara keseluruhan melihat dari !egiatan plat% entuk

dan organisasi" memungkinkan kita untuk memahami agaimana pekerjaan yang

ereda erinteraksi umum dan" khususnya" agaimana akti#itas dari eerapa

para karyawan adalah terkait untuk ahwa dari itu dri#er.

• Fang kedua leih :mikroskopis:; gamar #ideo mem$okuskan kegiatan

?perator n Plat$orm o dicatat. !amera yang pos% itioned pada peralatan

penanganan digunakan &palet listrik atau petunjuk truk % 6uah ara. dan 2 '.

Secara paralel" operator komunikasi tions dan penjelasan mengenai akti#itas r thei

dicatat. 0elengkapi data ini" in$ormasi tentang akti#itas ?perator dikodekan

secara real time oleh peneliti &misalnya encoding akti#itas operator selama $ase

penyimpanan pallet muat atau arang'. 8amar #ideo" rekaman audio dan

akti#itas encoding yang disinkronisasi menurut skala waktu yang sama"

menggunakan so$tware


17/28


18/28

-4( L/ 0ioland 2nalisis Kecelakaan dan Pencegahan )+ 3&%145 &146&&%

Ara$ )$ !egiatan encoding disinkronkan pada waktu dasar yang sama

menggunakan so$tware


19/28

mendukung plat$orm lain pemain 3ni adalah juga diamati untuk lain pekerjaan di

itu plat% entuk &misalnya Ioners menghaiskan setengah mereka waktu erjalan

sekitar itu dermaga

dengan pengguna pallet truk mereka kosong'. kesulitan%kesulitan ini dapat

dijelaskan" diantara orang lain" oleh kesenjangan antara itu peralatan yang

digunakan dan itu operator E nyata keutuhan atau oleh seuah tidak cocok tata

ruang dari ereda kerja ona.

• Koordinasi dan coacti"it! pekerjaan !ang berbeda tidak terorganisir

hulu. Pengamatan kami menunjukkan ahwa setiap pekerjaan tunduk pada

organisasi dan aturan" yang tidak e$ekti$ mengkoordinir dinated sendiri. ntuk e

Jample" tidak ada sistem atau organisasi untuk mengin$ormasikan semua operator

plat$orm prioritas dalam kaitannya dengan tugas seKuencing pada saat tertentu.

Demikian pula" aturan dan in$ormasi yang adalah tidak secara sistematis ersama

oleh semua peron pemain" misalnya aturan penyimpanan arang di ona

pengiriman ereda dari satu pekerjaan ke pekerjaan lain. !on$lik maka dapat

timul; ona penyimpanan tidak teratur" arang kalah" terharu eerapa waktu

atau kegiatan melamat turun &ing load% diadakan naik karena arang

penyimpanan aku s terhamat'" dan lain%lain

. Diskusi dan rekomendasi

Hasil ini menunjukkan ahwa akumulasi kerusakan dimaksud dalam agian

seelumnya menyeakan disorganisasi akti#itas Plat$orm; ona jenuh" kiriman

mendesak tidak pro olahan" ongkar erhenti" truk menunggu dan penundaan

pengiriman. Dengan kondisi terseut" dri#er merupakan agian dari operator

langsung terkena dampak. 0ereka tidak isa memongkar arang%arang mereka

sesuai jadwal &$i nding sendiri ditahan' dan B atau tidak dapat meninggalkan pada

waktu untuk memerikanC namun" penundaan di awal negati$ mempengaruhi

kinerja dari seluruh putaran pengiriman. Penundaan tidak dapat seenarnya

diserap di jalan sejak putaran pengiriman selalu dirancang untuk menjadi

sekencang mungkin" sekaligus mematuhi peraturan. ntuk dri#er" kami

mengamati ahwa salah satu cara kompensasi untuk dermaga :disorganisasi:


20/28

adalah untuk melakukan tugas%tugas tamahan. 0isalnya" mereka tia leih awal"

pada awal shi$t" untuk mengamil arang%arang mereka yang tersisa di lokasi

plat$orm yang ereda dan ean mereka sendiri. Dri#er iasanya melakukan

tugas%tugas tamahan dalam keadaan stres yang signi$ikan" terutama ketika itu

arang adalah tidak di itu tempat dimana mereka adalah seharusnya


21/28

L/ 0ioland 2nalisis Kecelakaan dan Pencegahan )+ 3&%145 &146&&% -45

untuk menjadi. 3ni ketegangan" yang isa ahkan elok ke kon$lik dengan rekan%

rekan" adalah mungkin untuk 0enimang di itu erikut akti#itas" yaitu menyetir &


22/28


23/28


24/28


25/28

Da#eie" P." -)). sou$$rance au penderitaan; le agak ersi$at caul organisationnel"

kon$erensi intro yang produkti$ auJ /ournes mdicales du . Les cots de lEintensi $i kasi du penderitaan numro 2, de la

pertunjukan tari%tarian sant et Penderitaan consacr Seuah lEintensi $i kasi du

penderitaan.

9ricsson" !A" Simon" HA 45(). =eral laporan seagai data. Psikologi lasan (,"

-42%-24.

1dration Nationale des 7ransporteurs @outiers -))2. Le li#re noir du mengangkut

@outier de marchandises." pp. 4,.

0emandang seentar" PH" 0arshall" NS" /ames" SAFA." Le Quesne" L." -))>.

in#estigasi sopir kelelahan di truk crash; percoaan dari Seuah sistematis

metodologi. Angkutan Penelitian 6agian 1 5" >2%,>.

8o#aere" =." Wioland" L." -)44. Peramatan des e$$ets des Nou#elles teknologi de

lE3n$ormasi et de la !omunikasi &N73


26/28


27/28

0esken" /." Hagenieker" 0P" @othengatter" 7." de waard" D." -)),. 1rekuensi"

menghalangi% minants dan konsekuensi dari ereda pengemudi emosi; on%the

jalan elajar menggunakan diri laporan &diamati' tingkah laku dan $isiologi.

Angkutan Penelitian 6agian 1 4)" 2(%,2.

@e#ah" /1" http;BBwww.$ntr.$r

@oh" //" 0in" H." -)44. S96AH koordinasi teori pendekatan untuk restrukturisasi

itu menyediakan rantai; seuah empiris elajar dari itu $ocal perusahaan

perspekti$. 3nternasional majalah dari Produksi Penelitian 5 &42'" 24,%24.

@u$ $i er"


28/28

LH" 0A" 0arKuee" 9< -)44. !etika melakukan menekankan endM ukti dari

Seuah erkepanjangan menekankan @eaksi di shi$tworking truk dri#er.

analisis kecelakaan dan pencegahan 59

Documents