analisa lumpur pemboran

Upload: victor-pandapotan-nainggolan

Post on 14-Oct-2015

101 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

  • Created by : Team A_2011

  • Pengertian

    Lumpur Pemboran

    Fluida yang bersifat thixotropic yang terdiri dari campuran solid, liquid dan additif yang terus disirkulasikan di wellbore selama proses pemboran berlangsung.

    Fluida Pemboran

    Fluida yang digunakan dalam pemboran.

    Created by : Team A_2011

  • Fungsi Lumpur

    Cutting Removal

    Lumpur dengan viskositas dan gel strength rendah baik untuk pengangkatan cutting berukuran kecil. Lumpur dengan viskositas dan gel strength besar cocok untuk pengangkatan cutting ukuran besar.

    Created by : Team A_2011

  • Fungsi Lumpur

    Membentuk mud cake yang tipis dan licin

    Sistem lumpur yang dipilih harus mempunyai sifat fluid loss kecil dan karakteristik mud cake yang baik dengan harga koefisien friksi relatif kecil.

    Created by : Team A_2011

  • Fungsi Lumpur

    Menahan cutting saat sirkulasi berhenti

    Sifat gel strength lumpur yang dipilih harus memadai dalam menahan cutting.

    Created by : Team A_2011

  • Fungsi Lumpur

    Mendinginkan dan melumasi bit serta rangkaian pipa

    Sistem lumpur dengan panas jenis yang memadai diperlukan agar peralatan tidak menjadi rusak dan bit tahan lebih lama.

    Created by : Team A_2011

  • Fungsi Lumpur

    Media Logging

    Berhubungan dengan MWD, MWD system yang dapat mencatat resistivity dan radioaktivitas formasi.

    Created by : Team A_2011

  • Fungsi Lumpur

    Mengimbangi tekanan formasi

    Lumpur dengan densitas tertentu diperlukan untuk mengimbangi tekanan formasi.

    Created by : Team A_2011

  • Fungsi Lumpur

    Bottom Hole Cleaning

    Fluida dengan kandungan padatan (solid content) yang rendah merupakan fluida yang paling baik untuk membersihkan lubang bor.

    Created by : Team A_2011

  • Sifat - sifat Lumpur

    Densitas

    Densitas lumpur yang relatif berat bagi suatu formasi kemungkinan akan menyebabkan terjadinya lost circulation, sebaliknya jika densitas lumpur relatif kecil dapat menyebabkan terjadinya blow out.

    Created by : Team A_2011

  • Sifat - sifat Lumpur Rheology

    Viskositas

    Viskositas dapat pula didefinisikan sebagai perbandingan antara shear stress (tekanan penggeser) dan shear rate (laju penggeseran).

    Gel Strength

    Di waktu lumpur berhenti melakukan sirkulasi, lumpur harus mempunyai gel strength yang dapat menahan cutting dan material pemberat lumpur agar jangan turun. Akan tetapi kalau gel strength terlalu tinggi akan menyebabkan terlalu berat kerja pompa lumpur pemboran untuk memulai sirkulas.

    Plastic Viscosity

    Keengganan fluida untuk mengalir karena adanya friksi mekanik.

    Yield Point

    Titik keliatan (yield point) adalah sifat mengagar yang menunjukkan besarnya tekanan minimal yang yang harus diberikan kapada fluida agar fluida tersebut dapat bergerak.

    Created by : Team A_2011

  • Sifat - sifat Lumpur

    Filtration Loss

    Filtration loss adalah kehilangan sebagian dari fasa cair (filtrat) lumpur masuk kedalam formasi permeabel.

    Created by : Team A_2011

  • Sifat - sifat Lumpur Sifat Kimia

    Solid Content

    Padatan dalam lumpur pemboran dalam jumlah yang besar dapat mengakibatkan korosi dan abrasi pada peralatan pemboran seperti pompa lumpur, drillstring, casing dan sebagainya. Sebagai contoh padatan yang sering dijumpai adalah pasir, yang mana kadar pasir dalam lumpur dihitung dengan alat yang disebut sand screen set.

    pH

    pH lumpur pemboran harus agak basa. (8,5 12)

    Kesadahan

    Apabila kesadahan lumpur tinggi maka akan mengakibatkan yield point rendah, terjadinya water loss yang tinggi dan gel strength rate yang terlalu besar sehingga untuk mengatasinya memerlukan banyak bentonite untuk membentuk gel lumpur yang memadai.

    Created by : Team A_2011

  • Alkalinitas

    OH-, menunjukkan lumpur stabil dan kondisinya baik.

    OH- dan CO-23, menunjukkan lumpur stabil dan kondisinya baik.

    CO-23, menandakan lumpur tidak stabil tetapi masih bisa dikontrol.

    CO-23 dan HCO-3, berarti lumpur tidak stabil dan sulit untuk

    dikontrol.

    HCO-3, kondisi dari lumpur sangat jelek dan sulit untuk dikontrol.

    Salinitas

    Penentuan salinitas (kadar Cl) dalam lumpur diperlukan terutama jika pemboran melalui daerah yang mana garam dapat terkontaminasi dengan fluida pemboran yaitu daerah yang terdapat kubah-kubah garam.

    Created by : Team A_2011

  • Tipe - tipe Lumpur

    Water Base Mud

    Fresh Water Mud yaitu lumpur yang fasa cairnya adalah air tawar dengan kadar garam yang kecil

    Spud Mud digunakan untuk formasi bagian atas konduktor casing. Fungsi utamanya mengangkat cutting dan membuka lubang di permukaan (formasi atas).

    Natural Mud dibentuk dari pecahan-pecahan cutting dari fasa cair.

    Bentonite treated mud adalah lumpur yang dibuat dari campuran bentonite, clay dan air. Lumpur ini banyak digunakan dalam pemboran untuk menembus formasi yang bertekanan tinggi.

    Created by : Team A_2011

  • Tipe - tipe Lumpur

    Water Base Mud

    Salt Water Mud yaitu lumpur ini digunakan terutama untuk pemboran garam massif (salt dome) atau salt stringer (lapisan-lapisan formasi garam) dan kadang kadang bila ada aliran garam yang dibor.

    Unsaturated salt water mud adalah lumpur yang dibuat dari air laut dari laut lepas atau teluk sering digunakan untuk lumpur yang tak jenuh kegaramannya ini.

    Saturated salt water mud adalah fasa cair lumpur ini dijenuhkan dengan NaCl.

    Sodium silicate mud adalah lumpur yang fasa cairnya mengandung sekitar 55% volume larutan natrium silicate dan 45% volume larutan garam jenuh.

    Created by : Team A_2011

  • Tipe - tipe Lumpur

    Emulsion Mud

    Oil In Water Emulsion Mud, pada lumpur ini minyak merupakan fasa tersebar (emulsi) dan air sebagai fasa kontinyu. Sebagai dasar dapat digunakan baik fresh maupun salt water mud.

    Fresh water oil in water emulsion mud, lumpur yang mengandung NaCl sampai sekitar 60.000 ppm.

    Salt water oil in water emulsion mud, mengandung paling sedikit 60.000 ppm NaCl fasa airnya.

    Water In Oil Emulsion Mud, Lumpur jenis ini berbahan dasar bentonite + 40 % air + 50 % solar atau menggunakan crude oil + emulsifier + additive.

    Created by : Team A_2011

  • Tipe - tipe Lumpur

    Oil Base Mud

    Lumpur ini mengandung minyak sebagai fasa kontinyu. Komposisi diatur agar kadar airnya rendah (3 5%) volume.

    Gaseous Drilling Fluid

    Digunakan untuk daerah-daerah dengan formasi keras dan kering. Keuntungan cara ini adalah penetration rate lebih besar, tetapi adanya formasi air dapat menyebabkan bit balling (bit dilapisi cutting atau padatan-padatan) yang mana merugikan.

    Created by : Team A_2011

  • Jenis jenis Lumpur Sistim Lumpur Tak Terdispersi (Non Dispersed). Termasuk diantaranya lumpur tajak untuk

    permukaan dan sumur dangkal dengan treatment yang sangat terbatas.

    Sistim Lumpur Terdispersi untuk sumur yang lebih dalam yang membutuhkan berat jenis yang lebih tinggi atau kondisi lubanh yang problematis. Lumpur perlu didispersikan menggunakan dispersant seperti senyawa Lignosulfonat, Lignite serta Tannin

    Lime Mud (Calcium Treated Mud), sistim Lumpur yang mengandalkan ion-ion Calcium untuk melindungi lapisan formasi shale yang mudah runtuh karena me-nyerap air.

    Sistim Lumpur Air Garam yang mengandalkan larutan garam (NaCl, KCl)) untuk mengurangi pembasahan formasi oleh air.

    Sistim Lumpur Polymer yang mengandalkan polymer-polymer seperti Poly Acrylate, Xanthan Gum, Cellulosa untuk melindungi formasi dan mencegah terlarutnya cuttings kedalam lumpur bor. Sistim ini dapat ditingkatkan kemam-puannya dengan menambahkan daram KCl atau NaCl, sehingga sistim ini disebut Salt Polymer System.

    Oil Base Mud. Untuk membor lapisan formasi yang sangat peka terhadap air, digunakan sistim lumpur yang menggunakan minyak sebagai medium pelarut. Bahan-bahan kimia yang dipakai haruslah dapat larut atau kompatibel dengan minyak., berbeda dengan bahan kimia yang larut dalam air. Sistim Lumpur ini Sistim Lumpur ini sangat handal melindungi desintefrasi formasi, tahan suhu tinggi, akan tetapi kecuali mahal juga kurang ramah lingkungan

    Sistim Lumpur Synthetis menggunakan fluida sintetis dar jenis ester, ether, dan poly alha olefin, untuk menggantikan minyak sebagai medium pelarut. Lumpur ini sekwaalitas dengan Oil Based Mud, ramah lingkungan, akan tetapi dianggap teralu mahal.

    Created by : Team A_2011

  • Mud Additif Weighting Agent (Menaikkkan Densitas)

    Ex : Barite, Hematite, Magnetite, Calsium Clorida, Siderite, Illminite, Gallena

    Viscosifier (Mengentalkan Mud)

    Ex : Bentonite, Attapulgite, Polymer

    Fluid Loss Reducer ( Menurunkan Filtration Loss)

    Ex : Bentonite, Attapulgite, Polymer

    Thinner (Mengencerkan Mud)

    Ex : Tannins, Lignosulfonat, Fosfat

    Loss Circulation Material (Mengatasi Loss Circulation)

    Ex : Granular, Vibrous, Flakes

    Special Additif

    Ex : Lubricant, Defoamers, Corrision Inhibitor, Fluculant, Emulsifier, pH Adjuster

    Created by : Team A_2011

  • Solid Control

    Atau biasa disebut conditioning equipment. Yang bisa menyaring sampai 15 Micron. (1 Micron = 0,0001 mm dan 1000 Micron = 1 mm)

    Colloidal : 2 Micron

    Silt : 2- 74 Micron (> 200 Mesh)

    Sand : 74 2000 Micron (200 10 Mesh)

    Gravel : > 2000 Micron (

  • Solid Control

    Shale shaker : merupakan peralatan yang memisahkan cuttings yang besar dari lumpur bor. (>74 Micron)

    Cara kerja ada 3 system :

    - Circular Motion Shaker

    - Eliptical Motion Shaker

    - Linier Motion Shaker

    Created by : Team A_2011

  • Solid Control

    Hydrocyclone

    Desander : merupakan peralatan yang memisahkan butir-butir pasir dari lumpur. (45 74 Micron)

    Desilter : merupakan peralatan yang memisahkan partikel-partikel cutting yang berukuran paling halus dari lumpur. (45 15 Micron)

    Created by : Team A_2011

  • Solid Control

    Mud Cleaner

    Desilter dalam bentuk shale sheaker.

    Degasser

    Merupakan peralatan yang secara kontinyu memisahkan gas terlarut dari lumpur. Cara kerjanya vakum.

    Centrifuge

    Perlatan untuk memisahkan partikel solid dari dalam lumpur dengan gaya centrifugal.

    Created by : Team A_2011