anak berkebutuhan

8/15/2019 anak berkebutuhan

1/55

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Anak berkebutuhan khusus tidak hanya anak tunanetra, tunarungu, tunagrahita,

tunadaksa, dan tunalaras saja. Anak autistik meruakan anak berkebutuhan khusus. Anak

autisti! memiliki jumlah yang !uku banyak dilingkungan masyarakat. Autism meruakan

suatu kelainan yang serius dan k"mleks. #elainan ini serius karena didaati kelainan

neuroanatomis yang ermanen ada "tak ke!il, system limbic dan lobus parietalis. Anak ini

juga membutuhkan suatu layanan endidikan yang sesuai dengan kebutuhan dan kemamuan

yang dimilikinya untuk mengembangkan setia "tensi yang dimilikinya.

$edia in%"rmasi yang kini dibangun dan mengalir di mana&mana seakan memberi

se!er!ah engetahuan tambahan dan juga kesadaran untuk bersika jauh lebih terbuka

mengenai keberadaan anak&anak special nedds ini. #eluarga yang memiliki utra&utri

berkebutuhan khusus un tak lagi mesti malu, aalagi menyembunyikan keberadaan buah

hati mereka. Perlu disadari bah'a keberadaan anak&anak dengan k"ndisi berbeda yang

membaur di lingkungan kita bukan lagi menjadi hal yang tabu atau ditamik. $e'ujudkan

kesetaraan hak, kesematan hidu semua manusia terleas dari bagaimana un k"ndisi %isik

dan sikis adalah suatu kenis!ayaan yang kian hari kian dituntut mani%estasinya. Di lembaga

endidikan, ada laangan kerja, indi(idu berkebutuhan khusus akan semakin sering kita

temui sebagai imlementasi dari ersamaan hak tersebut. $ungkin kita tak lagi setengah&

setengah dalam mengenali sese"rang yang dilahirkan sesial.

1.) *ujuan

$akalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah +Bimbingan Anak

Berkebutuhan #husus yang diberikan "leh d"sen engamu yaitu Dr. Ahmad -aki, $.A.

elain itu untuk memberikan suatu engetahuan keada mahasis'a sebagai bahan diskusi

kelas.

1./ 0umusan $asalahAdaun rumusan masalah dari makalah ini yaitu sebagai berikut

a. Aakah yang dimaksud dengan anak Special Needs 2

b. iaa saja yang termasuk anak Special Needs 2

!. Bagaimana enanganan anak special needs dalam sejarah 2

d. Bagaimana endidikan anak Special Needs 2

e. Bagaimana Pr"%il Anak Special Needs dan 3rang *uanya 2

%. Bagaimana Dedikasi "s"k di Belakang Anak Special Needs 2

g. Aa Penjelasan 4akta, Dilema, dan Haraan bagi Anak Special Needs 2

1.5 $et"de Penulisan


2/55

Dalam enulisan makalah ini enulis menggunakan met"de ustaka, yaitu dengan

melihat sumber dari buku.

1.6 istematika Penulisan

Berikut adalah sistematika enulisan makalah ini

BAB I Pendahuluan terdiri atas latar belakang, tujuan enulisan, rumusan masalah, met"de

enulisan, dan sistematika enulisan.

BAB II Pembahasan terdiri atas engertian anak special needs, $a!am&ma!am anak special needs,

enanganan anak special needs dalam sejarah, endidikan 7nak special needs, r"%il anak

special needs, dedikasi s"s"k di belakang anak special needs, %akta, dilema, dan haraan anak

special needs.

AB III Penutu terdiri atas imulan dan saran.

Untuk memertanggungja'abkan enulisan disertai da%tar ustaka.

BAB II

PE$BAHAAN

).1 Pegertian anak e!ial Needs

+Anak&anak sesial adalah julukan manis untuk anak sesial needs, anak

berkebutuhan khusus 8AB#9, yang diergunakan "leh ara "rang tua yang utra&utrinya

menyandang redikat tersebut. Biasanya emakaian singkatan AB# ini diterakan di

berbagai lembaga endidikan seerti di sek"lah, temat terai atau uni(ersitas. Bagi

masyarakat, terutama di erk"taan, AB# yaitu anak&anak yang menyandang kelainan atauun

kekurangan se!ara %isik dan mental.

Pr"%. 4rieda $anguns"ng, guru besar Psik"l"gi Uni(ersitas Ind"nesia, mengatakan

bah'a engertian anak yang terg"l"ng luar biasa atau memiliki kebutuhan khusus adalah

“Anak yang secara signifikan berbeda dimensi yang penting dari fungsi kemanusiaannya.

Mereka yang secara fisik, psikologis, kognitif atau sosial terhambat dalam mencapai tujuan-

tujuan atau kebutuhan dan potensinya secara maksimal, meliputi mereka yang tuli, buta,

mempunyai gangguan bicara, cacat tubuh, retardasi mental, gangguan emosional. Juga

anak-anak yang berbakat dengan intelegensi yang tinggi dapat dikategorikan sebagai anak

khusus atau luar biasa karena memerlukan penanganan yang terlatih dari tenaga profesional.

Adaun beberaa istilah yang sering kita dengar namun namak keliru dalam

mengartikannya, diantaraya

1. Imairment atau kerusakan

Ini berkaitan dengan suatu enyakit atau rusaknya suatu jaringan dalam tubuh sehingga

menibulkan kekhususan ada diri sese"rang. ebagai !"nt"h, bayi yang kekurangan "ksigen

ada saat r"ses kelahirannya akhirnya mengalami kerusakan "tak dan syara% lainnya,

akhirnya terjadilah kelumuhan "tak 8cerebral palsy9.

). Disability atau kekhususan


3/55

Hal ini menunjukkan k"nsekuensi %ungsi"nal dari kerusakan bagian tubuh yang dialami

sese"rang. :"nt"hnya, sese"rang yang ertumbuhan kakinya menjadi tidak n"rmal akibat

terjangkit "li". Untuk selanjutnya ia tidak bisa berakti(itas leluasa aabila tidak dibantu

dengan alat enunjang khusus seerti kruk, kursi r"da, atau kaki alsu.

/. Handi!aed atau ketidakmamuan

Hal ini meruakan k"nsekuensi s"sial yang dialami sese"rang berkebutuhan khusus

ketika ia berinteraksi dengan lingkungannya. ebagai !"nt"h, se"rang tunanetra bisa

memba!a tetai tentu saja ia tak mungkin memba!a huru% a'as dan hanya daat memba!a

huru% !raille. ehingga aabila se"rang tunarungu daat melakukan erjalanan jauh se"rang

diri dengan berat"kan ada eta k"n(ensi"nal dan aan etunjuk jalan, se"rang tunanetra

tidak bisa melakukan hal yang sama tana "rang lain yang mendamingi, atau erangkat

tekn"l"gi yang mentrans%er tamilan (isual ke audi".

).) $a!am&ma!am Anak e!ial Needs

Ada beberaa anak&anak special needs yang bisa kita sebut "uler di Ind"nesia

karena terg"l"ng mudah ditemui atau sekedar mendengarnya dalam berbagai kesematan.

iaa saja yang disebut anak&anak berkebutuhan khusus atau anak&anak special needs ini,

mereka adalah sebagai berikut

1. *unanetra

*unanetra adalah sese"rang yang memiliki hambatan dalam englihatan, daat

diklasi%ikasikan ke dalam dua g"l"ngan, yaitu buta t"tal 8blind 9 dan lo" #ision. *unanetra

tidak berarti selalu tidak mamu melihat se!ara keseluruhan.

Dalam k"nteks indi(idu berkebutuhan khusus, tunanetra berarti setia gangguan atau

kelainan yang terjadi ada indra englihatan sese"rang sehingga mengalami kendala dalam

berakti(itas dan akhirnya, mereka un memerlukan alat khusus yang daat membantu

englihatan atau menggantikan %ungsi matanya. 3leh karena tunanetra memiliki keterbatasan

dalam indra englihatan, maka r"ses embelajaran menekankan ada alat indra yang lain,

yaitu indra eraba dan indra endengaran, sebab itu rinsi yang harus dierhatiakn dalam

memberikan engajaran keada indi(idu&indi(idu tunanetra adalah media yang digunakan

harus bersi%at %aktual dan bersuara. :"nt"hnya adalah enggunaan tulisan braille, gambar

timbul, benda m"del dan benda nyata. edangkan media yang bersuara adalah tae re!"rder

dan eranti lunak ;A-.

Anak yang buta sejak lahir se!ara alamiah memiliki ersesi tentang dunia yang jelas

berbeda dariada anak yang kehilangan englihatannya ada usia 1) tahun. #erusakan

englihatan sejak lahir disebabkan berma!am&ma!am enyebab seerti %akt"r keturunan atau

in%eksi misalnya !amak ;erman yang ditularkan ibu saat janin masih dalam r"ses

embentukan disaat kehamilan.


4/55

). *unarungu

*unarungu adalah indi(idu yang memiliki hambatan dalam endengaran, baik

ermanen mauun tidak ermanen. Alat untuk mengukur kemamuan dengar se!ara

kuantitati% disebut audi"metri!. Dari emeriksaan menggunakan audi"metri! daat dier"leh

klasi%ikasi kemamuan mendengar suara sesuai le(el yang dinyatakan dalam satuan desibel

8dB9. Dari mulai gangguan endengaran sangat ringan, dimana enderitanya tidak bisa

menangka jelas suara bisikan samai ada gangguan endengaran ekstrem 8tuli9 yang tidak

bisa mendengar dering tele"n atau keramaian lalu lintas besar.

#arena memiliki kesulitan dalam endengaran, indi(idu tunarungu memiliki hambatan

dalam berbi!ara sehingga mereka biasa disebut tuna'i!ara. Indi(idu tunarungu juga

!enderung kesulitan dalam memahami k"nse dari sesuatu yang abstrak. $asalah yang

dihadai "leh anak tunarungu !uku berat dan biasanya bersumber dari kurangnyakemamuan untuk berk"munikasi.

Pendekatan k"munikasi yang banyak digunakan ada anak tunarungu, yaitu latihan

endengaran, "ralism, manualism, dan k"munikasi t"tal. Latihan endengaran se!ara

sistematis mengembangkan kemamuan anak untuk menyadari dan membedakan

a. uara&suara yang men!"l"k, termasuk suara&suara lingkungan.

b. P"la irama berbi!ara dan irama musik.

!. Pengenalan huru% hidu.

d. Penegnalan huru% mati.

e. Bi!ara dalam situasi ramai atau bising.

Indikat"r yang bisa dengan mudah kita lihat untuk menengarai gangguan endengaran

ada se"rang anak, diantaranya

a. Perkembangan bahasa terlambat. Dalam tahun ertama kehiduannya, anak tunarungu

mengeluarkan bunyi&bunyian tidak berbeda dengan anak n"rmal. $emasuki usia 1)&1<

bulan, anak n"rmal mulai menggunakan kata&kata ertama sementara anak tunarungu belum

menamakkan kemamuan membunyikan kata&kata yang terarah. Pada usia ) tahun jika

se"rang anak masih juga belum memerlihatkan kemamuan berbi!ara, atut di!urigai ia

mengalami gangguan endengaran dan tentunya dibutuhkan serangkaian diagn"sis klinisuntuk lebih memastikan.

b. $emerdengarkan suara terlalu lembut atauun keras tana ia menyadari.

!. Berulang kali menanyakan sesuatu yang baru saja disamaikan, lambat bereaksi terhada

suatu instruksi karena tidak menangka esan se!ara utuh, salah menginterretasikan atau

sering meminta sese"rang mengulangi erkataannya.

d. ulit mengulangi suara, kata&kata, lagu, irama, atau mengingat nama.

e. Bingung membedakan kata yang bunyinya hamir sama atau membuat kesalahan dalam

ela%alan kata&kata 8seerti menghilangkan k"ns"nan di akhir kata9.

%. #"nsentrasi berlebihan terhada 'ajah dan gerak mulut embi!ara.


5/55

g. $engalami keluhan %isik seerti merasa ada suara bising di telinga, nyeri di telinga, merasa

ada benda di dalam telinga, mendengar dengungan, sering demam dan mengalami in%eksi

seutar telinga hidung tengg"r"kan.

Berbagai ma!am enyebab ketunarunguan dibagi dalam emat hal besar yaitu

trauma, enyakit, herditer, dan kelainan genetik. *rauma misalkan akibat tusukan benda

tajam kedalam telinga atau benturan di keala yang merusak syara% endengaran. Penyakit

seerti (irus rubella dalam masa kehamilan dan si%ilis k"ngenital.

/. *unagrahita

*unagrahita adalah indi(idu yang memiliki tingakat intelegensia. Istilah seerti !a!at

mental, b"d"h, dungu, andir, lemah ikiran adalah sebutan yang terlebih dulu dikenal

sebelum tunagrahita. =rahita sendiri artinya adalah ikiran dan tuna adalah kerugian.

#lasi%ikasi tunagrahita berdasarkan a. *unagrahita ringan 8I> 61&?@9

b. *unagrahita sedang 8 I> /&619

!. *unagrahita berat 8 I> )@&/69

d. *unagrahita sangat berat 8 I> diba'ah )@ 9

Penyebab se"rang anak menjadi tunagrahita begitu beragam, mulai dari in%eksi,

trauma %isik, kelainan genetik, kelainan rematur dan lain sebagainya. e!ara garis besar

terjadinya tunagrahita adalah bersumber dari luar, seerti aaran sinar &0ays, engaruh

7at&7at yang bersi%at to$ic kerusakan "tak saat lahir atau terjangkit (irus enyakit dan

bersumber dari dalam, seeerti abn"rmalitas embentukan kr"m"s"m.

#ita masih sering menyamakan tunagrahita dengan d"'n syndr"me. Cang benar

adalah d"'n syndr"me meruakan salah satu bentuk retardasi mental yang menunjukan

keterbatasan signi%ikan dalam %ungsi intelektual mauun adati%. mit"s&mit"s lain mengenai

tunagrahita yang semestinya mulai diteiskan adalah

a. *erbatasan intelektual tunagrahita tidak ment"k tana erkembngan seanjang hidunya.

Dengan latihan, m"ti(asi dan endidikan khusus, tunagrahita terutama yang hanya ringan

samai sedang erkembangan kemamuan mereka daat meningkat se!ara baik dalam bidang

aaun yang memungkinan bagi meraka.

b. *unagrahita bisa dideteksi sejak dari bayi. Ini lebih !"!"k berlaku bagi enyandang d"'n

syndr"me yang sejak lahir memiliki tamilan %isik berbeda atau se'aktu masih janin didalam

rahim daat dilakukan test endeteksi sendiri.

e!ara statistik, sindr"ma d"'n adalah sumber gangguan yang terjadi sebesar 6&

dari t"tal kasus tunagrahita. $eski terhitung sedikit jika dilihat dari jumlah keseluruhan kasus

tunagrahita, d"'n syndr"me lebih menyita erhatian karena karaktersistik %isiknya yang

mudah dikenali. e"rang D 8do"n syndrome9 bisa memiliki beberaa atau semua !iri khas

seerti dagu sangat ke!il, mata siit dengan liatan kulit di sudut dalam mata, kelemahan


6/55

"t"t&"t"t, hidung datar, garis telaak tangan hanya satu, lidah men"nj"l, 'ajah sangat bulat

dan ukuran keala yang besar.

D 8d"'n syndr"me9 dikenal juga dengan istilah *ris"my )1 yakni terjadinya

kelainan ada kr"m"s"m ke&)1. Penyimangan tersebut tertangka dalam enelitian "leh dr.

;er"me Lejeune di tahun 16. N"rmalnya jumlah kr"m"s"m se"rang manusia adalah 5

asang, tetai se"rang D 8do"n syndrome9 memiliki 5? asang kr"m"s"m.

$enurut Dra. *eti I!hsan, $.i, eneliti do"n syndrome, salah satu damak dari

abn"rmalitas kr"m"s"m )1 ada anak yang memiliki D adalah keterbelakangan intelektual

yang erat kaitannya dengan kemamuan akademik, ke!erdasan majemuk, memberikan ruang

untuk daat berkembangnya berbagai unsur&unsur dari ke!erdasan tersebut. Namun aabila

mereka di%asilitasi, did"r"ng, dan diberi kesematan dalam mengembangkan ke!erdasan

tersebut, tidak menutu kemungkinan mereka mamu men!aai "timalisasi sesuai dengankaasitas yang dimilikinya.

5. Autisme

Autisme yaitu enarikan diri yang ekstrem dari lingkungan s"sialnya, gangguan

dalam berk"munikasi, serta tingkah laku yang terbatas dan berulang yang mun!ul sebelum

usia / tahun.

e"rang autis berinteraksi dengan !ara sangat berbeda, jika gangguannya arah, ia

benar&benar menunjukkan sika tidak tertarik ada "rang lain. =ejala khas lain yang sering

terdaat ada autis adalah menghindar dari k"ntak mata dan k"ntak %isik. $emben!i suara

keras, bau tertentu atau !ahaya terlalu terang. Dalam interaksi s"sial sehari&hari begitu

banyak esan n"n(erbal saling ditukarkan dan emaknaan se!ara abstrak ada berbagai hal.

e"rang autis tidak bisa memahami k"m"nen k"munikasi tersebut diakibatkan terdaat

sema!am kegagalan neur"bi"l"gis dalam tubuh mereka. Lebih mudah bagi mereka untuk

mengerti sesuatu melalui gambar k"nkret dan memakai as"siasi dariada berl"gika.

Beberaa jenis AD 8Autism e!trum Dis"rder9 yang aling umum dialami, yaitu

a. Autisme. Pengertian dan gejalanya telah diaarkan di atas. ebagai in%"rmasi tambahan,

gejala&gejala tersebut mun!ul sebelum usia / tahun dan re(elansinya 5 kali lebih banyak menima anak laki&laki dariada eremuan.

b. Asperger Sindrom. Ini juga lebih besar menima anak laki&laki dariada eremuan. ;ika

anda melihat sese"rang yang disebut autis tetai ia tidak tamak kesulitan dalam berbahasa

dan berk"munikasi namun hanya sekedar terkesan !anggung bergaul, kikuk atau kasarFtak

s"an, mungkin ia menyandang sindr"m aserger. 0ata&rata nilai intelektual se"rang aserger

adalah n"rmal bahkan tinggi, begitu juga kemamuan (erbalnya. Permasalahan utama

aserger terletak ada gangguan dalam memahami etunjuk s"sial, "leh karena itu kera

mereka disalahmengertikan sebagai indi(idu yang tidak menghargai etika bers"sial. Aserger


7/55

daat disebut autis ringan namun teta membutuhkan erlakuan dan endidikan khusus agar

di masa de'asa ia bisa mengatasi hambatan dalam interaksi s"sial dalam lingkungannya.

!. %ett Sindrom. Banyak dialami anak eremuan di usia ?&)5 bulan. ebelumnya anak

mengalami erkembangan n"rmal, tetai kemudian mengalami kemunduran yang men!aku

keteramilan m"t"rik yang telah dikuasai, kemamuan berbahasa, gerakan stere"tiik seerti

sedang men!uri tangan dan membahasi tangan dengan air liur, hambatan mengunyah

makanan.

d. &hildhood 'isintegrati#e 'isorder . Pada usia )&1@ tahun, anak berkembang n"rmal sebelum

mengalami kemunduran signi%ikan ada keteramilan yang telah dikuasai daan terjadi

gangguan ada %ungsi s"sial, k"munikasi serta erilaku. Pada beberaa kasus, enderitanya

terus mengalami kemunduruan hingga tiba di k"ndisi retardasi mental berat.

e. (er#asi#e 'e#elopmental 'isorder not )ther"ise Specified 8PDD&N39, indi(idu

mengalami gejala autisme setelah usia / tahun atau lebih.

ebagian besar ilmu'an mengemukakan endaat terdaat %akt"r herediter

enyebab autisme ada sese"rang. Anak yang didiagn"sis autis aabila ditelusuri garis

keturunannya, maka ada salah satu angg"ta keluarga yang mengalami gangguan sejenis,

meski tidak selalu sama&sama autis. Peneliti lainnya memilih memerluas enyebab autisme

adalah akibat %akt"r lingkungan selama kehamilan. Aakah itu diakibatkan in%eksi (irus,

bakteri tertentu, k"ntaminasi udara atau k"ntak dengan 7at kimia berbahaya seerti estisida.

Pada enyandang autisme, disebabkan "leh suatu hal, beberaa sel dan

k"neksinya tidak berkembang baik bahkan mengalami kerusakan. =angguan k"neksi ini

terutama terjadi ada neur"n&neur"n yang bertanggung ja'ab di are k"munikasi, em"si dan

kesadaran.

6. ADHD, =angguan Atensi dan Hierakti%, Bukan Nakal Biasa

Attention 'efisit and *yperacti#e 'isorder. =angguan Hierakti% dan $inimnya

0entang Perhatian. Attention 'efisit and *yperacti#e 'isorder meruakan k"ndisi kr"nis

yang terus berlangsung samai sese"rang de'asa. Cang menjadi gejala utamanya adalah

ketidakmamuan berk"nsentrasi atau memerhatikan sebuah "bjek ada rentang 'aktu

minimal dan juga hierakti(itas disertai imusi%itas dalam erilaku sehari&hari.

e"rang anak di!urigai ADHD aabila tindakan&tindakan di atas terus berlangsung

lebih dari bulan, bertindak demikian hamir di setia lingkungan di mana ia berada,

8banyak anak yang tamak sering leas kendali akti(itasnya bila di rumah tetai menjadi

lebih endiam jika di sek"lah9, tindakannya tersebut menimbulkan masalah hubungan dengan

anak lain atau juga de'asa dan masalah dalam tugas sek"lah serta kesehariannya.

Aabila dis!an, !itra "tak se"rang ADHD memang memiliki erbedaan !uku nyata

dengan "tak yang tidak mengalami ADHD. Pada se"rang yang didiagn"sis ADHD terdaat

tanda kurang akti%nya area "tak yang meng"ntr"l tingkat akti(itas dan erhatian.

. *unadaksa

*una berarti kerugian atau tidak unya. Daksa adalah angg"ta tubuh. *unadaksa

adalah indi(idu yang memiliki gangguan gerak yang disebabkan "leh beragam hal seerti di


8/55

antaranya kelainan neur"muskular dan struktur tulang yang bersi%at ba'aan, sakit seerti

in%eksi di masa kehamilan, lasenta yang tidak men!ukui 8darah janin dan ibu tidak

k"matibel9, kelahiran rematur, !erebral alsy. *rauma %isik, enyakit kr"nis serta %akt"r&

%akt"r terkait lainnya yang daat membahayakan setelah kelahiran.

*ingkat gangguan ada tunadaksa adalah

a. 0ingan, yaitu memiliki keterbatasan dalam melakukan akti(itas %isik, tetai masih daat

ditingkatkan melalui terai.

b. edang, yaitu memiliki keterbatasan m"t"rik dan mengalami gangguan k""rdinasi sens"rik.

!. Berat, yaitu memiliki keterbatasan t"tal dalam gerakan %isik dan tidak mamu meng"ntr"l

gerakan %isik.

?. *unalaras

Pernah disebut sebagai em"ti"nally disturbed, tetai lalu dinilai kurang as dan

diubah jadi seri"usly beha(i"ral disabled, ini un lalu diersingkat menjadi beha(i"ral

disabled saja. Belakangan dilakukan enggabungan menjadi em"ti"nal "r beha(i"ral

dis"rder.

#arakteristik s"sial dan em"si"nal anak dengan gangguan em"si"nal tingkah laku

adalah

a. *ingkah laku yang tidak terarah 8tidak atuh, erkelahian, erusakan, engu!aan kata&kata

k"t"r dan tidak sen"n"h, senang memerintah, kurang ajar9.

b. =angguan keribadian 8merasa rendah diri, !emas, emalu, deresi, kesedihan yang

mendalam, menarik diri dari ergaulan9.

!. *idak matang dalam sika, !eat bingung, erhatian terbatas, senang melamun, berkhayal,

senang bergaul dengan yang lebih muda.

d. Pelanggaran s"sial 8terlibat dalam akti(itas Ggeng, men!uri, memb"l"s, begadang9.

*unalaras karena gangguan em"si"nal atau tingkah laku terdiri dari %akt"r&%akt"r

gangguan bi"l"gis, hubungan keluarga yang tidak sehat, serta %akt"r eksternal seerti

engalaman di sek"lah yang tidak diharakan dan engaruh masyarakat yang buruk.


9/55


10/55

)./ Penanganan Anak e!ial Needs dalam ejarah

Pada 7aman ermulaan masehi, anak&anak yang terlahir dengan keadaan

berkelainan %isik biasanya dierlakukan se!ara tidak manusia'i karena diangga sebagai

kutukan. Anak&anak dengan kelainan mental tersebut diangga kerasukan r"h jahat sehingga

harus dikurung. Autisme sebenarnya telah ada seanjang sejarah hidu manusia, namun ada

7aman tersebut autisme disamakan dengan ketidak'arasan atau enyakit mental yangdisebabkan "leh hal&hal mistis. *ak jarang, enyandang yang seharusnya mendaatkan

erhatian malah mendaat hukuman karena "rang ada masa itu takut ada engaruh sihir

jahat. Dalam erkembangan dunia m"dern un, enyebab autisme semat ditundingkan

keada ibu yang melahirkan. %efrigerator Mother atau ibu dengan si%at dinginlah yang

men"lak untuk memberi kehangatan serta kasih sayang dan telah menyebabkan bayinya

tumbuh besar menjadi anak autis.

eiring eradaban barat yang mulai keluar dari 7aman kegelaan, erlakuan keada

anak&anak !a!at un mulai mengalami erbaikan. Alat dan tekn"l"gi enunjang kegiatan

anak&anak berkebutuhan khusus mulai dikembangkan menjadi lebih mumuni. Hasil

enelitian diublikasikan, diterakan dimasyarakat,diteliti ulang "leh ilmu'an lain lalu

dik"reksi atau disemurnakan. Dalam erkembangannya, sistem ba!a&tulis, n"tasi musik serta matematika !raille ditemukan "leh se"rang tunanetra berusia 1) tahun bernama L"uise

Braille. istem tersebut ia ad"si dari trik bertukar esan rahasia di kalangan rajurit saat

berada di medan erang. ;uan Pabl" B"net diangga i"ner m"dern yang menerakan terai

bi!ara, %"netik dan terai "ral keada anak yang tunarungu dengan menambahkan bentuk

etunjuk dasar al%abet ke dalam isyarat yang sudah ada. Umumnya bahasa isyarat

terk"m"sisi dengan gabungan gesture,mimik,isyarat tangan dan ejaan dengan memakai jari.

:ara bahasa isyarat bekerja ialah dengan memresentasikan keseluruhan ide dan bukan kata

tunggal.

Di abad ke&1


11/55

skala internasi"nal adalah endidikan dengan endekatan khusus yang teat dan diberikan

dengan kesungguhan. *idak hanya eran lembaga endidikan yang men"nj"l, tetai jangan

luakan "rang&"rang yang berada di lingkungan utama mereka. 3rang tua, keluarga, tut"r,

embimbing, guru dan sema!amnya.

ebelum negara Amerika erikat mengesahkan UU emerintah yang menetakan

dan menjamin hak semua anak berkebutuhan khusus untuk mendaatkan endidikan, terjadi banyak kasus diajukan ke engadilan "leh ara "rang tua yang berendaat anak&anak

mereka yang berkebutuhan khusus untuk tidak diberi kesematan setara memer"leh

endidikan. Padahal di masa emerintahan #ennedy, dilanjutkan "leh ;"hns"n telah

dirumuskan dasar&dasar untuk memberi akses keada anak&anak berkebutuhan sesial

memer"leh endidikan di lembaga endidikan umum.

Pendidikan khusus di Ind"nesia un telah berlandaskan yuridisme ada tahun )@@/.

Di dalam Undang Undang istem Pendidikan Nasi"nal dimuat asal&asal dan ayat&ayat yang

mensesi%ikasikan 'arga yang berhak mendaatkan endidikan khusus. *er!antum ada UU

tersebut 'arga negara yang memiliki "tensi ke!erdasan dan bakat istime'a. *ak ketinggalan

ula dalam salah satu ayat disebutkan 'arga negara yang tinggal di daerah teren!il,

terbelakang, mengalami ben!ana alam, ben!ana s"sial dan tidak mamu se!ara ek"n"mitermasuk berhak atas endidikan khusus.

). ek"lah Luar Biasa "lusi Pertama

ek"lah Luar Biasa adalah sek"lah yang hanya menerima sis'a berkebutuhan

khusus dalam beragam k"ndisi. Ada juga sek"lah Pedag"g yang ada rinsinya sama

dengan LB, menerima murid&murid hanya yang berkateg"ri berkebutuhan khusus.

Pendidikan luar biasa tersebut tidak t"tal berbeda dengan endidikan bagi anak&anak n"rmal

ada umumnya. Hanya saja dalam endidikan khusus terdaat enambahan r"gram

embelajaran yang disesuaikan dengan kebutuhan murid&muridnya yang sesial. ementara

kurikulumnya sendiri se!ara garis besar merujuk keada kurikulum nasi"nal.

#eberadaan LB meruakan s"lusi ertama bagi emenuhan seluruh 'arga negara

berkebutuhan khusus dalam mendaatkan keteramilan rimer. e"rang tunanetra atau

tunarungu tidak bisa serta merta dida%tarkan masuk kesek"lah biasa jika sebelumnya ia belum

mendaat elajaran ba!a tulis Braille atau teknik memba!a bibir. ek"lah Luar Biasa adalah

ja'aban atas kebutuhan utama endidikan lanjutannya. Pelayanan yang disediakan di LB

umumnya terdiri dari elayanan medis, sik"l"gis dan s"sial. #arena itu di LB senantiasa

melibatkan tenaga d"kter, sik"l"g dan ekerja s"sial dan ahli endidikan luar biasa sebagai

sebuah tim kerja.

LB dibagi menjadi tujuh berdasarkan k"ndisi ketunaan, yakni

a. LB A untuk tunanetra

b. LB B untuk tunarungu!. LB : untuk tunagrahita yang mamu didik dan :1 untuk tunagrahita yang hanya mamu

latih.

d. LB D untuk tunadaksa dengan intelegensia n"rmal. D1 untuk tunadaksa yang juga

mengalami retardasi mental.

e. LB E untuk tunalaras.

%. LB 4 untuk autis.

g. LB = untuk tunagranda.

elain dimasukan ke ek"lah Luar Biasa, terdaat berbagai ma!am ilihan bagi anak

berkebutuhan khusus mamu dididik untuk mendaatkan endidikan dan elatihan.

a. Mainstreaming atau endidikan teradu. Anak&anak berkebutuhan khusus bersek"lah ke D

tertentu bersama anak&anak ada umumnya.


12/55

b. #elas khusus enuh atau aruh 'aktu. Di sini anak&anak berkebutuhan khusus bersek"lah ke

D umum. Pada m"del aruh 'aktu maka mereka bergabung dengan anak Janak lain.

edangkan m"del enuh berarti anak&anak berkebutuhan khusus disediakan kelas tersendiri

di sebuah D umum.

!. =uru kunjung. Anak&anak berkebutuhan khusus yang d"misilinya satu area dikumulkan

dalam satu kel"m"k belajar se!ara teratur guru Pendidikan Luar Biasa datang mengadakankegiatan belajar mengajar di temat.

d. #ejar aket A dan B. ama dengan sistem =uru #unjung terai materi belajar yang diberikan

terusat ada aket A dan B. Pemerintah menerakan m"del ini dengan misi memberantas

tuna aksara.

e. Asrama atau Panti. Berbagai jenis anak berkebutuhan khusus diasramakan se!ara insidental

dengan enanggung biaya adalah Pemda setemat.

%. -"rksh". $iri dengan m"de asrama, hanya saja belajar mengajar diarahkan ke latihan

re("!ati"nal, terutama dibidang ekerjaan. Dierlukan kerja sama juga antara Diknas,

Des"s, dan Denaker.

/. -adah Anak e!ial Needs;uara&juara di LB #emala Bhayangkari I *renggalek. Berbin!ang dengan #eala

e"lah LB #emala Bhayangkari 1 *renggalek menyiratkan bah'a Pardi"n",.Pd yang

sudah bertugas selama )5 tahun ini memang se"lah menyatu dengan anak&anak didiknya.

LB *renggalek didirikan /< yahun lalu dengan jumlah 1? sis'a yang terdiri dar tunanetra,

tunarungu, dan tunagrahita serta 6 "rang guru. #ini jumlah sis'a telah bertambah menjadi

1


13/55

"tensi kemanusiaannya tidak tersia&siakan. Namun dalam kerangka ersesi masyarakat

tumbuh sebuah !a yang ditemelkan keada LB sebagai temat ber"leh endidikan bagi

kalangan +asing. Dalam arti kata asing dalam keseharian, engalaman dan juga emati.

*idak ada yang salah dengan sek"lah&sek"lah luar biasa yang khusus menerima anak&anak

se!ial needs saja. Harus disadari ada diri anak&anak itu terdaat urgensi agar mereka

sesegera mungkin dilatih %asih menguasai keteramilan hidu dasar yang tidak mungkin

dier"leh di sek"lah&sek"lah umum. Namun sengaja memisahkan dan membeda&bedakan

sek"lah bagi anak&anak khusus untuk seterusnya, adalah tindakan yang berla'anan dengan

andangan hidu yang berlaku uni(ersal bah'a semua "rang terlahir ke dunia dengan hak&

hak yang sama. #ita belajar dan terbiasa te" salir" mengatasi erbedaan yang hakiki antara

manusia seerti suku, ras, agama, dan lain&lain.

Ada juga anggaan bah'a emisahan anak&anak berkebutuhan khusus ada baiknya

hanya dalam rangka embelajaran 8instru!ti"n9 dan bukan dalam tujuan endidikan. ;ika

se!ara mental dan %isik anak se!ial need tidak membahayakan "rang lain juga dirinya

sendiri, alangkah lebih teatnya aabila mereka diintegrasikan dalam sebuah 'adah

endidikan yang sama. $enyatukan anak se!ial needs dengan anak&anak ada umumnya

adalah sarana bagi mereka untuk saling belajar hidu dengan !ara yang lebih "siti%.

6. Pendidikan Inklusi%

$enurut ;"hnen dan kj"rten 8)@@/9, endidikan inklusi% adalah system layanan

endidikan yang memersyaratkan agar semua anak berkelainan dilayani di sek"lah&sek"lah

terdekat, di kelas regular bersama&sama teman seusianya.3leh karena itu, ditekankan adanya

restrukturisasi sek"lah sehingga menjadi k"munitas yang mendukung emenuhan kebutuhan

khusus setia anak. Artinya dalam endidikan inklusi% tersedia sumber belajar yang beragam

dan mendaat dukungan dari semua ihak, meliuti ara sis'a, guru, "rang tua dan

masyarakat sekitarnya. Hal ini dilandasi "leh kenyataan bah'a di dalam masyarakat terdaat

anak n"rmal dan anak berkelainan yang tidak daat diisahkan sebagai suatu k"munitas.Dengan kata lain, endidikan inklusi% meruakan endidikan teradu yang

diharakan daat mengak"m"dasi endidikan bagi semua, terutama anak&anak yang memiliki

kebutuhan khusus yang selama ini masih banyak yang belum terenuhi haknya untuk

memer"leh endidikan seerti anak&anak n"rmal. $enggabungkan murid berlatarkan

kemamuan %isik dan mental yang jelas berbeda, sek"lah inklusi% tentunya tidak bisa

menentukan naik kelas atau tidaknya se"rang murid berdasarkan enilaian terhada

enguasaan atas kurikulum umum. #"nsekuensinya sebuah sek"lah inklusi% harus

mem"di%ikasi asek&asek enilaian terhada se"rang murid menjadi lebih terbuka dan benar


14/55

Jbenar disesuaikan dengan k"ndisi anak, guru mata elajaran dan guru endidikan khusus.

=uru yang bukan lulusan PLB un harus memiliki engetahuan dasar tentang endidikan luar

biasa.

. #abuaten atau #"ta Pel""r Pendidikan Inklusi%Direktur embinaan endidikan khusus dan layanan khusus endidikan dasar

kementrian dan kebudayaan 8P#L#9, D0.$udjit" menyatakan bah'a anak&anak

berkebutuhan khusus harus mendaatkan endidikan se!ara khusus ula. Dia menga!u ada

UU istem Pendidikan Nasi"nal dan UUD 156 bah'a setia 'arga Negara termasuk anak&

anak berkebutuhan khususFdisabilitas berhak atas endidikan yang sama. Untuk itu

emerintah samai saat ini telah menyediakan seki"tar 1?@@ an sek"lah luar biasa 8LB9.

#"mitmennya ada endidikan anak&anak disabilitas direalisasikannya dengan mengirim

ara sta%nya untuk +magang selama tiga bulan di LB&LB agar lebih mendalami dan

memahami kebutuhan anak&anak tsb, 'alauun hal itu terkadang menyebabkan ia dir"tes

anak buahnya yang tidak setuju dengan kegiatan tersebut.

$elalui Direkt"rat P#L# Dikdas, #emendikbud melakukan dua endekatan.

Pertama, bagi anak Janak yang merasa !"!"k dan nyaman di LB, yang mana saja ter!atat


15/55

akhirnya menjatuhkan ilihan keada D tersebut. Pada tahun )@@) D tersebut resmi

berjalan sebagai sebuah sek"lah dasar dengan system yang terbilang sangat unik ada masa

itu. Dimana ske"lah tersebut menyatukan kenyamanan bers"sialisasi dan interaksi antara

seluruh enghuni sek"lah, yang berarti tidak hanya sesama murid tetai juga tenaga engajar

dan ara engurus. etia murid daat naik kelas melalui standar kelayakan masing&masing

indi(idu yang tidak dengan kaku berat"kan ada kemamuan akademis.

b. ek"lah Alam B"g"r, Bertrade $ark Pembebasan

Pada a'alnya sek"lah ini hanyalah temat mangkal untuk anak&anak jalanan yang ada

a'alnya di!"ba dihimun agar mereka memiliki kegiatan yang "siti% le'at embelajaran

keteramilan, ba!a tulis serta akti(itas lainnya. Pada tahun 1, Agus yang meruakan

se"rang mahasis'a Institut Pertanian B"g"r 8IPB9 bersama beberaa temannya membentuk

sebuah yayasan yang kegiatannya tersebar di tiga temat masing&masing dengan

menghimun @,/@, dan 6@ anak jalanan. Pendanaan kegiatan tersebut ia er"leh dari ara

d"nat"r dan Dinas Pendidikan. #emudian ada tahun )@@) ia bertemu dengan "rang yang

mena'arkan kerja sama yang ada a'alnya dalam bentuk r"gram esantren kilat di Lembah

Parigi yang kemudian berkembang menjadi *aman #anakanak Alam Lembah Pagi.

ek"lah ini terus berkembang hingga ada akhirnya ada tahun )@@5 menerima anak&

anak disabilitas, antara lain autis, hierakti%,d"'n syndr"me yang digabung dengan anak&

anak sema!amkelas er!"baan yang bertemat tinggal di :imahar, akhirnya terus

berkembang menjadi areal sek"lah alam B"g"r.

!. DN Putra!", ;umlah murid e!ial Lebih Banyak

ek"lah ini memiliki enam uluh ersen murid berkebutuhan khusus dan emat uluh

ersen dengan murid regular.Dede uryana yang meruakan salah satu guru dan engurus

administrasi sek"lah tersebut yakin bah'a erbandingan tersebut masih terbilang ideal bagi

sek"lah inklusi%. Ia juga menjelaskan dalam satu kelas terdiri dari )6&/@ sis'a, dengan murid

se!ial men!aai 1@&1) sis'a yang dibimbing "leh dua "rang guru serta helper yang biasanya diba'a "leh "rang tua dari murid khusus tersebut. Pada ermulaan saat seklah

tersebut ditunjuk sebagai sek"lah inklusi% "leh emerintah ada tahun )@@)&)@@/, jumlah

AB# tidak sebanyak saat ini. Hal ini terjadi bukan karena banyaknya enda%tar yang

menda%tarkan diri di sek"lah tersebut namun karena AB# limahan dari sek"lah lain.

Hamir semua sis'a se!ial di Putra!" berasal dari keluar dengan tingkat ek"n"mi

menengah keatas. ementara murid regulernya berlatar keluarga dari tingkat ek"n"mi ke

ba'ah. $isi Putra!" ialah memri"ritaskan anak&anak dari keluarga ra&sejahtera, dengan

tambahan murid&murid dari ek"n"mi tidak mamu dijamin bebas biaya seenuhnya.


16/55


17/55


18/55

sema!am itu, maka internet bisa menjadi s"lusinya.$elalui mailing list, ne"sgroup dan situs&

situs tertentu.

).6 Pr"%il Anak e!ial Needs dan 3rang *uanya

1. 0asty yang +terbang dari +sarangnya

0asty Purnama 8// tahun9 adalah enyandang tunadaksa dan selama )/ tahun+disembunyikan "rang tuanya di #ara'ang, ;a'a Barat. #etika lahir k"ndisinya sehat dan

tumbuh n"rmal. Namun, ketika usianya menginjak 5 tahun&an, 0asti sering sekali jatuh. aat

0asty terserang demam tinggi dan dilarikan ke uskesmas setemat, k"n"n, setelah d"kter

memberinya suntikan, 0asty tak bisa lagi berjalan bahkan untuk bangun un ia tak sanggu.

Untuk seterusnya 0asty hanya terg"lek di temat tidur.

Ia tidak ernah bertemu dengan "rang di luar rumah karena diangga memba'a aib

dan memalukan keluarga. Beruntung kakaknya sering memba!akan buku !erita dan sedikit

demi sedikit 0asty mulai belajar mengeja tulisan dan menulis. egala mimi, haraan dan

keinginan untuk hidu n"rmal di!urahkannya di sebuah buku dengan tulisannya sendiri,

meski dihadakan ada keterbatasan bentuk jari yang tidak semurna. 0asty un men!"ba

mengirimkan hasil karyanya di l"mba enulisan uisi yang diselenggarakan sebuah stasiunradi" daerah. Ia meraih juara satu. ejak itu ia bertekad untuk terus menulis dan rutin

mengirimkan hasil karyanya, hingga ia un menjadi semat terkenal hingga liutan stasiun

tele(isi. Namun itu tidak berlangsung lama, karena "rang tua 0asty yang masih ber'a'asan

sangat sederhana itu kurang suka anaknya didatangi banyak "rang.

Perasaan tertekan kembali melanda 0asty, samai&samai dia mengaku hamir saja

ingin mengakhiri hidunya dengan minum ra!un tikus, namun alam sadarnya masih

mengingatkan bah'a ilihan itu tidak menyelesaikan masalah. uatu ketika, 0asty dihadiahi

sebuah tele"n genggam "leh sese"rang sehingga memudahkannya berinteraksi dengan

teman&teman di dunia maya dan media !etak. Hingga ia bertemu dengan se"rang angg"ta

#"mnas Peremuan dan se"rang iminan sebuah lembaga s"sial di ;"gja, berkat merekalah

0asty bisa samai di temat tinggalnya sekarang, -isma *unaganda. -alauun semat ada

ertentangan dari keluarga yang tidak begitu saja mau menyerahkan 0asty, namun setelah

diberikan engertian, akhirnya kedua "rang tua 0asty memberikan lamu hijau untuk

memba'a 0asty dan mereka sadar bah'a utri mereka berada di temat yang teat. Disana

0asty selain meneruskan h"binya menulis, dia juga kembali menekuni kegemarannya

membuat akses"ri seerti br"s yang dijual keada engunjung anti. 0asty yang tunadaksa

memunyai naluri seerti gadis lain. Ingin unya banyak ka'an, ingin di!intai, ingin tidak

terlalu tergantung ada "rang lain dan yang aling didambakannya, +Ingin menjadi enulis

terkenal.

). 0id7ky i *aman Penyandang Autisebagai "rang tua anak special needs, 4arhan, resenter yang !uku terkenal di

Ind"nesia ini meyakini ada / hal enting yang sebaiknya dijadikan egangan dalam

mengarungi hidu bersama anak enderita autis, yaitu melakukan assessment 8enilaian9,

terbuka keada lingkungan dan menetakan sasaranFtarget terai. i sulung, 0id7ky, buah

hati 4arhan adalah enyandang autis. Lelaki berusia 15 tahun itu duduk di bangku kelas KI di

sebuah sek"lah inklusi% berkat kesabaran dan keuletan 4arhan bersama isterinya, Aryati

dalam menjalani terai, mengasuh, mera'at dan mendidik 0id7ky.

Penilaian terhada anak&anak autis harus dilakukan agar "rang tua realistis dan tidak

memb"h"ngi diri sendiri bah'a anaknya n"rmal&n"rmal saja. ;ujurlah ada diri sendiri

bah'a si anak memunyai kelainan dan berkebutuhan khusus, sehingga bisa segera men!ari

eluang untuk mengatasinya. Agar "rang tua yang bersangkutan tidak kehilangan untuk mendaatkan in%"rmasi yang terus berkembang tentang enyandang autis dan asek&asek


19/55

terkait lainnya. elain itu, anak autis atau berkebutuhan khusus juga jangan disembunyikan,

lakukan sesuatu agar keadaan si anak tidak memburuk.

/. $uhammad Bagja, Anak D"'n yndr"me yang Penuh Emati

Aneka rasa berke!amuk di dada *eti I!hsan se"rang sarjana Pendidikan jurusan

Psik"l"gi dan Bimbingan dan mengambil gelar $agister Psik"l"gi #esehatan Uni(ersitas

Ind"nesia serta enulis&eneliti do"n syndrome ketika anak keduanya, $uhammad Bagja

$adani, didiagn"sis sebagai do"n syndrome, di usia 5 bulan. *idak heran mun!ul sika

ambi(alensi sebagai "rang tua. Di satu sisi ia sangat men!intai dan ingin melindungi, di sisi

lain mun!ul erasaan sedih dan berduka. A'al dari sika enerimaan "rang tua daat terlihat

ketika mereka mulai %"kus memerhatikan asek&asek tumbuh kembang anak mereka.

eerti erkembangan m"t"rik kasar, m"t"rik halus, emahaman bi!ara dan s"sialisasi.

Akti(itas Bagja, meskiun erkembangannya mengalami keterlambatan, Bagja juga berakti%itas seerti anak lainnya. elain itu, dia juga mengikuti terai untuk meng"timalkan

tumbuh kembangnya. *erai yang diikuti Bagja antara lain

a. *erai 3kuasi meruakan stimulasi yang bertujuan meningkatkan kemamuan %ungisi"nal

dan kemandirian %isik mauun mental melalui akti(itas bermain yang memiliki tujuanFmakna

tertentu.

b. *erai 'i!ara meruakan stimulasi untuk meningkatkan kemamuan berbahasa (erbal

dengan baik, melalui k"munikasi dua arah, artikulasi, bahasa dan engembangan bi!ara suara

dan irama.!. Pr"gram akustik meruakan r"gram yang bertujuan untuk menstimulasi kegiatan yang

lebih terarah dan bermakna, melalui latihan k""rdinasi audit"ri, (isual, kinestetik, eksresi

dan ersesi bunyi.

d. Pedag"gi adalah et"de embelajaran untuk membantu meningkatkan kemamuan akademik

dengan memerhatikan %akt"r&%akt"r yang menjadi enghambat dalam r"ses belajar.

e. Pr"gram life skill melatih anak&anak berkebutuhan khusus agar memiliki keteramilan dasar.

Dan juga menstimulasi engenalan k"nse, emahaman, kemandirian serta mengarahkan

minat dan bakat anak.%. Berenang daat mengembangkan asek k"gniti%, a%eksi dan sik"m"t"rik. Hal ini daat

berman%aat dalam menumbuhkan keberanian, er!aya diri, disilin, kerja sama, m"d"%ikasi

eilaku dan em"si serta engalaman relaksasi.

#ini di usia yang ke&1/ Bagja daat berlari ken!ang adahal dia lahir dengan t"nus

"t"t yang lemah. Bagja daat men"nt"n %ilm kesukaannya adahal dia terlahir dengan k"ndisi

mata minus 6. elanjutnya Bagja daat turut berjamaah di mush"la adahal dulu dia tidak

daat duduk dengan tenang sekaliun dalam hitungan detik. Dan yang aling mengharukan,


20/55

Bagja bisa membuatkan segelas teh manis keada ibunya jika sedang sibuk mengetik,

memeluk "rang tua dan kakaknya ketika lelah, betul&betul Bagja enuh emati.

5. $i!hael Anth"ny, Peraih 0ek"r $uri

$i!hael Ant"ny 89 ketika berusia ,6 tahun ernah meraih rek"r $U0I sebagai

ianis tunanetra dan autis termuda. Ibunya, $eta, ber!aka dengan saya ketika mengisahkan

a'al mula utranya diketahui berkubutuhan khusus. $i!hael baru berusia tiga bulan ketika

$eta memba'anya sesialis mata. Hasil emeriksaan d"kter menunjukkan bah'a bayi $eta

yang lahir rematur ini menderita retinopathy of prematury 803P9 stadium 5. Peng"batan

bagi $i!hael dilanjutkan ke Amerika erikat untuk menjalani "erasi mata dan hasilnya baik,

lalu mereka kembali ke tanah air. Enam bulan setelah di "erasi, matanya dieriksa lagi,

ternyata retinanya tidak berkembangnya.

ejak itu, eremuan yang berrnti memba'a r"%esi sebagai d"kter gigi tersebut

berhenti memba'a $i!hael ber"bat dan hanya %"kus ada erkembangan yang ada. Paling&

aling hanya ke eng"batan alternati% dan ke se"rang 0"m". uatu ketika $i!hael merasa

terganggu "leh ian" yang dimainkan "leh kakaknya. *etai tana diduga, di sia ) tahun, dia

malah mendekati ian" dan mulai menekan&nekan tutsnya. Barangkali karena sering

mendengar, tiba&tiba dia bisa meniru lagu yang biasa dibunyikan "leh tukang es keliling.

ejak itu setia hari $i!hael diajari main ian" "leh kakaknya. $eta juga menda%tarkan

$i!hael les ian" klasik. *erlihat sekali jika $i!hael +kesemsem ada ian".-alauun $i!hael ernah menjadi juara 1 l"mba ian" untuk anak&anak autis dan

juara / l"mba ian" untuk umum, dia tidak mengerti aa itu arti juara. $enurut $eta kalau

l"mba, $i!hael hanya tahu harus latihan lagu 'ajib berulang&ulang, tamil sebaik mungkin

dan tersenyum ketika mendengar teuk tangan hadirin. $enangani anak seerti $i!hael

menurut $eta tidak susah asalkan sesuai dengan kemauan dia dan setia rutinitas terjad'al

dengan baik. $isalnya agi ke sek"lah, siang terai, s"re les dan seterusnya. ;ika ada

erubahan mendadak tana emberitahuan asti $i!hael kesal. ama seerti ribuan "rang tua

lain, $eta tentunya ingin unya anak n"rmal. Namun $eta enjoy, anak ada jalannya sendiri&

sendiri. *idak erlu diikirkan berkeanjangan. #arena ia melihat ada erkembangan dalam

diri $i!hael. ;adi jalani saja.

). Dedikasi "s"k di Belakang Anak e!ial Needs

;ika ingin melihat senyum mengembang yang tak ernah leas dari anak&anak

speciaal needs , itu tak leas dari eran serta guru, terais, care gi#er serta ara endaming

yang dengan ikhlas menuntun mereka ke arah kemandirin. Berikut adalah sedikit erbin!ang&

bin!angan dengan mereka, yaitu

1. #rustina, #eala Panti ekaligus Ibu


21/55

#ristanti ingat betul se'aktu datang ke anti tunaganda dengan niat sekedar mamir

belaka. #ristanti memiliki ija7ah sebagai elajar ek"lah $enengah Atas Pekerja "sial di

emarang, sehimgga tak asing dengan anak&anak berkebutuhan khusus. Hal yang mula&mula

mengusik erhatian #ristanti justru adalah enamilan ara enghuni engasuh anti yang di

matanya +begitu&begitu saja dan kurang menarik. $erasa unya kebiasaan dalam hal merias,

ia menahan gemas dan minta i7in keada keala anti saat itu untuk mengajari ara engasuh

trik bermake u. #egemasannya merambat ke urusan "t"ngan ala kadarnya rambut anak&

anak anti, maka dengan suka rela #ristanti menjadi sema!am enata rambut disana.

Hati ke!il +berbisik mengajak #ristanti bekerja seenuhnya di anti. Namun

idealisme atas materi tersebut akhirnya runtuh juga, saat menyadari bah'a sambutan gembira

selalu diterimanyadari anak&anak anti setia ia mun!ul. *ekadnya un berseru, mengaa

mesti setengah&setengah jika bisa terjun t"tal dalam jenis kebaikan yang disukainya ula.

Pr"%esi care gri#er yang memerlukan kesabaran tinggi dengan h"n"r yang membuat kita

bertanya&tanya aakah itu !uku, tentunya manusia'i jika mereka dihinggai rasa jenuh dan

kekesalan yang se'aktu&'aktu daat meledak. $enyikai k"ndisi care gi#er yang sedang

turun, #ristanti selalu beruaya memberikan enyejuk dan ereda em"si.

). 0emaja&remaja diajak berbagi

Dalam melakukan kebaikan keada sesama #ristanti berusaha tidak statis tetai

terus melakukan engembangan dan erbaikan. #ristanti tak er!aya hukuman atau sanksi

tegas keada sis'a bermasalah bisa memberikan e%ek jera. Ia lebih !"nd"ng ada met"de

endekatan se!ara kemanusiaan untuk memberikan e%ek membangunkan nurani. 0emaja&

remaja eserta k"nseling diajak terlibat langsung dalam kegiatan mera'at ara tunaganda di

anti agar mereka benar&benar meresai makna hidu adalah menjadi berman%aat bagi

lingkungan dan sesama mereka.

/. hil%i +;atuh :inta ada anak&anak LB

Bagi hil%iani #aisi, engalaman aling berharga yang didaatnya ketika menjadiguru LB : 8tunagrahita9 adalah berhasil mem"ti(asi anak&anak yang dibimbingnya menjadi

suka ergi ke sek"lah, menumbuhkan rasa kasih sayang dan keer!ayaan diri mereka.

#e!intaan keada murid&muridnya akhirnya membuat dia menjalani r"%esinya itu selam ),6

tahun dan keluar dari sanahanya karena sarjana jurusan administrasi negara ini ingin lebih

men!urahkan erhatian ada engasuhan bayinya yang baru berusia 1< bulan. *idak ernah

terlintas sebelumnya dalam benak hil%i akan menjadi guru di sana. Pertama karena jurusan

endidikannya bukan untuk itu, kedua karena dia tidak minat. Namun, ia suka bermain ke

LB karena ayahnya keala sek"lah disana. Namun kemudian ia malah bertahan disana.


22/55

uatu ketika ibunda hil%i meninggal dunia, mengakibatkan luka di hatinya, rasa

kehilangan dan kesedihan mendalam yang berkeanjangan. $elihat kesedihan ini, ajakan

untuk menjadi shado" teacher 8guru endaming9 malah datang dari teman&teman ayahnya.

alah satu dari alasan yang mend"r"ng dia untuk menerima ta'aran menjadi shado" teacher

adalah agar bisa terus mendamingi ayahnya yang mulai kurang sehat akibat enyakit

diabetesnya. etelah beberaa bulan menjadi shado" teacher , hil%i diangkat menjadi guru

teta kelas yang harus mengajar semua mata elajaran seerti yang diajarkan di D dan $P

reguler. Hanya saja untuk LB *unagrahita ada elajaran lain yang disebut binadiri agar

anak&anak D dan $P itu bisa mandiri serta elajaran keteramilan bagi sis'a&sis'a $A.

Belajar menjadi guru berarti bagi hil%i harus terus membuka mata, banyak bertanya baik

keada guru lain, mauun keada ara "rang tua sis'a sera memba!a sebagai literatur.

ituasi tak biasa yang ernah dihadainya sebagai guru LB adalah menenangkan

anak&anak yang suka mengamuk. Pada beberaa sis'a tunagrahita, k"ndisi yang tidak

nyaman dalam dirinya aakah itu datang dari teman&temannya atau dari dirinya sendiri, bisa

memi!u kemarahan dan dilamiaskan dengan mengamuk. ;adi kalau sudah terlihat gejalanya,

muter-muter dan gelisah, anak&anak lain diminta guru menjauh. Pengalaman tak terduga ada

hil%i saat elajaran "lahraga, ia berusaha menahan dengan kuat agar kerudung tidak terleas,

akibatnya lehernya kesele". $engajar anak&anak yang masih D selama dua tahun berturut&

turut kera melibatkan em"si. Bagaimana tidak, dua anak duduk sebangku, tetai mereka

tidak bisa saling bi!ara dan saling kenal. Diam&diam hil%i menangis di kelas. +saya

men!u!urkan air mata ketika ibu meninggal dan selalu berulang ketika terkenang

almarhumah. *etai saya bisa membayangkan beraa banyak air mata yang tertumah dari

mata ara ibu yang anaknya berkebutuhan khusus, kata hil%i terharu.

5. Pak *" #esayangan #eluarga

aya kenalkan se"rang +anak sesial, tai sudah berumur keala ?. Bukan sekedar

Pak *" nya yang enyandang tunagrahita dan sebatang kara, tai, siaa di balik s"s"k seuhiniyang tidak ernah bersek"lah, tidak mengenal siaaun ke!uali lingkungan terdekatnya

hingga mamu +eksis samai usia ?? tahun2 iaa "rang yang mengasuhnya2 aya hanya

ingin memberikan gambaran bah'a erhatian khusus bagi enyandang disabilitas tidak hanya

harus di anti&anti, tai rumah yang nyaman, kasih sayang dari "rag&"rang terdekat

membuat mereka merasa +di"rangkan. Adakah *i'i idart" kakak seuu Pak *" yang

memba'anya ketika dia ditinggal satu demi satu "leh ayah ibu, disusul saudara&saudara

kandungnya dan ernah dititikan di sebuah anti yang situasinya sangat memrihatinkan.

*i'i tidak menyek"lahkan Pak *" karena ada 7aman itu belum ada sek"lah&sek"lah khusus.


23/55

*i'i juga kurang aham aa sebenarnya yag diderita seuunya itu. Bi!ara kurang tertata,

kemamuan berikir lambat, tai yang jelas Pak *" dilahirkan "leh se"rang ibu yang sedang

sakit dan semat meng"nsumsi "bat di masa kehamilan.

$eski tidak bersek"lah, tidak ernah diterai khusus, keluarga besar *i'i

melimahinya dengan kasih sayang yang tulus serta kamar sendiri temat Pak *" beristirahat

dengan nyaman setelah n"nt"n %ilm kartun kesukaannya. Perhatian ke!il itu sudah membuat

Pak *" terta'a kegirangan dan kembali n"nt"n tayangan k"medi di tele(isi. ika *i'i yang

enuh erhatian tai tegas, sedikit demi sedikit memba'a damak "siti% bagi mental Pak *",

diantaranya kebiasaan +ng"m"l langsung berhenti akibat +an!aman halus *i'i. Demikian

juga +terai untuk membersihkan diri sendiri sehabis membuang hajat besar, diatuhi Pak

*" dengan benar.

Adaun Imam, se"rang asisten laki&laki yang tugasnya bersih&bersih rumah dantaman 8yang kini disek"lahkan *i'i untuk kuliah lagi9 adalah endaming setia Pak *".

Imam menemani tidur bahkan meng"lesi tubuh Pak *" dengan "bat g"s"k aabila masuk

angin. 0iang nian 'ajah ak *" ketika saya menyaanya. Berulang kali dia mengatakan

tinggal di rumah mbak *i'i yang baik hati, senang jalan di sekitar kebun dan tak berani

keluar rumah karena takut di!ulik.

).? 4akta, Dilema, dan Haraan

1. Aksebilitas #urang $emadai

0ina Prasarani se"rang akti(is enyandang !a!at yang juga menjabat ekjen -"rld

Blind Uni"n, dan juga ekjen Persatuan *unanetra Ind"nesia 8Pertuni9 mengingatkan

sebetulnya Ind"nesia sudah merati%ikasi k"n(ensi hak&hak enyandang disabilitas dalam

menerima endidikan yang bermutu tingggi dan memer"leh ekerjaan yang bermartabat.

elama ini masyarakat belum menyadari bah'a tinggi rendahnya se"rang disabilitas

tergantung dari sika dan interaksi masyarakat itu sendiri. Bagaimana mungkin se"rang

tunanetra akan mengembangkan daya intelektualnya bila masyarakatnya sendiri tidak

bersedia mem%asilitasi, seerti lat" yang bisa bi!ara, buku&buku braille, br"'sing internet

bahkan %a!eb""kan yang sedang marak sekarang.

elain itu %asilitas sering sekali +salah gara karena ihak engembang tidak

bersedia berk"nsultasi dengan enyandang disabilitas yang mereka angga lemah dan tidak

mengerti aa&aa. Akhirnya terjadilah akses jalan bagi tunanetra yang emasangannya tidak

teat, seerti guilding bl"k dan 'arning bl"k sering tertukar. eharusnya sek"lah luar biasa

yang memiliki guru&guru +sesialis anak&anak berkebutuhan khusus 8=P#9, memberikan

k"nstribusinya selain untuk mendamingi anak&anak sesial bagi guru endaming, juga


24/55

mengajarkan keada ek"lah dan guru&guru reguler bagaimana mengatur kurikulum yang

teat, memergunakan bahasa isyarat atau k"nse berhitung yang serta men!itakan

lingkungan yang k"ndusi%. #eada anak sesial nedds 0ina berhara mereka mau

berinteraksi dengan mengenalkan diri terlebih dahulu keada masyarakat.

). umber $anusia

Pendidikan inklusi% tidaklah sekedar menematkan sis'a berkelainan se!ara %isik

dalam kelas reguler dan bukan ula sekedar memasukan mereka sebanyak mungkin dalam

lingkungan belajar sis'a n"rmal. elain itu endidikan inklusi% juga berkaitan dengan !ara

guru dan teman sekelas yang n"rmal menyambut semua sis'a dalam kelas dan se!ara

langsung mengenali nilai J nilai keanekaragaman sis'a. Dr $udjit", A.#., $. i, Direktur

Pembinaan P#L# Pendidikan Dasar menyatakn ketidaksiaan sek"lah melakukan

enyesuaian terhada r"gram inklusi% ada dasarnya menyangkut ketersediaan sumber daya

manusia yang belum memadai. Disaming emberdayaan guru umum, juga keterbatasan guru

embimbing khusus.

=B# eranannya adalah memberikan r"gram endamingan embelajaran bagi

eserta didik berkebutuhan khusus. #endala itu belum termasuk rendahnya dukungan 'arga

sek"lah dan masyarakat terhada endidikan mereka. $enyadari kekurangan di atas, maka

erlu adanya k"metensi guru se!ara khusus diantaranya melalui diklat dan dalam k"ntek

sek"lah, erlu enyesuaian dalam manajemen sek"lah, yaitu mulai dari !ara andang, sika

ers"nil sek"lah samai ada r"ses embelajaran 8kurikulum9 yang ber"rientasi ada

kebutuhan indi(idual tana diskriminasi.

/. #eteteran $enamung AB# #arena ek"lah Lain Enggan $enerim

$eski r"gram setia sek"lah harus mamu jadi sek"lah inklusi% ini telah bertahun&

tahun didengungkan emerintah, ada kenyataanya justru + en"lakan untuk ikut serta

menjadi inklusi% terjadi bukan hanya dari sek"lah yang belum memunyai nama besar. Ada

juga sek"lah yang sudah memiliki +redikat unggulan atau %a("rit, tidak bersedia menerimaanak&anak disabilitas. #arena sek"lah itu kha'atir namanya anjl"k. ;alannya sistem

endidikan inklusi% di sek"lah&sek"lah dasar kini justru jadi kebingungan, mereka men!"ba

menda%tarkan utra atau uterinya ke D Negeri yang jelas &jelas telah ditunjuk Diknas

sebagai D Inklusi% tetai malah mendaat en"lakan.

+#ami membatasi jumlah AB# hanya 1 murid dalam setia kelas karena

ertimbangan kemamuan D$ yang dimiliki. Lia Amalia -akil #eala ek"lah Dasar

*unas Unggul, yang meruakan D 'asta Inklusi% di 'ilayah Bandung *imur, terang J

terangan mengakui keterbatasan D$ di tematnya bekerja berimbas keada minimnya

k"uta bagi murid berkebutuhan khusus.

5. #etika Dilema Bersumber dari 3rang *ua

;ulie alama, iminan Cayasan alaman Al 4ari7i yang mengel"la *aman #anak&

kanak menjumai langsung dilema tersebut. Di satu sisi dia mengerti benar bah'a AB#


25/55

memunyai hak yang sama menerima endidikan di ek"lah reguler. Namun terkadang "rang

tua yang anak&anaknya n"rmal keberatan ada AB# bergabung bersama dengan alasan klise

kha'atir mengganggu murid lainnya. ebenarnya kekha'atiran itu daat diatasi bila murid

AB#

memiliki guru endaming yang sey"gyanya dibayar "leh "rang tua murid, karena

ihak sek"lah belum mamu menyediakan guru endaming. Ir"nisnya "rang tua AB# yang

menda%tar, kebanyakan dari g"l"ngan menengah keba'ah yang ek"n"minya terbatas.

Psik"l"g un memeratakan r"%il setia murid seerti

karakter, sika belajar, kemandirian, kendala belajar dan bagi anak J anak sesial, dilengkai

juga dengan identi%ikasi hambatan.

6. Hak Ber"litik Belum Berri"ritas

Nuning uryatiningsih ketua :I>AL 8:entre %"r Imr"(ing >uali%red A!ti(ity in

Li%e "% Pe"le -ith Disabilites9 sebuah "rganisasi enyandang !a!at di C"gya dan juga

angg"ta #"misi Pemilihan Umum #abuaten leman menyamaikan engalaman ara

enyandang disabilitas dalam hak ber"litiknya.

$engenai hak ber"litik enyandang disabilitas, Nuning mengakui kalau selama ini

mereka diajak bergabung dalam Par"l, hanya sebagai elengka bukan k"mitmen. Peran dan

artisiasinya belum menjadi ri"ritas, sehingga belum dierhitungkan se!ara tegas. 3leh

karena itu Nuning menyarankan agar dalam UU tentang Par"l enting dimasukkan tentang

"uta bagi enyandang disabilitas dalam da%tar !al"n, sehingga bukan hanya sebagai

elengka enderita.

. inergikan Penyandang :a!at dan $asyarakat

Praktisi Bidang #esejahteraan "sial bagi Penyandang :a!at arsit" ar'"n",

menyatakan bah'a dunia s"sial terdiri atas dua kel"m"k, yaitu mereka yang erlu dibantu

disebut sebagai mamu membantu. $ereka yang erlu dibantu disebut sebagai enyandang

masalah kesejahteraan s"sial 8P$#9, sedangkan mereka yang mamu membantu disebut

"tensi sumber kesejahteraan s"sial 8P#9 yang men!aku masyarakat, dunia usahadan

emerintah. Perlu diahami adalah bah'a masalah s"sial meruakan masalah multi dimensi,

sehingga untuk menyelesaikannya erlu keteraduan uaya dari berbagai ihak dan berbagai

disilin ilmu. Hal lain yang erlu digarisba'ahi juga adalah bah'a masalah s"sial tidak akan

daat terselesaikan tana kemauan dan usaha dari enyandang masalahnya sendiri.

$asalah enyandang !a!at meruakan salah satu bagian dari ? ri"ritas

enanggulangan masalah s"sial yaitu kemiskinan , ka!a!atan, keteren!ilan, ketunaan s"sial,


26/55

dan enyimangan erilaku, k"rban ben!ana serta k"rban tindak kekerasan, eksl"itasi dan

kriminisasi. Dukungan emeritah dalam bentuk eraturan erundang&undangan di bidang

kesejahteraan s"sial sudah banyak, aalagi yang berkaitan dengan enyandang !a!at.

*ermasuk ketentuan yang berkaitan dengan emenuhan hak J hak enyandang !a!at dibidang

s"sial, endidikan dan ketenagakerjaan, hanya sangat disayangkan, eraturan erundang&

undangan, kurang dis"sialisasikan dan relati% tidak dijalankan dengan baik karena sanks

elanggarannya tidak jelas atau malah tidak

diterakan.

Peran "rang tua beserta keluarga sangat enting terhada erkembangan anak

enyandang !a!at. #ebanyakan enyandang !a!at yang sukses dalam karirnya karena

mendaat dukungan enuh dari "rang tua dan keluarganya. $asyarakat terkadang masih

mengangga memiliki anak !a!at meruakan aib keluarga.adahal tidak ada satu un

asangan suami&istri yang menginginkan unya anak !a!at.andangan masyarakat ini erlu

diubah. Hal yang alinhg esensial dalam uaya merehabilitasi ara enyandang !a!at adalah

membangun keer!ayaan diri dan kreati(itasnya. 3rang yang er!aya diri akan berani tamil

dan berani menghadai tantangan. edangkan ikiran dan kreati% akan mamu meme!ahan

masalah dan mengatasi masalah hambatan.

?. Peran 3rang *ua N"m"r atu

$enurut *eti I!hsan, #etua Perkumulan Peduli Anak, menegaskan sejak a'al "rang

tua anak&anak se!ial nedds sudah harus memiliki asirasi megenai erkembangan anak

nantinya, mau bagaimana dan mau diaakan. emua hal tersebut menurutnya harus

dis"sialisasikan dan dibangun sejak dini di dalam masyarakat inklusi% sehingga mereka akan

menghargai erbedaan serta tidak lagi memandang iba terhada anak anak berkebutuhan

khusus. Diharuskan ada stimulasi dini sejak lahir terhada anak dan "rang tua mesti banyak

menyera engetahuan tentang jenis kelainan yang disandang anak&anak.

3rang tua juga mesti bersika lebih terbuka keada lingkungan dan selalu mengajak

anak&anaknya bers"sialisasi dengan masyarakat. eluruh keluarga harus dik"ndisikan

menerima anak&anak se!ial needs ini dengan tangna terbuka. Itu berarti termasuk embantu

rumah tangga, engemudi atau un "rang&"rang di sekitarnya yang erlu diberikan

endidikan tentang !ara mera'at, mendamingi, dan mengajak bermain anakJanak tersebut

sehingga mereka turut mengasuh dengan tulus. Banyak "rang tua anak&anak se!ial needs

berka!a ada keberhasilan sebagian dari mereka yang diangga mamu men!aai rek"r ada

bidang tertentu. Di saat anak itu tidak berhasil ada bidang tertentu. Di saat anaknya sendiri

tidak berhasil ada titik itu "rang tua malah menjadi deresi sendiri, terutama bagi anak


27/55

do"n syndrome dimana mereka memunyai keterlambatan berikir dan enanganan yang

tidak sama jika dibandingkan dengan anak enyandang tunadaksa.

BAB III

PENU*UP

/.1 imulan





masyarakat, terutama di erk"taan, AB# yaitu anak&anak yang menyandang kelainan atauun

kekurangan se!ara %isik dan mental.

Adaun yang disebut anak&anak berkebutuhan khusus atau anak&anak special needs

adalah tunanetra, tunarungu, tunagrahita, d"'n syndr"me, autis, ADHD, tunadaksa,

tunalaras, tuna'i!ara, tunaganda, kesulitan belajar, dan anak&anak berkebutuhan khusus

lainnya.

#eberadaan LB meruakan s"lusi ertama bagi emenuhan seluruh 'arga negara

berkebutuhan khusus dalam mendaatkan keteramilan rimer. Dengan adanya sek"lah

inklusi saat ini meruakan alternati% bagi anak berkebutuhan khusus terutama bagi anak yang

kesulitan belajar. Cang dimaksud dengan kesulitan belajar atau gangguan belajar 8 learning

disorder/ adalah gangguan belajar ada anak yang ditandai dengan adanya kesenjangan yang

signi%ikan antara intelegensi dengan kemamuan akademik yang seharusnya di!aai. Adaun

engenalan dini ada erkembangan anak meruakan suatu r"ses yang enting untuk

memahami "tensi dan kebutuhan mereka. emakin dini r"ses ini dilakukan, maka uaya

engembangan "tensi anak juga semakin e%ekti%. Identi%ikasi dini ada masa sek"lah sangat

menentukan erkembangan anak&anak di masa mendatang.

/.) aran

Adanya kerjasama antara "rang tua dan ihak sek"lah atau embimbing dari eserta

didik yang mengalami kesulitan belajar. $en!itakan lingkungan yang mendukung "tensi

serta minat dan bakat eserta didik, sehingga eserta didik daat mengeksl"r "tensi yang

dimilikinya dan membangun keer!ayaan diri dari eserta didik. Pendidik diharakan

memunyai 'a'asan dan engetahuan yang luas mengenai enanganan kesulitan belajar

yang dialami eserta didik, endidik serta "rang tua berin"(asi untuk mem%asilitasi kegiatan

embelajaran eserta didik. elain itu, endidik diharakan melakukan k"munikasi yang


28/55

intens dengan eserta didik atauun dengan "rang tua. ehingga, daat menemukan s"lusi

!ara embelajaran yang teat untuk setia eserta didik.

DA4*A0 PU*A#A

Pandji, De'i. )@1/. udahkah #ita 0amah Anak e!ial Needs. P*. =ramedia ;akarta.

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Anak berkebutuhan khusus tidak hanya anak tunanetra, tunarungu, tunagrahita,

tunadaksa, dan tunalaras saja. Anak autistik meruakan anak berkebutuhan khusus. Anak

autisti! memiliki jumlah yang !uku banyak dilingkungan masyarakat. Autism meruakan

suatu kelainan yang serius dan k"mleks. #elainan ini serius karena didaati kelainan

neuroanatomis yang ermanen ada "tak ke!il, system limbic dan lobus parietalis. Anak ini


29/55

juga membutuhkan suatu layanan endidikan yang sesuai dengan kebutuhan dan kemamuan

yang dimilikinya untuk mengembangkan setia "tensi yang dimilikinya.

$edia in%"rmasi yang kini dibangun dan mengalir di mana&mana seakan memberi

se!er!ah engetahuan tambahan dan juga kesadaran untuk bersika jauh lebih terbuka

mengenai keberadaan anak&anak special nedds ini. #eluarga yang memiliki utra&utri

berkebutuhan khusus un tak lagi mesti malu, aalagi menyembunyikan keberadaan buah

hati mereka. Perlu disadari bah'a keberadaan anak&anak dengan k"ndisi berbeda yang

membaur di lingkungan kita bukan lagi menjadi hal yang tabu atau ditamik. $e'ujudkan

kesetaraan hak, kesematan hidu semua manusia terleas dari bagaimana un k"ndisi %isik

dan sikis adalah suatu kenis!ayaan yang kian hari kian dituntut mani%estasinya. Di lembaga

endidikan, ada laangan kerja, indi(idu berkebutuhan khusus akan semakin sering kita

temui sebagai imlementasi dari ersamaan hak tersebut. $ungkin kita tak lagi setengah&

setengah dalam mengenali sese"rang yang dilahirkan sesial.

1.) *ujuan

$akalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah +Bimbingan Anak

Berkebutuhan #husus yang diberikan "leh d"sen engamu yaitu Dr. Ahmad -aki, $.A.

elain itu untuk memberikan suatu engetahuan keada mahasis'a sebagai bahan diskusi

kelas.

1./ 0umusan $asalah

Adaun rumusan masalah dari makalah ini yaitu sebagai berikut

a. Aakah yang dimaksud dengan anak Special Needs 2

b. iaa saja yang termasuk anak Special Needs 2

!. Bagaimana enanganan anak special needs dalam sejarah 2

d. Bagaimana endidikan anak Special Needs 2

e. Bagaimana Pr"%il Anak Special Needs dan 3rang *uanya 2

%. Bagaimana Dedikasi "s"k di Belakang Anak Special Needs 2g. Aa Penjelasan 4akta, Dilema, dan Haraan bagi Anak Special Needs 2

1.5 $et"de Penulisan

Dalam enulisan makalah ini enulis menggunakan met"de ustaka, yaitu dengan

melihat sumber dari buku.

1.6 istematika Penulisan

Berikut adalah sistematika enulisan makalah ini

BAB I Pendahuluan terdiri atas latar belakang, tujuan enulisan, rumusan masalah, met"de

enulisan, dan sistematika enulisan.


30/55

BAB II Pembahasan terdiri atas engertian anak special needs, $a!am&ma!am anak special needs,

enanganan anak special needs dalam sejarah, endidikan 7nak special needs, r"%il anak

special needs, dedikasi s"s"k di belakang anak special needs, %akta, dilema, dan haraan anak

special needs.

AB III Penutu terdiri atas imulan dan saran.

Untuk memertanggungja'abkan enulisan disertai da%tar ustaka.

BAB II

PE$BAHAAN

).1 Pegertian anak e!ial Needs





masyarakat, terutama di erk"taan, AB# yaitu anak&anak yang menyandang kelainan atauunkekurangan se!ara %isik dan mental.

Pr"%. 4rieda $anguns"ng, guru besar Psik"l"gi Uni(ersitas Ind"nesia, mengatakan

bah'a engertian anak yang terg"l"ng luar biasa atau memiliki kebutuhan khusus adalah

“Anak yang secara signifikan berbeda dimensi yang penting dari fungsi kemanusiaannya.

Mereka yang secara fisik, psikologis, kognitif atau sosial terhambat dalam mencapai tujuan-

tujuan atau kebutuhan dan potensinya secara maksimal, meliputi mereka yang tuli, buta,

mempunyai gangguan bicara, cacat tubuh, retardasi mental, gangguan emosional. Juga

anak-anak yang berbakat dengan intelegensi yang tinggi dapat dikategorikan sebagai anak

khusus atau luar biasa karena memerlukan penanganan yang terlatih dari tenaga

profesional.

Adaun beberaa istilah yang sering kita dengar namun namak keliru dalammengartikannya, diantaraya

1. Imairment atau kerusakan

Ini berkaitan dengan suatu enyakit atau rusaknya suatu jaringan dalam tubuh sehingga

menibulkan kekhususan ada diri sese"rang. ebagai !"nt"h, bayi yang kekurangan "ksigen

ada saat r"ses kelahirannya akhirnya mengalami kerusakan "tak dan syara% lainnya,

akhirnya terjadilah kelumuhan "tak 8cerebral palsy9.

). Disability atau kekhususan

Hal ini menunjukkan k"nsekuensi %ungsi"nal dari kerusakan bagian tubuh yang dialami

sese"rang. :"nt"hnya, sese"rang yang ertumbuhan kakinya menjadi tidak n"rmal akibat

terjangkit "li". Untuk selanjutnya ia tidak bisa berakti(itas leluasa aabila tidak dibantu

dengan alat enunjang khusus seerti kruk, kursi r"da, atau kaki alsu.

/. Handi!aed atau ketidakmamuan

Hal ini meruakan k"nsekuensi s"sial yang dialami sese"rang berkebutuhan khusus

ketika ia berinteraksi dengan lingkungannya. ebagai !"nt"h, se"rang tunanetra bisa

memba!a tetai tentu saja ia tak mungkin memba!a huru% a'as dan hanya daat memba!a

huru% !raille. ehingga aabila se"rang tunarungu daat melakukan erjalanan jauh se"rang

diri dengan berat"kan ada eta k"n(ensi"nal dan aan etunjuk jalan, se"rang tunanetra


31/55

tidak bisa melakukan hal yang sama tana "rang lain yang mendamingi, atau erangkat

tekn"l"gi yang mentrans%er tamilan (isual ke audi".

).) $a!am&ma!am Anak e!ial Needs

Ada beberaa anak&anak special needs yang bisa kita sebut "uler di Ind"nesia

karena terg"l"ng mudah ditemui atau sekedar mendengarnya dalam berbagai kesematan.iaa saja yang disebut anak&anak berkebutuhan khusus atau anak&anak special needs ini,

mereka adalah sebagai berikut

1. *unanetra

*unanetra adalah sese"rang yang memiliki hambatan dalam englihatan, daat

diklasi%ikasikan ke dalam dua g"l"ngan, yaitu buta t"tal 8blind 9 dan lo" #ision. *unanetra

tidak berarti selalu tidak mamu melihat se!ara keseluruhan.

Dalam k"nteks indi(idu berkebutuhan khusus, tunanetra berarti setia gangguan atau

kelainan yang terjadi ada indra englihatan sese"rang sehingga mengalami kendala dalam

berakti(itas dan akhirnya, mereka un memerlukan alat khusus yang daat membantu

englihatan atau menggantikan %ungsi matanya. 3leh karena tunanetra memiliki keterbatasan

dalam indra englihatan, maka r"ses embelajaran menekankan ada alat indra yang lain,

yaitu indra eraba dan indra endengaran, sebab itu rinsi yang harus dierhatiakn dalam

memberikan engajaran keada indi(idu&indi(idu tunanetra adalah media yang digunakan

harus bersi%at %aktual dan bersuara. :"nt"hnya adalah enggunaan tulisan braille, gambar

timbul, benda m"del dan benda nyata. edangkan media yang bersuara adalah tae re!"rder

dan eranti lunak ;A-.Anak yang buta sejak lahir se!ara alamiah memiliki ersesi tentang dunia yang jelas

berbeda dariada anak yang kehilangan englihatannya ada usia 1) tahun. #erusakan

englihatan sejak lahir disebabkan berma!am&ma!am enyebab seerti %akt"r keturunan atau

in%eksi misalnya !amak ;erman yang ditularkan ibu saat janin masih dalam r"ses

embentukan disaat kehamilan.

). *unarungu

*unarungu adalah indi(idu yang memiliki hambatan dalam endengaran, baik

ermanen mauun tidak ermanen. Alat untuk mengukur kemamuan dengar se!arakuantitati% disebut audi"metri!. Dari emeriksaan menggunakan audi"metri! daat dier"leh

klasi%ikasi kemamuan mendengar suara sesuai le(el yang dinyatakan dalam satuan desibel

8dB9. Dari mulai gangguan endengaran sangat ringan, dimana enderitanya tidak bisa

menangka jelas suara bisikan samai ada gangguan endengaran ekstrem 8tuli9 yang tidak

bisa mendengar dering tele"n atau keramaian lalu lintas besar.

#arena memiliki kesulitan dalam endengaran, indi(idu tunarungu memiliki hambatan

dalam berbi!ara sehingga mereka biasa disebut tuna'i!ara. Indi(idu tunarungu juga

!enderung kesulitan dalam memahami k"nse dari sesuatu yang abstrak. $asalah yang


32/55

dihadai "leh anak tunarungu !uku berat dan biasanya bersumber dari kurangnya

kemamuan untuk berk"munikasi.

Pendekatan k"munikasi yang banyak digunakan ada anak tunarungu, yaitu latihan

endengaran, "ralism, manualism, dan k"munikasi t"tal. Latihan endengaran se!ara

sistematis mengembangkan kemamuan anak untuk menyadari dan membedakan

a. uara&suara yang men!"l"k, termasuk suara&suara lingkungan.

b. P"la irama berbi!ara dan irama musik.

!. Pengenalan huru% hidu.

d. Penegnalan huru% mati.

e. Bi!ara dalam situasi ramai atau bising.

Indikat"r yang bisa dengan mudah kita lihat untuk menengarai gangguan endengaran

ada se"rang anak, diantaranya

a. Perkembangan bahasa terlambat. Dalam tahun ertama kehiduannya, anak tunarungu

mengeluarkan bunyi&bunyian tidak berbeda dengan anak n"rmal. $emasuki usia 1)&1< bulan, anak n"rmal mulai menggunakan kata&kata ertama sementara anak tunarungu belum

menamakkan kemamuan membunyikan kata&kata yang terarah. Pada usia ) tahun jika

se"rang anak masih juga belum memerlihatkan kemamuan berbi!ara, atut di!urigai ia

mengalami gangguan endengaran dan tentunya dibutuhkan serangkaian diagn"sis klinis

untuk lebih memastikan.

b. $emerdengarkan suara terlalu lembut atauun keras tana ia menyadari.

!. Berulang kali menanyakan sesuatu yang baru saja disamaikan, lambat bereaksi terhada

suatu instruksi karena tidak menangka esan se!ara utuh, salah menginterretasikan atau

sering meminta sese"rang mengulangi erkataannya.

d. ulit mengulangi suara, kata&kata, lagu, irama, atau mengingat nama.

e. Bingung membedakan kata yang bunyinya hamir sama atau membuat kesalahan dalam

ela%alan kata&kata 8seerti menghilangkan k"ns"nan di akhir kata9.

%. #"nsentrasi berlebihan terhada 'ajah dan gerak mulut embi!ara.

g. $engalami keluhan %isik seerti merasa ada suara bising di telinga, nyeri di telinga, merasa

ada benda di dalam telinga, mendengar dengungan, sering demam dan mengalami in%eksi

seutar telinga hidung tengg"r"kan.

Berbagai ma!am enyebab ketunarunguan dibagi dalam emat hal besar yaitu

trauma, enyakit, herditer, dan kelainan genetik. *rauma misalkan akibat tusukan benda

tajam kedalam telinga atau benturan di keala yang merusak syara% endengaran. Penyakit

seerti (irus rubella dalam masa kehamilan dan si%ilis k"ngenital.

/. *unagrahita

*unagrahita adalah indi(idu yang memiliki tingakat intelegensia. Istilah seerti !a!at

mental, b"d"h, dungu, andir, lemah ikiran adalah sebutan yang terlebih dulu dikenal

sebelum tunagrahita. =rahita sendiri artinya adalah ikiran dan tuna adalah kerugian.

#lasi%ikasi tunagrahita berdasarkan


33/55

a. *unagrahita ringan 8I> 61&?@9

b. *unagrahita sedang 8 I> /&619

!. *unagrahita berat 8 I> )@&/69

d. *unagrahita sangat berat 8 I> diba'ah )@ 9

Penyebab se"rang anak menjadi tunagrahita begitu beragam, mulai dari in%eksi,

trauma %isik, kelainan genetik, kelainan rematur dan lain sebagainya. e!ara garis besar

terjadinya tunagrahita adalah bersumber dari luar, seerti aaran sinar &0ays, engaruh

7at&7at yang bersi%at to$ic kerusakan "tak saat lahir atau terjangkit (irus enyakit dan

bersumber dari dalam, seeerti abn"rmalitas embentukan kr"m"s"m.

#ita masih sering menyamakan tunagrahita dengan d"'n syndr"me. Cang benar

adalah d"'n syndr"me meruakan salah satu bentuk retardasi mental yang menunjukan

keterbatasan signi%ikan dalam %ungsi intelektual mauun adati%. mit"s&mit"s lain mengenai

tunagrahita yang semestinya mulai diteiskan adalaha. *erbatasan intelektual tunagrahita tidak ment"k tana erkembngan seanjang hidunya.

Dengan latihan, m"ti(asi dan endidikan khusus, tunagrahita terutama yang hanya ringan

samai sedang erkembangan kemamuan mereka daat meningkat se!ara baik dalam bidang

aaun yang memungkinan bagi meraka.

b. *unagrahita bisa dideteksi sejak dari bayi. Ini lebih !"!"k berlaku bagi enyandang d"'n

syndr"me yang sejak lahir memiliki tamilan %isik berbeda atau se'aktu masih janin didalam

rahim daat dilakukan test endeteksi sendiri.

e!ara statistik, sindr"ma d"'n adalah sumber gangguan yang terjadi sebesar 6&

dari t"tal kasus tunagrahita. $eski terhitung sedikit jika dilihat dari jumlah keseluruhan kasus

tunagrahita, d"'n syndr"me lebih menyita erhatian karena karaktersistik %isiknya yang

mudah dikenali. e"rang D 8do"n syndrome9 bisa memiliki beberaa atau semua !iri khas

seerti dagu sangat ke!il, mata siit dengan liatan kulit di sudut dalam mata, kelemahan

"t"t&"t"t, hidung datar, garis telaak tangan hanya satu, lidah men"nj"l, 'ajah sangat bulat

dan ukuran keala yang besar.

D 8d"'n syndr"me9 dikenal juga dengan istilah *ris"my )1 yakni terjadinya

kelainan ada kr"m"s"m ke&)1. Penyimangan tersebut tertangka dalam enelitian "leh dr.

;er"me Lejeune di tahun 16. N"rmalnya jumlah kr"m"s"m se"rang manusia adalah 5

asang, tetai se"rang D 8do"n syndrome9 memiliki 5? asang kr"m"s"m.

$enurut Dra. *eti I!hsan, $.i, eneliti do"n syndrome, salah satu damak dari

abn"rmalitas kr"m"s"m )1 ada anak yang memiliki D adalah keterbelakangan intelektual

yang erat kaitannya dengan kemamuan akademik, ke!erdasan majemuk, memberikan ruang

untuk daat berkembangnya berbagai unsur&unsur dari ke!erdasan tersebut. Namun aabila

mereka di%asilitasi, did"r"ng, dan diberi kesematan dalam mengembangkan ke!erdasan


34/55

tersebut, tidak menutu kemungkinan mereka mamu men!aai "timalisasi sesuai dengan

kaasitas yang dimilikinya.

5. Autisme

Autisme yaitu enarikan diri yang ekstrem dari lingkungan s"sialnya, gangguan

dalam berk"munikasi, serta tingkah laku yang terbatas dan berulang yang mun!ul sebelum

usia / tahun.

e"rang autis berinteraksi dengan !ara sangat berbeda, jika gangguannya arah, ia

benar&benar menunjukkan sika tidak tertarik ada "rang lain. =ejala khas lain yang sering

terdaat ada autis adalah menghindar dari k"ntak mata dan k"ntak %isik. $emben!i suara

keras, bau tertentu atau !ahaya terlalu terang. Dalam interaksi s"sial sehari&hari begitu

banyak esan n"n(erbal saling ditukarkan dan emaknaan se!ara abstrak ada berbagai hal.

e"rang autis tidak bisa memahami k"m"nen k"munikasi tersebut diakibatkan terdaat

sema!am kegagalan neur"bi"l"gis dalam tubuh mereka. Lebih mudah bagi mereka untuk

mengerti sesuatu melalui gambar k"nkret dan memakai as"siasi dariada berl"gika.

Beberaa jenis AD 8Autism e!trum Dis"rder9 yang aling umum dialami, yaitu

a. Autisme. Pengertian dan gejalanya telah diaarkan di atas. ebagai in%"rmasi tambahan,

gejala&gejala tersebut mun!ul sebelum usia / tahun dan re(elansinya 5 kali lebih banyak

menima anak laki&laki dariada eremuan.

b. Asperger Sindrom. Ini juga lebih besar menima anak laki&laki dariada eremuan. ;ika

anda melihat sese"rang yang disebut autis tetai ia tidak tamak kesulitan dalam berbahasa

dan berk"munikasi namun hanya sekedar terkesan !anggung bergaul, kikuk atau kasarFtak

s"an, mungkin ia menyandang sindr"m aserger. 0ata&rata nilai intelektual se"rang aserger

adalah n"rmal bahkan tinggi, begitu juga kemamuan (erbalnya. Permasalahan utama

aserger terletak ada gangguan dalam memahami etunjuk s"sial, "leh karena itu kera

mereka disalahmengertikan sebagai indi(idu yang tidak menghargai etika bers"sial. Aserger

daat disebut autis ringan namun teta membutuhkan erlakuan dan endidikan khusus agar

di masa de'asa ia bisa mengatasi hambatan dalam interaksi s"sial dalam lingkungannya.

!. %ett Sindrom. Banyak dialami anak eremuan di usia ?&)5 bulan. ebelumnya anak mengalami erkembangan n"rmal, tetai kemudian mengalami kemunduran yang men!aku

keteramilan m"t"rik yang telah dikuasai, kemamuan berbahasa, gerakan stere"tiik seerti

sedang men!uri tangan dan membahasi tangan dengan air liur, hambatan mengunyah

makanan.

d. &hildhood 'isintegrati#e 'isorder . Pada usia )&1@ tahun, anak berkembang n"rmal sebelum

mengalami kemunduran signi%ikan ada keteramilan yang telah dikuasai daan terjadi

gangguan ada %ungsi s"sial, k"munikasi serta erilaku. Pada beberaa kasus, enderitanya

terus mengalami kemunduruan hingga tiba di k"ndisi retardasi mental berat.


35/55

e. (er#asi#e 'e#elopmental 'isorder not )ther"ise Specified 8PDD&N39, indi(idu

mengalami gejala autisme setelah usia / tahun atau lebih.

ebagian besar ilmu'an mengemukakan endaat terdaat %akt"r herediter

enyebab autisme ada sese"rang. Anak yang didiagn"sis autis aabila ditelusuri garis

keturunannya, maka ada salah satu angg"ta keluarga yang mengalami gangguan sejenis,meski tidak selalu sama&sama autis. Peneliti lainnya memilih memerluas enyebab autisme

adalah akibat %akt"r lingkungan selama kehamilan. Aakah itu diakibatkan in%eksi (irus,

bakteri tertentu, k"ntaminasi udara atau k"ntak dengan 7at kimia berbahaya seerti estisida.

Pada enyandang autisme, disebabkan "leh suatu hal, beberaa sel dan

k"neksinya tidak berkembang baik bahkan mengalami kerusakan. =angguan k"neksi ini

terutama terjadi ada neur"n&neur"n yang bertanggung ja'ab di are k"munikasi, em"si dan

kesadaran.

6. ADHD, =angguan Atensi dan Hierakti%, Bukan Nakal Biasa

Attention 'efisit and *yperacti#e 'isorder. =angguan Hierakti% dan $inimnya

0entang Perhatian. Attention 'efisit and *yperacti#e 'isorder meruakan k"ndisi kr"nisyang terus berlangsung samai sese"rang de'asa. Cang menjadi gejala utamanya adalah

ketidakmamuan berk"nsentrasi atau memerhatikan sebuah "bjek ada rentang 'aktu

minimal dan juga hierakti(itas disertai imusi%itas dalam erilaku sehari&hari.

e"rang anak di!urigai ADHD aabila tindakan&tindakan di atas terus berlangsung

lebih dari bulan, bertindak demikian hamir di setia lingkungan di mana ia berada,

8banyak anak yang tamak sering leas kendali akti(itasnya bila di rumah tetai menjadi

lebih endiam jika di sek"lah9, tindakannya tersebut menimbulkan masalah hubungan dengan

anak lain atau juga de'asa dan masalah dalam tugas sek"lah serta kesehariannya.

Aabila dis!an, !itra "tak se"rang ADHD memang memiliki erbedaan !uku nyata

dengan "tak yang tidak mengalami ADHD. Pada se"rang yang didiagn"sis ADHD terdaat

tanda kurang akti%nya area "tak yang meng"ntr"l tingkat akti(itas dan erhatian.

. *unadaksa

*una berarti kerugian atau tidak unya. Daksa adalah angg"ta tubuh. *unadaksa

adalah indi(idu yang memiliki gangguan gerak yang disebabkan "leh beragam hal seerti di

antaranya kelainan neur"muskular dan struktur tulang yang bersi%at ba'aan, sakit seerti

in%eksi di masa kehamilan, lasenta yang tidak men!ukui 8darah janin dan ibu tidak

k"matibel9, kelahiran rematur, !erebral alsy. *rauma %isik, enyakit kr"nis serta %akt"r&

%akt"r terkait lainnya yang daat membahayakan setelah kelahiran.

*ingkat gangguan ada tunadaksa adalah

a. 0ingan, yaitu memiliki keterbatasan dalam melakukan akti(itas %isik, tetai masih daat

ditingkatkan melalui terai.

b. edang, yaitu memiliki keterbatasan m"t"rik dan mengalami gangguan k""rdinasi sens"rik.

!. Berat, yaitu memiliki keterbatasan t"tal dalam gerakan %isik dan tidak mamu meng"ntr"l

gerakan %isik.

?. *unalaras


36/55

Pernah disebut sebagai em"ti"nally disturbed, tetai lalu dinilai kurang as dan

diubah jadi seri"usly beha(i"ral disabled, ini un lalu diersingkat menjadi beha(i"ral

disabled saja. Belakangan dilakukan enggabungan menjadi em"ti"nal "r beha(i"ral

dis"rder.

#arakteristik s"sial dan em"si"nal anak dengan gangguan em"si"nal tingkah laku

adalah

a. *ingkah laku yang tidak terarah 8tidak atuh, erkelahian, erusakan, engu!aan kata&kata

k"t"r dan tidak sen"n"h, senang memerintah, kurang ajar9.

b. =angguan keribadian 8merasa rendah diri, !emas, emalu, deresi, kesedihan yang

mendalam, menarik diri dari ergaulan9.

!. *idak matang dalam sika, !eat bingung, erhatian terbatas, senang melamun, berkhayal,

senang bergaul dengan yang lebih muda.

d. Pelanggaran s"sial 8te

anak berkebutuhan

Documents