studi kawasan amerika tengah
Post on 24-Jun-2015
461 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
ISU – ISU GLOBAL DI KAWASAN AMERIKA TENGAH
Makalah
Disusun untuk memenuhi tugas
mata kuliah Hubungan Internasional yang dibina oleh Ibu Ika Ruhana
Kelompok IX :
Della Andini (125030300111039)
Diestra Perdana (125030300111044)
Riska Prinadi (125030301111004)
Yuni Eko Sevianingsih (125030307111018)
UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG
FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI
JURUSAN ADMINISTRASI BISNIS
PROGRAM STUDI BISNIS INTERNASIONAL
DESEMBER 2013
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Banyak pihak mugkin yang kurang familiar dengan kawasan Amerika Tengah. Kebanyakan dari
kita hanya mengetahui bahwa benua Amerika dibagi atas dua kawasan yaitu Amerika Utara dan
Amerika Selatan. Amerika Tengah adalah kawasan yang terletak diantara Kawasan atau Benua
Amerika Utara dan Amerika Selatan. Wilayah kawasan ini mencangkup wilayah sebelah selatan
Teluk Meksiko hingga perbatasan Negara Panama dan Kolombia. Kawasan ini terdiri dari
beberapa negara antara lain : Belize, El Salvador, Guatemala, Honduras, Kosta Rika, Nikaragua,
dan Panama. Luas wilayah kawasan ini adalah 540.000 km2 yang diapit Samudera Pasifik dan
Laut Karibia. Kawasan Amerika Tengah ini memang kurang terkenal dibandingkan dengan
negara – negara di Amerika Utara seperti Amerika Serikat dan Kanada ataupun negara – negara
Argentina dan Brazil di kawasan Amerika Selatan. Meskipun kawasan Amerika Tengah ini
hanya didominasi oleh beberapa negara berkembang yang wilayahnya juga tidak terlalu luas.
Seperti halnya kawasan – kawasan lainya, kawasan Amerika Tengah juga memiliki sebuah
bentuk hubungan bilateral, trilateral maupun multilateral antar Negara – Negara dalam kawasan
tersebut dalam berbagai bidang. Namun disisi lain juga sering terjadi konflik antar Negara di
kawasan tersebut.
1.2 RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan uraian di atas dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut :
1.2.1 Bagaimana profil negara – negara di kawasan Amerika Tengah ?
1.2.2 Seperti apa gambaran organisasi regional di kawasan Amerika Tengah ?
1.2.3 Bagaimana kondisi konflik antar negara – negara di kawasan Amerika Tengah ?
2
1.3 TUJUAN PENULISAN
1.3.1 Untuk mengetahui seperti apa profil negara – negara di kawasan Amerika Tengah
1.3.2 Untuk mengetahui seperti apa organisasi regional di kawasan Amerika Tengah
1.3.3 Untuk mengetahui kondisi konflik antar negara – negara di kawasan Amerika Tengah
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 PROFIL NEGARA – NEGARA DI KAWASAN AMERIKA TENGAH
Sejarah peradaban masyarakat di kawasan Amerika Tengah
Sejarah peradaban masyarakat di kawasan Amerika Tengah menurut sejarawan merupakan
bagian dari peradaban Suku Maya dari Meksiko yang mendiami sebagian besar wilayah
kawasan Amerika Tengah seperti di Guatemala, El Salvador, dan Honduras. Hingga pada 1502
Christopher Columbus berlayar di lepas pantai Panama. Segera setelah itu, Vasco Núñez de
Balboa tiba di Panama untuk mencari kekayaan dan untuk menyebarkan agama Kristen di
kawasan Amerika Tengah. Kedatangan Spanyol menandai awal dari apa yang disebut periode
kolonialisme di kawasan Amerika Tengah. Selama kurang lebih 300 tahun menjajah negara –
negara di kawasan Amerika Tengah.
Karakteristik geografis dari kawasan Amerika Tengah ini adalah pegunungan terjal memanjang
yang melintasi Guatemala hingga Panama. Adanya beberapa gunung berapi di kawasan Amerika
Tengah ini menyebabkan tanah subur di beberapa negara di negara.
Mayoritas penduduk di kawasan Amerika Tengah memeluk Katolik Roma. Di sebagian besar
negara – negara kawasan ini, populasi Katolik berkisar antara 80 hingga 90%.
Profil negara – negara Kawasan Amerika Tengah
1. Belize
3
Ibukota: Belmopan
Bahasa resmi: Inggris
Luas wilayah: 22.966
Populasi: 334.297 (taksiran per Juli 2013).
GDP : $ 8,659 milliar (2012)
Etnis: Mestizo 48,7%; Craole 24,9%; Maya 10,6%; Garifuna 6,1%; lainnya
9,7%.Agama: Katolik Roma 39,3%; Pantekosta 8,3%; Advent Hari Ketujuh 5,3%;
Anglikan 4,5%; Mennonite 3,7%; Baptis 3,5%; Methodis 2,8%; Nazarene 2,8%;
Saksi Yehova 1,6%; lainnya 9,9% termasuk Baha'i, Buddha, Hindu, Islam, dan
Mormon. Tidak diketahui sebanyak 3,1%. Tidak beragama sebanyak 15,2%.
Jenis kekuasaan: Monarki Konstitusional. Monarki Inggris adalah kepala negara
resmi Belize. Dalam keseharian, monark Inggris direpresentasikan Gubernur
Jenderal yang aturannya harus orang asli Belize. Gubernur Jenderal ini hampir
bersifat seremonial belaka.
Bentuk negara: Kesatuan. Belize menganut asas sentralistik dan terbagi ke dalam 6
distrik yaitu Belize, Cayo, Corozal, Orange Walk, Stann Creek, dan Toledo. Masing-
masing distrik punya pemerintahan lokal.
Sistem pemerintahan: Parlementer. Parlemen Belize mengadopsi model
Westminster.
Parlemen: Bikameral (House of Representatives + Senates)
2. El Salvador
Nama resmi: Republic of El Salvador [Republica de El Salvador].
Ibukota: San Salvador.
Bahasa resmi: Spanyol
Luas wilayah: 21.040 km2.
Populasi: 6.108.590 (taksiran per Juli 2013)
GDP : $7,316 Milliar (2012)
Etnis: Mestizo 86,3%; White 12,7%; Amerindian 1%.
Agama: Katolik Roma 57,1%; Protestan 21,2%; Saksi Yehova 1,9%; Mormon 0,7%;
lainnya 2,3%; Tidak beragama 2,3%.
4
Jenis kekuasaan: Republik
Bentuk negara: Kesatuan. El Salvador terbagi ke dalam 14 wilayah yang disebut
Departamentos, yang masing-masing menjalankan fungsi pemerintahan terbatas. Ke-
14 departamentos El Salvador adalah: Ahuachapan, Cabanas, Chalatenango,
Cuscatlan, La Libertad, La Paz, La Union, Morazan, San Miguel, San Salvador, San
Vicente, Santa Ana, Sonsonate, dan Usulutan.
Sistem pemerintahan: Presidensil. Parlemen: Unikameral (Asamblea Legislativa).
Asamblea ini terdiri atas 84 anggota.
3. Guatemala
Nama resmi: Republic of Guatemala [Republica de Guatemala].
Ibukota: Guatemala City.
Bahasa resmi: Spanyol
Luas wilayah: 108.890 km2.
Populasi: 14.373.472 (taksiran per Juli 2013)
GDP : $5,513 milliar (2012)
Etnis: Mestizo (campuran Amerindian dengan Spanyol, disebut Ladino) dan Eropa
59,4%; K'iche 9,1%; Kaqchikel 8,4%; Mam 7,9%; Q'eqchi 6,3%; Maya lainnya 8,6%;
asli non Maya 0,2%; lainnya 0,1%.
Agama: Katolik Roma; Protestan; dan agama Maya.
Jenis kekuasaan: Republik
Bentuk negara: Kesatuan.Sebagai negara kesatuan, Guatemala terdiri atas 22
departemen yang diadministrasi oleh Gubernur. Gubernur diangkat oleh
Presiden. Ke-22 departementos Guatemala adalah: Alta Verapaz, Baja Verapaz,
Chimaltenango, Chiquimula, El Progreso, Escuintla, Guatemala, Huehuetenango,
Izabal, Jalapa, Jutiapa, Peten, Quetzaltenango, Quiche, Retalhuleu, Sacatepequez, San
Marcos, Santa Rosa, Solola, Suchitepequez, Totonicapan, dan Zacapa.
Sistem Pemerintahan: Presidensil. Parlemen: Unikameral (Congreso de la Republica)
5
4. Honduras
Nama resmi: Republic of Honduras
Ibukota: Tegucigalpa
Bahasa resmi: Spanyol, dialek Amerindian
Luas wilayah: 112.492 km2.
Populasi: 8.448.465 (taksiran per Juli 2013)
GDP : $ 4,744 milliar (2012)
Etnis: Mestizo (campuran Amerindian dengan Eropa) 90%, Amerindian 7%, Negro
2%, White 1%.
Agama: Katolik Roma 97%, Protestan 3%.
Jenis kekuasaan: Republik.
Bentuk negara: Kesatuan (ke arah federal). Pemerintah pusat Honduras secara
administratif dibagi ke dalam 18 departemen (wilayah) yang kemudian dibagi lagi
menjadi 298 munisipal. Masing-masing munisipal sifatnya otonom dan diadministrasi
oleh walikota dan wakilnya. Munisipal ini lambat-laun semakin berperan besar dalam
pemerintahan lini depan Honduras kendati subsidi anggara mereka masing banyak
bergantung pada pemerintah pusat.
Sistem Pemerintahan: Parlementer
Parlemen: Unikameral (Congress of Deputies). Jumlah anggotanya 128 orang yang
dipilih rakyat Honduras dalam Pemilu langsung.
5. Nikaragua
Nama resmi: Republic of Nicaragua [Republica de Nicaragua]
Ibukota: Managua.
Bahasa resmi: Spanyol (resmi) 97,5%, Miskito 1,7%, lainnya 0,8%. Sementara
Inggris digunakan di semenanjuk Atlantik.
Luas wilayah: 129.494 km2
Populasi: 5.788.531 orang.
GDP :
6
Etnis: Mestizo (campuran Amerindian-White) 69%, White 17%, Black 9%,
Amerindian 5%.
Agama: Katolik Roma 58,5%, Protestan 23,2% (Evangelis 21,6%, Moravia 1,6%),
Saksi Yehova 0,9%, lainnya 1,7%, tidak beragama 15,7%.
Jenis kekuasaan: Republik
Bentuk negara: Kesatuan (Sentralis). Nikaragua terbagi atas 15 departemen dan 2
region otonom di semenanjung Atlantik. Ke-15 departementos Nikaragua adalah
Boaco, Carazo, Chinandega, Chontales, Esteli, Granada, Jinotega, Leon, Madriz,
Managua, Masaya, Matagalpa, Nueva Segovia, Rio San Juan, dan Rivas. Sementara 2
daerah otonom (regiones autonomistas) adalah Atlantico Norte dan Atlantico Sur.
Sistem Pemerintahan: Presidensil. Presiden sekaligus kepala negara dan kepala
pemerintahan.
Parlemen: Unikameral (National Assembly/Asamblea Nacional). Asamblea
Nacional terdiri atas 92 kursi. Rinciannya 90 kursi ditentukan lewat representasi
proporsional Pemilu varian Party List dengan masa bakti 5 tahun, 1 kursi
diperuntukan bagi presiden sebelumnya, dan 1 kursi diperuntukkan bagi runner-up
pada pemilu presiden sebelumnya.
6. Kosta Rika
Nama resmi: Republic of Costa Rica [Republica de Costa Rica]
Ibukota: San Jose.
Bahasa resmi: Spanyol, Inggris.
Luas wilayah: 51.100 km2.
Populasi: 4.695.942 orang.
GDP : $ 12,545 milliar
Etnis: White (termasuk mestis) 94%, Black 3%, Amerindian 1%, Cina 1%, lainnya
1%.
Agama: Katolik Roma 76,3%, Evangelis 13,7%, Saksi Yehova 1,3%, Protestan lain
0,7%, lainnya 4,8%, tidak beragama 3,2%.
Jenis kekuasaan: Republik
7
Bentuk negara: Kesatuan (Sentralis). Negara ini terbagi atas 7 propinsi yaitu:
Alajuela, Cartago, Guanacaste, Heredia, Limon, Puntarenas, dan San Jose. Masing-
masing propinsi dipimpin seorang gubernur yang diangkat oleh Presiden. Tiap
propinsi terbagi atas kanton-kanton. Masing-masing kanton terbagi atas distrik-
distrik.
Sistem Pemerintahan: Presidensil. Presiden (Laura Chincilla Miranda) adalah kepala
eksekutif dengan 2 wakil presiden yang dipilih lewat pemilu langsung. Kabinet
diangkat dan diberhentikan oleh presiden.
Parlemen: Unikameral (Legislative Assembly). Anggotanya ada 57 orang (masa bakti
4 tahun) yang masing-masing dipilih di tingkat propinsi bersamaan dengan Pilpres-
nya.
7. Panama
Nama resmi: Republic of Panama [Republica de Panama]
Ibukota: Panama City.
Bahasa resmi: Spanyol (resmi), Inggris 14%.
Luas wilayah: 78.200 km2
Populasi: 3.559.408 orang
GDP ; $ 15,449 milliar (2012)
Etnis: Mestizo (campuran Amerindian-White) 70%, Amerindian dan campuran (India
Barat) 14%, White 10%, Amerindian 6%.
Agama: Katolik Roma 85%, Protestan 15%.
Jenis kekuasaan: Republik
Bentuk negara: Kesatuan. Panama terdiri atas 9 propinsi (provincias) dan 3 teritore
masyarakat asli (comarcas). Ke-9 provincian Panama adalah: Bocas del Toro,
Chiriqui, Cocle, Colon, Darien, Herrera, Los Santos, Panama, dan Veraguas.
Sementara ke-3 comarcas adalah: Embera-Wounaan, Kuna Yala, dan Ngobe-Bugle.
Sistem Pemerintahan: Presidensil. Kepala negara dan kepala pemerintahan adalah
presiden. Presiden mengangkat dan memberhentikan kabinet. Presiden dan Wakil
Presiden dipilih dalam satu paket untuk masa bakti 5 tahun.
Parlemen: Unikameral (National Assembly/Asamblea Nacional). Anggota parlemen
terdiri atas 71 orang yang dipilih lewat Pemilu untuk masa bakti 5 tahun. 8
2.2. ORGANISASI REGIONAL DI KAWASAN AMERIKA TENGAH
1. SICA
Central American Integration System (SICA) merupakan organisasi regional dalam bidang
politik dan ekonomi antara negara – negara di kawasan Amerika Tengah yang berdiri sejak 13
Desember 1991. SICA sendiri merupakan lanjutan kerjasama antara negara – negera di kawasan
Amerika Tengah yang sebelumnya juga telah terintegrasi dalam beberapa perjanjian seperti
ODECA dan CACJ yang dinilai kurang memiliki kejelasan tujuan. Pada awal pendirianya, SICA
ini ditanda – tangani hanya oleh beberapa negara saja yaitu Guatemala, El Salvador, Honduras,
Nikaragua, Kosta Rika dan Panama. Sementara negara Belize baru bergabung pada tahun 2000
selanjutnya disusul Haiti dan Republik Dominika yang bergabung pada awal 2013. Organisasi
ini sendiri kini bukan hanya beranggotakan negara – negara di Kawasan Amerika Tengah saja,
Republik Dominika, Meksiko, Chile dan Brazil bergabung menjadi anggota SICA. Keberadaan
organisasi ini sendiri juga sudah diakui oleh PBB melalui Protokol Tegucigalpa pada 10
Desember 1993 dan memiliki kantor di markas besar PBB. Organisasi ini sendiri juga
membentuk lembaga – lembaga khusus seperti Parlemen Amerika Tengah, pendirian Bank
Sentral Amerika Tengah yang terintegrasi. Dengan adanya organisasi regional yang lebih
terorgansir diharapkan dengan keberadaan lembaga – lembaga dalam SICA ini mampu
menstabilkan kondisi politik regional di kawasan Amerik tengah yang sering terjadi perselisihan
serta mampu mempercepat pertumbuhan perekonomian di kawasan tersebut. Meskipun tergolong
negara berkembang, negara di kawasan Amerika Serikat sudah melakukan perdagangan bebas
antar negara sejak tahun 1961 yang bertajuk Central American Common Market ( CACM).
Selain itu bentuk kerjasama negara – negara di kawasan Amerika Tengah yang lainya adalah
CA-4 merupakan kepanjangan dari Central American 4 Border Control Agreement yang ditanda
tangani oleh El – Salvador, Guatemala, Honduras, dan Nikaragua pada Juni 2006. Dimana
perjanjian tersebut berisikan adanya kebebasan melintasi batas wilayah negara yang
menandatangani perjanjian tersebut tanpa harus mendapatkan izin tambahan atau untuk masuk
tanpa adanya pemerikasaan dokumen – dokumen pada umumnya di pos pemeriksaan perbatasan
negara. Perjanjian ini juga diberlakukan kepada turis asing yang mana mereka dapat
mengunjungi wilayah negara – negara tersebut dengan menggunakan visa yang telah
diharmonisasikan.
9
2. CAFTA – DR
CAFTA – DR atau The Dominican Republic – Central America Free Trade Agreement adalah
sebuah perjanjian perdagangan bebas antara negara – negara di kawasan Amerika Tengah dan
beberapa negara lainya antar lain : Costa Rika, Belize, Panama, El Salvador, Guatemala,
Honduras, Nikaragua, Amerika Serikat dan juga Republik Dominika. Selain itu, CAFTA – DR
juga melakukan perjanjian dengan organisasi perdagangan dengan kawasan lainya sepert dengan
NAFTA, dan juga dengan CARICOM ( Carribean Community). Tujuan diadakanya perjanjian
tersebut untuk menciptakan kawasan perdagangan bebas mirip dengan NAFTA yang meliputi
negara Kanada, Amerika Serikat dan juga Meksiko. Juga sebagai batu loncatan menuju FTAA
(Free Trade Area of the Americas).
2.3 KONFLIK ANTAR NEGARA DI KAWASAN AMERIKA TENGAH
Sengketa perbatasan wilayah antara negara El Salvador dan Honduras
Dunia meneyebutnya Perang Sepak bola atau juga dikenal dengan nama Perang 100 Jam.
Perang ini melibatkan duan egara, El Salvador dan Honduras, 1969 silam. Pemicu terjadinya
perang didasari problem ekonomi mengenai isui mgirasi warga El Salvador menuju Honduras.
Kerusuhan antar kedua negara ini secara tidak langsung mengintervensi ranah sepakbola yang
kala itu bertepatan dengan bergulirnya kualifikasi putaran kedua Piala Dunia 1970
14 Juli 1969 akan selalu menjadi kenangan buruk di dunia sepak bola ketika anggota militer El
Salvador meluncurkan serangan pada Honduras. Organisasi di Amerika Serikat menegosiasikan
kedua pihak untuk gencatan senjata pada 18 Juli, namun kesepakatan ini baru berlaku dua hari
kemudian. Pada awal Agustus akhirnya tentara El Salvador menarik diri dari perang. Kedua
negera menandatangani perjanjian damai pada 30 Oktober 1980 dan menyepakati untuk
merampungkan sengketa terkait perbatasan teluk Fonseca dan lima bagian batas negara melalui
Mahkamah Internasional.
Pada 1992, Mahkamah memberikan sebagian besar wilayah yang disengketakanke Honduras,
dan pada 1998, Honduras dan El Salvador menandatangani perjanjian perbatasan negara untuk
memenuhi ketentuan surat keputusan dari ICJ. Sejatinya awal tahun 2006 damarkasi belum
10
selesai, namun kedua negara telah menjalin hubungan diplomatik dan perdagangan seperti
sedianya.
KRIMINALITAS DAN PEMBANGUNAN NEGARA-NEGARA AMERIKA TENGAH
Kejahatan merupakan masalah penting bagi pembangunan di Amerika Tengah. Di negara-negara
seperti El Salvador, Guatemala dan Honduras, di beberapa negara lainnya misalnya Costa Rica,
Nicaragua dan Panama tingkat kejahatan dan kekerasan sedikit. Tetapi belakangan ini
mengalami peningkatan yang berarti sehingga negara-negara ini cemas terhadap situasi ini.
Kejahatan ini tidak hanya meninggalkan trauma dan penderitaan bagi para korban, tetapi juga
kejahatan ini mempengaruhi perkembangan dan biaya ekonomi nasional. Hal ini semakin
diperparah oleh lemahnya penegakan hukum dari institusi pengadilan sebagai faktor penting
untuk menahan ekspansi kejahatan.
• Peredaran narkoba di satu pihak adalah faktor utama pembunuhan di Amerika Tengah tetapi
juga pada saat yang sama menjadi faktor dasar terjadinya kekerasan di daerah ini. Misalnya,
daerah-daerah yang dikenal sebagai “hot spots” narkoba memiliki indeks kejahatan jauh lebih
besar, di atas daerah-daerah lain yang bukan zona “hot spots” narkoba. Sudah menjadi jelas
bahwa penurunan atau pencegahan peredaran narkoba adalah kunci strategis regional untuk
melawan kejahatan.
• Saat ini kejahatan anak muda dan geng-geng anak muda menjadi hal yang mencemaskan di
Amerika Tengah. Lelaki yang berumur antara 15-34 tahun merupakan usia dari sebagian besar
korban pembunuhan dan juga menjadi bagian dari geng anak muda. Ada lebih dari 900 geng
anak muda yang beroperasi di Amerika Tengah sekarang ini, dengan anggota kurang lebih
sebanyak 70.000 orang. Sudah dapat dipastikan bahwa geng-geng anak muda ini merupakan
faktor yang menyebabkan tingkat kejahatan di El Salvador, Guatemala dan Honduras meningkat,
namun ada indikasi yang menyatakan bahwa mereka hanya menyebabkan sedikit kejahatan di
masyarakat. Ada sangat sedikit informasi yang bisa dipercayai tentang hubungan antara geng-
geng anak muda dengan perdagangan narkoba. Untuk mengatasi masalah kejahatan anak muda
dan geng-geng anak muda, para politikus harus secepatnya membuat program pembangunan dan
11
memberikan pendidikan anak-anak, mengintervensi jumlah kekerasan terhadap anak-anak di
sekolah-sekolah menengah, membuka sekolah malam dan akhir pekan sehingga anak-anak muda
menggunakan waktu mereka secara konstruktif.
• Penjualan senjata api yang bebas. Perang sipil yang panjang dan meningkatnya impor senjata
api dalam beberapa tahun belakangan ini ke dalam wilayah ini, telah membuat Amerika Tengah
menjadi daerah senjata. Studi-studi yang dilakukan menunjukkan bahwa kira-kira 4.5 juta senjata
api ringan ditemukan di daerah ini tahun 2007 dan sebagian besarnya adalah senjata ilegal. Dan
sebagian besar dari senjata-senjata ini digunakan dalam kegiatan kejahatan. Sebuah studi yang
dilakukan oleh “Small Arms Survey”, dikatakan bahwa senjata-senjata api yang berada di sana
menjadi bagian dari insiden kejahatan seperti yang terjadi di Guatemala. Demikian juga di El
Salvador.
• Lemahnya penegakan keadilan dari pihak institusi pengadilan menyebabkan kekerasan semakin
merebak. Kelemahan institusi pengadilan dalam menyelesaikan masalah kejahatan menjadi
masalah yang penting di Amerika Tengah. Misalnya tahun 2006 Honduras melaporkan 63.537
kejahatan, di mana 49.198 kejahatan diinvestigasi dan hanya 1.015 kejahatan yang berhasil
mendapat keputusan hukum. Namun demikian harus diakui bahwa banyak kejahatan yang tidak
dilaporkan ke Badan Pengadilan karena lemahnya keyakinan masyarakat atas keadilan yang bisa
diberikan oleh insitutusi-institusi ini.
Sudah jelas bahwa tidak tersedia cara cepat dan mudah untuk mengatasi masalah kejahatan dan
kekerasan di Amerika Latin. Banyak politikus dan ahli dalam bidang keamanan menyatakan
bahwa perjuangan melawan kejahatan adalah perjuangan yang panjang. Seperti yang dialami
oleh Colombia dan juga belakangan ini di Mexico, pemerintah harus membayar begitu mahal
perjuangan untuk melawan kejahatan terutama kejahatan narkoba. Perjuangan melawan
kejahatan harus menjadi prioritas dalam agenda pembangunan dari semua negara di Amerika
Tengah.
Strategi-strategi untuk mengatasi kejahatan akan berhasil dalam berbagai bidang kalau ada
pencegahan dini dalam semua level, perubahan sistem kerja badan pengadilan terutama di 12
daerah-daerah kantong narkoba dan peraturan kepemilikan senjata api yang lebih tegas dan jelas.
Juga masyarakat harus diajak untuk mengerti resiko-resiko apabila mereka turut ambil bagian
dalam kejahatan tersebut dan menjelaskan dengan penuh hati-hati akan masa depan anak-anak
bila mereka terlibat dalam kejahatan seperti itu.
Karena itu, desain perencanaan nasional untuk menurunkan kejahatan dan membangun komisi
nasional melawan kejahatan adalah beberapa cara untuk mengorganisir berbagai aksi dari
pemerintah, memfasilitasi kerjasama antar sektor dan memberikan prioritas penting terhadap
sumber kehidupan masyarakat. Demikian juga perencanaan nasional harus mengikutsertakan
organisasi masyarakat sipil, yang memiliki pengalaman yang lebih banyak dalam mencegah
kejahatan dan rehabilitasi terhadap para penjahat. Strategi pencegahan juga harus difungsikan.
Kegiatan pencegahan harus difokuskan ke anak-anak dan keluarga-keluarga, seperti program
pengembangan anak-anak kecil, pengembangan kemampuan orang tua, pencegahan kejahatan
lewat pelajaran di sekolah-sekolah. Semua program pencegahan ini harus saling bahu membahu,
bekerja sama dalam jangka waktu yang lama.
Selain itu Badan Pengadilan harus mereformasi diri dalam menjalankan fungsinya untuk
menegakkan hukum dan keadilan. Perubahan tidak hanya dalam bidang metode kerja mereka
tetapi juga dalam hal transparansi terhadap publik. Badan pengadilan harus memperbaiki kualitas
dan pelayanan terhadap masyarakat dengan: memperbaiki efektifitas dan efisiensi, dan pada saat
yang sama menghormati proses legal dan hak-hak asasi manusia; menolak semua bentuk korupsi
dalam pengadilan; meningkatkan kerjasama antara mereka yang terlibat dalam Badan
Pengadilan; memperbaiki akses terhadap keadilan, khususnya masyarakat miskin dan mereka
yang tersingkirkan atas hak-hak mereka.
Semua masalah kejahatan menempatkan negara-negara di Amerika Tengah dalam situasi sulit.
Kejahatan narkoba telah sampai pada ekstrim yang berbahaya dan juga membahayakan institusi
pengadilan dan pemerintahan. Kerja keras pemerintah dan masyarakat sipil untuk mengatasi
kejahatan ini sangat dibutuhkan demi keamanan di Amerika Tengah.
Keberadaan senjata kimia Amerika Serikat di Panama
13
Pada tahun 2001 lalu tim pengawas dari Organization for the Prohibition of Chemical
Weapons (OPCW) berkunjung ke Panama, dan secara resmi menyatakan adanya senjata kimia
dan komponen-komponen mematikan lainnya sebagai peninggalan tentara Amerika Serikat di
Panama. Menyusul perjanjian AS-Panama antara Presiden Omar Torrijos dan Presiden Jimmy
Carter pada 1977 yang mengharuskan negara Paman Sam tersebut mengevakuasi diri dari
Panama (The Canal Treaties). Namun pada kenyataanya hingga 2013 ini Amerika Serikat belum
menarik senjata kimianya yang erada di kawasan Pulau San Jose Panama. Tentu saja ini sebuah
fakta yang cukup menarik mengingat selama ini Amerika Serikatlah yang justru seringkali
menuduh negara-negara lain seperti Irak, Iran, Libya dan terakhir Suriah, sebagai negara-negara
pengguna senjata kimia (Chemical Weapons). Kenyataan bahwa Amerika hingga kini
menyangkal adanya peninggalan senjata kimia di Panama, maka Washington sampai hari ini
masih menolak menaati The Chemical Weapons Convention yang menegaskan: Bahwa semua
negara yang memproduksi, memasok, menyimpan, menggunakan ataupun
memperdagangkannya, untuk memusnahkan semua jenis senjata kimia di negara senjata tersebut
berada.
Dengan keberadaan senjata kimia milik Amerika Serikat di Pulau San Jose tentu saja bisa
mengancam lingkungan dan jiwa manusia disana. Selain itu juga mengancam prospek bisnis
pariwisata di Panama sendiri. Dan Amerika Serikat, meski memandang adanya bahaya ini bagi
Panama, ternyata sampai detik ini masih menolak untuk memusnahkan atau memindahkan
senjata-senjata kimia peninggalannya tersebut dari Panama.
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Kawasan Amerika Tengah merupakan suatu kawasan yang terdiri dari 7 negara yaitu :
Belize, El Salvador, Honduras, Guatemala, Costa Rica, Nikaragua, dan Panama. Kawasan
yang terletak antara kawasan Amerika Utara dan Amerika Selatan ini telah mempunyai
hubungan multilateral dan membentuk organisasi kawasan yang bertujuan untuk
14
mempercepat pertumbuhan dalam beberapa sektor khususnya dalam bidang perekonomian
seperti SICA, CACM dan CA-4. Namun disisi lain dalam kawasan Amerika Tengah ini juga
tak jarang terjadi perselisihan atau persengketaan antar sesama negara sehingga
menimbulkan konflik yang mengganggu keberlangsungan kerjasama regional tersebut.
DAFTAR PUSTAKA
http://www.heritage.org/index/pdf/2013/countries/elsalvador.pdf , diakses pada 6 Desember
2013 pukul 08.55
http://www.heritage.org/index/pdf/2013/countries/costarica.pdf diakses pada 6 Desember
2013 pukul 08.54
http://www.economywatch.com/world_economy/honduras/export-import.html diakses pada
6 Desember 2013 pukul 08.48
http://www.foreignaffairs.com/articles/64380/richard-feinberg/economic-growth-and-
integration-in-central-america diakses pada 2 Desember 2013, pukul 10.13
http://en.wikipedia.org/wiki/Central_America diakses pada 29 November 2013 pukul 09.57
http://en.wikipedia.org/wiki/Central_America-4_Border_Control_Agreement diakses pada
29 November 2013 pukul 09.46
http://en.wikipedia.org/wiki/
Central_American_Integration_System#Organization_of_Central_American_States diakses
pada 29 November 2013 pukul 09.42
http://www.infoplease.com/encyclopedia/history/central-american-common-market.html
diakses pada 29 November 2013 pukul 09.36
15
top related