sistem tata kelola mahasiswa keperawatan di rs

Post on 21-Jan-2016

82 Views

Category:

Documents

0 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

ilmu keperawatan

TRANSCRIPT

Disampaikan pada Seminar International “ Bridging the Gap Between Nursing Education and Health Care Services “

Makassar 11 November 2011

Oleh : Ns. Siti Komariah, SKep.MARS

AGENDA

1. Pendahuluan 2. Sekilas tentang Pendidikan Profesi

Keperawatan 3. Upaya SHLV Dalam Menyediakan Lahan

Praktik Klinik Keperawatan 4. Kesimpulan

World Class Healthcare Experience

1 PENDAHULUAN

World Class Healthcare Experience

Pendidikan Keperawatan menekankan tentang keprofesian

Kep. Sebuah profesi

Bagian integral dari pelayanan kesehatan

Bentuk pelayanan profesional

LOKAKARYA NASIONAL, 1983

• Tuntutan kebutuhan masyarakat • Kemajuan IPTEK • Globalisasi • Pengembangan profesi

Peran Pendidikan

Tinggi Keperawatan

Pengembangan YanKep

profesional dan teknologi

keperawatan

Pembinaan Kehidupan keprofesian

Lulusan dengan kemampuan Profesional

Sarana mencapai Profesionalisme Keperawatan &

percepatan proses

perubahan atau transisi

Penting Penataan Sistem Tata Kelola Dan Proses Pembelajaran Mahasiswa di RS

Dalam mendukung Keberhasilan Pengembangan Pelayanan Keperawatan

2 SEKILAS TENTANG PENDIDIKAN PROFESI

KEPERAWATAN

World Class Healthcare Experience

• Jenis pendidikan mencakup pendidikan umum, kejuruan, akademik, profesi, vokasi, keagamaan, dan khusus

Pasal 15

• Pendidikan tinggi mencakup jenjang pendidikan diploma, sarjana, magister, spesialis, dan doktor yang diselenggarakan oleh pendidikan tinggi

Pasal 19

• Perguruan tinggi berbentuk akademi, politeknik, sekolah tinggi, institut, atau universitas

• PT wajib menyelenggarakan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat

• PT mengelenggarakan program akademik, profesi, dan/ atau vokasi

Pasal 20

Tahap Akademik

• Teori dan konsep • Bersifat deskriptif

Tahap Profesi

• Aplikasi teori dan konsep

• Proses pembelajaran klinik

SKep Ners

Perguruan Tinggi

CERDAS

KOMPETITIF

• Kebutuhan kemasyarakatan (societal needs) • Kebutuhan dunia kerja (industrial needs) • Kebutuhan profesional (professional needs) • Kebutuhan generasi masa depan (scientific vision)

Kompetensi Sesuai Kebutuhan Stakeholder

Care Provider

Community Leader Educator

Manager

Researcher

1. Mampu berkomunikasi secara efektif 2. Mampu menerapkan aspek etik dan legal dalam praktik

keperawatan 3. Mampu melaksanakan asuhan keperawatan profesional

di klinik dan komunitas 4. Mampu mengaplikasikan kepemimpinan dan

manajemen keperawatan 5. Mampu menjalin hubungan interpersonal 6. Mampu melakukan penelitian 7. Mampu mengembangkan profesionalisme secara terus

menerus atau belajar sepanjang hayat

• Aspek penting untuk mencapai kompetensi lulusan Ners • Sasaran utama pembelajaran: mengekspresikan strategi

pembelajaran yang optimal untuk mendorong prakarsa dan memudahkan belajar untuk menjembatani antara teori dan praktik

Perencanaan Pembelajaran

Klinik

Pelaksanaan Pembelajaran

Klinik

Evaluasi Pembelajaran

Klinik

DIBUTUHKAN LAHAN PRAKTIK DENGAN SARANA DAN PRASARANA YANG

KONDUSIF DAN SARAT DENGAN MODEL PERAN ( ROLE MODEL )

3 UPAYA SHLV DALAM

MENYEDIAKAN LAHAN PRAKTIK MAHASISWA

KEPERAWATAN

World Class Healthcare Experience

• Grand Opening 30 Nov 1996 • Luas Bangunan 26,000 m2 • Bangunan 11 Lantai • Perusahan Tbk : 26 March 1997 • RS. Pendidikan klasifikasi “B” tahun 2009

World Class Healthcare Experience

INTERNATIONAL QUALITY

SCALE

REACH

GODLY COMPASSION

World Class Healthcare Experience

Pilihan terpercaya untuk mendapatkan pelayanan

kesehatan bertaraf Internasional,

pendidikan kesehatan dan penelitian.

World Class Healthcare Experience

SILOAM HOSPITAL LIPPO CIKARANG SILOAM HOSPITAL KEBON JERUK

SILOAM HOSPITAL SURABAYA SILOAM HOSPITAL LIPPO VILLAGE

SILOAM HOSPITAL MRCCC

SILOAM HOSPITAL JAMBI

SHLV Org.Chart

Unit Head ICU/ICCU/HC

Unit HeadNew Ward

Unit HeadGenesaret

Division Head Nursing

Department Head In Patient Services

Unit HeadOut Patient Department

Unit HeadOperating Theatre/

CSSD

Unit HeadBetsaida

Unit HeadLDS/ Maternity/ Nursery

Case Manager

Unit HeadCatheterization

Laboratory/Day Surgery

Unit HeadHaemodialysis

Acute Pain Nurse Coord.

Unit HeadSiloam/Samaria

Wound Care / Diabetic Nurse Coordinator

Committee

Clinical Educator Coordinator

Hospital Coordinator

Unit HeadSarfat/NICU

Chief Executive Officer Siloam Hospitals Lippo Karawaci

Unit HeadAccident Emergency

Unit HeadMedical Check Up

Learning & Development

Unit HeadDecapolis/Stroke Unit

Unit HeadNew Ward

NURSING ORG. CHART

TUJUAN PELAYANAN KEPERAWATAN

PELA

YAN

AN

MU

TU

SDM

KEU

ANG

AN

PER

TUM

BU

HAN

8 PRINSIP

VISI MISI SHLV MISI DAN FALSAFAH PELAYANAN KEPERAWATAN

ETC OPD RADIOLOGY

LABORATORY MEDICAL REHABILITATION

PHARMACY

ICU/ICCU/NICU/HCU CATH LAB OPERATING THEATRE

DIALYSIS LDS MEDICAL RECORD 24hrs

• Akreditasi Nasional 5 bidang pelayanan

1998 ( Juli )

• Akreditasi Nasional 12 Bidang Pelayanan

2001 ( November )

• Akreditasi Nasional 16 Bidang Pelayanan

2004 ( Oktober )

• Akreditasi Nasional 16 Bidang Pelayanan + Patient Safety

2008 ( Januari )

• Akreditasi Nasional 16 Bidang Pelayanan + Patient Safety

2011 ( Februari )

World Class Healthcare Experience

Pencapaian Akreditasi Nasional

World Class Healthcare Experience

• Sertifikasi Internasional dari JCIA

2007 ( September )

• Re – sertifikasi JCIA 2010

( September )

World Class Healthcare Experience

Pencapaian Lain - lain

• Sertifikasi ISO 9001 : 2000 2001

( November)

• Penghargaan “Yasa Ayodhya Adinugraha“ dari Presiden RI

2002 ( September )

• PERSI menjadikan SHLV sebagai RS percontohan untuk program

patient safety

2005

• Penghargaan Paramakarya Dharma Artha Husada

2006 ( November )

World Class Healthcare Experience

• Juara I Lomba Rumah Sakit Umum Bersih tingkat Kabupaten Tangerang

2007 ( November)

• Piagam Penghargaan kepada Rumah Sakit Berprestasi dalam Pelayanan

Kesehatan (Kep. Menkes RI no: 1623/MENKES/SK/XI/2010

2010 ( September )

• ISO 9001 : 2008

2010

( Desember)

• Juara I Kompetisi Rumah Sakit Sayang Ibu & Bayi Tingkat

Kabupaten Tangerang

2011 (Juni)

RUANGAN JUMLAH TEMPAT TIDUR

Kapasitas Total 250 Maternity/ Nifas Kamar Bersalin Pediatrik/ Anak NICU Nursery ICU ICCU HCU Medical Surgical Neuroscience ward + Stroke Unit

Sumber Data : Medical Record – SHLV, Oktober, 2011

No. KATEGORI TENAGA JUMLAH

I DOKTER 211

II PERAWAT & BIDAN 386

1 S1 Kep. 7.8%

2 Skep/ Ners 7.2%

3 D3 Kep 73%

4 D3 Kebid. 8.1%

5 SPK/SPR 1.7%

III Tenaga Kesehatan Lain 130

IV Health Care Assistant ( HCA ) 59

Sumber Data : HRD – SHLV, 31 Oktober, 2011

Sistem Tata Kelola Mahasiswa Keperawatan di SHLV

Input Process Output • Mahasiswa • CNE/ CI • Mentor/ Preseptor • Kurikulum • Petunjuk Pelaksanaan • Jadwal praktek • Sarana & prasarana lahan praktik • Karakteristik CNE/ Mentor/ Preseptor • dll

Proses Pembelajaran: • Mentorship/ Preseptorship • tanya jawab, diskusi dan pembahasan kasus, demonstrasi tindakan • Feedback • Evaluasi

• Lulusan yang Menguasai hard skill dan soft skill • Lulusan yang

memiliki kemandirian dan

profesional

INSTITUSI PENDIDIKAN

Fasilitas: 1. Ruang Model praktik 2. SDM: CNE/ CI, Mentor 3. Alat 4. Manajemen

1. Kurikulum 2. Dosen

Pembimbing

SHLV NERS PROFESIONAL

CHIEF EXECUTIVE OFFICER SHLV

PENANGGUNG JAWAB PRAKTIK KLINIK KEPERAWATAN DI RS

( NURSING DIVISION )

CLINICAL INSTRUCTOR FIK

CNE - RS

Ho Dept TRAINING & EDUCATION DEKAN FIK

PRESEPTOR/ MENTOR MAHASISWA KEPERAWATAN

• SDM – CNE / CI dari SHLV dg

kualifikasi minimal S1Kep/Ners

– CI dari Institusi Pend. – Mentor/ preseptor lahan

praktik dengan kualifikasi minimal S1Kep

– Mahasiswa siap menerapkan pengetahuan, skill dan soft skill

1. Selalu mengikuti perkembangan pengetahuan dan ketrampilan klikik terbaru

2. Menguasai ketrampilan dasar mengajar 3. Mampu mempertahankan hubungan harmonis dengan

mahasiswa 4. Dinamis, antusias, humor, ramah, kooperatif, sabar,

mau serta mampu mengakui kesalahan dan keterbatasan yang dimiliki.

5. Menyukai praktik keperawatan klinis dan mengajar dalam lingkungan klinis sesuai keahliannya.

1. Mengkoordinir pelaksanaan program orientasi mahasiswa yang baru di RS

2. Memberikan orientasi terkait dengan kebijakan dan prosedur di RS 3. Berperan sebagai praktisi klinis, pembimbing, dan mentor 4. Melaksanakan supervisi terhadap mahasiswa selama berada di RS 5. Memberikan masukan, membantu, serta mendorong mahasiswa

untuk pencapaian target pembelajaran 6. Berkoordinasi dengan institusi pendidikan 7. Memberikan pendelegasian saat preseptor tidak dapat

mendampingi mahasiswa 8. Memberikan evaluasi terutama pada aspek sikap dan ketrampilan.

• Manajemen – Program orientasi bagi

mahasiswa yang baru pertama praktik di SHLV ( JCI – SQE 7, GLD 5.4, PCI 11 )

• Pengenalan Visi Misi RS dan struktur organisasi

• Misi, Falsafah Yankep dan 5 pilar strategik yankep

• Tata tertib mahasiswa di RS • Metode asuhan keperawatan • Penjelasan kewenangan klinik

mahasiswa • Infection Control • Program Patient Safety 6

sasaran utama keselamatan pasien

• Metode bimbingan • Feedback dan evaluasi

• Ada panduan praktik klinik • Jumlah, daftar nama, area praktik

ditetapkan oleh FIK dan disetujui oleh RS

• Menugaskan CNE/CI untuk supervisor bimbingan

• Koordinasi teknik pelaksanaan antara CNE dengan CI dari pendidikan

• Proses pelaksanaan praktik – Demonstrasi dari Mentor/ CI – Pendampingan dan pengawasan

mahasiswa – Diskusi, bedside teaching – Pembahasan kasus

• Sarana: – Alat keperawatana dasar dengan

rasio sesuai standar – Tersedia SOP, SAK

• Ruang Medikal Bedah kls I, II, dan III

• Ruang Neuroscience • Stroke Unit • Ruang Anak • HCU • UGD • Rawat Jalan

Aspek yang dinilai Penilai %

Sikap, kehadiran, penampilan dalam praktik

CNE/ CI – SHLV bersama Mentor

20%

Pengetahuan CI dari pendidikan 20%

Ketrampilan CI dari Pendidikan atau ruangan

20%

Medication log (2 buah ) CI Pendidikan 20%

Seminar kelompok CI Pendidikan 30%

METODE EVALUASI

1. Disiplin terhadap kehadiran dan mengikuti aturan 2. Stabilitas emosi 3. Tanggung jawab 4. Ketelitian dan kerapihan dalam bekerja 5. Inisiatif 6. Kejujuran 7. Kerjasama ( komunikasi, menghargai pendapat ) 8. Sikap profesional

1. Pengkajian 2. Diskusi kelompok ( pre dan post conference )

a. Penguasaan materi b. Kemampuan mengemukakan pendapat c. Kemampuan berargumentasi tentang kasus

3. Bedside teaching a. Komunikasi terapeutik dgn pasien b. Menentukan prioritas masalah c. Menentukan rencana sesuai prioritas d. Melaksanakan tindakan sesuai kebutuhan pasien e. Menentukan tindak lanjut dan kontrak yang aan datang

4. Konsultasi individu a. Penguasaan materi b. Kemampuan mengemukakan pendapat c. Kemampuan berargumentasi tentang kasus

5. Laporan akhir

1. Pengkajian a. Persiapan pasien b. Persiapan alat

2. Perencanaan – Menentukan masalah, tujuan, dan tindakan keperawatan

3. Pelaksanaan – Salam terapeutik, melakukan kontrak kerja, melaksanakan tindakan

keperawatan sesuai SOP 4. Evaluasi

– Mengamati respon pasien, rencana tindak lanjut, kontrak yagn akan datang, dan terminasi

5. Dokumentasi a. Implemantasi b. Respon pasien c. Keberhasilan tindakan

5 KESIMPULAN

World Class Healthcare Experience

• Lingkungan praktik klinik keperawatan di RS merupakan aspek penting yang perlu dikelola dalam rangka mendukung proses pembelajaran klinik mahasiswa keperawatan pada tahap profesi

• Merupakan lingkungan multiguna yang dinamis sebagai tempat pencapaian berbagai kompetensi praktik klinis

• Praktik klinik merupakan “ the heart of the total curriculum plan “

• Perlu dikembangkan sistem tata kelola praktik klinik mahasiswa keperawatan di RS yang lebih baik, dengan demikian mendukung peningkatan mutu pelayanan keperawatan di masa mendatang.

top related