sistem linier lecture 1

Post on 18-Jun-2015

623 Views

Category:

Documents

10 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

KULIAH 1SISTEM LINEAR

•Sinyal dan Sistem

•Interkoneksi Sistem

SINYAL

Sinyal merupakan fungsi variabel bebas yang mengandung informasi

Contoh: Sinyal elektrik: tegangan dan arus pada

rangkaian Sinyal akustik: audio atau sinyal

percakapan (analog atau digital) Sinyal video: variasi intensitas pada sebuah

citra Sinyal biologikal : urutan pada gen

VARIABEL BEBAS

Kontinyu Lintasan pesawat luar angkasa Tegangan/voltase listrik

Diskrit DNA Piksel pada citra digital

Dapat berupa 1-D, 2-D, . . . N-D Fokus pada 1-D, variabel “waktu”

Sinyal waktu kontinu, x(t), tkontinyu Sinyal waktu diskrit, x[n], ninteger

Sinyal waktu kontinu

CT (Continous Time) - x(t), t : nilai kontinu

Sebagian besar sinyal merupakan sinyal waktu kontinu.

Contoh: tegangan dan arus, tekanan, temperatur, kecepatan, dll.

Sinyal waktu diskrit

DT (Discrete Time) - x[n], n: bilangan bulat

Contoh: Urutan DNA Jumlah populasi pada generasi ke-n

Sinyal DT buatan manusia

Why DT? dapat diproses oleh komputer modern dan pengolah sinyal digital (Digital Signal Processors)

Indeks pasar bursa Dow-Jones minggu

Citra digital

Sistem

Proses transformasi sinyal, relasi masukan-keluaran

Menghasilkan sebuah atau beberapa keluaran

Contoh sistem

Rangkaian RLC

Algoritma deteksi tepi pada citra Algoritma analisis faktor ekonomi dan

finansial untuk memprediksi harga

Interkoneksi sistem

Prinsip penting: Merancang sistem yang lebih kompleks dari

beberapa subsistem sederhana Memodifikasi respon sistem

Blok diagram sinyal:

Rangkaian RLC

Pendeteksi tepi

= turunan kedua Sinyal ini mendeteksi perubahan slope

sinyal

1. Kausalitas (Causality)2. Linearitas (Linearity)3. Invariansi Waktu (Time-Invariance)

Nonantisipatif: sistem tidak dapat meramalkan harga masukan yang akan datang.

Waktu keluaran hanya tergantung pada nilai masukan saat ini dan yang lalu.

Semua sinyal fisik real-time adalah kausal

Pada CT, sistem x(t) → y(t) dikatakan kausal jika:

ketika x1(t) → y1(t) x2(t) → y2(t)

dan x1(t) = x2(t) untuk semua t ≤ t0

maka y1(t) = y2(t) untuk semua t ≤ t0

TI, jika karakteristik sistem tidak berubah terhadap waktu

Pada DT, sistem TI dinyatakan:jika x[n] → y[n]maka x[n - n0] → y[n - n0]

n0 = pergeseran waktu Pada CT,

jika x(t) → y(t)maka x(t - t0) → y(t - t0)

→ TI

→ Time Varying

Sistem CT dikatakan linear jika memiliki sifat superposisi:

jika x1(t) → y1(t) dan x2(t) → y2(t)

maka ax1(t) + bx2(t) → ay1(t) + by2(t)

y[n] = x2 [n] Nonlinear, TI, kausal y(t) = x(2t) Linear, bukan TI, nonkausal

Superposisijika

maka

Zero input → zero output

Banyak pemrosesan fisik dapat dimodelkan sebagai sistem LTI

Dapat dianalisis secara rinci Jika diketahui respon sistem LTI untuk

beberapa input, maka dapat diketahui respon untuk banyak input

top related