sindanglaya rkm 2
Post on 28-Jan-2016
278 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
Program PAMSIMAS
Pemerintah Kabupaten Serang
RENCANA KERJA MASYARAKAT(BUKU II)
PAMSIMAS(Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat)
Desa/Kelurahan : SindanglayaKecamatan : CinangkaKabupaten/Kota : SerangTahun : 2012
Bappenas Kementerian Pekerjaan
Umum
KementerianKesehatan
Kementerian Dalam Negeri
KementerianPendidikan
Nasional
RKM Desa Sindanglaya i
Program PAMSIMAS
LEMBAR PENGESAHANRENCANA KERJA MASYARAKAT
DESA/KELURAHAN : SINDANGLAYAKECAMATAN : CINANGKAKABUPATEN/KOTA : SERANGPROPINSI : BANTENTAHUN : 2012
Diketahui,Kepala Desa/Kelurahan Sindanglaya
( Oom Saefudin )
Tim Fasilitator MasyarakatDesa/ Kelurahan
( Donjuan.SH )
Camat Kecamatan Cinangka
( H. Rahmat Maulana. S.Sos.M.Si ) NIP ; 19701024199003
Diperiksa,Koordinator Fasilitator
( Oman Sumantri, SP )
DMAC WSS
( Ridansyah,ST )
DMAC HH
( Nani Rahayu,SKM )
Disetujui,Ketua District Project Management Unit (DPMU)
Kabupaten/Kota Serang
( Ir. H,Andi Ivan Baso,MM )NIP: 196209241989031008
Disahkan,Kepala/Ketua BAPPEDA
Selaku Ketua TKK PAMSIMAS Kabupaten/Kota Serang
( H.Memed Muhammad, MSi )NIP;195303161981031002
RKM Desa Sindanglaya ii
Program PAMSIMAS
Nomor : ..........................................Tanggal : …………………………..
SURAT PENGANTAR RENCANA KERJA MASYARAKAT
Yang bertanda tangan di bawah ini, atas nama masyarakat:
Desa/Kelurahan : SindanglayaKecamatan : CinangkaKabupaten/Kota : Serang
2. Menerangkan bahwa masyarakat telah mengambil keputusan melalui pertemuan desa/kelurahan yang diadakan pada bulan Januari tahun 2010 untuk mengajukan Surat Pernyataan Minat Keikutsertaan PAMSIMAS (SPMKP) dengan surat,- Tanggal : 09 Agustus 2011- Nomor : ........................................................Dan telah ditetapkan sebagai lokasi Kegiatan PAMSIMAS dengan SK Bupati/Walikota- Tanggal : 27 Januari 2012- Nomor : 690 / Kep.26-Huk/2012
3. Menerangkan bahwa masyarakat telah melaksanakan proses perencanaan Kegiatan PAMSIMAS :- Mulai Tanggal : 17 Maret 2012- Selesai Tanggal : 31 Desember 2012
3. Dengan ini kami sampaikan dokumen RKM kepada DPMU untuk dapat diproses pada tahap selanjutnya.
Atas Nama MasyarakatDesa Sindanglaya
LEMBAGA KESWADAYAAN MASYARAKAT PANCA TYRTA
Ketua Satuan Pelaksana (Satlak) PAMSIMAS,
( junaidi Furkon )
Mengetahui,
Kepala Desa Sindanglaya Koordinator LKM
( Oom Saefudin ) ( Adang Hendrawan )
RKM Desa Sindanglaya 3
Program PAMSIMAS
KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan puji syukur ke hadirat Allah SWT, penyusunan Rencana Kerja
Masyarakat di Desa Sindanglaya, Kecamatan Cinangka, Kabupaten Serang dapat
terselesaikan dengan baik.
Penyusunan Rencana Kerja Masyarakat dilakukan secara partisipatif yang melibatkan
kelompok kaya, miskin, laki-laki dan perempuan serta pembelajaran langsung kepada
masyarakat.
Melalui Rencana Kerja Masyarakat (RKM) ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan
sarana air minum dan sanitasi, serta perubahan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat.
Pada kesempatan ini kami mengucapkan rasa terima kasih kepada seluruh pihak-pihak
yang telah banyak membantu sehingga dapat terselesaikannya Rencana Kerja
Masyarakat (RKM) ini.
Desa Sindanglaya,
Penyusun,
LKM TIRTA WIRAKSA
RKM Desa Sindanglaya 4
Program PAMSIMAS
DAFTAR ISI
KATA PENGANTARInformasi UmumInformasi Rencana Kegiatan PamsimasBAB 1PENDAHULUAN1.1.Latar Belakang1.2.Tujuan1.3. Gambaraqn Umum Desa1.4. Organisasi Lembaga Keswadayaan MasyarakatBAB 2RANCANGAN RINCI KEGIATAN RKM I2.1. Rancangan Rinci Kegiatan Pelatihan Di Tingkat Masyarakat2.2. Rancangan Rinci Kegiatan Penyediaan Sarana Air Minum Di Masyarakat perdesaan2.3. Rencana Kegiatan Oprasional LKMBAB 3RANCANGAN RINCI KEGIATAN RKM II3.1. Rancangan Rinci Kegiatan Pembangunan Sarana Sanitasi Di Sekolah3.2. Rancangan Rinci Kegiatan Peningkatan Perilaku Hidup Sehat Di Masyarakat Dan Sekolah3.3. Rancangan Rinci Kegiatan Pelatihan Untuk Badan PengelolaBAB 4REKAPITULASI KEGIATAN DAN BIAYA RKM 4.1. Tabel Rekapitulasi Kegiatan Dan Biaya RKM ( I Dan II )BAB 5JADWAL PELAKSANAAN SELURUH KEGIATAN PAMSIMAS5.1. Tabel Matriks Jadwal Pelaksanaan KegiatanBAB 6RENCANA PENGAMANAN LINGKUNGAN DAN SOSIAL6.1. Rencana Pengamanan Lingkungan6.2. Rencana Pengamanan SosialBAB 7RENCANA PEMANTAUAN DAN PENILAIAN (MONEV) KESINAMBUNGAN KEGIATAN PAMSIMAS OLEH MASYARAKAT7.1. Monitoring Dan Evaluasi7.2. PelaporanBAB 8RENCANA KEGIATAN PENGOPERASIAN DAN PEMELIHARAAN SARANA AIR MINUM ATAU SANITASI KOMUNAL, DAN KEGIATAN PENINGKATAN PERILAKU SEHAT OLEH MASYARAKAT 8.1. Pendanaan Kegiatan8.2. Badan PengelolaBAB 9RENCANA PENGADAAN BARANG DAN JASA DI TINGKAT MASYARAKATBAB 10 RENCANA MOBILASI KONTRIBUSI MASYARAKAT10.1.Kontribusi In-Cash10.2.Kontribusi In-Kind
RKM Desa Sindanglaya 5
Program PAMSIMAS
RINGKASAN RENCANA KERJA MASYARAKAT
INFORMASI UMUM
1. Data awal komunitas
Miskin Menengah Kaya Total Total (%)
Jumlah penduduk (jiwa) : 5.114
Jumlah rumah tangga (kk) : 720 414 76 1.210
Akses awal kepada air minum (kk) : 93 351 76 520 43%
Akses awal kepada sanitasi (kk) : 169 331 73 573 47%
INFORMASI RENCANA KEGIATAN PAMSIMAS
2. Sistem Penyediaan Air Minum yang Diusulkan
Sumber : Mata air √ Air Tanah Dangkal
√
Air Tanah Dalam
Air permukaan Air Hujan
Kapasitas sumber : Liter/detik
Jenis sistem : Perpipaan √ Non perpipaan Keduanya
Bila perpipaan, sistemnya : Gravitasi √ Pompa Keduanya
Kebutuhan air : 1,1 Liter/detik
Kapasitas sistem : 1,1 Liter/detik
3. Jumlah Rumah Tangga yang Mengakses Air Minum (akses awal ditambah rencana dari Pamsimas)
Sistem perpipaan S i stem non-perpipaan Total
Miskin : - KK 490 KK 490 KK
Menengah : - KK 387 KK 387 KK-Kaya : - KK 76 KK 76 KK
Jumlah : - KK 953 KK 953 KK
4. Jenis dan Jumlah Titik Layanan Air Minum yang Diusulkan
Jenis sarana Jumlah Jenis sarana JumlahSumur Gali Penangkap Mata Air
Sumur Bor 6 Titik Kran Umum 6 KU
RKM Desa Sindanglaya 6
Program PAMSIMAS
Penampungan Air Hujan Hidran Umum 6 Unit
5. Jumlah Sarana Sanitasi Komunal (khusus untuk Peri Urban) dan Sekolah yang Diusulkan
Jenis sarana Jumlah
Jamban Komunal -
Jamban Sekolah 1 Unit
Tempat Cuci Tangan 6 Unit6. Perencanaan Peningkatan Akses Jamban Keluarga sesuai RTL CLTS
Miskin Menengah Kaya Total
Total : 20% 40% 40% 100%
Waktu pencapaian 100% Free Open Defecation:
3 Tahun
7. Biaya RKM (dalam juta rupiah)
Komponen APBN APBDMasyaraka
t (tunai)Sub-total (tunai)
Masyarakat (in-kind)
Total
RKM IBiaya Operasional Satlak
- - 11.000.000 11.000.000 - 11.000.000
Penyediaan Air Minum 169.095.182 - - 169.095.182 36.150.000 205.245.182
Pelatihan Satlak dan Masyarakat
- 7.290.500 - 7.290.500 - 7.290.500
Sub Total 169.095.182 7.290.500 11.000.000 187.385.682 36.150.000 223.535.682
RKM IISanitasi Sekolah/ Institusi
23.404.818 - - 23.404.818 7.850.000 31.254.818
Peningkatan PHS Masyarakat - 13.555.500 - 13.555.500 13.555.500 Sekolah - 4.724.000 - 4.724.000 4.724.000
Pelatihan BPS dan Masyarakat
- 1.930.000 - 1.930.000 1.930.000
Sub Total Pembulatan 23.404.818 20.209.500 - 43.614.318 7.850.000 51.464.318
TOTAL 192.500.000 27.500.000 11.000.000 236.500.000 44.000.000 275.000.000
RKM Desa Sindanglaya 7
Program PAMSIMAS
8. Rencana Biaya Operasi dan Pemeliharaan SPAM
Periode Pemeliharaan
Jenis Kegiatan
BiayaMetode PelaporanKebutuhan
Jumlah (Rp)
Perbulan Sumber
Perbulan
- Memelihara lingkungan di sekitar Sumur Bor
- Listrik
a. Membersihkan lingkungan sekitar bangunan (dengan cangkul, sapu)
b. Membersihkan saluran pembuangan
c. Honor Badan Pengelola
a. Pemakaian Operasional Mesin Pompa Sumur Bor
b. Abodemen
Rp. 5.000,-
Rp. 5.000,-
Rp. 3.000
Rp. 100.000Rp. 50.000
Rp. 5.000,-
Rp. 5.000,-
Rp. 3.000,-
Rp. 100.000Rp. 50.000
Iuran masyarakat yang ditarik setiap bulan sesuai kesepakatan
- Menggunakan papan informasi
- Rembug desa- Pengajian
Per 6 bln
Pengawasan kualitas air
a. Pembersihan bak penampung
Rp. 30.000 Rp. 5.000,-
Iuran masyarakat yang ditarik setiap bulan sesuai kesepakatan
- Menggunakan papan informasi
- Rembug desa Pengajian
Pertahun(12 bln)
- Memelihara Sumber mata air
- Memelihara Hidran Umum
a. Menanam pohon di sekitar mata air
Pembersihan Pipa Sumur Bor
Rp. 50.000,- Rp 150.000,-
Rp 2.500,-
Rp 12.500,-
Iuran masyarakat yang ditarik setiap bulan sesuai kesepakatan
- Menggunakan papan informasi
- Rembug desa- Pengajian
Perlima tahun(60 bln)
Perbaikan acesories
- Perbaikan pipa bocor
a. Perbaikan gate valpe dan air valpe
b. Pipa baru,lem pipa
Rp 60.000,-
Rp 6.600000,-
Rp 1.000,-
Rp 110.000
Iuran masyarakat yang ditarik setiap bulan sesuai kesepakatan
- Menggunakan papan informasi
- Rembug desa- Pengajian
RKM Desa Sindanglaya 8
Program PAMSIMAS
J u m l a hRp 294.000
Rencana Sistem Iuran : √ Sama rata Berdasarkan pemakaian air
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Air adalah suatu elemen yang paling banyak serta melimpah-ruah di atas
Bumi ini, banyak dari data-data yang menyebutkan bahwa air yang ada ini,
menyelimuti hampir lebih dari tujuh puluh persen permukaannya dan berjumlah
kurang-lebih 1,4 ribu juta kilometer kubik. Dan apabila dituang merata di seluruh
permukaan bumi akan terbentuk lapisan dengan kedalaman rata-rata tiga
kilometer. Dari sekian banyaknya jumlah air yang ada dibumi tersebut hanya
sebagian kecil saja yang dapat dimanfaatkan untuk kelangsungan hidup mahluk
hidup, yaitu sekitar 0,003 persen. Sebagian besar air yang ada dibumi terdapat di
samudra dan di lautan, sekitar sembilan pulun tujuh persen dari jumlah
keseluruhan, dan dari jumlah tersebut mengandung kadar garam yang terlalu tinggi
untuk dapat dimanfaatkan oleh mahluk hidup (kecuali mahluk hidup yang ada di
lautan). Sisa dari prosentase jumlah air (skitar tiga persen) sebagian besar terdapat
dikutup dan tersimpan di dalam tanah (bawah tanah).
Salah satu kebutuhan penting dalam kehidupan manusia khususnya kesehatan
lingkungan adalah masalah air bersih dan sanitasi. Masalah air bersih merupakan
hal yang paling fatal bagi kehidupan kita. Dimana setiap hari kita membutuhkan
air bersih untuk minum, memasak, mandi, mencuci dan sebagainya. Dengan air
yang bersih tentunya membuat kita terhindar dari penyakit. Kalau kita tahu, saat
ini masalah air bersih merupakan barang yang langka di negeri tercinta kita ini,
jangankan di daerah perkotaan di daerah pedesaan juga masih banyak yang
RKM Desa Sindanglaya 9
Beban biaya rata-rata: Rp. 10.000 Rp/KK/bulanRata-rata harga air : Rp/m3
Program PAMSIMAS
termasuk dalam wilayah susah/rawan air bersih, air bersih merupakan barang yang
mahal dan sering diperjualbelikan.
Akses terhadap air bersih dan sanitasi merupakan salah satu fondasi inti dari
masyarakat yang sehat, sejahtera dan damai. Hampir 50 persen rumah tangga di
wilayah perkotaan dan pedesaan di Indonesia kekurangan layanan-layanan dasar
seperti ini. Sistem air bersih dan sanitasi yang baik akan menghasilkan manfaat
ekonomi, melindungi lingkungan hidup, dan vital bagi kesehatan manusia.
Masyarakat tidak selalu menyadari pentingnya kebersihan. Praktik-praktik
kebersihan yang ada seringkali tidak kondusif bagi kesehatan yang baik, dan kakus
tidak dipelihara atau digunakan dengan baik. Tingginya angka kejadian diare,
penyakit kulit, penyakit usus dan penyakit-penyakit lain yang berasal dari air di
kalangan masyarakat berpenghasilan rendah tetap menjadi halangan yang
seringkali terjadi dalam upaya meningkatkan kesehatan anak secara umum. Selain
akses yang buruk terhadap air bersih, kegagalan untuk mendorong perubahan
perilaku—khususnya di kalangan keluarga berpenghasilan rendah dan penduduk di
daerah kumuh—telah memperburuk situasi air bersih dan sanitasi di Indonesia.
Sebuah studi Bank Dunia yang disebarluaskan bulan Agustus 2008 menemukan
bahwa kurangnya akses terhadap sanitasi menyebabkan biaya finansial dan
ekonomi yang berat bagi ekonomi Indonesia, tidak hanya bagi individu tetapi juga
bagi sektor publik dan perdagangan. Sanitasi yang buruk, termasuk kebersihan
yang buruk, menyebabkan sedikitnya 120 juta kasus penyakit dan 50.000 kematian
dini setiap tahun, dengan dampak ekonominya senilai lebih dari 3,3 miliar dolar
AS per tahun. Sanitasi yang buruk juga menjadi penyumbang signifikan dari
polusi air—yang menambah biaya air yang aman bagi rumah tangga, dan
menurunkan produksi perikanan di sungai dan danau. Biaya ekonomi yang terkait
dengan polusi air oleh karena sanitasi yang buruk saja telah melampaui 1,5 miliar
dolar AS per tahun. Tahun 2006, Indonesia kehilangan 2,3 persen produk
domestik bruto yang disebabkan oleh sanitasi dan kebersihan yang buruk.
RKM Desa Sindanglaya 10
Program PAMSIMAS
Pemerintah Indonesia berupaya untuk lebih meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat yang salah satunya programnya adalah meningkatkan akses Sarana Air
Bersih dan Sanitasi bagi masyarakat miskin pedesaan dan peri urban, hal ini sesuai
dengan komitmen pemerintah Indonesia untuk mencapai target Water Supply and
Sanitation – Millenium Development Goals (WSS-MDGs). Targetnya adalah
menurunkan jumlah penduduk yang belum mempunyai akses air minum dan
sanitasi dasar sebesar 50% pada tahun 2015.
Program PAMSIMAS (Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis
Masyarakat) merupakan salah satu program dan aksi nyata kemitraan antara
pemerintah pusat dan daerah dengan dukungan Bank Dunia untuk meningkatkan
penyediaan air minum, sanitasi, dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
Program PAMSIMAS yang secara umum bertujuan untuk Meningkatkan akses
pelayanan air minum dan sanitasi bagi masyarakat miskin pedesaanan peri-urban
serta menerapkan praktik hidup bersih dan sehat dengan mebangun model
penyediaan prasarana dan sarana air minum dan sanitasi berbasis masyarakat yang
berkelanjutan dan mampu diadaptasi oleh Pemerintah Daerah dan masyarakat
menuju tercapainya target MDGs.
Sebagaian besar mata pencaharian masyarakat Desa Sindanglaya adalah
sebagai petani. Oleh karena itu pendapatan masyarakat pada umumnya masih
rendah. Pola kehidupan terkait dengan masalah kesehatan sebagian besar
masyarakat Desa Sindanglaya masih melakukan kebiasaan buruk, seperti : buang
air besar ( BAB ) di sungai, di semak-semak dan di kebun.
Di desa Sindanglaya angka penyakit diare masih tinggi, yang terjadi pada
balita/anak-anak bahkan orang dewasa. Hal ini diduga karena tingkat kesehatan
masyarakat masih rendah akibat masih rendahnya akses penyediaan air minum
dan sanitasi serta rendahnya kesadaran masyarakat terhadap arti pentingnya
kesehatan. Atas dasar itulah Desa Sindanglaya menjadi salah satu desa yang
mendapatkan Program Pamsimas Tahun 2012 di Kecamatan Cinangka, Kabupaten
Serang, Provinsi Banten.
1.2 TUJUAN
RKM Desa Sindanglaya 11
Program PAMSIMAS
Maksud dan Tujuan di dalam RKM Pamsimas ini adalah meningkatkan
akses pelayanan air minum dan sanitasi bagi masyarakat miskin perdesaan dan
peri-urban, serta meningkatkan nilai dan perilaku hidup sehat dengan
membangun/menyediakan prasarana dan sarana air minum serta sanitasi berbasis
masyarakat berkelanjutan dan mampu diadaptasi oleh masyarakat. Program ini
akan menjadi model untuk direplikasi, diperluas (scaling up) dan
pengarusutamaan (mainstreaming) model di daerah lain,dalam upaya mencapai
target MDGs. Selain itu maksud dan tujuan dari RKM Pamsimas ini adalah
sebagai berikut :
a. Meningkatkan Penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di masyarakat desa
dan masyarakat sekolah.
b. Meningkatkan akses Pelayanan Sarana Air Minum dan Sanitasi yang
berkelanjutan
c. Meningkatkan efektifitas dan keberlanjutan jangka panjang pembangunan
infrastruktur air minum dan sanitasi berbasis masyarakat
d. Merubah Perilaku Open Defecation menjadi Open Defecaion Free dengan
pendekatan CLTS
e. Meningkatkan kebiasaan Cuci Tangan pakai Sabun sebelum makan & sesudah
BAB pada masyarakat desa dan masyarakat sekolah
f. Meningkatkan kapasitas lokal (baik pemerintah daerah maupun masyarakat)
untuk memfokuskan dan menyebarluaskan pelaksanaan program air minum dan
sanitasi yang berbasis masyarakat.
g. Meningkatnya sumber daya manusia bagi masyarakat dan komunitas sekolah
dasar ( SD ) Desa Sindanglaya dengan cara pelatihan di sekolah dan masyarakat
Desa Sindanglaya dalam bidang Administrasi, Kesehatan dan Teknik.
RKM Desa Sindanglaya 12
Program PAMSIMAS
1.3 Gambaran Umum Desa
1.3.1. Letak, Luas dan Batas Wilayah
Desa Sindanglaya adalah salah satu Desa yang terdapat di Kecamatan Cinangka
Kabupaten Serang, Propinsi Banten dengan luas wilayah 4.549 Ha dengan rincian 147
Ha untuk lahan sawah dan 155 Ha lahan darat. Desa Sindanglaya berada di ketinggian
15 meter dari permukaan laut dengan curah hujan 45 milimeter dengan jumlah bulan
hujan adalah 6 bulan. Suhu rata-rata harian di Desa Sindanglaya adalah 45 C. Adapun
batas wilayah Desa Sindanglaya adalah sebagai berikut:
Sebelah Utara : berbatasan dengan Desa Kamasan
Sebelah Selatan : berbatasan dengan Desa Kubang Baros
Sebelah Barat : berbatasan dengan Desa Selat Sunda
Sebelah Timur : berbatasan dengan Desa Mekar Sari
Jarak Desa Sindanglaya ke kantor kecamatan adalah sejauh 1 km yang dapat
ditempuh dalam waktu sekitar 15 menit, sedangkan untuk ke kantor Pemerintah
Daerah Serang dan Pemerintah Provinsi Banten sejauh 46 km yang dapat ditempuh
dalam waktu sekitar 60 menit dan jarak Desa Sindanglaya ke Ibukota Negara
( Jakarta ) adalah sejauh 127 km yang dapat ditempuh dalam waktu sekitar 180 menit.
Akses jalan menuju Desa Sindanglaya mudah karena banyak angkutan umum
yang menuju Desa Sindanglaya. Sedangkan akses untuk mendapatkan
material/peralatan yang menunjang pembangunan dan pemeliharaan sarana ada di
dalam desa itu sendiri.
Desa Sindanglaya dibagi menjadi 5 Rukun Warga (RW) dan 12 (dua belas)
Rumah Tangga (RT). Jumlah penduduk desa Sindanglaya Kecamatan Cinangka
Kabupaten Serang Tahun 2012 adalah sebanyak 4.599 Jiwa dengan rincian 2.340 Jiwa
adalah laki-laki dan 2.165 Jiwa perempuan Dan 1.265 KK.
RKM Desa Sindanglaya 13
Program PAMSIMAS
1.3.2. Jumlah Penduduk dan Rumah Tangga berdasarkan Klasifikasi Kesejahteraan
Jumlah penduduk dan rumah tangga berdasarkan klasifikasi
kesejahteraan yang kegiatannya dilakukan pada tanggal 20 Maret 2012 adalah
seperti terlihat pada tabel dibawah ini:
Tabel 1. Jumlah dan Komposisi Penduduk Desa Sindanglaya
Keterangan Perempuan Laki-laki Total
Umur 16 tahun ke atas 1.317 1.303 2.620
Umur 16 tahun ke bawah 991 988 1.979
Total 2.308 2.291 4.599
Sumber : Data Demografi dilapangan
Tabel 2. Jumlah Rumah Tangga Berdasarkan Tingkat Kesejahteraan Desa Sindanglaya
RW / RTJumlah Penduduk
Jumlah Rumah Tangga berdasarkan Tingkat Kesejahteraan (rumah/kk)
Laki-laki Perempuan Jumlah Kaya Menengah Miskin Jumlah
RT 01 195 201 396 20 46 33 99
RT 02 229 239 468 11 69 37 117
RT 03 315 310 625 9 32 84 125
RT 04 175 190 365 7 33 49 89
RT 05 271 281 552 7 66 65 138
RT 06 194 190 384 2 29 65 96
RT 07 115 119 234 5 22 37 64
RT 08 205 225 430 0 22 64 86
RT 09 177 179 356 0 28 61 89
RT 10 191 197 388 10 21 66 97
RKM Desa Sindanglaya 14
Program PAMSIMAS
RT 11 183 192 375 0 11 64 75
RT 12 269 272 541 5 35 95 135
Total 2.519 2.595 5.114 76 414 720 1.210
Sumber : Data Demografi dilapangan
Berdasarkan hasil inventaris data komunitas yang dilakukan oleh TFM
Cluster III bersama-sama dengan Aparat Desa Sindanglaya didapatkan informasi-
informasi sebagai berikut :
Tabel 3. Sarana Air Bersih dan Sanitasi Desa Sindanglaya
RW/RT
Jumlah Rumah tangga yang mempunyai akses awal
Penduduk(jiwa)
Rumah Tangga
(rumah/kk)
Sarana air minum(rumah/kk)
Sarana sanitasi(rumah/kk)
1 2 3 4 5
RT 01 396 99 9997
RT 02 468 117 10373
RT 03 625 125 4559
RT 04 365 89 4751
RT 05 552 138 8793
RT 06 384 96 2824
RT 07 234 64 1017
RT 08 430 86 3147
RT 09 356 89 1212
RT 10 388 97 197
RT 11 375 75 1414
RT 12 541 135 2579
Total 5.114 1.210 520573
RKM Desa Sindanglaya 15
Program PAMSIMAS
Sumber : Data Demografi dilapangan1.3.3. Fasilitas Kesehatan yang Terdapat di Wilayah Desa/Kelurahan
Fasilitas kesehatan Jumlah Lokasi
(1) (2) (3)
Puskesmas - -
Puskesmas pembantu - -
Pos Bersalin - -
Posyandu - -
1.3.4. Fasilitas Pendidikan yang Terdapat di Wilayah Desa/Kelurahan
Nama Sekolah
Jumlah Siswa Jumlah Sarana Sanitasi Jumlah Sarana Air
MinumL P JumlahJamba
nTCT
Tempat Sampah
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
SDN Curug Cina 66 40 100 1 0 0 1
SDN Ciparay 115 160 275 2 1 1
1.4 ORGANISASI LEMBAGA KESWADAYAAN MASYARAKAT
Sejalan dengan konsep dan pendekatan Program yang menempatkan masyarakat
sebagai pemilik dan pelaksana kegiatan pembangunan disatu desa/kelurahan atau
beberapa desa/kelurahan, maka perlu dibentuk Lembaga Keswadayaan Masyarakat
(LKM) yang terdiri dari anggota masyarakat yang dipilih dari desa bersangkutan secara
demokratis, partisipatif, trasnparan dan akuntabel, dengan memperhatikan kesetaraan
jender (gender balance) dalam melaksanakan kegiatan Program. Proses pemilihan
serta pembentukan LKM tersebut akan dilakukan selama proses pemberdayaan
masyarakat yang akan difasilitasi oleh TFM.
Di lokasi yang belum terdapat lembaga yakni LKM yang berfungsi sebagai
dewan masyarakat. Proses Pembentukan LKM sesuai dengan asas representative,
RKM Desa Sindanglaya 16
Program PAMSIMAS
partisipatif, akuntabel dan dilaksanakan sepenuhnya oleh masyarakat, dengan kriteria
anggota yang lebih mengutamakan track record atau kepercayaan masyarakat dan
menjamin keterlibatan perempuan serta warga miskin.
LKM merupakan wadah sinergi dan aspirasi masyarakat yang diharapkan dapat
menjadi embrio dari lembaga keswadayaan masyarakat (civil society organization) di
tingkat komunitas akar rumput. Oleh karena itu, LKM diharapkan merupakan institusi
masyarakat independen yang sepenuhnya dibentuk, dikelola dan
dipertanggungjawabkan oleh masyarakat sendiri. Anggota-anggota LKM dipilih secara
langsung oleh seluruh masyarakat, dengan mengutamakan keterlibatan kelompok
marjinal (wanita dan warga miskin) dan mereka bertanggungjawab langsung pula
kepada masyarakat.
1.4.1. Profil LKM ”TIRTA WIRAKSA”
Salah satu kegiatan yang di jadikan sasaran pembangunan di Program
Pamsimas adalah penguatan kelembagaan dalam rangka membangun organisasi
masyarakat sehingga diharapkan akan benar – benar mampu menjadi wadah
perjuangan masyarakat miskin, yang mandiri dan berkelanjutan dalam menyuarakan
aspirasi serta kebutuhan mereka serta mampu mempengaruhi proses pengambilan
keputusan yang berkaitan dengan kebijakan publik di tingkat kelurahan/Desa.
LKM Sindanglaya dibentuk pada tanggal 21 April 2012 yang dihadiri oleh
57 orang yang terdiri dari perwakilan masyarakat, tokoh masyarakat, tokoh agama,
RT/RW, PKK, Pemerintah Desa di Desa Sindanglaya.
RKM Desa Sindanglaya 17
Program PAMSIMAS
Adapun profil dari LKM “PANCA TYRTA” dapat dilihat pada tabel 4.1.
Tabel 1.4.1.Profil LKM SINDANGLAYA
N
o
Nama Anggota
LKM
Jenis
Kelamin
L / p
Alamat Pekerjaan Jabatan
1 Adang Hendrawan L Kp, Ciparai Wiraswasta Koordinator
2 Hariri L Kp, Ciparai Wiraswasta Sekretaris
3 Madhasan L Kp, Tapos Wiraswasta
4 Santawi L Kp, Cigambang Wiraswasta
5 Ridwan Triana L Kp, Tapos Tani
6 Heriyadi Wiraksa L Kp, Ciparai IRT
7 Hj. Kartni P Kp, Ciparai IRT
8 Kartini Edi P Kp, Tapos Wiraswasta
9 Onih Nursaenah P Kp, Cibandeng Lebak Sawo Wiraswasta
Profil Data LKM Terbentuk
1 Nama LKM TIRTA WIRAKSA
2 Tanggal Pembentukan 21 April 2012
3 Nama Koordinator Adang Hendrawan
4 Alamat LKM Kantor Kepala Desa Sindanglaya
Kp. Ciparay, Desa Sindanglaya
RKM Desa Sindanglaya 18
Program PAMSIMAS
5 Jumlah Anggota LKM : 9 Orang
Laki – laki 6 Orang
Perempuan 3 Orang
6 Jumlah Anggota LKM Miskin 5 Orang
Sumber : Hasil Tahapan LKM tahun 2012
1.3.3. Visi, Misi dan Tujuan Program Pamsimas.
VISI
” Terwujudnya Masyarakat Yang Berprilaku Hidup Bersih,Sehat Serta Terpenuhi Sarana Air Minum Dan Sanitasi Yang Sejahtera, Mandiri dan
Berdaya Saing”
MISI
1. Mewujudkan sarana air bersih yang berkuwalitas
2. Mewujudkan prilaku hidup bersih dan sehat dimasyarakat
3. Meningkatkan derajat kesehatan
4. Meningkatkan sarana dan prasarana yang sesuai dengan kebutuhan
masyarakat
5. Meningkatkan pembangunan kemandirian dimasyarakt.
Tujuan Pelaksanaan Pembangunan
Adapun tujuan yang ingin dicapai dari pelaksanaan pembangunan yaitu ada 2
macam, yaitu tujuan secara umum dan tujuan secara khusus :
Tujuan Umum :
” Peningkatan kwalitas lingkungan hidup di kelurahan/Desa Sindanglaya”
Tujuan Khusus :
1. Meningkatkan akses layanan SAB dan Sanitasi.
2. Meningkatkatkan jumblah masyarakat yang memiliki akses air minum dan
sanitasi yang berkelanjutan.
3. Masyarakat mudah mendapatkan air bersih.
4. Meningkatkan prilaku hidup bersih dan sehat.
RKM Desa Sindanglaya 19
Program PAMSIMAS
5. Meningkatakan kapasitas masyarakat dan kelembagaan lokal( pemerintahan
daerah maupun masyarakat ) dalampelayanan air minum dan sanitasi bernasis
masyarakat.
6. Meningkatkan efektifitas dan kesinambungan jangka panjang pembangunan
sarana dan prasarana air minum dan sanitasi berbasis masyarak
RKM Desa Sindanglaya 20
Program PAMSIMAS
STRUKTUR ORGANISASI LKM TIRTA WIRAKSADESA SINDANGLAYA KECAMATAN CINANGKA KABUPATEN SERANG
ANGGOTA LKM
1. Adang H (LK) Koordinator
2. Hariri (LK)
3. Heriyadi W (LK)
4. Santawi (LM)
5. Ridwan T (LM)
6. Madhasan (LS)
7. Hj, Kartini (PK)
8. Kartini Edi (PS)
9. Onih N (PM)
Laki Kaya ( LK ) Laki Sedang ( LS ) Laki Miskin ( LM ) Perempuan Kaya ( PK ) Perempuan Sedang ( PS ) Perempuan miskin
RKM Desa Sindanglaya 21
OOM SAEFUDIN
SATLAK PAMSIMAS
Junaidi Furqon
UNIT PENGELOLA KEUANGAN
UNIT KERJA TEKNIS UNIT KERJA KESEHATAN
UNIT PENGADUAN MASYARAKAT
Nisa Litifatunnisa JuherMahrobih
( BENDAHARA )
Pipin PrihatiniMulyanah
Suhaeli S.ag
PEMBINA
Program PAMSIMAS
BAB 2
RANCANGAN RINCI KEGIATAN RKM I
2.1. Rancangan Rinci Kegiatan Pelatihan Di Tingkat Masyarakat
2.1.1 Jenis Pelatihan
Jenis Pelatihan di Tingkat Masyarakat meliputi pelatihan administrasi dan keuangan,
pelatihan teknis konstruksi sarana air minum dan pelatihan kesehatan. Lebih jelasnya
dapat dilihat pada tabel dibawah ini.
Tabel 2.1 Jenis Pelatihan Di Tingkat Masyarakat
Jenis
pelatihanTujuan
Total
Peserta
PesertaPelaksana/
NarasumberWaktu Tempat Ket.Kaya Menengah Miskin
L P L P L P
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (10) (11) (12) (13) (14)
Administrasi
dan
Keuangan
Meningkatkan
keterampilan
masyarakat
dalam
mengelola
administrasi
dan keuangan
10 1 2 2 2 1 2 Tenaga Ahli
09:00
s.d
12:00
Desa
Sindangl
aya
Pelatihan
Teknis
Konstruksi
SAM
Meningkatkan
keterampilan
masyarakat
dalam teknis
perencanan dan
pelaksanaan
proyek
pamsimas
15 1 2 6 4 2 Tenaga Ahli
09:00
s.d
12:00
Desa
Sindangl
aya
Kesehatan
Meningkatkan
kesadaran
masyarakat
tentang
pentingnya
PHBS
20 2 4 3 4 3 4 Tenaga Ahli
09:00
s.d
12:00
Desa
Sindangl
aya
RKM Desa Sindanglaya 22
Program PAMSIMAS
Pelatihan
CLTS
Meningkatkan
kesadaran
masyarakat
tentang
pentingnya
PHBS
10 1 1 1 3 4 Tenaga Ahli
09:00
s.d
12:00
Desa
Sindangl
aya
Pembuatan
Closet
Meningkatkan
kesadaran
masyarakat
tentang
pentingnya
PHBS
10 3 2 3 2 Tenaga Ahli
09:00
s.d
12:00
Desa
Sindangl
aya
BPS
Meningkatkan
Keterampilan
Masyarakat
dalam
pengelolaan
dan perawatan
asset Program
10 1 1 1 2 3 2 Tenaga Ahli
09:00
s.d
12:00
Desa
Sindangl
aya
2.1.2 Rencana Biaya
Rincian Rencana Anggaran Biaya Pelatihan yang telah disusun dapat dilihat pada
Lampiran, sedangkan rekapitulasi RAB pelatihan dapat dilihat pada table di bawah ini.
Tabel 2.2 Rekapitulasi RAB Pelatihan
No. Kegiatan Pelatihan Volume Satuan Harga SatuanJumlah
Harga
1 Administrasi & Keu. 1 Paket 1.605.000 1.605.000
2 Teknik 1 Paket 1.887.000 1.887.000
3 Kesehatan 1 Paket 1.960.000 1.960.000
4 Pembuatan Closet 1 Paket 948.000 948.000
5 CLTS 1 Paket 890.500 890.500
6 BPS 1 Paket 1.930.000 1.930.000
Jumlah Total 9.220.500
RKM Desa Sindanglaya 23
Program PAMSIMAS
2.1.3 Rencana Pelaksanaan
Untuk menunjang tercapainya tujuan Program PAMSIMAS diperlukan adanya
peningkatan kemampuan Sumber Daya Manusia (LKM, Satlak dan masyarakat). Hal
ini dilakukan dengan mengadakan berbagai pelatihan terutama sekali yang berkaitan
dengan pembangunan dan pengelolaan sarana air bersih dan sanitasi. Dengan ini
diharapkan terjadi peningkatan kemampuan dan keterampilan pihak-pihak yang terlibat
dalam proses kegiatan, sehingga dengan demikian masyarakat akan mampu
memelihara, mengoperasikan dan mengelola sarana yang telah dibangun tersebut.
Adapun kemampuan dan keterampilan yang dibutuhkan adalah sebagai berikut:
Tabel 2.3 Kemampuan & Keterampilan Yang Diperlukan Untuk Melaksanakan Tugas dan Tanggung Jawab
Uraian Tugas dan Tanggung JawabKemampuan & Keterampilan Yang
Diperlukan Untuk Melaksanakan Tugas dan Tanggung Jawab
I. Bidang Kesehatan
a. Melaksanakan Promosi Higiene
dan Sanitasi di sekolah-sekolah dan
di pemukiman penduduk
b. Bekerjasama dengan guru sekolah
dasar untuk melaksanakan kegiatan
PHBS.
c. Memonitor dan membuat laporan
mengenai perkembangan
pelaksanaan program Promosi
Higiene dan Sanitasi yang
dilaksanakan di desa dan di
sekolah-sekolah.
d. Penyuluhan di masyarakat tentang
PHBS dan Pertolongan Pertama
Pada Penyakit Diare.
a. Memahami cara hidup bersih dan
sehat dan mengetahui sarana sanitasi
yang sesuai dengan syarat kesehatan.
b. Memahami cara hidup bersih dan
sehat dan mengetahui sarana sanitasi
di lingkungan sekolah.
c. Memahami cara pembuatan laporan
tentang perkembangan PHBS.
d. Memahami penyebab, pencegahan dan
pertolongan pertama pada penyakit
diare.
RKM Desa Sindanglaya 24
Program PAMSIMAS
Uraian Tugas dan Tanggung JawabKemampuan & Keterampilan Yang
Diperlukan Untuk Melaksanakan Tugas dan Tanggung Jawab
II. Bidang Teknis
a. Menyiapkan dan menyusun RKM
bidang teknis
b. Membantu pelaksanan desain
sarana air bersih dan sanitasi.
c. Merencanakan material dan
peralatan yang dibutuhkan untuk
pembangunan konstruksi sarana air
bersih dan sanitasi.
d. Mengorganisir tenaga kerja
lapangan untuk secara gotong
royong melaksanakan
pembangunan konstruksi proyek.
e. Mengawasi jalannya pelaksanaan
konstruksi sarana air bersih dan
sanitasi.
f. Mengoperasikan, memelihara dan
memperbaiki sarana air bersih dan
sanitasi.
g. Membantu masyarakat yang ingin
membangun sarana sanitasi.
h. Memonitor pelayanan air bersih
pada masyarakat.
i. Membuat laporan mengenai kondisi
a. Memahami cara-cara pembuatan RKM
untuk bidang teknis.
b. Memahami cara-cara pelaksanaan
desain.
c. Memahami jenis, pengadaan dan harga
material yang dibutuhkan dalam
pembangunan konstruksi.
d. Mengetahui volume pekerjaan yang
akan dilakukan untuk menentukan
jumlah tenaga kerja, lama pekerjaan
serta pembagian tugas.
e. Mengetahui konstruksi sarana yang
akan dibangun.
f. Mengetahui perawatan pipa, perbaikan
bocor dan perawatan pompa, serta
perawatan jamban keluarga dengan
cubluknya.
g. Mengetahui dan memahami kebutuhan
masyarakat tentang sarana sanitasi
yang akan dibangun serta jenis-jenis
sarana sanitasi yang memenuhi syarat-
syarat teknis, sosial dan kesehatan.
h. Memahami distribusi, sasaran
pelayanan air bersih.
i. Memahami cara-cara pembuatan
RKM Desa Sindanglaya 25
Program PAMSIMAS
Uraian Tugas dan Tanggung JawabKemampuan & Keterampilan Yang
Diperlukan Untuk Melaksanakan Tugas dan Tanggung Jawab
dan pelayanan sarana air bersih dan
sanitasi.
III. Bidang Pengelola Keuangan
a. Mengorganisir terkumpulnya
kontribusi masyarakat dalam
bentuk tunai sebesar 4% dari biaya
konstruksi.
b. Bersama unit teknis
membelanjakan dan membayar
kebutuhan material untuk
konstuksi.
c. Membayar tenaga pelaksana/
tukang ahli untuk pembangunan.
d. Membuat catatan pembukuan
seluruh pengeluaran.
e. Membuat laporan keuangan
bulanan.
f. Melaksanakan pekerjaan
administrasi proyek sebagaimana
diperlukan.
g. Mengatur dan mengelola
penggunaan dana bergulir untuk
sanitasi termasuk
pengembaliannya.
laporan mengenai kondisi dan
pelayanan sarana air bersih dan
sanitasi.
a. Memahami akan pentingnya
keikutsertaan masyarakat dalam
berkontribusi.
b. Memahami cara-cara pengeluaran
keuangan untuk membelanjakan dan
membayar kebutuhan material untuk
konstuksi.
c. Mengetahui volume pekerjaan yang
akan dilakukan untuk menentukan
jumlah tenaga kerja, lama pekerjaan
serta pembagian tugas.
d. Memahami cara-cara pencatatan
pembukuan seluruh pengeluaran
e. Memahami cara-cara pembuatan
laporan keuangan bulanan.
f. Memahami pekerjaan administrasi
proyek.
g. Mengetahui cara pengguliran dana
untuk sanitasi serta cara
pengembaliannya.
RKM Desa Sindanglaya 26
Program PAMSIMAS
Uraian Tugas dan Tanggung JawabKemampuan & Keterampilan Yang
Diperlukan Untuk Melaksanakan Tugas dan Tanggung Jawab
h. Menyusun rencana pembelian
bahan dan peralatan yang
diperlukan.
h. Mengetahui jenis, pengadaan dan
harga bahan serta alat yang
diperlukan.
Kegiatan pelatihan mencakup pembekalan awal proyek, pada saat kontruksi serta
pelatihan pasca proyek. Berdasarkan atas rencana pembangunan sarana air bersih,
sarana sanitasi dan kegiatan bidang kesehatan, maka dibutuhkan kegiatan-kegiatan
pelatihan yang diperlukan untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan TKM
dan masyarakat.
Adapun untuk kemampuan dan keterampilan yang diperlukan untuk melaksanakan
tugas dan tanggung jawab seperti pada tabel 2.3, serta jenis pelatihan yang diperlukan
adalah sebagai berikut :
Tabel 2.4 Jenis Pelatihan Kemampuan & Keterampilan Yang
Diperlukan Untuk Melaksanakan Tugas dan Tanggung Jawab
Jenis Pelatihan
I. Bidang Kesehatan
a. Memahami cara hidup bersih dan sehat
dan mengetahui sarana sanitasi yang
sesuai dengan syarat kesehatan.
b. Memahami cara hidup bersih dan sehat
dan mengetahui sarana sanitasi di
lingkungan sekolah.
c. Memahami cara pembuatan laporan
tentang perkembangan PHBS.
d. Memahami penyebab,
a. On the job training
Cara penyampaian/komunikasi
Media yang digunakan
Hidup Sehat
b. On the job training
c. Format laporan tentang perkembangan
PHBS.
d. PHBS & cara-cara Pertolongan
RKM Desa Sindanglaya 27
Program PAMSIMAS
Kemampuan & Keterampilan Yang Diperlukan Untuk Melaksanakan Tugas
dan Tanggung JawabJenis Pelatihan
pencegahan dan pertolongan
pertama pada penyakit diare.
II. Bidang Teknik
a. Memahami cara-cara
pelaksanaan desain.
b. Memahami jenis,
pengadaan dan harga material yang
dibutuhkan dalam pembangunan
konstruksi.
c. Mengetahui volume
pekerjaan yang akan dilakukan
untuk menentukan jumlah tenaga
kerja, lama pekerjaan serta
pembagian tugas.
d. Mengetahui konstruksi
sarana yang akan dibangun.
e. Mengetahui perawatan pipa
bocor, pengurasan bak reservoir
dan perawatan pompa, serta
perawatan jamban keluarga dengan
Pertama Pada Penyakit Diare.
a. Pelatihan Teknis:
Desain
Desain Konstruksi untuk perpipaan
gravitasi dan perpompaan sumur
siuk serta jamban keluarga dan
cubluknya
b. On the job training
c. Pelatihan tenaga-tenaga tukang
Pasang pipa
d. Pelatihan teknis:
Konstruksi untuk perpipaan gravitasi
serta jamban keluarga dan cubluknya
e. Pelatihan teknis tentang perawatan
pipa bocor, serta perawatan jamban
keluarga dengan cubluknya.
f. Pelatihan teknis tentang jamban
RKM Desa Sindanglaya 28
Program PAMSIMAS
Kemampuan & Keterampilan Yang Diperlukan Untuk Melaksanakan Tugas
dan Tanggung JawabJenis Pelatihan
cubluknya.
f. Mengetahui dan memahami
kebutuhan masyarakat tentang
sarana sanitasi yang akan dibangun
serta jenis-jenis sarana sanitasi
yang memenuhi syarat-syarat
teknis, sosial dan kesehatan.
g. Memahami distribusi,
sasaran pelayanan air bersih.
h. Memahami cara-cara
pembuatan laporan mengenai
kondisi dan pelayanan sarana air
bersih dan sanitasi.
III. Bidang Pengelola Keuangan
a. Memahami akan
pentingnya keikutsertaan
masyarakat dalam berkontribusi.
b. Memahami cara-
cara pengeluaran keuangan untuk
membelanjakan dan membayar
kebutuhan material untuk
konstuksi.
c. Mengetahui
volume pekerjaan yang akan
dilakukan untuk menentukan
jumlah tenaga kerja, lama
pekerjaan serta pembagian tugas.
d. Memahami cara-
cara pencatatan pembukuan seluruh
keluarga dan cubluk yang akan
dibangun.
Jamban Saniter
Cubluk Sederhana
g. On the job training
h. Format laporan mengenai kondisi dan
pelayanan sarana air bersih dan
sanitasi.
a. On the job training
b. Administrasi keuangan
c. Pelatihan Teknis Penghitungan
volume pekerjaan
d. Pembukuan: Buku kas, buku jurnal,
buku bank, buku biaya material, buku
pendapatan, buku biaya upah, buku
biaya lain-lain, buku panjar, buku
hutang.
e. Format laporan keuangan bulanan
RKM Desa Sindanglaya 29
Program PAMSIMAS
Kemampuan & Keterampilan Yang Diperlukan Untuk Melaksanakan Tugas
dan Tanggung JawabJenis Pelatihan
pengeluaran.
e. Memahami cara-
cara pembuatan laporan keuangan
bulanan.
f. Memahami pekerjaan administrasi
proyek.
g. Mengetahui cara pengguliran dana
untuk sanitasi serta cara
pengembaliannya.
h. Mengetahui jenis, pengadaan dan harga
bahan serta alat yang diperlukan.
f. Administrasi Proyek
g. Perhitungan dana bergulir.
h. Pelatihan RAB
Jadwal pelaksanaan kegiatan pelatihan dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
Tabel 2.5 Jadwal Pelaksanaan Kegiatan
No.Kegiatan
Pelatihan
Bulan
Agustus
Bulan
September
Bulan
Oktober
Bulan
November
Bulan
Desember
1 Adm.& Keu. √
2 Teknik √
3 Kesehatan √
Kegiatan pelatihan mencakup pembekalan awal proyek, pada saat kontruksi
serta pelatihan pasca proyek. Berdasarkan atas rencana pembangunan sarana air bersih,
sarana sanitasi dan kegiatan bidang kesehatan, maka dibutuhkan kegiatan-kegiatan
pelatihan yang diperlukan untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan LKM
dan masyarakat.
RKM Desa Sindanglaya 30
Program PAMSIMAS
Jadwal yang telah tersusun dapat dilihat pada Lampiran
2.2 RANCANGAN RINCI KEGIATAN PENYEDIAAN SARANA AIR MINUM DI
MASYARAKAT PERDESAAN
2.2.1 Sistem Penyediaan Air Minum yang Direncanakan
1. Lingkup Pekerjaan
Lokasi pekerjaan adalah Desa Sindanglaya, Kecamatan Cinangka,
Kabupaten Serang
2. Jenis Pekerjaan
Jenis sarana yang akan dibangun yaitu pembangunan sarana air bersih dari
titik pengeboran atau sumur bor dimana pembangunan sarana tersebut
dapat dilakukan secara bergotong royong untuk pekerjaan yang tidak
bersifat khusus membutuhkan keahlian dan alat khusus, ditangani oleh
LKM dengan bimbingan Tim Fasilitator Masyarakat
( TFM ).Pembangunan sumur bor ini nantinya akan dibuat Penampung
air/torn yang berkapasitas +- 1000 ltr tergantung dari jumlah jiwa
setempat. Tingkat akses pelayanan air bersih yang direncanakan mencapai
100 %, didapat dari jumlah pengguna sarana air bersih yang berasal dari
pembangunan sumur bor dimana penerima manfaat terdiri dari tingkatan
kesejahteraan yang berbeda, tetapi lebih diutamakan yang termasuk
kelompok miskin.Pembangunan sarana air bersih, dilakukan oleh
masyarakat, secara gotong royong dan untuk pekerjaan yang
membutuhkan keahlian dilakukan oleh tukang dengan pembayaran tidak
penuh.
3. Pekerjaan Persiapan
Lingkup Pekerjaan dan metoda pelaksanaan
3.1 Pembersihan Lokasi
Meliputi pembersihan lahan yang akan digali dan lahan
yang akan dibangun penampung serta lahan untuk pembuatan
rumah listrik dan perataan tanah.
3.2 Pengadaan Air Untuk Pelaksanaan Pekerjaan
RKM Desa Sindanglaya 31
Program PAMSIMAS
Pengadaan air untuk pelaksanaan pekerjaan diambil dari sumber
air terdekat, kemudian ditampung didrum yang telah disediakan.
Kebutuhan air ini akan disediakan dalam jumlah yang cukup.
3.3 Pemasangan Bowplank
Tiang Bowplank akan terpasang kuat. Papan diketam
halus dan lurus pada sisi atasnya dan dipasang waterpass
(timbang air) sehingga sudut-sudutnya akan siku.
4. Pekerjaan Tanah/Urugan
Lingkup Pekerjaan
Lingkup pekerjaan yang akan dilaksanakan pada pekerjaan ini
sudah akan diperhitungkan jenis tanah yang dijumpai dilapangan seperti
tanah pasir, tanah keras (batuan), tanah liat dsb, yaitu :
1) Galian tanah untuk pekerjaan substruktur (pondasi, pemasangan pipa)
2) Timbunan kembali galian tanah pondasi
3) Timbunan tanah dan pasir untuk pondasi
4) Perataan tanah sekeliling bangunan.
5. Pekerjaan Pondasi
Lingkup Pekerjaan
Meliputi pengerjaan seluruh bangunan dengan pasangan batu kali 1:3
Metoda Pelaksanaan :
1. Sebelum pondasi dipasang terlebih dahulu dilakukan pengukuran-
pengukuran untuk setiap pondasi sesuai dengan gambar konstruksi dan
diminta persetujuan TFM tentang kesempurnaan galian.
2. Di bawah dasar pondasi didasari dengan pasir setebal 10 cm dan
dipadatkan, sebagai lantai kerja. Di atas pasir dipasang anstamping
untuk pondasi batu belah, terdiri dari batu kali dan pasir pasang
(pasangan batu kosong). Lapisan ini juga akan dipadatkan dengan
menyiram air di atasnya, sehingga pasir akan mengisi rongga-rongga
batu kali tersebut. Tebal lapisan dibuat sesuai dengan gambar detail.
RKM Desa Sindanglaya 32
Program PAMSIMAS
6. Pekerjaan Beton Bertulang
Lingkup Pekerjaan
Beton bertulang dengan perbandingan 1 pc : 2 ps : 3 kr, akan dibuat untuk
tempat-tempat yang mempergunakan beton bertulang sesuai dengan
gambar rencana.
Metode Pemilihan Bahan-Bahan:
Semen
Digunakan Portland Cement jenis I menurut NI-8 tahun 1972
memenuhi S-400 menurut Standart Cement Portlandia yang
digariskan oleh Asosiasi Semen Indonesia.
Semen yang telah mengeras sebagian maupun seluruhnya dalam
satu zak semen, tidak diperkenankan dipakai sebagai bahan
campuran.
Penyimpanan dilakukan sedemikian rupa sehingga terhindar dari
tempat yang lembab agar semen tidak mengeras. Setiap semen
baru yang masuk akan dipisahkan dari semen yang telah ada agar
pemakaian semen dapat dilakukan menurut urutan pengiriman.
Pasir Beton
Pasir beton akan berupa butir-butir tajam dan keras, bebas dari
bahan-bahan organis, lumpur dan sejenisnya serta memenuhi
komposisi butir serta kekerasan sesuai dengan syarat-syarat yang
tercantum dalam PBI-1991.
Kerikil
Kerikil yang digunakan harus bersih dan bermutu baik serta
mempunyai gradasi dan kekerasan sesuai dengan yang
disyaratkan PBI -1991.
Penimbunan kerikil dengan pasir akan dipisahkan agar kedua
jenis material tersebut tidak tercampur untuk menjamin adukan
beton dengan komposisi material yang tepat.
RKM Desa Sindanglaya 33
Program PAMSIMAS
Air yang digunakan adalah air tawar, tidak mengandung minyak,
asam alkali, garam, bahan-bahan organis atau bahan-bahan lain
yang dapat merusak beton atau baja tulangan.
Besi Beton
Besi beton yang digunakan adalah baja lunak dengan mutu U-24
(tegangan leleh karakteristik minimum 2400 kg/cm2)
Daya lekat baja tulangan akan dijaga dari kotoran, lemak,
minyak, karat lepas dan bahan lainnya.
Besi beton akan disimpan dengan tidak menyentuh tanah dan
tidak boleh disimpan diudara terbuka dalam jangka waktu
panjang.
Membengkokan dan meluruskan tulangan dilakukan dalam
keadaan batang dingin. Tulangan akan dipotong dan
dibengkokan sesuai gambar.
Jumlah besi per satuan panjang atau jumlah besi ditempat
tersebut tidak boleh kurang dari yang tertera dalam gambar.
Cetakan dan Acuan
Bahan yang digunakan untuk cetakan dan acuan harus bermutu
baik sehingga hasil akhir konstruksi mempunyai bentuk, ukuran
dan batas-batas yang sesuai dengan yang ditunjukkan oleh
gambar rencana dan uraian pekerjaan.
Mutu Beton
Mutu beton yang digunakan adalah perbandingan 1 pc : 2 ps : 3
kr
Metode Pelaksanaan Pekerjaan
A. Kecuali ditentukan lain dalam rencana kerja dan syarat-
syarat ini maka sebagian pedoman tetap dipakai SK SNI
T-15.1919.03
RKM Desa Sindanglaya 34
Program PAMSIMAS
B. LKM wajib melaporkan secara tertulis kepada TFM
apabila ada perbedaan yang terdapat dalam gambar
konstruksi.
C. Adukan Beton
D. Pengakutan adukan beton dari tempat pengadukan ke
tempat pengecoran akan dilakukan dengan cara yang
disetujui oleh TFM, yaitu:
Tidak berakibat pemisahan dan pengurangan
bahan-bahan
Tidak terjadi perbedaan waktu pengikatan yang
mencolok antara beton yang sudah dicor dan
yang akan dicor, dengan nilai slump untuk
berbagai pekerjaan beton akan memenuhi tabel
4.4.1 SK SNI T-15.1919.03
Pengecoran
Pengecoran beton hanya dapat dilaksanakan atas persetujuan
TFM. Selama pengecoran berlangsung pekerja dilarang berdiri
dan berjalan-jalan di atas penuangan. Untuk dapat sampai ke
tempat-tempat yang sulit dicapai akan digunakan papan-papan
berkaki yang tidak membebani tulangan. Kaki-kaki tersebut sudah
bisa dicabut pada saat beton dicor. Apabila pengecoran beton akan
dihentikan, maka penghentiannya akan disetujui oleh TFM. Untuk
melanjutkan bagian pekerjaan yang diputus tersebut, bagian
permukaan yang mengeras akan dibersihkan dan dibuat kasar
kemudian diberi aditive yang memperlambat proses pengerasan.
Perawatan Beton
Beton yang sudah dicor akan dijaga agar tidak kehilangan
kelembaban untuk paling sedikit 14 hari. Untuk keperluan tersebut
ditetapkan cara sebagai berikut:
RKM Desa Sindanglaya 35
Program PAMSIMAS
Dipergunakan karung-karung goni yang senantiasa basah
sebagai penutup beton.
Hasil pekerjaan beton yang tidak baik seperti sayang kerikil,
permukaan tidak mengikuti bentuk yang diinginkan,
munculnya pembesian pada permukaan beton dan hal-hal
lain yang tidak memenuhi syarat, akan dibongkar kembali
sebagian atau seluruhnya menurut perintah TFM. Untuk
selanjutnya diganti atau diperbaiki segera atas resiko LKM.
7. Pekerjaan Plesteran
Lingkup Pekerjaan
Pekerjaan plesteran dilakukan pada seluruh pekerjaan pasangan bata, beton
cor.
Metode Pemilihan Bahan :
Bahan Pasir, semen dan air mengikuti persyaratan yang telah digariskan
dalam pasal beton cor.
Metode Pelaksanaan Pekerjaan :
1. Sebelum plesteran dilakukan, maka:
Dinding dibersihkan dari semua kotoran.
Dinding dibasahi dengan air
Semua siar permukaan dinding batu bata dikorek sedalam
0,5 cm
Permukaan beton yang akan diplester dibuat kasar agar
bahan plesteran dapat merekat dengan baik.
2. Adukan plesteran pasangan bata kedap air dipakai campuran 1
pc:2 ps
3. Ketebalan plesteran pada semua bidang permukaan akan sama
tebalnya berkisar antara 1,0 cm-2,0 cm. Untuk mencapai tebal
plesteran yang rata sebaiknya dilakukan pemeriksaan secara
silang dengan menggunakan mistar kayu panjang yang
digerakkan secara horizontal dan vertikal.
RKM Desa Sindanglaya 36
Program PAMSIMAS
4. Bilamana terdapat bidang plesteran yang berombak, akan
diusahakan memperbaikinya secara keseluruhan. Bidang-bidang
yang akan diperbaiki hendaknya dibongkar secara teratur (dibuat
bongkaran berbentuk segi empat) dan plesteran baru akan rata
dengan sekitarnya.
5. Semua bidang plesteran akan dipelihara kelembabannya selama
seminggu sejak permulaan plesteran.
8. Pekerjaan Lantai
Lingkup Pekerjaan
Pekerjaan lantai terdiri dari lantai beton tumbuk pada lantai Kran umum
Metode Pelaksanaan :
1. Dasar Lantai
Dilapisi pasir urug setebal 10 cm dan dipadatkan
2. Pemeriksaan
Sebelum lantai dicor, L KM akan memeriksa kepadatan dan kerataan
permukaan lantai.
3. Adukan
Untuk lantai dipakai beton 1 pc : 2 ps :3 kr
4. Pemasangan :
Lantai beton dicor dengan ketebalan 7 cm dan diplester dengan
plesteran 1 pc : 2 ps dengan ketebalan 1-2 cm.
Seluruh permukaan dinding dan lantai diaci dengan adukan semen, sebelum diaci permukaannya harus disiram air untuk mencegah timbulnya retak-retak setelah kering.
RKM Desa Sindanglaya 37
Program PAMSIMAS
2.2.2 Rencana Jenis Pelayanan Air Minum yang akan Dibangun di Masyarakat
Tabel
Lokasi (Kampung)
Akses Saat Ini Rencana Penambahan
Akses dari PAMSIMASRencana Penyediaan SAM
Kay
a
Men
enga
h
Mis
kin
Jum
lah
Kay
a
Men
enga
h
Mis
kin
Jum
lah Jenis
Sarana Air Minum yang direncanakan
Jumlah Sarana yang direncanakan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
TOTAL
2.2.3 Detailed Engineering Design (Rincian Desain Teknis)
DED yang telah tersusun dapat dilihat pada Lampiran
2.2.4 Rencana Biaya
RAB yang telah tersusun dapat dilihat pada Lampiran
2.2.5 Rencana Pelaksanaan
Jadwal yang telah tersusun dapat dilihat pada Lampiran
2.3 RENCANA KEGIATAN OPERASIONAL LKM
2.3.1 Kegiatan LKM (Satlak Pamsimas) dalam Pengelolaan Kegiatan RKM
Tugas Lembaga Keswadayaan Masyarakat
Tugas LKM sebagai berikut :
a. Dengan bimbingan TFM membuat laporan pengelolaan keuangan dengan
membuat pembukuan dana kepada masyarakat dan pengelolaan proyek
kepada (DPMU) secara periodik
b. Dengan bimbingan TFM membuat laporan pembangunan fisik, kegiatan
pelatihan masyarakat dan program kesehatan kepada masyarakat, dan
pengelola proyek (DPMU) secara periodik.
RKM Desa Sindanglaya 38
Program PAMSIMAS
c. Bersama FM dan bekerjasama dengan ”nature leader” yang ada di desa
untuk melaksanakan CLTS, serta memberi penjelasan kepada masyarakat
untuk memilih opsi sarana air minum, sarana air bersih (di masyrakat dan
sekolah) serta pelatihan.
d. Bersama TFM menyempurnakan jadwal pelaksanaan konstruksi,
memeriksa kontribusi swadaya masyarakat minimal 20% (In Kind dan In
Cash).
e. Bersama-sama masyarakat dan dibantu FM menyusun RKM I dan II;
membahas, menyelesaikan RKM Iang kemudian dikirim ke DPMU.
f. Mengikuti pelatihan bersama-sama masyarakat seperti:
RRK
RRK Pelatihan
Teknis sarana air minum/sanitasi
Rencana biaya pembangunan sarana air minum/sanitasi
Rencana biaya O&P
Rencana biaya iuran serta tata cara pengelolaan
Rencana biaya keuangan
Rencana pengadaan barang dan jasa (bila ada)
Termasuk membuat dan membaca gambar teknis, pengetahuan
spesifikasi teknik, pengawasan pekerjaan, perhitungan kemajuan
pembangunan fisik, administrasi dan keuangan pelaksanaan
pembangunan.
g. Monitoring secara terus menerus dengan TFM terhadap pekerjaan
kontruksi, material/blm, kualitas pekerjaan, administrasi keuangan.
h. Melakukan survey awal terhadap supplier yang memiliki pengalaman
dalam pengadaan barang di desa.
i. Membuat surat perjanjian resmi dengan supplier setelah masyarakat
desa/kelurahan telah memilih pemenang lelang.
j. Melaksanakan kegiatan PHS di masyarakat.
k. Mempersiapkan LKM membentuk unit pengelola dengan mengikuti
pelatihan dengan keberadaan dan kinerja Unit Pengelola menjadi
RKM Desa Sindanglaya 39
Program PAMSIMAS
indikator keberhasilan sarana dan program kesehatan pada tahap pasca
proyek.
l. Memberikan pertanggungjawaban kegiatan dan penggunaan dana
kegiatan PAMSIMAS ke masyarakat untuk disampaikan ke DPMU dan
TKK.
m. Membuat SP yang ditandatangani koordinator LKM dan ketua DPMU
untuk dilaporkan kepada Bupati.
2.3.2 Rincian Biaya
RAB yang terkait dengan kebutuhan LKM (Satlak Pamsimas) dalam mengelola
kegiatan Pamsimas di desa Kadu Sindanglaya telah tersusun dapat dilihat pada
Lampiran
RKM Desa Sindanglaya 40
Program PAMSIMAS
BAB 3
RANCANGAN RINCI KEGIATAN RKM II
3.1 RANCANGAN RINCI KEGIATAN PEMBANGUNAN SARANA SANITASI DI
SEKOLAH
Tabel
Jenis Sarana Jumlah Sarana yang Ada Saat
Ini
Kualitas Sarana yang Ada
(Baik/Tidak Baik)
Jumlah Sarana yang akan Dibangun
Keterangan
(1) (2) (3) (4) (5)
Jamban Guru 1 Baik -Jamban Siswa 1 Baik 1Tempat Cuci Tangan
- - 1
3.1.2 Rincian Biaya
RAB Sarana Sanitasi Sekolah yang telah tersusun dapat dilihat pada Lampiran
3.1.3 Rencana Pelaksanaan
Jadwal yang telah tersusun dapat dilihat pada Lampiran
Jenis Sarana Sanitasi Sekolah yang akan Dibangun
Spesifikasi Sarana Sanitasi di Sekolah
a. Lingkup Pekerjaan
Sanitasi untuk Sekolah Dasar yang terdiri dari 1 pintu dan septic tank
b. Jenis Pekerjaan
Bangunan sanitasi sekolah sederhana dilengkapi dengan WC dan bak
dengan cubluk akan dilaksanakan secara standar dan tidak spesifik,
sehingga metoda yang digunakan adalah metoda yang standar dan
umum dilaksanakan. Tidak ada pekerjaan yang bersifat khusus yang
membutuhkan keahlian khusus dan alat khusus.
c. Pekerjaan Persiapan
Lingkup pekerjaan
1. Pembersihan lokasi disekeliling bangunan
2. Pengadaan air untuk pelaksanaan pekerjaan
RKM Desa Sindanglaya 41
Program PAMSIMAS
3. Pemasangan bowplank
4. Pengadaan alat- alat pekerjaan yang dibutuhkan
Metoda pelaksanaan
1. Pembersihan lokasi sekeliling bangunan
Meliputi pembersihan semua tanam tumbuh termasuk
pembongkaran akar-akar pohon yang terkena bangunan.
2. Pengadaan air untuk pelaksanaan pekerjaan
Pengadaan Air Diambil dari sumber terdekat kemudian
ditampung dalam wadah yang telah disediakan.
Kebutuhan air akan disediakan dalam jumlah yang cukup selama
pelaksanaan pekerjaan.
3. Pemasangan bowplank
Tiang bowplank akan terpasang kuat dan papan diketam halus
dan lurus pada sisi atasnya dan dipasang timbang air dengan
sudut-sudutnya akan siku
d. Pekerjaan tanah urugan
Lingkup pekerjaan
Lingkup pekerjaan yang akan dilaksanakan pada pekerjaan ini sudah
akan diperhitungkan jenis tanah yang dijumpai dilapangan seperti tanah
pasir, gambut, tanah keras (batuan), tanah liat dsb., yaitu :
1. Galian tanah untuk galian substruktur (pondasi, saluran keliling
bangunan).
2. Septictank dan peresapan
3. Timbunan kembali galian tanah pondasi
4. Timbunan tanah dan pasir bawah tanah, pondasi dan saluran
termasuk pemadatannya.
5. Perataan tanah sekeliling bangunan
Metoda Penggunaan Bahan
Untuk timbunan bekas galian pondasi, digunakan tanah bekas galian
pondasi. Untuk timbunan galian bawah lantai digunakan tanah, pasir
kualitas baik.
RKM Desa Sindanglaya 42
Program PAMSIMAS
Metoda pelaksanaan
1. Galian Pondasi baru boleh dilaksanakan setelah bowplank
dengan penandaan sumbu ke sumbu selesai diperikasa dan
disetujui TFM. Bentuk galian dilaksanakan sesuai dengan ukuran
yang tertera dalam gambar. Apabila ditempat galian ditemukan
pipa-pipa pembuangan kabel listrik atau lainnya yang masih
berfungsi maka LKM secepatnya memberi tahukan kepada TFM
atau kepada instansi yang berwenang untuk mendapat petunjuk
seperlunya. LKM bertanggung jawab sepenuhnya atas segala
kerusakan yang diakibatkan pekerjaan galian tersebut.
2. Galian-galian untuk Septic tank, saluran air hujan, saluran air
kotor dan air bersih dialaksanakan dengan ukuran yang
ditetapkan dalam gambar kerja.
3. Untuk kondisi tanah yang mudah longsor LKM akan memasang
turap kayu pengaman yang cukup kuat. Turap didalam
bangunan akan dibongkar setelah pondasi selesai.
4. Galian diluar bangunan untuk mendapatkan tinggi lantai yang
disyaratkan dalam gambar. Penggalian tanah ini dimaksudkan
untuk mendapatkan kontur tanah yang disyaratkan.
5. Bila ternyata penggalian melebihi kedalam yang telah ditentukan
dalam gambar, maka LKM akan mengisi kelebihan galian
tersebut dengan pasir urug.
6. Pengurangan bekas galian pondasi, galian septictank, galian
saluran air hujan, saluran iar bersih dan saluran air kotor diurug
lapis dengan ketebalan tiap lapos maksimum 15 cm. Tiap lapisan
dipadatkan dengan menumbuk lapisan tersebut, menggunakan
alat tumbuk yang baik. Setelah lapisan pertama padat kembali
seperti diatas. Demikian seterusnya dilakukan sampai semua
lubang bekas galian pondasi tertutup kembali.
7. Pengurugan dengan tanah timbun dibawah lantai dilakukan lapis
demi lapis hingga ketebalan 10 cm dibawah lantai, ditumbuk
RKM Desa Sindanglaya 43
Program PAMSIMAS
hingga padat. Lapisan-lapisan urugan untuk ditumbuk ini dibuat
maksimal 10 cm, dan ditumbuk 5 kali tiap bidang tumbukan
pada tiap-tiap lapis tersebut.
8. Dibawah laintai diurug dengan pasir pasangan dan dipadatkan.
Pengurugan dan pemadatan ini dilakukan dengan menyiram air
hingga penuh, kemudian ditumbuk dengan lat yang sesuai untuk
pemadatan. Hasil akhir akan mendapat persetujuan TFM atas
kesempurnaan pengurugan dan pemadatan.
9. Dibawah pondasi, dan dibawah air diurug dengan pasir pasangan
setebal 10 cm dan dipadatkan.
e. Pekerjaan Pondasi
Lingkup Pekerjaan
Meliputi pekerjaan seluruh bangunan dengan pondasi pasangan batu
kali/belah.
Metoda Pelaksanan
1. Sebelum pondasi dipasang terlebih dahulu diadakan
pengukuran-pengukuran untuk dasar pondasi sesuai dengan
gambar konstruksi dan dimintakan persetujuan TFM tentang
kesempurnaan galain .
2. Dibawah dasar pondasi didasari dengan pasir pasang setelab 10
cm dan dipadatkan, sebagai lantai kerja. Diatas pasir dipasang
aanstamping, untuk pondasi batu kali/batu belah, terdiri dari
batu kali dan pasir pasang (pasangan batu kosong). Lapisan ini
juga akan dipadatkan, dengan menyiram air diatasnya, sehingga
pasir akan mengisi rongga-rongga batu kali tersebut. Tebal
lapisan dibuat sesui dengan gambar detail pondasi.
3. Tongkat dibuat dari kayu ulin dengan ukuran 10/10 diatas sepatu
penahan dari kayu ulin.
RKM Desa Sindanglaya 44
Program PAMSIMAS
f. Pekerjaan Dinding
Lingkup Pekerjaan
Pemasangan dinding bata merah setebal ½ bata dilakukan untuk seluruh
pembatas ruangan, bagian saluran keliling emperan bangunan dan
septictank, seperti tertera dalam gambar dan dijelaskan dalam gamabr
detail.
Metoda Pemilihan Bahan
Bata
Mutu bata yang digunakan dari jenis klas 1 menurut NI 10 dengan
bentuk standar batu bata adalah prisma empat persegi panjang, bersudut
siku-siku dan tajam, permuakannya rata dan tidak menampakan adanya
retak-retak yang merugikan. Bata merah dibuat dari tanah liat dengn
atau campuran bahan lainnya, yang dinakar pada suhu cukup tinggi
hingga tidak hancur bila direndam air.
Pasir
Akan terdiri dari butir-butir yang tajam dan keras, butir-butir akan
bersifat kekal, artinya tidak pecah atau hancur oleh pengaruh cuaca
seperti terik matahari dan hujan. Kadar lumpur tidak boleh melebihi 5%
berat.
Semen dan Air
Untuk persyaratan kedua bahan tersebut, mengikuti persyaratan yang
telah digariskan pada pasang beton bertulang.
Metoda pelaksanaan pekerjaan
Pekerjaan dinding :
1. Pasangan kedap air (1pc : 2ps)
2. Semua pasangan bata dimulai diatas sloof sampai setinggi 20 m
diatas lantai.
3. Pasangan dinding saluran keliling bangunan.
4. Pasangan dinding WC setinggi 1,5 cm diatas permukaan lantai.
5. Pasangan dinding septictank.
RKM Desa Sindanglaya 45
Program PAMSIMAS
6. Pasangan adukan 1pc : 4psr berada diatas pasangan kedap air
tersebut.
7. Persyaratan adukan
Adukan pasangan dibuat secara hati-hati diasuk didalam bak
kayu yang memenuhi syarat. Mencampur semen dengan pasir
dalam keadaan kering kemudian diberi air sampai didapat
campuran yang plastis. Adukan yang telah mengering akibat
tidak habis digunakan sebelumnya, tidak boleh dicampur lagi
dengan adukan yang baru.
g. Pekerjaan Plesteran
Lingkup Pekerjaan
Pekerjaan plesteran dilakukan pada seluruh pasangan bata.
Pemilihan bahan
Bahan pasir, semen dan air mengikuti persyaratan yang telah digariskan
dalam pasal beton bertulang.
Sebelum plesteran dilakukan, maka :
1. Dinding dibersihkan dari semua kotoran.
2. Dinding dibasahi dengan air.
3. Semua siar permuakaan dinding batu bata dikorek sedalam 0,5 cm
4. Permukaan beton yang akan diplester dibuat kasar agar bahan
plesateran merekat dengan baik.
Ketebalan plesteran akan sama tebalnya berkisan antara 1-1,5 cm.
h. Pekerjaan Lantai
Lingkup Pekerjaan
Pesangan lantai dibuat untuk semua bagian lantai ruangan selasar depan
dan keliling bangunan.
Metoda Pelaksanaan
1. Dasar lantai
Dilapisi pasir pasangan setebal 10 cm dan dipadatkan
RKM Desa Sindanglaya 46
Program PAMSIMAS
2. Pemeriksaan
Sebelum lantai dipasang, LKM akan memeriksa semua pasangan
pipa-pipa, saluran-saluran dan lain sebagainya yang sudah
terpasang dengan baik sebelum pemasangan lantai dimulai.
3. Adukan
- Adukan untuk tegel 1pc : 2ps
- Untuk beton tumbuk 1pc : 3 ps : 5kr dan diplester 1pc :
3ps
- Adukan untuk kramik semen dicampur air, sehingga
didapat campuran yang plastis.
4. Pemasangan
- Lantai beton tumbuk dipasang dengan ketebalan 7 cm
dan diplester setebal 1 cm.
- Adukan perekat untuk lantai akan betul-betul padat/penuh
agar tidak terdapat rongga-rongga dibawah ubin yang
dapat melemahkan konstruksi.
- Pekerjaan yang telah selesai tidak boleh ada yang retak,
noda dan cacat lain.
- Permukaan pasangan keramik/ubin akan datar dan
waterpass. Pada lantai WC permukaan lantai
dimiringkan 1% kearah floordrain.
i. Pekerjaan Kayu
Lingkup Pekerjaan
Lingkup pekerjaan kayu meliputi penyediaan tenaga kerja, bahan, alat-
alat bantu yang diperlukan sehingga konstruksi kayu selesai
dilaksanakan. Bagian pekerjaannnya adalah :
- Pekerjaan kayu kuda-kuda, gording dan rangka atap
- Pekerjaan kusen pintu dan jendela
- Daun pintu / jendela dan ventilasi
- Lisplank, papan, dan riuter
RKM Desa Sindanglaya 47
Program PAMSIMAS
Metode Pemilihan Bahan
1. Untuk semua rangka kuda-kuda termasuk gording, kusen pintu
dan jendela, daun pintu dan jendela, lisplang, papan talang dan
riuter digunakan kayu kelas II kualitas terbaik.
2. Ukuran kayu yang tertera adlam gambar merupakan ukuran kayu
terpasang
Metoda Pelaksanaan
Kayu kuda-kuda
- Semua kayu untuk kuda-kuda dan gording diawetkan dengan
residu.
- Konstruksi akan dibuat sesuai gambar detail
- Sambungan kayu akan dibuat dengan rapi
- Konstruksi sambungan kuda-kuda dilengkapi dengan baut dan
besi strip
Rangka atap
Rangka atap dilaksanakan dengan sistem gording dengan kayu 6/12.
dipasang dengan ukuran yang ditetapkan pada gambar.
Kusen Pintu
- Ukuran kayu untuk kusen pintu 5/14 cm
- Kostruksi sambungan kayu akan rapi, tidak longgar
- Setiap kusen pintu dilengkapi angker 3 buah untuk kiri kanan
kusen yang melekat ke tembok.
- Daun pintu dibuat dengan kelas II.
- Ventilasi jalusi dibuat dari papan kelas II dengan ukuran
minimal 1,5 x 14 cm.
j. Pekerjaan Penutup Atap
Lingkup Pekerjaan
Bagian pekerjaan yang dilaksanakan adalah menutup semua bidang
atap bangunan.
RKM Desa Sindanglaya 48
Program PAMSIMAS
Bahan yang digunakan :
1. Penutup atap menggunakan atap seng gelombang biasa
2. Bumbungan menggunakan seng plat dipasang dengan rapi
Metode Pelaksanaan
1. Pasangan atap seng gelombang dipakukan langsung pada rangka
atap/gording dengan menggunakan paku seng.
2. Tiap sambungan diberi over laping sesuai dengan spesifikasi
pabrik.
3. Pemasangan rapi dan memenuhi syarat-syarat dan tidak
mengakibatkan bocor.
k. Pekerjaan Pengunci dan Penggantung
Lingkup Pekerjaan
Pekerjaan pengunci dan peggantung dipasang pada semua daum pintu
dan jendela
Metode Pemilihan bahan
1. Engsel-engsel adalah engsel kupu-kupu ukuran 4 x 3 atau yang
setaraf
2. Kunci pintu dipasang dengan kunci 2 slaag atau sesuai bestek
3. Grandel, tarikan jendela dan hak angin berkualitas baik
Metoda Pelaksanaan
1. Setiap daun pintu dipasang kunci tanam yang berkualitas baik
2. Engsel pintu dipasang 3 buah setiap lembaran daun pintu
l. Pekerjaan Perpipaan dan Perlengkapan Sanitasi
Lingkup Pekerjaan
Pelaksanaan pekerjaan meliputi pembuatan unit WC, saluran
pembuangan air kotor, air bersih, bak air dan cubluk
Bahan-bahan yang digunakan
1. Saringan air kotor berkualitas baik
RKM Desa Sindanglaya 49
Program PAMSIMAS
2. Cubluk dengan tutup permanen
3. Closset dengan kualitas bagus
Metode Pelaksanaan
1. Pemasangan pipa-pipa didalam bangunan dipasang dibawah
lantai.
2. Air diambil dari sumber air yang sudah ada
3. Air kotor dari kamar mandi dialirkan dengan pipa PVC diameter
3” dihubungkan dengan cubluk
m. Pekerjaan Pengecatan
Lingkup Pekerjaan
1. Meni kayu untuk bidang kusen yang melekat ke tembok,
sambungan-sambungan kostruksi kayu pada kuda-kuda dan lain-
lain.
2. Cat kayu untuk bidang-bidang kayu kusen yang nampak, daun
pintu ventilasi kayu, lisplank serta dinding papan.
3. Cat tembok untuk dinding yang diplester.
Bahan-bahan yang digunakan adalah yang berkualitas baik.
Metoda Pelaksanaan
1. Pekerjaan pengecatan dilaksanakan setelah pemasangan plafond
2. Pekerjaan meni, residu harus betul-betul rata
3. Pekerjaan cat kayu dilakukan lapis demi lapis
4. Penghalusan dengan ampelas
5. Pengecatan dinding dilakukan menurut proses sebagai berikut :
Penggososkan dinding dengan batu gosok sampai rata dan
halus setelah itu dilap dengan kain basah hingga bersih.
Melapis dinding dengan plamur tembok
Pengecatan dengan cat tembok emulsi sampai rata
6. Pengecatan plafond dilakukan menurut proses sebagai berikut
Membersihkan bidang plafond yang akan dicat
Mengecat plafond 2 kali sehingga menghasilkan bidang
pengecatan yang rata.
RKM Desa Sindanglaya 50
Program PAMSIMAS
3.2 RANCANGAN RINCI KEGIATAN PENINGKATAN PERILAKU HIDUP
SEHAT DI MASYARAKAT DAN SEKOLAH
3.2.1 Jenis Kegiatan Peningkatan Perubahan Perilaku Hidup Sehat di Masyarakat dan Sekolah
Tabel Pelatihan Kesehatan
Jenis Kegiatan Tujuan Kegiatan Sasaran KegiatanLokasi
kegiatanFrekuensi kegiatan
Waktu Implementasi
Bahan dan media yang digunakan
Pelaksana
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)A. Masyarakat1. 1. Masyarakat
tahu tentang jenis jamban sehat
2. Masyarakat mau BAB di jamban
3. Masyarakat mengerti akibat BAB di sembarang tempat
4. Masyarakat mau membangun jamban keluarga secara swadaya
Masyarakat yang belum memiliki akses sanitasi baik .
Masyarakat yang belum memiliki akses sanitasi baik .
Balai Desa Pos Yandu Pengajian
Ibu-bu
20 X (5 RW X 2
Kali kegiatan)
Termin 1Dan 2
a. Semen kuning,semen putih
b. Kertas karton berwarna putih,Spidol
LKM Unit Kesehatan Kerja (UKK), kader kesehatan, tenaga kesehatan.
2. Untuk mengetahui keberhasilan perubahan perilaku masyarakat tentang BAB di tempat yang memenuhi syarat kesehatan setelah
Masyarakat membuat kesepakatan (kontrak sosial)
Desa Sindanglaya
1 X/ bulan selama
program pamsimas
Termin 1 – termin 3
Lembar monev
LKM Unit Kesehatan Kerja (UKK), kader kesehatan, tenaga kesehatan
RKM Desa Sindanglaya 51
Program PAMSIMAS
Jenis Kegiatan Tujuan Kegiatan Sasaran Kegiatan Lokasi kegiatan
Frekuensi kegiatan
Waktu Implementasi
Bahan dan media yang digunakan
Pelaksana
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)proses pemicuan/CLTS
3. Promosi
Cuci tangan
dengan air
bersih dan
memakai
sabun
1. Masyarakat tahu cara mencuci tangan yang benar
2. Masyarakat tahu jenis penyakit yang ditularkan melalui tangan
3. Masyarakat mau mencuci tangan dengan sabun dan air bersih yang mengalir setelah kontak dengan tinja dan tanah
Masyarakat yang belum akses / adopsi CTPS
Balai Desa Pos YanduPengajian Ibu-ibu
10 X(5 RW X2)
Termin 1 dan 2
Sabun, ember, Lap Tangan.
LKM Unit Kesehatan Kerja (UKK), kader kesehatan, tenaga kesehatan
4. Promosi Penggunaan Air Bersih
Masyarakat menyadari dampak buruk akibat menggunakan air yang tidak memenuhi syarat untuk minum dan masak, dan sepakat untuk merubah perilaku tersebut
Masyarakat yang belum memiliki akses yang baik.
Balai Desa Pos Yandu Pengajian
Ibu-bu
10 X Termin 1 dan 2
Poster, Spanduk, stiker,
LKM Unit Kesehatan Kerja (UKK), kader kesehatan, tenaga kesehatan
5.Pemeriksaan Untuk Tititk Pengeboran 4 titik 1 X Termin 3 Botol Sanitarian
RKM Desa Sindanglaya 52
Program PAMSIMAS
Jenis Kegiatan Tujuan Kegiatan Sasaran Kegiatan Lokasi kegiatan
Frekuensi kegiatan
Waktu Implementasi
Bahan dan media yang digunakan
Pelaksana
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)sampel air mengetahui
kualitas air dilihat dari segi bakteriologi dan kimiawi sehingga layak untuk dikonsumsi
pengeboran Kegiatan ( Pra Konstruksi danPasca kontruksi)
sampel air, termos penyimpanan botol
dan UKK
6.Promosi Penggunaan Jamban
Masyarakat tahu tentang jenis jamban sehat
Masyarakat mau BAB di jamban
Masyarakat mengerti akibat BAB di sembarang tempat
Masyarakat mau membangun jamban keluarga secara swadaya (Pemicuan CLTS)
Masyarakat yang belum memiliki jamban/BAB yang di sembarang tempat , di Desa Sindanglaya.Masyarakat umum berbagai kalangan kaya, menengah, dan miskin
Balai Desa Pos Yandu Pengajian
Ibu-bu
10 X Termin 1 dan termin 2
Spanduk, poster dan stiker,
LKM Unit Kesehatan Kerja (UKK), kader kesehatan, tenaga kesehatan.
7.Promosi Pengelolaan Sampah Rumah Tangga
Masyarakat tahu tentang jenis Sampah Organik dan Anorganik
Masyarakat mau Membuang sampah pada Tempatnya
Masyarakat mengerti akibat Buang sampah di sembarang
Masyarakat yang belum memiliki Tempat Pembuangan Sampah , di Desa Sindanglaya,
Masyarakat umum berbagai kalangan kaya, menengah, dan miskin.
Balai Desa Pos Yandu Pengajian
Ibu
10 X Termin 1 dan termin 2
Spanduk, poster dan stiker,
LKM Unit Kesehatan Kerja (UKK), kader kesehatan, tenaga kesehatan
RKM Desa Sindanglaya 53
Program PAMSIMAS
Jenis Kegiatan Tujuan Kegiatan Sasaran Kegiatan Lokasi kegiatan
Frekuensi kegiatan
Waktu Implementasi
Bahan dan media yang digunakan
Pelaksana
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)tempat
Masyarakat mau membangun Tempat Pembuangan sampah
8.Promosi Pengelolaan Limbah cair Rumah Tangga
Masyarakat tahu tentang dampak buang limbah cair rumah tangga ke sembarang tempat.
Masyarakat mau Membuang limbah cair rumah tangga ke selokan.
Masyarakat mengerti akibat Buang limbah cair rumah tangga ke sembarang tempat.
Masyarakat mau membangun Tempat Pembuangan Limbah Cair Rumah Tangga.
Masyarakat yang belum memiliki Tempat Pembuangan Limbah cair rumah tangga, di Desa Sindanglaya,
Masyarakat umum berbagai kalangan kaya, menengah, dan miskin
Balai Desa Pos Yandu Pengajian
Ibu
10 X Balai Termin 1 dan termin 2
Spanduk, poster dan stiker
LKM Unit Kesehatan Kerja (UKK), kader kesehatan, tenaga kesehatan
9.Praktek Pembuatan Jamban/Closet
Masyarakat Mengetahui Jamban yang memenuhi Syarat Kesehatan
Masyarakat Mau
Masyarakat umum berbagai kalangan kaya, menengah, dan miskin
Di RW/RT 10 X Termin 1 dan termin 2
Semen,Pasir.Cetakan Closet.Oli Bekas,Bahan Pengeras Adukan
LKM Unit Kesehatan Kerja (UKK), kader kesehatan, tenaga kesehatan/
RKM Desa Sindanglaya 54
Program PAMSIMAS
Jenis Kegiatan Tujuan Kegiatan Sasaran Kegiatan Lokasi kegiatan
Frekuensi kegiatan
Waktu Implementasi
Bahan dan media yang digunakan
Pelaksana
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)Membuat closet dengan Biaya yang sangat murah
Masyarakat mengetahui cara memelihara Jamban sehat
Sanitarian.
10 Lomba Kampung Sehat
Untuk Memotivasi Masyarakat untuk Merubah Perilaku dan Meningkatkan Akses masyarakat Terhadap sarana Sanitasi Jamban dan TCT dan Tempat sampah
Masyarakat umum berbagai kalangan kaya, menengah, dan miskin
Semua Wilayah Desa
1X Termin 3 Pulpen GelKertas KartonFoto Copy Selebaran
LKM Unit Kesehatan Kerja (UKK), kader kesehatan, tenaga kesehatan/Sanitarian
B. Sekolah1. Penggunaan
jamban Penyuluhan
tentang penggunaan jamban.
Penyuluhan alur kontaminasi.
pemasangan spanduk,
penyebaran poster dan stiker.
BAB di sembarang tempat
Anak sekolah mau menggunakan
Guru Siswa SD
kelas 4 dan 5
SDN 1x4 SD Termin 1 Cuci Tangan Dengan Air Bersih dan SabunSpanduk, poster, pin dan stiker
LKM Unit Kesehatan Kerja (UKK), kader kesehatan, tenaga kesehatan
RKM Desa Sindanglaya 55
Program PAMSIMAS
Jenis Kegiatan Tujuan Kegiatan Sasaran Kegiatan Lokasi kegiatan
Frekuensi kegiatan
Waktu Implementasi
Bahan dan media yang digunakan
Pelaksana
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)jamban yang ada di sekolah maupun yang ada di rumahnya.(Pemicuan CLTS)
2. Simulasi Kesehatan :
- Demo Cuci Tangan
Meningkatkan kesadaran PHBS di lingkungan sekolah dalam hal mencuci tangan pakai sabun yang benar
Guru Siswa kelas 4
& 5
SDN 1x 4 SD Termin 1 Sabun Antiseptik dan tissue,Spanduk, poster dan pin
LKM Unit Kesehatan Kerja (UKK), kader kesehatan, tenaga kesehatan
3. Monev Untuk mengetahui tingkat keberhasilan pelaksanaan PHBS di sekolah
Guru Siswa kelas 4
dan 5
SDN 1x 4 SD Termin 3 Lembar monev
LKM Unit Kesehatan Kerja (UKK), kader kesehatan, tenaga kesehatan
4.Penggunaan Air Bersih
Siswa/i menyadari dampak buruk akibat menggunakan air yang tidak memenuhi syarat untuk minum, BAB, cuci tangan.
Siswa/i SDN SDN 1 x 4 SD Termin 2 Poster, Spanduk, Stiker
UKK, Sanitarian, tenaga kesehatan
3.2.2 Rencana Biaya
RAB Pelatihan Kesehatan dan PHBS di Masyarakat dan sekolah yang telah
tersusun dapat dilihat pada Lampiran
3.2.3 Rencana Pelaksanaan
RKM Desa Sindanglaya 56
Program PAMSIMAS
Jadwal yang telah tersusun dapat dilihat pada Lampiran
3.3 RANCANGAN RINCI KEGIATAN PELATIHAN UNTUK BADAN
PENGELOLA
3.3.1 Jenis Pelatihan
Tabel Rencana Pelatihan untuk Badan Pengelola
Jenis pelatihan
TujuanTotal
Peserta
PesertaPelaksana/
NarasumberWaktu Tempat KetKaya Menengah Miskin
L P L P L P(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (10) (11) (12) (13) (14)
Adminitrasi Keuangan danPelaporan Keuangan secara priodik
Agar Masyarakat memahami Pembukuan
15 3 2 5 2 1 1 Hari Aula
Desa
Pelatihan Teknik
Agar BPS memahami O & M
20 3 2 3 3 4 1 Hari Aula
Desa
3.3.2 Rencana Biaya
RAB Pelatihan Badan Pengelola Sarana yang telah tersusun dapat dilihat pada
Lampiran
3.3.3 Rencana Pelaksanaan Pelatihan
Kegiatan pelatihan mencakup pembekalan awal proyek, pada saat kontruksi
serta pelatihan pasca proyek. Berdasarkan atas rencana pembangunan sarana air bersih,
sarana sanitasi dan kegiatan bidang kesehatan, maka dibutuhkan kegiatan-kegiatan
pelatihan yang diperlukan untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan LKM
dan masyarakat.
Adapun untuk kemampuan dan keterampilan yang diperlukan untuk
melaksanakan tugas dan tanggung jawab seperti pada tabel 3.1 serta jenis pelatihan
yang diperlukan adalah sebagai berikut:
Tabel 3.3.1.Jenis Pelatihan
RKM Desa Sindanglaya 57
Program PAMSIMAS
Kemampuan & Keterampilan Yang
Diperlukan Untuk Melaksanakan
Tugas dan Tanggung Jawab
Jenis Pelatihan
1 2I. Bidang Kesehatan
e. Memahami cara hidup
bersih dan sehat dan
mengetahui sarana sanitasi
yang sesuai dengan syarat
kesehatan.
f. Memahami cara hidup
bersih dan sehat dan
mengetahui sarana sanitasi di
lingkungan sekolah.
g. Memahami cara
pembuatan laporan tentang
perkembangan PHBS.
h. Memahami penyebab,
pencegahan dan pertolongan
pertama pada penyakit
diare,cacingan di masyarakat
serta sekolah.
II. Bidang Teknik
i. Memahami cara-cara
pembuatan RKM untuk bidang
teknis.
j. Memahami cara-cara
pelaksanaan desain.
k. Memahami jenis,
e. On the job training
Cara penyampaian/komunikasi
Media yang digunakan
Hidup Sehat
f. On the job training
c. Format laporan tentang
perkembangan PHBS
d. PHBS & cara-cara Pertolongan
Pertama pada penyakit
diare,cacingan di masyarakat dan
sekolah
i. On the job training
j. Pelatihan Teknis:
Desain Konstruksi untuk
perpipaan gravitasi
k. On the job training
RKM Desa Sindanglaya 58
Program PAMSIMAS
pengadaan dan harga material
yang dibutuhkan dalam
pembangunan konstruksi.
l. Mengetahui volume
pekerjaan yang akan dilakukan
untuk menentukan jumlah
tenaga kerja, lama pekerjaan
serta pembagian tugas.
m. Mengetahui konstruksi
sarana yang akan dibangun.
n. Mengetahui dan
memahami kebutuhan
masyarakat tentang sarana
sanitasi yang akan dibangun
serta jenis-jenis sarana sanitasi
yang memenuhi syarat-syarat
teknis, sosial dan
kesehatan.
III. Bidang Pengelola Keuangan
a. Memahami
akan pentingnya keikutsertaan
masyarakat dalam
berkontribusi.
b. Memahami
cara-cara pengeluaran
l. Pelatihan tenaga-tenaga tukang
Tukang Tembok
Tukang kayu
m. Pelatihan teknis:
Konstruksi untuk perpipaan gravitasi
,pemasangan sambungan pipa, dan
assesoris pipa
serta perawatan dan pemeliharaannya
n. Pelatihan teknis tentang jamban
keluarga dan cubluk yang akan
dibangun.
Jamban Saniter
Cubluk Sederhana
i. On the job training
j. Administrasi keuangan
RKM Desa Sindanglaya 59
Program PAMSIMAS
keuangan untuk
membelanjakan dan membayar
kebutuhan material untuk
konstuksi.
c. Mengetahui
volume pekerjaan yang akan
dilakukan untuk menentukan
jumlah tenaga kerja, lama
pekerjaan serta pembagian
tugas.
d. Memahami
cara-cara pencatatan
pembukuan seluruh
pengeluaran.
e. Memahami
cara-cara pembuatan laporan
keuangan bulanan.
f. Memahami pekerjaan administrasi
proyek.
g. Mengetahui jenis, pengadaan dan
harga bahan serta alat yang
diperlukan.
k. Pelatihan Teknis Penghitungan
volume pekerjaan
l. Pembukuan: Buku kas, buku bank,
buku biaya material, buku
pendapatan, buku biaya upah
m. Format laporan keuangan bulanan
n. Administrasi Proyek
o. Pelatihan RAB
Jadwal yang telah tersusun dapat dilihat pada Lampiran
RKM Desa Sindanglaya 60
Program PAMSIMAS
BAB 4REKAPITULASI KEGIATAN DAN BIAYA RKM
Rencana Anggaran Biaya Peningkatan Kapasitas Masyarakat RKM I
NO JENIS KEGIATAN VOLJUMLAH
BIAYA
SUMBER DANA
APBN APBDKONTRIBUSI
MASYARAKAT
Rp Rp Rp Rp
Peningkatan Kapasitas
1 Pelatihan Teknik 1 paket 1.887.000 - 1.887.000
-
2 Pelatihan Keuangan 1 paket 1.605.000 - 1.605.000
-
3Pelatihan Kesehatan 1 paket 1.960.000 - 1.960.000
-
4Pelatihan Pembuatan Closet 1 Paket 948.000 - 948.000
-
5Pelatihan CLTS 1 Paket 890.500 - 890.500
-
Jumlah 7.290.500 - 7.290.500 -
Rencana Anggaran Biaya Operasional LKM
NO JENIS KEGIATAN VOLJUMLAH
BIAYA
SUMBER DANA
APBN APBDKONTRIBUSI
MASYARAKAT
Rp Rp Rp Rp
1 Alat Tulis Kantor 1 paket 3.050.000 - - 3.050.000
2 Dokumentasi 1 paket 1.300.000 - - 1.300.000
3 Tranportasi 1 Paket 2.730.000 - - 2.730.000
4 Pelaporan LPD& Akhir 1 paket 1.834.000 - - 1.834.000
5 Penyusunan PJM & RKM 1 paket 2.086.000 - - 2.086.000
Jumlah 11.000.000 11.000.000
Rencana Anggaran Biaya Sarana Air Bersih
NO JENIS KEGIATAN VOLJUMLAH
BIAYA
SUMBER DANA
APBN APBDKONTRIBUSI
MASYARAKAT
Rp Rp Rp Rp
1 Pengerjaan pengeboran sumur 6
unit 34.500.000 28.200.000 - 6.300.000
2Pompa Centrifugal 6
unit 21.476.000 20.696.000 - 780.000
3Instalasi Listrik 6
unit 13.500.000 12.150.000 - 1.350.000
4 Pek. Hidran Umum 6
unit 92.592.582 79.907.582 - 12.685.000
5 Pek. Pembuatan KU
6unit 19.872.800 16.655.000 - 3.250.000
6Perpipaan
1.150M 20.823.800 10.168.800 - 10.655.000
Jumlah 202.765.182 167.745.182 - 35.020.000
Rencana Anggaran Biaya Sanitasi dan Kesehatan RKM II
RKM Desa Sindanglaya 61
Program PAMSIMAS
NO JENIS KEGIATAN VOLJUMLAH
BIAYA
SUMBER DANA
APBN APBDKONTRIBUSI
MASYARAKAT
Rp Rp Rp Rp
1 PHBS di masyarakat
1 paket 5.695.000
-5.695.000
-
2 PHBS di sekolah 1
paket 4.724.000-
4.724.000 -
3CLTS di masyarakat 1
paket 1.925.500-
1.925.500 -
4 Monitoring Pasca CLTS 1
paket 1.146.000-
1.146.000 -
5 Jamban v& Tct Sekolah1
paket 33.734.818 24.754.818 - 8.980.000
6 Uji Kualitas Air1
paket 3.150.000 - 3.150.000 -
7 Lomba Sehat1
paket 1.639.000 - 1.639.000 -
Jumlah 52.014.318 24.754.818 18.279.500 8.980.000
Rencana Anggaran Biaya pelatihan pasca proyek
NO JENIS KEGIATAN VOLJUMLAH
BIAYA
SUMBER DANA
APBN APBDKONTRIBUSI
MASYARAKAT
Rp Rp Rp Rp
1
Pelatihan badan pengelola sarana BPS
1 paket 1.930.000 - 1.930.000 -
Jumlah 1.930.000 1.930.000 -
REKAPITULASI RENCANA ANGGARAN BIAYA
NO JENIS KEGIATAN VOLJUMLAH
BIAYA
SUMBER DANA
APBN APBDKONTRIBUSI
MASYARAKAT
Rp Rp Rp Rp
1 Peningkatan kapasitas
1 paket 7.290.500 - 7.290.500 -
2 Operasional LKM1
paket 11.000.000 - - 11.000.000
3 Sanitasi dan PHBS1
paket 18.279.500 - 18.279.500 -
4 Pembangunan SAM dan SS Komunal
1 paket 236.500.000 192.500.000 - 44.000.000
5
Pelatihan badan pengelola sarana BPS
1 paket 1.930.000 - 1.930.000 -
Jumlah 275.000.000 192.500.000 27.500.000 55.000.000
BAB 5
RKM Desa Sindanglaya 62
Program PAMSIMAS
JADWAL PELAKSANAAN SELURUH KEGIATAN
PAMSIMAS
Jenis kegiatanWaktu pelaksanaan (Bulan ke-)
I II III IV V VI VII VIII IX X XI XII1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2
Pelatihan peningkatan Kapasitas-Teknik-Keuangan
√
Pengeboran sumur Bor
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Pelatihan Kesehatan-Sekolah-Masyarakat
√ √ √
PHBS-Masyarakat-Sekolah
√ √ √
Pembangunan -Jamban-TCT
√ √ √ √ √
Pelatihan BPS √ √
RKM Desa Sindanglaya 63
Program PAMSIMAS
BAB 6RENCANA PENGAMANAN LINGKUNGAN DAN SOSIAL
PENGAMANAN LINGKUNGAN
Pengamanan ini dimaksudkan untuk membantunmelakukan evaluasi secara
sistematik dalam penanganan, pengurangan, dan pengelolaan resiko lingkungan
yang tidak diinginkan yang timbul akibat pelaksanaan program.Prinsip-prinsip
yang dipakai dalam Pelaksanaan Pamsimas terkait dengan lingkungan adalah
sebagai berikut :
1. Pamsimas tidak mendukung sub proyek yang mempunyai dampak negatif
terhadap habitat alamiah, masyarakat rentan, wilayah terlindung atau
kawasan yang bermasalah atau sengketa.Pamsimas tidak akan membiayai
sub proyek yang berkaiatn dengan hal-hal sbb:
a. Menggunakan atau memproduksi bahan bahan yang merusak ozon
b. Mengandung bahan bahan asbes
c. Menghasilkan buangan limbah cair maupun emisi gas.
d. Menggunakan bahan material yang berbahaya ( beracun, korosif dan
eksplosif )
e. Dapat merusak atau menghancurkan kekayaan budaya cagar alam.
f. Terjadinya kegiatan penebangan kayu atau pengadaan peralatan
penebangan kayu.
2. Sebisa mungkin menghindari atau meminimalkan mungkin dampak
negative terhadap lingkungan sehingga setiap sub proyek harus dirancang
untuk memberikan dampak positif secara maksimal.
3. Dampak lingkungan harus dilihat sebagai alat peningkatan kulaiats
lingkungan dan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari analisis teknis,
ekonomi, social dan kelembagaan dan keuangan.
4. Kegiatan yang dilakukan harus sesuai dengan SOP Program Pamsimas dan
diimplementasilkan sejak tahapan persiapan.
RKM Desa Sindanglaya 64
Program PAMSIMAS
Jenis dampak positif dan dampak negative bagi lingkungan hidup yang akan
timbul dari pelaksanaan program.
DAMPAK POSITIF DAMPAK NEGATIF
Meningkatkan kualitas dan
kuantitas jumlah air yang
disalurkan kepada masyarakat
serta menghasilkan dampak positif
terhadap kesehatan masyarakat.
Meluasnya cakupan dengan
bertambahnya pemakaian jamban
yang akan menyebabkan
penurunan arus air kotor, yang
akan meningkatkan kualias air dan
tanah dan mengurangi penyakit
yang disebabkan melalui air.
Sistem pembuangan yang
meningkat, dengan mengurangi
kebocoran pipa,dengan memasang
baik system pembuangan limbah
disekitar system air.
Masyarakat dididik untuk
menggunakan teknologi sederhana
untuk memantau kualitas air.
Meningkatnya kesadaran
masyarakat akan masalah
kesehatan dan lingkungan hidup.
Meningkatnya persaingan dalam
hal penggunaan air di masyarakat.
Asumsi bahwa peningkatan
jumlah pasokan air akan
menjadikan penanganan masalah
limbah( baik limbah air maupun
limbah rumah tangga) akan
menjadi lebih rumit.
Meluasnya cakupan distribusi air
akan menyebabkan bertambahnya
kebutuhan dana untuk memonitor
sarana air yang luas.
Perencanan yang buruk atau
pembangunan fasilitas sanitasi
yang tidak layak akan
menyebabkan pencemaran silang
antara jamban dan sumur air yang
berdampak pada kulaitas sumur air
yang dipakai.
RKM Desa Sindanglaya 65
Program PAMSIMAS
PENGAMANAN SOSIAL
Permasalahan pengamanan sosial yang mungkin timbul dalam Pamsimas berkaitan
dengan masyarakat rentan adalah seperti masyarakat kelompok perempuan, kelompok
miskin, kelompok minoritas, dan masyarakat adat.Berhubungan dengan manfaat
program dan pelayanan yang berpihak kepada masyarakat miskin. Di dalam program
Pamsimas akan menggunakan pendekatan tanggap kebutuhan yang diharapakan dapat
memicu tingginya tingkat partisipasi masyarakat termasuk kelompok tidak mampu.
Dominasi kaum elit adalah hal yang baisa dalam program atau proyek, sedangkan
suara kelompok miskin kurang diperhatikan/aktif dibandingkan dengan suara kaum
elit/kaya. Oleh karenanya , ada resiko bahwa program atau proyek ini sebaiknya tidak
dilaksanakan dan kondisi berpihak pada masyarakat miskin tidak dapat tercapai secara
maksimal.
Pamsimas akan berusaha memastikan bahwa kelompok rentan yang ada di
masyarakat mendapatkan kesempatan yang sama untuk diikutkan dalam tahapan/
sikuls pelaksanaan program dari tahap perencanaan sampai tahap pemilaharaan proyek.
Dalam pengambilan keputusan dalam masyarakat diharapakan kelompok rentan ini
sangat aktif. Dalam hal ini akan diberikan kesempatan khusus bagi masyarakat rentan.
Kelompok perempuan sangat diharapakan untuk berperan aktif dalam Program
Pamsimas karena kaum perempuan yang banyak mengelola pemakaian air di rumah
tangga. Oleh karena itu peran dan serta mereka sangat penting untuk menunjang
keberhasilan program dan keberlanjutan kegiatan ini.
RKM Desa Sindanglaya 66
Program PAMSIMAS
BAB 7RENCANA PEMANTAUAN DAN PENILAIAN (MONEV)
KESINAMBUNGAN KEGIATAN PAMSIMAS OLEH MASYARAKAT
7.1. MONITORING DAN EVALUASI
No Indikator monitoring Cara melaksanakan monitoring
Pelaku/pelaksana monitoring
Waktu melakukan monitoring
1 Keberfungsian dan pemeliharaan sarana air minum
- Monitoring kualitas air
- Monitoring keberfungsian sarana air minum
SanitarianSanitarian, Desa, Badan pengelola (UKT), Masyarakat
6 bulan sekali1 tahun sekali
2 Keberfungsian dan pemeliharaan sarana sanitasi
- Monitoring perkembangan jumlah jamban keluarga
- Monitoring keberfungsian sarana sanitasi
Badan pengelola (UKK), sanitarian, Masyarakat
3 bulan sekali
3 Perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS)
- Peningkatan perubahan perilaku masyarakat tentang 4 program pokok PHBS
Badan pengelola (UKK), sanitarian
3 bulan sekali
4 Peningkatan Kapasitas kelembagaan
- Kesadaran masyarakat untuk membayar iuran air bersih
- Pengelolaan dana dari iuran masyarakat
Badan pengelola (Keuangan), Desa, Lembaga desa, masyarakat.
3 bulan sekali
RKM Desa Sindanglaya 67
Program PAMSIMAS
7.1.1. Monitoring dan Evaluasi PHB S di Sekolah
Untuk menjamin kelangsungan dari pelaksanaan program maka akan dilakukan
monitoring dan evaluasi setiap kegiatan. Adapun bentuk kegiatan monev yang
direncanakan adalah :
Monev menggunakan format isian PHS dan inspeksi sanitasi sekolah
Monev dilakukan secara periodik setiap satu tahun
Monev meliputi pemanfaatan sanitasi sekolah, pemeliharaannya dan
kebersihan diri murid sekolah
Pelaksana monev adalah kader kesehatan sekolah, UKK dan kader
kesehatan di masyarakat
Contoh lembar formulir Monitoring dan Evaluasi PHS untuk sekolah dapat dilihat
dibawah ini :
FORMULIR MONEV PHBS SEKOLAH
Nama Sekolah :Alamat :Tanggal Pemeriksaan :
Wawancara
Uraian Ya Tidak
1. Apakah jamban sudah berfungsi dengan baik?
2. Apakah ada jadwal untuk membersihkan?
3. Apakah sudah membiasakan mencuci tangan dengan
sabun dan air bersih setelah kontak dengan tanah dan
tinja?
4. Apakah selalu menutup makanan agar tidak
dihinggapi lalat?
5. Apakah sudah membiasakan minum air yang sudah
dimasak?
6. Apakah sudah membuang sampah di tempat sampah?
RKM Desa Sindanglaya 68
Program PAMSIMAS
Observasi
Uraian Hasil
1. Tersedianya sabun dan air di
jamban
2. Mencuci tangan dengan sabun dan
air bersih setelah kontak dengan tanah
dan tinja.
3. Jamban digunakan dan terpelihara
dengan baik
4. Menutup makanan dengan tudung
saji
5. Meminum air yang sudah dimasak
6. Tidak membuang sampah
sembarangan
7.1.2. Monitoring dan Evaluasi PH S di Masyarakat
Stiker rumah dan lembar evaluasi program PHBS
Monev akan dilakukan secara periodik setiap 6 bulan atau 1 tahun
Monev meliputi pemanfaatan dan pemeliharaan 5 sarana sanitasi dasar dan
angka kesakitan diare
Pelaksana monev adalah kader kesehatan Monitor dan evaluasi dilakukan
dengan menggunakan lembar penilaian dengan dan UKK
RKM Desa Sindanglaya 69
Program PAMSIMAS
Contoh lembar formulir Monitoring dan Evaluasi PHS untuk masyarakat dapat dilihat
dibawah ini :
FORMULIR MONEV PHS MASYARAKAT
Nama :
Alamat :
Tanggal Pemeriksaan :
Wawancara
Uraian Ya Tidak
1. Apakah sudah memiliki jamban
yang dilengkapi dengan cubluk?
2. Apakah BAB di jamban yagn
dilengkapi cubluk?
3. Apakah sudah membiasakan diri
cuci tangan dengan sabun setelah kontak dengan tanah
dan tinja?
4. Apakah sudah memasak air
sampai mendidih sebelum diminum?
5. Apakah makanan selalu ditutup
agar tidak dihinggapi lalat?
6. Apakah selalu menggunakan air
bersih untuk keperluan sehari-hari?
7. Apakah tempat penampungan air
ditutup agar tidak terkontaminasi?
8. (Keluarga yang mempunyai bayi dan balita) Apakah
tinja bayi dan balita sudah dibuang di tempat yang
RKM Desa Sindanglaya 70
Program PAMSIMAS
aman?
Observasi
Uraian Hasil
1. Keberfungsian sarana
jamban
2. Ketersediaan sabun dan air
di jamban
3. Tidak ada kotoran manusia
(khususnya anak-anak) di halaman, di
timbunan sampah dan saluran air.
4. Menutup makanan
5. Menutup tempat air bersih
RKM Desa Sindanglaya 71
Program PAMSIMAS
JADWAL PEMANTAUAN DAN PENILAIAN ( MONEV ) KEGIATAN PAMSIMAS
NO
ASPEK YANG DI MONITORING DAN EVALUASI
PELAKSANAAN MONITORING DAN EVALUASITAHAP 1
PERSIAPAN DAN
PERENCANAAN
TAHAP 2PELAKSANAAN
RKM I DAN RKM II
TAHAP 3SELESAI
PELAKSANAAN KONSTRUKSI
TAHAP 4PEMELIHARAAN
DAN OPERASIONAL
1
Keterlibatan masyarakat dalam persiapan dan perencanaan program Keterlibatan masyarakat berdasarkan
klasifikasi kesejahteraan Keterlibatan masyarakat berdasarkan
kesetaraan gender
2
Kontribusi Masyarakat Pra pelaksanaan (incash) Pelaksanaan (inkind) Pembentukan BPS pasca pelaksanaan
3
Pemanfaatan Sarana Keberadaan dan keberlanjutan BPS sebagai
pengelola sarana Penggunaan, perawatan dan pemeliharaan
sarana Keterlibatan masyarakat dalam perawatan
dan pemeliharaan (gotong royong/iuran)4 Kesadaran masyarakat terhadap kesehatan dan
sanitasi Kebutuhan dan keinginan masyarakat
RKM Desa Sindanglaya 72
Program PAMSIMAS
terhadap kesehatan Partisipasi kader kesehatan, toga dan tomas
terhadap kesehatan Peningkatan kesadaran masyarakat berupa
perubahan perilaku PHBS (CTPS, CLTS dsb)
Adanya lembaga pemantauan kesehatn dan sanitasi
RKM Desa Sindanglaya 73
Program PAMSIMAS
7.2. PELAPORAN
Untuk menjamin adanya transparansi dalam pelaksanaan proyek PAMSIMAS, maka
perlu kiranya dilakukan kegiatan pelaporan dari setiap tahapan kegiatan yang telah dilakukan
yang dilakukan secara rutin kepada masyarakat (bulanan,triwulan atau semester) dengan
tujuan agar masyarakat mengetahui tahapan kegiatan yang telah dilakukan. Tujuan lainnya
adalah agar masyarakat yang selama ini belum terlibat untuk ikut berpartisipasi dalam
kegiatan tersebut menjadi tertarik untuk ikut serta karena melihat perbedaan yang ada dari
proyek ini dengan proyek lainnya yaitu adanya ketranspranan dalam setiap kegiatan yang
dilakukan, sehingga timbul keinginan untuk terlibat dalam kegiatan yang akan dilakukan.
Dalam pelaksanaan proyek ini yang juga sangat penting adalah ketransparanan dalam
pelaksanaan transaksi keuangan yang terjadi selama proses perencanaan sampai dengan
selesainya semua kegiatan proyek. Masalah keuangan ini sangat sensitive, terutama dalam
masyarakat sehingga perlu adanya kejelasan tentang keuangan kepada masyarakat.
Dalam kegiatan pelaporan ini ada beberapa hal yang perlu dilakukan, antara lain:
1. Cara Pelaporan
Dapat dilakukan dengan dua cara berikut ini :
o Pelaporan yang dilakukan secara lisan
Cara pelaporan secara lisan dapat menggunakan media atau pertemuan-pertemuan
yang memang telah biasa dilakukan secara rutin oleh masyarakat, seperti misalnya
pengajian/Majelis Taklim, Posyandu. Ataupun pertemuan yang sengaja dilakukan
memang untuk memberikan pelaporan kepada masyarakat.
o Pelaporan yang dilakukan secara tertulis
Cara pelaporan ini adalah dengan menggunakan media yang dicetak dan kemudian
ditempel pada tempat-tempat yang strategis yang dapat dilihat dan dibaca oleh
masyarakat. Untuk cara ini diperlukan biaya untuk mencetak dan memperbanyaknya,
namun lebih dapat dimengerti oleh masyarakat karena bisa dilihat berulang-ulang.
o Pelaporan melalui pleno pertanggung jawaban termin
2. Media Pelaporan
Pelaporan yang dilakukan oleh LKM kepada masyarakat dalam kaitannya dengan
pelaksanaan program dapat dilakukan dengan beberapa cara antara lain sebagai berikut :
74
Program PAMSIMAS
Papan informasi keuangan merupakan media untuk mengumumkan kepada
masyarakat tentang semua informasi yang harus diketahui oleh masyarakat dalam
kaitannya dengan pelaksanaan program. Papan informasi sebaiknya dipasang di
tempat-tempat yang strategis agar mudah terlihat dan dibaca oleh seluruh lapisan
masyarakat.
Penggunaan papan informasi bertujuan untuk :
Memudahkan masyarakat untuk berpartisipasi dalam setiap tahapakegiatan mulai dari
tahap perencanaan/persiapan sampai dengan masa proyek berakhir.
Mempermudah masyarakat untuk memperoleh informasi secara terbuka.
Memudahkan masyarakat untuk mengawasi proyek secara langsung
Ada beberapa persyaratan yang harus dilakukan agar fungsi papan informasi dapat
tercapai secara optimal, yaitu sebagai berikut :
Papan informasi sebaiknya berukuran 1 x 1,5 agar terlihat dengan jelas
Tulisan yang digunakan besar sehingga dapat terbaca dari jarak tertentu, tulisan harus
menggunakan kata-kata yang sederhana dan singkat sehingga mudah dimengerti oleh
masyarakat
Dibuat semenarik mungkin sehingga membuat masyarakat penasaran dan ingin
membacanya.
Bahan yang digunakan tidak mudah rusak, akan lebih baih apabila dilindungi oleh
kaca atau plastic, sehingga aman dari gangguan cuaca.
Untuk keamanan, papan informasi sebaiknya diletakkan agak tinggi sehingga jauh
dari jangkauan anak-anak.
Papan informasi diletakkan di tempat-tempat yang strategis, seperti posyandu, Balai
Desa, Balai RW atau di letakkan di setiap dusun.
Jenis informasi yang harus tercantum dalam papan informasi, sebagai berikut :
Nama pengurus LKM / BPS
Rencana Kerja Masyarakat (RKM) dan jadwal pelaksanaan kegiatan
Persyaratan yang harus dipenuhi untuk menerima bantuan (sanitasi bergulir)
Jumlah dana yang diterima dari proyek
Jumlah kontribusi dari masyarakat
Laporan perkembangan pelaksanaan kegiatan
75
Program PAMSIMAS
Laporan pertanggungjawaban pencairan dan penggunaan dana
2. Hal-hal yang perlu dilaporkan:
a. Pelaporan Sebelum Dana Cair
Sarana yang akan dibangun termasuk gambar
teknis sumur gali dan sarana sanitasi.
Jadwal pelaksanaan kegiatan
Realisasi pencairan dana tiap termin
Pencatatan penggunaan dana untuk setiap
kegiatan yang sudah dilaksanakan dan sisa saldonya
prosentase kemajuan (progress) yang telah
dicapai.
Struktur LKM dan nama-nama pengurus LKM
beserta Unit - unitnya
RKM secara garis besar tiap bidang (Pelatihan,
PHBS, pembangunan SAB dan sanitasi)
Hak dan kewajiban masyarakat (untuk
menumbuhkan partisipasi masyarakat)
b. Pelaporan Rutin Setelah Dana Per termin Cair
Setelah dana setiap termin cair (dana termin I, II dan III) dan telah digunakan
untuk kegiatan PAMSIMAS, maka LKM berkewajiban untuk melaporkan kepada
masyarakat melalui pleno pertanggungjawaban dana termin. Di mana dalam pleno
tersebut LKM harus melaporkan hal-hal sebagai berikut :
Dana yang telah cair
Penggunaan dana termin yang bersangkutan
Pelaksanaan kegiatan yang telah dilakukan berkaitan dengan dana yang terpakai
4. Periode pelaporan
Pelaporan dari setiap kegiatan yang dilakukan oleh LKM sebaiknya dilakukan secara
rutin (bulanan, triwulan, atau semester) secara transparan. Tujuannya adalah agar seluruh
masyarakat mengetahui setiap tahapan kegiatan yang telah dilakukan dan juga yang berkaitan
dengan keuangan LKM. Masyarakat yang belum terlibat dalam kegiatan tersebut dapat
76
Program PAMSIMAS
mengetahui dengan jelas untuk kemudian tertarik untuk ikut berpartisipasi dalam setiap
kegiatan selanjutnya.
Artinya bahwa dengan ketransparanan dapat meningkatkan keterlibatan masyarakat
secara bertahap, untuk kemudian diharapkan seluruh masyarakat dapat terlibat secara aktif
sehingga proses kesinambungan dapat tercapai karena seluruh masyarakat mengawasi dari
setiap kegiatan dan sarana yang dibangun.
77
Program PAMSIMAS
BAB 8 RENCANA KEGIATAN PENGOPERASIAN DAN PEMELIHARAAN
SARANA AIR MINUM ATAU SANITASI KOMUNAL, DAN KEGIATAN PENINGKATAN PERILAKU SEHAT OLEH MASYARAKAT
Setelah implementasi program selesai dilakukan, masyarakat secara swadaya akan
melakukan kegiatan operasional dan pemeliharaan (O&P) sarana, dan pengembangan
terhadap sarana yang ada, serta melanjutkan kegiatan-kegiatan untuk mendukung
peningkatan perilaku sehat di masyarakat. Untuk melaksanakan kegiatan tersebut maka
dibutuhkan suatu perencanaan biaya (pendanaan) dan suatu badan pengelola, yang dapat
dijelaskan sebagai berikut :
8.1 Pendanaan Kegiatan
Sumber dana O&P berasal dari masyarakat berupa iuran penggunaan air yang ditentukan
berdasarkan kesepakatan masyarakat melalui musyawarah desa.
Kebutuhan biaya O&P didasarkan atas biaya riil untuk kegiatan O&P, dimana cara
perhitungan untuk menentukan Iuran Penggunaan Air sesuai dengan Materi Teknis O&P
Sarana Air Minum.
Uraikan cara perhitungan dan besar iuran (harga air) yang diperlukan untuk O&P sarana
air minum di desa.
8.2 Badan Pengelola
Agar pelaksanaan O&P sarana dan kegiatan lain dapat berjalan lancar maka diperlukan
suatu organisasi untuk mengelola sarana air minum dan atau sanitasi yang telah
dibangun serta kegiatan lain seperti kesehatan. Organisasi ini disebut dengan Badan
Pengelola.
Badan Pengelola pada dasarnya adalah Satuan Pelaksana PAMSIMAS (Satlak
PAMSIMAS) yang pada saat pelaksanaan Program berfungsi sebagai pengelola
Program di masyarakat yang kemudian berubah fungsi untuk mengoperasionalkan dan
memelihara sarana, serta menyinambungkan kegiatan peningkatan perilaku kesehatan.
Uraikan tentang Badan Pengelola yang dibentuk untuk mengelola kegiatan pasca
implementasi Pamsimas di desa.
78
Program PAMSIMAS
BAB 9 RENCANA PENGADAAN BARANG DAN JASA DI TINGKAT
MASYARAKAT
Pengadaan barang/jasa adalah pembelian barang ( bahan atau pembelian/sewa
peralatan ) atau pengadaan jasa pengerjaan atau ketiganya dalam rangka memenuhi
kebutuhan dalam rangka pelaksanaan kegiatan program PAMSIMAS.
Pelaksanaan program PAMSIMAS yang akan dilaksanakan di Desa Sindanglaya,
pada pembangunannya direncanakan akan menggunakan jasa pihak lain (sub kontraktor). Hal
ini mengingat adanya kegiatan yang tidak bisa dilakukan sendiri oleh LKM.
Rencana pengadaan Pipa dan Asesoris dimulai pada minggu ke dua program berjalan.
Adapun jenis pekerjaan yang akan di-sub kontraktor-kan adalah pengeboran untuk
sarana air bersih yang akan dibangun oleh masyarakat Desa Sindanglaya.
Dari kontraktor yang telah menyerahkan pengajuan kerjasamanya, yaitu sebanyak 3
kontraktor, akan dipilih salah satu sebagai kontraktor yang akan bekerjasama dengan
masyarakat Desa Sindanglaya, dalam hal ini diwakili oleh LKM, untuk pengadaan pipa air
bersih pada proyek program PAMSIMAS ini. Pemilihan kontraktor ini berdasarkan beberapa
pertimbangan, yaitu:
1. Harga
Dipilih kontraktor yang memberikan harga yang lebih murah untuk pipa dengan kualitas
sama, apabila dibandingkan dengan kontraktor lain yang mengajukan permohonan
kerjasama.
2. Kualitas
Kualitas pipa yang ditawarkan oleh pihak kontraktor sesuai dengan kriteria yang
ditetapkan, yaitu S 12,5 untuk jenis pipa PVC.
3. Kredibilitas
Kontraktor telah mempunyai pengalaman dalam pengadaan pipa air bersih, sehingga
tidak ada kesulitan untuk pengadaan pipa pada program PAMSIMAS ini.
Ketiga kontraktor yang telah mengajukan penawaran tersebut dapat dilihat pada
lampiran.
79
Program PAMSIMAS
Hal yang harus diperhatikan:
1. Pengadaan Bahan/ Alat
Apabila pengadan barang di bawah atau senilai 15 juta rupiah maka Satlak
PAMSIMAS melakulan SURVEI PERBANDINGAN HARGA dengan melakukan
perbandingan harga pada minimal 3 toko/pemasok dengan mengacu pada harga
satuan hasil survey sebelumnya dan harga pasaran setempat.
Sedangkan apabila pengadaan barang lebih dari 15 juta rupiah maka Satlak
PAMSIMAS melakukan PEMILIHAN LANGSUNG ( SHOOPING ) dimana pihak
satlak PAMSIMAS mengundang minimal 3 toko untuk memasukkan penawaran.
Penawaran dari took/pemasok akan diumumkan padarapat pertanggungjawaban
masyarakat dan dibacakan dengan suara lantang.
Langkah-langkah pengadaan melalui pemilihan langsung ( Shooping ) adalah :
a. Pembentukan Tim Pengadaan yang terdiri dari ketua, sekertaris dan anggota,
selambat-lambatnya 1 hari setelah LKM menerima pencairan dana APBN di
rekening LKM Pamsimas
b. Tim Pengadaan menyepakati daftar pekerjaan yang akan diadakan dan sekaligus
menyiapkan spesifikasi teknis.
c. Tim Pengadaan menyiapkan daftar kontaraktor yang jumlahnya cukup untuk
menjamin adanya kompetisi atau minimal 3 kontaraktor
d. Tim Pengadaan menyiapkan undangan penawaran yang dilengkapi dengan surat
pernyataan kebenaran usaha.
e. Tim Pengadaan menyampaikan surat penawaran secara langsung kepada minimal
3 kontraktor
f. Kontraktor memasukkan surat penawaran dilengkapi dengan rincian harga
penawaran.
g. Untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas, pembuikaan surat penawaran
dan penetapan pemenang dilakukan pada rapat pertaggngjawaban masyrakat yang
dihadiri oleh seluruh Satlak PAMSIMAS terkait, wakil LKM, Kepala desa, Tokoh
masyarakat stempat dan fasilitator.
h. Satlak PAMSIMAS dan kontraktor ( pemenang ) menandatangani Surat Perjanjian
Kerja (SPK) dengan melampirkan surat yaitu;
- Surat pernyataan tidak akan menuntut rugi
80
Program PAMSIMAS
- Surat kesanggupan menyelesaikan pekerjaan.
Jadwal/ Rencana Pengadaan Barang/Jasa Pamsimas di tingkat Masyarakat
NO JENIS KEGIATAN BULAN
1 2 3 41 Pengadaan Barang ( Bahan/Alat )
a. Mesin Pompa Vb. Torn/Penampung air Vc. Semen Vd. Pasir Ve. Batu Vf. Pipa Vg. dll
2 Pengadaan Jasa a. Jasa pengeboran sumur V Vb. Jasa instalasi listrik vc. Jasa pemasangan pipa vd. Dll.
Uraikan tentang rencana pengadaan barang dan jasa terkait dengan pelaksanaan kegiatan dalam RKM, dimana prosesnya harus sesuai dengan Petunjuk Teknis Pengadaan
Barang dan Jasa Pamsimas di Tingkat Masyarakat.
81
Program PAMSIMAS
BAB 10RENCANA MOBILISASI KONTRIBUSI MASYARAKAT
10.1 Kontribusi In-Cash
Kontribusi masyarakat Desa Sindanglaya yang berupa uang tunai (in cash) sebesar 4% dari
total biaya terkumpul dan dimasukkkan di rekening Bank Rakyat Indonesia atas nama
lembaga Keswadayaan masyarakat Desa Sindanglaya.
Dana yang dibutuhkan untuk program PAMSIMAS Desa Kadu Kempong sebesar Rp
275.500.000. Incash diperlukan sebesar Rp 275.500.000,- X 4% = Rp. 11.000.000
Pengumpulan in cash dibebankan kepada masyarakat yang mendapat pelayanan Sarana Air
Minum disesuaikan dengan kemampuan keluarga tersebut dan untuk keluarga mampu
diharapkan dapat berkontribusi lebih besar. Kontribusi Incash dimasukan ke rekening LKM
di Bank Rakyat Indonesia Unit Pasar Rau Kanca Serang dengan 3 (tiga) spesimen tanda-
tangan yaitu Koordinator LKM, Bendahara dan TFM Teknik.
Masyarakat menyadari bahwa besaran biaya yang diperlukan oleh tiap Kampung akan
berbeda, namun masyarakat membuktikan rasa kebersamaan, kekeluargaan, gotong royong,
persatuan dan kesatuan sesama warga lebih dijunjung tinggi yang dapat dilihat dari besaran
in-cash yang diberikan pada Program ini. Sedangkan untuk pengumpulan atau penarikan in-
cash akan dilakukan per KK artinya warga di tiap dusun akan menyetor konstribusi in-
cashnya ke LKM (Lembaga Keswadayaan Masyarakat) dan dibantu oleh Kepala RW dan
Ketua RT sebagai salah satu rekan kerjasama LKM dari in-cash yang telah diterima dari
warganya maka ketua RT menyetorkan kepada Kepala RW untuk kemudian disetorkan
langsung ke LKM Desa Sindanglaya dengan diketahui oleh Kepala Desa Sindanglaya.
Kerjasama antara LKM dengan Kepala Dusun dan Ketua RT tersebut merupakan salah satu
wujud dari rasa kebersamaan, gotong royong, persaudaraan dan saling membantu dalam
rangka menyukseskan Program PAMSIMAS di Desa Sindanglaya Walaupun begitu anggota
LKM yang merupakan perwakilan dari tiap Kampung juga ikut andil dalam pengumpulan in-
cash tersebut dengan ikut serta turun ke masyarakat dalam pengumpulan kontribusi in-cash
tersebut dari masyarakat Desa Sindanglaya setelah incash tersebut terkumpul maka anggota
LKM yang menerima setoran dari warganya akan langsung menyetorkannya lagi ke Unit
Pengelola Keuangan (UPK) untuk disimpan di rekening Bank yang beratas nama LKM
“PANCA TYRTA” Desa Sindanglaya di Bank BRI .
82
Program PAMSIMAS
FORM PENGUMPULAN KONTRIBUSI MASYARAKAT (IN-CASH)
No Tanggal NamaAlamat
Nilai (Rp)Tanda tangan/ cap jempol tangan
kiriRT RW[1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] [8]
1 1 2
2
3 3 4
4
5 5 6
6
7 7 8
8
9 9 10
10
Mengetahui : Yang Melaporkan,
Koordinator LKM
Satlak Pamsimas
83
Program PAMSIMAS
10.2 Kontribusi In-Kind
Kontribusi masyarakat Desa Sindanglaya yang berupa bahan material lokal dan
tenaga kerja yang diperhitungkan dengan uang (in kind) sebesar 16% dari total biaya RKM
yaitu Rp 275.500.000 x 16 % = Rp 44.000.000
Bentuk In-Kind yang berupa bahan material lokal diantaranya berupa bahan bangunan
seperti batu bata, batu, pasir, dan sebagainya. Pekerjaan yang bisa dilakukan oleh masyarakat
sendiri bisa dijadikan kontribusi In-Kind yang berupa tenga kerja/upah , seperti pekerjaan
penggalian pipa/urugan tanah.
Rencana kontribusi In-kind di Desa Sindanglaya dalam rangka pembangunan sarana
pada Program Pamsimas berupa tenaga kerja. Harga tersebut berdasarkan harga tukang
sebesar Rp. 45.000,- per orang/Hari. Jumlah Hari Orang Kerja (HOK) dibagi kedalam
wilayah kampung.
FORM PENGUMPULAN KONTRIBUSI MASYARAKAT
( INKIND )
NO NAMA
KONTRIBUSI MASYARAKAT
BAHAN/MATERIAL
NILAIHARIAN ORANG
KERJA/HOKNILAI
TANDA TANGAN
1
2
3
4
5
6
Mengetahui, Yang Melaporkan,
Koordinator LKM Satlak Pamsimas
84
Program PAMSIMAS
LAMPIRAN RKM
1. Copy SK Bupati tentang Penetapan Desa Sasaran PAMSIMAS
2. Peta Sosial Perencanaan Penyediaan SAM atau Sanitasi Komunal
3. DED Teknik (Gambar-Gambar Teknik Sarana Air Minum ATAU Sanitasi
Komunal)
4. RAB (1. Operasional LKM; 2. Pelatihan Satlak Pamsimas dan Masyarakat; 3.
Penyediaan Air Minum atau Sanitasi Komunal; 4. Pembangunan Sarana Sanitasi Sekolah;
5. Kegiatan Peningkatan Perilaku Sehat; 6. Pelatihan Badan Pengelola)
5. Jadwal Kegiatan dalam RKM (1. Pelatihan Satlak Pamsimas dan Masyarakat; 2.
Penyediaan Air Minum atau Sanitasi Komunal; 3. Pembangunan Sarana Sanitasi Sekolah;
4. Kegiatan Peningkatan Perilaku Sehat; 5. Pelatihan Badan Pengelola)
6. Status tanah yang akan digunakan sebagai lokasi pembangunan sarana (dengan
menyertakan Surat Izin Penggunaan atau Surat Hibah Lahan/Tanah)
7. Hasil Analisa Laboratorium terhadap Sumber Air
8. Surat/Akta Notaris tentang Pengesahan LKM
9. Sertifikasi Sanitarian tentang Pelaksanaan Pemicuan Stop BABS/CLTS dan Surat
Pernyataan Masyarakat untuk Stop BABS
10. Copy rekening/buku tabungan untuk kontribusi masyarakat in cash (4%)
11. Surat Pernyataan dan daftar kesanggupan kontribusi in kind/ natura (16%)
85
Program PAMSIMAS
Contoh Lampiran 4.RINCIAN ANGGARAN BIAYA KEGIATAN
RENCANA KERJA MASYARAKAT(Format dapat dimodifikasi)
No Kegiatan Pokok
Rincian Kegiatan
Unit Satuan
Volume Kegiatan
Unit Cost
Jumlah Biaya
Sumber Dana Sasaran Lokasi PelaksanaHibah Kontribusi
86
Program PAMSIMAS
Contoh Lampiran 5.
JADWAL KEGIATAN ……….RENCANA KERJA MASYARAKAT
(Format dapat dimodifikasi)
KEGIATAN VOLUME B U L A N1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Mengetahui, Fasilitator Masyarakat Satlak Pamsimas
(………………….) (…………………….)
87
Program PAMSIMAS
DAFTAR KONTRIBUSI UANG TUNAI DESA/KELURAHAN ............................. KEC ..................................
No Nama Alamat Jenis kelamin
Besarnya kontribusi
(Rp)
Tanda tangan/cap
jempol
Mengetahui, Fasilitator Masyarakat Satlak Pamsimas
(...................................) (……………………………...)
88
Program PAMSIMAS
Contoh Lampiran 11.DAFTAR KESANGGUPAN KONTRIBUSI NATURA/IN KINDDESA/KELURAHAN ............................ KEC ...............................
No Nama Alamat Jenis kelamin
Jenis kontribusi
Volume Satuan Waktu Kontribusi Tanda tangan/cap
jempol
Mengetahui, Fasilitator Masyarakat Satlak Pamsimas
(...................................) (……………………………...)
89
Program PAMSIMAS
90
top related