sediaan biofarmasetik rektum.pptx

Post on 20-Feb-2016

45 Views

Category:

Documents

0 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

SEDIAAN BIOFARMASETIK MELALUI REKTAL

Muh.rizal A15.01.306Adi Wahyu N15.01.375Nurlina 15.01.354Endah15.01.347A.Syarifah H15.01.374Margareta15.01.295

By Kelompok VI :Winda Debora

15.01.A.Dian ika pratiwi15.01.Nur aliah rahmah15.01.338Lovemy

15.01.314Nirmayani Indah B.

15.01.322

Rectum / Rektal

Panjang rektum sekitar 15 cm, berakhir di anus. sejumlah kecil cairan (sekitar 2 mL) dengan Ph sekitar 7 ,Rektum diperfusi oleh vena hemoroid superior, tengah, dan inferior. Vena hemoroid inferior (paling dekat dengan sfingter anal) dan vena hemoroid tengah masuk ke dalam vena cava dan kembali ke jantung. Vena hemoroid superior bergabung dengan sirkulasi mesenterika, yang kembali ke jantung Vena hemoroid superior masuk ke dalam pembuluh darah portal dan kemudian ke hati.

ABSORSI OBAT SETELAH PEMBERIAN REKTAL DAPAT BEVARIASI, TERGANTUNG PADA PENEMPATAN SUPPOSITORIASEBAGIAN DARI OBAT DAPAT DIABSORSI MELALUI VENA HEMOROID BAWAH,DIMANA OBAT LANSUNG MASUK KE DALAM SIRKULASI SISTEMIK, BEBERAPA OBAT DAPAT DIABSORSI MELALUI VENA HEMOROID SUPERIOR YANG MASUK KE DALAM VENA MESENTERIKA KE PEMBULUH DARAH DAN DIMETABOLISME DI HATI

BIOVABILITAS SEDIAAN REKTAL

pemberian rektal dilakukan jika :

Bentuk sediaan mulut tdk

sesuaiPasien tdk

sadar

Pasien menderita penyakit

pencernaan bagian atas

Rasa obat tidak menyenangkan

Pasien menderita mual

dan muntah

KEUNTUNGAN PEMBERIAN OBAT LEWAT REKTUM

Bentuk sediaan Rute rektal aman dan nyaman

pengenceran obat diminimalkan karena volume

cairan residu rendah

pengenceran obat diminimalkan karena volume

REKTAL rektum umumnya kosong

Adjuvant absorpsi memiliki efek

Enzim degradatif dalam lumen rektal

Terapi dapat dengan mudah dihentikan

KEKURANGAN PEMBERIAN REKTAL BERUPA IRITASI DAN KERUSAKAN REKTAL

Penggunaan sediaan rektal memiliki kekurangan diantaranya Ulserasi rektal dan stenosis juga telah dilaporkan pada pasien yang menggunakan supositoria mengandung dextropropoxyphene, parasetamol, aspirin, kafein, carbromal, bromisoval, dan kodein phosphate. parasetamol aspirin kafein carb

romal Kerusakan rektal muncul hanya terjadi setelah penggunaan suppositoria setiap hari dalam jangka panjang

BENTUK SEDIAAN UNTUK PENGHANTARAN REKTAL :

Bentuk sediaan yang biasanya adalahsupositoria,baik suspensi padat atau emulsi padat, sedangkan kapsul gelatin yang diberikan rektal dapat berisi formulasi cair. Micro-enema memiliki volume antara 1 dan 20 mL,dan makro enema 50 mL atau lebih, yang keduanya dapat diberikan baik sebagai larutan atau suspensi.

Cara Pemakaian

Thank uuuuu...................................................u

top related