referat trauma tumpul ppt

Post on 08-Jul-2016

191 Views

Category:

Documents

53 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

gdyefhy

TRANSCRIPT

Margo puput fradias030.11.175

Pembimbing:dr. supiyanti Sp. M

PENDAHULUAN

Trauma tumpul mata Trauma okuli → trauma atau cedera yang

terjadi pada bola mata, kelopak mata, saraf mata dan rongga orbita, kerusakan ini akan mengganggu fungsi mata sebagai indra penglihat.

Etiologi Ocular trauma sering terjadi pada anak

dan dewasa mudaRumah, tempat kerja, sekolah, jalan, olah

ragaKLL, berkelahi, terjatuhKLL, berkelahi, terjatuhKayu, besi, pensilKayu, besi, pensilbadminton, football, tennis, golfbadminton, football, tennis, golf

Kerusakan jaringan dapat ringan beratDapat menjadi penyebab kebutaan unilateral

Epidemiologi Amerika Serikat 2,4 juta

kasus20.000 sampai 68.0000

dengan trauma yang mengancam penglihatan

40000 orang buta

rata-rata umur orang yang terkena trauma okuli

adalah 29 tahun, dan laki-laki lebih sering

kebanyakan orang yang terkana trauma okuli

perforans adalah laki-laki umur 25 sampai 30 tahun,

Birmingham Eye Trauma Terminology (BETT)

Anamnesis Anamnesis Detailed…!

- visus pre & post trauma- mekanisme : apa, bagaimana, kapan, dimana, pertolongan sebelumnya

Pemeriksaan fisik Pemeriksaan Fisik

senter, lup, slit lamp, oftalmoskop

Anatomi Mata Pelindung :

rongga orbitapalpebrajaringan lemak retrobulber

TRAUMA TUMPUL PADA ORBITA

Prinsip penanganan trauma tumpul bola mata adalah

apabila tampak jelas adanya ruptur bola mata, maka

manipulasi lebih lanjut harus dihindari sampai pasien

mendapat anestesi umum

COUP

MEKANISME TRAUMA MATA

COUNTERCOUP

REPOSITIONING Equatorial

Patofisiologi trauma tumpul

Efek trauma tumpul

TRAUMA TUMPUL

PALPEBRA

MENEMBUS BAGIAN

KONJUNGTIVA

HEMATOMA PALPEBRA

KORNEA 1. EDEMA KORNEA2. EROSI KORNEA

1.EDEMA KONJUNGTIVA2. HEMATOMA

SUBKONJUNGTIVA

TRAUMA TUMPUL

UVEA 1. IRIDOPLEGIA2. HIFEMA

LENSA

1. SUBLUKSASI LENSA

2. LUKSASI LENSA ANTERIOR

3. LUKSASI LENSA POSTERIOR

RETINA ABLASI RETINA

SARAF AVULSI NERVUS OPTICUS

PalpebraHematom Palpebra pembengkakan atau

penimbunan darah di bawah kulit kelopak akibat pecahnya pembuluh darah palpebra

tidak memerlukan terapi khusus, Kompres dingin untuk mengurangi edema dan menghilangkan nyeri, dilanjutkan dengan kompres

hangat pada periode selanjutnya untuk mempercepat penyerapan darah.

Konjungtiva

Tidak memerlukan terapi khusus Perdarahan akan hilang 1 -2 minggu tanpa diobati

Perdarahan subkonjungtiva

Jika TIO rendah funduskopi cari kemungkinan adanya ruptur bulbus okuli

Ruptur sclera

khemosis konjungtiva, hifema total, bilik depan yang dalam, tekanan bola mata yang sangat rendah, dan pergerakan bola mata terhambat terutama ke arah tempat ruptur.

robekannya kecil, sekitar robekan didiatermi dan robekannya dijahit. Pada robekan yang besar, lebih baik dilakukan enukleasi bulbi, untuk hindarkan oftalmia simpatika.

Kornea

Kornea

UveaIridodialisis

Disinsersi akar iris dan badan siliarmelihat ganda dengan satu matanya, pupil terlihat menonjolTerapi : reposisi pangkal iris dengan

pembedahan

Uvea

IridoplegiKelumpuhan otot sfingter pupil sehingga pupil

menjadi lebargangguan akomodasiSilauPupil terlihat tidak sama besar, iregulerRefleks cahaya lambat atau tidak adaTerapi : Istirahat dan pemberian roborantia

Uvea

Hifema

Mekanisme timbulnya hifema

Penanganan hifema

Lensa

RetinaEdem retinaNekrosis dan perdarahan retinaAblasio retina

Prognosis pelepasan retina akibat trauma adalah buruk, karena adanya

cedera makula, robekan besar di retina, dan pembentukan membran

fibrovaskular intravitreus. Vitrektomi merupakan tindakan yang efektif untuk

mencegah kondisi tersebut

top related