radikalisme wahhabi

Post on 27-Dec-2015

37 Views

Category:

Documents

2 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

Muhammad Idrus Ramli

MENGENAL

RADIKALISME WAHHABI

LAHIRNYA WAHHABI

Wahhabi adalah aliran yang dinisbatkan terhadap Muhammad bin Abdul Wahhab al-Najdi (1111-1206 H/1703-1792 M).

Ayahnya, Syaikh Abdul Wahhab bin Sulaiman, seorang ulama bermadzhab Hanbali yang kharismatik dan menjadi hakim di distrik Uyainah, Najd.

Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab mulai menyebarkan dakwahnya (ajaran barunya) setelah ayahnya wafat tahun 1153 H/1740 M.

DATA ORIGINAL

Sayyid Ahmad bin Zaini Dahlan: “Nabi telah mengabarkan tentang

lahirnya golongan Khawarij baru (Wahhabi)

dalam sekian banyak hadits yang shahih.

Sebagian hadits-hadits tersebut terdapat dalam

Shahih al-Bukhari dan Muslim.”

PERINGATAN NABI TENTANG WAHHABI

DATA ORIGINAL

Dalam hadits al-Bukhari, Rasulullah mendoakan negeri Syam dan Yaman agar

menjadi negeri yang barokah. Tetapi Rasulullah tidak berkenan mendoakan Najd

dan bersabda: “Di sana tempat berbagai kegoncangan dan fitnah. Di sana akan lahir

tanduk syetan.”

PERINGATAN NABI TENTANG WAHHABI

DATA ORIGINAL

Nabi : “Akan keluar sekelompok manusia dari arah Timur (Najd dan sekitarnya), membaca al-

Qur’an, tetapi tidak melewati tenggorokan mereka. Mereka keluar dari agama, laksana anak panah keluar dari sasaran. Lalu mereka tidak kembali lagi ke dalamnya sampai anak

panah itu kembali pada tali busurnya”. Beliau ditanya: “Apa tanda-tanda mereka?” Beliau menjawab: “Tanda-tanda mereka mencukur

rambut.”

PERINGATAN NABI TENTANG WAHHABI

DATA ORIGINAL

Sayyid Abdurrahman al-Ahdal: “Tidak perlu menyusun bantahan terhadap Ibnu Abdil

Wahhabi. Mereka telah cukup dibantah oleh sabda

Nabi : “Tanda-tanda mereka adalah mencukur rambut.” Karena tanda-tanda ini tidak pernah

dilakukan oleh ahli bid’ah selain kaum Wahhabi. Di mana Ibnu Abdil Wahhabi

memerintahkan pengikutnya agar

mencukur rambutnya.

PERINGATAN NABI TENTANG WAHHABI

DATA ORIGINAL

Syaikh Abdul Wahhab (ayah pendiri Wahhabi) selalu marah pada anaknya karena malas belajar ilmu fiqih, jadinya ia bukan seorang alim baik dalam bidang fiqih maupun dalam bidang hadits. Ayahnya juga berfirasat, anaknya akan berbahaya kepada manusia. (al-Suhub al-Wabilah, hal. 275).

PENDIRI WAHHABI SEORANG PEMALAS

LAHIRNYA WAHHABI

Setelah ayahnya meninggal, Syaikh Muhammad mulai menyebarkan ajarannya dengan membangun manhaj (paradigma) ajaran yang mengambil secara langsung dari al-Qur’an dan Sunnah serta meninggalkan taklid terhadap siapapun.

Oleh karena piranti keilmuan yang dimilikinya tidak memadai, maka hasil ijtihadnya, baik dalam bidang fiqih, maupun dalam bidang akidah, banyak yang menyimpang dari al-Qur’an, Sunnah dan ijma’ kaum Muslimin.

Akibatnya, ia seringkali melakukan protes terhadap umat Islam sekitarnya, yang jelas berbeda dengan dirinya.

DATA ORIGINAL

Pendiri Wahhabi di mata kakaknya adalah: 1) Mengklaim mujtahid mutlaq. 2) Menolak pendapat orang lain. 3) Mewajibkan orang lain mengikuti pendapatnya. 4) Mengkafirkan lawan polemiknya. 5) Pribadinya tidak alim. 6) Mengkafirkan seluruh umat Islam (hal. 18).

KUALITAS KEILMUAN PENDIRI WAHHABI

DATA ORIGINAL

Pendiri Wahhabi berkata: 1). Kesyirikan umat Islam selain Wahhabi lebih berat dari pada kesyirikan kaum Musyrik Jahiliyah. 2). Para auliya’ yang menjadi wasilah umat Islam adalah orang paling fasiq, pezina, pencuri, tidak sholat dan lain-lain.

PENDIRI WAHHABI:UMAT ISLAM LEBIH KAFIR DARI PADA MASYARAKAT JAHILIYAH

DATA ORIGINAL

Pendiri Wahhabi berkata:1). Ilmu fiqih itu ilmu syirik.2). Para ulama ahli fiqih itu syetan-syetan manusia dan jin.3). Ilmi fiqih harus ditinggalkan. (juz 2, hal. 59).

PENDIRI WAHHABI:ILMU FIQIH, ILMU SYIRIKPARA ULAMA FIQIH, SYETAN

DATA ORIGINAL

Shiddiq Hasan Khan al-Qinnawji al-Bukhari, ulama wahabi, dalam kitabnya al-Din al-Khalis, juz 1 hal, 140, kafirkan orang-orang yang bermadzhab dengan madzhab apa saja.

WAHABI KAFIRKAN MAYORITAS UMAT ISLAM KARENA MENGIKUTI MADZHAB ARBA’AH

DATA ORIGINAL

Pendiri Wahhabi berkata:1). Sebelum membuat ajaran baru, ia tidak mengerti makna kalimat tauhid dan tidak mengerti Islam2). Guru-gurunya juga tidak mengerti hal tersebut3). Seluruh ulama juga tidak mengerti hal tersebut. (juz 10, hal. 51).

PENDIRI WAHHABI KAFIRKAN GURU-GURUNYADAN SELURUH UMAT ISLAM

DATA ORIGINAL

Pendiri Wahhabi mengkafirkan para ulama yang berbeda pendapat dengannya, seperti Syaikh Sulaiman bin Suhaim, ulama madzhab Hanbali. (al-Durar al-Saniyyah, juz 10, hal. 31).

PENDIRI WAHHABI KAFIRKAN PARA ULAMA YANG BERBEDA PENDAPAT DENGANNYA

DATA ORIGINAL

Muhammad bin Abdil Wahhab al-Najdi: “Orang-orang shufi adalah orang yang paling sesat, melebihi Yahudi dan Nasrani.”

PENDIRI WAHHABI :ULAMA SHUFI LEBIH KAFIR DARI PADA YAHUDI DAN NASRANI

DATA ORIGINAL

Abdurrahman bin Hasan, cucu pendidi Wahhabi, mentahrif hadits dalam kitabnya, Fath al-Majid Syarh Kitab al-Tauhid, hal. 85, kitab paling otoritatif (mu’tabar) di kalangan Wahhabi.

CUCU PENDIRI WAHHABI: KAFIRKAN PARA ULAMA DENGAN MENTAHRIF HADITS NABI

DATA ORIGINAL

Abdurrahman bin Hasan al-Najdi, cucu pendiri Wahabi, dalam kitab Qurratu ‘Uyun al-Muwahhidin, hal. 33, kafirkan mayoritas umat Islam dengan mentahrif teks hadits Sayidina Tsauban .

CUCU PENDIRI WAHHABI: KAFIRKAN MAYORITAS UMAT DENGAN MENTAHRIF HADITS NABI

DATA ORIGINAL

Tsauban berkata, Rasulullah bersabda: “Kiamat tidak akan terjadi sehingga beberapa suku dari umatku mengikuti orang-orang musyrik, dan sehingga mereka menyembah berhala.”

HADITS TSAUBAN MENJELASKAN, UMAT ISLAM MEMUJA BERHALA KETIKA DUNIA MENJELANG KIAMAT

DATA ORIGINAL

Rasulullah : “Malam dan siang tidak akan hilang sehingga Lata dan Uza disembah oleh manusia”. ...

Kemudian Allah mengirimkan angin yang harum, maka setiap orang yang dalam hatinya terdapat

sedikit keimanan akan meninggal, dan hanya tersisa orang-orang yang tidak baik. Maka mereka

akan kembali pada agama nenek moyangnya.”

HADITS MUSLIM MENJELASKAN, UMAT ISLAM MEMUJA BERHALA KETIKA DUNIA MENJELANG KIAMAT

DATA ORIGINAL

Rasulullah : “Aku tidak khawatir kalian akan syirik sesudahku. Aku hanya khawatir kalian terpesona dengan dunia.”

RASULULLAH TIDAK KHAWATIR UMATNYA AKAN SYIRIK SESUDAHNYA, TETAPI HANYA KHAWATIR DUNIA

DATA ORIGINAL

Rasulullah bersabda, “Aku memohon kepada Allah agar

umatku tidak kafir secara massal, lalu Allah

mengabulkannya”. Lihat, Fathul Bari, Juz 10 hal. 122

RASULULLAH : MAYORITAS UMAT ISLAM TIDAK KAFIR

DATA ORIGINAL

“Rasulullah bersabda: “Sesungguhnya sesuatu yang aku takutkan atas kalian adalah seorang laki-laki yang membaca al-Qur'an, sehingga setelah ia kelihatan indah karena al-Qur'an dan menjadi penolong agama Islam, ia merubahnya pada apa yang telah menjadi kehendak Allah. Ia melepaskan dirinya dari al-Qur'an, melemparnya ke belakang dan menyerang tetangganya dengan pedang dengan alasan telah syirik.” Aku bertanya: “Wahai Nabi Allah, siapakah di antara keduanya yang lebih berhak menyandang kesyirikan, yang dituduh syirik atau yang menuduh?” Beliau menjawab: “Justru orang yang menuduh syirik [yang lebih berhak menyandang kesyirikan].

NABI KHAWATIR LAHIRNYA KELOMPOK YANG MUDAH MENUDUH SYIRIK TETANGGANYA, YAITU WAHABI

DATA ORIGINAL

Dalam kitab Fath al-Majid, karangan cucu pendiri Wahhabi, ditahqiq Abdul Aziz bin Baz, hal. 173, mengkafirkan seluruh umat Islam karena melakukan maulid dan haul para auliya’ selain penduduk Najd dan Hijaz yang telah ikut Wahhabi.

CUCU PENDIRI

WAHHABI KAFIRKAN SEMUA UMAT ISLAM KARENA GELAR MAULID DAN HAUL

DATA ORIGINAL

Menurut Ibn Taimiyah,

mengagungkan Maulid dan

menjadikannya sebagai tradisi dapat pahala besar karena

tujuannya baik dan

mengagungkan Rasulullah .

IBN TAIMIYAH (GURU KAUM WAHHABI) ANJURKAN GELAR MAULID NABI

DATA ORIGINAL

Al-Imam Sufyan bin Uyainah berkata: “Rahmat Allah akan turun ketika orang-orang shaleh disebutkan.” Hilyah al-Auliya, juz 7, hal. 285.

ULAMA SALAF: ANJURKAN MENGENANG ORANG-ORANG SHALEH

DATA ORIGINAL

Ibn Taimiyah: “Orang-orang beriman merasa senang dan lezat mengenang dan menyebut orang-orang saleh.” (al-Shafadiyyah juz 2 hal. 269).

IBN TAIMIYAH: ANJURKAN MENGENANG ORANG-ORANG SHALEH

DATA ORIGINAL

Dalam kitab Fath al-Majid, karangan cucu pendiri Wahhabi, yang ditahqiq Abdul Aziz bin Baz, 246-247, mengkafirkan penduduk Syam, Mesir, Iraq, Amman dan lain-lain, karena telah menyembah Syaikh Abdul Qadir Jailani, Ibnu ‘Arabi, al-Badawi dan lain-lain.

WAHHABI: SELURUH UMAT ISLAM KAFIR

DATA ORIGINAL

AaaAa

ABU JAHAL DAN ABU LAHAB LEBIH BERTAUHID DARIPADA

UMAT ISLAM YANG BERTAWASSUL

DATA ORIGINAL

Ibn Taimiyah: “Ibn Umar ber-istighatsah ketika kakinya mati rasa.” (al-Kalim al-Thayyib, tahqiq al-Albani, hal 173).

IBN TAIMIYAH MERIWAYATKAN BAHWA SAHABAT IBNU UMAR BER-ISTIGHATSAH KETIKA KAKINYA MATI RASA

DATA ORIGINAL

Al-Hafizh Ibn Hajar menyebutkan dalam kitab Fath al-Bari juz 2, hal. 575, riwayat shahih tentang seorang sahabat yang beristighatsah dengan Nabi setelah beliau wafat.

SAHABAT MELAKUKAN ISTIGHATSAH DENGAN NABI

DATA ORIGINAL

Para Imam Ahli Hadits, yaitu al-Imam al-Thabarani, al-Imam Abu al-Syaikh al-Ashibhani dan al-Imam al-Thabarani beristighatsah dengan Nabi . (Tadzkirat al-Huffazh, Juz 3 hal. 974.)

PARA IMAM AHLI HADIS BERISTIGHATSAH DENGAN

NABI

DATA ORIGINAL

Syaikh Abdul Aziz bin Baz, mengkafirkan sahabat karena beristighatsah dengan Nabi , dalam catatan kakinya (ta’liq) terhadap kitab Fath al-Bari Syarh Shahih al-Bukhari, juz 3, hal. 349-350.

IBN BAZ, ULAMA WAHHABI KAFIRKAN

SAHABAT NABI

DATA ORIGINAL

Syaikh Muhammad Nashiruddin al-Albani, tokoh Wahhabi yang tinggal di Yordania mengkafirkan al-Imam al-Bukhari dalam Fatawa-nya hal. 523, karena melakukan ta’wil.

AL-ALBANI, ULAMA WAHHABI MENGKAFIRKAN

AL-IMAM AL-BUKHARI

DATA ORIGINAL

Syaikh Muhammad bin Shalih al-’Utsaimin, ulama Wahhabi Saudi Arabia, menganggap al-Imam al-Nawawi dan Ibn Hajar al-’Asqalani bukan Ahlussunnah Wal-Jama’ah.

UTSAIMIN, ULAMA WAHHABI MELECEHKAN AL-IMAM AL-NAWAWI DAN AL-HAFIZH IBN HAJAR, ULAMA SUNNI

DATA ORIGINAL

Gambar pemakaman Baqi’, sebelum bangunannya dimusnahkan oleh Wahhabi (atas).Gambar pemakaman Baqi’, setelah dimusnahkan oleh Wahhabi (bawah).

WAHHABI MUSNAHKAN BANGUNAN MAKAM

SAHABAT

DATA ORIGINAL

Gambar benteng Yahudi, peninggalan Ka’ab bin al-Asyraf, tokoh Yahudi yang memprovokasi orang-orang kafir untuk memerangi Rasulullah . Benteng tersebut dilindungi pemerintahan Wahhabi, dan dilarang untuk dirusak.

WAHHABI LESTARIKAN BENTENG

PENINGGALAN YAHUDI

DATA ORIGINAL

Gambar sumur peninggalan Ka’ab bin Asyraf, Yahudi yang memprovokasi orang-orang Arab untuk memerangi Rasulullah . Sumur tersebut termasuk peninggalan budaya yang dilindungi di Saudi Arabia.

WAHHABI LESTARIKAN SUMUR PENINGGALAN YAHUDI

DATA ORIGINAL

Naskah Tafsir al-Shawi, cetakan lama yang belum terdistorsi Wahhabi.

WAHHABI MENDISTORSI KITAB-KITAB PARA ULAMA

DATA ORIGINAL

Naskah Tafsir al-Shawi, cetakan baru yang telah terdistorsi Wahhabi.

WAHHABI MENDISTORSI KITAB-KITAB PARA ULAMA

DATA ORIGINAL

Para ulama Wahhabi, seperti Ibn Baz, Bakar Abu Zaid, dan lain-lain sangat anti Karamallaahu wajhah ketika menyebut nama Sayyidina Ali karramallaahu wajhah. Seperti dalam kitab Mu’jam al-Manahi, hal. 454, Fatawa al-Lajnah al-Daimah, 3, 289 dan lain-lain

WAHHABI ANTI KARRAMALLAAHU

WAJHAH

DATA ORIGINAL

Para ulama sejak generasi salaf, sampai kepada Ibn Taimiyah, yang dikagumi oleh Wahhabi biasa menyebut Sayyidina Ali dengan Karramallaahu wajhah dan Karramallaahu wajhahu fil jannah.

IBN TAIMIYAH MEMBACA

KARRAMALLAAHU WAJHAH

DATA ORIGINAL

Al-Imam Ahmad bin Hanbal dan para ulama ahli hadits, juga membaca karramallahu wajhah ketika disebutkan nama Sayidina Ali karramallahu wajhah fil jannah.

IMAM AHMAD MEMBACA

KARRAMALLAAHU WAJHAH

DATA ORIGINAL

Dalam kitab Fath al-Majid, kitab Wahhabi paling mu’tabar, hal. 148 dijelaskan bahwa semua macam azimat dilarang dan termasuk syirik.

WAHHABI SYIRIKKAN AZIMAT WALAUPUN

DARI AL-QUR’AN

DATA ORIGINAL

Imam Abu Dawud, pengarang Sunan Abi Dawud berkata:“Imam Ahmad membuat azimat dan dikalungkan di leher putranya.” (Masail al-Imam Ahmad, riwayat Abi Dawud, hal. 349).

IMAM AHMAD MEMBUATKAN AZIMAH

UNTUK PUTRANYA

DATA ORIGINAL

Al-Imam Ahmad bin Hanbal sering membuatkan azimat untuk keluarga dan kerabatnya. (Masail al-Imam Ahmad riwayat putranya, Abdullah, hal. 447).

IMAM AHMAD SERING MEMBUATKAN AZIMAH UNTUK KELUARGANYA

DATA ORIGINAL

Ibnu Taimiyyah, panutan kaum Wahhabi, menjelaskan dalam kitabnya al-Kalim al-Thayyib, bahwa Sayyidina ‘Abdullah bin ‘Amr bin al-’Ash membuat azimat untuk putra-putra beliau.

IBN TAIMIYAH: SAHABAT NABI MEMBUAT

AZIMAT

DATA ORIGINAL

Syaikh Ibn Humaid al-Hanbali al-Najdi berkata: “Pendiri Wahhabi apabila pendapatnya ditentang oleh seseorang, lalu ia tidak mampu membunuhnya secara terang-terangan, maka ia akan mengutus seseorang yang dapat menculiknya di tempat tidur atau di pasar pada malam hari. Karena ia mengkafirkan orang yang berbeda dan menghalalkan darahnya.” (al-Suhub al-Wabilah, 276).

PRAKTEK TERORISME ALA PENDIRI WAHHABI

DATA ORIGINAL

Ibn Taimiyah berkata: “Mengusap, mencium dan menempelkan pipi ke makam Nabi , dilarang agama berdasarkan kesepakatan kaum Muslimin, dan termasuk syirik.” (Ziyarat al-Qubur wa al-Istinjad bil-Maqbur, hal. 38).

WAHHABI: MENGUSAP DAN MENCIUM MAKAM NABI

SYIRIK

DATA ORIGINAL

Sahabat Abu Ayyub al-Anshari mencium makam Nabi .

SAHABAT ABU AYYUB AL-ANSHARI MENCIUM

MAKAM NABI

DATA ORIGINAL

Imam Ahmad bin Hanbal: “Memegang dan mencium mimbar dan makam Nabi dengan tujuan taqarrub kepada Allah tidak apa-apa (tidak dilarang dan tidak syirik).”

ULAMA SALAF: MENGUSAP DAN MENCIUM MAKAM NABI TIDAK SYIRIK &

TIDAK DILARANG

DATA ORIGINAL

Al-Albani (ulama Wahhabi) mewajibkan pemerintah Saudi Arabia agar membongkar kubah hijau di atas makam Nabi mengeluarkan makam Nabi dari Masjid Nabawi. (al-Albani, Tahdzir al-Sajid, 68-69)>

WAHHABI BERUPAYA MENGELUARKAN MAKAM

NABI DARI MASJID NABAWI

DATA ORIGINAL

Ibn Baz (Ulama Wahhabi): “Ziarah kubur bagi wanita hukumnya haram dan termasuk dosa besar, pelakunya dilaknat.” (Fatawa Muhimmah, hal 148).

WAHHABI LARANG WANITA ZIARAH KUBUR DAN

MENGANGGAPNYA DOSA BESAR

DATA ORIGINAL

Anas bin Malik berkara: “Nabi lewat bertemu seorang wanita yang sedang menangis di samping kuburan. Nabi bersabda: “Takutlah kamu kepada Allah dan bersabarlah.” HR. al-Bukhari.

RASULULLAH TIDAK MELARANG WANITA ZIARAH

KUBUR

DATA ORIGINAL

Rasulullah bersabda kepada Aisyah radhiyallahu ‘anha: “Sesungguhnya Tuhanmu memerintahkanmu mendatangi makam Baqi’ dan memintakan ampun bagi mereka.” Aisyah berkata: “Apa yang akan aku ucapkan kepada mereka wahai Rasulullah?” Rasulullah menjawab: “Katakanlah assalamu....” HR. Muslim.

RASULULLAH MEMERINTAHKAN AISYAH ZIARAH KE MAKAM BAQI’

DATA ORIGINAL

Fatwa al-Albani (Wahhabi): “Saling anjang sana pada waktu hari raya, bid’ah dan haram.”

WAHHABI HARAMKAN ZIARAH MAKAM

KELUARGA PADA HARI RAYA

DATA ORIGINAL

Jamil Zainu (Wahhabi): “Haramkan baca shodaqallahul ‘azhim setelah membaca al-Qur’an.” (Taujihat Islamiyyah, hal. 74).

WAHHABI HARAMKAN BACA

SHODAQALLAHUL’AZHIM

DATA ORIGINAL

Al-Albani (Wahhabi): “Sholat qabliyah Jum’at tidak sunnat, bahkan termasuk bid’ah.”

WAHHABI HARAMKAN SHOLAT QABLIYAH

JUM’AT

DATA ORIGINAL

Al-Albani (Wahhabi) haramkan sholat tarawih dan sholat sunnat malam hari lebih dari 11 rakaat.

WAHHABI HARAMKAN SHOLAT TARAWIH DAN

SHOLAT MALAM LEBIH 11 RAKAAT

DATA ORIGINAL

Al-Albani (Wahhabi) berkata, orgasme karena masturbasi, ciuman atau memeluk istri tidak batalkan puasa.

WAHHABI TIDAK BATALKAN PUASA SEBAB ORGASME

KARENA ONANI, CIUM ATAU PELUK ISTRI

DATA ORIGINAL

Al-Albani (Wahhabi) wajibkan warga Muslim Palestina, khususnya yang di Tepi Barat, agar keluar dari negeri mereka. Fatwa ini sangat menguntungkan Yahudi.

WAHHABI WAJIBKAN WARGA PALESTINA KELUAR

DARI NEGERI PALESTINA

DATA ORIGINAL

Al-Albani (Wahhabi) haramkan wanita memakai cincin, kalung dan perhiasan lainnya yang terbuat dari emas.

WAHHABI HARAMKAN WANITA PAKAI CINCIN DAN

KALUNG EMAS

KECURANGAN WAHHABI DALAM STUDI KRITIK HADITS

SAID BIN ZAID DALAM HADITS BUKAN TAWASSUL DINILAI HASAN

SAID BIN ZAID DALAM HADITS TAWASSUL DINILAI DHA’IF

KECURANGAN WAHHABI DALAM MENGUTIP TEKS ULAMA

TEKS ASLI TULISAN IMAM AL-SUBKI

TEKS KUTIPAN WAHHABI DARI IMAM AL-SUBKI

DATA ORIGINAL

Pendiri Wahhabi melarang membaca sholawat pada hari Jum’at, melarang mengeraskannya di atas mimbar dan menghukum keras pelakunya. Pendiri Wahhabi pernah membunuh seorang muadzin yang shaleh karena membaca sholawat di atas menara setelah adzan.

WAHHABI HARAMKAN BACA SHOLAWAT DAN

MENGERASKANNYA DI ATAS MIMBAR, DAN MEMBUNUH

PELAKUNYA

DATA ORIGINAL

Al-Albani (Wahhabi) mengharamkan dan membid’ahkan adzan dua kali pada hari Jum’at.

WAHHABI HARAMKAN DAN BID’AHKAN ADZAN DUA KALI PADA HARI JUM’AT

DATA ORIGIINAL

Syaikh al-’Utsaimin (ulama Wahhabi) menganggap Syaikh al-Albani tidak memiliki ilmu, karena bid’ahkan adzan pertama yang ditambah oleh Sayidina Utsman.

WAHHABI HARAMKAN DAN BID’AHKAN ADZAN DUA KALI PADA HARI JUM’AT

DATA ORIGINAL

Fatwa ulama Wahhabi, yang mengharamkan doa bersama dan mengerakan suara setelah shalat maktubah. (Fatawa Islamiyyah, juz 1 hal. 319).

WAHHABI HARAMKAN DOA BERSAMA SETELAH SHALAT MAKTUBAH DAN LAINNYA

DATA ORIGINAL

Fatwa ulama Wahhabi, yang mengharamkan doa bersama dan mengerakan suara setelah shalat maktubah. (Fatawa Islamiyyah, juz 1 hal. 318).

WAHHABI HARAMKAN DOA BERSAMA SETELAH SHALAT MAKTUBAH DAN LAINNYA

DATA ORIGINAL

Wahhabi haramkan mengangkat tangan dalam doa setelah sholat fardhu. (Fatawa Islamiyyah, juz 1 hal. 319).

WAHHABI HARAMKAN MENGANGKAT TANGAN DALAM DOA SETELAH

SHALAT

INKONSISTENSI ILMIAH WAHABI

KULLU HARUS DIBATASI

KULLU TIDAK BOLEH DIBATASI

DATA ORIGINAL

Fatwa al-Albani, ulama Wahhabi, yang haramkan kunjungi keluarga pada hari raya.

WAHHABI HARAMKAN ZIARAH KELUARGA PADA HARI RAYA

DATA ORIGINAL

AL-ALBANI, ULAMA WAHABI BERFATWA BAHWA SEBAGIAN SYIRIK AKAN DIAMPUNI OLEH ALLAH

WAHHABI BERPENDAPAT BAHWA SEBAGIAN SYIRIK

DIAMPUNI

DATA ORIGINAL

Dalam kitab-kitab Ahlussunnah Wal-Jama’ah diterangkan, dosa syirik tidak akan diampuni oleh Allah , tanpa ada pengecualian.

MENURUT AHLUSSUNNAH WAL-JAMA’AH, SEMUA

SYIRIK TIDAK DIAMPUNI

DATA ORIGINAL

AL-ALBANI, ULAMA WAHHABI, BERFATWA BAHWA RUH MANUSIA ADA DUA

WAHHABI BERPENDAPAT

BAHWA RUH MANUSIA ADA DUA

DATA ORIGINAL

FATWA AL-ALBANI, ULAMA WAHHABI, BAHWA BAHAYA IKHWANUL MUSLIMIN (PKS) JAUH MELEBIHI YAHUDI DAN NASRANI.

MENURUT WAHHABI, IKHWANUL MUSLIMIN JAUH LEBIH BAHAYA DARI YAHUDI

DAN NASRANI

DATA ORIGINAL

Al-Albani haramkan menambah bacaan talbiyah dalam ibadah haji.

WAHHABI HARAMKAN MENAMBAH BACAAN

TALBIYAH DALAM IBADAH HAJI

DATA ORIGINAL

Al-Albani menganggap Nabi saw tersesat sebelum menerima wahyu, seperti sesatnya orang-orang musyrik.

WAHHABI TIDAK PUNYA ETIKA KEPADA NABI DAN

MENGANGGAPNYA TERSESAT

DATA ORIGINAL

Al-Albani mengajar orang lain agar meninggalkan ajaran mayoritas umat Islam, dan mengikuti pendapat yang cocok dengan pikirannya sendiri.

WAHHABI MENGAJAK ORANG LAIN

MENINGGALKAN AJARAN MAYORITAS UMAT (JUMHUR)

DATA ORIGINAL

Rasulullah : “Ikutilah al-Jama’ah (mayoritas). Hindarilah perpecahan. Karena syetan bersama orang yang menyendiri. Syetan lebih jauh dari orang yang berduaa. Barangsiapa yang menginginkan tempat yang istimewa di surga, maka ikutilah al-Jama’ah.”

RASULULLAH PERINTAHKAN UMATNYA MENJAGA KEBERSAMAAN

DENGAN JUMHUR

DATA ORIGINAL

RASULULLAH PERINTAHKAN UMATNYA MENJAGA KEBERSAMAAN

DENGAN JUMHUR

Rasulullah : “Tiga perkara yang akan melindungi hati seorang mukmin dari sifat dengki dan kesesatan; yaitu 1) tulus dalam beramal karena Allah , 2) bermaksud baik kepada ulil-amri dan 3) menjaga kebersamaan dengan kaum Muslimin, karena doa mereka akan meliputi dari belakangnya.”

DATA ORIGINAL

Al-Albani berkata dalam ta’liq Mukhtashar Shahih Muslim, bahwa Nabi Isa besok ketika turun ke dunia, akan memutuskan berdasarkan dengan al-Qur’an dan Sunnah, bukan dengan Injil, Fiqih Hanafi dan sesamanya.

WAHABI SAMAKAN MADZHAB-MADZHAB FIQIH DENGAN INJIL YANG TELAH

DITAHRIF

DATA ORIGINAL

Al-Albani berkata, “Setiap orang kafir, Musyrik. Setiap orang Musyrik, kafir.” Kaedah ini jelas bertentangan dengan al-Qur’an dan Ijma’, yang membagi kufur menjadi dua: 1) kufur syirik dan 2) kufur bukan syirik.

WAHABI MEMBUAT KAEDAH BARU SYIRIK DAN KAFIR

KECURANGAN ILMIAH WAHABI

TEKS ASLI PERNYATAAN AL-BAIHAQI

KUTIPAN AL-ALBANI DARI AL-BAIHAQI

DATA ORIGINAL

Al-Imam al-Hafizh al-Baihaqi menegaskan dalam al-Sunan al-Kubra, bahwa hadits al-Jariyah tidak diriwayatkan oleh al-Imam Muslim dalam Shahih-nya.

AL-BAIHAQI MENEGASKAN BAHWA HADITS AL-JARIYAH TIDAK DIRIWAYATKAN OLEH

MUSLIM

top related