psikologi perkembangan 2013

Post on 02-Jan-2016

79 Views

Category:

Documents

0 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

PSIKOLOGI PERKEMBANGANNurindah Fitria, S.Psi., M.Psi.

KOMPETENSIMahasiswa mampu memahami psikologi perkembangan melalui pengetahuan tentang:•Teori perkembangan kognitif Piaget

•Teori psikososial Erikson•Isu-isu dalam psikologi perkembangan anak dan lansia

TUJUAN PEMBELAJARANMahasiswa mengetahui dan memahami tentang:•Teori perkembangan kognitif Piaget•Teori psikosial Erikson•Isu-isu mengenai perkembangan fisik, kognitif, dan psikososial pada anak serta lansia

SASARAN PEMBELAJARAN

•Mahasiswa mengetahui tentang perkembangan kognitif dan psikososial manusia (C1)

•Mahasiswa mengetahui isu-isu yang berkaitan dengan psikologi perkembangan anak dan lansia (C1)

MATERI PEMBELAJARAN

1. Pendahuluan2. Perkembangan kognitif dan

psikosial manusia3. Isu-isu yang berhubungan dengan

perkembangan 4. Penutup

DEFINISI PSIKOLOGI

•Psikologi: Ilmu yang mempelajari perilaku manusia

•Ilmu psikologi yang mempelajari perkembangan manusia disebut psikologi perkembangan

PSIKOLOGI DAN PERKEMBANGAN MANUSIA•Psikologi Perkembangan mencakup perkembangan seumur hidup (lifespan development), yaitu ranah penelitian yang mempelajari pola pertumbuhan, perubahan, dan stabilitas perilaku yang terjadi di sepanjang rentang kehidupan manusia.

PSIKOLOGI DAN PERKEMBANGAN MANUSIA•Psikologi perkembangan mencakup 3 aspek:▫FISIK▫KOGNITIF▫PSIKOSOSIAL

PERKEMBANGAN....FISIK perubahan fisik tubuh

kebutuhan akan makanan, minuman, dan tidur (nutrisi)

KOGNITIF

pertumbuhan dan perubahan dalam kapabilatas intelektualpembelajaran, memori, kemampuan memecahkan masalah, dan intelijensi

PSIKO SOSIAL

kepribadian: dorongan karakteristik yang membedakan seseorang dengan orang lainnyasosial: interaksi dengan orang lain dan bagaimana hubungan sosial mereka tumbuh, berubah, atau tetap stabil

PENGARUH HEREDITER & LINGKUNGAN

Beberapa hal yang mempengaruhi perkembangan manusia:1. Cohort effect Pengaruh sejarah

Cohort merupakan sekelompok orang yang lahir di waktu yang sama pada tempat yang sama.

2. Pengaruh usia3. Pengaruh sosial budaya4. Kejadian hidup non-normatif

1. Perkembangan berlangsung seumur hidup2. Perkembangan melibatkan perolehan dan

kehilangan3. Pengaruh relatif dari biologi dan budaya

saling bergantian sepanjang hidup4. Perkembangan melibatkan perubahan

alokasi sumber daya5. Perkembangan dapat diubah-ubah6. Perkembangan dipengaruhi konteks

sejarah dan budaya

6 PRINSIP PENDEKATAN PERKEMBANGAN (Baltes, dkk., 1987)

Karakteristik Perkembangan(Hurlock, 2002)

• Perkembangan berlangsung menurut suatu pola tertentu. • Perkembangan berlangsung dari sifat-sifat umum ke sifat-

sifat khusus. • Perkembangan adalah tidak terputus-putus. • Perbedaan kecepatan perkembangan antara kanak-kanak

akan tetap berlangsung. • Perkembangan dari pelbagai bagian badan berlangsung

masing-masing dengan kecepatan sendiri. • Sifat-sifat dalam perkembangan ada sangkut pautnya antara

satu dengan lainnya. • Perkembangan dapat dikira-kirakan lebih dahulu. • Tiap-tiap fase perkembangan mempunyai coraknya masing-

masing. • Apa yang disebut sikap yang menjadi persoalan kerap kali

sikap biasa sesuai dengan umurnya. • Tiap-tiap orang yang normal akan mencapai masing-masing

fasenya terakhir dalam perkembangan.

Prenatal

Infant & Toddler

(0-3)

Masa

anak-

anak awal (3-6)

Masa anak-anak tengah (6-12)

ReMaja

(12-20)

Dewas

a Mud

a (20-40)

Dewasa

Tengah (40-65)

Dewas

a Akhi

r (>65)

PERKEMBANGAN KOGNITIF PIAGET

Sensori-motor (0-2)

Pre-operasional (2-6)

Konkret operasional (6-12)

Formal operasional (12-15)

SENSORIMOTOR (0-2 TAHUN)TUGAS PERKEMBANGAN UTAMA KETERBATASAN

Peningkatan pergerakan dan kesadaran serta perkembangan makna diri terpisah dari lingkungan eksternal, konsep kekekalan objek muncul sebagai kemampuan untuk membentuk perkembangan gambaran mental.

Bereaksi terhadap stimulus sensoris melalui gerak refleks dan respon lain.

Penggunaan bahasa sedikit; tampak tidak memahami kekekalan objek pada bagian awal tahap ini.

PREOPERASIONAL (2-6 TAHUN)TUGAS PERKEMBANGAN UTAMA KETERBATASAN

Belajar untuk mengekspresikan diri

dengan bahasa; perkembangan

pemahaman isyarat simbolis;

pencapaian kekekalan objek.

Mengembangkan bahasa; dapat

menghadirkan kembali objek secara

mental melalui kata-kata dan simbol-

simbol lain; dapat berespon pada objek

yang diingat tetapi tidak hadir

Kurang operasional (proses mental berkebalikan); kurang konsep ketetapan; fokus pada satu sifat pada satu waktu (misal panjang atau lebar), tidak pada keduanya pada satu waktu; masih memiliki masalah membedakan yang tampak dan realita

KONKRIT OPERASIONAL (6-12 TAHUN)TUGAS PERKEMBANGAN UTAMA KETERBATASAN

Belajar untuk menerapkan logika berpikir;

perkembangan pemahanan yang dapat

dibalikkan dan secara spasial; belajar

untuk membedakan dan mengklasifikasi;

peningkatan sosialisasi dan aplikasi

peraturan.

Memahami ketetapan massa, jumlah, dan

volume; dapat beralasan secara logis

terhadap objek-objek konkrit yang dapat

dilihat atau disentuh.

Memiliki masalah penalaran mengenai konsep abstrak dan situasi berupa hipotesis

FORMAL OPERASIONAL (>12 TAHUN)TUGAS PERKEMBANGAN UTAMA KETERBATASAN

Belajar untuk berpikir dan beralasan

dalam istilah abstrak; membuat dan

menguji hipotesis; kapabilitas berpikir

dan penalaran logis meluas dan

diperhalus; mencapai kematangan

kognitif.

Dapat beralasan secara logis mengenai

konsep-konsep abstrak dan berupa

hipotesis; mengembangkan strategi;

merencanakan tindakan ke depan.

Tidak ada selain pikiran irasional yang kadang terjadi

TEORI PSIKOSOSIAL ERIKSON

Trust vs mistrust (0-18 bln)

Autonomy vs shame & doubt (18 bln-3 thn)

Initiative vs guilt (3-6 thn)

Industry vs inferiority (6-12 thn)

Identity vs Role confusion (12-20 thn)

Intimacy vs isolation (20-30 thn)

Generativity vs stagnation (30-65 thn)

Ego integrity vs despair (>65 thn)

TEORI PSIKOSOSIAL ERIKSONKonflik Utama

Tugas Perkembangan

Utama

Tipikal Pertanyaan

Trust vs mistrust

(0-18 BULAN)Untuk mengembangkan

kepercayaan dasar

dalam sosok ibu dan

mampu

menggeneralisasinya

kepada orang lain

Apakah dunia sosial saya dapat diprediksi dan mendukung?

Autonomy vs shame and doubt (18 bulan-3 tahun) Untuk mendapatkan

beberapa kontrol diri

dan kemandirian di

dalam lingkungan

Dapatkah saya melakukan apapun oleh diri saya sendiri atau haruskah saya selalu bergantung pada orang lain?

Konflik Utama Tugas Perkembangan Utama

Tipikal Pertanyaan

Inisiative vs guilt (3-6 tahun)

Untuk mengembangkan

makna tujuan dan kemampuan

untuk berinisiatif dan mengatur

aktivitasnya sendiri

Apakah saya baik atau buruk?

Industry vs inferiority (6-12 tahun)

Untuk mencapai makna

kepercayaan diri melalui

belajar, berkompetisi, dan

menunjukkan performa secara

sukses, serta menerima

pengakuan dari orang lain,

teman sebaya, dan kenalan

yang signifikan

Apakah saya sukses atau tidak berguna?

Konflik Utama Tugas Perkembangan Utama

Pertanyaan Tipikal

Identity vs identitiy confusion (12-20 tahun)

Untuk mengintegrasikan

tugas-tugas yang dikuasai

dalam tahap sebelumnya

ke dalam makna diri yang

aman

Siapa saya?

Intimacy vs isolation (20-30 tahun)

Untuk membentuk

hubungan yang intens dan

awet atau komitmen

kepada orang, penyebab,

institusi atau usaha kreatif

lain

Akankah saya berbagi kehidupan saya dengan orang lain atau hidup sendiri?

Konflik Utama Tugas Perkembangan Utama

Pertanyaan Tipikal

Generativity vs stagnation (30-65 tahun)

Untuk mencapai tujuan akhir

hidup yang hadir bagi

seseorang, selain itu

mempertimbangkan

kesejahteraan generasi masa

depan

Akankah saya menyukseskan kehidupan saya, baik sebagai orang tua dan pekerja?

Ego integrity vs despair (>65 tahun)

Mengulas kehidupan

seseorang dan menurunkan

makna dari kejadian positif

maupun negatif, serta

mencapai makna positif atas

keberhargaan diri

Apakah saya telah hidup sepenuhnya atau saya gagal?

ISU-ISU PERKEMBANGAN ANAK

•Abnormalitas fisik:▫Fetal Alcohol Syndrome▫Autism▫Schizophrenia▫AIDS

•Perkembangan Kognitif▫Tahap Perkembangan Piaget

ISU-ISU PERKEMBANGAN ANAK•Temperamen

karakteristik seseorang, atau karakteristik bawaan, bagaimana cara ia mendekati dan bereaksi terhadap orang serta lingkungan secara biologis

BAGAIMANA perilaku seseorangcara anak-anak mendekati dan bereaksi

terhadap dunia luar, cara mengatasi fungsi mental, emosional, dan perilaku mereka sendiri.

memiliki dasar emosional; tetapi ketika emosi seperti rasa takut, gembira dan bosan datang dan berlalu, temperamen cenderung konsisten dan kekal

ISU-ISU PERKEMBANGAN ANAK•Temperamen

▫“easy” children: bahagia, memiliki ritme biologis yang biasa, dan siap menerima pengalaman baru

▫“difficult” children: lebih mudah terangsang (kesal atau marah) dan sulit untuk gembira, ritme biologis yang tidak biasa, dan lebih intens mengekspresikan emosi

▫“slow-to-warm up” children: mudah tetapi lambat dalam beradaptasi terhadap orang serta situasi baru, ragu dalam menerima pengalaman baru

ISU-ISU PERKEMBANGAN LANSIA

•Menurunnya fungsi fisik dan organ tubuhMenurunnya pergerakan tubuhPenurunan kualitas penglihatan:

katarak, penggunaan kacamataMunculnya penyakit: diabetes, jantung,

hipertensi, asma, artritis•Menurunnya fungsi kognitif

▫Alzheimer’s disease

PENURUNAN IQ PADA LANSIA

ISU-ISU PERKEMBANGAN LANSIA

•Masalah sosial▫Pensiun▫Loneliness▫Tinggal di institusi (rumah jompo)▫Kematian

STEREOTIPE LANSIAStereotipe Karakteristik/Sifat

Negatif  

Sangat lemah Berpikir lambat, tidak kompeten, lemas, inkoheren,

pikun

Murung Depresi, sedih, tanpa harapan, takut, ditolak,

sendirian

Pemberang/

cerewet

Mengeluh, mudah tersinggung, bergantung, keras

kepala, sinis

Penyendiri Diam, segan, naif

Positif  

Usia emas Aktif, mampu, bersosialisasi, mandiri, bahagia,

menarik

Nenek-kakek

sempurna

Mencintai, mendukung, memahami, bijak, murah

hati, baik

Konservatif Patriotik, konservatif, tegas, bangga, religius,

bernostalgia

TUGAS•Bagi menjadi 6 kelompok•Setiap anggota dalam satu kelompok

melakukan wawancara kepada responden yang sesuai dengan tema tiap kelompok.▫Kelompok 1: Ibu dengan anak usia < 3 tahun▫Kelompok 2: Ibu dengan anak usia 3-5 tahun▫Kelompok 3: Ibu dengan anak usia 6-10 tahun▫Kelompok 4: Ibu dengan anak usia > 10 tahun▫Kelompok 5: Lansia Perempuan▫Kelompok 6: Lansia Laki-laki

•Tugas:▫Lakukan wawancara untuk menggali isu-

isu/permasalahan yang muncul pada anak dan lansia

▫Laporan terdiri dari: Hasil wawancara tiap anggota kelompok

terhadap responden Kesimpulan mengenai isu-isu/permasalahan

yang muncul pada anak dan lansia sesuai dengan data hasil wawancara

Analisis kesimpulan yang didapat berdasarkan teori mengenai perkembangan anak dan lansia

•Tugas dikumpulkan tanggal 1 Juli 2013

BAHAN BACAAN•Aiken, L.R. (2002). Human Development in

Adulthood. New York: Kluwer Academic Pub.

•Feldman, R. S. (2009). Development Across the Life Span. (Ed. Ke-5). New Jersey: Pearson Education International.

•Mehrotra, C. M. & Wagner, L.S. (2009). Aging and Diversity: An Active Learning Experience. (Ed. Ke-2). New York: Routledge.

• Papalia, D.E., Olds, S.W., & Feldman, R.D. (2004). Human development (Ed. Ke-9). New York: McGraw-Hill.

• Papalia, D.E., Sterns, H.L., Feldman, R.D., & Camp, C.J. (2007). Adult Development and Aging (Ed. Ke-3). New York: McGraw-Hill.

• Polan, E. U. & Taylor, D. R. (2007). Journey Across the Life-Span: Human Development and Health Promotion. (Ed. Ke-3). Philadelphia: F.A. Davis Company.

• Santrock, J.W. (2006). Life-Span Development (Ed. Ke-10). New York: McGram-Hill.

TERIMA KASIH

top related